Laporan TKA Broadcasting

UNIVERSITAS INDONESIA

Sebuah Film Pendek SOLITUDE

LAPORAN KARYA AKHIR

M. INDRANTO PRAMESTIADI 1006726361

PROGRAM VOKASI

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PEMINATAN PENYIARAN

Depok

Juli 2013

UNIVERSITAS INDONESIA

Sebuah Film Pendek

SOLITUDE

LAPORAN KARYA AKHIR

diajukan sebagai salah satu pemenuhan syarat tugas akhir studi

M. INDRANTO PRAMESTIADI

1006726361

PROGRAM VOKASI

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PEMINATAN PENYIARAN

Depok

Juli 2013

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Laporan Karya Akhir ini adalah hasil karya sendiri, dan semua sumber baik

yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar

Nama : M. Indranto Pramestiadi

NPM : 1006726361

Tanda Tangan :

Tanggal : 10 Juli 2013

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Karya Akhir ini diajukan oleh: Nama : M. Indranto Pramestiadi NPM : 1006726361 Peminatan : Penyiaran Bidang Studi : Komunikasi Judul Tugas Akhir : Cerita Film Pendek “ Solitude”

Telah berhasil dipertahankan di hadapan dewan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperkukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Komunikasi Program Vokasi, Universitas Indonesia

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Drs. Hanoch Tahapary (...........................)

Penguji Ahli Satu : Drs. Moch Saleh M.M (...........................)

Penguji Ahli Dua : Dra Endang Setiowati M.Si (...........................)

Ditetapkan di : Depok

Tanggal : ( 28 Juni 2013)

Ketua Program Studi Komunikasi Program Vokasi

Universitas Indonesia

( Meily Badriati, S.Sos, M. Si)

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai Sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertandatangan di bawah

ini:

Nama : M. Indranto Pramestiadi NPM : 1006726361 Peminatan : Penyiaran Program Studi : Komunikasi Jenis Karya : Tugas Karya Akhir

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Non-ekslusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas tugas karya akhir yang berjudul:

Solitude – Sebuah Film Pendek

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-ekslusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencamtumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Depok Pada Tanggal : 10 Juli 2013

Yang menyatakan

(M. Indranto Pramestiadi)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah serta puji dan syukur yang sebesar-besarnya penulis

panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas rahmat dan rezeki-Nya, penulis dan

Tim dapat menyelesaikan Tugas Karya Akhir ini.

Laporan Tugas Karya Akhir ini adalah hasil Laporan penulis setelah

bekerja bersama Tim. Penulis menyusun laporan menjati 4 Bab, yaitu bab

Praproduksi, Produksi, Pascaproduksi, dan Penutup. Selain itu, penulis juga

mendapatkan data dan informasi berupa lampiran dari rekan kerja yang lain.

Maksud dari pembuatan tugas karya akhir ini adalah salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar ahli madya.

Dalam pembuatan Tugas Karya Akhir ini, baik untuk produksi

ataupun laporan, penulis dan Tim mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

Maka dari itu, perkenankan penulis untuk mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Orang Tua Penulis, atas dukungan doa dan finansial yang sangat berarti.

Maaf penulis dirumah hanya tidur, makan, lalu pergi shooting lagi.

2. Meily Badriati, Ketua Program Studi Komunikasi Program Vokasi UI.

Revisi yang beliau berikan detil sekali dan sangat berguna bagi penulis.

3. Drs. Hanoch Tahapary, selaku dosen pembimbing kami, atas segala saran

dan arahan tentang kamera kepada penulis.

4. Monsoon Production, Rama, Ira, Sasha. Sebuah pengalaman baru bisa

bekerja sama dengan penulis. Keniatan mereka dalam membuat Tugas

Karya Akhir ini membuat penulis semangat. Mohon maaf untuk segala

kekurangan penulis sebagai kamerawan dan rekan tim. Semoga hasil kerja

kita dapat menuai hasil baik.

5. Arsi dan Mindy, mereka hebat, akting mereka maksimal, komitmen

mereka luar biasa. Chemistry mereka apik. Terimakasih atas kerja keras

dan pengertian kalian selama produksi.

6. Bapak Lukman Hakim Saifuddin, terimakasih atas bantuan dana dan

fasilitas lokasi shootingnya.

7. Bapak Saiful hadi, terimakasih atas bantuan dananya.

vi

8. Lucky Taruna Dwipa, tanpa beliau, mungkin kami shooting gelap gulita.

Terimakasih banyak.

9. Para additional dari angkatan 2011 dan ramzi 2012, mereka baik sekali

hadir ramai-ramai, penulis terharu. Khususnya Om dan Eddy, mereka dan

kamera mereka hebat.

10. Auditya Hutomo, untuk bantuannya di hari terakhir yang sangat berarti.

Beliau seperti tenaga 10 orang.

11. RM Aceh Seulawah, terimakasih untuk konsumsi di masa reading. Gurih

dan Pedas sekali.

12. Mba Onne dan Mba Evy, terimakasih atas keramahan dan keceriannya di

sekre. Setiap pengumpulan berkas terasa lebih santai dan bahagia dengan

mereka yang menerima.

13. Nurahlina Shabrina, tanpa beliau, kami tidak akan bertemu dengan Arsi

dan Mindy.

14. Syifa Karimah, atas dukungan moralnya dan dengan menjadi teman yang

selalu menemani di setiap saat. Bertemu dengan beliau sangat menghibur

dan menjadi pelepas stres di sela masa produksi. Terimakasih juga telah

menyadarkan kami dari kesalahan-kesalahan kami.

Laporan ini ditulis dan disusun dengan sebaik-baiknya. Penulis

berharap laporan ini dapat berguna bagi junior atau siapa saja yang

membacanya.

Jakarta, 10 Juli 2013

M. Indranto Pramestiadi

vii Universitas Indonesia

DAFTAR ISI halaman

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......... iv

KATA PENGANTAR .............................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ x

I. PRAPRODUKSI ............................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1 1.2. Analisis Situasi ............................................................................... 3 1.2.1. Analisis Dokumen ............................................................. 3 1.2.2. Analisis Khalayak ............................................................. 5 1.3. Ide .................................................................................................... 7 1.4. Tujuan ............................................................................................. 8 1.5. Spesifikasi Produksi ....................................................................... 8 1.6. Spesifikasi Program ....................................................................... 9 1.7. Justifikasi Program ......................................................................... 9 1.8. Kerabat Kerja.................................................................................. 11 1.9. Persiapan Peralatan Produksi ........................................................ 12

II. PRODUKSI ........................................................................................ 17 2.1. Camera Report ............................................................................... 17 2.2. Evaluasi Kerja Produksi................................................................. 44

III. PASCAPRODUKSI .......................................................................... 47 3.1. Logging/Video Selection ................................................................ 47

IV. PENUTUP .......................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 57

BIODATA PENULIS ............................................................................... Ixv

viii Universitas Indonesia

DAFTAR TABEL halaman

Tabel 1.1. Camera Report 1, Jalan Denpasar ........................................... 17 Tabel 1.2. Camera Report 2, Gedung A Vokasi UI ................................. 22 Tabel 1.3. Camera Report 3, Lapangan RRI ............................................ 24 Tabel 1.4. Camera Report 4, Reading Room ........................................... 26 Tabel 1.5. Camera Report 5, Jln. Prof Dr. Satrio .................................... 27 Tabel 1.6. Camera Report 6, Jalan Denpasar (2) ..................................... 30 Tabel 1.7. Camera Report 7, Jalan Denpasar (3) ..................................... 32 Tabel 2.1. Log Video Jalan Denpasar ........................................................ 47 Tabel 2.2. Log Video Gedung A Vokasi UI.............................................. 49 Tabel 2.3. Log Video Lapangan RRI ......................................................... 49 Tabel 2.4. Log Video Reading Room ........................................................ 49 Tabel 2.5. Log Video Jln. Prof Dr. Satrio ................................................ 50 Tabel 2.6. Log Video Jalan Denpasar (2) .................................................. 51 Tabel 2.7. Log Video Jalan Denpasar (3) .................................................. 51

ix Universitas Indonesia

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 1.1. Tayangan audio visual yang disukai masyarakat ...................... 17

Gambar 1.2. Ketertarikan masyarakat terhadap film pendek ......................... 22

Gambar 1.3. Genre film pendek yang disukai masyarakat ............................. 22

Gambar 1.2. Ketertarikan dengan film pendek bergenre drama psikologi .... 22

x Universitas Indonesia

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skenario ...................................................................................... xi

Lampiran 2. Breakdown Scenario .................................................................. xxvii

Lampiran 3. Target Khalayak ......................................................................... xxxvii

Lampiran 4. Jadwal Praproduksi .................................................................... xxxix

Lampiran 5. Estimasi Anggaran ..................................................................... xliii

Lampiran 6. Daily Log .................................................................................... xlv

Lampiran 7. Jadwal Pascaproduksi ................................................................ lvi

Lampiran 8. Realisasi dan Evaluasi Anggaran .............................................. lviii

Lampiran 9. Call Sheet dari Produser ............................................................ lxi

Lampiran 10. Titling........................................................................................ lxiii

Lampiran 11. Time Table ................................................................................ lxiv

1 Universitas Indonesia

I. PRAPRODUKSI

1.1 LATAR BELAKANG

Moving Picture, gambar hidup, atau film, merupakan bentuk seni

yang paling populer di abad ke dua puluh ini. Film yang baik adalah film

yang memiliki nilai seni dalam gambar, adegan, dialog, maupun musik

yang digunakan. Unsur-unsur fotografi, seperti komposisi, angle, dan lain-

lain juga akan menambah keindahan pada film tersebut.

Definisi film menurut Undang-undang no. 8 tahun 1992 adalah

“Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media

komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas

sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan

video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau

proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan

dan/atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik, elektronik,

dan/atau lainnya. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

film berarti: “Selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat gambar

negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk tempat gambar positif (yang

akan dimainkan di bioskop), 2 lakon (cerita) gambar hidup”1. Dunia

perfilman saat ini sudah berkembang ke era modern. Definisi film sudah

tidak lagi digambarkan dengan sebuah gambar yang ditangkap dengan pita

selluloid, karena film saat ini dapat diproduksi dengan media pita analog

dan digital. Proses perekaman gambar juga sudah banyak yang beralih ke

kamera digital profesional maupun kamera Digital Single Lens Reflex

(DSLR).

Film, merupakan konsumsi masyarakat yang telah menjadi bagian

dari rutinitas sehari-hari. Hal ini dikarenakan film dapat ditonton di mana

2


saja, seperti di televisi, laptop, bahkan telepon genggam. Film sendiri

merupakan kompetitor kuat dalam sebuah rangkaian siaran televisi.

Sebuah film yang baik dapat membawa emosi penonton untuk masuk

kedalam cerita sebuah film tersebut. Film pendek, merupakan film yang

berdurasi lebih pendek dari film, namun mampu menghadirkan unsur-

unsur film berdurasi penuh. Tidak jarang, sebuah film pendek lebih

diapresiasi daripada sebuah film berdurasi penuh, karena tidak mudah

untuk menghadirkan unsur-unsur dan nilai seni film didalam sebuah film

pendek..

“A movie begins with an adaptation from an existing

short story, a script, an original idea, a true story, or simply an image that

has dramatic and visual potential.” (Peter W. Rea, Producing and

Directing the Short Film and Video, 2010)

Sebuah film pendek, didasarkan dari adaptasi sebuah cerita pendek,

sebuah skrip, sebuah ide orisinil, sebuah cerita nyata, atau sebuah

visualisasi yang memiliki potensi gambar yang dramatik. Imaginasi dan

kepercayaan bahwa sebuah ide atau cerita dapat diubah menjadi sebuah

gambar hidup atau film, menjadi landasan para pembuat film membuat

film.

Masyarakat menjalani hidup dengan berbagai konflik yang timbul

dan tidak dapat diduga. Dengan adanya konflik, maka muncullah sebuah

drama, yang kemudian akan memunculkan konflik-konflik lain. Berbagai

jenis drama yang terjadi di masyarakat umumnya diminati ketika diangkat

menjadi sebuah cerita dan diceritakan ke mereka kembali. Maka dari itu,

tim memilih untuk membuat film pendek bergenre drama untuk

menghadirkan sebuah cerita drama yang unik ke masyarakat.

Film-film bergenre drama sendiri selalu mempunyai tempat di

deretan atas genre film terpopuler sepanjang masa. Meskipun di Indonesia

sempat tren film bergenre horror, film bergenre drama tidak pernah hilang

peminatnya. Banyak film bergenre drama yang sempat meledak

belakangan ini, seperti “Habibie dan Ainun”, “Soegija” dan “Di Timur

Matahari” menghadirkan cerita yang diadaptasi dari kisah nyata, memiliki

3


kisah yang kuat, dan memiliki dengan adegan drama yang menyentuh hati.

Film-film tersebut berhasil sukses dan mendapatkan perhatian besar dari

masyarakat, dan memberikan kesadaran terhadap suatu fakta yang menjadi

dasar cerita film tersebut. Hal ini membuat tim tertarik untuk memasukkan

fakta tentang sebuah gangguan kejiwaan atau psikologis didalam film

bergenre drama, untuk menimbulkan kesadaran penonton terhadap suatu

gangguan kejiwaan, namun tetap menarik untuk ditonton.

1.2 ANALISIS SITUASI

1.2.1 ANALISIS DOKUMEN

Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan

dengan manusia lainnya. Manusia ingin mengetahui lingkungan

sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya.

Setiap orang umumnya pernah mengalami stress. Stress adalah

bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk

ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Bahkan stres

dapat membuat produktivitas menurun, rasa sakit dan gangguan-gangguan

mental. “Some of the more notorious causes of stress are as follows:

Death of a loved one, divorce, moving, major illness, Job Loss”( MTD

Training, Managing Stress, 2010). Beberapa penyebab tersebut umumnya

merupakan penyebab yang berpotensi tinggi menimbulkan stres. Stres

kemudian akan menimbulkan depresi. Depresi adalah kondisi yang

mempengaruhi seorang individu dalam berperilaku. “Typical symptoms of

depression include constant feelings of sadness, irritability, or tension;

decreased interest or pleasure in the individual’s usual activities or

hobbies; loss of energy, or feeling tired even when not engaging in

activity, a change in appetite, with significant weight loss or weight gain;

a change in sleeping patters, decreased ability to make decisions or

concentrate, and feeling of worthlessness, hopelessness, or thoughts of

suicide or death”. (Colette J. Browning, 2005)

Stressor adalah segala kondisi atau peristiwa yang menimbulkan

respon stres dari seseorang. Stressor dapat mengganggu kondisi fisik,

4


emosional, intelektual, sosial, ekonomi, ataupun spiritual dalam diri

seseorang. Stressor pun dapat berupa hal yang nyata dan imajinasi, tetapi

respon manusia terhadap penyebab stres apapun selalu nyata (Girdano,

Dusek & Everly 2012). Dari semua stressor yang ada, kematian orang

terdekat merupakan stressor utama dalam kehidupan.

Dalam film ini, terdapat salah satu penyebab stres, yaitu death of a

loved one ke dalam film tim karena untuk sebuah film bergenre drama,

penyebab stres ini yang paling cocok dan memiliki banyak unsur drama

didalamnya. Banyak film populer yang mengangkat stres akan kematian

seseorang yang dicintai kedalam ceritanya, seperti Inception (2010),

Spiderman 3 (2007), dan lainnya. Inti dari permasalahan yang dialami

Dom Cobb, tokoh utama dalam film Inception, adalah stres yang

dialaminya karena kehilangan istrinya di masa lalu, sehingga dia membuat

konsep inception di dalam film tersebut. Dalam film Spiderman 3,

diceritakan tokoh utama yaitu Peter Parker mengalami stres akibat

kekasihnya yang selingkuh, tekanan pekerjaannya sebagai spiderman, dan

keraguan antara hal baik dan benar yang harus dilakukan. Film tim ini,

“Solitude”, akan berfokus kepada dampak stres yang dialami tokoh utama

karena kehilangan kekasihnya. Sebelumnya, tim berniat untuk mengangkat

split personalities atau kepribadian ganda sebagai inti utama cerita tim.

