Larast Post 50 Cetak

16
Life Style Kementerian ATR/BPN Tuntaskan 30 Persen Konflik Pertanahan Penggarap Tanah Eks PTPN XII Tuntut Reforma Agraria Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS TH. 2 / 21 SEP - 04 OKT 2015 EDISI 50 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Laras Post @Laraspost .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7.... Evaluasi Satu Tahun Kementerian Agraria dan Tata Ruang, pada Selasa (15/9/2015) di Ruang Rapat Banggar, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. Namun demikian tak urung, Politikus PDI Perjuangan Arif Wibowo meminta Kementerian ATR/ BPN untuk meningkatkan kinerja terkait penyelesaian konflik pertanahan. Ia mengungkapkan, Fraksi PDI Perjuangan di DPR menerima laporan konflik pertanahan sebanyak 435 perkara dari masyarakat. Namun, dari sejumlah perkara itu, tak ada satupun yang dapat diselesaikan. “Ada 435 kasus yang sampai ke PDI Perjuangan. Tapi belum ada satupun yang bisa diselesaikan,” tegasnya. Belum selesainya masalah pertanahan, kata Supardi, karena cara pandang negara Jakarta, Laras Post - Pena- nganan konflik pertanahan mendapat sorotan berbagai pihak, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) mengklaim tuntaskan konflik pertanahanan sebanyak 30 persen dari seluruh konflik pertanahan yang terjadi. Direktur Penanganan Masalah Agraria dan Tata Ruang Kementerian ATR/ BPN, Supardi Marbun mengungkapkan, pihaknya berhasil mengatasikan 30 persen perkara dari 4.800 konflik pertanahan di Indonesia, dalam kurun waktu hanya dalam 9 bulan. Supardi menjelaskan, konflik pertanahan di Indonesia selama ini ada 4800 perkara. “Kami sudah selesaikan 30 persen selesai,” kata Supardi dalam diskusi, .Berita Bersambung hal 7.... Pemerintah mempercepat penyelesaian deregulasi tiga puluh satu peraturan dari seratus tiga puluh empat peraturan, yang termasuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi. Langkah ini merupakan salah satu upaya mengantisipasi krisis ekonomi. di Jakarta. Darmin menyebutkan, penuntasan 31 deregulasi peraturan itu, diharapkan mampu mempercepat pengembangan ekonomi makro yang kondusif, menggerakkan ekonomi nasional, melindungi masyarakat berpenghasilan rendah serta menggerakkan ekonomi pedesaan. Jakarta, Laras Post - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, pemerintah berusaha keras dalam membahas deregulasi sehinga penyelesaiannya dapat dipercepat. “Kami terus bekerja secara simultan untuk menyelesaikan paket deregulasi secepatnya,” katanya, pada Kamis (17/9/2015) Antisipasi Krisis Ekonomi Pemerintah Percepat Deregulasi Parigi, Laras Post - Polri mentargetkan dapat “meng- habisi” kelompok teroris pimpinan Santoso pada tahun ini. Untuk itu Polri terus melakukan operasi pengejaran terhadap kelompok teroris yang kerap melakukan teror terhadap aparat keamanan ini. Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengungkapkan, pihaknya sedang dan akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris pimpinan Santoso, sampai mereka semua tertangkap pada tahun ini. “Kami harapkan selesai (Santoso ditangkap - red) sebelum akhir tahun ini,” ujarnya kepada wartawan, saat acara puncak Sail Tomini, pada Sabtu (19/9/2015) di Pantai Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng. Kelompok Santoso, kata Kapolri, masih terus melakukan teror kepada aparat keamanan dan masyarakat, diantaranya dengan melakukan pembunuhan tiga orang warga Parigi Moutong. Namun Kapolri menjamin, situasi di Sulteng, khususnya Parigi Moutong aman. Menurutnya, kasus pembunuhan warga Parigi Moutong oleh para teroris itu, tidak mengganggu acara puncak Sail Tomini 2015. Sebab Polri akan terus menggelar operasi, dan mengejar para teroris ke tempat persembunyiannya. Disebutkan, Polri sedang menggelar Operasi Camar Maleo III untuk memburu kelompok teroris pimpinan Santoso yang bersembunyi di wilayah Poso dan sekitarnya. Kapolri berharap, seluruh masyarakat agar secepatnya memberikan informasi kepada aparat keamanan, jika ada orang atau kelompok yang mencurigakan di daerahnya. (her, sg, ram) Kapolri Targetkan Habisi Kelompok Teroris Santoso Tahun Ini .Berita Bersambung hal 7.... Dua WNI yang bebas dari penyanderaan di PNG. Presiden RI Telepon PM PNG, Dua Sandera WNI Bebas Jakarta, Laras Post – Akhirnya drama penyanderaan dua Warga Negara Indonesia (WNI), Ladiri (28) dan Badar (29), berakhir setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG) Peter O’Neill. Presiden Jokowi mengatakan, pada Kamis, (17/9/2015) sore dirinya menelepon langsung Peter O’Neill soal pembebasan WNI yang disandera di PNG. “Malamnya mereka dibebaskan dan sekarang sudah diserahterimakan ke Konsulat RI Vanimo dalam keadaan sehat wal afiat,” jelasnya kepada wartawan, pada Jumat (18/9/2015) di Bandara Palu. Kepala Negara mengung- kapkan, rasa syukur karena usaha Pemerintah Indonesia untuk membebaskan kedua sandera, akhirnya berhasil, setelah pihak militer PNG melakukan operasi pembebasan. “Terima kasih kepada PM Papua Nugini atas bantuannya dalam membebaskan dua warga negara Indonesia tersebut,” ujar Jokowi. Lebih lanjut presiden menyatakan, dirinya bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, terus memantau perkembangan kedua WNI itu. “Saya sangat khawatir dengan keselamatan keduanya,” tegas Jokowi. Sementara itu, Retno Marsudi menyatakan, 2 WNI yang telah dibebaskan dari penyanderaan, kini dalam keadaan sehat. “Saya sudah bicara dengan dua WNI itu. Mereka dalam kondisi sehat,” kata Retno, pada Jumat (18/9/2019) di Istana Merdeka Jakarta. Ia menyebutkan, atas nama pemerintah Indonesia, Menlu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah PNG atas bantuan dan kerja sama yang diberikan, dan semua Menko Ekonomi Darmin Nasution didampingi empat menteri, dari kiri, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Menakertrans Hanif Dhakiri, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menhub Ignasius Jonan dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki (tengah), memberikan keterangan Pers terkait percepatan Deregulasi di Bandar Udara Halim PK, Jakarta Timur, belum lama ini. Setelah 31 deregulasi disahkan, kata Darmin, pemerintah segera mempercepat pembahasan peraturan lintas kementerian dan lembaga lainnya, dari 134 daftar kebijakan deregulasi yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo. FOTO: SUGIH FOTO : IST Jakarta, Laras Post - Pada era modernisasi kemudahan transaksii menjadi dambaan semua pihak yang cukup sibuk, baik untuk sekadar belanja, pembayaran tol mau- pun pembelian tiket kereta api dan busway. SPG Stand E-Money Card Mandiri, Ayu S: Tinggal Tap Dapatkan Sensasinya Menteri ATR/BPN RI, Ferry Mursyidan Baldan saat menyerahkan sertifikat di Bandung beberapa waktu lalu. (foto: DOK LP) Presiden Jokowi berjabat tangan bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (foto: sugih) FOTO: SUGIH Jakarta, Laras Post Petani penggarap tanah eks PTPN XII Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mendesak pemerintah untuk segera melaksanakan reforma agraria dengan memberikan kepemilikan tanah eks PTPN XII kepada para penggarap. Juru bicara petani penggarap tanah di Desa Panataran, Hadi mengatakan, sekitar 1.000 petani sejak belasan tahun lalu telah menggarap kurang lebih seluas 70 ribu hektar, terdiri dari tanah negara bebas dan bekas Hak Guna Usaha (HGU) No 8/Penataran yang telah berakhir pada 31 Desember 2001. Tanah garapan petani itu, kata Hadi, sesungguhnya telah menjadi objek landreform, namun hingga kini pelaksanaannya terkatung-katung, sehingga para petani yang telah memanfaatkan tanah selama belasan tahun, belum memiliki kepastian hukum. Menurut Hadi, para penggarap sempat menaruh harapan besar dengan program reforma agraria yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Transcript of Larast Post 50 Cetak

Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INDAH PERS

TH. 2 /24 AGUST - 6 SEPT 2015EDISI 48

Email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan RakyatLaras Post @Laraspost

Berita Bersambung hal 7.... Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post - Meski eko­nomi sedang lesu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) me­nengah ke bawah Bank Tabungan Negara (BTN), pada semester pertama 2015, justru mengala­mi pertumbuhan 18%. Sementara sebelumnya, para pengamat mem­prediksi perlam­batan ekonomi akan berdampak pada lesunya bisnis property.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Maryono mengungkapkan, kredit BTN pada segmen menengah ke bawah tumbuh 18% dalam 6 bulan terakhir dan market share (pangsa Pasar) BTN untuk rumah subsidi naik dari 25% menjadi 28%.

“Sektor perumahan khususnya kelas menengah ke bawah tahun ini masih cukup bagus mengingat market share BTN di segmen ini, juga meningkat dari sebelumnya hanya 25% menjadi 28%,” ujarnya kepa­da wartawan, pada Jumat (20/8/2015) di BTN Expo, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Jakarta, Laras Post - Ran­cangan Undang­Undang(RUU) Pertanahan mendesak untuk segera disahkan menja­di UU, karena sangat penting guna menyelesaikan masalah pertanahan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Per­

tanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan ber­harap, DPR RI segera meram­pungkan UU Pertanahan ta­hun ini.

Menurutnya, pengesahan UU Pertanahan sangat pen­ting untuk membantu kinerja kementerian dalam menyele­

saikan masalah pertanahan di masyarakat.

“Kita berharap Un­dang­undang ini selesai an­tara Oktober dan November 2015, paling tidak tahun ini sudah rampung,” katanya

Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post - Polri mempertim­bangkan untuk me­ningkatkan kemam­puan Brimob melalui latihan bersama polisi atau militer Inggris. Peningkatan kemam­puan Brimob dinilai mendesak guna mem­buru teroris di hutan.

Kapolri menyebut­kan, latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan Brimob saat memburu tero­ris di hutan seperti di Poso itu, akan dilaku­kan di tanah air. “Dari

Inggris, datang ke sini,” ujarnya kepada wartawan, pada Jumat (21/8/2015) di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3 Ke­bayoran Baru Jakarta Selatan.

Badrodin menyatakan, bentuk pembekalan pelati­han yang akan diberikan tergantung permintaan dan ke­mampuan Brimob. “Tergantung kemampuan kita yang kita minta,” jelasnya.

Alternatif melakukan latihan dengan pihak asing itu, muncul setelah permintaan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti agar Brimob dapat melakukan latihan gabungan bersama TNI, mendapat tanggapan yang kurang mema­dai.

Sebelumnya Kapolri telah mengajukan permintaan kepada TNI untuk melakukan latihan gabungan TNI dan Brimob untuk meningkatkan kemampuan Brimob. “Sudah disampaikan kita butuh kemampuan untuk melakukan penjajakan dan operasi di hutan karena beda sistem suplai dan operasinya itu harus kita pelajari,” ungkapnya.

Disebutkan, banyak jaringan teroris di Indonesia, berada di wilayah hutan. Sementara anggota kepolisian baik Brimob maupun Detasemen Khusus 88 antiteror, tak cukup memiliki kemampuan untuk memburu tero­ris di hutan. Sebab itu, wacana pelatihan kemampuan survival di hutan hendak diadopsi dari Kopassus. “Ang­gota Brimob kan tidak bisa bertahan di hutan. Karena

Polri Pertimbangkan Latihan Dengan Inggris

Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.FOTO | IST

Direktur Utama BTN, Maryono. FOTO | IST

KPR MeningkatMESKI EKONOMI LESUGUNA ATASI MASALAH PERTANAHAN

Segera Sahkan UU Pertanahan

PRESIDEN JOKOWI:

Siaran TV Timbulkan Keresahan Publik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya menangkap ada keresahan publik terhadap program di

TV­TV yang lebih terkesan hanya mengejar rating. Terlebih setelah

sejumlah ormas­ormas keagama­an, para tokoh masyarakat dan guru­guru, menyampaikan kelu­han atas siaran TV yang kurang mendidik.

Jakarta, Laras Post - Pengelola televisi (TV) dinilai lebih memperhitungkan rating dari pada kepenti-ngan publik, sehingga siaran televisi menimbulkan keresahan publik.

Berita Bersambung hal 7....

Menteri Agraria dan Pertanahan Ferry Mursyidan Baldan (kiri), Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria (tengah), dan pakar pertanahan dan tata ruang Yayat Supriatna (kanan) saat diskusi Forum Legislasi soal RUU Pertanahan, Selasa 18 Agustus di Press Room DPR, Jakarta.

FOTO | IST

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mengenakan pakaian adat Dayak saat Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Sabtu (22/8).FOTO | SG

Garut, Laras Post – Hj. Yoyoh Rokayah melalui pijat repleksi mampu menyembuhkan berbagai penyakit menahun, seperti paru paru, ginjal, jantung, darah tinggi, maag dan berbagai penyakit lain­nya.

Dengan membuka praktek pe­ngobatan Anugerah Illahi melalui pijat repleksi, di Jl Raya Cibatu, RT 02 RW 06 Belakang Kantor Desa Sukahaji, Kecamatan Sukawening, Garut, Jawa Barat, Hj. Yoyoh Ro­kayah menerima sejumlah pasien yang datang dari berbagai daer­ah di Jawa Barat seperti Bekasi, Karawang, Subang, Tasikmalaya, Garut, dan daerah lainnya di luar Jawa Barat.

Hj. Yoyoh Rokayah mengung­kapkan, melalui pijat repleksi dirinya telah berhasil menyem­

buhkan berbagai penyakit yang diderita pasiennya. “Alhamdu­lillah yang datang berobat kesini

dapat sembuh setelah saya pijat,” ujarnya kepada Laras Post, Ming­gu (23/8/2015) di tempat pengo­

batannya di Garut.

Melalui Terapi Pijat Sembuhkan Berbagai Penyakit

Hj Yoyoh Rokayah saat mengobati salah satu pasien.Salah seorang pasien, H. Ayub bersama keluarga.FOTO | HER

Life Style

Berita Bersambung hal 7....

HJ YOYOH ROKAYAH

Kementerian ATR/BPN Tuntaskan 30 Persen Konflik Pertanahan

Penggarap Tanah Eks PTPN XII Tuntut Reforma Agraria

Website : www.laraspostonline.com Rp. 5.000 (luaR Kota +ongKos KiRim )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INdAh PERS

tH. 2 /21 sep - 04 oKt 2015edisi 50

email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyatlaras post @laraspost

.Berita Bersambung hal 7....

.Berita Bersambung hal 7....

E v a l u a s i S a t u T a h u n Kementerian Agraria dan Tata Ruang, pada Selasa (15/9/2015) di Ruang Rapat Banggar, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.

N a m u n d e m i k i a n tak urung, Politikus PDI Perjuangan Arif Wibowo meminta Kementerian ATR/BPN untuk meningkatkan kinerja terkait penyelesaian konflik pertanahan.

I a m e n g u n g k a p k a n , Fraksi PDI Perjuangan di DPR menerima laporan konflik pertanahan sebanyak 435 perkara dari masyarakat. N a m u n , d a r i s e j u m l a h perkara itu, tak ada satupun yang dapat diselesaikan. “Ada 435 kasus yang sampai ke PDI Perjuangan. Tapi belum ada satupun yang bisa diselesaikan,” tegasnya.

Belum selesainya masalah pertanahan, kata Supardi, karena cara pandang negara

Jakarta, Laras Post - Pena-nganan konflik pertanahan mendapat sorotan berbagai pihak, Kementerian Agraria d a n T a t a R u a n g / B a d a n Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengklaim tuntaskan konflik pertanahanan sebanyak 30 persen dari seluruh konflik pertanahan yang terjadi.

Direktur Penanganan Masalah Agraria dan Tata Ruang Kementerian ATR/

B P N , S u p a r d i M a r b u n mengungkapkan, pihaknya berhasil mengatasikan 30 persen perkara dari 4.800 k o n f l i k p e r t a n a h a n d i Indonesia, dalam kurun waktu hanya dalam 9 bulan.

Supardi menjelaskan, k o n f l i k p e r t a n a h a n d i Indonesia selama ini ada 4800 perkara. “Kami sudah selesaikan 30 persen selesai,” kata Supardi dalam diskusi, .Berita Bersambung hal 7....

Pemerintah mempercepat penyelesaian deregulasi tiga puluh

satu peraturan dari seratus tiga puluh empat peraturan, yang termasuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi.

Langkah ini merupakan salah satu upaya mengantisipasi krisis ekonomi.

di Jakarta.D a r m i n m e n y e b u t k a n ,

p e n u n t a s a n 3 1 d e r e g u l a s i peraturan itu, diharapkan mampu mempercepat pengembangan ekonomi makro yang kondusif, m e n g g e r a k k a n e k o n o m i nasional, melindungi masyarakat berpenghasilan rendah serta menggerakkan ekonomi pedesaan.

Jakarta, Laras Post - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, pemerintah berusaha keras dalam membahas deregulasi sehinga penyelesaiannya dapat dipercepat. “Kami te rus beker ja secara simultan untuk menyelesaikan paket deregulasi secepatnya,” katanya, pada Kamis (17/9/2015)

Antisipasi Krisis Ekonomi Pemerintah Percepat Deregulasi

Parigi, Laras Post - Polri mentargetkan dapat “meng-habisi” kelompok teroris pimpinan Santoso pada tahun ini. Untuk itu Polri terus melakukan operasi pengejaran terhadap kelompok teroris yang kerap melakukan teror terhadap aparat keamanan ini.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengungkapkan, pihaknya sedang dan akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris pimpinan Santoso, sampai mereka semua tertangkap pada tahun ini.

“Kami harapkan selesai (Santoso ditangkap - red) sebelum akhir tahun ini,” ujarnya kepada wartawan, saat acara puncak Sail Tomini, pada Sabtu (19/9/2015) di Pantai Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.

Kelompok Santoso, kata Kapolri, masih terus melakukan teror kepada aparat keamanan dan masyarakat, diantaranya dengan melakukan pembunuhan tiga orang warga Parigi Moutong.

Namun Kapolri menjamin, situasi di Sulteng, khususnya Parigi Moutong aman. Menurutnya, kasus pembunuhan warga Parigi Moutong oleh para teroris itu, tidak mengganggu acara puncak Sail Tomini 2015. Sebab Polri akan terus menggelar operasi, dan mengejar para teroris ke tempat persembunyiannya.

Disebutkan, Polri sedang menggelar Operasi Camar Maleo III untuk memburu kelompok teroris pimpinan Santoso yang bersembunyi di wilayah Poso dan sekitarnya.

Kapolri berharap, seluruh masyarakat agar secepatnya memberikan informasi kepada aparat keamanan, jika ada orang atau kelompok yang mencurigakan di daerahnya. (her, sg, ram)

Kapolri Targetkan Habisi Kelompok Teroris Santoso Tahun Ini

.Berita Bersambung hal 7....

Dua WNI yang bebas dari penyanderaan di PNG.

Presiden RI Telepon PM PNG, Dua Sandera WNI BebasJakarta, Laras Post – Akhirnya drama penyanderaan dua Warga Negara Indonesia (WNI), Ladiri (28) dan Badar (29), berakhir setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG) Peter O’Neill.

Presiden Jokowi mengatakan, pada Kamis, (17/9/2015) sore dirinya menelepon langsung Peter O’Neill soal pembebasan W N I y a n g d i s a n d e r a d i PNG. “Malamnya mereka dibebaskan dan sekarang sudah diserahterimakan ke Konsulat RI Vanimo dalam keadaan sehat wal af iat ,” je lasnya kepada wartawan, pada Jumat (18/9/2015) di Bandara Palu.

Kepala Negara mengung-kapkan, rasa syukur karena usaha

Pemerintah Indonesia untuk membebaskan kedua sandera, akhirnya berhasil, setelah pihak militer PNG melakukan operasi

pembebasan. “Terima kasih kepada PM Papua Nugini atas bantuannya dalam membebaskan dua warga negara Indonesia tersebut,” ujar

Jokowi.Lebih lanjut presiden menyatakan,

dirinya bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, terus memantau perkembangan kedua WNI itu. “Saya sangat khawatir dengan keselamatan keduanya,” tegas Jokowi.

Sementara itu, Retno Marsudi menyatakan, 2 WNI yang telah dibebaskan dari penyanderaan, kini dalam keadaan sehat. “Saya sudah bicara dengan dua WNI itu. Mereka dalam kondisi sehat,” kata Retno, pada Jumat (18/9/2019) di Istana Merdeka Jakarta.

Ia menyebutkan, atas nama pemerintah Indonesia , Menlu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah PNG atas bantuan dan kerja sama yang diberikan, dan semua

Menko Ekonomi Darmin Nasution didampingi empat menteri, dari kiri, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Menakertrans Hanif Dhakiri, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menhub Ignasius Jonan dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki (tengah), memberikan keterangan Pers terkait percepatan Deregulasi di Bandar Udara Halim PK, Jakarta Timur, belum lama ini.

Setelah 31 deregulasi disahkan, kata Darmin, pemerintah segera m e m p e r c e p a t p e m b a h a s a n peraturan lintas kementerian dan lembaga lainnya, dari 134 daf tar kebi jakan deregulas i yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo.

Foto: sugih

foTo : IST

Jakarta, Laras Post - Pada era modernisasi kemudahan transaksii menjadi dambaan semua pihak yang cukup sibuk, baik untuk sekadar belanja, pembayaran tol mau-pun pembelian tiket kereta api dan busway.

SPG Stand E-Money Card Mandiri, Ayu S:

Tinggal Tap Dapatkan Sensasinya

Menteri ATR/BPN RI, ferry Mursyidan Baldan saat menyerahkan sertifikat di Bandung beberapa waktu lalu. (foto: DoK LP)

Presiden Jokowi berjabat tangan bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (foto: sugih)

Foto: sugih

Jakarta, Laras Post – Petani penggarap tanah eks PTPN XII D e s a P e n a t a r a n , Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa T i m u r , m e n d e s a k p e m e r i n t a h u n t u k segera melaksanakan r e f o r m a a g r a r i a dengan memberikan kepemilikan tanah eks PTPN XII kepada para penggarap.

Juru bicara petani penggarap tanah di Desa Panataran, Hadi

mengatakan, sekitar 1.000 petani sejak belasan tahun lalu telah menggarap kurang lebih seluas 70 ribu hektar, terdiri dari tanah negara bebas dan bekas Hak Guna Usaha (HGU) No 8/Penataran yang telah berakhir pada 31 Desember 2001.

Tanah garapan petani itu, kata Hadi, sesungguhnya telah menjadi objek landreform, namun hingga kini pelaksanaannya terkatung-katung, sehingga para petani yang telah memanfaatkan tanah selama belasan tahun, belum memiliki kepastian hukum.

Menurut Hadi, para penggarap sempat menaruh harapan besar dengan program reforma agraria yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

2� edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

MIMBARTajuk

Kondisi ekonomi dunia yang tak menentu, akhir-akhir ini, dan sejumlah peraturan perundang-undangan yang kurang

mendukung bagi terciptanya iklim investasi yang kondusif, telah mendorong perekonomian nasional menjadi kian memburuk.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar merosot, harga barang kebutuhan melonjak, investasi mandeg bahkan sejumlah perusahaan terancam gulung tikar. Kondisi ini diperparah dengan suhu politik yang terus menghangat.

Menyikapi masalah krusial seperti ini, salah satu langkah yang penting dilakukan, yakni menumbuhkan investas i dengan menyelenggarakan berbagai kemudahan untuk berinvestasi. Untuk itu, melakukan deregulasi atau merevisi sejumlah peraturan perundang-undangan yang menghambat aktivitas ekonomi dan investasi, memang penting untuk segera dilakukan.

Dengan demikian paket kebijakan ekonomi yang salah satunya melakukan deregulasi, seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), merupakan langkah tepat dan perlu mendapat dukungan seluruh elemen bangsa ini, sehingga kebijakan pemerintah itu, segera dapat mendorong sektor bisnis, juga menjadi penopang dalam menanggulangi potensi krisis ekonomi yang mengancam.

Legislatif harus turut mendorong usaha bagi tumbuhnya ikl im ikl im inevestasi . Pemer in tah sendir i , d iharapkan dapat melaksanakan deregulasi secara baik, termasuk dalam mengimplementasikan peraturan dan perundang-undangan yang baru tersebut. Sebab jika implementasi di lapangan kurang baik, maka deregulasi hanya akan menjadi hiasan tak bermakna bagi upaya menumbuhkan perekonomian nasional. Demikian elemen lainnya perlu mengamankan kebijakan tersebut, dengan mengesampingkan kepentingan kelompok.****

Percepat Deregulasi Sebuah Keharusan

Ajaran Bung Karno Solusi Perdamaian Dunia

Menyambut prediksi Van Ekellen, beberapa negara serius mempelajari ajaran-ajaran Bapak Bangsa kita, sementara kita sendiri masih lengah dan mengabaikan ajaran2 Bung Karno itu menjadi milik bangsa lain. Negara Jepang yang juga pernah menjajah bangsa kita malah membentuk lembaga khusus di sebuah perguruan tinggi di Tokyo, yaitu lembaga untuk mempelajari ajaran-ajaran Bung Karno, Soekarnologi.

Akankah kita kelak akan belajar Pancasila dari bangsa2 lain, sementara di tanah air lahirnya Pancasila itu loyo dan terancam mati? Ini bakal mirip hal memalukan beberapa tahun lalu, ketika para anggota DPR

RI bertandang ke negara Yunani untuk belajar masalah etika.

Bangsa yang senant iasa bertepuk dada sebagai paling ramah, paling berbudaya ini yang berbangga sebagai negeri adiluhung dan masyarakat ramah yang penuh totokromo perlu pesiar ke Yunani untuk bel;ajar soal totokromo itu.

Berkesempatan mewawancarai Puti Guntur Soekarnoputra hari Selasa lalu, tentang ajaran Sang Eyang, Puti yang baru pulang dari Tokyo untuk meresmilkan lembaga itu mengatakan tak ada

jalan lain selain kembali pada ajaran Bung Karno, terutama Pancasila dan Trisakti.

Trisakti mengajarkan kita agar Mandiri dalam berpolitik, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) dalam bidang ekonomi,dan berkepribadian dalam budaya bangsa.

Ketiga hal itu sekarang makin kabur dalam sikap hidup generasi muda, sebaliknya di dunia luar ajaran-ajaran Bung Karno itu mulai dipelajari untuk diterapkan sebgai soluisi perdamaian dunia.

Bung Karno sendiri pernah

mengenalkan langsung Pancasila pada dunia ketika ia berpidato di PBB tanggal 30 September 1960 . Judul pidatonya: To Build The World Anew, sangat menggemparkan dan juga sekali gus menakutkan negara-negara kapitalis. Dalam konsep dunia baru yang ditawarkan Bung Karno tidak ada lagi kesempatan bagi bangsa menindas bangsa lain, menguras kekayaan alam bangsa lain. Bagi mereka saat itu, tak ada jalan lain, Soekarno harus dijatuhkan. (Penulis adalah Direktur Senior Soekarno Institute)

Oleh Peter A. Rohi.

Luar biasa. Dua tahun lalu mantan Perdana Menteri

Belanda Van Ekellen yang kini menjadi

Presiden Uni Eropa mengatakan ajaran-ajaran Bung karno, terutama Pancasila

bisa dijadikan solusi untuk menyelesaikan

kerumitan dunia menuju ke arah perdamaian

bangsa-bangsa.

Potret Daya Saing Logistik Indonesia

Untuk pembuatan film Jejak-jejak Bung Karno, Direktur Soekarno Institute Peter A. Rohi mewawancarai Puti Guntur Soekarno, seorang Cucu Bung Karno.

foTo: PETER APoLLoNIUS RoHI. AP

Berdasarkan survei Bank Dunia, pada tahun 2014 biaya logistik nasional cukup besar yaitu 24% dari Produk Dometik Bruto sehingga direncanakan turun menjadi 16% pada tahun 2019, menyamai biaya logistik nasional di Thailand. Untuk dapat mencapai angka 16% tersebut terlebih dulu harus diketahui permasalahan apa yang terjadi pada sistem logistik Indonesia. Dan salah satu cara untuk menemukan masalah pada sistem logistik Indonesia adalah dengan membandingkan kinerja logistik Indonesia dengan kinerja logistik negara lain, dimana salah satu alat untuk mengukur kinerja logistik adalah Logistics Performance Index (LPI) yang disusun oleh Bank Dunia.

LPI mengukur efisiensi on-the-ground rantai suplai perdagangan atau kinerja logistik. Rantai suplai merupakan tulang punggung perdagangan dan bisnis internasional. Sementara biaya logistik meliputi biaya transportasi, pergudangan, clearance perbatasan, sistem pembayaran dan fungsi-fungsi terkait lain. Survei untuk menghitung skor LPI sudah dilakukan 4 kali yaitu tahun 2007, 2010, 2012 dan 2014. Skor LPI memiliki skala dari terrendah yaitu nol sampai tertinggi yaitu lima.

Terdapat 6 indikator LPI yang terbagi dalam dua kategori yaitu kategori area untuk peraturan/kebijakan yang menunjukkan input utama kepada rantai suplai (supply chain) yaitu meliputi customs, infrastruktur, dan

kompetensi/kualitas jasa logistik, dan kategori outcome kinerja jasa (service delivery performance outcomes) yang meliputi timeliness, international shipments dan tracking and tracing.

Indikator customs menunjukkan seberapa besar efisiensi customs (kepabeanan) dan pemeriksaan perbatasan (border clearance). Indikator infrastruktur menunjukkan kualitas infrastruktur perdagangan dan transportasi. Indikator pengangkutan internasional (international shipment) atau kemudahan dalam melakukan pengangkutan (ease of arranging shipments) menunjukkan seberapa besar kemudahan dalam melakukan pengangkutan dengan harga yang bersaing. Indikator kompetensi logistik atau kualitas jasa logistik menunjukkan seberapa tinggi kompetensi atau kualitas jasa logistik seperti pengangkutan menggunakan truk, ekspedisi atau forwarding, dan perantara kepabeanan (customs brokerage). Indikator tracking and tracing menunjukkan seberapa besar kemampuan untuk melacak dan mengikuti barang-barang dalam pengiriman. Terakhir, indikator timeliness menunjukkan frekuensi atau seberapa sering pengangkutan dapat sampai kepada tujuan (consignee) sesuai dengan waktu yang diharapkan atau dijadwalkan.Perbandingan LPI Indonesia Dalam 4 Tahun

Apabila melihat skor LPI Indonesia selama 4 tahun (2007, 2010, 2012 dan 2014), terlihat bahwa terjadi peningkatan yaitu dari sebesar 3,01 pada tahun 2007,

turun menjadi 2,76 di tahun 2010, naik sedikit dari 2007 yaitu menjadi 2,94 di tahun 2012 dan pada tahun 2014 skor LPI Indonesia adalah sebesar 3,08.

Akan tetapi apabila melihat rangking LPI Indonesia selama 4 tahun tersebut, maka terlihat terjadinya penurunan yaitu dari rangking 43 di tahun 2007, turun drastis menjadi 75 di tahun 2010, naik sedikit dari tahun 2007 yaitu 59 di tahun 2012 dan pada tahun 2014 rangking LPI Indonesia adalah 53 dari 160 negara yang disurvei. Artinya bahwa kinerja logistik Indonesia dalam jangka waktu 2007-2014 mengalami perbaikan, tetapi kinerja logistik negara-negara lain mengalami perbaikan lebih cepat atau lebih besar.

D i l i h a t d a r i i n d i k a t o r L P I , hanya 4 dari 6 indikator yang dalam jangka waktu 2007-2014 mengalami peningkatan skor atau perbaikan kinerja. Peningkatan kinerja logistik tertinggi jatuh pada indikator kompetensi logistik yaitu meningkat sebesar 0,31. Disusul indikator: timeliness (0,25), customs (0,14), dan infrastuktur (0,09). Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa dalam jangka waktu 2007-2014 kompetensi dan kualitas jasa logistik seperti pengangkutan menggunakan truk, ekspedisi atau forwarding, dan perantara kepabeanan (customs brokerage) di Indonesia meningkat cukup pesat, demikian juga frekuensi ketepatan waktu barang sampai di tujuan dan kinerja kepabeanan dan pemeriksaan perbatasan cukup meningkat, sementara

kualitas infrastruktur perdagangan dan transportasi meningkat sedikit saja.

