Laporan Teknis TNDE
-
Upload
dony-riyanto -
Category
Technology
-
view
810 -
download
1
description
Transcript of Laporan Teknis TNDE
Bagian I :
Si
adalah se
antar bid
DPRD Sum
Si
Elektronik
diakses p
mengakse
dimanfaat
1
2
3
Gambaran T
istem Tata Na
ebuah sistem
ang/sub‐bida
mut (lihat gam
istem ini di
k” Permenpa
pada kompu
es web mela
tkan untuk:
. Menampil
. Menyuntin
. Melakukan
disediakan
TATA N
BALIT
Teknis
askah Dinas E
yang dikemb
ang dalam ba
mbar 1.1).
Gambar 1.
kembangkan
n no 006 tah
ter dan/atau
alui jaringan
kan, menamb
ng (edit) nask
n penyimpan
n di server.
LAPO
NASKAH
TBANG DPR
Elektronik‐Ba
bangkan berb
adan, dalam
1 Tampilan A
dengan m
un 2011. Apl
u semua jen
intranet/inte
bah, mengub
kah secara lan
an untuk und
ORAN TEKN
DINAS E
RD SUMAT
alitbang DPRD
basis web yan
melakukan p
Antar Muka D
engacu pad
likasi TNDE d
nis perangka
ernet yang d
ah, menghap
ngsung (tanpa
duh dan ungg
NIS
ELEKTRO
TERA UTAR
D Sumut (unt
ng memungk
pengelolaan n
alam Aplikas
a “Pedoman
i pasang (inst
at komputas
diizinkan/ters
pus borang/te
a aplikasi Text
gah fail, sesua
ONIK
RA
uk selanjutny
kin koordinas
naskah di ling
i TNDE
n Umum Ta
tall) pada kom
i yang mem
sedia. Aplikas
emplat naskah
t Editor lain)
ai kapasitas p
ya disingkat T
i yang terinte
gkungan Balit
ata Naskah
mputer serve
mungkinkan
si TNDE ini d
h.
penyimpanan
TNDE)
egrasi
tbang
Dinas
er dan
untuk
dapat
n yang
4
5
6
A
Balitbang
tanpa pen
mengkase
otorisasi u
aplikasi s
menjadi
dilakukan
melakuka
disahkan,
baik nask
disposisi,
eksternal,
B
Ga
De
. Melakukan
Managem
. Melakukan
akses bert
. Dan lain se
plikasi TNDE
DPRD Sumut
nyesuaian leb
es aplikasi me
untuk membu
setelah mela
menu: Kom
: buka, tamb
n persetujua
melakukan
kah review, t
melalukan di
, modul masih
erikut ini ada
ambar 1.2
esain Menu N
n penyimpan
ent System) m
n pengamana
ingkat.
ebagainya, se
E ini dikemb
t, sehingga ti
bih lanjut. Se
elalui browse
uka modul ya
lui proses o
unikasi Inter
bah boring/t
an revisi, me
pengiriman k
tanggapan p
isposisi/dispo
h dalam taha
alah gambar n
Navigasi TNDE
an, pembaca
melalui sistem
an aplikasi d
esuai pedoma
bangkan den
idak diperunt
ecara deskrip
er sesuai alam
ang sesuai de
otorisasi, terd
rnal dan Ko
templat, mem
mbuat agend
ke Bidang/Su
perubahan re
osisi lanjutan/
p pengemban
navigasi menu
E
an, pengolah
m internal TN
engan menye
an teknis.
ngan penyesu
tukkan untuk
ptif, alur kerja
mat web yang
ngan hak aks
dapat bebera
omunikasi Ek
mbuat Nota
da Nota Dina
ub Bidang ter
eview, meliha
/koreksi dispo
ngan lanjutan
u aplikasi TND
han basis data
DE.
ediakan hala
uaian untuk
k penggunaan
a sistem ada
g ditentukan,
ses masing‐m
apa menu y
ksternal. Pad
Dinas baru,
as, meng‐ung
rkait, melihat
at arsip nota
osisi dan lapo
n.