Namun, setelah berbagai pertimbangan dan tukar pendapat, tim mengubah

inti utama cerita tim menjadi seseorang yang mengalami stres. Film

“Solitude” ini bercerita tentang seorang pemuda menjalani kehidupannya

sehari-hari. Ia merasakan hidupnya terlalu monoton dan membosankan.

Tanpa sebab, tokoh utama mengurung diri sendiri di dalam kamarnya. Dia

tidak melakukan interaksi dengan dunia luar, sepanjang waktunya hanya

dihabiskan di dalam kamar tersebut. Kemudian muncullah seorang wanita

yang tidak henti mengkomentari tindakan tokoh utama mengurung diri

tersebut. Setelah mendengar ocehan dan nasihat dari wanita tersebut,

akhirnya tokoh utama mau beranjak dari kamarnya. Di akhir cerita,

diinformasikan bahwa wanita tersebut adalah hanya gambaran di otak

tokoh utama. Wanita itu adalah mantan kekasihnya yang telah meninggal

5


dan itulah yang menyebabkan tokoh utama stres dan mengurung diri di

kamarnya. Kesimpulan dari cerita ini adalah tentang seseorang yang

mengalami stress berat akan kematian orang yang dicintai. Film yang akan

disajikan dengan penuh adegan drama, dengan alur maju dan dengan

sedikit twist dibelakang ini diharapkan dapat membuat penonton tertarik

untuk menonton sampai selesai.

1.2.2. ANALISIS KHALAYAK

Survey dilakukan tim untuk mengetahui tayangan audio visual

yang disukai, genrenya, dan ketertarikan terhadap film pendek bergenre

drama psikologi. Metode yang tim

gunakan adalah dengan menyebar kuisioner secara online via kuisioner

Google Drive. Kuesioner disebar kepada khalayak dengan usia 18 tahun

keatas. Yang merespon sejumlah 30 orang.

Gambar 1.1. Tayangan audio visual yang disukai masyarakat

Gambar 1.1 menunjukkan sebanyak 41% dari responden memilih

film sebagai tayangan audio visual yang disukai.

33%

6% 41%

20%

Sinetron/Serial TV

Sitkom

Film

Dokumenter/feature

6


Gambar 1.2. Ketertarikan masyarakat terhadap film pendek

Gambar 1.2 menunjukkan 97% dari responden tertarik untuk menonton film

pendek

.

Gambar 1.3. Genre film pendek yang disukai masyarakat

Dari gambar 1.3 dapat dilihat bahwa mayoritas responden memilih drama sebagai

genre film pendek yang disukai.

97%

3%

Ya

Tidak

23%

41% 13%

10%

13%

Action

Drama

Horror/Thriller

Komedi

Other

7


Gambar 1.4. Ketertarikan dengan film pendek bergenre drama psikologi

Gambar 1.4 menyimpulkan bahwa 83% dari responden tertarik

dengan film pendek bergenre drama psikologi, seperti Inception (2010),

Fight Club (1999).

Kesimpulan yang dapat diambil dari survey yang telah disebar

tersebut adalah responden menyukai film pendek bergenre drama

psikologi. Maka dari itu, tim mengembangkan konsep cerita sesuai dengan

keinginan responden.

1.3 IDE

Ide dasar pembuatan ini terbagi menjadi dua hal penting, yang pertama

adalah tim ingin membuat konsep cerita sebuah film yang berpusat di satu lokasi

saja untuk meminimalkan budgeting dan menghemat waktu. Yang kedua adalah

munculnya ide cerita dan ketertarikan tim kepada konsep seseorang yang

mengisolasikan diri dan mengalami stress karena kehilangan seseorang yang

penting baginya.

Judul Solitude sendiri berasal dari bahasa Inggris. Berdasarkan kamus

bahasa Inggris Oxford University, Solitude memiliki arti yaitu kondisi dimana

seseorang mengisolasikan diri atau menyendiri.

83%

17%

Ya

Tidak

8


1.4 TUJUAN

Tujuan dari dibuatnya film ini adalah:

a. Menyebarkan informasi mengenai nilai dan norma kehidupan

bermasyarakat;

b. Merangsang daya berpikir penonton melalui cerita yang mendalam dan

gambar yang dinamis;

c. Mempengaruhi penonton dalam bersikap dan berperilaku;

d. Menghibur penonton.

1.5 SPESIFIKASI PRODUKSI

Program : Film Pendek

Judul : Solitude

Durasi : 18 Menit

Format : 1920 x 1080 / 16:9 HD dan 720 x 576 dalam

bentuk DVD dan Mini DV

Workflow : Kamera yang digunakan pada saat shooting adalah

2 buah Canon EOS 60D, dengan audio recorder

Zoom H4N. Format video yang digunakan adalah

1080p (1920x1080 pixels) dengan aspek rasio

16:9, 23.976 frame per second, format file .mov,

dan dengan media penyimpanan data berbentuk

Secure Digital (SD) yang ada di setiap kamera.

Setelah produksi selesai, proses editing dilakukan

menggunakan software Adobe Premiere CS6

dengan preset Digital SLR, HD 1920x1080

23.976fps, dengan codec H.264. Setelah proses

editing selesai, hasil akhir film ini akan dimuat

dalam DVD dengan format BluRay HD

1920x1080 dan Mini DV dengan format 720x576

9


Lokasi Produksi :

- Kediaman keluarga Zahira, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan

- Lapangan Pemancar Radio Republik Indonesia (RRI), Cimanggis, Depok

- Ruang kantor Gedung A Vokasi Universitas Indonesia, Depok

- Reading Room, Kemang, Jakarta Selatan

- Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan

Film menurut UU no. 33 tahun 2009 adalah karya seni budaya

yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat

berdasarkan kaidah sinematografi dengan atau tanpa suara dan dapat

dipertunjukkan. Film merupakan media paling cepat dan luas dalam

penyebaran pesan dan adalah sebuah karya seni yang paling disukai oleh

masyarakat.

1.6 SPESIFIKASI PROGRAM

Tim memutuskan bahwa televisi menjadi sarana utama pendistribusian

film ini. Media streaming video online seperti Youtube dan Vimeo juga menjadi

media penayangan film pendek “Solitude” pada tugas karya akhir ini. Tim

berharap film ini dapat ditayangkan di bioskop pada festival film pendek seperti

pada 21 Short Film festival, dan festival film pendek lainnya. Program film ini

termasuk kedalam program non-jurnalistik/artistik. Pembuatan film ini

menggunakan perekaman digital, yaitu menggunakan kamera DSLR dengan

kualitas Full High Definition untuk mendapatkan gambar yang tajam dan

mempunyai resolusi tinggi. TV berbayar (Pay TV) saat ini juga sudah ada yang

menyediakan layanan tayangan Full HD. Selain itu, program dengan kualitas full

HD juga layak untuk ditayangkan di layar bioskop karena resolusinya yang tinggi.

1.7 JUSTIFIKASI PROGRAM

Film pendek ialah salah satu bentuk film paling simple dan paling

kompleks. Di awal perkembangannya film pendek sempat dipopulerkan oleh

comedian Charlie Chaplin. Secara teknis film pendek merupakan film yang

memiliki durasi dibawah 50 menit. Mengenai cara bertuturnya, film pendek

10


memberikan kebebasan bagi para pembuat dan pemirsanya, sehingga bentuknya

menjadi sangat bervariasi. Film pendek dapat saja hanya berdurasi 60 detik, yang

penting ide dan pemanfaatan media komunikasinya dapat berlangsung efektif.

Yang menjadi menarik justru ketika variasi-variasi tersebut menciptakan cara

pandang-cara pandang baru tentang bentuk film secara umum, dan kemudian

berhasil memberikan banyak sekali kontribusi bagi perkembangan sinema. Pada

hakikatnya film pendek bukan merupakan reduksi dari film dengan cerita panjang,

atau sebagai wahana pelatihan bagi pemula yang baru masuk kedunia perfilman.

Film pendek memiliki ciri/karakteristik sendiri yang membuatnya berbeda dengan

film cerita panjang, bukan karena sempit dalam pemaknaan atau pembuatannya

lebih mudah serta anggaran yang minim. Tapi karena film pendek memberikan

ruang gerak ekspresi yang lebih leluasa untuk para pemainnya.

(http://sukafilmpendek.blogspot.com/2013/03/pengertian-film-pendek.html, 12

Maret 2013, pkl 14.45).

Tahapan pembuatan fim pendek yang baik tidak jauh berbeda dengan

pembuatan film pendek berdurasi panjang. Terdapat tahap praproduksi, produksi,

dan pasca produksi. Berbagai aspek dapat menentukan bagaimana film pendek itu

akan berkembang, seperti salah satunya yaitu genre.

Genre merupakan metode yang paling mudah serta sering digunakan untuk

mengklasifikasikan sebuah film. Klasifikasi ini membagi film berdasarkan jenis

dan latar ceritanya. Masing-masing memiliki karakteristik khas yang membedakan

satu genre dengan genre lainnya. Karakteristik ini dapat berupa setting, isi dan

subyek cerita, tema, struktur cerita, serta aksi atau peristiwa dalam film tersebut.

Klasifikasi tersebut menghasilkan genre-genre populer seperti aksi, petualangan,

drama, komedi, horor, western, thriller, film noir, drama, dan sebagainya

(Himawan Pratista 2008).

“A genre is a category characterized by a particular style or form of

content. In filmmaking, each genre has its own set of rules and characteristics.

Commonly recognized genres include comedy, drama, horror, romance, action,

and several others.”(Stoller, 2009, p.46). Tiap genre memiliki karakter masing-

masing, Satu genre dapat dikombinasikan dengan genre lain untuk menghasilkan

11


variasi, seperti romance dengan comedy maka akan menghasilkan genre drama-

komedi.

Film ini akan memiliki genre drama psikologikal dimana akan terdapat

dialog-dialog melibatkan emosi. Genre drama sendiri merupakan genre film yang

paling populer, disamping action dan horror. Mayoritas masyarakat di Indonesia

juga lebih menyukai hal-hal berbau drama, sehingga tim memilih genre ini.

Seorang kamerawan, melihat dunia melalui lubang kamera dan membantu

sutradara untuk memvisualisasikan film dari script menuju layar. Kamerawan

bertugas untuk merencanakan sudut-sudut pengambilan gambar, mengatur tata

cahaya, mengoperasikan kamera yang digunakan, dan mendengarkan permintaan

sutradara tentang gambar yang diinginkan. Pengetahuan tentang ilmu fotografi

sangatlah penting untuk seorang kamerawan. Karena dengan ilmu fotografi yang

baik, gambar yang dihasilkan akan sesuai dengan kaidah-kaidah dalam fotografi,

yang akan menambah keindahan dalam sebuah film.

Pada produksi film pendek ini, penulis selaku kamerawan bertanggung

jawab penuh atas kualitas gambarnya, aspek-aspek keindahan pada gambar,

pencahayaan, pergerakan kamera, dan kontinuitas gambar.

1.8 KERABAT KERJA

Produser : Rama Krisna Wardhana Djaling

Sutradara : Zahira Humaira

Penulis naskah : Shahira Rianti

Kamerawan : M. Indranto Pramestiadi

Editor : M. Indranto Pramestiadi

Workflow : Kamera yang digunakan pada saat shooting adalah 2

buah Canon EOS 60D, dengan audio recorder Zoom

H4N. Format video yang digunakan adalah 1080p

(1920x1080 pixels) dengan aspek rasio 16:9, 23.976

frame per second, format file .mov, dan dengan media

penyimpanan data berbentuk Secure Digital (SD)

yang ada di setiap kamera. Setelah produksi selesai,

12


proses editing dilakukan menggunakan software

Adobe Premiere CS6 dengan preset Digital SLR, HD

1920x1080 23.976fps, dengan codec H.264. Setelah

proses editing selesai, hasil akhir film ini akan dimuat

dalam DVD dengan format BluRay HD 1920x1080

dan Mini DV dengan format 720x576

1.9 PERSIAPAN PERALATAN PRODUKSI

1.9.1. Persiapan Peralatan Produksi

1.9.1.1. Kamera Canon EOS 60D dengan spesifikasi :

1. Type : Digital, Single-lens reflex, AF / AE with built in flash 2. Dimension (W x H x D) : 144.5 x 105.8 x 78.6mm 3. Weight : 675 gram 4. Image Sensor : sensor CMOS 5. Resolution : 18 MP 6. Recording Media :SD memory card, SDHC

memory card, SDXC memory card 7. Lcd Display : 3 Inch 8. Recording and Picture format : JPEG,RAW (photos) MOV

(videos) 9. File Numbering : Continous / Reset 10. ISO :100-6400 expandable to

12800

1.9.1.2. Lensa Canon 50mm F1.8 dengan spesifikasi :

1. Lens Construction : 6 Elements in 5 Groups 2. Angle of View : 46º 3. Number of Diaphragm Blades: 5 4. Mininum Aperture : F22 5. Minimum Focusing Distance : 0.45m 6. Filter Size (mm) : 52mm 7. Maximum Magnifications : 0.15x 8. Dimensions

13


(Diameter x Length) : 68.2mm diameter x 50.5mm length (2.7 x 2.0 in)

9. Weight : 130g (4.6 oz)

1.9.1.3. Lensa Canon 28-135 F3.5-5.6 IS USM dengan spesifikasi :

1. Lens Construction : 16 Elements in 12 Groups

2. Angle of View : 75º-18º 3. Number of Diaphragm Blades : 6 4. Mininum Aperture : F22 – F36 5. Minimum Focusing Distance : 0.50m 6. Filter Size (mm) : 72mm 7. Maximum Magnifications : 0.19x 8. Dimensions

(Diameter x Length) :78mm diameter x 97mm length (3.09 x 3.81 in)

9. Weight : 540g.

1.9.1.4. Lensa SMC Pentax-M 50mm F1.4 dengan spesifikasi

1. Lens Construction :7 Elements in 6 Groups

2. Angle of View : 47 º 3. Number of Diaphragm Blades : 8 4. Mininum Aperture : f22 5. Minimum Focusing Distance : 45 cm 6. Filter Size (mm) : 49mm 7. Maximum Magnifications : 0.15x 8. Dimensions

(Diameter x Length) :63.5mm diameter x 38mm length (2.5 x 1.5 in)

9. Weight : 220g

1.9.1.5. Lensa Vivitar 28mm F2.8 dengan spesifikasi:

1. Mininum Aperture : f22 2. Filter Size (mm) : 49mm 3. Dimensions

(Diameter x Length) :2.5 inch diameter

14


4. Weight : 164g

1.9.1.6. Lensa Canon 18-200mm F3.5-5.6 IS dengan spesifikasi

1.Lens Construction : 16 Elements in 12 Groups

2.Angle of View : 74º - 8º 3.Number of Diaphragm Blades : 6 4.Mininum Aperture : f22-36 5.Minimum Focusing Distance : 45 cm 6.Filter Size (mm) : 72mm 7.Maximum Magnifications : 0.24x 8.Dimensions

(Diameter x Length) :79mm diameter x 102mm length (3.1 x 4.0 in)

9.Weight : 600g

1.9.1.7. Tripod Velbon CX 440 dengan spesifikasi :

1.Max Height : 144cm 2.Lowest Height : 54cm 3.Close Length : 51cm 4.Weight : 1.2kg 5.Leg Diameter & Sections : 20mm (3) 6.Ideal Load Weight : 2kg

1.9.1.8. Zoom H4N dengan spesifikasi :

1. Records 24-bit/96 kHz digital audio as well as MP3 format with bitrates up to 320kbps

2. Stereo plus 4-Track Recording facility 3. Variable stereo X/Y pattern condenser microphones 4. Two combination XLR & 1/4-inch input jacks with

phantom power 5. Mini-Jack Mic Input with plug-in power 6. Mid-Side stereo decoder 7. Pre-record buffer 8. Onboard track divide 9. Track marking & time stamping

