LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

62
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN G3P2A0 TRIMESTER III DI KLINIK MINAR BUTAR-BUTAR JL. KAPAS 5 NO. 5 SIMALINGKAR KEC. MEDAN TUNTUNGAN KOTA MADYA MEDAN TAHUN 2018 Disusun Oleh: RISTE UJUNG NIM. P07524117147 POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN JURUSAN KEBIDANAN MEDAN PRODI D-III KEBIDANAN TAHUN 2018

Transcript of LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

Page 1: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

i

LAPORAN TUGAS AKHIR

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN G3P2A0 TRIMESTER

III DI KLINIK MINAR BUTAR-BUTAR JL. KAPAS 5 NO. 5

SIMALINGKAR KEC. MEDAN TUNTUNGAN

KOTA MADYA MEDAN

TAHUN 2018

Disusun Oleh:

RISTE UJUNG

NIM. P07524117147

POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN

JURUSAN KEBIDANAN MEDAN

PRODI D-III KEBIDANAN

TAHUN 2018

Page 2: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

ii

LAPORAN TUGAS AKHIR

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN G3P2A0 TRIMESTER

III DI KLINIK MINAR BUTAR-BUTAR JL. KAPAS 5 NO. 5

SIMALINGKAR KEC. MEDAN TUNTUNGAN

KOTA MADYA MEDAN

TAHUN 2018

Laporan Tugas Akhir

Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Akhir dalam Menyelesaikan

Pendidikan D-III Kebidanan Pada Unit Program Rekognisi Pembelajaran Lampau

(RPL)

Disusun Oleh:

RISTE UJUNG

NIM. P07524117147

POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN

JURUSAN KEBIDANAN MEDAN

PRODI D-III KEBIDANAN

TAHUN 2018

Page 3: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

i

Page 4: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

ii

Page 5: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

iii

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN

JURUSAN D-III KEBIDANAN MEDAN

LAPORAN TUGAS AKHIR, JULI2018

RISTE UJUNG

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN G3P2A0 TRIMESTER III DI

KLINIK MINAR BUTAR-BUTAR JL. KAPAS 5 NO. 5 SIMALINGKAR

KEC. MEDAN TUNTUNGAN KOTA MADYA MEDAN TAHUN 2018

viii + 39 Halaman + 3 Tabel + 7 Lampiran

RINGKASAN ASUHAN KEBIDANAN

AKI di Indonesia yaitu 305/100.000 KH sedangkan AKB 22,3/1.000 KH.

Untuk provinsi Sumatera Utara tahun 2015 AKI dilaporkan sebesar 93/100.000 KH

dan AKB sebesar 19/1.000 KH (Kemenkes, 2016). Upaya dalam menurunkan AKI

dan AKB telah dilakukan di Indonesia yaitu adanya P4K dan program EMAS.

Tujuannya melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny. N memberikan suhan

dengan pendekatan dengan metode SOAP

Metode asuhan yang digunakan adalah asuhan kebidanan pada Ny.NN

G3P2A0 hamil trimester III diKlinik Bidan Minar Butar-butar berstandar 10 T. Asuhan kebidananNy.NN Hamil Trimester III Fisiologis dengan usia

kehamilan 38-40 minggu. Masalah fisiologis selama masa kehamilan berjalan normal.

Kesimpulannya telah dilakukan asuhan selama kehamilan, dimana ANC

pertama di lakukan pada tanggal 9 maret 2018 dan saran bagi ibu untuk tetap

melakukan asuhan seperti yang diterapkan pada pada persalinan ini.

Kata Kunci : Ny. NN Asuhan kebidanan Anta Natal Care

Daftar Bacaan : 12 (2013-2016)

Page 6: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yesus Kristus atas

semua berkat dan RahmatNya sehingga dapat terselesaikannya Laporan Tugas

Akhir yang berjudul “Asuhan Kebidanan Pada NY NN G3P2A0 Trimester III

di Klinik Minar Butar-Butar JL. Kapas 5 No. 5 Simalingkar Kec. Medan

Tuntungan Kota Madya Medan Tahun 2018”, sebagai salah satu syarat

menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada Program Studi Kebidanan

Medan.

Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,

karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada :

1. Dra. Ida Nurhayati, M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes RI Medan,

yang telah memberikan kesempatan kepada D-III Kebidanan Poltekkes

Kemenkes RI Medan untuk menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

2. Betty Mangkuji, SST, M.Keb selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes

Kemenkes RI Medan yang telah mendukung dan mengarahkan untuk

terselesainya Laporan Tugas Akhir ini.

3. Suryani, SST, M.Kes, selaku Ketua Program Studi D-III Kebidanan

Poltekkes Kemenkes RI Medan yang telah memberikan kesempatan

menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

4. DR. Samsider Sitorus,M.Kes, selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

5. Dr. R.R SitiHatatiSurjantini, M.Kes selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat

diselesaikan.

6. Teristimewa kepada orang tua saya ayah dan ibu dan saudara saudara

sayayang telah memberikan dukungan moril dan materil serta kasih sayang

dan doa yang tulus kepada penulis sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat

terselesaikan dengan baik

Page 7: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

v

7. Bidan Butar-butar, Am.Keb yang telah memberikan tempat dan waktu untuk

melakukan penyusunan Laporan Tugas Akhir.

8. Ibu dan keluarga responden atas kerjasamanya yang baik.

9. Rekan seangkatan dan pihak-pihak yang terkait dan banyak membantu

dalam ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan berkat atas segala amal

baik yang diberikan dan semoga Laporan Tugas Akhir ini berguna bagi semua

pihak yang dimanfaatkan. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2018

Riste Ujung

Page 8: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

vi

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN ...................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

RINGKASAN ........................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. iv

DAFTAR ISI .......................................................... .................................................. vi

DAFTAR TABEL ................................................................................................... vii

DAFTAR SINGKATAN .......................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ...... .................................................................................. 1

A Latar Belakang.......... ......................................................................................... 1

B Identifikasi Ruang Lingkup Asuhan..... ............................................................. 2

C Tujuan penyusunan LTA...... ............................................................................. 2

1 Tujuan Umum........ ........................................................................................ 2

2 Tujuan Khusus......... ...................................................................................... 2

D Sasaran, tempat dan waktu asuhan kebidanan..... .............................................. 2

1 Sasaran....... .................................................................................................... 2

2 Tempat........ ................................................................................................... 2

3 Waktu.... ......................................................................................................... 2

E Manfaat........ ...................................................................................................... 3

1 Bagi klien............ ........................................................................................... 3

2 Bagi Penulis............ ....................................................................................... 3

3 Bagi insitusi pendidikan ................................................................................ 3

4 Bagi klinik bersalin ........................................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................... ................................................... 4

A Kehamilan................ .......................................................................................... 4

1 Konsep Dasar Kehamilan.................. ............................................................ 4

2 Asuhan Kehamilan......................................................................................... 11

BAB III PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN... .......................... 28

1 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil..... .......................................................... 28

BAB IVPEMBAHASAN... ....................................................................................... 37

A. Asuhan Kehamilan ....................................................................................... 37

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN... ................................................................. 39

A. Kesimpulan .................................................................................................. 39

B. Saran ............................................................................................................ 39

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kunjungan pemeriksaan antenatal ............................................................ 11

Tabel 2.2 Perubahan TFU dan pembesaran uterus berdasarkan Usia ...................... 18

Tabel 2.3 Jadwal dan Lama Perlindunga Imunisasi TT Pada Ibu Hamil.... .............. 19

Page 10: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

viii

DAFTAR SINGKATAN

AKB : Angka Kematian Bayi

AKI : Angka Kematian Ibu

ANC : Antenatal Care

APGAR : Appearance Pulse Grimace Activity Respiration

ASI : Air Susu Ibu

BAK : Buang Air Kecil

BB : Berat Badan

DJJ : Denyut Jantung Janin

DTT : Desinfeksi Tingkat Tinggi

IMD : Inisiasi Menyusu Dini

KH : Kelahiran Hidup

LiLA : Lingkar Lengan Atas

LTA : Laporan Tugas Akhir

MOU : Memorandum of Understanding

PAP : Pintu Atas Panggul

SDGs : Sustainable Development Goals

SUPAS : Survei Penduduk Antar Sensus

TB : Tinggi Badan

TBBJ : Tafsiran Berat Badan Janin

TD : Tekanan Darah

TFU : Tinggi Fundus Uteri

TTV : Tanda-tanda Vital

UUB : Ubun Ubun Besar

UUK : Ubun Ubun Kecil

Page 11: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Ijin Praktik Kebidanan di Klinik

2. Surat Balasan Klinik

3. Permintaan menjadi subjek

4. Informed consent menjadi subjek LTA

5. Etical clerense

6. Kartu Bimbingan

7. Daftar riwayat hidup

Page 12: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan upaya kesehatan ibu, dapat dilihat dari indikator Angka

Kematian Ibu (AKI). Indikator ini tidak hanya mampu menilai program kesehatan

ibu, terlebih lagi mampu menilai derajat kesehatan masyarakat, karena

sensitifitasnya terhadap perbaikan pelayanan kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas

maupun kualitas (Kemenkes,2016).

Indikator ini tidak hanya mampu menilai program kesehatan ibu, terlebih

lagi mampu menilai derajat kesehatan masyarakat, karena sensitifitasnya terhadap

perbaikan pelayanan kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas.

Penurunan AKI di Indonesia terjadi sejak tahun 1991 sampai dengan 2007, yaitu

dari 390 menjadi 228. Namun demikian, SDKI tahun 2012 menunjukkan

peningkatan AKI yang signifikan yaitu menjadi 359 kematian ibu per 100.000

kelahiran hidup. AKI kembali menujukkan penurunan menjadi 305 kematian ibu

per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus

(SUPAS) 2015. (Kemenkes, 2016)

Rekomendasi World Health Organization (WHO) 2016 untuk perawatan

rutin Ante Natal Care (ANC) dimaksudkan untuk melengkapi pedoman WHO

yang ada mengenai pengelolaan komplikasi terkait kehamilan. WHO

mempertimbangkan praktik klinis yang baik seperti skrining rutin untuk penyakit

hipertensi pada kehamilan melalui pemantauan tekanan darah secara teratur,

memeriksa suara jantung janin, dan konseling tentang kesiapan persalinan dan

keluarga berencana pascapersalinan, sebagai praktik yang baik (WHO,

2016).Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat

dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4. Capaian K4 tahun 2016

menunjukkan penurunan yaitu dari 90,18 % pada tahun 2012 menjadi 85,35%

(kemenkes, 2016).

