Laporan Trio -Duo
-
Upload
jemsli-gultom -
Category
Documents
-
view
618 -
download
2
Transcript of Laporan Trio -Duo
5/11/2018 Laporan Trio -Duo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-trio-duo 1/4
D.Pembahasan
Praktikum teknik pengujian mutu hasil perikanan kali ini adalah membahas tentang
salah satu uji organoleptik dengan menggunakan uji pembedaan untuk memeriksa apakah ada
perbedaan diantara sampel – sampel yang disajikan. Metode uji pembedaan yang digunakan
adalah metode duo – trio,dimana ada 3 jenis sampel (dua sama, satu berbeda) disajikan dan
para penelis diminta untuk memilih sampel yang sama atau berbeda dengan standar.
Sampel yang digunakan pada praktikum ini adalah agar – agar merk so well berwarna
putih agak bening yang diperoleh dari 3 gram bubuk agar dicampur dengan 800 ml aquadest
kemudian dipanaskan hingga mendidih selama 10 menit kemudian di masukan dalam gelas
plastik untuk dijadikan sebagai sampel uji bagi para panelis.
Adapun proses pengujiannya adalah membagi panelis menjadi beberapa kelompok
dimana,satu kelompok terdiri dari 7 orang panelis. Pembagian panelis menjadi 7 orang dalam
satu kelompok berdasarkan syarat metode uji duo – trio yaitu minimal 7 kali pengujian/ 7
orang.Selanjutnya panelis masuk keruang pengujian sesuai dengan urutannya.Sementara
sampel sudah terlebih dahulu disiapkan oleh tim asisten di meja pengujian sebanyak tiga
sampel dengan (dua sampel berbeda kode dan satu sampel sebagai standar).Adanya sampel
standart agar dapat menjadi kontrol pembeda dari dua sampel lainya.Adapun kode sampel
adalah 369,979 dan R(reference).Kemudian panelis diminta mengisikan identitas pada lembar
skorsheet,membedakan bau/ aroma sampel ,dan menuliskan kode sampel yang sama dengan
standart (R) (beri tanda X) .Kemudian hasil pengujian akan dinilai oleh asisten apakah kita layak
menjadi panelis terlatih atau tidak.
Atribut yang digunakan pada uji pembedaan dengan menggunakan metode duo – trio ini
adalah bau /aroma dari agar – agar (sampel).Aroma ini merupakan suatu sensasi yang
ditimbulkan oleh sampel yang bercampur dengan udara sekelilingnya tergantung kualitas
aroma/ bau yang dimiliki.Semakin tinggi kekuatannya semakin luas jangkauanya.Indra yang
digunakan untuk atribut bau ini adalah hidung (indra penciuman).Indra penciuman manusia
berbeda – beda baik dari bentuk,dan kepekaannya terhadap mengenali bau.Oleh karena
itu,untuk menjadi panelis terlatih dibutuhkan indra penciuman yang sensitif terhadap bau.
Menjadi panelis terlatih bukanlah suatu hal yang sangat mudah, perlu adanya
pengalaman,seleksi,dan kepekaan (sensitif).Pada uji pembedaan dengan menggunakan uji duo
– trio ada beberapa teknik untuk mengetahui apakah kita dapat dikatakan seorang panelis
5/11/2018 Laporan Trio -Duo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-trio-duo 2/4
terlatih atau tidak. Berdasarkan hasil pengujian oleh 25 panelis, didapat lima panelis bernilai
4,tujuh orang bernilai 5,Sepuluh orang bernilai 6,dan 3 orang bernilai 7. Untuk uji duo trio,
seleksi panelis dilakukan minimal 7 x pengujian per orang. Untuk uji ini sampel yang digunakan
adalah agar – agar dengan 7 x ulangan pengujian dan atribut yang dinilai adalah bau.
Berdasarkan tabel statistical chart 2 (two-sample test ) panelis dikatakan lolos seleksi jika dari 7x
pengujian panelis benar 7(baik menggunakan two-tail tests maupun one-tail tests, dengan α =
5%).Maka yang menjadi panelis terlatih hanya 3 panelis saja (bernilai 7).
