LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN STUDIO MANAJEMEN...
Transcript of LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN STUDIO MANAJEMEN...
LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN
STUDIO MANAJEMEN INDUSTRI
TAHUN 2017
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2017
Visi
Pada tahun 2025, studio manajemen industri menjadi sarana pendidikan dan
pengembangan keilmuan manajemen industri dengan pendekatan ilmu teknik industri
yang dapat bersaing di tingkat nasional dan tingkat Asia Tenggara melalui
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Misi
1. Menerapkan dan mengembangkan ilmu dan teknologi dasar yang berkaitan
dengan manajemen industri.
2. Melakukan penelitian guna menambah wawasan dan penerapan ilmu manajemen
industri dengan pendekatan ilmu teknik industri.
3. Mengadakan pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia
serta memberikan pelayanan bagi stake holder melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
4. Menjalin kerja sama baik dalam bidang pendidikan, peningkatan mutu operasional
Tri Dharma Perguruan Tinggi serta kerja sama penelitian.
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Jenis Berkas : Laporan Tinjauan Manajemen
2. Nama Unit : Studio Manajemen Industri
3. Nama Institusi : Universitas Brawijaya
4. Penanggungjawab : Agustina Eunike, ST., MT., M.BA.
5. Koordinator Penyusun : Agustina Eunike, ST., MT., M.BA.
6. Anggota Penyusun : 1) Ihwan Hamdala, ST., MT.
2) Wifqi Azlia, ST., MT. 3) Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D.
4) Sylvie Indah Kartika Sari, ST., M.Eng 5) Endra Yuafanedi, ST., MT. 6) Ceria Farela Mada Tantrika, ST., MT.
7) Rakhmat Himawan, ST., M.Sc. 8) Rahmi Yuniarti, ST., MT. 9) Nasir Widha Setyanto, ST., MT.
10) Raditya Ardianwiliandri, ST., MMT. 11) Remba Yanuar Efranto, ST., MT.
12) Nadifa Ramadani 13) Anggini Pangestu 14) Aisyah Rahmayanti
15) Lidya Adityawati 16) Thesa Trinita
17) Ahmad Huzaini
7. Periode : Januari s.d Desember Th. 2017
Malang, 13 November 2017
Pimpinan Unit Kerja,
Agustina Eunike, ST., MT., M.BA
NIP. 19800811 2012122002
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
ii Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... i
I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
II. LINGKUP BAHASAN ........................................................................................ 1
III. PELAKSANAAN .............................................................................................. 2
IV. HASIL ........................................................................................................... 4
1. Hasil Audit Internal .................................................................................. 4
2. Hasil Audit Eksternal ................................................................................ 5
3. Umpan Balik Pelanggan............................................................................ 6
4. Kinerja dan Evaluasi Proses ..................................................................... 12
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan ............................................. 13
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya ....................................... 14
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM ....................................................... 15
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM ................................................ 15
V. PENUTUP ..................................................................................................... 16
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya 1
I. PENDAHULUAN
Studio Manajemen Industri adalah salah satu laboratorium yang terdapat di
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang – Jawa Timur.
Studio Manajemen Industri didirikan pada tahun 2016 yang dikepalai oleh Agustina
Eunike, ST., MT., M.BA. Studio Manajemen Industri hadir dikarenakan kebutuhan lulusan
dari Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya agar semakin
meningkat dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu juga untuk
menyelaraskan dengan kurikulum baru Jurusan Teknik Industri tahun 2016.
Studio Manajemen Industri melakukan beberapa kegiatan, serta yang terpenting
yaitu praktikum. Praktikum yang dilakukan oleh Studio Manajemen Industri adalah
Praktikum Terintegrasi III dan Praktikum Terintegrasi IV. Praktikum Terintegrasi III
mengenai PPIC dan Tata Letak Fasilitas. Sedangkan untuk Praktikum Terintegrasi IV
mengenai bagaimana cara untuk membentuk suatu perusahaan. Sebelum terdapat
kurikulum baru, Praktikum Terintegrasi III dan IV merupakan Tugas Besar yang
diasistensikan langsung ke dosen. Tapi setelah pembaharuan, diperlukan nya asisten
dari mahasiswa, maka dibuat Studio Manajemen Industri.
