LATIHAN KETIGA

download LATIHAN KETIGA

of 17

Transcript of LATIHAN KETIGA

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    1/17

    IBM SPSS STATISTICS VERSION 22

    Oleh :

    Abdullah M. Jaubah

    Pendahuluan

    Latihan ketiga ini merupakan latihan mengenai  Exploratory Data Analysis. Analisis data ini

    dapat membantu untuk menentukan apakah teknik-teknik statistik yang dipakai untuk analisis

    data itu serasi atau tidak serasi. Prosedur explore menyediakan berbagai ragam ringkasan

    secara visual dan numerikal dari data apakah untuk semua kasus atau kelompok kasus

    tertentu. Variabel dependen harus merupakan suatu variabel berjenis scale, sedangkan

    variabel-variabel untuk mengelompokkan mungkin berjenis ordinal atau nominal. Prosedur 

    explore ini dapat menyajikan data pada layar penampil, mengidenfitikasi outliers, mengecek 

    asumsi-asumsi, dan mencirikan perbedaan-perbedaan di antara kelompok-kelompok kasus.

     

    Descri!i"e S!a!is!ics Acr#ss $r#us

    Panen jagung harus diuji untuk aflatocxin, yaitu suatu racun yang konsentrasin racun ini

     berbeda-beda sekali antara dan di dalah hasil-hasil panen jagung. uatu pengolah telah

    menerima delapan hasil panen, akan tetapi distribusi dari aflatoxin dalam parts per billion

    !PP"# harus diakses sebelum mereka dapat diterima. $ontoh ini memakai arsip data

    aflatixin.sav. Arsip data ini terdiri dari %& sampel dari tiap ' hasil panen. ebagian dari data

    ini dapat disajikan sebagai berikut (

    1

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    2/17

    Langkah-langkah pemakaian data di atas adalah sebagai berikut (L

    Perintah Analy)e * +escriptive tatistics * xplore dipakai. Langkah ini akan menyajikan

    kotak dialog xplore sebagai berikut (

    2

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    3/17

    ombol Plots ditekan. Langkah ini akan menyajikan kotak dialog xplore Plots.

     ormality plots /ith tests dipilih. ombol $ontinue ditekan. ombol 01 dalam kotak dialog

    xplore ditekan. Langkah ini akan mencipta perintah sintaksis sebagai berikut (

    GET

      FILE='D:\SPSS22\aflatoxin.sav'.

    EXAMINE VAIA!LES=toxin !" #i$l%

      &PLT !XPLT

      &(MPAE G)PS

      &STATISTI(S DES(IPTIVES

      &(INTEVAL *+

      &MISSING LIST,ISE

      &NTTAL.

    2asil lain adalah sebagai berikut (

    Descri!i"es

    $orn 3ield tatistic td. rror  

    Aflatoxin PP" % 4ean 56,5766 %,68'%9

    97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound %8,97%9

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    4/17

    4aximum 57,66

    ?ange %>,66

    ;nter@uartile ?ange ',66

    ke/ness -,8'' ,7&=

    1urtosis -,&77 %,69%

    5 4ean >>,6&57 >,6=>>9

    97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound 5&,7878

    ,58=8

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    5/17

    ke/ness ,%%& ,7&=

    1urtosis -%,>9> %,69%

    7 4ean >>,6666 %,7785=

    97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound 59,&'6'

    %

    7: rimmed 4ean >%,>&%%

    4edian >5,6666

    Variance ',%%8

    td. +eviation 5,'='9'

