Laporan Terakhir Modul 1
-
Upload
danny-pras -
Category
Documents
-
view
21 -
download
4
description
Transcript of Laporan Terakhir Modul 1
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemrograman adalah sebuah seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma
yang saling berhubungan dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman tertentu
sehingga menjadi sebuah program komputer. Dari pengertian tersebut, pada modul I ini
diberikan tugas untuk membuat program dengan dasar pembuatan algoritma dan
flowchart serta pengaplikasiannya dengan menggunakan fasilitas Visual Basic 6.0.
yang mana program tersebut juga memakai sistem dari struktur kontrol keputusan yang
terdiri dari if then, if then else dan select case.
Untuk lebih mengerti tentang pemrogaman komputer menggunakan aplikasi
Visual Basic dan tentang struktur kontrol keputusan, dibuatlah sebuah program yang
lebih mendasar kepada pengenalan gejala penyakit. Pemilihan ide tersebut dikarenakan
masyarakat pada umumnya sulit untuk mendiagnosa penyakit yang dideritanya.
Laporan ini menjelaskan program yang telah dibuat. Program tersebut adalah
Fever Diagnose. Program ini dipilih dan dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam
mengetahui gejala penyakit yang mereka derita.
Dalam laporan ini, tidak hanya dijelaskan proses pembuatan program tidak
hanya dalam bentuk algoritma serta flowchartnya saja tetapi juga dalam bentuk listing
progamnya. Dengan hal ini bisa membantu user untuk lebih memahami cara kerja
program ini. Dengan selesainya laporan ini maka pengaplikasian tentang teori struktur
kontrol keputusan telah dijalankan.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan program Fever Diagnose adalah :
1. Mengembangkan kemampuan dalam membuat program aplikasi menggunakan
Visual Basic.
2. Memahami struktur kontrol keputusan serta pengaplikasiannya dalam program.
3. Mengaplikasikan algoritma dan flowchart dalam program Fever Diagnose.
4. Memahami perbedaan if then, if then else, dan select else khususnya dalam
program Fever Diagnose.
5. Mengenali penyakit yang dialami dari gejala umum demam secara lebih mudah.
1
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
1.3 Manfaat
Manfaat pembuatan program Fever Diagnose yang diharapkan adalah:
1. Kemampuan dalam membuat program aplikasi menggunakan Visual Basic
semakin berkembang.
2. Meningkatnya kepahaman akan struktur kontrol keputusan serta
pengaplikasiannya dalam program.
3. Algoritma dan flowchart teraplikasikan secara baik pada program Fever
Diagnose.
4. Perbedaan if then, if then else, dan select case dapat dipahami dengan baik.
5. Penyakit dengan gejala umum demam dapat dikenali dengan mudah.
1.4 Dasar Teori
Program Fever Diagnose ini menggunakan struktur kontrol keputusan serta
gejala penyakit yang diderita. Struktur kontrol keputusan meliputi; if then, if then else, if
then else if, dan select case. Sedangkan gejala- gejala yang digunakan adalah gejala dari
penyakit; Demam Berdarah, Tifoid, Influenza, dan Malaria.
1.4.1 Struktur Kontrol Keputusan
Struktur kontrol keputusan digunakan untuk memutuskan kode program mana
yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi.
1. If ... Then
Struktur ini digunakan untuk mengeksekusi satu atau lebih perintah yang
menyatakan keadaan. Bisa ditulis dengan dua cara, yaitu:
If Kondisi Then Perintah
Atau
If Kondisi Then
Perintah
End If
2
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
Gambar 1.1 If…ThenSumber: Arinda, 2012
Kondisi berisi perbandingan (digunakan tanda <, >, =) dari sautu keberadaan
yang akan menghasilkan Benar dan Salah. Di samping perbandingan bisa pula diisi
dengan ekspresi yang mengevaluasi sebuah nilai numerik. Jika angka numerik yang
dihasilkan 0 maka kondisinya Salah dan selain 0 kondisinya bernilai Benar.
