LAPORAN.docx

19
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterampilan merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh setiap manusia, dan masing-masing tentunya memiliki keterampulan yang berbeda beda. Di era globalisasi saat ini, keterampilan merupakan sesuatu hal yang sangat dibutuhkan sekali untuk menunjang kehidupan manusia, seperti halnya keterampilan dalam membuat produk atau sediaan baik obat ataupun makanan. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan hasil alam dan oleh sebab itu perlu adanya pemanfaatan hasil alam tersebut. Dalam dunia kesehatan perlu adanya pembekalan keterampilan sebagaimana terhadap tenaga kefarmasian. Tenaga kefarmasian merupakan profesi yang mana tidak hanya bergelut dalam bidang obat-obatan, namun juga bergelut dalam bidang makanan ataupun minuman yang lainnya. Oleh sebab itu dalam praktikum kali ini dilakukan adanya Pelatihan Teknologi Tepat Guna kepada mahasiswa Program Studi D-III Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani. B. Tujuan Melatih mahasiswa dalam penggunaan teknologi tepat guna. PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 1

Transcript of LAPORAN.docx

Page 1: LAPORAN.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keterampilan merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh setiap

manusia, dan masing-masing tentunya memiliki keterampulan yang berbeda

beda. Di era globalisasi saat ini, keterampilan merupakan sesuatu hal yang sangat

dibutuhkan sekali untuk menunjang kehidupan manusia, seperti halnya

keterampilan dalam membuat produk atau sediaan baik obat ataupun makanan.

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan hasil alam dan oleh sebab itu

perlu adanya pemanfaatan hasil alam tersebut.

Dalam dunia kesehatan perlu adanya pembekalan keterampilan

sebagaimana terhadap tenaga kefarmasian. Tenaga kefarmasian merupakan

profesi yang mana tidak hanya bergelut dalam bidang obat-obatan, namun juga

bergelut dalam bidang makanan ataupun minuman yang lainnya. Oleh sebab itu

dalam praktikum kali ini dilakukan adanya Pelatihan Teknologi Tepat Guna

kepada mahasiswa Program Studi D-III Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Madani.

B. Tujuan

Melatih mahasiswa dalam penggunaan teknologi tepat guna.

C. Manfaat

Manfaat pada pelatihan kali ini adalah

1. Mahasiswa mampu dan terampil dalam membuat produk sediaan baik

makanan maupun kosmetik.

2. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang cara membuat suatu produk.

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 1

Page 2: LAPORAN.docx

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Selai Strawberry

Selai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture)

adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan

yang sudah yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga

kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja,

melainkan untuk dioleskan di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis. Selai

juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue Nastar atau

pemanis pada minuman, seperti yogurt dan es krim.

Selai yang di dalamnya masih ditemukan potongan buah dalam

berbagai ukuran disebut preserve atau conserves, sedangkan selai yang dibuat

dari sari buah dan kulit buah genus Citrus disebut marmalade.

Pektin yang dikandung buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan

gula dan asam membuat selai menjadi kental. Buah-buahan dengan kadar

pektin atau keasaman yang rendah perlu ditambahkan pektin atau asam agar

selai bisa menjadi kental.

Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak,

tapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam. Buah-buahan

yang umum dijadikan selai, misalnya: stroberi, blueberi, aprikot, apel, anggur,

pir, dan fig. Selain itu, selai bisa dibuat dari sayur-sayuran seperti wortel dan

seledri.

Di Amerika Serikat selai didefenisikan sebagai suatu bahan

pangan setengah padat yang dibuat dari kurang dari 45 % dari bagian berat

zat penyusun sari buah dan 55 % dari bagian berat gula. Campuran ini

dikentalkan

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 2

Page 3: LAPORAN.docx

sampai mencapai kadar zat padat terlarut tidak kurang dari 65 %. Zat warna

dan cita rasa dapat ditambahkan (Desrosier, 1988).

Selai Buah merupakan salah satu  produk pangan semi basah yang

cukup dikenal dan disukai oleh masyarakat. FOOD & DRUG

ADMINISTRATION (FDA) mendifinisikan selai sebagai produk olahan

buah-buahan, baik berupa buah segar, buah beku, buah kaleng maupun

campuran ketiganya. Pemanfaatan buah menjadi produk selai dapat

mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Selai yang dihasilkan juga dapat

disimpan dalam waktu relatif lama.