Tidak hanya praktikum, Studio Manajemen Industri juga melakukan beberapa
kegiatan terkait program kerja baik pengembangan eksternal maupun internal. Studio
Manajemen Industri terus berupaya untuk melakukan proses jaminan mutu dengan cara
mengikuti Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Proses ini dilakukan mulai dari
penataan organisasi baik di tingkat dosen staf ahli Studio Manajemen Industri maupun
di tingkat asisten, penyusunan sistem untuk jaminan mutu, menjalankan sistem yang
sudah dibuat, mengikuti proses audit, dan menindaklanjuti hasil temuan audit dengan
tindakan perbaikan yang terdokumentasi.
II. LINGKUP BAHASAN
Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka studio
manajemen industri melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang lingkup seperti
yang dipersyaratkan, yaitu:
1. Hasil audit internal 2016
2. Umpan balik pelanggan meliputi Indeks Kepuasan Praktikum Terintegrasi III
2016/2017 dan Praktikum Terintegrasi IV 2017/2018 (Template Indeks Kepuasan)
beserta keluhan pelanggan melalui website (on progress) dan kotak saran.
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
2 Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya
3. Kinerja proses bisnis, meliputi capaian sasaran mutu dan capaian program kerja.
4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-masing
bidang dan tindak-lanjut untuk mencegah hambatan tersebut agar tidak terjadi
lagi).
5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya (catatan yang perlu mendapat
perhatian pada tinjauan manajemen sebelumnya).
6. Perubahan yang mempengaruhi SMM (baik internal maupun dari eksternal).
7. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM unit kerja.
III. PELAKSANAAN
Tinjauan manajemen untuk studio manajemen industri dilakukan pertama kali pada
tahun 2016, dimana studio belum berperan secara keseluruhan karena merupakan salah
satu laboratorium dalam bentuk studio yang baru diresmikan saat kurikulum baru mulai
semester ganjil tahun 2016/2017. Tinjauan manajemen dilakukan seluruh anggota dari
studio manajemen industri beserta dengan kepala studio pertama kali pada tahun 2016.
Pada tinjauan Manajemen tahun sebelumnya terdapat beberapa temuan yang akan
dibahas pada bab selanjutnya. Pada tinjauan Manajemen tahun ini hanya dilakukan
pengiriman dokumen pada email Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknik, Universitas
Brawijaya tanpa dilakukan visitasi oleh pelaksana tinjauan manajemen. Berikut
merupakan dokumentasi kegiatan dari serangkaian tinjauan manajemen 2017.
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya 3
Gambar 3.1 Pelaksanaan Perumusan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri
Gambar 3.2 Pelaksanaan Perumusan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
4 Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya
IV. HASIL
Hasil evaluasi manajemen studio manajemen industri Tahun 2016 berikut ini
disajikan sesuai urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen (lihat Bab II).
1. Hasil Audit Internal
Studio manajemen industri melakukan evaluasi dari lingkup internal disebut
dengan audit internal. Audit internal studio manajemen industri dilakukan oleh PJM dari
Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Kunjungan dilakukan pada tanggal 16 bulan
November tahun 2016. Auditor internal yang bekerja adalah Dr. Eng. Riyanto Haribowo,
ST., MT. Sebagai ketua auditor dan A.S Dwi Saptati N., S. Sebagai anggota auditor.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di studio manajemen industri yaitu di gedung teknik
industri lantai 3. Lingkup bahasan dari audit internal meliputi seluruh kegiatan yang
dilakukan serta menjadi tanggung jawab dari studio manajemen industri.
Evaluasi oleh auditor internal untuk lingkup yang baru terdapat temuan-temuan
serta saran-saran berikut ini:
1. Tindaklanjut hasil audit internal tahun sebelumnya
2. Analisis dan tindaklanjut umpan balik pelanggan (evaluasi kepuasan dan
penanganan keluhan)
3. Evaluasi kinerja dan kesesuaian hasil (capaian target rencana strategis, program
kerja, sasaran mutu, dan kontrak kinerja)
4. Tindakan koreksi dan tindakan pencegahan
5. Tindaklanjut hasil tinjauan manajemen tahun sebelumnya
6. Perubahan yang dapat mempengaruhi kinerja (baik internal maupun eksternal)
7. Rekomendasi untuk memperbaiki kinerja
8. Penyampaian Hasil Tinjauan Manajamen kepada stakeholder, berupa laporan
tercetak atau sosialisasi tatap muka atau melalui website atau media lain.