    4inimum 5&,66

    4aximum >8,66

    ?ange %%,66

    ;nter@uartile ?ange =,66

    ke/ness -,6%9 ,7&=

    1urtosis -,6'9 %,69%

    8 4ean %8,6&57 %,6=&86

    97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound %=,'>%7

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    6/17

    97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound &,89'=

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    7/17

    > >5,&'87 5,78&&9

    = %=,&'87 ,&&5'%

    7 >>,6666 %,7785=

    & >%,>876 ,8%55=

    8 %8,6&57 %,6=&86

    ' ',=>87 ,8&96>

    Pemakaian "oxplot untuk membandingkan kelompok-kelompok 

    "oxplots memungkinkan untuk membanding tiap kelompok memakai suatu ringkasan lima

     bilangan yaitu median, kuartil kesatu, kuartil ketiga, dan nilai-nilai minimum dan maksimum

    yang secara statistik tidak outlying. 0utliers dan nilai-nilai ekstrim membutuhkan perhatian

    khusus. aris hitam tebal di dalam tiap kotak mencerminkan tanda kuartil kedua atau median

    dari distribusi.

    7

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    8/17

    Pen%u&ian N#r'ali!as Dis!ribusi Da!a

    Pengujian normalitas distribusi data sering diperlukan sebagai salah satu syarat dari

     pengujian persyaratan analisis. ombol Plots ditekan sehingga kotak dialog xplore Plots

    disajikan sebagai berikut (

    ombol $ontinue ditekan dan tombol 01 dalam kotak dialog xplore ditekan. Langkah ini

    akan menyajikan perintah sintaksis sebagai berikut (

    EXAMINE VAIA!LES=toxin !" #i$l%

      &PLT !XPLT NPPLT

      &(MPAE G)PS

      &STATISTI(S DES(IPTIVES

      &(INTEVAL *+

      &MISSING LIST,ISE

      &NTTAL.

    Tes!s #( N#r'ali!)

    $orn 3ield

    1olmogorov-mirnov a hapiro-Bilk 

    tatistic df ig. tatistic df ig.

    Aflatoxin PP" % ,%&= %& ,566C ,''> %& ,6==

    5 ,57& %& ,66& ,89> %& ,665

    > ,%76 %& ,566C ,9>8 %& ,>%%

    = ,%87 %& ,566C ,9>% %& ,57=

    7 ,%5& %& ,566C ,958 %& ,556

    8

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    9/17

    & ,%=9 %& ,566C ,98= %& ,965

    8 ,%'5 %& ,%&7 ,9&' %& ,'6'

    ' ,%'5 %& ,%&7 ,95' %& ,55=

    C. his is a lo/er bound of the true significance.

    a. Lilliefors ignificance $orrection

    2asil Dagung kelompok 5 tidak memenuhi persyaratan penggujian normalitas distribusi data

    sedangkan kelompok-kelompok lain memenuhi persyaratan pengujian normalitas distribusi

    data karena nilai signifikansi 1olmogorov-mirnov adalah lebih besar daripada nilai 6.67.

    Rin%*asan

    Pemakaian prosedur xplore dapat untuk mencipta tabel ringkasan yang menunjukkan rata-

    rata dari tingkat alfatonin yang mencerminkan tidak aman untuk lima hasil dari delapan hasil

     panen jagung. 1elompok yang tidak aman adalah kelompok %, 5, >, 7, dan kelompok &.

    1elompok =, 8, dan kelompok ' merupakan kelompok hasil panen jagung yang aman.

    Pemakaian xplore dapat juga untuk melakukan pengujian atas normalitas distribusi data.

    1elompok kedua tidak memenuhi persyaratan pengujian normalitas distribusi data karena

    nilai signifikansi 1olmogorov-mirnov adalah lebih kecil daripada nilai 6.67.

    E+l#rin% Dis!ribu!i#n

    uatu perusahaan manufaktur memakai silver nitride untuk mencipta keramik, yang harus

    resisten terhadap temperatur dari %766 derajat centrigrade atau lebih tinggi. ?esistensi panas

    dari suatu standar pengecoran diketahui sebagai distribusi normal. uatu pengecoran baru

    sedang dalam pengujian dan distribusinya tidak diketahui. $ontoh ini memakai arsip data

    $eramics.sav.

