Larast Post 60 _ Cetak

16
Life Style FOTO : IST website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS TH. 4 / 9 - 21 FEBRUARI 2016 EDISI 60 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Laras Post @Laraspost Pemerintah Dukung Revisi UU KPK Banda Aceh, Laras Post - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) memiliki empat program strategis, meliputi Pelayanan Pertanahan, Penyelesaian Sengketa Pertanahan, Reforma Agraria, serta Pengendalian dan Pemberdayaan Masyarakat. Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, dalam melaksanakan 4 program strategis, khususnya pelayanan pertanahan, pihaknya telah dan akan terus melakukan berbagai inovasi pelayanan pertanahan, diantaranya layanan Sabtu-Minggu, layanan Malam hari, layanan pada car free day dan lainnya. Menyangkut Prona, Ferry meminta seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN bekerja secara maksimal. “Apabila Prona tahun ini bisa diselesaikan pada bulan Juni-Juli, saya bisa meminta jatah prona lima kali lipat dari tahun ini,” ujarnya, saat membuka Sosialisasi Kebijakan dan Program Strategis Kementerian ATR/BPN Tahun 2016 Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), pada Selasa (2/2/2016) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh. Ia juga menyebutkan, setiap Kantor Wilayah maupun Kantor Pertanahan terus melaksanakan program Penanganan Sengketa Jadi Program Prioritas Kementerian ATR/BPN .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7.... Semarang, Laras Post – Guna mengatasi timbulnya sengketa tanah, khususnya aset Kodam IV / Diponegoro, Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Tengah bersama Kodam IV / Diponegoro, tengah melakukan kerjasama untuk mensertifikatkan seluruh asset Kementerian Pertahanan RI Cq Kodam IV / Diponegoro di seluruh wilayah Jawa Tengah. Plt Kepala Kanwil BPN Jateng, Drs. Lukman Hakim, SH kepada Laras Post mengatakan, kerjasama Kanwil BPN Jateng dengan Kodam Diponegoro, dalam mensertifikatkan seluruh aset Kementerian .Berita Bersambung hal 7.... Pemerintah belum memberikan pernyataan tegas terkait revisi Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini dalam pembahasan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Namun pemerintah nampaknya akan mengamini revisi UU KPK, jika spiritnya untuk penguatan, bukan pelemahan KPK. KPK merupakan inisiatif DPR-RI, dan sekarang masih dalam pembahasan di Baleg. Karena itu, pemerintah masih menunggu draf revisi sebelum memberikan pendapat terkait adanya kemungkinan ‘pelemahan’ KPK dalam revisi tersebut. “Yang pertama perlu diluruskan ini (revisi UU KPK –red) adalah inisiatif dari DPR. Dan sekarang ini masih dalam pembahasan di Jakarta, Laras Post - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, pemerintah masih menunggu, draf revisi UU KPK yang akan disampaikan kepada Presiden oleh DPR. “Apakah sesuai dengan spirit bersama, yaitu dalam rangka memberikan penguatan dan kejelasan terhadap KPK,” ujar Seskab. Seskab menegaskan, revisi UU Jakarta, Laras Post - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tak mempermasalahkan, rencana Kejaksaan Agung (Ke- jagung) mencabut dakwaan atas Novel Baswedan. Sebe- lumnya Kejaksaan telah melimpahkan berkas dakwaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, ke Pengadilan Negeri Bengkulu. Badrodin menyebutkan, kewenangan terkait berkas dakwaan sepenuhnya berada di kejaksaan. “Ya silahkan kewenangan kejaksaan. Sangat tergantung kejaksaan,” ujarnya kepada wartawan, pada Jumat (5/2/2016) di Mabes Polri. Menurut Kapolri, pihaknya telah berkoordinasi den- gan pimpinan KPK dan juga Jaksa Agung. Atas imbauan Presiden, para penegak hukum itu sepakat agar kasus Novel segera diselesaikan. Sebelumnya, Jaksa Agung M Prasetyo juga telah menyiapkan berkas penarikan dakwaan untuk Novel. Ia juga telah mengambil alih soal dakwaan Novel, sehingga tidak lagi oleh Jampidum, melainkan oleh dirinya sebagai penuntut umum tertinggi. Kapolri: Penarikan Dakwaan Kewenangan Jaksa Agung Berikan Kemudahan BPN Jakarta Barat Luncurkan Lintas Badan Legislasi,” kata Seskab, pada Jumat (5/2/2016) sore, di kantor Kepresidenan, Jakarta. Dikabarkan, ada empat poin utama yang digagas untuk dimasukkan dalam revisi UU KPK, yaitu pembentukan dewan pengawas KPK, penambahan kewenangan surat perintah penghentian penyidikan (SP3), Life Style Kanwil BPN Jateng Lakukan Sertipikasi Aset Kodam Diponegoro .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7.... Bekasi, Laras Post- Sejumlah model cantik dan sexy turut meriahkan gelaran kontes modifikasi otomotif Bekasi Auto Fest 2016, pada Sabtu (6/2/16), di Harapan Indah Bekasi, Jawa Barat. Selain ratusan modifikasi kendaraan roda empat yang Jika Untuk Penguatan Jakarta, Laras Post – Guna meningkatkan pelayanan, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Barat, meluncurkan Layanan Informasi Tanpa Batas (Lintas). Lintas merupakan layanan berbasis android yang dapat dimafaatkan masyarakat untuk mengetahui tahapan proses layanan pertanahan, seperti pengecekan sertipikat, Roya (Penghapusan Hak Tanggungan), peningkatan hak, peralihan hak dari jual beli, hak tanggungan, pemisahan atau pemecahan, dan proses pembuatan sertipikat, serta dapat dapat menginformasikan syarat-syarat pendafataran layanan pertanahan. Kepala BPN Jakarta Barat, Sumanto menyatakan, dengan memanfaatkan layanan tersebut, masyarakat dapat berkomunikasi dengan petugas BPN melalui layar monitor, selain itu masyarakat yang ingin menanyakan persyaratan pengurusan tidak perlu datang ke kantor BPN, cukup mengklik aplikasi Lintas, maka masyarakat dapat memperoleh informasi persyaratan. “Banyak masyarakat yang datang ke sini hanya untuk bertanya persyaratan. Dengan memanfaatkan Lintas maka hal itu tidak perlu lagi, masyarakat cukup mengakses Lintas di tempat masing-masing, sehingga ongkos dan waktu enggak akan kebuang lagi,” tutur Sumanto, kepada Laras Post, disela-sela peluncuran aplikasi Lintas pada Kamis (4/2/2016) di Kantor BPN Jakbar. Untuk mendapatkan aplikasi tersebut lanjut Sumanto, dapat diunduh melalui website www.bpnjakbar.com/lintas. Melalui aplikasi itu masyarakat akan dapat mengakses informasi pertanahan dan berkomunikasi tatap muka melalui layar monitor gadgetnya dengan petugas pertahanan melalui operator Lintas. Menurutnya, layanan inovasi Lintas ini merupakan yang pertama di Kantor BPN se wilayah DKI Jakarta, sehingga tidak tertutup kemungkinan, layanan berbasis video call online ini, akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Jabodetabek, bahkan hingga ke daerah, terutama masyarakat yang hendak menanyakan persyaratan. Sumanto menjelaskan, untuk pengecekan proses pelayanan bisa dilakukan setelah masyarakat menyebutkan nomor regristrasi sertipikat tanah. Kepala Kantor BPN Jakarta Barat, Sumanto saat meluncurkan program Layanan Informasi Tanpa Batas (Lintas). Ketum DPP NCW C. Herry SL dan Kakanwil (Plt) BPN Provinsi Jateng, Drs. Lukman Hakim, SH, saat persiapan sambutan penyerahan sertipikat anggota TNI di Kodam IV / Diponegoro, Selasa (2/2/16). Plt. Kakanwil BPN Jateng berjabat tangan dengan Pangdam IV Diponegoro. Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla, Menseskab Pramono Anung, Jubir Johan Budi dan Pimpinan DPR RI dan DPD RI saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti bersamna Jaksa Agung Prasetyo. FOTO: BPMI

description

Edisi 60 / 9-21 Februari 2016

Transcript of Larast Post 60 _ Cetak

Page 1: Larast Post 60 _ Cetak

Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INDAH PERS

TH. 2 /24 AGUST - 6 SEPT 2015EDISI 48

Email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan RakyatLaras Post @Laraspost

Berita Bersambung hal 7.... Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post - Meski eko­nomi sedang lesu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) me­nengah ke bawah Bank Tabungan Negara (BTN), pada semester pertama 2015, justru mengala­mi pertumbuhan 18%. Sementara sebelumnya, para pengamat mem­prediksi perlam­batan ekonomi akan berdampak pada lesunya bisnis property.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Maryono mengungkapkan, kredit BTN pada segmen menengah ke bawah tumbuh 18% dalam 6 bulan terakhir dan market share (pangsa Pasar) BTN untuk rumah subsidi naik dari 25% menjadi 28%.

“Sektor perumahan khususnya kelas menengah ke bawah tahun ini masih cukup bagus mengingat market share BTN di segmen ini, juga meningkat dari sebelumnya hanya 25% menjadi 28%,” ujarnya kepa­da wartawan, pada Jumat (20/8/2015) di BTN Expo, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Jakarta, Laras Post - Ran­cangan Undang­Undang(RUU) Pertanahan mendesak untuk segera disahkan menja­di UU, karena sangat penting guna menyelesaikan masalah pertanahan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Per­

tanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan ber­harap, DPR RI segera meram­pungkan UU Pertanahan ta­hun ini.

Menurutnya, pengesahan UU Pertanahan sangat pen­ting untuk membantu kinerja kementerian dalam menyele­

saikan masalah pertanahan di masyarakat.

“Kita berharap Un­dang­undang ini selesai an­tara Oktober dan November 2015, paling tidak tahun ini sudah rampung,” katanya

Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post - Polri mempertim­bangkan untuk me­ningkatkan kemam­puan Brimob melalui latihan bersama polisi atau militer Inggris. Peningkatan kemam­puan Brimob dinilai mendesak guna mem­buru teroris di hutan.

Kapolri menyebut­kan, latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan Brimob saat memburu tero­ris di hutan seperti di Poso itu, akan dilaku­kan di tanah air. “Dari

Inggris, datang ke sini,” ujarnya kepada wartawan, pada Jumat (21/8/2015) di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3 Ke­bayoran Baru Jakarta Selatan.

Badrodin menyatakan, bentuk pembekalan pelati­han yang akan diberikan tergantung permintaan dan ke­mampuan Brimob. “Tergantung kemampuan kita yang kita minta,” jelasnya.

Alternatif melakukan latihan dengan pihak asing itu, muncul setelah permintaan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti agar Brimob dapat melakukan latihan gabungan bersama TNI, mendapat tanggapan yang kurang mema­dai.

Sebelumnya Kapolri telah mengajukan permintaan kepada TNI untuk melakukan latihan gabungan TNI dan Brimob untuk meningkatkan kemampuan Brimob. “Sudah disampaikan kita butuh kemampuan untuk melakukan penjajakan dan operasi di hutan karena beda sistem suplai dan operasinya itu harus kita pelajari,” ungkapnya.

Disebutkan, banyak jaringan teroris di Indonesia, berada di wilayah hutan. Sementara anggota kepolisian baik Brimob maupun Detasemen Khusus 88 antiteror, tak cukup memiliki kemampuan untuk memburu tero­ris di hutan. Sebab itu, wacana pelatihan kemampuan survival di hutan hendak diadopsi dari Kopassus. “Ang­gota Brimob kan tidak bisa bertahan di hutan. Karena

Polri Pertimbangkan Latihan Dengan Inggris

Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.FOTO | IST

Direktur Utama BTN, Maryono. FOTO | IST

KPR MeningkatMESKI EKONOMI LESUGUNA ATASI MASALAH PERTANAHAN

Segera Sahkan UU Pertanahan

PRESIDEN JOKOWI:

Siaran TV Timbulkan Keresahan Publik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya menangkap ada keresahan publik terhadap program di

TV­TV yang lebih terkesan hanya mengejar rating. Terlebih setelah

sejumlah ormas­ormas keagama­an, para tokoh masyarakat dan guru­guru, menyampaikan kelu­han atas siaran TV yang kurang mendidik.

Jakarta, Laras Post - Pengelola televisi (TV) dinilai lebih memperhitungkan rating dari pada kepenti-ngan publik, sehingga siaran televisi menimbulkan keresahan publik.

Berita Bersambung hal 7....

Menteri Agraria dan Pertanahan Ferry Mursyidan Baldan (kiri), Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria (tengah), dan pakar pertanahan dan tata ruang Yayat Supriatna (kanan) saat diskusi Forum Legislasi soal RUU Pertanahan, Selasa 18 Agustus di Press Room DPR, Jakarta.

FOTO | IST

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mengenakan pakaian adat Dayak saat Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Sabtu (22/8).FOTO | SG

Garut, Laras Post – Hj. Yoyoh Rokayah melalui pijat repleksi mampu menyembuhkan berbagai penyakit menahun, seperti paru paru, ginjal, jantung, darah tinggi, maag dan berbagai penyakit lain­nya.

Dengan membuka praktek pe­ngobatan Anugerah Illahi melalui pijat repleksi, di Jl Raya Cibatu, RT 02 RW 06 Belakang Kantor Desa Sukahaji, Kecamatan Sukawening, Garut, Jawa Barat, Hj. Yoyoh Ro­kayah menerima sejumlah pasien yang datang dari berbagai daer­ah di Jawa Barat seperti Bekasi, Karawang, Subang, Tasikmalaya, Garut, dan daerah lainnya di luar Jawa Barat.

Hj. Yoyoh Rokayah mengung­kapkan, melalui pijat repleksi dirinya telah berhasil menyem­

buhkan berbagai penyakit yang diderita pasiennya. “Alhamdu­lillah yang datang berobat kesini

dapat sembuh setelah saya pijat,” ujarnya kepada Laras Post, Ming­gu (23/8/2015) di tempat pengo­

batannya di Garut.

Melalui Terapi Pijat Sembuhkan Berbagai Penyakit

Hj Yoyoh Rokayah saat mengobati salah satu pasien.Salah seorang pasien, H. Ayub bersama keluarga.FOTO | HER

Life Style

Berita Bersambung hal 7....

HJ YOYOH ROKAYAH

foto : ISt

website : www.laraspostonline.com Rp. 5.000 (luaR Kota +ongKos KiRim )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INdAh PERS

tH. 4 / 9 - 21 FebRuaRi 2016edisi 60

email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyatlaras post @laraspost

Pemerintah Dukung Revisi UU KPK

Banda Aceh, Laras Post - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memiliki empat program strategis, meliputi Pelayanan Pertanahan, Penyelesaian Sengketa Per tanahan , Re forma Agraria, serta Pengendalian d a n P e m b e r d a y a a n Masyarakat.

Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, dalam melaksanakan 4 program strategis, khususnya pelayanan pertanahan, pihaknya telah dan akan terus melakukan berbagai inovasi pelayanan pertanahan, diantaranya layanan Sabtu-Minggu, layanan Malam hari, layanan pada car free day dan lainnya.

Menyangkut Prona, Ferry meminta seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN bekerja secara maksimal. “Apabila Prona tahun ini bisa diselesaikan pada bulan Juni-Juli, saya bisa meminta jatah prona lima kali lipat dari tahun ini,” ujarnya, saat membuka Sosialisasi Kebijakan dan Program Strategis Kementerian ATR/BPN Tahun 2016 Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), pada Selasa (2/2/2016) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.

Ia juga menyebutkan, setiap Kantor Wilayah maupun Kantor Pertanahan terus melaksanakan program

Penanganan Sengketa Jadi Program Prioritas Kementerian ATR/BPN

.Berita Bersambung hal 7....

.Berita Bersambung hal 7....

S e m a r a n g , L a r a s Post – Guna mengatasi timbulnya sengketa tanah, khususnya aset Kodam IV / Diponegoro, Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Tengah bersama Kodam IV / Diponegoro, tengah melakukan kerjasama untuk mensertifikatkan seluruh asset Kementerian Pertahanan RI Cq Kodam

IV / Diponegoro di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Plt Kepala Kanwil BPN Jateng, Drs. Lukman H a k i m , S H k e p a d a Laras Post mengatakan, kerjasama Kanwil BPN Jateng dengan Kodam D i p o n e g o r o , d a l a m mensertifikatkan seluruh aset Kementerian

.Berita Bersambung hal 7....

Pemerintah belum memberikan pernyataan tegas terkait revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

yang saat ini dalam pembahasan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Namun pemerintah nampaknya akan mengamini

revisi UU KPK, jika spiritnya untuk penguatan, bukan pelemahan KPK.

KPK merupakan inisiatif DPR-RI, dan sekarang masih dalam pembahasan di Baleg. Karena itu, pemerintah masih menunggu draf revisi sebelum memberikan pendapat terkait adanya kemungkinan ‘pelemahan’ KPK dalam revisi tersebut.

“Yang pertama perlu diluruskan ini (revisi UU KPK –red) adalah inisiatif dari DPR. Dan sekarang ini masih dalam pembahasan di

Jakarta, Laras Post - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, pemerintah masih menunggu, draf revisi UU KPK yang akan disampaikan kepada Presiden oleh DPR. “Apakah sesuai dengan spirit bersama, yaitu dalam rangka memberikan penguatan dan kejelasan terhadap KPK,” ujar Seskab.

Seskab menegaskan, revisi UU Jakarta, Laras Post - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti

tak mempermasalahkan, rencana Kejaksaan Agung (Ke-jagung) mencabut dakwaan atas Novel Baswedan. Sebe-lumnya Kejaksaan telah melimpahkan berkas dakwaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, ke Pengadilan Negeri Bengkulu.

Badrodin menyebutkan, kewenangan terkait berkas dakwaan sepenuhnya berada di kejaksaan. “Ya silahkan kewenangan kejaksaan. Sangat tergantung kejaksaan,” ujarnya kepada wartawan, pada Jumat (5/2/2016) di Mabes Polri.

Menurut Kapolri, pihaknya telah berkoordinasi den-gan pimpinan KPK dan juga Jaksa Agung. Atas imbauan Presiden, para penegak hukum itu sepakat agar kasus Novel segera diselesaikan.

Sebelumnya, Jaksa Agung M Prasetyo juga telah menyiapkan berkas penarikan dakwaan untuk Novel. Ia juga telah mengambil alih soal dakwaan Novel, sehingga tidak lagi oleh Jampidum, melainkan oleh dirinya sebagai penuntut umum tertinggi.

Kapolri: Penarikan Dakwaan Kewenangan Jaksa Agung

Berikan Kemudahan BPN Jakarta Barat Luncurkan Lintas

Badan Legislasi,” kata Seskab, pada Jumat (5/2/2016) sore, di kantor Kepresidenan, Jakarta.

D i k a b a r k a n , a d a e m p a t poin utama yang digagas untuk dimasukkan dalam revisi UU KPK, yaitu pembentukan dewan pengawas KPK, penambahan k e w e n a n g a n s u r a t p e r i n t a h penghentian penyidikan (SP3),

Life Style

Kanwil BPN Jateng Lakukan Sertipikasi Aset Kodam Diponegoro

.Berita Bersambung hal 7....

.Berita Bersambung hal 7....

Bekasi, Laras Post- Sejumlah model cantik

dan sexy turut meriahkan gelaran kontes

modifikasi otomotif Bekasi Auto Fest 2016, pada Sabtu (6/2/16),

di Harapan Indah Bekasi, Jawa

Barat. Selain

ratusan modifikasi

kendaraan roda

empat yang

Jika Untuk Penguatan

Jakarta, Laras Post – Guna meningkatkan pelayanan, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Barat, meluncurkan Layanan Informasi Tanpa Batas (Lintas).

Lintas merupakan layanan berbasis android yang dapat dimafaatkan masyarakat untuk mengetahui tahapan proses layanan pertanahan, seperti pengecekan sertipikat, Roya (Penghapusan Hak Tanggungan), peningkatan hak, peralihan hak dari jual beli, hak tanggungan, pemisahan atau pemecahan, dan proses pembuatan sertipikat, serta dapat dapat menginformasikan syarat-syarat pendafataran layanan pertanahan.

Kepala BPN Jakarta Barat, Sumanto menyatakan, dengan memanfaatkan layanan tersebut, masyarakat dapat berkomunikasi dengan petugas BPN melalui layar monitor, selain itu masyarakat

yang ingin menanyakan persyaratan pengurusan tidak perlu datang ke kantor BPN, cukup mengklik aplikasi Lintas, maka masyarakat dapat memperoleh informasi persyaratan.

“Banyak masyarakat yang datang ke sini hanya untuk bertanya persyaratan. Dengan memanfaatkan Lintas maka hal itu tidak perlu lagi, masyarakat cukup mengakses Lintas di tempat masing-masing, sehingga ongkos dan waktu enggak akan kebuang lagi,” tutur Sumanto, kepada Laras Post, disela-sela peluncuran aplikasi Lintas pada Kamis (4/2/2016) di Kantor BPN Jakbar.

Untuk mendapatkan aplikasi tersebut lanjut Sumanto, dapat diunduh melalui website www.bpnjakbar.com/lintas. Melalui aplikasi itu masyarakat akan dapat mengakses informasi pertanahan dan berkomunikasi tatap muka melalui layar monitor gadgetnya dengan petugas pertahanan melalui operator Lintas.

Menurutnya, layanan inovasi Lintas ini merupakan yang pertama di Kantor

BPN se wilayah DKI Jakarta, sehingga tidak tertutup kemungkinan, layanan berbasis video call online ini, akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Jabodetabek, bahkan hingga ke daerah, terutama masyarakat yang hendak menanyakan persyaratan.

Sumanto menjelaskan, untuk pengecekan proses pelayanan bisa dilakukan setelah masyarakat menyebutkan nomor regristrasi sertipikat tanah.

Kepala Kantor BPN Jakarta Barat, Sumanto saat meluncurkan program Layanan Informasi Tanpa Batas (Lintas).

Ketum DPP NCW C. Herry SL dan Kakanwil (Plt) BPN Provinsi Jateng, Drs. Lukman Hakim, SH, saat persiapan sambutan penyerahan sertipikat anggota TNI di Kodam IV / Diponegoro, Selasa (2/2/16).

Plt. Kakanwil BPN Jateng berjabat tangan dengan Pangdam IV Diponegoro.

Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla, Menseskab Pramono Anung, Jubir Johan Budi dan Pimpinan DPR RI dan DPD RI saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta.

Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti bersamna Jaksa Agung Prasetyo.

foto: BPMI

Page 2: Larast Post 60 _ Cetak

22 edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

MIMBARTajuk

Badan Legislasi (Baleg) DPR RI saat ini sedang membahas revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Revisi UU KPK itu sendiri menjadi inisiatif DPR RI.

Terdapat empat poin utama yang digagas untuk dimasukkan dalam revisi UU KPK itu, yakni pembentukan dewan pengawas KPK, penambahan kewenangan surat perintah penghentian penyidikan (SP3), pengaturan tentang penyadapan, serta kewenangan bagi KPK untuk mengangkat penyidik sendiri.

Sejumlah aktivis penggiat anti korupsi, mendesak agar revisi UU KPK diurungkan, karena khawatir revisi itu justru ditujukan untuk memperlemah KPK.

Sementara sejumlah anggota DPR RI menyatakan, revisi atas UU KPK ditujukan untuk memperjelas, bukan untuk memperlemah KPK.

Pemerintah sendiri belum dapat menyatakan sikap, dengan pertimbangan belum menerima draft revisi UU KPK, karena saat ini masih dalam pembahasan Baleg DPR RI.

Seperti diketahui, jika Baleg DPR RI selesai melakukan pembahasan revisi UU KPK, maka draft revisi UU KPK itu, akan disampaikan DPR RI kepada Presiden.

Nampaknya tinggal kita tunggu, apakah draft revisi UU KPK yang diajukan DPR RI kepada Presiden, mempekuat posisi KPK atau sebaliknya memperlemah lembaga anti rasuah itu?

Jika justru memperlemah, pemerintah wajib menarik diri dari pembahasan revisi UU KPK itu, karena jika tidak, maka kepercayaan publik kepada pemerintah akan pemberantasan korupsi, menjadi pudar. Dan, jika ini sampai terjadi, pemerintah akan kehilangan dukungan publik. ***

Revisi UU KPK Penguatan Atau Pelemahan

Nasionalisme Menerobos Militer Kolonial (1)

Sejumlah 22 kerangka manusia i tu , adalah korban pemboman kapal tempur Belanda Dornier 10 Februari 1933. Belan da melakukan tindakan nekad itu sebagai upaya membasmi nasionalisme yang telah merasuk para anggota pribumi dalam angkatan darat (KNIL) dan Marine Belanda.

Penilitian LARAS menemukan fakta-fakta berikut ini:

Perubahan politik drastis menjelang pergantian abad XIX menuju abad XX membawa virus kebangkitan kesadaran nasional masyarakat di daerah-daerah terjajah terutama di Asia. Kelompok-kelompok intelektual Asia bangkit dengan Swami Vivekananda, Gandhi, Sun Yat Sen mempengaruhi kebangkitan di Hindia Belanda (Indonesia).

Penindasan terhadap organisasi yang muncul dengan indikasi nasionalisme ditindas colonial, justru mempercepat lajunya pergerakan menuju pematangan politik. Kemenangan Jepang atas Rusia di Wladiwostok tahun 1905, diikuti gerakan perwira revolusioner merebut kapal perang Tsar Rusia Potemkin di Odessa pada tahun yang sama menunjukkan konstelasi politik sedang berubah.

Revolusi Bolsewijk 1917 dan kejatuhan Tsar Rusia dijadikan symbol perubahan, terutama bagi kapitalisme yang mengendalikan wajah kolonialisme. Perhimpunan Pemuda Indonesia di negeri Belanda mengalami perubahan . Pergantian Ketua PI Notosoeroto yang menghendaki kemerdekaan dengan jalan evolusi dengan pelajar-pelajar yang revolusioner seperti Hatta dan Sjahrir yang menghendaki merdeka sekarang juga adalah bentuk ekspresi dari aspirasi rakyat tertindas. Apalagi terpilihnya Rustam Effendi duduk di parle men Belanda menunjukkan kesadaran politik mulai merasuk ke mana-mana.

Hal itu diikuti Petisi Soetardjo, kemudian ditangkapnya Tjipto Mangoenkoesoemo. Tjipto yang popular di kalangan orang-orang PKI, sekali pun ia bukan Marxist. Pada Kongres PKI 1923 potretnya dipasang bersama Karl Marx, Mulitatuli, Gandhi, Tan Malaka. Tahun 1926 gerakan PKI dan pemogokan buruh mematangkan sikap perlawanan rakyat.

Tampaknya nasionalisme juga mulai merasuk tubuh KNIL. Seorang Kopral KNIL datang pada Tjipto melaporkan ia dan teman-

temannya akan meledakkan gudang senjata. Tjipto memberi F.10 (10 gulden). Terjadi kerusuhan di asrama militer di Meester Cornellis (Jatinegara). Tjipto dituduh berada di belakang kerusuhan itu. Apalagi dalam buku tamu Tjipto terdapat nama-nama anggota KNIL yang dituduh mendalangi kerusuhan. Tjipto pun ditangkap dan dibuang ke Bandaneira. Bung Karno yang mengantarnya menangis karena Tjipto yang dianggap guru politik mereka telah dipsahkan.

Nasib yang sama kemudian dialami Soekarno sendiri. Ia ditangkap dan dipenjarakan di Banceu kemudian dipindahkan ke Sukamiskin. Pidato pembelaannya yang berjudul Indonesia Menggugat dicetak dan dijual justru menjadi bahan diskusi dalam berbagai kelompok di Tanah Air. Pemuda dan para aktivis justru menjadikan pleidoi itu sebagai bahan diskusi di mana-mana. Bukan saja di kalangan partai politik, tapi juga di kalangan angkatan laut (marine) pribumi.

Partai politik sendiri memiliki strategi untuk mengembangkan pengaruhnya pada partai politik dan militer, terutama kalangan pribumi yang masuk dalam militer colonial. Maka ditetapkan:

• Semaun, Darsono, Tan Malaka & Alimin,

ditugaskan untuk mendekati rakyat yang merupakan massa dari Sarekat Islam.

• Sneevliet ditugaskan untuk mendekati serdadu-serdadu Bangsa Belanda dalam Angkatan Darat.

• Brandsteder untuk mendekati serdadu-serdadu bangsa Belanda dalam Angkatan Laut.

• Ir. Baars dan Van Burink untuk mendekati pegawai-pegawai negeri bangsa Belanda bagian sipil. Ada kecurigaan pemberontakan di kapal

Tujuh itu salah satu akibat atau hasil juga dari aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh Brandsteder sesuai dengan tugas yang diberikan oleh pimpinan PKI itu. Juga kerusuhan di tangsi militer Jatinegara adalah pengaruh Sneevliet. Klaim ini gternyata tidak berdasar sama sekali.

Dari penelusuran dan penilitian LARAS yang mengutip pihak Departemen Sosial tahun 1980 dengan melakukan wawancara-wawancara dengan para pemberontak yang masih hidup ternyata mereka lebih terpengaruh pda ajaran Soekarno dari pada komunisme.

Pemberontak di kapal peranmg Belanda itu walau dilakukan oleh pribumi anggota-anggota serikat buruh dalam Angkatan Laut Belanda yang bernama “Inlandsche Marine Bond”, tetapi mereka lebih suka akan Soekarno dari pada komunis.

Pimpinan pemberontak Martijn Marseha Paradja, anak seorang pendeta di Timor, bahkan mengaku sebagai anggota PNI dan selalu mengaitkan namanya dengan Gatut Mangkoepradja, anggota PNI yang dipenjarakan bersama Soekarno.

Paradja sendiri lahir hanya lima tahun setelah terjadi perlawanan rakyat di kampungnya di Pulau Sabu melawan Belanda. Hal itu membekas dalam dirinya, sehingga nasionalisme yang diajarkan Bung

Karno dan pidato pleidoinya sangat memperngaruhi anak muda berusia 23 tahun itu.

Apa yang dikisahkan kakek saya yang ikut dalam demonstrasi-demontrasi di darat mengatakan mereka sudah menggunakan emblem merah putih bergambarkan wajah Bung Karno dan menyanyiklan lagu-lagu Indonesia Raya. Karena itu klaim komunis bahwa para pelaut itu terpengaruh langsung pada ajaran Marxist sdangat diragukan.

Bung Karno yang mendirikan Partai Nasional Indonesia dan dalam sekejap memiliki 80.000 anggota yang progresif revolusioner ketika itu adalah sama dengan jiwa dan semangat rakyat yang sudah lama tertindas dan ingin keluar dari suasana penjajahan. Mereka dan mengadakan pertemuan-pertemuan masal sebagai bentuk dari pertumbuhan gerakan demokratis itu.

Sesudah berakhirnya perang dunia pertama, pemerintahan colonial Belanda melengkapi armadanya dengan dua kapal penjelajah (cruiser) baru yang masing-masing diberi nama “Java” & “Sumatera”. Untuk melengkapi armada lautnya maka Belanda sangat membutuhkan tenaga-tenaga, terutama tenaga yang masih muda, untuk dipekerjakan dalam ikatan dinas Angkatan Laut Belanda yang pada masa itu bernama “Koninklijke Marine”. Banyak pemuda-pemuda, oleh karena tertarik dengan propaganda Belanda tadi, mendaftarkan dirinya untuk masuk bekerja dalam “Koninklijke Marine”.

Pada umumnya para pemuda yang diterima untuk bekerja dalam dinas AL Belanda tersebut terdiri pemuda terpelajar dan mampu berbahasa Belanda. Belanda juga membuka sekolah KIS di Makassar bagi pemuda-pemuda marine baru untuk memperlancar bahasa Belanda mereka. Pemerintah colonial Belanda saat itu juga mengijinkan para pemuda-pemuda tersebut untuk mendirikan organisasi-organisasi serikat buruh yang tujuannya adalah memperjuangkan perbaikan nasib anak marine bangsa Indonesia yang bekerja dalam ikatan dinas Angkatan Laut Belanda yaitu Inlandsche Marine Bond dengan singkatan IMB dengan jumlah anggota kl. 1100 orang dan Inlandsche Christelijke Marine Bond dengan singkatan I.Ch.MB

dengan jumlah anggota kl. 500 orang.Disamping organisasi IMB & I.Ch.MB

tadi juga terdapat pula organisasi serikat buruh Belanda, dimana kl. 900 orang anak marine bangsa kulit putih yang berpangkat dibawah bintara tercatat sebagai anggota.

Para bintara Belanda tersebut membentuk organisasi serikat buruhnya yang bekerjasama dengan organisasi serikat buruh bawahan Belanda dalam satu comite yang dinamakan: CAMBO (Comite to Behartiging van de Algemeene Belangen Van Het Marine Personeel Beneden de Rang Van Officier).

Pada umumnya para pemimpin CAMBO berada dibawah pengaruh SDAP (Sociaal Democratische Arbeiders Partij). Jadi kesimpulannya pengaruh-pengaruh didalam lingkungan Marine Belanda di Indonesia dapat ditetapkan sebagai berikut: pengaruh nasionalisme Indonesia, pengaruh paham buruh (Marxis-me atau Sosialisme Kiri) dan ketiga adalah pengaruh SDAP (Sosialis Kanan).

Di Indonesia juga ada pengaruh SDAP yang dibawa oleh JE. Stokvis dkk tetapi pengaruhnya tidak besar karena tidak mengakar pada massa rakyat, sangat berbeda dengan ISDV-nya H. Sneevliet yang menghubungkan massa rakyat dengan aliran sosialisme kirinya didalam perjuangannya.

Vliegen, anggota Tweede Kamer Belanda saat itu, mengatakan organisasi serikat buruh Belanda yang terdapat dalam lingkungan Koninklijke Marine terdapat pengaruh SDAP pada marine berkebangsaan Belanda.

aZeven Provincien anggota-anggota Angkatan Laut Belanda di Surabaya (1932-1933) berjumlah 4200 orang yang trediri dari 2200 orang Indonesia, dan 2000 orang Belanda.

Diantara 2000 orang Belanda ini terdapat sebagian berada di bawah pengaruh SDAP yang tidak berarti disbanding jumlah xdengan anggota marine pribumi nyang sudah terpengaruh nasionalisme.

Kedua kelompok yang berhadapan itu masing-masing memiliki media intern bagi menumbuhkan fanatismenya masig-masing. Artikel yang dimuat dalam majalah “Sinar Lautan” milik IMB adalah bersifat revolusioner nasionalis. (Bersambung)

Peter A. RohiTanggal 4 Februari lalu

sekelompok masyarakat NTT peduli sejarah melakukan

acara tabur bunga di makam Martijn Marseha Paradja dan teman-temannya. Sejumlah 22 kerangka para pahlawan

dikubur dalam satu liang. Kuburan itu semula terdapat

di Pulau Kelor terdimasuk gugusan Pulau Seribu.

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan Id Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

PeNeRBIT: PT. LARAST PENA NUSA INdAh PERS

(PT LPNIP)

SK. KEmENKUmhAm NO: AhU-50801.Ah.01.01. 2013SK. KEmENKUmhAm PERUBAhAN

NO: AhU-0002312. Ah. 01.02 TAhUN 2015

SIUP NO.: 847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015

NPWP : 03.312.240.9-009.000

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Proses pengadaan barang/jasa kerap dijadikan alasan terhambatnya real-isasi anggaran kementerian/lembaga/pemerintah daerah. Dalam tahapan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa, Unit Layanan Pengadaan harus membuat rencana pengadaan barang/jasa termasuk menentukan metode pen-gadaan barang/jasa yang akan dilaku-kan untuk menyediakan barang/jasa tersebut. Dan pada tahapan pelaksanaan pengadaan barang/jasa, kelompok kerja akan menyusun jadwal pelaksanaan pengadaan dari pengumuman sampai dengan penerbitan Surat Penunjuk-kan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).

Dinamika internal yang utama dalam tahapan perencanaan pengadaan barang/jasa adalah penentuan metode pengadaan barang/jasa yang akan di-lakukan oleh kelompok kerja, mengingat penentuan metode ini akan berpengaruh terhadap waktu yang dibutuhkan sam-pai dengan barang/jasa yang dibutuh-kan siap untuk dimanfaatkan.

Penentuan metode pengadaan ba-rang/jasa akan dipengaruhi oleh nilai Harga Perkiraan Sendiri atas barang/jasa, jenis barang/jasa, dan rencana kon-trak yang akan diberlakukan. Sehingga

pemilihan metode pengadaan barang/jasa tidak serta merta ditentukan ber-dasarkan sempitnya waktu pelaksanaan pengadaan barang/jasa dengan jadwal pemanfaatan barang/jasa, atau untuk menjamin kepastian adanya penyedia barang/jasa, maka misalnya dilakukan metode penunjukkan langsung.