Serta tindak lanjut yang sudah dilakukan unit kerja dalam audit internal yang baru
sebagai berikut:
1. Pembuatan sasaran mutu terkait dengan tindaklanjut evaluasi kepuasan pelanggan
terhadap hasil praktikum.
2. Pembuatan rencana strategis berdasarkan visi dan misi Studio Manajemen Industri.
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya 5
3. Pembuatan standard operational procedure tindakan pencegahan.
Gambar 4.1 Pelaksanaan audit Internal Manajemen Tahun 2016
Gambar 4.2 Pelaksanaan audit Internal Manajemen Tahun 2016
2. Hasil Audit Eksternal
Tinjauan manajemen untuk studio manajemen industri pertama kali dilakukan
pada tahun 2016, dimana studio belum berperan secara keseluruhan karena merupakan
salah satu laboratorium dalam bentuk studio yang baru diresmikan saat kurikulum baru
mulai semester ganjil tahun 2016/2017. Seluruh anggota dari studio manajemen industri
beserta dengan kepala studio dan juga aksesor hadir dalam pelaksanaan akreditasi 2017
yang dilakukan di Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya.
Berdasarkan hasil tinjauan manajemen pada tahun 2016 belum ada verifikasi terkait
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
6 Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya
dengan hasil temuan, mengingat studio manajemen industri yang pada saat itu baru
saja diresmikan. Berikut merupakan dokumentasi kegiatan dari serangkaian akreditasi
2017.
Gambar 4.3 Pelaksanaan Kegiatan Akreditasi 2017
3. Umpan Balik Pelanggan
Secara umum, umpan balik pelanggan diperoleh dari dua (2) jenis masukan, yaitu
evaluasi kepuasan dan keluhan. Studio Manajemen Industri menyediakan evaluasi
kepuasan dan keluhan melalui kotak saran di depan ruang Studio Manajemen Industri
beserta e-complaint yang berada di website yang disampaikan melalui e-mail.
Evaluasi kepuasan dan keluhan dari praktikan Praktikum Terintegrasi III sebagai
berikut :
1. Bagaimana pemahaman Praktikan tentang kemudahan prosedur Praktikum
Terintegrasi III?
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya 7
2. Bagaimana pendapat Praktikan tentang kesamaan persyaratan praktikum
dengan jenis pelayanannya?
3. Bagaimana pendapat Praktikan tentang kesesuaian peraturan yang diberikan
dengan kegiatan yang dilaksanakan?
4. Bagaimana pendapat Praktikan tentang ketepatan pelaksanaan Praktikum
Terintegrasi III terhadap jadwal waktu pelaksanaannya?
5. Bagaimana pendapat Praktikan tentang kejelasan mengenai pengumuman yang
diberikan terkait pelaksanaan Praktikum Terintegrasi III?
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
8 Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya
6. Bagaimana pendapat Praktikan mengenai kekesuaian materi saat praktikum
dengan materi yang didapat di kelas ?
7. Apakah Anda pernah melakukan pengaduan melalui open talk, kotak pengaduan,
email, atau fasilitas pengaduan yang lain?
8. Bagaimana pendapat praktikan tentang kebersihan, kelayakan, kemanfaatan
sarana dan prasarana ?
1. Kejelasan saat menjelaskan materi (1 tidak jelas, 5 sangat jelas)
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya 9
2. Kejelasan saat menjelaskan praktikum (1 tidak jelas, 5 sangat jelas)
3. Ketepatan waktu (1 tidak tepat, 5 sangat tepat)
4. Konsistensi penjelasan materi (1 tidak jelas, 5 sangat jelas)
5. Kesesuaian dalam menjalankan alur praktikum (1 tidak sesuai, 5 sangat sesuai)
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
10 Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya
Gambar 3.4 Pareto Chart Evaluasi Praktikum Terintegrasi III Tahun 2017
Keterangan permasalahan:
1. Kesulitan Prosedur Praktikum Terintegrasi III.
2. Ketidakjelasan Mengenai Pengumuman yang Diberikan Terkait Pelaksanaan
Praktikum Terintegrasi III.