2. If... Then... Else...
Struktur jenis ini mirip dengan struktur If...Then.... hanya digunakan untuk
banyak blok perintah. Standar penulisannya adalah:
If kondisi benar Then
Perintah1
Else
Perintah2
End If
Gambar 1.2 If…Then…Else…Sumber: Arinda, 2012
3
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
3. If..Then…Else If…
Visual Basic akan menguji pertama kali pada kondisi pertama. Jika bernilai salah
(False) maka akan terus diuji kondisi- kondisi berikutnya sampai ditemukan suatu
kondisi bernilai benar. Jika kondisi ditemukan bernilai benar, maka Visual Basic akan
menjalankan perintah. Blok setelah kata Then, kemudian akan langsung menjalankan
rutin.
Gambar 1.3 If..Then..Else If..Sumber: Arinda, 2012
4. Select Case
Struktur ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari struktur kontrol
If...Then...Else.... Select Case mempunyai penulisan yang lebih mudah sehingga
penulisan rutin dapat menjadi lebih efisien. Struktur ini bekerja dengan sebuah kondisi
pengujian yang ditulis pada bagian atas dari struktur kontrol. Hasil pengujian kondisi
tersebut hanya akan dievaluasi sekali itu saja. Visual Basic akan membandingkan hasil
pengujian tersebut dengan masing-masing nilai ekspresi struktur Case. Jika cocok maka
struktur perintah pada blok yang berhubungan dengan struktur case yang mempunyai
nilai ekspresi tersebut akan dieksekusi.
Standar penulisannya adalah:
Select Case TestKondisi
Case ekspresi 1
perintah blok1
Case ekspresi 2
perintah blok 2
Case Else
End Select
4
YES
NO
YES
NO
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
Gambar 1.4 Select Case..Sumber: Arinda, 2012
1.4.2 Penyakit dengan Gejala Demam
Pada program Fever Diagnose ini terdapat beberapa penyakit yang dapat
diketahui dari gejala umum demam. Penyakit- penyakit tersebut adalah:
1. Demam Berdarah
Demam Berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk
dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Terdapat empat
jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan
demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili
Flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis
di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap. Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta
kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia
Demam berdarah menunjukkan gejala yang umumnya berbeda-beda
tergantung usia pasien. Gejala yang umum terjadi adalah:
a. Demam dan munculnya ruam.
b. Sakit kepala.
c. Nyeri di belakang mata.
d. Nyeri pada sendi dan tulang (letih).
e. Mual dan muntah.
f. Muncul ruam pada kulit
g. Mimisan, gusi berdarah, pendarahan saluran cerna, kencing berdarah
(haematuria), dan pendarahan berat saat menstruasi (menorrhagia).
5
YES
NO
YES
NO
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
Sampai saat ini belum ada obat spesifik bagi penderita demam berdarah.
Tindakan pengobatan yang umum dilakukan pada pasien demam berdarah yang
tidak terlalu parah adalah pemberian cairan tubuh (lewat minuman atau elektrolit)
untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah, konsumsi obat yang
mengandung acetaminofen (misalnya tilenol) untuk mengurangi nyeri dan
menurunkan demam serta banyak istirahat. Aspirin dan obat anti peradangan
nonsteroidal seperti ibuprofen dan sodium naproxen justru dapat meningkatkan
risiko pendarahan. Bagi pasien dengan demam berdarah yang lebih parah, akan
sangat disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit, pemberian infus
dan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh, serta transfusi darah akibat
pendarahan yang terjadi. Seseorang yang terkena demam berdarah juga harus
dicegah terkena gigitan nyamuk, karena dikhawatirkan dapat menularkan virus
dengue kepada orang lain yang sehat.
2. Tifoid
Demam Tifoid atau Typhoid, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella Typhi Penyakit ini
dapat ditemukan di seluruh dunia, dan disebarkan melalui makanan dan minuman
yang telah tercemar oleh tinja.