Pemilihan lokasi untuk melakukan asuhan dilakukan di Rumah Bersalin

(RB) Dina yang telah memiliki Memorandum of Understanding (MOU) dengan

Poltekkes Kemenkes Medan. Survei pendahuluan telah dilakukan pada tanggal

Page 13: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

2

12 Februari 2018, berdasarkan pendokumentasian pada bulan Januari sampai 11

Februari 2018 didapatkan data ibu hamil trimester III sebanyak 42 orang yang

melakukan pemeriksaan kehamilan. Berdasarkan kebutuhan penulis melakukan

kunjungan rumah dan ditemukan ibu hamil yang bersedia dan telah disetujui oleh

suaminya menjadi subjek untuk LTA yaitu Ny.N umur 34 tahun dengan usia

kehamilan 32 minggu.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis melakukan asuhan

kebidanan kehamilan trimester III pada Ny.N usia 34 tahun di Klinik Bidan

Butar-Butar jl kapas 5 No 5 Simalingkar B Tahun 2018

B. IdentifikasiRuangLingkupAsuhan

Ruanglingkupasuhan yang diberikanpadaibuhamil yang fisiologis,

C. Tujuan Penyusunan LTA

1. Tujuan Umum

Memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutanpada ibu hamil

2. Tujuan Khusus

Melaksanakan asuhan kebidanan secara berkelanjutan kepada ibu hamil.

D. Sasaran, Tempat dan Waktu Asuhan Kebidanan

1. Sasaran

Sasaran subyek asuhan kebidanan ditujukan kepada Ny.N dengan

memperhatikan mulai dari hamil.

2. Tempat

Lokasi asuhan kebidanan adalah Klinik Bidan Butar-Butar jl kapas 5 No

5 Simalingkar B Tahun 2018

3. Waktu

Waktu yang diperlukan mulai penyusunan proposal sampai memberikan

asuhan mulai dari bulan Februari 2018 sampai dengan Mei 2018

Page 14: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

3

E. Manfaat

1. Bagi Klien

Manfaat LTA ini bagi klien adalah terpantaunya keadaan klien selama

kehamilan

2. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan pengalamn penulis dalam

menerapkan manajemen kebidanan dalam memberikan asuhan kebidanan

pada ibu hamil sehingga saat bekerja di lapangan dapat melakukan secara

sistematis,guna meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.

3. Bagi Insitusi Pendidikan

Untuk menambah sumber informasi dan referensi serta bahan bacaan

mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Program D-III Kebidanan

Medan.

4. Bagi Klinik Bersalin

Untuk sumber informasi dalam memberikan Asuhan Kebidanan secara

berkelanjutan sehingga dapat menerapkan asuhan tersebut untuk mencapai

pelayanan yang lebih mutu dan berkualitas.

Page 15: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kehamilan

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan

merupakan fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan

dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya

bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan

atau 9 bulan menurut kalender Internasional. Kehamilan terbagi dalam 3 trimester,

di mana trimester satu berlangsung dalam 12 minggu, trimester dua dari minggu

ke-13 hingga minggu ke-27, dan trimester tiga dari minggu ke-28 hingga ke-42

(Prawirohardjo, 2014).

Menurut Saifuddin, Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau

penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau

implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan

normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan

menurut kalender internasional. Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester, dimana

trimester satu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu

ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-

40) (Walyani , 2015).

Kehamilan merupakan proses fisiologis yang memberikan perubahan

pada ibu maupun lingkungannya.dengan adanya kehailan maka seluruh sistem

genetalia wanita mengalami perubahan yang mendasar untuk mendukung

perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim selm peroses kehamila

berlangsung ( Hutahaean,2013).

Sehubungan yang menjadi subjek asuhan pada LTA ini adalah ibu hamil

trimester III, sehingga pada BAB ini konsep teori yang dibahas adalah kehamilan

trimester III.

1. Fisiologi Kehamilan Trimester III

a. Perubahan Fisiologis pada Ibu Hamil Trimester III (Kusmiyati dkk, 2013).

Page 16: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

5

1. Sistem Reproduksi (Uterus)

Pada trimester III itmus lebih nyata menjadi bagian korpus uteri

dan berkembangmenjadi Segmen Bawah Rahim (SBR). Pada kehamilan

tua karena kontraksi otot-otot bagian atas uterus, SBR menjadi lebih lebar

dan tipis, tampak batas yang nyata antara bagian atas yang lebih tebal dan

segmen bawah yang lebih tipis. Batas itu dikenal sebagai lingkaran

retraksi fisiologis dinding uterus, di atas lingkaran ini jauh lebih tebal

daripada dinding SBR.

Setelah minggu ke-28 kontraksi braxton hicks semakin jelas,

terutama pada wanita yang langsing. Umumnya akan menghilang bila

wanita tersebut melakukan latihan fisik atau berjalan. Pada minggu-

minggu terakhir kehamilan kontraksi semakin kuat sehingga sulit

dibedakan dari kontraksi untuk memulai persalinan.

2. Sistem Traktus Uranius

Pada akhir kehamilan kepala janin mulai turun ke pintu atas

panggul keluhan sering kencing akan timbul lagi karena kandung kemih

akan mulai tertekan kembali. Selain itu juga terjadi hemodilusi

menyebabkan metabolisme air menjadi lancar.

3. Sistem Respirasi

Pada 32 minggu ke atas karena usus-usus tertekan uterus yang

membesar kearah diafragma sehingga diafragma kurang leluasa bergerak.

Hal tersebut mengakibatkan kebanyakan wanita hamil mengalami derajat

kesulitan bernafas.

4. Kenaikan Berat Barat

Terjadi kenaikan berat badan sekitar 5,5 kg, penambahan berat badan

mulai awal kehamilan sampai akhir kehamilan adalah 11-12 kg. Cara

perhitungan berat badan berdasarkan indeks masa tubuh yaitu dengan

rumus sebagai berikut :

IMT = BB/(TB)²

Dimana : IMT = Indeks Massa Tubuh

BB = Berat Badan (kg)

Page 17: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

6

TB = Tinggi Badan (cm)

5. Sirkulasi Darah

Hemodilusi penambahan volume darah sekitar 25% dengan puncak

pada usia kehamilan 32 minggu, sedangkan hematokrit mencapai level

terendah pada minggu 30-32 karena setelah 34 minggu massa eritrosit

terus meningkat tetapi volume plasma tidak. Peningkatan eritrosit

menyebabkan penyaluran oksigen pada wanita hamil lanjut mengeluh

sesak nafas dan pendek nafas. Aliran darah meningkat dengan cepat

seiring pembesaran uterus.

6. Sistem Muskuloskeletal

Sendi pelvic pada saat kehamilan sedikit dapat bergerak. Perubahan

tubuhsecara bertahap dan peningkatan berat wanita hamil memyebabkan

postur dan cara berjalan wanita berubah secara menyolok. Peningkatan

distensi abdomen yang membuat panggul miring ke depan, penurunan

tonus otot perut dan peningkatan berat badan pada akhir kehamilan

membutuhkan penyesuaian ulang (realignment). Payudara yang besar dan

posisi bahu yang bungkuk saat berdiri akan semakin membuat kurva

punggung dan lumbal menonjol. Pergerakan menjadi lebih sulit. Struktur

ligamen dan otot tulang belakang bagian tengah dan bawah mendapat

tekanan berat.

b. Perubahan Psikologis pada Kehamilan Trimester III

Trimester III sering disebut perioade penantian dengan penuh

kewasdaan. Pada periode ini wanita mulai menyadari kehadiran bayinya

sebagai mahluk yang terpisah sehingga ia tidak sabar menanti kehadiran

bayinya. Persaan was-was meningkat bayi dapatlahir kapan pun membuatnya

berjaga-jagadan memperhatikan serta menunggu tanda dan gejala

persalinanmuncul (Rukiah dkk, 2015).

Trimester III juga seringkali disebut periode menunggu, waspada dan

saat persiapan aktif untuk kelahiran bagi bayi. Ketidaknyamanan pada

trimester ini meningkat, ibu merasa dirinya aneh dan jelek, merasa khawatir,

Page 18: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

7

rasa sedih karena akan berpisah dari bayinya dan kehilangan perhatian khusus

yang akan diterimanya selama hamil (Walyani dkk, 2015).

Trimester tiga adalah waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan

kedudukan sebagai orang tua, seperti terpusatnya perhatian pada kehadiran

bayi. Saat ini orang-orang disekelilingnya akan membuat rencana pada

bayinya.Wanita tersebut akan berusaha melindungi bayinya, dengan

menghindari kerumunan atau seseorang yang dianggap membahayakan. Dia

akan membayangkan bahwa bahaya terdapat di dunia luar. Memilih nama

adalah aktivitas yang dilakukan dalam mempersiapkan kehadiran bayi. Dia

mungkin akan mencari buku yang berisi nama-nama atau mengikuti

penyuluhan-penyuluhan kesehatan yang berkaitan dalam rangka

mempersiapkan kelahiran dan kesiapan menjadi orang tua. Membuat atau

membeli pakaian bayi dan mengatur ruangan. Banyak hal yangdiberikan

untuk merawat bayinya (Kusmiyati dkk, 2013).

c. Ketidaknyamanan pada Kehamilan Trimester III

Tidak semua wanita mengalami semua ketidaknyamanan yang umum

muncul selama kehamilan, tetapi banyak wanita mengalaminya dalam tingkat

ringan hingga berat.

ketidaknyamanan pada kehamilan trimester III yaitu:

1. Konstipasi

Penyebabnya yaitu peningkatan kadar progesteron yang menyebabkan

peristaltik usus melambat. Penurunan aktivitas usus karena relaksasi otot

halus (Astuti dkk, 2017).

2. Sering Buang Air Kecil (BAK)

Penyebab tekanan uterus/rahim pada kandung kemih kadar natrium

meningkat di dalam tubuh. Air dan natrium tertahan di kaki selama siang hari,

pada malam hari terdapat aliran darah balik vena sehingga meningkatkan

jumlah urine (Astuti dkk, 2017).

