Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
-
Upload
suluh-bayu-waskito -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
-
8/18/2019 Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
1/11
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah dan Penggunaan Sianida
Sianida adalah bahan kimia yang mengandung gugus cyan
(C≡N) yang terdiri dari sebuah karbon atom yang terikat ganda tiga
dengan sebuah atom nitrogen. Sianida secara spesifik adalah anion
CN-. Sianida dapat berbentuk gas, cair, atau padat dan berbentuk
molekul, ion, atau polimer. Singkatnya semua bahan yang dapat
melepaskan ion sianida (CN-) sangat toksik.6Substansi dengan
kandungan sianida sebenarnya telah digunakan sebagai racun seak
berabad-abad yang lalu akan tetapi sianida yang sesungguhnya barudikenal pada tahun !"#$. Sianida pertama kali diidentifikasi oleh ahli
kimia yang berasal dari S%edia, bernama Scheele, yang kemudian
meninggal akibat keracunan sianida di dalam laboratoriumnya.&
'enggunaan sianida sebagai senata pada peperangan dimulai
berabad-abad tahun yang lalu oleh tentara keraaan oma%i.
Napolen *** menggunakan sianida pada bayonet tentaranya. Selama
perang dunia pertama +rancis, dan ustria telah menggunakan sianida
dalam berbagai bentuknya seperti gas asam hidrosianik, Cyanogen
chlorida. Nai, erman bahkan menggunakan sianida dalam bentuk
sianogen bromida yang terkenal dengan nama /yklon 0 untuk
membunuh ribuan rakyat sipil dan tentara musuh.& 1e%asa ini, sianida
lebih banyak digunakan untuk kepentingan ekonomi. atusan bahkan
ribuan ton sianida dibentuk oleh dunia tiap harinya. Sianida banyak
digunakan untuk bidang kimia, pembuatan plastik, penyaringan emas
dan perak, metalurgi, anti amur dan racun tikus. 0eberapa bentuk-
bentuk sianida yaitu
a. 2idrogen Sianida (2CN) adalah cairan atau gas yang tidak
ber%arna atau biru pucat dengan bau seperti almond. Nama
lainnya adalah asam hidrosianik dan asam prussik. 2CN dipakai
sebagai stabilier untuk mencegah pembusukan.
b. Sodium Sianida adalah bubuk kristal putih dengan bau seperti
almond. Nama lainnya adalah asam hidrosianik,sodium. 0entuk
1
-
8/18/2019 Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
2/11
cair dari bahan ini sangat alkalis dan cepat berubah menadi
hidrogen sianida ika kontak dengan asam atau garam dari asam.
c. 'otasium Sianida (3CN) adalah bahan padat ber%arna putih
dengan bau sianida yang khas. Nama lainnya adalah asam
hidrosianik, garam potasium. 0entuk cair dari bahan ini sangat
alkalis dan cepat berubah menadi hidrogen sianida ika kontak
dengan asam atau garam dari asam.
d. 3alsium Sianida (Ca(CN)$) dikenal uga dengan nama calsid atau
calsyan adalah bahan padat kristal ber%arna putih. 1alam bentuk
cairnya secara bertahap membentuk hidrogen sianida. 3eempat
bahan diatas membentuk ikatan yang kuat dengan metal.
e. Sianogen adalah gas beracun yang tidak ber%arna dengan bau
seperti almond. Nama lainnya adalah karbon nitril, disianogen,
etane dinitril, dan asam oksalat dinitril. 0ahan ini secara perlahan
terhidrolisis pada bentuk cair menadi asam oksalat dan amonia.
f. Sianogen 3lorida adalah gas tidak ber%arna. Nama lainya adalah
klorin sianida (nama dagang Cas%ell no. $6"). 0ahan ini
melepaskan hidrogen sianida saat terhidrolisis.