Meskipun demikian tidak lantas metode penunjukkan langsung menjadi haram untuk dilakukan. Mengingat prinsip pengadaan barang/jasa adalah pelelangan/seleksi, dalam penunjukkan langsung pun terdapat tahapan yang dilakukan dalam pelelangan/seleksi, antara lain penilaian atas kesesuaian penawaran dan kebutuhan. Namun yang membedakan dengan metode pen-gadaan barang/jasa lain adalah alokasi waktu dan keadaan yang membedakan diperbolehkannya dilakukan metode penunjukkan langsung.

Pelaksanaan penunjukkan langsung harus dilakukan dengan akurasi dan akuntabilitas yang sangat bisa dipertang-gungjawabkan. Dalam literatur peraturan perundang-undangan di Indonesia, no-menkelatur penunjukkan langsung dapat ditemukan pada beberapa peraturan pe-rundang-undangan, antara lain Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2015 dan Perpres No-mor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Perpres Nomor 4 Tahun 2015.

Dalam Peraturan Presiden (Per-pres) Nomor 54 Tahun 2010 tersebut, penunjukkan langsung dilakukan dalam keadaan tertentu dan/atau untuk pen-gadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa yang bersifat khusus.

Kriteria keadaan tertentu dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tersebut adalah sebagaimana tertuang dalam Pasal 38 ayat (4), antara lain barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang spesifik dan hanya dapat dilaksanakan oleh 1 (satu) penyedian barang/jasa lainnya karena 1 (satu) pabrikan, 1 (satu) pemegang hak paten, atau pihak yang telah mendapat izin dari pemegang hak paten, atau pihak yang menjadi pe-menang pelelangan untuk mendapatkan izin dari pemerintah.

Sedangkan kriteria untuk pen-gadaan barang/pekerjaan konstruksi/

jasa yang bersifat khusus terdapat dalam pasal 38 ayat (5), antara lain pekerjaan konstruksi bangunan yang merupakan satu kesatuan sistem kon-struksi dan satu kesatuan tanggung jawab atas risiko kegagalan bangunan yang secara keseluruhan tidak dapat direncanakan/diperhitungkan sebe-lumnya (unforeseen condition), atau barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bersifat kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan hanya ada 1 (satu) penyedia yang mampu.

Dalam hal pelelangan/seleksi yang dilakukan oleh kelompok kerja mengala-mi kegagalan (pelelangan/seleksi gagal), tidak lantas pengulangan dari pengadaan barang/jasa tersebut dilakukan melalui metode penunjukkan langsung. Terhadap pelengan/seleksi gagal karena kurangnya calon penyedia yang memasukkan doku-men, pelelangan/seleksi diulang dengan metode yang sama dengan sebelumnya, dan dalam hal calon penyedia yang memasukkan dokumen tetap kurang dari kuota yang ditetapkan, pelelangan/seleksi tetap dilanjutkan (meskipun hanya ada satu calon penyedia yang ikut serta).

Hal ini yang dipandang sebagai penunjuk-kan langsung, padahal pelelangan/seleksi tersebut tetap sesuai dengan tahapan pada metode sebelumnya namun mengingat hanya ada 1 (satu) calon penyedia, maka pelengan/seleksi seolah-olah dilakukan seperti metode penunjukkan langsung.

Pembatasan penunjukkan langsung dilakukan untuk menjaga filosofi dan marwah dari pelelangan/seleksi yakni menjaga agar tetap terjadi persaingan sehat diantara calon penyedia barang/jasa dan menjaga kualitas barang/jasa dengan harga yang wajar. Sehingga apabila penunjukkan langsung dilakukan dengan tanpa pertimbangan yang semes-tinya, maka persaingan usaha yang sehat akan sulit diwujudkan dan belum tentu barang/jasa yang dihasilkan dari penun-jukkan langsung merupakan barang/jasa yang terbaik dan harganya wajar.

Namun terkadang penunjukkan langsung (dalam rangka penugasan) merupakan keniscayaan yang tidak dapat dihindari, terutama dengan mem-pertimbangkan kecepatan dan ketepatan ketersediaan barang/jasa yang harus tersedia dalam kerangka pemenuhan kewajiban Pemerintah atas layanan publik, seperti penunjukkan langsung

(baca: penugasan) kepada PT Kereta Api Indonesia untuk penyediaan pelayanan kereta api kelas ekonomi. Hal tersebut dilakukan karena PT KAI (saat ini) merupakan satu-satunya operator kereta api di Indonesia, yang apabila tetap di-lakukan pelelangan/seleksi hal tersebut menjadi percuma.

Oleh karena itu, kiranya dalam pembuatan kebijakan yang bernuansa penunjukkan langsung atau sejenisnya perlu dipertimbangkan secara matang dan mendalam mengenai kebutuhan pengadaan barang/jasa dilakukan den-gan melakukan penunjukkan langsung atau sejenisnya, mengingat penunjuk-kan langsung atau sejenisnya yang di-lakukan tanpa mempertimbangkan efek dominonya berpotensi menghilangkan kompetisi diantara penyedia barang/jasa, dan selanjutnya sulit menemukan persaingan usaha yang sehat. Padahal saat ini, dunia memasuki era pasar bebas yang akan menerapkan hukum pasar dimana pihak yang survive adalah pihak yang dapat memberikan barang/pelayanan jasa yang terbaik dengan harga yang wajar, tanpa ada intervensi dari pihak manapun. (Penulis adalah Pemerhati Hukum)

Penunjukkan Langsung Bukan KeniscayaanOleh: Muhamad Zulfikar Ali

TARIf hARgA IKLAN

081212 59 3535jika berminat hubungi

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN PRomosI

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman

158 mm x

130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp.10.000.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 7.000.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp.13.000.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 6.500.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 3.500.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 2.000.000,-

Iklan Banner BW Rp. 1.000.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 3.250.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 1.200.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.625.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 600.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

Catatan :

# Dapatkan harga diskon hingga 30 % (Syarat dan ketentuan berlaku)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26.

Bambu Apus, Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

Banner60 mm x 318 mm

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN PRomosI

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman

158 mm x

130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp.10.000.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 7.000.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp.13.000.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 6.500.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 3.500.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 2.000.000,-

Iklan Banner BW Rp. 1.000.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 3.250.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 1.200.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.625.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 600.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

Catatan :

# Dapatkan harga diskon hingga 30 % (Syarat dan ketentuan berlaku)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26.

Bambu Apus, Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

Banner60 mm x 318 mm

* Harga iklan di atas bisa nego *Belum termasuk PPN 10 %

foto: IStMasyarakat NTT peduli sejarah melakukan acara tabur bunga di makam Martijn Marseha Paradja dan teman-temannya

Rp. 1000.000,-

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM, ; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Ma’ruf, Joko Setiono; Redaktur: Sugiarto, Rofiq, Idris; Istana Negara: C. Herry SL, Sugiarto Kejaksaan Agung, Mabes Polri & KPK : C. Herry SL, Putra Darus. Polda Metro Jaya : Binsar S ; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Eko S; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Maslim, S. Lestari, Suryati, Darmo LM, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra, Rienuntari, Bambang Soeroso, Bachtiar Sudjono, ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: Anjas, RT, A. Hidayat, Hotman Marbun, Amd, Rahayu N Aliza. ; Prov. Banten: Tubagus Uce (Kabiro) Sukirno, ; Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro). Kab. Tangerang: Yudi Susanto, SH (Kabiro), Samsul Bahri, Raymond, Sujono Siarif. Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya; Kota Bekasi: Siaga Yudha, Kikis Pramono ; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, R. Agah Handoko, Asep Hermawan, Bayu Rismahayu ; Bogor Raya: David Malau SE (Kabiro), Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Much Idries Spd, Ruly. K, Supriadi, Melba Rara K, M. Muksin, Deden Permana, Saeful Anwar ; Depok: David Malau (Koordinator), Antoni Panjaitan, M.A. Hamzah, Jonardos Matondang, Nanang HS ; Karawang: Agus Safutra, Usep Saepudin ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim, Suherman ; Sukabumi: Adenan Wijaya Kusuma (Kabiro) Idris S, Nanang Suryana ; Cirebon: Aries PS; Subang: Edy Mulyana; LAMBAR dan Pesisir Barat: Edison Surya; SUMSeL : Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; SUMUT: Medan: I. Edy Suranta. S; SE, MM; Tapanuli Tengah : Lasmaria Simatupang; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora ; JAWA TeNgAh: RB. Waluyo, Sumono, Fery N, Pujo As, Beni Yanto; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono; PROv. JAWA TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro, Bambang, Teguh Santoso; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Nganjuk : Komarudin (Kabiro) ; Jember : Iskak Jayadi. Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C, Putra Matahari; Madura: Sofrin Jannatun Nuraini ; PROv. BALI : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar); KALIMANTAN BARAT : Kabupaten Sanggau: Tino Malaiyono. SULSeLBAR: Hadi Kuswanto (Koordinator Sulselbar), Sulsel: M. A. Haris (Ka. Perwakilan), Makassar: Zamir ST (Kabiro), Petta Karim, Mudaksir, Syahrul; Kab. Maros: Haris Saeni, Kab. Pare-Pare: M. jufry (Kabiro), Kab. Pinrang: Jabir (Kabiro Pinrang), Kabupaten Jeneponto: Iwan (Kabiro), Heru ; SULAWeSI UTARA: Manado: Irianny Menda, Chandra, RT. KePRI: Linda, Budy Yanto, Ismail, Karsan ; KARIKATUR: Pujo AS; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala), Usup, Wirya Sunarya ; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. hP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP) email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com

Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Page 3: Larast Post 60 _ Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 3

edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

HukuM

Jakarta, Laras Post – Guna membahas tentang langkah-langkah konkret pemerintah dalam mengatasi kekerasan terhadap anak, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan pimpinan Komisi Nasional Per l indungan Anak (Komnas PA), pada Rabu (3/2/2016) , di Is tana Merdeka, Jakarta .

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, dalam petermuan tadi, Presiden Jokowi meminta berbagai masukan terkait rencana pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (PP) tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan serta Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang mengatur tentang hukuman pengebirian bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak.

Aris Merdeka Sirait menyatakan, Presiden Jokowi pada prinsipnya setuju untuk menetapkan kejahatan terhadap anak sebagai kejahatan luar biasa setara dengan kejahatan narkoba, korupsi dan teroris.

Menurutnya, penetapan kejahatan terhadap anak sebagai kejahatan luar biasa akan ditetapkan dalam Perppu. “Beliau setuju itu dimasukkan ke dalam Perppu pemberatan hukuman tentang kebiri dengan suntik kimia. Jadi nanti penetapan extra ordinary crime terhadap peristiwa-peristiwa perampasan kemerdekaan anak dan penghilangan paksa untuk anak yang diawali dengan kekerasan seksual itu masuk kedalam Perppu extra ordinary crime,” kata Arist Merdeka Sirait usai melakukan pertemuan dengan Presiden, pada Rabu (3/2/2016) pagi, di Istana Merdeka, Jakarta.

Tim Reaksi CepatDalam pertemuan itu, kata Aries, Presiden telah menyetujui

bahwa setiap RT/RW, kecamatan itu perlu dibentuk tim reaksi cepat perlindungan anak yang melibatkan Ketua RT, Lurah, Karang Taruna, Ibu-ibu PKK,Ibu-ibu Pengajian dan Hansip.

Pada kesempatan itu, Komnas PA juga mengusulkan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar per tahun untuk membiaya tim reaksi cepat perlindungan anak. “Kita usulkan Rp3-5 miliar per tahun, supaya teman-teman perlindungan anak itu bisa bergerak cepat,” ujar Arist.

Mengenai tayangan film yang beredar melalui content berbayar, Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia mengatakan hal tersebut perlu diklasifikasi mana informasi yang edukatif, mana informasi yang entertainment, mana informasi yang justru mengandung kekerasan, mengandung radikalisme itu harus ada lembaga sensor itu. Tetapi tidak membatasi informasi yang seharusnya mencerdaskan anak-anak itu.

“Saya termasuk dalam panel untuk mengawasi situs-situs yang mengandung radikalisme, pornografi, mengandung kekerasan dan sebagainya saat ini ditemukan 2.000-an situs, dan itu sudah diserahkan pada Kementerian Komunikasi dan Informatika yang akan diblokir dan sebagian sudah diblokir,” terang Arist.

Selain KPAI juga menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk menghadiri pertemuan seribu anak dari seluruh Indonesia dalam rangka Kongres Anak, yang akan diselenggarakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Mei mendatang.

Saat menerima pengurus Komnas PA itu Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki. (her, sg, ram)

Tetapkan Kejahatan Terhadap Anak Sebagai Kejahatan Luar Biasa

Perkara Pembunuhan Mirna Ujian Berat Bagi Polisi

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait saat memberikan keterangan Pers usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko widodo Rabu (3/2/2016), di Istana Merdeka, Jakarta.

foto: ISt

Jakarta, Laras Post - Perkara kematian Wayan Mirna Salihin (27) menjadi ujian berat bagi Polda Metro Jaya, di awal tahun 2016. Pasalnya perkara pembunuhan ini tergolong rumit, karena menggunakan racun dan bukti dari CCTV sangat minim.

Polisi berdasarkan hasil forensik menyatakan, Wayan Mirna Salihin meninggal akibat keracunan senyawa sianida bercampur secangkir es kopi Vietnam yang ia minum saat bertemu dua rekannya, Jessica Kumala Wongso dan Hani di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta.

Tim forensik yang mengautopsi jenazah Mirna di Rumah Sakit Polri, Jakarta, memastikan lambung Mirna rusak. Zat korosif tersebut, mereka ketahui antara lain dari reaksi Mirna setelah mencecap kopi, yaitu mulut yang mengeluarkan buih dan tubuh yang menegang.

Seperti diungkapkan, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafa, penyebab utama kematian Mirna bukanlah kerusakan lambung yang tanpa sebab, melainkan diduga ada zat korosif.

Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengungkapkan, pihaknya harus berhati-hati menetapkan tersangka dalam kasus kematian Mirna yang tewas bercampur racun sianida. Sebab, pembunuhan dengan modus racun, dalam kasus kriminal, dikenal sebagai pelaku yang licik.

Ia menyebutkan, dari 300 kasus racun di dunia, 90 persen pelakunya tidak mengaku. “Polisi harus lebih pintar dari pelaku,” kata Krishna, beberapa waktu lalu.

Polisi sendiri memiliki pengalaman, mengusut perkara pembunuhan menggunakan racun, yakni pembunuhan terhadap aktivis HAM Munir Said Thalib, ketika dalam penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam, pada 7 September 2004.

Hasil Autopsi menemukan jejak senyawa arsenic di makanan Munir, tersangka pembunuhan Munir adalah Pollycarpus Budihari Priyanto, seorang pilot maskapai penerbangan Garuda.

Jika kita telusuri ada tiga pihak yang “berdekatan” dengan kopi sianida yang mematikan Mirna, pertama pegawai Restoran Olivier yang membuat atau peracik kopi, dan pegawai Restoran Olivier yang mengantarkan kopi ke meja tamu, kedua Jesica dan ketiga

Australia,” ujar Iqbal kepada wartawan, pada Rabu (3/2/2016) di Jakarta.

Menurutnya , penyidik t idak kekurangan alat bukti, namun terus melakukan pendalaman pada perkara ini, untuk menguatkan dan telah mengalami kemajuan.

Ia menolak menyampaikan alat bukti tambahan yang telah diperoleh pihaknya, demi kepentingan penyidikan dan agar masyarakat tak beropini. “Nanti jaksa yang akan menyampaikan,” ucapnya.

DitahanSebelumnya, penyidik melanjutkan

pemeriksaan terhadap Jesica sehingga 13 jam, pada Sabtu (30/1/2016). Usai melakukan pemeriksaan penyidik kemudian menahan tersangka Jesica. Penyidik juga kembali mengumpulkan keterangan dari ahli, ayah, suami dan saudara kembar Mirna, untuk menguatkan alat bukti.

Iqbal menegaskan, penyidik terus mengumpulkan bukti yang dibutuhkan untuk diajukan ke Jaksa Penuntut Umum. (JPU) “Harus kami yakinkan sehingga tidak terbantahkan hingga pengadilan,” tegasnya.

N a m u n h i n g g a k i n i , b e l u m terungkap, 15 gram sianida yang berada di cangkir kopi Restoran Olivier yang diteguk Mirna, berasal dari mana? Demikian juga, bagaimana cara pelaku memasukan sianida kedalam cangkir hingga bercampur dengan kopi? Jika kedua pertanyaan itu dapat dijawab, maka pelaku pembunuhan berencana terhadap Mirna, tak akan dapat berkutik. (akram sm)

argumen, plus penampilan dan gaya Jesica yang seolah hendak menunjukkan dirinya tidak bersalah, penyidik tak bergeming dan tetap menjadikan Jesica sebagai tersangka, bahkan langsung menahannya, sehingga sejumlah spekulasi motif pembunuhan, bermunculan salah satunya motif asmara.

Rudi, kuasa hukum tersangka Jesica, dalam beberapa kesempatan meminta penyidik mengungkap alat bukti yang menunjukkan kliennya sebagai pelaku pembunuhan Mirna. Menurutnya, tidak ada satu pun alat bukti yang menunjukkan tersangka Jesica meracuni Mirna dengan kopi sianida.

Polisi Kantongi Sejumlah BuktiLalu, siapa pelaku pembuhan

menggunakan racun siandia yang menghebohkan dan menjadi ujian terberat Polda Metro Jaya di awal tahun 2016 ini?

Seperti diberitakan sejumlah media, Polda Metro Jaya mengaku telah mendapatkan informasi penting dan alat bukti dari Australian Federation Police (AFP) terkait tersangka Jessica dalam kasus pembunuhan Mirna.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, mengungkapkan, kepolisian Australia telah memberikan informasi yang signifikan untuk menguatkan alat bukti kasus pembunuhan Mirna.

Polisi telah mendapatkan latar belakang saksi dan tersangka Jessica secara detail yang dijadikan alat bukti untuk dikuatkan. “Kami sudah mengidentifikasi semua saksi yang cukup penting, background - nya ada di

Hani. Melihat kronologis awal pada

perkara ini, sepertinya tipis kemungkinan adanya, pihak lainnya yang langsung “bersentuhan” dengan kopi tersebut, pasalnya berdasarkan keterangan polisi, sejak kopi dan minuman lainnya yang dipesan Jesica dihantarkan ke meja tamu, tempat Jesica duduk, minuman tadi tidak lepas dari “perhatian” Jesica karena ia tidak meninggalkan meja terlalu jauh, sehingga jika ada orang lain yang mendekati meja, pasti akan terlihat oleh Jesica, dan akan tertangkap kamera CCTV.

Penyidik telah meminta keterangan dari berbagai pihak, termasuk pada ketiga pihak yang disebutkan tadi, berdasarkan keterangan orang tua Mirna, pegawai Restoran Olivier yang meracik atau membuat kopi, dirinya membuat kopi dalam jumah banyak atau beberapa cangkir, tidak hanya kopi pesanan Jesica.

Dengan keterangan tersebut, tentunya dapat disimpulkan, jika sianida itu ditujukan untuk meracun tamu Restoran Olivier, tentunya bukan hanya Mirna yang mengalami keracunan tapi bisa seluruh tamu yang memesan minuman serupa kala itu.

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel dalam beberapa kesempatan mengingatkan, agar penyidik tidak hanya mengarahkan penyidikan kepada Jesica, tapi kepada pihak lain pun perlu didalami. Bahkan dia menilai pelaku pemubunuhan Mirna profesional, tapi salah sasaran.

Reza menyebutkan, pembunuh dengan racun sianida ingin efek mematikan berlangsung cepat agar kecil peluang korban diselamatkan, pelaku pasti tidak ingin berada di lokasi yang sama saat korban menderita lalu tewas.

Ia juga menyoal sianida yang relatif sulit untuk didapat oleh masyarakat u m u m , s e h i n g g a h a n y a p i h a k yang memiliki otoritas yang dapat memperoleh sianida.

Namun penyidik yang telah memperoleh barang bukti dan keterangan dari berbagai pihak, memiliki pendapat berbeda, sehingga berkeyakinan untuk menetapkan Jesica sebagai satu-satunya tersangka pada dugaan perkara pembunuhan berenca kepada Mirna.

Sekalipun Jesica dan pengacara menepis dugaan penyidik dengan berbagai

Kebumen, Laras Post - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW), Haryati (44) warga RT 2 RW 4, Desa Pekuncen Kecamatan Sempor, Kebumen, Jawa Tengah, alami depresi akibat sebulan lebih disekap oleh agency penyalur Tenaga Kerja Indonesia(TKI)di Malaysia.

Saat ini Haryati sudah berhasil dipulangkan ke Kebumen bersama keluarganya setelah mendapatkan pendampingan pembebasan oleh Paguyuban Keluarga Buruh Migran Indonesia (Pakubumi) Kabupaten Kebumen.

Meski sudah berada ditengah-tengah keluarganya, Haryati mengaku sangat trauma atas kejadian yang menimpanya saat di Malaysia. Agar depresinya lekas sembuh, tak sedikit sanak saudara, teman maupun tetangga yang datang setiap hari untuk menjenguk dan menghibur Haryati.

Ketua Pakubumi Kebumen Maryatun menjelaskan, kejadian penyekapan terhadapnya tersebut bermula ketika pada bulan April 2015 lalu dia berangkat ke Malaysia sebagai TKW. Hal itu tentunya setelah tergiur tawaran gaji yang tinggi oleh seseorang yang mengaku dari Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia Swasta(PJTKIS) untuk bekerja di Malaysia. Sebelum berangkat dia juga mengaku dijanjikan akan langsung bekerja sesampainya di negara tujuan. Namun sungguh sagat disesalkan, setiba di Malaysia dirinya justru tidak langsung bekerja melainkan dikirim ke tempat penampungan sebuah Agency TKI di Malaysia.

“Barulah setelah sepekan lebih berada ditempat penampungan, sekitar bulan Mei dia diambil oleh majikan untuk dipekerjakan didaerah Selangor Malaysia. Disana dia juga hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan kontrak kerja selama dua tahun,”terangnya.

Lanjutnya lagi, ketika baru enam bulan bekerja Haryati mengalami sakit lumayan parah yang mengakibatkan tidak bisa bekerja. Sehingga dirinya dikembalikan oleh majikanya ke Agency penyalur TKI yang berada di Malaysia. Mengingat kondisinya yang sedang sakit dan tidak dapat bekerja Haryati meminta ijin kepada pihak agency untuk pulang ke Indonesia. Namun permintaanya tersebut justru ditolak oleh pihak Agency. Malahan dia diminta untuk tetap bekerja hingga dua tahun kontrak kerjanya selesai meski dalam kondisi sakit.

Pada saat itu Haryati terus berupaya meminta ijin ingin kembali ke Indonesia melihat kondisi penyakitnya yang semakin parah. Namun bukanya diberi ijin pulang ke Indonesia, dia justru disekap disebuah rumah penyekapan bersama para TKW lain yang senasib denganya.

Selama ditempat penyekapan Pihak Agency juga mengancam tidak akan pernah mengijinkan Haryati pulang. Mereka baru akan mengijinkan Haryati pulang jika pihak keluarganya menebus kepada pihak Agency sebesar Rp 30 juta.

Menerima ancaman tersebut kemudian dia terus berusaha mencuri-curi kesempatan untuk mengabari keluarganya di Kebumen dengan harapan bisa segera ditolong agar bisa segera pulang. Akhirna perjuangan Haryati membuahkan hasil, sekitar bulan Desember dia berhasil memberi kabar kepada keluarganya dikampung atas kondisinya di Malaysia. Setelah menerima kabar itu pihak keluarga langsung meminta bantuan pendampingan dari Pakubumi Kebumen untuk membawa pulang Haryati dengan selamat tanpa harus membayar tebusan.

“Setelah kita urus dalam waktu lima hari melalui PJTKIS yang memberangkatkannya ke Malaysia. Alhasil Haryati bisa pulang ke Kebumen tanpa harus membayar tebusan Rp 30 juta yang diancamkan pihak Agency,”jelas Masryatun.

Sementara itu Haryati menceritakan, selama berada di tempat penyekapan dirinya sama sekali tidak diperlakukan selayaknya manusia. Disana para TKW yang disekap diberi makanan yang sudah tidak layak konsumsi. Bahkan banyak para TKW dari Indonesia yang kondisinya sakit parah hingga lumpuh juga dibiarkan saja tanpa diberi pengobatan. Selama disana hampir semuanya ingin melapor ke kedutaan Indonesia di Malaysia ataupun kabur untuk pulang ke Indonesia. Namun mereka takut melakukanya, karena takut ditangkap oleh polisi setempat. Pasalnya semua dokumen penting seperti KTP, Paspor dan identitas lainya disita oleh pihak Agency. (Beniyanto)

TKW Kebumen Depresi Usai Disekap Di Malaysia

foto: IStJessica Kumala Wongso yang ditetapkan tersangka saat olah tKP. di Restoran olivier, Grand Indonesia Shopping town, Jakarta.

Sejumlah Instansi Buat MoU Pengembangan Sistem Penanganan Tindak Pidana

Jakarta, Laras Post – Komunikasi dan koordinasi itu, sebelumnya dilakukan dalam forum komunikasi Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan Ham, Kejaksaan Agung serta Kepolisian Republik Indonesia (Mahkumjapol) baik di tingkat nasional maupun daerah.

I n s t a n s i p e m e r i n t a h y a n g menandatangani MoU itu adalah Kemenko Bidang Polhukam, Polri, Mahkamah Agung, Kemenkominfo, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Dalam acara ini juga dilakukan peresmian pembukaan Penyuluhan Hukum Serentak (Luhkumtak) tahun 2016, oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.

Wapres da lam sambutannya menyampaikan, dasar MoU ini adalah Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan korupsi.

Tujuannya, lanjut Jusuf Kalla, untuk mendorong adanya komunikasi dan koordinasi yang baik antar instansi penegak hukum telah banyak dilakukan antara lain melalui forum komunikasi seperti Mahkumjapol baik di tingkat nasional maupun pada level provinsi maupun kabupaten/Kota, akan tetapi harus diakui bahwa komunikasi dan koordinasi yang dilakukan tersebut belum bisa berjalan secara optimal.

Jusuf Kalla menjelaskan, melalui bantuan teknologi informasi yang berbasis pada pendekatan business

perkara,” ujarnya, saat penandatanganan MoU tentang Pengembangan Sistem Database, Penanganan Perkara Tindak Pidana Secara Terpadu berbasis Teknologi Informasi, pada Kamis (28/1/2016) di Istana Negara.

Luhut menilai penandatanganan MoU itu merupakan bukti keseriusan bangsa Indonesia dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja aparat penegak hukum melalui SPPT yang berbasis teknologi informasi.

SPPT berbasis teknologi informasi, kata Luhut, akan mewujudkan terjadinya proses peradilan dari awal sampai akhir, penyidikan hingga eksekusi, sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Luhut mengingatkan koordinasi aktif di antara penegak hukum merupakan satu keharusan. “Untuk mempercepat penyelesaian perkara sehingga pada gilirannya asas kepastian hukum dapat tercapai dengan baik,” ujarnya.

Sebagai langkah awal pelaksanaan s is tem ini , ungkap Luhut , akan didorong pelaksanaan integrasi database penanganan perkara melalui tukar-menukar data antar instansi penegak hukum.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Menko Bidang Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Menkumham Yasonna Laoly, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jaksa Agung Prasetyo, Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Djoko Setiadi. (her, sg, ram)

komitmen dari mulai pimpinan sampai dengan pelaksaan di lapangan. “Sistem informasi manajemen perkara yang ada di masing-masing instansi penegak hukum harus menjadi bagian dari business process penanganan tidak hanya terbatas pada penyampaian laporan dan informasi perkara,” tegasnya.

Wapres mengharapkan, MoU ini akan menjadi bagian penting dalam mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas. Oleh karena itu ditandatanganinya MoU ini perlu terus dilakukan monitoring dan evaluasi implementasi dari kesepakatan ini. “Dalam hal pada perkembangan selanjutnya dalam implementasi SPPT berbasis teknologi informasi perlu adanya penyesuaian maka tidak menutup kemungkinan dilakukan penyesuaian terhadap MoU,” pungkasnya.

Belum OptimalSementara itu, Menteri Koordinator

Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, komunikasi dan koordinasi yang telah dilakukan selama ini masih belum berjalan optimal.

Luhut menegaskan, permasalahan itu perlu dihilangkan, minimal diminimalisir. “Dengan sistem database terpadu melalui bantuan teknologi informasi yang berbasis pada pendekatan business process, diharapkan mampu meminimalisir adanya permasalahan yang terkait komunikasi dan koordinasi antar instansi penegak hukum, sekaligus akan mempercepat dan mempermudah proses penanganan

process akan dapat meminimalisir adanya permasalahan yang terkait komunikasi dan koordinasi antar instansi penegak hukum sekaligus akan mempercepat dan mempermudah proses penanganan perkara.

“ S e b a g a i l a n g k a h a w a l d a r i pelaksanaan SPPT (Sistem Penanganan Perkara Terpadu) berbasis Teknologi informasi akan didorong pelaksanaan integrasi database penanganan perkara melalui tukar menukar data antar instansi penegak hukum,” ujar Wapres.

Pada dasarnya saat, kata Jusuf Kalla, ini masing-masing komponen telah memiliki sistem informasi manajemen yang sedang dikembangkan oleh masing-masing instansi penegak hukum tersebut misalnya Kepolisian dengan NCIC (Pusat Informasi Kriminal) Polri, Kejaksaan dengan SIMKARI (Sistem Informasi Manajemen Kejaksaan RI). Mahkamah Agung dengan SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara (Case Tracking sistem), dan Pemasyarakatan dengan SDP (Sistem Data Base Pemasyrakatan).

Menurutnya, masing-masing sistem informasi manajemen perkara tersebut saat ini masih berdiri sendiri-sendiri dan hanya berorientasi pada pelaporan dan informasi Perkara, diharapkan melalui inovasi pendekatan sistem dengan diawali tukar menukar database yang telah disepakati bersama diharapkan akan tercipta komunikasi yang lebih baik sehingga pelaksanaan Sistem Peradilan Pidana yang terpadu dapat segera terwujud, mulai dari fungsi penyidikan sampai dengan fungsi pembinaan narapidana dapat berjalan dengan baik.

Penggunaan teknologi informasi dalam penanganan perkara (business process) akan membantu aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. “Melalui teknologi informasi akan mendorong adanya efisiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksaan penegak hukum,” tegas Wapres.

Lebih lanjut Jusuf Kalla, menyebutkan, perlu adanya dukungan sumber daya dalam mendorong pelaksaan SPPT berbasis Teknologi Informasi. Penyiapan SDM Agar hukum yang “melek” teknologi informasi perlu dilakukan. Merubah budaya kerja dari yang terbiasa menangani administrasi perkara secara manual berubah berbasis sistem informasi manajemen perlu adanya kerja keras dan

guna mendorong komunikasi dan koordinasi

yang baik, sejumlah instansi pemerintah menandatangani

Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU)

tentang Pengembangan Sistem Database,

Penanganan Perkara Tindak Pidana Secara Terpadu

berbasis Teknologi Informasi, pada Kamis (28/1/2016) di

Istana Negara. foto: SUGIHSuasana Penandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pengembangan Sistem Database.

Tingkatkan Komunikasi dan Koordinasi,

Page 4: Larast Post 60 _ Cetak

2� edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

EkonoMI & BIsnIs

Jakarta, Laras Post – Hal itu, disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas pembahasan lanjutan mengenai proyek lapangan Blok Masela, yang terletak di Kabupaten Maluku Tenggara itu, pada Senin (1/2/2016) sore , d i Kant or Pres iden .

Presiden menyatakan, masih ingin mengetahui secara langsung hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan wilayah disekitar blok Masela.

“Ada Pak Gubernur (Maluku) saya kira juga perlu kita dengar juga hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan wilayah keinginannya seperti apa,” ujar Presiden Jokowi.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menekankan, amanat konstitusi yang menyatakan secara tegas dan jelas bahwa pemanfaatan sumber daya alam, harus benar-benar untuk semua orang dan bukan untuk segelintir orang atau sekelompok orang. “Juga perlu

Pemerintah masih menunggu investor

dan kontraktor yang akan mengembangkan

Blok Masela secara langsung, sehingga

belum akan memutuskan pengembangan blok Masela

akan dilakukan secara Offshore atau Onshore,

darat maupun laut.

Pengembangan Blok Masela Masih Tunggu Investor

saya sampaikan bahwa kita harus bisa memanfaatkan minyak dan gas, migas,” tegasnya.

Lebih lanjut Presiden Jokowi m e n y a t a k a n , p e m a n f a a t a n minyak dan gas tersebut, harus menciptakan nilai tambah, untuk memberikan multiplier effect seperti yang telah disampaikan pada saat rapat yang lalu.

Jokowi menegaskan, multiplier t e r u t a m a d i m a k s u d p a d a perekonomian daerah dan pada perekonomian wilayah Timur terutama. “Oleh sebab itu kali ini

saya persilakan bisa Bappenas atau menteri yang lain untuk menyampaikan mengenai nilai tambah atau multiplier effect yang berkaitan dengan pembangunan daerah,” ujarnya.

Hadir pada rapat terbatas itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Luhut B. Panjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri ESDM Sudirman Said,

Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Si t i Nurbaya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry M. Baldan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menristek Dikti M. Nasir, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto. (her, sg, ram)

usai mengikuti rapat terbatas, pada Rabu (27/1/2016) petang, di kantor Kepresidenan, Jakarta.

Seskab menegaskan, middle man itu, jangan diartikan kecil, tapi ini besar-besar, pemain-pemain besar yang selama ini menguasai dan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan keuntungan kumulatif para petani.

Presiden juga meminta untuk menjaga keseimbangan harga antara produsen, konsumen dan pedagang. “Jadi jangan sampai satu pihak yang diuntungkan secara berlebihan atau tidak proposional. Seperti sudah diuraikan pada pembukaan, ini tentunya bukan hal yang mudah tapi akan kita terus upayakan,” kata Menteri Perdagangan Thomas

Jakarta, Laras Post – Guna mengatasi terjadinya lonjakan harga pangan akhir-akhir ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menugaskan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong dan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, untuk mengambil langkah-langkah membuat strategi besar atau perancangan besar tentang persoalan pangan.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Presiden meminta kepada Menteri Perdagangan bersama Menteri Per tanian untuk benar -benar menjaga harga, yang wajar, yang bisa menguntungkan petani, tetapi juga tidak merugikan para produsen.

“Presiden juga telah menegaskan jangan memberikan keuntungan yang terlalu besar bagi middle man. Karena sekarang ini yang mendapatkan keuntungan yang terlalu besar terkait dengan terjadinya lonjakan harga pangan adalah middle man, yaitu mereka yang berada di antara produsen dan konsumen,” kata Pramono Anung kepada wartawan

Lembong.Mendag mengakui , bahwa

Indonesia memiliki ketergantungan yang berlebihan kepada sumber impor yang selama ini. Sehingga diharapkan dengan modernisasi kebi jakan soal zona itu bisa melonggarkan, bisa membuka alternatif lain yang merupakan diversifikasi sumber impor dari mengurangi ketergantungan, dan bisa menciptakan persaingan antar importir.

Mendag juga menyampaikan, salah satu aspek besar dari rantai pasok yang panjang itu di logistik. Ia mengharapkan, upaya-upaya yang telah diumumkan oleh Menko Perekonomian bisa mempertajam p e r s a i n g a n d i a n g k u t a n d a n pengiriman barang.

“Jadi merangkumkan itu semua tentunya lonjakan harga pangan. Khususnya telur, ayam, daging sapi, sudah pasti menjadi perhatian bagi pemerintah dan kami sedang giat mengkoordinasikan internal bagaimana bisa mengatasi masalah itu segera,” ujar Mendag. (her, sg, ram).

Pemerintah Susun Strategi Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas membahasan kelanjutan mengenai proyek lapangan Blok Masela, yang terletak di Kabupaten Maluku tenggara itu, pada Senin (1/2/2016) sore, di Kantor Presiden

Jakarta, Laras Post – Coca-C o l a m e m p e r k e n a l k a n strategi marketing global baru yang bertajuk “One Brand”, di mana untuk pertama kalinya brand Coca-Cola, Coca-Cola Light/Diet Coca-Cola, Coca-Cola Zero dan Coca-Cola Life akan disatukan di bawah satu brand positioning Coca-Cola yang ikonik dan dikomunikasikan

melalui satu kampanye kreatif ”Taste the Feeling.” Hal ini dikemukakan langsung oleh Marcos de Quinto, Chief Marketing Officer The Coca-Cola Company dalam acara global launch di Paris, Perancis beberapa hari lalu.

Strategi ‘One Brand’ ini meliputi:• Meningkatkan nilai (equity) dari merek Coca-Cola secara global serta

menyatukan seluruh varian Coca-Cola di bawah merek (brand) Coca-Cola, sebagai merek minuman nomor satu di dunia.

• Diimplementasikan secara nyata lewat kampanye global “Taste the Feeling”, yang menggunakan pendekatan ‘bercerita’ (storytelling) tentang momen-momen yang terjadi setiap hari untuk selalu terhubung dengan konsumennya di seluruh dunia.