DE:
a terintegrasi
man otorisas
digunakan/
n pada semua
lah sebagai b
, kemudian m
asing penggu
ang secara
da komunika
melakukan r
ggah fail lam
t daftar doku
a dinas, disp
oran disposisi
(DBMS/Data
si (login), dan
mereferensi
a badan/unit
berikut: peng
membuka hal
una. Pada hal
umum dipisa
si internal
review dan r
mpiran yang s
umen yang m
posisi dan lap
i. Pada komu
a Base
n hak
pada
kerja
gguna
aman
aman
ahkan
dapat
revisi,
sudah
masuk
poran
nikasi
Berikut ini adalah peta fungsi aplikasi TNDE:
Gambar 1.3 Peta Fungsi Aplikasi TNDE
Naskah Dinas
Komunikasi Internal
Nota Dinas Keluar
Borang/template
Lihat borang berdasarkan kategori
Hapus/nonaktifkan/update/tambah borang
Arsip
Lihat Berdasarkan Penerima
Lihat Berdasarkan Pengirim
Lihat Berdasarkan Tanggal
Lihat Berdasarkan Perihal
Ketik Kata Kuncinya
Nota dinas Baru
Upload naskah baru untuk di review
Daftar naskah konsep utk di review
(bisa orangnya, bisa unit)
Perbaiki di web Isi pesan koreksi/todolist disertai checklist
Disetujui/approval (perintah print/tanda tangan dan cap basah)
Di Agendakan untuk mendapat nomor surat
Link dari daftar review yang sudah disetujui, disertakan attachment file scan yang sudah
bertandatangan/cap
Nota Dinas Masuk
Hardcopy? bila tidak rahasia, di scan.
Softcopy? di upload. Di agendakan dengan menulis form. Surat masuk dari sistem TNDE? otomatis teragendakan.
Di Buka (baca/cetak)Apabila rahasia, dapat membuat surat balasan langsung (Mekanismenya?)
Disposisi (menulis form disposisi)
Buat disposisi lanjutan, apabila akan di disposisikan lagi (ke
bawahan)
Membaca Disposisi(membuat laporan disposisi)
Apabila salah disposisi, dikembalikan dengan keterangan
Membaca laporan disposisi
Apabila diperlukan, dapat membuat balasan dari laporan disposisi
Membuat konsep surat dari laporan/balasan laporan disposisi
Arsip
Komunikasi Eksternal
SURAT MASUK
SURAT KELUAR
Berikut diagram alir aplikasi TNDE:
Tabel 1.1 Diagram Alir Aplikasi TNDE
Umum Staf Badan/Bid/SubBid Ka Badan/KaBid/KaSubBid Administrator System
Menyiapkan master data
Membuka halaman web TNDE
Melakukan otorisasi pengguna
Internal?
Eskternal?
NoDin Baru?
Review NoDin?
Lihat arsip?
Surat Masuk?
Surat Keluar?
Buka Borang
Daftarkan NoDin
Melakukan otorisasi pengguna
Melakukan Review
Setujui?
Perbaiki NoDin
Agendakan
Arsip & Kirim
Lihat arsip berdasarkan filter
Agendakan surat masuk
Agendakan surat keluar
Baca Surat Masuk
NoDin Masuk?
Disposisikan?Form Disposisi Lanjutan
Arsip
Koreksi disposisi?
Buat form koreksi disposisi
Melakukan otorisasi Administrator
Buat laporan disposisi
Bagian II: Kesesuaian Teknis dengan Permenpan 006 Tahun 2011
Beberapa hal teknis yang ditekankan dalam pengembangan TNDE ini, disesuaikan dengan hal‐
hal yang dicantumkan di “Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik” Permenpan no 006 tahun
2011 antara lain (tidak tertutup pada):
1. Komputer lnduk (server) dan basis data (database) menyediakan aplikasi melalui infrastruktur
jaringan komputer, baik intranet maupun internet.
