Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

14
 Laporan Kasus Glaukoma Primer Sudut Terbuka Oleh Tri Anny Rakhmawati NIM I1A004045 Pembimbing Dr. Etty Eko Setyowati, Sp.M BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT MATA FK UNLAM ± RSUD ULIN BANJARMASIN 2011

Transcript of Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

Page 1: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 1/14

 Laporan Kasus

Glaukoma Primer Sudut Terbuka

Oleh

Tri Anny Rakhmawati

NIM I1A004045

Pembimbing

Dr. Etty Eko Setyowati, Sp.M

BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT MATA

FK UNLAM ± RSUD ULIN

BANJARMASIN

2011

Page 2: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 2/14

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

Glaukoma adalah penyakit mata kronis progresif yang mengenai saraf 

mata dengan neuropati (kelainan saraf) optik disertai kelainan bintik buta (lapang

 pandang) yang khas. Faktor utamanya adalah tekanan bola mata yang tinggi.1,2,3

Survei Departemen Kesehatan RI 1992 menunjukkan, angka kebutaan di

Indonesia mencapai 1,5 persen dari seluruh penduduk. Glaukoma merupakan

 penyebab kebutaan nomor dua (0,2 %) setelah katarak. Berbeda dengan kebutaan

akibat katarak yang dapat dipulihkan, kebutaan akibat glaukoma bersifat

 permanen.4 

Mengingat fatalnya akibat penyakit glaukoma terhadap penglihatan,

deteksi dini glaukoma untuk mencegah kerusakan saraf mata lebih lanjut menjadi

sangat penting.12,4 

Ada empat jenis glaukoma, yaitu glaukoma primer sudut terbuka,

glaukoma primer sudut tertutup, glaukoma sekunder, dan glaukoma kongenital.

1,2,4,5

Dari semua jenis glaukoma di atas, glaukoma primer sudut terbuka atau

glaukoma primer kronis merupakan glaukoma yang tersering. Insidensinya sekitar 

1 dari 200 seluruh populasi yang berusia lebih dari 40 tahun dan jumlahnya

semakin meningkat sesuai dengan usia. Perjalanan penyakit pada glaukoma jenis

ini tergolong lambat, bahkan pasien seringkali tidak merasakan adanya gangguan

Page 3: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 3/14

 

2

yang berarti. Hal inilah yang menyebabkan pasien dengan glaukoma jenis ini

datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut.4,5

Berikut ini dilaporkan sebuah kasus Glaukoma Primer Sudut Terbuka

  pada seorang wanita usia 51 tahun yang dirawat di ruang Mata RSUD Ulin

Banjarmasin.

Page 4: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 4/14

 

3

BAB II

LAPORAN KASUS 

IDENTITAS

  Nama : Ny.N

Jenis Kelamin : Wanita

Usia : 51 tahun

Alamat : Kapuas

Pekerjaan : Swasta

ANAMNESIS

Hari/tanggal : 27 Desember 2010

Keluhan Utama : Pandangan mata kanan kabur 

Riwayat Penyakit Sekarang :

Os mengeluh penglihatan kabur pada mata kanan sejak + 1 bulan yang lalu.

Pandangan mata yang kabur tersebut terjadi secara perlahan-lahan. Mata

kabur kemudian menjalar ke mata kiri. Penderita menyangkal adanya nyeri

  pada matanya. Penderita juga menyangkal ada riwayat mata merah atau

  berair. Kelopak mata penderita tidak ada mengalami bengkak. Penderita

awalnya tidak merasakan itu sebagai sesuatu yang mengganggu. Namun

karena lama kelamaan pandangan matanya menjadi semakin kabur, maka

 penderita akhirnya memeriksakan diri ke rumah sakit. Penderita tidak pernah

mengalami riwayat gangguan mata serupa sebelumnya

Page 5: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 5/14

 

4

Riwayat Penyakit dahulu :

Penderita menderita hipertensi, stroke pada tahun 2009 dan kelemahan

 pada tubuh bagian kiri. Tidak ada riwayat kencing manis atau asma.

