Perangkat broadcasting

40
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October 23, 2013 BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU TEKNIK PENYIARAN PERALATAN BROADCASTING DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom = TEKNIK BROADCASTING = PAKET KEAHLIAN TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO SMK NEGERI 1 PUNGGING 2013/2014

Transcript of Perangkat broadcasting

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU

TEKNIK PENYIARAN

PERALATAN BROADCASTING

DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom

= TEKNIK BROADCASTING =

PAKET KEAHLIAN

TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO

SMK NEGERI 1 PUNGGING

2013/2014

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

A. PERANGKAT BROADCASTING

Berikut adalah perangkat standart yang digunakan dalam

bidang penyiaran/broadcast :

a) CAMCORDER

Camcorder (Camera Recorder) adalah perangkat

perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar

digital dari mode gambar analog. Kamera video termasuk

salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula

salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan

mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan

mengubah ke mode digital elektronis.

Macam - macam video dilihat dari fungsinya dapat

dibedakan :

1. Kamera standar broadcast

2. Kamera semi broadcast

3. Kamera Home use

4. Kamera handy cam

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Pembagian berdasarkan format kamera video :

1. Camcoder HD

2. Camcoder MiniDV

3. Camcoder DVD

Format dalam Kamera video dibagi atas 2 bagian :

a. Analog format yang terdiri dari standar VHS, VHS-C,

super VHS, super VHS-C, 8mm, Hi-8.

b. Digital format yang terdiri dari miniDV, Digital8, DVD.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

JENIS - JENIS KAMERA

1. Kamera Studio

Kamera jenis ini selain memiliki kemampuan

tersendiri juga ada beberapa adjustment yang dikontrol,

alat tersebut bernama Camera Control Unit atau lebih

dikenal dengan CCU. Seperti system kamera jenis

lainnya, kamera studio bertumpu pada penelusuran

sirkuit akan tetapi tehnik digital sekarang memiliki pre-set

pada semua penyetelan sirkuit terutama pada kamera

studio modern. Karena ukuran kamera studio sangat

berat maka kamera studio biasanya terpasang pada dolly

agar bisa berpindah atau digeser secara halus.

2. Kamera Broadcast Portable

Kamera jenis ini lebih ramping, cocok untu

digunakan di studio atau di lapangan dengan lensa Zoom

dan Viewfinder yang lebih besar maka

kamera portable juga digunakan di studio produksi.Dan

karena lebihramping dibandingkan dengan kamera

studio, unit kamera ini bisa bekerja di lapangan secara

langsung.kamera portable memiliki semuasirkuit yang

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

dibutuhkan serta memiliki fungsi - fungsi yang

otomatis.Kemera jenis ini juga memiliki videotape

recorder sebagai bagian daribody kamera.

3. Kamera kecil/HandyCam

Kamera ini lebih pupoler dengan namaHandycam.

jenisnya kecil,dibuat karena untuk pertimbangan harga

yang murah. Digunakan untuk home use.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

4. Cinematographic Elektronoc

Jenis kamera ini adalah jenis kamera televisi yang

didesain dengan karakter menyerupai kamera

Film.menggunakan tape yang selanjunya di transfer ke

dalam bentuk seluloid.

Secara umum bagian-bagian kamera video terdiri atas :

a. Baterai untuk catu daya

b. Tempat kaset

c. Tombol Zoom

d. Tombol Recorder

e. Port Output video / audio (bisa berupa analog ataupun

digital)

f. Cincin Fokus

g. Jendela preview (View Fender)

h. Mikrofon

i. Tombol kontrol cahaya

j. Tombol Player (untuk memainkan kembali video).

k. Terminal DC Input.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

b) CAMERA STAND/PENYANGGA KAMERA

Camera Stand merupakan salah satu aksesoris atau

alat pendukung kamera yang digunakan untuk memberikan

kestabilan pada performa kamera atau videokamera saat

pengambilan gambar.

JENIS-JENIS TRIPORT

a) Triport

b) Monoport

c) Chainpod

d) Dollypod

e) Standy Cam

f) Padestal

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

g) Jib Crane

Penyangga Kamera

c) AUDIO MIXER

Terminologi mixer audio adalah perangkat yang di

desain untuk menerima output dari mikrofon dan sumber

suara yang lain seperti CD (Compact Disk) player dan alat

musik. Alat ini membuat kita dengan mudah mengkombinasi

berbagai macam suara secara artistik. Mixer audio pada

umumnya memiliki fitur-fitur sebagai berikut:

Memperkuat sinyal yang lemah (Mikrofon).