Aplikasi TNDE ini dapat diakses melalui infrastruktur jaringan komputer, baik intranet maupun
internet, karena aplikasi dikembangkan dengan menggunakan teknologi Web Application,
memanfaatkan Web Server dan Web Browser (client) yang sangat popular dan telah terbukti mampu
menyediakan berbagai aplikasi online secara baik sampai ke sisi klien, dengan sedikit/hampir tidak
membutuhkan setting/perubahan khusus pada infrastruktur jaringan intranet/internet yang sudah
ada. Tidak seperti aplikasi Desktop Client‐Server.
2. Aplikasi TNDE harus merupakan suatu sistem yang dibangun dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi yang bersifat legal.
Aplikasi TNDE yang dikembangkan bersifat legal karena memanfaatkan Apache Web Server sebagai
server (hak cipta dan legalitas dapat dibaca di http://www.apache.org/licenses/). Untuk teknologi
web programming menggunakan PHP (hak cipta dan legalitas dapat di baca di
http://php.net/license/index.php). Instalasi di sistem operasi Windows® dan Linux® menggunakan
XAMPP. XAMP mengikuti lisen GNU Public License (dapat dibaca di
http://www.apachefriends.org/en/xampp.html pada seksi License). Rincian legalitas GNU Public
License dapat dibaca di http://www.gnu.org/licenses/licenses.html. Browser yang dapat digunakan
untuk mengakses aplikasi TNDE antara lain Mozilla Firefox dan Google Chrome. Legalitas masing‐
masing dapat dibaca di http://www.mozilla.org/MPL/ dan http://code.google.com/chromium.
Kedua browser tersebut juga dapat dijalankan di Linux IGOS yang di kembangkan oleh Pusat
Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atas inisiasi Kementerian
Negara Riset dan Teknologi (Kemenristek). Untuk selanjutnya dapat dibaca di situs resmi IGOS di
http://igos‐nusantara.or.id.
3. Penomoran juga dilakukan secara otomatis setelah dibuat agenda Surat Keluar.
Aplikasi TNDE yang dirancang untuk dapat memembuat nomor surat secara otomatis. Namun format
dan awal nomor yang dipakai dalam penomoran akan kembali disesuaikan dengan konsidi lapangan
dan akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
4. Petugas dapat melakukan pemindaian (scanning) dokumen untuk melakukan penyimpanan
dokumen secara elektronik.
Agenda Surat Keluar yang telah selesai akan disimpan dengan cara dilakukan pemindaian
dokumen.
Dokumen yang berkaitan dengan Surat Masuk tersebut disimpan dalam aplikasi TNDE dengan
menggunakan pemindaian dokumen untuk dokumen yang masuk secara fisik, atau upload file
untuk dokumen yang masuk dalam bentuk
salinan naskah elektronik (softcopy).
Apabila surat yang diterima sudah dalam bentuk salinan naskah elektronik (softcopy) atau
merupakan surat yang bersifat Rahasia, pemindaian dokumen tidak diperlukan.
Ketiga hal diatas dan beberapa hal pendukung lainnya, mensyaratkan aplikasi TNDE harus
mendukung penyimpanan data hasil pemindaian, sesuai kondisi yang disyaratkan. Aplikasi TNDE
yang dikembangkan ini mendukung unggah file baik dapat bentuk gambar (image) dan maupun
dokumen (doc, PDF, dan sebagainya). Namun aplikasi antarmuka ke alat pemindai harus
disediakan/disertakan beserta perangkat pemindai, atau menggunakan aplikasi pemindaian lain yang
kompatibel dengan perangkat pemindaian tersebut. Standar teknologi aplikasi web terkini, belum
mengizinkan untuk mengakses perangkat pemindai secara langsung disebabkan karena
pertimbangan keamanan dan lain hal. Lebih rinci mengenai desain, prinsip, arsitektur dan kapabilitas
web dapat dibaca pada http://www.w3.org/standards/. Namun demikian, hal ini tidak menutup
kemungkinan dapat dikembangkan aplikasi alternatif kedepan untuk memenuhi kebutuhan ini.