g. 4likosida Sianogenik diproduksi secara natural oleh berbagai
enis tumbuhan. Saat terhidrolisis membentuk hidrogen sianida.5
2.2 Sumber-sumber Natural Sianida
Sianida selalu ada dalam konsentrasi kecil (trace) pada banyak
macam tumbuh-tumbuhan. 'ada rumput, kacang-kacangan, umbi-
umbian dan bii tertentu ditemukan sianida dalam kadar yang relatif
tinggi seperti singkong (pada daun dan akar), ubi alar,yam
(dyoscoreaceae) pada umbinya, butir agung, butir cantel, rempah
rempah, tebu, kacang-kacangan (peas & beans), terutama koro
krupuk, 7almonds. 'ada buah sianida ditemukan pada eruk, apel,
pear,cherry, apricot, prune, plum. 1ari berbagai tanaman yang
mengandung sianida ini, keracunan sianida paling banyak dilaporkan
setelah memakan singkong dan kacang. 2al ini mungkin disebabkan
karena singkong pada beberapa negara yang baru berkembang masih
menadi makanan utama.&
2
-
8/18/2019 Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
3/11
2.3 arma!"!ineti! dan arma!"dinami! Sianida
8erdapat beberapa cara masuknya sianida ke dalam tubuh yaitu,
!. *nhalasi. 'ada pembakaran yang tidak sempurna dari produk
sintetis yang mengandung carbn dan nitrogen seperti plastik,
hidrogen sianida dilepas ke udara.5 /at ini sangat mudah
terdispersi dalam udara dan mengakibatkan munculnya geala
dalam hitungan detik hingga menit.
$. 3ontak langsung hidrogen sianida dalam bentuk cair pada kulit
dapat menimbulkan iritasi. 9fek yang muncul tergantung dari
kemampuan penetrasi epidermal sianida, kelarutannya dalam
lemak, kelembapan kulit, luas dan lama area kontak, serta
konsentrasi cairan yang mengenai korban 4eala muncul segera
setelah paparan atau paling lambat &: sampai 6: menit.&
&. 8ertelan bentuk garam sianida sangat fatal. 3arena sianida sangat
mudah terserap masuk ke dalam saluran pencernaan. 8idak perlu
melakukan atau merangsang korban untuk muntah, karena sianida
sangat cepat berdifusi ke aringan. 4eala muncul paling lambat
pada rute ini. 0erat ringanya geala sangat tergantung dari umlah
at yang masuk dan kemampuan detoksifikasi tubuh.&
Setelah terabsorpsi, inhalasi dan percutaneus sianida secara
cepat akan terdistribusi di sirkulasi. Sementara peroral sodium dan
potasium sianida akan mele%ati detoksifikasi hati terlebih dahulu.
1istribusi sianida sangat cepat dan merata di seluruh aringan akan
tetapi pada beberapa tempat konsentrasinya tinggi seperti pada hati,
paru, darah, otak. 'ada orang yang meninggal karena inhalasi sianida,
kadar sianida dalam aringan paru, darah, otak masing-masing :,";<
:,5!< :,&$mg=!::g. 1alam darah sianida akan terkonsentrasi pada sel
darah merah dan sedikit di plasma maka dari itu konsentrasi sianida
plasma menggambarkan konsentrasi sianida aringan.5
3
-
8/18/2019 Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
4/11
4ambar !. Skema >etabolisme Sianida 1alam 8ubuh (diambil dari
2ydrogen Cyanide and Cyanides?2uman 2ealth spects, @2A,
4eneBa, $::5)
1alam tubuh sianida akan cepat bereaksi membentuk hidrogen
sianida yang mempunyai afinitas kuat terhadap gugus +e heme dari
sitokrom a& atau yang lebih dikenal dengan sitokrom c oksidase, oksidase
terminal pada rantai transfer electron. 'embentukan ikatan sitokrom c
oksidase CN yang stabil pada mitokondria akan menghambat transfer
oksigen dan menghentikan respirasi selular yang menyebabkan hipoksia
sitotoksik, %alaupun terdapat 2bA$ dalam umlah yang cukup. noksia
aringan yang diinduksi oleh inaktiBasi dari sitokrom oksidase
mengakibatkan perubahan pada metabolisme sel, dari aerobik menadi
anareobik. 2al ini nantinya akan menyebabkan berkurangnya glikogen,