Kontrol tingkat kekerasan suara.

Mengkombinasi dan membagi tingkat kekerasan suara

dari berbagai macam sumber suara secara proposional.

Memonitor tingkat kekerasan suara dari loudspeaker.

Manipulasi frekwensi atau dikenal sebagai “Ekualisasi”.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Kontrol tingkat kekerasan suara pada output (contoh:

untuk rekaman, sehingga suara hasil output tidak terlalu

tinggi sehingga terdistorsi).

Pada instalasi yang kompleks, maupun yang kecil,

beberapa mixer memberikan fasilitas komunikasi dan

monitor bagi setiap performer dan audio operatornya.

d) VIDEO MIXER

Sebuah mixer Video (juga disebut switcher video,

mixer switcher video) adalah sebuah perangkat yang

digunakan untuk memilih antara beberapa sumber video

yang berbeda dan dalam beberapa kasus komposit

(campuran) sumber video bersama-sama dan

menambahkan efek khusus.Hal ini mirip dengan sebuah

perangkat Audio Mixer konsol pencampuran untuk audio.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

e) MICROPHONE

Secara terminology, microphone adalah suatu alat

yang berfungsi untuk mengubah energi-energi akustik

(gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Istilah microphone

berasal dari bahasa Yunani “mikrofon”, micros yang berarti

kecil dan fon yang berarti suara atau bunyi.

Dilihat dari segi transducernya, maka microphone terbagi

menjadi beberapa jenis

1. Dynamic mic

Jenis microphone ini mempunyai diafragma yang

biasanya terbuat dari bahan plastik mylar yang dililit

dengan kabel (biasanya disebut voice coil). Coil inilah

yang kemudian digantungkan (diambangkan) dalam

medan magnet yang sangat kuat. Bilamana suatu

tekanan udara menabrak permukaan diafragma tersebut,

maka voice coil tersebut akan bergerak secara

proporsional dengan gelombang/amplitude serta

frekuensi suara tersebut. Hal ini membuat coil tersebut

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

bergerak memotong medan magnet. Sesuai dengan

teori induksi elektromagnet yang menyatakan “bilamana

ada benda metal yang memotong medan magnet, maka

aliran listrik akan timbul pada metal tersebut”. Sehingga

sebuah aliran listrik yang besar dan arahnya

proporsional dengan gelombang suara yang masuk akan

ditimbulkan melalui kabel pada voice coil tadi.

Ada hal yang cukup menarik, karena massa

diafragma dan voice coil tadi sangat besar dibandingkan

dengan energi yang terdapat pada suatu gelombang

suara, maka diafragma membutuhkan waktu untuk

merespon suara yang masuk. Sebaliknya juga demikian,

setelah massa ini bergerak, ia juga membutuhkan waktu

untuk dapat berhenti dengan benar. Oleh sebab itu,

dynamic mic kurang baik dalam hal merespon

gelombang yang memiliki transien yang tajam

dibandingkan dengan jenis yang lainnya.Namun

demikian, bukan menunjukkan sesuatu yang buruk,

justru hal inilah yang menjadi karakteristik dynamic mic.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

2. Condensor mic

Desain dan prinsip condensor mic sangatlah

berbeda dengan dynamic mic.Condensor mic bekerja

dengan prinsip dasar electrostatic, dimana sebuah

diafragma yang terbuat dari plastic atau mylar yang

sangat tipis, yang salah satu sisinya telah dilapisi

dengan emas atau nikel, diambangkan dalam jarak

seperseribu inchdari sebuah lembaran metal dasar

(backplate) lainnya. Kemudian bilamana pada kedua

lembaran tersebut dipolarisasi dengan battere atau catu

phantom 48v maka kedua permukaan tersebut dapat

bekerja dengan menghasilkan perbedaan muatan

(capacitance) apabila terkena gelombang suara.