15


10. WAV to MP3 conversion 11. Mono mix function 12. Headphone mini-jack 13. Mini reference speaker 14. Chromatic Tuner on-board 15. 6 hours recording with two AA batteries (normal mode)

or 11 hours in 'Stamina Mode' 16. Built in studio effects and guitar amp modelling 17. Phrase trainer 18. Can function as an Audio Interface so you can record

directly to your computer 19. USB 2.0 file transfer 20. Bundled with Cubase LE Digital Audio Workstation

software 21. AC adapter, foam windshield, USB cable, mic clip adaptor & 1Gb SD card all included

1.9.1.9. 2 Sandisk SD Card 16 Gb 1.9.1.10. 4 Redhead Light 1.9.1.11. 1 Kino Flo 1.9.1.12. 1 Slider 1.9.1.13. 1 Rig for DSLR 1.9.1.14. 2 Perlenght 1.9.1.15. 1 Cobra Crane 1.9.1.16. 2 LED Light HDV Z96

16



II. PRODUKSI

2.1. CAMERA REPORT Date : 9 May 2013

Location : Jalan Denpasar no. 21, Kuningan, Jakarta Selatan

Camera / Lens : 60D / 600D / 550D/ Canon 18-200mm f/3.5-5.6 / Canon 50mm

F/1.8 /

Canon 28-135mm f/3.5-5.6 / Vivitar 28mm f/2.8 / Pentax 50mm f/1.4

Title : SOLITUDE

Resolution : 1920x1080 24fps

Tabel 1.1. Camera Report 1, Jalan Denpasar

No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White

Balance T.O.S Duration Description

OK/

NG/

CH

MVI_2146 60 3.5 100 Fluorescent MS 26" Yoga bangun tidur NG

MVI_2147 60 3.5 100 Fluorescent MS 1' 6" Yoga bangun tidur OK

MVI_2148 60 3.5 100 Fluorescent MS 58" Yoga bangun tidur CH

MVI_2149 60 3.5 100 Fluorescent MS 5" Yoga bangun tidur

dan mematikan

alarm

NG


dan mematikan

alarm

OK


dan mematikan

alarm

CH

MVI_2153 100 3.5 100 Fluorescent MS 1' 32" Yoga berfikir

didepan kanvas

OK

18


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_2154 100 3.5 100 Fluorescent MS 41" Yoga berfikir

didepan kanvas

CH

MVI_2160 60 4 100 Fluorescent KS 1' 4" Yoga berjalan

menuju kanvas yang

tertutup kain putih

NG

MVI_2161 60 4 100 Fluorescent KS 1' 20" Yoga berjalan

menuju kanvas yang

tertutup kain putih

OK

MVI_2162 60 4 100 Fluorescent KS 48" Yoga berjalan

menuju kanvas yang

tertutup kain putih

CH

MVI_2178 60 4 250 Fluorescent MS 42" Yoga berjalan

menuju kanvas yang

tertutup kain putih

NG

MVI_2182 60 4 250 Fluorescent MS 53" Yoga berjalan

menuju kanvas yang

tertutup kain putih

OK

MVI_2191 50 3.5 200 Fluorescent MS 5'15" Yoga melukis

dengan emosi

OK

MVI_2194 50 3.5 400 Fluorescent MS 28" Yoga duduk, Kira

masuk kamar

NG


masuk kamar

OK


masuk kamar

CH

MVI_2198 50 3.5 400 Fluorescent KS 36" Kira berbicara

dibelakang Yoga

yang sedang beres-

beres

NG


dibelakang Yoga

OK

19


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

yang sedang beres-

beres


dibelakang Yoga

yang sedang beres-

beres

CH

MVI_2203 50 4 320 Fluorescent WS 5" Following Yoga

meninggalkan Kira

NG


meninggalkan Kira

NG


meninggalkan Kira

NG


meninggalkan Kira

OK


meninggalkan Kira

CH

MVI_2210 80 4.5 200 Fluorescent MCU 31" Following Kira

melihat-lihat

ruangan

NG


melihat-lihat

ruangan

OK


melihat-lihat

ruangan

CH

MVI_2214 80 5 320 Fluorescent WS 47" Kira menuju kanvas

yang tertutup

OK

MVI_2215 80 5 320 Fluorescent WS 45" Kira menuju kanvas

yang tertutup

CH

MVI_2217 80 5 320 Fluorescent MCU 28" (Dari punggung)

Kira melihat

sekeliling ruangan

NG

20


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH


Kira melihat

sekeliling ruangan

NG


Kira melihat

sekeliling ruangan

OK


Kira melihat

sekeliling ruangan

CH

MVI_2221 40 5.6 400 Fluorescent MCU 16" POV Kira ingin

membuka kanvas

tertutup kain

OK


membuka kanvas

tertutup kain

CH


membuka kanvas

tertutup kain

CH

MVI_2225 40 5.6 250 Fluorescent MS 55" Two Shot Yoga

menghentikan

tangan Kira dan

marah

OK

MVI_2226 40 5.6 250 Fluorescent MS 43" Two Shot Yoga

menghentikan

tangan Kira dan

marah

CH

MVI_2227 30 5.6 200 Fluorescent MS 22" Two Shot Kira acuh

terhadap omelan

Yoga

NG


terhadap omelan

OK

21


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

Yoga


terhadap omelan

Yoga

CH

MVI_2231 30 5.6 200 Fluorescent MCU 42" OSS Kira Yoga

berbicara

OK

MVI_2232 30 5.6 200 Fluorescent MCU 46" OSS Kira Yoga

berbicara

CH

MVI_2236 30 6.3 250 Fluorescent MCU 33" Tangan Yoga

mengambil gitar

OK

MVI_2237 30 5.6 250 Fluorescent MCU 27" Tangan Yoga

mengambil gitar

CH

MVI_2239 40 3.5 200 Fluorescent WS 1' 51" Yoga bermain gitar NG

MVI_2240 40 4.5 320 Fluorescent WS 1' 52" Yoga bermain gitar

OK

MVI_2241 40 2.8 125 Fluorescent WS 1' 13" Yoga meletakkan

gitar

OK

MVI_2243 30 4.5 125 Fluorescent MS 1' 3" Bird's Eye Yoga

mencari buku di

lemari, Kira

meletakkan buku

CH

MVI_2244 30 4.5 125 Fluorescent MS 49" Bird's Eye Yoga

mencari buku di

lemari, Kira

meletakkan buku

OK

MVI_2245 30 4.5 125 Fluorescent MCU 23" Shot Yoga mencari

buku dari lemari

CH

MVI_2246 30 4.5 125 Fluorescent MCU 2' 13" Shot Yoga mencari

buku dari lemari

CH

22


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_2247 30 4.5 125 Fluorescent MCU 1' 19" Shot Yoga mencari

buku dari lemari

CH

Tabel 1.2. Camera Report 2, Gedung A Vokasi Universitas Indonesia

No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_2252 30 3.5 500 Colour

Temperature

(3800K)

WS 15" Ekspresi Yoga

melihat dokumen

yang baru

diberikan (hari 1)

NG

MVI_2253 30 3.5 500 Colour

Temperature

(3800K)


melihat dokumen

yang baru

diberikan (hari 1)

NG

MVI_2254 30 3.5 500 Colour

Temperature

(3800K)


melihat dokumen

yang baru

diberikan (hari 1)

OK

Date : 11 May 2013

Location : Ruang 403 Gedung A Vokasi Universitas Indonesia, Depok

Camera / Lens : 60D / Canon 18-200mm f/3.5-5.6 / Canon 28-135mm f/3.5-5.6

Title : SOLITUDE


23


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_2255 30 3.5 500 Colour

Temperature

(3800K)


melihat dokumen

yang baru

diberikan (hari 1)

CH

MVI_2256 30 3.5 500 Colour

Temperature

(3800K)

WS 1'14" Ekspresi Yoga

melihat dokumen

yang baru

diberikan (hari 2)

OK

MVI_2257 30 3.5 500 Colour

Temperature

(3800K)


melihat dokumen

yang baru

diberikan (hari 2)

CH

MVI_2258 30 3.5 500 Colour

Temperature

(3800K)


melihat dokumen

yang baru

diberikan (hari 3)

NG

MVI_2259 30 3.5 500 Colour

Temperature

(3800K)


melihat dokumen

yang baru

diberikan (hari 3)

OK

MVI_2260 30 3.5 500 Colour

Temperature

(3800K)


melihat dokumen

yang baru

diberikan (hari 3)

CH

MVI_2261 30 3.5 500 Colour

Temperature

(3800K)


melihat dokumen

yang baru

diberikan (hari 4)

NG

MVI_2262 30 3.5 500 Colour

Temperature


melihat dokumen

OK

24


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

(3800K) yang baru

diberikan (hari 4)

MVI_2263 30 3.5 500 Colour

Temperature

(3800K)


melihat dokumen

yang baru

diberikan (hari 4)

CH

Date : 11 May 2013

Location : Lapangan RRI, Depok

Camera / Lens : 60D / Canon 18-200mm f/3.5-5.6 / Canon 50mm F/1.8 / Canon

28-135mm f/3.5-5.6 /

Title : SOLITUDE


Tabel 1.3. Camera Report 3, Lapangan RRI

No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_2264 1600 4.5 100 Colour

Temperature

(3800K)

WS 2" Yoga merentangkan

tangannya di padang

ilalang

NG

MVI_2265 1600 4.5 100 Colour

Temperature

(3800K)


tangannya di padang

ilalang

NG

MVI_2266 1600 4.5 100 Colour

Temperature

(3800K)


tangannya di padang

ilalang

NG

25


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_2267 1600 4.5 100 Colour

Temperature

(3800K)


tangannya di padang

ilalang

NG

MVI_2268 1600 4.5 100 Colour

Temperature

(3800K)


tangannya di padang

ilalang

NG

MVI_2271 1600 4.5 100 Colour

Temperature

(3800K)


tangannya di padang

ilalang

CH

MVI_2272 1600 5 100 Colour

Temperature

(3800K)


tangannya di padang

ilalang

CH

MVI_2274 1600 4.5 100 Colour

Temperature

(3800K)


tangannya di padang

ilalang

NG

MVI_2275 1600 4.5 100 Colour

Temperature

(3800K)


tangannya di padang

ilalang

NG

MVI_2276 1600 5 100 Colour

Temperature

(3800K)


tangannya di padang

ilalang

NG

MVI_2277 1600 4.5 100 Colour

Temperature

(3800K)


tangannya di padang

ilalang

NG

MVI_2278 1600 5 100 Colour

Temperature

(3800K)


tangannya di padang

ilalang

NG

MVI_2279 1600 4.5 100 Colour

Temperature


tangannya di padang

OK

26


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

(3800K) ilalang

MVI_9128 4000 2.8 100 Colour

Temperature

(3800K)

KS 21" POV Yoga, Kira

berlari di padang

ilalang

CH

MVI_9129 4000 2.8 100 Colour

Temperature

(3800K)

KS 1' 32" POV Yoga, Kira

berlari di padang

ilalang

CH

MVI_9130 4000 2.8 100 Colour

Temperature

(3800K)

KS 1' 23" POV Yoga, Kira

berlari di padang

ilalang

CH

Date : 11 May 2013

Location : Reading Room, Jln. Kemang Raya, Kemang, Jakarta Selatan

Camera / Lens : 60D / Canon 28-135mm f/3.5-5.6 / Pentax 50mm f/1.4

Title : SOLITUDE


Tabel 1.4. Camera Report 4, Reading Room

No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_9137 30 2 400 Tungsten MCU 7" POV Yoga, Kira

mengambil dan

memberikan buku

NG


mengambil dan

memberikan buku

CH


mengambil dan

CH

27


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

memberikan buku

MVI_9143 30 2 400 Tungsten MCU 1'13" POV Yoga, Kira

mengambil dan

memberikan buku

CH

MVI_9153 30 3.5 3200 Cloudy MCU 55" POV Yoga, Kira

berbicara di café

NG


berbicara di café

NG


berbicara di café

CH


berbicara di café

CH

MVI_9158 30 3.5 4000 Cloudy MCU 1'20" POV Yoga, Kira

berbicara di café

CH

Date : 15 May 2013

Location : Jln. Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan

Camera / Lens : 60D / Canon 18-200mm f/3.5-5.6

Title : SOLITUDE


Tabel 1.5. Camera Report 5, Kuningan

No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_2634 400 3.5 100 Auto LS 16" Yoga berjalan di

trotoar

CH

MVI_2635 500 4 100 Auto LS 3" Yoga berjalan di NG

28


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

trotoar

MVI_2636 500 4 100 Auto LS 19" Yoga berjalan di

trotoar

CH

MVI_2637 250 5 100 Auto MCU 9" Yoga berjalan di

trotoar

CH

MVI_2638 250 5 100 Auto MCU 12" Yoga berjalan di

trotoar

CH

MVI_2639 250 5.6 100 Auto MCU 11" Yoga berjalan di

trotoar

CH

MVI_2640 250 4 100 Auto MCU 6" Kaki Yoga berjalan

di trotoar

CH

MVI_2641 250 4 100 Auto MCU 4" Kaki Yoga berjalan

di trotoar

CH

MVI_2642 250 4 100 Auto MCU 34" Handheld Yoga

berjalan di trotoar

(hari 1)

NG


berjalan di trotoar

(hari 1)

CH


berjalan di trotoar

(hari 1)

CH


berjalan di trotoar

(hari 1)

CH


berjalan di trotoar

(hari 2)

NG

MVI_2647 250 4 100 Auto MCU 10" Handheld Yoga NG

29


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

berjalan di trotoar

(hari 2)


berjalan di trotoar

(hari 2)

OK


berjalan di trotoar

(hari 2)

CH


berjalan di trotoar

(hari 3)

CH

MVI_2653 320 4 100 Auto MCU 1'11" Handheld Yoga

berjalan di trotoar

(hari 4)

CH


berjalan di trotoar

(hari 4)

CH


berjalan di trotoar

(hari 4)

CH

MVI_2656 125 5.6 100 Auto MS 18" Yoga menyeberang NG



MVI_2659 125 5.6 100 Auto MS 37" Yoga menyeberang CH






30


Date : 15 May 2013


Camera / Lens : 60D / 600D / 550D/ Canon 18-200mm f/3.5-5.6

Title : SOLITUDE


Tabel 1.6. Camera Report 6, Jalan Denpasar (2)

No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_2668 60 4 100 Fluorescent MCU 27" Yoga bangun tidur

(hari 1)

NG


(hari 1)

NG


(hari 1)

OK


(hari 1)

CH


(hari 2)

NG

MVI_2673 50 3.5 100 Fluorescent MCU 25" Yoga bangun tidur

(hari 2)

OK


(hari 2)

CH


(hari 3)

OK


(hari 3)

CH


(hari 4)

NG


(hari 4)

NG


(hari 4)

OK

31


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH


(hari 4)

NG


(hari 4)

CH


(hari 4)

CH

MVI_2684 60 3.5 100 Tungsten MCU 5" Handheld Yoga tidur

(hari 1)

NG


(hari 1)

NG


(hari 1)

OK


(hari 1)

CH


(hari 1)

CH


(hari 1)

CH


(hari 2)

NG


(hari 2)

NG


(hari 2)

CH


(hari 2)

NG


(hari 2)

NG


(hari 2)

CH

32


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH


(hari 2)

CH


(hari 3)

NG


(hari 3)

NG


(hari 3)

OK


(hari 4)

CH


(hari 4)

CH

Date : 16 May 2013


Camera / Lens : 60D / 600D / 550D/ Canon 18-200mm f/3.5-5.6 / Canon 50mm F/1.8 /

Canon 28-135mm f/3.5-5.6 / Pentax 50mm f/1.4 /

Title : SOLITUDE


Tabel 1.7. Camera Report 7, Jalan Denpasar (3)