5. Proses melengkapi templat dengan data yang diperlukan dapat dilakukan secara langsung
melalui aplikasi penyunting teks (text editor) yang disediakan di situs (web), tanpa harus
membuka aplikasi lain.
Hal ini sudah diakomodasi oleh aplikasi TNDE dengan menggunakan pengaya (library/plug‐ins) dari
TinyMCE (di dapat dari http://www.tinymce.com/). Pengaya ini disediakan secara terbuka‐terbatas
(dapat dibaca di http://www.tinymce.com/js/tinymce/jscripts/tiny_mce/license.txt). Secara umum,
pengaya ini menggunakan teknologi JavaScript, yang memungkinkan sebuah halaman web dapat
mengelola sunting (editing) teks menyerupai paket aplikasi perkantoran (Office Application).
Walaupun diciptakan sedemikian rupa menyerupai paket aplikasi perkantoran, perlu diingat bahwa,
pengaya ini adalah berbasis web, yang tetap harus mengikuti prinsip dan arsitektur web, sehingga
memiliki keterbatasan seperti halnya aplikasi/pengaya web lainnya. Keterbatasan itu antara lain:
tidak dapat melakukan penyimpanan dan membuka file secara langsung (doc/docx/pdf), tidak dapat
melakukan pencetakan secara langsung ke perangkat pencetak (printer), dan lain sebagainya.
6. Untuk melakukan pencetakan, aplikasi TNDE ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: melakukan
pencetakan secara langsung menggunakan browser maupun menggunakan format PDF dengan
menggunakan aplikasi/pengaya Adobe Acrobat Reader. Namun secara prinsip, aplikasi TNDE dapat
tetap berjalan dan dimanfaatkan dengan baik tanpa melakukan pencetakan, dengan memperhatikan
azas manfaat yang tercantum dalam pedoman bagian E, sebagai berikut:
Terwujudnya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan penggunaan TNDE akan
memberikan manfaat berupa penghematan sumberdaya, seperti tenaga, kertas, waktu, dan
biaya karena mengurangi jumlah naskah dinas yang harus dicetak. Efektivitas dan efisiensi
pekerjaan dapat dicapai dengan tersampaikannya inforrnasi, secara langsung naskah dinas
atau informasi lainnya yang memanfaatkan teknologi informasi, tanpa bergantung pada
keberadaan kurir.
7. Pengguna Tujuan Surat dapat melihat data Surat Masuk yang ditujukan kepadanya untuk
diperiksa isi detail surat masuk tersebut.
Pada halaman awal setelah otorisasi, pengguna langsung dapat melihat:
a. Agenda Surat Masuk (Internal dan Eksternal)
b. Disposisi Masuk (Surat yang di disposisikan ke Bidang/Sub Bidang/Nama pengguna)
c. Laporan Masuk (Laporan dari unit kerja yang ditugaskan untuk menindaklanjuti
disposisi/disposisi lanjutan)
d. Naskah yang Harus Di‐review (Melihat daftar naskah nota dinas keluar yang sedang di review
atau yang sudah mengalami penyuntingan lanjutan)
Isi detail dan tindak lanjut dari masing‐masing dokumen tersebut diatas dapat dilakukan dengan
mengakses fungsi yang tersedia di masing‐msing baris dokumen (paling kanan) atau melalui
menu/modul terkait.
8. Apabila surat tersebut salah alamat, terdapat fasilitas khusus untuk mengembalikan ke bagian
Tata Usaha agar dilakukan penyesuaian.
Tersedia pada menu Koreksi Disposisi, dengan terlebih dahulu memilih disposisi yang akan dikoreksi.
9. Apabila diperlukan, User Tujuan Surat dapat melakukan penanganan secara langsung
(misalkan dengan membuat surat balasan untuk surat yang bersifat Rahasia).