Strawberry merupakan salah satu buah yang memiliki bentuk cukup

unik, yaitu mengerucut ke bawah. Buah yang memiliki warna merah menyala

ini memiliki rasa yang agak asam manis. Bentuknya yang sangat unik ini

membuat buah strawberry ini menjadi salah satu buah yang cukup langka dan

hanya bisa dijumpai di beberapa tempat yang sejuk. Namun siapa yang

menyangka bahwa buah yang berwarna merah dan terlihat segar ini memiliki

manfaat yang luar biasa.

Seperti yang kita ketahui bahwa manfaat strawberry bagi kesehatan

sangatlah banyak. Hal itu disebabkan karena buah strawberry mengandung

beberapa vitamin yang baik untuk tubuh kita, salah satunya adalah vitamin C.

Strawberry merupakan salah satu sumber dari vitamin C yang sangat baik

untuk kesehatan. Dalam satu gelas strawberry, mengandung RDA vitamin C

sebanyak 136%, ini dapat membuktikan bahwa kandungan vitamin C dalam

buah strawberry cukup banyak. Vitamin C inilah yang nantinya  bermanfaat

untuk menurunkan tekanan darah tinggi di dalam tubuh kita. Untuk itu,

dengan mengkonsumsi buah strawberry, secara tidak langsung kita juga

menyeehatkan diri kita dan menghindarkan dari beberapa penyakit.

Selain dari beberapa manfaat strawberry di atas, masih

ada banyak lagi manfaat yang bisa kita dapatkan dengan

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 3

Page 4: LAPORAN.docx

mengkonsumsi buah strawberry. Diantaranya adalah sebagai

berikut :

1. Dapat mencegah kanker. 

2. Bagi anda yang sedang diet, mengkonsumsi buah

strawberry juga sangat membantu proses diet anda

karena mengandung beberapa serat yang dapat

mengenyangkan perut kita. 

3. Sangat baik untuk pertumbuhan tulang. 

4. Dapat menurunkan kadar kolesterol. 

5. Mencegah terserangnya penyakit stroke. 

6. Dapat menghaluskan kulit kita. 

7. Meredakan Diare dan mencegah penuaan secara dini.

B. Syirup Rambutan

Sirup (dari Bahasa Arab شراب sharab, minuman) adalah cairan yang

kental dan memiliki kadar gula terlarut yang tinggi, namun hampir tidak

memiliki kecenderungan untuk mengendapkan kristal. Viskositas (kekentalan)

sirup disebabkan oleh banyaknya ikatan hidrogen antara gugus hidroksil (OH)

pada molekul gula terlarut dengan molekul air yang melarutkannya. Secara

teknik maupun dalam dunia ilmiah, istilah sirup juga sering digunakan untuk

menyebut cairan kental, umumnya residu, yang mengandung zat terlarut

selain gula. Untuk meningkatkan kadar gula terlarut, biasanya sirup

dipanaskan. Larutan sirup menjadi super-jenuh. Sirup juga sering digunakan

pada dunia obat-obatan, kuliner serta minuman.

Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-

lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara.

Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit

menyerupai rambut.

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 4

Page 5: LAPORAN.docx

Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja,

Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan

Sri Lanka.

Pohon hijau abadi, menyukai suhu tropika hangat (suhu rata-rata 25

derajat Celsius), tinggi dapat mencapai 8m namun biasanya tajuknya melebar

hingga jari-jari 4m. Daun majemuk menyirip dengan anak daun 5 hingga 9,

berbentuk bulat telur, dengan variasi tergantung umur, posisi pada pohon, dan

ras lokal.

Pertumbuhan rambutan dipengaruhi oleh ketersediaan air. Setelah

masa berbuah selesai, pohon rambutan akan merona (flushing) menghasilkan

cabang dan daun baru. Tahap ini sangat jelas teramati dengan warna pohon

yang hijau muda karena didominasi oleh daun muda. Pertumbuhan ini akan

berhenti ketika ketersediaan air terbatas dan tumbuhan beristirahat tumbuh.

Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di

bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur

kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih,

menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan, "daging buah", sebenarnya

adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau

lepas ("rambutan ace"/ngelotok).

Pohon dengan buah masak sangat menarik perhatian karena biasanya

rambutan sangat banyak menghasilkan buah. Jika pertumbuhan musiman,

buah masak pada bulan Desember hingga Maret, dikenal sebagai "musim

rambutan". Masanya biasanya bersamaan dengan buah musiman lain, seperti

durian dan mangga.