No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_2798 30 4 100 Fluorescent WS 1'1" Kira mengangkat

lukisan

NG

MVI_2799 50 4 100 Fluorescent WS 1"12" Kira mengangkat

lukisan

OK

33


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_2800 50 4 100 Fluorescent WS 1'2" Kira mengangkat

lukisan

CH

MVI_2801 50 4 200 Fluorescent MCU 1'13" OSS Kira, Yoga

marah sambil

membaca buku

OK

MVI_2802 50 4 200 Fluorescent MCU 42" OSS Kira, Yoga

marah sambil

membaca buku

CH


marah sambil

membaca buku

CH


marah didepan lemari

baju

NG



baju

NG



baju

OK



baju

NG



baju

NG



baju

NG

MVI_2811 30 4 200 Fluorescent MCU 44" OSS Kira, Yoga OK

34


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH


baju

MVI_2813 30 3.5 200 Fluorescent MCU 1"11" Pan Kira melihat-lihat

lemari baju

CH

MVI_2814 30 3.5 200 Fluorescent MCU 1'16" Pan Kira melihat-lihat

lemari baju

CH

MVI_2815 30 3.5 200 Fluorescent MCU 31" Pan Kira melihat-lihat

lemari baju

NG

MVI_2816 30 4 200 Fluorescent MCU 3" Pan Kira melihat-lihat

lemari baju

NG

MVI_2817 30 4 200 Fluorescent MCU 1'28" Pan Kira melihat-lihat

lemari baju

CH

MVI_2818 30 5.6 250 Fluorescent CU 13" Detil Kira melihat-

lihat pakaian di dalam

lemari

CH

MVI_2819 30 5.6 250 Fluorescent CU 16" Detil Kira melihat-

lihat pakaian di dalam

lemari

OK

MVI_2822 40 3.5 100 Fluorescent MCU 1'15" (dari dalam lemari)

Ekspresi Kira

melihat-lihat isi

lemari baju

OK

MVI_2823 40 3.5 100 Fluorescent MCU 45" (dari dalam lemari)

Ekspresi Kira

melihat-lihat isi

lemari baju

CH

MVI_2824 50 4.5 100 Fluorescent MCU 48" Pan Kira mengobrak-

abrik barang di atas

lemari buku

CH

MVI_2825 50 4.5 100 Fluorescent MCU 52" Pan Kira mengobrak- CH

35


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

abrik barang di atas

lemari buku

MVI_2826 40 4 160 Fluorescent MCU 56" Ekspresi kira

menemukan bingkai

foto

NG

MVI_2827 40 4 160 Fluorescent MCU 1'10" Ekspresi kira

menemukan bingkai

foto

NG

MVI_2828 40 4 160 Fluorescent MCU 53" Ekspresi kira

menemukan bingkai

foto

CH


menemukan bingkai

foto

CH


menemukan bingkai

foto

CH

MVI_2833 80 4 400 Fluorescent MS 25" Slide ekspresi Yoga

melihat Kira

menemukan bingkai

foto

CH

MVI_2834 80 4 400 Fluorescent MS 24" Slide ekspresi Yoga

melihat Kira

menemukan bingkai

foto

CH

MVI_2835 80 5 400 Fluorescent MCU 23" Slide ekspresi Yoga

melihat Kira

menemukan bingkai

CH

36


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

foto

MVI_2836 60 5 400 Fluorescent MCU 25" Slide ekspresi Yoga

melihat Kira

menemukan bingkai

foto

CH

MVI_2838 60 4.5 125 Fluorescent MCU 49" OSS Yoga, Kira

menasihati Yoga

NG

MVI_2839 60 4.5 125 Fluorescent MCU 2'48" OSS Yoga, Kira

menasihati Yoga

CH

MVI_2840 60 4.5 125 Fluorescent MCU 1'41" Slide OSS Yoga, Kira

menasihati Yoga

CH


marah

NG


marah

CH


marah

CH

MVI_2844 60 4.5 125 Fluorescent MCU 1'1" Slide OSS Kira, Yoga

marah

NG

MVI_2845 60 4.5 125 Fluorescent MCU 43" Slide OSS Kira, Yoga

marah

CH

MVI_2846 60 4.5 125 Fluorescent MCU 2'50" Slide OSS Kira, Yoga

marah

CH

MVI_2858 30 3.5 200 Fluorescent MCU 55" Yoga duduk

termenung, Kira

meninggalkan kamar

NG


termenung, Kira

meninggalkan kamar

NG

MVI_2860 30 3.5 200 Fluorescent MCU 60" Yoga duduk OK

37


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

termenung, Kira

meninggalkan kamar

MVI_2861 30 3.5 200 Fluorescent MCU 1'7" Yoga duduk

termenung, Kira

meninggalkan kamar

CH


termenung, Kira

meninggalkan kamar

NG


termenung, Kira

meninggalkan kamar

NG


termenung, Kira

meninggalkan kamar

NG


termenung, Kira

meninggalkan kamar

CH

MVI_2867 30 3.5 200 Fluorescent MS 43" Yoga membanting

bingkai foto

OK

MVI_2868 30 3.5 200 Fluorescent MS 18" Yoga membanting

bingkai foto

CH

MVI_2872 30 1.4 500 Colour

Temperature

(3600 K)

MCU 29" Mas Abi

membukakan pintu

NG

MVI_2873 30 1.4 500 Colour

Temperature

(3600 K)

MCU 38" Mas Abi

membukakan pintu

NG

MVI_2874 30 1.4 500 Colour

Temperature

MCU 1" Mas Abi

membukakan pintu

NG

38


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

(3600 K)

MVI_2875 30 1.4 500 Colour

Temperature

(3600 K)

MCU 40" Mas Abi

membukakan pintu

OK

MVI_2876 30 1.4 500 Colour

Temperature

(3600 K)

MCU 32" Mas Abi

membukakan pintu

CH

MVI_2878 30 4.5 320 Colour

Temperature

(3100 K)

WS 41" Slide Yoga mengobrol

dengan Mas Abi

NG

MVI_2879 30 4.5 320 Colour

Temperature

(3100 K)


dengan Mas Abi

NG

MVI_2880 30 4.5 320 Colour

Temperature

(3100 K)


dengan Mas Abi

NG

MVI_2881 30 4.5 320 Colour

Temperature

(3100 K)


dengan Mas Abi

NG

MVI_2882 30 4.5 320 Colour

Temperature

(3100 K)


dengan Mas Abi

OK

MVI_2883 30 4.5 320 Colour

Temperature

(3100 K)


dengan Mas Abi

CH

MVI_2884 30 4.5 320 Colour

Temperature

(3100 K)


dengan Mas Abi

CH

MVI_2885 30 5 400 Colour

Temperature

(3100 K)

MCU 1'14" OSS Mas Abi

mengobrol dengan

Yoga

NG

39


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

MVI_2886 30 5 400 Colour

Temperature

(3100 K)

MCU 1'17" OSS Mas Abi

mengobrol dengan

Yoga

NG

MVI_2887 30 5 400 Colour

Temperature

(3100 K)

MCU 59" OSS Mas Abi

mengobrol dengan

Yoga

NG

MVI_2888 30 5 400 Colour

Temperature

(3100 K)

MCU 55" OSS Mas Abi

mengobrol dengan

Yoga

OK

MVI_2889 30 5 400 Colour

Temperature

(3100 K)

MCU 24" OSS Mas Abi

mengobrol dengan

Yoga

CH

MVI_2890 30 5 400 Colour

Temperature

(3100 K)

MCU 13" OSS Mas Abi

mengobrol dengan

Yoga

NG

MVI_2891 30 5 400 Colour

Temperature

(3100 K)

MCU 54" OSS Mas Abi

mengobrol dengan

Yoga

CH

MVI_2892 30 5 400 Colour

Temperature

(3100 K)

MCU 44" OSS Yoga mengobrol

dengan Mas Abi

OK

MVI_2893 30 5 400 Colour

Temperature

(3100 K)


dengan Mas Abi

CH

MVI_2894 30 5 400 Colour

Temperature

(3100 K)

MCU 1' OSS Yoga mengobrol

dengan Mas Abi

CH

MVI_2895 30 5 400 Colour

Temperature

(3100 K)


dengan Mas Abi

NG

MVI_2896 30 5 400 Colour MCU 15" OSS Yoga mengobrol NG

40


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

Temperature

(3100 K)

dengan Mas Abi

MVI_2897 30 4.5 400 Fluorescent WS 15" Slide Yoga berdiri

didepan cermin kamar

mandi

OK



mandi

CH



mandi

CH

MVI_2900 30 5.6 400 Fluorescent CU 22" Close Up keran OK

MVI_2901 30 4.5 400 Fluorescent WS 1'17" Slide Yoga berdiri


mandi

OK

MVI_2903 30 4.5 400 Fluorescent MS 37" Yoga membasuh

muka (hari 1)

OK


muka (hari 2)

OK


muka (hari 2)

CH


muka (hari 3)

OK


muka (hari 4)

OK


muka (hari 4)

CH

MVI_2910 30 4.5 320 Fluorescent FS 46" Yoga berjalan

menghampiri bingkai

foto

OK

MVI_2911 30 4.5 320 Fluorescent FS 51" Yoga berjalan CH

41


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

menghampiri bingkai

foto

MVI_2912 30 5.6 320 Fluorescent CU 19" Close Up bingkai foto OK

MVI_2913 30 4.5 320 Fluorescent MCU 12" Ekspresi Yoga

melihat foto

OK


melihat foto

CH

MVI_2915 40 4.5 320 Fluorescent MCU 8" Ground Shot, Pan

Yoga menghampiri

bingkai foto

NG

MVI_2916 40 4.5 320 Fluorescent MCU 30" Ground Shot, Pan

Yoga menghampiri

bingkai foto

OK

MVI_2917 40 4.5 200 Fluorescent MCU 52" Retake ekspresi Kira

memperhatikan Yoga

CH


memperhatikan Yoga

CH


memperhatikan Yoga

CH

MVI_2921 40 5.6 250 Fluorescent MCU 53" Track Out Yoga

membentangkan

tangan

NG


membentangkan

tangan

NG


membentangkan

tangan

NG

MVI_2924 30 5.6 250 Fluorescent MCU 38" Track Out Yoga NG

42


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH

membentangkan

tangan


membentangkan

tangan

NG


membentangkan

tangan

NG


membentangkan

tangan

NG


membentangkan

tangan

NG


membentangkan

tangan

NG


membentangkan

tangan

NG


membentangkan

tangan

NG


membentangkan

tangan

OK


membentangkan

tangan

CH

43


No. File

Shutter

Aperture

ISO/A

SA

White


OK/

NG/

CH


membentangkan

tangan

CH

MVI_2935 30 5.6 250 Fluorescent CU 37" Close Up tangan

Yoga

CH

MVI_2936 30 5.6 250 Fluorescent CU 46" Close Up tangan

Yoga

CH


melihat proyeksi

CH


melihat proyeksi

CH

44


2.2. EVALUASI KERJA PRODUKSI

Tanggal : Kamis, 9 Mei 2013

Lokasi : Jalan Denpasar no. 21, Kuningan, Jakarta Selatan

Kamera : DSLR Canon EOS 60D, DSLR Canon EOS 550D

Audio : Zoom H4N

Judul : Adegan Yoga dan Kira

Evaluasi : Persiapan produksi dimulai dari pukul 05.00 WIB. Semua

peralatan dan lighting lengkap. Tim juga mendapat bantuan dari

kru tambahan yang berjumlah cukup banyak. Kedua talent juga

datang tepat pada waktunya. Sayangnya, karena pengetahuan

tim tentang bagaimana pencahayaan menggunakan lighting

kurang baik, membuat agak menghabiskan waktu cukup lama

untuk mengatur posisi lighting. Setelah datangnya seorang kru

tambahan yang mengerti tentang lighting, produksi dapat

berjalan dengan cepat. Talent yang dapat dengan mudah

mengerti adegan yang diinginkan menjadi kelebihan pada

produksi kali ini.


Lokasi : Ruang 403 Gedung A Vokasi Universitas Indonesia, Depok

Kamera : DSLR Canon EOS 60D

Audio : Zoom H4N

Judul : Adegan Yoga di Kantor

Evaluasi : Produksi berjalan dengan lancar dan cepat di lokasi ini.

Kekurangannya adalah tim hanya mendapatkan 1 lampu LED,

sehingga pencahayaannya seadanya. Akting talent yang sesuai

dengan deskripsi dalam skrip dan improvisasi yang pas menjadi

kelebihan produksi di lokasi ini.

45



Lokasi : Lapangan RRI, Depok


Audio : -

Judul : Adegan Yoga dan Flashback Kira di ilalang

Evaluasi : Pengambilan gambar untuk Flashback Kira berjalan dengan

lancar dan cepat, namun pengambilan gambar Yoga

membentangkan tangan agak bermasalah. Lokasi rumput ilalang

yang tersebar luas dan berukuran besar seperti yang sudah

ditentukan saat survey lokasi ternyata sudah dipotong. Pada

akhirnya, tim harus mencari kembali lokasi yang memiliki

rumput ilalang cukup luas. Pengaturan Slider juga agak

bermasalah karena tanah yang tidak landai.


Lokasi : Reading Room, Kemang, Jakarta Selatan


Audio : -

Judul : Flashback Kira memberikan buku dan pertama bertemu

Evaluasi : Ketika tim sampai, hari sudah terlalu larut, sehingga cahaya

kurang memadai untuk mendapatkan gambar yang bersih, tanpa

noise. Lensa bukaan kecil sangat membantu take di lokasi ini.

Tanggal : Rabu, 15 Mei 2013

Lokasi : jln. Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan


Audio : -

Judul : Yoga berjalan ke kantor

Evaluasi : Jalanan yang tidak terlalu macet membuat gambar tidak seperti

yang diinginkan. Take adegan menyeberang diulang berkali-kali

karena timing tidak pas dan jalanan sering sepi. Akting talent

46


sangat sesuai dengan keinginan sutradara menjadi kelebihan

produksi di lokasi ini.




Audio : Zoom H4N

Judul : Keseharian Yoga

Evaluasi : Slider yang baru bisa diantar pagi hari membuat satu scene

diundur menjadi keesokan hari. Talent mampu berimprovisasi

dengan baik




Audio : Zoom H4N

Judul : Keseharian Yoga

Evaluasi : Semua kru tambahan berhalangan hadir karena kesibukan kuliah

menyebabkan tim harus bekerja lebih keras. Beruntung, tim

mendapat bantuan dari satu kru tambahan yang baru hadir.

Kertas slate yang hilang juga menjadi masalah. Kelebihan dari

produksi kali ini adalah akting kedua talent sudah jauh lebih

baik dari hari pertama.