• Menempatkan produk sebagai pusat/inti dari semua material kreatif – sebagai bentuk perayaan dari pengalaman dan kepuasan saat meminum Coca-Cola, apapun jenisnya.

• Menekankan komitmen perusahaan untuk memberi pilihan – memberikan kesempatan pada setiap konsumen untuk menentukan varian Coca-Cola mana yang sesuai dengan rasa, gaya hidup dan diet yang menjadi pilihannya.

“Ada jutaan orang di seluruh dunia mencari Coca-Cola dingin, setiap harinya,” ungkap Marcos de Quinto, Chief Marketing Officer, The Coca-Cola Company. “Pendekatan “One Brand” yang baru ini akan memberikan nilai yang sama ke semua produk di bawah merek dagang Coca-Cola serta disaat yang sama menekankan komitmen kami untuk selalu menawarkan pilihan secara lebih jelas kepada konsumen. Ini merupakan investasi yang kuat untuk semua produk Coca-Cola, menunjukkan bagaimana setiap orang dapat menikmati spesial-nya Coca-Cola dingin, baik itu dengan atau tanpa kalori, dengan atau tanpa kafein.”

Marcos de Quinto menambahkan: “Kami tahu bahwa setiap orang ingin menikmati Coca-Cola dengan cara yang berbeda-beda. Namun semuanya menginginkan produk Coca-Cola yang nikmat dan menyegarkan. Melalui strategi “One Brand” kami akan meninggalkan pendekatan multiple-brand campaigns kepada satu single-iconic brand campaign, yang secara sekaligus akan mengangkat produk dan merek (brand).”

Kampanye global “Taste the Feeling” akan di gulirkan di seluruh dunia pada 2016 ini dan akan diimplementasikan melalui beberapa elemen, termasuk:

• 10 iklan TV• 100 lebih gambar (image)• Identitas visual yang baru• Musik (anthem) dan bunyi khas (audio signature) yang baru• Aktivasi digital yang interaktif, shareable, serta dapat disesuaikan

dengan keinginan konsumen.Kampanye kreatif masih akan menggunakan ikon-ikon Coca-Cola seperti:

tulisan Coca-Cola dengan huruf Spencerian Script, Coca-Cola ‘Red Disc’, serta botol kaca yang ikonik, namun dengan sentuhan yang lebih modern, yang akan menempatkan produk Coca-Cola di tengah berbagai momen sehari-hari yang spesial. (Maslim)

foto: SUGIH

Jakarta, Laras Post - Tumbuhnya jumlah pengguna internet dan media sosial di Indonesia menghasilkan efek bola salju yang juga menguntungkan. Riset DS Annual Startup Report 2015 menyebutkan pertumbuhan penjualan e-commerce di Indonesia merupakan terbesar di dunia, karena berhasil mencapai 45% di 2014 dan 37% di tahun 2015. Salah satu dampak positifnya adalah tumbuhnya bisnis e-commerce asli dan khas Indonesia.

Salah satu platform e-commerce asli Indonesia yang kini jadi pilihan masyarakat adalah Kinerja Pay. Kinerja Pay adalah penyedia jasa e-commerce unggulan yang diluncurkan PT Kinerja Indonesia yang melayani berbagai ragam ceruk di pangsa pasar Indonesia. PT Kinerja Indonesia sendiri telah menyediakan jasa Teknologi Informatika dan Komunikasi sejak 2007. Hingga kini, KinerjaPay telah berhasil menarik lebih dari 13.000 pelanggan aktif dan menjadi pasar untuk lebih dari 10.000 produk sejak diluncurkan bulan Februari 2015. Lebih jauh lagi, kini KinerjaPay telah siap untuk Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat bernama OTC Markets (QTC.QB board). Langkah ini akan menjadikan Kinerja Pay menjadi perusahaan e-commerce Indonesia pertama Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat.

Ditemui di sela kegiatan KinerjaPay Go Public Announcement dan Public Expose di Jakarta, Chairman PT Kinerja Indonesia, Edwin Witarsa mengutarakan optimismenya terhadap pasar e-commerce di Indonesia. “Di tahun 2015, berbagai indikator e-commerce Indonesia menunjukkan potensi yang semakin cerah. Walaupun masih harus membuktikan kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan, ekosistem e-commerce di Indonesia tumbuh semakin menarik dan perlahan-lahan mulai membuktikan diri mampu membawa dampak yang luas bagi masyarakat. Itulah sebabnya, tim KinerjaPay merasa bahwa tahun ini adalah saat yang tepat untuk kami melebarkan sayap ke mancanegara,” ungkap Edwin Witarsa dengan penuh keyakinan.

KinerjaPay hadir di pasar Indonesia dengan berbagai kelebihan. Salah satunya adalah juga mempermudah transaksi e-commerce melalui dompet digital pribadi (personal e-wallet) dan konsep permainan realitas online (Online Reality Games). Pelanggan KinerjaPay menghabiskan waktu rata-rata lebih dari 30 menit setiap kali kunjungan. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding penyedia e-commerce atau media sosial lain.

Produk yang populer diperjualbelikan di platform KinerjaPay adalah pulsa telepon (HP) dan eVoucher (makanan, hotel, travel, dan lain-lain). Tim KinerjaPay telah membantu ribuan UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui program Kinerja GO ONLINE untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dengan menjual produk secara online di KinerjaPay.

Melalui penawaran saham perdananya ini, Kinerja Pay menawarkan harga di kisaran Rp.7.000 per lembar atau US$0.50 per lembar. Jumlah saham perdana yang ditawarkan adalah sebanyak 5.000.000 saham biasa. Masa penawaran awal dimulai dari tanggal 18 Januari sampai dengan 15 Februari 2016.

Ditemui di acara yang sama, Chief Executive Officer of Kinerja International Pte. Ltd. Deny Rahardjo menyebutkan bahwa dana hasil Go Public ini akan digunakan sekitar 50% untuk pengembangan pasar Indonesia dan sekitar 50% untuk memperkuat tim operasional serta tim IT. “Tim manajement Kinerja Pay dan PT Kinerja Indonesia akan membagikan rencana detail pengembangan perusahaan dan produk termasuk rencana jangka menengah adalah melebarkan sayap Kinerja Pay ke negara berkembang lain terutama di Asia melalui Kinerja International Pte Ltd yang berpusat di Singapura,” tutup Deny Rahardjo. (Maslim)

Kinerja Pay Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat

Coca-Cola Luncurkan Pendekatan Marketing Baru; “One Brand”

Jakarta, Laras Post – Popularitas Flash 2 di Asia Tenggara bukan hanya semata-mata kinerja dan performanya, tapi juga karena hadirnya fitur fotografi yang luar biasa.

Dengan layar 5 inci IPS, HD. Flash 2 sangat mudah digunakan dengan satu tangan. Dilengkapi dengan MTK MT6753 8-kernel, 64-bit processor, Flash 2 dapat berakselerasi dengan super cepat dalam menjalankan setiap aplikasi.Ditambah lagidukungan baterai lithium 3000mAh, yang mampu membuatnya bertahan lama, bahkan jika digunakan untuk merekam video sepanjang 5 jam atau untuk memutar musikselama 30 jam non stop.

Berikut adalah beberapa update terbaru seputar Alcatel Flash dan perangkat Flash 2:

Menjadi yang terpopuler di Asia Tenggara

Berdasarkan data yang diperoleh dari Lazada, Flash 2 sukses merajai penjualan selama hajatan 12.12 berlangsung di 5 negara, khususnya untuk smartphonedengan kisaran harga Rp. 1.500.000,- s/d Rp. 2.000.000,-. Tidak hanya itu, data juga menunjukkan bahwa Alcatel Flash 2 menduduki peringkat kedua diantara banyak kategori produk (smartphone, smartwatch dan perlengkapan rumah tangga) di Malaysia dan Vietnam. Penjualan Flash 2 meningkat sebesar 600% dibandingkan penjualan sebelumnya, di Filipina bahkan sampai ke angka 1073%, dan tampak semakin mendekati rekor di Indonesia. Ini membuktikan bahwa Flash 2 benar-benar bisa diterima di regional, khususnya di Negara-negara Asia Tenggara.

Stock Android Makin Diminati, Alcatel Flash 2 dapat Jatah Android Marshmallow

Kemunculan Android 6.0 dengan nama sandi Marshmallow setelah secara resmi diumumkan Google, disambut baik oleh banyak perusahaan pembuat ponsel pintar, termasuk Flash. Lebih lanjut, Michael Chenselaku Deputy General Manager, Mobile Internet Group, TCL Communicationjuga mengatakan bahwa Flash 2 akan segera mendapatkan pembaruan untuk Android 6.0 Marshmallow demi meningkatkan kinerja dan membawa pengalaman pengguna ke tingkat yang lebih lanjut.

“Kami memperhatikan bahwa kebanyakan konsumen tidak suka smartphone mereka terlalu banyak dijejali aplikasi bawaan. Untuk penggemar Android sejati, tampilan yang dimodifikasi membuat kinerja sistem smartphone mereka menjadi cenderung melambat dan juga memodifikasi tampilan stok sistem

yang tidak perlu,” ujar Michael Chen.Lebih lanjut, Flash 2 juga meluncurkan

paket aksesoris premium berupa marco lens cover. Dijamin akan membuat hasil foto menjadi tampak luar biasa.Selain itu, ada penambahan pilihan cover belakang dengan warnamica white dan rose gold, yang akan semakin membuat perangkat Flash 2 terlihat elegan.

Peluncuran Forum Komunitas Online Flash (Flash Community)

Sebagai bentuk keseriusan Flash dalam merangkul komunitas dan pengguna Flash series, pada 26 Januari 2016 Flash meresmikan web forum komunitasnya bernama Flash Community yang bisa dikunjungi di http://community.alcatelflash.com/

Di forum tersebut,sesama pengguna Flash dapat saling berdiskusi, sharing foto dan juga berbagi pengalaman mengenai Flash series yang mereka gunakan.

Salah satu alasan dibentuknya forum komunitas ini adalah,agar pengguna Flash series bisa menjadi bagian dan mendapat update-update terbaru dari perangkat-perangkatFlash selanjutnya.Karenanya,masukan dan feedback dari pengguna Flash series akan sangat ditunggu, baik mengenai Flash series yang sudah ada sekarang dan juga masukan untuk Flash series selanjutnya.

Seperti yang diutarakan Osama Ibrahim, Community Manager, Flash, “Di Flash kami percaya akan kekuatan komunitas, dan kami sudah menyiapkan tim yang siap menerima masukan dan feedback dari para pengguna Flash series agar Flash bisa terus ditingkatkan. Bukan hanya mendengarkan, tetapi juga memutuskan, jadi bagi para pengguna Flash series, silakan bergabung dan jadilah bagian dari perubahan Flash.”

Promo Flash Chinese New Year (CNY)Selama periode 26 Januari s/d 8

Februari 2016, tersedia penawaran khusus bagi yang belum memiliki Flash 2. Sebab, di tanggal tersebut akan ada promo gratis powerbank Dell cell dengan kapasitas 10500mAh. Selain itu, khusus promo CNY (Chinese New Year), pembeli Flash 2 akan mendapat potongan harga sebesar Rp. 150.000 (gunakan kode voucher ALC 150). Jadi, konsumen hanya perlu membayar Rp. 1.749.000-, sudah termasuk gratis powerbank (harga non promo 1.899.000,-) serta paket penjualan lainnya, berupa free premium flip cover, screen protector dan paket perdana XL. silakan kunjungi website Lazada segera atau cek di sini http://bit.ly/Flash2CNY. (Maslim)

Flash 2 Update Android 6.0 Marshmallow Dan Free Gift

Pramono Anung saat memberikan keterangan pada wartawan usai mengikuti rapat terbatas, pada Rabu (27/1/2016) petang, di kantor Kepresidenan, Jakarta. foto: ISt

Terus Fokus Menjadi Yang Teratas Dengan Mobile Photography

foto: IStflash Comunity

kegiatan KinerjaPay Go Public Announcement dan Public Expose di Jakartafoto: MASlIM

Page 5: Larast Post 60 _ Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

pEndIdIkAn

Kemendikbud tingkatkan Anggaran Insentif Guru Honorer

Jakarta, Laras Post – Untuk meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas guru honorer, Kementerian Pendidikan d a n K e b u d a y a a n ( K e m e n d i k b u d ) m e n i n g k a t k a n a l o k a s i a n g g a r a n m e n c a p a i l e b i h d a r i 1 0 0 p e r s e n .

“Insentif yang bukan PNS, yang dialokasikan anggarannya tahun lalu 43 ribu guru, tahun ini menjadi 108 ribu guru. Anggarannya dari Rp. 155 milyar di 2015, sekarang menjadi Rp. 389 milyar. Peningkatannya lebih dari 100 persen,” kata Mendikbud Anies Baswedan saat Rapat Kerja dengan Komite 3 Dewan Perwakilan Daerah (DPD), pada Rabu (3/02/2016) di Gedung DPD RI, Senayan Jakarta.

Kemendikbud juga melakukan peningkatan kapasitas guru honorer dengan pendidikan dan pelatihan bagi guru swasta, dengan program Guru Pembelajar.

‘”Üntuk Guru Pembelajar tahun ini menjangkau 451 ribu guru dengan anggaran Rp. 865 milyar, ditingkatkan dari tahun 2015, yang anggarannya Rp. 262 milyar untuk 131.000 guru. Upaya inilah yang menjadi wilayah tugas dan kewenangan Kemendikbud,” ungkap Anies.

Mendikbud menyatakan, bukan saatnya lagi membedakan mana guru pemerintah, dan yang bukan. “Semua harus kita dorong, karena semua guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegas Anies.

Masalah guru honorer, kata Anies, memang bukan hanya soal pengangkatan yang muncul masalah di hilir seperti sekarang ini. Ada masalah rekrutmen di hulu yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota. Di sisi lain kelebihan guru atau kekurangan guru di suatu daerah adalah fakta. Dan itu memang harus diselesaikan.

Mendikbud menegaskan, perlu menata persoalan guru honorer lintas kementerian. “Kita ingin tingkatkan penataan ini melalui Perpres. Karena beberapa hal menjadi bagian kementerian lain. Tetapi Kemendikbud sudah mengatasi masalah ini di wilayah yang menjadi tugas kami, yaitu meningkatkan anggaran untuk insentif guru swasta atau guru honorer lebih dari 100 persen. Anggaran pelatihannya juga ditingkatkan,” terangnya.

Lebih lanjut Anies menyatakan, yang perlu diatur adalah redistribusi guru. jika redistribusi guru bisa dilakukan dengan baik, maka sebagian persoalan bisa diselesaikan. (sg)

Jakarta, Laras Post – “Insya Allah di tahun berikutnya, Kurikulum 2013 akan diterapkan di 60 persen sekolah, dan akhirnya di tahun 2018, kita akan menerapkan di 100 persen sekolah,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, saat menyampaikan evaluasi Kurikulum 2013, dalam rapat ker ja bersama Komisi X DPR RI, pada Senin (1/2/2016) di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Gedung Nusantara I , Jakarta .

Mendikbud menyatakan, proses secara bertahap ini diharapkan berjalan berdampingan dengan pelatihan guru, karena pelatihan guru memerlukan waktu yang lebih panjang.

Untuk perbaikan dokumen Kurikulum 2013, kata Mendikbud, sebelum dilakukan revisi, sejumlah permasalahan t imbul , seper t i ketidakselarasan antara Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dengan silabus, pedoman mata pelajaran, dan buku.

P e r s o a l a n l a i n n y a , t e r a n g Mendikbud, yaitu kompleksitas pembelajaran dan penilaian pada aspek spiritual dan sikap sosial, serta pembatasan kemampuan siswa melalui pemenggalan sebaran taksonomi antar-jenjang.

M e n u r u t M e n d i k b u d , kompleksitas penilaian inilah yang sering dikeluhkan guru-guru karena perlu waktu yang sangat panjang. “Untuk itulah penilaian dibuat lebih sederhana dan lebih mudah digunakan oleh guru,” ungkapnya.

Revisi terhadap Kurikulum 2013 terus berjalan hingga saat

ini. Sesuai dengan peta jalan rencana penerapan Kurikulum 2013, tahun

pelajaran baru ini akan ada tambahan 19

persen sekolah yang melaksanakan kurikulum

tersebut.

Mendikbud Paparkan Evaluasi Kurikulum 2013 Pada Anggota Komisi X DPR RI

M e n d i k b u d m e n u n j u k k a n contoh masalah pada KI-KD sebelum dilakukan revisi. Disebutkan pada KI, memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Setelah diturunkan dalam KD, terdapat kerancuan, salah satunya memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan tubuh melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. “Kalimat ini ketika harus diterjemahkan di lapangan, merepotkan. Nah, inilah yang kita selaraskan sehingga tidak muncul lagi kebingungan-kebingunan ini,” tuturnya.

Setelah direvisi terlihat bahwa sebagian perilaku yang dijabarkan pada KI tersebut dilakukan melalui proses pembiasaan dan keteladanan. Karakter yang ingin ditumbuhkan, tambah Mendikbud, bukan selalu diajarkan melalui bacaan di buku, tetapi melalui pembiasaan. Sopan santun, misalnya, tidak cukup dengan teori, tetapi harus dibiasakan.

S e b e l u m n y a M e n d i k b u d mengatakan, tidak benar apabila Kurikulum 2013 sudah diganti dengan Kurikulum Nasional. “Saya sampaikan ini, karena sering salah kutip. Kurikulum nasional kita itu namanya Kurikulum 2013. Tidak ada nama yang berubah. Kita tengah merevisi Kurikulum 2013, titik. Itu saja,” ujarnya di hadapan 36 anggota Komisi X DPR RI yang hadir dalam rapat kerja tersebut.

Enam Topik Utama Dalam rapat kerja bersama Komisi

X DPR RI itu, evaluasi kurikulum 2013 menjadi salah satu topik bahasan dari enam topik utama.

Keenam topik utama tersebut adalah persiapan pelaksanaan APBN 2016, persiapan ujian nasional 2016, evaluasi pelaksanaan dan pengawasan program Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan, penerapan Kurikulum 2013, dan penyelesaian guru honorer dan uji kompetensi guru (UKG).

Mendikbud mengungkapkan, h i n g g a a k h i r J a n u a r i 2 0 1 6 ,

realisasi penyerapan APBN 2015 Kemendikbud berhasil mencapai 94,30 persen (dengan catatan tidak memperhitungkan anggaran tunjangan kiner ja Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang masih tercantum dalam Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) 2015 Kemendikbud).

Persentase tersebut melebihi t a r g e t 9 3 p e r s e n k o m i t m e n Kemendikbud dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Oktober 2015 yang lalu. Capaian itu juga menempatkan Kemendikbud di peringkat dua realisasi penyerapan anggaran pada 10 kementerian/lembaga dengan anggaran terbesar setelah Kepolisian Negara RI.

Sementara itu untuk persiapan pelaksanaan APBN 2016, Mendikbud menjelaskan, sebagian kegiatan sudah mulai dilaksanakan, misalnya menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) untuk bantuan pendidikan melalui belanja barang dan belanja bantuan sosial yang saat ini sudah dalam proses finalisasi.

Hal lain yang telah dilakukan Kemendikbud adalah bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)

sedang menyiapkan e-katalog untuk kegiatan-kegiatan pengadaan barang dan jasa bidang pendidikan dan kebudayaan.

“Dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan, termasuk dengan pemerintah daerah, Kemendikbud juga akan melaksanakan Rembuk Nasional yang diselenggarakan pada 22 Februari mendatang,” ungkap Mendikbud.

Terkait DAK Pendidikan yang tahun ini hanya dialokasikan Rp 2,665 triliun, Mendikbud mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan kepada Kementerian Keuangan agar alokasi DAK dapat dikembalikan menjadi Rp 10,6 tr i l iun dalam APBN-Perubahan 2016. Ini didasarkan pada kesepakatan dengan Komisi X DPR RI dalam rapat kerja pada Desember 2015 lalu. Mendikbud berharap usulan Kemendikbud ke Kementerian Keuangan dan Komisi X ke Badan Anggaran DPR RI terkait DAK pendidikan pada APBN-Perubaha 2016 ini dapat diterima.

Dalam sidang dengar pendapat yang diketuai oleh Abdul Kharis itu, Mendikbud didampingi seluruh pejabat eselon I dan II Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hadir pula 36 anggota Komisi X DPR RI. (tim)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan beserta seluruh pejabat eselon I dan II Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR RI,

Mendikbud Anies Baswedan saat Rapat Kerja dengan Komite 3 Dewan Perwakilan Daerah (DPD), pada Rabu (3/02/2016) di Gedung DPD RI, Senayan Jakarta.

foto: ISt

foto: ISt

Program 5 Hari Sekolah Ganggu Program Keluarga SakinahKebumen, Laras Post - Program lima hari sekolah tingkat SMA/SMK yang diaanjurkan Gubernur Jawa Tengah(Jateng) Ganjar Pranowo dinilai akan mengganggu program keluarga sakinah yang sedang digencarkan oleh Kantor Kementrian Agama(Kemenag). Dengan program tersebut waktu anak atau siswa menjadi lebih sedikit sekit sekali berada di rumah, karena mereka harus berada disekolah lebih lama, yakni sejak pukul 07.00 WIB sampai 15.30 WIB.

Jadwal tersebut sesuai yang tertera dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jateng No. 420/006752/2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan pada Satuan Pendidikan di Jateng.

Hal i tu disampaikan dalam kegiatan rapat koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kantor Kementrian Agama(Kemenag) se-eks karesidenan Kedu, Pekalongan dan Banyumas (Dulongmas). Kegiatan yang diadakan pada Kamis (28/1/2016) di rumah makan Suwuk Indah kompleks wisata

pantai Suwuk Kabupaten Kebumen Jateng tersebut dihadiri Sekretaris Pokjaluh Jateng H Arifin Msi. Selain itu hadir pula Kepala Kemenag Kebumen Drs H Masmin Afif MAg ,Pasangan Bupati Kebumen Terpilih Fuad-Yazid, Anggota DPRD Komisi A serta penyuluh agama islam se Dulongmas.

Ketua panitia Rakor Pokjaluh, Kholid Fikri SAg juga mengatakan, program lima hari sekolah merupakan salah satu isu yang dibahas pada kegiatan rakor

kali ini. Pasalnya program tersebut tidak hanya akan berdampak pada program keluarga sakinah namun juga lainya. Misalnya saja seperti pembelajaran Al Qur’an di TPQ dan Maddin. Makadari itu program lima hari sekolah tersebut hendaknya untuk dikaji ulang atau dievaluasi kembali.

“Selain membahas tentang program lima hari sekolah, kita juga membahas tentang tantangan bagi anggota korban deradikalisasi sepertihalnya eks Gafatar.

Tata organisasi dan tatakelola kerja Pokjaluh juga sekaligus kita evaluasi dalam pertemuan ini,”ungkapnya.

Kepala Kemenag Kebumen Drs H Masmin Afif MAg menambahkan, rakor kali ini mengambil tema “merevitalisasi tata kerja dan tupoksi penyuluh dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme”. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan ukuwah antar penyuluh, menguatkan pemahaman tupoksi penyuluh, merumuskan program kerja penyuluh. Kemudian rumusan program kerja tersebut akan direkomendasikan pada pejabat yang berwenang mulai dari Kanwil Kemenag Jateng serta DPRD dan Bupati wilayah masing-masing.

“Jumlah penyuluh agama islam di Kabupaten Kebumen Kebumen sebenarnya masih sangat kurang. Pasalnya dari 26 Kecamatan di Kebumen baru ada 21 orang penyuluh PNS, sehingga ada beberapa penyuluh yang merangkap wilayah tugasnya m e n j a d i d u a k e c a m a t a n , ” j e l a s Masmin.(Beniyanto/Waluyo)

Tabanan Laras Post - SMA Negeri 2 Tabanan satu-satunya sekolah Negeri di Kabupaten Tabanan yang ditunjuk pemerintah untuk menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ungkap Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tabanan DRS I Gede Wayan Samba,MPd.

Dengan jumlah siswa 444 siswa dan dengan adanya komputer 150 unit maka SMAN 2 Tabanan dapat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer dengan tiga gelombang pagi, siang dan sore.

Wayan Samba mengatakan, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang baru pertama kali dilaksanakan, optimis akan berjalan lancar dengan menggunakan komputer yang sudah ada walau masih banyak kekurangan. “Pelaksanaan UNBK nantinya akan dikelola secara maksimal sesuai arahan yang sudah ada, persiapan demi persiapan sudah dilakukan mulai sekarang, sehingga pada pelaksanaan UN nanti dengan metode baru tersebut akan terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Olah raga Kabupaten Tabanan I Putu Santika juga mengatakan, bahwa SMAN 2 Tabanan menjadi satu-satunya Sekolah Menengah Umum yang menyelenggarakan Komputer Based Test. Di Kabupaten Tabanan Tabanan sendiri UNBK ada empat yaitu SMAN 2, SMKN 1, SMKN 2, dan SMKN 3.

Menurut Santika semua siswa yang sekolah di tunjuk untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan mendapatkan pelatihan mengikuti kebijakan Provensi Kabupaten Tabanan meniadakan Tryout untuk Ujian Nasional 2015 - 2016 dan Ujian Nasional tidak lagi menjadi penentu kelulusan. (ASH)

SMA Negeri 2 tabanan Siap Gelar UNBK

Tabanan, Laras Post - SMA Negeri 1 Kediri Tabanan Bali memperingati Hari Ulang Tahun ke 18, pada Sabtu (29/1/2016) di halaman sekolah setempat.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kediri Tabanan, Drs I Dewa Nyoman Maryono M.Pd menyebutkan, peringatan hari jadi sekolah ini, ditetapkan pada 29 Januari 2016, karena Surat Keputusan (SK) pendirian sekolah ini jatuh pada tanggal tersebut. “Sekarang ini pas usia sekolah 18 tahun,” ujarnya.

I a m e n g a t a k a n , t u j u a n memperingati ulang tahun sekolah ini untuk melaksanakan evaluasi diri, jadi apa yang diperbuat dan program-program apa yang dilaksanakan, selanjutnya juga untuk mempererat tali persahabatan baik secara internal maupun external.

“Internal maksudnya hubungan antar Guru, Tata Usaha sedangkan external maksudnya hubungan dengan Dinas Pendidikan dan Ketua Komite nah, di sinilah bisa bersinergi bahwa sekolah ini dibangun atas triosinergis. Masyarakat, pemerintah,

dan sekolah harus benar-benar bekerja sama dengan baik untuk meningkatkan mutu pendidikan,” tuturnya.

Dalam acara ini hadir pula Kepala Dinas Pendidikan, Komandan Rindam 9 Udayana, Bapak Camat, Kapoolsek, Semua Kepala Sekolah di sekitar, juga Tokoh Masyarakat seperti Bendesa adat, Perbekel (Kepala Desa), dan Kepala Dusun.

Acara ulang tahun ini diramaikan oleh bermacam-macam petandingan, seperti bulutangkis yang di ikuti siswa- siswi SMP,SMA, dan SMK sekabupaten Tabanan yang berlangsung di GOR Dewara, lomba tarik tambang antar siswa puttra-putri, kemudian footsal antar kelas, jalan santai, catur dan masih banyak acara hiburan lainnya.

“Acara ini terselenggara kurang lebih tujuh hari dan tujuan di adakannya ulang tahun ini supaya kedepan sekolah ini tetap exis terutama di dalam menjalankan pendidikan yang merupakan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan supaya tetap menjalankan tugas yang baik,” ungkap Dewa Nyoman.

Dewa Nyoman Maryono berpesan

kepada semua siswa agar tetap melakukan yang terbaik mengejar prestasi, dan juga kepada para orang taua siswa supaya lebih memperhatikan putra-putrinya, sehingga dengan adanya kerja sama antara orang tua siswa dan sekolah tujuan sekolah ini dapat tercapai.

“Kepada para teman-teman Guru mari kita laksanakan tugas dengan baik tingkatkan Didikasi karena ini memang

tugas kita. Tugas pokok dan porsi kita sebagai Guru, sebagai pendidik, pengajar dan pelatih yang harus benar-benar di hayati dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Selama 18 tahun berdirinya sekolah ini sudah banyak prestasi yang dicapai, sehingga menjadi sekolah favorit di Kabupaten Tabanan, terbukti dari banyaknya siswa yang berminat masuk di SMAN 1 Kediri Tabanan.(ASH)

HUT SMAN 1 Kediri Tabanan

Kepala Sekolah SMAN 2 tabanan

foto: ASHKepala Sekolah SMAN 1 Kediri Tabanan

foto: BENIyANtoPeserta serius mengikuti Rakor Pokjaluh se-Dulongmas

foto: ASH

Page 6: Larast Post 60 _ Cetak

2� edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

MEgApolItAn

Presiden Jokowi Resmikan Masjid FatahillahPresiden Republik

Indonesia Ir. h. Joko Widodo, meresmikan

Masjid Fatahillah (Semula Moshola Fatahilah, red) di

komplek Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan

Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/01/2016).

Jakarta, Laras Post – Masjid Fatahilah terdiri dari dua lantai, dengan luas 410 meter persegi ( lantai satu) dan 594 meter persegi (lantai dua). Masjid ini memiliki kapasitas hingga + 1.513 jamaah, menggantikan mushol la sebelumnya yang hanya terdiri dari satu lantai dan berkapasitas +200 jamaah.

Pembangunan Masjid Fatahillah Balaikota dilatarbelakangi oleh adanya keinginan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama agar komplek

Balaikota memiliki Masjid yang memadai serta dapat digunakan secara layak dan nyaman oleh para pegawai yang bekerja di komplek Balaikota.

Selain itu, pembangunan Masjid Fatahillah juga merupakan perwujudan upaya penyediaan sarana ibadah yang mampu menjadi sarana pengingat bagi para karyawan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan amanah rakyat serta sebagai tempat pelatihan Sharing dan caring.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji, beberapa waktu lalu mengatakan, pembangunan Masjid Fatahillah d komplek Balaikota merupakan bagian dari kegiatan pembangunan masjid dan renovasi blok D Komplek Balaikota Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan masjid ditandai Groundbreaking pada 18 September 2015 lalu, dengan total anggaran sebesar Rp.18.838.138.00,-. Pelaksanaan pembangunan selesai pada tanggal 28 Desember 2015.

Dikatakan Ika, bangunan mas j id memi l ik i se jumlah keunikan. Salah satunya, bentuk kubah yang didesain bergaya klasik sehingga menimbulkan kesan megah di tengah lokasi sempit . “Memang awalnya itu masalah lokasi sempi, tapi akhirnya bisa dioptimalkan. Pembangunannya cukup megah,” ujarnya.

I a m e n a m b a h k a n , pihaknya sampai kini masih

terus berupaya melakukan penambahan fasilitas penunjang masjid. Di antaranya peralatan sound system, mimbar, karpet d a n b e d u k y a n g t e n g a n dilengkapi hingga sekarang.

“Kami juga koordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman untuk memperindah tamannya. Begitu juga Dinas Perindustrian dan Energi agar menambah lampu sorot agar masjid terlihat lebih indah,” imbuhnya. (Liza)

Bogor, Laras Post - Pembangunan turab Bendungan Kalijati yang dikerjakan CV Mual Pamolusindo dengan pagu anggaran Rp 651.125.000 dari sumber dana APBD 2015 Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, diduga dikerjakan secara asal-asalan.

LSM For Publik yang Terus Menyoroti Pekerjaan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor Dari Tahun ke Tahun, seharusnya Dinas Bina Marga dan pengairan memang harus tanggap untuk memantau Pekerjaan yang dilakukan para kontraktor baik pekerjaan fisik maupun non fisik.

Asep Menuturkan kepada laras Post di Ruang Kerjanya tgl 20/1 Pekerjaan Yang dilakukan oleh CV.Mual Pamolusindo yang berada di Desa Candali Kecamatan Rancabungur dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender yang menghabiskan Anggaran Rp 651.125.000,- Patut Diduga dikerjakan asal-asalan.

i n i m e n u n j u k a n b u r u k n y a pekerjaan yang dilaksanakan oleh kntraktor.

Terkait temuan proyek ini Asep meminta kepada kontraktor agar bisa bertanggungjawab. “Kami minta kepada Kejari Cibinong untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan atas temuan kami,” ujarnya.

Asep juga menyebutkan, jika hal ini dibiarkan makam masyarakat akan mencurigai adanya kongkalikong antara pihak UPT Pengairan dengan Kontraktor. “Sebab Pekerjaan yang dilakukan CV. Mual Pamolusindo untuk pekerjaan ini kok lolos di PHO?” tandasnya.

Sementara itu, ketika hal ini hendak dikonfirmasikan, baru-baru ini, Kepala Dinas Bina Marga dan pengairan Kabupaten Bogor tidak ada ditempat, demikiaan juga Kepala Seksi Pengairan, menurut salah seorang staf, yang bersangkutan sedang ada di bandung. (Supriadi)

ambruk,” tuturnya.Lebih lanjut Ia menambahkan,

p r o y e k i n i s u d a h s e l e s a i d i l a k u k a n p e n i l a i a n h a s i l akhir o leh UPT Dina s B i n a Marga Dan Pengairan, namun k a t a A s e p , m a s i h b a n y a k terdapat kere takan kondis i

“Dalam investigasi yang kami lakukan terlihat kondisi b a n g u n a n t a m p a k r e t a k -retak, meski sudah dilakukan P e r b a i k a n , k a m i s a n g a t khawat i r Peker jaan yang manfaaatnya mengembalikan fungsi jaringan irigasi bisa

Dinas Bina Marga Dan Pengairan Diminta Turun Tangan Terkait Pekerjaan Yang Diduga Asal Jadi

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Masjid fatahillah di komplek gedung gubernuran Balikota DKI Jakarta,

foto:DoK

foto: SUPRIADII

konsultannya juga harus diperiksa,” ujarnya.

Selain pengerjaan atau perbaikan saluran dan jalan yang di kerjakan asal-asalan oleh kontraktor nakal terdapat bukan hanya di Kecamatan Kebon Jeruk melainkan hampir di seluruh Kota Jakarta Barat. Terkait hal itu NCW meminta pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Barat diharapkan memeriksa para pejabat dan pelaksana pengerjaan proyek dimaksud. (Anjas, Liza)

ujarnya ke Laras Post.Menanggapi banyak pekerjaan

atau perbaikan jalan yang tidak sesuai bestek, Ketua Umum Network for Corruption Watch (NCW) C. Herry SL menyatakan, tentunya hal ini mengakibatkan kerugian keuangan negara.

“Para penegak hukum seharusnya memeriksa para pejabat yang langsung terlibat di dalam pengerjaan proyek di maksud, dan bukan hanya pejabatnya, termasuk kontraktor pelaksana dan

Jakarta, Laras Post – Pembangunan jalan dan saluran di beberapa tempat Jakarta Barat asal jadi. Hal ini dibuktikan seperti pembangunan atau perbaikan jalan di Mangga 16 sampai dengan 20 dikerjakan tak sesuai spesifikasi bestek.

Demikian juga di jalan Mangga 1, 2, 3 dan sampai yang lokasinya di Kecamatan Kebun Jeruk Jakarta Barat dengan anggaran APBD. TA 2015 baru satu bulan retak alias rusak.

Warga Kebon Jeruk Jakarta Barat mempertanyakan kinerja Sudin Bina Marga Jakarta Barat karena pekerjaan pembuatan atau perbaikan jalan baru seumur jagung sudah rusak.

Ketika hal ini dikonfirmasi Laras Post ke Kasudin Bina Marga Jakarta Barat mengatakan, itu tanggungjawab pejabat terdahulu. “Silahkankan tanya pak Benny, benny adalah kasie pengawas di Sudin Bina Marga Jakarta Barat,”

Perbaikan Jalan dan Saluran Dikerjakan Asal Jadi

pekerjaaan turab Bendungan Kalijati yang Disorot lSM for Publik

untuk dana Triwulan hendaknya turunnya serentak(AMS/RY)

Bogor, Laras Post – Kepala Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, H. Mawar Rias Asmara mengusulkan, Ja lan Desa sepanjang 4 Km agar ditingkatkan setatusnya dari jalan desa menjadi jalan Pemda Bogor, diantaranya jalan desa Rawakalong dan d i d e s a c u r u g k e c a m a t a n Gunungsindur Kabupaten Bogor.

Usulan tersebut disampaikan secara tertulis kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. Usulan itu juga disampaikan kepada anggota DPRD Kabupaten Bogor yang hadir, saat Musrenbang tingkat kecamatan di Kecamatan

Gunungsindur, yang dihadiri oleh dua orang anggota dewan dari fraksi Gerindra, Sanukri dan dari fraksi PDIP Yusni Riva,i.

Menurut H. Mawar usulan kepada Bapeda peningkatan status jalan tersebut akan dikawal oleh kedua anggota dewan, apabila usulan cepat terealisasi maka jalan itu bisa dilintasi mobil angkutan karena disepanjang jalan itu sudah padat penduduknya.