fosfoceratin , dan 1' seiring dengan akumulasi dari laktat dan penurunan
p2 darah. 3ombinasi dari hipoksia sitotoksik dengan asidosis laktat akanmenekan CNS, area paling sensitif terhadap anoksia, yang menyebabkan
henti nafas dan kematian.5
'ada kasus keracunan sianida peroral, efek racun menadi lebih
kronis dan ringan karena pada alur ini, sianida terlebih dahulu mele%ati
detoksifikasi hati. kan tetapi paparan sianida yang terus menerus dapat
mengakibatkan berkurangnya dopamine yang diasosiasikan dengan
timbulnya parkinson yang progresif. *ntoksikasi sub letal dari sianida uga
4
-
8/18/2019 Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
5/11
dapat menimbulkan distonia. 1etoksifikasi sianida oleh hati melibatkan
enim mitokondria rhodanese yang mengkatalisasi transfer gugus sulfur dari
thiosulfate menadi thiosianat yang merupakan rate limiting step. Sebanyak
#:D metabolisme sianida melaui alur ini. alur lain, sianida didetoksifikasi
melalui penggabungan gugus sian (C≡N) dengan hidroksikobalamin
menadi cyanocobalamin (Bitamin 0!$). 8hiosianat nantinya akan dibuang
melalui urine sementara cyanocobalamin akan dipakai sebagai kofaktor
berbagai reaksi lain di tubuh. @alaupun sebagian besar 2CN telah dibuang
dalam bentuk tiosianat ke urine, bentuk bebasnya masi terdapat di paru, air
liur dan keringat.5
2.# $ani%estasi Klini! Int"!si!asi Sianida
9fek utama dari racun sianida adalah timbulnya hipoksia
aringan yang timbul secara progresif. kan tetapi, geala dan tanda
fisik yang ditemukan sangat tergantung dari dosis sianida, banyaknya
paparan, enis paparan, dan bentuk dari sianida. Sianida berefek pada
banyak sistem organ, seperti pada tekanan darah, penglihatan, paru,
saraf pusat, antung, sistem endokrin, sistem otonom dan sistem
metabolisme. 'enderita akan mengeluh timbul rasa pedih dimata
karena iritasi dan kesulitan bernafas karena mengiritasi mukosa
saluran pernafasan. 2al yang khusus yang dapat diperhatikan pada
penderita dengan keracunan sianida adalah adanya %arna merah
terang pada arteri dan Bena retinal pada pemeriksaaan dengan
funduskopi.&
1alam konsentrasi rendah, efek dari sianida baru muncul sekitar
!;-&: menit kemudian, sehingga masih bisa diselamatkan dengan
pemberian antidote. 8anda a%al dari keracunan sianida adalah
hiperpnea sementara, nyeri kepala, dispnea, kecemasan, perubahan
perilaku seperti agitasi dan gelisah, berkeringat banyak, %arna kulit
kemerahan atau cherry red karena darah Bena banyak mengandung
oksigen, tubuh terasa lemah dan Bertigo uga dapat muncul.&
'ada paparan sianida dengan konsentrasi tinggi, hanya dalam
angka %aktu !; detik tubuh akan merespon dengan hiperpnea, !;
detik setelah itu seseorang akan kehilangan kesadarannya. & menit
5
-
8/18/2019 Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
6/11
kemudian akan mengalami apnea yang dalam angka %aktu ;-# menit
akan mengakibatkan aktifitas otot antung terhambat karena hipoksia
dan berakhir dengan kematian. 8anda akhir sebagai ciri adanya
penekanan terhadap CNS adalah koma dan dilatasi pupil, tremor,
aritmia, keang-keang, koma penekanan pada pusat pernafasan, gagal
nafas sampai henti antung, tetapi geala ini tidak spesifik bagi mereka
yang keracunan sianida sehingga menyulitkan penyelidikan apabila
penderita tidak mempunyai ri%ayat terpapar sianida.&
2.& '"sis (etal
8ingkat toksisitas dari sianida bermacam-macam tergantung dari
bentuk dan cara masuknya ke dalam tubuh. 8akaran toksik peroral
untuk 2CN adalah 6:-E: mg sementara untuk 3CN atau NaCN
adalah $:: mg. 'ada inhalasi sianida dari udara, gas sianida dalam
menimbulkan efek tergantung dari konsentrasi dan lamanya paparan.