Setelah infeksi terjadi akan muncul satu atau beberapa gejala berikut ini:
a. Demam tinggi dari 39° sampai 40 °C (103° sampai 104 °F) yang
meningkat secara perlahan.
b. Tubuh menggigil.
c. Denyut jantung lemah (bradycardia).
d. Badan lemah ("weakness").
e. Sakit kepala.
f. Nyeri otot (letih).
g. Kehilangan nafsu makan.
h. Konstipasi.
i. Sakit perut.
j. Pada kasus tertentu muncul penyebaran ruam merah muda (rose spot).
3. Influenza
6
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus
influenza), yang menyerang unggas dan mamalia.
Biasanya, influenza ditularkan melalui udara lewat batuk atau bersin, yang
akan menimbulkan aerosol yang mengandung virus. Influenza juga dapat
ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja burung atau ingus, atau melalui
kontak dengan permukaan yang telah terkontaminasi. Aerosol yang terbawa oleh
udara (airborne aerosols) diduga menimbulkan sebagian besar infeksi.
Virus influenza dapat diinaktivasi oleh sinar matahari, disinfektan, dan
deterjen. Sering mencuci tangan akan mengurangi risiko infeksi karena virus
dapat diinaktivasi dengan sabun. Influenza menyebar ke seluruh dunia dalam
epidemi musiman, yang menimbulkan kematian 250.000 dan 500.000 orang
setiap tahunnya, bahkan sampai jutaan orang pada beberapa tahun pandemik.
Rata-rata 41.400 orang meninggal tiap tahunnya di Amerika Serikat dalam kurun
waktu antara tahun 1979 sampai 2001 karena influenza.Pada tahun 2010 Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat mengubah cara
mereka melaporkan perkiraan kematian karena influenza dalam 30 tahun. Saat ini
mereka melaporkan bahwa terdapat kisaran angka kematian mulai dari 3.300
sampai 49.000 kematian per tahunnya.
Gejala influenza adalah:
a. Menggigil atau perasaan dingin
b. Demam sering terjadi pada awal infeksi, dengan temperatur tubuh
berkisar 38-39 °C (kurang lebih 100-103 °F).
c. Rasa sakit dan nyeri sekujur tubuh, yang terasa lebih berat pada daerah
punggung dan kaki
d. Kelelahan atau letih
e. Batuk
f. Hidung tersumbat
g. Nyeri tubuh, terutama sendi dan tenggorok
h. Nyeri kepala
i. Iritasi mata, mata berair
j. Mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan pada mulut,
tenggorok, dan hidung
4. Malaria
7
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama
Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi
parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang
biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah. Pasien yang terinfeksi
oleh malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai penyakit influenza,
namun bila tidak diobati maka dapat terjadi komplikasi yang berujung pada
kematian.
Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis di mana
parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula dengan vektor nyamuk
Anopheles. Daerah selatan Sahara di Afrika dan Papua Nugini di Oceania
merupakan tempat-tempat dengan angka kejadian malaria tertinggi.
Berdasarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh satu anak setiap
30 detik. Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang
meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. 90% kematian terjadi di Afrika,
terutama pada anak-anak.
Gejala Malaria meliputi:
a. Demam
b. Menggigil
c. Linu atau nyeri persendian,letih. Kadang sampai muntah.
d. Tampak pucat / anemis
e. Hati serta limpa membesar
f. Air kencing tampak keruh / pekat karena mengandung Hemoglobin
(Hemoglobinuria).
g. Terasa geli pada kulit
h. Kejang
8
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Algoritma
Berikut ini adalah algoritma dari program Fever Diagnose:
1. Mulai program.
2. Memasukkan nama, usia, dan jenis kelamin.
3. Memilih gejala sakit kepala atau tidak.
4. Jika ya masuk ke langkah nomor 5 dan jika tidak masuk ke langkah nomor 9.
5. Memilih gejala muncul ruam atau tidak.
6. Jika ya masuk ke langkah nomor 7 dan jika tidak masuk ke langkah nomor 15.
7. Memilih gejala mimisan atau tidak.
8. Jika ya masuk ke langkah nomor 9 dan jika tidak masuk ke langkah nomor 15.
9. Memilih gejala letih atau tidak.
10. Jika ya masuk ke langkah nomor 11 dan jika tidak masuk ke langkah nomor 8.
11. Memilih gejala menggigil atau tidak.
12. Jika ya maka akan tampil pilihan berikutnya (masuk ke langkah nomor 13) dan
jika tidak maka akan tampil pilihan lain (masuk ke langkah nomor 10).