Perbedaan muatan inilah yang kemudian dideteksi oleh

sirkuit elektronik dan kemudian diubah menjadi sinyal

listrik yang proporsional dengan gelombang suara

tersebut. Oleh karena itu, karena massa diafragma

condensor mic sangatlah ringan, maka ia sangat sensitif

dan akurat terhadap transien dan respon frekuensi

sehingga dapat menghasilkan suara yang sangat

bening.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Sebuah varian dari condensor mic adalah

electretcondensor mic. Mic jenis ini berbeda dengan

condensor mic biasa.Electret condensor mic tidak

memerlukan adanya catu daya listrik untuk

mempolarisasi diafragmanya.Hal ini disebabkan karena

pada electret condensor mic permukaan diafragmanya

sudah memiliki catu daya statis yang

permanen.Walaupun demikian, sebuah electret

condensor mic tetap membutuhkan battere atau catu

phantom untuk memberi daya pada pre-amp kecilnya.

Dynamic mic vs Condensor mic

Setelah melihat kedua tipe microphone di atas, maka

di antara kedua jenis microphone tersebut ada perbedaan

yang cukup signifikan, diantaranya :

Teknologi Dynamic mic dan condensor mic pada

dasarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan

dalam cara mereka menerima dan memproses suara.

Dynamic mic bekerja secara induksi sementara

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

condensor mic bekerja secara konduksi. Dynamic mic

tidak membutuhkan sumber daya untuk menjalankan

fungsinya sementara condensormic memerlukan battere

atau sumber daya lainnya agar bisa berfungsi. Selain

dari battere, sumber daya lainnya umumnya disediakan

oleh mixer yang biasa disebut “phantom power”.

Condensor mic memiliki respon transien yang cukup

cepat, sehingga lebih sensitif dibandingkan dynamic

mic.

Biaya Dynamic mic biasanya lebih murah dibanding

condensor mic karena memiliki spesifikasi teknis yang

tidak terlalu kompleks.

Penggunaan Condensor mic sering digunakan di studio

rekaman. Biasanya digunakan untuk mengambil suara

dari instrument alat musik seperti untuk gitar, dan alat

musik orchestra. Dynamic mic juga biasa digunakan

untuk mengambil suara dari alat musik, tetapi biasanya

yang memiliki respon cukup datar seperti drum.

Dynamic mic sering digunakan karena relatif tahan

banting dan murah.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

f) SOUND SYSTEM

“Tata suara” barangkali terjemahan paling mendekati

untuk istilah “sound system”. Namun para praktisi lebih

menyebut Sound Sistem untuk seperangkat peralatan

reproduksi suara yang meliputi microphone, kaset/tape

recorder - player, mixer (pencampur suara), amplifier,

speaker monitor.

Seperti disebutkan di atas, sound system terdiri atas

beberapa komponen yang dirangkai terpadu untuk dapat

melakukan pekerjaan-pekerjaan berkaitan dengan

suara/bunyi (auditif).

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Suatu sound system berkualitas harus mampu

mereproduksi frekuensi audio dari 20 Hz sampai 20.000 Hz.

Oleh karenanya semua komponen sound system atau Sewa

Lighting & Sewa Alat Musik (microphone, kaset/tape

recorder - player, mixer, amplifier, speaker monitor) harus

mampu merespon seluruh bidang frekuensi audio seperti

disebut di atas.

Selain untuk kesenangan semata, perangkat sound

system digunakan untuk tujuan-tujuan komersil seperti

stasiun radio, stasiun tv, public address dan masih banyak

lagi.

Dilihat dari penggunaannya, sound system terbagi atas

dua kategori masing-masing untuk penggunaan di dalam

(indoor) dan untuk penggunaan di luar (outdoor).Dan sudah

barang tentu tuntutannya berbeda untuk setiap kategori.

Untuk penggunaan indoor misalnya, power amplifier cukup

50 watt saja sedangkan untuk penggunaan outdoor

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

diperlukan power amplifier sekitar 1 - 5 kw yang biasa

diberikan oleh Sewa Lighting & Sewa Alat Musik .

Untuk penggunaan indoor 5 buah microphone sudah

memadai tetapi untuk penggunaan outdoor sekitar 10 - 20

buah microphone.Mengapa untuk outdoor begitu banyak?

Sebagai contoh, untuk drum saja dibutuhlan minimal 5 buah

microphone, belum untuk instrumen lainnya.

Pencampur suara (mixer) untuk indoor 8 trak sudah

memadai tetapi untuk outdoor minimal 24 trak.Tuntutan di

atas tentu saja tidak mutlak namun bila kita bicara kualitas

maka tuntutan tadi harus dipandang sebagai tuntutan

profesionalitas, sebab pekerjaan amatiran tidak laku dalam

dunia bisnis.

g) LIGHTING / PENCAHAYAAN.