'ada kadar $: ppm geala keracunan sianida sangat ringan dan muncul
setelah beberapa am. 3adar sianida !:: ppm sangat berbahaya karena
akan menimbulkan geala dalam ! am. 0ahkan kadar sianida antara
$:: hingga 5:: ppm dikatakan mampu membuat seseorang meninggal
dalam %aktu &: menit.$
1osis letal dari beberapa bentuk sianida adalah sebagai berikut?
sam hidrosianik sekitar $,;::;,::: mgFmin=m&
Sianogen klorida sekitar !!,::: mgFmin=m&.
'erkiraan dosis intraBena !.: mg=kg,
'erkiraan dalam bentuk cairan yang mengiritasi kulit !::
mg=kg.
&
'ada beberapa orang terdapat suatu mekanisme unik yang
menyebabkan paparan dosis lethal tidak menimbulkan kematian.
3ondisi ini dikenal dengan nama imunitas rasputin. 1aya toleransi
yang tinggi pada orang ini disebabkan oleh karena daya
detoksifikasinya yang berlebihan. 2al ini di dapat dicapai dengan
mengubah CN menadi sianat dan sulfosianat atau tidak terurainya
garam CN yang tertelan menadi 2CN karena p2 lambung yang basa.
6
-
8/18/2019 Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
7/11
8eori lain yang dikemukakan adalah berubahnya bentuk sianida
menadi garam karbonat dalam penyimpanan sehingga menadi tidak
toksik.$
2.) Penatala!sanaan Kera*unan Sianida
'rinsip pertama dari terapi ini adalah mengeliminasi sumber-
sumber yang terus-menerus mengeluarkan racun sianida. 'ertolongan
terhadap korban keracunan sianida sangat tergantung dari tingkat dan
umlah paparan dengan lamanya %aktu paparan.
Segera menauh dari tempat atau sumber paparan. ika korban
berada di dalam ruangan maka segera keluar dari ruangan.
ika tempat yang menadi sumber berada diluar ruangan, maka
sebaiknya tetap berada di dalam ruangan.8utup pintu dan endela,
matikan pendingin ruangan, kipas maupun pemanas ruangan
sampai bantuan datang.
Cepat buka dan auhkan semua pakaian yang mungkin telah
terkontaminasi oleh sianida. Getakkan pakaian itu di dalam
kantong plastik, ikat dengan kuat dan rapat. auhkan ke tempat
aman yang auh dari manusia, terutama anak-anak.
Segera cuci sisa sianida yang masih melekat pada kulit dengan
sabun dan air yang banyak.
8indakan kedua adalah segera cari udara segar. ika berada di
dekat balai pengobatan tertentu maka dapat diberikan oksigen
murni.0erikan antidotum untuk mencegah keracunan yang lebih
serius. 'enambahan tingkat Bentilasi oksigen ini akan meningkatkan
efek dari antidotum. sidosis laktat yang berasal dari metabolisme
anaerobik dapat diterapi dengan memberikan sodium bikarbonat
secara intraBena dan bila penderita gelisah dapat diberikan obat-obat
antikonBulsan seperti diaepam.'erbaikan perfusi aringan dan
oksigenisasi adalah tuuan utama dari terapi ini.Selain itu uga, perfusi
aringan dan tingkat oksigenisasi sangat mempengaruhi tingkat
keberhasilan pemberian antidotum. 0ila korban dalam keadaan tidak
7
-
8/18/2019 Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
8/11
sadar maka harus segera ditatalaksana di rumah sakit karena bila
terlambat dapat berakibat kematian.&
8erdapat beberapa antidote yang dapat dipergunakan pada kasuskeracunan sianida.>asing-masing antidote bekera pada bagian tertentu
pada proses reaksi sianida dan menghambat reaksi tersebut. 0eberapa
agent tersebut adalah
!. gent yang menginduksi pembentukan >et2b. Contoh ini adalah
nitril yang dapat merubah ion ferous (fe$H) dari hemoglobin
menadi ion ferric (+e&H). >et2b yang dihasilkan berikatan kuat
dengan sianida menadi cyanmet2b. 'reparat yang tersedia adalah
sodium nitrit (i.B), amil nitrit (inhale) dan dimetil aminofenol (i.B
atau i.m)
$. gent yang berikatan secara langsung seperti cobalt yang langsung
memotong dan berikatan dengan ion sianida. 1icobalt edetate
(3elocyanor) dan hydroIocobalamin (Cyanokit) keduanya dalam
sediaan i.B.