Page 19: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

8

3. Perut kembung

Penyebabnya penurunan kepala saluran pencernaan yang menyebabkan

perlambatan pengosongan lambung , penekanan dari uterus yang membesar

terhadap usus besar faktor diet (astuti dkk, 2017).

4. Pegal-pegal

Biasanya penyebab bisa karena ibu hamil kekurangan kalsium atau karena

ketegangan otot. Pada kehamilan trimester III ini dapat dikatakan ibu

membawa beban yang berlebih seiring peningkatan berat badan janin dalam

rahim. Otot-otot tubuh juga mengalami pengenduran sehingga mudah merasa

lelah. Hal inilah yang membuat posisi ibu hamil dalam beraktifitas apa pun

jadi terasa serba salah. Penaganan yang dapat diberikan untuk mengurangi

keluhan tersebut adalah dengan mengonsumsi susu dan makanan yang kaya

kalsium dan menyempatkan ibu untuk melakukan peregangan pada tubuh.

5. Perubahan libido

Perubahan Libido pada ibu hamil dapat terjadi karena beberapa penyebab

seperti kelelahan dan perubahan yang berhubungan dengan tuanya kehamilan

mungkin terjadi pada trimester ketiga, seperti kurang tidur dan ketegangan.

Penanganan yang dapat diberikan yaitu dengan memberikan informasi

tentang perubahan atau masalah seksual selama kehamilan adalah normal dan

dapat disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen atau kondisi

psikologis(Hutahaean, 2013).

6. Sesak nafas

Pada posisi terlentang, berat uterus akan menekan vena cava inferior

sehingga curah jantung menurun. Akibatnya tekanan darah ibu dan frekuensi

jantung akan turun, hal ini menyebabkan terhambatnya darah yang membawa

oksigen ke otak dan ke janin yang menyebabkan ibu sesak nafas (Astutik dkk,

2017)

d. Tanda Bahaya pada Kehamilan Trimester III

Tanda bahaya kehamilan pada trimester III menurut (Pantiawati dkk,

2015). yaitu:

Page 20: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

9

1. Perdarahan Pervaginam

Perdarahan antepartum/perdarahan pada kehamilan lanjut adalah

perdarahan pada trimester dalam kehamilan sampai bayi dilahirkan. Pada

kehamilan lanjut ,perdarahan yang tidak normal adalah merah,banyak dan

kadang-kadang tapi tidak sellu disertai dengan rasa trimester terakhir dalam

kehamilan sampai bayi dilahirkan. Pada kehamilan lanjut, perdarahan yang

tidak normal adalah merah, banyak dan kadang-kadang tapi tidak selalu,

disertai dengan rasa nyeri.

a) Plasenta Previa

Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi rendah sehingga

menutupi sebagian/seluruh ostium uteri internum. Implantasi plasenta yang

normal adlah pada dinding depan, dinding belakang rahim atau di daerah

fundus uteri. Gejala-gejala yang ditunjukkan seperti: perdarahan tanpa nyeri,

bagian terendah anak sangat tinggi karena plasenta terletak pada bagian

bawah rahim sehingga bagian terendah tidak dapat mendekati pintu atas

panggul, ukuran panjang rahim berkurang maka pada plasenta previa lebih

sering disertai kelainan letak.

b) Solusio Plasenta

Solusio plasenta adalah lepasnya plasenta sebelum waktunya. Secara

normal plasenta terlepas setelah anak lahir. Tanda dan gejalanya seperti :

darah dari tempat pelepasan keuardari sevik dan terjadilh perdarahan

keluaratau perdarahan tampak, kadang-kadang darah tidak keluar , terkumpul

dari belakang plasenta (perdarahan tersembunyi atau perdarahan kedalam).

Solusio plasenta dengan perdarahan tersembunyi menimbulkan tanda yang

lebih khas (rahim keras seperti papan) karena seluruh perdarahan tertahan di

dalam umumnya berbahaya karena jumlah perdarahan tidak sesuai dengan

beratnya syok, nyeri abdomen padasaat dipegang , palpasi sulit dilakukan ,

fundus uteri makin lama makin naik , bunyi jantung biasanya tidak ada.

Page 21: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

10

c) Gangguan pembekuan darah

Catatan: pada banyak kasus kehilangan darah yang akut,

perkembangannya dapat dicegah jika volume darah dipulihkan segera dengan

pemberian cairan infuse (NaCl atau ringer lactat)

2. Sakit kepala yang berat

Sakit kepala seringkali merupakan ketidaknyamanan yang normal

dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah serius

adalah sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.

Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat ibu mungkin menemukan

bahwa penglihatannya menjadi kabur dan berbayang. Sakit kepala yang hebat

dalam kehamilan adalah gejala dari preeklamsia. Periksa TD, protein urine,

reflek dan edema/bengkak. Periksa suhu, jika tinggi pikirkan untuk

melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui adanya parasit malaria.

3. Bengkak di Wajah dan Jari-jari Tangan

Bengkak bisa menunjukkan adanya masalah serius jika muncul pada

muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat dan disertai dengan keluhan

fisik yang lain. Hal ini merupakan pertanda anemia, gagal jantung atau

preeklamsia.

4. Keluar Cairan Pervaginam

Keluarnya cairan berupa air- air dari vagina pada trimester 3, ketuban

dinyatakan pecah dini jika terjadi sebelum proses persalinan berlangsung,

pecahnya selaput ketuban dapat terjadi pada kehamilan preterm (sebelum

kehamilan 37 minggu) maupun pada kehamilan aterm, Normalnya selaput

ketuban pecah pada akhir kala I atau awal kala.

5. Gerakan Janin Tidak Terasa

Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan trimester 3,

normalnya ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan ke-5 atau ke-6,

beberapa ibu dapat meraskan gerakan bayinya lebih awal, jika bayi tidur,

gerakannya akan melemah, gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu

berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.

Page 22: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

11

6. Nyeri Perut yang Hebat

Sakit kepala sering kali merupakan ketidaknyamanan yang normal

dalam kehailan. Sakitkepala yang menunjukkan suatu masalah serius adalah

sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-

kadang dengan sakit kepala yang hebat itu mengakibatkan pandangan kabur

atau berbayang . sakitkepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari

preeklamsi.

2. Asuhan Kehamilan

a. Pengertian Asuhan Kehamilan

Asuhan kehamilan adalah upaya preventif program pelayanan kesehatan

obstetrik untuk optimalisasi maternal dan neonatal melalui serangkaian

kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan (Prawirohardjo, 2014).

Menurut Kemenkes RI buku saku pelayanan kesehatan ibu dan anak

(2013) Untuk menghindari risiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan,

anjurkan setiap ibu hamil untuk melakukan kunjungan antenatal komprehensif

yang berkualitas minimal 4 kali, termasuk minimal 1 kali kunjungan diantar

suami/pasangan atau anggota keluarga, sebagai berikut.

Tabel 2.1

Kunjungan Pemeriksaan Antenatal

Trimester Jumlah Kunjungan

minimal

Waktu kunjungan yang

dianjurkan

I 1 x Sebelum minggu ke 16

II 1 x Antara minggu ke 24-28

III 2 x Antara minggu ke 30-32

Antara minggu ke 36-38

Sumber: Kemenkes RI, 2013.

1. Tujuan Asuhan Kehamilan

Menurut Pantiawati dkk (2015),tujuan utama asuhan kehamilan adalah

menurunkan/ mencegah kesakitan dan kematian maternal dan perinatal.

Adapun tujuan khusus nya adalah :

a. Memonitor kemajuan kehamilan guna memastikan kesehatan ibu dan

perkembangan bayi yang normal.

Page 23: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

12

b. Mengenali secara dini penyimpangan dari normal dan memberikan

penatalaksanaan yang diperlukan.

c. Membina hubungan saling percaya antara ibu dan bidan dalam rangka

mempersiapkan ibu dan keluarga secara fisik, emosional, dan logis untuk

menghadapi, kelahiran serta kemungkinan adanya komplikasi.

2. kunjunganPemeriksaan Kehamilan

Menurut Walyani(2015), kunjungan pemeriksaan kehamilan adalah

sebagai berikut:

1. Kunjungan Awal Kehamilan

Kunjungan awal kehamilan adalah kunjungan yang dilakukan oleh

ibu hamil ketempat bidan pada trimester pertama yaitu pada minggu

pertama kehamilan hingga sebelum minggu ke-14.

Menurut Pantiawati dkk (2015), tujuan kunjungan awal kehamilan

adalah membina hubungan saling percaya antara bidan dan ibu, mendeteksi

masalah yang dapat diobati, mencegah masalah dan penggunaan praktek

tradisional yang merugikan, memulai persiapan persalinan dan kesiapan

untuk menghadapi komplikasi, mendorong perilaku yang sehat .

Pemeriksaan kunjungan awal menurut Kusmiyati dkk (2013) :

a) Pengkajian data/anamnesis meliputi identitas isteri dan suami (nama,

umur, suku/bangsa, agama, pendidika, pekerjaan dan alamat). Riwayat

medis ibu seperti riwayat kehamilan sekarang, riwayat haid, riwayat

persalinan yang lalu, riwayat kesehatan ibu dan kesehatan keluaraga,

dan riwayat sosial ekonomi.

b) Pemeriksaan fisik

1) Pemeriksaan umum meliputi Keadaan umum dan kesedaran

penderita, Tekanan darah, Nadi, Suhu badan, Tinggi badan, dan

Berat badan.

2) Pemeriksaan fisik

(a) Mata (periksa palpebra, konjungtiva, dan sklera)

(b) Mulut/gigi (periksa adanya karises, tonsillitis, atau faringitis)

Page 24: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

13

(c) Jantung (infeksi bila tampak sesak, kemungkinan ada kelainan

jantung dapat meningkatkan terjadinya resiko yang lebih tinggi

baik bagi ibu maupun bayinya)

(d) Payudara (inpeksi bentuk payudara, benjolan, pigmentasi

putting susu dan palpasi adanya benjolan (tumor mamae) dan

colostrums)

(e) Abdomen (inpeksi pembesaran perut, pigmentasi di linea alba,

nampakkah gerakan anak atau kontraksi rahim, adakah strie

gravidarum atau luka bekas operasi.