Dua indiktor lain menurun kinerjanya yaitu tracking and tracing (-0,19) dan international shipments (-0,18) yang menunjukkan bahwa dalam jangka waktu 2007-2014 ternyata makin sulit melacak dan mengikuti barang dalam pengiriman di Indonesia dan makin sulit untuk melakukan pengangkutan barang di Indonesia dengan harga yang bersaing atau kompetitif dibanding negara lain.Kinerja Logistik Indonesia Tahun 2 0 1 4 : C o n s i s t e n t P e r f o r m e r s

Bank Dunia membagi skor LPI ke dalam 4 kategori: logistics unfriendly untuk skor LPI 0,00 sampai sekitar 2,35 meliputi negara-negara dengan hambatan logistik yang cukup parah seperti pada negara-negara kurang berkembang (least developed/lower income countries) yang dalam skor LPI termasuk dalam kuintil terbawah/kelima, partial performers untuk skor LPI sekitar di atas 2,35 sampai 2,90 meliputi negara dengan tingkat hambatan logistik pada negara-negara lower dan upper middle income contries yang dalam skor LPI termasuk dalam kuintil ketiga dan keempat, consistent performers untuk skor LPI di atas 2,90 sampai sekitar 3,50 meliputi negara-negara dengan tingkat kinerja logistik lebih tinggi dari negara lain dalam kelompok pendapatan yang sama yang dalam skor LPI termasuk dalam kuintil kedua, dan logistics friendly untuk skor LPI 3,50 sampai 5,00 meliputi negara-

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan Id Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

PEnErbiT: PT. LARAST PENA NUSA INdAh PERS

(PT LPNIP)

SK. KEmENKUmhAm NO: AhU-50801.Ah.01.01. 2013SK. KEmENKUmhAm PERUBAhAN

NO: AhU-0002312. Ah. 01.02 TAhUN 2015

SIUP NO.: 847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015

NPWP : 03.312.240.9-009.000

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Puti Guntur Soekarno menunjukkan foto-foto Bung Karno yang belum dipuiblikasikan untuk didiskusikan.

Oleh: Yusuf Munandarnegara dengan kinerja logistik tertinggi dari negara-negara dengan pendapatan tertinggi (high income countries) yang dalam skor LPI termasuk dalam kuintil teratas. Demikian, dengan skor LPI total Indonesia sebesar 3,08 maka Indonesia termasuk kategori consistent performers.Perbandingan LPI Indonesia dengan LPI Jerman

Apabila dibandingkan dengan Jerman yang memiliki skor LPI total tertinggi pada tahun 2014 yaitu 4,12 (rangking 1 dari 160 negara), maka Indonesia bisa belajar dalam hal indikator infrastruktur (skor 4,32 rangking 1) dan tracking and tracing (skor 4,17 rangking 1) yang memiliki skor dan rangking tertinggi. Untuk indikator customs dan kompetensi logistik, Indonesia dapat mengacu kepada Norwegia karena memiliki skor dan rangking tertinggi yaitu skor 4,21 rangking 1 (customs) dan skor 4,19 rangking 1 (kompetensi dan kualitas logistik). Sementara untuk indikator international shipments dan timeliness, Indonesia dapat mengacu kepada Luksemburg dimana skor untuk international shipments adalah sebesar 3,82 (rangking 1) dan skor timeliness adalah sebesar 4,71 (rangking 1).Perbandingan LPI Indonesia dengan LPI Negara Asia Timur dan Pasifik

Apabila dibandingkan secara regional (Asia Timur dan Pasifik/ATP), maka Indonesia memiliki kinerja logistik lebih baik dibandingkan dengan kinerja logistik rata-rata negara-negara di Asia Timur dan

Pasifik. Skor LPI total Indonesia adalah 3,08 sementara skor LPI negara-negara ATP adalah 2,85. Demikian juga untuk seluruh indikator LPI, Indonesia memiliki skor yang lebih tinggi dibanding skor rata-rata negara-negara ATP, yaitu: (a) customs, Indonesia:2,87, ATP:2,69, (b) infrastruktur, Indonesia:2,92, ATP:2,74, (c) international shipments, Indonesia:2,87, ATP:2,87, (d) kompetensi logistik, Indonesia:3,21, ATP:2,79, (e) tracking and tracing, Indonesia:3,11, ATP:2,84, (f) timeliness, Indonesia:3,53, ATP:3,17.Perbandingan LPI Indonesia dengan LPI Lower Middle Income Countries

Sementara apabila dibandingkan dengan negara-negara pada kelas pendapatan yang sama yaitu lower middle income countries (LMIC), maka skor LPI total Indonesia lebih tinggi yaitu 3,08, sementara skor LPI total rata-rata LMIC adalah 2,59. Demikian juga untuk seluruh indikator LPI, Indonesia memiliki skor yang lebih tinggi dibanding skor rata-rata negara-negara LMIC, yaitu: (a) customs, Indonesia:2,87, LMIC:2,40, (b) infrastruktur, Indonesia:2,92, LMIC:2,38, (c) international shipments, Indonesia:2,87, LMIC:2,62, (d) kompetensi logistik, Indonesia:3,21, LMIC:2,56, (e) tracking and tracing, Indonesia:3,11, LMIC:2,64, (f) timeliness, Indonesia:3,53, LMIC:2,91.(Penulis adalah : Pegawai Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan merupakan sikap instansi tempat penulis bekerja).

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM,; Redaktur Pelaksana : Widjil Purnomo, ; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Ma’ruf, Joko Setiono; Redaktur : Sugiarto, Rofiq, Idris; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar S; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Su gih; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, Maria, S. Lestari, Suryati, Dhonny Hendriana, Darmo LM, David Malau SE, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra, Warisman, Robert Siagian, I. Edy Suranta, S., Rienuntari ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, Yandi P. ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: Anjas, RT, A. Hidayat, M. Hasan A. SH, Hotman Marbun,Amd ; Prov. Banten: Tubagus Uce (Kabiro) Sukirno, Yudi Susanto, SH; Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro), Rolas Saragih, SE. Kab. Tangerang: Dastim (Kabiro), Samsul Bahri, Raymond, Sujono Siarif. Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya; Kota Bekasi: Yani SKR, JY, Siaga Yudha, Kikis Pramana; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, R. Agah Handoko, Asep Hermawan; Bogor Raya: David Malau SE, Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Yayan Firdaus, Rimset Richard M, Edi Fitri, Saroni, Nelson Panjaitan, Reinhard P, Much Idries Spd, Ruly. K, Mario Tri Susilo, Roni Rahman T, Rohim Abdul Rohim; Depok: Salim Sujadi, David Malau, Jonardos Matondang, Antoni Panjaitan, M.A. Hamzah, M. Juliyanto, LH Sastra, Ferdinan Malau ; Karawang: Agus Safutra, Tarsim ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi: Idris S, Nanang Suryana ; Cirebon: Aries PS; Subang : Edy Mulyana; LAMPUNG : Yuzaini A, Muslimin Muchtar; SUMSEL : Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; SUMUT: Medan: I. Edy Suranta. S; SE, MM; Tapanuli Tengah : Zulfikar Hutagalung, Lasmaria Simatupang; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; JAWA TENGAh: RB. Waluyo, Sumono, Fery N, Pujo As; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono; PROV. JAWA TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro, Bambang, Teguh Santoso; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Harianto ; Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C, Putra Matahari; PROV. BALI : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar) ; KALIMANTAN BARAT : Kabupaten Sanggau: Tino Malaiyono. SULSELBAR: Hadi Kuswanto (Koordinator Sulselbar), Sulsel: M. A. Haris (Ka. Perwakilan), Rizal, Makassar: Zamir ST (Kabiro), Petta Karim, M. jufry, AM Talib, Jefry, Mudaksir, Amir Mahmud, Syahrul, Asrul; Bone: Andi Syarifudin (Kabiro) Kab. Maros: Syarifudin (Kabiro) Haris Saeni, KEPRI: Linda; KARIKATUR: Pujo AS; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala/No. HP: 081380495781), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. hP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP)

Email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

3Sabtu, 16 maret 2013

edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

� HukuM

Segera Atasi Kebakaran Hutan, Tindak Tegas Para Pelaku

Jakarta, Laras Post - Dalam Ratas itu, presiden memerintahkan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menambah pasukan menjadi 1.059 di Riau dan Sumatera Selatan demi membantu penanganan kebakaran.

Presiden juga memerintahkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk segera menindak tegas para tersangka yang terbukti melakukan pelanggaran.

Selain itu, presiden menginstruksikan agar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB dan Kepala-Kepala Daerah terkait untuk secara lebih cepat melakukan langkah-langkah terkoordinir dan memobilisasi semua kapasitas untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan.

Kepada penegak hukum, presiden meminta untuk mengambil tindakan hukum yang tegas bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap terjadinya kebakaran hutan, termasuk pencabutan ijin hak pengelolaan hutan yang diberikan pemerintah. “Sekali lagi saya ingin tegaskan bahwa tindakan hukum akan diambil dengan sangat tegas,” tegas Jokowi.

Sementara kepada Pemerintah Daerah setempat, presiden meminta, agar pelayanan kesehatan kepada warga

dan Pasal 116 UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp 10 miliar.

Sedangkan 20 korporasi yang tengah diselidiki adalah PT WAD, PT KY, PT PSM, PT RHM, PT PH, PT GS, PT REB, PT MHP, PT PN, PT TJ, PT AAM, PT MHP, PT SAP, PT WMAI, PT TPR, PT SPM, PT GAL, PT SBN, PT MHP, dan PT MSA.

Untuk memadamkan api yang hingga kini belum juga reda, kepolisian terus menambah jumlah personel untuk turun ke lokasi kebakaran. Selain itu, diterjunkan juga petugas 68 penyidik dari Mabes Polri untuk penegakan hukum pelaku pembakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera.”Sesuai perintah Presiden, penegakkan hukum harus tegas,” ujar Badrodin. (her, sg, ram)

ditetapkan menjadi tersangka.“Dari tujuh korporasi itu, iya, di

antaranya ada (manajer lapangan dan direksi),” ujar Badrodin, pada saat menggelar jumpa pers usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/9/2015) sore.

Badrodin menambahkan, jajaran Polri telah menangkap tersangka dari tujuh korporasi tersebut. Mereka adalah JLT dari PT BMH (Riau), P dari PT RPP (Sumsel), S dari PT RPS (Sumsel), FK dari PT LIH (Riau), S dari PT GAP (Sampit), GRN dari PT MBA (Kapuas), dan WD dari PT ASP (Kalteng). Badrodin menuturkan, jumlah tersangka dari korporasi masih dapat berkembang.

Seluruh tersangka dijerat Pasal 108 UU Perkebunan, Pasal 78 UU Kehutanan,

terdampak segera ditingkatkan.Hadir dalam ratas tersebut Panglima TNI

Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Kepala BNPB.

Polri Tetapkan 140 TersangkaSementara itu Kapolri Jenderal

Badrodin Haiti menyatakan, bahwa satuan tugas penegakan hukum yang dipimpin Polri telah memeriksa 148 laporan terkait kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan serta Sumatera. Dari jumlah itu, Polri telah menetapkan 140 tersangka.

Badrodin menjelaskan, para tersangka berasal dari perorangan dan korporasi. Adapun korporasi yang diselidiki mencapai 27 dan tujuh di antaranya telah

Presiden Joko Widodo untuk kedua kalinya

memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai kabut asap kebakaran hutan dan penanganannya di Kantor Presiden,

Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu

(16/9/15) sore.

Jakarta, Laras Post – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkhawa-tirkan, masuknya tindak pidana korupsi dalam rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP), karena akan merubah delik tindak pidana korupsi (Tipikor) menjadi delik tindak pidana umum (Tipidum).

Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan, menyikapi hal itu, maka KPK telah mengirimkan surat kepada Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM (Dijen PP Kemenkumham), untuk menyampaikan masukan, agar delik korupsi dalam UU Tipikor untuk sementara tidak masuk dalam RUU KUHP.

“Pemahanan secara akademik maupun praktik, jika delik tindak pidana korupsi masuk dalam RUU KUHP, maka akan mengalami pe-rubahan menjadi delik tindak pidana umum,” ujarnya kepada wartawan, pada Senin (14/9/2015) di gedung KPK.

Menurutnya, jika delik tipikor menjadi delik tipidum, maka tidak ada lagi yang menjadi ranah KPK maupun Kejaksaan, dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

Ia berpendapat penempatan delik tipikor dalam RUU KUHP akan melemahkan dan mereduksi kewenangan KPK. Terlebih penempatan delik tipikor dalam RUU KUHP akan mempengaruhi segala kewenangan KPK dalam proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan.

Lebih lanjut Indriyanto menyatakan, jika delik tipikor diintegrasikan kepada RUU KUHP, maka harus ada penegasan bahwa penegak hukum, termasuk KPK, tetap memiliki kewenangan melakukan pemeriksaan kasus tipikor atas delik-delik tipikor yang ada di dalam RUU KUHP maupun di luar KUHP.

“Tanpa masukan ini, dikhawatirkan terjadi delegitimasi kewenangan KPK atas kasus-kasus korupsi,” tegasnya.

Hal senada disampaikan, Peneliti Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Lalola Easter, ia meminta agar pemerintah dan DPR mengeluarkan delik korupsi dan delik-delik lain yang termasuk dalam tindak pidana luar biasa dari RUU KUHP.

Ia menegaskan, delik tipikor perlu tetap dibuat di luar RUU KUHP karena sepatutnya RUU KUHP hanya mengatur tindak-tindak pidana yang bersifat umum.

“Jika ke depannya ada perkembangan modus atau bentuk tindak pidana korupsi, proses pembaharuan peraturannya akan sangat menyulit-kan, manakala delik korupsi diatur dalam RUU KUHP,” terangnya.

Ia menegaskan, jika delik korupsi masuk ke dalam RUU KUHP, maka akan menghilangkan sifat korupsi sebagai kejahatan luar biasa menjadi kejahatan biasa.

Hal ini, kata Lalola, juga akan berimplikasi pada kerja lembaga-lem-baga independen yang kewenangannya diatur dalam UU khusus dan diatur di luar RUU KUHP. “Penanganan perkara korupsi juga akan serupa dengan penanganan perkara pidana biasa. Kewenangan-kewenangan dan penanganan luar biasa sebagaimana yang kini dimiliki oleh KPK, tidak dapat lagi diterapkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirjen PP Kemenkumham Widodo Ekatjahjana me-nyatakan akan melakukan diskusi intensif bersama tim yang ditunjuk dari KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan untuk mencermati RUU KUHP. (Tim)

Tipikor Masuk RUU KUHP KPK Khawatirkan Berubah Jadi Delik Tipidum

BNN Siapkan Konsep Rehabilitasi Baru Pengguna NarkobaJakarta, Laras Post - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menyerahkan m e k a n i s m e p e n y e l e n g g a r a a n rehabil i tasi kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sehingga BNN lebih fokus pada program pencegahan dan pemberantasan narkoba. Selain itu BNN juga menyiapkan konsep rehabilitasi baru bagi pengguna narkoba.

Kepala BNN Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Waseso mengatakan, BNN akan tetap memberlakukan rehabilitasi pengguna narkoba, namun mekanisme pelaksanaannya akan diserahkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Sosial (Kemensos).

“Kita pencegahan dan penindakan bukan rehab. Biar rehab itu kemenkes, itu menyangkut kesehatan jiwa dan fisik. Kemudian, supaya manusia ini bermanfaat, baru dari Kemensos pelatihannya,” ujarnya, pada Selasa (15/9/2015) di Gedung DPR RI.

Budi Waseso menjelaskan, Kemenkes

pecandu Narkotika. Dengan mudahnya mereka memakai Narkoba lalu kecanduan kemudian menjalani rehabilitasi, dan seperti itu seterusnya. “Rehabilitasi itu penting, hanya saja cara merehabilitasinya yang saat ini perlu pembaharuan,” tegasnya.

Selain itu, bagi pecandu Narkotika yang juga terjerat proses hukum, rencananya akan dipisahkan dengan narapidana lainnya. Hal ini untuk menghindari terjadinya transformasi ilmu kejahatan, dari sekedar pecandu Narkoba menjadi bandar Narkoba hingga kejahatan lainnya.

Diharapkan , mela lu i konsep rehabilitasi yang baru, para pecandu dapat pulih dari ketergantungannya terhadap Narkoba sehingga kembali berdaya guna di tengah-tengah masyarakat dan memiliki kesempatan yang sama dengan generasi muda lainnya untuk berprestasi dan menjadi generasi emas yang sehat tanpa Narkoba guna membangun bangsa dan negara. (tim)

rehabilitasi berbasis alam, seperti misalnya, menempatkan para pecandu Narkotika di sebuah lokasi yang menyatu dengan alam dan aman bagi pecandu Narkotika.

Ia menjelaskan, di tempat itu para pecandu dengan didampingi konselor dan pelatih akan mencoba bertahan hidup di alam bebas. “Mereka harus bisa survive,” ujar Buwas.

Menurutnya, secara alami, alam akan mengajarkan kehidupan yang sesungguhnya bagi para pecandu. “Dengan begitu, pecandu akan lebih memaknai kehidupan yang mereka miliki melalui perjuangan dan kerja keras sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk kembali masuk ke dalam lingkar hitam Narkoba,” terangnya.

Rehabilitasi berbasis alam, kata Buwas, merupakan langkah yang paling tepat, Karena mengobati pecandu Narkotika dengan rehabilitasi yang sudah ada saat ini, dikhawatirkan belum memberi perubahan perilaku yang positif bagi

d a n K e m e n s o s l e b i h k o m p e t e n menangani rehabilitasi daripada BNN, selain itu, Kemenkes dan Kemensos lebih professional dalam memberikan pelayanan rehabilitasi dan pelatihan kepada para pengguna narkoba.

Konsep BaruLebih lanjut mantan Kabareskrim

Polri yang biasa dipanggil Buwas itu menyatakan, pemberian hukuman berupa rehabilitasi mesti selektif. “Rehabilitasi memang itu dilakukan pada korban, tapi kan diatur. Rehabilitasi tidak melupakan pidananya,” tegasnya.

Namun menurutnya, BNN akan mempertimbangkan konsep panti rehabilitasi dan sistem pelatihan terhadap pengguna narkoba. Merupakan babak baru penanganan pecandu Narkotika dengan konsep rehabilitasi berbasis alam.

Menurutnya, pecandu Narkotika harus mendapatkan penanganan khusus, salah satunya adalah dengan melakukan

Jakarta, Laras Post - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan upaya hukum penahanan terhadap tersangka JM (Di-rektur Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi).

“Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan terhitung mulai hari ini di Rumah Tahanan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur,” Hubungan Masyarakat Komisi Pemberan-tasan Korupsi, Yuyuk Andriati Iskak kepada wartawan, pada Kamis (10/9/2015) di gedung KPK, Jl. HR. Rasuna Said Kav C-1 Jakarta.

Ia menambahkan, penahanan tersangka JM dilakukan guna kepentin-gan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi menguntungkan diri send-iri atau orang lain secara melawan hukum atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri.

Disebutkan, sebelumnya, KPK telah menetapkan JM sebagai tersangka. JM selaku Dirjen P2KTrans Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi diduga dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri atau yang pada waktu menjalankan tugas meminta, menerima, atau memotong pembayaran kepada pegawai negeri atau Penyelenggara Negara yang lain atau kas umum seolah-olah pegawai negeri atau penyelenggara Negara tersebut mempunyai utang kepadanya.

“Padahal diketahui bahwa hal tersebut bukan merupakan utang terkait dana kegiatan Tahun Anggaran 2013 – 2014 dan dana tugas pembantuan Tahun Anggaran 2014 pada Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” tutur Yuyuk.

Atas perbuatannya, JM disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf f atau Pasal 23 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Un-dang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 421 KUH Pidana jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. (Ram)

KPK Tahan Tersangka JM, Dirjen P2KTransfoTo: IST

Kantor KPK.

Panitia Seleksi Calon Anggota ombudsman Republik Indonesia (RI) periode 2016-2021 saat mengumumkan Tujuh Puluh Dua nama yang lolos seleksi tahap kedua

foTo: IST

foTo: ISTPanglima TNI saat apel periksa pasukan dalam rangka pengerahan ribuan prajurit TNI untuk memadamkan kebakaran hutan.

Jakarta, Laras Post – Panitia Seleksi Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia (RI) periode 2016-2021 mengumumkan Tujuh Puluh Dua nama yang lolos seleksi tahap kedua, yaitu test obyektif, dan pembuatan makalah.

Dari 72 nama yang lolos terdapat beberapa nama yang sudah tak asing lagi, seperti kriminolog Adrianus Meliala, mantan anggota DPR-RI Alvin Lie, dan mantan anggota DPD-RI Laode Ida.

Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Ombudsman RI, Agus Dwiyanto kepada wartawan mengatakan, 72 peserta yang lolos itu telah mengikuti tes obyektif dan pembuatan makalah, pada Kamis (10/9/2015) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.

“Mereka yang lolos itu dipilih dari 214 orang yang mengikuti Tes Obyektif dan Penulisan Makalah, yang sebelumnya telah lebih dulu lolos seleksi administrasi,” kata Agus, pada Rabu (16/9/2015) siang, di Sekretariat Negara, Jakarta.

Agus menjelaskan, Panitia Seleksi dibantu oleh Tim Eksternal reader sebanyak 15 orang, melakukan penilaian makalah.

Mereka yang lolos hingga seleksi tahap kedua ini, berasal dari internal Ombudsman 11 (sebelas) orang; Pegawai Negeri (PNS, TNI, Polri) 15 orang; Akademisi 22 orang; Praktisi 7 orang; dan lain-lain 17 orang.

Ke-72 nama yang lolos itu, memiliki latar belakang pendidikan terdiri atas 12 orang lulusan S1, 41 orang lulusan S2, 16 orang lulusan S3, dan 3 orang Profesor.

Agus menjelaskan, para peserta yang lulus tes obyektif dan pembuatan

Lie Ling Piao, Amzulian Rifai, Prof., S.H, LL.M., Ph.D, Andrus Hadi, S.H, Anis Busroni, S.H., M.Hum, Anung Didik Budi Karyadi, Asep Mulyana Ling, Charmeida Tjokrosuwarno, Drs. M.A.

Dadan Suparjo Suharmanwijaya, Danang Gir indrawardana , Dian Noeswantari, Djoko Tetuko Abd Latif, Djuni Thamrin, Ir., M.Sc, Ph.D, Eko Darwanto, Elia Radianto, Drs., M.Si, Eman Sulaeman Nasim, S.Sos, M.H, Endang Retnowati, Dr., S.H,M.Hum, Farham Yunus Basyarahil., S.Sos., M.Si.

Ferdy Budiman Madian, M.M., Msc., CISA, Firman Turmantara E., Dr., SH., S.Sos., M.Hum, Firman Zai, Drs, Gunarto., H., Drs., M.M, Hartoyo, S.H., M.Hum, Hary Supriadi, Dr., S.H., M.A, Helda Ritta Tirajoh, S.H, Hendra Nurtjahjo.

Henry MP Siahaan, S.H., S.P, M.M, Ichlas Sabngiarso, M.Eng, Idham Ibty, Indra Utama, SE., M.M., CFE, Indra Zuardi, Drs, Iskandar Saharudin, Isman Pepadri, Juariah, S.H., M.H, Laode Ida,

Lely Pelitasari Soebekty, Lucky Endrawati, Marni Malay, S.H. M.H, Marsetiono, S.H., M.Si, Mirawati Sudjono Agung Jaya, Muhammad Khoirul Anwar, S.Sos., M.Si, Mulyadi, Dr., S.H., MSE, Ninik Rahayu, Hj., S.H., M.S, Nuriyanto, S.H., M.H, Rudiarto Sumarwono, Samuel Rusen Kabangga, Sihol Situngkir, Prof., Dr., S.E.,MBA.

Subhan, S .T , Sudarto , S .Ag. , M.A, Sunarto, dr., M.Kes, Supriyono, Taufiqurokhman, A.Ks., S.Sos, M.Si, Toni Anwar Mahmud, S.Sos., M.Si, Usman Abdhali Watik, Drs., M.Si, Viva Aditya, Wahyu Kuncoro, S.IP., M.Si, Yohanes Golot Tuba Helan, Dr., S.H., M.H, Yoyo Arifardhani, Dr., S.H., M.M., LL.M (her, sg, ram)

alamat Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 lantai 2, Jl. Veteran No. 17, Jakarta Pusat 10110 atau melalui email [email protected].

Berikut 72 nama yang lolos Tes Obyektif dan Pembuatan Makalah Calon Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2021, yang diputuskan melalui Rapat Panitia Seleksi Calon Ombudsman Republik Indonesia, pada pada Selasa (15/9/2015) yaitu, Abd Rahman Anwar, Drs., M.Pd, Abduh Wahid, Abdul Kholi, S.H., M.Si, Achmad Zaid, Adhar Hakim, S.H., M.H, Adrianus Eliasta Meliala, Agung Herdarto, Agung Nugroho, S.H, M.H, Agus Priyadi, S.H.

Agus Surono., Dr., S.H., M.H, Agus Widiyarta, Dr., S.Sos.,M.Si, Agus Yudhianto, S.E.,M.Si, Ahmad Alamsyah Saragih, Ahmad Su’adi, M.Hum, Alvin

makalah itu, berhak mengikuti profile asessment yang akan diselenggarakan pada Senin (21/9/2015), pukul 09.00 WIB – selesai, di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I No.1 Cilandak Barat, Jakarta Selatan, dengan membawa identitas diri.

Panitia Seleksi, kata Agus, akan segera mengirimkan surat kepada PPATK, KPK, BIN, Kejaksaan, POLRI dan Mahkamah Agung, untuk meminta informasi dan rekam jejak masing-masing pendaftar sesuai dengan tugas dan fungsi setiap lembaga.

Ia juga mengharapkan, peran serta masyarakat untuk menyampaikan masukan terhadap nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi. Masukan paling lambat tanggal 26 Oktober 2015, diterima di Sekretariat Panitia Seleksi dengan

72 Lolos Seleksi Calon Anggota Ombudsman

Jakarta, Laras Post – Kinerja penyidikan kasus tindak pidana korupsi oleh aparat penegak hukum pada semester pertama 2015 mengalami penurunan.

Peneliti Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Wana Alamsyah mengungkapkan, penyidikan kasus tindak pidana korupsi sampai awal tahun ini, hanya mampu menaikkan 50,6 persen dari total 2.447 kasus korupsi dari penyidikan ke penuntutan.

“Kasus korupsi yang telah masuk tahap penyidikan pada periode 2010-2015 tersebut apabila dinominalkan mencapai Rp29,3 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers, pada Senin (14/9/2015) di Jakarta.

Ia menegaskan, hasil pemantauan membuktikan bahwa aparat hanya mampuu menaikkan 1.254 (50,6 persen) kasus dari tingkat penyidikan ke penuntutan, dengan nilai kerugian negara mencapai Rp18,3 triliun.

Sedangkan sisanya, atau 1.223 kasus (49,4 persen) tidak mengalami perkembangan positif atau dengan kata lain masih dalam tahap pe-nyidikan, dengan nilai Rp11,04 triliun. Jadi, jelas Wana, aparat penegak hukum hanya mampu menaikkan setengah dari kasus korupsi berstatus penyidikan ke penuntutan atau P21.

Menurutnya, penurunan kinerja tersebut turut dipengaruhi berkurangnya kuantitas dan kualitas kasus tindak pidana korupsi yang disidik olehKPK.

Lebih lanjut Wana menyatakan, aparat penegak hukum, juga masih belum berhasil menyidik semua temuan yang memiliki unsur pidana korupsi yang ditemukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Provinsi senilai Rp59,8 triliun. (Tim)

Penyidikan Korupsi 2015 Menurun

2� edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

EkonoMI & BIsnIs

Jakarta, Laras Post - Meskipun peringkat kemudahan berusaha di Indonesia tahun 2015 mengalami peningkatan sedikit dibanding tahun sebelumnya, yakni dari peringkat 117 menjadi peringkat 114 dari 189 negara.

“Investor itu bisa lokal, bisa domestik, dan juga bisa asing. Semuanya harus diberi kemudahan-kemudahan. Sehingga pergerakan ekonomi riil yang kita inginkan betul-betul bisa bergerak,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) yang membahas masalah Foreign Direct Invesment (FDI), pada Rabu (16/9/2015) siang, di kantor Kepresidenan, Jakarta.

Dalam ratas itu, Presiden Jokowi juga menyinggung mengenai rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan naiknya nilai ekspor dan impor Indonesia.

“Impor naik bagus karena itu artinya ada barang modal, terutama bahan baku yang diimpor,” ujar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri dan

pejabat terkait, tetap melakukan langkah

terobosan, untuk memberi kemudahan

berinvestasi.

Jokowi Tekankan Terus Mencari Terobosan dalam Kemudahan Investasi

Kepala Negara seraya menyebutkan, hal itu akan kelihatan pada kuartal ke III ini pertumbuhan ekonomi akan bisa kelihatan naiknya.

N a m u n P r e s i d e n J o k o w i mengingatkan, bahwa angka-angka tersebut harus tetap didukung oleh belanja-belanja pemerintah, baik belanja aparatur, belanja barang, maupun belanja modal.

“Sekali lagi semua kementerian agar mencari langkah-langkah terobosan dalam rangka kemudahan investasi , kemudahan berusaha di negara kita,” tegas Presiden Jokowi seraya menyebutkan, perlunya langkah-langkah konkret dalam pencapaian target tersebut.

Rapat terbatas itu dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin

Nasution, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, Kepala BKPM Franky Sibarani, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Dirut PLN Sofyan Basir. (her, sg, ram)

Jakarta, Laras Post – Perusahaan minyak Saudi Arabian Oil Company (Aramco) akan menanamkan investasi dengan membangun kilang, dan storage, sekaligus secara langsung melakukan distribusi di Indonesia.

Perusahaan milik pemerintah Saudi Arabia itu, kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, berniat menanamkan investasi sebesar 10 miliar dollar AS untuk membangun bisnis di Indonesia.

Namun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyebutkan, ada beberapa isu yang belum mendapat penjelasan, seperti soal skema antara Aramco dengan Pertamina. “Kita harapannya disamping memang menjamin pasokan crude, juga mereka investasi,” ujarnya kepada wartawan, saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke tiga negara Timur Tengah, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar, pada Senin (14/9/2015) di Dubai

Ia menjelaskan, pemerintah Arab Saudi berharap Aramco bisa masuk ke hilir, ke marketing dan distribusi. Namun Pertamina belum sepenuhnya sepakat. “Sementara secara regulasi dan secara arah pemerintah juga kita membuka lebih lebar market untuk hilir. Hal ini yang penting untuk membuat beban menggendong stok nasional maupun infrasrtuktur bisa dibagi antara pertamina dengan pemain-pemain lain,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, hal lain yakni, dengan adanya persaingan yang lebih luas, mau tidak mau seluruh pemain baik swasta maupun Pertamina akan dipacu untuk lebih efisien, dan yang diuntungkan adalah masyarakat.

“Jadi, ini juga masih disimpulkan

dengan Pertamina, dan saya kira juga Pertamina mendengar dari mereka tidak ada masalah sudah siap untuk bekerjasama,” terangnya.

Menurutnya, dalam pembicaran Presiden Jokowi dengan Raja Arab Saudi, Menteri Pertahanan, Putra Mahkota dan pebisnis, memang Saudi Arabia sudah siap untuk masuk ke Indonesia.

Disebutkan, Aramco produksi minyaknya sangat besar. ‘Aramco sudah lama memasok Indonesia, dan kemudian nanti kita kerjasama denga OPEC, karena kita akan masuk OPEC, akan membuat seluruh peluang kerjasama dengan negara-negara produsen minyak, meskipun tidak selalu dalam bidang minyak, akan sangat terbantu karena kita akan berinteraksi dengan mereka,” terangnya.

Sudirman menyebutkan, para produsen minyak kali ini sedang

berusaha keras untuk mendeversifikasi ekonominya dari yang dominan oil and gas menuju ke lebih beragam. “Ini yang bisa berpartner, kita butuh uang mereka, kita butuh minyak mereka, kemudian kita menberikan oportunity untuk investasi di Indonesia,” ujarnya.

Adapun bentuk kerjasama, kata Sudirman, Aramco tertarik refinary dan storage, karena mereka itu, apalagi Arab Saudi, tapi rata-rata negara Timur Tengah cukup memiliki cadangan, dan minyaknya minyak murah, karena minyak di darat. “Jadi mereka lebih tertarik bagaimana mereka menggunakan Indonesia sebagai pasar. Artinya, mengirim crude, membangun kilang, artinya didistribusikan dan dijual di wilayah kita,” terangnya.

Ia menyebutkan, Indonesia akan mendapat manfaat karena investasi

untuk membangun refinary dan kilang penyimpanan itu akan ditanggung oleh investor, sehingga dana Pertamina bisa dipakai untuk yang lain.

Waktu Yang TepatSebelumnya, Presiden Jokowi

mengemukakan, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Menurutnya, seluruh peluang bisnis di Indonesia saat ini menjanjikan dengan iklim dan kepastian berusaha yang sangat baik. “Saya menyambut kedatangan saudara di negara yang semua kesempatan berbisnis terbuka lebar. Datang dan berinvestasilah di Indonesia,” kata Jokowi, pada Senin (14/9/2015) di forum bisnis dan investasi Indonesia dan Qatar, di Doha, Qatar.

Presiden menegaskan, Indonesia tengah gencar membangun megaproyek antara lain 24 pelabuhan baru, 15 bandar udara baru, 1.000 km jalan tol, 49 bendungan, 35.000 MW pembangkit listrik, dan pembangunan MRT di 23 kota besar di Indonesia.