PEMERIKSAAN FISIK 

Status Generalis :

TD : 130/90 mmHg RR : 20 x/menit

  Nadi : 85 x/menit T : 36,7oC

Status Lokalis :

OD Pemeriksaan Mata OS

> 3/60 Visus >3/60

Dalam batas normal Bulbus Oculi Dalam batas normal

(-) Paresis / Paralisis (-)

Hiperemi (-), Edema (-) Palpebra Hiperemi (-), Edema (-)

Hiperemi (-) Conj. Palpebralis Hiperemi (-)

Hiperemi (-) Conj. Bulbi Hiperemi (-)

Hiperemi (-) Conj. Fornices Hiperemi (-)

Putih Sklera Putih

Jernih Kornea Jernih

DangkalCamera Oculi

AnteriorDangkal

Reguler  Iris Reguler 

Reflek cahaya (+),

3 mmPupil

Reflek cahaya (+),

3 mm

Jernih Lensa Jernih

Tidak dilakukan Fundus Refleksi Tidak dilakukan

LP berkurang Tes konfrontasi LP berkurang

Teraba peningkatan Palpasi Teraba peningkatan

43,4 mmHg Tonometri 59,1 mmHg

Page 6: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 6/14

 

5

DIAGNOSA KERJA

Glaukoma Primer Sudut Terbuka ODS

PENATALAKSANAAN

o  Timolol 0,25% 2 dd gtt 1 (ODS)

o  Aspar K 1x1 tab

o  Glaucon 250 mg 3x1 tab

o  Gliserin 40 cc diencerkan menjadi 80 cc langsung diminum

o  Ukur tonometri tiap pagi

o  Rencana trabeculektomy dengan lokal anestesi

Follow Up

28 Desember 2010

Status Generalis : TD : 130/90 mmHg RR : 20 x/menit

  Nadi : 80 x/menit T : 36,7oC

Status Lokalis :

OD Pemeriksaan Mata OS

21,90 mmHg Tonometri 25,80 mmHg

DIAGNOSA KERJA

Glaukoma Primer Sudut Terbuka ODS

Page 7: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 7/14

 

6

PENATALAKSANAAN

o  Operasi trabeculektomy mata kiri dengan lokal anestesi

o  Terapi post operasi trabekulektomi

-  Mata kiri : Xytrol 3x1 tetes (OS)

Dexamethason 3x2 tab selama 3 hari

Antrain 3x1 tab selama 3 hari

-  Mata Kanan : Timolol 2x1 tetes (OD)

Glaucon 250 mg 1/2-0-1/2

Aspar K 1x1 tab

29 Desember 2010

Status Generalis : TD : 130/90 mmHg RR : 20 x/menit

  Nadi : 80 x/menit T : 36,7oC

DIAGNOSA KERJA

OD Glaukoma Primer Sudut Terbuka

OS post trabeculektomi

PENATALAKSANAAN

o  Xytrol 3x1 tetes (OS)

o  Timolol 2x1 tetes (OD)

o Pasien diperbolehkan pulang

Page 8: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 8/14

 

7

BAB III

DISKUSI

Glaukoma adalah penyakit mata yang ditandai ekskavasi glaukomatosa,

neuropati saraf optik, serta kerusakan lapang pandangan yang khas dan utamanya

diakibatkan oleh meningkatnya tekanan intraokular.1,2,5

 

Klasifikasi glaukoma adalah sebagai berikut :

Blok Pupil

Tanpa Blok Pupil

Kronis

Akut

Primer 

Sekunder 

Sudut terbuka

GLAUKOMA

Bilik Mata

Depan

Penyebab

Waktu

Kongenital

Campuran

Sudut tertutup

Tanpa Blok Pupil

Blok Pupil

Page 9: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 9/14

 

8

Glaukoma primer sudut terbuka merupakan sebagian besar dari glaukoma

(90-95%), yang meliputi kedua mata. Timbulnya kejadian dan kelainan

 berkembang secara lambat.2

Disebut glaukoma sudut terbuka karena humor aqueous mempunyai pintu

terbuka ke jaringan trabekular. Pengaliran dihambat oleh perubahan degeneratif 

 jaringan trabekular, saluran schleem, dan saluran yg berdekatan. Akuos yang tidak 