III. PASCAPRODUKSI

3.1. Logging/Video Selection FOLDER 1

DAY 1


Tabel 2.1. Log Video Jalan Denpasar

No. File Durasi Deskripsi Status

1 MVI_2147 1' 6" Yoga bangun tidur CH

2 MVI_2148 58" Yoga bangun tidur OK

3 MVI_2150 50" Yoga bangun tidur dan mematikan alarm CH

4 MVI_2151 34" Yoga bangun tidur dan mematikan alarm OK

5 MVI_2153 1' 32" Yoga berfikir didepan kanvas CH

6 MVI_2154 41" Yoga berfikir didepan kanvas OK

7 MVI_2161 1' 20" Yoga berjalan menuju kanvas yang tertutup kain putih CH

8 MVI_2162 48" Yoga berjalan menuju kanvas yang tertutup kain putih OK

9 MVI_2182 53" Yoga berjalan menuju kanvas yang tertutup kain putih OK

10 MVI_2191 5'15" Yoga melukis dengan emosi OK

11 MVI_2195 39" Yoga duduk, Kira masuk kamar CH

12 MVI_2196 38" Yoga duduk, Kira masuk kamar OK

13 MVI_2199 29" Kira berbicara dibelakang Yoga yang sedang beres-beres CH

14 MVI_2200 41" Kira berbicara dibelakang Yoga yang sedang beres-beres OK

15 MVI_2206 18" Following Yoga meninggalkan Kira CH

16 MVI_2207 24" Following Yoga meninggalkan Kira OK

17 MVI_2211 50" Following Kira melihat-lihat ruangan CH

18 MVI_2212 49" Following Kira melihat-lihat ruangan OK

19 MVI_2214 47" Kira menuju kanvas yang tertutup CH

20 MVI_2215 45" Kira menuju kanvas yang tertutup OK

21 MVI_2219 25" (Dari punggung) Kira melihat sekeliling ruangan CH

22 MVI_2220 33" (Dari punggung) Kira melihat sekeliling ruangan OK

48



23 MVI_2221 16" POV Kira ingin membuka kanvas tertutup kain CH

24 MVI_2222 17" POV Kira ingin membuka kanvas tertutup kain CH

25 MVI_2223 17" POV Kira ingin membuka kanvas tertutup kain OK

26 MVI_2225 55" Two Shot Yoga menghentikan tangan Kira dan marah CH

27 MVI_2226 43" Two Shot Yoga menghentikan tangan Kira dan marah OK

28 MVI_2228 28" Two Shot Kira acuh terhadap omelan Yoga CH

29 MVI_2229 25" Two Shot Kira acuh terhadap omelan Yoga OK

30 MVI_2231 42" OSS Kira Yoga berbicara CH

31 MVI_2232 46" OSS Kira Yoga berbicara OK

32 MVI_2236 33" Tangan Yoga mengambil gitar CH

33 MVI_2237 27" Tangan Yoga mengambil gitar OK

34 MVI_2240 1' 52" Yoga bermain gitar OK

35 MVI_2241 1' 13" Yoga meletakkan gitar OK

36 MVI_2243 1' 3" Bird's Eye Yoga mencari buku di lemari, Kira meletakkan

buku

CH

37 MVI_2244 49" Bird's Eye Yoga mencari buku di lemari, Kira meletakkan

buku

OK

38 MVI_2245 23" Shot Yoga mencari buku dari dalam lemari CH

39 MVI_2246 2' 13" Shot Yoga mencari buku dari dalam lemari CH

40 MVI_2247 1' 19" Shot Yoga mencari buku dari dalam lemari CH

49


FOLDER 2

DAY 2

Location : Ruang 403 Gedung A Vokasi Universitas Indonesia, Depok

Tabel 2.2. Log Video Gedung A Vokasi Universitas Indonesia


1 MVI_2254 54" Ekspresi Yoga melihat dokumen yang baru diberikan (hari 1) CH

2 MVI_2255 35" Ekspresi Yoga melihat dokumen yang baru diberikan (hari 1) OK

3 MVI_2256 1'14" Ekspresi Yoga melihat dokumen yang baru diberikan (hari 2) CH






FOLDER 3

Location : Lapangan RRI, Depok

Tabel 2.3. Log Video Lapangan RRI


1 MVI_2271 14" Yoga merentangkan tangannya di padang ilalang CH

2 MVI_2272 12" Yoga merentangkan tangannya di padang ilalang CH

3 MVI_2279 7" Yoga merentangkan tangannya di padang ilalang OK

4 MVI_9128 21" POV Yoga, Kira berlari di padang ilalang CH

5 MVI_9129 1' 32" POV Yoga, Kira berlari di padang ilalang CH

6 MVI_9130 1' 23" POV Yoga, Kira berlari di padang ilalang CH

FOLDER 4

Location : Reading Room, Jln. Kemang Raya, Kemang, Jakarta Selatan

Tabel 2.4. Log Video Reading Room


1 MVI_9138 47" POV Yoga, Kira mengambil dan memberikan buku CH

2 MVI_9139 50" POV Yoga, Kira mengambil dan memberikan buku CH

3 MVI_9143 1'13" POV Yoga, Kira mengambil dan memberikan buku CH

4 MVI_9155 24" POV Yoga, Kira berbicara di café CH

5 MVI_9156 47" POV Yoga, Kira berbicara di café CH

50


6 MVI_9158 1'20" POV Yoga, Kira berbicara di café CH

FOLDER 5

DAY 3

Location : Jln. Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan

Tabel 2.5. Log Video Reading Room


1 MVI_2634 16" Yoga berjalan di trotoar CH





6 MVI_2640 6" Kaki Yoga berjalan di trotoar CH

7 MVI_2641 4" Kaki Yoga berjalan di trotoar CH

8 MVI_2643 22" Handheld Yoga berjalan di trotoar (hari 1) CH





13 MVI_2650 53" Handheld Yoga berjalan di trotoar (hari 3) OK

14 MVI_2653 1'11" Handheld Yoga berjalan di trotoar (hari 4) CH



17 MVI_2659 37" Yoga menyeberang CH



51


FOLDER 6


Tabel 2.6. Log Video Jalan Denpasar (2)


1 MVI_2670 24" Yoga bangun tidur (hari 1) CH

2 MVI_2671 20" Yoga bangun tidur (hari 1) OK








10 MVI_2686 8" Handheld Yoga tidur (hari 1) CH







17 MVI_2699 21" Handheld Yoga tidur (hari 3) OK



FOLDER 7

DAY 4


Tabel 2.7. Log Video Jalan Denpasar (3)


1 MVI_2799 1'12" Kira mengangkat lukisan CH

2 MVI_2800 1'2" Kira mengangkat lukisan OK

3 MVI_2801 1'13" OSS Kira, Yoga marah sambil membaca buku CH

4 MVI_2802 42" OSS Kira, Yoga marah sambil membaca buku CH

5 MVI_2803 40" OSS Kira, Yoga marah sambil membaca buku CH

52



6 MVI_2806 45" OSS Kira, Yoga marah didepan lemari baju CH

7 MVI_2811 44" OSS Kira, Yoga marah didepan lemari baju CH

8 MVI_2813 1'11" Pan Kira melihat-lihat lemari baju CH

9 MVI_2814 1'16" Pan Kira melihat-lihat lemari baju CH

10 MVI_2817 1'28" Pan Kira melihat-lihat lemari baju OK

11 MVI_2818 13" Detil Kira melihat-lihat pakaian di dalam lemari CH

12 MVI_2819 16" Detil Kira melihat-lihat pakaian di dalam lemari OK

13 MVI_2822 1'15" (dari dalam lemari) Ekspresi Kira melihat-lihat isi lemari baju CH

14 MVI_2823 45" (dari dalam lemari) Ekspresi Kira melihat-lihat isi lemari baju OK

15 MVI_2824 48" Pan Kira mengobrak-abrik barang di atas lemari buku CH

16 MVI_2825 52" Pan Kira mengobrak-abrik barang di atas lemari buku CH

17 MVI_2828 53" Ekspresi kira menemukan bingkai foto CH

18 MVI_2829 1'35" Ekspresi kira menemukan bingkai foto CH

19 MVI_2830 1'16" Ekspresi kira menemukan bingkai foto CH

20 MVI_2833 25" Slide ekspresi Yoga melihat Kira menemukan bingkai foto CH




24 MVI_2839 2'48" OSS Yoga, Kira menasihati Yoga CH

25 MVI_2840 1'41" Slide OSS Yoga, Kira menasihati Yoga CH

26 MVI_2842 1'12" OSS Kira, Yoga marah CH

27 MVI_2843 2'45" OSS Kira, Yoga marah CH

28 MVI_2845 43" Slide OSS Kira, Yoga marah CH

29 MVI_2846 2'50" Slide OSS Kira, Yoga marah CH

30 MVI_2860 60" Yoga duduk termenung, Kira meninggalkan kamar CH

31 MVI_2861 1'7" Yoga duduk termenung, Kira meninggalkan kamar CH

32 MVI_2865 1'23" Yoga duduk termenung, Kira meninggalkan kamar OK

33 MVI_2867 43" Yoga membanting bingkai foto CH

34 MVI_2868 18" Yoga membanting bingkai foto OK

35 MVI_2875 40" Mas Abi membukakan pintu CH

36 MVI_2876 32" Mas Abi membukakan pintu OK

37 MVI_2883 38" Slide Yoga mengobrol dengan Mas Abi CH

38 MVI_2884 48" Slide Yoga mengobrol dengan Mas Abi OK

53



39 MVI_2898 44" Slide Yoga berdiri didepan cermin kamar mandi CH

40 MVI_2899 52" Slide Yoga berdiri didepan cermin kamar mandi OK

41 MVI_2900 22" Close Up keran OK

42 MVI_2901 1'17" Slide Yoga berdiri didepan cermin kamar mandi OK

43 MVI_2903 37" Yoga membasuh muka (hari 1) OK

44 MVI_2904 32" Yoga membasuh muka (hari 2) CH



47 MVI_2907 26" Yoga membasuh muka (hari 4) CH


49 MVI_2910 46" Yoga berjalan menghampiri bingkai foto CH

50 MVI_2911 51" Yoga berjalan menghampiri bingkai foto OK

51 MVI_2912 19" Close Up bingkai foto OK

52 MVI_2913 12" Ekspresi Yoga melihat foto CH

53 MVI_2914 32" Ekspresi Yoga melihat foto OK

54 MVI_2916 30" Ground Shot, Pan Yoga menghampiri bingkai foto OK

55 MVI_2917 52" Retake ekspresi Kira memperhatikan Yoga CH



58 MVI_2932 20" Track Out Yoga membentangkan tangan CH

59 MVI_2933 24" Track Out Yoga membentangkan tangan CH

60 MVI_2934 53" Track Out Yoga membentangkan tangan OK

61 MVI_2935 37" Close Up tangan Yoga CH

62 MVI_2936 46" Close Up tangan Yoga CH

63 MVI_2937 59" Ekspresi Yoga melihat proyeksi CH

64 MVI_2938 53" Ekspresi Yoga melihat proyeksi CH

54



IV. PENUTUP

Penulis telah menjalani dan berusaha semaksimal mungkin dalam

pembuatan film Solitude ini. Sebagai Kamerawan dan Editor, penulis banyak

mendapatkan pengalaman berharga. Penulis juga banyak mendapatkan dukungan

dari berbagai pihak dalam penyelesaian film ini. Pada tahap praproduksi, penulis

bertugas untuk membuat shooting script bersama sutradara. Banyak sekali angle-

angle baru yang belum pernah penulis gunakan. Pada tahap produksi, penulis

bekerja dengan kru tambahan yang sangat kooperatif, dan sangat menghidupkan

suasana ketika shooting. Kesempatan untuk menggunakan berbagai alat baru

seperti rig, crane dan slider juga merupakan pengalaman yang menarik. Lalu pada

tahap pascaproduksi, penulis merangkap sebagai editor. Dapat mengedit film

dengan shot-shot hasil pengambilan sendiri sangat menyenangkan. Penulis dapat

mengetahui kekurangan dari tiap shot ketika dilihat dalam proses editing, dan

penulis dapat mengambil pelajaran dari kekurangan tersebut.

Film ini merupakan film dengan genre yang tidak asing bagi penulis, karena

pada mata kuliah sebelumnya, penulis juga membuat film dengan genre sama,

yaitu psychological drama. Walaupun memiliki genre yang sama, film Solitude

merupakan tantangan baru, karena cerita yang dimuat tidak klise, dan

mengandung shot-shot unik. Bekerja sama dengan kelompok baru ini juga sangat

menantang, karena penulis harus beradaptasi dengan suasana kelompok baru ini

yang berbeda dengan kelompok sebelumnya.

Film ini merupakan Tugas Karya Akhir, sekaligus usaha partisipasi penulis

untuk perfilman Indonesia. Penulis ingin berpartisipasi dalam majunya perfilman

Indonesia saat ini. Penulis juga sebagai mahasiswa komunikasi ingin

menyampaikan pesan kepada audience melalui gambar-gambar yang dihasilkan.

Karya ini memang jauh dari sempurna, tapi kesempurnaan hanya milik Allah

SWT. Penulis tidak menginginkan kesempurnaan dalam hasil karya film ini,

56


melainkan pengalaman dan inspirasi baru untuk kedepannya. Pengalaman

berharga ini menjadi panduan penulis di saat masuk dunia kerja nanti. Penulis

berharap, karya ini dapat menjadi inspirasi bagi para sineas muda terutama

angkatan muda di jurusan penulis.

57

DAFTAR PUSTAKA

BUKU:

Browning, Colette J. (2005). Behavioural Change: An Evidence-based Handbook for Social And Public Health.

Girdano, Everly, & Dusek. (2010). Controlling Stress and Tension 9th Edition. San Fransisco: Benjamin Cummings.

MTD Training. (2010). Managing Stress. London: Ventus Publishing.

Peter W. Rea. (2010). Producing and Directing the Short Film and Video.

Stoller. (2009). Filmmaking For Dummies 2nd Edition. Indiana: Wiley Publishing, Inc.

INTERNET:

http://sukafilmpendek.blogspot.com/2013/03/pengertian-film-pendek.html, (12 Maret

2013, pkl 14.45 WIB)

xi

LAMPIRAN 1 Skenario

1. Int – Kamar Yoga – Pagi

Cast: Yoga

Deringan alarm memecah keheningan kamar yang sebelumnya hanya

bersinarkan cahaya matahari yang berusaha masuk melalui jendela. Bunyi itu

terus memenuhi seisi ruangan, sampai akhirnya, meskipun dengan gerakan

lemah tak berdaya, sang pemilik ruangan mematikannya.

Yoga terbaring di tempat tidur, menatap kosong langit-langit. Lelah terlukis di

wajahnya. Bagaimana tidak, sudah beberapa hari ini Yoga tidak bisa

memejamkan mata untuk tidur. Wajah lelah dan kantung mata semakin jelas

terlihat, seiring dengan insomnia yang ia derita.

Yoga menghela nafas, kemudian memejamkan matanya sejenak.

Cut to:

2. Int – Kamar mandi – Pagi

Cast: Yoga

Yoga memandangi bayangan dirinya di cermin. Sesekali ia menarik nafas

panjang kemudian menghembuskannya kembali sampai dadanya terasa

kosong dari oksigen. Ia lelah, dan ia tahu itu. Namun, banyak rutinitas yang

harus ia jalankan. Rutinitas yang ia sendiri pun tidak mengerti kegunaannya.

Guyuran air dingin yang membasahi wajahnya pun tak mampu menghapus

rasa lelah yang sudah terlanjur menumpuk. Yoga menatap dalam pancaran

matanya yang mulai redup di pantulan cermin, berharap air dingin ini mampu

menghapus berbagai masalah dalam hidupnya. Ia ingin kesegaran hidup.

xii

Cut to:

3. Ext – Trotoar – Pagi

Cast: Yoga

Yoga berjalan menuju tempat kerjanya. Dengan setengah hati, ia berjalan

menuju salah satu sumber stres dalam kehidupannya. Yoga memperhatikan

pemandangan ramainya jalanan pagi itu. Perjalanan menuju kantor saja sudah

memberikan beban tersendiri untuk Yoga. Ramai, berantakan, bising, dan

kacau. Ia tidak habis pikir, mengapa ia dan orang-orang lain rela

mengorbankan waktu mereka melewati kekacauan ini setiap pagi. Pertanyaan

tentang kehidupan pun muncul kembali dalam benak Yoga.

Yoga

(berjalan menuju kantor, melihat sekeliling)

(Voice Over)

Hidup itu bagaikan sebuah lukisan abstrak. Asing, misterius, dan penuh

teka-teki. Banyak orang merasa mampu menafsirkan tiap goresan kuas

Sang Pencipta. Mereka kemudian menjadi bodoh dan maniak buta karena

persepsi yang mereka bangun sendiri. Dan aku, aku terlalu lelah untuk

membongkar teka-teki kehidupan. Tapi setidaknya, aku tidak sok pintar.

Cut to:

4. Int – Ruang kerja Yoga – Day

Cast: Yoga

Sesampainya di kantor, setumpuk dokumen sudah menunggu untuk

dikerjakan. Lagi-lagi Yoga menjalankan pekerjaannya dengan setengah hati.

Dia sangat tidak menyukai pekerjaannya. Sudah sering terlintas dibenaknya

untuk keluar dari pekerjaannya ini.

xiii

Yoga

(melihat tumpukan pekerjaan yang tidak kunjung selesai)

(Voice over)

Mengapa Tuhan menciptakan dunia kalau pada akhirnya Ia akan

menghancurkannya? Mengapa Tuhan menciptakan manusia, kalau pada

akhirnya Ia pun akan mencabut nyawa mereka? Sungguh, hidup ini

adalah hal yang sia-sia

.