13. Memilih gejala kejang atau tidak.
14. Jika ya maka akan tampil pilihan berikutnya (masuk ke langkah nomor 15) dan
jika tidak maka akan tampil pilihan lain (masuk ke langkah nomor 10).
15. Mengecek diagnosa atau memilih gejala lagi, dan keluar.
16. Pilih cek diagnosa untuk melihat diagnosa penyakit yang dialami beserta
sarannya.
17. Pilih tombol pilih gejala lain untuk kembali memilih gejala-gejala penyakit.
18. Pilih tombol keluar untuk mengakhiri program.
9
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
2.2 Flowchart
Gambar 2.1 Flowchart Fever Diagnose
10
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
Gambar 2.2 Flowchart Fever Diagnose
11
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
2.3 User Interface
Gambar 2.3 Tampilan Awal Fever Diagnose
Gambar 2.4 Tampilan Input Fever Diagnose
Gambar 2.5 Tampilan Program Fever Diagnose
12
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
Gambar 2.8 Tampilan Program Fever Diagnose
Gambar 2.11 Tampilan Akhir Fever Diagnose
13
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
2.4 Listing Program
Listing Program Fever Diagnose adalah sebagai berikut.
2.4.1 Form 1
Private Sub Combo2_Change()
If Not IsNumeric(Combo2.Text) Then
MsgBox ("Usia haruslah Merupakan Suatu Bilangan")
End If
End Sub
Private Sub Command1_Click()
If Text1.Text = "" Then
i = MsgBox("Tolong Isikan Nama Dahulu", vbOKOnly, "PERHATIAN")
Text1.SetFocus
Else
If Combo2.Text = "" Then
i = MsgBox("Tolong Isikan Usia Dahulu", vbOKOnly, "PERHATIAN")
Combo2.SetFocus
Else
If List1.Text = "" Then
i = MsgBox("Tolong Pilih Jenis Kelamin Dahulu", vbOKOnly, "PERHATIAN")
List1.SetFocus
Else
Form1.Hide
Form3.Show
Form3.Option1.Value = False
Form3.Option2.Value = False
End If
End If
End If
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Form2.Show
Form1.Hide
14
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
End Sub
Private Sub Form_Load()
List1.AddItem "Laki-Laki"
List1.AddItem "Perempuan"
i = MsgBox("Program Ini Adalah Untuk yang Menderita Gejala DEMAM,
Apakah Anda Mengalami DEMAM?", vbYesNo, "PERHATIAN")
If i = vbNo Then
Unload Me
End If
End Sub
2.4.2 Form 2
Private Sub Command1_Click()
Unload Me
Form1.Show
End Sub
2.4.3 Form 3
Private Sub Option1_Click()
Form8.Show
Form8.Option1.Value = False
Form8.Option2.Value = False
Form3.Hide
End Sub
Private Sub Option2_Click()
Form5.Show
Form5.Option1.Value = False
Form3.Hide
Form5.Option2.Value = False
End Sub
15
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
2.4.4 Form 4
Private Sub Command1_Click()
Unload Me
Form5.Show
Form5.Option1.Value = False
Form5.Option2.Value = False
End Sub
Private Sub Option1_Click()
Form7.Show
Form7.Option1.Value = False
Form7.Option2.Value = False
Form4.Hide
End Sub
Private Sub Option2_Click()
Form12.Show
penyakit = "INFLUENZA"
Form4.Hide
End Sub
2.4.5 Form 5
Private Sub Command1_Click()
Unload Me
Form3.Show
Form3.Option1.Value = False
Form3.Option2.Value = False
End Sub
Private Sub Option1_Click()
Form4.Show
Form4.Option1.Value = False
Form5.Hide
Form4.Option2.Value = False
16
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
End Sub
Private Sub Option2_Click()
Form4.Show
Form4.Option1.Value = False
Form5.Hide
Form4.Option2.Value = False
End Sub
2.4.6 Form 7
Private Sub Command1_Click()
Unload Me
Form4.Show
Form4.Option1.Value = False
Form4.Option2.Value = False
End Sub
Private Sub Option1_Click()