    9

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    10/17

    Perintah Analy)e * +escriptive tatistics * xplore dipakai

    Degrees Centigrade dipilih sebagai variabel dependen. Variabel Alloy dipilih

    sebagai variabel a!tor. "abel Cases by diisi dengan "ab#nid. $o%bol &tatisti!s

    dite'an.

    1(

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    11/17

    ?esistensi panas karena tidak diketahui maka robust estimate dari kecenderungan senrtal dan

    tabel outliers diperlukan. +escriptives, 4-estimators, dan 0utliers dipilih. ombol $ontinue

    ditekan. ombol Plots ditekan. Langkah ini akan menyajikan kotak dialog xplore ( Plots

    sebagai berikut (

    tem-and-leaf dipilih. Penujian normalitas distribusi data perlu dilakukan. ormality plots

    /ith tests dipilih. ombol $ontinue ditekan. ombol 01 dalam kotak dialog xplore ditekan.

    Langkah-langkah ini akan mencipta perintah sintaksis sebagai berikut (

    EA4; VA?;A"LFtemp "3 batch

      G;+Flabrunid

      GPL0 "0EPL0 4LAH PPL0  G$04PA? ?0

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    12/17

      GA;;$ +$?;P;V E?4

      G$;?VAL 97  G4;; L;B;

      G00AL.

    Prosedur ini menguji nilai-nilai dari temp dengan nilai-nilai dari batch. ubperintah ;+

    dipakai untuk melakukan spesifikasi bah/a kasus-kasus dalam hasil akan diberi label dengan

    nilai-nilai dari labrunid. ubperintah Plot dipakai untuk meminta boxplots, stem-and-leaf 

     plots, dan normality plots. ubperintah 4;4A0? dipakai untuk meminta 2uberIs,

    Andre/sI, 2ampelIs, dan ukeyIs robust estimators of location /ith default /eights.

     umerical +escription of hape.

    Descri!i"es

    Alloy tatistic td. rror  

    +egrees $entigrade Premium 4ean %7=5,68'8 ,&%%&7

    97: $onfidence ;nterval for 4ean Lo/er "ound %7=6,'8>'

    ,=>76

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    13/17

    abel +escriptives table dipivote sehingga Alloy terletak dalam lapisan tabel pivot,

    dengan penyajian pertama. ?ata-rata, trimmed mean, dan median hampir sama dan statistik 

    ske/nes dan kurtosis mendekati nilai 6. 2al ini membuktikan bah/a resistensi panas dalam

     beban standar terdistribusi secara normal. "eban premium menjelaskan suatu cerita berbeda.

    ?ata-rata adalah lebih tinggi daripada trimmed mean atau medianJ outliers atau nilai-nilai

    ekstrim terpusat ke atas. tatistik ske/ness dan kurtosis juga menandung bukti dari nilai-nilai

    secara tidak seimbang pada tingkat atas dari distribusi.

    M,Es!i'a!#rs

    Alloy 2uberIs 4-stimator  a ukeyIs "i/eight b 2ampelIs 4-stimator c Andre/sI Baved

    +egrees $entigrade Premium %7=6,697> %7>9,7&7' %7=6,5675 %7>9,776&

    tandard %7%=,&=%> %7%=,&957 %7%=,&'5' %7%=,&977

    a. he /eighting constant is %,>>9.

     b. he /eighting constant is =,&'7.

    c. he /eighting constants are %,866, >,=66, and ',766

    d. he /eighting constant is %,>=6Cpi.

    ?obust estimate, dalam kasus ini, untuk beban premium adalah sangat dekat dengan median

    !%7>9.85#. 78 f&78 %7&8,68

    Lo/est % %>9 c5'9 %7>6,==

    5 =87 h977 %7>6,8>

    > %99 d>89 %7>6,87

    = >8> g8>> %7>6,8&

    7 568 d>'8 %7>6,89

    tandard 2ighest % =6' g'5' %7>8,99

    5 %9' d>8' %7>=,59

    13

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    14/17

    > 56 a 56 %7>=,6&

    = %&' c>%' %7>>,=>

    7 %'= d>&= %7>>,>7

    Lo/est % >9& g'%& %='',>6

    5 %66 b%96 %='',>&

    > '6 b%86 %=9=,69

    = %7= c>6= %=9=,&=

    7 5=6 d=76 %=97,%7

    able dari nilai-nilai ekstrim menyajikan lima nilai tertinggi dan terendah dari pengecoran.