Yoga

(mengerjakan pekerjaannya setengah hati)

(Voice over)

Tujuan hidup? Ada yang bilang, hidup ini adalah kendaraan menuju

akhirat. Apa yang kita lakukan di dunia ini menentukan apa yang kita

terima di akhirat. Jadi, apakah kita hidup untuk hidup? Ataukah kita

hanya hidup untuk mati?

Cut to:

5. Int – Kamar Yoga – Sore

Cast: Yoga

Sesampainya di kamar, Yoga langsung melempar tas kerjanya dan membuka

kancing kerah kemeja yang sudah mencekiknya seharian ini. Lelah, ia

membaringkan badannya di atas tempat tidur.

Yoga

(berbaring di atas tempat tidur dengan wajah yang kelelahan, berusaha untuk

tidur)

6. Int – Ruang proyektor – Malam

Cast: Yoga

xiv

Yoga berada di dalam sebuah kamar minim pencahayaan, menatap layar

proyektor di hadapannya.

Yoga

(berdiri memandangi layar proyektor)

(Voice over)

Aku seperti cat berwarna suram yang bermimpi menjadi cat berwarna

cerah. Bermimpi menjadi warna kesukaan Sang Pencipta yang

dihembuskan pada tiap sisi karya. Aku benci menyatu dengan

kemunafikan hitam-putih.

Cut to:

7. Ext - Lapangan pemancar – Siang

Cast: Yoga

Yoga

(berdiri memandangi lapangan luas di depannya)

(Voice over)

Aku ingin menjadi warnaku sendiri, hanya untukku sendiri.

Cut to:

8. Int – Kamar Yoga – Pagi

Cast: Yoga

xv

Pagi itu kamar Yoga terasa berbeda. Cahaya matahari yang sebelumnya malu-

malu masuk melalui celah jendela, sekarang menyinari setiap sudut kamar.

Deringan alarm yang biasa memekik, terasa lebih lembut di telinga, seperti

bisikan seorang ibu yang membangunkan anaknya untuk pergi ke sekolah.

Yoga terbangun, namun ia tidak segera mematikan benda yang

membangunkannya dari tidur - butuh waktu sejenak untuk "mengumpulkan

nyawa". Wajah Yoga terlihat lebih bersinar, kantung mata yang sehari-hari

menghiasi wajahnya pun sirna. Ia terlihat seperti orang yang baru.

Cut to:

9. Int – Kamar Yoga – Siang

Cast: Yoga

Yoga berdiri di depan sebuah kanvas putih yang kosong. Di tangannya sudah

ada sebuah palet yang berisikan cat minyak. Melukis merupakan hobi Yoga.

Melalui lukisan, ia dapat menggambarkan perasaannya. Kamar Yoga sekarang

sudah seperti workshop seorang pelukis. Berbagai alat lukis berserakan di

mana-mana. Yoga terdiam di depan kanvas, mencoba berpikir apa yang harus

ia lakukan pada kanvas yang masih putih itu.

Saat sedang memikirkan hal itu, sebuah benda menarik perhatian Yoga. Benda

tersebut merupakan sebuah lukisan yang tertutup kain putih. Yoga meletakkan

palet pada meja kecil, dan menghampiri lukisan tersebut. Berdiri di depan

lukisan tersebut wajah Yoga langsung kecut. Ia mencoba membuka kain yang

menutupi lukisan tersebut, tapi entah mengapa ada rasa takut yang

menghalanginya. Ia tidak bisa membuka lukisan itu. Yoga terlalu takut

melihat isinya. Rasa amarah dan frustasi langsung menghampiri Yoga. Yoga

mengambil palet yang berisikan cat minyak di meja kecil, dan menuangkan

perasaannya pada kanvas yang masih kosong. Dengan penuh amarah dan rasa

frustasi, Yoga mencipratkan cat minyak di atas kanvas tersebut. Tidak puas

dengan hanya mencipratkan cat minyak dengan kuas, Yoga menggunakan

tangannya untuk memberi warna pada lukisannya itu.

xvi

Karya yang merepresentasikan perasaan Yoga saat itu telah selesai dibuat.

Dengan nafas terengah-engah karena menahan amarah, ia menjauhi lukisan

tersebut dan duduk di lantai persis sebelah tempat tidurnya. Yoga

menundukkan kepala dan memejamkan mata, mengendalikan suasana hatinya.

Ia kembali membuka mata untuk memandangi hasil karyanya, kemudian

melihat telapak tangan penuh dengan bekas cat minyak yang sedari tadi ia

kepal dengan keras.


Cast: Yoga, Kira

Pintu kamar Yoga terbuka. Yoga langsung menolehkan kepalanya untuk

melihat siapa yang datang. Kira berdiri di ambang pintu dengan senyum lebar

yang terpasang di wajahnya. Melihat siapa yang datang, Yoga langsung

mengernyitkan dahinya. Ia tidak suka dengan kehadiran mantan kekasihnya

itu.

Yoga

(nada bicara sedikit ketus)

Kamu ngapain kesini?

Kira masuk ke dalam kamar Yoga dan duduk dengan santai di salah satu sofa

yang ada.

Kira

Mau main aja. Ga boleh?

(nada bicara santai riang)

Yoga

Engga.

Kira

(tertawa kecil)

xvii

Galak banget sih Yog..

Yoga mencoba untuk tidak menggubris kehadiran Kira di kamarnya. Ia

membereskan alat-alat lukis yang habis ia gunakan. Kira hanya duduk di sofa

dan memperhatikan Yoga. Yoga yang tadinya mencoba tidak mempedulikan

kehadiran Kira di kamarnya mulai merasa risih. Dia menyadari bahwa Kira

dari tadi memperhatikan gerak-geriknya.

Yoga

(berhenti membereskan alat lukis, menatap kira dengan tatapan dingin)

Kamu ngapain sih kesini?

Kira

Kenapa sih, Yog? Aku iseng aja kesini mau ketemu kamu. Ga boleh?

Yoga

(Nada bicara dingin)

Ngga. Aku lagi ngga mau diganggu.

Yoga yang melihat tangannya masih penuh dengan cat yang sudah mengering

pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan, meninggalkan Kira sendirian di

kamarnya.


Cast: Yoga, Kira

Kira melihat sekeliling kamar Yoga yang berantakan seperti kapal pecah.

Awalnya ia hanya bisa menggelengkan kepala tanda tidak percaya dengan

suasana tempat tinggal mantan kekasihnya itu, sampai akhirnya tatapan Kira

jatuh pada sebuah kanvas yang tertutup kain putih. Lukisan itu menarik

perhatian Kira, dan tanpa ragu ia menghampiri lukisan tersebut. Kira yang

xviii

penasaran ingin melihat lukisan tersebut mencoba untuk membuka kain putih

yang menutupinya. Tapi, aksi kira dihentikan oleh Yoga.

Yoga

(megang tangan Kira. nada berbicara dingin)

Harus ya otak-atik barang orang tanpa izin?

Kira

(mengangkat kedua tangan ke atas)

Oops! Sorry.

Kira tanpa merasa bersalah kembali duduk di sofa dengan santainya. Yoga

menatap Kira dengan rasa kesal. Ia sangat tidak suka jika ada orang yang

menyentuh barang-barangnya tanpa seizinnya. Terutama lukisan tersebut.

Yoga

Kenapa kamu masih di sini?

Kira

(nada bicara santai dan sedikit bercanda dan tertawa kecil)

Udah enak di sini. Seru ngeliatin kamu yang dari tadi bete gitu

Yoga

Aku kan udah bilang, Aku ngga mau diganggu!

Kira

Kamu kali yang ngerasa keganggu, aku sih dari tadi nggak gangguin

kamu. Kamu terusin aja apa yang lagi kamu kerjain, anggep aja aku lagi

gak ada di sini.

Yoga

(menghela nafas)

Terserah deh.

xix


Cast: Yoga, Kira

Yoga mengambil gitar dan kemudian membawanya ke dekat tempat tidur.

Yoga terdiam sejenak. Ia ingin memainkan gitar tersebut tapi entah kenapa

karena kehadiran Kira di kamarnya, Yoga menjadi tidak mood untuk bermain

gitar.

Yoga berdiri dari tempatnya dan menaruh gitar di pojokan kamar. Entah

mengapa dengan kehadiran Kira di kamarnya itu, Yoga jadi bingung apa yang

harus ia lakukan. Yoga diam sejenak, berpikir apa yang ia harus lakukan.

Yoga memutuskan untuk membaca buku yang selama ini belum sempat ia

selesaikan. Yoga yang lupa di mana ia menaruh buku tersebut mencari di

sekeliling kamarnya.

Kira

Kamu nyari apaan sih Yog? Mau aku bantuin nyari nggak?

Kira bertanya kepada Yoga. Tetapi Yoga tidak menggubris pertanyaan

tersebut dan terus mencari buku itu.

Di tengah pencariannya, Kira tiba-tiba memberikan sebuah buku kepada

Yoga. Buku yang memang sedang dicarinya. Melihat buku itu, Yoga hanya

bisa terdiam. Pandangannya menerawang jauh ke dalam buku yang bahkan

hanya digenggamnya itu, entah apa yang ada dalam pikirannya.

Cut to:

13. (Flashback Yoga, dengan point of view Yoga)

Int – Perpustakaan – Sore

Cast: Kira

xx

Kira memberikan buku kepada Yoga

Cut to:

14. (cont. 12) Int – Kamar Yoga – Siang

Cast: Yoga, Kira

Kira yang mulai merasa bosan mengitari kamar Yoga dan melihat benda-

benda yang ada di kamar tersebut. Ia memperhatikan lukisan-lukisan yang ada

di kamar Yoga. Ini merupakan pertama kalinya ia melihat hasil lukis Yoga.

selama bersama Yoga ia tidak pernah menunjukkan lukisannya. Kira hanya

tahu bahwa mantan kekasihnya ini gemar melukis. Kira kembali berdiri di

depan lukisan yang tertutup kain putih itu. Ia sangat penasaran dengan isinya.

Tapi Kira tidak mau membukanya, ia tidak ingin membuat Yoga marah.

Melihat Kira berdiri diam di depan lukisan tersebut, Yoga berhenti sejenak

dari kegiatannya saat itu, membaca buku. Rasa kesal Yoga muncul kembali.

Yoga

(nada bicara tegas)

Silahkan lihat lukisan itu kalo kamu mau aku usir dari kamar ini.

Mendengar perkataan Yoga yang dingin dan sedikit kasar, Kira langsung

mengerutkan dahinya. Ini pertama kalinya Yoga berbicara seperti itu

kepadanya.

Kira

Emang ini lukisan apa sih, Yog? kenapa aku ngga boleh liat?

Yoga

(tanpa melepas pandangannya pada buku yang sedang dibaca)

Bukan urusan kamu.

xxi

Kira mencoba untuk tidak menggubris sikap Yoga yang begitu dingin

kepadanya. Karena bosan dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan, Kira

membuka lemari pakaian Yoga. Saat sedang melihat-lihat pakaian Yoga, Kira

menemukan kemeja yang dipakai Yoga saat kencan pertama mereka.

Kira

(mengeluarkan kemeja dari lemari, terkaget)

Ya ampun, ini kan kemeja yang kamu pake waktu kita pertama kali

ketemu! Aku inget banget kamu rapi banget pake kemeja ini, sedangkan

aku cuma pake tshirt. Terus...

Yoga

(memotong pembicaraan Kira)

Kira! Harus berapa kali sih aku kasih tau, jangan otak-atik barang orang

tanpa izin! Lagian kamu ngapain sih masih di sini? Emangnya nggak ada

kerjaan apa? Ganggu tau nggak?!

Kira

(mengembalikan kemeja ke dalam lemari, cuek)

Ah masa sih? Kamu atau aku yang lagi nggak ada kerjaan?

Mendengar jawaban Kira, Yoga hanya bisa menghela nafas. Yoga meletakkan

buku yang sedang ia baca, beranjak dari tempat tidur, dan menuju ke kamar

mandi.

Cut to:

15. (Flashback Yoga, dengan point of you Yoga)

Int – Café – Sore

Cast: Kira

xxii

Flashback first date Yoga dan Kira. Kira berbincang-bincang dengan Yoga.

Cut to:

16. (cont. 14) Int – Kamar Yoga – Siang

Cast: Yoga, Kira

Kira kembali sendirian di kamar Yoga. Tidak kapok dengan teguran Yoga,

Kira tetap melihat barang-barang yang ada di kamar Yoga. Meja panjang yang

berada di kamar Yoga penuh dengan barang-barang. Mulai dari alat lukis,

sampai kertas-kertas dokumen yang menumpuk. Kira merasa tumpukan

dokumen tersebut agak sedikit ganjil, seperti ada sebuah benda di bawah

tumpukan itu. Kira menyingkirkan kertas-kertas dokumen tersebut dan

menemukan sebuah bingkai foto terbalik. Kira tersenyum melihat isi dari

bingkai foto itu. Bingkai tersebut ternyata berisi sebuah foto mereka berdua

yang tersenyum bahagia. Kira meletakan bingkai foto itu di atas dokumen-

dokumen yang menutupinya.

Cut to:

17. (Flashback Kira, Point of you Yoga)

Ext – Lapangan Pemancar – Siang

Cast: Kira

Kira berjalan ditengah-tengah padang ilalang

Cut to:

18. (Cont. 16) Int – Kamar Yoga – Sore

Cast: Yoga, Kira

xxiii

Yoga yang keluar dari kamar mandi melihat Kira meletakkan sesuatu di atas

meja. Ia melihat bingkai foto yang dengan sengaja ia sembunyikan, telah

berdiri diatas meja. Yoga menghampiri meja dan mengambil bingkai foto

tersebut. Yoga melihat foto ia dengan Kira. Tangannya mencengkram bingkai

itu dengan kencang. Rasa marah langsung menghampiri Yoga

Yoga

(masih memangdang foto yang dipegang kencang)

Keluar.

Kira

(nada bicara sedikit takut)

Yoga......

Yoga

(menatap kira dengan penuh amarah)

Keluar dari kamar aku sekarang!

(melempar bingkai foto)

Kira terperanjat melihat reaksi yoga.

Yoga

Mau kamu apa sih, Ra? Aku udah berusaha sabar dengan kehadiran kamu

yang sebenarnya ganggu di sini. Aku minta kamu keluar sekarang!

Kira

Aku? Kamu yang harus keluar Yog! Liat kamar ini, kamar macam apa

ini? Udah berapa lama kamu ngurung diri di sini?

Yoga

Mau aku di sini selama seminggu, sebulan, setahun, itu bukan lagi urusan

kamu! Kamu itu penyebab dari semua ini, jadi kamu nggak ada hak untuk

ngatur hidupku lagi!

Kira

xxiv

Tapi aku nggak suka liat kamu kayak gini Yog.. Apa yang terjadi sama aku

pasti yang terbaik buat kita, aku percaya itu. Dan aku berharap kamu juga

bisa percaya..

Yoga

(Tertawa)

Yang terbaik? Omong kosong!

Kira

Yoga... Aku tau ini menyakitkan, tapi seharusnya kamu tetep bisa

bersyukur.

Yoga

Bersyukur? Dunia kacau balau kayak gini apa yang perlu disyukuri?

Sekarang aku tanya, kamu pernah denger langsung nggak alasan Tuhan

nyiptain dunia dan segala isinya ini untuk apa? Aku nggak butuh jawaban

yang cuma berdasarkan persepsi. Kamu mau tau persepsiku tentang

tujuan hidup? Hidup itu nggak ada tujuannya!

Kira

Kalo gitu, kenapa selama ini kamu bisa ngejalanin hidup kamu selama 25 tahun,

kalo hidup kamu nggak ada tujuannya?

Yoga

Karena aku kehilangan seseorang. Seseorang yang bisa mengalihkan

perhatianku dari dunia yang terlalu sulit untuk aku mengerti. Seseorang

yang bisa meyakinkanku bahwa semua akan baik-baik saja.

Kira

Mungkin memang itu yang terbaik.. Aku mohon, ikhlasin..

Yoga

Nggak bisa.

xxv

Kira

Kamu nggak bisa, atau kamu nggak mau?