Tidak ada penjelasan lebih lanjut/terinci mengenai penanganan yang bagaimana yang dimaksudkan
dalam hal ini. Namun apa bila yang dimaksud adalah cetak, tindakan lanjut atau penyuntingan secara
langsung (untuk kondisi tertentu) dalam dilakukan dengan penjelasan poin 5, 6, 7, 8.
10. Pembuat Disposisi merupakan Pengguna Tujuan Surat yang menerirna Surat Masuk pertama kali
atau Penerima Disposisi yang melakukan disposisi lanjutan.
Hal ini dilakukan aplikasi TNDE dengan cara menentukan hak akses dan filter data dokumen yang
boleh diakses. Sehingga hanya Bidang/Sub Bidang/Nama yang dituju yang dapat membuka dokumen.
Dan hak untuk melakukan tindak lanjut dokumen ditentukan dari hak akses pengguna yang telah
terotorisasi saat itu.
11. Form disposisi dilengkapi dengan keterangan perintah yang diberikan kepada user penerima
disposisi. Data disposisi yang telah diisikan akan tersimpan dalam basis data yang terpusat.
Sistern secara otomatis melengkapi disposisi ini dengan dokumen larnpiran (attachment) berupa
Agenda Surat Masuk yang juga dapat dilihat isinya oleh pengguna penerima disposisi.
Pengguna aplikasi TNDE (baik KaBan/KaBid/KaSubBid maupun staf yang diberi kewenangan untuk
mengisi data disposisi) wajib mengisikan formulir disposisi untuk setiap disposisi yang akan di
lakukan disposisi lanjutan, atau agenda dokumen yang masuk yang akan di‐disposisi‐kan.
12. Penerima disposisi harus membuat laporan disposisi untuk atasan. Laporan disposisi yang
dibuat berisi keterangan singkat pelaksanaan disposisi dan konsep surat apabila diperlukan.
Pengguna (User) pernbuat disposisi dapat memberikan catatan terhadap laporan yang telah
dibuat oleh penerima disposisi sehingga proses pernbuatan laporan dan pernberian catatan
akan berlangsung terus sampai disetujui pengguna (user) pembuat disposisi.
Fasilitas ini sudah diakomodasi oleh aplikasi TNDE dengan menyediakan menu Buat Laporan Disposisi
dengan terlebih dahulu memilih disposisi yang masuk. Penggunaan lebih lanjut fungsi ini akan
dibuatkan dalam penjelasan pengunaan.
13. Laporan disposisi yang telah disepakati pada alur sebelumnya dapat menjadi konsep Surat
Keluar.
Dalam aplikasi TNDE yang dikembangkan ini, setiap laporan disposisi disimpan dalam basis data yang
sama dengan naskah lain, sehingga apabila diperlkan, laporan disposisi dapat di pakai untuk
membuat naskah baru melalui menu Buat Naskah Baru ataupun didaftarkan sebagai borang baru
pada menu Borang.
14. Unit kerja akan membuat agenda Surat Keluar untuk mendapatkan nomor agenda.
Untuk setiap konsep/review Nota Dinas yang sudah mendapat persetujuan, pengguna harus
mengakses menu Agenda Naskah terlebih dahulu untuk mendaftarkan naskah, mengisi formulir dan
mendapat nomor surat. Kemudian pengguna baru dapat melakukan unggah lampiran pada menu
Unggah Arsip Naskah, dengan terlebih dahulu memilih agenda mana yang sesuai dengan naskah
yang dimaksud. Tanpa melalui pembuatan agenda, pengguna tidak memiliki pilihan untuk
mengunggah lampiran.
15. Surat diberi nomor dengan memilih format penomoran yang berlaku.
Sesuai dengan penjalan nomor 3 mengenai penomoran otomatis dan alur yang harus dilalui sesuai
penjelasan nomor 14, serta sesuai dengan penjelasan pada Bagian I mengenai penyesuaian pada
Balitbang DPRD Sumut, penomoran akan disesuaikan sesuai kondisi tersebut.