    "eban premium berkisar dari lima deviasi standar di atas pada satu deviasi standar di ba/ah

    rata-rata. 2al ini dapat mencerminkan bah/a panas yang lebih tinggi daripada beban standar 

    dan tidak pernah gagal di ba/ah %7>6 degree centrgrade.

    Apakah distribusi itu normal atau tidak normalK

    Tes!s #( N#r'ali!)

    Alloy

    1olmogorov-mirnova hapiro-Bilk 

    tatistic df ig. tatistic df ig.

    +egrees $entigrade Premium ,%5> 5=6 ,666 ,''' 5=6 ,666

    tandard ,658 5=6 ,566C ,997 5=6 ,&65

    C. his is a lo/er bound of the true significance.a. Lilliefors ignificance $orrection

    Pengujian normalitas menunjukkan suatu kurva normal pada data aktual. uatu pengujian

    signifikansi berarti bah/a kecocokan adalah lemah. Pengujian signifikansi untuk pengecoran

    standar adalah signifikan dan cocok dengan kurva normal.

    D$-$$s ($nti-a%$ St$/0an%0L$af Plot fo

    1at3= P$/i4/

     F$54$n# St$/ 6 L$af

      27899 +; . 9999999

      22899 +; . 2222222222;;;;;;;;;;;;

      2

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    15/17

     

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    16/17

    CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

    CCCCCCC Abdullah 4. DaubahCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

     

     H;LFI+(MP55Maflatoxin.savI.

     

    CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

    CCCCCCC xplore

    CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

    EA4; VA?;A"LFtoxin "3 yield

      GPL0 "0EPL0

      G$04PA? ?0

  • 8/18/2019 LATIHAN KETIGA

    17/17

    "ukti terdapat bah/a rata-rata mungkin bukan merupakan suatu ukuran yang baik untuk 

    kecenderungan sentral untuk pengecoran premium. ?obust estimates dari kecenderungan

    sentral membuktikan superioritas dari pengecoran premium.

    Beberaa Pr#sedur Ter*ai!

    Prosedur explore adalah suatu prosedur yang sangat bermanfaat untuk secara visual dan

    numerik membandingkan kelompok-kelompok, meringkas distribusi-distribusi, menguji

    asumsi mengenai normalitas distribusi data, dan mengungkap observasi-observasi outliers.

    2al ini adalah mudah untuk mengasumsikan tanpa mengungkap data tidak mempunyai

    outliers, nilai-nilai ekstrim, atau masalah-masalah distribusi. Prosedur explore telah dapat

    mempermudah untuk mengungkap validasi data dengan asumsi-asumsi bersangkutan.

    Variabel dependen jiga berjenis variabel kategorikal maka prosedur crosstabs dapat dipakai.

    Prosedur lain memungkinkan untuk melapisi pengelompokan variabel-variabel sehingga

    dapat menguji statistik ringkasan untuk faktor-faktor klasifikasi silang.

     

    uatu arisp sintaksis dapat mengandung dua arsip data atau lebih. 2al ini berarti bah/a

     beberapa arsip sintaksis dapat digabung ke dalam satu arsip sintaksis sehingga pelaksanaan

    sintaksis gabungan ini adalah lebih cepat daripada arsip sintaksis yang tidak digabung.

    Da(!ar -eus!a*aan

    ;"4 P tatistics, ;nc. 56%>. Case Studies

    Per'a!a De#* Re%enc) 2 Aril 2/01

    17