E.KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Uji duo trio dilakukan adalah untuk:
• Mengetahui ada tidaknya perbedaan sifat antara 2 sampel
• Digunakan untuk melakukan seleksi panelis
• Jika benar dari 7 pengujian maka panelis termasuk ke dalam panelis terlatih
2. Dari 25 panelis yang mengikuti pengujian duo-trio terdapat 3 panelis yang dikategorikan
ke dalam panelis terlatih
5/11/2018 Laporan Trio -Duo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-trio-duo 3/4
D.Pembahasan uji rangking.
Praktikum teknik pengujian mutu hasil perikanan kali ini adalah membahas tentang
salah satu uji organoleptik dengan menggunakan uji pembedaan untuk memeriksa apakah ada
perbedaan diantara sampel – sampel yang disajikan Pada prinsipnya terdapat 3 jenis uji
organoleptik, yaitu uji pembedaan (discriminative test ), uji deskripsi (descriptive test ) dan uji
afektif (affective test ). Uji pembedaan dilakukan untuk memeriksa apakah ada perbedaan
diantara contoh-contoh yang disajikan.Uji pembedaan salah satunya adalah uji rangking
(ranking test ) yang prinsipnya meminta para panelis untuk merangking sampel-sampel berkode
sesuai urutannya untuk suatu sifat sensori tertentu .
Uji ranking bisa juga digunakan untuk mengukur sikap subjektif konsumen terhadap
produk berdasarkan sifat-sifat organoleptik. Hasil yang diperoleh adalah penerimaan (diterima
atau ditolak), kesukaan (tingkat suka/tidak suka), pilihan (pilih satu dari yang lain) terhadap
produk .Secara umum fungsi dari uji rangking ini adalah mengurutkan intensitas mutu atau
kesukaan konsumen untuk memilih yang terbaik/menghilangkan yang terjelek.misalnya
(kemanisan) dari yang paling tinggi hingga yang terendah (meranking). Ui ranking merupakan
uji yang cepat dan bisa dilakukan sekaligus pada beberapa contoh. Atribut sensori yang dinilai
dapat merupakan atribut kesukaan (ranking hedonik).
Adapun proses pengujian organoleptik berdasarkan uji rangking adalah panelis yang
sudah terpilih dari uji duo – trio yang merupakan panelis terlatih akan menguji kembali sampel
agar – agar sebanyak 3 buah dengan konsentrasi yang berbeda.Karena hanya 3 panelis yang
terpilih menjadi panelis terlatih maka tidak dapat mewakili uji rangking,sehingga diambil panelis
yang hampir mendekati sempurna dari pengujian duo –trio. Secara bergantian panelis terlatih
diminta untuk menilai aroma 3 sampel yang sudah diberi kode yang berbeda.Prosedur
penilaiannya adalah menuliskan angka 3 untuk aroma yang paling menyengat,angka 2 untuk
aroma sampel yang agak menyengat,dan angka 1 untuk sampel yang tidak
menyengat.Selanjutnya ditulis dala, lembar scorsheet mulai dari nilai tertinggi (3) sampai angka
5/11/2018 Laporan Trio -Duo - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-trio-duo 4/4
Gambar disamping merupakan contoh
scorsheet uji pembedaan dengan
menggunakan metode rangking dengan
menggunakan atribut aroma dari 3
sampel yang diuji. Adapun kode sampel
yang digunakan adalah 518,357, dan
123. Sampel tersebut diperoleh dari
agar – agar dengan konsentrasi bubuk
agar yang berbeda yaitu 1gr/100 ml
air,0,75 gr/100 ml,dan 0,5 gr/100 ml.
Gambar 02: contoh scorheet uji rangking.
Uji pembedaan dengan metode rangking menggunakan chart 4 dengan tingkat
signifikansi 5 %, dan chart 6 digunakan untuk mengetahui ordinal number sampel.Karena
jumlah sampel ada tiga maka diperoleh ordinal number sebesar 0,85.
Berdasarkan perhitungan didapat nilai JK Panelis = 0,JK Sampel =8,48,JK Total =
18,785,dan JK Error = 10,345. Cara perhitungan untuk memperoleh JK
panelis,sampel,error,dlll terlampir dibuku praktikum.