lat soal uas smt 1 12 13.doc

9
CONTOH-CONTOH SOAL AKUNTANSI BIAYA Soal 1. LAPORAN HARGA POKOK PROSES METODE FIFO Dibawah ini adalah data biaya dan produksi yang terjadi di Departemen 2 PT Rukun Sentosa pada bulan Juli 2010. PT Rukun Sentosa memproduksi produknya dengan cara proses dan menggunakan metode FIFO dalam membuat laporan Harga Pokok Produksinya. Data Produksi Persediaan Barang Dalam Proses awal 2.000 unit Unit diterima dari Departemen 1 13.000 unit Tambahan unit karena tambahan bahan baku 5.000 unit Persediaan Barang Dalam Proses akhir 3.000 unit Tingkat Penyelesaian: BDP awal BDP akhir Biaya diterima dari Departemen 1 100% 100% Biaya Bahan Baku 80% 70% Biaya Konversi 75% 50% Data Biaya: Harga Pokok Produksi Barang dalam Proses awal Rp6.850.000,00 Biaya masuk proses bulan Juli: Biaya diterima dari Departemen 1 27.000.000,00 Biaya ditambahkan di Departemen 2: Biaya Bahan Baku 17.500.000,00 Biaya Tenaga Kerja Langsung 13.600.000,00 Biaya Overhead Pabrik 11.900.000,00 Diminta: 1. Buatlah laporan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan metode FIFO 2. Hitunglah Harga Pokok Produksi per unit ekuivalen per elemen biaya: a. Biaya ditransfer dari Departemen 1 b. Biaya Bahan Baku c. Biaya Tenaga Kerja Langsung 1

Transcript of lat soal uas smt 1 12 13.doc

Soal 1

CONTOH-CONTOH SOAL

AKUNTANSI BIAYA

Soal 1. LAPORAN HARGA POKOK PROSES METODE FIFO Dibawah ini adalah data biaya dan produksi yang terjadi di Departemen 2 PT Rukun Sentosa pada bulan Juli 2010. PT Rukun Sentosa memproduksi produknya dengan cara proses dan menggunakan metode FIFO dalam membuat laporan Harga Pokok Produksinya.

Data Produksi

Persediaan Barang Dalam Proses awal

2.000 unit

Unit diterima dari Departemen 1

13.000 unitTambahan unit karena tambahan bahan baku 5.000 unitPersediaan Barang Dalam Proses akhir

3.000 unit

Tingkat Penyelesaian:

BDP awalBDP akhirBiaya diterima dari Departemen 1100%

100%Biaya Bahan Baku

80%

70%

Biaya Konversi

75%

50%

Data Biaya:

Harga Pokok Produksi Barang dalam Proses awalRp6.850.000,00

Biaya masuk proses bulan Juli:

Biaya diterima dari Departemen 1

27.000.000,00

Biaya ditambahkan di Departemen 2:

Biaya Bahan Baku

17.500.000,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung

13.600.000,00

Biaya Overhead Pabrik

11.900.000,00

Diminta:

1. Buatlah laporan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan metode FIFO

2. Hitunglah Harga Pokok Produksi per unit ekuivalen per elemen biaya:

a. Biaya ditransfer dari Departemen 1

b. Biaya Bahan Baku

c. Biaya Tenaga Kerja Langsung

d. Biaya Overhead Pabrik

3. Tentukan Harga Pokok Produksi produk jadi yang ditransfer ke gudang

4. Tentukan Harga Pokok Produksi Barang dalam Proses akhir

5. Buatlah jurnal untuk mencatat:

a. Biaya ditransfer dari Departemen 1 b. Biaya ditambahkan di Departemen 2 c. Produk jadi ditransfer ke gudang barang jadi

SOAL 2. LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI METODE RATA-RATA.PT Gita Senja menghitung harga pokok produksinya dengan metode proses, rata-rata. Di bawah ini data yang terjadi di Departemen 2 pada bulan Juni 2012.

Data produksi:

Persediaan BDP awal

1.000 unit

Unit diterima dari Departemen 1

8.500 unit

Tambahan unit karena tambahan bahan baku

2.500 unit

Persediaan BDP akhir

2.000 unitTingkat penyelesaian:

P BDP awalP BDP akhir

Biaya bahan baku75%60%

Biaya konversi60%40%

Data biaya:

Kos Persediaan BDP awal:

Kos diterima dari departemen 1

Rp1.500.000,00

Kos ditambahkan di departemen 2:

Biaya bahan baku

900.000,00

Biaya tenaga kerja langsung

480.000,00

Biaya overhead pabrik

450.000,00

Kos masuk proses bulan Juni 2012:

Kos diterima dari departemen 1

Rp16.500.000,00

Kos ditambahkan di departemen 2:

Biaya bahan baku

12.540.000,00

Biaya tenaga kerja langsung

8.160.000,00

Biaya overhead pabrik

7.650.000,00

Diminta:

1. Hitunglah unit ekuivalen kos diterima dari departemen 1, kos bahan baku dan kos konversi dengan menggunakan metode:

a. rata-rata.

b. FIFO.