Proyek-proyek pembangunan tersebut, kata Jokowi, melengkapi rencana untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri manufaktur. “Pemerintah Indonesia telah meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi yang bertujuan untuk memberikan plat forms dalam m e n g i m p l e m e n t a s i k a n p r o y e k pembangunan tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi m e n g u n g k a p k a n , P e m e r i n t a h Indonesia telah mengalokasikan 21 miliar dollar AS dari APBN tahun 2016. “Walau sebagian proyek telah dimulai, Indonesia masih membutuhkan investasi dari sektor swasta,” tegasnya. (her, sg, ram)

Menteri ESDM Sudirman Said: Aramco Akan Berinvestasi Di Indonesia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said saat memberikan keterangan kepada Pers di Halim PK, Jakarta.

foTo: SUGIH

BRI Kembali Raih Asiamoney AwardHongkong, Laras Post - Pada pertengahan Semester II tahun 2015 ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk kembali meraih penghargaan sebagai The Best Domestic Bank in Indonesia 2015 (Bank Domestik terbaik di Indonesia) pada penghargaan bergengsi Asiamoney Award 2015 yang dihelat pada Kamis (16/09) di JW Marriot Hotel – Hongkong, setelah di tahun 2014 sebelumnya dan di tahun 2008 juga menerima penghargaan yang sama.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata kerja keras kami dalam meningkatkan kinerja BRI menjadi perusahaan perbankan terbaik di Indonesia. Kami berharap penghargaan ini mampu memacu Bank BRI untuk terus meningkatkan kinerja sehingga menjadi lebih baik, tidak hanya di level nasional, namun juga regional,” ujar Sunarso Wakil Direktur Utama yang mewakili BRI menerima penyerahan penghargaan prestisius tersebut.

Ditambahkannya, Penilaian atas penghargaan tersebut dilakukan secara independen oleh para Analis Keuangan dan Jurnalis Ekonomi dari berbagai media internasional. Lebih dari 100 bank di Indonesia ikut dinilai oleh lembaga independen ini demi mendapatkan para nominasi terbaik sebagai bank yang memiliki kualitas kinerja terdepan.

Sementara itu, Corporate Secretary Bank BRI Budi Satria menuturkan, BRI bangga bisa mempertahankan prestasinya. “Kami bangga bisa mempertahankan penghargaan dari Asiamoney. Ini merupakan bukti nyata kerja keras kami dalam memberikan layanan dan kinerja keuangan terbaik di Tanah Air di tengah kondisi perekonomian yang saat ini sedang mengalami perlambatan,” ucap Budi.

Hingga Akhir Juni 2015, perseroan berhasil membukukan total income atau total pendapatan sebesar Rp. 46,2 triliun, tumbuh sebesar 19,5% yoy, dengan laba bersih sebesar Rp. 11,8 triliun. Hal itu ditopang dengan meningkatnya Interest Income atau Pendapatan Bunga yang mencapai Rp. 39,9 triliun atau tumbuh 18,4% dibanding Semester I tahun 2014, di mana komponen Pendapatan Bunga memberikan kontribusi sebanyak 86,4% dari total pendapatan yang diraih BRI. Sedangkan sumber pendapatan lainnya berasal dari Pendapatan non Bunga yang mencapai Rp. 5,6 triliun atau tumbuh sebesar 46,9% dari periode yang sama sebelumnya.

Sementara itu berdasarkan laporan keuangan BRI yang telah terpublikasi, total kredit yang sudah disalurkan oleh Bank BRI sepanjang semester I tahun 2015 mencapai Rp. 503,6 triliun, tumbuh 9,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan kredit tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan kredit mikro yang melesat lebih tinggi dibandingkan kredit BRI secara keseluruhan, dimana kredit di segmen mikro mencatat pertumbuhan sebesar 15,0% yoy menjadi Rp. 165,8 triliun.

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, penghargaan yang diterima oleh BRI bukan kali ini saja, sepanjang tahun 2015 BRI telah menerima 13 penghargaan bergengsi. Penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi dari berbagai pihak atas kinerja positif BRI. “Diantaranya, penghargaan bergengsi dari The Asian Banker berupa Best Microfinance Business 2015, dan dari The Banker berupa Bank of The Year Indonesia,” pungkas Budi. (Maslim)

Salah satu Kawasan Industri.

Jakarta, Laras Post – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui untuk mencabut perijinan industri tangkap asing, sehingga asing tidak diperbolehkan s a m a s e k a l i u n t u k m e l a k u k a n penangkapan ikan di perairan Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan, presiden menyetujui pencabutan industri tangkap asing yang sekarang ini boleh 100 persen. “Untuk industri tangkap sama sekali tidak boleh,” tegasnya kepada wartawan, seusai diterima Presiden Jokowi, pada Rabu (16/9/2015) siang, di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Ia menjelaskan, untuk industri pengolahan saat ini , di wilayah barat diperbolehkan 40 persen dan timur 60 persen. Namun komposisi pembagian wilayah pengolahan ikan

itu, tidak tertutup kemungkinan untuk diubah, agar investasi asing di industri pengolahan meningkat.

Susi menegaskan, namun presiden sudah menyetujui, untuk industri tangkap ikan tidak boleh sama sekali pihak asing. “Harus nelayan Indonesia,” ujarnya.

Swasembada GaramSementara i tu , menyangkut

program swasembada garam, Menteri Kelautan dan Perikanan menyatakan, pertama perlu meningkatkan kualitas garam rakyat. Kedua, untuk memenuhi kebutuhan harus membuka lahan baru tambahan yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Madura.

Menurutnya, Bupati Pamekasan m e n g i n f o r m a s i k a n a d a l a h a n di antara Pamekasan dan Sumenep

bekas peninggalan Belanda yang bisa direvitalisasi untuk jadi lahan tambahan. “Namun, upaya revitalisasi lahan jangan sampai merugikan para petani,” ujarnya.

Susi mengaku sudah menerima sampel garam dari masyarakat di Pamekasan, Madura, Jatim, baik yang pakai geo membran, maupun yang tidak. “Mau kita bawa untuk dicek kualitasnya, juga dibandingkan dengan perusahaan kimia yang pakai garam impor,” tandasnya.

Ia juga sebelumnya mengaku, merasa geram dengan perilaku nakal beberapa importir, yang mengimpor garam, pada saat produksi garam lokal sedang berlimpah. “Sekarang banyak impor garam masuk saat panen. Kemarin saya ke Surabaya ada garam masuk impor, padahal pas panen,” ujar Susi usai melakukan kunjungan kerja ke petani garam, pada Sabtu (12/9/2015) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (her, sg, ram)

Presiden Setuju Larang Asing Masuk Pada Industri Tangkap Ikan

Jakarta, Laras Post - Menyambut ulang tahun yang ketiga, Lippo Mall Kemang menyiapkan rangkaian acara bertajuk “3 Years of Splendor” pada 25-27 September 2015. Acara tersebut akan menghadirkan gemerlap tiga event spektakuler, di tiga lokasi sekaligus yaitu, Avenue of The Star, main atrium, dan koridor lantai 2 Lippo Mall Kemang, yang disajikan selama tiga hari berurutan.

Mall Director Lippo Mall Kemang, Anderson Chong mengatakan, mall yang berlokasi di area prestisius Kemang Village ini, menyiapkan rangkaian kegiatan spektakuler untuk memberikan beragam aktifitas, dimulai dari hiburan dengan pertunjukan “Aerial Silks” yang khusus didatangkan dari Inggris. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, atraksi ini mempunyai reputasi yang mendapatkan pengakuan dunia, dengan aksi melayang di udara yang mendebarkan, serta gerakan yang dikemas dalam koreografi yang indah, cantik dan mempunyai nilai seni tinggi.

“Acara ini hadir di Avenue of The Star, Lippo Mall Kemang, dimulai pada tanggal 25 hingga 27 September pada jam 4, 5 dan 6.30 sore hari,” ungkap Anderson di Jakarta, Rabu (16/9).

Selain itu, lanjut Chong, pada acara tersebut juga hadir kolaborasi antara musik dengan fesyen atau disebut dengan “fashion concert” yang melibatkan deretan artis ternama, desainer terkemuka, dan koreografer terkenal. Salah satunya adalah Diva Indonesia, Rossa, yang akan membuka rangkaian kegiatan ini pada 25 September, mulai pukul 19.00 WIB.

“Uniknya, Rosa akan berkolaborasi dengan desainer kenamaan, Ivan Gunawan dan Tri Handoko, dengan karya-karya spesial yang dipersembahkan khusus untuk pagelaran fashion ini. Tampil dengan dukungan UDW dancers, Rossa juga menjanjikan penampilan yang maksimal untuk pengunjung esklusif Lippo Mall Kemang,” tambah Andrson.

Tidak hanya itu, jelas Anderson, pihaknya juga menggelar pameran karya seni dari anak–anak muda berbakat dalam tema “The World Of Splendour Art” yang mengambil tempat di koridor lantai 2 Lippo Mall Kemang. “Tepatnya, di depan area tenantBest Denki, dengan kegiatan yang dimulai pada pukul 11.00 hingga 22.00 WIB,” kata dia.

Acara tersebut, lanjut Anderson, merupakan hasil kerjasama dengan Erudio School of Art. Acara yang menampilkan art exhibition, art & carft workshop, dan children & youth workshop and competition ini, akan memberikan kesempatan kepada pengunjung Lippo Mall Kemang untuk bergabung bersama dengan tujuan untuk meningkatkan kreatifitas kesenian yang dimiliki.

Tak kalah menarik, kata Anderson, Lippo Mall Kemang juga memanjakan pengunjung dengan menghadirkan program “shop and win drawing” dengan hadiah grand prizesebuah mobil Fiat 500 sport dan Italjet Motorcycle yang pengundiannya akan dilakukan pada 26 September pukul 20.30 bertempat di atrium lantai ground Lippo Mall Kemang.

“Selain program belanja menarik, ada juga penawaran spesial berupa voucher Dine Inkhusus bagi pemegang kartu Lippo Mall Privilege, dimana member bisa mendapatkan voucher makan Rp 150 ribu dengan hanya membayar Rp 100 ribu. Enaknya lagi, voucher ini berlaku selama 3 bulan yaitu dari 25 September - 31 Desember 2015,” paparnya. (Maslim)

foTo: ISTLippo Mall Kemang Gelar Tiga Event Spektakuler.

foTo:IST

Lippo Mall KemangGelar Tiga Event Spektakuler

foTo: ISTPenghargaan bergengsi Asiamoney Award 2015, Kamis (16/09) di JW Marriot Hotel.

Jakarta, Laras Post – Rencana pembangunan kereta api cepat (high speed train) Jakarta-Bandung akan terus berlangsung, namun tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Be lan ja Negara (APBN) .

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pihaknya menginginkan pembangunan kereta api cepat Jakarta – Bandung tidak menggunakan

APBN.I a m e n e g a s k a n , d i r i n y a

memberikan penekanan agar , tidak menggunakan APBN, tidak menggunakan jaminan pemerintah, tapi merupakan urusan Business to Business, entah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan BUMN atau swasta dengan swasta

“ K a l a u s a y a m e n u n g g u

hitung-hitungannya, kalau hitung-hitungannya masuk akal silakan jalan. Jadi bukan dibatalkan, siapa bilang dibatalkan,” kata Presiden Jokowi saat berbicara di hadapan Diaspora Indonesia, pada Senin (14/9/2015) malam, di Wisma Duta Doha, Qatar.

Sebelumnya Presiden Jokowi m e n y a t a k a n , p e n g e m b a n g a n kereta di Indonesia memang sangat

dibutuhkan, namun pemerintah tidak ingin pengembangan itu membebani anggaran. “Kita tidak ingin beri beban pada APBN. Jadi, sudah saya putuskan bahwa kereta cepat itu tidak gunakan APBN. Tidak ada penjaminan dari pemerintah. Oleh sebab itu, saya serahkan kepada BUMN untuk melakukan yang namanya B to B, bisnis,” tuturnya. (her, sg, ram)

Pembangunan KA Cepat Tunggu Tawaran Investor

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

foTo: IST

Rayakan Hari Jadi

3Sabtu, 16 maret 2013

edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

� PEndIdIkAn & kEBudAyAAn

Jakarta, Laras Post – Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pada para pelajar, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, mengintruksikan kepada para kepala dinas pendidikan (kadisdik) kabupaten, kota di seluruh Provinsi Sumatera Selatan, untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar bagi wilayah yang terkena dampak bencana dengan kategori membahayakan kesehatan.

Anies menyatakan, keputusan meliburkan untuk mengantisipasi dampak bencana kabut asap yang dapat mengganggu keselamatan dan kesehatan anak-anak.

“Saya sudah bicara dengan kadisdik di Sumsel agar meliburkan sekolah. Ini untuk keselamatan dan kesehatan para peserta didik,” ungkapnya kepada wartawan, pada Selasa (15/9/2015) sore, di Jakaarta.

Ia menyampaikan, selama sekolah diliburkan, para guru agar dapat

Kebakaran hutan yang menimbulkan bencana

asap di sejumlah daerah, telah berpengaruh buruk

pada berbagai bidang kehidupan masyarakat, termasuk pada bidang

pendidikan.

belajar mengajar. “Jam belajar efektif pertahun itu sekitar 1.000 untuk Sekolah Menengah Pertama sedangkan Sekolah Menengah Atas itu 1.200 jam pertahun, jadi kami berikan kepada dinas atau pemda untuk tentukan

memberikan tugas mandiri untuk dapat dikerjakan di rumah. “Kami titipkan untuk sekolah dapat berikan tugas sehingga bisa belajar mandiri di rumah,” ujarnya.

Tugas mandiri itu, kata Anies, sebagai pengganti jam belajar yang seharusnya berlangsung di sekolah. Tidak hanya itu, terdapat layanan program mendidik yang disajikan melalui TV Edukasi, dan media belajar berjaringan, yaitu belajar.kemdikbud.go.id. “Kami berupaya agar selama diliburkan, para siswa dapat memanfaatkan waktu gunakan kedua media yaitu tv, dan online,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad menyatakan, telah mengirimkan tim khusus Kemendikbud untuk memberikan bantuan bagi para peserta didik dan guru yang terkena dampak bencana kabut asap di Sumsel.

Ia menegaskan, sudah menugaskan tim khusus ke Pekanbaru melalui Padang. “Tim ini sudah berkoordinasi dengan disdik provinsi dan kabupaten kota untuk membahas kebijakan bagi sekolah yang terkena dampak kabut asap,” tuturnya.

U n t u k m e n g a n t i s i p a s i ketertinggalan pelajaran, Hamid meminta Disdik Provinsi Sumsel untuk menambah jam belajar bagi semua sekolah yang tertinggal proses

foTo:DoK

Dampak Asap, Mendikbud Liburkan Kegiatan Belajar Mengajar

Para peserta didik menembus kabut asap yang kiat pekat.

Sekolah di Perbatasan Diliburkan

sesuai pengaturan jam masuk sekolah selama setahun itu, apa lima hari masuk sekolah atau enam hari masuk sekolah,” tuturnya.

Berdasarkan data Kadisdik Provinsi Sumsel, sebanyak enam kabupaten/

kota terkena dampak kabut asap yang melampai batas kewajaran, yaitu Palembang, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin dan sebagian wilayah Muara Enim.

Sementara, sebanyak 11 kabupaten/

kota berada di dalam kondisi yang normal dan wajar, yaitu Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Prabumulih, PALI, Lahat, Pagar Alam, Empat Lawang, Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Muratara. (sg)

Sekayam, Laras Post - Seluruh siswa di SMA Negeri 2 Sekayam, kabupaten sanggau, kalbar diliburkan selama tiga hari akibat asap tebal yang masih menyelimuti di daerah ini. Libur tersebut terhitung mulai 17 hingga 19 Septenber 2015.

K e p a l a S M A N e g e r i 2 Sekayam Muh.Tarmudi, S.Pd menyebutkan, perintah libur itu tidak hanya di SMA Negeri 2 yang dipimpinnya saja, melainkan seluruh sekolah di daerah ini atas perintah Dinas Pendidikan dan Olahraga setempat.

“Sehubungan kondisi asap yang masih tebal, dan untuk alasan kesehatan, maka Kadispora Sanggau, mengintruksikan kepada seluruh sekolah untuk libur, terang Tarmudi.

Diliburkannya kegiatan belajar-mengajar di sekolahnya, kata Tarmudi, demi menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh siswa-siswi. Asap berdampak pada kesehatan yang masyarakat yang merosot juga pada jarak pandang.

Karenanya, Tarmudi meminta agar siswa yang menggunakan sepeda motor agar tidak mengebut, dan tidak lupa nyalakan lampu sepeda motor. “Keselamatan dan kesehatan sangat penting,”kata dia. Dia menambahkan selama sekolah diliburkan Muh.Tarmudi meminta kepada siswa, agar tetap rajin belajar di rumah. (tino)

Sukabumi, Laras Post - SMK Nuurul Bayan mengadakan shalat istisqo berjamaah yang diadakan di halaman SMK Nuurul Bayan, Kamis (17/9) Imam/Khotib Ustd. U.Shobandi S.Pdi, di ikuti oleh orang tua/wali dan siswa/i SMK Nuurul Bayan, serta Alim ulama/tokoh masyarakat kalapanunggal kurang lebih 1200 orang, hadir pula Muspika Kec. Kalapanunggal (camat, kapolsek, Danramil dan Kepala desa kalapanunggal) baik siswa dan guru terlihat khusuk mengikuti shalat istisqo, agar dapat menjadi sarana untuk berserah diri dan memohon kehadirat Allah SWT, untuk memberikan solusi terhadap

kuasa Al lah swt . shalat ini diharapkan bisa tetap dilanjutkan secara berkala.

Seuluruh Guru, TU Nuurul Bayan, Siswa-siswi dan orang tua wali murid yang hadir mengenakan Busana (Muslim/Muslimah) berwana putih Siswa-siswi dan orang tua wali murid yang hadir di absen oleh masing-masing Wali.

Kapolsek Kalapanunggal AKP. Sumidjo. SH memb erikan sambutan usai shalat Istisqo, berharap agar doa yang dipanjatkan tersebut bisa dikabulkan oleh Allah SWT. “Semoga menjadi inspirasi bagi daerah lain yang kekeringan untuk meminta hujan melalui shalat Istisqo,”Kata Kapolsek Kalapanunggal.

“Kita berharapan kondisi kemarau saat ini bisa berganti dengan hujan. Dengan hujan Daerah kita tidak akan kekeringan,” ujar salah satu Siswa SMK Nuurul Bayan” (Dris)

musim kemarau panjang dan kekeringan yang melanda S u k a b u m i K h u s u s n y a masyarakat kalapanunggal.

K e p a l a S e k o l a h SMK Nuurul Bayan H. Deden Saepudin, S.Pd,

SE, M.Si dalam sambutannya mengatakan, melihat kondisi y a n g s a a t i n i m e n g a l a m i Kekeringan dimana-mana tapi yakinlah hati putih anak-anak yang memang membutuhkan ilmu bisa didengar oleh maha

SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal Adakan Shalat Istisqo

Shalat istisqo berjamaah di halaman SMK Nuurul Bayan yang diikuti oleh orang tua/wali dan siswa/i SMK Nuurul Bayan, serta alim ulama/tokoh masyarakat.

foTo:DoK

Kepsek SMK Nuruul Bayan, H. Deden Saepudin, S.Pd, SE, M.Si saat memberikan sambutan. Seluruh jamaah Shalat Istisqo saat memanjatkan doa.

Para Jemaah Shalat Istisqo mendengarkan ceramah Ustd. U. Shobandi S.Pdi. selaku Imam/Khotib.

foTo:TINoMuh.Tarmudi.S.Pd

SMAN 1 Parung Perlu Jelaskan Soal PSDBB o g o r , L a r a s P o s t –Penerimaan siswa tahun ajaran 2015/2016 di SMAN 1 P a r u n g , K a b u p a t e n Bogor tidak transparan. Dari jumlah murid yang diterima total sebanyak 324 siswa, sedangkan yang melalui jalur online hanya 235 orang. Lalu sebanyak 89 siswa sisanya yang diterima sekolah itu melalui jalur apa?

Banyak public bertanya, apakah benar sisanya itu di ter ima melalui ja lur tidak mampu dan prestasi?

Mereka juga bertanya soal PSDB (penerimaan siswa didik baru) yang seolah-olah tertutup bagi masyarakat. Begitu juga soal pungutan DSP (dana sumbangan pendidikan) yang besarnya Rp 1 juta-Ep 1,5 juta tiap siswa maupun SPP (sumbangan penyelenggarakan pendidikan) yang besarnya Rp 165.000,- per siswa/bulan.

Kepala Sekolah SMAN 1 Parung Ihwan Setiawan yang berhasil ditemui membenarkan adanya dua jenis sumbangan tersebut yang diambil dari siswa. Uang tersebut, katanya, sebagian digunakan untuk membayar gaji 10 guru honor. “BOS (biaya operasi sekolah) kan tidak boleh untuk membayar honor guru,” tandasnya.

Soal ketidakhadirannya ke sekolah, Ihwan menyebutkan pasti ada urusan ke luar. Entah itu, ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor atau ke undangan rapat di luar sekolah. Ia mengaku selalu datang ke sekolah jika tidak ada urusan luar meski jarak sekolah dari rumahnya cukup jauh.

Menanggapi hal ini, Jerry dari lembaga KPK PAN RI mengatakan, seharusnya kepala sekolah menjawab apa adanya sesuai dengan fakta yang ada sebab sudah saatnya semuanya harus transparan dan terbuka sesuai dengan undang – undang KIP.

Di sisi lain, kepala sekolah yang dipercaya mendapat tugas tambahan selain mengajar sudah seharusnya disiplin sebagai contoh buat guru – guru lainnya. “Tidak ada alasan apapun yang bisa ditolerir, sebab sudah mendapatkan gaji dari pajak rakyat. Amanah ini harus di junjung tinggi oleh PNS untuk itu,” tandasnya.

Jerry minta Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor supaya meningkatkan pengawasan terhadap kedisiplinan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya. (Amser)

Kepala Sekolah SMAN 1 Parung, Ihwan Setiawan

foTo: AMSER LSM Minta Dinas Pendidikan Tindak Tegas Kepala Sekolah SMKN 1 Bojonggede

SMKN 1 Bojonggede foTo:SP

Bogor, Laras Post - Untuk menghindari pungutan tidak tepat sasaran dari orangtua siswa sesuai program sekolah yang dijanjikan, yakni untuk membangun ruang guru dan pembelian komputer dan janji lainnya, sehingga menjadi transparan dan terarah, diminta inspektorat mengaudit keuangan di SMKN 1 Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, para orang tua murid mengeluhkan adanya berbagai pungutan di SMKN 1 Bojonggede, mulai dari biaya tes Rp. 110 ribu per siswa, dengan alasan untuk pembuatan soal dan penggandaan, biaya bangunan untuk ruang guru Rp. 4 juta per siswa, SPP Rp. 185 ribu per bulan bagi kelas X, dan Rp. 165 ribu per bulan bagi kelas XI dan XII.

S a l a h s e o r a n g w a l i m u r i d yang enggan namanya disebut mengungkapkan, sesungguhnya para orang tua/wali murid merasa keberatan dengan sejumlah pungutan yang dikenakan pihak SMKN I Bojonggede, namun mereka terpaksa d iam karena mengkhawatirkan anaknya menanggung beban mental, jika para orang tua mengajukan keberatan.

sedangkan bantuan operasional sekolah (BOS) Rp. 120 ribu per bulan mahalnya biaya yang di pungut oleh pihak sekolah SMKN 1 Bojonggede ini mencekek leher orangtua murid sedangkan misi pemerintah wajib belajar 12 tahun yang sudah di gadang – gadangkan pemerintah selama ini, itu Cuma pencitraan semata kenyataan biaya pendidikan di SMKN

1 Bojonggede yang sudah terinci diatas sangatlah tinggi ungkap DN nama samara salah satu orang tua murid kepada wartawan beberapa hari yang lalu menyatakan beritain aja pak ungkapnya

Ketika hal ini hendak dikonfirmasi Kepala SMKN 1 Bojonggede Dadan Supriato, S.ST tidak ada di tempat, dengan alasan sedang rapat di Pemda.

Sementara Andi Suhandi SPd sebagai Wakil Kepala Sekolah, Bidang Humas mengatakan, jumlah siswa pendaftar pada penerimaan murid baru beberapa waktu lalu, sekitar 700 orang. Sedangkan yang diterima hanya 360 orang.

“Uang tes itu cuma Rp. 80 ribu per orang. Uang itu biaya pengadaan soal yang sudah disepakati dengan pihak Ganesha dan Wika serta dengan sepengetahuan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya memungut sumbangan pendidikan pada orang tua murid sebesar Rp. 2.500.000 per siswa. “Sumbangan pendidikan dari orang tua murid itu, juga melalui kesepakatan rapat komite, digunakan untuk pembangunan ruangan guru,” terangnya.

Menurutnya Dana Sumbangan Pendidikan (DSP) untuk tahun lalu, dugunakan untuk membangun ruang guru dan pengecatan. “Setiap tahun DSP itu dipergunakan untuk fisik bangunan dan pengadaan computer,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyatakan,

Rp. 1.440.000, maka jumlahnya berkisar Rp.7.770.000 per siswa selama setahun. Sedangkan ada sebanyak 1.080 siswa di SMKN 1 Bojonggede.

Lebih lanjut Jerry menyatakan, pihaknya akan melaporkan hal ini ke kejaksaan. Ia juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor agar menindak Dadan Supriatno S.ST sebagai kepala sekolah yang bertanggung jawab penuh. Apalagi, kata Jerry, sesuai informasi yang berkembang Dadan Supriatno S. ST juga jarang masuk kantor.

Sementara itu, menurut Andi, Kepala Sekolah SMKN 1 Bojonggede Dadan Supriatno S. ST, saat ini juga masih mengajar di SMKN Cibinong (sekolah lain) dengan alasan bidang studinya tidak ada di SMKN I Bojonggede. (amser)

untuk baju jurusan dan jas almamater penyediaannya oleh koperasi yang dikelola oleh guru – guru. “Harganya saya tidak tahu,” katanya.

Menanggapi masalah ini, Jerry dari lembaga KPK PAN RI mengatakan, pungutan tersebut sudah mencekek leher masyarakat apapun alasannya tanpa berdasarkan aturan yang ada sudah jelas merupakan pungli sebab tidak ada payung hukumnya.

Ia juga merinci jumlah dana yang masuk ke SMKN I Bojonggede, seperti biaya tes sebesar Rp. Rp.110.000 dikalikan 700 orang pendaftar, maka sama dengan Rp. 77.000.000. Selain itu tambah Rp. 4. juta kali 360 orang siswa maka sama dengan Rp. 1.440.000.000,. Jika ditambah SPP Rp. 185.000 per bulan kali 12 bulan Rp. 2.220.000 dan ditambah dana BOS

Terkait banyaknya Pungutan

2� edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

MEgAPolItAn

Depok, Laras Post -Dinas K e b e r s i h a n K o t a d e p o k memiliki Unit Pelayanan Teknis Instalasi Pengolahan Limbah khusus kotoran manusia yang berlokasi di Jalan TPU III Rt 04 RW 06 Kelurahan Kali Mulya, Kecamatan Cilodong. UPT ini telah dilengkapi berbagai fasilitas dan akan terus ditambah sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal.

W a a n g , K e p a l a U P T IPLT mengemukakan, untuk m e n g o p e r a s i k a n s e m u a pekerjaannya, pihaknya telah melengkapi 7 unit mobil penyedot tinja sehingga pelayanan kepada

disetujui.Semua kotoran manusia yang

diambil dari rumah tangga di seluruh Kota Depok ditampung di tempat ini, namun tidak diolah sebagaimana yang tercantum pada papan namanya. Menurut Waang, jika proporsal pengajuan anggaran Rp 12 miliar itu disetujui, maka nanti akan dibangun pula sarana pengolahannya.

“Saya sudah ikut training pengolahan tinja di pusat selama 2 minggu,”tandasnya.

Saat ini, UPT IPLT Kota Depok menarik biaya penyedotan tinja untuk rumah tangga sebesar Rp210 ribu per 3 m3. (david)

diusahakan untuk ditambah jika ajuan anggaran sebesar Rp 12 miliar

masyarakat dapat lebih luas dan cepat. Dan fasilitas ini sedang

UPT IPLT Kota Depok Ciptakan Inovasi dan Pelayanan Maksimal

Depok, Laras Post - Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, karena akan hadir Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Aliyah yang khusus melayani kesehatan Ibu dan anak. Rumah Sakit yang terletak di Jalan Kartini itu akan memiliki peralatan yang canggih serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli dalam dunia medis.

Walikota Depok, Wakil Walikota Depok serta jajaran Pemerintah bersama Komisaris PT. Insani Menara Medika Dr. Abbas Thalib, Presiden Direktur RSIA Bunda Aliyah Dr. Yanuar Jak.Spok, mars. Sphd, Direktur Utama RSIA Bunda Aliyah Kota Depok Dr. Diana Thalib Mars telah meresmikan pemasangan tiang pemancang.

P e m a s a n g a n t i a n g p a n c a n g tersebut bertanda untuk dimulainya pembangunan gedung RSIA Bunda

Aliyah.Direktur RSIA Bunda Aliyah, dr.

Yanuar Jak,spog mengatakan, RSIA Bunda Aliyah hadir di Depok bertujuan untuk meringankan beban Ibu yang akan melahirkan, karena tidak perlu lagi pergi jauh – jauh dari Depok.

Keberadaan RSIA Bunda Aliyah d iharapkan b isa d i ter ima o leh masyarakat Kota Depok. Karena hal itu dapat menurunkan tingkat kematian Ibu dan Anak yang selama ini terjadi.

Tingkat kematian yang tinggi tersebut karena, lanjut Yanuar, minimnya Rumah Sakit di Depok yang memiliki fasilitas Picu, Nicu dan ICU anak.

“Banyaknya tingkat kematian bayi disebabkan kurangnya fasilitas ICU bayi. Dan kami berharap dengan adanya fasilitas yang kami sediakan dapat lebih membantu warga Depok bila memerlukan pertolongan dan bisa langsung ditangani,” jelas Yanuar.

Sementara itu Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail menegaskan, pelayanan kesehatan dasar sangat penting bagi masyarakat Depok. Tetapi Nur Mahmudi menjelaskan kalau angka kematian bayi di Depok hanya 4 bayi dari jumlah 1000 bayi. Hal itu termasuk yang tebaik di tingkat nasional.

Pada kesempatan itu, Walikota dua

periode ini juga menyikapi dengan baik tujuan hadirnya RSIA Bunda Aliyah yang berniat untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.

Bahkan, untuk meningkatkan tenaga-tenaga medis yang terampil dibidang kesehatan. Hal itu agar dapat maksimal dalam melayani kesehtan masyarakat Kota Depok. Mudah-mudahan dengan pembangunan RSIA Bunda Aliyah di Kota Depok dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada warga Depok dan sekitarnya dengan fasilitas dari rumah sakit yang memadai,” ucap Nur Mahmudi. (david)

Walikota Dan Wakil Walikota Resmikan Pemancangan RSIA Bunda Aliyah Depok

Pertumbuhan angka kelahiran anak dan angka kematian anak

dan juga Ibu, cukup tinggi di Kota Depok. Sehingga masih banyak masyarakatnya yang ke Jakarta

untuk pelayanan kesehatan. hal itu karena Kota Depok tidak memiliki

peralatan lengkap serta fasilitas Picu, Nicu dan Icu untuk melayani

kesehatan Ibu dan anak.

foTo: DAvIDKepala UPT IPLT Kota Depok.

foTo: ISTWalikota dan Wakil Walikota beserta jajaran pimpinan RSIA Bunda Aliyah (foto kiri). Salah satu karangan bunga.

Bogor, Laras Post - Lahan seluas tiga hektar yang hanya ditumbuhi ilalang yang berlokasi di Desa Gunungsindur, Kabupaten Bogor terbakar. Api berhasil dipadamkan dengan menggunakan 1 unit mobil pemadam kebakaran milik Puspitek Serpong, Tangsel.

Warga setempat, Jarman menyebutkan, lahan yang terbakar itu milik H Zainal Abidin yang dipercayakan pengawasannya kepada Mad Aidin. Namun saat kebakaan terjadi, Mad Aidin tidak berada di tempat sehingga pihak kepolisian setempat yang kemudian menyampaikan info musibah tersebut kepadanya.

Mad Aidin belum bisa mengetahui penyebab kebakaran lahan yang diawasinya tersebut. Ia menduga, api berasal dari punting rokok yang dibuang tanpa mematikan apinya sehingga membakar ilalang kering di lahan yang telah berpagar tersebut. (Rumsiyahya/Ams)

Lahan 3 Ha di Gunungsindur Terbakar

Bekasi, Laras Post - Persoalan sampah yang terjadi Kelurahan, Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menjadi sangat krusial karena ketiadaan tempat pembuangan sementara yang memadai. Sebab, sejumlah tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) yang ada sekarang di tiap-tiap RW ini terpaksa ditutup karena sering dikomplain warga.

Pihak keluarahan setempat masih kesulitan mencari lokasi yang tepat sehingga tidak dikomplain warga. Musyawarah yang dilakukan warga bersama Lurah Jatikramat Heru Rianto bersama Sekretaris Kelurahan H bahrudin belum menemukan solusi.

Heru Rianto menyebutkan, dari sejumlah RW yang ada di Kelurahan jatikramat, baru RW 011 yang sudah menyiapkan lokasi tempat pembuangan sampah sementara. Sedangkan warga lainnya, membuang sampah numpang di RT 003 RW 02. Dan itu atas ijin Bang Djarot, Ketua FBR setempat.