Form12.Show
Form7.Hide
penyakit = "DEMAM TIFOID"
End Sub
Private Sub Option2_Click()
Form12.Show
Form7.Hide
penyakit = "MALARIA"
End Sub
2.4.7 Form 8
Private Sub Command1_Click()
Unload Me
Form3.Show
Form3.Option1.Value = False
17
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
Form3.Option2.Value = False
End Sub
Private Sub Option1_Click()
Form9.Show
Form9.Option1.Value = False
Form8.Hide
Form9.Option2.Value = False
End Sub
Private Sub Option2_Click()
Form12.Show
Form8.Hide
penyakit = "INFLUENZA"
End Sub
2.4.8 Form 9
Private Sub Command1_Click()
Unload Me
Form8.Show
Form8.Option1.Value = False
Form8.Option2.Value = False
End Sub
Private Sub Option1_Click()
Form12.Show
Form9.Hide
penyakit = "DEMAM BERDARAH"
End Sub
Private Sub Option2_Click()
Form12.Show
Form9.Hide
penyakit = "DEMAM TIFOID"
18
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
End Sub
2.4.9 Form 12
Private Sub Command1_Click()
Command2.Visible = True
Label1.Caption = ""
Label2.Caption = ""
Form3.Show
Unload Form4
Unload Form5
Unload Form7
Unload Form8
Unload Form9
Unload Me
Form3.Option1.Value = False
Form3.Option2.Value = False
End Sub
Private Sub Command2_Click()
If Form3.Option1.Value = True Then
If Form8.Option1.Value = True Then
If Form9.Option1.Value = True Then
penyakit = "DEMAM BERDARAH"
Else
penyakit = "TIFOID"
End If
Else
penyakit = "ÏNFLUENZA"
End If
Else
If Form5.Option1.Value = True Then
If Form4.Option1.Value = True Then
If Form7.Option1.Value = True Then
19
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
penyakit = "MALARIA"
Else
penyakit = "TIFOID"
End If
Else
penyakit = "INFLUENZA"
End If
Else
If Form4.Option1.Value = True Then
If Form7.Option1.Value = True Then
penyakit = "MALARIA"
Else
penyakit = "TIFOID"
End If
Else
penyakit = "DEMAM"
End If
End If
End If
Label1.Caption = penyakit
Select Case penyakit
Case Is = "TIFOID"
saran = " Perbanyak istirahat, konsumsi paracetamol untuk mengurangi gejala yang
timbul seperti demam dan rasa pusing. Jika demam berlebihan maka penderita harus
diberi cairan infus dan perawatan lebih lanjut "
Case Is = " MALARIA"
saran = " Segera lakukan pemeriksaan laboratorium (khususnya pemeriksaan darah)
untuk memastikan secara pasti penyakit anda. Konsumsi obat penurun demam seperti
paracetamol , serta vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya
membantu kesembuhan"
Case Is = " INFLUENZA"
saran = " Perbanyak istirahat dan minum banyak cairan, hindari minum alkohol dan
rokok, dan apabila diperlukan konsumsilah obat seperti asetaminofen (parasetamol)
untuk meredakan gejala demam dan nyeri otot yang berhubungan denngan flu"
20
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
Case Is = "DEMAM BERDARAH"
saran = " perbanyak minum air atau cairan elektrolit. konsumsi obat yang mengandung
acetaminofen (misalnya tilenol) untuk mengurangi nyeri dan menurunkan demam serta
banyak istirahat. Jika gejala anda bertambah dengan pendaharan, sangat disarankan
untuk menjalani rawat inap di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut"
Case Else
saran = "Istirahat yang cukup dan minum paracetamol untuk meredakan demam"
End Select
Label3.Caption = saran
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Unload Me
Unload Form1
Unload Form2
Unload Form3
Unload Form4
Unload Form5
Unload Form7
Unload Form8
Unload Form9
End Sub
Private Sub Form_Load()
