JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx ·...

17
Judul dibuat Menyesuaikan dengan perlakuan yang dicobakan oleh setiap kelompok JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2014 Gambar diambil dari kolam masing masing kelompok dengan memilih gambar terbaik. Ukuran gambar 7 x 14 cm. Jika gambar sudah diganti maka LAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Oleh : Nama Npm

Transcript of JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx ·...

Page 1: JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx · Web viewLAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Gambar diambil

Judul dibuat Menyesuaikan dengan perlakuan yang dicobakan oleh setiap kelompok

JURUSAN BUDIDAYA PERAIRANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG2014

Gambar diambil dari kolam masing masing kelompok dengan memilih gambar terbaik.

Ukuran gambar 7 x 14 cm.

Jika gambar sudah diganti maka teksbox ini wajib di delete

LAPORAN PRAKTIKUMREKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN

Oleh :

Nama

Npm

eko efendi, 12/24/13,
Laporan dibuat dengan TANPA merubah jenis FONT, UKURAN FONT, sepasi dan sebagainyaPenulisan laporan hanya dilakukan dengan menganti kalimat yang diperlukan saja.JUMLAH HALAMAN LAPORAN YANG DIBUAT TIDAK BOLEH MELEBIHI ATAU KURANG DARI HALAMAN TEMPLATE INILAPORAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN TEMPLATE INI DAN MENGIKUTI SEMUA KAIDAH YANG DITETAPKAN DALAM TEMPALTE INI MAKA AKAN DIKENAKAN PINALTI BERUPA PEMOTONGAN POINT 25%.LAPORAN DIKUMPULKAN PADA SAAT UAS DENGAN DUA FORMAT, SOFTCOPY dikirim ke email [email protected] dikumpulkan pada saat UAS.
Page 2: JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx · Web viewLAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Gambar diambil

RINGKASANBagian ini berisikan ringkasan mengapa penelitian dilakukan, waktu dan tempat pelaksanaan, hasil yang diperoleh dan kesimpulan

PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang mengapa praktikum dilakukan,

mengapa tema tersebut yang dipilih. Bagian ini juga dilengkapai dengan pustaka yang

disitasi dari jurnal terbaru (maksimal lima tahun ke belakang dengan jumlah minimum

20 jurnal). Selain itu pada bagian ini juga menjelaskan hubungan antara berbagai

macam faktor terhadap parameter yang diamati. Bagian ini juga mereview penelitian

yang telah dilakukan yang berhubungan atau sejenis dengan tema praktikum. Bagian ini

juga mencerminkan latar belakang permasalahan sehingga tema praktimum ini dipilih,

juga menceritakan bagaimana tema praktikum dapat mengatasai atau menjadi solusi

permasalahan yang diangkat. Bagian ini juga menerangakan tujuan mengapa tema

praktikum ini dipilih.

Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang mengapa praktikum dilakukan,

mengapa tema tersebut yang dipilih. Bagian ini juga dilengkapai dengan pustaka yang

disitasi dari jurnal terbaru (maksimal lima tahun ke belakang dengan jumlah minimum

20 jurnal). Selain itu pada bagian ini juga menjelaskan hubungan antara berbagai

macam faktor terhadap parameter yang diamati. Bagian ini juga mereview penelitian

yang telah dilakukan yang berhubungan atau sejenis dengan tema praktikum. Bagian ini

juga mencerminkan latar belakang permasalahan sehingga tema praktimum ini dipilih,

juga menceritakan bagaimana tema praktikum dapat mengatasai atau menjadi solusi

permasalahan yang diangkat. Bagian ini juga menerangakan tujuan mengapa tema

praktikum ini dipilih.

Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang mengapa praktikum dilakukan,

mengapa tema tersebut yang dipilih. Bagian ini juga dilengkapai dengan pustaka yang

disitasi dari jurnal terbaru (maksimal lima tahun ke belakang dengan jumlah minimum

20 jurnal). Selain itu pada bagian ini juga menjelaskan hubungan antara berbagai

macam faktor terhadap parameter yang diamati. Bagian ini juga mereview penelitian

yang telah dilakukan yang berhubungan atau sejenis dengan tema praktikum. Bagian ini

juga mencerminkan latar belakang permasalahan sehingga tema praktimum ini dipilih,

eko efendi, 12/24/13,
Pendahuluan tidak boleh lebih dari 2 halaman dan tidak boleh kurang dari satu halaman
eko efendi, 12/24/13,
Ringkasan di buat 1 spasi dengan jumlah minimum kata 200 kata, dan maksimum 250 kata
Page 3: JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx · Web viewLAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Gambar diambil

juga menceritakan bagaimana tema praktikum dapat mengatasai atau menjadi solusi

permasalahan yang diangkat. Bagian ini juga menerangakan tujuan mengapa tema

praktikum ini dipilih.

Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang mengapa praktikum dilakukan,

mengapa tema tersebut yang dipilih. Bagian ini juga dilengkapai dengan pustaka yang

disitasi dari jurnal terbaru (maksimal lima tahun ke belakang dengan jumlah minimum

20 jurnal). Selain itu pada bagian ini juga menjelaskan hubungan antara berbagai

macam faktor terhadap parameter yang diamati. Bagian ini juga mereview penelitian

yang telah dilakukan yang berhubungan atau sejenis dengan tema praktikum. Bagian ini

juga mencerminkan latar belakang permasalahan sehingga tema praktimum ini dipilih,

juga menceritakan bagaimana tema praktikum dapat mengatasai atau menjadi solusi

permasalahan yang diangkat. Bagian ini juga menerangakan tujuan mengapa tema

praktikum ini dipilih.

Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang mengapa praktikum dilakukan,

mengapa tema tersebut yang dipilih. Bagian ini juga dilengkapai dengan pustaka yang

disitasi dari jurnal terbaru (maksimal lima tahun ke belakang dengan jumlah minimum

20 jurnal). Selain itu pada bagian ini juga menjelaskan hubungan antara berbagai

macam faktor terhadap parameter yang diamati. Bagian ini juga mereview penelitian

yang telah dilakukan yang berhubungan atau sejenis dengan tema praktikum. Bagian ini

juga mencerminkan latar belakang permasalahan sehingga tema praktimum ini dipilih,

juga menceritakan bagaimana tema praktikum dapat mengatasai atau menjadi solusi

permasalahan yang diangkat. Bagian ini juga menerangakan tujuan mengapa tema

praktikum ini dipilih.

Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang mengapa praktikum dilakukan,

mengapa tema tersebut yang dipilih. Bagian ini juga dilengkapai dengan pustaka yang

disitasi dari jurnal terbaru (maksimal lima tahun ke belakang dengan jumlah minimum

20 jurnal). Selain itu pada bagian ini juga menjelaskan hubungan antara berbagai

macam faktor terhadap parameter yang diamati. Bagian ini juga mereview penelitian

yang telah dilakukan yang berhubungan atau sejenis dengan tema praktikum. Bagian ini

juga mencerminkan latar belakang permasalahan sehingga tema praktimum ini dipilih,

juga menceritakan bagaimana tema praktikum dapat mengatasai atau menjadi solusi

permasalahan yang diangkat. Bagian ini juga menerangakan tujuan mengapa tema

Page 4: JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx · Web viewLAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Gambar diambil

praktikum ini dipilih.

MATERI DAN METODEBagian ini menjelasakan secara singkat, padat dan jelas kapan praktikum

dilaksanakan, tempat dilaksanakan praktikum.

Paragraf ini menjelaskan alat dan bahan yang dipergunakan selama praktikum

secara ringkas dan jelas, perlakuan apa yang diberikan, berapa banyak bahan yang

dipergunakan ( ikan, sayuran dsb). Secara singkat bagian ini menerangkan rancangan

percobaan yang dilakukan.

