LAPORAN.docx
-
Upload
satya-excel -
Category
Documents
-
view
45 -
download
2
Transcript of LAPORAN.docx
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh setiap
manusia, dan masing-masing tentunya memiliki keterampulan yang berbeda
beda. Di era globalisasi saat ini, keterampilan merupakan sesuatu hal yang sangat
dibutuhkan sekali untuk menunjang kehidupan manusia, seperti halnya
keterampilan dalam membuat produk atau sediaan baik obat ataupun makanan.
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan hasil alam dan oleh sebab itu
perlu adanya pemanfaatan hasil alam tersebut.
Dalam dunia kesehatan perlu adanya pembekalan keterampilan
sebagaimana terhadap tenaga kefarmasian. Tenaga kefarmasian merupakan
profesi yang mana tidak hanya bergelut dalam bidang obat-obatan, namun juga
bergelut dalam bidang makanan ataupun minuman yang lainnya. Oleh sebab itu
dalam praktikum kali ini dilakukan adanya Pelatihan Teknologi Tepat Guna
kepada mahasiswa Program Studi D-III Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Madani.
B. Tujuan
Melatih mahasiswa dalam penggunaan teknologi tepat guna.
C. Manfaat
Manfaat pada pelatihan kali ini adalah
1. Mahasiswa mampu dan terampil dalam membuat produk sediaan baik
makanan maupun kosmetik.
2. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang cara membuat suatu produk.
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 1
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Selai Strawberry
Selai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture)
adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan
yang sudah yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga
kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja,
melainkan untuk dioleskan di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis. Selai
juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue Nastar atau
pemanis pada minuman, seperti yogurt dan es krim.
Selai yang di dalamnya masih ditemukan potongan buah dalam
berbagai ukuran disebut preserve atau conserves, sedangkan selai yang dibuat
dari sari buah dan kulit buah genus Citrus disebut marmalade.
Pektin yang dikandung buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan
gula dan asam membuat selai menjadi kental. Buah-buahan dengan kadar
pektin atau keasaman yang rendah perlu ditambahkan pektin atau asam agar
selai bisa menjadi kental.
Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak,
tapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam. Buah-buahan
yang umum dijadikan selai, misalnya: stroberi, blueberi, aprikot, apel, anggur,
pir, dan fig. Selain itu, selai bisa dibuat dari sayur-sayuran seperti wortel dan
seledri.
Di Amerika Serikat selai didefenisikan sebagai suatu bahan
pangan setengah padat yang dibuat dari kurang dari 45 % dari bagian berat
zat penyusun sari buah dan 55 % dari bagian berat gula. Campuran ini
dikentalkan
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 2
sampai mencapai kadar zat padat terlarut tidak kurang dari 65 %. Zat warna
dan cita rasa dapat ditambahkan (Desrosier, 1988).
Selai Buah merupakan salah satu produk pangan semi basah yang
cukup dikenal dan disukai oleh masyarakat. FOOD & DRUG
ADMINISTRATION (FDA) mendifinisikan selai sebagai produk olahan
buah-buahan, baik berupa buah segar, buah beku, buah kaleng maupun
campuran ketiganya. Pemanfaatan buah menjadi produk selai dapat
mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Selai yang dihasilkan juga dapat
disimpan dalam waktu relatif lama.
Strawberry merupakan salah satu buah yang memiliki bentuk cukup
unik, yaitu mengerucut ke bawah. Buah yang memiliki warna merah menyala
ini memiliki rasa yang agak asam manis. Bentuknya yang sangat unik ini
membuat buah strawberry ini menjadi salah satu buah yang cukup langka dan
hanya bisa dijumpai di beberapa tempat yang sejuk. Namun siapa yang
menyangka bahwa buah yang berwarna merah dan terlihat segar ini memiliki
manfaat yang luar biasa.
Seperti yang kita ketahui bahwa manfaat strawberry bagi kesehatan
sangatlah banyak. Hal itu disebabkan karena buah strawberry mengandung
beberapa vitamin yang baik untuk tubuh kita, salah satunya adalah vitamin C.