3. Ketidaksamaan Persyaratan Praktikum dengan Jenis Pelayanannya.
4. Ketidaksesuaian Peraturan yang Diberikan dengan Kegiatan yang Dilaksanakan.
5. Ketidaktepatan Pelaksanaan Praktikum Terintegrasi III terhadap Jadwal Waktu
Pelaksanaannya.
6. Ketidakesuaian Materi Saat Praktikum dengan Materi yang Didapat di Kelas.
7. Pemanfaatan Srana dan Prasarana yang Kurang.
60 59
48
33 3125
922.64%
44.91%
63.02%
75.47%
87.17%96.60% 100.00%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
0
10
20
30
40
50
60
70
1 2 3 4 5 6 7
Pe
rse
nta
se
Fre
kue
nsi
Permasalahan
D I A G R A M P A R E T OE V A L U A S I P R A K T I K U M T E R I N T E G R A S I I I I T A H U N 2 0 1 7
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya 11
Terdapat beberapa keunggulan dan kekurangan berdasarkan grafik yang sudah
dibuat. Keunggulan merupakan kepuasan dari capaian studio manajemen industri,
sedangkan kekurangan yang ada perlu ditindaklanjuti yang sudah/akan dilakukan untuk
memperbaiki kekurangan tersebut. Sebagai tindaklanjut dari hasil keluhan dilakukan
pembuatan sasaran mutu terkait dengan tiga hal yang menjadi keluhan terbesar dari
pelanggan yaitu Kesulitan Prosedur Praktikum Terintegrasi III, Ketidakjelasan Mengenai
Pengumuman yang Diberikan Terkait Pelaksanaan Praktikum Terintegrasi III, dan
ketidaksamaan Persyaratan Praktikum dengan Jenis Pelayanannya yang akan dibahas
pada bab 5.
Tabel 4.1 Keluhan Pelanggan
No. Jenis/Aspek/
Bidang/ Layanan
yang dikeluhkan
Uraian Keluhan Tindaklanjut (atau
rencana)
Status Akhir
1. Praktikum Terintegrasi
III
Kesulitan Prosedur
Praktikum Terintegrasi III.
Sasaran Mutu terkait dengan kesulitan prosedur praktikum terintegrasi III
Close
2. Praktikum Terintegrasi III
Ketidakjelasan Mengenai Pengumuman yang
Diberikan Terkait Pelaksanaan Praktikum Terintegrasi III.
Sasaran Mutu terkait dengan pengumuman yang diberikan dalam praktikum terintegrasi III
Close
3. Praktikum Terintegrasi III
Ketidaksamaan Persyaratan Praktikum
dengan Jenis Pelayanannya.
Sasaran Mutu terkait ketidaksamaan persyaratan praktikum dengan jenis pelayanannya
Close
Capaian dari uraian sasaran mutu pada setiap program kerja dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.2 Sasaran Mutu Program Kerja No. Sasaran Mutu atau Indikator
Kinerja
Baseline Target
Th.2016
Capaian
Th.2016
%
Capaian
1. Asistensi pra modul dan pasca
modul masing-masing dilakukan
satu kali dan dilakukan konsultasi
2 kali 2 kali 2 kali 100%
2. Melakukan pengecekan kembali
sebelum memasang pengumuman
75% 80% 75% 80%
3. Melakukan open talk praktikum
ditengah periode
1 kali 1 kali 1 kali 100%
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
12 Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya
4. Kinerja dan Evaluasi Proses
Setiap unit kerja termasuk studio manajemen industri memiliki program kerja serta
sasaran mutu. Setiap program kerja serta sasaran mutu pun memiliki capaian nya
masing-masing yang dapat diukur.