“Kalau menutup tempat pembuangan sampah, seharusnya pihak kelurahan sudah menyiapkan lokasi baru,”ujar bang Djarot. (kis)

TPSS di Jatikramat Krusial

Lokasi lahan yang terbakar. Insert : H Zainal Abidin.foTo: RUMSI

Depok, Laras Post - Menjelang Idul Adha 1436 H, penjualan hewan qurban mulai marak terlihat di seluruh pelosok daerah, tak terkecuali di Kota Depok yang dikenal sebagai kota penghasil belimbing Ini. Berbeda dengan yang lain, penjualan hewan qurban di kota ini ditangani sebuah perusahaan professional di bidang perdagangan hewan ternak.

CV Puput Bersaudara yang beralamatkan di Jalan palakali Nomor 17 Tanah Baru Beji adalah perusahaan penjualan hewan ternak cukup dikenal di Kota Depok, bahkan sampai ke daerah sekitar Depok. Perusahaan yang dimiliki H Sidik ini menjual sapi local Indonesia bahkan sapi yang diimpor dari sejumlah Negara.

“Kami sudah menyiapkan stok sapi korban dari harga termurah

Sedangkan hewan qurban lainnya seperti kambing, CV Puput Bersaudara membandrol harga dengan kisaran Rp,1,8 juta hingga Rp 5 juta tergantung berat hewan.

Menurut H Sidik, perusahaannya memiliko stok sebanyak 200 ekor sapi dan kambing sebanyak 100 ekor. Dari jumlah hewan qurban sebanyak itu, sebagian besar sudah terjual, tapi masih dititipkan di tempatnya dan akan diambil para pembelinya sehari menjelang Idul Adha.

Pada Idul Adha atau disebut lebaran haji kali ini CV Puput Bersaudara menyediakan dua lokasi penjualan hewan qurban masing masing di Jalan Palakali no 17 Tanah Baru Beji,dan di Rumah potong Hewan (RPH)Depok Jalan jagal no 1 Kp Kepupu, Kelurahan Rangkapan Jaya,Kecamatan Pancoran Mas.

yakni Rp 13,5 juta per ekor ukuran 250 kilogram, dan termahal ukuran 500 Kg yang dijual dengan harga Rp 30 juta,”ungkap H Sidik.

Selain menjual hewan qurban secara konvensional, perusahaan ini juga membuka penjualan Via Internet dengan alamat email [email protected] dengan website www.puput-bersaudara.com. “ksmi juga punya kandang pennggemukan atau Farm di Kampung Pabuaran, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, ”tambahnya.

Sementara itu di tempat yang sama, pengurus kandang Siswantoro mengatakan, menjelang Idul Adha kali ini, peternakannya juga sudah mendatangkan sapi dari sejumlah daerah yang memliki kualitas baik yakni Nusa Tenggara Timur(NTT), Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Australia. “Tapi khusus untuk sapi kurban, sapi dari Australia kita tidak jual, karena tidak boleh untuk kurban,”tandasnya. (David)

CV. Puput Bersaudara Siap Menerima Pesanan Hewan Qurban

H. Sidik pengusaha hewan kurban Cv. Puput Bersaudara.

foTo: DAvID

Bogor, Laras Post - Desa Waru Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, mengalami kemajuan pembangunan yg sangat signifi-kan. Desa Waru berpenduduk tujuh belas ribu lebih, terdiri dari 39 RT/ 7 RW. Masyara-katnya bermata pencarian se-bagian besar perdagangan dan jasa, yang lainnya buruh, pega-wai swasta, PNS, serta petani.

Desa tersebut juga ter-dapat lembaga pendidikan Untuk tingkat dasar seperti SDN,swasta/MI berjumlah 4 sekolah untuk tingkat sekolah menengah pertama, ada 1SMPN parung dan 2 SMP swasta,untuk pendidikan tingkat menengah atas, di Desa waru ada 3 SMK swasta.

Dalam pembangunan sarana jalan untuk menghubungkan antar desa jalan tembus ke Desa Cidokom, Warujayan, Desa Pa-rung, rata-rata sudah tersentuh hotmix. Demikian juga kemajuan pembangunan sektor infrastruk-tur jalan gang yg dilintasi pejalan kaki/motor pun beton.

Salah seorang warga Desa Waru, Amung mengatakan, bahwa sejak Desa Waru dip-impin Kades Toing Ariyanto,

S.IP, kemajuan pembangunan di Desa Waru berkembang secara pesat, seperti perumahan cluster, pergudangan, bahkan Pabrik atau perusahaan yang bergerak dibidang Garment. Desa Waru juga memiliki Pasar Parung seb-agai pusat perbelanjaan masyara-kat Kecamatan Parung,

Salah seorang warga Waru lainnya, Yohanes juga men-gatakan, pembangunan di desa Waru sangat pesat baik Posy-andu, Post Kamdes. “Bahkan Kantor Desa pun dirombak total,” kata Yohanes.

Kades Waru, Toing Ariyanto ketika disinggung tentang pe-satnya kemajuan pembangunan didesanya mengatakan, pemban-gunan di desanya bisa seperti sekarang ini, berkat kerjasama warga Waru, RT/RW/BPD,LPM serta para Kaur dan staf di pemerintahan Desa yang saling bahu membahu demi utk kema-juan warga desa Waru, baik dari sektor pendidikan, kesehatan, keamanan, kenyamanan, serta kemajuan lalulintas ekonami warga dengan adanya perbaikan sarana jalan niscaya kelancaran perekonomian dimasyarakat akan sangat membantu.

Toing Ariyanto, S.IP juga mengutarakan, pembangunan kantor desa dengan ukuran 17.5M X 15 M untuk keseluru-hannya diperkirakan menelan anggaran yang tidak sedikit yai-tu, Rp1,1 miliar, dengan kantor inti Ukuran 11x17,5 M2 dibangun dua lantai.

Menurut Toing pembangu-nan sudah mencapai 70 persen dengan dana sebesar tersebut didapat dari bantuan pemerin-tah, swadaya masyarakat, dan dari kocek Kepala Desa sendiri. (Rumsiyahya/Ams)

Depok, Laras Post - Sebe las kecamatan di Kota Depok sedang berlomba-lomba menjadi yang unggul dalam segi kebersihan, keindahan dan kenyamanan (K3). Sejumlah kriteria telah disiapkan untuk menilai tingkat kebersihan, keindahan dan kenyamanan tiap wilayah tersebut yakni pemukiman, drainase, ruang terbuka hijau dan tenpat pembuangan dan pengolahan sampah terpadu.

Keunggulan di bidang kebersihan, kenyamanan dan keindahan (K3) di tiap wilayah itu sebagai upaya membantu Program Penunjang Keindahan Lingkungan sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang beriman ( bersih, indah dan nyaman), agar mampu memberi kontribusi positif menaikkan nilai kebersihan, sehingga pada akhirnya kota Depok layak memperoleh Penghargaan Kota Bersih dan Sehat.

Adapun 11 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Swawangan, Kel. Kedaung Rt. 03/05 Kecamatan Bojongsari Kel. Bojongsari Baru Rt. 02/01, Kecamatan Cimanggis Kel. Harja Mukti Rt. 01/03, Kecamatan Sukmajaya Kel. Baktijaya Rt. 05/10 Kecamatan Cilodong Kel. Kalimulya Rt. 02/03, Kecamatan Tapos Kel. Jatijajar Rt. 05/09, Kecamatan Cinere Kel. Pangkalan Jati Baru Rt. 01/05, Kecamatan Limo Kel,.Krukut Rt.06/01, Kecamatan Kel,.Ratujaya Rt,.06/05, Kecamatan

Pancoran Mas Kel. Rangkapanjaya Baru Rt. 06/06, dan Kecamatan Beji Kel. Tanah Baru Rt.04/04.

Pemukiman adalah suatu struktur fisik dimana orang menggunakannya untuk tempat berlindung, termasuk juga semua fasilitas dan pelayanan yang diperlukan, perlengkapan yang berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya, baik untuk keluarga maupun individu

Sedangkan drainase perkotaan harus bisa berfungsi mengendalikan kelebihan air permukaan sehingga tidak merugikan masyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Kelebihan air tersebut dapat berupa air hujan, air limbah domestik maupun air limbah industri. Oleh karena itu drainase

perkotaan harus terpadu dengan sanitasi, sampah, pengendali banjir kota dan lainnya.

Ruang Terbuka Hijau (RTH), adalah area memanjang/jalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Keberadaan RTH di suatu daerah atau suatu kota sangat penting artinya, sehingga perlu diupayakan sekurang-kurangnya 30% dari luas wilayah daerah atau kota tersebut adalah RTH.

Dan yang cukup penting adalah setiap kawasan pemukiman memiliki t e m p a t p e m b u a n g a n s a m p a h sementara atau tempat pengolahan sampah rumah tangga atau sejnis rumah tangga. (zah)

11 Kecamatan di Depok Berlomba Kebersihan Desa Waru Mengalami Kemajuan Pesat

foTo: HAMZAH

Jakarta, Laras Post - Kabar gembira bagi seluruh honorer katagori dua (K2). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnadi memutuskan mengangkat seluruh honorer K2 sebanyak 439.965 orang, Selasa (15/9/15).

“Setelah kami berhitung dan mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya, kami putuskan untuk mengangkat seluruh honorer K2 secara bertahap. Kuotanya kami bulatkan menjadi 440 ribu orang,” ujar MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI.

Dia menyebutkan, penyelesaian K2 akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2016 hingga tahun 2019.

Keputusan ini menurut Yuddy, karena banyak honorer K2 berusia di atas 35 tahun sehingga tidak bisa diberlakukan mekanisme UU ASN.

”Kami sudah memikirkan matang-matang dan berhitung, untuk mengangkat 440 ribu honorer K2. Tidak ada lagi yang menjadi PPPK, tapi seluruhnya CPNS,” tandasnya. (edy)

440 Ribu Honorer K2 Akan DiangkatPara guru saat melakukan demo.

foTo : ILUSTRASI

Toing Ariyanto, S.IP, Kades Waru Kecamatan Parung.

foTo: RUMSI

Lomba K3 merupakan upaya mewujudkan lingkungan yang beriman (bersih, indah dan nyaman).

3Sabtu, 16 maret 2013

edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

� sAMBungAn

Sebelumnya, guna mengantisipasi kondisi ekonomi yang memburuk, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap I, pada Rabu (9/9/2015) salah satunya kebijakan deregulasi.

31 Peraturan Yang DirubahSementara itu, Humas Kemenko

Perekonomian dalam siaran persnya, Kamis (17/9/2015), menyebutkan 31 peraturan yang selesai dirubah tersebut, antara lain meliputi satu Instruksi Presiden (Inpres), tiga Peraturan Presiden (Perpres), delapan Peraturan Pemerintah (PP), 17 Peraturan Menteri (Permen) dari

berbagai kementerian serta dua peraturan lainnya.

Peraturan kementerian tersebut meliputi satu Inpres di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, empat PP di Kementerian Keuangan, satu PP di Kementerian Pertanian serta dua PP di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Termasuk juga satu PP di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, satu PP di Kementerian Pariwisata, 17 Permen di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan dua peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Adapun PP yang mengalami perubahan diantaranya, PP Nomor 32 tahun 2009 tentang Tempat Penimbunan Berikat. Dengan adanya deregulasi soal pusat logistik tersebut diharapkan harga bahan baku dapat lebih murah dan harga produksi menjadi lebih rendah.

Perubahan PP diharapkan menarik investasi asing untuk membuka Gudang Berikat dan Pusat Logistik Berikat, serta mendirikan p e r u s a h a a n a t a u m e m b u k a perwakilan di Indonesia, agar ada potensi penerimaan dari sektor perpajakan.

Dengan memil iki gudang penyimpanan sendiri, para investor

terbebas dari beban penimbunan dan menurunkan waktu bongkar muat di pelabuhan (dwell ing time)

S e m e n t a r a i t u , M e n t e r i Sekretaris Negara (Mensesneg) Prat ikno menetapkan Kantor Kemenko Perekonomian sebagai Posko Percepatan Penuntasan Paket Kebijakan Ekonomi. “Paket kebi jakan ekonomi di bawah kendali Menko Perekonomian, ada posko yang intinya untuk mempercepat deregulasi, setiap hari kami kerjakan di Kemenko Perekonomian,” kata Mensesneg, p a d a K a m i s ( 1 7 / 9 / 2 0 1 5 ) d i Jakarta. (her, sg, ram)

Antisipasi Krisis Ekonomi Pemerintah Percepat Deregulasi............. Sambungan dari hal 1.............Tinggal Tap Dapatkan Sensasinya..............................Sambungan dari hal 1...............................................

dalam konteks reformasi agraria masih keliru. Masalah agraria dianggap tidak penting. “Kami minta Kementerian ATR/BPN untuk ambil satu policy untuk dapat menyelesaikan konflik yang masif dan terstruktur ini,” ujarnya.

Dalam diskusi, Evaluasi Satu Tahun Kementerian Agraria dan Tata Ruang itu, hadir sebagai narasumber Ketua Dewan Pakar Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Gunawan Wiradi, Kepala Panitia kerja Pertanahan Komisi II DPR Arif Wibowo, Direktur Hubungan Masalah Agraria/

Pemanfaatan Ruang dan Tanah Kementerian ATR/BPN mewakili Direktorat Jenderal Hubungan Masalah Agraria/Pemanfaatan Ruang dan Tanah, Bambang Tri dan Iwan Nurdin Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA).

Moratorium KonflikSebelumnya, Menteri ATR/

Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan mengungkapkan, pihaknya menginginkan ada moratorium konflik pertanahan, guna mengatasi masalah pertanahan yang sudah

sangat lama dan tidak kunjung selesai.

Menurutnya, Kementerian ATR/BPN akan terbebani dengan adanya sengketa dan konflik pertanahan yang berlangsung terlalu lama.

Ia menegaskan, moratorium k o n f l i k p e r t a n a h a n s a n g a t ditentukan oleh valid-tidaknya bukti yang dimiliki, serta masih ada tidaknya orang-orang yang bisa memberikan keterangan.

“Jika kasus pertanahan yang sudah berusia 20 tahun lebih, saya kira sangat sulit untuk

membuktikan hal tersebut,” ujar Ferry, pada Rabu (2/9/2015) di Jakarta.

Ferry juga menyebutkan, p i h a k n y a a k a n m e l a k u k a n penguatan pada tim penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan Kementerian ATR/BPN dengan menempatkan orang-orang yang memang ahli dalam hukum pertanahan.

Dengan demikian, lanjut Ferry, Kementerian ATR/BPN berharap akan dapat mencegah dan menuntaskan konflik pertanahan yang terjadi. (her)

Kementerian ATR/BPN Tuntaskan 30 Persen Konflik Pertanahan..........Sambungan dari hal 1..........

Penggarap Tanah Eks PTPN XII Tuntut Reforma Agraria ................ Sambungan dari hal 1 .................

Prepiad Departement Bank Mandiri, Sandi menyatakan, E-Money Card menjadi solusi bagi anda yang mobile dan tak ingin ribet. “Tinggal tempel kita bisa menikmati minuman dingin yang telah tersedia di sejumlah outlet Bank Mandiri Se-Jabodetabek. Bahkan saat ini mulai merambah ke wilayah Bandung,” terang Sandi, kepada Laras Post, saat ditemui di stand pameran Bank Mandiri pada perhelatan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015, belum lama ini, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Penasaran, Tim Laras Post pun mencoba untuk menggu-nakan mesin penjual minuman itu, dengan membeli E-Money Card terlebih dahulu, seharga Rp 20 ribu. Tidak lupa pula untuk mengisi ulang kartu uang elek-tronik itu, yang telah disediakan di stand Bank Mandiri.

Selanjutnya setelah saldo terisi, E-Money Card dapat di-gunakan untuk transaksi, seperti membeli minuman segar dingin pada mesin penjual minuman tadi.

“Setelah saldo E-Money Card terisi, tinggal pilih minuman yang disuka, lalu tekan tom-

bolnya. Misalnya, jika butuh air mineral, tinggal tekan lalu tempel kartu E-Money Card, plung.... lalu minuman tadi jatuh pada tempat yang telah disediakan dan kita dapat men-gambil minuman itu,” ujar Sales Promotion Girl (SPG) pada stand Bank Mandiri, Ayu Lestari ke-pada Laras Post.

Ayu Sering Jadi SPGGadis kelahiran Jakarta,

19 Februari 1993 ini juga men-gatakan bahwa dirinya sering mengikuti gelaran pameran seperti IBEX ini, beberapa wak-tu lalu Ayu terlibat pada stand pameran produk automotif Mercy pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di BSD convetion Center, Tangsel, Banten.

Ketika ditanya, saat menjadi SPG di GIIAS 2015 ikut kontes Miss Auto Show 2015 tidak, Ayu menjawab kurang tertarik pada acara kontes Mis Auto Show. Disebabkan Ayu mengakui kurang percaya diri (PD). “Aku tak ikut kontes Miss Auto Show itu, lantaran aku kurang PD dan takut tidak terpilih,” ujarnya sambil tersenyum. (sugih)

Presiden RI Telepon PM PNG Dua Sandera WNI Bebas.... Sambungan dari hal 1........................

Baksos Operasi Surya Bhaskara Jaya Sukseskan Sail Tomini 2015

Parigi Moutong, Laras Post - Sebuah pesawat tempur TNI Angkatan Udara jenis SU-30 Sukhoi melintas rendah di atas sisi kiri podium dengan ketinggian sekitar 400 feet, yang membuat hadirin dan penonton kaget terpana oleh gemuruh yang

ditinggalkannya.Pesawat SU-30 Sukhoi dengan

pilot Flanker III Letkol Pnb Tamboto bermanuver hi speed pass tersebut merupakan bagian demo udara pada acara puncak Sail Tomini 2015 yang dihadiri oleh Presiden RI Joko

Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sabtu (19/9).

S e b e l u m n y a d i a w a l i dengan flypass aksi dua SU-30 Sukhoi yang diterbangkan Flanker I Mayor Pnb Rianto dan Flanker II Mayor Pnb Baskoro dan dilanjutkan dengan manuver cross over break.

Demo udara juga menampilkan demo penerjunan satu tim Marinir dengan rubber drag dan satu tim prajurit Taibi yang mendarat diatas KRI Surabaya, yang diterjunkan dengan menggunakan pesawat C-130 Hercules A-1321 Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.

Dilakukan juga penerjunan free fall gabungan Paskhasau dengan Marinir mendarat di plasa dengan podium utama, diantara penerjun ada yang menggunakan pakaian adat yang ada di Sulawesi Tengah antara lain baju adat Parigi Moutong, baju adat Poso, baju adat Tojo Una Una dan baju adat Banggai.

Diantara para peterjun, dua peterjun Paskhasau membawa bendera berlambang Mabes TNI dan bendera berlogo Provinsi Sulawesi Tengah, serta dua peterjun dari Marinir membawa bendera Merah Putih dan bendera berlogo Sail Tomini 2015.

Flypass juga dilakukan oleh delapan Paramotor, diantaranya enam pilot paramotor adalah para prajurit TNI AU dan dua orang pilot paramotor dari Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) adalah Umar Asgap yang merupakan Anggota DPRD Donggala dan Fadli Daeng Salasa merupakan putra daerah dari FASI Daerah (Fasida) Sulteng.

Acara tersebut dihadiri pula pejabat-pejabat TNI AU antara lain Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Asops Kasau Marsda TNI Barhim, Pangkoopsau II Marsda TNI Dody Trisunu, Kadispotdirga Marsma TNI Nilhandri. Dan sebagai koordinator demo udara Sesdisbangops Kolonel Pnb Irawan. (yand/sg/pen)

Aksi Memukau Pesawat Sukhoi SU-30 di Sail Tomini 2015

Proyek Pembangunan USB dan TRK Kurang Pengawasan

Banyuwangi Laras Post - Puluhan tokoh masyarakat yang mewakili ratusan kepala keluarga (KK) yang bermukim di wilayah pengolahan Perum Perhutani RPH Kalibarumanis BKPH Kalibaru KPH Banyuwangi Barat, menyambut baik acara kerjasama dan sosialisasi pemahaman Hukum Penyelesaian Tenorial dalam kawasan Hutan Negara, Jumat (18/9).

Acara yang digelar KPH Banyuwangi Barat di kediaman Maksin yang ditunjuk sebagai ketua Tim penyelesaian tukar-menukar kawasan Hutan Negara oleh masyarakat yang ada di Dusun Lekap Pekarangan Desa Banyuanyar Kecamatan Kalibaru, tersebut dihadiri wakil kepala (waka) ADM KPH Banyuwangi Barat Rosydi S.Hut.

Turut hadir pula Camat Kalibaru Edy Suprayitnu MM, Kepala Desa Banyuanyar H.Hasan, anggota DPRD Banyuwangi Komisi I Samsul Arifin SH, serta Asisten Perhutani Kalibaru H.Joko dan para mantri,mandor yang ada diwilayah BKPH Banyuwangi Barat.

Dalam sambutannya Waka ADM Banyuwangi Barat Rosydi S.Hut, mengimbau masyarakat bersama-sama Perhutani menjaga Hutan secara baik. Ia juga minta agar masyarakat jangan mudah dihasut oleh orang luar Kalibaru.

Terkait tukar menukar kawasan Hutan Negara ini, Rosydi juga minta jika ada hal yang tidak mengerti silahkan tanya pada yang lebih mengerti dalam hal ini ketua Tim Penyesaian atau kepada Asper BKPH Kalibaru.

Kepala Urusan Hukum Agraria (HUGRA) H. Bakir yang ditemui wartawan usai acara tersebut menyampaikan,”tukar menukar kawasan hutan dasarnya adalah Permenhut No.32 Tahun 2010. Jo P No. 4 tahun 2012. Jo P No.27 tahun 2014 tentang tukar menukar kawasan hutan,dan prosesnya masyarakat mengakui bahwa kawasan hutan Negara yang diduduki sebagai pemukiman otoritas”ujarnya

Selain diperjelas dengan surat pernyataan, masyarakat menanda-tangani kerjasama membangun komitmen dalam rangka penyelesaian Tenorial yaitu dilakukan proses tukar menukar kawasan Hutan. (Ms)

Penggarap berharap melalui program reforma agraria, pemerintah akan segera memberikan pengesahan secara hukum kepemilikan tanah kepada para penggarap tanah eks PTPN XII. “Namun ternyata, pemberian hak atas tanah negara bebas dan eks PTPN XII kepada penggarap, hingga kini, belum juga dilaksanakan,” ujar Hadi, baru-baru ini di Blitar.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Network Corruption Watch (NCW), C Herry SL mengatakan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hendaknya pemerintah segera melaksanakan reforma agraria dengan memberikan hak kepemilikan tanah eks PTPN XII Penataran Kecamatan Nglegok kepada petani penggarap.

“Tanah tersebut telah belasan tahun digarap dan menjadi penopang ekonomi mereka. Pemerintah sudah sepantasnya untuk segera member ikan hak a tas tanah tersebut kepada petani penggarap,” terangnya.

C Herry SL menegaskan , tanah yang dikuasai petani itu,

sebelumnya telah ditetapkan sebagai objek landreform, namun tak kunjung dilaksanakan. “Dengan pencanangan program reforma agraria, semestinya objek landreform yang belum dilaksanakan itu, dapat direalisasikan,” tegasnya.

Sementara itu, secara terpisah Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Doddy Imron Cholid mengatakan, reforma agraria tidak hanya selesai pada pembagian sertipikat saja tetapi juga harus ditindak lanjuti oleh instansi pemerintah terkait lainnya

Terkait dengan persoalan HGU, kata Doddy, masyarakat bisa mengajukan pemanggilan pihak PTPN melalui Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Doddy menyampaikan hal itu, saat diskusi dengan tema Pembelajaran Uji Coba Pelaksanaaan Reforma Agraria, Kerjasama Organisasi Masyarakat Sipil dan Pemerintah, pada Selasa (8/9/2015) di ruang rapat Dirjen Penataan Agraria Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA).

Diskusi itu diselenggarakan

bersama se jumlah organisasi masyarakat sipil lainya seperti Paguyuban Petani Aryo Blitar (PPAB), Serikat Petani Pasundan (SPP), Rukun Tani Indonesia (RTI), Walhi Jambi, Serikat Petani Sriwijaya (SPS), dan ELPAGAR.

Diskusi yang menghadirkan penanggap dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian ATR/BPN RI dan dihadiri oleh sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dari lokasi pelaksanaan program ini, bertujuan untuk memaparkan hasil kerja jalannya uji coba pelaksanaan Reforma Agraria secara terbatas di kawasan hutan yang dilaksanakan KPA bersama organisasi masyarakat sipil di tujuh lokasi di lima provinsi yang meliputi Kabupaten Ogan Ilir, Tebo, Garut, Subang, D.I Yogyakarta, Blitar, dan Sanggau.

S e m e n t a r a i t u D i r j e n Planologi KLHK San Afri Awang berkomentar, bahwa dari sektor kehutanan memiliki tugas untuk mendistribusikan 4,1 juta Ha ke rakyat dan untuk itu dibutuhkan

instrumen serta kebijakan harus diselesaikan dan butuh dukungan organisasi masyrakat sipil yang siap.

Usep Setiawan Sekretaris Gugus Tugas Pendukung Percepatan P r o g r a m K e t a h a n a n P a n g a n (Gugus Tugas PPPKP) Kementerian Pertanian RI menyebut bahwa reforma agraria belum berjalan secara massif walaupun prasyarat untuk pelaksanaanya sudah tersedia. “Oleh karena itulah dibutuhkan satuan tugas yang merupakan bentuk konsolidasi dari birokrasi yang pro reforma agraria dengan kelompok organisasi masyarakat sipil,” ujarnya.

Terakhir, Sekjend KPA Iwan Nurdin kembali menekankan bahwa prasyarat keberhasilan pelaksanaan reforma agraria adalah pelibatan secara penuh rakyat dalam hal ini organisasi tani yang teredukasi sehingga keberhasilannya mampu untuk meningkatkan kesejahteraan seperti yang dicontohkan oleh PPAB di Kulon Bambang Kabupaten Blitar dengan pembangunan koperasi petani. (her)

pihak yang terlibat dalam upaya pembebasan kedua WNI itu.

Tindakan penyanderaan, k a t a R e t n o , m e r u p a k a n t i n d a k a n k r i m i n a l d a n tidak berperikemanusiaan. Sebab itu, Pemerintah RI akan mendalami siapa yang bertanggungjawab terhadap penyanderaan itu.

Menurut Menlu, informasi sementara pelaku penyaderaan a d a l a h k e l o m p o k y a n g terafiliasi dengan kelompok-kelompok yang selama ini

sering melakukan tuduhan adanya pelanggaran HAM di Papua. “Kita berharap pelaku penculikan dapat segera ditemukan dan diproses hukum sesuai hukum yang berlaku,” terangnya.

Dua WNI yang bekerja di perusahaan penebangan hutan di wilayah Papua Nugini itu, disandera sejak Sabtu (12/09/2015). Keduanya kemudian dibebaskan berkat kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Papua Nugini. (her, sg, ram)

Parigi Moutong, Laras Post - Dalam mendukung rangkaian acara Sail Tomini 2015, TNI AL juga menggelar kegiatan Bhakti Sosial Operasi Surya Bhaskara Jaya. Kegiatan kemanusiaan yang diselenggarakan setiap tahun ini, menggunakan KRI Dr Suharso-990 dari Satuan Kapal Bantu Komando Armada RI Kawasan Timur.

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pengobatan secara gra-tis, pembangunan infrastruktur, penyuluhan kesehatan, serta pemberian bantuan berupa ba-han pokok kepada masyarakat setempat.

Selain itu kegiatan serupa juga dilaksanakan TNI Angkatan Laut bekerjasama dengan beberapa Ke-menterian diantaranya kegiatan Bhakti Kesejahteraan Rakyat yang menggunakan KRI Banda Aceh-

593. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama TNI Angkatan Laut dengan Kemenko PMK.

Kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara yang menggunakan KRI Makassar-590 merupakan kerjasama TNI Angkatan Laut dengan Pramuka Saka Bahari Tingkat Nasional dan kegiatan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari yang menggu-nakan KRI Teluk Bintuni-520. Kegiatan itu guna meningkatkan kecintaan pemuda terhadap tanah air, meningkatkan nasi-onalisme pemuda Indonesia, meningkatkan kecintaan kebaha-rian di kalangan generasi muda, mengembangkan industri bahari. Juga dalam rangka meningkatkan rasa persaudaraan dan kerjasama di antara para pemuda, kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Kemenpora. (yand, sg, Pen)

dicegah. Proyek pembangunan gedung USB ataupun TRK harus diawasi. (sukirno)

proyek Dinas Cipta Karya agar dapat mencegah adanya penyimpangan dan kalau ada penyimpangan dapat

Tangerang Laras Post - Pembangunan Gedung USB (Unit Sekolah Baru) maupun Tambah Ruang Kelas (TRK) Tahun 2015 di Kabupaten Tanggerang kurang mendapat pengawasan yang maksimal. Padahal, banyak pengerjaan proyek tersebut diduga ada penyimpangan.

Sejumlah insan pers maupun LSM di sini ingin memberikan informasi dugaan penyimpangan proyek pembangunan Gedung USB mapun TRK itu kepada para pejabat di Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang sebagai pengguna anggaran. Namun informasi itu tidak

dapat tersampaikan karena pejabat setempat sulit ditemui.

Berbagai upaya telah dilakukan dengan cara titip pesan melalui stafnya, namun tak ada respon. Padahal, informasi yang akan disampaikan insan pers maupun LSM itu cukup penting untuk meminimalisir adanya dugaan penyimpangan tersebut sehingga proyek pembangunan gedung USB maupun TRK berjalan baik.

S e k j e n L S M F A K T A K a b . Tangerang Simond meminta kiranya DPRD Kab.Tangerang untuk turun ke lapangan memantau pekerjaan

Warga Sambut Baik Sosialisasi Tukar Menukar Kawasan Hutan

Salah satu pembangunan di Kec. Cisoka

Aksi pesawat tempur Sukhoi SU-30 milik TNI AU pada Sail Tomini 2015.

2� edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

Wisata & Budaya2� 2�

Jokowi: Tingkatkan Promosi Wisata Go InternasionalPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana menghadiri Puncak Acara Sail

Tomini 2015, di Pantai Kayu Bura, Desa Pangi, Kabupaten

Parigi Tengah, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/9/15) pagi.

Parigi Moutong, Laras Post - Presiden Jokowi da lam sambutannya mengatakan, pengorganisasian penyelenggaraan Sail Tomini sudah sangat indah sekali. Namun Presiden memberi catatan agar penyelenggaraan Sail yang sudah memasuki tahun ketujuh ini perlu dipasarkan jauh sebelumnya secara luas.

“Penyelenggaraan Sail Tomini 2015 ini perlu di-marketing-i dengan baik, setidaknya satu atau dua tahun sebelumnya, sehingga semua orang tahu, semua turis tahu,” kata Presiden Jokowi.

Dengan marketing yang lebih

bagus, baik melalui media nasional dan internasional serta media sosial, Presiden Jokowi meyakini ratusan juta orang akan mengetahui penyelenggaraan Sail ini.

Jokowi juga mengingatkan pentingnya tindak lanjut setelah penyelenggaraan Sail Tomini 2015, agar tidak langsung senyap.

“ M u n g k i n b i s a d i g e l a r event setiap minggu atau setiap tahun,” tutur Presiden Jokowi.

Terkait tarian daerah yang disajikan dalam pembukaan Sail Tomini 2015, Presiden Jokowi mengaku sangat mengagumi. Namun kalau pagelaran i tu didukung oleh koreografer dan konduktor, Presiden meyakini sajian tarian itu akan lebih sempurna.

“Kalau perlu acara seperti

ini digelar malam hari agar lebih kelihatan manajemen lighting dan panggungnya,” ujar Jokowi.

Acara tersebut diawali dengan fly pass tiga pesawat tempur Sukhoi milik TNI Angkatan Udara dan disemarakkan dengan penampilan 250 orang siswa-siswi SMU dan SMP di seluruh Parigi Moutong yang dengan apik membawakan tarian selamat datang “Songu Lara Mombangu,” serta penampilan 750 siswa siswi dari Provinsi Sulawesi Tengah yang mempersembahkan atraksi budaya sendratari kolosal “Toumene-Tomini.”

Hadir da lam pembukaan Sai l Tomini 2015 i tu antara lain Presiden kelima Megawati Soekarno Putri, Ketua DPD RI Irman Gusman, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Mendikbud Anies

Baswedan, Panglima TNI, Kapolri, KSAD, KASAU, WAKASAL dan para Pejabat Daerah dan juga dihadiri para tamu undangan dari negara sahabat.

Dukungan Alutsista TNIPuluhan kapal perang dan

kendaraan tempur Marinir, serta aksi Pasukan Elit TNI Angkatan Laut (AL) turut meriahkan acara puncak Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/15).

Dipadati ratusan ribu masyarakat sekitar dan luar wilayah Parigi Moutong tersebut berlangsung sangat meriah dan memukau para pengunjung. Acara tampak semakin semarak ketika berlangsung parade

Jakarta, Laras Post - Megawati Soekarnoputri mengatakan, aksara adalah ibu peradaban. Sepanjang sejarah manusia, proses memaknai kehidupan dilakukan dengan menggunakan tanda atau gambar, baik secara lisan maupun tertulis.