Strawberry merupakan salah satu sumber dari vitamin C yang sangat baik
untuk kesehatan. Dalam satu gelas strawberry, mengandung RDA vitamin C
sebanyak 136%, ini dapat membuktikan bahwa kandungan vitamin C dalam
buah strawberry cukup banyak. Vitamin C inilah yang nantinya bermanfaat
untuk menurunkan tekanan darah tinggi di dalam tubuh kita. Untuk itu,
dengan mengkonsumsi buah strawberry, secara tidak langsung kita juga
menyeehatkan diri kita dan menghindarkan dari beberapa penyakit.
Selain dari beberapa manfaat strawberry di atas, masih
ada banyak lagi manfaat yang bisa kita dapatkan dengan
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 3
mengkonsumsi buah strawberry. Diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Dapat mencegah kanker.
2. Bagi anda yang sedang diet, mengkonsumsi buah
strawberry juga sangat membantu proses diet anda
karena mengandung beberapa serat yang dapat
mengenyangkan perut kita.
3. Sangat baik untuk pertumbuhan tulang.
4. Dapat menurunkan kadar kolesterol.
5. Mencegah terserangnya penyakit stroke.
6. Dapat menghaluskan kulit kita.
7. Meredakan Diare dan mencegah penuaan secara dini.
B. Syirup Rambutan
Sirup (dari Bahasa Arab شراب sharab, minuman) adalah cairan yang
kental dan memiliki kadar gula terlarut yang tinggi, namun hampir tidak
memiliki kecenderungan untuk mengendapkan kristal. Viskositas (kekentalan)
sirup disebabkan oleh banyaknya ikatan hidrogen antara gugus hidroksil (OH)
pada molekul gula terlarut dengan molekul air yang melarutkannya. Secara
teknik maupun dalam dunia ilmiah, istilah sirup juga sering digunakan untuk
menyebut cairan kental, umumnya residu, yang mengandung zat terlarut
selain gula. Untuk meningkatkan kadar gula terlarut, biasanya sirup
dipanaskan. Larutan sirup menjadi super-jenuh. Sirup juga sering digunakan
pada dunia obat-obatan, kuliner serta minuman.
Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-
lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara.
Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit
menyerupai rambut.
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 4
Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja,
Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan
Sri Lanka.
Pohon hijau abadi, menyukai suhu tropika hangat (suhu rata-rata 25
derajat Celsius), tinggi dapat mencapai 8m namun biasanya tajuknya melebar
hingga jari-jari 4m. Daun majemuk menyirip dengan anak daun 5 hingga 9,
berbentuk bulat telur, dengan variasi tergantung umur, posisi pada pohon, dan
ras lokal.
Pertumbuhan rambutan dipengaruhi oleh ketersediaan air. Setelah
masa berbuah selesai, pohon rambutan akan merona (flushing) menghasilkan
cabang dan daun baru. Tahap ini sangat jelas teramati dengan warna pohon
yang hijau muda karena didominasi oleh daun muda. Pertumbuhan ini akan
berhenti ketika ketersediaan air terbatas dan tumbuhan beristirahat tumbuh.
Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di
bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur
kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih,
menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan, "daging buah", sebenarnya
adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau
lepas ("rambutan ace"/ngelotok).
Pohon dengan buah masak sangat menarik perhatian karena biasanya
rambutan sangat banyak menghasilkan buah. Jika pertumbuhan musiman,
buah masak pada bulan Desember hingga Maret, dikenal sebagai "musim
rambutan". Masanya biasanya bersamaan dengan buah musiman lain, seperti
durian dan mangga.
Berikut adalah manfaat penting dari buah rambutan, seperti dilansir
naturecure.ygoy.com.
a. Diet
Setiap 100 gram rambutan mengandung 84 kalori. Jika mengikuti
program diet 2.000 kalori, rambutan telah menyumbangkan 4,2 persen
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 5
kalori harian yang Anda butuhkan. Jumlah kalor yang dibutuhkan oleh
tubuh bervariasi karena tergantung pada berat badan, gaya hidup, jenis
kelamin, dan usia.
b. Makronutrien
Rambutan dikenal sebagai buah yang sangat rendah lemak. Sebagian
besar kalori yang dimiliki oleh rambutan berasal dari karbohidrat.