Dalam kesempatan lainnya, H . M a w a r R i a s A s m a r a mengatakan, bahwa dana desa dan ADD sangat membantu percepatan pembangunan.

Untuk Desa Rawakalong pihaknya mengutamakan jalan lingkungan desa karena itu dana desa tahun 2015 yang lalu lebih kurang tiga ratus juta lebih telah digunakan untuk betonisasi di tiga kampung, diantara nya jalan desa wijaya kusuma di Rt.03 Rw,05 dengan panjang 300 m x 3 m dengan biaya 100 juta rupiah kemudian membangun jalan nusa indah di RT02/03 panjang 300mx2,5 m dengan biaya Rp 99,3 juta dan betonsasi jalan rawakalong poncol di RT03/10 dengan panjang 300 mx 2,5 m dengan biaya seratus juta.

Kemudian dia juga berharap

Kades Minta Jalan Desa Ditingkat Jadi Jalan Kabupaten

foto: Ry

Kades Serdang Kulon, Sukarna, S.sos

foto: SUJoNo

Tangerang, Laras Post – Camat Serpong Tengerang, Hj, Mursinah, dikenal oleh masyarakat setempat, memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap berbagai persolan yang dialami masyarakat. Dengan g a y a K e p e m i m p i n a n n y a y a n g low profi le dan j iwa sosialnya yang tinggi, berhasil menjadikan wilayah kerjanya selalu kondusif.

Beberapa warga kepada Laras Post belum lama ini mengatakan, Camat Serpong selalu aktif melakukan monitoring ke wilayah. “Camat selalu aktif memonitoring wilayah kami pak, tak jarang ia sampai larut malam bersama warga, tak lain dan tak bukan

ia hanya menanyakan apa saja keluh kesah warga dan selalu ingin masyarakat disini maju dalam segala bidang, warga disini mengapresiasi kinerja bu camat Hj. Mursinah yang peduli pada warga,” jelas Rumsiah warga Serpong.

Sementara itu, Hj Mursinah mengatakan, dirinya merasa perlu untuk mengetahui kesulitan warga, sehingga dapat dicarikan solusinya.

“Bagi saya melayani kepentingan warga dan mengetahui keluh kesah warga serta memberikan solusi terbaik, itu harga matlak yang tak bisa ditawar lagi. Intinya saya bekerja untuk masyarakat tanpa peranan warga segala program tak akan pernah berjalan, mari saya minta warga turut mendukung segala program Pemkot Tangsel yang pro rakyat,” tutur Hj, Mursinah (sujono Siarif )

Sukseskan Program Pembangunan Camat Serpong terjun langsung ke Masyarakat

Kades Serdang Kulon Turun Langsung Berantas Nyamuk

Tangerang, Laras Post - Kades Serdang Kulon, Panongan Kabupaten Tangerang, Sukarna, S.Sos, turun langsung berantas nyamuk di 19 RT melalui foging. Dengan berbaur dan dibantu sejumlah masyarakat, ia menyemprotkan foging kerumah rumah warga.

Sukarna menyebutkan, saat ini sudah banyak warga terserang demam berdarah. Sebab itu ia meminta warga agar menjaga kebersihan lingkungan masing masing.

L e b i h l a n j u t S u k a r n a mengungkapkan, Musrenbang Desa telah dilaksanakan, dan belum lama ini ada kunjungan dari provinsi ke

Desa Serdang Kulon.Ia menyebutkan, dirinya tak jarang mengunjungi warga sakit meskipun

anak kandungnya juga sedang sakit pula. “Bagi saya mengutamakan kepentingan warga lebih berharga, tanpa peran serta warga maka semua tak akan berjalan,” ujar Sukarna. ( sujono Siarif )

Camat Serpong tengerang, Hj, Mursinah

foto: SUJoNo

Ormas Benteng Pajajaran Adakan HUT Yang Dipusatkan Di Sukaraja

Bogor, Laras Post - Acara HUT Ormas Benteng Padjajaran puncaknya diadakan di Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja, pada Sabtu (30/01/2016).

Pada kesempatan tersebut Ketua Marcap Kota Bogor KPMP, Ali Peci dalam sambutannya mengatakan, bahwa Ormas Benteng Padjajaran, adalah ormas terbesar di Kabupaten dan Kota Bogor. “Saya sebagai ketua Marcap Kota Bogor akan siap bersinergi dengan ormas manapun,” ujarnya.

Akhir acara ketua umum benteng padjajaran, Dul samson sambarnyawa SH.MH mengadakan foto bersama dengan para ketua korwil di Kabupaten dan Kota bogor.

Dul samson sambarnyawa mengatakan, adanya persatuan dan kesatuan ini dapat tercipta bila dibarengi dengan kebersamaan, dan saling menghargai sesama anggota.

Hadir pada kesempatan itu, Kapolsek Sukaraja, Kepala Desa Sukaraja, Binmas, tokoh agama, tokoh masyarakat serta beberapa ormas dikabupaten bogor ini. Hadir pula Ketua DPC Kabupaten Bogor Cecep Subandi, Ketua korwil 1, Cecep Bedot, Ketua Korwil 4, Abas Soga. Acara ini berjalan meriah dan lancar walaupun sebelumnya diguyur oleh hujan. (rully)

Ketua DPP ormas Benteng Pajajaran DulSamson SH,MH

foto: RUlly

Kades Rawakalong, H.Mawa Rias Asmara di ruang kerjanya

kebutuhan para siswa 30 persen dari seribu lebih siswa MTsn Parung. “Hal ini juga pernah diajukan kepada Kasi Sarana Mapenda namun belum ada realisasinya,” ungkap Humas MTsn Parung Amin

Hal senada juga diungkapkan, Tarmizi guru IPA sekolah itu, menurut Tarmizi untuk mencapai pendidikan yang berkualtas tentu buku paket sangat menunjang untuk peserta didik, baik siswa maupun guru, perihal ini untuk menjadi perhatian kepada instansi terkait. (Rumsiyahya/Ams)

Bogor, Laras Post - Pendidikan G e n e r a s i M u d a B a n g s a indonesia ini adalah tanggung jawab bersama pemerintah, guru dan masyarakat peduli tentang kemajuan pendidikan.

U n t u k m e n d a p a t k a n pendidikan anak-anak yang berprestasi dan berkualitas diperlukan fasilitas sarana dan prasarana yang ba ik dan diperlukan perhatian pemerintah, apalagi untuk m e n u m b u h k e m b a n g k a n minat baca terhadap anak

tentu sarana perpustakaan harus tercukupi buku-buku yang sesuai kurikulum berikut pengis ian mata pe la jaran tambahan buku paket harus siap diperpustakaan.

Apa yang dialami oleh Madrasyah Tsanawiyah Negeri Parung yang belajar di sekolah ini cukup banyak hingga lebih dari seribu orang, sedangkan buku paket hanya tersedia untuk 30 persen murid saja. Padahal sudah seharusnya para masing-masing siswa itu memiliki buku

paket.P e r t a n y a a n n y a k e p a d a

Kementerian Agama Kabupaten Bogor yang menaungi pendidikan MTsN Parung, apakah tidak ada pengadaan buku paket yang sesuai dengan jumlah siswa yang menimba ilmu disekolah tersebut? karena menurut Amin Humas MTsn Parung minimnya buku paket yang dimiliki Mtsn Parung.

Ia mengatakan, bahwa Mtsn Parung hanya memiliki buku paket yang minim hanya bisa membantu

MTs Negeri Parung Kekurangan Buku Paket

Jakarta, Laras Post – Aset Suku Dinas Tata Air Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, berupa tanah seluas lebih kurang 7.000 meter persegi , di areal Komplek Bojong Indah, Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng Jakar ta Barat , d ikuasa i pengusaha renta l a la t bera t .

Di atas lahan yang terletak sisi Utara Waduk Bojong itu, kini dalam pengerjaan pengurugan oleh Frenky.

Kondisi itu terlihat yang mulai di urug dan dipagari tembok setinggi 2 meter dan terlihat bangunan yang berdiri dijadikan pangkalan atau kantor penyewaan alat alat berat hal itu dikeluhkan warga setempat. “Kok bisa asset pemda di perjual belikan kepengusaha-pengusaha yang berduit ,” ujar warga kepada Laras Post.

Santoso salah satu warga mengatakan, mulai dari tingkat Kelurahan hingga Walikota pasti ada main mata dalam permasalahan ini, sehingga lahan itu bisa dikuasai untuk dijadikan pangkalan alat alat berat. “Bohong saja kalau orang kelurahan dan kecamatan tidak tau menahu,” ujarnya

Warga juga menyebutkan, aset pemda itu, diduga dijual Ketua RW 08 Deny Kosasi, sehingga kini lahan tersebut dikuasai oleh pengusaha.

Pemantauan Laras Post di lapangan terlihat sejumlah kendaraan dan alat alat berat di lahan samping waduk itu dan telah di pagari tembok mengelilingi lahan. (anjas rt/liza)

tanah Aset Pemda Dikuasai Pengusaha

Page 7: Larast Post 60 _ Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

sAMBungAn

pengaturan tentang penyadapan, serta kewenangan bagi KPK untuk mengangkat penyidik sendiri.

N a m u n S e s k a b m e n o l a k menjawab pertanyaan mengenai 4 poin yang diajukan dalam revisi itu, apakah berpotensi melemahkan posisi KPK sebagai lembaga penegak hokum?.

Menurut Seskab 4 poin yang diajukan untuk revisi UU KPK, interpretasinya bisa beragam. “Makanya yang paling penting ya kita tunggu. Sampai hari inikan belum dikirim secara resmi bagaimana isinya. Isinya apa, bagaiman kita mau menanggapinya apa,” tegasnya.

Pada kesempatan terpisah, Staf Presiden bidang komunikasi Johan Budi mengatakan, sikap pemerintah akan tergantung dari isi draf revisi UU KPK. “Presiden sudah menggarisbawahi, kalau revisi untuk memperlemah, maka pemerintah akan menarik diri dari pembahasannya,” kata Johan Budi, pada Senin (01/01) petang.

D i k a b a r k a n , a d a e m p a t poin utama yang digagas untuk dimasukkan dalam revisi UU KPK, yaitu pembentukan dewan pengawas KPK, penambahan kewenangan s u r a t p e r i n t a h p e n g h e n t i a n penyidikan (SP3), pengaturan tentang penyadapan, serta kewenangan bagi KPK untuk mengangkat penyidik sendiri.

KPK AbsenSementara itu, pimpinan KPK

enggan memenuhi undangan rapat dengar pendapat dengan Baleg DPR, pada rapat dengar pendapat, Kamis (4/2/2016) KPK absen. Agendanya, dalam rapat tersebut, Baleg ingin

mendapatkan masukan dari KPK terkait revisi UU KPK.

Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriarti mengatakan, se jak awal KPK menolak rencana revisi tersebut. Sebab, UU yang ada saat ini sudah cukup untuk menunjang kinerja KPK dalam memberantas korupsi. “Tidak perlu dilakukan perubahan,” kata Yuyuk, pada Kamis (4/2/2016) di gedung Parelemen.

Yayuk menyebutkan, pimpinan KPK saat ini sedang memiliki kegiatan lain, sehingga tak bisa menghadiri rapat. Namun pimpinan KPK menyampaikan jawaban melalui surat terkait keinginan revisi itu.

Surat yang ditujukan kepada Baleg DPR dan ditandtangani oleh Ketua KPK Agus Raharjo itu, intinya menyatakan, KPK menolak revisi UU KPK karena UU yang ada saat ini telah mendukung o p e r a s i o n a l k e g i a t a n K P K sehingga tidak perlu dilakukan perubahan.

Sebelumnya, Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas, pada Senin (1/2/2016) mengatakan, biasanya setelah pemaparan akhir dari pengusul soal draf RUU, akan dibentuk panitia kerja. Namun, pada usulan revisi UU KPK ini, Baleg akan lebih dahulu mengundang KPK dan pakar untuk menyampaikan pandangan dan masukannya.

S u p r a t m a n m e n y a t a k a n , pimpinan Baleg memutuskan untuk menunda waktu pembentukan panitia kerja, karena ingin mencari masukan lebih dulu dari KPK dan pakar.

Pada rapat Baleg DPR RI

tersebut, sejumlah anggota Baleg menyampaikan masukannya. Anggota Baleg dari Fraksi PKS, Almuzammil Yusuf menyampaikan usulannya agar, Baleg mengundang KPK lebih dulu untuk memberikan masukan sebelum membentuk panitia kerja.

“Pada usulan revisi UU KPK ini, Baleg belum melibatkan KPK, pakar yang peduli terhadap keberadaan KPK, untuk menyamoaikan masukan, termasuk menyampaikan naskah akademik pembanding.

Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi Partai Hanura, Rofinus mengusulkan agar, dalam naskah akademik mendudukkan persoalan KPK dalam struktur hukum di Indonesia sebelum masuk ke substansi usulan perubahan. Menurut dia, dalam struktur hukum di Indonesia, apakah KPK masuk ke dalam criminal justice system atau tidak. “Kalau sudah jelas duduk persoalan dan posisinya, baru kemudian masuk ke sunstansi,” katanya.

Rofinus menegaskan, dalam usulan revisi UU KPK, agar tidak mempersoalkan menguatkan atau melemahkan KPK, tapi sesuai dengan kaidah hukum di Indonesia. Menurut dia, untuk membangun kekuatan KPK, strukturnya diperbaiki lebih dulu, baru kemudian merevisi substansi.

Aktivis MenolakDraf revisi UU KPK yang mulai

dibahas Baleg DPR, pada Kamis (4/2/2016) itu, oleh para pegiat antikorupsi disayangkan karena tidak ada naskah akademis revisi UU tersebut.

Menurut Peneliti Indonesia

Corruption Watch (ICW) Aradilla Caesar, sebelum menjadi draf dan dibahas melalui Rapat Dengar Pendapat Umum di DPR, harus lebih dulu disiapkan naskah akademis sebagai kerangka acuan dalam melakukan revisi.

Aradilla menyebutkan, tidak adanya naskah akademisi pada revisi UU KPK ini, menjadi salah satu penyebab terjadinya kekacauan, seperti muncul dan hilangnya Pasal 11 yang mengatur jumlah kerugian negara minimal Rp25 miliar untuk ditangani KPK.

“Awalnya ada Rp25 miliar, lalu dalam draf terbaru klausul itu hilang. Angka ini muncul dari mana? Apa alasan yang mendasari sampai diubah menjadi Rp25 miliar kemudian hilang lagi?” tanya Aradilla.

Ia menegaskan, sul i t bagi publik untuk percaya bahwa niat DPR merevisi UU KPK ini adalah untuk menguatkan KPK, karena kecenderungan yang terlihat dalam pasal-pasal pada draf revisi adalah untuk melemahkan KPK.

A r a d i l l a m e n y a t a k a n , kontroversi lain dalam draf UU KPK, terkait penyadapan oleh KPK dilakukan setelah mendapat bukti cukup dan izin tertulis dari Dewan Pengawas, dibentuk Dewan Pengawas untuk mengontrol tugas dan wewenang KPK, dan memeriksa pelanggaran etik pimpinan. Selain itu KPK berwenang mengeluarkan s u r a t p e r i n t a h p e n g h e n t i a n penyidikan (SP3) dan penututan perkara korupsi, penyidik KPK melakukan penyitaan dengan izin Dewan Pengawas, dan KPK tidak boleh merekrut penyidik independen. (her, sg, ram)

Pemerintah Dukung Revisi UU KPK ................................ Sambungan dari hal 1.............................Kapolri: Penarikan Dakwaan Kewenangan Jaksa Agung................. sambungan dari hal 1................

Sejumlah Model Panaskan Bekasi Auto Fest 2016... sambungan dari hal 1..........................................dipamerkan, pengunjung Bekasi Auto Fest 2016 juga dihibur sejumlah foto model professional yang cukup memanjakan mata.

Acara tersebut dimeriahkan pula penampilan para dancer sexy yang diiringi alunan musik yang memacu adrenalen para pengunjung.

Bekasi Auto Fast 2016 tak hanya menggelar kontes modifikasi automotif, untuk lebih memeriahkan acara pihak panitia juga menggelar perlombaan foto kontes yang diikuti puluhan photographer.

Pihak panitia pun menghadirkan sejumlah foto model professional dan berkelas. Diantaranya, Babby Margaretha (Jakarta), Angela Lorenza (Jakarta), Tika Kaunang (Jakarta), Sella Adelia (Jakarta), Sartika Winata (Lampung), Momo Indie (Surabaya) dan Putry Poyz (Semarang).

Acara Bekasi juga dimeriahkan dengan Fun Rally - AutoFest, Foto Contest, Sexy Dancer, Sexy Car Wash, Rave Party, DJ live, Live Music and gathering community cars - Bazzar / Booth & Food Truck - Games dan Doorprice - Photo Booth Selfie.

Bagi peserta yang beruntung mendapatkan hadiah hingga puluhan juta rupiah ujar salah satu Panitia Bekasi Auto fest 2016. (sg)

“Saya sebagai penuntut umum tertinggi, Jaksa Agung mengambil alih masalah ini, bukan lagi ditangani oleh JPU dan Jampidum tapi oleh Jaksa Agung,” tegas Prasetyo.

Novel yang saat itu sebagai penyidik KPK, terjerat kasus pen-ganiayaan terhadap pencuri sarang burung walet di Bengkulu, polisi mengangkat kembali kasus itu meski terjadi pada tahun 2004. Belakangan Presiden, menghimbau agar para penegak hukum itu sepakat untuk menyelesaikan kasus Novel. (her)

Kanwil BPN Jateng Lakukan Sertipikasi Aset Kodam Diponegoro......... Sambungan dari hal ............Pertahanan RI Cq Kodam IV/

Diponegoro, telah dilaksanan secara baik sehingga sampai Januari 2016, pihaknya telah mensertipikasi 35 Bidang aset Kodam Diponegoro di 9 Wilayah Kantor Pertanahan.

“ K e r j a s a m a i t u d a p a t dilaksanakan dengan baik dan memuaskan. Kami akan terus meningkatkan pelayanan sehingga seluruh aset Kodam Diponegoro dapat disertipikasi,” ujarnya kepada, Laras Post, pada Selasa (2/2/2016) di ruang kerjanya.

Sebelumnya, dalam Rapat Pimpinan Kodam IV/Diponegoro, dan penyerahan Sertifikat, hasil Per janj ian Ker jasama Antara Kodam IV/Diponegoro Dengan Kanwil BPN Prov Jateng, Lukman Hakim mengatakan, pengelolaan Barang Milik Negara khususnya tanah, masih banyak yang belum dilakukan secara benar misalnya tanah belum disertipikatkan tidak dimanfaatkan sesuai peruntukannya bahkan tidak diberi tanda batas, sehingga berpotensi menimbulkan permasalahan.

“Permasalahan yang sering kita jumpai adalah duplikasi pencatatan dalam daftar Barang Milik Negara, sengketa batas dan sengketa penguasaan,” kata Kakanwil BPN Provinsi Jateng, saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Pimpinan Kodam IV/Diponegoro , dan penyerahan Ser t i f ika t , has i l Perjanjian Kerjasama Antara Kodam IV/Diponegoro Dengan Kanwil BPN Prov Jateng.

K a k a n w i l B P N J a t e n g menegaskan, untuk mengantisipasi

timbulnya permasalahan tersebut Jajaran Kodam IV / Diponegoro dan kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah telah berkomitmen melalui Per jan j ian Ker jasama Untuk Mensertifikatkan seluruh Asset Kementerian Pertahanan RI Cq Kodam IV / Diponegoro diseluruh wilayah Jawa Tengah sebagai wujud tertibnya administrasi pertahanan dan tertib pengelolaan BMN berupa tanah.

“Masih teringat dalam benak kita, beberapa bulan yang lalu tepatnya tanggal 16 November 2015 telah ditandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Kodam IV/Diponegoro dengan Kantor Wilayah Badan pertahanan Nasional Provinsi Jawa Tengah tentang Persertifikatan Tanah Asset Kodam IV / Diponegoro di wilayah Provinsi Jawa Tengah ibarat sebuah pohon, pada tanggal 16 November 2015 tersebut kita tanam bersama dan sekarang kita sudah bisa memetik buahnya, diharapkan akan ada buah-buah lainnya yang bisa kita petik pada hari-hari mendatang,” tutur Lukman Hakim.

Disebutkan, bahwa kegiatan sertipikasi tanah asset Kodam IV/Diponegoro melalui perjanjian kerjasama ini meliputi 2 (dua) kegiatan yaitu, pertama berkaitan dengan kegiatan pendaftaran tanah pertama kali, hal ini dilakukan terhadap tanah asset Kodam IV / Diponegoro yang belum bersertifikat. Kedua, berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan data pendaftaran tanah, hal ini dilakukan terhadap tanah asset Kodam IV/Diponegoro yang sudah bersertifikat tetapi

belum tercatat atas nama Pemerintah Republik Indonesia.

Kakanwil BPN Provinsi Jateng menjelaskan, hasil atau capaian penyelesaian kegiatan sertipikasi tanah asset Kodam IV/Diponegoro tahun 2015 sampai dengan Bulan Januari 2016, seluruhnya mencapai 35 Bidang di 9 Wilayah Kantor Pertanahan.

Dengan rincian sebagai berikut, Kabupaten Semarang 2 Bidang, Kabupaten Demak 5 Bidang, Kabupaten Grobogan 2 bidang, Kabupaten Kebumen 4 Bidang, Kabupaten pati 9 bidang, Kabupaten Wonosobo 7 Bidan, Kabupaten Banjarnegara 1 Bidang, Kabupaten Banyumas 4 Bidang, Kota Surakarta 4 Bidang

“Sedangkan yang akan kami serahkan pada hari ini sejumlah 13 sertipikat yaitu, Kabupaten Semarang 2 Bidang, Kabupaten Demak 5 Bidang, Kabupaten Grombongan 2 Bidang, Kabupaten Kebumen 4 Bidang. Untuk yang lainnya 22 Bidang sudah diserahkan langsung oleh Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota kepada Kodim setempat,” ujar Kakanwil BPN.

Lukman juga mengungkapkan, untuk tanah aset Kodam IV/Diponogoro di Urut Sewu Kabupaten Kebumen, hingga kini belum dapat dilaksanakan sertipikasi karena masih dalam proses mediasi.

“Kami mohon maaf kepada bapak Pangdam belum dapat kami selesaikan, karena saat ini masih dalam tahap mediasi yang ditangani langsung oleh Gubernur Jawa Tengah. Untuk itu kami

berjanji apabila mediasi rangka “in win solution”yang diprakarsai oleh Gubernur Jawa Tengah dapat diterima oleh semua pihak kami akan segera menyelesaikan proses sertipikasinya,” terang Lukman.

Ia berjanj i , pihaknya akan berupaya sekuat tenaga agar kedepan seluruh aset Kodam IV/Diponogoro di ilayah Jawa Tengah Dapat ersertipikatkan semua. “Saya yakin dan percaya para kepala kantor pertanahan Kabupaten dan Kota akan dapat mengemban amanat ini dengan penunuh rasa tanggung jawab,” katanya.

Lebih lanjut Lukman menyatakan, yakin dan percaya kepada jajaran kodam IV/ Dipenogoro dengan tingkat kedisiplinannya yang tinggi, akan sigap dalam menyiapkan dokumen, menyajikan dokumen dan memberikan informasi mengenai riwayat kepemilikan tanahnya sehingga tertib pengelolaan BMN aset tanah Kodam IV/Diponogoroo dapat tercapai

Hadir pada kesempatan itu, Pangdam IV/Diponegoro beserta seluruh jajaran Kodam IV Diponegoro, Dr. drs. Agus Dwipayana selaku narasumber acara Rapim Kodam IV/Diponegoro, Drs. Muhdi. SH. M.Hum Rektor Universitas PGRI Semarang, Prof. Dr. H. Masrukhi. M.Pd Rektor U n i v e r s i t a s M u h a m m a d i y a h Semarang, Komandan Kodam Se-Jateng, Kepala Kantor Pertahanan Kabupaten / Kota se eks Karesidenan Semarang dan yang terdapat obyek SPKS Kodam dan tamu undangan lainnya. (her)

Perkara Pencurian Mengakibatkan Perusahaan Jasa PO Budiman Sepi Penumpang untuk menguber setoran yang pada dasarnya menguntungkan pihak perusahaan, dan perusahan tak mengindahkan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah seperti kesehatan kernet dan sopir, yang selalu diabaikan, akhirnya menjadi gelap mata secara bersama melakukan tindak pidana yang tidak diharapkan oleh masyarakat.

M e n y a n g k u t p e r k a r a pencur ian , beberapa waktu

lalu, Polsek Malangbong telah melakukan pemanggilan pada tanggal 8 Januari 2016 tapi pihak perusahaan tidak hadir untuk dimintai keterangannya, dan ini suatu bukti bahwa tidak taat akan aturan yang ada, bahkan pihak Polsek Malangbong akan memanggil kembali terhadap kernet, kondektur, sopir sampai kini belum ada tanggapan dari perusahaan PO. Budiman

S e c a r a t e g a s K a p o l s e k

Tasikmalaya, Laras Post - Perusahaan Bus Malam yang tidak diperhatikan mengenai keamanan sangatlah tidak disukai masyarakat, bukan hanya pelayanan mengantar ketempat tujuan tapi harus disertai dengan jaminan kenyamanan dan kedisiplinan baik pengemudi, maupun pengurus yang menerima penumpang melalui agen bus.

Kini maraknya pencurian akibat pihak management menekan para sopir dan kernet hanya

Malangbong tetap melakukan pemanggilan melalui surat dan hingga kini belum ada t a n g g a p a n d e n g a n a l a s a n personi l be lum bisa hadir karena sudah diganti di PO. Budiman dan ini tidak jelas apa menghindari dari pemeriksaan a tau d iminta i ke terangan, demikian yang disampaikan AKP, Suhartono, SH lewat Kanit Serse Aiptu Sumika SH, kepada Wartawan. (hamzah)

Berikan Kemudahan BPN Jakarta Barat Luncurkan Lintas .................. sambungan dari hal 1...................

“Untuk layanan semacam ini, kawasan wilayah Jakarta Barat saja yang bisa ditangani,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian TU BPN Jakarta Barat, Susyanto menyebutkan, untuk memberikan kemudahan pada masyarakat, sebelumnya Kantor BPN Jakarta Barat telah menerapkan sejumlah inovasi layanan, seperti layanan 70-70, layanan night service, one day service, layanan pada car free day dan lainnya.

Selain itu, menurutnya, Kantor BPN Jakarta Barat juga pernah me-launching dua mobil Larasita. Dengan mobil Larasita ini pegawai BPN mendapatangi masyarakat yang akan mengajukan pembuatan sertipikat tanah atau layanan pertanahan lainnya.

Mobil Larasita ini berkeliling di 56 kelurahan se-Jakarta Barat untuk membantu masyarakat yang sibuk, dan tidak memiliki waktu untuk mengurusi sertipikat tanah. (her)

Penanganan Sengketa Jadi Program Prioritas Kementerian ATR/BPN.. sambungan dari hal 1...pemberdayaan masyarakat. “Kita sudah menandatangani MoU dengan tiga bank milik BUMN, BRI, Mandiri, dan BNI. Tujuannya agar Kita mampu mewujudkan tanah yang dapat memakmurkan dan menentramkan,” katanya. Ferry juga mendorong Bank Aceh melakukan hal yang serupa.

Menyinggung soal penanganan sengkera dan konflik pertanahan, pihaknya meminta agar hal itu ditempuh dengan menggunakan mekanisme mediasi. “Saya meminta jalur mediasi untuk menyelesaikan sengketa pertanahan,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan apresiasi atas progress pembebasan lahan di wilayah Sumatera Utara dan Barat yang telah mencapai target. “Seluruh proses pembebasan lahan di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat sudah mencapai hasil yang memuaskan. Di Riau juga telah dimulai. Ini perlu kita apresiasi,” tegas Ferry.

Ia menyatakan, dalam melakukan pembebasan lahan memang banyak kendala yang dihadapi. Namun, hal tersebut telah dapat diatasi, seperti misalnya kurangnya juru ukur di lapangan. “Untuk mengasi hal itu, Kami telah mengenalkan sistem mem-BKO kan juru ukur. Selain itu setiap proses pembebasan lahan harus dibuatkan time table nya sehingga ada kepastian waktu dalam pembebasan lahan,” tuturnya.

Ferry juga mengingatkan, bahwa proses pembayaran ganti rugi haruslah dapat diselesaikan dalam enam bulan. Jika tidak kunjung dibayar dalam enam bulan, ia meminta agar proses ganti rugi diulang dari awal. “Kita harus meyakini bahwa proses pengadaan lahan ini untuk mencari trust dari masyarakat,” ungkapnya. (her)

Jepara, Laras Post - Mendukung penegak hukum dalam pemberantasan peredaran narkoba komunitas mahasiswa yang tergabung dalam Simaharaja (Silaturrahmi Mahasiswa Jepara di Jakarta) mengadakan aksi turun ke jalan, Selasa (1/2/16) di Alun alun Jepara, Provinsi Jawa Tengah

Aksi tersebut untuk mendukung BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Polri (Polisi Republik Indonesia) dalam pemberantasan narkoba di Jepara.

Menurut Ketua Umum Simaharaja Najibbudin, “aksi ini dilakukan karena pada tagl 27 Januari 2016 telah ada penggerebekan di daerah Pekalongan, Batealit, Jepara oleh petugas gabunga BNN dan Kepolisian.

Dengan adanya aksi ini, lanjut Najib, Kami dari Simaharaja mendukung BNN dan Kepolisian untuk memberantas narkoba sampai tuntas, agar Jepara terhindar dari narkoba terutama kalangan muda.

Aksi damai ini diikuti 4 orang dari pihak Simaharaja dan 4 orang partisipan dari masyarakat Jepara. (sugih, Fer)

Simaharaja Dukung BNN dan Polri Dalam Pemberantasan Narkoba

Page 8: Larast Post 60 _ Cetak

2� edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

Wisata & Budaya

Bekasi, Laras Post - Awal tahun 2016 dunia wisata dan perhotelan mengalami peningkatan pengunjung dibanding tahun 2015 lalu. Hal itu dipicu pemerintah saat ini telah meregulasi beberapa peraturan tentang wisata.

Khusus hotel yang berada di Bekasi dengan kebijakan pemerintah tersebut dunia perhotelan mengalami kenaikan yang cukup positif. Hal itu dirasakan pengelola Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah (KHI) - Bekasi.

“Tak hanya Hotel Santika KHI saja yang mengalami kenaikan angka pengunjung, hotel-hotel yang ada di Bekasi juga mengalami peningkatan yang sama,” kata General Manager Hotel Santika Premiere KHI - Bekasi, L Sudarsana ketika diwawancara Laras Post di sela-sela acara Bekasi Auto Fest 2016, Sabtu (6/2/16).

Faktor peningkatan pengunjung itu, ujar L Suudarna dikarenakan pemerintah saat ini telah merevisi sejumlah kebijakan. Diantaranya tentang penurunan tarif pajak hiburan dan dunia wisata yang pada awalnya 30% saat ini hanya sekitar 20%. Juga tentang dicabutnya larangan PNS dan lembaga pemerintah untuk rapat di hotel.

“Saat ini larangan rapat di hotel untuk PNS dan lembaga pemerintah telah dicabut dan tentunya berefek di semua bidang kegiatan usaha. Tak hanya pemilik hotel masyarakat kecil pun semisal petani dapat merasakan kebijakan tersebut. Salah satu contoh petani sayuran dapat meningkatkan produksinya. Karena pesanan sayuran dari pihak pengelola hotel meningkat dan tentunya ini dapat meningkatkan pula ekomi local,” ucap L Sudarna lagi.

Lebih kanjut L Sudarna mengatakan bahwa program-program pemerintah sekarang cukup positif terutama pada kebijakan-kebijakan pemangkasan regulasi hal itu berefek pada masyarakat luas dan tentunya diharapkan dapat mengatasi masalah ekonomi.

Harapan ke depan pada pemerintahan Jokowi, L Sudarna bersikap optimis,

karena moto pemerintah sekarang ini kerja, kerja dan kerja. Dal Hal itu

memang dibuktikan dengan banyaknya pembangunan

terutama dalam bidang infrastruktur. Semacam

p e m b a n g u n a n K e r e t a C e p a t

Jakarta - Bandung walaupun menuai k o n t r o v e r s i namun itu suatu kemajuan yang bagus.

“ Y a n g lebih hebat lagi

pembangunan MRT yang saat ini sedang

dikerjakan tentunya d i h a r a p k a n d a p a t

mengatasi atau minimal mengurangi kemacetan,”

ujar Sudarna mengakhiri pembicaraannya dengan Laras Post. (Sugih)

Pemerintah Fokus Kembangkan 10 Destinasi Wisata

Jakarta, Laras Post - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Kementerian Pariwisata untuk mengembangkan 10 destinasi wisata prioritas.

Menurut Arief, pembangunan 10 destinasi baru pariwisata itu sama dengan menciptakan 10 Bali baru. “Targetnya kira-kira 10 juta dari pembangunan, 10 juta turis atau sekitar 10 miliar dolar AS dalam waktu 4 tahun ini. Dan ini adalah, mungkin legacy kita terbesar dari kepariwisataan mewariskan 10 Bali baru ini,” kata Arief kepada wartawan seusai rapat terbatas, pada Selasa (2/2/2016) petang, di kantor Presiden, Jakarta.

S e m e n t a r a i t u , M e n k o Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengatakan, pemerintah akan all out untuk mengembangkan sektor pariwisata, karena paling mudah dan paling murah untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Saat ini, kata Rizal Ramli, ada kemajuan yakni tercapai 10,4 juta turis, lima tahun kedepan diharapkan terjadi pertumbuhan mencapai 20 juta turis. Demikian juga tenaga kerja, diharapakan mengalami lonjakan dari 3 juta menjadi 7 juta. “Yang bekerja tidak langsung bisa dicapai tiga kalinya. Termasuk juga devisa,” ujarnya kepada wartawan, usai rapat terbatas, pada Selasa (2/2/2016) di Kantor Presiden, Jakarta.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman masa lalu, yang berkembang hanya Bali karena strategi alokasi budget lebih banyak ditebarkan, ke 50 atau 70 lokasi. Sehingga tidak ada fokus, tidak ada momentum. Oleh karena itu, mulai saat ini pemerintah akan fokus pada pengembangan 10 destinasi

wisata. “Dengan difokuskan kita akan punya cukup dana apakah membangun pelabuhan marina, pelabuhan udara, atau fasilitas fisik dan sebagainya,” terangnya.

Pengembangan Danau TobaSementara itu, rapat terbatas

telah menetapkan Danau Toba sebagai destinasi utama bertaraf internasional. Menpar menyebutkan, untuk pengelolaan Danau Toba, akan dilakukan secara terpadu yakni dengan membentuk semacam Badan Otorita.

“Di sini hadir Pak Gubernur, 5 bupat i mewaki l i 7 bupat i menyatakan bahwa Danau Toba akan dikelola secara terpadu. Untuk itu nanti akan dibentuk yang namanya Badan Otorita Destinasi Pariwisata Nasional Danau Toba,” jelasnya.

Adapun target wisatawan yang ingin dicapai dalam pengembangan Danau Toba, yang saat ini rata-rata 250-270 ribu menjadi 1 juta. “Berarti setahun 1 miliar dolar dari wisatawan mancanegara,” ungkap Arief.

Menyangkut investasi yang diperlukan dalam pembangunan destinasi utama Danau Toba, Menpar menyebutkan, investasi tahap awal proyeksinya adalah Rp20 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp10 triliun diharapkan didapat dari public investment, dari government invesment, dan Rp10 triliun lainnya diharapkan dari swasta, baik PMA maupun PMDN.

Hal senada juga dikatakan

Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, pemerintah memilih Danau Toba karena ada beberapa hal yang perlu dilakukan. “Yang paling pertama adalah pembersihan Danau Toba. Karena Danau Toba ini kotor sekali, ada banyak peternak ikan dari yang kecil maupun yang skala besar yang setiap bulan masukkan pakan ternak 246 ton, ya. Dua puluh persen tidak dimakan sama ikannya dan itu menjadi racun, bikin Danau Toba bau airnya, kalau berenang kita bisa gatal-gatal, dan sebagainya,” paparnya.

Rizal Ramli menegaskan, Danau Toba akan dibersihkan dari pencari ikan terutama yang skala besar. Sementara untuk nelayan tradisional skala kecil akan dibiarkan, tapi akan dibantu dengan teknologi.

“Kita akan sediakan feeding box gitu, alat untuk kasih makan ikan. Nanti ikannya makan sampai sore, kalau tidak abis floor-nya kebuka pindah ke bawah sisa yang tidak habis nanti akan kita sedot dengan pompa. Jadi perikanannya tetap hidup tapi juga tidak merusak lingkungan,” papar Rizal.

Untuk yang skala besar, menurut Menko, akan dirumuskan apa yang harus dilakukan supaya secepat mungkin danau itu bisa bersih.

Menko Kemaritiman dan Sumber Daya menegaskan, pemerintah juga tidak ingin daerah-daerah di sekitar tidak menikmati kebangkitan Danau Toba sebagai lokasi turisme.