(f) Tangan/tungkai (inpeksi pada tibia dan jari untuk melihat

adanya oedema dan varises)

(g) Vulva (inpeksi adanya oedema, varises, keputihan, perdarahan,

luka, cairan yang keluar).

3) Pemeriksaan laboratorium (pantiawati dkk, 2015)

Tujuan test laboratorium adalah untuk mendeteksi komplikasi-

komplikasi dalam kehamilan. Macam test laboratorium dalam asuhan

kehamilan yang merupakan kompetensi bidan adalah:

(a) Pemeriksaan hemoglobin darah tujuannya untuk mengetahuikadar

Hb pada ibu hamil, untuk mendeteksi anemia gravidarium.

(b) Pemeriksaan protein urin untuk mengetahu kadar protein dalam

urine, untuk mendeteksi pre eklamsia dalam kehamilan.

(c) Pemeriksaan glukosa urine tujuannya untuk mengetahui kadar

glukosa dalam urine, untuk mendeteksi diabetes melitus

gravidarium.

2. Kunjungan Ulang Kehamilan

Menurut Pantiawatidkk(2015) pengertian kunjungan ulang adalah

setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan setelah kunjungan antenatal

pertama sampai memasuki persalinan.

Tujuan kunjungan ulang kehamilan menurut Walyani dkk, (2015)

yaitu:mendeteksikan komplikasi-komplikasi, mempersiapkan kelahiran dan

Page 25: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

14

kegawatdaruratan, dan pemeriksaan fisik yang difokuskan pada pendeteksian

komplikasi,mempersiapkan kelahiran dan kegawatdaruratan.

Jadwal kunjungan ulang sebaiknya sampai dengan 28 minggu usia

kehamilan (setiap 4 minggu), antara 28-36 minggu usia kehamilan (setiap 2

minggu), dan antara 36 minggu sampai kelahiran (setiap minggu)

Isi kunjungan ulang yang harus dilakukan adalah menurut (Kusmiyati

dkk, 2013) yaitu :

a) Meninjau data kunjungan pertama (biodata ibu, usia kehamilan,riwayat

obstetri, riwayat perawatan medis, riwayat keluarga, riwayat kehamilan,

riwayat pemeriksaan awal, masalah-masalah yang ditemukan pada

kunjungan sebelumnya, penanganan dan evaluasi efektifitas pengobatan).

b) Pemeriksaan fisik

1. Setiap kunjungan ibu hamil perlu dilakukan pengukuran berat badan,

tekanan darah, tinggi fundus uteri, pemeriksaan Leopold, dan

mendengarkan denyut jantung janin dan hasil dibandingkan dengan

pemeriksaan sebelumnya.

2. Pemeriksaan abdomen dapat dilakukan dengan menggunakan

pemeriksaan Leopold I sampai Leopold IV. Pemeriksaan ini dilakukan

untuk melihat posisi atas rahim, mengukur pertumbuhan janin, dan

mengetahui posisi janin.

(a) Leopold I : untuk mengetahui tinggi fundus uteri dan bagian yang

berada pada bagian fundus.

(b) Leopold II : untuk mengetahui letak janin memanjang atau

melintang, dan bagian janin yang teraba disebalah kiri atau kanan.

(c) Leolpold III : untuk menentukan bagian janin yang ada dibawah

(presentasi).

(d) Leolpold IV : untuk menentuka apakah bagian bawah janin sudah

masuk panggul atau belum

Pemeriksaan denyut jantung janin (DJJ) menggunakan Doppler

dan stetoskop de Lee

Page 26: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

15

c) Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan darah : Hb, hematokrit, golongan darah, factor

rhesus,pemeriksaan urin untuk melihat adanya gula, protein, dan kelainan

pada sedimen, STS (serologis test for syphilis), Bila perlu, test antibody

toksoplasmosis, rubella, dan lain-lain

d) Pemeriksaan USG (Ultrasonografi)

Untuk mengkaji usia kehamilan, untuk mendiagnosis kehamialan

ganda, mengkaji pertumbuhan janin, mengindentifikasi struktur abnormal

janin, dan mengkaji lokasi plasenta.

a. Standar Pelayanan Asuhan Kehamilan

Menurut Ikatan Bidan Indonesia (2016), dalam melakukan

pemeriksaan antenatal, tenaga kesehatan harus memberikan pelayanan yang

berkualitas sesuai standar (10T) terdiri dari :

1. Timbang Berat Badan dan Ukur Tinggi Badan

Penimbangan berat badan pada setiap kali kunjungan antenatal

dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan pertumbuhan janin.

Penimbangan berat badan pada usia kehamilan trimester I dan II bertujuan

untuk mengetahui kenaikan berat badan ibu sebelum dan sesudah hamil.

Dalam keadaan normal, kenaikan berat badan ibu dari sebelum hamil,

dihitung mulai trimester I hingga trimester III yaitu 9-13,5 kg. Penimbangan

berat badan mulai trimester III bertujuan untuk mengetahui kenaikan berat

badan setiap minggu, dengan jumlah kenaikan sebesar 0,4-0,5 kg.

Pengukuran tinggi badan dilaksanakan hanya satu kali pada kunjungan

kehamilan yang pertama, tujuannya adalah mengetahui tinggi badan ibu

sehingga dapat mendeteksi faktor risiko salah satunya keadaan rongga

panggul.

2. Pengukuran Tekanan Darah

Dilakukan setiap kali kunjungan antenatal untuk mendeteksi adanya

hipertensi (tekanan darah >140/90 mmHg). Tujuannya adalah mengetahui

frekuensi, volume, dan keteraturan kegiatan pemompaan jantung.

Page 27: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

16

Tekanan darah normal yaitu 120/80 mmHg.Jika terjadi peningkatan

sistol sebesar 10-20 mmHg dan diastole 5-10 mmHg diwaspadai adanya

hipertensi atau pre-eklampsi.Apabila turun di bawah normal dapat

diperkirakan ke arah anemia.

3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA)

Dilakukan pada kontak pertama oleh tenaga kesehatan di trimester I

untuk skrining ibu hami beresiko Kelainan Energi Kronis (KEK). Tujuan

pemeriksaannya adalah mengetahui ukuran lingkar lengan atas yang

digunakan sebagai indikator untuk menilai status gizi ibu hamil. Ukuran

LILA normal adalah 23,5 cm, jika ukuran LLA kurang dari 23,5 cm berarti

status gizi ibu kurang.

4. Pengukuran Tinggi Fundus Uteri

Dilakukan pada setiap kali kunjungan antenatal untuk mendeteksi

pertumbuhan janin sesuai atau tidak dengan usia kehamilan. Pemeriksaan

dengan teknik Leopold memiliki tujuan yaitu mengetahui letak janin dan

sebagai bahan pertimbangan dalam memperkirakan usia kehamilan.

Teknik pelaksanaan palpasi menurut Leopold ada empat tahap yaitu :

a. Leopold I : untuk mengetahui Tinggi Fundus Uteri (TFU) untuk

memperkirakan usia kehamilan dan menentukan bagian-bagian janin

yang berada di fundus uteri

b. Leopold II : mengetahui bagian-bagian janin yang berada pada bagian

samping kanan dan samping kiri uterus

c. Leopold III : menentukan bagian tubuh janin yang berada pada bagian

bawah uterus

d. Leopold IV : memastikan bagian terendah janin sudah masuk atau

belum masuk ke pintu atas panggul ibu

Leopold II

a. Menentapkan dimana punggung dan bagian terkecil janin

b. Letak membujur dapat ditetapkan punggung anak yang teraba bagian

keras, dan memanjang seperti papan dan sisi yang berlawanan teraba

bagian kecil janin.

Page 28: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

17

c. Letak lintang dapat ditetapkan dimana letak kepala janin

d. Normal : teraba punggung sebelah kanan/kiri.

Leopold III

a. Menetapkan bagian apa yang terdapat di atas symphisis pubis

b. Kepala akan teraba bulat, keras dan melenting sedangkan bokong teraba

tidak keras dan tidak bulat.

c. Pada letak lintang : symphisis pubis akan kosong.

d. Normal : teraba kepala, bagian yang bulat, keras dan melenting.

e. Apabila kepala belum masuk PAP tidak perlu melakukan Leopold IV.

Leopold IV

a. Menetapkan bagian terendah janin sudah masuk PAP atau belum

b. Bila convergent berarti bagian terendah belum masuk PAP.

c. Bila divergen berarti bagian terendah belum masuk PAP.

d. Bila sejajar berarti bagian terendah masuk PAP.

Pemeriksaan Budin (pembantu Leopold II)

Dipergunakan pada letak membujur, untuk lebih menetapkan dimana

punggung janin berada.Tehnik :fundus uteri didorong kebawah, badan janin

akan melengkung sehingga punggung mudah ditetapkan.

Pemeriksaan menurut Ahlfeld (pembantu Leopold II)

Janin dengan letak membujur didorong ke salah satu sisi sehingga

janin mengisi ruangan yang lebih terbatas.Dengan mendorong janin kesatu

arah, maka pemeriksaan punggung janin lebih mudah dilakukan.

Pemeriksaan menurut Kneble

Pemeriksaan ini dapat membantu pemeriksaan Leopold III.

Menentukan letak kepala atau bokong dengan satu tangan diatas fundus dan

tangan lain di atas sympisis.

Pengukuran menggunakan rumus Mc Donald pengukuran TFU

menggunakan alat ukur pita ukur mulai dari tepi atas simfisis pubis sampai

fundus uteri. Tinggi fundus dikalikan 2 dan dibagi 7 memberikan umur

kehamilan dalam bulan dan bila dikalikan 8 dan dibagi 7 memberikan umur

kehamilan dalam minggu.

Page 29: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

18

Tabel 2.2

Perubahan TFU dan Pembesaran uterus Berdasarkan Usia Kehamilan

NO Tinnggi Fundus Uteri (cm) Umur kehamilan dalam minggu

1 12 cm 12

2 16 cm 16

3 20 cm 20

4 24 cm 24

5 28 cm 28

6 32 cm 32

7 36 cm 36

8 40 cm 40 Sumber: Walyani, 2015.