Paragraf ini menjelaskan tahapan praktikum mulai dari persiapan alat dan

bahan, tahapan kerja yang dilakukan, desian wadah secara ringkat runtun dan jelas.

Pada praktikum ini dilakukan pengamatan parameter biologi ikan yang meliputi

kelangsungan hidup (SR), laju pertumbuhan spesifik (SGR), rasio konversi pakan

(FCR), pertumbuhan bobot mutlak dan hasil produksi dihitung dari jumlah pakan

dan bobot selama pemeliharaan, serta biomasa tanaman.

Pengukuran biologi ikan dilakukan setiap 10 hari sekali dengan jumlah sampel

25 ekor dari setiap kolam, terdiri dari kelangsungan hidup (SR), laju pertumbuhan

spesifik (SGR), konversi pakan (FCR) dan pertumbuhan bobot mutlak sedangkan

parameter hasil produksi dilakukan pada akhir penelitian.

Untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan (survival rate/SR) digunakan Persamaan (Effendi, 2004):

SR= NtNo

x100 %

Keterangan: SR : Kelangsungan hidup/Survival Rate

(%) Nt : Jumlah benih ikan akhir/panen (ekor)

No : Jumlah benih ikan awal/penebaran (ekor).

Pertumbuhan bobot mutlak adalah selisih bobot total tubuh ikan pada

akhir pemeliharaan dan awal pemeliharaan, dirumuskan sebagai berikut (Effendi,

2004):

Wm=Wt−Wo

eko efendi, 12/24/13,
Parameter SR yang dihitung selain SR ikan Juga SR Kerang
eko efendi, 12/24/13,
Bagian ini tidak perlu diganti
eko efendi, 12/24/13,
Metode yang dibuat berdasarkan metode semua kelompok.Bagian metode tidak boeh lebih dari 3 halaman
Page 5: JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx · Web viewLAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Gambar diambil

Keterangan : Wm : Bobot mutlak ikan (g)

Wt

W0

: Bobot rata-rata ikan pada saat akhir (g)

: Bobot rata-rata ikan pada saat awal (g)

Menurut Effendy (2004), Feed Convertion Ratio adalah suatu ukuran

yang menyatakan ratio jumlah pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg ikan

kultur, dirumuskan sebagai berikut:

FCR= F(bt+Bd )−Bo

FCR : Food Convertion

Ratio.

Bo : Biomassa ikan pada saat awal

(g) Bt : Biomassa ikan pada saat

akhir (g) Bd : Biomassa ikan mati (g)

F :Jumlah pakan yang dikonsumsi

Untuk mengetahui laju pertumbuhan spesifik digunakan persamaan

(Huisman, 1979):

SGR=[ t√ WtWo

−1] x 100 %

Keterangan :

SGR : Laju pertumbuhan spesifik (Spesific Growth Rate)

(%/hari) Wt : Bobot rata-rata ikan pada saat akhir (g)

W0 : Bobot rata-rata ikan pada saat awal (g)

t : Masa pemeliharaan (hari)

Hasil produksi biomass ikan dan kerang yang dipanen dihitung dengan

menggunakan rumus Effendi (2004) :

P=W x N

Keterangan : P :

Produksi

W : Bobot rata-rata

N : Jumlah populasi

Page 6: JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx · Web viewLAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Gambar diambil

Sedangkan produksi biomasa tanaman dihitung dengan persamaan:

P=W p x H

Keterangan : P : Produksi Tanaman

Wp : Berat Biomasa Tanaman setiap panen

N : Jumlah Pemanenan selama pemeliharaan

Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian ditabulasi dan dianalisis

menggunakan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel 2007.

HASIL DAN PEMBAHASANBagian ini menampilkan hasil yang diperoleh berdasarkan metode analisis data. Bentuk

penyajian data harus didasarkan pada ketepatan cara penyajian agar dapat dimengerti

dengan mudah oleh pembaca.