“Kami ingin 7 kabupaten di sekitarnya itu ikut menarik manfaat dengan cara kami minta untuk setiap kabupaten untuk memilih hal

khusus. Misalnya ini khusus buah-buahan saja, berikutnya kabupaten lainnya khusus buat sayur-sayuran, dan lain-lain. Sehingga kalau daerah Danau Toba maju maka daerah-daerah maju,” terangnya.

Rizal mengungkapkan, Gubernur Sumut dan 7 Bupati di sekitar Danau Toba, telah sepakat untuk bersama-sama mengembangkan Danau Toba, dan akan menyerahkan sebagian kewenangannya kepada otoritas, sehingga otoritasnya betul-betul bisa efektif.

Dalam Ratas , kata Riza l , pemerintah juga membahas tentang pengembangan akses jalan, dengan membuat jalan lingkar di dalam Pulau Samosir. Kemudian lingkar luar sehingga aksesnya lebih baik.

Pemerintah akan membangun jalan besar ke Kualanamu, sehingga lama perjalanan yang sekarang butuh 4-5 jam bisa dipangkas hanya 1,5 jam.

Selanjutnya, dalam 4- 5 tahun lagi akan dibangun jalan ke Sibolga, sehingga turis banyak pilihan selain Danau Toba. Jika senang laut, dan perikanan turis akan berkunjung ke Sibolga.

Untuk pengembangan wisata Danau Toba, ujar Rizal, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersedia menyerahkan 500 hektar tanah yang akan digabungkan kepada Badan Otoritas.

“ K i t a a k a n k e m b a n g k a n sebagai ecotourism yang nyaman sekaligus juga menjamin suasana l i n g k u n g a n n y a , h u t a n n y a t e r p e l i h a r a , ” u n g k a p R i z a l . (her, sg, ram)

GM Hotel HSP: Awal 201� Pengunjung Hotel di Bekasi Alami Peningkatan

Guna mempercepat pertumbuhan sektor wisata, pemerintah akan membangun sepuluh destinasi wisata prioritas, yaitu Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo, Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang.

Arisan Keluarga Perkumpulan Ibu-ibu RT 12 Rw 03 - Bambu Apus, Jalin Silaturahmi dan Pererat Kebersamaan

foto: SUGIH

Bekasi Auto Fast 201� Sukses Digelar, Awali event Go Internasional

acara yang dihibur para dancer dan foto model professional.

Disebutkan Ketua Panitia Bekasi Auto Fest 2016, Sandy, kontes tersebut melibatkan 165 pecinta modifikasi dari berbagai club maupun merek otomotif.

“Penilaian kontes modifikasi automotif ini dinilai dari tiga aspek modifikasi dari mulai exterior, interior juga engine namun juga harus dapat dipakai atau dijalankan ,” ucap Sandy saat diwawancara Laras Post di tempat acara.

Bekasi, Laras Post - Melancholia’s Project & Socha Organizer menggelar Bekasi Auto Fest 2016 Fun Rally di halaman parkir Selatan Hotel Santika Premiere Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi, Sabtu (6/2/16).

Acara tersebut didukung Hotel Santika Premiere Bekasi juga didukung se jumlah perusahanaa ternama diantaranya JF Luxury Wheels, Panther Energy Drink, Mitra Mobilindo dan Telkomsel.

Acara kontes modifikasi kendaraan roda empat yang diikuti ratusan pecinta dan komunitas modifikasi otomotif Se-Jabodetabek ini berlangsung meriah. Tak hanya mobil keluaran terkini, mobil produk lama pun diperlombakan pada

Kontes ini sebagian besar diikuti paguyuban para pecinta modifikasi automotif Bekasi namun ada juga semisal dari Karawang dan Jakarta, bahkan ada pula peserta yang pernah menjuarai kontes internasional.

“Kami tak menyangka peserta yang mengikuti kontes ini pada awalnya yang mendaftar para modifikasi automotif biasa. Namun ternyata di luar ekspektasi, yang pernah menang dalam perlombaan internasional ikut dalam acara ini,” ujar Sandy.

“Tujuan kontes ini agar para pecinta automotif dapat bersama-sama dan bersatu walapun berlainan Club atau berlainan merek mobil,” harap Sandy seraya optimis gelaran ini akan terus berlanjut pada setiap tahunnya.

Langkah Besar Diawali Langkah Kecil

Sementara itu salah satu pihak pendukung acara Bekasi Auto Fest 2016, pihak Hotel Santika Premiere Bekasi merasa puas dengan kesuksesan acara tersebut.

“Untuk ukuran komunitas acara Bekasi Auto Fest 2016 kemarin sangatlah massive, dengan crowd yang sedemikian banyak, juga acara yang cukup berbobot tentunya Bekasi Auto Fest 2016 ini terbilang sukses,” imbuh Ass. Public Relations Manager Tyas Pangestu Pradana saat dihubungi Laras Post via pesan singkat.

Tyas berharap ke depan acara seperti ini dapat mendongkrak Bekasi menjadi kota tujuan wisata Go international, walaupun diawali hal yang kecil semacam Bekasi Auto Fest 2016 dan panggung hiburan musik nasional yang baru digelar minggu lalu.

“Tentunya langah besar tidak akan ada tanpa diawali langkah kecil, jadi untuk membuat Bekasi agar menjadi Go International. Hal itu tentu kami akan terus berusaha menggelar event-event berskala besar dengan bekerjasama dari berbagai pihak. Untuk kali ini mungkin nasional tetapi siapa tahu di kemudian hari dapat menembus skala international,” imbuh Tyas dengan nada Optimis. (sugih)

Jakarta, Laras Post - Warga Rt. 012 Rw. 003 Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur menggelar Arisan Ibu-ibu di kediaman Pemimpin Redaksi Laras Post, Sabtu (6/2/16) sore.

Acara yang berlangsung seder-hana namun kesan kebersamaan nampak terlihat itu dihadiri sekitar 30 ibu-ibu warga Rt 012, Rw 003 - Bambu Apus.

W a l a u p u n s a a t i t u h u j a n mengguyur di rumah kediaman shohibul bait dan rata-rata saat itu Kota Jakarta dilanda hujan dan petir. Namun antusiasme ibu-ibu untuk hadir pada acara Arisan tersebut

penuh kesemangatan.Tujuan digelarnya arisan Ibu-

ibu Rt 12 ini yang paling utama menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antar tetangga, ujar Ny.Titin Susilawati selaku tuan rumah pada acara itu.

Acara diawali dengan pembacaan dzikir dan doa bersama selanjutnya acara mengkocok bagi warga yang beruntung selannjutnya akan menjadi tuan rumah pada arisan bulan berikutnya.

Pada akhir acara para undangan dipersilakan untuk ramah tamah atau makan bersama. (sg/dam)

Menteri Pariwisata Arif yahya diampingi Menko Kemaritiman, Menseskab, Wagub Sumut dan bupati Sekitar Danau toba saat memberikan keteramngan pers. foto: SUGIH

Wakil Ketua Panitia, Bekasi Auto fest 2016, Sandy.

Puluhan mobil modifikasi yang mengikuti kontes pada Bekasi Auto fest 2016.

Page 9: Larast Post 60 _ Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

pERtAnAHAn 3�

edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

Terkait Pengembangan Suramadu Warga Dapat Sertipikatkan TanahNampaknya ini merupakan kabar baik bagi masyarakat

yang menggarap tanah di kaki jembatan sisi Surabaya.

Pasalnya, Presiden Joko Widodo membuat dua

keputusan strategis terkait pengembangan ekonomi di wilayah Suramadu itu, salah satunya, memutuskan warga

Surabaya yang tinggal di kaki jembatan sisi Surabaya,

kini dapat mengurus sertifikat tanahnya.

Jakarta, Laras Post – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono A n u n g m e n g u n g k a p k a n , dalam Rapat Terbatas tentang p e n g e m b a n g a n J e m b a t a n Suramadu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan status tanah 600 hektar (ha) di kaki jembatan sisi Surabaya, kewenangannya dikembalikan kepada Pemerintah Daerah setempat. Adapun, areal lahan seluas 600 ha di kaki jembatan sisi Madura tetap dikelola BPWS.

Dengan keputusan ini, kata Pramono, lahan seluas 600 hektar di Surabaya bisa diurus sertifikat hak kepemil ikannya oleh warga. “Tentunya pemerintah daerah itu, ada di Walikota dan juga ada kewenangan di Pak Gubernur. Maka dengan demikian harapannya dengan keputusan ini terutama bagi masyarakat di Madura dan Surabaya mudah-mudahan ini kado awal tahun yang baik yang bisa diselesaikan,” kata Seskab, kepada wartawan usai Rapat Terbatas, pada Rabu (3/2/2016) siang, di Kantor Presiden.

P r a m o n o A n u n g m e n y e b u t k a n , p e r s o a l a n tanah seluas 600 hektar di kaki Surabaya terjadi sejak

puluhan tahun tepatnya sejak tahun 1990-an. Masyarakat atau penduduk tidak bisa mengurus untuk meningkatkan status kepemilikan tanahnya. Disamping i tu wi layahnya t idak b i sa dikembangkan oleh Pemerintah Daerah.

“Jumlah warga di kaki jembatan sisi Surabaya sekarang ini sudah lebih dari 80 ribu warga, kurang lebih 27 ribu Kepala Keluarga, Jadi sangat padat sekali,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Surabaya yang akan segera dilantik, Tri Rismaharini mengaku, sangat senang dengan keputusan yang diambil presiden hari ini.

Risma menjelaskan, selama menjabat sebagai walikota, dirinya merasakan kesulitan warga yang tidak bisa mengurus surat kepemilikan tanah di kaki Suramadu. Padahal, tanah tersebut milik warga. “Masyarakat tidak

bisa memproses hak tanahnya bahkan seluruh administrasi pertanahanannya. Setelah rapat hari ini maka warga bisa mengurus hak tanahnya seperti masyarakat yang lain,” ujar.

J e m b a t a n S u r a m a d u s e b e l u m n y a d i k e l o l a o l e h tiga pihak, pertama, Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) bekerja sama dengan PT Jasa Marga Tbk, selaku pengelola. Pihak kedua adalah Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai otorisator, dan pihak ketiga adalah Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Tarif Tol TurunL e b i h l a n j u t P r a m o n o

m e n j e l a s k a n , t e r k a i t p e n g e m b a n g a n e k o n o m i di wilayah Suramadu, selain tentang tanah, dalam ratas itu juga diputuskan, memotong tarif tol Suramadu, lebih dari 50 persen.

“Tadi perdebatannya apakah digratiskan atau diturunkan, tetapi akhirnya diputuskan untuk diturunkan dengan berbagai pertimbangan, sehingga dengan demikian ini sudah sangat membantu baik masyarakat di Madura maupun di Surabaya,” Pramono.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, keputusan itu sangat bagus mengingat biaya pengiriman barang dari Surabaya yang masuk ke Madura dan sebaliknya harganya mahal.

”Niatnya untuk membangun Jembatan Suramadu itu adalah meningkatkan kesejahteraan di Madura. Saya kira ini yang sangat penting. Dan Pak Presiden, Pak Wakil Presiden dan Para Menteri sepakat bahwa tujuan seperti itu terus dilaksanakan sebaik-baiknya,” ungkap Soekarwo. (her, sg, ram)

Seskab Pramono Anung, Gubernur Jatim Soekarwo dan Walikota Surabaya tri Rismaharini memberikan keterangan pada wartawan di Istana Negara, Jakarta

footo : ISt

Jakarta, Laras Post – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), tidak akan mengijinkan pemberian Hak Guna Bangunan (HGB) atau Hak Guna Usaha (HGU) untuk dialihkan ke pihak lain.

Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursydan Baldan mengatakan, sesuai dengan kebijakan pertanahan yang ada saat ini, Kementerian ATR/BPN tidak akan mengijinkan pemberian HGB atau HGU lalu dialihkan ke pihak lain.

“Kami tidak akan mengeluarkan HGB atau HGU untuk dijual oleh pemegang hak kepada pihak lain,” ujar Ferry saat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tiga Bank Milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pada Senin (1/2/2016) di Aula Prona Lantai 7, Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta.

Lebih lanjut Ferry menyatakan, kedepan hanya akan dikenal dua hak atas tanah saja, yaitu hak milik dan hak pakai.

Ferry juga menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN telah menyerahkan sertipikat HGB kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan penataan. “Ini merupakan usaha kami untuk mendekatkan lembaga keuangan formal seperti bank dengan pelaku ekonomi informal,” tegasnya.

Terkait MoU dengan tiga bank, Ferry mengatakan, kerjasama ini akan memudahkan pelayanan pertanahan terutama masyarakat yang ingin membayar langsung di Kantor Pertanahan tanpa harus mencari bank untuk transfer.

Adapun tiga Bank yang melakukan MoU dengan Kementerian ATR/BPN itu, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Nasional Indonesia (BNI).

Ferry menyebutkan, penandatanganan MoU merupakan sesuatu yang sangat dirindukan oleh Kementerian ATR/BPN. “Kerjasama ini akan memiliki banyak keunggulan yang akan membantu kedua belah pihak,” lanjutnya.

Dari aspek originalitasnya, kata Ferry kerjasama ini akan menghilangkan kealpaan dalam dalam pengadministrasian pertanahan. “Melalui kerjasama ini, pihak bank dapat memberikan konfirmasi setiap tanah-tanah yang diagunkan ke bank,” jelasnya.

Hadir dalam acara tersebut Plt. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Plt. Dirjen Pengendalian Penguasaan Ruang dan Pemanfaatan Tanah, Staf Ahli, Kepala Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten, Kepala Kantor Pertanahan se-Jabodetabek, Direktur Utama Bank BRI, Direktur Utama Bank Mandiri, Direktur Utama Bank BNI, serta tamu undangan lainnya.

Mou Bersama PeruriSebelumnya Kementerian ATR/BPN membuat MoU

dengan Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) dan PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PT. PELNI) pada Jum’at (29/01/2016), di Aula Prona lantai 7, Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta.

Menteri ATR/BPN, Ferry Mursyidan Baldan, melalui video menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir dalam penandatanganan MoU itu, karena mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Magelang.

Ferry mengatakan, Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk mempercepat legalisasi aset PT. PELNI. “Ini terkait dengan peran PT. PELNI dalam menghubungkan luasan teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga dalam mendukung program tol laut yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo,” ujar Ferry.

Ferry juga mengatakan, bahwa kerjasama yang dibangun dengan Perum Peruri sangat penting untuk mengakhiri era ketidakpastian hak atas tanah.

Dengan pemanfaatan teknologi yang dimiliki oleh Kementerian ATR/BPN serta dukungan produk milik Perum Peruri nantinya akan menghasilkan sertipikat tanah dengan tingkat keamanan yang tinggi. “Kedepannya saya berharap tidak ada lagi sertipikat palsu,” ungkap Ferry.

Hadir pada acara tersebut Inspektur Jenderal, Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal Penataan Agraria, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum, Direktur Utama PERUM PERURI, Direktur Utama PT. PELNI, Ketua Dewan Pengawas PERUM PERURI, Jajaran Kementerian ATR/BPN, Jajaran PERUM PERURI serta Jajaran PT. PELNI. (her)

Kementerian ATR/BPN Larang Penjualan HGB dan HGU

Menteri Agraria tata Ruang(AtR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) ferry Mursydan Baldan saat melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)

foto: ISt

Jakarta, Laras Post – Menteri Agraria Tata Ruang(ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursydan Baldan mengukuhkan 27 orang Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan K e m e n t e r i a n A T R / B P N .

Pada kesempatan itu, Ferry mengatakan, pengukuhan pejabat tinggi pratama kali ini merupakan langkah Kementerian ATR/BPN dalam menata organisasi. “Nanti kita juga akan mengukuhkan Pejabat Eselon III dan Eselon IV,” ujarnya.

L e b i h l a n j u t F e r r y mengungkapkan, setelah melakukan mengukuhkan Pejabat Eselon III dan Eselon IV, nanti akan dilakukan mutasi yang sifatnya perpindahan daerah tugas. “Mutasi yang dilakukan nanti akan dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan berdasarkan UU Aparatur Sipil Negara,” terangnya.

Kepada para Pejabat yang baru dikukuhkan, Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan pesan, agar jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Setiap pimpinan harus meyakini bahwa keputusan yang diambil adalah keputusan Kementerian. “Tapi jika ada keragu-raguan, serahkan ke atas. Karena Saya (Menteri - red) yang bertanggungjawab atas Kementerian ini,” kata Ferry.

S e l a i n i t u , i a j u g a menyampaikan, bahwa dalam melaksanakan tugas jangan terpaku kepada prosedur, tapi

harus berorientasi pada hasil. Ferry juga mengapresiasi kegiatan

pengadaan lahan yang mampu mencapai progres memuaskan.

A d a p u n 2 7 P e j a b a t y a n g d i k u k u h k a n , p a d a K a m i s (28/01/2019) di Aula Prona Lantai VII Gd. Kementerian ATR/BPN Jakarta itu, adalah:

(1) Drs. Heri Santoso sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama pada Sekretaris Jenderal;

(2) Sunraizal, S.E., M.M., CF. A sebagai Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara;

(3) Kurnia Toha, S.H., LL.M., Ph.D sebagai Kepala Biro Hukum dan Humas;

(4) Ir. H. M. Najib Taufieq, M.M sebagai Kepala Biro Umum dan Tata Usaha Pimpinan pada Sekretariat Jenderal;

(5) Ir. Iwan Taruna Isa, MURP sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan;

(6) RB. Agus Widjayanto, S.H., M.Hum sebagai Inspektur Wilayah I pada Inspektorat Jenderal;

(6) Drs. Simson Sembiring sebagai Inspektur Wilayah II pada Inspektorat Jenderal;

(8) Ir. Drs. Gunawan Sasmita, MPA sebagai sebagai Inspektur Wilayah III pada Inspektorat Jenderal;

(9) Ninik Mariyanti, S.H. M.Hum sebagai Inspektur Wilayah IV pada Inspektorat Jenderal;

(10) Made Ngurah Priyatna, S.H

sebagai sebagai Inspektur Wilayah V pada Inspektorat Jenderal;

(11) DR. Ir. Budi Situmorang, MURP sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang;

(12) Ir. Rowland P. Sidjabat, M.SE sebagai Sekretaris Direktorat J e n d e r a l I n f r a s t r u k t u r Keagrariaan;

(13) Ir. Tjahyo Widianto, M.Sc., M.H sebagai Direktur Pengukuran dan Pemetaan Dasar pada Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan;

(14) DR. A. Samad Soemarga, S.H., M.H sebagai Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan;

(15) Ir. Danu Ismadi Sekretaris Direktorat Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan;

(16) Djamaluddin, S.H., M.Hum Direktur Pengaturan dan P e n e t a p a n H a k T a n a h dan Ruang pada Direktorat Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan;

(17) Drs. H. Muhammad Hikmad, M.H. Direktur Pengaturan dan Pendaftaran Hak Tanah, Ruang dan PPAT pada Direktorat Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan;

(18) Drs. H. Teddy Rukfiadi sebagai Direktur Penatagunaan Tanah pada Direktora t Jendera l Penataan Agraria;

(19) All Jabbar, S.H., M.H. sebagai Direktur Pemetaan Wilayah

Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu pada Direktora t J endera l Penataan Agraria;

(20) Erna Mochtar, S.H., M.Si sebagai Direktur Pembinaan Tanah Pemerintah pada Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah;

(21) M. Noor Marzuki, S.H., M.Si sebagai Direktur Pembinaan Pengadaan dan Penetapan Tanah Pemerintah pada Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah;

(22) Ir. Bambang Hendrawan, M.Sc. sebagai Direktur Penilaian Tanah pada Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah;

(23) Drs. Roli Irawan, S.H., M.M., M.H. sebagai Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah;

(24) Ir. Raden Muhammad Adi Darmawan, M.Eng.Sc. sebagai D i r e k t u r P e n e r t i b a n d a n Pendayagunaan Tanah Terlantar pada Direktora t J endera l Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah;

(26) Drs. Bambang Kristiyono, M . H u m s e b a g a i D i r e k t u r Sengketa dan Konflik Tanah dan Ruang Wilayah II pada Direktorat Jenderal Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan Tanah;

(27) Deddy Setiady, S.H. sebagai Direktur Penanganan Perkara Tanah dan Ruang pada Direktorat Jenderal Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan Tanah. (her)

Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN

Villa penginapan yang sejuk dan Asri di Puncak Bogor

Alamat Graha Dinar :Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

Kamar tidur: 124Kamar mandi: 185

luas tanah: 5415 m2luas bangunan: 4800 m2

foto: IStMenteri Agraria tata Ruang(AtR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) ferry Mursydan Baldan saat menyaksikan penandatanganan 27 orang Pejabat tinggi Pratama di lingkungan Kementerian AtR/BPN.

Menteri Agraria tata Ruang(AtR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) ferry Mursydan Baldan memberikan selamat kepada salah satu Pejabat Eselon

Page 10: Larast Post 60 _ Cetak

210 edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

sEputAR pERtAnAHAn

Jakarta, Laras Post - Dalam Perpres yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 8 Januari 2016 itu, seperti yang dikutif dari laman Setkab, Pasal 19 ayat (1) menyebutkan, pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dilakukan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Detil Tata Ruang Daerah (RDTRD), atau Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Pasal 19 ayat (2) Perpres No 3 Tahun 2016 menyebutkan, dalam hal lokasi Proyek Strategis Nasional tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah, Rencana Detil Tata Ruang Daerah, atau Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan secara teknis tidak dimungkinkan untuk dipindahkan dari lokasi yang direncanakan, dapat dilakukan penyesuaian tata ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang penataan ruang.

Penetapan rencana tata ruang wilayah provinsi, tata ruang wilayah kabupaten/kota, dan/atau Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, menurut Perpres ini, dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

Dalam hal penyelesaian penetapan rencana tata ruang wilayah sebagaimana dimaksud, tidak dapat dilakukan karena belum mendapatkan persetujuan perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menurut Perpres ini, penyelesaian dilakukan melalui Penerapan Kawasan yang Belum Ditetapkan Perubahan Peruntukan Ruangnya (Holding Zone).

Sementara Proyek Strategis Nasional yang semula berada pada lokasi bukan kawasan hutan namun kemudian lokasi tersebut diubah menjadi kawasan hutan, menurut Perpres ini, pelaksanaan Proyek Strategis Nasional tersebut tetap dapat dilanjutkan dengan pemberian Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan.

Perpres ini juga menegaskan, proyek Strategis Nasional berupa pemanfaatan energi air, panas, dan angin, dapat dilakukan pada Kawasan Suaka Alam dan

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3

Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Proyek

Strategis Nasional, selain mengatur ketentuan

mengenai batasan dan masalah perizinan, juga

memuat ketentuan mengenai masalah tata

ruang, penyediaan tanah, jaminan pemerintah, dan pengadaan barang dalam

pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Perpres Nomor 3 Tahun 2016 Mengatur Penyediaan Tanah dan Pengadaan Barang

Kawasan Pelestarian Alam sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Penyediaan TanahPasal 21 Peraturan Presiden

N o m o r 3 T a h u n 2 0 1 6 i t u menyebutkan, penyediaan tanah untuk pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan/atau Badan Usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Adapun Proyek Strategis Nasional yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, atau Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan oleh Pemerintah Pusat, menurut Perpres ini, penyediaan tanahnya dilakukan melalui ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dengan menggunakan waktu minimum.

Sementara Proyek Strategis Nasional yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara yang tidak mendapat penugasan dari Pemerintah Pusat atau badan usaha swasta, penyediaan tanahnya dilakukan dengan perolehan tanah berdasarkan kesepakatan dengan pemilik tanah.

Perpres ini juga menegaskan, tanah untuk Proyek Strategis Nasional yang telah ditetapkan lokasinya oleh gubernur, tidak dapat dilakukan pemindahan hak atas tanahnya oleh pemilik hak kepada pihak lain selain kepada Badan Pertanahan Nasional.

“Penyediaan tanah untuk Proyek Strategis Nasional yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah, pendanaannya dapat bersumber terlebih dahulu dari dana Badan Usaha yang mendapatkan kuasa berdasarkan perjanjian, yang bertindak atas nama Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah,” bunyi Pasal 23 ayat (1) Perpres tersebut.

Pendanaan penyediaan tanah oleh Badan Usaha itu, selanjutnya

dibayar kembali oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setelah proses pengadaan tanah selesai berdasarkan perhitungan bersama antara Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah dengan badan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Jaminan PemerintahPerpres ini juga menegaskan,

pemerintah dapat memberikan Jaminan Pemerintah Pusat t e rhadap Proyek S t ra teg is Nasional yang dilaksanakan oleh Badan Usaha atau Pemerintah Daerah yang bekerjasama dengan Badan Usaha, khususnya yang merupakan proyek infrastruktur untuk kepentingan umum.

“Jaminan Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud diberikan sepanjang menyangkut kebijakan yang diambil atau tidak diambil oleh Pemerintah Pusat yang mengakibatkan terhambatnya Proyek Strategis Nasional dan dapat memberikan dampak finansial kepada Badan Usaha yang melaksanakan Proyek Strategis Nasional.,” bunyi Pasal 25 ayat 3 Perpres No. 3 Tahun 2015 itu.

K e t e n t u a n l e b i h l a n j u t mengenai bentuk, tata cara, dan mekanisme Jaminan Pemerintah Pusat, menurut Perpres ini, diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan.

Perpres ini juga menugaskan kepada Menteri/kepala lembaga, gubernur, dan bupati/walikota untuk melaksanakan percepatan pengadaan barang/jasa dalam rangka pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

P e r c e p a t a n p e n g a d a a n barang/jasa Proyek Strategis Nasional itu dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. pengadaan langsung dapat dilakukan terhadap pengadaan Jasa Konsultasi yang bernilai paling tinggi Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah); b.

penunjukan langsung dapat di lakukan kepada lembaga keuangan internasional yang melakukan kerjasama dengan kementerian, lembaga, atau daerah dalam rangka penyiapan Proyek Strategis Nasional; c. dapat dilakukan penunjukan langsung kepada Penyedia Jasa Konsultasi yang telah melaksanakan Kontrak sejenis dengan kinerja baik pada kementerian, lembaga, atau daerah bersangkutan untuk pengadaan jasa konsul tas i yang rutin; d. dapat dilakukan penunjukan langsung satu kali kepada Penyedia Barang/Jasa Konstruksi yang telah melaksanakan Kontrak sejenis d e n g a n k i n e r j a b a i k p a d a kementerian, lembaga, atau daerah bersangkutan.

e. Dalam hal pelaksanaan kontrak tidak selesai sampai dengan akhir tahun anggaran akibat adanya keadaan kahar, kontrak dapat dilanjutkan ke Tahun Anggaran berikutnya dengan menyediakan anggaran pada Tahun Anggaran berikutnya; f. dalam hal pelaksanaan kontrak tidak selesai sampai dengan akhir tahun anggaran akibat kesalahan Penyedia, kontrak dapat dilanjutkan ke Tahun Anggaran berikutnya dengan menyediakan anggaran pada Tahun Anggaran berikutnya dan Penyedia dikenakan sanksi denda keterlambatan sesuai dengan ketentuan Kontrak; dan g. dalam hal pelaksanaan kontrak tidak selesai sampai dengan akhir Tahun Anggaran akibat kesalahan kementer ian/lembaga atau Pemerintah Daerah, kontrak dapat dilanjutkan ke Tahun Anggaran berikutnya dengan menyediakan anggaran pada Tahun Anggaran berikutnya.

“Peraturan Pres iden in i mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016, yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada tanggal 12 Januari 2016 itu. (her, sg, ram)

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada pertemuan pada pertemuan dengan humas Kementerian dan lembaga Non-Kementerian, serta BUMN di Istana Negara foto: ISt

Jakarta, Laras Post - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melaksanakan Musyawarah Kerja, Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2016, pada Rabu (3/2/2016), di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Dalam Musyawarah Kerja Korpri ATR/BPN ini, akan dilaksanakan penilaian kepengurusan Korpri Kementerian ATR/BPN yang telah lalu, memilih pengurus baru serta menetapkan program-program yang akan dilaksanakan pada masa kepengurusan 2016-2021.

Selain karena berakhirya masa bakti kepengurusan yang lama, musyawarah kerja KORPRI ini juga dilaksanakan terkait perubahan nomenklatur dari Badan Pertanahan Nasional menjadi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Perwakilan Dewan Pengurus KORPRI Kementerian ATR/BPN Periode 2010-2015, Sunraizal mengatakan, pemilihan pengurus yang kompeten sangat krusial untuk sebuah organisasi.

“Eksistensi pengurus sangat mempengaruhi keberlangsungan organisasi, penguruslah yang bertanggungjawab untuk melaksanakan program kebijakan yang telah direncanakan,” ujarnya, saat Musyawarah Kerja, pada Rabu (3/2/2016), di Aula Prona Lt. 7 Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Korpri Nasional, Zudan Arif Fakhrullah dalam sambutannya, menyampaikan Pesan Presiden RI Joko Widodo pada HUT Ke 44 Korpri Tahun 2015 lalu, yaitu Seluruh anggota Korpri untuk dapat mempercepat Reformasi Birokrasi, membangun mentalitas baru etos kerja tinggi, melakukan inovasi untuk mempercepat layanan kepada masyarakat, mentalitas yang tangguh yang mendorong Anggota Korpri sebagai motor pembangunan nasional.

Korpri, kata Zudan, terkait erat dengan Aparatur Sipil Negara (ASN). Undang-Undang ASN mempunyai amanat besar kepada Korpri dintaranya adalah menegakkan kode etik ASN, menjaga dan memberi perlindungan hukum serta mensejahterakan seluruh anggota ASN. “Diharapkan kepengurusan Korpri Kementerian ATR/BPN 2016 – 2021 yang terpilih nanti dapat melaksanakan pesan Presiden serta amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara,” ungkapnya.

Musyawarah Kerja ini dibuka oleh PLt. Sekretaris Jenderal Kementarian ATR/BPN Heri Santoso dan dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN Yuswanda A. T, Ketua Dewan Pimpinan KORPRI Nasional Zudan Arif Fakhrullah serta jajaran pejabat eselon II, III dan IV Kementerian ATR/BPN serta segenap pengurus KORPRI Kementerian ATR/BPN. (her)

Korpri Kementerian AtR/BPN Gelar Musyawarah Kerja

foto: ISt

BPN Serahkan Ganti Keuntungan Pembebasan Tanah Tol Serpong - CinereBogor, Laras Post – Untuk melaksanakan legalisasi aset Persyarikatan Al-Jam’iyatul Washliyah Seluruh Indonesia, Kemeterian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), membuat Nota Kesepahaman (MoU) dengan Persyarikatan Al-Jam’iyatul Washliyah, pada Sabtu (30/01/2016) di Wisma Griya Sabha Cisarua.

Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut terkait dengan kegiatan legalisasi aset tanah Persyarikatan Al-Jam’iyatul Washliyah Seluruh Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN.

Kesepakatan bersama antara Kementerian ATR/BPN dengan Persyarikatan Al-Jam’iyatul Washliyah, juga bertujuan untuk menjamin kepastian hukum hak atas tanah milik Persyarikatan Al-Jam’iyatul Washliyah, yang digunakan untuk kantor, masjid, sekolah, panti asuhan atau nama lainnya.

Pada kesempatan i tu, Ferry menegaskan bahwa, penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan salah satu upaya Kementerian ATR/BPN untuk mempercepat proses legalisasi tanah.

Lebih lanjut Ferry mengharapkan, peran aktif dari Persyarikatan Al-Jam’iyatul Washliyah pada pelaksanaan legalisasi aset yang dimiliki. “Ketika Persyarikatan ingin mengurus, kami minta seluruh tanah aset di seluruh Indonesia diinventarisasi terlebih dahulu, jadi tahap kerja berjenjang dari pusat ke daerah,” tuturnya.

Persyarikatan Al-Jam’iyatul Washliyah berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani, mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melakukan inventarisasi, identifikasi, dan verifikasi tanah serta menyiapkan kelengkapan persyaratan dalam rangka legalisasi aset tanah Persyarikatan Al-Jam’iyatul Washliyah.

Nota kesepahaman antara lembaga keagamaan dengan Kementerian ATR/BPN itu, terkait legalisasi aset telah dilakukan diantaranya dengan Huria Kristen Batak Prostestan (HKBP) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (her)

Kementeria AtR/Kepala BPN Sertipikasi Aset Persyarikatan Al-Jam’iyatul Washliyah

foto: IStMenteri Agraria tata Ruang(AtR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) ferry Mursydan Baldan membuat Nota Kesepahaman (MoU) dengan Persyarikatan Al-Jam’iyatul Washliyah,

Tangerang, Laras Post - Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan H. Alen Saputra, SH.MKn, menyerahkan ganti rugi pembebasan ruas tol Serpong – Cinere kepada 41 bidang warga kelurahan Jombang Kecamatan Ciputat, pada Kamis (4/2/2016) di aula Kantor PT. BRI KC BSD Kota Tangerang Selatan.

Hadir dalam acara tersebut Plt. Kasi HTPT Jemmy DW, Aptnh, Kasubsi PTIP M. Gholib S, A.Pthn., Kasubsi Tematik dan Potensi Tanah Amril, SH. Kepala Pimpinan BRI KC BSD dan PPK ruas tol Serpong – Cinere Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.

Dalam penyerahan gant i

keuntungan terhadap para pemilik yang terkena pembebasan lahan tol Serpong – Cinere terdapat pemilik yang sudah tua renta dan

tidak bisa masuk kedalam aula BRI karena fisik. H. Alen Saputra, SH.MKn menjemput bola ke pemilik tersebut di luar gedung

BRI untuk menyerahkan langsung ganti keuntungan berupa buku BRI dan atm sesuai ganti keuntungan yang diterima. (her)

foto: RUMSIPenyerahkan ganti rugi pembebasan ruas tol Serpong – Cinere

Page 11: Larast Post 60 _ Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 11

edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

MEgApolItAn

Kecamatan Tajur Halang Adakan Musrenbang

Kanit Intel Polsek Cisauk Ajak Warga Persempit Gerak Aksi Teroris

Tangerang, Laras Post - Kanit Intel Polsek Cisauk, Tangerang mengajak seluruh warga agar mempersempit ruang gerak aksi terorisme yang selama ini sudah membuat resah masyarakat dengan aksi teror hingga menelan korban jiwa pada masyarakat yang tak berdosa, hal ini harus diperangi dan dicegah tangkal serta dipersempit ruang geraknya.

U n t u k i t u K a n i t i n t e l Polsek Cisauk Iptu Tarmui, SH, menghimbau warga segera melaporkan apabila ada ditemukan gerakan yang mencurigakan, meminta pada Ketua RT dan RW

segera memvalidasi data baik pendduduk yang pindah maupun yang datang. “Mari kita semua perangi dan berantas terorisme, narkoba dan lain lainya yang merusak generasi penerus bangsa, cegah tangkal dan persempit ruang gerak terorisme dilingkungan masing masing,” tegas kanit Intel Polsek Cisauk Iptu Tarmui, SH. ( sujono Siarif )

Depok,Laras Post - Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo,S.Sos dihadiri oleh para Wakil Ketua, para Anggota DPRD, Walikota Depok, Wakil Walikota Depok, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Depok, para Pejabat Sipil, TNI/POLRI serta para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Depok.

Dalam sambutannya Ketua DPRD mengatakan bahwa 2 Raperda ini dibahas oleh Pansus II yang diketuai oleh saudara Hamzah,SE.MM dari Fraksi Gerindra bersama anggota Pansus telah melakukan berbagai pembahasan dan mengkaji secara mendalam dan detail terhadap isi dan kontens pasal-pasal yang terdapat dalam Raperda ini bersama OPD terkait yaitu Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok.

“Kami atas nama Pimpinan Dewan mengucapkan terima atas kerjasamanya yang baik sehingga pada hari ini kedua Raperda ini mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Depok,” ujarnya.

Adapun 2(dua) Raperda yang disetujui tersebut adalah, 1). Raperda tentang perubahan atas Perda Kota Depok Nomor 13 Tahun 2013 tentang Bangunan dan Izin Mendirikan Bangunan, 2). Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Depok Tahun 2015-2035.

Ketua Pansus II dalam laporannya menyampaikan bahwa : Bangunan pada hakekatnya merupakan salah satu kebutuhan yang mendasar bagi manusia sebagai sarana untuk mempertahankan m a u p u n m e n g e m b a n g k a n kehidupannya. Bangunan dapat memiliki berbagai fungsi diantaranya berfungsi sebagai hunian, usaha, keagamaan berupa rumah ibadah, sosial budaya maupun sebagai instalasi keamanan. Oleh karena bangunan merupakan kebutuhan yang mendasar, maka setiap orang berupaya memenuhi kebutuhan tersebut, bahkan dari masa ke masa perkembangan bangunan mengalami dinamisasi baik dari segi arsitek maupun struktur. Dinamisasi perkembangan bangunan tersebut tidak diiringi dengan pertumbuhan lahan yang tersedia sehingga keberadaanya memerlukan pengendalian.