Yoga

Aku muak, Ra! Aku muak jadi wayang yang tiap gerak-geriknya

dikendalikan sama dalang. Selama ini, aku selalu berusaha nurutin semua

perintahnya. Aku jalanin hidup ini sesuai dengan keinginannya. Tapi,

ketika aku pengen satu hal kenapa dia nggak bisa ngasih?

Kira

Karena nggak semua yang kamu inginkan bisa kamu dapetin, Yog. Aku di

sini sama kayak kamu. Aku cuma bagian dari sandiwara besar bernama

kehidupan. Maafin aku, Yog. Kamu tau kan aku nggak punya pilihan lain?

Yoga terdiam mendengar perkataan Kira. Kira memang benar. Ia yang paling

tahu kalo Kira tidak ada pilihan lain. Semua yang terjadi ada di luar kehendak

mereka. Yoga duduk di atas tempat tidur. Tertunduk tanda lelah.

Kira berjalan menuju pintu kamar. Sebelum keluar, Kira menoleh sekali lagi

ke Yoga.

Kira

(menggengam gagang pintu)

Keluar Yog dari sini, masih banyak yang butuh kamu di luar sana.

Yoga hanya menundukkan kepalanya mendengar perkataan Kira sebelum ia

pergi. Yoga terdiam di situ memikirkan apa yang Kira katakan. Yoga teringat

akan orang tua dan sahabat-sahabatnya yang ada di luar sana. Kini Yoga sadar

apa yang ia lakukan ternyata salah.

Dari ujung tempat tidur, Yoga memperhatikan bingkai foto yang kini telah

pecah terkena bantingan. Perlahan Yoga beranjak dari ujung tempat tidur dan

berjalan menghampiri hasil kekacauan yang dibuatnya.

xxvi

Sambil bertumpu pada satu lutut, Yoga merapikan bingkai foto yang sekarang

sudah tak jelas lagi bentuknya. Dari balik tumpukan pecahan kayu dan kaca,

terlihat foto Yoga dan Kira ketika mereka masih bersama.

Melihat foto itu, seperti ada suatu hal yang menyambar pikiran Yoga. Seketika

itu dia bergegas meninggalkan kamar.

19. Ext – Trotoar – Sore

Cast: Yoga

Yoga berusaha berdiri tegak di antara hiruk pikuk jalan raya. Panas yang

menembus kulit ditambah asap knalpot kendaraan bermotor turut menemani

perjalanan menuju sebuah tempat yang hendak dikunjunginya.

20. Ext – Halaman rumah Kira – Sore

Cast: Yoga, Abie

Yoga

(mengetuk pintu)

Tidak lama setelah Yoga mengetuk pintu, pintu itu terbuka. Seorang pria yang

lebih tua dari Yoga berdiri di hadapannya.

Abie

(agak terkejut)

Eh Yoga, masuk Yog.

xxvii

Yoga hanya tersenyum dan masuk ke dalam rumah itu.

21. Int – Rumah Kira: ruang tamu – Sore

Cast: Yoga, Abie

Yoga dan Abi duduk di salah satu sofa yang ada di ruang tamu. Keduanya

terlihat asyik berbincang, sampai lupa meneguk teh yang semakin dingin di

depan mereka.

Abie

Jadi gimana kabarmu sekarang, Yog? Udah lama ngga keliatan.

Yoga

Baik, mas. Maaf baru sempet mampir sekarang.

Abie

Iya engga apa-apa ko, Yog. Kamu pasti butuh waktu sendiri.

Yoga

Mama gimana kabarnya, mas?

Abie

(menghela nafas)

Mama masih ngga mau keluar dari kamar, Yog. Mama... Mama masih belom bisa

terima kematian Kira.

Yoga terdiam mendengar perkataan mas Abi. Ternyata bukan hanya dia yang

mengalami duka cita yang mendalam akibat kematian Kira. Ibunda Kira

ternyata masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa putrinya sudah tidak

ada.

xxviii

LAMPIRAN 2 Breakdown Scenario

NO

SETTING

INT/

EXT

DAY/

NIGHT

SCENE CAST WARDROBE PROPERTY TOOLS

KET

1 Kamar Yoga Int Day 8 Yoga

• Kaos putih

• Celana pendek hijau lumut

• Alarm digital

• Rig

• Crane

• Tripod (3)

• Sound Recorder

• Boom

• Kinoflo

• Red Head (4)

MIND

xxix

NO

SETTING

INT/

EXT

DAY/

NIGHT

SCENE CAST WARDROBE PROPERT

Y TOOLS

KET

• CTB

• Kalkir

• LCD

2 Kamar Yoga

Int Day 9 Yoga Continuity scene 8

• Kanvas polos

• Kanvas tertutup kain putih

• Palet berisi cat minyak

• Kuas

• Lukisan Yoga

• Berkas kerja

• Contd

• Slider

MIND

xxx

NO

SETTING

INT/

EXT

DAY/

NIGHT


Y TOOLS

KET

• Gitar akustik

• Buku dalam lemari

• Pakaian dalam lemari

3 Kamar Yoga

Int Day 10

Yoga Continuity scene 8

Continuity scene 9

Contd

Kira

• Loose shirt putih

• Washed jeans

• Flat shoes

MIND

4 Kamar Yoga Int Day 11 Yoga

• Continuity scene 10

Continuity scene 9 Contd

MIND

5 Kama

r Yoga


Continuity scene 9

• Buku hitam

Contd

MIND

Kira •

6 Kamar

Int Day 14 Yoga Continuity Continuity Contd

xxxi

NO

SETTING

INT/

EXT

DAY/

NIGHT


Y TOOLS

KET

Yoga scene 10 scene 12

• Baju kemeja bergaris

MIND

Kira

7 Kama

r Yoga

Int Day 16 Yoga

Continuity scene 10

Continuity scene 9

• Bingkai foto berisikan foto Yoga dan Kira

Contd

MIND

Kira

8 Kama

r Yoga


Continuity scene 16 Contd

MIND

9 Kama

r Yoga

Int Day 1 Yoga

• Kaos gelap (4)

• Celana pendek hijau lumut

Alarm digital

• Red Head (4)

• CTB

• Ka

PRESENT

xxxii

NO

SETTING

INT/

EXT

DAY/

NIGHT


Y TOOLS

KET

lkir

10

Kamar

Yoga Int Night 5 Yoga Continuity

scene 1 -

Contd

PRESENT

11

Bathroom


-

• Slider

• Tripod (2)

• LED (2)

PRESENT

12

Kantor

Yoga Int Day 4 Yoga

• Kemeja panjang abu-abu, silver, biru muda, dan biru tua

• Tumpukan berkas

• PC • Sta

tionar

• Slider

• Tripod (2)

• LED (2

PRESE

xxxiii

NO

SETTING

INT/

EXT

DAY/

NIGHT


Y TOOLS

KET

• Celana twill hitam

• Sepatu pantofel hitam

• Tas kerja

y • Pos

t it!

) NT

13

Trotoar

Ext Day 3 Yoga

Continuity scene 4

-

• Tripod

PRESENT

1

4

Troto

ar Ext Day 19 Yoga

• Kemeja biru tua

• Celana hitam

• Sepatu pantofel hitam

• Jam tangan silver

• Tas kerja

-

Contd

P

R

E

S

E

N

T

1

5

Hala

man

Ruma

h Kira

Ext Night 20 Yoga Continuity scene 19 -

• Tripod

• So

P

R

E

S

E

xxxiv

NO

SETTING

INT/

EXT

DAY/

NIGHT


Y TOOLS

KET

und Recorder

• Boom

• LED (2)

N

T

1

6

Ruma

h Kira Int Night 21 Yoga Continuity

scene 20

• Telepon rumah

• Cangkir teh

• Tripod (2)

• Slider

• Sound Record

P

R

E

S

E

N

T

xxxv

NO

SETTING

INT/

EXT

DAY/

NIGHT


Y TOOLS

KET

er

• Boom

• Red Head (4)

• CTB

• Kalkir

Abi

1

7

Ruang

Proye

ktor

Int Night 6 Yoga Continuity scene 19 -

• Slider

• Tripod

M

I

N

D

1

8

Lapan

gan

Pema

ncar

Ext Day 7 Yoga Continuity scene 19 -

• Slider

M

I

N

D

xxxvi

NO

SETTING

INT/

EXT

DAY/

NIGHT


Y TOOLS

KET

N

O SETT

ING

INT/

EXT

DAY/

NIGH

T

SCENE CAST WARDROBE PROPERTY

TOOLS

K

E

T

1

9

Lapan

gan

Pema

ncar

Ext Day 17 Kira

• Blouse tipis krem

• Legging hitam

• Flat shoes

- Contd

F

L

A

S

H

B

A

C

K

2

0

Perpu

stakaa

n

Int Day 13 Kira

• Blouse soft color

• Legging hitam

Buku hitam -

F

L

A

S

H

B

A

C

K

N

O SETT

ING

INT/

EXT

DAY/

NIGH

T

SCENE CAST WARDROBE PROPERTY

TOOLS

K

E

T

2

1 Cafe Ext Night 15 Kira Continuity

scene 13 - -

F

L

A

S

xxxvii

NO

SETTING

INT/

EXT

DAY/

NIGHT


Y TOOLS

KET

H

B

A

C

K

LAMPIRAN 3 Target Khalayak

1. Demografis

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

Usia : 19 tahun ke atas

Profesi : Mahasiswa, Pegawai Negeri, Pegawai Swasta

Pendidikan : D3, S1, S2, S3, Pasca Sarjana

SES : A dan B

2. Psikografis

Dinamis, berpikiran terbuka, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, menyukai

tantangan, dan senang dengan hal-hal yang baru

3. Geografis

Nasional dan Internasional

xxxviii

LAMPIRAN 4 Jadwal Praproduksi

No Hari / Tanggal Waktu Lokasi Aktifitas

1.

Minggu, 3

Februari

2013

13.00 WIB

Rumah

Shahira,

Fatmawati

Rapat:

- Membahas ide dan

tema cerita

- Mencari referensi

film

2.

Selasa, 12

Februari

2013

13.00 WIB

Perpustakaan

Pusat

Universitas

Indonesia

Rapat:

- Menyusun

rancangan outline

- Memilih dosen

pembimbing

3.

Jumat, 22

Februari

2013

13.00 WIB

- Rumah

Zahira,

Kuningan

Survei lokasi

pengambilan gambar

4. Selasa, 5

Maret 2013 10.00 WIB

Gedung

Vokasi

Universitas

Indonesia

Rapat:

- Finalisasi cerita

- Pembuatan

kuesioner

xxxix


5. Kamis, 7


Perpustakaan

Pusat

Universitas

Indonesia

Mengumpulkan buku

referensi

6. Jumat, 8

Maret 2013 19.00 WIB -

Riset kuesioner

softcopy melalui social

media

7. Sabtu, 9


Kantin

Vokasi

Universitas

Indonesia

Riset kuesioner

hardcopy melalui

social media

8. Rabu, 10

April 2013 10.00 WIB

Gedung

Vokasi

Universitas

Indonesia

Rapat:

- Menentukan

additional crew

- Menentukan

lokasi

pengambilan

gambar

xl


9. Kamis, 11


Gedung FIB

Universitas

Indonesia

Scouting dan casting

talent

10. Senin, 15


Gedung

Vokasi

Universitas

Indonesia

Finalisasi additional

crew

11. Minggu, 21


- Rumah

Zahira,

Kuningan

Loading property dan

decoration

12. Senin, 22


Rumah

Zahira,

Kuningan

- Blocking

- Menyusun

shooting script

- Menyusun

budgeting

produksi

xli


13 Kamis, 25


Rumah

Zahira,

Kuningan

- Blocking

- Finalisasi

shooting script

14. Senin, 29


Gedung

Vokasi

Universitas

Indonesia

Rapat bersama

additional crew

15. Senin, 30


Rumah

Zahira,

Kuningan

Reading

16. Kamis, 2

Mei 2013

10.00 WIB

Gedung

Vokasi

Universitas

Indonesia

Survei lokasi

pengambilan gambar

11.00 WIB

Lapangan

Pemancar

RRI,

Cimanggis

xlii


16. Kamis, 2

Mei 2013 17.00 WIB

Rawa

Belong

Booking peralatan

shooting (Zanetta)

17. Senin, 6

Mei 2013 13.00 WIB

Gedung

Vokasi

Universitas

Indonesia

Rapat bersama

additional crew

18. Selasa, 7

Mei 2013 19.00 WIB

Rumah

Zahira,

Kuningan

Reading

19. Rabu, 8

Mei 2013

20.00 WIB Rumah

Zahira,

Kuningan

Rehearsal

23.00 WIB Loading peralatan

shooting

xliii

LAMPIRAN 5 Estimasi Anggaran

Pra produksi

Riset : Rp. 350.000

Transport : Rp. 300.000

Print dan Fotokopi : Rp. 50.000

Biaya Telepon : Rp. 100.000

Jumlah : Rp. 1.100.000

Dekorasi : Rp. 1.800.000 +

Total : Rp.2.600.000

Produksi

Sewa alat produksi

Kamera Canon 7d (3 Unit)

Rp. 375.000 x 6 hari : Rp. 2.250.000

DSLR Rig : Rp. 0

Camtree Micro Dolly DLSR Slider +

2 tripod : Rp. 900.000

Wireless DSLR Video SD Transmitter

Receiver System :Rp. 1.200.000

Audio

Zoom Package

Rp. 375.000 x 4 hari : Rp. 1.500.000

Lighting

Redhead

Rp. 100.000 x 3 hari : Rp. 300.000

xliv

Konsumsi

Rp. 20.000 x 21 orang x 3 hari : Rp. 1.260.000

Transport + Bensin : Rp. 1.000.000

Kompensasi Talent : Rp. 1.000.000

Telepon : Rp. 200.000 +

Total : Rp. 9.610.000

Pasca Produksi

Komputer untuk Editing : Rp. 0

Sound and Music Production : Rp.0

Total : Rp. 0

Distribusi

Screening film : Rp. 0

Festival Film Lokal : Rp. 0

Video Sharing Site : Rp. 0

Copy to DVD

50 Buah x Rp 5.000 : Rp. 250.000

Biaya Tak Terduga 10% : Rp. 1.216.000+

Total : Rp. 1.466.000

Terbilang : Rp.13.676.000

xlv

LAMPIRAN 6 Daily Log

No Hari /

Tanggal Waktu Lokasi Aktifitas

1.

Minggu, 3

Februari

2013

13.00

WIB

Rumah Shahira,

Fatmawati

Rapat:

- Membahas ide dan

tema cerita

- Mencari referensi film

2.

Jumat, 22

Februari

2013

13.00

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan,

Kuningan

Survei lokasi

pengambilan gambar

3.

Selasa, 5

Maret

2013

10.00

WIB

Gedung Vokasi


Rapat:

- Finalisasi cerita

- Pembuatan kuesioner

4.

Kamis, 7

Maret

2013

11.00

WIB

Perpustakaan Pusat


Mengumpulkan buku

referensi

5.

Jumat, 8

Maret

2013

19.00

WIB

Riset kuesioner softcopy

melalui social media

6.

Sabtu, 9

Maret

2013

13.00

WIB

Kantin Vokasi


Riset kuesioner hardcopy

melalui social media

7. Rabu, 10

April 2013

10.00

WIB

Gedung Vokasi


Rapat:

- Menentukan

additional crew

- Menentukan lokasi

pengambilan gambar

xlvi

No Hari /


8. Kamis, 11

April 2013

19.00

WIB

Gedung FIB


Scouting dan casting

talent

9. Senin, 15

April 2013

11.00

WIB

Gedung Vokasi

Universitas Indonesia Finalisasi additional crew

10.