dapat dibuang dengan lancar akan menimbulkan peningkatan tekanan intra okular 

(TIO) dan struktur dalam mata yang paling peka terhadap peningkatan TIO adalah

  papil saraf optik, sehingga secara bertahap akan mengalami kerusakan

(penggaungan) yang makin lama makin luas selama TIO masih tinggi.4,5,6

Mulai timbulnya gejala glaukoma primer sudut terbuka agak lambat yang

kadang-kadang tidak disadari oleh penderita sampai akhirnya berlanjut dengan

kebutaan.1,6,8

Pada glaukoma primer sudut terbuka tekanan bola mata sehari-hari tinggi

atau lebih dari 20 mmHg. Mata tidak merah atau tidak terdapat keluhan, yang

mengakibatkan terdapat gangguan susunan anatomis dan fungsi tanpa disadari

oleh penderita. Gangguan saraf optik akan terlihat gangguan fungsinya berupa

 penciutan lapang pandang.1

Pada kasus ini penderita datang dengan keluhan pandangan mata sebelah

kanan yang menjadi kabur. Selain itu penderita mengeluh lapang penglihatannya

menyempit. Keluhan tersebut dialami secara perlahan-lahan dan terasa benar sejak 

1 bulan. Penderita menyangkal adanya riwayat nyeri pada mata, serta tidak ada

Page 10: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 10/14

 

9

riwayat mata merah ataupun bengkak pada matanya. Keluhan pada mata kanan

kemudian juga terjadi pada mata kiri.

Berdasarkan anamnesis, gejala-gejala yang dikeluhkan oleh penderita di

atas khas untuk glaukoma sudut terbuka. Pasien menyangkal ada gangguan mata

sebelumnya, sehingga kemungkinan glaukoma sekunder dapat disingkirkan.

Sedangkan pada pemeriksaan fisik, didapatkan visus masih baik. Pada

mata kanan >3/60 dan pada mata kiri >3/60. Konjungtiva, kornea dan pupil dalam

  batas normal. Pada palpasi di mata teraba adanya peningkatan tekanan di mata

kanan dan kiri. Pada pemeriksaan konfrontasi dengan jari, terdapat penyempitan

lapang pandang di mata sebelah kanan dan kiri.

Gejala-gejala pada pasien ini terjadi akibat peningkatan tekanan bola mata.

Penyakit berkembang secara lambat namun pasti. Penampilan bola mata seperti

normal dan sebagian tidak mempunyai keluhan pada stadium dini. Pada penderita

dilakukan pemeriksaan tonometri dengan tonometer Schiotz dan hasilnya pada

mata kanan didapatkan peningkatan, yaitu 43,4 mmHg sedangkan mata kiri

normal yaitu 59,10 mmHg. Tekanan intraocular yang normal berkisar antara 10-

21 mmHg (dengan Schiotz). Umumnya tekanan 24,4 mmHg masih dianggap

sebagai batas tertinggi. Tekanan 22 mmHg dianggap high normal dan kita sudah

harus waspada.4,5 

Penderita berusia 51 tahun. Proses penuaan kemungkinan memegang

 peranan penting dalam proses terjadinya glaukoma jenis ini, sehingga apabila ada

 penderita di atas 40 tahun yang mengeluh dengan gejala-gejala khas seperti di atas

maka patut diduga sebagai glaukoma sudut terbuka primer. Faktor resiko penyakit

Page 11: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 11/14

 

10

ini akan meningkat pada umur 40 tahun ke atas (1%) dan pada 65 tahun keatas 5

%.4,6

 

Mekanisme utama penurunan penglihatan pada glaukoma adalah atrofi sel

ganglion difus, yang menyebabkan penipisan lapisan serat saraf dan inti bagian

dalam retina dan berkurangnya akson di saraf optikus. Diskus optikus menjadi

atrofik, disertai pembesaran cekungan optikus. Iris dan korpus siliare juga menjadi

atrofik, dan prosessus siliaris memperlihatkan degenerasi hialin.4,5

 

Prinsip penatalaksanaan pada pasien ini adalah untuk mencegah

 progresifitas penggaungan papil dengan menurunkan tekanan intra okuler.

Pada pasien ini terapi yang diberikan adalah topikal diberikan Timolol

0,25% 2 dd gtt 1 (OD) dan sistemik diberikan Glacon 250 mg 3x1 tablet, Aspar K 

1x1 tab dan Gliserin 40 cc diencerkan menjadi 80 cc langsung diminum.