Category 1 Category 2 Category 3 Category 40123456

Chart Title

Series 1 Series 2 Series 3

Hasil yang disajikan langsung dibahas mengapa hasil yang diperoleh seperti hasil yang

dieroleh, apa saja faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana menurut literatur yang

dapat memperkuat alasan pembahasan. Penyajian hasil dilakukan sesuai urutan pada

bagian data di metode. Pembahasan dibuat setiap kali hasil disajikan, atau hasil dan

pembahasan digabungkan atau tidak dipisah.

Bagian ini menampilkan hasil yang diperoleh berdasarkan metode analisis data. Bentuk

penyajian data harus didasarkan pada ketepatan cara penyajian agar dapat dimengerti

dengan mudah oleh pembaca.

eko efendi, 12/24/13,
Penyajian grafik atau tabel untuk menyajikan hasil dipilih sesuai dengan kebutuhan dan penyajian yang tepat.
eko efendi, 12/24/13,
Hasil yang disajikan merupakan gabunagan dari semua kelompok
Page 7: JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx · Web viewLAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Gambar diambil

Category 1 Category 2 Category 3 Category 40123456

Chart Title

Series 1 Series 2 Series 3

Hasil yang disajikan langsung dibahas mengapa hasil yang diperoleh seperti hasil yang

dieroleh, apa saja faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana menurut literatur yang

dapat memperkuat alasan pembahasan. Penyajian hasil dilakukan sesuai urutan pada

bagian data di metode. Pembahasan dibuat setiap kali hasil disajikan, atau hasil dan

pembahasan digabungkan atau tidak dipisah.

Bagian ini menampilkan hasil yang diperoleh berdasarkan metode analisis data. Bentuk

penyajian data harus didasarkan pada ketepatan cara penyajian agar dapat dimengerti

dengan mudah oleh pembaca.

Category 1 Category 2 Category 3 Category 40123456

Chart Title

Series 1 Series 2 Series 3

Hasil yang disajikan langsung dibahas mengapa hasil yang diperoleh seperti hasil yang

dieroleh, apa saja faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana menurut literatur yang

dapat memperkuat alasan pembahasan. Penyajian hasil dilakukan sesuai urutan pada

bagian data di metode. Pembahasan dibuat setiap kali hasil disajikan, atau hasil dan

pembahasan digabungkan atau tidak dipisah.

Bagian ini menampilkan hasil yang diperoleh berdasarkan metode analisis data. Bentuk

penyajian data harus didasarkan pada ketepatan cara penyajian agar dapat dimengerti

dengan mudah oleh pembaca.

eko efendi, 12/24/13,
Penyajian grafik atau tabel untuk menyajikan hasil dipilih sesuai dengan kebutuhan dan penyajian yang tepat.
eko efendi, 12/24/13,
Penyajian grafik atau tabel untuk menyajikan hasil dipilih sesuai dengan kebutuhan dan penyajian yang tepat.
Page 8: JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx · Web viewLAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Gambar diambil

Category 1 Category 2 Category 3 Category 40123456

Chart Title

Series 1 Series 2 Series 3

Hasil yang disajikan langsung dibahas mengapa hasil yang diperoleh seperti hasil yang

dieroleh, apa saja faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana menurut literatur yang

dapat memperkuat alasan pembahasan. Penyajian hasil dilakukan sesuai urutan pada

bagian data di metode. Pembahasan dibuat setiap kali hasil disajikan, atau hasil dan

pembahasan digabungkan atau tidak dipisah.

Bagian ini menampilkan hasil yang diperoleh berdasarkan metode analisis data. Bentuk

penyajian data harus didasarkan pada ketepatan cara penyajian agar dapat dimengerti

dengan mudah oleh pembaca.