Minggu,

21 April

2013

10.00

WIB

- Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan,

Kuningan

Loading property dan

decoration

11 Senin, 22

April 2013

08.00

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan,

Kuningan

- Blocking

- Menyusun shooting

script

- Menyusun budgeting

produksi

12. Kamis, 25

April 2013

08.00

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan,

Kuningan

- Blocking

- Finalisasi shooting

script

13. Senin, 29

April 2013

13.00

WIB

Gedung Vokasi


Rapat bersama additional

crew

14. Senin, 30

April 2013

19.00

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan,

Kuningan

Reading

15. Kamis, 2

Mei 2013

10.00

WIB

Gedung Vokasi

Universitas Indonesia Survei lokasi

pengambilan gambar 11.00

WIB

Lapangan Pemancar

RRI, Cimanggis

17.00

WIB Rawa Belong

Booking peralatan

shooting (Zanetta)

xlvii

No Hari /


16. Senin, 6

Mei 2013

13.00

WIB

Gedung Vokasi


Rapat bersama additional

crew

17. Selasa, 7

Mei 2013

19.00

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan,

Kuningan

Reading

18. Rabu, 8

Mei 2013

20.00

WIB Rehearsal

23.00

WIB

Loading peralatan

shooting

19. Kamis, 9

Mei 2013

05.00

WIB

Crew tiba di lokasi

Setting property

05.30

WIB

Talent tiba di lokasi

19. Kamis, 9

Mei 2013

06.30

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan,

Kuningan

Make Up Talent &

briefing

07.00

WIB

Setting Lighting

08.00

WIB

Shooting Scene 8

09.00

WIB

Shooting scene 9

10.00

WIB

Mempersiapkan properti

lukis untuk scene 9 shot

sekian

xlviii

No Hari /


19. Kamis, 9

Mei 2013

12.00

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan,

Kuningan

Mempersiapkan konsumsi

untuk talent dan crew

12.30

WIB

Istirahat & makan siang

Mencetak foto untuk

property

13.00

WIB

Melanjutkan shooting

scene 9

14.30

WIB

Shooting scene 10

19. Kamis, 9

Mei 2013

15.30

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan

Istirahat

Setting Lighting untuk

scene selanjutnya

17.00

WIB

Shooting scene 11

20.00

WIB

Shooting scene 12

22.30

WIB

Selesai shooting

Membereskan alat dan

lokasi shooting

20 Jumat, 10

Mei 2013

00.30

WIB

Mengembalikan lighting

Logging Video

xlix

No Hari /


21 Sabtu, 11

Mei 2013

07.00

WIB

Gedung Vokasi, Depok Crew & talent sampai di

lokasi

08.00

WIB

Make up talent & Briefing

Mengambil kunci kantor

08.30

WIB

Setting lokasi shooting

Blocking talent

21 Sabtu, 11

Mei 2013

09.00

WIB

Gedung Vokasi, Depok Shooting scene 4

10.00

WIB

Selesai shooting di lokasi

ini.

Beberes lokasi shooting

Mengembalikan kunci

kantor kepada OB yang

bertugas di hari sabtu

10.30

WIB

Lapangan pemancar

RRI, Cimanggis

Crew dan talent tiba di

lokasi shooting

Briefing talent

Shooting scene 17

Shooting scene 7

l

No Hari /


21 Sabtu, 11

Mei 2013

12.00

WIB

Lapangan pemancar

RRI, Cimanggis

Shooting di lokasi ini

selesai

Crew dan talent bersiap-

siap menuju lokasi

shooting berikutnya

14.00

WIB`

Warung Pasta, Kemang Crew dan talent makan

makan siang

16.00

WIB

Reading Room,

Kemang

Crew dan talent tiba di

lokasi shooting

16.00

WIB

Reading Room,

Kemang

Make up & briefing

Shooting scene 13

16.30

WIB

Shooting scene 15

17.00

WIB

Shooting di lokasi ini

selesai

Crew dan talent pulang ke

rumah masing-masing

22. Minggu,

12 Mei

2013

08.00

WIB

Rumah Camera Person Logging video

23. Rabu 15

Mei 2013

07.00

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan,

Kuningan

Crew kumpul

li

No Hari /


23.

.

Rabu 15

Mei 2013

07.30

WIB

Jalan HR Rasunah

Said, Kuningan

Talent sampai pada lokasi

Shooting scene 3

Shooting scene 19

10.00

WIB

Crew dan talent kembali

ke Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan

10.30

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan,

Kuningan

Istirahat

12.00

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan,

Kuningan

Makan siang

12.30

WIB

Evaluasi hasil shooting

scene 3 dan 19

13.30

WIB

Mengambil peralatan

lighting di tebet

15.00

WIB

Setting property dan

lighting di lokasi shooting

(kamar yoga)

Shooting scene 1

Shooting scene 5

17.30

WIB

Shooting selesai.

Istirahat

lii

No Hari /


23. Rabu 15

Mei 2013

18.30

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan -

Ruang Proyektor,

Kuningan

Setting proyektor

19.00

WIB

Makan malam

21.30

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan -

Ruang Proyektor,

Kuningan

Alat shooting zanetta tiba

di lokasi

22.30

WIB

Latihan scene 6 di ruang

proyektor

23.00

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan –

Kamar Yoga,

Kuningan

Latihan lighting +

blocking untuk shooting

esok hari

24. Kamis, 16

Mei 2013

03.00

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan

Sutradara mengevaluasi

hasil shooting tanggal 9

mei 2013

07.00

WIB

Talent tiba di lokasi

08.00

WIB

Make up talent + briefing

08.30

WIB

Setting lighting

09.30

WIB

Shooting scene 14

liii

No Hari /


24. Kamis, 16

Mei 2013

12.00

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan

Istarahat

Makan siang

13.30

WIB

Shooting scene 16

14.30

WIB

Kediaman Keluarga

Zahira, Kuningan ,

Kuningan

Shooting scene 18

17.30

WIB

Shooting scene 20

Kediaman Keluarga


Ruang tamu, Kuningan

Shooting scene 21

19.00

WIB

Kediaman Keluarga


Kamar mandi,

Kuningan

Shooting scene 2

Makan malam

21.00

WIB

Kediaman Keluarga


Kamar Yoga,

Kuningan

Shooting ulang scene 11

22.00

WIB

Istirahat

22.30

WIB

Setting property dan alat

ruang proyektor

22.30

WIB

Shooting scene 6

liv

No Hari /


24. Kamis, 16

Mei 2014

23.30

WIB

Kediaman Keluarga


Kamar Yoga,

Kuningan

Shooting selesai

Membereskan lokasi

shooting

25. Jumat, 17

Mei 2013

00.00

WIB

Istirahat

25. Jumat, 17

Mei 2013

01.00

WIB

Mengembalikan Lighting

03.00

WIB

Crew dan talent pulang ke

rumah masing-masing

26. Sabtu, 18

Mei 2013

18.00

WIB Rumah Camera Person

Logging gambar hasil

shooting hari ketiga dan

keempat. (Lokasi

Shooting: Jalan HR

Rasunah Said, Kuningan)

27.

Kamis,

23Mei

2013

08.00


Rough cut 1:

Menyusun gambar

shooting lokasi Gedung A

Vokasi UI, Jalan HR

Rasunah Said, Kuningan

28. Sabtu, 25

Mei 2013

09.00


Rough cut 2:

Menyusun gambar

shooting lokasi Jln.

Denpasar no. 21, Reading

Room, Lapangan RRI

lv

No Hari /


29. Senin, 27

Mei 2013

08.00


Revisi Rough Cut 1

30. Selasa, 28

Mei 2013

13.00

WIB

Gedung B

VokasiUniversitas

Indonesia

Revisi Rough Cut 2

31. Jumat, 31

Mei 2013

07.00

WIB

Gedung A

VokasiUniversitas

Indonesia

Revisi Rough Cut 3

32. Sabtu, 1

Juni 2013

21.00


Sinkronisasi Gambar dan

audio

33. Rabu, 5

Juni 2013 18.00 Rumah Camera Person Fine Cut

34. Jumat, 7

Juni 2013 09.00 SAE Institute

Recording VO Narasi

Talent

35. Minggu, 9

Juni 2013 18.00 Rumah Camera Person Mastering dan duplikasi

lvi

LAMPIRAN 7 Jadwal Pascapoduksi

No. Hari / Tanggal

Waktu Lokasi Aktifitas

1. Jumat, 10Mei 2013

07.00 WIB

Rumah Camera Person

Logging gambar hasil shooting hari pertama (lokasi shooting:Jln. Denpasar no. 21)

2. Minggu, 12Mei 2013

08.00 WIB

Rumah Camera Person

Logging gambar hasil shooting hari ke dua, (Lokasi shooting:Gedung A Vokasi UI, Lapangan RRI, Reading Room)

3. Sabtu, 18 Mei 2013

18.00 WIB

Rumah Camera Person

Logging gambar hasil shooting hari ketiga dan keempat. (Lokasi Shooting: Jln. Prof Dr. Satrio, Jln. Denpasar no. 21)

4. Kamis, 23Mei 2013

08.00 WIB

Rumah Camera Person

Rough cut 1:

Menyusun gambar shooting lokasi Gedung A Vokasi UI, Jln. Prof. Dr. Satrio, Jln. Denpasar no. 21

5. Sabtu, 25 Mei 2013

09.00 WIB

Rumah Camera Person

Rough cut 2:

Menyusun gambar shooting lokasi Jln. Denpasar no. 21, Reading Room, Lapangan RRI

6. Senin, 27 Mei 2013

08.00 WIB

Rumah Camera Person

Revisi Rough Cut 1

lvii

No. Hari / Tanggal

Waktu Lokasi Aktifitas

No. Hari / Tanggal

Waktu Lokasi Aktivitas

7. Selasa, 28 Mei 2013

13.00 WIB

Gedung B VokasiUniversitas Indonesia

Revisi Rough Cut 2

8. Jumat, 31 Mei 2013

07.00 WIB

Gedung A VokasiUniversitas Indonesia

Revisi Rough Cut 3

9. Sabtu, 1 Juni 2013

21.00 WIB

Rumah Camera Person

Sinkronisasi Gambar dan audio

10. Rabu, 5 Juni 2013

18.00 Rumah Camera Person

Fine Cut

11. Jumat, 7 Juni 2013

09.00 SAE Institute Recording VO Narasi Talent

12. Minggu, 9 Juni 2013

18.00 Rumah Camera Person

Mastering dan duplikasi

lviii

LAMPIRAN 8 Realisasi Dan Evaluasi Anggaran

Pemasukan

1. Kas Kelompok

4 Orang x @ Rp. 800.000,- : Rp. 3.200.000

2. Dana dari Donatur : Rp. 7.700.000 +

Total Pemasukan : Rp. 10.900.00

Praproduksi

Fotokopi : Rp. 35.000

DVD : Rp. 15.000

Properti

Buku Hitam : Rp. 170.000

Stand Lukis : Rp. 225.000

Kanvas : Rp. 45.000

Biaya Telepon : Rp. 150.000

Transportasi : Rp. 100.000 +

Total biaya Praproduksi : Rp. 740.000

Produksi

Meals, Drinks, Snacks : Rp. 1.600.000

Sewa alat dan Lighting

• Kamera : 0,-

• Lensa : 0,-

• ProAim Rig : Rp. 700.000

• Camtree Slider : Rp. 900.000

lix

• Cobra Crane : Rp. 1.000.000

• HDMI Splitter and Cable : Rp. 600.000

• LCD Monitor : Rp. 600.000

Lighting

• LED : Rp. 600.000

• Kinoflo : Rp. 500.000

• Redhead : Rp. 400.000

Sound

• Rode Mic Package

• (Boom, Pole, Zoom Recorder) : Rp. 1.050.000

Lokasi : Rp. 0

Transpotasi

(menggunakan kendaraan masing –masing) : Rp.0

Delivery and pick up : Rp. 300.000 +

Total biaya Produksi : Rp. 8.250.000

Pasca Produksi

Komputer untuk Editing : Rp. 0

Sound and Music Production : Rp.0

Total biaya Pasca Produksi : Rp. 0

Terbilang : Rp. 8.990.000,-

lx

Biaya yang dikeluarkan selama pengerjaan film pendek ini tidak beda jauh

dengan biaya yang sudah diperkirakan sebelum nya. Hanya saja beberapa dana

yang tadinya untuk beberapa alat dialokasikan untuk perpanjangan durasi jumlah

produksi yang dilakukan.

Awal nya, untuk menutup biaya anggaran yang tinggi, kami berencana

untuk menyusun sebuah proposal dengan tujuan sponsorship dan sumbangan

donatur, kami menyebarkan proposal ini kepada orang tua kami masing – masing

dan berbagai production house yang kami harapkan agar dapat mensponsori

bantuan peralatan yang digunakan untuk shooting. Kami akhirnya tidak

mendapatkan bantuan peralatan namun kami berhasil mendapatkan bantuan dana

sebesar 7.700.000 rupiah, yang didapatkan dari bantuan orangtua kami.

Untuk menutupi berbagai biaya yang berhubungan dengan properti, kami

menggunakan berbagai properti yang kami punya untuk memotong biaya , seperti

contoh, lokasi kamar Yoga, merupakan kediaman dari sutradara kami, dan untuk

properti peralatan lukisan didapatkan dari produser dan salah satu kru.

Kami menyewa semua peralatan yang kami gunakan dalam produksi ini,

kecuali kamera dan lensa yang kami miliki sebelumnya. Konsumsi kami

menggunakan jasa warung makan yang berada di dekat lokasi shooting. Dalam

proses editing kami tidak mengeluarkan biaya, karena berbagai alat yang

dibutuhkan dalam pascaproduksi, di miliki oleh masing - masing anggota kami.

Biaya dalam produksi banyak digunakan untuk properti, peralatan

shooting, dan konsumisi. Namun kami berhasil mengatur agar hal tersebut tidak

melebihi budget yang kami siapkan untuk produksi ini

lxi

LAMPIRAN 9 CALL SHEET ke salah satu talent

Monsoon Production SHOOTING DAY NO : 1

CALL TIME : 8 AM DAY/DATE : 29/05/2013

PRODUCER : RAMA KRISNA

DIRECTOR : ZAHIRA HUMAIRA

PREPARED

SCENE LOCATION CAST PAGES Scene : 8, 9, 10, 11, 12

Rumah Zahira, Kuningan

Arsi – Yoga Mindy - Kira

CAST CHARACTER ACTOR MAKE UP

SET CALL TIME

Yoga Arsi Ramadhan

08.00

Kira Kara Mindy 08.00

CREW CALL TIME

Rama Krisna 06:00 AM

Zahira Humaira

06:00 AM

Indra Pramestiadi

06:00 AM

Shahira Rianti

06:00 AM

lxii

LAMPIRAN 10 Titling

Jenis huruf: Gill Sans MT Warna: Putih Ukuran: 71 Efek: -

Jenis huruf: Kalinga Warna: Putih Ukuran: 66 Efek: -

Jenis huruf: Kalinga Warna: Putih Ukuran: 69 Efek: -

Jenis huruf: London MM Warna: Putih Ukuran: 83 Efek: -

lxiii

Jenis huruf: London MM Warna: Putih Ukuran: 83 Efek: -

Jenis huruf: London MM Warna: Putih Ukuran: 130 Efek: Impact chroma leaks

Jenis huruf: Century Gothic Warna: Putih Ukuran: 50 Efek: -

lxiv

LAMPIRAN 11 Time Table

lxv

BIODATA PENULIS PERSONAL DETAILS

Full Name : Muhammad Indranto

Pramestiadi

Sex : Male

Place, Date Of Birth : Jakarta, 4 April 1993

Nationality : Indonesia

Marital Status : Single

Height, Weight : 174 Cm, 54 Kg

Religion : Moslem

Address : Jln. Gudang Peluru Selatan 3 Blok T No.

473, Tebet, Jakarta Selatan

Mobile : 08568795933

E-Mail : [email protected]

EDUCATIONAL BACKGROUND

1998 – 2004 : 05 Kebon Baru Elementary School, South

Jakarta

2004 – 2007 : 115 Junior High School, South Jakarta

2007 – 2010 : 26 Senior High School, South Jakarta

2010 – Present : University Of Indonesia At Broadcasting

Vocational Program, Depok

mailto:[email protected]

Laporan TKA Broadcasting

Documents

Transcript of Laporan TKA Broadcasting