Institute of Medicine merekomendasikan 130 gram rambutan untuk
konsumsi harian Anda.
c. Vitamin
Setiap 100 gram rambutan mengandung sekitar 40 persen dari asupan
harian vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, daging
rambutan juga mengandung sekitar 1 persen niacin atau biasa dikenal
sebagai vitamin B3.
d. Mineral
Rambutan sangat kaya akan zat besi, yang dibutuhkan untuk
mengontrol kadar oksigen dalam tubuh. Zat besi membantu mencegah
kelelahan dan pusing yang disebabkan oleh anemia. Selain itu, daging
rambutan juga memenuhi 4,3 persen kebutuhan fosfor harian tubuh.
Fosfor membantu menyaring limbah di ginjal, serta diperlukan untuk
pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan semua jaringan dan sel.
e. Obat herbal
Selain manfaat gizi, rambutan juga memiliki kegunaan herbal, seperti
membunuh parasit usus dan mengurangi gejala diare. Bahkan,
sebagian orang juga menggunakannya sebagai obat demam.
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 6
BAB III
FORMULASI DAN CARA KERJA
A. Formula
1. Selai Strawberry
Buah strawberry 1 kilo
Gula pasir 1 kilo
Air 160 ml
2. Syrup rambutan
Rambutan 0,5 kg
Gula 0,5 kk
Air 1 ltr
B. Cara Kerja
1. Selai strawberry
a. Campur strawberry cincang dengan air dan gula pasir. Lalu panaskan
di atas api sedang sambil diaduk sesekali saja sampai gula cair
b. Setelah gula cair, kecilkan api, lalu masak terus sampai air menyusut
dan strawberry menjadi halus, dan mulai mengental. kalau ingin lebih
kental, masak lagi sampai air lebih menyusut, tapi jangan lupa terus
diaduk untuk menghindari gosong
c. Angkat dari api.
pada tahap ini, kalau strawberry masih dirasa terlalu kasar, boleh
diblender sampai menjadi lembut.
d. Masukkan kedalam toples selai yang telah disterilkan, lalu tutup rapat-
rapat
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 7
e. Masukkan toples ke dalam panci kukusan, lalu kukus selama 30 menit
f. Angkat, dinginkan.
g. Simpan di kulkas agar lebih tahan lama.
2. Syrup rambutan
a. Cuci buah rambutan sampai bersih, kemudian potong-potong dan
buang bijinya.
b. Blender buahnya
c. Tambahkan air, kemudian aduk dan saring menggunakan alat
penyaring, pisahkan ampasnya
d. Campur gula ke dalam air belimbing, panaskan dan aduk terus sampai
mendidih dan agak kental
e. Angkat dari atas api, diamkan sampai dingin.
f. Simpan sirup belimbing ke dalam botol yang sudah disterilkan dengan
cara direbus selama 20 menit.
g. Tutup rapat botol dan simpan sirup belimbing di tempat yang kering
dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 8
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Selai strawberry
Hasil dari pembuatan selai strawberry bahwa selai berwarna merah, rasa
manis dan masih memiliki rasa khas dari buah strawberry, hasil akhir didapat
berbentuk tidak kental seperti selai pada pasaran. Untuk melihat hasil yang
lebih jelas dapat dilihat pada halaman lampiran.
2. Syrup rambutan
Hasil dari pembuatan syrup rambutan ini bahwa sirup berwarna putih
rambutan, rasa manis dan memiliki rasa khas dari buah rambutan, bentuk cair
dan tidak kental. Untuk melihat hasil yang lebih jelas dapat dilihat pada
halaman lampiran.
B. Pembahasan
Pembahasan pada pelatihan kali ini adalah tentang pembuatan selai
strawberry dan syrup rambutan.