Category 1 Category 2 Category 3 Category 40123456

Chart Title

Series 1 Series 2 Series 3

Hasil yang disajikan langsung dibahas mengapa hasil yang diperoleh seperti hasil yang

dieroleh, apa saja faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana menurut literatur yang

dapat memperkuat alasan pembahasan. Penyajian hasil dilakukan sesuai urutan pada

bagian data di metode. Pembahasan dibuat setiap kali hasil disajikan, atau hasil dan

pembahasan digabungkan atau tidak dipisah.

Bagian ini menampilkan hasil yang diperoleh berdasarkan metode analisis data. Bentuk

penyajian data harus didasarkan pada ketepatan cara penyajian agar dapat dimengerti

dengan mudah oleh pembaca.

eko efendi, 12/24/13,
Penyajian grafik atau tabel untuk menyajikan hasil dipilih sesuai dengan kebutuhan dan penyajian yang tepat.
eko efendi, 12/24/13,
Penyajian grafik atau tabel untuk menyajikan hasil dipilih sesuai dengan kebutuhan dan penyajian yang tepat.
Page 9: JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx · Web viewLAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Gambar diambil

Category 1 Category 2 Category 3 Category 40123456

Chart Title

Series 1 Series 2 Series 3

Hasil yang disajikan langsung dibahas mengapa hasil yang diperoleh seperti hasil yang

dieroleh, apa saja faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana menurut literatur yang

dapat memperkuat alasan pembahasan. Penyajian hasil dilakukan sesuai urutan pada

bagian data di metode. Pembahasan dibuat setiap kali hasil disajikan, atau hasil dan

pembahasan digabungkan atau tidak dipisah.

SIMPULANBagian ini berisikan kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan praktikum

ini. Kesimpulan yang diambil mengacu pada tujuan yang ditetapkan di bagian

pendahuluan, atau dengan kata lain simpulan ini merupakan jawaban dari tujuan.

PUSTAKA

Nasfhfgfuha, J. S. 2009. Dghsdaauhfaksfn7uw Rvefjknksdvihuvasdffudvv Dasfkoajifjiasfas Cdjfijsdijfksafndsjfusdif Snknkdnfdshfuhds Aufhsdfnkdskfisd Wjfihsd Fifisjfojsdihfijdfsd. Kjsdkfhjsdfksd. II(4):205 – 225.

Safasdfhas, H. K and G. Y. hgafsfasffkajf. 2012. Ljsdfhjasdhj hfjhdsjf uhfasdhf hfhdsgfhsd hasdfyefh huhdd uhfsdfuhsd hjdshf. Jshdkaldjsghsjklsd. New York. 3000p

Sfjhsafga, G. U. T., H. R. T. jfsjdhfjshfjk, G. Jhfshhfs, R.R. ngttykenk, and S. D. jhjhgbjg. 2014. Jkhhuhjksd hdssdsd sdjhgsjgsd gsdhgjsdhgjsd sdghsdhgjhsd sdhfjsdghjhd hgjsdhgjsd shjhgjsd kdghjhgsk. J. jdhgjhsdjghjsd. 8(2): 30 – 55.

Nasfhfgfuha, J. S. 2009. Dghsdaauhfaksfn7uw Rvefjknksdvihuvasdffudvv Dasfkoajifjiasfas Cdjfijsdijfksafndsjfusdif Snknkdnfdshfuhds Aufhsdfnkdskfisd Wjfihsd Fifisjfojsdihfijdfsd. Kjsdkfhjsdfksd. II(4):205 – 225.