Dalam kehidupan sehari-hari cahaya berfungsi

membantu identifikasi objek oleh indra penglihatan/mata. Di

bidang sinematografi pencahayaan memiliki fungsi fungsi

berikut:

menyinari obyek yang akan berhadapan dengan camera,

menciptakan gambar yang artistik,

membuat efek khusus,

menghilangkan bayangan yang tidak perlu /

mengganggu.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

2. Jenis Cahaya

Penjenisan cahaya pada sinematografi dan fotografi

didasarkan pada fungsi pencahayaan tersebut. Berdasarkan

fungsinya jenis cahaya terdiri atas

(1) Cahaya kunci/cahaya utama (key light),

(2) Cahaya pengisi (fill light), dan

(3) Cahaya belakang (back light).

Key light adalah cahaya yang lengsung mengenai objek

dan bersifat dominan. Kebanyakan key light searah

dengan kamera. Untuk tujuan menciptakan efek tertentu

key light dapat ditempatkan di samping kamera sehingga

cahaya mengenai sebagian objek.

Fill light adalah cahaya yang berfungsi mengisi. Key light

yang mengenai salah satu sisi menimbulkan bayangan di

sisi lain. Fill light berfungsi menimpa/menghilangkan

bayangan key light. Fill Light juga berfungsi meratakan

intensitas sinar pada ruangan. Jumlah fill light biasanya

lebih dari satu disesuaikan dengan kebutuhan

penghilangan bayangan.

Back Light berasal dari belakang obyek, dan biasanya

digunakan sebagai pembentuk gambar artistik dan

memperkuat kesan (siluet, angker, misterius).

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

PERALATAN TATA CAHAYA UNTUK FOTO DAN VIDEO

Di bawah ini beberapa peralatan dan perlengkapan

studio foto atau video, diantaranya :

Ruang Studio.

Luas ukuran minimal dari studio foto tergantung dari

jenis foto apa yang akan dihasilkan, jika hanya Pas foto

tentu saja tidak memerlukan ruang studio yang luas

seperti pada foo keluarga aau grup yang memerlukan

ruangan yang besar. Jadi tidak ada ukuran maksimal

atau minimal dari studio tersebut.

Pada tahap awal studio dapat berukuran 3 x 4 m

atau 4 x 6 m pertimbangannya menyangkut perlengkapan

yang harus disimpan seperti kamera, lampu background

dan lain-lain.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Kamera dan Lensa.

Ada tiga jenis kamera saat melakukan pemotretan di

studio, yaitu kamera format kecil yg biasa disebut kamera

35mm, kamera medium format dan kamera format

besar.Setiap kamera memiliki kelebihan dan kekurangan.

Untuk pemotretan portrait, biasanya digunakan kamera

format medium, sedangkan pemotretan still life memakai

kamera format besar. Akan tetapi bukan berarti kamera

format kecil atau kamera 35mm tidak dapat digunakan

untuk pemotretan studio. Saat ini sudah banyak studio

foto yang memakai kamera dengan format 35mm untuk

pemotretan portrait di studio.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Cable Release.

Fungsi dari alat ini adalah sebagai pengganti tombol

pelepas rana. Alat ini akan memudahkan fotografer ketika

menekan tombol pelepas rana sehingga mengurangi

risiko bergoyangnya kamera (shake) terutama pade

pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau bulb.

Electronic Flash Head

Electronic Flash Head atau lampu flash studio adalah

lampu yang menyalurkan gas seketika dan memproduksi

cahaya berdurasi singkat.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Kabel Sinkronisasi.

Kabel ini berfungsi sebagai pemicu agar lampu

studio menyala yang mana kabel ini menghubungkan

kamera dengan lampu studio.

Triger dan receiver.

Alat ini dipasang di kamera dan lampu studio agar

lampu studio bias menyala saat tombol rana kamera

ditekan, pemasangan alat ini dimaksudkan agar

fotografer dapat leluasa bergerak tanpa direpotkan oleh

kabel sinkronisasi yang terpasang dikamera.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Alat Pengukur Cahaya/Flash Meter / Light meter.