“Sejarah bangsa Indonesia membuktikan bahwa kebesaran per-adaban kerajaan kerajaan Nusantara dapat dipahami oleh generasi penerus melalui jejak jejak aksara, Prasasti, naskah dan peninggalan lainnya, dalam untaian aksara menjadi bukti yang tidak terbantahkan tentang kebesaran peradaban kita sebagai sebuah negara,” ungkap Megawati saat Peringatan Hari Aksara, pada Selasa lalu (8/9/2015) di Galeri Nasional, Jakarta.

Presiden kelima Republik Indonesia ini menyatakan, angka buta aksara dalam suatu negara menjadi salah satu tolak ukur Indek Pem-bangunan Manusia. Aksara menjadi cermin kualitas Sumber Daya Manusia dalam suatu negara.

Saat ini, kata Megawati, angka buta aksara di Indonesia masih dalam kisaran 5%- 10% dari total penduduk. “Tentu saja selain tang-gung jawab negara untuk menuntaskan persoalan ini, kita semua me-miliki tanggungjawab yang sama untuk membebaskan bangsa ini dari kebutaaksaraan tersebut,” tutur Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Putri Bung Karno ini juga mengungkapkan, Indonesia memiliki banyak aksara lokal yang digunakan oleh suku-suku bangsa. Aksara lokal, merupakan bagian dari identitas nasional yang selayaknya dikenal dan dipahami sebagai akar identitas bangsa.

“Aksara juga merupakan kekayaan bangsa yang mengandung nilai-nilai warisan kebudayaan nasional yang harus dijaga kelestari-annya,” terangnya.

Bahkan, lanjut dia, peradaban nusantara mampu memberikan pengaruh luas dalam peradaban dunia. Hal ini bisa kita lihat dari bukti otentik prasasti tentang Kerajaan Kalingga

Megawati menjelaskan, demikian halnya dengan pencapaian yang luar biasa pada Abad ke 7 oleh Dinasti Syailendra dengan hadirnya Borobudur dan candi Prambanan.

“Alhamdulilah, ternyata sebagai sumber kebudayaan, aksara asli Indonesia mencerminkan kedalaman kebudayaan yang pada jaman-nya sangat membanggakan,” tegasnya.

Dia menegaskan kesadaran bersama untuk menghormati aksara sebagai ibu peradaban, adalah awal untuk memaknakan kembali mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Dari aksara akhirnya tercipta huruf yang kemudian merangkai kalimat sebagai penjabaran sempurna dari seluruh gagasan pemikiran manusia yang membentuk peradaban,” ungkap Megawati.

Lebih lanjut ia mengatakan, Bung Karno menggelorakan kesadaran berbangsa, melalui kemampuan membangun kembali jati diri dan marta-bat bangsa, dari relitas manusia terjajah, menjadi manusia yang sadar dan diorganisir oleh suatu alat perjuangan rakyat yang namanya politik.

“Keseluruhan jalan kebudayaan ini, hanya berarti, apabila kita menjadikan rakyat sebagai sumber kebudayaan. Dari kehidupan rakyat yang sebenarnyalah, seharusnya jalan peradaban ini dirancang, oleh Bung Karno, jalan peradaban ini dinamakan sebagai pembangu-nan Semesta dan Berencana,” ungkapnya.

Peringatan Hari Aksara ini diselenggarakan oleh Lawangwangi Creative Space, Lumbung Budaya Rakyat, Lembaga Kajian Indonesia FIB UI, Perpustakaan UI, Yayasan Malaya, Art Sociates, Galeri Nasi-onal, serta Padepokan Nagair.

Hadir dalam acara itu Gubernur Banten Rano Karno, Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka, politikus PDIP Eva Kusuma Sundari, dan Eriko Sotarduga. (feri/pujo/ram)

Megawati: Aksara Adalah ibu Peradaban

Hadiri Sail Tomini 2015 di Sulteng

Jakarta, Laras Post - Warga RW 03 Ke lurahan Bambu menggelar acara Sedekah Bumi, bertempat di Perempatan Bambu Apus, yang dimulai Pukul 13.30 Jumat (18/9/15). Dihadiri ratusan warga, tokoh Masyarakat dan Muspika Kelurahan Bambu Apus dan Kelurahan Setu Kecamatan Cipayung.

Ketua Panitia Sedekah Bumi, Amin Jajuli, S.Sos mengatakan berterimakasih kepada seluruh warga dan masyarakat yang mendukung acara ini baik dukungan materi maupun moril. Dan dia juga berterimakasih

kepada para undangan yang telah hadir pada acara ini.

Amin Jajuli juga mengatakan, bahwa acara Sedekah Bumi - atau dalam bahasa betawinya disebut ‘Baritan’-, selain tradisi yang sudah turun temurun juga menjalin kebersamaan antar umat dan bangsa. Karena hanya dengan acara seperti ini masyarakat khususnya Kelurahan Bambu Apus dan sekitarnya bisa bertemu langsung dan bertatap muka.

Disebutkan Amin Jajuli, acara sedekah bumi ini diadakan turun temurun dari jaman ke jaman semenjak nenek moyang terdahulu

tidak tahu pasti mulai kapan diawalinya. Namun Baritan ini yang jelas dari jaman sebelum merdeka sudah diadakan acara seperti ini.

Walaupun untuk saat ini para petani sudah mulai berkurang karena ditelan jaman era modernisasi.

“Pembangunan dimana-dimana termasuk jalan Toll Jor yang tadinya lahan pesawahan dan ladang para petani. Namun demi untuk menjalin silaturahmi antara rakyat kecil dan rakyat menengah keatas acara seperti ini tetap diabadikan setiap tahunnya,” jelas Amin Jajuli.

“Acara ini pula, tanda rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT dan mengharap keberkahan dan keselamatan dunia dan akhirat, sedekah bumi ini tetap dilestarikan,” sambung Amin Jajuli sambil mengakhiri pembicaraannya.

Acara dimulai dengan rebutan hasil bumi semacam sayur-sayuran dan umbi-umbian yang dibagikan kepada warga yang hadir. Selanjutnya acara dzikir bersama yang diakhiri

pembacaan doa bersama. Kemudian ramah tamah dengan menyantap hidangan secara bersama-sama. Bersamaan dengan itu selanjutnya para warga berebut uang receh yang

dilemparkan panitia, warga pun terlihat senang walaupun harus berdesak-desakan.

Kemeriahan itu tidak sampai di siang hari saja karena pada malam harinya (malam sabtu) digelar Wayang kulit betawi semalam suntuk.

Hadir pada acara tersebut Kasie Pemerintahan Camat Cipayung H. Mulyadi mewakili C a m a t C i p a y u n g y a n g berhalangan hadir, Kanit Bimas Polsek Cipayung, Joko Susanto mewakili Kapolsek Cipayung, Perwakilan Koramil Cipayung Peltu Sujono, Lurah Setu Wahyu dan Sekel Kelurahan Bambu Apus. (Sugih/Yandi)

Sedekah Bumi Momentum Silaturahmi dan Kebersamaan Antar Umat

dan sailing pass KRI dan kapal perang negara sahabat dari Singapura, China, Australia, Malaysia, dan Korea Selatan serta beberapa kapal pemerintah dari Polairud, Bakamla, Basarnas dan kapal-kapal layar masyarakat serta kapal nelayan.

Tercatat 26 KRI dari berbagai jenis terlibat dalam kegiatan tersebut, termasuk KRI Dewaruci yang merupakan kapal latih legendaris kebanggaan TNI Angkatan Laut dan Bangsa Indonesia. KRI Dewaruci bahkan menjadi primadona selama rangkaian kegiatan sail ketujuh ini berlangsung, karena selalu menjadi pusat perhatian dan latar belakang untuk warga melakukan foto selfie.

Aksi Terjun Payung Prajurit TNI ALSelain penampilan parade

dan sailing pass kapal-kapal perang, acara juga diramaikan oleh atraksi rubber duck operation dua tim pasukan elit Komando Pasukan Katak (Kopaska) d a n h e l i w a t e r jump, dimana tujuh o r a n g K o p a s k a di ter junkan dar i helikopter Bell TNI Angkatan Laut yang sedang bergerak cepat untuk dapat mencapai sasaran yang ditargetkan.

Selanjutnya 41 orang penerjun b e b a s d a n d e l a p a n o r a n g penerjun free fall pasukan Intai Amphibi (Taifib) Marinir, Kopaska, dan Komando Pasukan Khas TNI Angkatan Udara melakukan penerjunan dari pesawat Cassa TNI Angkatan Laut. Yang unik dan menarik perhatian warga adalah terjun free fall yang dilaksanakan di tengah sailing pass, dimana para pasukan penerjun mendarat happy landing tepat diatas geladak KRI Makassar-590 yang sedang berlayar melintas di Pantai Kayu Bura dan juga di dua dropping zone yang telah ditentukan, yakni di laut dan di depan tenda VVIP Presiden RI. Kedua atraksi tersebut selain memukau warga, juga merupakan simulasi b a g a i m a n a p a s u k a n elit TNI Angkatan Laut melaksanakan infiltrasi ke kapal musuh melalui udara. Warga pun sangat antusias menyaks ikan a t raks i t e rsebut memb er ikan

applause dan bersorak-soray.

Pamer Kendaraan RanpurSelain menampilkan kapal-

kapal dan atraksi pasukan elitnya, TNI Angkatan Laut juga tak lupa menampilkan alutsista kebanggaan lainnya, yakni kendaraan tempur amphibi Marinir berupa empat unit tank amphibi BMP-3F dan dua unit LVT-P7 yang berdiri gagah di sebelah kiri dan kanan lokasi acara. Kendaraan tempur ini juga menjadi pusat perhatian warga yang antusias menaiki dan bertanya kepada pengawak kendaraan tempur tersebut.

Penyelenggaraan event in -ternasional Sail Tomini 2015 dilaksanakan dalam rangka pelak-sanaan pembangunan serta kes-

ejahteraan

rakyat secara berkelanjutan. Keg-iatan sail ini dapat dijadikan model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil, terluar dan terdepan. Selain itu, ke-giatan Sail Tomini ini sangat efektif untuk mempromosikan wilayah To-mini dan sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional. Melalui event sail ini dapat dijadikan media untuk mengukuhkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari. (her, sg, ram)

Warga berebut uang receh yang dilempar pada acara sedekah bumi di Bambu Apus, Jumat (18/9/15)

foTo-foTo:SG/yAND

Mantan Presiden Megawati saat menyaksikan lukisan naskah Jawa karya Eddy Susanto di Galeri Nasional, Jakarta, belum lama ini.

Ketua Panitia Amin Jajuli foto bersama tokoh Muspika Kecamatan Cipayung diantaranya, Lurah Setu, Wahyu, Sekkel Keluraham Bambu Apus, Bimas Polsek Cipayung Joko Susanto, Peltu Sujono dan Ketua RW 03.

Sayuran hasil bumi pun tak tersisa diserbu warga.Dzikir bersama dilanjutkan ramah tamah, penuh rasa kebersamaan.

Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana, Presiden kelima Megawati, Menteri Susi saat memasuki acara Sail Tomini 2015. (foto: Puspen)

Tarian selamat datang “Songu Lara Mombangu”. (foto: puspen)

Mantan Presiden Megawati foto bersama Gubernur Banten Rako Karno, Kepala Galnas, Rieke Diah Pitaloka seniman dan kurator.

3Sabtu, 16 maret 2013

edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

� PERtAnAHAn 3�

edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

Surabaya, Laras Post - Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Heri Santoso mengatakan, Kementerian ATR/BPN akan memaksimalkan program sertipikasi Proyek Nasional Agraria (Prona) guna meningkatkan perekonomian nasional, saat krisis ekonomi seperti sekarang ini.

“Sert ipikat tanah sangat berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya saat menjadi pembicara pada acara Ruang Ide dengan tema, Investasi Properti di Saat Krisis, pada Rabu (16/9/2015) di Ruang Semanggi, Gedung Graha Pena, Surabaya.

Heri mengatakan, dengan memegang sertipikat tanah, masyarakat akan lebih mudah mengembangkan usahanya. “Setiap Sertipikat Hak Atas Tanah (HAT) yang didapat melalui Prona, nantinya dapat diagunkan di bank sehingga akan dimaksimalkan oleh masyarakat untuk mendapatkan modal untuk usaha mereka,” tuturnya.

Menurutnya, Kementerian ATR/BPN tak hanya menggiatkan layanan Sertipikat Hak Atas Tanah saja, namun juga sedang melakukan sertipikasi tanah fasilitas sosial. “Kementerian

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

(ATR/BPN) dalam mengatasi krisis ekonomi,

menyiapkan strategi untuk meningkatkan

perekonomian nasional.

Kementerian ATR/BPN Siapkan Strategi Guna Tingkatkan Perekonomian Nasional

kami juga sedang melakukan kegiatan pensertipikatan tanah-tanah fasilitas sosial seperti rumah ibadah, fasilitas umum, stadion bola,” tegas Heri.

Lebih lanjut Heri menyatakan, selain memaksimalkan kegiatan pensertipikatan tanah melalui Prona, Kementerian ATR/BPN juga sedang mengembangkan pusat-pusat ekonomi rakyat. Dengan cara mengalokasikan tanah-tanah terlantar yang akan diberdayakan penggunaanya. “Tanah-tanah ini

akan digunakan untuk peternakan, pertanian, serta pusat-pusat kerajinan masyarakat,” terangnya.

Langkah lain yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN, kata Heri, adalah mendukung program-program strategis nasional.

Menurutnya, melalui program-program itu, akan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat serta merupakan tindak-lanjut dari program Nawacita. “Kementerian ATR/BPN akan selalu aktif dalam kegiatan pembebasan lahan untuk

pembangunan bagi kepentingan umum,” tegas Heri.

Adapun acara Ruang Ide diselenggarakan oleh Harian Jawa Pos. Hadir pada acara itu Gubernur Provinsi Jawa Timur Soekarwo, Kepala Divisi Bidang Ekonomi Bank Nasional Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto, serta Anggota Direksi Bank Tabungan Negara (BTN) Mansyur Nasution sebagai pembicara serta mengundang Pengusaha dan Agen Properti se-Jawa Timur. (her)

T o m o h o n , L a r a s P o s t – Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan menyelesaikan sertipikasi lahan di wilayah perbatasan antar propinsi.

Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan menyatakan, akan mempercepat sertifikasi lahan di wilayah perbatasan Indonesia. “Sertipikat hak atas tanah di wilayah perbatasan harus segera dilaksanakan untuk menjaga wilayah Indonesia,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional bertema, K e b i j a k a n A g r a r i a U n t u k Mewujudkan Keadilan Ruang Hidup, pada, Sabtu (12/9/2015) di Manado.

Ia menegaskan, pemerintah perlu mempercepat proses legalisasi aset hak atas tanah di wilayah perbatasan karena tanah di wilayah perbatasan berpotensi lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Berdasarkan hal tersebut saya meminta kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara untuk menyelesaikan batas wilayah yang belum diselesaikan sambil mendengar masukan dari kepala daerah masing-masing serta DPRD,” ungkap Ferry.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika terdapat batas wilayah yang bersinggungan atau beririsan, haruslah diambil al ih oleh pemerintah untuk mencari penyelesaian dari persoalan itu.

M e n u r u t n y a , d a l a m menghadapi persoalan tersebut, kedua daerah yang bersengketa perlu melakukan musyawarah. “Bisa ditanya kalau dibagi dua setuju atau tidak. Karena itu saya menyarankan perlu adanya kerjasama antar daerah untuk menyelesaikannya,” tutur Ferry.

Proses legalisasi lahan tanah

yang dilakukan yakni lahan milik pribadi, kelompok atau adat (komunal) dan aset pemerintah di wilayah perbatasan.

Ferry menegaskan, legalitas kepemilikan lahan tanah di wilayah perbatasan akan menjadi batas teritori antara Indonesia dengan negara tetangga.

Ket ika masyarakat a tau pemerintah kehilangan lahan aset maka negara lain akan m e m p e r t a h a n k a n a s e t n y a . “Namun yang lebih penting k e b e r a d a a n m e r e k a i t u memberikan perlindungan atas

wilayah negara,” terang Ferry.Lebih lanjut ia mengatakan,

pengakuan terhadap aset lahan di wilayah yang berdekatan dengan negara lain cukup penting karena berpotensi terjadi pergeseran batas. Dan, pengakuan pemerintah terhadap kepastian kepemilikan lahan masyarakat itu, akan meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi.

Ferry menilai, sebagian besar masyarakat hanya menempati dan menetap di wilayah perbatasan namun tidak memiliki kepastian hak atas tanah secara yuridis.

Disebutkan, pihaknya telah mensertipikasi 92 pulau terluar sebagai batas wilayah NKRI. Sebelumnya, Ferry menyerahkan sertipikat hak atas tanah kepada 700 warga masyarakat dan instansi pemerintah, di Tomohon.

S e m e n t a r a i t u , K e p a l a Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, Monsel Hutagaol menyampaikan, program strategis legal i sas i aset d i targetkan sebanyak 15.415 bidang tanah dan sampai Bulan Agustus telah disertipikatkan 8.000 bidang tanah. “Saat ini masih ada 7.415 bidang tanah yang sedang kami kerjakan proses sertipikasinya,” ujarnya. (her)

Bekasi, Laras Post - Kepala Kantor BPN Kabupaten Bekasi, Dirwan Dachri nampaknya menyadari betul, bahwa meningkatkan pelayanan merupakan hal yang tak dapat ditawar-tawar lagi, pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, melalui gerakan Ayo Kerja.

Betapa tidak, jika sejumlah kepala kantor, bekerja secara eklusif di ruang ber-AC yang nyaman, Dirwan Dachri, justru memilih pindah ruang kerja ke lantai dasar, yang terbuka dan tanpa AC.

Dengan demikian masyarakat yang datang ke Kantor BPN Kabupaten Bekasi, akan langsung berhadapan dengannya dan mener ima pe layanan yang ramah.

“Ada yang bisa kami bantu pak,” tanya Dirwan dengan senyum ramah, kepada Jamil salah seorang warga Cikarang, yang hendak mengurus sertipikat tanah miliknya.

Ia pun segera mempersilahkan, Jamil untuk menemui petugas

di loket pelayanan. “Saya sudah intruksikan seluruh petugas pelayanan, untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin dan ramah,” ujarnya kepada Laras Post, pada Kamis, (10/9/2015) di ruang kerja barunya.

M e n u r u t n y a , d a l a m memberikan pelayanan, petugas harus sabar, ramah dan penuh senyum, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan menjadi lebih nyaman.

D i r w a n m e n e g a s k a n , pelayanan yang baik juga dapat menghindari praktek percaloan. “Dengan pelayanan yang baik masyarakat akan merasa nyaman, sehingga masyarakat tidak segan untuk datang sendiri dan tanpa melalui calo untuk mendapatkan p e l a y a n a n p e r t a n a h a n , ” terangnya.

Kebijakan yang diterapkan Dirwan Dachri pada jajarannya, sejalan dengan intruksi Menteri Agraria dan Tata Ruang(ATR)/K e p a l a B a d a n P e r t a n a h a n Nasional (BPN), Ferry Mursyidan

Tingkatkan Pelayanan Kepala Kantor Pindah Ruang Kerja

Selesaikan Sertipikasi Lahan di Wilayah Perbatasan

Baldan. Sebelumnya, Ferry, mengintruksikan kepada jajaran Kementerian ATR/BPN untuk memberikan pelayanan dengan keramahan dan senyuman. “Layanilah masyarakat dengan ba ik dan keramahan ser ta senyuman,” ujarnya beberapa waktu lalu di Jakarta.

I a m e n e g a s k a n , b a h w a tujuan pelayanan adalah untuk menyenangkan masyarakat. “Oleh

karena itu, berikanlah pelayanan yang responsif dan pelayanan yang memberikan solusi kepada masyarakat,” tuturnya.

In t ruks i in i nampaknya betul-betul dilaksanakan oleh jajaran Kantor BPN Kabupaten Bekasi. “Saya senang mendapat pelayanan yang ramah dan penuh senyum dari pegawai BPN Kabupaten Bekasi,” ujar Jamil. (her)

Menteri ATR/Kepala BPN : Manfaatkan Tanah Sebaik-baiknya

Manado, Laras Post – Dari waktu ke waktu luas tanah tidak bertambah, sementara kebutuhan akan tanah terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan pembangunan.

“Oleh sebab itu, tanah harus dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan, saat menyampaikan pemaparan pada Seminar Nasional Kebijakan Agraria Untuk Mewujudkan Keadilan Ruang Hidup yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke 51 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), pada Sabtu (12/09/2015) di Aula Rektorat Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Ferry menegaskan, persoalan tanah tidak boleh dilihat dari aspek legal semata, tetapi harus dilihat dari berbagai aspek. Dimensi tanah antara lain meliputi aspek kepantasan, fungsi sosial, dimensi politik, pertanahan dan keamanan, serta dimensi keadilan dan kesejahteraan. “Tugas Kementerian ATR/BPN adalah mewujudkan tanah untuk keadilan ruang hidup bagi rakyat,” terangnya.

Selain itu, ia juga menyatakan, hak atas tanah bukan merupakan hak eksklusif, sehingga hak atas tanah tidak dapat digunakan atau tidak digunakan semata-mata untuk kepentingan pribadi pemiliknya, apalagi kalau hal itu menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

Hadir pada acara tersebut antara lain Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, M.Sc., DEA, Dekan Fisipol Unsrat Drs. Philep Morse Regar, MS, para civitas akademikan Unsrat, serta para undangan lainnya.

Lebih lanjut Ferry mengatakan, Kementerian ATR/BPN akan mempercepat sertipikasi lahan yang terletak di kawasan perbatasan. Ini bertujuan untuk memberikan kepastian hak atas tanah bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.

“Wilayah perbatasan harus segera dipercepat proses setipikasinya karena itu sangat penting bagi warga masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut,” tegas Ferry.

Proses legalisasi lahan tanah yang dilakukan menurut Ferry yakni lahan milik pribadi, kelompok atau adat (komunal) dan aset pemerintah di wilayah perbatasan.

Ferry menegaskan, dengan program sertipikasi atau legalitas atas tanah di wilayah perbatasan akan membuat batas negara menjadi jelas. “Melalui sertipikasi yang dilakukan nanti, rasa nasionalisme dan memiliki masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut akan semakin tinggi,” jelas Ferry kepada seluruh peserta yang hadir.

Kementerian ATR/BPN, kata Ferry, sampai saat ini telah berhasil mensertipikatkan 92 (sembilan puluh dua) pulau-pulau terluar sebagai batas wilayah Indonesia.

Menurutnya, kejadian Sipadan dan Ligitan tidak boleh terulang kembali. “Saat hal itu terjadi, kita tidak mempunyai dokumen yang menyatakan bahwa daerah tersebut wilayah kita sehingga kita kalah di Mahkamah Internasional,” tutur Ferry. (her)

foTo: DoK

foTo: ILUSTRASI

foTo: DoK

foTo: DoKKepala Kantor BPN Kab. Bekasi, Dirwan Dachri langsung memberikan pelayanan.

foTo: ILUSTRASI

Sengketa Pertanahan Penghambat Program Sejuta Rumah

Jakarta, Laras Post - Konflik dan sengketa pertanahan menjadi p e n g h a m b a t u t a m a p e l a k s a n a a n p r o g r a m s e j u t a r u m a h y a n g d i c a n a n g k a n P r e s i d e n J o k o W i d o d o ( J o k o w i ) .

Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Budi Mulyanto mengatakan, tantangan utama dalam program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi adalah konflik dan sengketa pertanahan.

Budi menegaskan, konflik dan sengketa pertanahan merupakan penghambat pembangunan program satu juta rumah, karena hal itu sering terjadi dan menjadi permasalahan.

Menurutnya, konflik dan sengketa lahan terjadi, diantaranya disebabkan oleh perjanjian jual-beli tanah yang masih belum diawasi dengan baik.

Mestinya, kata Budi, perjanjian antara penjual dan pembeli tanah harus betul-betul jelas, disertai dengan kelengkapan sertifikat tanah. “Jika tidak hal ini yang menimbulkan konflik,” ujarnya kepada wartawan, dalam acara Indonesia Banking Expo (IBEX), pada Kamis (10/8/2015) di JCC Jakarta.

Budi menjelaskan, untuk menghindari sengketa dan konflik pertanahan, yang perlu dilakukan dalam proses jual-beli tanah, adalah melakukan pemeriksaan detail terhadap sertipikat, sehingga benar-benar hasil transaksinya tidak menimbulkan konflik ke depannya.

Ia mengakui, berdasarkan data yang dimilikinya, sering terjadi tumpang tindih peraturan perijinan. “Kerap ada overlaping dalam perizinan, hal ini yang menyebabkan adanya konflik,” tegasnya.

Kementerian ATR/BPN, kata Budi, untuk mengantisipasi hal itu, kini mulai meningkatkan pelayanan dengan membangun kantor layanan bergerak dan meningkatkan database kepemilikan tanah melalui sistem informasi yang terintegrasi.

Dirjen Pengadaan Tanah ini juga mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan system informasi pertanahan sehingga riwayat tanah dapat tercatat dalam database secara baik.

“Tanah itu kan punya cerita dan sejarah jadi harus tercatat dalam database yang baik. Dengan ada sistem informasi pertanahan, kita bangun database, sebagai antisipasi adanya sengketa ataupun konflik nantinya.

Sementara itu sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengintruksikan seluruh jajarannya untuk memberikan pelayanan yang baik, dengan keramahan dan senyuman. (her)

Menteri ATR/Kepala BPN, ferry Mursyidan Baldan (tengah).

Demo terkait sengketa tanah.

Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Heri Santoso saat menjadi pembicara pada acara Ruang Ide dengan tema, Investasi Properti di Saat Krisis.

Sertifikat hak atas tanah di wilayah perbatasan harus segera dilaksanakan untuk menjaga wilayah Indonesia.

210 edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

sEPutAR PERtAnAHAn

Tangerang, Laras Post -Terkait Pelaksanaan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalur Kereta Api Soekarno-Hat ta , pada Jumat (11/9/2015) di Kantor Pertanahan Kota Tangerang.

P a d a k e s e m p a t a n i t u , dilakukan Pemaparan Kegiatan P e n g a d a a n t a n a h o l e h Kakanwil BPN Provinsi Banten,

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan

Nasional (BPN) Propinsi Banten, Sri Mujitono

Sh Mh beserta jajaran menerima Kunjungan kerja Tim Tenaga ahli Japan International Cooperation Agency

(JICA )

Tim Tenaga Ahli JICA dan BPN Bahas Pengadaan Tanah Proyek KA

Penjelasan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalur Kereta Api Bandara Soekarno Hatta oleh

Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang, Pemaparan oleh PT. KAI, Diskusi dan Tanya Jawab

proses Pembayaran Ganti Rugi atas Pengadaan Tanah untuk PT KAI di Provinsi Banten. (her)

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten, Sri Mujitono SH MH beserta jajaran menerima Kunjungan kerja Tim Tenaga ahli Japan International Cooperation Agency (JICA)

foTo: IST

Kementerian ATR/BPN Selenggarakan Forum Bakohumas Tahun 2015

foTo: IST

Jakarta, Laras Post - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/B P N ) m e n y e l e n g g a r a k a n Forum Komunikas i Badan K o o r d i n a s i K e h u m a s a n (Bakohumas) Pemerintah Tahun 2015, pada Selasa (8/9/2015), di Hotel Amos Cozy, Jakarta.

Plt . Sekjen Kementerian A T R / B P N H e r i S a n t o s o mengungkapkan, salah satu tujuan diadakannya Forum Bakohumas adalah untuk memberikan informasi yang ber imbang mengenai Kementerian ATR/BPN.

Heri menjelaskan, Forum Bakohumas membahas tiga topik penting yang merupakan Program Prioritas Kementerian ATR/BPN, yaitu Kebijakan Penataan Ruang di Indonesia, Inovasi Layanan Pertanahan, dan Kebi jakan Penanganan Sengketa Pertanahan di Indonesia.

Kementerian ATR/BPN saat ini, lanjut Heri, diatur oleh dua Peraturan Presiden (Perpres), yaitu Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian

Agraria dan Tata Ruang serta Perpres Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan Nasional.

Berdasarkan Perpres tersebut, Kementerian ATR/BPN memiliki Sembilan orang Eselon I yang terdiri dari tujuh Direktorat Jenderal serta Sekretariat Jenderal dan Inspektorat Jenderal. “Selain

i tu Kementerian ATR/BPN memiliki 33 Kantor Wilayah BPN Provinsi serta 448 Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota yang tersebar diseluruh Indonesia,” ujarnya.

Pada bagian akhir sambutannya, Heri menyampaikan terima kasih kepada pemrakarsa forum ini. “Melalui forum ini kita dapat

bersilaturahmi sesama anggota Bakohumas. Saya juga meminta kepada para peserta agar dapat menyampaikan pent ingnya s e r t i p i k a t t a n a h k e p a d a masyarakat,” ujar Heri.

Pada kesempatan itu Irjen Kemenkominfo Elly Fariani mengatakan, para anggota Bakohumas harus mengerti konsep Government Public Relation (GRP). “Konsep GRP telah dituangkan dalam regulasi Instruksi Presiden No.9 tentang Pengelolaan Informasi Publik,” jelasnya.

Acara bertema, Sosialisasi K e b i j a k a n d a n P r o g r a m Pertanahan Kementerian ATR/BPN tersebut diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Humas Kementerian/Lembaga instansi Pusat dan Humas Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hadir pula pada acara tersebut Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan Plt. Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat. (her)

Pemimpin Harus Tahu Kesulitan RakyatJakarta, Laras Post – Seorang pemimpin harus mau tahu kesulitan rakyat dan jangan membuat rakyat menjadi sulit serta tak boleh melakukan korupsi.

“Pemimpin tidak boleh bikin susah rakyat dan tidak boleh korupsi,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan, saat menerima 15 jurnalis cilik Media Indonesia, pada Rabu (9/9/2015), di ruang kerjanya, Lantai 2 Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Jakarta.

Jurnalis cilik binaan Media Indonesia tersebut, berasal dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun Sekolah Dasar Swasta yang berada di wilayah DKI Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Ferry menyampaikan biodata dirinya serta hal-hal yang menarik yang dialami sewaktu kecil. “Saya anak kedua dari empat bersaudara. Saya dulu bersekolah SD di Slipi dan Sekolah Menengah di Al-Azhar. Waktu kecil saya juga bercita-cita menjadi pilot dan diplomat,” ujarnya.

Ferry mengatakan bahwa Ia juga memiliki hobi jalan-jalan (travelling). “Saya juga sangat suka berorganisasi,” tambah Ferry.

Lebih lanjut Ferry menyatakan, sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, dirinya sedang berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kini Kementerian ATR/BPN sedang melakukan banyak inovasi pertanahan, seperti Pelayanan Sabtu-Minggu serta membuka pelayanan di pusat-pusat keramaian seperti Mall atau Car Free Day (CFD),” jelas Ferry.

Menteri ATR/Kepala BPN juga berkenan untuk foto bersama dengan para jurnalis cilik serta memberikan kenang-kenangan berupa tandatangan kepada setiap jurnalis cilik yang hadir. (her)

forum Komunikasi Bakohumas tahun 2015 di Hotel Amos Cozy, Jakarta.foTo:IST

foTo:IST

Kantah Jakpus Selenggarakan Weekend ServiceJakarta, Laras Post – Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat menyelenggarakan pelayanan 70-70, sosialisasi dan penyampaian informasi terkait pelayanan pertanahan, serta pembagian sertipikat Prona, UMK, dan BMN.

Pelayanan Weekend Service itu diselenggarakan, pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day), pada Minggu, (13/9/2015) di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Zulkifli Ansori menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelayanan Car Free Day ini. “Saya ingin pelaksanaan kegiatan pelayanan Car Free Day digilir untuk lima Kantor Pertanahan se-DKI Jakarta,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Edison Naibaho mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan instruksi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursydan Baldan. “Pak Menteri memberikan arahan agar memberikan pelayanan di pusat-pusat keramaian seperti di Car Free Day hari ini,” jelasnya.

Ia menyebutkan, Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat menjadwalkan kegiatan ini sekali dalam sebulan, karena animo masyarakat sangat besar. “Kami ingin hadir untuk masyarakat karena kami sadar informasi terkait pertanahan sangat minim,” jelas Edison.

Edison mengharapkan, dengan pelayanan weekend service ini, masyarakat dapat menerima informasi tentang pertanahan secara transparan dan juga dia beserta jajarannya bisa mendengarkan keluh kesah masyarakat terkait masalah-masalah pertanahan. (her)

Bupati Serahkan 920 Sertifikat Hak Atas TanahPurbalingga, Laras Post - Pejabat Bupati Purbalingga, Budi Wibowo menyerahkan 920 sertifikat tanah kepada masyarakat. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis kepada 9 orang yang mewakili masing-masing desa yang ikut dalam Program Operasi Nasional Agraria (Prona) tahun anggaran 2015.

Kepala kantor pertanahan Kabupaten Purbalingga, Khamdan Ambari mengatakan, pada tahun 2015 ada 4.808 bidang tanah yang dibiayai oleh APBN. Meliputi sertipikat redistribusi tanah sejumlah 250 bidang bertempat di Desa Panusupan Kecamatan Rembang.