Dengan diketahuinya panjang TFU menggunakan pita ukur maka

dapat ditentukan tafsiran berat badan janin (TBBJ) dalam kandungan

menggunakan rumus Johnson Tausak yaitu :

TBBJ = (TFU dalam cm) – n x 155.

a. Bila bagian terendah janin belum masuk ke dalam pintu atas panggul n =

13

b. Bila bagian terendah janin sudah masuk pintu atas panggul n = 11.

(Mandriwati dkk, 2016)

5. Pemberian Imunisasi TT

Untuk mencegah terjadinya tetanus neonatrum. Pemberian imunisasi

TT pada kontak pertama dengan ibu hamil disesuaikan dengan status

imunisasi TT ibu saat ini. Tujuan imunisasi TT kepada ibu hamil adalah

memberi kekebalan terhadap penyakit tetanus pada ibu dan janin sehingga

pada saat melahirkan, ibu dan bayi terhindar dari penyakit tetanus. Waktu

pemberiannya adalah dua kali dengan dosis yang sama yaitu 0,5 cc.

Pemberian pertama sebaiknya padatrimester I dan pemberian kedua pada 4

minggu setelah pemberian pertama atau paling lambat 2 minggu sebelum

persalinan (Mandriawati dkk, 2016).

Page 30: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

19

Tabel 2.3

Jadwal dan Lama Perlindungan Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid

pada Ibu Hamil

Imunisasi Interval Lama

Perlindungan % Perlindungan

TT 1 Pada kunjungan ANC

pertama - 0%

TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun 80 %

TT 3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun 95 %

TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 tahun 99 %

TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 tahun /

seumur hidup 99%

Sumber : pantiawati. 2015.

6. Pemberian Tablet Tambah Darah Minimal 90 Tablet Selama Kehamilan

Untuk mencegah anemia gizi besi, setiap ibu hamil harus mendapat

tablet tambah darah (tablet zat besi) dan asam folat minimal 90 tablet selama

kehamilan yang diberikan sejak kontak pertama. Tujuan pemberian tablet Fe

adalah memaksimalkan kesehatah ibu selama kehamilan, persiapan ibu

menghadapi persalinan, dan meningkatkan tumbuh kembang janin

(Mandriawati dkk, 2016).

7. Penentuan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ)

Menentukan presentasi janin dilakukan pada akhir trimester II dan

selanjutnya setiap kali kunjungan antenatal. Pemeriksaan ini dilakukan untuk

mengetahui letak janin. Jika pada trimester III bagian bawah janin bukan

kepala, atau kepala janin belum masuk ke PAP berarti ada kelainan posisi

janin, atau kelainan panggul sempit. Penilaian DJJ dilakukan pada akhir

trimester I dan selanjutnya setiap kali kunjungan antenatal usia kehamilan ≥ 13

minggu. DJJ normal 120-160 kali/menit.

8. Pelaksanaan Temu Wicara

Temu wicara (konseling) dilakukan pada setiap kunjungan antenatal

yang meliputi : kesehatan ibu, perilaku hidup bersih dan sehat, peran

suami/keluarga dalam kehamilan dan perencanaan persalinan, tanda bahaya

pada kehamilan, Asupan gizi seimbang, dan sebagainya seputar kesehatan ibu

hamil.

Page 31: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

20

9. Pelayanan Tes Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium rutin adalah pemeriksaan yang harus

dilakukan pada setiap ibu hamil, yaitu hemoglobin darah, protein urin, kadar

gula. Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada antenatal tersebut meliputi :

a) Pemeriksaan Haemoglobin Darah

Pemeriksaan kadar haemoglobin darah ibu hamil dilakukan minimal

sekali pada trimester I dan sekali pada trimester III. Pemeriksaan ini ditujukan

untuk mengetahui ibu hamil tersebut menderita anemia atau tidak selama

kehamilannya.

b) Pemeriksaan Protein Urin

Pemeriksaan protein dalam urin paa ibu hamil dilakukan pada trimester

ke II dan ke III atas indikasi. Pemeriksaan ini ditujukan untuk mengetahui

adanya proteinuria pada ibu hamil.

c) Pemerikasaan Kadar Gula Darah

Ibu hamil yang dicurigai menderita diabetes mellitus harus dilakukan

pemeriksaan gula darah selama kehamilannya minimal sekali trimester I. sekali

pada trimester II dan sekali pada trimester III.

10. Tatalaksana Kasus

Berdasarkan hasil pemeriksaan antenatal di atas dan hasil pemeriksaan

laboratorium, setiap kelainan yang ditemukan pada ibu hamil harus ditangani

sesuai dengan standar dan kewenangan bidan.

b. Asuhan kebidanan pada ibu hamil

1. Mengumpulkan Data

Cara ini dilakukan pertama kali ketika akan diberikan asuhan

kebidanan,yaitu dengan cara melakukan anamnesis pada pasien tentang

identitas pasien,data demografi,riwayat kesehatan termasuk factor

herediter,riwayat menstruasi,riwayat obstetri dan ginekologi,riwayat nifas dan

laktasi sebelumnya,setra biopsikospiritual dan pengetahuan pasien,setelah itu

dilakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan kebutuhan serta tanda vital dan

selanjutnya melakukan pemeriksaan khusus kehamilan, inspeksi, palpasi,

Page 32: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

21

auskultasi, perkusi, serta pemeriksaan penunjang seperti

laboratorium,diagnostic (USG dan lain- lain) bila diperlukan.

Contohnya : menanyakan tentang kapan haid terakhir ibu untuk

mengetahui tafsiran persalinan nya nanti.

2. Melakukan interpretasi Data Dasar

Setelah data dikumpulkan,tehnik yang ke dua adalah melakukan

interpretasi terhadap kemungkinan diagnosis dan masalah kebutuhan pasien

hamil.interpretasi data dasar tersebut sebatas lingkup praktik kebidanan dan

memenuhi standart nomenklatur atau tata nama diagnosis kebidanan yang

diakui oleh propesi dan berhubungan langsung dengan praktik kebidanan,serta

didukung oleh pengambilan keputusan klinis ( clinical judgment) dalam praktik

kebidanan yang dapat diselesaikan dengan pendekatan manajemen kebidanan.

Contoh :

Ny. R hamil 36 minggu, anemia ringan, dia khawatir akan persalinannya

nanti (G3P2A0 hamil 36 minggu)

Masalah :

a. Anemia

b. Khawatir akan persalinan yang akan dihadapi nanti

Asuhan :

Kebutuhan fisik Ibu Hamil Trimester III (Rukiah dkk, 2015).

1. Oksigen

Kebutuhan oksigen berbungan dengan perubahan sistem pernafasan

pada masakehamilan. Kebutuhan oksigen selama kehamilan meningkat

sebagai respon tubuh terhadap akselerasi metabolisme rate perlu untuk

menambah masa jaringan pada payudara , hasil konsepsi dan masa uterus, dll

akibat:

a. Terjadi perubahan anatomi paru, diameter thorak meningkat + 2 cm,

lingkaran dada akan meningkat 5-7 cm, sudut costa + 680 sebelum

kehamilan menjadi 1030

pada kehamilan trimester ketiga.

b. Fungsi pulmonary

Page 33: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

22

1) Wanita hamil bernafas lebih dalam (karena meningkatnya tidal

volume, jumlah pertukaran gas pada setiap kali nafas.)

2) Meningkatnya volume tidal respiratory dihubungkan dengan resiratory

rate normal akibat dari meningkatnya volume respiratory kira-

kira26% per menit. Hal ini yang menyebabkan menurunnya

konsentrasi CO2 de alveoli

3) Perubahan pusat de respiratory ini akibat dari menurunnya ambang

CO2, progesteron dan Estrogen di duga bertanggung jawab terhadap

meningkatnya sensitivitas pada pusat persyaratan.

c. BMR (Basal Metabolic Rate)

Meningkat 15%-20%, vasodilatasi periper dan akselerasi aktifitas

kelenjar keringat membantu menghilangkan panas yang berlebihan dan

dihasilkan dari peningkatan metabolisme selama kehamilan.

2. Nutrisi

Nurisi ini berkaitan dengan pemenuhan kalori

a. Proses fisik 66% (pernafasan+ sirkulasi + digestiv + secrete +

temperature tubuh) + (pertumbuhan +perbaikan) = 1440 kkal/hari

b. Aktivitas/ hari seperti jalan, posisi tubuh, bicara perpindah-pindahan

dari suatu tempat kesatu tempatyang lain, makan menghabiskan 17%

total tidak hamil

c. Bekerja rata-rata 7-10% membutuhkan 150-200 kkal

d. Metabolisme 7% membutuhkan 144 kkal

1) Kondisi tidak hamil = 2100 kkal/hari

2) Hamil = 2500 kkal/hari (fetus, plasenta, uterus,

Mamae )

3) Laktasi = 3000 kkal/hari

Gunakan model piramida makanan sebagai pedoman diet sehat,

piramida ini tersusun dari beberapa bagian yang berisi jenis makanan

tertentu semakin besar bagian piramida tersebut, semakin besar porsi

makanan yang boleh dikunsumsi setiap hari. Demikian juga sebaliknya

Page 34: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

23

jenis makanan pada puncak piramida sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah

terbatas.

Puncak : gula, lemak,dan minyak

Tingkat III : susu, yogurt, dan keju daging unggas, ikan, kacang-

kacangan dan telur.

Tingkat II : sayur dan buah-buahan

Tinggkat I : roti, sereal, nasi dan pasta

3. Personal Hygiene

Personal hygine berkaitan dengan perubahan sitem padaibu hamil.

Selama kehamilan PH vagina menjadi asam berubah dari 4-3 menjadi 5-6,5,

akibat vagina mudah terkena infesksi, stimulus estrogen menyebabkan adanya

keputihan, peningkatan vaskulrisasi di perifermenyebabkan ibu hamil sering

berkeringat, uterus yang membesar menekan kandung kemh megakibatkan

ibu hamil sering berkemih, mandi teratur mencegah iritasi vagina, tehnik

pencucian perianal dari depan kebelakang.

4. Pakaian

Pakaian yang baik bagi wanita hamil adalah longgar, nyaman ,dan mudah

dikenakan. Gunakan bra dengan ukuran sesuai payudara dan mampu

menyangga seluruh payudara, untuk kasus kehamilan menggantung, perlu

disangga dengan stagen atau kain bebat dibawah perut, tidak memakai sepatu

tumit tinggi. Sepatu berhak rendah baik untuk punggung dan postur tubuh juga

dapat mengurangi tekanan kaki.