Alat ini mengukur cahaya yang dikeluarkan oleh

lampu studio dan digunakan untuk menentukan bukaan

diafragma yang seharusnya di pakai dikamera, Sebelum

menggunakan alat ini dilakukan penyetelan kecepatan

rana dan iso yang digunakan

Alat pengukur Suhu warna / Color Meter.

Untuk mengetahui suhu warna/white balance yang

tepat dari sumber cahaya yang digunakan pada saat

pemotretan berlangsung digunakan alat pengukur suhu

warna atau color meter. Alat ini menginformasikan

mengenai tinggi rendahnya suhu warna sehingga bias

didapat nilai dari white balance yang akan disetting di

kamera atau penggunaan filter warna yang tepat untuk

kamera.

Suhu warna atau white balance dari lampu studio

yang masih baru biasanya berkisar 5500 Kelvin atau

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

lebih sehingga hasil yang didapat menjadi kebiru-biruan

dan seiring dengan pemakaian dari lampu flash studio

tersebut suhu warna berangsur-angsur turun hingga bisa

mencapai 4300 Kelvin dan menjadi kekuning-kuningan.

Dengan alat pengukur suhu warna tersebut maka akan

bisa didapat suhu warna yang tepat.

Standar Reflektor.

Biasanya setiap pembelian lampu flash studio

dillengkapi dengan standar reflector yang menghasilkan

cahaya yang langsung dan keras.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Reflektor.

Reflektor digunakan untuk memberikan cahaya

tambahan yang merupakan pantulan dari cahaya utama,

reflector dipasaran terdiri dari 3 warna yaitu putih, perak

dan emas dimana masing-masing warna mempunyai

karakter dari pentulannya tersebut.

Payung Studio.

Payung Studio digunakan untuk menghasilkan efek

bayangan yang lebih halus serta pancaran cahaya yang

lebih luas di bandingkan dengan standar reflector.Alat ini

sangat efektif digunakan pada pemotretan yang

membutuhkan cakupan area cahaya yang luas, namun

dibanding dengan standar reflector pancaran cahaya dari

payung ini lebih sulit di arahkan.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Softbox.

Softbox digunakan untuk menghasilkan efek cahaya

yang lebih halus lagi dibandingkan dengan payung,

cahaya yang dihasilkan lebih terarah karena cakupan

cahaya yang dihasilkan softbox lebih terbatas, ukuran

softbox juga mempengaruhi hasil yang didapat, semakin

besar ukuran softbox akan semakin lembut cahaya yang

dihasilkan.

Softbox dapat menghasilkan efek bayangan persegi

pada mata model.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Octo Dome.

Octo Dome sama seperti Softbox menghasilkan efek

cahaya yang lebih halus dan cahaya yang terarah, selain

itu octodome menghasilkan efek bayangan segi delapan

pada pupil mata model.

Snoot.

Snoot digunakan untuk mengarahkan pencahayaan

ke bagian tertentu saja agar mendapatkan efek spot, Alat

ini biasanya digunakan di diatas dan dibelakang objek

untuk menyinari rambut sehingga objek terpisah dengan

latar belakang. misalnya untuk Hairlight

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

h) COMPUTER

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah

data menurut prosedur yang telah dirumuskan.Komputer

berasal dari kata computere artinya menghitung aritmatika.

Komputer secara umu digunakan untuk proses perhitungan

artimatika, tanpa mesin pembantu.

Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology,

kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun

1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung"

kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat

hitung mekanis".

Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk

kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris

yang pekerjaannya menghitung jalun artileri perang dengan

mesin hitung

Beberapa definisi komputer menurut beberapa buku

komputer adalah sebagai berikut :

Komputer Menurut buku Computer Annual (Robert H.

Blissmer) :

Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu

melakukan beberapa tugas :

Menerima input atau masukan

Memproses input tersebut sesuai dengan programnya

Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Menyediakan output atau keluaran dalam bentuk

informasi

Komputer Menurut buku Computer Today (Donlad H.

Sanders) :

Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data

yang cepat dan tepat serta akuran yang telah dirancang

dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan

menyimpan data input atau masukan, kemudian

memprosesnya dan menghasilkan output dibawah

pengawasan suatu langkah-langkah, instruksi-instruksi

program yang tersimpan di memori (stored program).