Timolol merupakan golongan beta bloker yang berfungsi mengurangi

tekanan intra okuler bola mata dengan cara mengurangi produksi humor akueus.

Glaucon merupakan preparatnya dari acetazolamid yang dapat menekan produksi

aquous humor. Efek sampingnya adalah hipokalemia sehingga diberikan

suplemen Aspar K untuk menghindari hipokalemi. Gliserin merupakan

hiperosmotik menyebabkan darah menjadi hipertonik sehingga air tertarik keluar 

dari korpus vitreus dan terjadi penciutan korpus vitreus. 6

Pada pasien ini diberikan operasi trabekulektomi pada mata kiri

dikarenakan tekanan intra okular lebih tinggi. Pada teknik ini, bagian kecil

trabekula yang terganggu diangkat kemudian dibentuk  bleb dari konjungtiva

sehingga terbentuk jalur drainase yang baru. Lubang ini akan meningkatkan aliran

Page 12: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 12/14

 

11

keluar cairan aquos sehingga dapat menurunkan tekanan intraokuler. Tingkat

keberhasilan operasi ini cukup tinggi pada tahun pertama, sekitar 70-90%. 

Pemberian kortikosteroid setelah pembedahan sebagai anti peradangan dan antrain

diberikan sebagai analgesik.6 

Pada mata kanan tidak dilakukan trabekulektomi hanya diberikan

  pengobatan medikamentosa berupa timolol dan xytrol. Pengobatan

medikamentosa sifatnya harus dilakukan terus menerus, karena itu sifat obatnya

harus mudah diperoleh dan mempunyai efek samping sekecil-kecilnya. Karena itu

 pilihan obat yang diberikan sebaiknya dalam konsentrasi terkecil dan jumlah obat

yang paling sedikit. Apabila tekanan intraokular tidak turun baru dilakukan

 peningkatan dosis atau kombinasi atau penggantian obat.6 

Pada pasien ini dianjurkan secara rutin kontrol untuk memeriksakan

tekanan bola matanya dan melihat kemajuan pengobatan.

Page 13: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 13/14

 

12

BAB IV

PENUTUP

Telah dilaporkan kasus glaukoma primer sudut terbuka pada seorang

wanita usia 51 tahun yang dirawat di bangsal RSUD Ulin Banjarmasin. Diagnosa

dibuat berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik yang didapat. Penderita

mendapatkan terapi yang berfungsi untuk menurunkan tekanan intarokular,

melancarkan aliran pembuangan aquos humor serta menekan produksi aquos

humor dengan terapi medikamentosa topikal dan sistemik serta pembedahan.

Penderita juga dianjurkan kontrol rutin untuk memeriksakan tekanan bola

matanya serta untuk mengetahui kemajuan pengobatan.

Page 14: Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

8/8/2019 Lapsus Pribadi, Glaukoma Sudut Terbuka Primer Annyyyyyyyyyyyy

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-pribadi-glaukoma-sudut-terbuka-primer-annyyyyyyyyyyyy 14/14

 

13

DAFTAR PUSTAKA

1.  Hamurwono GB, Ilyas R, Marsetio M, et al.  I lmu Penyakit Mata. Edisi 2.

Jakarta, Sagung Seto, 2002 hal.212-216

2.  Ilyas R, et al. S ari  I lmu Penyakit Mata. Jakarta, FKUI, 2003. hal 214-216

3.  James B, Chew C, Bron A.  Lecture Notes Oftalmologi. Edisi 9. Jakarta,

Penerbit Erlangga, 2006. hal 95-109

4.  Mansjoer Arif, dkk.  I lmu Penyakit Mata dalam: Kapita Selekta Kedokteran.Edisi 3. Jakarta, FKUI, 2001 hal 109-110

5.  Vaughan D, Asbury T. 1992. Oftalmologi Umum. Jilid 2. Edisi II. Yogyakarta:

Widya Medika. Hal: 220-239.

6.  Kadi Josef dan Gumansalangi Els Aswan. Glaukoma dalam Pedoman

Diagnosis dan Terapi Lab/UPF Ilmu Penyakit Mata. Surabaya, RSUD Dokter 

Sutomo, 1994. hal 7-9