Label4.Caption = Form1.Text1.Text
Label5.Caption = Form1.Combo2.Text
Label6.Caption = Form1.List1.Text
If Form3.Option1.Value = True Then
If Form8.Option1.Value = True Then
If Form9.Option1.Value = True Then
gejala = "Demam, Sakit Kepala, Muncul Ruam di Kulit, dan Mimisan"
Else
gejala = "Demam, Sakit Kepala, dan Muncul Ruam di Kulit"
End If
21
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
Else
gejala = "Demam dan Sakit Kepala"
End If
Else
If Form5.Option1.Value = True Then
If Form4.Option1.Value = True Then
If Form7.Option1.Value = True Then
gejala = "Demam, Badan Terasa Letih, Badan Menggigil, dan Kejang-
Kejang"
Else
gejala = "Demam, Badan Terasa Letih, dan Badan Menggigil"
End If
Else
gejala = "Demam, dan Badan Terasa Letih"
End If
Else
If Form4.Option1.Value = True Then
If Form7.Option1.Value = True Then
gejala = "Demam, Badan Menggigil, dan Kejang-Kejang"
Else
gejala = "Demam, dan Badan Menggigil"
End If
Else
gejala = "Demam"
End If
End If
End If
Label2.Caption = gejala
End Sub
22
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
2.5 Cara Kerja Program
Langkah-langkah untuk menjalankan program Fever Diagnose yaitu:
1. Masukkan nama, usia, dan jenis kelamin
2. Klik tombol lanjutkan
3. Pilih gejala-gejala penyakit yang dirasakan
4. Pilih tombol cek diagnosa untuk melihat diagnosa dan saran dari penyakit yang
diderita
5. Pilih tombol pilih gejala lagi untuk kembali memilih gejala-gejala penyakit.
6. Pilih keluar untuk mengakhiri program Fever Diagnose.
23
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2012STRUKTRUR KONTROL KEPUTUSAN
MODUL 1
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan modul I tentang Program Fever Diagnose ini adalah:
1. Pemrograman komputer adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki
(debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Di
program Fever Diagnose ini proses menulis, menguji, memperbaiki, serta
memelihara kode telah dilakukan.
2. Program ini dibuat berdasarkan struktur kontrol keputusan if then, if then else, if
then else if, dan select case.
3. Struktur kontrol keputusan dalam program ini diaplikasikan dalam pemilihan
gejala yang outputnya adalah penyakit yang diderita.
4. Algoritma dan flowchart telah dibuat untuk mengetahui penyakit dari gejala-
gejala yang ada.
5. Perbedaan select case dan if then else adalah:
a. Select case adalah kondisi yang ditest hanya sebuah, jika memenuhi proses
eksekusi akan diteruskan ke bagian tertentu dari suatu program berdasarkan
nilai kondisi yang diuji. Jika tidak akan berlanjut ke kondisi berikutnya.
b. If then else adalah banyak baris dapat menguji lebih dari sebuah kondisi yang
satu sama lain saling berbeda.
6. Gejala penyakit yang dialami mudah diketahui dengan adanya Fever Diagnose.
3.2 Saran
Saran yang ditujukan untuk program yaitu:
1. Keakuratan data ditingkatkan sehingga gejala penyakit dapat diketahui dengan
tepat. Data- data dapat didiskusikan lebih lanjut dengan dokter dan apoteker.
2. Variasi penyakit pada program ditambah sehingga hasil yang ditampilkan dapat
maksimal.
3. Program ini hanya digunakan untuk mengenali penyakit- penyakit yang umum/
ringan saja.
4. Bila penyakit yang diderita tidak segera sembuh dalam beberapa hari, segera
konsultasi pada dokter.
5. Setelah menguji program yang dibuat, dapat mengirimkan saran serta ktitikan
demi mewujudkan program yang lebih baik lagi.
24