Berikut adalah manfaat penting dari buah rambutan, seperti dilansir

naturecure.ygoy.com.

a. Diet

Setiap 100 gram rambutan mengandung 84 kalori. Jika mengikuti

program diet 2.000 kalori, rambutan telah menyumbangkan 4,2 persen

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 5

Page 6: LAPORAN.docx

kalori harian yang Anda butuhkan. Jumlah kalor yang dibutuhkan oleh

tubuh bervariasi karena tergantung pada berat badan, gaya hidup, jenis

kelamin, dan usia.

b. Makronutrien

Rambutan dikenal sebagai buah yang sangat rendah lemak. Sebagian

besar kalori yang dimiliki oleh rambutan berasal dari karbohidrat.

Institute of Medicine merekomendasikan 130 gram rambutan untuk

konsumsi harian Anda.

c. Vitamin

Setiap 100 gram rambutan mengandung sekitar 40 persen dari asupan

harian vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, daging

rambutan juga mengandung sekitar 1 persen niacin atau biasa dikenal

sebagai vitamin B3.

d. Mineral

Rambutan sangat kaya akan zat besi, yang dibutuhkan untuk

mengontrol kadar oksigen dalam tubuh. Zat besi membantu mencegah

kelelahan dan pusing yang disebabkan oleh anemia. Selain itu, daging

rambutan juga memenuhi 4,3 persen kebutuhan fosfor harian tubuh.

Fosfor membantu menyaring limbah di ginjal, serta diperlukan untuk

pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan semua jaringan dan sel.

e. Obat herbal

Selain manfaat gizi, rambutan juga memiliki kegunaan herbal, seperti

membunuh parasit usus dan mengurangi gejala diare. Bahkan,

sebagian orang juga menggunakannya sebagai obat demam.

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 6

Page 7: LAPORAN.docx

BAB III

FORMULASI DAN CARA KERJA

A. Formula

1. Selai Strawberry

Buah strawberry 1 kilo

Gula pasir 1 kilo

Air 160 ml

2. Syrup rambutan

Rambutan 0,5 kg

Gula 0,5 kk

Air 1 ltr

B. Cara Kerja

1. Selai strawberry

a. Campur strawberry cincang dengan air dan gula pasir. Lalu panaskan

di atas api sedang sambil diaduk sesekali saja sampai gula cair

b. Setelah gula cair, kecilkan api, lalu masak terus sampai air menyusut

dan strawberry menjadi halus, dan mulai mengental. kalau ingin lebih

kental, masak lagi sampai air lebih menyusut, tapi jangan lupa terus

diaduk untuk menghindari gosong

c. Angkat dari api.

pada tahap ini, kalau strawberry masih dirasa terlalu kasar, boleh

diblender sampai menjadi lembut.

d. Masukkan kedalam toples selai yang telah disterilkan, lalu tutup rapat-

rapat

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 7

Page 8: LAPORAN.docx

e. Masukkan toples ke dalam panci kukusan, lalu kukus selama 30 menit

f. Angkat, dinginkan.

g. Simpan di kulkas agar lebih tahan lama.

2. Syrup rambutan

a. Cuci buah rambutan sampai bersih, kemudian potong-potong dan

buang bijinya.

b. Blender buahnya

c. Tambahkan air, kemudian aduk dan saring menggunakan alat

penyaring, pisahkan ampasnya

d. Campur gula ke dalam air belimbing, panaskan dan aduk terus sampai

mendidih dan agak kental

e. Angkat dari atas api, diamkan sampai dingin.

f. Simpan sirup belimbing ke dalam botol yang sudah disterilkan dengan

cara direbus selama 20 menit.

g. Tutup rapat botol dan simpan sirup belimbing di tempat yang kering

dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 8

Page 9: LAPORAN.docx

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 9

Page 10: LAPORAN.docx

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Selai strawberry

Hasil dari pembuatan selai strawberry bahwa selai berwarna merah, rasa

manis dan masih memiliki rasa khas dari buah strawberry, hasil akhir didapat

berbentuk tidak kental seperti selai pada pasaran. Untuk melihat hasil yang

lebih jelas dapat dilihat pada halaman lampiran.

2. Syrup rambutan

Hasil dari pembuatan syrup rambutan ini bahwa sirup berwarna putih

rambutan, rasa manis dan memiliki rasa khas dari buah rambutan, bentuk cair

dan tidak kental. Untuk melihat hasil yang lebih jelas dapat dilihat pada

halaman lampiran.

B. Pembahasan

Pembahasan pada pelatihan kali ini adalah tentang pembuatan selai

strawberry dan syrup rambutan.