Pada pelatihan pertama adalah membuat selai strawberry, strawberry yang
kami gunakan pada pembuatan selai kali ini adalah kami pilih strawberry yang
masih segar dan belum lama dipetik dari pohonnya. Sebelum dilakukan
pemblenderan sebelumnya strawberry dibersihkan, hal ini dilakukan karena
adanya buah yang busuk dan kurang bersih dapat mempengaruhi dari warna dan
rasa dari selai nantinya. Pada saat pengolahan di dalam wajan diaduk terus
menerus hingga kental, hal ini dikarenakan agar panasnya merata sehingga hasil
baik. Pada pembuatan selai kali ini pemanasan tidak lama sehingga hasil kurang
kental seperti pada produk di pasaran namun memiliki rasa dan warna yang khas.
Pada saat adonan sudah mendidih maka api dikecilkan, hal ini dikhawatirkan
dengan api yang besar terus menerus dapat mempengaruhi rasa dan warna. Pada
pembuatan ini kami mencoba untuk menambahkan tepung kanji pada selai
tersebut. hasil dari selai yang dicampur kanji jelas berbeda dengan yang asli
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 10
murni antara gula dan buah, hal ini dapat dilihat dari hasil akhir untuk selai yang
murni antara gula dan buah tidak begitu lendir dan kelihatan cair. Sedangkan
hasil untuk strawberry yang dicampur dengan tepung kanji hasilnya adalah
sedikit lendir seperti cair. Selai yang kami buat dapat bertahan selama setengah
tahun jika tidak dibuka dari awal pengemasan, namun dapat bertahan hanya
sebulan apabila sudah dibuka. Bahan yang dapat membuat selai ini awet adalag
karena gula pasir tadi, gula pasir selain bermanfaat sebagai corrigen saporis juga
sebagai pengawet. Bahan pengemas yang kami gunakan menggunakan bahan
yang terbuat dari plastik dan tidak terbuat dari kaca. Untuk melihat gambar
hasilnya dapat dilihat pada halaman lampiran gambar.
Pada pelatihan pembuatan yang kedua kami mencoba membuat sediaan
syrup buah rambutan. Buah rambutan yang kami gunakan buah yang sudah
matang dan merah kulitnya.
Sebelum dilakukan pengolahan terlebih dahulu rambutan dicuci dan
dibuang bijinya serta dipilih daging buah yang masih bagus. Setelah dilakukan
sortir maka di blenter hingga hancur, proses pemblenderan ini bertujuan agar
sari-sari dari buah ini dapat keluar semua mengingat buah rambutan dagingnya
kenyal dan sulit diperas jika tidak di blender terlebih dahulu. Setelah diblender
kemudian buah diperas menggunakan air yang matang hingga sarinya keluar
semua dan setelah itu dilakukan pemanasan pada panci dan diberi gula pasir
sambil diaduk-aduk hinggga mendidih. Setelah mendidih dan matang lalu
didinginkan dan dimasukan kedalam botol. Sirup ini dapat bertahan selama
sebulan karena adanya gula yang selain sebagai perasa juga dapat sebagai
pengawet. Hasil akhir dari syrup yang kami buat adalah syrup berwarna putih
rambutan, rasa manis dan khas buah serta tidak begitu kental. Untuk melihat
hasilnya dapat dilihat pada halaman lampiran gambar.
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 11
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
kesimpulan pada pelatihan kali ini bahwa:
1. Selai strawberry yang kami buat memiliki rasa yang manis dan khas buah
strawberry.
2. Syrup rambutan yang kami buat memiliki rasa manis dan khas dari buah
rambutan.
B. Saran
Perlu pemanasan lebih lama pada pembuatan selai, agar hasil didapat seperti
pada produk selai di pasaran dari segi kekentalannya.
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 12
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Strawberry. http://makanansehat123.blogspot.com/2012/08/manfaat-strawberry-untuk-kesehatan.html. diunduh pada tanggal 07 February 2013
Anonim. 2013. Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Selai. diunduh pada tanggal 07 February 2013
Anonim. 2013. Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Sirup. diunduh pada tanggal
08 Februari 2013.
Anonim. 2013. Rambutan. http://id.wikipedia.org/wiki/Rambutan. diunduh pada tanggal 08 2013.
Anonim.2013. khasiat buah rambutan. http://www.merdeka.com/sehat/5-khasiat-penting-dari-buah-. diunduh pada tanggal 08 February 2013.
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 13
LAMPIRAN
a. Selai strawberry
b. Syrup rambutan
PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 14