Sertipikat petani 300 bidang di 7 desa, sertipikat prona 400 bidang tersebar di 32 desa dan sertipikat konsolidasi tanah 258 bidang di desa Makam Kecamatan Rembang. “Pada hari ini kita serahkan 920 sertipikat hak atas tanah untuk 9 desa di wilayah Kecamatan Kutasari,” ujar Kamdan pada

saat penyerahan secara simbolis 920 sertipikat di aula Kecamatan Kutasari, Senin (14/9/2015).

Dari data Kantor Pertanahan 9 desa tersebut yakni Desa C a n d i w u l a n , C e n d a n a , Sumingkir, Meri, Karangaren, Limbangan, Karangklesem dan Karangjengkol.

B u p a t i P u r b a l i n g g a mengatakan, dengan diterimanya sertipikat dapat memberikan rasa aman, tentram dan ketetapan hati karena sebagai pemilik yang sah atas bidang tanah yang dimiliki selama ini. Seripikat memberikan kepastian hukum dan kepastian hak atas tanah kepada masyarakat . “Saya berharap program seperti ini bisa lebih banyak lagi, agar masyarakat merasakan langsung manfaatnya,” ujar Budi

Kepada para penerima sertifikat Bupati berpesan agar sertifikat tersebut disimpan ditempat yang

aman agar tidak hilang. Sertifikat ini juga bisa dimanfaatkan sebagai modal usaha, agar perekonomian menjadi meningkat. “Dari hasil

keuntungan usahanya nantinya bisa menjadi sumber pembiayaan pendidikan bagi putra-putrinya,” pungkas Budi. (Agus.P)

foTo:IST

Purworejo, Laras Post - Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo, serahkan sertipikat Prona Tahun Anggaran 2 0 1 5 , p a d a ( 2 8 / 8 / 2 0 1 5 ) d i D e s a R o w o b a y e m , Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Penyerahan sebanyak 275 sertipikat tanah itu, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan air bersih di desa Rowodadi Kecamatan Grabag, Desa Wanurejo, Desa Sokogelap Kecamatan Kemiri, untuk meringankan beban warga setempat yang sedang mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau.

Selain tiga desa itu, bantuan air bersih juga diagendakan akan disalurkan ke sejumlah desa di wilayah Prona, yang merupakan bagian dari kegiatan Bulan Bhakti dalam rangka Hari Agraria Nasional 2015.

Kegiatan ini mendapat antusias yang tinggi karena beberapa lokasi tersebut benar-benar membutuhkan air bersih di musim kemarau ini. (her)

Penyerahan Sertipikat Prona 2015 dan Bantuan Air Bersih

foTo:IST

Villa penginapan yang sejuk dan Asri di Puncak Bogor

Alamat Graha Dinar :Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

Kamar t idur: 124Kamar mandi: 185

L u a s t a n a h : 5 4 1 5 m 2Luas bangunan: 4800 m2

Jakarta, Laras Post - Direktorat Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Pelatihan Sosialisator dan Mentor Penataan Ruang, pada Rabu (9-11/9/2015) di hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

Plh. Direktur Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang Daerah, Sufrijadi mengatakan, Direktorat Jenderal Tata Ruang memandang generasi muda sebagai generasi penerus memegang peranan penting dalam penyelenggaraan penataan ruang di masa yang akan datang.

Menurutnya, target pelajar SMA lebih tepat karena memiliki motivasi yang tinggi dan memiliki ide-ide kreatif. “Dengan dasar tersebut, diharapkan pelajar SMA yang terpilih akan menjadi pelopor bangsa dalam mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sufrijadi mengungkapkan, materi penataan ruang y ang dinilai cukup asing dan tidak mudah untuk disampaikan

dengan metode yang standar dianggap memerlukan trik dan kiat khusus, agar materi tersampaikan secara lengkap dan ajeg, maka diperlukan sosialisator dan mentor di setiap provinsi.

S a t u a n K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( S K P D ) y a n g d i t u n j u k oleh pemerintahan pusat sebagai perpanjangan wewenang kedaerah dianggap paling mengerti kondisi anak muda daerah setempat, maka dari itu diutuslah 1 (satu) orang sebagai sosialisator dan mentor untuk mengikuti pelatihan ini. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan diri dan pemahaman substansi penataan ruang.

Materi pelatihan yang disajikan seperti Team Building dan Coaching the Team oleh Muhammad ApudKusaeri praktisi Sumber Daya Manusia (motivator) Personal Branding PenaataanRuang oleh Ginza Budi Reza selaku praktisi Branding. Public Speaking oleh Mario Patrick selaku praktisi MC dan Announcer, serta penguatan pemahaman substansi penyelenggaraan penataan Ruang oleh Agus Sutanto selaku Plh. Sesditjen Tata

Ruang.Dengan materi-materi tersebut

diharapkan 36 calonsosialisator dan mentor tersebut dapat meningkatkan kualitas pemahaman, kemampuan, dan motivasi bagi para pelajar SMA di

provinsi, serta memperkuat kemampuan sosialisator Penataan Ruang sehingga dapat menyalurkan pemahaman akan substansi Penyelenggaraan penataan Ruang dengan pendekatan-pendekatan atau metode yang pas diterima kalangan pelajar SMA. (her)

Generasi Muda Pegang Peranan Penting Dalam Penataan Ruang

Petugas pelayanan Weekend Service saat melayani masyarakat.

Menteri ATR/Kepala BPN, ferry Mursyidan Baldan bersama jurnalis cilik.

Penyerahan sertipikat tanah kepada warga Desa Rowobayem.

Bupati Purbalingga, Budi Wibowo secara simbolis menyerahkan sertipikat tanah kepada masyarakat.

3Sabtu, 16 maret 2013

edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

11 MEgAPolItAn

Bekasi, Laras Post – Endang warga Loji Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah menyebutkan, warga telah mengalami kesulitan air sejak 4 bulan yang lalu, namun saat itu warga masih dapat memanfaatkan aliran sungai Cipamangkis, untuk kebutuhan mandi dan mencuci, belakangan Cipamangkis juga kering, sehingga warga terpaksa membuat sumur di aliran sungai tersebut.

“Kami terpaksa menggali lubang di Cipamangkis agar dapat air, tapi itu juga air sedikit sehingga cepat kering dan harus ditunggu beberapa jam untuk dapat diambil lagi airnya,” ujar Endang, pada Jumat (18/9/2015) di Cibarusah.

Menurutnya, pemerintah dan sejumlah lembaga swasta, belakangan menyalurkan bantuan air bersih, namun bantuan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan seluruh warga, sehingga ada warga yang tidak mendapat bantuan. “Namanya juga bantuan, sudah pasti

Kekeringan yang melanda sejumlah daerah, terasa

lebih parah dialami warga Kecamatan Cibarusah

Kabupaten Bekasi. Bahkan sebagian warga

terpaksa membuat sumur di tengah sungai

Cipamangkis.

Kekeringan Warga Gali Sumur di Aliran Sungai

tidak akan cukup. Saya sendiri tidak kebagian,” ungkapnya.

Sementara Didin warga Kampung Babakan, Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah menyesalkan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ketika warga mengalami kekeringan PDAM justru seperti mengurangi pasokan, sehingga warga yang merupakan konsumen PDAM dan sehari-harinya menggunakan air PDAM, pada musim kemarau terpaksa memanfaatkan

air tanah, untuk menutup kekurangan air. “PDAM boro-boro menyalurkan bantuan, kebutuhan konsumennya sendiri tidak terpenuhi,” ujarnya.

K e k e r i n g a n y a n g m e l a n d a Cibaruah Kabupaten Bekasi merupakan kekeringan terparah selama 7 tahun terakhir. “Sepertinya tahun ini yang terparah, seperti yang terjadi pada tahun 2008,” ungkap Didin.

Adapun desa yang mengalami

kekeringan terperah di Cibarusah, yakni Desa Cibarusah Kota, Sirnajati, Ridomanah dan Ridogalih. Rata-rata sumber air warga setempat yang berupa sumur tidak lagi mengeluarkan air.

Wilayah Kabupaten Bekasi sendiri secara umum mengalami kekeringan, namun yang terparah dialami Kecamatan Cibarusah, Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Babelan, dan Tambun Utara. (Asep hermawan)

Bogor, Laras Post - Kasubag Tata Usaha UPT Pendidikan Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Amat Asrofi, S,Pd meminta agar para kepala sekolah tidak menghibahkan bahan bekas bangunan sekolah yang direhab ke pihak lain tanpa prosedur yang benar. Sebab, bahan bekas bangunan itu merupakan asset daerah yang penghapusannya h a r u s m e l a l u i p r o s e d u r .

“Bekas bangunan sekolah harus dimohon sebagai hibah untuk kepentingan umum masyarakat

kepada pihak sekolah. Harus ada laporan tertulis melalui Berita Acara,” kata Amat Asrofi.

Selama permohonan h i b a h i t u u n t u k kepentingan masyarakat umum, kata Amat, bahan bekas bangunan itu pasti diberikan. Kepentingan umum itu misalnya untuk membangun mushola, m a s j i d , P o s y a n d u , secretariat RT/RW bahkan rumah layak huni yang

sedang gencar-gencarnya dilakukan pemerintah.

Selama ini banyak bahan bekas bangunan hilang begitu saja saat dilakukan rehab gedung sekolah. Dengan hilangnya bahan bekas bangunan itu, maka pihaknya tidak bisa membuat laporan penghapusan ke bagian Aset Daerah Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan UPT Pendidikan Kecamatan setempat.

(Rumsiyahya/Ams)

Pemberian Bekas Bangunan Sekolah Harus Tertulis

foTo: ASEPSumur di aliran sungai yang dibuat oleh warga.

Kapolresta Bekasi Kota Santuni Keluarga NesihBekasi, Laras Post - Polres Bekasi Kota memberikan santunan berupa uang kepada keluarga Nesih Fufilawati Binti Nemit yang tewas akibat penganiayaan oleh seorang penagih hutang. Penyerahan santunan yang duwakili Kapolsek Jatiasih Kompol Aslan Sulastomo, SH itu dilakukan pada Sabtu 5 Agustus saat menghadiri peringatan hari ke-7 meninggalnya almarhum di rumah duka Jalan Durian II RT 05/RW 10, Jatiasih, Kota Bekasi.

Penyerahan santunan diterima suami Nesih dan dua anaknya Toga dan Tomas. Turut menyaksikan pada acara tersebut, Ketua FBR Gardu 032 Jatiasih Bekasi Djarot serta para tetangga dan kerabat dekat.

Nesih merupakan pedagang yang meminjam uang Rp 300 ribu kepada salah satu bank keliling yang beroperasi di Kota Bekasi. Ia sempat cek-cok dengan AM, penagih hitang bak tersebut sehingga terjadi perisriwa penganiaan yang melukainya. Ia sempat dibawa ke RS Husada Bekasi, namun dirujuk ke RS Kramatjati, Jaktim yang akhirnya meninggal di sini pada Senin (31/8) lalu. (kis)

Kompol Aslan Sulastomo, SH menyerahkan sembako kepada keluarga korban.

foTo:IST

Kades Sampora Senang Warganya Bayar PBB Tepat WaktuTangerang Laras Post - Kades Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang Syamsudin menucaokan terimakasih kepada taat membayar PBB ( Pajak Bumi dan Bangunan ). Sebab, kata dia, pembangunan di deanya telah berjalan baik karena masyarakat taat membayar pajak.

Syamsudin yakin akan dapat membangun desanya lebih baik lagi karena tingkat kesadaran masyarakatnta untuk membayar pajak semakin tinggi. Oleh karena itu ia tetap berusaha agar desanya meraih penghargaan sebagai Desa Nominal Pajak Tertinggi.

“Saya akan tetap terjun langsung menyambangi warga agar apa yang diharapkan dapat berjalan dengan lancer, “ kata Syamsudin ( 12/09) dikantornya. ( Sujono Siarif )

Lurah Pakulonan Barat Minta Peningkatan Mutu RaskinTangerang Laras Post - Lurah Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten tangerang Hasan Basri meminta agar pemerintah meningkatkan kualitas beras miskin (raskin. Selama ini. Pihaknya sering mendapat kompalin dari masyarakat akibat rebdahnya mutu beras yang dibagikan pemerintah lewat kelurahan.

“ J ika kua l i tas beras yang dibagikannya itu layak konsumsi sudah barang tentu komplain dari warga pasti berkurang,”ucapnya.

Hasan Basri menyatakan akan menolak jika kualitas beras yang dibagikan pemerintah melalui Bulog itu berkualitas rendah sehingga tidak layak konsumsi. Sebab, dengan kualitas beras yang rendah, pihak kelurahan akan menjadi bahan cemoohan warga miskin yang berjumlah 110 KK tersebut. (sujono siarif)

Utamakan Kepentingan Warga dan Layani Masyarakat Sepenuh hati

T a n g e r a n g L a r a s P o s t - K e p a l a D e s a C i j a n t r a , K e c a m a t a n Pagedangan, Kabupaten Tangerang Daman Huri meminta kepada seluruh stafnya agar mengutamakan kepentingan wraga serta melayani dengan sepenuh hati tanpa pilah pilih atau pandang bulu.

Pelayanan Kantor Desa Cijantra, kata dia, mengutamakan kecepatan dan procedural, “ Kami semua ingin layani warga dengan sepenuh hati, untuk itu saya berharap ikuti prosedur yang ada jika ingin pelayanan berjalan lebih baik,” jelasnya.

Namun di sisi lain, Daman Huri juga mengajak warganya selalu bersinergis dan bekerjasama denagan Pemerintah demi kemajuan Desa Cijantra. (sujono siarif )

Sekdes Curug sangereng Ajak Masyarakat Satukan Kebersamaan

Tangerang Laras Post,-Sekdes Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang Aryani Ramli, S.sos, mengajak masyarakat pasca Pilkades ini untuk bersama sama menyatukan kesamaan dan menjauhkan perbedaan sehingga dapat secara bersama-sama membangun desa.

Aryani ramli meminta juga pada seluruh warganya agar taat dalam membayar PBB ( Pajak Bumi dan Bangunan ),”Sebab, dari pajak yang anda bayar semua fasilitas sarana kepentingan masyarakat akan lebih baik lagi ke depannya,” katanya.

Ia meminta pada semua Ketua RT dan RW agar mendata kembali penduduk yang datang maupun yang pergi karena diperlukan untuk memvalidasi data serta menangkal terjadinya hal hal yang tidak diinginkan. ( sujono siarif )

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Drs. Dadang Irfan.

Bogor, Laras Post - Badan Kepegawaian, Pendidikandan Pelatihan Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Kantor Regional (Kanreg) III Badan Kepegawaian Negara (BKN) padaTanggal 24 Agustus 2015 melaksanakan Sosialisasi Pelatihan implementasi Sistem e-PUPNS bagi Pengelola Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna 2 Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor.Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K 26-30/V77-4/99 tentang Implementasi e-PUPNS tanggal 27 Jul i 2015.

Nara sumber acara sosialisasi ini adalah KepalaBidang Informasi Kepegawaian Kantor Regional III BKN, Surya Willy, S.Kom, M.Sidan Pejabat Fungsional Pranata Komputer di Kanreg III BKN Fachrurrazi, ST. Dalam sosialisasi ini narasumber menjelaskan apa itu e-PUPNS, tujuan, manfaat dan bagaimana acara PNS melakukan registrasi dan mengisi formulir e-PUPNS.

e-PUPNS adalah proses pendataan ulang PNS secara elektronik melalui system teknologi informasi yang meliputi tahap pemutakhiran data oleh setiap PNS, serta validasi dan verifikasi data secara menyeluruh oleh instansipusat/instansidaerah sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

Adapun tujuan dari pelaksanaan e-PUPNS ini adalah untuk memperoleh data yang akurat, terpercaya dan terintegrasi sebagai dasar kebutuhan dalam mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN yang mendukung pengelolaan manajemen ASN yang rasional sebagai sumber daya aparatur negara, serta untuk membangun kepedulian dan kepemilikan PNS terhadap data kepegawaiannya.Cakupan data dalam e-PUPNS terdiri dari :1.Data pokokkepegawaian (Core Data);2.Data Riwayat (Historical Data);•Kepangkatan, Pendidikan, Jabatan,

Keluarga3 Data social ekonomi (kesejahteraan) PNS;Pendidikananak, Perumaha, 4. Self assessmentCompetency and potency individual5. Lainnya(Stakeholder PNS).

Drs. Dadang Irfan, M.Si Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikandan Pelatihan Kabupaten Bogor dalam sambutannya

mengatakan bahwa e-PUPNS menjadi jawaban atas kekurang akuratan data yang ada di SAPK. Menjadi awal yang baikuntuk program kerja yang menggunakan sistem, missal Kenaikan Pangkat Otomatis, karena keakuratan data merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam program-program BKN umumnya dan program-program yang ada di BKPP. Sehingga e-PUPNS merupakan momentum yang tepat sejalan dengan program BKPP yang saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan Up dating data pegawai. Lebih lanjut Ka BKPP mengatakan bahwa prinsip e-PUPNS adalah sebagai berikut :1. Dilakukan oleh PNS itusendiri;2. Dilakukan secaraonline melalui system teknologi informasi (dengan alamathttp://pupns.bkn.go.id)3. Merupakan pemutakhiran data (SAPK);4. Melalui proses verifikasi berjenjang :• Verifikasi level 1 oleh Kasubag Umpeg SKPD;, Verifikasi level 2 oleh BKPP;, Verifikasi level 3 oleh Kanreg III BKN; dan Verifikasi level 4 oleh BKN Pusat.

Kepala BKPP padasaatmembuka acara menyampaikanpula bahwa PUPNS pernah dilakukan padaTahun 2003 danmenghasilkan data yang dipakai sebagai dasar mengimplementasikan pelayanan kepegawaian berbasis IT semisal SAPK, namun karena masih banyaknya data yang bermasalah maka dari Tahun 2003 s/d sekarang berbagai upaya dilakukan BKN untukmendapatkan data yang akurat. “Sudah dilakukan upaya-upaya yang teritegrasi antara BKN dengan BKPP, sebagai contoh penggunaan SAPK dan rekonsiliasi data, usaha-usaha tersebut ternyata masih belum menghasilkan data yang akurat sesuai dengan kebutuhan oleh karena itu

perlu dilakukan pendataan ulang kembali dengan konsep pendataan ulang yang berbeda dari sebelumnya”.

e-PUPNS konsepsinya adalah sama dengan konsepsi mengakurasi kan data, yang perlu dibangun adalah awareness tentang pentingnya data. Harus dilakukan delegasi kewenangan data untuk akurasi dan verifikasi data. Sehingga data yang masuk database adalah data yang benar-benarakurat. Data yang harus disiapkan untuk mengisi format yang ada dalam e-PUPNS adalah sebagai berikut :

1. Alamat email, 2. NIK (KTP), NPWP, 3. SK CPNS, SK PNS sampai SK terakhir, 4. SK pengangkatan dalam jabatan, 5. Ijazah SD sampai dengan ijazah terakhir, 6. Data keluarga, surat nikah, kartu keluarga, 7. Sertifikat Diklat Struktural dan Fungsional Teknis yang pernah diikuti, 8. Kartu Pegawai, KPE, Kartu BPJS, Bapertarum

Ka BKPP mengatakan kenapa dinamakan e-PUPNS, bukan e-PUASN karena khusus dilakukan untuk PNS, sedangkan ASN terdiridari PNS dan P3K. Adapun latar belakang pelaksanaan e-PUPNS itu sendiri sesuai yang disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara adalah sebagai berikut :

1 . K e g i a t a n P U P N S t e r a k h i r dilakukanTahun 2003, sehingga perlu dilakukan PUPNS secara periodik minimal setiap 10 tahunsekali;

2. Membangun fungsi monitoring danevaluasi data kepegawaian untuk memelihara keakurasian data;

3 . Membangun kepeduliandan kepemilikan (sense of awereness/ownership) PNS terhadap data kepegawaiannya;

4. Menataulang system informasi kepegawaian sesuai amanat dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2015

tentang ASN;5. Dinamika perubahan organisasi danp emekaran wilayah, sertaadanya perubahan dalam manajemen kepegawaian termasuk didalamnya manajemen ASN;

6. Kebutuhan spesifik data (data welfare PNS seperti perumahan, kesehatan, asuransi, pendidikan dst).

Dalam sosialisasi ini juga dilaksanakan demo aplikasi dan pelatihan implementasi e-PUPNS yang dipandu langsung oleh BKN Regional. Pada sesi tersebut dijelaskan bagaimanacara PNS melakukan registrasi dan mengisi formulir e-PUPNS, juga dijelaskan bagaimana cara kerja seorang verifikator, apa saja kewenangan dan kewajibanseorang administrator aplikasi e-PUPNS.Untuk proses pemutakhiran data setiap PNS memulai dengan melakukan pemeriksaan data yang tersediadalam database kepegawaian BKN dan selanjutnya PNS melakukanperbaikan data yang tidak sesuai serta menambahkan/melengkapi data yang belum lengkap/tersedia di database BKN.

Jadwal e-PUPNS mulai dari Tanggal 3 September 2015 s/d akhir November 2015. Kecepatan penting untuk memenuhi batas waktu yang telahditentukan.Diakhir sambutannya Ka BKPP menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta sosialisasi agar dapat mensosialisasikan kembali kepada seluruh PNS di SKPDnya masing-masing karena jika seorang PNS tidak mengikuti e-PUPNS 2015 makasanksi yang diterimanya adalah yang bersangkutan tidak tercata tdalam data base ASN Nasional di BKN sehingga tidak akan mendapatkan layanan kepegawaian dan dinyatakan BERHENTI/PENSIUN.Pastikan anda mendaftar di http://pupns.bkn.go.id (adv/david)

Pendataan Ulang Pegawai di Lingkungan Pemkab BogorPublikasi Kinerja BKPP

Kanit Intel Polsek Cisauk Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada

Tangerang Laras Post - Kanit Intel Polsek Cisauk Tangerang Selatan Inspektur Dua Tarmui, SH, minta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi siapapun seh ingga P i lkada yang akan digelar pada tanggal 09 Desember 2015 mendatang nerjalan sukses.

Dikatakan Tarmui, pihaknya terus mensosialisasikan keamanan dan ketertiban diwilayah kerjanya. Do sisi lain pihaknya juga melakukan monitoring dan pemetaan titik titik rawan. Ia memuji atasannya Kapolsek Cisauk AKP, Ewo, S, yang gemar

terjun langsung di masyarakat hingga menjadikan wilayah Polsek Cisauk makin kondusif terkendali. (sujono siarif )

Ipda Tarmui, SH.foTo: SUJoNo

Aryani Ramli, S.Sos.foTo: SUJoNo

Hasan Basri.foTo: SUJoNo

foTo:DAvID

Kasubag Tata Usaha UPT Pendidikan Kecamatan Gunungsindur, Amat Asrofi, S,Pd.

foTo : RUMSIyAHyA

21� edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

lARAs JABAR

Di usia yang ke-382 tahun yang jatuh pada tanggal 14 September

2015, Kabupaten Karawang yang saat ini

dipimpin oleh Plt.Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana terus

berbenah diri.

kapita.5. Peningkatan ketahanan

pangan, daya saing, diversifikasi, produktivitas, dan nilai tambah produk pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan adalah sebagai berikut :

A. Luas panen padi sawah seluas 195.285 hektar.

B. Produksi padi sawah sebesar 1,481 juta ton Gabah Kering Panen (GKP).

C. Produktivitas padi sawah meningkat nyata, yaitu sebesar 76,05 kuintal per hektar.

D. Luas panen padi gogo seluas 3,2 ribu hektar.

E. Produksi padi gogo sebesar 13.200 ton gkp.

F. Produktivitas padi gogo sebesar 42,83 kuintal per hektar.

G. Produksi palawija sebesar 12.700 ton.

H. Produktivitas palawija sebesar 51,13 kuintal per hektar.

I. J a m u r m e r a n g d e n g a n jumlah produksi 4,7 ribu ton dengan produktivitas 2,30 kuintal per kubung per panen.

J. Potensi produksi di sektor perikanan cukup menggembirakan baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap. Pada tahun 2014 produksi perikanan tangkap sebesar 8,77 ribu ton, sedangkan produksi perikanan budidaya sebesar 41,2 ribu ton dan produk olahan hasil perikanan seperti pindang sebesar 28,4 ribu ton, ikan asin sebesar 3,95 ribu ton, terasi sebesar 285 ribu ton dan krupuk sebesar 1.2 ribu ton.

K. Potensi produksi di sektor peternakan digambarkan dalam data daging, telur dan susu yang dihasilkan, dimana produksi daging di Kabupaten Karawang pada tahun 2014 sebesar 9,12 ribu ton, produksi telur sebesar 4,02 ribu ton, sedangkan produksi susu sebesar 40 ton.

L. Jumlah populasi ternak besar sebanyak 10,1 ribu ekor, ternak kecil 3.756 ribu ekor dan unggas sebanyak 14.1 ribu ekor.

6. Peningkatan kegiatan sektor - sektor perekonomian daerah yang berbasis sumber daya lokal diantaranya adalah pada sektor pariwisata. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Kabupaten Karawang pada tahun 2014 sebanyak 229.000 orang, dan jumlah keikutsertaan dalam pameran pariwisata sebanyak 5 kali.

7. Pengembangan industri di Kabupaten Karawang yang diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan daya saing produksi. Sektor industri masih didominasi oleh industri kecil formal dan non formal disusul industri menengah besar. Jumlah pma di kabupaten karawang sebanyak 540 unit, PMDN sebanyak 237 unit non fasilitas sebanyak 224 unit, dan industri kecil sebanyak 9.025 unit.

8. Total realisasi investasi PMA dan PMDN di Kabupaten Karawang pada tahun 2014 mencapai 25,723 trilyun rupiah, yang terdiri atas realisasi investasi PMA sebesar 20,226 trilyun rupiah dan realisasi investasi PMDN sebesar 5,497 trilyun rupiah. Sehingga Kabupaten Karawang ditetapkan sebagai peringkat ketiga dalam kontribusinya terhadap investasi di Provinsi Jawa Barat.

9. Total penyerapan tenaga kerja PMA dan PMDN di Kabupaten Karawang pada tahun 2014 sebanyak 70.906 orang, yang terdiri atas tenaga kerja indonesia

pada tahun 2014 sebesar 71,97 tahun. 2. Penanganan pasien miskin

pada tahun 2014 dengan sumber dana jamkesda sebanyak 47.936 kunjungan pasien dengan biaya sebesar 48,891 milyar rupiah, sumber dana jamkesda (APBD Provinsi dan APBD Kabupaten) sebanyak 26.403 kunjungan pasien dengan biaya sebesar 52,997 milyar rupiah.

3. Jumlah desa siaga aktif sebanyak 307 desa, jumlah poskesdes aktif 145 poskesdes, jumlah posyandu purnama sebanyak 721 posyandu dan jumlah posyandu mandiri sebanyak 77 posyandu.

4. Sarana kesehatan pada tahun 2014 ; Jumlah RSUD Kabupaten 1 unit, Jumlah rumah sakit swasta 20 unit, Jumlah puskesmas sebanyak 50 unit, Jumlah pusling (kendaraan operasional) sebanyak 50 unit, Jumlah poned sebanyak 27 unit, Jumlah posyandu sebanyak 2.228 unit, Jumlah apotik sebanyak 260 unit, Jumlah balai pengobatan perusahaan sebanyak 44 unit, Jumlah klinik utama sebanyak 5 unit, Jumlah klinik pratama sebanyak 255 unit, Jumlah klinik perusahaan sebanyak 35 unit, Jumlah gudang farmasi sebanyak 1 unit.

5. Jumlah tenaga kesehatan pada tahun 2014, antara lain :

A. J u m l a h d o k t e r u m u m sebanyak 803 orang, dokter spesialis sebanyak 228 orang dan dokter dokter gigi sebanyak 120 orang.

B. Jumlah perawat sebanyak 1.188 orang.

C. Jumlah bidan sebanyak 694 orang.

6. Kondisi akseptor KB dan penduduk Kabupaten Karawang pada tahun 2014, antara lain :

A. Peserta akseptor KB baru berjumlah 98.004 orang.

B. Peserta akseptor KB aktif berjumlah 833.896 orang.

C. P e n g e n d a l i a n j u m l a h penduduk tersebut juga tampak dari laju pertumbuhan penduduk, yaitu pada tahun 2014 sebesar 1,11 persen.

D. J u m l a h p e n d u d u k d i kabupaten karawang pada tahun 2014 relatif stabil, yaitu sebanyak 2.250. 120 Jiwa.

Bidang ekonomi kerakyatanPengembangan ekonomi kerakyatan

merupakan bidang yang paling berat untuk dapat mendongkrak hasil pembangunan. Bidang ini berkaitan dengan : (1) pembangunan sektor pertanian dalam rangka meningkatkan pendapatan dan nilai tambah serta menjaga ketahanan pangan dengan sistem agribisnis; (2) peningkatan p e m e r a t a a n d a n p e r t u m b u h a n ekonomi; dan (3) peningkatan kegiatan produksi sektor-sektor perekonomian daerah yang berbasis sumberdaya lokal. Capaian kinerja dari upaya pengembangan ekonomi yang telah dilaksanakan tersebut diantaranya dapat terlihat melalui :

1. Laju Pertumbuhan Ekonomi yang cukup stabil, yaitu sebesar 7,87 persen.

2. Peningkatan PDRB per kapita atas dasar harga konstan, menjadi 13.109.640 rupiah.

3. Peningkatan PDRB atas dasar harga konstan, menjadi 29,498 juta rupiah.

4. K e m a m p u a n d a y a b e l i masyarakat yang didekati dengan kebutuhan standar minimal untuk dapat hidup layak (purchasing power parity-ppp) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yaitu sebesar 641,70 per

umum daerah difokuskan kepada bidang-bidang yang menjadi prioritas pembangunan daerah.Bidang pendidikan

Kebijakan pendidikan di Kabupaten Karawang dilaksanakan dengan 3 pilar kebijakan pendidikan nasional yaitu (1) pemerataan dan perluasan akses; (2) peningkatan mutu relevansi dan daya saing; serta (3) tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Pencapaian kinerja bidang pendidikan tahun 2014 adalah :(1) Pelaksanakan pembangunan

unit sekolah & rehabilitasi ruang kelas sebanyak 1.239 lokal, yang terdiri dari SD/MI sebanyak 357 lokal, SMP/MTs sebanyak 194 lokal, dan SMA/MA/SMK sebanyak 158 lokal.(2) Kualitas guru dan hasil didik

ditindak lanjuti dengan peningkatan mutu didik dan hasil didik sebagai berikut : A. Angka lulus sekolah pada

tahun 2014 sebanyak 95.701 siswa.B. Persentase kelulusan ujian

dari SD/MI pada tahun 2014 sebesar 100 persen, SMP/MTs sebesar 100 persen, dan SMA/SMK/MA sebesar 100 Persen.C. Persentase angka putus

sekolah pada tahun 2014 untuk jenjang SD/MI sebesar 0,01 persen, SMP/MTs sebesar 0,2 persen dan SMA/SMK/MA sebesar 0,47 persen.D. Persentase sekolah yang

terakreditasi untuk tingkat SD/MI sebesar 92,29 persen, SMP/MTs sebesar 77,84 persen serta SMA dan Sederajat 91,42 persen.E. Jumlah guru SD/MI, SMP/

MTs dan SMA/SMK/MA pada tahun 2014 sebanyak 20.148 orang. F. Jumlah guru yang telah

ber i j azah S1 pada tahun 2014 sebanyak 17.069 guru, dan yang sudah tersertifikasi sebanyak 9.930 guru dan yang belum tersertifikasi sebanyak 7.139 guru.(3) Pada jenjang pendidikan non

formalA. Diselenggarakan paket A,

B dan C sampai dengan tahun 2014 paket A setara SD sebanyak 3.034 warga belajar, paket B setara SMP sebanyak 17.515 warga belajar dan paket C setara SMA sebanyak 10.765 warga belajar.B. Jumlah PKBM sebanyak 65

unit, jumlah PKBM yang mempunyai nomor lembaga sebanyak 47 unit, jumlah lembaga kursus dan pelatihan sebanyak 56 dan jumlah tutor sebanyak 510 orang.

Kebijakan – kebijakan di bidang pendidikan tersebut telah menunjukkan has i l yang cukup pos i t i f bag i pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Karawang. Hal tersebut terlihat dalam indikator bidang pendidikan yang mengalami kenaikan, antara lain :

1. Angka Melek Huruf (AMH) pada tahun 2014 meningkat menjadi 94,49 persen.

2. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) pada tahun 2014 sebesar 7,45 tahun.

Bidang kesehatanPada bidang kesehatan masyarakat,

fokus pembangunan diarahkan pada upaya : (1). Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, serta (2). Terkendalinya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya keluarga kecil berkualitas.

Hasil capaian kinerja kesehatan antara lain :

1. Angka capaian IPM bidang kesehatan, yaitu angka harapan hidup

Karawang, Lalas Post - Sudah banyak keberhasilan pembangunan yang selama ini telah dinikmati m a s y a r a k a t , w a l a u p u n m a s i h banyak kekurangan seiring dinamika perkembangan pembnangunan yang memacu semangat pemerintah daerah beserta seluruh elemen masyarakat untuk terus mengerahkan seluruh potens i yang d imi l ik i dengan meningkatkan motivasi daerah untuk terus mengembangkan diri menuju pembangunan yang berkelanjutan, d e m i m e n c a p a i k e s e j a h t e r a a n masyarakat secara menyeluruh.