5. Eliminasi

1) Berkaitan dengan adaptasi gastrointestinal sehingga menurunkan tonus

dan motiliti lambung dan usus terjadi reabsorbsi zat makanan

peristaltik usus lebih lambat sehingga menyebabkan obstipasi.

2) Penekanan kandung kemih karena pengaruh hormon estrogen dan

progesteron sehingga menyebabkan sering buang air kecil.

3) Terjadi pengeluaran keringat

Page 35: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

24

6. Seksualitas

Meingkatnnya vaskularasi pada vagina dan visera pelvis dapat

mengakibatkan meningkatkan sensifitas seksula sehingga meningkatkan

hubungan intercourse sebaiknya ketakuan akan injuri pada ibu hamil ataupun

janin akan mengakibatkan menurunnya pola seksualitas anjuran yang

diberikan yaitu jangan melakukan hubungan seksual sesudah buang air kecil.

7. Senam Hamil

Tujuan umum : dapat menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang

berperan dalam proses mekanisme persalinan. Mempertinggi kesehatan fisik

dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam

menghadapi persalinan, membimbing wanita menuju suatu persalinan yang

fisiologis.

Tujuan khusus :

a. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,

otot-otot dasar panggul, ligament dan jaringan serta fasia yang berperan

dalam mekanisme persalinan.

b. Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses

persalinan

c. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu

mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak nafas.

d. Memperoleh cara melakukan kontraksi dan relaksasi yang sempurna.

e. Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan

f. Dapat mengatur diri kepada ketenangan.

Syarat mengikuti senam hamil : telah dilakukan pemeriksaan

kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan, latihan dilakukan setelah

kehamilan mencapai 22 minggu, latihan dilakukan secara teratur dan disiplin,

sebaiknya latihan dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dibawah

pimpinan instruktur senam hamil.

8. Kunjungan Ulang

Pada kunjungan pertama, wanita hamil akan senang bila diberitahu

jadwal kunjungan berikutnya. Pada umumnya kunjungan ulang dijadwalkan

Page 36: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

25

tiap 4 minggu sampai umur kehamilan 28 minggu. Selanjutnya tiap 2 minggu

sampai umur kehamilan 36 minggu dan seterusnya tiap minggu sampai

bersalin (Kusmiyati dkk,2013).

3. Melakukan identifikasi diagnosis atau masalah potensial danmengantisipasi

penanganannya

Cara ini dilakukan dengan mengidentifikasi masalah dan diagnosis potensial

berdasarkan diagnosis masalah yang sudah teridentifikasi. Sebagai contoh,

pagi hari ada seorang wanita datang ke klinik tampak kesakitan, mulas hilang

timbul, cukup bulan pemuaian perut sesuai hamil terlihat edema pada kaki.

Bidan berfikir :wanita hamil tersebut inpartu, kehamilan cukup bulan dan

mengalami preeklamsia ringan.

4. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera atau masalah potensial

Cara ini dilakukan setelah masalah dan diagnosis potensial

diidentifikasi.penetapan kebutuhan ini dilakukan dengan cara mengantisipasi

dan menentukan kebutuhan apa saja yang akan diberikan pada pasien dengan

melakukan konsultasi dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya. Sebagai

contoh pada pemeriksaan antenatal ditemukan TD 160/100 mmHg hamil 39

minggu, kepala pusing, dan sakit pada tengkuk bagian belakang. Data tersebut

dapat menentukan tindakan yang akan dilakukan seperti pemberian MgSO4 dan

segera merujuknya ke RS terdekat.

5. Menyusun rencana asuhan yang menyeluruh

Cara ini dilakukan dengan menentukan langkah selanjutnya berdasarkan

hasil kajian pada langkah sebelumnya dan apabila ditemukan ada data yang tidak

lengkap maka dapat dilengkapi pada tahap ini.pembuatan perencanaan asuhan

antenatal memiliki beberapa tujuan antara lain untuk memantau kemajuan

kehamilan,pemantauan terhadap tumbuh kembang janin,mempertahankan

kesehatan fisik,mental,dan soaial,deteksi dini adanya ketidak

normalan,mempersiapkan persalinan cukup bulan dan selamat,agar masa nifas

normal dan dapat menggunakan ASI Eklusif sehingga mampu mempersiapkan

ibu dan keluarga dengan kehadiran bayi baru lahir.

Page 37: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

26

6. Melaksanakan Perencanaan

merupakan tahap pelaksanaan daro semua bentuk rencana tindakan

sebelumnya.tindakan yang dapat dilakukan bidan sesuai dengan standar asuhan

kebidanan seperti menimbang berat badan,mengukur tekanan darah,mengukur

tinggi fundus uteri,imunisasi TT, pemberian tablet zat besi,tes terhadap PMS dan

konseling untuk persiapan rujukan.pelaksanaan pemeriksaan antenatal dilakukan

selama kehamilan minimal empat kali kunjungan,yakni satu kali pada trimester

I,satu kali pada trimester II,dan dua kali pada trimester III.Kegiatan yang

dilakukan pada trimester I antara lain menjalin hubungan saling

percaya,mendeteksi masalah, pencegahan tetanus, anemia, persiapan kelahiran,

persiapan menghadapi komplikasi dan memotivasi hidup sehat pada trimester II

kegiatan hampir sama dengan trimester I dan perlu mewaspadai dengan adanya

preeklamsia.sedangkan pada trimester III pelaksanaan kegiatan seperti palpasi

abdomen,deteksi letak janin,dan tanda abnormal.

7. Evaluasi

Tahap evaluasi pada antenatal dapat menggunakan bentuk SOAP sebagai

berikut:

S : Data Subjektif

Berisi data dari pasien melalui anamnesis ( wawancara ) yang merupakan

ungkapan langsung.

Contohnya : ibu mengatakan ini kehamilan pertama ingin memeriksa

kehamilannya dengan keluhan sering BAK di malam hari.

O : Data Objektif

Data yang didapat dari hasil observasi melalui pemeriksaan fisik seperti

Berat badan, tekanan darah, nadi, pernafasan, dll.

A : Analisis Dan Interpretasi

Berdasarkan data yang terkumpul kemudian dibuat kesimpulan yang

meliputi diagnosis,antisipasi diagnosis atau masalah potensial,serta perlu

tidaknya dilakukan tindakan segera.

Page 38: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

27

P : perencanaan

Merupakan rencana dari tindakan yang akan diberikan termasuk asuhan

mandiri,kolaborasi,tes diagnosis atau laboratorium,serta konseling untuk

tindakan lanjut ( Hidayat,Alimul. 2009).

Page 39: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

BAB III

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

A. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

Hari/Tanggal : Jumat/ 09 Mei 2018

Pukul : 13.00 WIB

Tempat Pengkajian : Klinik Bidan Butar-Butar

Identitas/Biodata

Nama : Ny. N Nama suami : Tn. H

Umur :34 tahun Umur : 40 tahun

Suku : jawa Suku : Padang

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Kapas 4 Simalingkar Alamat : Jl. Kapas 4 Simalingkar

DATA SUBJEKTIF

1. Keluhan : Ibu mengatakan kepala pening dan sakitdi leher bagian

belakang

2. Riwayat perkawinan : Ibu mengatakan menikah pada usia 25 tahun, ini adalah

perkwainan pertama dengan status sah.

3. Riwayat menstruasi : ibu pertama kali datang haid (menarche) pada usia 13

tahun, lama haid 5 hari dengan siklus 28 hari, ganti pembalut 3 kali/hari, ibu

tidak pernah merasa nyeri pada perut dan haid teratur setiap bulan, Hari

Pertama Haid Terakhir (HPHT) tanggal 5 September 2017.

4. Riwayat kehamilan : Dilihat dari HPHT, Tafsiran Tanggal Persalinan (TTP)

adalah 12 Juni 2018 dan usia kehamilan saat ini adalah 35 minggu.

5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu : ibu mengatakan ini adalah

kehamilan yang ketiga tidak pernah abortus, ibu melahirkan pada tanggal 14

september 2008 dengan usia kehamilan 38 minggu di RB dan ditolong oleh

Page 40: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

29

6. bidan, bayi perempuan lahir normal dengan BB 3000 gram, PB 49cm, IMD

berjalan dengan baik dan ASI diberikan secara ekslusif selama masa nifas dan

pada tanggal 3 maret 2013 dengan usia kehamilan 39 minggu di RB dan

ditolong oleh bidan, bayi laki-laki lahir normal dengan BB 3500 gram, PB 50

cm, IMD berjalan dengan baik dan ASI diberikan secara eksklusif selama

masa nifas.

7. Riwayat kehamilan ini : Ibu melakukan ANC pertama kali pada usia

kehamilan 4 minggu di RB Butar-butar, pada Trimester I sebanyak 1 kali,

trimester II sebanyak 1 kali dan trimester III 1 kali, pergerakan janin pertama

kali pada usia kehamilan 16 minggu dan dalam 24 jam terakhir ada sebanyak

10-20 kali pergerakan janin dan selama kehamilan pertama mendapat 1 kali

suntik TT pada tanggal 1 juni 2008 dan pada kehamilan kedua mendapat

sekali suntik TT pada tanggal 14 juli 2012.

8. Kebiasaan merokok, minum jamu-jamuan dan minum-minuman keras tidak

pernah dilakukan ibu

9. Riwayat kesehatan : ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat

seperti penyakit jantung, hipertensi, asma, diabetes dan penyakit menular

seperti HIV/AIDS, Hepatitis. Ibu juga mengatakan di dalam keluarganya tidak

mempunyai keturunan kehamilan kembar.

10. Riwayat Keluarga Berencana : ibu memakai pil KB.

11. Pola Nutrisi : ibu makan 3 kali/hari dengan menu nasi 1 piring, sayur 1

sendok, lauk 1 potong ikan, minum air putih 7-8 gelas/hari.

12. Pola Eliminasi : BAB ibu lancar 1 kali dalam 1 hari dengan konsistensi lunak,

BAK 7 kali/hari warnanya kuning dan tidak ada keluhan.

13. Pola Istirahat : Ibu berperan sebagai istri, kegiatan sehari-hari di rumah

melakukan pekerjaan rumah ( memasak, mencuci, menyapu rumah, serta

mengurus anak-anaknya), lama tidur siang 1 jam dan tidur malam 6-7 jam.