Safasdfhas, H. K and G. Y. hgafsfasffkajf. 2012. Ljsdfhjasdhj hfjhdsjf uhfasdhf hfhdsgfhsd hasdfyefh huhdd uhfsdfuhsd hjdshf. Jshdkaldjsghsjklsd. New York. 3000p

eko efendi, 12/24/13,
Pustaka ditulis dengan format HRVARDJumlah pustaka minimal 20 buah berasa dari jurnal ter UP to Date dengan minimal 5 tahun ke belakang atau tahuan tertua adalah 2008
eko efendi, 12/24/13,
Penyajian grafik atau tabel untuk menyajikan hasil dipilih sesuai dengan kebutuhan dan penyajian yang tepat.
Page 10: JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx · Web viewLAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Gambar diambil

Sfjhsafga, G. U. T., H. R. T. jfsjdhfjshfjk, G. Jhfshhfs, R.R. ngttykenk, and S. D. jhjhgbjg. 2014. Jkhhuhjksd hdssdsd sdjhgsjgsd gsdhgjsdhgjsd sdghsdhgjhsd sdhfjsdghjhd hgjsdhgjsd shjhgjsd kdghjhgsk. J. jdhgjhsdjghjsd. 8(2): 30 – 55.

Nasfhfgfuha, J. S. 2009. Dghsdaauhfaksfn7uw Rvefjknksdvihuvasdffudvv Dasfkoajifjiasfas Cdjfijsdijfksafndsjfusdif Snknkdnfdshfuhds Aufhsdfnkdskfisd Wjfihsd Fifisjfojsdihfijdfsd. Kjsdkfhjsdfksd. II(4):205 – 225.

Safasdfhas, H. K and G. Y. hgafsfasffkajf. 2012. Ljsdfhjasdhj hfjhdsjf uhfasdhf hfhdsgfhsd hasdfyefh huhdd uhfsdfuhsd hjdshf. Jshdkaldjsghsjklsd. New York. 3000p

Sfjhsafga, G. U. T., H. R. T. jfsjdhfjshfjk, G. Jhfshhfs, R.R. ngttykenk, and S. D. jhjhgbjg. 2014. Jkhhuhjksd hdssdsd sdjhgsjgsd gsdhgjsdhgjsd sdghsdhgjhsd sdhfjsdghjhd hgjsdhgjsd shjhgjsd kdghjhgsk. J. jdhgjhsdjghjsd. 8(2): 30 – 55.

Nasfhfgfuha, J. S. 2009. Dghsdaauhfaksfn7uw Rvefjknksdvihuvasdffudvv Dasfkoajifjiasfas Cdjfijsdijfksafndsjfusdif Snknkdnfdshfuhds Aufhsdfnkdskfisd Wjfihsd Fifisjfojsdihfijdfsd. Kjsdkfhjsdfksd. II(4):205 – 225.

Safasdfhas, H. K and G. Y. hgafsfasffkajf. 2012. Ljsdfhjasdhj hfjhdsjf uhfasdhf hfhdsgfhsd hasdfyefh huhdd uhfsdfuhsd hjdshf. Jshdkaldjsghsjklsd. New York. 3000p

Sfjhsafga, G. U. T., H. R. T. jfsjdhfjshfjk, G. Jhfshhfs, R.R. ngttykenk, and S. D. jhjhgbjg. 2014. Jkhhuhjksd hdssdsd sdjhgsjgsd gsdhgjsdhgjsd sdghsdhgjhsd sdhfjsdghjhd hgjsdhgjsd shjhgjsd kdghjhgsk. J. jdhgjhsdjghjsd. 8(2): 30 – 55.

Nasfhfgfuha, J. S. 2009. Dghsdaauhfaksfn7uw Rvefjknksdvihuvasdffudvv Dasfkoajifjiasfas Cdjfijsdijfksafndsjfusdif Snknkdnfdshfuhds Aufhsdfnkdskfisd Wjfihsd Fifisjfojsdihfijdfsd. Kjsdkfhjsdfksd. II(4):205 – 225.