Per jalanan waktu dari awal berdirinya Karawang 381 tahun yang lalu yang diawali dengan diserahkannya Pelat Kuning Kandang Sapi Gede oleh Ki Ranggagede kepada Astrawardana, serta lumbung berisi padi sebanyak lima takes lebih tiga belas jait kepada Ki Singaperbangsa untuk membangun basis pertahanan mataram di tahun 1633 Masehi, Kabupaten Karawang saat ini telah menjadi daerah yang berkembang menjadi salah satu basis perekenomian nasional.

P e r k e m b a n g a n K a b u p a t e n Karawang di usianya yang ke-382 tahun salah satunya dapat terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi (LPE) yang stabil yakni 7,87 persen dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai 2.250.120 jiwa. Kondisi perekonomian rata-rata masyarakat Kabupaten Karawang dapat terlihat dari kondisi Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita atas dasar harga konstan menjadi sebesar Rp. 13.109.640,- dan Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan sebesar 29,498 juta rupiah.

D i s i s i l a i n , a n g k a I n d e k s Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Karawang ternyata turut menunjukkan pertumbuhan positif, yaitu berada pada angka 71,98, dengan komponen Angka Melek Huruf (AMH) sebesar 93,49 Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) sebesar 7,45; Angka Harapan Hidup (AHH) sebesar 68,18; serta Indeks Daya Beli Perkapita sebesar 641,70 per kapita. Kondisi tersebut tentunya cukup menggembirakan mengingat IPM merupakan salah satu indikator pemantau pencapaian pembangunan manusia di suatu wilayah, yang telah dipandang strategis oleh kaum akademisi sebagai indikator yang menunjukkan tingkat keberhasilan pembangunan yang bersifat non fisik.

Dalam konteks pembangunan daerah, Kabupaten Karawang pun menunjukkan adanya perkembangan yang cukup positif di berbagai bidang. Hal ini sejalan dengan penetapan visi Kabupaten Karawang, yang telah menjadi fondasi utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Melalui visi ”Karawang Sejahtera Berbasis Pembangunan Berkeadilan Dilandasi Iman dan Taqwa”, arah kebijakan

Semakin Mantapkan Kiprah Dalam Pembangunan Dengan Berbagai Prestasisebanyak 70.714 orang dan tenaga kerja asing sebanyak 192 orang.

10. P e n g e m b a n g a n s i s t e m pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah lewat lembaga koperasi. Dengan realisasi kinerja yaitu jumlah wirausaha yang berdaya saing sebanyak 10.850 wirausaha, jumlah kualitas kelembagaan KUMKM yang telah terstandarisasi, terakreditasi dan tersertifikasi sebanyak 569 unit, jumlah koperasi aktif di Kabupaten Karawang pada tahun 2014 sebanyak 1.481 unit, dengan volume usaha mencapai 230,186 milyar rupiah.

Bidang infrastrukturPembangunan infrastruktur wilayah

berkaitan dengan : (1). Peningkatan prasarana jalan, jembatan dan drainase; (2). Peningkatan kualitas fisik prasarana penunjang pertanian; dan (3). Ketertiban, keamanan, kenyamanan transportasi jalan. Hal tersebut pada tahun 2014 dilaksanakan melalui : Peningkatan jalan kabupaten tahun 2014 sepanjang 134,98 km, Rehabilitasi jalan dan bahu jalan kabupaten pada tahun 2014 sepanjang 4,97 km, Pemeliharaan rutin jalan kabupaten tahun 2014 sepanjang 24,23 km, Pembangunan jalan desa (penyirtuan dan rigid tahun 2014 sepanjang 74,77 km ; Terlaksananya rehabilitasi/pemeliharaan/pelebaran/penggantian jembatan tahun 2014 sebanyak 37 unit sepanjang 728 m ; Pembuatan turap/talud/bronjong tahun 2014 sepanjang 11.754 m ; Pembuatan/perbaikan assainerring/ drainase pada tahun 2014 sepanjang 4.900 m ; Pembangunan jembatan pada tahun 2014 sebanyak 3 unit sepanjang 147 m ; Pemeliharaan jaringan irigasi tahun 2014 sepanjang 30,91 km ; Rehabilitasi/perbaikan jaringan irigasi tahun 2014 sepanjang 15,87 km ; Pengerukan dan normalisasi jaringan irigasi tahun 2014 sepanjang 4,45 km ; Pembuatan turap, talang air, pintu air, bangunan bagi, bendung dan saluran tahun 2014 sebanyak 20 unit pintu air ; Rehabilitasi, pengerukan, dan normalisasi sungai, saluran pembuang, dan muara pada tahun 2014 sepanjang 32,648 km ; Pembangunan pengaman daerah abrasi pantai sepanjang 300 m ; Rekruitmen waker dan mandor tahun 2014 sebanyak 515 orang ; Pemasangan jaringan distribusi air bersih tahun 2014 sebanyak 44 paket meliputi 126 unit ; Pembangunan MCK tahun 2014 sejumlah 32 unit ; Pemeliharaan jalan lingkungan tahun 2014 di 4 wilayah UPTD sepanjang 3,667 km ; Peningkatan jalan lingkungan tahun 2014 sepanjang 175,978 km serta Jumlah pembangunan rumah layak huni tahun tahun 2014 sejumlah 403 unit.

Penghargaan-penghargaanJuara I cerita bergambar SD festival

lomba seni siswa nasional (FLS2N) tingkat nasional ; Festival lomba seni siswa nasional (FLS2N) tingkat provinsi jawa barat, juara umum tingkat provinsi, juara I kriya anyam sd, juara I cerita bergambar SD, juara II nyanyi tunggal SD ; Juara II bridge design competition atau lomba desain dan uji kekuatan maket pelajar SMAN 1 karawang kejuaraan tingkat nasional civil engineering innovation contest ; Penghargaan untuk alokasi dana APBD II terbesar ke-2 se-indonesia untuk pendidikan non formal dan informal ; Juara I lomba pos PAUD tingkat provinsi oleh PAUD anggrek kecamatan ciampel ; Juara I apresiasi PTK PAUDNI tingkat nasional kategori instruktur tata

busana oleh LKP dewi welas asih ; Juara I pameran hari aksara internasional dengan pengunjung terbanyak ; Juara I lomba penguji kendaraan bermotor teladan kompetensi penguji pelaksana lanjutan tingkat provinsi jawa barat dalam rangka hari perhubungan nasional tahun 2014 ; Juara III lomba P2WKSS tingkat propinsi jawa barat ; Kepala desa terbaik tingkat propinsi jawa barat sebagai pendukung program P2WKSS ; Juara I lomba KB perusahaan tingkat nasional ; Juara I motivator KB pria tingkat provinsi jawa barat ; Terbaik I katagori dokter praktek swasta tingkat provinsi jawa barat ; Juara I paguyuban KB pria tingkat provinsi jawa barat ; Juara I katagori promosi KB generasi berencana melalui pembuatan film durasi pendek tingkat provinsi jawa barat ; Juara II lomba pidato kependudukan dan keluarga berencana (KKB) tingkat nasional ; Juara I KIE stand up comedy kader generasi berencana tingkat provinsi jawa barat ; Juara II pembina paguyuban KB pria tingkat provinsi jawa barat ; LK3 terbaik se- indonesia ; Sertifikat ISO dari SGS untuk 6 jenis izin (SIUP, TDP, TDG, TDI, izin perpajangan HO dan izin trayek) ; Sumbangan investasi ke-dua se-jawa barat setelah kabupaten bekasi ; PTSP terbaik kategori sedang se-jawa barat ; Pengiriman tim kesenian unggulan tingkat kabupaten, provinsi dan nasional sebagai juara ke III dalam lomba helaran hut sukabumi yang ke- 100 tahun ; Pemain musik tradisional terbaik dalam acara pasanggiri tari, musik dan theatre di Bakor PP wilayah II purwakarta ; Binojakrama padalangan tingkat provinsi jawa barat di kabupaten karawang sebagai juara III dalang terbaik ; Pengiriman tim kesenian unggulan tingkat kabupaten, provinsi dan nasional sebagai juara III HUT kodim dalam festival seni budaya lokal topeng banjet di cirebon ; Peringkat 7 penerapaan keterbukaan informasi publik terlengkap tingkat provinasi jawa barat ; Peringkat 3 penyediaan informasi publik terlengkap tingkat provinsi jawa barat ; Peringkat 4 pengumuman informasi publik terlengkap tingkat provinasi jawa barat ; Juara II bidang teknologi jajar legowo tingkat provinsi jawa barat ; Juara II bidang inovasi teknologi pengendalian OPT tingkat provinsi jawa barat ; Juara II lomba ketangkasan bidang peternakan tingkat provinsi jawa barat ; Juara kameumeut mojang jajaka tingkat provinsi jawa barat ; Juara kameumeut mojang jajaka tingkat provinsi jawa barat ; Sertifikat kabupaten halal dari gubernur jawa barat tahun 2014, Nominator Terbaik III kategori Penyelenggara Manajemen Kepegawaian yang Bermutu, Akuntabel, Inovatif dan Kreatif (BAIK) Tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 .

Berbagai capaian dan keberhasilan tersebut tentunya hanya dapat dicapai oleh adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Karawang. Namun demikian, berbagai capaian dan keberhasilan tersebut masih perlu ditingkatkan kembali, dan sekaligus akan menjadi tantangan tersendiri bagi kita dalam menghadapi permasalahan yang lebih kompleks di masa yang akan datang. Terlebih berbagai capaian dan keberhasilan tersebut bukanlah merupakan tujuan utama, karena hasil akhir yang diharapkan adalah terwujudnya masyarakat Kabupaten Karawang yang maju, sejahtera, dan adil dalam kemakmuran serta ada dalam ridlo dan bimbingan allah SWT. Semoga (Agus Safutra)

Di Usia 382 Tahun Kabupaten Karawang

3Sabtu, 16 maret 2013

edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

1�

foTo: AGUS. P

lARAs REgIonAl

Satgas Pamtas RI-PNG Diberangkatkan

Purbalingga Laras Post – Sebelum pemberangkatkan di Markas Yonif 406 Candrakusuma, Kepala Kepolisian Resort Purbalingga AKBP Anom Setiadji selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Pengantaran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 406/CK Tahun 2015 yang dihadiri Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo serta pimpinan FKPD Purbalingga diikuti seluruh jajaran TNI Yonif 406 Candrakusuma menjelaskan, bahwa pengelolaan batas wilayah Negara serta wilayah perbatasan diperlukan untuk memberi kepastian.

“Pengelolaan batas wilayah negara dan wilayah perbatasan diperlukan. Hal itu untuk memberi kepastian hukum mengenai ruang lingkup wilayah negara serta kewenangan pengelolaan wilayah negara dan hak berdaulat.Pelibatan TNI dalam penegakan hukum di wilayah perbatasan tidak lepas dari tugas yang diamanatkan dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI,” ujar Anom Setiadji.

Menurut Anom, menjaga kedaulatan

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Sabang hingga Merauke menjadi ketegasan dan orientasi TNI. Disamping itu, manunggalnya TNI dan rakyat merupakan sumber kekuatan.

“Orientasi dan ketegasan sikap TNI dalam menjalankan tugas negara sudah jelas yakni menjaga kedaulatan NKRI yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Sedangkan kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah sumber kekuatan utama TNI dalam mengemban tugas tugas negara,” tuturnya.

Anom menambahkan, bahwa TNI lahir serta berkembang bersama rakyat. Sampai kapanpun, kemanunggalan TNI bersama rakyat merupakan pilar tegak dan kokoh TNI sebagai kekuatan militer.

“Sejarah mencatat, TNI lahir, tumbuh dan berkembang bersama rakyat . Se jarah juga mencatat kemanunggalan TNI-Rakyat telah menghasilkan prestasi gemilang, baik dalam memepertahankan kedaulatan negara maupun dalam peran serta menjalnkan roda pembangunan. Saat ini dan kedepan, bahkan sampai kapanpun, kemanunggalan TNI-rakyat adalah pilar bagi tegak dan kokohnya TNI sebagai kekuatan militer yang tangguh, handal dan mampu menjalankan tugas pokoknya,” ujarnya.

Anom menandaskan, reformasi TNI telah menunjukkan hasil yang nyata, bahwa TNI telah kembali kepada jatidiri, fungsi dan tugas pertahanan negara yaitu menjaga kedaulatan dan integritas NKRI. Semua capaian tersebut harus dijaga

dan dipertahankan.Ia menyebutkan, penegakan hukum

diwilayah perbatasan Indonesia saat ini masih tergolong sebagai “hard-border security regime” atau pengaturan keamanan perbatasan secara keras.

Dalam pengaturan jenis ini, kata Anom, perbatasan dijaga ketat oleh pasukan bersenjata. Oleh karenannya, terlihat di pintu-pintu keluar masuk perbatasan ditempatkan pos TNI (Satgas Pamtas) dan Pos Polri.

Lebih lanjut ia menjelaskan, selain menjaga kedaulatan negara, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kegiatan ilegal misalnya pembalakan liar, perdagangan manusia, penyelundupan

bahan peledak, infiltrasi, sabotase serta kegiatn intelejen asing.

“Selaku pribadi dan atas nama yang hadir disini, saya menyampaikan dengan penuh rasa bangga dengan didiringi rasa tanggung jawab serta kecintaan kepada bangsa dan negara dalam memperthankan NKRI khususnya di wilayah RI-Papua Nugini.Kepercayaan ini merupakan kehormatan dan tugas mulia bagi prajurit Yonif 406Candra Kusuma untuk dipertanggungjawabkanserta dilaksanakan sebaik-baiknya. Penugasan ke daerah operasi ini, merupakan wujud nyata pengabdian dan kehormatan kepada neagara dan bangsa,” tuturnya. (Sam/Agus P)

Sebanyak 450 personel TNI Bataliyon Infanteri

(Yonif) 406 Candrakusuma yang tergabung dalam

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas)

Republik Indonesia di Papua Nugini (RI-PNG)

Kamis (10/9/2015) diberangkatkan.

Bupati Purbalingga Budi Wibowo menyalami Prajurit Satgas Pamtas.foTo: SAM

bangsa,”tuturnya.Menurutnya, ancaman tersebut

juga menjadi tanggung jawab semua komponen, termasuk gerakan pramuka. “Gerakan pramuka, merupakan penyatuan dari 60 organisasi kepanduan pada tahun 1961 oleh Bung Karno yang ditujukan untuk menjadi perekat bangsa. Gerakan pramuka yang kini berusia 54 tahun tentu tidak sama kondisinya ketika dilahirkan. Oleh karena itu, perlunya diciptakan gerakan pramuka baru yang diminati kaum muda,”ujarnya. (Agus.P)

social dan kebangsaaan. “Masalah sosial mencakup maraknya penggunaan NAPZA serta obat terlarang, pergaulan bebas yang berakibat t ingginya hubungan seksual pra-nikah serta kekerasan dan kriminalitas yang melibatkan kaum muda. Sedangkan masalah kebangsaan dalam bingkai NKRI, mencakup rendahnya solidaritas social, semangat kebangsaan yang rendah serta semanagat persatuan dan kesatuan rendah yang akhirnya berdampak pada semanagt bela Negara juga ancama disintegrasi

“Kegiatan Raimuna Kwarda Jateng ke 11 yang berlangsung tanggal 4-9 September merpakan pertemuan bagi para anggota pramuka penegak dan pandega untuk menambah tali silaturahmi antar sesama anggota. Selain itu juga untuk menambah pengalaman, pengetahuan serta wawasan bagi anggota gerakan pramuka penegak dan pandega,”tuturnya.

Dalam rangkaian upacara yang dilaksanakan penyerahan tanda penghargaan Darma Bakt i dan Pancawarasa serta pelantikan pembina satuan KML juga penganugerahan samir lomba kwaran, penjabat Bupati P u r b a l i n g g a s a a t m e m b a c a k a n sambutan Ketua Kwarnas mengatakan, agar per ingatan har i pramuka dapat memberi motivasi, semangat mempercepat kemandirian gerakan pemuda tersebut.

“Semoga dengan peringatan hari pramuka ini dapat memotivasi semangat serta mempercepat kemandirian gerakan pramuka. Hal tersebut untuk mencapai keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda sebagai calon pemimipin bangsa yang handal serta lebih baik pada masa depan,”katanya.

Kaum muda dewasa ini, tambah Budi, dihadapkan pada dua masalah besar yang berkaitan dengan masalah

Purbalingga, Laras Post – Penari Lenggasor dan penerima penghargaan Parade Batik Terbaik pada kegiatan Raimuna Kwarda Jawa Tengah Ke 11 Tahun 2015 meriahkan upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-54 Tingkat Kwarcab Purbalingga di Sanggar Pramuka, Sabtu (12/9/2015) yang dipimpin langsung oleh pembina upacara Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo, dihadiri pimpinan FKPD Kabupaten Purbalingga dan para kepala SKPD serta peserta gerakan pramuka dari tingkat SLTP hingga SLTA.

“ T a r i L e n g g a s o r y a n g menggambarkan pemudi tegas disiplin dan berani. Selain itu dalam tarian tersebut juga digambarkan sosok wanita yang juga mempunyai sifat lemah lembut. Tari tersebut juga tampil di Raimuna Daerah yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Linggo Asri Kajen Kabupaten Pekalongan,” tutur Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Purbalingga Trisnanto Srihutomo usai pelaksanan upacara.

T r i s n a n t o m e n a m b a h k a n , pada kegiatan Raimuna, kontingen Kwarcab Purbalingga memperoleh beberapa penghargaaan, diantaranya Penghargaan Parade Batik Terbaik, Chunklider Terbaik serta Jurnalistik Terbaik dan Desain Grafis Terbaik,”

Tari Lenggasor Meriahkan Peringatan Hari Pramuka

produktivitas pertanian. Selain itu juga pengembanagn inovasi teknologi perta-nian sangat membantu bagi peningkatan produktivitas pertanian baik kualitas maupun kuatntitas.

“Jika musim hujan tiba, para petani diharapkan untuk melakukan per-cepatan pengolahan tanah dan tanam sehingga dalam setahun bisa panen 3 kali, dan tidak ada lahan bero atau ditelantarkan,” tutur Budi.

Selain target lahan untuk peningka-tan hasil produksi pertanian, pemkab Purbalingga juga telah menganggarkan Rp 21 milyar guna pembangunan irigasi Bendung Slinga. Saluran ini diperki-rakan dapat mengairi lahan sawah 6.700 hektar.

Pembangunan direncanakan mulai tahun 2016 dan selesai tahun 2017 den-gan pembiaayaan multy years. Dimana total anggaran diperkirakan sebesar Rp 200 milyar yang akan ditangung oleh dana APBN sebesar 50 persen, APBD Propinsi 25 persen dan SPBD Kabupaten 25 persen . (Agus.P)

kan sistem pertanian terpadu dengan diimbangi pemakaian alat pertanian modern,” ujar Budi

Bantuan para penyuluh dan pendampingan dari bintara Pembina masyarakat (Babinsa) dari TNI, menurut Budi sangat membantu peningkatan

pertemuan ini selain menambah jalinan silaturahmi juga menambah ilmu bagi para petani. Bupati berharap surplus beras pada tahun 2014 tetap harus di-pertahankan, kalau bisa ditingkatkan. “Mengingat tantangan kedepan semakin berat, maka petani harus bisa menerap-

Purbalingga, Laras Post - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga pada masa tanam 2014-2015 yakni Oktober sampai Maret menargetkan luas lahan padi sebesar 40.772 hektar. Dengan luas lahan tersebut ditargetkan mempunyai produktivitas rata-rata sebesar 6,2 ton /hektar gabah kering giling (GKG).

Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP), Lily Purwati mengatakan target terse-but guna mewujudkan keberhasilan program upaya khusus peningkatan produksi (Upsus) padi, jagung dan kedelai (Pajale). Program ini juga meli-batkan demplot di 18 Balai Penyuluh Kecamatan (BPK) dan 95 unit demplot yang dikelola oleh penyuluh swadaya. “Untuk Demplot penyuluh telah diang-garkan sebesar Rp 2,3 juta per unit,” ujar Lily pada saat temu lapangan petani, pada, Senin (14/9/2015) di Purbalingga Kidul.

Pj. Bupati Purbalingga, Budi Wi-bowo sangat menyambut baik kegiatan temu lapangan petani, karena dengan

Penyerahan penghargaan Parade Batik Terbaik pada kegiatan Raimuna Kwarda Jawa Tengah Ke 11 Tahun 2015.

foTo: GUS

Peti Kemas yang banyak berlalu-lalang di sini. Dengan begitu, air sungai yang termasuk cukup panjang di Kabupaten Sanggau ini tetap jernih.

Karena memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, itulah yang membuat sekitar Sungai Sekayam menjadi favorite untuk tempat tinggal masyarakat. Pada masa silam, ketika angkutan darat belum ada, warga di sekitarnya menggunakan angkutan sungai Sekayam untuk kegiatan social dan ekonomi. Sebut saja, warga di Kec.Jangkang, Kec.Bonti, Kec, Kembayan, Kec.Baduai, Kec.Sekayam dan Kec.Entikong. (tino)

sungai tersebut agar ettap memberi manfaat bagi masyarakat dengan mengurangi arus lalulintas kapal

Een, warga yang tinggal di sekitar Sungai Sekayam berharap, pemerintah hendaknya menjaga

Balaikarangan, Laras Post-Sungai Sekayam memberikan berbagai manfaat bagi ribuan warga yang t inggal Kabupaten Sanggau, Kalbar. Airnya yang jernih, hampir seluruh warga memanfaatkan air sungai tersebut untuk berbagai k e p e r l u a n r u m a h t a n g g a .

Ketika musim kemarau yang berkepanjangan seperti sekarang ini, air Sungai Sekayam menjadi penyelamat bagi seluruh warga di sekitarnya karena airnya tak berubah dari sisi volume maupun kualitasnya. Airnya yang mengalir tetap jernih sehingga tetap bisa digunakan untuk minum dan keperluan rumah tangga lainnya.

Warga Masih Manfaatkan Air Sekayam

foTo: MS

Pj. Bupati Purbalingga, Budi Wibowo melakukan Panen bersama.foTo: IST

Purbalingga Targetkan Tanam Padi Seluas 40.772 Hektar

foTo: MS

Banyuwangi, Laras Post - Muspika Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi bersama juru Pengairan Kalibaru Bambang Sutejo mengadakan kerja bakti massal di Sungai Telepon Grenfalok yang ada di Dusun Tegalgondo Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru, pada Jumat (8/9/2015) yang lalu.

Menurut Bambang yang didampingi Tenaga Harian Lepas (THL) dinas pengairan, ditengah-tengah kesibukannya membersihkan sampah yang ada di aliran sungai mengatakan, tujuan dari kerja bakti massal ini selain untuk memperlancar arus air Sungai, juga untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan disungai. ”Kerja bakti ini kita lakukan secara rutin,tujuannya tidak ada lain yaitu untuk memperlancar arus air,” ujarnya.

Selain Mupika Kecamatan Kalibaru juga hadir para Guru yang ada diwilayah Kecamatan Kalibaru bahkan ada beberapa siswa SMKN Kalibaru. “Harapan kami kedepan selaku juru pengairan semoga kerja bakti ini bisa menjadi contoh untuk masayarakat yang ada didaerah pinggiran aliran sungai,” kata Bambang Sutejo. (Ms)

Dinas Pengairan Adakan Kerja Bakti Massal

Banyuwangi, Laras Post - Eksekusi sebidang tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Nyoo Chin Kuk (55 th) No. 1707, pada Senin (14/9/2015) di Desa Kalibarukulon Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, berlangsung alot.

Pasalnya, Nyoo Chin Kuk sempat berusaha untuk menggagalkan eksekusi, namun setelah dilakukan negosiasi yang dikomando langsung oleh Kepala Desa Kalibarukulon, Radiono, ahirnya Nyoo Chin Kuk untuk meninggalkan rumahnya, yang selanjutnya dilakukan pengosongan oleh pemohon eksekusi ( Hasan Basri ) warga dusun Terongan RT 02 RW 05 Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru.

Nyoo Chin Kuk kepada Laras Post mengatakan, akan terus melakukan langkah hukum.

“Saya merasa terdzolimi oleh karyawan Bank Danamon berinisial Udin, ini kan aneh, surat keterangan Roya dikeluarkan th.2012, sementara kutipan risalah lelang No.0546/2013 muncul 2013, itu gimana, kami ingin keadilan,” terangnya.

Ia menambahkan, dirinya sudah melakukan penyicilan sebanyak 10 kali di PT Bank Danamond tbk, DSP Unit PS Genteng, dengan jumlah pinjaman sebesar 75 juta. “Walaupun ada surat penetapan no.53/PEN.FIAT.EKS/2015/PN.Banyuwangi, kami tetap tidak terima, kita akan melakukan langkah-langkah hokum, yang jelas saya merasa didolimi,” ujarnya.

Kepala Desa Kalibarukulon, Radiono kepada Laras Post di ruang kerjanya menuturkan, pelaksanaan eksekusi sudah ada pemberitahuan sebanyak 3 kali. “Kalau dia (Nyoo Chin Kuk -red) menyangkal tidak ada surat pemberitahuan, itu hak dia, karena ini menyangkut warga desa Kalibarukulon, Saya upayakan untuk sementara tinggal di Hotel Raun sampai dia dapat rumah untuk bertempat tinggal, namun dia memilih tinggal di tokonya,“ ujarnya.

Sementara untuk mengamankan jalannya proses eksekusi Polres Banyuwangi menurunkan 100 personel, walaupun tergolong cukup alot namun eksekusi berjalan lancar dan terkendali. Saat proses eksekusi berlangsung puluhan warga di lingkungan tersebut datang untuk menyaksikan.(MS)

Ekseskusi Tanah Berjalan AlotSuasana Ekseskusi Tanah yang berjalan Alot.

Kerja bakti massal di Sungai Telepon Grenfalok di Dusun Tegalgondo.

Sungai Sekayam di saat musim kemarau. foTo: TINo

Blitar, Laras post- Kekeringan di Kabupaten B l i tar , Jawa T imur meluas. Namun dewan menganggap pemerintah setempat tidak segera melakukan langkah kongkrit untuk mengurangi penderitaan warga.Berdasarkan data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana daerah) Kabupaten Blitar, kekeringan disini telah mencakup 17 desa yang tersebar di 6 Kecamatan. Mengutip web resmi Pemerintah Kabupaten Blitar, Kecamatan yang mengalami kekeringan seperti Panggungrejo, Binangun, Wates, Wonotirto, Bakung dan Kademangan.

Menanggapi kondisi ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Gatot Darwoto meminta agar pemerintah

setempat melakukan tindakan secara kongkrit di lapangan agar dapat meringankan penderitaan warga yang mengalami kekeringan tersebut. Langkah yang saat ini diperlukan adalah identifikasi daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

“Identifikasi ini diperlukan untuk mengetahui berapa kebutuhan air masyarakat. Identifikasi harus dilakukan SKPD terkait, agar saat memberikan bantuan air bersih ke masyarakat bisa tepat sasaran” kata Politisi PDI-P ini.

Hal senada disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Mujib. Pemerintah Daerah harus segera mengambil langkah kongkrit untuk kelangkaan air di wilayah Blitar selatan. Dan bantuan air bersih yang diberikan tidak dalam bentuk galon, namun harus ada upaya yang nyata mengingat air sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

Untuk jangka panjang diperlukan penerapan program perlindungan terhadap sumber-sumber air yang ada dengan melestarikan keberadaanya. “Bahkan jika memungkinkan perlu dibuat bendungan, sekaligus mengupayakan jaringan irigasi maupun pipanisasi agar kesulitan air yang terjadi setiap tahun bisa teratasi” kata Ketua F-GPS ini.

Sebelumnya Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Blitar, Mustofa, mengatakan belum bisa memprediksi sampai kapan bencana kekeringan terjadi di wilayah Blitar Selatan. Untuk itu pihaknya meminta pada Kepala Desa yang wilyahnya mengalami kekeringan untuk meyampaikan laporan ke Bupati dengan tembusan BPBD.

“Kalau ada laporan resmi kami bisa melakukan pengecekan berdasarkan laporan dari masing-masing Desa, kalau wilayahnya mengalami kekeringan” ungkapnya.(sp)

Pemkab Blitar Diminta LakukanLangkah Kongkrit Atasi Kekeringan

foTo: SPSekretaris Komisi Iv DPRD Kab. Blitar, Gatot Darworto, SPd.

21� edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

yang memamerkan produk yang akan dijadikan produk unggulan pemerintah kabupaten Pasuruan,” pungkas Irsyad.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasuruan menyebutkan, kunjungan

bupati tersebut bertujuan untuk sekedar memberi motivasi.

Tidak hanya ke kantor Dinas Perikanan dan Kelautan saja, jika ada waktu luang bupati juga melakukan Sidak ke dinas lainnya. (nugroho)

lARAs REgIonAl

Bentuk Tim Antisipasi Bocor Anggaran

Datangkan Buldoser Keruk Longsoran di BlitarBlitar Laras Post – Pemerintah Kabupaten Blitar langsung mendatangkan alat berat pasca longsornya jalan raya di Desa Sluru Slorok, Kecamatan Doko. Alat besar berupa bulldozer tersebut untuk mengeruk longsoran tanah yang menutup aliran sungai

”Untuk perbaikan tahap awal ini, kami sengaja menormalisasikan sungai dulu. Tujuannya, agar sungai itu segera bisa dimanfaatkan warga, buat mengairi sawahnya. Pada saat musim kemarau seperti sekarang ini, petani sangat membutuhkan banyak air,” kata Suwandi ,ST Kepala Workshop Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar.

Akibat bencana tanah longsor di Desa Suru Slorok Kecamatan Doko Kabupaten Blitar lalu, tanah longsor menutup jalan dan saluran pengairan. Bencana ini memutus 2 saluran pengairan, 57 hektar lahan dan memutus jalan aspal akibat dari bencana tanah longsor tersebut. (sp adv)

Malang, Laras Post - Menurut Budi, Dinas Pendidikan Nasional Malang tidak pernah mengarahkan ataupun menyuruh untuk memesan galvalum tersebut ke aplikator tertentu. Sebab, soal kewenangan untuk memilih aplikator adalah wewenang pihak sekolah.

T e r k a i t a d a n y a d u g a a n pengembalian sejumlah uang dari hasil pemesanan galvalum yang konon besarannya sekitar Rp 10.000 per meter yang nantinya dibagi kepala sekolah, ka.UPTD dan oknum diknas, Budi Iswoyo menyebutkan akan segera membentuk tim yang nantinya akan memantau dan melakukan tindakan pencegahan apabila ada dugaan mengarah ke bagi-bagi uang tersebut. Tim ini akan dipimpin oleh kabid sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan.

Disebutkan, pihaknya akan segera memanggil seluruh kepala sekolah dan Ka.UPTD ke kantor untuk diberikan pengarahan agar melaksanakan pembangunan gedung sekolah sesuai aturan juklak, juknis. “Apabila nantinya masih ditemukan pelanggaran-pelanggaran, ya kita beri sanksi tegas sesuai aturan yang

berlaku,”tandas Budi.Menanggapi pernyataan LSM Pro

Desa yang katanya para konsultan perencana itu hanya copy paste dan tidak pernah turun ke lapangan, Budi menyebutkan hal itu tidak benar. Bahkan ia balik bertanya, apa LSM tersebut tiap hari menunggu di sekolah untuk melihat dan memantau pembangunan proses pembangunanya.

“Gak benar itu, semua konsultan perencana sebelum merencanakan pembangunan telah melakukan survey lapangan dan dari hasil survey tersebut diserahkan pada kami selanjutnya dipelajari dan disetujui” ujar Budi Ismoyo.

M e n u r u t B u d i , d i d i n a s pendidikan yang dipimpinnya ini ada data pendukung tentang sekolah atau lembaga yang akan direhab, namun konsultan harus turun ke lapangan untuk melihat dari dekat kondisi terakhir lembaga yang akan di rehab tersebut.

Agus Satriyadji selaku Kabid Sarpras Dinas Pendidikan Kab Malang yang juga ketua tim monitoring mengatakan akan melaksanakan tugas ini dengan baik dan benar. Pihaknya akan mengkroscek laporan dan tulisan di media ini sebagai bahan untuk turun ke lapangan, agar saat turun ke lapangan tidak diduga mencari-cari kesalahan.

“Kami nantinya akan memberikan segala informasi dari hasil monitoring di lapangan kepada media agar semua tahu ini hasil temuan kami di lapangan,”ucap Agus.

Sementara Kejaksaan Negeri Kepanjen lewat Kasi Pidsus Yunianto mengatakan, kejaksaan akan memantau dan siap menerima laporan yang disampaikan masyarakat

ataupun temuan temuan yang dimuat di media untuk dijadikan bukti awal. Namun saat ini pihaknya hanya bisa memantau karena penyerapan dana dari APBN untuk rehab ini masih minim.

“Setelah penyerapan anggaran full selesai dan ditemukan adanya bukti mengarah ke tindak pidana korupsi maka pihak kejaksaan akan menindak lanjuti,”tandasnya.