SISTEM KOMPUTER

Pengertian sistem komputer adalah suatu jaringan

elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat

keras yang melakukan tugas tertentu seperti menerima

input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan

menyediakan output dalam bentu informasi dan juga bisa

diartikan elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan

suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Keterangan:

1. Input Device, adalah perangkat-perangkat keras

komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke

dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse,

joystick dan lain-lain.

2. Prosesor, adalah perangkat utama komputer yang

mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri.

Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;

Control Unit (CU), merupakan komponen utama

prosesor yang mengontrol semua perangkat yang

terpasang pada komputer, mulai dari input device

sampai output device.

Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari

prosesor yang khusus mengolah data aritmatika

(menambah, mengurang dll) serta data logika

(perbandingan).

Memori adalah media penyimpan data pada komputer.

Memori ini terbagi atas dua macam, yaitu ;

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

o Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang

hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan

dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat

komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer

dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian

akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di

ROM antara lain adalah perintah untuk membaca

sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek

semua peralatan yang ada di unit sistem dan

perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM

tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik.

Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami

perkembangan dan banyak macamnya, antara lain:

PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa

kita program kembali dengan catatan hanya boleh

satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi

diprogram.

RPROM (Re-Programable ROM), merupakan

perkembangan dari versi PROM dimana kita

dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai

dengan yang diinginkan.

EPROM (Erasable Program ROM), merupakan

ROM yang dapat kita hapus dan program

kembali, tapi cara penghapusannya dengan

menggunakan sinar ultraviolet.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

EEPROM (Electrically Erasable Program ROM),

perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita

dapat mengubah dan menghapus program ROM

dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM

ini merupakan jenis yang paling banyak

digunakan saat ini.

o Random Access Memori (RAM),

dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah

memori yang dapat diakses secara random. RAM

berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah

untuk sementara waktu (power on) jika komputer

kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan

dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah

mempercepat pemroses data pada komputer.Agar

data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat

komputer dimatikan, maka diperlukan media

penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk,

PCMCIA card dan lain-lain.

Memori Data. Digunakan untuk menyimpan data-data

secara permanen. Misalnya saja: Hardisk, CD, Floppy,

Flashdisk dan lain-lain.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

3. Output Device,

Output Device adalah perangkat komputer yang

berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke

kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau

keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker,

plotter, monitor dan banyak yang lainnya.

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa

prinsip kerja komputer tersebut diawali memasukan data

dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian

rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang

telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau

disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui

perangkat keluaran.

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER

Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah

data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut

dengan sistem komputer.Secara umum, sistem terdiri dari

elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu

kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari

sistem tersebut. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah

mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga

perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari:

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

a) Perangkat Keras (Hardware),

Adalah peralatan komputer itu sendiri. Hardware

merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat

kita lihat dan rasakan. Contoh, Keybooard, Mouse,

CPU, Monitor, Printer dan lain-lain.

b) Perangkat Lunak (Software),

Adalah program yang berisi perintah-perintah untuk

melakukan proses tertentu, Program tersebut ditulis

dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer.

Contoh Sistem Operasi Windows/linux, Anti Virus,

Aplikasi grafis, Aplikasi Office dan lain-lain.

c) Brainware.

Adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan

serta mengatur sistem komputer.Ketiga elemen sistem

komputer tersebut harus saling berhubungan dan

membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa

perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya

berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak

juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang

mengoperasikannya. Contoh Guru, siswa, pegawai

bank, Pegawai Negeri Sipil dan lain-lain.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

i) VTR (Video Tape Recording)

Video tape recorder adalah tempat penyedian materi-

materi program siaran yang berbentuk tape atau kaset siap

tayang seperti sinetron, program non-drama. VTR berfungsi

merekam dan melihat rekaman pada proses produksi, dapat

juga digunakan untuk meng-capture (mengubah rekaman

dari kaset pita ke digital). Format yang digunakan, antara

lain VHS, S-VHS, dan MiniDV.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Kaset-kaset tersebut di barcode atau

dikomputerisasikan sehingga terdapat pembagian segmen

untuk sebuah program acara. Kemudian setelah dibagi, di

inputkan pada Flexicart atau mesin pemutar materi

program. Misalnya suatu program sinetron akan tayang

pada tanggal 7 November pukul 7 malam, dengan durasi 64

menit dan akan dibagi menjadi lima segmen untuk Running

File program tersebut. Selain membagi segmen program,

bagian VTR juga menyuplai keperluan materi iklan.