Pengendal ian per tumbuhan bangunan dilakukan melalui izin mendirikan bangunan, mengingat bahwa bangunan memiliki fungsi yang berbeda-beda sehingga persyaratan IMB juga memiliki perbedaan. Dengan demikian persyaratan mendirikan bangunan harus dirinci dengan jelas dalam Peraturan Daerah, sehingga tidak hanya mengatur persyaratan secara umum. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan perlindungan

Dalam rangka persetujuan terhadap 2 (Dua) Raperda Baru, DPRD Kota Depok pada Senin (25/1/2016)

menggelar Rapat Paripurna di ruang sidang

DPRD Kota Depok.

DPRD Kota Depok Setujui 2 Raperda Baru fungsi ruang dan mencegah serta menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan serta mewujudkan k e s e i m b a n g a n k e p e n t i n g a n kesehjateraan dan keamanan. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan IMB adalah persyaratan mendirikan bangunan yang telah memenuhi persayaratan Luas Lahan, Garis Sempadan Sungai (GSS), Garis Sempadan Bangunan (GSB), maupun Garis Sempadan Jalan (GSJ) namun tetap berada di daerah yang rawan bencana maka wajib dikenakan kompensasi terhadap pemeliharaan lingkungan. Begitu pula dalam Izin Pemanfaatan Bangunan, guna melindungi keselamatan pengguna bangunan maka perlu diatur persyaratan standar bangunan yang sudah dapat digunakan. Dengan demikian pemeriksaan bangunan yang meliputi arsitektur, struktur, fasilitas dan utilitas bangunan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Setelah melakukan berbagai pembahasan yang cukup panjang dan mengkaji secara mendalam dan detail terhadap isi dan kontens pasal-pasal yang terdapat di dalam Raperda tentang perubahan Perda Kota Depok Nomor 13 Tahun 2013 tentang Bangunan dan Izin Mendirikan Bangunan, untuk itu kami memberikan beberapa rekomendasi untuk dijadikan evaluasi bagi Pemerintah Kota Depok ke depan, yaitu,1. Pemerintah harus tegas didalam

mengimplementasikan Peraturan Daerah tentang tata ruang, sehingga kedepan tidak ada lagi pelanggaran terhadap bangunan yang melanggar ketentuan tersebut.

2. Kemudahan persayaratan dan proses perijinan tentang ijin mendirikan bangunan kedepan agar optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga tepat jangka waktu penyelesaian proses perijinannya.

3. Pemerintah kedepan harus tegas di dalam memberikan sanksi bagi setiap bangunan yang tidak mentatati peraturan dan ketentuan yang berlaku di Kta Depok.

4. Diperlukan adanya mekanisme dalam pelaksanaan IMB sehingga lebih efektif dan efisien, antara lain pemohon tidak meluangkan waktunya yang lebih lama, dengan biaya yang transparan, kemudian dari sisi penerapan sanksinya harus dipertegas, sanksi administrasi sampai pada penjatuhan pidana sehingga akan menimbulkan efek jera terhadap si pemohon IMB serta dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.

5. Pengawasan terhadap IMB di Kota Depok belum sepenuhnya berjalan dengan baik, hal ini disebabkan karena masih adanya IMB yang tidak sesuai dengan peruntukannya serta terjadinya pembiaran terhadap ketidaksesuaian tersebut, itu yang terjadi.

6. Mekanisme pengawasan yang terjadi belum transparan, hal ini dapat dilihat dari adanya pengawasan yang di biayai oleh pemohon IMB dengan demikian perlu adanya mekanisme dalam pelaksanaan

IMB yang lebih efektif dan efisien, kemudian dari sisi penerapan sanksinya harus dipertegas ataupun diperberat.

7. Agar tugas pengawasan dapat ber j a lan dengan ba ik maka pihak pengawas bangunan perlu diperlengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana, sehingga diharapkan tugas pengawasan dapat dilakukan secara efektif, efisien dan objektif .

Adapun hasil pembahasan Pansus II terhadap Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang Tahun 2015-2035, kami juga memberikan beberapa rekomendasi kepada Pemerintah Kota Depok, antara lain, 1. Dengan akan ditetapkannya Raperda

tentang Rencana Detail Tata Ruang Tahun 2015-2035 kami berharap Pemerintah Kota Depok kedepan mampu mengant i s ipas i dan mengatasi permasalahan disuatu kawasan seperti banjir, kemacetan, polusi dan kesehatan lingkungan menjadi sebuah kawasan yang tertata dan teratur dengan perencanaan yang baik, aman, nyaman, rapi, bersih dan sehat.

2. Dalam pelaksanaan Raperda tersebut dibutuhkan instrument hukum dan sarana prasarana untuk pelaksanaan Rencana Detail Tata Ruang Kota. Kota Depok sudah memiliki instrument hukum yang di jadikan dasar pelaksanaan seperti Perda tentang RTRW, Perda tentang Bangunan Gedung, IMB dan sebagainya. Disamping itu, , aspek sarana dan prasarana berupa peta sudah tersedia lengkap dan jelas sehingga memudahkan bagi Pemerintah dan Masyarakat untuk memahaminya. Akan tetapi faktor penghambat masih saja ada, seperti kurangnya SDM baik dari segi kuantitas maupun segi kualitas, sehingga dalam pelaksanaannya kurang efektif di lapangan.

3. Aspek lainnya yang menghambat adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaraan masyarakat terhadap pelestarian lingkungan, sehingga banyak lahan-lahan pertanian yang produktif dialihfungsikan setelah terlebih dulu dijual kepada pembeli untuk pembangunan permukiman. Dalam jangka panjang hal ini dapat berdampak serius terhadap degradasi

lingkungan dan ketahanan pangan. Untuk itu kami meminta agar Pemerintah melakukan penyuluhan dan pelibatan masyarakat mulai dari tahap penyusunan Rencana Detail Tata Ruang sampai kepada pelaksanaan dan evaluasinya. Apalagi Kota Depok dikenal sebagai daerah penyangga Ibukota Negara dalam rangka kesinambungan Perencanaan Penataan Ruang, kami berharap agar ke depan pelaksanaan terhadap Perda ini dapat dilakukan secara benar dan optimal.Pada akhir penyampaian laporannya

Ketua Pansus II menyampaikan bahwa berdasarkan beberapa point diatas dan dari hasil keputusan Pansus II dengan ini kami mengusulkan kepada pimpinan DPRD agar memberikan persetujuan terhadap kedua Raperda ini sehingga dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kota Depok dengan beberapa rekomendasi yang harus segera diitindaklanjuti oleh Pemerintahan Kota Depok kedepan.

Pada kesempatan itu Walikota Depok Dr.Ir.H.Nur Mahmudi Ismail,M.Sc dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ke-2 Raperda yang telah mendapat persetujuan dari DPRD Kota Depok ini, sebelumnya telah disampaikan dan dibahas, dikoordinasikan serta dilakukan konsultasi publik oleh Pansus II DPRD Kota Depok dengan OPD dan Stakeholder terkait sehingga Raperda tersebut diharapkan akan meningkatkan k e l a n c a r a n p e l a y a n a n k e p a d a masyarakat. Atas nama Pemerintah Kota Depok kami menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja keras dari DPRD Kota Depok bersama Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok yang telah bekerja maksimal sehingga ke-2 Raperda ini dapat diselesaikan dengan baik.

Sebelum sambutan Walikota Depok telah didahului dengan pembacaan Rancangan Keputusan DPRD Kota Depok tentang Persetujuan DPRD Kota Depok terhadap 2(Dua) Raperda Kota Depok oleh Sekretaris DPRD Kota Depok Drs. H. Mochammad Thamrin,S.Sos,MM dan selanjutnya Ketua DPRD Kota Depok yang disaksikan oleh Walikota Depok, Wakil Walikota Depok dan para Wakil Ketua DPRD Kota Depok menandatangani Keputusan DPRD Kota Depok dan Berita Acara Persetujuan ke-2 (Dua) Raperda tersebut dilanjutkan dengan penyerahan Keputusan DPRD dan Berita Acara kepada Walikota Depok. (David Malau)

tampak Walikota Depok Beserta Ketua Dan Wakil Ketua DPRD Kota Depokfoto: RAyBogor,Laras Post – Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten

B o g o r m e l a k s a n a k a n M u s r e n b a n g , p a d a S e l a s a (02/02/2016), di ruang serbaguna Kecamatan Tajur Halang.

Hadiri pada acara itu camat Tajur Halang, BAPEDA, DPRD Kabupaten Bogor, yang diwakili Maryono dari PAN, Danramil dan Kapolsek Tajur Halang.

Dalam kesempatan tersebut Camat Tajur Halang, Nurhayati MSi mengatakan, bahwa kegiatan Musrenbang tahun 2017 dibidang pendidikan dengan biaya 14 Miliar lebih akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Maryono mewakili DPRD Kab.Bogor mempertanyakan pembangunan jalan desa yang sampai saat ini belum terealisasi.

Selain itu Maryono akan mempertanyakan langsung ke bupati mengenai jalan Bojong Gede - Citayam, karna banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan dan sering pula warga meminta untuk segera diperbaiki dimana anggaran yang dibutuhkan cukup untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak di kabupaten.

Nurhayati mengatakan, bahwa dengan anggaran 14 miliar lebih tersebut semoga semua bidang dapat bisa teratasi. (Rully)

Bekasi, Laras Post – Walikota Bekasi, DR Rahmat Effendi melakukan mutasi dan rotasi 62 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Pelantikan 62 pejabat yang terkena mutasi dan rotasi itu, dilakukan pada Selasa, ( 2 / 2 / 2 0 1 6 ) d i P e n d o p o , K a n t o r W a l i k o t a B e k a s i .

Pada kesempatan itu, Walikota Bekasi mengatakan, mutasi dan rotasi merupakan hal yang biasa untuk mempromosikan atau penyegaran dan mengisi kekosongan jabatan. “Saya berharap mulai hari ini tidak boleh main-main lagi, maknai betul apa yang namanya program kerja termasuk indikator pencapaian,” ujarnya.

R a h m a t b e r h a r a p a g a r jajarannya meningkatkan kinerja dan lebih peka dalam menjawab

persoalan yang ada di masyarakat, baik berkenaan pembangunan, s o s i a l k e m a s y a r a k a t a n , pemerintahan maupun bidang lainnya. “Para pejabat harus

peka dalam menjawab tuntutan-tuntutan masyarakat dari berbagai sisi,” jelasnya.

W a l i k o t a j u g a m e m i n t a bawahanya agar cepat tanggap

dan cermat dalam mengambil langkah serta kebijakan-kebijakan untuk kepentingan masyarakat.

“Saya juga meminta agar tidak mempersoalkan jabatan yang telah didudukinya saat ini, akan tetapi para pejabat untuk lebih memaknai akan peran dan tanggung jawab terhadap jabatan yang telah diberikan,” ujar walikota.

L e b i h l a n j u t R a h m a t menegaskan, para pejabat yang sudah menduduki jabatan baru, agar tidak main-main dalam menjalankan program kerja dan fokus pada pencapaian yang sudah direncanakan.

“Saya berharap ini semua menjadi bahan perhatian untuk semua. Dan, semoga kinerja kita semua bisa memenuhi komitmen Kota Bekasi yang maju, aman, sejahtera dan berihsan,” ujarnya.(BR)

Lakukan Penyegaran Walikota Bekasi Mutasi 62 Pejabat

Walikota Bekasi, DR Rahmat Effendi, saat memberikan keterangan Persfoto: BR

Pelaksanakan Musrenbang, Kecamatan tajur Halang, Kabupaten Bogorfoto: RUlly

foto: SUJoNoIptu, tarmui, SH

Desa Palasari Tertata Rapih Demi Pelayanan Optimal Di Masyarakat

Tangerang, Laras Post - Kantor Desa Palasari Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang, nampak indah dan tertata rapih, semua ini berkat kepedulian Kades Palasari Endang, S.Pdi atas segala usulan usulan, gagasan dan motivasi berharga serta kesinergisan dengan Pemkab Tangerang. Selain itu Kepala Desa Palasari juga terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Semua ini kami lakukan untuk masyarakat Palasari. Saya berharap agar masyarakat semakin meningkatkan kesinergisanya dengan Pemkab Tangerang demi kemajuan Desa palasari,” jelas Kades Palasari Endang, S.Pdi, pada Rabu ( 3/2/2016) dikantornya. (Sujono Siarif)

Kades Palasari, Endang, S.Pdifoto: SUJoNo

Tiga Ruangan SMPN 1 Ciseeng DirehabBogor, Laras Post - Sekolah Menengah Pertama Negeri Ciseeng 1 Kabupaten Bogor, kini nampaknya sudah terbebas dari kekhawatiran ditimpa genteng jatuh. Pasalnya bangunan tersebut kini telah mendapat perhatian pemerintah.

Awalnya, kondisi ruangan staf, guru, kepala sekolah, kantin dan koperasi, tadinya cukup memperihatinkan, karena ruangan bocor, penyangga atap sudah lapuk, tembok retak-retak sehingga tidak layak huni.

Tapi kini sudah mendapat perhatian Dinas Pendidikan setempat dan dalam proses renovasi dari anggaran bantuan dari pemerintah pusat, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan diperkirakan selesai satu bulan kedepan. Sementara proses renovasi kegiatan belajar mengajar berlangsung sebagaimana biasa.

Menurut Dede Engkon. S.Pd, bahwa pihak sekolah telah membentuk panitia pembangunan sekolah yang terdiri dari komite sekolah dan guru dan pengerjaannya pun berlangsung sebagai mana program swakelola yang ditentukan.

“Memang benar pengerjaan rehab sekolah dengan swakelola dan dalam proses renovasi berat dan dananya dari pemerintah pusat. Rehab ini dilakukan karena kondisi atap genteng dan penahannya sudah lapok tembok juga sudah ada yang runtuh dan sekarang dalam rehab ini atap genteng, pakai rangka baja,” kata Dede Engkon belum lama ini.

Ditempat terpisah salah satu guru SMPN 1 Ciseeng yang tidak mau ditulis namanya dikoran ini, mengatakan pihak guru menyambut positif renovasi sekolah itu, dia berharap bangunannya nanti lebih baik dari sebelumnya (Rumsiyahya/Ams)

Nampak terlihat pembangunan renovasi SMPN 1 Ciseeng Kabupaten Bogorfoto: RUMSI

Bekasi, Laras Post - Polresta Bekasi Kabupaten gelar ekspos k a s u s k r i m i n a l s e p a n j a n g bulan Januari 2016, pada Kamis ( 4 / 0 2 / 2 0 1 6 ) d i L a p a n g a n Mapolresta Bekasi Kabupaten.

Kapolresta Bekasi Kabupaten, Kombes Pol Awal Chairuddin, SIK mengungkapkan, pihaknya sepanjang Januari 2016 berhasil mengungkap kasus-kasus Tindak Pidana Umum (Tipidum) sekaligus meringkus para pelaku, diantaranya kasus penggelapan dengan pelaku 8 orang, penipuan 2 orang, pencurian dengan pemberatan 8 orang, dan kasus pencurian dengan kekerasan sebanyak 7 orang.

“Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 600 unit printer merek Epson, 2 unit mobil APV dan Avanza, 5 unit sepeda motor, 5 buah hape, 2 bilah pisau, 2 buah obeng, 2 buah tas, 2 buah dompet, uang tunai Rp 300.000. 29 kotak susu Lactogen dan susu Dancow,beserta 4 susu Bendera,” ujar Kombes Pol Awal Chairuddin.

K e p o l i s a n j u g a b e r h a s i l mengamankan barang bukti 12 sabun pencuci muka merek Ponds, 2 botol parfum merek Regazza, 3 botol sampo Dove, 7 botol hand body, 24 kotak susu dengan berbagai merek, 3 lembar bukti transfer sebesar Rp 15.500.000,

17 lembar kwitansi penyerahan uang, 1 buah jaket warna hijau dan 1 buah jaket rompi warna biru merah.

Dari kasus Tindak pidana Narkotika, kepolisian berhasil menangkap 20 orang dari 15 kasus dengan barang bukti 2 unit hape,2 unit elektrik, 1 unit timbangan manual) ganja seberat 33,180 gram dan sabu seberat 24,91 gram.

“Jumlah pelaku yang berhasil diamankan sebanyak 45 orang, mereka dikenai dengan berbagai pasal KUHP dengan ancaman hukuman bervariasi antara 4 sampai 20 tahun, bahkan seumur hidup,” ungkap Kapolresta.

Pada kesempatan itu, Kapolresta juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran kepolisian di wilayah bagian hukum Polresta Bekasi Kabupaten, baik di Polres maupun Polsek, dirinya memuji upaya anak buahnya yang selalu siap siaga dalam kinerjanya tanpa lelah menindak dan menyidak kriminal di daerah Kabupaten Bekasi.

“Saya berterima kasih kepada jajaran kepolisian di wilayah hukum Polresta, baik di Polres maupun di Polsek-polsek yang tanpa kenal lelah berhasil menindak,bersidak dan mengungkap kasus kriminalitas,” ujarnya. (BR)

Polresta Bekasi Kabupaten Ringkus 45 Penjahat

Page 12: Larast Post 60 _ Cetak

212 edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

lARAs JABAR

Karawang, Laras Post - CPNSD tersebut terdiri dari; Guru sebanyak 474 orang, Fungsional Umum sebanyak 84 orang, Perawat sebanyak 14 orang serta Penyuluh Kesehatan sebanyak 1 orang.

Kegiatan tersebut bertempat di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang, pada Kamis (04/02). Turut hadir Pj.Bupati Karawang Ir.Deddi Mulyadi, Direktur Jabatan ASN BKN Pusat, Pramono Widyo Utomo.SH, sebagai narasumber, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karawang, Drs.Haryanto.MM.

Dalam sambutannya Pj.Bupati menyampaikan, bahwa saat ini pemerintah sedang genjar-genjarnya melaksanakan agenda reformasi birokrasi, dengan tujuan utamnya adalah untuk menciptakan

Sebanyak 573 orang CPNSD dari Katagori 2 yang telah mengikuti dan lulus Diklat

Prajabatan pada Tahun 2015 mendapatkan pengarahan persyaratan pengangkatan

CPNSD yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten

Karawang, ke – 573

Pengarahan Persyaratan Pengangkatan CPNSD Katagori 2 Di Lingkungan Pemkab Karawang

Pj.Bupati Karawang Ir.Deddi Mulyadi, saat memberikan sambutan

birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.

Reformasi birokrasi, kata Pj Bupati, pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur. sedangkan untuk mewujudkan reformasi birokrasi, kita harus melakukan revolusi mental agar aparatur sipil negara memiliki integritas, cerdas, mau bekerja keras, ikhlas, dan punya semangat gotong royong.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk itu diperlukan suatu penyelenggaran pemerintahan yang baik dan terbuka. penyelenggaraan negara yang baik dapat menciptakan pemerintahan yang baik (good governance). dan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, ada beberapa asas yang perlu diperhatikan, yaitu asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaran negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proposionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas.

Menurut Pj Bupati, hal penting dalam reformasi birokrasi adalah perubahan mind-set dan culture-set serta pengembangan budaya kerja. reformasi birokrasi diarahkan pada upaya-upaya mencegah dan m e m p e r c e p a t p e m b e r a n t a s a n korupsi secara berkelanjutan, dalam menciptakan tata pemerintahan yang baik dan berwibawa (good governance), pemerintah yang bersih (clean government), dan bebas dari KKN. Oleh karena itu semua harus menjadi bagian di dalam gerbong reformasi

birokrasi.“Pegawai Negeri Sipi l pada

dasarnya adalah amanah dari Allah swt dan kepercayaan dari negara kepada saudara-saudara sekalian, untuk itu niatkan setiap aktifitas ASN sebagai bagian dari ibadah, gunakan amanah ini untuk berbuat yang terbaik bagi negara dan masyarakat sebagaimana tujuan reformasi birokrasi. insya allah apabila kita semua memegang teguh amanah, kita semua akan mencapai kesuksesan di dunia dan kebahagiaan di akhirat,” tuturnya. (Agus Safutra/Usep.S)

Spirit Tiga Nilai Utama Revolusi Mental Dan Lima Nilai Budaya KerjaKarawang, Laras Post - Implimentasi tiga nilai utama revolusi mental yakni integritas, etos kerja dan gotong royong itulah semboyan yang di gaungkan pada pembukaan rapat kerja Kanwil Kementrian Agama Se – Jawa Barat yang diadakan di Ballroom Hotel Mercure (26/1/2016).

Acara yang bertema “Spirit Tiga Nilai Utama Revolusi Mental dan Lima Nilai Budaya Kerja” ini, berlangsung selama tiga hari dari tanggal 26 januari sampai 28 Januari 2016. Rapat kerja yang di buka oleh Menteri Agama Republik Indonesia H. Lukman Hakim Saifudin ini, dihadiri oleh kepala kementrian agama kanwil provinsi jawa barat H. Abdul Khori, perwakilan dari forum koordinasi pimpinan daerah kabupaten karawang, perwakilan Darma Wanita, perwakilan Kanwil Kementrian Agama Se–Jawa Barat.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh PJ. Bupati Karawang Ir. Deddi Mulyadi menyampaikan bahwa, pembahasan rencana pembangunan di bidang agama diarahkan pada evaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2015, pemantapan program kerja tahun 2016, implementasi 3 nilai utama revolusi mental yaitu integritas, etos kerja dan

gotong royong dan 5 nilai budaya kerja yaitu cara pandang, pola pikir, sikap, perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan moderenisasi.

Selanjutnya, Kementerian Agama perlu mempertajam program dan memperkuat sinergi dengan segenap pemnagku kepentingan dan dapat memberi kontribusi yang besar terhadap upaya peningkatan kesalehan sosial.

Kedepannya PJ. Bupati Karawang berharap bahwa, masyarakat dan pemerintah harus bersama – sama

m e n c u r a h k a n p e r h a t i a n d a n kepedulian, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan k e d u d u k a n m a s i n g – m a s i n g , senantiasa meningkatkan kerja sama dalam rangka memberikan kontibusi terhadap program pembangunan di daerah. Karena pendidikan agama sebagai pendorong kemajuan dan perekat integritas bangsa.

Sejalan dengan hal tersebut Menteri Agama H. Lukman Hakim Saifudin, berpesan dalam pidatonya ada lima

hal yang harus dilakukan oleh segenap pejabat kanwil kementrian keagamaan yakni mempelajari dan menelaah dipa apakah sudah baik atau masih di revisi, kedua, mengecek program dan anggaran agar benar – benar kita amati, ketiga, jika masih ada catatan pada dipa, pilih mana yang perlu didahulukan atau tidak, empat, memperhatikan hal – hal yang menjadi prioritas dalam program dan pelayanan yang ada di kementrian agama, kelima, optimalisasi anggaran antara lain dalam pengeluaran dana workshop, rapat kerja di luar kota, perjalanan dinas, studi banding dan lain – lain.

Menteri Agama pun berharap kedepannya kegiatan raker yang selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan Rakernis ini dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat memenuhi ekspektasi semua pihak.

Ia juga berpesan agar jajaran dari Kementerian Agama dapat lebih membawa diri ketika berhadapan dengan masyarakat. “Karena suka atau tidak masyarakat menilai bahwa kita adalah dekat dengan agama, di sebabkan aktifitas kita yang berkecimpung di lingkungan kementrian agama dan oleh sebab itu kita harus pandai membawa diri,” ujarnya. (Agus Safutra/Usep.S)

Penandatangan Mou Antara PT Sgmw Motor Indonesia Dan Lizhou City Vocational College ( LCVC) Dengan SMK Negeri 1 Karawang

Karawang, Laras Post -Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah di depan mata. Peningkatan kualifikasi sumber daya manusia harus ditingkatkan, agar kedepan Indonesia dalam hal ini Karawang dapat bersaing dengan para pendatang. Untuk meningkatkan kualifikasi SDM khususnya pelajar Indonesia, PT SGMW Motor Indonesia dan Lizhou City Vocational College ( LCVC) bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Karawang membuat Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) di bidang Otomotif.

Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Aula SMKN 1 Karawang pada Rabu (27/1). MoU tersebut di tandatangani oleh ketiga belah pihak antara lain, Kepala SMKN 1 Karawang Agus Rukmana, Presdir PT SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun dan pimpinan LCVC Fan Li Sha. acara tersebut disaksikan oleh Asisten Administrasi Setda Kab Karawang Drs. Ramon W. Laksana, M.Si mewakili Pj. Bupati Karawang Ir. Deddi Mulyadi, dari Pemerintah Pusat dari Kemendikbud RI Direktur PSMK, dari Pemerintah Provinsi Jabar hadir Perwakilan Disdik Provinsi Jabar, kemudian terakhir mendampingi Asda III Setda yakni Kepala Disdikpora Kab Karawang.

Dalam sambutan Penjabat Bupati yang di bacakan oleh Drs. Ramon Wibawa Laksana mengatakan bahwa dengan berlakunya program MEA berarti ini merupakan tantangan untuk semua, baik dari pihak birokrat, para pendidik dan juga pelajar harus mengantisipasi keberadaan zaman ini dengan sebaik-baiknya. agar indonesia tidak semakin terpuruk ekonominya. dan yang harus dipersiapkan antara lain permodalan, Teknologi, SDM dan Sertifikasi yang merupakan pengakuan kemampuan yang kita miliki. Dengan adanya 4 hal ini di paling tidak kita dapat menghadapi persaingan dengan para tenaga kerja asing yang juga akan mencari kerja di Indonesia. SDM yang ada di Indonesia jangan sampai menjadi penonton melainkan dituntut menjadi pelaku pembangunan.

Lebih lanjut Pj Bupati mengingatkan dalam teks sambutannya bahwa Pendidikan pada dasarnya merupakan sesuatu yang kongkret, spontan, dan tidak direncanakan tetapi langsung berhubungan dengan keperluan hidup. dengan kata lain, dalam situasi yang belum mengenal sistem sekolah, sifat pendidikan pada dasarnya selalu bersifat linked and matched, dan semoga dengan kerjasama ini hal tersebut dapat terlaksana.

Terakhir PJ. Bupati juga menjelaskan untuk menjalankan link and match bukanlah hal yang sederhana. karena itu, idealnya, ada tiga komponen yang harus bergerak simultan untuk menyukseskan program link and match yaitu perguruan tinggi, dunia kerja (perusahaan) dan pemerintah. dari ketiga komponen tersebut, peran perguruan tinggi merupakan keharusan dan syarat terpenting. kreativitas dan kecerdasan pengelola perguruan tinggi menjadi faktor penentu bagi sukses tidaknya program tersebut. maka atas nama Pemerintah kami ucapkan terimakasih dan apresiasi untuk seluruh pihak yang berupaya meningkatkan SDM, dengan diadakannya MoU ini maka secara tidak langsung, hubungan baik kerjasama antara Indonesia dan China berjalan secara harmonis, dan harapan kedepannya semoga kerjasama ini bukanlah yang pertama dan terakhir.

Pihak LCVC dan PT. SGMW Motor Indonesia mengatakan mereka sangat senang dapat bekerja sama dalam menciptakan SDM yang unggul. “Mengapa SMKN 1 Karawang yang dipilih karena sekolah ini merupakan sekolah unggulan yang mampu bersaing di tingkat internasional dan miliki kerjasama dengan banyak industri yang terdapat di Kabupaten Karawang sehingga dapat menjawab tantangan yang ada di era globalisasi” ujar Fan Li Sha, pimpinan LCVC. (Agus Safutra/Usep.S)

epala kementrian agama kanwil provinsi jawa barat H. Abdul Khori, saat memberikan sambutan di Ballroom Hotel Mercure (26/1/2016)

foto: AGUS.S

Parade Nusantara Gelar Sosialisasi tV Desa Sebagai Sarana Publikasi

Karawang, Laras Post Televisi adalah media atau sarana publikasi massa yang banyak ditemui saat ini sudah dimiliki baik oleh kalangan menengah ke atas maupun menengah kebawah. Dan juga merupakan Sebuah media yang murah, dapat diakses kapan saja, dan oleh siapa saja. Untuk itulah sebagai upaya mendekatkan masyarakat, khususnya masyarakat desa kepada hal – hal yang ada di sekelilingnya. TV Desa hadir sebagai wadah informasi yang menyampaikan perkembangan dan kejadian yang ada di desa – desa seluruh indonesia.

Dengan mengusung motto pererat jati diri bangsa, Tv Desa keberadaannya dipaparkan oleh Persatuan Rakyat Desa Nusantara (Parade Nusantara) dan berkerjasama dengan delapan kementerian yang ada di indonesia seperti Kementerian Pertanian dan Pendidikan, termasuk Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI dan lain sebagainya, akan membuat program – program yang menjadi sarana publikasi mengenai seluruh kegiatan dan eksistensi masyarakat desa.

Setidaknya seperti itulah yang dibahas, pada sosialisasi TV Desa yang diadakan di aula serba guna Makodim 0604 Karawang, pada kamis (4/2). Acara tersebut dihadiri oleh Pasiter Kodim 0604 mewakili Dandim 0604 Karawang, Kabag Perekonomian Setda Kab Karawang Herry Heryadi mewakili Penjabat Bupati Karawang, jajaran kepala desa dan Camat se – Kabupaten Karawang.

Pada kesempatan tersebut Herry Heryadi selaku Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Karawang, membacakan teks sambutan tertulis dari Pj. Bupati Karawang Ir. Deddi Mulyadi yang mengutip juga dari Menteri Desa PDT RI Marwan Jafar. Dijelaskan hingga saat ini, hanya 40 persen warga negara Indonesia yang dapat menangkap siaran televisi nasional. Akibatnya, terjadi kesenjangan informasi yang cukup signifikan antara masyarakat kota dan desa di Indonesia.

“Terutama dalam menyerap informasi yang menyangkut program-program pemerintah pusat. Dalam praktiknya, masyarakat desa, daerah tertinggal, dan perbatasan justru lebih banyak menyerap informasi yang datang dari negara tetangga. “TVRI sekalipun tidak sampai ke daerah perbatasan, atau terluar. Akibatnya masyarakat di sana lebih sering menyerap informasi dari negara tetangga,” ungkapnya

Sementara itu Ketua Umum Parade Nusantara, Sudirsantoso, SH menjelaskan, Substansi dari hadirnya Tv Desa ini ialah untuk membantu masyarakat desa yang merupakan 80 % penduduk di Negara ini, agar dapat mengetahui Informasi seluruhnya mengenai desa mereka. Jika dulu masyarakat menjadi Objek pemberitaan, saat ini masyarakat dapat menjadi subjek atau pelaku segala yang ingin dipublikasikan. “Jika ada masyarakat desa yang ingin di liput kegiatannya. Tinggal bilang saja kepada redaksi kami, sehingga kami akan turun untuk meliput,” ujar Sudirsantoso.

Sudirsantoso mengajak kepada para kepala desa bahwa, masyarakat menginginkan kepala desa agar harus serba tahu, serba bisa dan serba mampu. “Dengan tidak mengurangi rasa hormat, mungkin Bimbingan teknik yang diadakan pihak pemerintah pusat yang pernah di ikuti kurang efektif namun di Tv Desa ini para aparatur desa dapat lebih intens mendapat pengetahuan mengenai desa selain itu sinergitas antara Parade Nusantara dan pihak pemerintah desa dapat menghasilkan informasi yang menyebar secara merata hingga ke pelosok desa yang ada di seluruh nusantara,” ujarnya. (Agus safutra/Usep.S)

foto:DoK

Peluncuran Identitas Baru Peruri Sebagai Strategi Baru Perusahaan Dalam Memasuki Era Integrated Smart Security

Karawang, Laras Post - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI)luncurkan identitas baru lewat pembaruan brand dan logo, yangkedepannya Peruri tidak lagi menjadi kata singkatan, melainkan sebuah brand tersendiri. Perubahan identitas perusahaan seiring dengan penyempurnaan nilai-nilai korporasi yang telah diterapkan, yaitu tata Nilai “INSTINK”; kepanjangan dari Intergrity, Security, Teamwork, Innovation, Quality serta moto “5C”, yaitu Cergas, Cepat, Cermat, Cerdas, dan Ceria.

Peruri secara resmi mengumumkan strategi perusahaan untuk menyongsong era Intergrated Smart Security dalam acara konferensi pers bertemakan “Digital Futuristik”, pada Kamis (28/1). Acara yang diselenggarakan di Gedung Wahju Hagono Peruri Karawang ini dihadiri oleh perwakilan Menteri BUMN Bagian Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno, seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas Peruri, perwakilan dari seluruh BUMN, Penjabat Bupati Karawang Ir. Deddi Mulyadi.

Dalam sambutan s ingkatnya Direktur Utama Peruri Prasetyo menyatakan bahwa, peluncuran

identitas baru ini merupakan tonggak baru dalam perjalanan bisnis Peruri, pesatnya perkembangan teknologi yang mendorong perubahan pola ekonomi dunia mengharuskan kami untuk turut berkembang dari segi layanan hingga model bisnis. Tidak hanya terus berinovasi guna mamantapkan bisnis utama Peruri yaitu printing security, kami juga melebarkan sayap usaha ke ranah digital security sehingga kami akan mampu menyediakan layanan keamanan pintar yang terintegritas.

Selanjutnya Prasetio menyatakan bahwa, Peruri bermimpi menjadi perusahaan yang mampu mendorong perekonomian Indonesia dan menyertai bangsa ini dalam perjalanannya melewati berbagai perkembangan zaman di masa depan. Jauh lebih besar lagi, ingin menjadi salah satu perusahaan terkemuka di kancah internasional.

Dalam laporannya Ketua Panitia menyatakan bahwa, acara peluncuran identitas baru Peruri ini merupakan sebuah rangkaian dari program “Sinergi BUMN” berupa penandatanganan nota kesepahaman antara Peruri dengan berbagai BUMN dan mitra kerja lainnya, yaitu : BUMN Karya

(Adhi Karya, Amarta Karya, Brantas Abipraya, Hutama Karya, Istaka Karya, Pembangunan Perumahan, Nindya Karya, Perum Perumnas, Waskita Karya, Wijaya Karya) untuk optimalisasi lahan strategis Peruri, Telkom untuk bisnis digital dan mitra kerja swasta/internasional untuk peningkatan kepemilikan saham perusahaan afiliasi PT. Sicpa Peruri Securink (SPS) dan Peruri dengan PT. Solusi Paramitra untuk penjajakan kerjasama pengembangan sistem informasi dan teknologi jaringan.

Selain penandatanganan nota

kesepakatan, sinergi BUMN ini juga ditandai dengan pemberian beberapa bantuan kepada masyarakat sekitar, yaitu : (1) “Rumah Baca Peruri”dengan dukungan Balai Pustaka, Perusahaan Film Negara (PFN)DAN Telkom untuk perpustakaan digital di Paud Mawar VII, Desa Sirnabaya Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang; (2) Jamkrindo memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar Kawasan Produksi Peruri; (3) Pupuk Kujang memberikan bantuan pupuk kepada petani; (4) Bank Mandiri mengucurkan Kredit Untuk Rakyat (KUR).(Agus Safutra/Usep.S)

foto: ISt

Penandatangan Mou Antara Pt Sgmw Motor Indonesia Dan lizhou City Vocational College ( lCVC) Dengan SMK Negeri 1 Karawang

foto:AGUS.S

Herry Heryadi selaku Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Karawang, membacakan teks sambutan

foto: AGUS.S

Raker Kanwil Kementrian Agama Se – Jawa Barat,

Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Dengan Seminar KepribadianKarawang, Laras Pos t - Guna meningkatkan tali silaturahmi, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Karawang mengadakan pertemuan rutin di Aula Gedung Husni Hamid Pemda Karawang, pada Rabu (3/2). Acara ini ini dipadukan dengan seminar Kepribadian dengan narasumber Ibu Hj. Okky Asokawati, M.Si. Acara ini dihadiri oleh ketua Dharma Wanita Persatuan Ibu Hj. Imas Teddy, anggota DPRD Ibu Sri Rahayu dan seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan.

D a l a m s a m b u t a n s i n g k a t ,

ketua Dharma Wanita Persatuan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah agenda rutin DWP, namun tidak hanya sekedar pertemuan rutin melainkan bisa mengambil ilmu dari acara seminar yang di berikan oleh ibu Hj. Okky Asokawati. Terakhir, ibu Hj. Imas Teddy berharap para peserta bisa mengikuti acara ini dari awal hingga selesai dan bisa mengambil manfaat dari acara pertemuan rutin ini.

Seminar kepribadian dengan tema Menjadi Cantik Dengan Cara Berpikir membahas mengenai seorang wanita

akan terlihat cantik jika ia berpikir secara positif dan jika mempunyai 4 dimensi yaitu, Fisik (style), social (cara bergaul), Psikis (Cara Berpikir), Spiritual (akar dari semua dimensi). Seperti yang tertera dalam surat An-nisa ayat 32 bahwa Allah menyiapkan rezekinya secara berbeda-beda, bahwa seorang wanita jika tujuannya ingin mendapatkan kebahagiaan dan hidup tentram, berpikirlah bahwa Allah sudah menyiapkan rezekinya masing-masing dan tidak perlu berkecil hati dengan kebahagiaan orang lain.