LSM BIN (badan investigasi n a s i o n a l ) B a g u s Y u d i s t i r a mengatakan, pihaknya akan terus memantau di setiap lembaga atau sekolah untuk memastikan bahwa bangunan tersebut telah sesuai dengan juknis yang ada. Pantauan

juga dilakukan soal bagi bagi uang fee pembelian rangka atap baja ringan yang menurut temuan di lapangan kesarannya antara Rp 10.000 sampai Ep 15.000 per metar yang nantinya dibagi kepada Kasek ,oknum UPTD dan oknum Diknas.

“ K a m i L S M B I N t e l a h mengantongi oknum-oknum UPTD dan Kasek yang kongkalikong soal pemesanan galvalum, kalau dia tetap bermain-main dengan uang negara pasti kami sikat habis oknum oknum tersebut, kasihan rakyat ,yang membayar pajak dan dari hasil pajak inilah bisa berwujud pembangunan gedung sekolah. (gus)

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Malang

Budi Iswoyo menyatakan akan bertindak tegas jika

ditemukan bukti-bukti yang arahnya ke pembagian fee dari pemesanan pembelian rangka atap baja (galvalum) terkait rehabitasi sejumlah gedung sekolah di daerah ini yang nilainya miliaran

rupiah.

Kadiknas Pemkab Malang, Budi Iswoyo.foTo: GUS

maupun tidak langsung.R a p a t P a r i p u r n a y a n g

dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Marhaenis. U.W, S.Sos itu menyetujui pendapatan semula Rp 2.097.590.789.249,00 bertambah Rp 6.187.464.408,66 sehingga menjadi Rp 2.103.778.253.657,66. U n t u k B e l a n j a s e m u l a R p 2.333.524.908.001,12 bertambah Rp.6.187.464.408,66 menjadi R p . 2 . 3 3 9 . 7 1 2 . 3 7 2 . 4 0 9 , 7 8 . S e d a n g k a n d a r i s i s i pembiayaan untuk penerimaan setelah perubahan tetap Rp 2 3 5 . 9 3 5 . 5 2 1 . 6 4 2 , 1 2 , u n t u k pengeluaran setelah perubahan Rp 235.934.118.752,12 dengan sisa lebih anggaran setelah perubahan Rp 0,00.

Setelah DPRD Kabupaten Bl i tar menyetu jui Raperda

berjalan lancar dan sesuai alokasi waktu yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah.

Selain itu setelah dilakukan p e m b a h a s a n t e r d a p a t p e n a m b a h a n p e n d a p a t a n sebesar Rp.6.187.464.408,66 yang dituangkan dalam kesepakatan b e r s a m a a n t a r a B a d a n Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar. Penambahan itu untuk mengakomodasi usulan tambahan atau sub kegiatan yang penting dan mendesak. Hal ini sejalan dengan kebijakan belanja perubahan APBD Tahun 2015. Banggar juga melaksanakan rasionalisasi kegiatan dan sub kegiatan, yang selanjutnya hasil rasionalisasi dilakukan pergeseran anggaran belanja baik belanja langsung

perubahan APBD Tahun anggaran 2 0 1 5 , d i l a n j u t k a n d e n g a n Penandatangan Keputusan DPRD Kabupaten Blitar tentang Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah tentangPerubahan APBD Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2015; dan Berita Acara Persetujuan Bersama Bupati Blitar dan DPRD Kabupaten Bl i tar terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2015.

Sementara Bupati Blitar, H. Herry Noegroho, SE, MH dalam sambutannya di akhir Paripurna menyampaikan bahwa saran, masukan dan rekomendasi dari DPRD Kabupaten Blitar akan ditindaklanjti sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa Ranperda tentang Perubahan APBD yang telah disetujui bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD paling lambat 3 (tiga) hari kerja disampaikan kepada Gubernur untuk dievaluasi.

Hasil evaluasi disampaikan oleh Gubernur kepada Bupati selambat-lambatanya 15 (lima belas) hari terhitung se jak diterimanya Ranperda tentang Perubahan APBD. Selanjutnya Bupati bersama DPRD melakukan penyempurnaan se lambat -lamabatnya 7 ( tu juh) har i terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi.(SP)

Bli tar , Laras Post - DPRD Kabupaten Blitar telah memberikan persetujuan atas perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blitar tahun angaran (TA) 2015. Persetujuan ini diberikan setelah melalui pembahasan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Blitar, terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2015 yang diawali dengan penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Blitar Tahun 2015 sampai dengan tanggal 15 September 2015.

Pada pembahasan perubahan a n g g a r a n b e r s a m a T i m Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Badan Anggaran DPRD Kabupaten Blitar memberikan beberapa rekomendasi atau saran terkait penggunaan Perubahan APBD tahun 2015 untuk kegiatan Pembangunan. Rekomendasi dan saran yang disampaikan oleh Badan Anggaran ini dilaporkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar dalam rangka Persetujuan Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015, Rabu (16/09/2015) diruang Graha Paripurna Kanigoro.

Dalam laporan Banggar DPRD Kabupaten Blitar yang disampaikan oleh, Mohammad R i f a i , s e t e l a h d i l a k u k a n pembahasan antara Banggar dan TAPD dihasilkan kesimpulan dan beberapa rekomendasi. Seperti proses pembahasan Rancangan Perubahan APBD Tahun 2015 dapat

Penandatanganan perubahan APBD Kabupaten Blitar tahun angaran 2015.foTo: SP

(15/9 2015) di Pasuruan. Disebutkan, untuk mendukung

pemasaran produk unggulan pertanian serta beberapa sektor usaha lain, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, berencana membangun gedung workshop pada tahun 2016, di area perkantoran Dinas Perikanan dan Kelautan.

“Kita sudah membahas dengan beberapa intansi terkait, seperti Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Peternakan juga SKPD lainnya. Pertimbangannya, selain sangat strategis karena berada di pusat kota, juga agar lebih dekat dengan dinas terkait untuk memberikan arahan,” terang Bupati.

B u p a t i j u g a a k a n m e n g e m b a n g k a n p r o g r a m pembangunan di wilayah timur Pasuruan. “Pemkab Pasuruan terus berupaya bagaimana produk unggulan Kabupaten Pasuruan bisa dikenal daerah lain. Salah satu caranya membuat workshop

Pasuruan, Laras Post - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf melakukan Sidak ke Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasuruan. Adapun kedatangan Bupati tersebut untuk memberikan motifasi kepada staf agar kinerja mereka bisa maksimal.

Dalam Sidak tersebut, Bupati Pasuruan didampingi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, yakni Kepala Dinas Cipta Karya, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Kelautan setempat.

Usai melakukan Sidak Irsyad mengatakan, tujuan sidak adalah untuk memberikan motifasi terhadap staf dan pegawai. Selain itu juga untuk meninjau pembangunan yang dikerjakan di Dinas Perikanan dan Kelautan.

“ K a r e n a p e m b a n g u n a n menyerap anggaran yang harus dipertanggung jawabkan benar penggunaannya,” ujar bupati kepada wartawan, pada Selasa

Bupati Sidak Ke Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan

Pasuruan, Laras Post – Merasa terganggu oleh truk bertonase besar mengangkut Pasir Batu (Sirtu) yang melewati jalan desa, Puluhan warga Dusun Tembero, Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, berunjuk rasa, Rabu (16/9/2015).

Pukul 07.00 WIB warga sudah ramai berkerumun, mereka lalu turun ke jalan untuk mencegat truk pengangkut Sirtu. Aksi pencegatan truk pengangkut tambang galian C itu, dilakukan di akses jalan menuju tambang Sirtu.

Mereka mencegat truk-truk tersebut di pintu masuk jalan yang juga menuju ke arah pabrik susu PT Nestle Kejayan. “Kami menghentikan truk bermuatan Sirtu, karena debunya yang berterbangan itu amat menganggu,” ungkap salah seorang warga.

Koordinator Lapangan aksi itu, Suradi mengatakan, lalu lalang truk mulai pagi hingga sore, selain membuat polusi, juga membuat banyak rumah warga yang retak.

Meski unjuk rasa dilakukan di jalan masuk desa, warga hanya menghentikan truk pengangkut Sirtu. Untuk kendaraan lain milik warga maupun yang menuju ke lokasi pabrik PT Nestle dan lainnya, pengunjuk rasa mempersilahkan terus berjalan. “Yang dihentikan hanya truk Sirtu. Mobil-mobil lain tidak kami ganggu sama sekali, dan kami persilahkan lewat,” ungkap Suradi.

Saat aksi unjuk rasa berlangsung, sebanyak lima truk yang tengah mengangkut Sirtu dari lokasi tambang dan hendak keluar ke jalan besar, Jl Raya Kejayan, dihentikan oleh warga.

Sebelumnya, warga mengeluhkan lalu lalang truk Sirtu dari sebuah tambang galian C yang belum lama beroperasi. “Kami tidak tahu menahu dengan tambang. Tapi kami kebaratan dengan truk-truk yang lalu lalang itu dan perwakilan masyarakat juga sudah melayangkan surat ke pemerintahan desa. Tapi tidak ada tanggapan,” ujar salah seorang pengunjuk rasa lainnya, Agus. (nugroho)

Warga Demo Truk Pengangkut SirtuPuluhan warga Dusun Tembero berunjuk rasa.

foTo:NUGRoHo

Bupati Pasuruan, Irsyad yusuf sidak ke kantor Dinas Perikanan dan Kelautan.foTo: NUGRoHo

DPRD Setujui Perubahan APBD Kabupaten Blitar TA 2015

Malang, Laras Post- Salah satu staf Kasipidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang melakukan pelecehan terhadap seorang wartawan media cetak, Kamis (17/9) di kantor halaman lembaga hukum tersebut di Kepanjen.

Staf Kasipidsus yang berinisial MA itu emosi karena tidak terima dirinya dipublikasikan pada pemberitaan edisi sebelumnya terkait penerima uang titipan yang tidak jelas alias uang “siluman”.

Pada saat kejadian itu, wartawan coba menghampiri MA dan saat itu juga ia mengatakan, “Sampean wartawan ya mas? kalau namanya wartawan buat berita yang ada artinya bukan buat berita yang tidak berarti” ungkap M,A dengan nada marah.

Sampai berita ini ditulis, terkait uang “siluman” sebesar Rp75.000.000 yang diterima oleh MA belum juga diketahui dari mana asalnya, untuk siapa dan dipergunakan untuk apa. (al)

Staf Kejaksaan Lecehkan WartawanBukti tanda terima.

foTo:AL

Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Tanah longsor di Desa Suru Slorok, Kec. Doko, Kab. Blitar. foTo: SP

3Sabtu, 16 maret 2013

edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

1�

Proyek Pipa Diduga Terjadi PenyimpanganMeciptakan Desa yang Kreatif & Berkembang

Warga menyesalkan proyek pengadaan air bagi warga Desa Bulu Kandang Kecamatan Lumbun, Kabupaten

Pasuruan, kurang transparan dan terkesan

asal jadi, sehingga dikhawatirkan menjadi

cepat rusak.

Pasuruan, Laras Post - Seorang warga setempat menyebutkan, pemasangan pipa air dari sumber Gerongan sampai ke Desa Bulu Kandang terkesan asal terpasang, k a r e n a p i p a t e r s e b u t t i d a k menggunakan umpak beton dan kunci-kunci penahan sambungan, sehingga tampak pipa saluran itu tergeletak di pinggir jalan.

Parahnya di lokasi tidak ada papan proyek, sehingga tidak dapat diketahui sumber proyek

tersebut dari mana, berapa jumlah anggarannya dan tenggat waktu pengerjaanya. “Saya tidak tahu sepanjang apa pipa tersebut. Waktu saya jalan cari papan proyek sepanjang pipa tidak ditemui papan namanya,” timpal salah seorang

warga lainnya. Sementara itu, Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) Dinas Cipta Karya Kabupaten Pasuruan, Ikhwan mengungkapkan, untuk proyek PPAB di Desa Bulukandang, pipanya tidak ditanam karena situasional,

di mana struktur tanahnya yang berbatu sehingga pipa tidak bisa ditanam.

Ia menyebutkan, nilai proyek itu sebesar Rp. 474.221.000, sedangkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tangga 10 Juni sampai tanggal 7 September 2015.

Seperti diketahui, pada tahun 2015 Desa Bulu Kandang Kecamatan Lumbang mendapatkan Program Penyediaan Sarana Air Bersih (PPAB) dan Sanitasi Dasar.

Pemasangan pipa dimulai, dengan mengambil sumber mata air Gerongan, untuk bisa menuju ke lokasi sumber mata air melalui medan jalan yang terjal dan berbatu.

Namun warga menyesalkan, penanaman pipa yeng cenderung hanya tergeletak di pinggir jalan itu, tampak tidak memperhitungkan sisi keamanan dan resiko kerusakannya serta sampai sejauh mana pipa itu bisa bertahan, karena penyediaan air bersih perdesaan harus dijaga keberlanjutannya. (nugroho)

itu pihaknya meminta sebaiknya alat tangkap ikan Pukat Harimau segera dibenahi.

Dia menjelaskan, penangkapan ikan menggunakan Pukat Harimau akan merusak ekosistem karena benih ikan turut tertangkap sehingga mati. “Bila kegiatan tersebut diteruskan, maka jelas akan rusak laut kita. Padahal motto PPN Brondong adalah, jaga dan lestarikan laut demi cucu kita. (WAR)

pertugas. Namun ada juga yang tetap membandel menangkap ikan menggunakan Pukat Harimau.

Saat wartawan Laras Post melakukan konfirmasi, kepada salah satu Pegawai Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, ia menjelaskan Pukat Harimau yang menangkap ikan khususnya, di kawasan Pantura atau Laut Jawa, jelas melanggar Peraturan Menteri Perikanan dan Kelautan No. 32 tahun 2014. Sebab

Lamongan, Laras Post – Nelayan tradisional di Kawasan Pantura, Brondong, Paciran, Panceng, Ujungpangkah dan sekitarnya mendukung larangan alat tangkap ikan jenis trawl (Pukat Harimau).

Alat tangkap ikan Pukat Harimau selain membinasakan bibit ikan, juga memicu kerusakan alat tangkap nelayan tradisional. Maka tak jarang sering terjadi bentrokan antara

nelayan pengguna Pukat Harimau dengan nelayan tradisional, bahkan hingga saling membakar kapal sesama nelayan.

Sejak dikeluarkannya, Peraturan Menteri Perikanan dan Kelautan No. 32 tahun 2014 dan digelarnya o p e r a s i P o l i s i A i r , n e l a y a n pengguna Pukat Harimau banyak yang menghentikan kegiatannya karena takut tertangkap oleh

Hentikan Penggunaan Pukat Harimau

lARAs REgIonAl

Banyuwangi, Laras Post – Kemajuan Desa Temu Asri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, tak luput dari kreatifitas masyarakat yang sangat berpotensi untuk memajukan desa, diantaranya dalam bidang pertanian dan peternakan, serta pembangunan jalan desa setempat.

Kepala Desa Temu Asri Ali Sodikin mengatakan, kemajuan yang dialami desanya, karena adanya kerjasama warga, kepala desa, dan pemerintahan desa setempat. “Kemajuan desa dibidang pertanian dimana adanya masyarakat yang tergolong petani maju, adapun petani cabai, padi, sayur mayor dan lain

sebagainya,” ujarnya.Ali mengungkapkan, untuk irigasi Desa Temu Asri mendapatkan proyek

yang luar biasa guna menunjang pengairan para petani di desa yang sedang berkembang ini. “Tak hanya para kaum pria, akan tetapi kaum wanita pun tergolong dalam kelompok tani wanita,” ungkapnya.

Ia menambahkan, demikian juga bidang peternakan dapat menunjang pertanian karena limbah dari ternak, dapat dialihkan kesawah untuk menjaga agar tanah sawah tetap subur, sehingga panen pun bisa berhasil dengan baik.

Warga sangat antusias dengan adanya pembangunan ruas jalan ke seluruh wilayah Desa Temu Asri yang telah mencapai hingga 500 meter. Untuk material serta pengerjaannya pun dikerjakan secara bersama oleh warga desa. Adapun pemerintah desa mengeluarkan dana swadaya mencapai Rp. 50.000.000.

Warga berharap pembangunan akan dilanjutkan hingga menyeluruh, misalnya dari Desa Temu Asri menuju ke Desa Jambewangi, karena jalan yang merupakan satu - satunya penghubung menuju ke desa lain itu, masih rusak.

Guna memudahkan warga desa untuk membawa hasil panen ke desa – desa yang lain, warga berharap nantinya jalan itu dapat segera dibangun. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk kemajuan desa kami. Harapan kami kepada warga agar ikut merawat pembangunan jalan yang sudah berjalan ini supaya bisa awet,” ujarnya. (TIM)

Pemerintah Himbau Masyarakat Konsumsi Produk LokalDenpasar, Laras Post – Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menghimbau para pengusaha swalayan, hotel dan restoran di Pulau Dewata lebih banyak memanfaatkan berbagai produk pertanian lokal dan dari daerah setempat.

“Hal tersebut akan memotivasi petani untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya dan secara bertahap pembangunan pertanian akan dapat kita kembangkan demi kesejahteraan petani,” ungkap Pastika saat membuka sekaligus memberi sambutan dalam festival Agribisnis 2015, pada Jumat (18/09/2015) di lapangan Puputan Margaran Bali.

Menurut Pastika, sektor pertanian merupakan sektor andalan propinsi Bali, disamping sektor pariwisata dan industri kecil seperti kerajinan, selain itu sektor pertanian adalah salah satu sektor dominan pedukung pembangunan perekonomian Bali.

“Sektor pertanian bukan hanya penghasil bahan pangan tetapi juga memiliki multi fungsi antara lain, sebagai penyedia bahan baku industri, penyerap tenaga kerja, pelestarian

lingkungan, serta pelestarian adat dan budaya Bali,” tutur Pastika.

Menyikapi perkembangan globalisasi, Pastika menegaskan, perlunya ketahanan pasar domestik melalui peningkatan kualitas dan produk pertanian “Saya berharap Bali tidak hanya menjadi sasaran produk pertanian tetapi dapat menjadi tuan di daerah sendiri,” ujarnya.

Dalam upaya menghas i lkan produk yang ramah lingkunan dan aman dikonsumsi, Mangku Pastika

menyampaikan, bahwa propinsi Bali secara bertahap telah mengembangkan pertanian organik yang didukung pelaksanaan Simantri.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Propinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana mengatakan, yang melatar belakangi kegiatan festival Agribisnis ini, adalah perlunya permasyarakatan produk pertanian pertanian lokal ditengah maraknya persaingan pasar khususnya persaingan

dengan produk pertanian impor. Melalui festival ini diharapkan

produk pertanian lokal dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas serta para pengguna produk pertanian seperti swalayan, hotel dan restoran.

“Gerakan ini pula salah satu upaya dalam memfasilitasi pemasaran produk pertanian lokal sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat tani dan sebagai ajang kampanye. Pentingnya mengkonsumsi sayuran dan buah buahan untuk kesehatan,” ungkapnya.

Fest ival ini bertujuan untuk mengenalkan produk pertanian lokal kepada masyarakat selama empat hari yang bertempat di Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB). Niti Mandala Denpasar.

Ia menambahkan festival kali ini juga dimeriahkan dengan pameran yang diikuti sekitar 40 stand dari dari SKPD yang membidangi pertanian tanaman pangan kabupaten kota se-Bali. Asosiasi petani, BUMN bidang pertanian serta petani lainnya dan juga digelar lomba merangkai bunga, carving buah serta lomba makan buah.(AS)

Pasuruan, Laras Post - Sungai di Kota Pasuruan amat dekat dengan muara, menghubungkan langsung ke laut. Ironisnya, sungai yang terletak di Kelurahan Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan itu sangat memprihatinkan, karena dipenuhi sampah sehingga menyumbat aliran sungai dan menimbulkan bau tak sedap.

Kondisi ini selain tidak sedap dipandang mata, juga dikhawatirkan akan dapat mengganggu kesehatan warga sekitar, terutama balita dan anak-anak yang rentan terjangkit penyakit.

Salah seorang warga yang rumahnya berada di pinggiran sungai tepat di sebelah jembatan Kelurahan Tambaan, Fifir (33) mengatakan, sampah-sampah yang menumpuk itu datangnya dari arah selatan (Kota) dan menumpuk di bagian hilir.

Fifir menyatakan, seharusnya Pemerintahan Kota Pasuruan melakukan pembersihan setiap setengah bulan sekali. Sebab kalau tidak dampaknya akan bertambah memprihatinkan, kian banyak lalat dan bau busuk. “Saat ini sudah banyak anak-anak yang terkena penyakit gatal-gatal dan cacar,” ujarnya.

Sungai kumuh itu, menghubungkan dua kelurahan yaitu sebelah sungai kelurahan Tambaan, sedangkan sebelah timur sungai ikut kelurahan Trajeng.

Menurut keterangan Kepala Desa Trajeng, pihaknya sudah mengantisipasi masalah sampah yang dibuang di sungai, melalui kerja sama dengan Dinas PU Kota Pasuruan untuk membersihkan sampah dari sungai tersebut dengan jaring. “Ada petugas tiap harinya yang memungut sampah dari sungai,” ujarnya.

Sementara itu sungai yang masuk wilayah Kelurahan Tambaan tidak ada petugas seperti halnya yang di lakukan di Kelurahan Trajeng. Lurah Tambaan saat hendak dikonfirmasi, tidak berada di kantornya. (ttag)

Sungai Kota Pasuruan Busuk Penuh Dengan Sampah

foTo: DoKPerahu para nelayan yang sedang bersandar.

untuk mengulang di tahun beri-kutnya hingga dinyatakan lulus agar bisa mendapat sertifikat PK-KMB yang akan digunakan sebagai syarat mengikuti wisuda nanti,” pungkasnya.(HS)

mahasiswa baru yang belum lulus kegiatan PKKMB, bisa mengulang dikegiatan PKKMB tahun berikutnya sebelum mereka lulus kuliah.

“Kami beri kesempatan bagi mereka yang tidak lulus PKKMB

Denpasar, Laras Post - Keg-iatan perkuliahan di tiap Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta, su-dah mulai tampak aktif. Demikian pula IKIP PGRI Bali tampak mulai melaksanakan perkuliahan di kam-pusnya.

Sebanyak 625 mahasiswa baru berkumpul untuk mengikuti keg-iatan Pengenalan Kehidupan Kam-pus Mahasiswa Baru (PKKMB), dengan tema, Melalui PKKMB IKIP PGRI Bali Mendidik Mahasiswa Proaktif, Analistik, Kreatif dan Berkarakter, pada Rabu (9/9/2015) di Aula Serbaguna Kampus IKIP PGRI Bali

Kegiatan yang dibuka oleh Rek-tor IKIP PGRI Bali Dr.Drs. Made Suarta ,SH,M.Hum tersebut, berlang-sung hingga Sabtu (12/9/2015).

Dalam Sambutannya, Made Suarta berharap, kegiatan PKKMB merupakan rangkaian dari proses perkuliahan yang ada di IKIP PGRI Bali, melalui kegiatan ini nantinya di-

harapkan, benar-benar dapat mewu-judkan mahasiswa yang berdedikasi tinggi, berkarakter dan penuh tang-gung jawab ketika kelak mereka su-dah lulus dari IKIP PGRI Bali, untuk senantiasa menjaga almamater IKIP PGRI Bali khususnya, dan Yayasan PGRI pada umumnya.

“Dengan PKKMB ini mahasiswa baru kami bekali dan kami beri in-formasi akademik dan kehidupan lingkungan kampus,’’ kata Made Su-arta kepada Laras Post saat ditemui di halaman kampus usai melepas balon bersama Ketua Yayasan tanda dibukanya kegiatan PKKMB.

Made Suarta juga menegaskan, bahwa PKKMB nantinya adalah se-bagai syarat mutlak untuk mengikuti wisuda jika para mahasiswa sudah lulus. “Jika tanpa sertifikat ini maka mahasiswa yang dinyatakan lulus kuliah pun tidak bisa mengikuti wisuda,” tegasnya.

Menurut Made Suarta yang ter-kenal pandai berpantang ini, bagi

IKIP PGRI Bali Awali Perkuliahan Dengan PKKMB

foTo:HS

foTo: ASfestival Agribisnis.

Ayo BergABung...

021 - 84311373Telp.

Bagi anda yang berminat menjadi Wartawan dan biro (kabupaten/kota), Kepala perwakilan (provinsi) di daerah

Silahkan hubungi Redaksi Laras Post

Dengan Kualifikasi : - Pendidikan Minimal SMA/Sederajat - Menguasai (Ms Office) - Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja

Alamat Redaksi: Jl. Raya mabes hankam

No 26 Bambu Apus, JakartaTimur

Pipa air dari sumber Gerongan sampai ke Desa Bulu Kandang terkesan asal terpasang.foTo: DoK

Sungai Kota Pasuruan yang dipenuhi sampah. foTo: NUG

Kepala Desa Temu Asri, Ali Sodikin.foTo: DoK

Tuban, Laras Post - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR R Koesma Kabupaten Tuban berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas dengan peralatan cukup canggih. Penggunaan alat canggih ini sebagai upaya menjawab masyarakat yang menilai rumah sakit milik pemerintah selalu ketinggalan dibandingkan rumah sakit swasta yang serba modern.

Kabag Humas dan Hukum RSUD Dr Koesma, Siswanto menyebutkan, rumah sakit milik Pemerintah kabupaten Tuban ini telah mengubah image dari yang selama ini dikenal negative kini menjadi positif. Tenaga medis, para medis maupun staf rumah sakit sudah dilatih menjadi tenaga prefesional. Dokter dan perawat melayani dengan senyum ramah.

Dosebutkan siswanto, peningkatan pelayanan di rumah sakitnya ini tidak hanya di bidang kesehatan semata, tapi juga pelayanan secara umum termasuk penertiban antrian pasien. Setiap pasien yang datang berobat harus melalui loket antrian atau digital number antre sehingga tidak saling berebut untuk segera dilayani dokter. (WAR)

RSUD DR R Koesma Tuban Tingkatkan PelayananRSUD DR R Koesma Kabupaten Tuban.

foTo : WAR

Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) IKIP PGRI Bali.

Alat tangkap ikan jenis Pukat Harimau. (foto: ist)

21� edisi 50 / tH ii / 21 sept - 4 0Kt 2015

RAgAM16 EDISI 50 / TH II / 21 SEPT - 4 OKT 2015

RAGAM

KANTOR WILAYAH BPNPROV. JAWA BARAT

KEMENTERIAN ATR / BPN RIDIREKTORAT JENDERAL PENANGANAN MASALAHAGRARIA DAN PEMANFAATAN RUANG DAN TANAH

KANTOR WILAYAH BPNPROV. DKI JAKARTA

KANTOR WILAYAH BPNPROV. JAWA TENGAH

Drs. Syafriman, SH, MHumKakanwil BPN Jabar

KEMENTERIAN ATR / BPN RIBIRO ORGANISASI & KEPEGAWAIAN

KANTOR PERTANAHANKOTA ADM. JAKARTA PUSAT

KANTOR PERTANAHANKOTA ADM. JAKARTA SELATAN

KANTOR PERTANAHANKABUPATEN BOGOR

KANTOR PERTANAHANKOTA ADM. JAKARTA UTARA

KANTOR PERTANAHANKOTA ADM. JAKARTA TIMUR

KANTOR PERTANAHANKOTA BOGOR

KANTOR PERTANAHANKOTA DEPOK

KANTOR PERTANAHANKOTA ADM. JAKARTA BARAT

Andi Tenri Abeng, A.Ptnh.Kepala Bagian Mutasi Kepegawaian

HumaidiKepala Kantor

Adiana Ratih YuniatiKepala Kantor

M. Amin ArsyadKepala Kantor

Admiral FaizalKepala Kantor

Ir. Gunawan M.SiKepala Kantor

Yulia Jaya NirmawatiKepala Kantor

Dadang M FuadKepala Kantor

Drs. Sumanto, S.H. M.SiKepala Kantor

Bambang Tri Suryo Binantoro, S.H., M.Si.DIRJEN

KGS. Zulkifli Ansori MustafaKakanwil BPN Prov. DKI Jakarta

Drs. Lukman Hakim, SHKabid HTPT

Jakarta, Laras Post – Gunamengantisipasi banjir pada musim penghujan mendatang, dan untuk menjaga kebersi­han lingkungan, petugas Pe­nanganan Prasarana dan Sara­na Umum (PPSU) Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Ci­payung, Jakarta Timur, mem­bersihkan lumpur dan sedimen di saluran air.

Lurah Bambu Apus, Dodo Supendi, S.Sos mengungkap­kan, menjelang datangnya musim penghujan, pihaknya mengerahkan petugas PPSU untuk membersihkan saluran air yang ada di wilayah Kelura­han Bambu Apus, dengan men­gangkat lumpur dan sedimen yang menyebabkan pendang­kalan pada saluran air.

Ia menjelaskan, penyum­batan saluran air oleh lumpur dan sendimen, dikhawatirkan akan menimbulkan banjir pada musim penghujan. “Sebelum musim penghujan tiba, maka kita kerahkan petugas PPSU untuk membersihkan saluran air,” ujarnya.

Lebih lanjut Dodo mene­gaskan, pihaknya akan semak­simal mungkin memberdaya­kan petugas PPSU Kelurahan Bambu Apus, untuk menga­tasi berbagai permasalahan di lingkungan masyarakat. “Na­mun demikian tentunya mas­yarakat juga perlu mendukung

dengan secara mandiri untuk menjaga kebersihan lingkun­gan masing­masing,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Sekretaris Kelurahan Bambu Apus, Deddy Sudarno yang mengatakan, permasalahan yang ada seperti sampah, ban­jir dan saluran mampet, di­harapkan dapat dengan cepat ditangani oleh petugas PPSU.

Deddy menyebutkan, ada lima fokus kegiatan yang dita­ngani PPSU Kelurahan Bam­bu Apus, yakni saluran air, taman, jalan, kebersihan dan penerangan jalan. “Pada pe­kan lalu kita kerahkan PPSU untuk membersihkan saluran air, salah satunya di Jl. Bambu Kuning Selatan,” terangnya.

(Damit)

Antisipasi Banjir Petugas PPSU Bersihkan Saluran Air

Para petugas PPSU Kelurahan Bambu Apus bersiap membersihkan lumpur dan sedimen di saluran air.

FOTO : DAMIT

Sekretaris Kelurahan Bambu Apus, Deddy Sudarno.

FOTO : DAMIT

171 Prajurit Tamtama Ikuti Pendidikan KecabanganTingkatkan Kualitas

Baturaja, Laras Post - Seba­nyak 171 prajurit Tamtama TNI AD akan menjalani Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Ge­lombang I Tahap II Kecabangan Infantri TA 2015 di Dodiklat­pur Danrindam II/Swj Baturaja, Sumatera Selatan.

Upacara Pembukaan Pen­didikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahap II Ke­cabangan Infantri TA 2015, dilak­

sanakan pada Selasa (15/9/2015) di Dodiklatpur Danrindam II Ko­dam Sriwijaya, di Baturaja.

Danrindam II Sriwijaya Kol Inf Agung Pambudi didampingi oleh Letkol Inf AD Daniel Nainggolan, pada kesempatan itu menyam­paikan, seluruh prajurit Kodam II/Swj, harus terus meningkatkan kualitas dan kemampuan diri melalui budaya belajar dan ber­latih. Jangan pernah malas atau bosan untuk berlatih karena lati­han merupakan kebutuhan dan menu pokok bagi prajurit.

“Melalui belajar dan berlatih inilah yang akan mengantarkan

dan menjadikan kalian sebagai prajurit yang hebat, mahir dan profesional serta berhasil dalam mengemban setiap tugas,” ujar Agung.

Lebih lanjut Agung menya­takan, para prajurit harus memili­ki tekad dan kemauan yang kuat untuk disiplin, bersungguh­sung­guh dan bersemangat untuk mengikuti pendidikan kecaban­gan. “Laksanakan semua peratur­an dan ketentuan yang berlaku di lembaga ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,” tegasnya.

Agung menegaskan, keber­hasilan yang telah diraih dalam menyelesaikan Pendidikan Perta­ma Tamtama PK di Lembaga Pen­didikan Secata Rindam II/Swj dan dilantik menjadi prajurit TNI AD, hendaknya dapat dijadikan se­bagai sumber motivasi dan modal dasar untuk melanjutkan pen­didikan kecabangan dan dalam mengembangkan profesionalisme guna menyongsong tugas­tugasselanjutnya.

Mantan Ass Ops Divisi I Kostrad Cilodong yang lulusan Akmil Tahun 1992 ini, juga berpe­san agar prajurit Tamtama yang akan menjalani Pendidikan Perta­ma Tamtama TNI AD Gelombang I Tahap II Kecabangan Infantri TA 2015, senantiasa memegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan taat pada nilai­nilai agama yang dianut masing­masing pra­jurit. (H Ereckson)

Melalui belajar dan berlatih, Prajurit Tamtama akan menjadikan prajurit yang hebat, mahir dan profesional serta berhasil dalam mengemban setiap tugas.

Danrindam II Sriwijaya Kol Inf Agung Pambudi (kiri) didampingi oleh Letkol Inf AD Daniel Nainggolan.

FOTO : H ERECKSON

Foto bersama usai upacara pembukaan pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahap II Kecabangan Infantri TA 2015 di Dodiklatpur Danrindam II Kodam Sriwijaya, di Baturaja.

Danrindam II Sriwijaya Kol Inf Agung Pambudi dalam upacara pembukaan pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahap II Kecabangan Infantri TA 2015.