2. Buatlah Laporan kos produksi departemen 2 pada bulan Juni 2012.

3. Buatlah jurnal untuk mencatat:

a. Kos masuk proses bulan Juni yang diterima dari departemen 1.

b. Kos masuk proses bulan Juni yang ditambahkan di departemen 2.

c. Kos produksi produk jadi yang ditransfer ke gudang.SOAL 3. Kos Produk Bersama (Metode nilai jual di titik pisah)

PT Suko Asri memproduksi tiga macam produk X, Y, Z dalam proses bersama di Departemen 1. Produk X diproses lebih lanjut di Departemen 2, produk Y diproses lebih lanjut di departemen 3, dan produk Z diproses lebih lanjut di departemen 4. Di bawah ini data produksi dan biaya pada bulan Juni 2011.

Data Produksi:

ProdukUnit yang diproduksiHarga jual per unit di titik pisahHarga jual per unit setelah proses lebih lanjut

X1,0007,500.0010,000.00

Y4,00012,500.0017,500.00

Z10,0009,250.0011,000.00

Data Biaya:

Departemen1234

Biaya Bahan Baku60,000,000.000.009,000,000.007,500,000.00

Biaya Tenaga Kerja Langsung35,000,000.001,250,000.006,000,000.006,500,000.00

Biaya Overhead Pabrik 25,000,000.00750,000.005,000,000.006,000,000.00

Total Biaya120,000,000.002,000,000.0020,000,000.0020,000,000.00

Diminta:

1. Hitunglah alokasi biaya bersama ke masing-masing produk dengan menggunakan metode Harga jual di titik pisah.

2. Hitunglah Harga pokok produksi perunit masing-masing produk baik di titik pisah maupun setelah diproses lebih lanjut.

3. Tentukan masing-masing produk dijual kapan (pada titik pisah atau setelah diproses lebih lanjut) ?

4. Buatlah jurnal untuk mencatat:

a. Biaya masuk proses di Departemen 1

b. Produk jadi di Departemen 1

c. Biaya masuk proses di Departemen 2, 3, dan 4

d. Produk jadi di Departemen 2, 3, 4

SOAL 4. Produk bersama (metode NRV dan unit phisik)Di bawah ini data produksi dan biaya yang terjadi di PT.Manggala yang memproses produk A, B, dan C secara bersama-sama (produk bersama). Ke tiga produk tersebut diproses bersama-sama di departemen 1.

Produk% unitNilai jual setelah diproses lebih lanjutTambahan Biaya proses lebih lanjut / kgJumlah terjual (kg)

A35%Rp1.500,00650 (Departemen 2)9.000

B25%Rp 750,00200 (Departemen 3)6.000

C40%Rp2.500,00800 (Departemen 4)10.000

100%

Total produksi untuk ke 3 produk = 30.000 kg

Jumlah biaya bersama = Rp15.000.000,00

Diminta :

1. Hitunglah alokasi Biaya bersama ke masing-masing produk dengan menggunakan metode phisik. 2. Hitunglah alokasi Biaya bersama ke masing-masing produk dengan menggunakan metode NRV.

3. Jika PT.Manggala menggunakan metode NRV, hitunglah harga pokok produksi per unit masing-masing produk setelah diproses lebih lanjut.

4. Hitunglah laba kotor masing-masing produk jika penjualan dilakukan setelah produk tersebut diproses lebih lanjut.

Soal 5. Produk sampingan

PT Nirmala Sakti memproduksi produknya dengan melalui proses bersama di Departemen 1. Dari Departemen 1 dihasilkan dua macam produk yaitu produk utama dan produk sampingan. Produk sampingannya mempunyai nilai ekonomis relatif material. Di bawah ini data biaya dan produksi untuk kedua produk tersebut pada bulan Juli 2012.

KeteranganProduk UtamaProduk Sampingan

Unit diproduksi5,000 unit 2,000 unit

Unit dijual4,000 unit 900 unit

Harga jual per unit dititik pisahRp10,000.00 Rp1,000.00

Harga jual per unit setelah diproses lebih lanjutRp1,500.00

Biaya administrasi & pemasaranRp3,000,000.00 Rp200,000.00

Laba kotor20%

Kos produksi di Departemen 1Rp40.000.000,00

Kos produksi di Departemen 2Rp400.000,00

1. Hitunglah alokasi kos bersama ke produk utama dan produk sampingan dengan metode:

a. Nilai realisasi bersih (NRV method)

b. Reversal method

2. Berdasarkan soal 1 Hitunglah kos per unit untuk produk utama dan produk sampingan dengan menggunakan kedua metode tersebut.