Program kerja dapat diukur dari beberapa aspek. Jika program kerja dilakukan
dengan memerlukan audience maka bisa diukur dari jumlah kuantitas yang datang dan
dibandingkan dengan target awal. Jika program kerja dilakukan secara internal dan tidak
memerlukan audience maka bisa diukur dari keberhasilan dari rencana awal. Capaian
dari masing-masing kegiatan pada setiap program kerja dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3 Capaian Kegiatan Masing-masing Program Kerja No. Program Kerja Skor Capaian
A. Program Knowledge Development
1. Mengikuti Seminar (LSCM Update dan Tetra) 100 %
2. English Day 81.25 %
3. Responsi 2016 100%
4. Responsi 2017 100%
5. Praktikum Terintegrasi IV 100%
6. Praktikum Terintegrasi III 100%
B. Program Operational and Quality Assurance
1. Mading 80 %
2. Open Recruitment 100 %
C. Program Research and Development
1. Bedah Skripsi 87,5 %
2. Studi Banding 1 (LSCM ITS) 100 %
3. Pengadaan Buku 50 %
4. Studi Banding 2 (LSCM UGM) 100 %
5. Kuliah Tamu 95 %
Dari tabel diatas terlihat bahwa terdapat beberapa kegiatan yang belum 100%
tercapai atau terlaksana, hal tersebut dikarenakan dari beberapa hambatan yang
dihadapi. Pada kegiatan English Day memiliki hambatan pada lingkungan yang kurang
mendukung serta belum tersedia nya mentor untuk mengisi kegiatan tersebut.
Pada kegiatan pengadaan buku pencapaiannya belum mencapai 100% karena
terdapat beberapa buku yang tidak tersedia. Selain itu studi banding 2 juga tidak
mencapai 100% dikarenakan rencana awalnya tidak hanya studi banding ke LSCM saja
tetapi juga ke SISPRO. Untuk bedah skripsi persentase dilihat dari kuantitas dari jumlah
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya 13
yang hadir dengan target nya. Begitu juga dengan kuliah tamu yang studio manajemen
industri adakan.
Capaian dari uraian sasaran mutu pada setiap program kerja dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.3 Sasaran Mutu Program Kerja
No. Sasaran Mutu atau Indikator
Kinerja Baseline
Target
Th.2016
Capaian
Th.2016
%
Capaian
1. Nilai Praktikum minimal B 75% 90% 95% 95%
2. Skor kepuasan pengguna Studio
Manajemen Industri 3 3 90% 90%
3.
Mengadakan kegiatan eksternal
(training, seminar, kuliah tamu)
setiap tahun
1 kali 4 kali 3 75%
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan
Secara umum, daftar tindakan koreksi dapat diperoleh dari keluhan, evaluasi
kepuasan, temuan audit, evaluasi program kerja dan evaluasi sasaran mutu. Dari daftar
yang sudah dibuat, maka bisa ditetapkan rencana atau tindakan yang sudah dilakukan.
Dapat ditetapkan pula status dari tindakan koreksi tersebut. Yang tidak kalah penting
adalah merumuskan tindakan pencegahan agar masalah tersebut tidak terjadi lagi di
masa mendatang. Daftar tindakan dapat dibuat dalam bentuk tabel berikut:
Tabel 4.4 Daftar Tindakan Pencegahan
No. Masukan Tindakan Perbaikan Status (Open/ Closed)
Tindakan Pencegahan
A. Keluhan
1 Kesulitan Prosedur Praktikum Terintegrasi III.
Melakukan kegiatan asistensi pra
modul dan pasca modul masing-masing sebanyak 1 kali dan
selebihnya dilakukan konsultasi
Close
Melakukan kegiatan open talk praktikum sebanyak 2
kali selama kegiatan praktikum untuk
mengetahui keluhan dari
praktikan
2
Ketidakjelasan Mengenai Pengumuman yang
Diberikan Terkait Pelaksanaan Praktikum
Terintegrasi III.
Melakukan pengecekan ulang
sebelum memberikan pengumuman
close
Asisten mengecek kembali
lembar pengumuman sebelum di tempel
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
14 Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya
Tabel 4.4 Daftar Tindakan Pencegahan (lanjutan)
No. Masukan Tindakan Perbaikan Status (Open/ Closed)
Tindakan Pencegahan
3
Ketidaksamaan
Persyaratan Praktikum dengan Jenis Pelayanannya.
Melakukan open talk praktikum
ditengah kegiatan praktikum untuk mengetahui umpan balik
dari praktikan
close
Masing-masing asisten
memastikan bahwa pelayanan yang dilakukan
sudah baik melalui kegiatan
asistensi
B. Evaluasi
Kepuasan
1 Kejelasan dan kepastian asisten
dalam melayani
Rapat untuk memperbaiki koordinasi antar asisten
Close
Koordinasi antar asisten akan di perbaiki agar tidak terjadi perbedaan pendapat
antar asisten
2
Kepekaan/respon asisten dalam
memberikan pelayanan
Memberika akun line masing-masing asisten kepada praktikan
yang bersangkutan
Closed
Komunikasi dipermudah dengan membuka
komunikasi melalui sosial media
C.