Safasdfhas, H. K and G. Y. hgafsfasffkajf. 2012. Ljsdfhjasdhj hfjhdsjf uhfasdhf hfhdsgfhsd hasdfyefh huhdd uhfsdfuhsd hjdshf. Jshdkaldjsghsjklsd. New York. 3000p

Sfjhsafga, G. U. T., H. R. T. jfsjdhfjshfjk, G. Jhfshhfs, R.R. ngttykenk, and S. D. jhjhgbjg. 2014. Jkhhuhjksd hdssdsd sdjhgsjgsd gsdhgjsdhgjsd sdghsdhgjhsd sdhfjsdghjhd hgjsdhgjsd shjhgjsd kdghjhgsk. J. jdhgjhsdjghjsd. 8(2): 30 – 55.

Nasfhfgfuha, J. S. 2009. Dghsdaauhfaksfn7uw Rvefjknksdvihuvasdffudvv Dasfkoajifjiasfas Cdjfijsdijfksafndsjfusdif Snknkdnfdshfuhds Aufhsdfnkdskfisd Wjfihsd Fifisjfojsdihfijdfsd. Kjsdkfhjsdfksd. II(4):205 – 225.

Safasdfhas, H. K and G. Y. hgafsfasffkajf. 2012. Ljsdfhjasdhj hfjhdsjf uhfasdhf hfhdsgfhsd hasdfyefh huhdd uhfsdfuhsd hjdshf. Jshdkaldjsghsjklsd. New York. 3000p

Sfjhsafga, G. U. T., H. R. T. jfsjdhfjshfjk, G. Jhfshhfs, R.R. ngttykenk, and S. D. jhjhgbjg. 2014. Jkhhuhjksd hdssdsd sdjhgsjgsd gsdhgjsdhgjsd sdghsdhgjhsd sdhfjsdghjhd hgjsdhgjsd shjhgjsd kdghjhgsk. J. jdhgjhsdjghjsd. 8(2): 30 – 55.

Nasfhfgfuha, J. S. 2009. Dghsdaauhfaksfn7uw Rvefjknksdvihuvasdffudvv Dasfkoajifjiasfas Cdjfijsdijfksafndsjfusdif Snknkdnfdshfuhds Aufhsdfnkdskfisd Wjfihsd Fifisjfojsdihfijdfsd. Kjsdkfhjsdfksd. II(4):205 – 225.

Page 11: JUDUL LAPORAN MENYESUAIKAN DENGAN ...staff.unila.ac.id/.../files/2011/11/template-laporan.docx · Web viewLAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN Gambar diambil

Safasdfhas, H. K and G. Y. hgafsfasffkajf. 2012. Ljsdfhjasdhj hfjhdsjf uhfasdhf hfhdsgfhsd hasdfyefh huhdd uhfsdfuhsd hjdshf. Jshdkaldjsghsjklsd. New York. 3000p

Sfjhsafga, G. U. T., H. R. T. jfsjdhfjshfjk, G. Jhfshhfs, R.R. ngttykenk, and S. D. jhjhgbjg. 2014. Jkhhuhjksd hdssdsd sdjhgsjgsd gsdhgjsdhgjsd sdghsdhgjhsd sdhfjsdghjhd hgjsdhgjsd shjhgjsd kdghjhgsk. J. jdhgjhsdjghjsd. 8(2): 30 – 55.

Nasfhfgfuha, J. S. 2009. Dghsdaauhfaksfn7uw Rvefjknksdvihuvasdffudvv Dasfkoajifjiasfas Cdjfijsdijfksafndsjfusdif Snknkdnfdshfuhds Aufhsdfnkdskfisd Wjfihsd Fifisjfojsdihfijdfsd. Kjsdkfhjsdfksd. II(4):205 – 225.

Safasdfhas, H. K and G. Y. hgafsfasffkajf. 2012. Ljsdfhjasdhj hfjhdsjf uhfasdhf hfhdsgfhsd hasdfyefh huhdd uhfsdfuhsd hjdshf. Jshdkaldjsghsjklsd. New York. 3000p

Sfjhsafga, G. U. T., H. R. T. jfsjdhfjshfjk, G. Jhfshhfs, R.R. ngttykenk, and S. D. jhjhgbjg. 2014. Jkhhuhjksd hdssdsd sdjhgsjgsd gsdhgjsdhgjsd sdghsdhgjhsd sdhfjsdghjhd hgjsdhgjsd shjhgjsd kdghjhgsk. J. jdhgjhsdjghjsd. 8(2): 30 – 55.