3. Dengan metode Reversal buatlah jurnal untuk mencatat:

a. Kos masuk proses di Departemen 1

b. Produk jadi dari Departemen 2

c. Kos masuk proses di Departemen 2

d. Produk jadi dari Departemen 2

e. Penjualan produk utama dan Biaya administrasi & pemasaran produk utama

f. Penjualan produk utama dan Biaya administrasi & pemasaran produk utama

4. Buatlah laporan Laba PT Nirmala Sakti pada bulan Juli 2012 dengan menggunakan metode reversal method.

5. Dengan metode NRV buatlah jurnal untuk mencatat penjualan serta biaya administrasi dan pemasaran produk sampingan.

Soal 6. Analisis selisih dan jurnal PT Magenta menentukan kos produksinya dengan menggunakan metode kos standar, FIFO.

Dibawah ini data biaya dan produksi yang terjadi pada bulan Juli 2012

Kos standar untuk memproduksi satu unit produk jadi adalah:

Kos bahan baku (5 meter @ Rp10.000,00)

Kos tenaga kerja langsung (3 JKL @ Rp8.000,00)

Kos overhead pabrik :Tetap 3 Jam kerja langsung @ Rp4.000)

Variabel 3 Jam kerja langsung @ Rp2.000)

Data produksi yang sesungguhnya terjadi:

Persediaan BDP awal (60% BB, 50% BK) 3.000 unit

Unit masuk proses

22.000 unit

Persediaan BDP akhir (80% BB, 70%BK) 2.000 unit

Data yang sesungguhnya terjadi:

Bahan baku dibeli 115.000 unit dengan total harga Rp1.207.500.000,00Bahan baku masuk proses (dipakai) 113.900 unit

Utang gaji dan upah sesungguhnya Rp 543.125.000,00

Jam kerja langsung sesungguhnya 68.750. Jam kerja langsung

BOP sesungguhnya Rp412.500.000,00

Kapasitas normal 69.000 Jam kerja langsung

Diminta:

1. Hitunglah unit ekuivalen biaya bahan baku dan biaya konversi dengan metode FIFO

2. Hitunglah kuantitas bahan standar dan kuantitas jam standar3. Hitunglah selisih efisiensi Bahan baku, selisih harga Bahan baku dibeli, dan selisih harga Bahan baku dipakai

4. Hitunglah selisih efisiensi Tenaga kerja langsung dan selisih tarif upah Tenaga kerja langsung

5. Hitunglah selisih BOP dengan analisis 2 selisih

6. Buatlah jurnal untuk mencatat:

a. Pembelian Bahan baku Apabila Bahan baku dibeli dicatat sebesar harga standar

b. Bahan baku masuk proses

c. Tenaga kerja langsung masuk proses

d. BOP sesungguhnya

e. BOP dibebankan

f. Penutupan rekening BOPg. Produk jadi ditransfer ke gudang barang jadi

h. Menutup seluruh rekening selisih ke kos barang dijual (Harga Pokok Penjualan)Soal 7: Analisis selisih PT Semangat menggunakan sistem harga pokok proses, standar, rata-rata dalam menentukan harga pokok produksinya.

Di bawah ini data biaya dan produksi yang terjadi pada bulan November baik standar dan sesungguhnya.

Keterangan:StandarSesungguhnya

Produksi:

BDP awal 0

Produk jadi20.000 unit

BDP akhir (75% BB, 50% BK) 2.000 unit

Standar Efisiensi Bahan Baku5 Kg

Standar Efisiensi Tenaga kerja langsung3 JKL

Harga BahanRp 1.000 / KgRp 1.100 / Kg

Jumlah Bahan baku dibeli110.000 Kg

Jumlah Bahan baku masuk proses107.000 Kg

Gaji dan upah yang dibayarkanRp 311.150.000,00

Upah per jam kerja langsungRp 5.000,00 / JKLRp 4.900,00 /JKL

Tarif BOP: Tetap / JKL3.500

Variabel / JKL1.500

BOP sesungguhnya : TetapRp 225.000.000,00

VariabelRp 95.000.000,00

Jam kerja normal64.500

Diminta

1. Hitunglah unit ekuivalen Bahan baku dan unit ekuivalen Tenaga kerja langsung. (5 poin)2. Hitunglah selisih efisiensi dan selisih harga bahan baku dibeli, tentukan juga apakah selisihnya menguntungkan atau tidak menguntungkan. (10 poin)

3. Hitunglah selisih efisiensi dan selisih tarip upah tenaga kerja langsung, tentukan juga apakah selisihnya menguntungkan atau tidak menguntungkan. (10 poin)

4. Hitunglah selisih BOP dengan menggunakan analisis 3 selisih, tentukan juga apakah selisihnya menguntungkan atau tidak menguntungkan. (15 poin)

PAGE 1