14. Seksual : Ibu mengatakan hubungan seksual dengan suami hanya 1 kali dalam

2 minggu, suami mengerti dan memaklumi keadaan ibu karena dalam masa

hamil.

Page 41: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

30

15. Personal hygiene : ibu mandi 3 kali/hari lebih sering dari biasanya sebab ibu

merasa gerah dan lebih banyak berkeringat. Ibu selalu mengganti pakaian

dalamnya setiap kali basah dan pakaian dalam yang digunakan berbahan

katun.

16. Keadaan Psikososial Spiritual : Ibu mengetahui tentang kehamilannya dengan

bertanya kepada bidan tempat ibu periksa hamil. Suami selalu mengantar ibu

periksa kehamilan. Suami dan keluarga menerima kehamilan dan ibu selalu

taat menjalankan ibadahnya.

DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Umum

2. Keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital (TTV) : TD 130/90 mmHg, Pols :

78 x/i, RR : 20 x/i, Suhu : 360C, TB: 154 cm, BB : 70 kg, BB ibu sebelum

hamil 65 kg.

3. Pemeriksaan Fisik

Kepala : Wajah tidak pucat dan tidak ada oedem, mata tidak ada oedem

palpebra, conjungtiva merah muda dan sklera tidak ikterus, tidak ada polip

pada hidung, mulut tidak ada stomatitis, tidak ada caries pada gigi.

Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid

Dada : Mamae simetris, aerola hiperpigmentasi, puting susu menonjol, tidak

ada benjolan dan nyeri tekan, kolostrum sudah keluar

Abdomen : pembesaran perut asimetris, linea nigra, striae albican, tidak ada

bekas luka operasi.

4. Pemeriksaan Palpasi (Leopold)

Leopold I : Pada fundus teraba satu bagian bulat dan lunak (bokong) dan TFU

pertengahan pusat dan px

Leopold II : Pada sisi kanan perut ibu teraba satu bagian memanjang dan

mendatar (punggung) dan di sisi kiri perut ibu teraba satu bagian kecil janin.

Leopold III : Pada symfisis teraba satu bagian bulat dan keras (kepala) masih

dapat digoyangkan dan belum masuk Pintu Atas Panggul (PAP).

Leopold IV : Kepala janin belum masuk PAP (konvergen)

Page 42: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

31

Auskultasi, DJJ terdengar pada kuadran kanan bawah pusat dengan frekuensi

132x/i, reguler.

TFU Mc. Donald 32 cm

Berdasarkan TFU dapat ditetapkan TBBJ adalah (TFU-12) x 155 = 3100

gram

5. Pemeriksaan Anogenital

Genetalia : Tidak ada tanda varices, pada anus tidak ada haemoroid.

Ekstremitas : tidak ada oedem pada tangan/jari, pada ekstremitas bawah

(kaki) tidak ada varices, refleks patella kiri (+) dan kanan (+).

6. Pemeriksaan Penunjang : pada pemeriksaan USG didapatkan TTP 18-06-

2018 keadaan janin hidup tunnggal.

Pemeriksaan laboratorium : Hb 13,5 gr/dl dan protein urine (-)

ANALISA

Diagnosa : G3P2A0 usia kehamilan 35 minggu, janin hidup, tunggal, punggung

kanan, presentasi kepala, konvergen

Masalah : Sakit dibagian tengkuk belakang.

Antisipasi potensial : Hipertensi

PENATALAKSANAAN

Tanggal : 9 Mei 2018 Pukul : 13.00 Wib

1. Melakukan komunikasi interpersonal dengan ibu, agar tercipta suasana yang

nyaman serta membina hubungan baik dan saling percaya antara ibu dengan

mahasiswi bidan.

2. Memberitahu ibu mengenai kondisi kehamilannya dengan keadaannya yang

pusing, dan sakit di leher bagian belakang diakibatkan karna tekanan darah

ibu yang sedikit naik dari biasanya yaitu 130/90 mmHg dan jika tidak di

tanggulangi bisa mengakibatkan hipertensi.

3. Memberikan penkes pada ibu mengenai :

Page 43: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

32

1) Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang

dapat menurunkan tekanan darah pada ibu hamil Trimester III yaitu:

makanan dan minuman yang tidak memiliki kandungan garam yang

tinggi,dan menganjurkan meminum jus timun, belimbing dan tomat

untuk menurunkan tekanan darah ibu, dan tidak menganjurkan ibu untuk

mengonsumsi daging saat tekanan darah ibu naik.

2) Menganjurkan ibu untuk tidak banyak pikiran atau stess dalam

menghadapi kehamilan ibu saat ini.

4. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri seperti mandi 2 kali

sehari, keramas, gosok gigi 2-3 kali sehari dan mengganti pakaian dalam 2

kali sehari dan setelah celana dalam basah, dan menjaga kesehatan alat

genetalia.

5. Mengingatkan ibu untuk mengatur pola istrirahat dan beristirahat ketika lelah,

tidak bekerja terlalu berat, tidak lama berdiri, tidur siang 1-2 jam dan makan

7-8 jam, karna salah satu penyebab ibu sering pusing dan lemah yang ibu

keluhkan yaitu banyak nya aktifitas yang terlalu berat yang ibu sering lakukan

6. Memberitahu ibu dampak buruk hipertensi bagi ibu dan janinnya yaitu :

Terhadap ibu : gagal ginjal dan gangguan fungsi hati, kesulitan bernafas,

tidak bisa bersalin normal.

Terhadap janin:Risiko mengalami keguguran.

7. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda persalinan yaitu

a. Keluarnya lendir bercampur darah

b. Perut terasa mules sampai ke piggang

c. Adanya dorongan untuk meneran

8. Memberitahu ibu tentang bahaya kehamilan yaitu

a. Pecah ketuban sebelum waktunya

b. Terjadi perdarahan

c. Demam yang tiggi

d. Gerakan janin berkurang

e. Anemia berat

f. Nyeri kepala hebat

Page 44: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

33

9. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi

tanggal 16 mei 2018

3.2 DATA PERKEMBANGAN

Tanggal : 16 Mei 2018 Waktu : 10.00 WIB

DATA SUBYEKTIF

1. Ibu mengatakan keluhan di kunjungan yang sebelumnya yaitu sering pusing

dan sakit pada leher bagian belakang sudah dapat diatasi.

Pola nutrisi dan aktifitas fisik yang dianjurkan sudah dilaksanakan.

2. Ibu mengatakan keluhan di kunjungan ulang ini sering BAK di malam hari

DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum ibu baik, TTV : TD 130/80 mmHg, Pols : 80 x/i, RR : 20 x/i,

Suhu : 360C, TB: 154 cm, BB : 72 kg, BB ibu sebelum hamil 65 kg.

2. Pemeriksaan Fisik

Kepala : Wajah tidak pucat dan tidak ada oedem, conjungtiva merah muda

dan sklera tidak ikterus

Dada : Kolostrum sudah ada

Palpasi (Leopold) : secara leopold 2 jari di bawah px, secara mc donal TFU

32 cm, punggung kanan, presentasi kepala dan belum masuk PAP

(konvergen)

DJJ 142x/i, reguler.

TBBJ = (TFU-n) x 155 = 3100 gram

Pemeriksaan laboratorium : Hb 13,5 gr/dl

ANALISA

Diagnosa : G3P2A0 usia kehamilan 36-37 minggu, janin hidup, tunggal,

punggung kanan, konvergen presentasi kepala.

Page 45: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

34

Masalah : Sering BAK di malam hari

PENATALAKSANAAN

Tanggal : 14 Maret 2018 Pukul : 10.15 Wib

1. Memberitahu ibu mengenai kondisi kehamilannya dengan keadaannya

tekanan darahnya masih sama dengan pemeriksaan sebelumnya.

Ibu mengerti penjelasan yang diberikan

2. Memberikan penkes pada ibu mengenai :

Menganjurkan ibu untuk tetap mengonsumsi pola makanan yang dianjurkan

pada kunjungan sebelumnya yaitu makanan dan minuman yang dapat

menurunkan tekanan darah pada ibu hamil Trimester III seperti makanan dan

minuman yang tidak memiliki kandungan garam yang tinggi,dan

menganjurkan meminum jus timun, belimbing dan tomat untuk menurunkan

tekanan darah ibu, dan tidak menganjurkan ibu untuk mengonsumsi daging

saat tekanan darah ibu naik. Dan menganjurkan ibu untuk tidak banyak

pikiran atau stess dalam menghadapi kehamilan ibu saat ini dan juga tetap

menjaga pola istirahat ibu.

3. Memberitahu kepada ibu ketidaknyamanan umum yang di alami ibu selama

masa kehamilan trimester III seperti sering BAK hal ini terjadi karena kepala

janin menekan kandung kemih sehingga timbul keluhan sering BAK, untuk

menghindari hal ini menganjurkan ibu untuk mengurangi minum saat malam

hari, agar tidak menganggu tidur malam ibu namun tidak mengurangi porsi

minum di siang hari

Ibu mengerti dan akan melakukan sesuai penjelasan yang diberikan

4. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi

tanggal 30 mei2018

Ibu mau melakukan kunjungan ulang

3.3 DATA PERKEMBANGAN

Tanggal : 30 Mei 2018 Waktu : 13.00 WIB

Page 46: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

35

DATA SUBYEKTIF

1. Ibu mengatakan keluhan dikunjungan sebelumnya yaitu sering BAK di

malam hari sudah dapat diatasi

Pola nutrisi yang dianjurkan masih dikonsumsi dan penjelasan mengenai

ketidaknyamanan yang dialami ibu sudah dimengerti.

2. Ibu mengatakan keluhan di kunjungan ini sesak pada saat terlentang

DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital (TTV) : TD 120/80 mmHg, Pols :

70 x/i, RR : 28 x/i, Suhu : 360C, TB: 154 cm, BB : 72 kg, BB ibu sebelum

hamil 65 kg.

2. Pemeriksaan Fisik

Kepala : Wajah tidak pucat dan tidak ada oedem, conjungtiva merah muda

dan sklera tidak ikterus

Dada : Kolostrum sudah ada

Palpasi (Leopold) : TFU 34 cm, punggung kanan, presentasi kepala dan

belum masuk PAP (konvergen)

DJJ 154x/i, reguler.