Temuan Audit
(termasuk yang
eksternal)
1 Penggunaan borang pengaduan di
website
Membuat borang pengaduan
diwebsite dan setelah pelanggan melakukan pengaduan akan
masuk diemail studio
manajemen industri, karena borang pengaduan online yang mampu dilihat oleh pengguna
masih dalam tahap pembuatan
close Menggunaan email studio manajemen industri untuk
melakukan pengaduan
D. Evaluasi
Program Kerja
1 English Day
Membuat sebuah kegiatan saat
english day untuk menunjang penggunaan bahasa inggris di
studio manajemen industri
Close
2 pengadaan buku
Close
Mendaftar buku apa saja yang dibutuhkan di studio
manajemen industri
3 Studi banding
Memastikan kembali sebelum dilakukan studi banding ataupun kegiatan lain seperti compony
visit bahwa yang dikunjungi benar-benar available
close
Diberikan penanggungjawab acara dari divisi research and
development yang akan mempertanggungjawabkan
kelangsungan acara
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
Rekomendasi-rekomendasi dari tinjauan manajemen tahun sebelumnya, telah di
tindaklanjuti melalui beberapa cara apa saja yang sudah dilakukan. Dari tindaklanjut
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya 15
tersebut menimbulkan beberapa kendala yang dihadapai dan merencanakan rencana
selanjutnya.
Tabel 4.5 Daftar Tindak lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
No.
Rekomendasi Tinjauan
Manajemen Sebelumnya
Aspek Tindak Lanjut yang SUDAH
dilakukan Kendala yang
dihadapi Rencana
selanjutnya
1 Penggunaan
borang pengaduan di website
Program kerja
Membuat borang pengaduan di website dan setelah pelanggan
melakukan pengaduan akan masuk di email studio
manajemen industri, karena borang pengaduan online yang mampu dilihat oleh pengguna
lain masih dalam tahap pengerjaan
masih belum bisa membuat borang online diwebsite
memberikan borang
pengaduan online
diwebsite dan mengirim
melalui email, sementara
borang online juga masih
tetap dilakukan pencarian
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM
Terdapat beberapa perubahan yang dapat memepengaruhi system Manajemen
Studio Manajemen Industri. Perubahan yang terjadi pada lingkungan internal
berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan oleh asisten dan kompetensi asisten.
Pelayanan yang diberikan oleh asisten akan mengalami peningkatan karena adanya
beberapa saran dan evaluasi yang telah dilakukan diberbagai aspek pelayanan.
Kompetensi asisten juga akan meningkat dengan mengadakan dan mengikuti
training internal, sharing session, dan studi banding yang dapat meningkatkan
kemampuan asisten dalam bidang Manajemen industri. Selain itu, kompetensi softskill
asisten juga dapat meningkat dengan kritik saran dari praktikan.
Adanya Audit Internal Manajemen oleh penanggung jawab mutu ini menyebabkan
adanya evaluasi pada system Manajemen saat ini, sehingga diharapkan ada perbaikan
secara terus-menerus.
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM
Masukan rekomendasi untuk pelaksanaan dan pedoman tinjauan Manajemen adalah
perlunya sosialisasi secara periodic tentang system jaminan mutu yang dterapkan oleh
Universitas Brawijaya. Hal ini disebabkan karena sumber daya manusia yang berada
dalam unit kerja bisa saja terdapat perubahan.
Laporan Tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017
16 Studio Manajemen Industri Universitas Brawijaya
Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam melanjutkan
laporan tinjauan Manajemen Studio Manajemen Industri tahun 2017.
V. PENUTUP
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil tinjauan manajemen yang sudah dilakukan
adalah melakukan perbaikan terhadap keluhan pelanggan melalui tindakan pencegahan
dan perbaikan sasaran mutu, serta melakukan perbaikan pada temuan tinjauan
manajemen sebelumnya. Sebaiknya, kesimpulan yang disampaikan menunjukkan
efektifikas dan/atau efisiensi organisasi dalam menjalankan SMM.
Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam melanjutkan
laporan tinjauan manajemen Studio Manajemen Industri Tahun 2017.