Ketika terjadi sebuah permasalahan mengenai seorang anak ketika sewaktu kecil tidak diikuti keinginan oleh orang tuanya, namun terjadi perubahan sikap ketika sudah menjadi orang tua dan mempunyai anak dengan menuruti semua keinginan anaknya sehingga anak tersebut menjadi reaktif. Menjawab permasalahan tersebut, berikan wawasan dan gambaran masa depan sejak sedini mungkin agar setiap kebiasaan yang anak lakukan menjadi kebiasaan yang positif. (Agus Safutra/Usep.S)

Suasana menyanyikan lagu Indonesia raya dalam acara konferensi pers bertemakan “Digital futuristik”, pada Kamis (28/1).

Page 13: Larast Post 60 _ Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 13

edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

lARAs REgIonAl

foto: AGUS. P

Menteri Pertanian Lakukan Panen Raya

Malang,Laras Post - Hal in i dilakukan sebagai salah satu langkah agar harga beras dan jagung tetap stabil setiap hari. Pasalnya, pemerintah fokus mencari penyebab dan melakukan berbagai upaya mengatasi melambungnya harga barang kebutuhan masyarakat di pasar. Hadir dalam acara panen raya tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, Pangdam V Brawijaya, Mayjen Sumardi dan Direktur Pengadaan Perum Bulog PJ Bupati Malang, Ir. Hadi Prasetyo, ME mengawali kegiatanya dalam Panen Raya Padi di Desa Senggreng Kecamatan S u m b e r p u c u n g K a b u p a t e n Malang, di lahan 300 hektar

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan stok beras lokal masih ada tetapi produksi padi terus bertambah dengan hasil panen. Hasil pantauan pihaknya, stok beras dalam kondisi aman baik yang ada di pasar, gudang Bulog, gudang perusahaan, rumah tangga, dan hasil panen bulan Januari-Maret

2015. Selain itu, pada bulan Januari dilakukan panen padi sebesar 600 ribu hektar seluruh Indonesia.

‘’Apabila produksi rata-rata sebesar 7 ton per hektar, maka total produksi gabah sebesar 42 juta ton, sedangkan kebutuhan 32,25 juta ton per bulan. Artinya, bulan Januari kita memperoleh surplus. Apabila produksi rata-ratanya 9 ton per ha, maka surplus yang diperoleh menjadi lebih besar. Pada Februari 2015, bakal dilakukan panen padi sebesar 1,24 juta hektar di seluruh Indonesia. Jika produksinya sebesar 7 ton per ha, maka diperoleh produksi gabah sebesar 7 juta ton lebih,” ujar Amran.

D i s a m p a i k a n M e n t a n , kebutuhan beras pada posisi kritis di bulan Januari-Februari.

Selanjutnya, Maret ini di Jawa Timur panen padi sebesar 500 ribu hektar. Apabila produksinya 7 ton per hektar, maka akan diperoleh produksi gabah sebesar 4 juta ton, sedangkan kebutuhan gabah hanya 2 juta ton. Kemudian, produksi padi pada April pasti akan lebih tinggi lagi.

‘’Stok beras di gudang Bulog sebesar 1,4 juta ton. Selain itu, ada juga di gudang atau pabrik sebesar 2 juta ton dan rumah tangga yang ada di seluruh Indonesia 67 juta jiwa. Jika diasumsikan, kata Amran, setiap rumah tangga menyimpan beras 20 kg per rumah tangga, maka diperoleh stok beras sebesar 1,34 juta ton. Malang rata-rata produksinya 8 ton per ha. Harga gabah yang ada di tingkat petani pada semua daerah ini sebesar Rp

4.500 per kg,” terang Amran. Usai dari Senggreng, Mentan berlanjut panen raya jagung di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, di lahan seluas 54 hektar. Pada kesempatan tersebut, Mentan berdialog dengan petani. Salah satu petani, Lukmono, sejauh ini harga jagung masih normal. Menanggapi hal itu, Mentan menegaskan, harga jual jagung di tingkat petani tidak boleh lebih dari Rp 4.000 per kg.

‘’Bulog jadi stabilitator harga pertanian. Jika petani mendukung program pemerintah, agar harga di pasar tidak melambung tinggi, dan petani juga merasakan nikmat dari hasil panen pertaniannya, maka hasil panen itu seharusnya bisa dibeli Bulog,” terang Amran. (gus/ Humas)

Untuk mendorong menuju swasembada

pangan yang dicanangkan Presiden Jokowi, pada

Selasa (2/2/2016) Menteri Pertanian Andi Amran

Sulaiman melaksanakan panen raya padi dan jagung di dua desa berbeda di wilayah Kabupaten Malang.

Malang, Laras Post- Pembangunan kolam renang Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, dinilai amburadul dan menyalahi aturan dalam pelaksanaannya. Bangunan tersebut terlihat dikerjakan asal jadi, selain itu pelaksana proyek kolam renang, notabene adalah teman dekat dari salah satu pejabat di ruang lingkup Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kab Malang.

Pelaksana proyek berinisial Jt ketika ditemui di kediamannya mengakui, kalau proyek tersebut memang terlihat di beberapa titik ada yang rusak, dan pelaksanaannya juga dikerjakan sebelum ada pengumuman pemenang.

Ketika di singgung mengenai Surat Perintah Kerja (SPK), (Jt) mengakui kalau SPK memang belum keluar namun pelaksanaan sudah di mulai.

Jt juga mengakui kalau untuk mendapatkan proyek ini, pihaknya harus mengeluarkan fee. “Kami sebagai rekanan wajib berikan setoran angpau (fee) kepada dinas terkait. Hal tersebut sudah jadi kewajiban kami mas,” tambahnya.

Yudi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Cipta Karya (DCKTR) Kabupaten Malang ketika hendak dikonfirmasi, pada Senin (1/2/2016) lalu, terkait proyek tersebut, justru memilih menghindar, dan tidak mau menjelaskan dengan alasan mau ke kamar kecil. “Waduh kalau bahas proyek kolam renang itu, mules perutku dengarnya, mas,” kilahnya sambil pergi.(al)

Pelaksana teman Dekat PejabatProyek Kolam Renang Dikerjakan Asal Jadi

foto: GUS

Mangupura, Laras Post - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memastikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) negeri sipil yang sebelumnya tertunda, dapat diambil sebelum Hari Raya Umat Hindu (Galungan dan Kuningan).

“Kepastian ini dilakukan agar mendorong PNS di daerah itu agar meningkatkan akuntabilitas kinerjanya aparatur sipil negara (ASN) di daerah ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, didampingi Kabag Humas Raka Yudadi di Mangupura, Selasa.

Ia menegaskan, aturan itu sudah diatur dalam Permendagri Nomor 52 Tahun 2015 Tentang pedoman penyusunan APBD Tahun Anggaran 2016 dapat diberikan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Kebijakan pemberian TPP ini juga bertujuan mendorong peningkatan disiplin, peningkatan akuntabilitas kinerja sesuai dengan perjanjian kinerja (casscading) yang dibuat masing-masing pegawai.

Menurut dia, TPP itu bukan hak Pegawai, karena yang termasuk dalam hak pegawai adalah gaji dan tunjangan. Sedangkan TPP tersebut merupakan penghargaan (reward) pemerintah kepada para pegawai yang memiliki komitmen untuk bekerja keras, bekerja berkualitas serta bekerja secara tuntas.

“Jadi dalam pemberian TPP ini sesungguhnya tidak ada istilah pemotongan namun pegawai akan diberikan TPP bila hadir dan berkontribusi dalam pencapaian kinerja organisasi,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengharapkan, aparatur sipil negara di Kabupaten Badung dapat termotivasi dan berlomba -lomba untuk meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.

Ia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada DPRD Kabupaten Badung yang telah memberikan persetujuan dan dukungan atas kebijakan pemberian TPP yang tertuang dalam APBD Kabupaten Badung Tahun 2016. Hal ini sudah ditetapkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 10 Tahun 2015.

“Terkait surat edaran Bupati Badung Nomor 900/132/Keu perihal Ketentuan pembayaran tambahan penghasilan dan uang makan ini akan sesegera mungkin disampaikan kepada segenap SKPD yang akan disampaikan kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Badung,” ujarnya.

Dengan pelaksanaan dan ketentuan pembayaran sebagaimana diatur dalam surat edaran bupati disebutkan bahwa TPP untuk bulan berkenaan diamprahkan oleh masing -masing SKPD pada awal tahun berikutnya.

Pembayaran dilengkapi dengan SPP, SPM, kuitansi dan daftar penerimaan dengan bukti “print out” absen sidik jari atau absen manual khusus PNS yang bertugas di luar jam kantor.(ASH)

Pemkab Badung Pastikan tPP Cair Sebelum Galungan

saat ini sudah mengalami rusak untuk yang kedua kalinya.

Telihat di bagian sebelah selatan jembatan, pada Rabu (3/2/2016), ada keretakan yang di perkirakan akan mengakibatkan kerusakan jalan dan badan jembatan serta akan mengancam keselamatan bagi pengendara yang melintas.

Sebelumnya kerusakan juga terjadi pada jembatan yang sama di penghujung tahun 2014 silam, padahal jembatan Jomblang tersebut di bangun pada pertengahan tahun 2014. Kabid peningkatan jalan dan jembatan Dinas PU Bina Marga Kab Malang, Subiyanto hingga di naikkannya berita ini belum dapat di mintai keterangan karena dia tidak berada di kantornya.

Di harapkan kepada pemerintah daerah Kab Malang, untuk bisa memperhatikan permasalahan ini, serta memberikan teguran dan tindak tegas kepada pelaksana agar pelaksanaan proyek bisa di kerjakan dengan baik, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi pemerintahan daerah maupun Negara.

Salah satu Warga yang di temui di lokasi mengatakan, bahwa pembangunan jalan dan jembatan tersebut menurutnya, sangat kami harapkan akan tetapi kalau kondisi seperti ini kami juga merasa di rugikan. “Kami sangat berterimakasih pada pemerintah karena adanya pembangunan ini, tapi kalau gini apa artinya mas” keluhnya. (al)

Malang,Laras Post - Pembangunan jalan dan jembatan Jomblang di

Jalan Raya Wonokerto Kecamatan Bantur, baru berumur satu tahun,

Baru Selesai Dikerjakan Jalan dan Jembatan Kembali Rusak

mengeluarkan Kartu HTR (Harga Tebus Raskin) agar pembayaran uang HTR lebih efisien. Penggunaan Kartu HTR itu untuk mempermudah pembayaran harga tebus Raskin di bank yang telah bekerja sama dengan Bulog.

Dengan menggunakan Kartu HTR, pembayar tagihan Rastra akan mendapatkan prioritas antrian dalam pembayaran di bank-bank setempat.

“Penggunaan kartu ini juga untuk membiasakan masyarakat untuk berinteraksi dengan perbankan. Sambil mengenal produk-produk perbankan yang sedang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan aktivitas perekonomian di daerah,” kata dia dalam acara yang dihadiri Kades, Camat, LSM dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. (War)

oleh desa. Namun dia mewanti-wanti agar melakukannya melalui mekanisme Musyawarah Desa (Musdes) atau Musyawarah Kelurahan (Muskel).

“Hasil Musdes atau Muskel itu selanjutnya agar dibuatkan berita acara, kemudian diteruskan ke kecamatan, pemerintah kabupaten dan untuk selanjutnya diteruskan ke pemerintah propinsi, “ imbuh dia.

Sementara Wakil Kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro Omar Sharif menyebutkan, selama tahun 2015, Raskin yang disalurkan untuk Lamongan mencapai 21.638.400 kilogram. Beras sebanyak itu adalah penyaluran Raskin sebanyak 14 kali, dengan nilai penyaluran sebesar Rp. 34.621.440.000.

Dia juga menjelaskan nantinya akan

Yakni sebanyak 103.040 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM). Sedangkan database yang digunakan yakni by name by address berbasis data kepala keluarga (KK).

Melalui program ini, tiap KK selanjutnya akan mendapatkan jatah Rastra sebanyak 15 kg per bulan selama 12 bulan, dengan harga tebusan Rp 1.600 di titik distribusi.

“Sebenarnya pada Januari 2016 Bulog sudah siap untuk mendistribusikan Rastra bulan Januari. Namun karena harus melakukan perawatan beras stok tahun lalu, jadi (Bulog) baru bisa didistrusikan pada awal Februari mendatang, “ jelas dia.

Abdul Muiz juga menyebutkan perubahan data RTS-PM tahun 2016 masih bisa dimungkinkan dilakukan

Lamongan, Laras Post –Program beras untuk keluarga miskin (Raskin) berganti nama Rastra (Beras Sejahtera). Meski berganti nama, program pusat in i masih menggunakan pedoman yang sama dengan Raskin.

“Dalam penyaluran Raskin atau sekarang disebut Rastra (Beras Sejahtera) tahun 2016, masih menggunakan Pedoman Umum Tahun 2015, sampai dengan dikeluarkannya Pedoman atau ketentuan yang baru,” ungkap Kabag Perekonomian Kabupaten Lamongan, Abdul Muiz, saat Evaluasi Program Raskin 2015 dan Pelaksanaan Sosialisasi Program Raskin/Rastra Tahun 2016, pada Kamis (28/1/2016) di Ruang Pertemuan Sabha Dyaksa.

Dijelaskan olehnya, pagu Rastra 2016 juga sama dengan tahun sebelumnya.

Ganti Rastra, Masih Gunakan Pedoman Raskin

foto:Al

foto:GUS

Kusuma sudah memerintahkan kepada jajarannya supaya memantau dan mengamankan pada setiap kegiatan yang di lakukan oleh masyarakat wilayah hukum Polsek Abian Semal demi terciptanya keamanan.

Bukan hanya jajarannya saja yang turun ke lapangan Kapolsek sendiri langsung terjun ke masyarakat untuk melakukan pendekatan melalui tokoh masyarakat, tokoh Agama, simakrama (Gotong Royong).

Se la in i tu juga member ikan sosialisasi pada sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Abian Semal tentang minum-minuman keras, sabu-sabu, juga teroris. “Sebab siswa-siswi ini merupakan asset bangsa yang harus dijaga, dipelihara, dan dipupuk supaya kelak bisa jadi penerus bangsa yang amanah dan bertanggung jawab,” ungkap Oka Kusuma.(ASH)

agar tidak bocor pada oknum-oknum yang berniat jahat dan meresahkan masyarakat.

Mengenai pengamanan untuk Hari Raya Galungan dan Kuningan Oka

jajarannya melakukan operasi gabungan yang bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Koramil, TNI Polri, juga Kecamatan. Operasi ini dilakukan dengan diam-diam (Rahasia)

Badung Bali, Laras Post- Terkait dengan maraknya terror yang tersebar di Bali, wilayah hukum Badung khususnya di Polsek Abian Semal gencar melakukan Cipta Kondisi (Cipkon) dan sidak di tempat- tempat yang di anggap rawan, juga pengamanan di tempat-tempat tertentu, seperti di Grand School, Sangeh, dan tempat-tempat berkunjungnya orang asing (Wisata).

Kapolsek Abian Semal, Badung, Bali, Kompol AA Oka Kusuma, SH.MH mengatakan, menyangkut keselamatan, keamanan dan kenyamanan untuk semua warga, baik itu warga asing, warga Indonesia, juga warga pribumi sendiri wajib hukumnya untuk dijaga keselamatan dan keamanannya. “Itu semua tanggung jawab kita bersama bukan hanya tanggung jawab Kepolisian saja,” ujarnya.

Untuk mengatisipasi masuknya teroris atau ISIS, Oka Kusuma beserta

Polsek Abian Semal Antisipasi Masuknya Teroris

foto:ASH

Kebumen, Laras Post- Warga Kabupaten Kebumen Jawa Tengah yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Penyelamat Kars t Gombong (Perpag) Kebumen akan berjuang mati-matian untuk m e n o l a k r e n c a n a p e m b a n g u n a n P a b r i k S e m e n G o m b o n g .

Pembangunan pabrik Semen Gombong yang rencananya akan dibangun dan berdampak di tiga Kecamatan yakni Buayan, Ayah dan Rowokele tersebut dinilai penuh manipulasi data. Manipulasi data tersebut banyak dilakukan oleh oknum Pemerintah Kabupaten Kebumen maupun Jateng dengan tujuan untuk memudahkan turunya ijin analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) pembangunan pabrik semen.

Upaya penolakan Perpag Kebumen tersebut juga mendapat dukungan dari berbagai lembaga dan ormas seperti DPD KNPI Kabupaten Kebumen, Lembaga Peduli Kawasan Karts Selatan Kebumen, Forum Desa Wisata Kebumen, Pakubumi Kebumen dan sejumlah lembaga lainya.

Menurut Ketua Perpag Kebumen Samtilar, alasan penolakan warga sebenarnya bukan hanya banyaknya tindakan manipulasi data yang dilakukan sejumlah oknum untuk memuluskan ijin pembangunan pabrik semen. Akan tetapi pembangunan tersebut dipastikan berdampak pada kemakmuran kehidupan masyarakat banyak diwilayah kawasan karts selatan. Pasalnya pembangunan tersebut jelas akan mengancam fungsi hidrologi pegunungan karst sebagai penampung alami air di bawah tanah. Selain itu juga merusak kelestarian alam dan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan hidup masyarakat. Sebagaimana rencana pertambangan pabrik semen Gombong yang akan dibangun berada di sekitar sumber mata air permanen, sungai bawah tanah dan goa-goa yang ada di kawasan bentang alam Karst Gombong.

Padahal sesuai aturan kawasan bentang alam karst merupakan kawasan lindung yang wajib dijaga dan dilestarikan, bukan malah dirusak. Mengubah celah bentang alam kawasan karst yang memiliki goa-goa sumber mata air dan jaringan sungai bawah tanah menjadi kawasan budidaya akan berpotensi merusak pegunungan karst secara berantai. Sehingga pada akhirnya dapat mematikan kawasan karst lain yang hingga saat ini masih hidup dan dilindungi secara Undang-undang.

“Pembangunan pabrik semen gombong juga dinilai tidak sesuai dengan program pemerintah yang sedang menggalakkan pengembangan potensi wisata alam di Kebumen. Sebab dikawasan karts gombong selatan sendiri terdapat ratusan potensi wisata, namun baru hanya puluhan yang sudah dikelola masyarakat,” paparnya disela-sela rapat koordinasi upaya penolakan pabrik semen Gombong, Sabtu (6/2/2015) disekretariat Perpag Kebumen.

Pengurus Perpag Kebumen lainya, Nanag juga menambahkan, upaya penolakan pembangunan pabrik semen Gombong sebenarnya sudah sejak lama dilakukan warga. Bahkan warga sudah mengirimkan petisi penolakan AMDAL rencana pembangunan pabrik semen tersebut ke DPRD dan Bupati Kebumen, Gubernur Jateng, Dewan Komisi Penilai AMDAL,Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Presiden. (Beniyanto)

Pendirian Pabrik Semen Gombong Penuh Manipulasi

Kapolsek Abian Semal, Badung, Bali, Kompol AA oka Kusuma, SH.MH

Pembangunan jalan dan jembatan Jomblang di Jalan Raya Wonokerto yang mengalami keretakan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi Wakil Gubernur Jawa timur, Syaifullah yusuf, Pangdam V Brawijaya, Mayjen Sumardi dan Direktur Pengadaan Perum Bulog PJ Bupati Malang, Ir. Hadi Prasetyo, ME mengawali kegiatanya dalam Panen Raya Padi di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang,

Page 14: Larast Post 60 _ Cetak

21� edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

lARAs REgIonAl

LPKSM Akan Laporkan Dugaan Penyelewengan Dana Rp 10 miliar Ke Jaksa Agung

Probolinggo, Laras Post - Hal itu diungkapkan Ketua LPKSM, Berbudi Bawa Laksana. Menurutnya, Surat dengan Nomor:005/LPK.Prob/II2016 itu, secepatnya akan dikirim ke Jaksa Agung. Sebab, hasil temuan di lapangan, banyak ditemukan penyelewengan di lapangan. “Banyak kejanggalan terkait proyek di Kota Probolinggo yang di kerjakan oleh PT. Trinaka Estu Manunggal,” jelas Berbudi.

Pelaksanaan proyek pembangunan pemukiman kumuh dengan sumber anggaran dari APBNP se-nilai Rp 10. 629. 542. 300 itu, dikerjakan secara asal-

asalan saja. “Temuan tim kami di lapangan, dalam pelaksanaan pekerjaan di beberapa titik, tidak sesuai dengan spesifikasi yang di tentukan. Termasuk, pemasangan p a v i n g y a n g s e m e s t i n y a menggunakan kualitad K350. Tapi, menggunakan kualitas K300,” paparnya.

Pemasangan paving dengan kualitas K300 itu, masih menurut Budi, diantaranya ditemukan di jalan Lumba-lumba Kelurahan Mayangan, Kelurahan Wiroborang Kecamatan Mayangan dan K e l u r a h a n T i s n o n e g a r a n Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. “Ini lagi, pemasangan U-gatter yang t idak sesuai speck dan kualitasnya di bawah ketentuan. Sekaligus pemasangan U-gatter menggunakan barang yang rusak (pecah),” sebut Budi.

Selain itu, ketebalan pengerjaan aspal yang tidak bagus dan kondisi sekarang banyak yang rusak. “Kerusakan itu, di sebabkan adanya kualitas dan ketebalan aspal yang rendah,” paparnya.

Sehingga Budi menduga,

dalam pekerjaan proyek pemukiman kumuh ini, ada indikasi KKN antara PPTK dan Pelaksana P r o y e k . “ K a r e n a , rendahnya pengawasan yang di lakukan oleh PPTK. Ya, bisa jadi ada oknum yang bermain di dalamnya,”ungkapnya.

Temuan itu masih kata Budi, merupakan temuan tim lapangan di lembaganya terhadap proyek pembangunan infrastruktur pemukiman kumuh Kota Probolinggo Tahun Anggaran 2015. “Saat ini , semestinya masih dalam tahap pemeliharaan. Tapi yaitu tadi, banyak kerusakan. Kerusakan itu, dikuatkan temuan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dari Jawa Timur,” ungkapnya.

Bahkan, temuan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang jawa timur, di intruksikan harus di bongkar paving itu. “Tapi nyatanya, intruksi itu tidak di lakukan hingga saat ini,” ungkap Budi.

Untuk itu, Budi mensinyalir adanya

dugaan Korupsi Kalusi dan Nepotisme antara PT Trinaka Estu Manunggal dengan oknum-oknumnya. “Ya karena sudah jelas, di dalam Undang-undang nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggara negara bersih dan bebas dari korupsi,” katanya.

Oleh karenanya, Ketua LPKSM berharap, agar Kejaksaan Agung supaya memperhatikan surat yang di layangkan tersebut. “Saya ingin, semuanya terungkap sampai akar-akarnya,” pungkasnya. (Kmr/del)

Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM)

akan melaporkan dugaan penyelewengan anggaran

pembangunan infrastruktur pemukiman kumuh Kota Probolinggo. Pasalnya, LPKSM tersebut akan

melayangkan surat ke Jaksa Agung Republik Indonesia.

L a m o n g a n , L a r a s P o s t - S e t i d a k n y a s e b a n y a k 3 .500 pe la ja r d i Lamongan mener ima penyuluhan h u k u m s e r e n t a k d a r i K e m e n k u m H A M R I .

Sosialisasi itu, seperti disebutkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan, Slamet Supartono agar pelajar juga memiliki kesiapan menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Harapan dari Kemenkum HAM, ujar dia, agar masyarakat, termasuk pelajar paham dan cerdas hukum. Sehingga timbul budaya hukum dalam masyarakat. “Dalam acara ini nantinya akan ada penyuluhan terkait hukum bagi pelajar untuk menyambut MEA,” kata dia, pada Kamis (28/1/2016) di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan.

Di tempat yang sama, dilakukan Deklarasi Relawan Pelajar Cerdas Hukum oleh pelajar peserta sosialisasi. Isi deklarasi itu diantaranya mereka berjanji tidak akan terlibat tawuran dan tindak kekerasan lainnya. Kemudian mencegah dan melaporkan tindakan bullying serta penyalahgunaan narkoba.

Sementara Sekkab Lamongan Yuhronur Efemdi saat membuka sosialisasi tersebut berharap agar pelajar bisa ambil bagian dalam MEA. Lebih dari itu, bisa menjadikan Indonesia sebagai pemenang dalam kompetisi MEA.

“Kemenkum HAM RI secara aktif melakukan penyuluhan cerdas hukum agar di era MEA, Indonesia bisa jadi pemenang,” kata dia.

Pelajar, sebut Yuhronur, sebagai bibit tak ternilai Sumberdaya Manusia (SDM), juga harus bisa ambil bagian di era MEA. Karena meski (Indonesia) memiliki Sumber Daya Alam (SDM) melimpah, mustahil bisa membawa kesejahteraan jika tidak didukung SDM yang mumpuni. (War)

Ribuan Pelajar Terima Sosialisasi Hukum Hadapi MEA

meningkatkan ketahanan keluarga melalui kegiatan program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIKR). “Kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan pemberdayaan keluarga serta menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga dan meningkatkan derajat kesehatan pada umumnya,”tuturnya.

Penjabat Bupati juga meminta, agar, pencanangan tersebut juga harus

B u d i m e n a m b a h k a n , a g a r program tersebut dapat disinergikan dengan berbagai program di sektor lainnya, seperti sektor pendidikan, kesehatan, agama, lingkungan dan lain sebagainya. Sehingga hal tersebut, akan meningkatkan kualitas hidup, dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas. Kegiatan tersebut, juga jangan hanya dimaknai sebagai seremonial saja, akan tetapi juga ditujukkan untuk meningkatkan jumlah peserta KB modern serta

Purbalingga, Laras Post – Dusun/Kampung Pasren Desa Bajong Kecamatan Bukateja dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga sebagai kampung Keluarga Berencana (KB). Pencanangan Dusun Pasren, yang secara resmi dilakukan oleh Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo, pada Rabu (27/1/2016) bertujuan meningkatkan peran tokoh agama dalam pengelolaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kepedulian pimpinan wilayah tentang keberhasilan program KKBPK serta meningkatkan c a p a i a n p r o g r a m K K B P K d a n menjadikan program itu sebagai budaya.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Purbalingga mengatakan, pencanangan Kampung KB merupakan tidak lanjut dari dari pencananangan yang sudah dilakukan oleh presiden Jokowi di Kota Cirebon beberapa waktu lalu. Selain itu, pencanangan tersebut, diharapkan tidak hanya sekedar berhenti sampai pada tataran kegiatan tersebut. “Namun kegiatan ini hendaknya diikuti dengan berbagai langkah nyata, sehingga apa yang menjadi maksud kegiatan tersebut dapat terwujud,”tuturnya.

diikuti peran serta dan kepedulian dari semua pihak, termasuk lembaga non pemerintah. Semua unsur terkait seperti dunia usaha/perusahaan juga dituntut ikut mensukseskan program tersebut. Perusahaan juga diminta memberikan edukasi kepada karyawannya untuk ikut berperan serta mendampingi, memfasilitasi dan membina program tersebut.

“Dalam upaya mengembangkan program KB, perlu dukungan dari semua pihak, termasuk dari kalangan dunia usaha. Karena tugas mensejahterakan masyarakat melalui program KB bukan hanya tugas pemerintah saja, namun dunia usaha juga dituntut ikut mendukung program tersebut. Dinas terkait juga saya minta mensosialisasikan kepada perusahaan-perusahaan terkait hal tersebut,”pintanya.

Selain itu, Budi juga berharap, kedepan agar warga masyarakat yang belum menggunakan alat KB aktif modern untuk ditingkatkan. Peran dari tim pengelola KB di desa dibawah kendali kades dan penyuluh KB supaya ditingkatkan. Aparatur desa juga untuk turut aktif berperan dan menggiatkan kegiatan tersebut. Hal tersebut untuk menepis adanya pandangan negatif tentang KB modern seperti n MOW dan MOP. (Agus.P)

Dusun Pasren Dicanangkan Sebagai Kampung KB

mengenai hal ini. Selain pendidikan formal, mungkin malamnya mereka bisa ikut ngaji atau kegiatan nonakademis lain,” ujarnya.

Yang disampaikan Alam itu disetujui salah satu tokoh partai politik, Supriyadi. Menurutnya, kondisi seperti itu harus disikapi seluruh kalangan, tidak hanya pemerintah. Terutama terkait pendidikan anak-anak eks Gafatar (anak-anak eks

Gafatar tidak ada yang mengenyam pendidikan formal sama sekali).

“Ini tidak bisa bergantung pada APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) saja. Masyarakat juga harus terlibat. Paling tidak kita mendampingi kebutuhan pendidikan formal, sehingga mereka seperti anak-anak lain yang bisa hidup normal di tengah tengah masyarakat. (MS)

tempat penampungan itu terbilang lebih awal daripada waktu yang telah dijadwalkan. Sebelumnya, forpimda sepakat menampung mereka dalam waktu satu minggu. Alam menjelaskan, pemulangan lebih awal itu dilakukan karena pembinaan terkait pencerahan keagamaan dan wawasan kebangsaan dirasa sudah cukup.

Seluruh pihak yang terlibat dalam pembinaan memandang eks anggota Gafatar itu menunjuk kan indikasi yang lebih baik daripada semula. “Selain itu, keluarga dan masyarakat sudah ingin mereka kembali. Sebelumnya, sudah kami koor di nasikan dengan camat dan kepala desa agar masyarakat mau menerima mereka kembali,” bebernya kepada beberapa awak media di sela-sela pemulangan eks Gafatar di gedung BLK, Gang Garuda, Jalan Brawijaya.

Alam menambahkan, mesk i sudah kembali ke kampung halaman, pemerintah akan tetap melakukan pendampingan. Terutama pendampingan untuk memberikan pendidikan formal kepada anak-anak eks Gafatar. “Anak-anak mereka adalah tanggung jawab kita bersama. Tidak hanya pemerintah. Kami sudah berkoordinasi dengan instansi

Banyuwangi, Laras Post - Tak sampai sepekan 18 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang ditampung di gedung Bina Loka Karya (BLK) milik Dinas Sosial akhirnya diantar pulang ke kampung halaman masing-masing.

Kelompok yang terdiri atas tiga kepala keluarga itu, pada Sabtu (30/1/2016) dijemput pemerintah kecamatan dan desa masing-masing. Pemulangan mereka disaksikan pejabat Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, TNI, dan Tagana.

Sejumlah kerabat eks Gafatar juga hadir untuk membantu mengangkut barang-barang mereka. Salah satu kepala keluarga eks Gafatar asal Muncar, Paeno Hadi, mengatakan dirinya akan pulang ke rumah orang tuanya. Sebab, di Banyuwangi bapak tujuh anak itu tidak memiliki tempat tinggal.

Sebelum naik mobil, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuwangi, Alam Sudrajat, berpesan kepada Paino agar tidak kembali ke tempat asalnya. “Ya kami juga butuh dorongan pemerintah untuk terus maju,” ujarnya.

Kepulangan eks Gafatar dari

18 Eks Anggota Gafatar Tinggalkan Penampungan BLK

foto: DoKPelajar Peserta Pembinaan MEA menerima penghargaan dari Sekda lamongan

(23/01/2016), sebagai upaya pihak sekolah untuk menumbuhkan bakat para pelajar sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air dan budaya sendiri kepada anak didik.

Tulungagung, Laras Post - Menyambut hari ulang tahunnya yang ke 52, SMPN 1Ngunut, Tulungagung, menggelar Bazar dan pentas seni di lokasi sekolah, pada Jumat

Ketua panitia sekaligus bagian kesiswaan Pri Afandi mengatakan, bahwa hari ini merupakan hari bersejarah bagi SMPN 1 Ngunut. “Sudah seharusnya kita memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT, atas izin dan ridhoNya, kita masih dapat bertemu dan berkumpul dalam keadaan sehat dan berbahagia untuk merayakan ulang tahun SMP ini yang ke 52. Kami berharap acara tahunan ini, semua berjalan lancar,” ungkapnya.

Pri Afandi menambahkan, SMP Negeri 1 Ngunut mendidik karakter anak-anak bangsa melalui jalur pendidikan formal. Sekolah ini semakin berkembang dalam mengantarkan anak didiknya menjadi generasi penurus bangsa yang beriman, bertaqwa, berprestasi dan berbudi pekerti luhur sesuai dengan Visi dan Misi sekolah ini.

“Seiring dengan perkembangan dan

kemajuan jaman, dengan acara seperti ini kami menggali dan mendorong bakat bakat terpendam yang ada untuk siap menghadapi persaingan global,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan meski stand yang ada tergolong sederhana dan swadaya tanpa memberatkan pelajar, kedepanya acara ulang tahun yang di adakan tiap 18 Januari tersebut tidak hanya menampilkan bazar dan pentas seni, namun juga olahraga dan olimpiade sekolah.

Sementara itu salah satu pelajar kelas 8 Karuniawan Ahmad, menyatakan antusiasnya dengan acara bazar dan pentas seni tersebut.

“Senang dan gembira, karena bisa praktik langsung tentang kewirausahaan dan kesenian,” ungkap pelajar asal desa Selorejo tersebut dengan nada polos. (tur)

Sambut Ulang Tahun, SMP 1 Ngunut Gelar Bazar Dan Pentas Seni

PNS Eks Gafatar Terancam Hukuman Disiplin

Purbalingga, Laras Post – Satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sempat menghilang dan diduga kuat bergabung dengan organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akhirnya pulang. Widodo Panca Nugraha, Kepala Sub Bagian Rapat pada Sekretariat DPRD Purbalingga terlihat bersama rombongan eks Gafatar saat tiba di Balai Benih Ikan (BBI) Desa/Kecamatan Kutasari, Sabtu petang (30/1/2016).

Terkait posisinya sebagai PNS, Penjabat (Pj) Bupati Purbalingga Budi Wibowo menegaskan akan menjatuhkan hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan perundangan yang mengatur. Pasalnya, sejak 16 Desember lalu, PNS bersangkutan telah meninggalkan tempatnya bekerja tanpa izin.

“Sesuai PP Nomor 53 tahun 2010, sanksinya ada hitungan maksimalnya. Jadi tetap akan kita berikan hukuman disiplin,” tandasnya saat menerima kembali 102 eks Gafatar asal Purbalingga di kompleks gedung BBI milik Dinas Perikanan dan Peternakan Purbalingga.

Sementara itu bagi eks Gafatar lainnya, terutama yang tidak lagi memiliki rumah karena sebelumnya sudah dijual, Bupati akan memberikan fasilitasi agar kerabat atau keluarganya dapat menampung mereka. “Kita panggil saudara-saudaranya. Mereka pasti masih ada mungkin kakak, adik atau orang tuanya. Nanti kita tanyakan kesediaan mereka. Saya yakin masyarakat Purbalingga welcome, tidak ada persoalan. Dan ada sebagian yang sudah seperti itu (ditampung keluarganya-red),” jelasnya.

Terpisah, salah seorang eks Gafatar asal Kedungjati Kecamatan Bukateja, Wahid Suyatno berharap pemkab Purbalingga memberikan perhatian kepada para eks Gafatar seperti dirinya. Terutama dari segi keamanan dan akses usaha sehingga hidupnya di Purbalingga dapat lebih baik lagi.

“Selama Sembilan bulan disana (Kalimantan-red), kami menjalani usaha bidang pertanian melalui proses MoU dengan pemilik lahan disana. Karena kebijakan pemerintah kami harus kembali, disini saya akan melanjutkan usaha pertanian dan peternakan,” ujar ayah dua anak yang memboyong keluarganya ke Kalimantan bersama anak dan istrinya.

Sementara eks Gafatar lainnya, mengaku tidak malu dirinya harus kembali ke masyarakat meski dengan cap menyimpang. “Yang penting saya tidak merugikan negara, ngak ngrampok, nggak minta-minta. Wong saya bawa uang sendiri untuk beli tanah disana,” katanya saat berbincang bareng sejumlah polisi wanita yang menghampirinya di kamar khusus wanita eks Gafatar.

102 eks Gafatar asal Purbalingga ini, selanjutnya akan menjalani assessment atau normalisasi selama tiga hari. Pada Minggu pagi, eks Gafatar akan di cek kesehatannya kemudian dilakukan pendataan secara komprehensif menyangkut asal usul yang disesuaikan dengan data e-KTP yang dimiliki.

Selama normalisasi, pemkab telah menyiapkan tim konselor dari Polres, pemberian materi wawasan bela negara dan cinta tanah air dari TNI serta pemahaman beragama dari sejumlah tokohForum Kerukunan Umat Beragama(FKUB), termasuk tim dari psikolog. “Selama disini akan kita lakukan normalisasi sehingga kembali ke masyarakat sudah dalam kondisi yang lebih baik,” tambah Pj Bupati Budi Wibowo.

Selama proses assessment, pemkab Purbalingga bersama SKPD terkait telah menyiapkan berbagai fasilitas seperti dapur umum, air bersih dan MCK, tim kesehatan serta tempat istirahat berupa tempat tidur dan velbed.