Nasfhfgfuha, J. S. 2009. Dghsdaauhfaksfn7uw Rvefjknksdvihuvasdffudvv Dasfkoajifjiasfas Cdjfijsdijfksafndsjfusdif Snknkdnfdshfuhds Aufhsdfnkdskfisd Wjfihsd Fifisjfojsdihfijdfsd. Kjsdkfhjsdfksd. II(4):205 – 225.

Safasdfhas, H. K and G. Y. hgafsfasffkajf. 2012. Ljsdfhjasdhj hfjhdsjf uhfasdhf hfhdsgfhsd hasdfyefh huhdd uhfsdfuhsd hjdshf. Jshdkaldjsghsjklsd. New York. 3000p

Sfjhsafga, G. U. T., H. R. T. jfsjdhfjshfjk, G. Jhfshhfs, R.R. ngttykenk, and S. D. jhjhgbjg. 2014. Jkhhuhjksd hdssdsd sdjhgsjgsd gsdhgjsdhgjsd sdghsdhgjhsd sdhfjsdghjhd hgjsdhgjsd shjhgjsd kdghjhgsk. J. jdhgjhsdjghjsd. 8(2): 30 – 55.

Nasfhfgfuha, J. S. 2009. Dghsdaauhfaksfn7uw Rvefjknksdvihuvasdffudvv Dasfkoajifjiasfas Cdjfijsdijfksafndsjfusdif Snknkdnfdshfuhds Aufhsdfnkdskfisd Wjfihsd Fifisjfojsdihfijdfsd. Kjsdkfhjsdfksd. II(4):205 – 225.

Safasdfhas, H. K and G. Y. hgafsfasffkajf. 2012. Ljsdfhjasdhj hfjhdsjf uhfasdhf hfhdsgfhsd hasdfyefh huhdd uhfsdfuhsd hjdshf. Jshdkaldjsghsjklsd. New York. 3000p

Sfjhsafga, G. U. T., H. R. T. jfsjdhfjshfjk, G. Jhfshhfs, R.R. ngttykenk, and S. D. jhjhgbjg. 2014. Jkhhuhjksd hdssdsd sdjhgsjgsd gsdhgjsdhgjsd sdghsdhgjhsd sdhfjsdghjhd hgjsdhgjsd shjhgjsd kdghjhgsk. J. jdhgjhsdjghjsd. 8(2): 30 – 55.

Nasfhfgfuha, J. S. 2009. Dghsdaauhfaksfn7uw Rvefjknksdvihuvasdffudvv Dasfkoajifjiasfas Cdjfijsdijfksafndsjfusdif Snknkdnfdshfuhds Aufhsdfnkdskfisd Wjfihsd Fifisjfojsdihfijdfsd. Kjsdkfhjsdfksd. II(4):205 – 225.

Safasdfhas, H. K and G. Y. hgafsfasffkajf. 2012. Ljsdfhjasdhj hfjhdsjf uhfasdhf hfhdsgfhsd hasdfyefh huhdd uhfsdfuhsd hjdshf. Jshdkaldjsghsjklsd. New York. 3000p

Sfjhsafga, G. U. T., H. R. T. jfsjdhfjshfjk, G. Jhfshhfs, R.R. ngttykenk, and S. D. jhjhgbjg. 2014. Jkhhuhjksd hdssdsd sdjhgsjgsd gsdhgjsdhgjsd sdghsdhgjhsd sdhfjsdghjhd hgjsdhgjsd shjhgjsd kdghjhgsk. J. jdhgjhsdjghjsd. 8(2): 30 – 55.