Laporan Vektor Tikus

download Laporan Vektor Tikus

If you can't read please download the document

description

laporan identifikasi tikus

Transcript of Laporan Vektor Tikus

7IDENTIFIKASI TIKUS DAN PINJALHari/tanggal: Rabu, 20 Mei 2015Tempat: Laboratorium RekayasaAcara: Pengendalian Vektor TikusTUJUANUntuk mengetahui cara identifikasi tikusUntuk mengetahui cara identifikasi pinjal pada tikusUntuk mengetahui cara penangkapan atau pengendalian vektor tikus.DASAR TEORI Tikus merupakan hewan pengerat yang termasuk dalam ordo Rodentia. Tikus dapat diklasifikasikan sebagai berikut :Dunia: Animalia Filum: Chordata Sub Filum: VertebrataKelas: Mammalia Subklas: Theria Ordo: Rodentia Sub ordo: Myomorpha Famili: Muridae Sub family: Murinae Genus: Bandicota, Rattus, dan Mus.Tikus yang terdapat disekitar manusia ada beberapa jenis yaitu:Tikus rumah (Rattus rattus diardii)Tikus riul (R. norvegicus)Mencit rumah (Mus musculus)Wirok (Bandicota indica) Tikus dapat menimbulkan berbagai gangguan & kerugian, antara lain : Minimbulkan kerugian ekonomi makanan Menimbulkan kerusakan pada perabot rumah tangga dan juga kerusakan pada bangunan atau gudang penyimpanan bahan makanan.Dibidang kesehatan tikus tikus tersebut berperan sebagai tuan rumah perantara untuk beberapa jenis penyakit yang dikenal sebagai Rodent Borne Diseases (Ordo Rodentia). Tanda-tanda yg menunjukkan kemungkinan adanya tikus yaitu adanya :Bekas gigitan (Gnawing) Alur Jalan (Raun ways)Bekas Gesekan (Rub mark)Kubang Terowongan (Burrows) Kotoran (Dropping) Bekas Telapak (Trcks Path)Suara (Voice)Tikus hidup dan tikus mati Sarang . Identifikasi untuk investigasi keberadaan tikus bertujuan untuk :Menentukan baru/ lama keberadaan tikusMenentukan jenis spesies yang adaMenentukan densitas atau kepadatan tikusUntuk mengidentifikasi tikus, terdapat beberapa kunci identifikasi, yaitu sebagai berikut :HB ( Head and Body ): Panjang kepala dan badan yaitu dari ujung moncong sampai anusT ( Tail ): Panjang ekor yaitu dari anus sampai ujung ekorTL ( Total Length ) : Panjang seluruh tubuh yaitu dari ujung moncong sampai ujung ekor (tail + head and body)SK (Skull): Panjang tengkorak tikus, dimulai dari ujung tonjolan belakang kepala sampai kepada ujung tulang hidungE (Ear): Panjang telinga yaitu dari tabik (legokan) pada dasar telinga sampai ujung daun telingaHF (Hind Foot): Panjang telapak kaki belakang mulai dari ujung tumit sampai ujung kuku (cakar)Diastema : celah antara gigi seri dan gerahamJenis kelamin Warna buluPemasangan perangkap harus melihat waktu pengamatan adanya tanda keberadaan tikus, jalan yang dilewati tikus, banyaknya kotoran tikus.Tikus mempunyai keterbatasan pada penglihatan dan mempunyai kelebihan pada pendengaran, penciuman dan peraba. Diwaktu berkeliaran dimalam hari gerak-gerik tikus dipimpin dan dikendalikan oleh rambut dan kumis yg panjang dan sangat peka. Tikus termasuk pembawa penyakit yaitu pes, karena pada badan tikus terdapat pinjal yang dapat menyerang manusia, oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan dengan baik.ALAT DAN BAHANPerangkap tikusKantung gandumSisir rapat Sarung tanganToplesPenggaris / mistarPinset, alat tulis, kertas putihMikroskopLoupeUmpan tikusKapas berkloroformCARA KERJAPemasangan perangkapMenyiapkan perangkap tikus yang telah dicuci bersih dan telah di gosok dengan timunMemasang umpan pada perangkap dan mengaitkan dengan kawat yang terhubung dengan pintu perangkap, sehingga pintu terbuka.Meletakkan dengan hati-hati perangkap pada jalan yang dicurigai sering dilewati tikus.Menunggu beberapa waktu sampai ada tikus terperangkap di dalam perangkap tikus.Identifikasi tikusMemasukkan tikus yang telah terperangkap ke dalam kantung goni.Menyediakan toples yang berisi kapas berkloroform.Memastikan kepala tikus menghadap ke bawah menyentuh kapas berkloroform.Menunggu beberapa saat sampai tikus mati.Setelah tikus mati, segera mengeluarkannya dari toples dan meletakkannya di atas lembaran kertas putih menggunakan sarung tangan.Menyisir rambut tikus untuk mengetahui ada atau tidaknya pinjal dalm tubuhnya.Mengidentifikasi tikus dari mengukur bagian-bagian tubuh tikus menggunakan mistar hingga melakukan pengamatan terhadap ciri-ciri khusus yang dimiliki setiap spesies tikus.HASIL PENGAMATANHasil Identifikasi Tikus :HB:8,5 cmT : 8,3 cmTL:16,5 cmSK:2 cmE:1,3 cmHF:1,5 cmDiastema:adaJenis kelamin:jantanWarna bulu:putihPada tikus tersebut tidak ditemukan pinjal.Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan dapat diketahui jenis tikus tersebut yaitu Mus musculus.KESIMPULANPada hasil pemerikasaan tikus diperoleh :Dari pemeriksaan, tidak tidak ditemukan adanya pinjalDari hasil identifikasi yang telah dilakukan dapat diketahui jenis tikus tersebut yaitu Mus musculus.Pengendalian tikus dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :Sanitasi lingkunganmengelola dan memelihara lingkungan sehingga tidak sesuai bagi hidup dan berkembangbiak tikusPenghalang Mekanispenghalang atau barier mekanis bertujuan untuk mencegah tikus memasuki bangunan atau gudang < 6mm krn Mencit 12 mm, Tikus 14 mmPerangkapLive trap (single atau multiple)Snap trap atau Break-back trapGlue-board trapGelombang ElektromagnetikBiologisKucing dan anjing sebagai predatorUmpan BeracunPoison Bait Water BaitPowder BaitFumigasiBiosidaFosfin, CO2, metil bromida, dsb.DAFTAR PUSTAKAhttp://mawaddah-nurjannah.blogspot.in/2012/05/laporan-pengamatan-tikus.html?m=1http://febriandhyrahmat.blogspot.in/2014/05/identifikasi-tikus.html?m=1https://evynurhidayah.wordpress.com/2012/01/06/trapping-tikus/