Selama waktu normalisasi, kompleks gedung BBI dinyatakan steril. Tidak boleh ada keluarga yang menjenguk atau siapapun menemui eks Gafatar. Dalam masa karantina itu, eks Gafatar juga tidak boleh membaca koran dan berbagai informasi yang bisa diakses melalui media elektronik dan HP.

“Setelah masa normalisasi, selanjutnya mereka akan dipulangkan ke rumah masing-masing,” kata Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Satya Giri Podo. (Agus . P)

Widodo Panca Nugraha, Kepala Sub Bagian Rapat pada Sekretariat DPRD Purbalingga terlihat bersama rombongan eks Gafatar saat tiba di Balai Benih Ikan (BBI) Desa/Kecamatan Kutasari,

foto: AGUS.P

SMP Negeri 1 Ngunut foto: tUR

mantan anggota Gafatar Banyuwangi foto: MS

foto: AGUS.PPenjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo meresmikan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Ketua lPKSM Berbudi Bawa laksana. foto: DEl

Page 15: Larast Post 60 _ Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 1�

edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

lARAs REgIonAl

DPR Gelar Paripurna Penetapan Ranperda

T u l u n g a g u n g , L a r a s P o s t - Perlindungan dan pemberdayaan P e t a n i , P e n c a b u t a n p e r d a , Perubahan atas PERDA No. 3 tahun 2011 tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah, Pembagian desa dari hasil penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah, Retribusi jasa usaha, Rencana detail tataruang pada bagian perkotaan, Rencana detail tataruang pada bagian perkotaan wilayah Campurdarat , Pakel , Bandung, Karangrejo dan Ngantru.

K e t u a D P R D K a b u p a t e n Tulungagung Supriono dalam

sambutannya menyampaikan, poin poin penting sebagai dasar kebijakan pemerintah Daerah.

“Sepuluh Rancangan perda ini di sesuaikan dengan perundangan yang baru dan dalam kajian, lebih lanjut masih ada pembahasan pada peraturan Bupati”, ungkapnya.

Ketua DPRD melanjutkan, pada perda yang menyangkut perlindungan dan pemberdayaan petani, menurutnya sangat di perlukan karena akan berpengaruh besar dalam kepentingan tertentu serta terlindungi.

“Secara keseluruhan masyarakat Tulungagung berpenghasilan dari hasil bumi tani dan sering mendapat perlakuan kurang adil pada saat musim tanam, pembenihan dan masa pemupupukan kerap terlambat, imbasnya harga jual kebutuhan awal menjadi mahal dan waktu panen harga padi menjadi turun, oleh karena itu harus kita lindungi dengan perda untuk menjamin petani supaya tidak kesulitan dalam hal pupuk dan lainya”, tambah Supriono.

Sementara itu Bupati Tulungagung Syahri Mulyo menjelaskan, perda tentang pengolaan pariwisata yang sebelumnya belum dimiliki dan ini sudah

di ciptakan. Dengan memiliki peraturan tersebut bertujuan untuk mendongkrak PAD dibidang pariwisata.

“Sebelum di lakukan wajib retribusi pajak dari pengunjung wisata, UMKM dan lainya di lingkungan pariwisata, kan harus memiliki wadah untuk dapat mengelolah kawasan yang berpotensi wisata. Dengan acuan perda ini, nantinya juga bakal di kembangkan untuk mendongkrak

PAD yang akan di kelola Dinas Pariwisata sendiri”, jelasnya.

Pada kesempatan tersebut semua fraksi dari semua partai DPRD juga menyampaikan masing masing pandangan akhir. Meliputi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Fraksi PKB , Fraksi Partai Hanura, Fraksi Partai Golkar dan Fraksi PAN. (tur)

Namun Koordinator pasar Glenmore akan terus berupaya mencari jalan keluarnya, akan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Sepanjang demi memenuhi target pendapatan pasar yang saat ini naik menjadi 100% dalam setiap tahunnya.

Koordinator pasar Glenmore diakhir penjelasannya mengatakan, sangat mendukung peran aktif Linmas dalam rangka pengamanan dan penertiban di area pasar Glenmore. (mtf/ms/yud)

Banyuwangi, Laras Post – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Pasar Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Limnas Desa dikerahkan. Pengamanan Pasar oleh Linmas itu sesuai dengan usulan paguyuban pedagang Pasar Glenmore .

K a d e s S e p a n j a n g , Kecamatan Glenmore, Rojikin menjelaskan, bahwa pihaknuya mengerahkan Linmas Desa, karena mempert imbangkan sejumlah faktor, diantaranya surat paguyuban pedagang pasar Glenmore, yang intinya memohon kepada Kepala Desa Sepanjang untuk memeperan-aktifkan Linmas Desa Sepanjang dalam rangka ikut membuat nyaman para pelaku pasar utamanya konsumen, karena seringnya terjadi kehilangan sepeda motor di pasar Glenmore, arus lalulintas sering macet membuat tidak nyaman pengguna jalan umum dan seringnya terjadi kecelakaan dipagi hari.

Selain itu, pihaknya juga

transportasi serta tidak ada lagi kehilangan sepeda motor dan kemacetan di jalan umum di area pasar Glenmore.

S e m e n t a r a d i s i s i l a i n Koordinator Pasar Glenmore, Slamet Hariyono mengatakan, dengan kiprahnya Linmas di area pasar Glenmore, pihak pasar Glenmore yang je las pendapatannya berkurang, karena petugas pasar tidak lagi mendapatkan pemasukan dari jasa parkir.

mendapat surat dari Kapolsek Glenmore yang memerintahkan k e p a d a P e m e r i n t a h D e s a Sepanjang untuk memperan aktifkan LINMAs dalam rangka membantu pengamanan dan penertiban dijalan-jalan dan titik-titik yang rawan yang tujuannya juga membantu pihak pasar walaupun aktivitas Linmas di luar pasar.

R o j i k i n m e n y e b u t k a n , penempatan dan penugasan Linmas di area pasar akan terus dilakukan sepanjang dibutuhkan. Saat ini setiap harinya 14 sampai 15 personil Linmas dikerahkan.

Namun Linmas Desa itu, sesuai perintah tidak bisa menjangkau sampai ke wilayah stasiun karena kekurangan personil, sekalipun di wilayah stasiun juga sering terjadi kehilangan sepeda motor.

Kades Sepanjang mengerahkan Linmas, semata-mata untuk kepentingan dan kenyamanan masyarakat, demi keamanan, ketertiban dan lancarnya arus

Linmas Terjun Jaga Keamanan dan Ketertiban Area Pasar Glemore

Rapat Paripurna DPRD tulungagung

MUI Akan Bimbing Mantan GafatarPurbalingga, Laras Post – Majelis Ulama Indonsia (MUI) akan terus membimbing umat Islam yang melenceng dari ajaran benar. Begitu pula terhadap mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Kabupaten Purbalingga, Jawa tengah yang baru saja dipulangkan ke kampung halaman di Purbalingga, MUI bersama organisasi keagamaan seperti NU, Muhamadiyah dan lainnya  akan terus membimbing mereka ke jalan yang benar.

Anggota Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purbalingga, Muzni Tanwir mengatakan, MUI tetap memiliki kewajiban moral untuk membimbing mantan anggota Gafatar ke jalan yang benar.

“Selain mengikuti petunjuk dari MUI provinsi dan pusat, kami bersama organisasi keagamaan lainya tetap berkordinasi membimbing mereka yang sudah jelas ajarannya dianggap sesat oleh MUI,” ujarnya di sela-sela pelaksanaan asesement bersama tim gabungan TNI/Polri, Kantor Kemenag Purbalingga, FKUB Kabupaten Purbalingga, MUI Kabupaten Purbalingga dan Pemkab Purbalingga bagi para mantan anggota Gafatara Purbalingga, pada Senin (1/2) di Gedung Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Purbalingga.

Muzni menambahkan, pihaknya bersama tim lintas sector terus berkoordinasi untuk berkomitmen menyelamatkan mantan anggota Gafatar. Sedangkan tindak lanjut dari hasil kegiatan tersebut, MUI akan mengajak organisasi keagamaan dan mengajak anggota Gafatar, khususnya bagi yang beragama Islam

“Kami (MUI), mengajak ormas Islam seperti  NU, Muhammadiyah, LDII dan lainya untuk mengajak mantan Gafatar agar  kembali Islam yang diakui oleh pemerintah, kita juga selalu koordinasi dengan berbagai ormas Islam untuk menolong mereka yang tersesat,”terangnya.

Diperoleh keterangan, untuk mantan aggota Gafatar yang didoktrin dengan idelogi/ajaran yang menyimpang akan memerlukan waktu lama untuk memulihkannya, namun jika ada indikasi mereka di beri pengaruh hipnotis atau pengarush lainnya, tim assesement dari MUI Purbalingga yang terdiri dari Kyai/ulama akan merukyah mereka. Karena setelah diadakan assesement dan pendataan, diantara ratusan anggota Gafatar tersebut, semuanya beragama Islam.

Sedangkan kegiatannnya lainnya untuk mengembalikan mantan anggota Gafatar ke jalan yang benar, assesment untuk para anak-anak usia sekolah juga dilakukan. Sebanyak 44 anak usia sekolah terdiri dari laki-laki 20 orang dan 24 perempuan berusia 17 tahun ke bawah mendapatkan bimbingan konseling (BK)  dari 15 guru BP yang berasal dari SMP, SMA dan SMK. Hal tersebut untuk memulihkan kegiatan mereka selama menempuh pendidikan di Kalimantan, agar kembali ke jalan yang benar dan dipulihkan dengan tujuan untuk  cinta serta tetap bersatu NKRI sebagai harga mati.

“Pendidikan serta kehidupan agama mereka juga kita pulihakn, begitu juga kehidupan sosial mereka. Sehingga mereka dapat diterima kembali oleh masyarakat,” kata  Kepala Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah (Dikmaen) pada Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Purbalingga, Rudiyanto.

Selain itu, kata Rudi, tim konseling dari Dinas Pendidkan fokus memupuk kebersamaan para anak-anak mantan anggota Gafatar, karena saat di Kalimantan, system pendidikn yang dianut atau  diberikan dalam bentuk homescooling (sekolah rumah) yang intinya bisa membaca dan menulis serta ditanamkan kepada mereka jiwa korsa yang tinggi, sehingga hal tersebut sangat membahayakan. Harapannya, pemerintah kabupaten (pemkab) mengembalikan mereka ke sekolah masing-masing secara prosedural dan kehati-hatian.

Sedangkan untuk untuk melanjutkan program pendidikan sekolah bagi anak-anak mantan anggota Gafatar, harus ada percepatan serta dibentuk tim koordinasi dibawah instansi terkait untuk dilibatkan.

“Kekuatan apapun bisa dikuatkan dengan pendidikan, terutama pendidikan umum yang dilatarbelakangi pendidikan agama. Karena kebanyakan dari mereka (anak-anak mantan Gafatar) sudah banyak meninggalkan ajaran mereka,” pungkas Rudi.(Sam)

Banyuwangi, Laras Post – Jika membaca berita tentang masalah dalam dunia pendidikan, selain soal kurikulum dan pendidikan karakter, satu hal lagi yang tidak pernah lepas dari pemberitaan adalah soal kelayakan infrastruktur pendidikan, termasuk di dalamnya bangunan sekolah seperti kelas, perpustakaan. Infrastruktur sekolah merupakan bagian penting dalam proses belajar mengajar, namun faktanya masih banyak infrastruktur sekolah yang tergolong tidak layak bahkan membahayakan pelajar.

Melansir berita data dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada 149.522 ruang kelas yang rusak, terdiri dari 117.087 ruang kelas sekolah dasar dan 49.074 di antaranya rusak berat. Sementara di jenjang sekolah menengah pertama ada 32.465 ruang kelas rusak dan 13.107 ruang tergolong rusak berat.

Belum lagi sekolah-sekolah yang terpaksa menggelar kegiatan belajar di ruang guru atau kantor, seperti yang terjadi di SDN 1 Kajarharjo Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, siswa siswi kelas tiga tersebut sementara ini belajar di ruang kantor guru yang kondisi gedungnya dan atap plafon sangat membahayakan keselamatan para siswa dan guru yang mengajarnya.

Kepala SDN 1 Kajarharjo, Suhartono, SPd mengatakan, pihaknya sangat mengharap Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk segera merehab gedung SDN I Kajarharjo. “Kami mengharap sekali dibangunkannya ruang kelas baru dan ruang perpustakaan, demi lancarnya proses mengajar kami,” ujarnya.

Sungguh miris, ternyata masih ada sebegitu banyak jumlah sekolah dengan ruangan tidak layak pakai. Alih-alih menjadi tempat menuntut ilmu, sekolah justru menjadi tempat membahayakan bagi keselamatan warga sekolah karena kondisi gedung yang rapuh. Bangunan-bangunan yang rusak ini tetap masih digunakan untuk proses belajar mengajar mengingat semangat belajar siswa-siswi di sekolah tersebut tidak mungkin diabaikan, sebagaimana pemerintah abai terhadap kondisi infrastruktur sekolah.

Masalah infrastruktur ini dari tahun ke tahun masih menjadi konsumsi publik dan tidak terjamah meski sudah berulang kali diberitakan media massa, pun sudah ditinjau oleh pemerintah yang menaungi bidang pendidikan, namun entah bagaimana tetap belum terselesaikan. (MS)

SDN 1kajarharjo Butuh Perhatian Pemerintah

gelar Rapat paripurna di gedung Dewan

Tulungagung, pada Kamis (14/1/2016),

mengagendakan sepuluh poin penting dalam

penetapan Ranperda yang di setujui bersama

Kepala Daerah dan angota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD), antara lain Penetapan desa di

kabupaten,

foto: MSNampak terlihat SDN 1kajarharjo yang rusat parah di bagian atap

dalam surat keputusan bupati berupa surat persetujuan yang didalamnya mengatur persayaratan serta criteria bahan pembuatan patung.

Dalam rapat tersebut, tambah

Sigit, bupati juga menyampaikan catatan penting serta kriteria bahan pembuatan patung, agar dikemudian hari tidak akan terulang lagi kejadian robohnya patung tersebut. Kedepan,

biaya pemeliharaan patung akan dianggarkan oleh pemerintah kabupaten, selain itu, pemeliharaan benda-benda tersebut kedepan juga akan dilaksanakan dengan metode kehati-hatian serta mengedepankan aspek keamanan, seperti pengecatan dan pembersihan benda tersebut akan menggunakan tangga dengan tidak menginjak patung tersebut.

D a n u n t u k p e m b i a y a a n pembangunan patung yang terletak di Jalan Majen Sungkono Purbalingga itu, kata Sigit, nantinya FPB akan menampung dari berbagai donator-donatur serta dari berbagai pihak seperti komunitas masyarakat Purbalingga yang ada di perantauan dan lain sebagainya.

Pembangunan Patung Jenderal Sodirman yang diresmikan di era Bupati Purbalingga Triyono Budi S a s o n g k o p a d a 3 1 D e s e m b e r 2004, menelan biaya Rp270 Juta serta terbuat dari fiber dan kerangka besi. (Agus.P)

Purbalingga, Laras Post – Forum Purbalingga Bersih (FPB) Kabupaten Purbalingga ditunjuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga untuk membangun kembali patung Jenderal Sodirman yang beberapa waktu lalu roboh. Hal tersebut terungkap saat rapat terbatas antara Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo bersama instansi terkait di Ruang Kerja Bupati, Jum’at (29/1/2016).

“Pelaksana pembangunan kembali Patung Jenderal Soedirman adalah Forum Purbalingga Bersih,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Purbalingga Sigit Subroto, usai pelaksanaan rapat.

Menurut Sigit, dalam rapat tersebut, FPB diminta mengajukan surat permohonan ke Bupat i Purbalingga untuk melaksanakan pembangunan kembali bangunan tersebut. Setelah usulan pengajuan tersebut sampai ke bupati, selanjutnya bupati akan menerbitkan surat persetujuan yang akan dituangkan

FPB Akan Bangun Kembali Patung Jenderal Soedirman

Patung Jenderal Sodirman yang beberapa waktu lalu roboh. foto: AGUS.P

foto:tM

Purbalingga, Laras Post - Pasar Hewan Purbalingga rencananya akan dilengkapi dengan area khusus untuk para pedagang hewan besar khususnya sapi. Wacana itu sudah ada sejak lama menyusul berhenti beroperasinya dua pasar hewan di

kecil, berupa kambing dan berbagai jenis unggas. Sehingga dengan tidak beroperasinya pasar sapi, ada keinginan dari para pedagang agar Pasar Hewan Purbalingga juga menyediakan lokasi untuk pasar sapi.

“Wacana untuk dikembangkan agar dapat menjadi pasar sapi sudah ada. Namun untuk menyediakan lokasi perlu perluasan area pasar hewan,” katanya, Kamis (28/1/2016).

Bambang Sugeng menuturkan, saat ini Pasar Hewan yang berada di komplek Terminal Bus dan Pasar Segamas Purbalingga selalu ramai ketika hari pasaran yakni Senin dan Kamis. Selama hari pasaran, lanjutnya, jumlah pedagang kambing yang berdagang di pasar tersebut mencapai 200 pedagang dengan jumlah hewan lebih kurang 500 ekor kambing. Sehingga tidak memungkinkan untuk dibarengkan antara sapi dengan kambing.

“Kami berharap pemkab dapat segera melakukan perluasan pasar

Bobotsari dan Bukateja yang selama ini menyediakan transaksi jual beli sapi.

Dikatakan Kepala Pasar Hewan Purbal ingga, Bambang Sugeng Winarhadi, selama ini pasar hewan Purbalingga hanya menyediakan areal untuk jual beli hewan ternak

Pasar Hewan Purbalingga Perlu Dilengkapi Pasar Khusus Sapi

foto: yUDRojikin (Kades sepanjang) dan Koordinator Pasar Glenmore

guna menampung keinginan pedagang sapi. Minimal harus ada penampung limbah atau kotoran sapi agar tidak mengganggu lingkungan,” jelasnya.

Dia merencanakan, operasional untuk pasar sapi nantinya akan dilaksanakan pada hari Selasa tiap pekannya.

Bambang menambahkan, selain untuk pemasaran hewan ternak kambing yang mencapai 500 ekor, tiap hari pasaran pasar hewan juga mampu melakukan transaksi 1000 ekor ayam. Harga kambing saat pasaran berkisar Rp. 2 juta untuk kambing lokal dan Rp. 3 juta untuk jenis Peranakan Etawa (PE).

Dari para pedagang tersebut, tiap tahun pihaknya mampu setor ke kas daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 210 juta. Uang tersebut berasal dari retribusi pedagang hewan dimana tiap ekor kambing dikenai tarif Rp. 2000 dan ayam Rp. 1500/keranjangnya. (Agus.P)

foto: AGUS.PArea Pasar Hewan,

Page 16: Larast Post 60 _ Cetak

21� edisi 60 / tH iV 09 - 21 FebRuaRi 2016

RAgAM

Indonesia Undang 56 Pemimpin Dunia Hadiri KTT OKI

Jakarta, Laras Post – Sekretaris K a b i n e t P r a m o n o A n u n g , usai Rapat Terbatas (ratas) membahas tentang persiapan penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI, pada Rabu (3/2/2016) di Kantor Presiden, Jakarta mengatakan, KTT Luar Biasa OKI ke-5, akan mengundang k u r a n g l e b i h 5 6 k e p a l a negara/kepala pemerintahan.

P a d a k e s e m p a t a n y a n g sama, Menteri Luar Negeri ( M e n l u ) R e t n o M a r s u d i mengungkapkan, rangkaian kegiatan pada KTT Luar Biasa OKI, terdiri dari pertemuan Senior Officer Meeting (SOM) d a n d i l a n j u t k a n d e n g a n Pertemuan tingkat Menteri Luar

Indonesia akan mengundang lima puluh

enam kepala negara/kepala pemerintahan, untuk mengikuti Konferensi

Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Oganisasi Konferensi Islam (OKI), pada Minggu-

Senin (6-7/3/2016), di Jakarta.

Negeri, pada Minggu (6/3/2016). Kemudian, pada Senin (7/3/2016) akan diselenggarakan agenda pokok KTT Luar Biasa (OKI).

Menurut Retno, ada beberapa alasan mengapa KTT ini sangat penting bagi Indonesia, OKI, dan juga dunia. Pertama, kata Retno, yakni kondisi Al Quds tidak juga membaik saat ini. Kedua adalah negosiasi dalam konteks kuartet sudah berhenti sejak Mei 2015, dan ketiga, situasi dunia saat ini sangat dinamis sehingga terjadi distraksi isu yang dikhawatirkan akan menjadikan isu Palestina ini menjadi tersingkirkan.

Lebih lanjut Retno menyatakan, h a l i n i p e n t i n g s e k a l i b a g i penyelenggaraan KTT karena permintaan Palestina dan juga Sek jen OKI maka Indones ia akan menjadi tuan rumah. “Buat Indonesia sendiri ini adalah bentuk dari komitmen Indonesia terhadap pencapaian dan stabilitas dunia dan sekaligus menerjemahkan mandat dari konstitusi kita,” jelas Menlu.

Menlu menjelaskan, KTT ini juga diharapkan dapat menghasilkan perkuatan dukungan OKI dari dunia internasional terhadap penyelesaian masalah Palestina.

Menlu Retno juga menyampaikan KTT Luar Biasa OKI juga diharapkan

dapat membuat suatu terobosan strategi kembali proses perdamaian di Timur Tengah ataupun ASEAN mengenai isu Palestina.

“Tentunya apa yang kita lakukan ini sejalan dengan yang dilakukan Presiden RI terus menyampaikan pesan damai di Timur Tengah dan menyampaikan kesediaan Indonesia untuk berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di timur tengah,” tegasnya.

Hasil KTT sendiri pertama adalah support political statement dan yang kedua adalah action oriented based from work. Menlu juga menyampaikan bahwa mulai tanggal 9 Februari akan pertemuan awal antara Indonesia, Palestina dan Sekjen OKI dalam hal penyelenggaraan KTT tersebut.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara menyatakan, salah satu pesan yang ingin disampaikan, yakni Indonesia merupakan negara yang damai dan dapat menyelenggarakan KTT dengan sukses.

Menutup konferensi Pers , Mensesneg menyatakan, karena tanggal 6 itu hari Minggu, Indonesia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang damai.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan, negara-negara

yang tergabung dalam OKI sepakat menyelenggarakan KTT Luar Biasa, guna membahas perbatasan-perbatasan wilayah negara muslim di wilayah di Masjid Al Aqsa.

Jokowi menjelaskan, Indonesia terpilih menjadi penyelenggara KTT Luar Biasa OKI, setelah

M a r o k o y a n g s e b e l u m n y a terpil ih sebagai tuan rumah, menyatakan ketidaksanggupan untuk menyelenggarakan KTT Luar Biasa OKI ke – 5 ini. “Saya d i m i n t a u n t u k m e n y a t a k a n kesanggupannya untuk menjadi t u a n r u ma h K TT l u a r b i a sa

OKI. Saya minta agar KTT ini dipersiapkan sebaik-baiknya,” ungkapnya, saat membuka Rapat Terbatas (ratas) membahas tentang p e r s i a p a n p e n y e l e n g g a r a a n KTT Luar Biasa OKI, pada Rabu (3/2/2016) di Kantor Presiden, Jakarta. (her, sg, ram)

Makassar, Laras Post – Dugaan terjadinya manipulasi data pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, terus berkembang.

B e b e r a p a o r a n g y a n g m e n g a k u p e r w a k i l a n masyarakat Kota Makasar, b e r e n c a n a m e n d a t a n g i I n s p e k t o r a t J e n d e r a l Kementerian Agama, untuk mempertanyakan laporan m e r e k a t e n t a n g d u g a a n adanya manipulasi data saat penerimaan CPNS, pada tahun 2013 lalu.

“Pekan depan kami dengan membawa beberapa orang saksi akan ke Itjen Kemenag di Jakarta, untuk mempertanyakan penanganan dugaan manipulasi data pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Makassar,” ujar salah seorang perwakilan masyarakat kepada Laras Post, pada Jumat (5/2/2016) di Makassar.

S e p e r t i d i b e r i t a k a n ,

ditemukan sejumlah kejanggalan pada penerimaan CPNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Makassar, sehingga diduga terjadi pemalsuan berkas Surat Keputusan (SK) tenaga honor penyuluh pada beberapa Kantor Urusan Agama di Kota Makassar.

S a l a h s e o r a n g K e p a l a Kantor Urusan Agama (KUA) d i K o t a M a k a s s a r y a n g enggan namanya disebutkan mengungkapkan, pada tahun 2013 ada tim verifikasi dari Kantor Itjen Kemenag. “Saat itu saya sudah memberikan masukan kepada salah seorang anggota tim verifikasi berinisial, SBT, bahwa ada dugaan terjadi pemalsuan berkas SK tenaga honor penyuluh. Akan tetapi laporan saya tidak di gubris pak,” ujarnya, kepada Laras Post belum lama ini.

B a h k a n s u m b e r j u g a mengungkapkan, ada seseorang penyuluh diangkat menjadi Kepala KUA. Menurutnya hal

itu tidak boleh terjadi.Adapun nama-nama yang

diduga dipalsukan SK honor penyuluh itu, adalah istri dan adik Kepala KUA Manggala, Samsinah SE, Zakia Darwis dan Zulhan Darwis, serta ada juga adik kandung dari staf kepegawaian Kemenag Kota Makassar yaitu Gusmawati. Selain itu menurut sumber masih terdapat 15 nama lainya yang belum disebutkan.

Ket ika ha l in i hendak dikonsfirmasikan, Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, tidak berada ditempat.

Sementara salah seorang staf Kepegawaian Kantor Kemenag Kota Makassar, Tenri menyatakan, proses penerimaan CPNS di Kantor Kementerian Agama Kota Makasar beberapa waktu lalu sudah sesuai prosedur yang berlaku. “Ini semua sudah sesuai dengan prosedur pak, tentang pemberkasan SK honor penyuluh untuk bisa mendapat SK CPNS,” ujarnya. (tim Makassar)

Terkait Dugaan Manipulasi Data Penerimaan CPNS Masyarakat Akan Temui Itjen Kemenag

Kapuspen TNI Berikan Penghargaan Terhadap Satuan Penerangan Terbaik Panglima TNI: Wartawan Menjadi Motor Penggerak BangsaSurabaya, Laras Post - Media massa sebagai sarana informasi dan pendidikan memiliki peran penting dan strategis. Wartawanlah yang menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.

Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam ceramahnya didepan 240 para awak media cetak dan elektronik, yang bertajuk “Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas” dalam rangka meningkatkan Wawasan Kebangsaan pada acara Sail of Journalist, di atas KRI Makassar-590, Surabaya, Jum’at (5/2/2016).

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengatakan bahwa, Indonesia tengah mewaspadai penyebaran Proxy War. Salah satu jenis peperangan ini masuk ke kategori perang yang mematikan. Proxy War diartikan sebagai peristiwa saling adu kekuatan di antara dua pihak yang bermusuhan, dengan menggunakan pihak ketiga.

“Pihak ketiga ini sering disebut dengan boneka. Pihak ketiga ini dijelaskan sebagai pihak yang tidak dikenal oleh siapapun, kecuali pihak yang mengendalikannya dari jarak tertentu. Oleh karena itu, pihak-pihak seperti mahasiswa, ormas, lembaga masyarakat, dan perorangan disinyalir mudah menjadi boneka atau pihak ketiga tersebut,” ujar Panglima TNI.

Menurut Panglima TNI, Proxy War saat ini berlatar belakang energi. Proxy War di Indonesia semakin nyata dengan adanya pergeseran konflik dunia, salah satunya. “Saat ini sisa cadangan energi dunia sisa 45 tahun dan itu akan habis jika kita semua tak berusaha menemukan penggantinya, karena konsumsi energi 2025 meningkat 45 persen,” tuturnya.

“Sekitar 70 persen konflik di dunia berlatar belakang energi. Peningkatan energi pada tahun 2007-2009 juga memicu kenaikan harga pangan dunia yang mencapai 75 persen. Disisi lain, hanya ada negara-negara yang dilintasi ekuator yang mampu bercocok tanam sepanjang tahun negara tersebut,

seperti Amerika Latin, Afrika Tengah, dan Indonesia sendiri,” kata Panglima TNI.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga memaparkan tentang jumlah penduduk dunia yang akan mencapai 12,3 milliar di tahun 2043. Menurutnya, jumlah tersebut 3 kali lipat melebihi daya tampung bumi. Jadi, di dunia ini hanya ada 2,5 miliar penduduk yang tinggal di garis ekuator, sementara untuk sisa penduduknya ada sejumlah 9,8 milliar yang berada di luar ekuator.

“Kondis i ini yang memicu terjadinya perang untuk mengambil alih energi negara-negara yang berada di garis ekuator, salah satunya Indonesia. Maka saat ini yang terjadi adalah perang masa kini dengan latar energi akan mengalami pergeseran menjadi perang pangan, air, dan energi,” papar Panglima TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, banyak cara dilakukan negara asing untuk menguasai kekayaan alam Indonesia. Saat ini sudah terasa yakni adanya Proxy War sudah mulai kita waspadai karena sudah menyusup ke sendi-sendi kehidupan berbangsa, bernegara dan berkeluarga. “Caranya dengan menguasai media di Indonesia, dengan menciptakan adu domba TNI-Polri, rekayasa sosial, perubahan budaya, pemecah belah partai dan

penyelundupan narkoba sudah jauh-jauh hari dilakukan,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, maka semua komponen bangsa harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup, keahlian sesuai bidangnya, menempa diri dengan pengalaman yang nyata di lapangan. Dengan demikian akan terbentuk karakter individu bangsa Indonesia yang kuat dan berwawasan kebangsaan. Pada akhirnya, dengan kekuatan karakter individu yang kuat tersebut, bangsa Indonesia akan mampu melawan dan menghancurkan Proxy War di Indonesia.

Mengakhiri ceramahnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, agar kita tidak menyerah terhadap semua ancaman, sebab kita memiliki modal geografi dengan potensi menjadi negara agraris yang berkelimpahan sumber daya alam. Sebagai negara maritim, kita memiliki sumber daya alam kelautan yang melimpah. Jika kedua potensi tersebut dikelola dan dikembangkan, maka akan menjadi daya tawar yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. “Di sisi lain, dengan modal demografi Pancasila dan kearifan lokal, bangsa Indonesia dapat meraih kemerdekaan dan mampu melewati berbagai ancaman yang mengganggu jalannya pembangunan,” pungkasnya. (Sg, Pen)

foto: SUGIHPanglima tNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam ceramahnya di depan wartawan

Jakarta, Laras Post - Kepala Pusat P e n e r a n g a n ( K a p u s p e n T N I ) Mayjen TNI Tatang Sula iman memberikan penghargaan kepada Satuan Penerangan terbaik dari masing-masing angkatan, sebelum penutupan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Penerangan TNI tahun 2016, pada Rabu (3/2/2016) malam, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Rakornis yang diikuti oleh 169 Personel Jajaran Penerangan TNI (AD, AL, AU) se-Indonesia tersebut, berlangsung selama satu hari dengan tema; Dilandasi Loyalitas, Moralitas Dan Integritas Siap Mewujudkan TNI Yang Kuat, Hebat, Profesional Dan Dicintai Rakyat Melalui Sinergitas Dan Soliditas Satuan Penerangan TNI.

Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan, penghargaan tersebut diberikan berdasarkan kriteria penilaian yang dilakukan oleh Dinas Penerangan TNI Angkatan selama tahun 2015, antara lain : inovasi peningkatan fungsi penerangan, volume pemberitaan di media massa, kerjasama dengan mitra dan pers wilayah, serta pemanfaatan sarana dan prasaran dalam membangun opini positif satuan.

“Dari hasil penilaian tersebut, sebagai satuan penerangan terbaik dari masing-masing angkatan, TNI AD yaitu, Penerangan Kodam VI/Mulawarman Balikpapan, TNI AL yaitu Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Dispen Armatim) Surabaya dan TNI AU yaitu Penerangan dan Perpustakaan (Pentak) Pangkalan Udara/Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru,” kata Kapuspen TNI.

Membacakan sambutan Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A. pada saat penutupan, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyampaikan, mencermati perkembangan media massa saat ini, maka hubungan dengan media massa tidak cukup hanya sebatas hubungan antara sumber berita dan pencari berita, namun perlu dikembangkan dalam hubungan media relations yang lebih inovatif seperti Media Gathering, Forum Pemred, Media Visit dan lain-lain.

“Pejabat penerangan tidak boleh alergi terhadap media. Media bukan untuk dihindari, akan tetapi harus dijadikan energi untuk meningkatkan kinerja guna mewujudkan citra positif TNI melalui kegiatan publikasi,”

ujarnya.Lebih lanjut ia mengatakan,

sinergitas jajaran Penerangan TNI harus dapat diwujudkan mulai dari satuan bawah sampai ke tingkat atas dalam mengemas suatu berita, sangat diperlukan kapasitas dalam mengelola media (Media Management) berhubungan baik dengan insan media (Wartawan dan Pemred) belumlah cukup, yang terpenting adalah setiap pejabat penerangan harus dapat mengukur terhadap setiap berita yang dipublikasikan sesuai dengan sasaran dan tujuannya. “Saya berharap jajaran Penerangan TNI dalam mengelola media memiliki langkah dan tindakan yang sama,” ujar Kasum TNI.

Menurut Kasum TNI, untuk memenangkan persepsi, mewujudkan l e g i t i m a s i d a n m e m p e r o l e h kepercayaan publik melalui kegiatan publikasi, maka pejabat penerangan harus mengetahui secara pasti tentang data dan kondisi objektif berita, bila perlu mendatangi langsung ke sumber berita untuk mendapatkan rincian datanya. Selain itu apabila dinilai perlu siapkan pula konferensi pers dengan mengundang seluruh media massa agar kegiatan pemberitaan lebih efektif dan efisien serta diikuti dengan langkah dokumentatif berupa rekaman dan pengambilan gambar.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Kasum TNI menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, Pertama jangan pernah surut untuk terus mempublikasikan berbagai kegiatan TNI ke media agar publik lebih tahu, lebih paham dan lebih merasakan lagi kiprah pengabdian dan keberadaan TNI. Kedua, asah terus kemampuan prajurit sebagai insan Pers dengan terus mengamati perkembangan dunia media massa dan tehnologi informasi dengan berpegang teguh kepada etika dan norma keprajuritan. Ketiga, bekerjalah dengan cerdas dalam mengelola media dengan tetap dilandasi dengan semboyan berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas. (Sg, Pen)

Mensesneg Pratikno didampingi Menseskab Pramono Anung, Menlu Retno Marsudi dan Menag lukman Hakim saat melakukan jumpa pers tentang persiapan Ktt luar Biasa oKI yang akan diselenggrakan di Jakarta pada 6 Maret mendatang.

foto: SUGIH

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen tNI) Mayjen tNI tatang Sulaiman memberikan penghargaan terhadap Satuan Penerangan terbaik dari masing-masing angkatan.

foto: SUGIH

Makasar, Laras Post - Desa Puncak Kabupaten Sinjai Selatan yang terletak di atas lereng perbukitan dan sangat jauh dari pusat perkotaan Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, ternyata diduga dimanfaatkan oleh oknum pegawai PLN setempat.

Ditengah kebutuhan masyarakat akan penerangan lampu untk malam

hari ser ta untuk kebutuhan lainnya dan disertai kurang pemahamannya akan resiko dan bahaya tentang listrik illegal, hal ini diduga di jadikan keuntungan untuk oknum pegawai PLN yang nakal.

B a g a i m a n a tidak, masyarakat m e n g a j u k a n

pemasangan listrik, dengan melengkapi administrasi yang sudah ditentukan. Namun kenyataanya, oknum petugas PLN justru memasang instalasi listrik ke rumah masyarakat secara illegal, yakni tidak menggunakan bok meteran listrik.

S a l a h s e o r a n g s u m b e r yang enggan namanya disebut mengungkapkan, meski instalasi listrik dipasang secara illegal

namun masyarakat tetap dikenakan pembayaran oleh oknum petugas PLN setipa bulan.

“Iya pak saya hanya memakai satu buah lampu saja, tidak lebih tapi saya harus bayar Rp 200 ribu per bulan dan itu berat bagi saya pak,” ujarnya.

Yang cukup membahayakan, kabel kabel panjang terbentang tanpa memakai penyanggah beton, melainkan memakai ranting pohon. Kondisi ini tentu sangat membahayakan terutama saat musim penghujan.

Masyarakat berharap, agar pimpinan PLN setempat, sesegera mungkin mengambil langkah konkrit, untuk menghindari terjadinya kerugian baik pada p i h a k P L N m a u p u n p a d a masyarakat, sebelum terjadi jatuh korban akibat tersengat arus listrik. (hadi)

Instalasi Listrik Ilegal Resahkan Masyarakat

Puluhan Warga di pelosok Kabupaten Sinjai menginginkan aliran listrik legal tanpa byar pet.