&. gent yang bekera sebagai pendonor sulfur. alur detoksifikasi
sianida normalnya melalui konBersi sianida menadi tiosianat,
dengan gugus sulfur yang diberikan oleh glutatione. >aka dari itu
sodium tiosulfat akan berkontribusi terhadap reaksi ini dengan
memberikan gugus sulfur. gent ini diberikan dalam bentuk i.B.
'ada beberapa negara teradi prosedur penenganan terhadap
keracunan sianida mempergunakan antidote yang berbeda-beda karena
perbedaan pendapat tentang keefektifan dari masing-masing antidote.
!. 1i JS. Sodium nitrit adalah obat pilihan karena mempunyai range
dosis terapeutik yang lebar. kan tetapi diperlukan monitoring
met2b ika diberikan dalam umlah yang besar.
$. J3 lebih memilih dicobalt edetate karena efeknya yang cepat,
%alaupun bahan ini mempunyai toksisitas yang cukup signifikant.
>aka dari itu penegakan diagnosis pasti keracunan sianida sangat
diperlukan.
8
-
8/18/2019 Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
9/11
&. 1imetil aminofenol direkomendasikan di erman. Abat ini
menginduksi pembentukan met2b dengan cepat. >onitoring
met2b sangat diperlukan dan perlu dipertimbangkan reBersal
dengan metilen blue. 'reparat ini diberikan i.m maka dari itu dapat
diberikan oleh paramedis akan tetapi pada tempat ineksi akan
teradi nekrosis. 3elemahan lain adalah obat ini adalah
penyerapannya yang buruk terutama dalam keadaan toksikasi
akut=kolaps.
5. 'rancis telah merekomendasikan antidote terbaru sianida yaitu
hydroIicobalamin. 'reparat ini adalah prekursor dari Bitamin 0!$
yang mempunyai toksisitas minimal. 2ydroIicobalamin merupakan
molekul yang besar dan hanya akan berikatan dengan sianida pada
molar yang sama. 'reparate yang tersedia harus diencerkan terlebih
dahulu sebelum diberikan. Satu-satunya kelemahan dari obat ini
hanyalah kesulitan dalam pemberiannya dan harganya yang masih
mahal."
1+8 'JS83
!. *dries, >. !EE". Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik . 0inarupa
ksara? akarta.
$. 0udiyanto , dkk. !EE". Ilmu Kedokteran Forensik . 0agian 3edokteran
+orensik +akultas 3edokteran JniBersitas *ndonesia? akarta.
&. Jtama, 2arry @ahyudy, $::6, 3eracunan Sianida,http=klikharry.%ordpress.com, diakses pada $6 Aktober $:!5-!:-$6
5. 8S1. !EE". 8oIicology profile for cyanide. tlanta, 4, Jnited
States 1epartment of 2ealth and 2uman SerBice, 'ublic 2ealth
SerBice, gency for 8oIic Substance and 1isease egistry.
;. 8S1. $::5. 1raft toIicology profile for cyanide. tlanta, 4,
Jnited States 1epartment of 2ealth and 2uman SerBice, 'ublic 2ealth
SerBice, gency for 8oIic Substance and 1isease egistry.
9
-
8/18/2019 Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
10/11
6. 0allantyne 0. !E#&. cute Systemic toIicity of cyanide by topical
application to the eye. ournal of 8oIicology-Cutaneous and Acular
8oIicology, $?!!E-
!$E.". 0askin, S.*, 0re%er, 8.4., Cyanide 'oisoning. Chapter !:.
'harmacology 1iBision.rmy >edical esearch *nstitute of Chemical
1efense, berdeen 'roBing 4round, >aryland. JS. Bailable from ?
JG? http==%%%.bordeninstitute.army.mil=c%b%=Ch!:.pdf. 1iunduh
pada $; Aktober $:!5.
(a+"ran Tugas
INTKSIKASI SIANI'A
Penaji
10
-
8/18/2019 Laporan Tugas Intoksikasi Sianida
11/11
Suluh au /as!it", S.Ked
S$0 AIAN NSIK 'AN $'IK(A(
U$A4 SAKIT 4A5ANKAA TK. III NKU(U
AKU(TAS K'KTAN6 I($U KS4ATAN
UNI7SITAS NKU(U
281)
11