Apabila ada materi iklan yang tidak sesuai dengan

format yang ada pada ruangan VTR, maka meteri kaset

tersebut akan diubah menjadi materi yang siap tayang.

Kebayakan stasiun televisi saat ini, sudah meminta

perusahaan iklan yang ingin memasuki iklan, agar

memasukkan format iklan yang sesuai.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

VTR/Video Tape Recorder atau biasa juga disebut

VCR/Video Cassette Recorder digunakan untuk merekam

hasil shooting. Ada dua jenis VTR yang digunakan yakni

VTR yang digunakan untuk merekam dan VTR yang

digunakan untuk menayangkan source video/play

back yang sebelumnya sudah dibuat, biasa juga dikenal

dengan sebutan VT.

Saat ini sistem ini sudah jarang ditemukan, kalau pun

ada hanya dioperasikan untuk transfer (memindahkan

materi) dari satuVTR ke VTR lain.

Walaupun demikian ada baiknya

dijelaskanbagaimana cara mengoperasikan sistem ini. Ada

berbagai carauntuk memfungsikan sistem ini agar dapat

bekerja dengan baik :

a. Membuat/merekam control track atau jalur kontrol pada

materiedit sepanjang durasi yang dibutuhkan.

b. Fungsikan edit mode pada edit VTR pada posisi insert

atau edit.Menentukan posisi insert/edit tergantung

kebutuhan perekaman.Jika kita hendak merekam gambar

saja maka kita gunakan insertvideo. Jika suara saja kita

gunakan insert audio. Jika suara dangambar akan kita

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

rekam, maka kita boleh menggunakanassemble mode

atau insert audio dan video.

c. Langkah berikutnya membuat tanda pada edit VTR

dimanabiasanya diawal program dimulai angka

00.02.00.00. Membuattanda mulai rekam adalah dengan

menekan tombol cam in.

d. Kemudian kita membuat tanda pada playback VTR

denganmenempatkan gambar atau suara, kemudian

tekan tombol In.

e. Kemudian pada record VTR tekan search dimana

pita akan jalanmundur 5 detik (sesuai dengan adjustment

yang kita kehendaki).

f. Pad play VTR kita mundur 5 detik (backspace 5 second).

g. Mulai melakukan perekaman dengan menekan tombol

playbackpada play VTR dan tombol record pada record

VTR secarabersama-sama.

Editing dengan menggunakan VTR (video tape

recorder)adalah linier editing sistem. VTR dikontrol oleh

seorang operator,sebuah editing control unit atau komputer.

Editing linear sistem tidakdapat mengacak gambar yang

akan diedit dari sumber gambar atausource VTR kecuali

berurutan.

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

j) MONITOR BANK.

Monitor Bank adalah layar monitor yang memiliki beberapa

preview yang berfungsi sebagai pengontrol kualitas gambar

yang terekam pada kamera recorder.

Monitor bank ini sangat penting dikarenakan untuk mengetahui

kualitas gambar perlu adanya control agar gambar-gambar

yang dihasilkan dari beberapa kamera dapat berkualitas sama

baik dari segi pencahayaan dan focus kamera.

k) PEMANCAR

Di dalam Pemancar TV terdapat dua sinyal yang

dipancarkan sekaligus, yaitu sinyal gambar dan sinyal

suara. Frekuensi kerja Pemancar TV berada pada spektrum

frekuensi VHF (174 - 230 MHz) dan UHF (470 - 806 MHz).

Kedua sinyal tersebut dibangkitkan terlebih dahulu di

frekuensi antara (IF) dimana sesuai rekomendasi CCIR

frekuensi sinyal pembawa gambar telah ditetapkan sebesar

38,9 MHz dan frekuensi sinyal pembawa suara 33,4 MHz.

Dari sini kemudian frekuensi kedua sinyal ini digeser ke

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

frekuensi kerjanya sesuai dengan nomor kanal yang

dikehendaki.

Pemancar TV di Indonesia mengadopsi sistem PAL-B

(VHF) dan PAL-G (UHF) dengan spesifikasi teknik

mengikuti rekomendasi ITU-RBT.470-4. Pemerintah

Indonesia telah menetapkan suatu standar melalui

Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmen) Nomor 76

tahun 2004 tentang “Rencana induk frekuensi radio untuk

keperluan siaran televisi analog pada pita UHF”.