Pada pelatihan pertama adalah membuat selai strawberry, strawberry yang

kami gunakan pada pembuatan selai kali ini adalah kami pilih strawberry yang

masih segar dan belum lama dipetik dari pohonnya. Sebelum dilakukan

pemblenderan sebelumnya strawberry dibersihkan, hal ini dilakukan karena

adanya buah yang busuk dan kurang bersih dapat mempengaruhi dari warna dan

rasa dari selai nantinya. Pada saat pengolahan di dalam wajan diaduk terus

menerus hingga kental, hal ini dikarenakan agar panasnya merata sehingga hasil

baik. Pada pembuatan selai kali ini pemanasan tidak lama sehingga hasil kurang

kental seperti pada produk di pasaran namun memiliki rasa dan warna yang khas.

Pada saat adonan sudah mendidih maka api dikecilkan, hal ini dikhawatirkan

dengan api yang besar terus menerus dapat mempengaruhi rasa dan warna. Pada

pembuatan ini kami mencoba untuk menambahkan tepung kanji pada selai

tersebut. hasil dari selai yang dicampur kanji jelas berbeda dengan yang asli

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 10

Page 11: LAPORAN.docx

murni antara gula dan buah, hal ini dapat dilihat dari hasil akhir untuk selai yang

murni antara gula dan buah tidak begitu lendir dan kelihatan cair. Sedangkan

hasil untuk strawberry yang dicampur dengan tepung kanji hasilnya adalah

sedikit lendir seperti cair. Selai yang kami buat dapat bertahan selama setengah

tahun jika tidak dibuka dari awal pengemasan, namun dapat bertahan hanya

sebulan apabila sudah dibuka. Bahan yang dapat membuat selai ini awet adalag

karena gula pasir tadi, gula pasir selain bermanfaat sebagai corrigen saporis juga

sebagai pengawet. Bahan pengemas yang kami gunakan menggunakan bahan

yang terbuat dari plastik dan tidak terbuat dari kaca. Untuk melihat gambar

hasilnya dapat dilihat pada halaman lampiran gambar.

Pada pelatihan pembuatan yang kedua kami mencoba membuat sediaan

syrup buah rambutan. Buah rambutan yang kami gunakan buah yang sudah

matang dan merah kulitnya.

Sebelum dilakukan pengolahan terlebih dahulu rambutan dicuci dan

dibuang bijinya serta dipilih daging buah yang masih bagus. Setelah dilakukan

sortir maka di blenter hingga hancur, proses pemblenderan ini bertujuan agar

sari-sari dari buah ini dapat keluar semua mengingat buah rambutan dagingnya

kenyal dan sulit diperas jika tidak di blender terlebih dahulu. Setelah diblender

kemudian buah diperas menggunakan air yang matang hingga sarinya keluar

semua dan setelah itu dilakukan pemanasan pada panci dan diberi gula pasir

sambil diaduk-aduk hinggga mendidih. Setelah mendidih dan matang lalu

didinginkan dan dimasukan kedalam botol. Sirup ini dapat bertahan selama

sebulan karena adanya gula yang selain sebagai perasa juga dapat sebagai

pengawet. Hasil akhir dari syrup yang kami buat adalah syrup berwarna putih

rambutan, rasa manis dan khas buah serta tidak begitu kental. Untuk melihat

hasilnya dapat dilihat pada halaman lampiran gambar.

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 11

Page 12: LAPORAN.docx

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

kesimpulan pada pelatihan kali ini bahwa:

1. Selai strawberry yang kami buat memiliki rasa yang manis dan khas buah

strawberry.

2. Syrup rambutan yang kami buat memiliki rasa manis dan khas dari buah

rambutan.

B. Saran

Perlu pemanasan lebih lama pada pembuatan selai, agar hasil didapat seperti

pada produk selai di pasaran dari segi kekentalannya.

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 12

Page 13: LAPORAN.docx

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Strawberry. http://makanansehat123.blogspot.com/2012/08/manfaat-strawberry-untuk-kesehatan.html. diunduh pada tanggal 07 February 2013

Anonim. 2013. Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Selai. diunduh pada tanggal 07 February 2013

Anonim. 2013. Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Sirup. diunduh pada tanggal

08 Februari 2013.

Anonim. 2013. Rambutan. http://id.wikipedia.org/wiki/Rambutan. diunduh pada tanggal 08 2013.

Anonim.2013. khasiat buah rambutan. http://www.merdeka.com/sehat/5-khasiat-penting-dari-buah-. diunduh pada tanggal 08 February 2013.

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 13

Page 14: LAPORAN.docx

LAMPIRAN

a. Selai strawberry

b. Syrup rambutan

PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 14