TBBJ = (TFU-n) x 155 = 3410 gram

3. Pemeriksaan laboratorium : Hb 13,5 gr%

ANALISA

Diagnosa : G3P2A0 usia kehamilan 37-38, janin hidup, tunggal, punggung kanan,

konvergenpresentasi kepala

Masalah : merasa sesak pada saat terlentang

PENATALAKSANAAN

Tanggal : 30 mei 2018 Pukul : 13.15 Wib

1. Memberitahu ibu mengenai kondisi kehamilannya bahwa tekanan darahnya

sudah normal

Page 47: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

36

Ibu mengerti penjelasan yang diberikan

2. Memberikan penkes pada ibu mengenai :

1) Ketidaknyamanan ibu trimester III, memberitahu kepada ibu bahwa keluhan

yang dialami oleh ibu yaitu Sesak pada saat tidur terlentang disebabkan oleh

uterus yang menekan vena cava inferior sehingga curah jantung menurun.

Akibatnya tekanan darah ibu dan frekuensi jantung akan turun, hal ini

menyebabkan terhambatnya darah yang membawa oksigen ke otak dan ke

janin yang menyebabkan ibu sesak nafas. Menganjurkan ibu untuk tetap

menjaga posisi tidur dengan miring kiri atau kanan.

2) Memberitahu tanda-tanda persalinan (inpartu)

Terjadinya his persalinan yang ditandai dengan pinggang terasa sakit dan

menjalar ke depan, sifat his teratur, interval semakin pendek, dan kekuatan

semakin besar, terjadi perubahan pada serviks, jika pasien menambah

aktivitasnya, misalnya dengan berjalan, maka kekuatan hisnya akan

bertambah, keluarnya lendir bercampur darah per-vaginam (show), kadang-

kadang ketuban pecah dengan sendirinya.

3) Menganjurkan ibu untuk memastikan bahwa persiapan untuk persalinan

mulai dari perlengkapan ibu, bayi dan juga dana untuk bersalin nanti telah

siap. Ibu mengatakan persiapan untuk bersalin nanti telah disiapkan.

4) Menganjurkan ibu untuk segera datang ke klinik, apabila telah mengalami

tanda-tanda persalinan ataupun keluhan yang lain.

Pelaksana Asuhan

(Riste Ujung)

Page 48: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

37

BAB IV

PEMBAHASAN

Pengkajian dan asuhan yang diberikan kepada ibu hamil Trimester

bertujuan untuk mempersiapkan ibu secara fisiologis, psikologis maupun spiritual

dalam menghadapi proses kehamilan sampai dengan nifas. Selama pelaksanaan

asuhan diperoleh sebagai berikut :

A. Asuhan Kehamilan

Menurut IBI 2016 terdapat 10 standar pelayanan minimal dalam asuhan

kehamilan, yakni penimbangan berat badan dan ukur tinggi badan, pengukuran

tekanan darah, pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA), pengukuran fundus

uteri, pemberian imunisasi tetanus toksoid, pemberian tablet penambah darah

minimal 90 tablet selama kehamilan, penentuan presentasi janin dan denyut

jantung janin, pelaksanaan temu wicara, pelayanan tes laboratorium dan

tatalaksana kasus. Ditinjau dari pelaksanaan dilapangan menunjukkan adanya

kesenjangan antara teori dan praktik dikarenakan ibu tidak mengonsumsi tablet Fe

sampai 90 tablet selama kehamilan dikarenakan ibu tidak rutin minum obat.

Dalam asuhan yang dilakukan, ada beberapa ketidaknyamanan yang dirasakan,

yaitu :

1. kepala pening dan sakit di leher bagian belakang

Keluhan ini dirasakan ibu pada kunjungan I hal ini diakibatkan karena

tekanan darah ibu 130/90 mmHg. Menurut WHO, tekanan darah yang normal

adalah 120/80 mmHg. Klasifikasi penderita hipertensi menurut WHO pada

sistolik,tingkat 1: 140-159 mmHg, tingkat 2 : 160-179 mmHg, tingkat 3 :

>180 mmHg. Pada distolik tingkat 1 : 90-99 mmHg, tingkat 2 : 100-109

mmHg, tingkat 3 : > 110 mmHg.

Ibu belum termasuk ke dalam golongan penderita hipertensi, tetapi

apabila tidak segera diatasi dapat mengakibatkan hipertensi dikarenakan

diastolik ibu yang tinggi dan keluhan yang dialami ibu yaitu sakit di tengkuk

bagian belakang.

Page 49: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

38

Untuk mengatasi ketidaknyamanan yang dialami ibu, dengan

memberikan penkes tentang pola nutrisi yang dianjurkan pada ibu hamil

dengan tekanan darah ibu yang sedikit naik yaitu tidak mengonsumsi makanan

yang mengandung kandungan garam yang tinggi dan daging, juga

mengonsumsi buah yang dapat menurunkan tekanan darah ibu seperti timun,

belimbing dan semangka, juga menjaga pola istirahat, dan menghindari stress.

2. Sering BAK

Keluhan ini dirasakan ibu pada kunjungan kedua. Menurut Astuti, dkk

(2017)Penyebabnya karena tekanan uterus/rahim pada kandung kemih kadar

natrium meningkat di dalam tubuh. Air dan natrium tertahan di kaki selama

siang hari, pada malam hari terdapat aliran darah balik vena sehingga

meningkatkan jumlah urine.

Untuk mengatasi ketidaknyamanan dapat dilakukan dengan

memberikan penjelasan tentang penyebab sering BAK adalah perubahan

fisiologis yang normal dialami pada kehamilan trimester III, menganjurkan

ibu untuk mengosongkan kandung kemih saat ada dorongan untuk kencing,

memperbanyak konsumsi air pada siang hari untuk mencegah nokturia dan

mengurangi pada malam hari.

3. Sesak pada saat terlentang

Keluhan ini dirasakan pada kunjungan ketiga. Menurut Astutik dkk

(2017), Pada posisi terlentang, berat uterus akan menekan vena cava inferior

sehingga curah jantung menurun. Akibatnya tekanan darah ibu dan frekuensi

jantung akan turun, hal ini menyebabkan terhambatnya darah yang membawa

oksigen ke otak dan ke janin yang menyebabkan ibu sesak nafas.

Untuk mengatasi ketidaknyamanan dapat dilakukan dengan

memberikan konseling cara mengatasinya yaitu memberitahukan kepada ibu

untuk tidur dengan posisi miring dan menggunakan bantal yang sedikit tinggi

sewaktu tidur.

Page 50: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

39

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan ± 3 bulan pada Ny. N kehamilan trimester III dan

pendokumentasian SOAP, maka disimpulkan :

A. Asuhan kehamilan yang dilakukan belum memenuhi Standar 10 T

Pelayanan ANC yaitu pemberian tablet Fe karena ibu tidak mengonsumsi

tablet Fe sampai 90 tablet selama kehamilan dikarenakan ibu tidak rutin

minum obat.

B. Saran

A. Bagi Bidan di Klinik Bidan Butar Diharapkan bidan menerapkan standar

10T dalam pemberian asuhan kehamilan,

B. Bagi Klien

Diharapkan dengan diberikan asuhan secara berkesinambungan dapat

menerapkan asuhan tersebut di kehamilan berikutnya, dan juga diharapkan

pada kehamilan berikutnya untuk mengonsumsi tablet Fe secara rutin.

C. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat memfasilitasi perpustakaan dengan memperbanyak buku

terbitan tahun terbaru dalam bidang kesehatan khususnya seputar asuhan

kebidanan.

Page 51: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Sri dkk. 2017. Asuhan Ibu dalam Masa Kehamilan Buku Ajar Kebidanan-

Antenal care (ANC). Yogyakarta: Erlangga

Hutahaean, serri. 2013. Perawatan Antenatal, Jakarta: Salemba Medika

Kemenkes RI. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan

Dasar dan Rujukan. Jakarta

_______2016. Profil Kesehatan Indonesia 2016. http//www.depkes.go.id/profil-

kesehatan-indonesia/profil-kesehatanindonesia. pdf. Jakarta: Kementrian

Kesehatan RI(diakses tanggal 28 Februari 2018)

Kusmiyati, Yuni dan Heni Puji Wahyudiningsih.2013. Asuhan Ibu Hamil,

Yogyakarta: Fitramaya

Mandriawati, Gusti Ayu dkk. 2016. Asuhan Kebidanan Kehamilan Berbasis

Kompetensi, Yogyakarta: Buku Kedokteran

Pantiawati, Ika dan Saryono. 2015. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan),

Yogyakarta: Nuha Medika

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka

Pusdiklatnakes. 2014. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan anak.

Jakarta:PUSDIKLATNAKES

Rukiyah, Ai Yeyeh, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan, Jakarta: CV.

Trans Info Medika

Varney, H, dkk.2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta:

pustakabarupres

Walyani, Elisabeth Siwi dan Endang Purwoastuti. 2015 2015. Asuhan Kebidanan

pada Kehamilan, Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Page 52: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …
Page 53: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …
Page 54: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …
Page 55: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …
Page 56: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …
Page 57: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …
Page 58: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …
Page 59: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …
Page 60: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …
Page 61: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …
Page 62: LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN PADA NY NN …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Nama : Riste Ujung

TTL : Dairi, 15 Maret 1966

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : PNS Puskesmas Simalingkar

Suami : Timbul Tinambunan

Email : -

Alamat : Jl. Niur 9 No.15 Perumnas Simalingkar

II. Keluarga

No. Nama Anak Status Pendidikan Pekerjaan

1. Mery Elisa T Anak Kandung D3 PNS

2. Tresia T Anak Kandung S1 P. Swasta

3. Desy T Anak Kandung D3 P. Swasta

4. Juni Artha T Anak Kandung S1 P. Swasta

5. Depi Irawati T Anak Kandung Kuliah Mahasiswa

6. Paulus Raja Tua T Anak Kandung SMA Pelajar

III. Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri Panji Sidikalang

2. SMP Negeri III Sidikalang

3. SPK Herna

4. D1 Bidan RS Sarimutiara

IV. Riwayat Pekerjaan

1. PNS Di Kabupaten Dairi tahun 1991

2. PNS Kesehatan Kota Medan 1945