16. Data lnduk Pengguna (Master Data User) memfasilitasi manajemen data pengguna yang berupa
penambahan data dan/atau penon-aktifan pengguna, serta disusun sesuai dengan data
kepegawaian. Menu ini hanya dapat diakses oleh administrator aplikasi.
Sesuai penjelasan, menu ini hanya dapat tampil dan diakses menggunakan login Administrator
System yaitu dengan alamat web yang berbeda dari aplikasi TNDE untuk pengguna. Rancangan data
yang digunakan sebagai Data Induk Pengguna, adalah kombinasi dari desain sistem dan sebagian
format data kepegawaian yang berlaku. Dan akan disesuaikan kembali dengan kondisi Balitbang
DPRD Sumut. Tersedia fasilitas untuk me‐nonaktif‐kan pengguna, dengan maksud untuk tidak
menghilangkan relasi basis data, sesuai dengan tata cara perancangan basis data relasional terapan.
17. Masukan (Input) Agenda. Aplikasi TNDE menyediakan fasilitas masukan terhadap agenda
surat masuk dan secara otomatis mencatat petugas yang melakukan masukan agenda. Data
yang dicatat dalam aplikasi TNDE sekurang-kurangnya memuat:
1) nomor urut agenda;
2) tanggal penerimaan surat;
3) nomor, tanggal dan hat surat;
4) tujuan surat (pengguna tujuan surat);
5) nama dan alamat pengirim surat;
6) Status kecepatan tanggapan :
a. Amat segera;
b. Segera; dan
c. c. Biasa.
7) isi yang ringkas; dan
8) keterangan, antara lain tembusan dan salinan.
Berikut adalah desain form yang disediakan aplikasi TNDE dengan penyesuaian desain/alur aplikasi:
Gambar 2.1
Form Agenda Surat Masuk
18. D
de
TN
N
m
N
19. T
di
ya
D
lih
20. U
fi
su
Li
21. Su
pe
Li
m
22. Je
irangkup dari
engan Konsep
NDE ini dilaku
ota Dinas Bar
memilih boring
ota Dinas Bar
Terdapat fasi
ibuat. Dalarn
ang dilakuka
apat dilakuka
hat penjelasan
Unit kerja dap
nal. Agenda
uatu format p
hat penjelasa
urat keluar
emindaian (s
hat penjelasa
mengunggah a
enis dan form
1) Naska
a. Pe
b. Pe
c. Pe
i beberapa ha
p Surat dan T
kan dengan d
ru, atau mela
g atau tidak m
u:
litas untuk m
n proses perse
an secara beru
an dengan me
n 14.
pat melakuka
surat yang t
penomoran ya
n nomor 14 m
yang telah
canning).
an nomor 4 m
rsip yang suda
mat templat n
ah Dinas Arah
eraturan,
edoman,
etunjuk Pelak
al pedoman:
Tanpa Konsep
dua cara, yaitu
alui menu Bua
memilih salah
Gambar 2.2
melakukan p
etujuan suatu
ulang sampai
enu Persetuju
an input data
telah dibuat
ang dipilih.
mengenai alur
dilengkapi d
mengenai pem
ah disahkan.
naskah dinas y
han. Naskah D
ksanaan,
Pembuatan k
Surat. Pembu
u: dengan men
at Nota Dinas
satu dari bo
2 Form Buat N
persetujuan
u konsep sura
i didapat suat
an Naskah. Pe
agenda sura
diberi nomo
kerja dan pen
dengan tanda
mindaian dan
yang tersedia
Dinas Arahan
konsep surat
uatan naskah
ngakses menu
s Baru yang m
oring yang ter
Nota Dinas Bar
atasan terha
at, dimungki
tu konsep sur
enjelasan me
at keluar setel
r secara otom
njelasan nomo
a tangan da
n penjelasan n
a terdiri dari
n di antarany
dapat dilakuk
Nota Dinas b
Borang lalu p
memberikan p
rsedia. Berikut
ru
adap konsep
nkan terjadi
rat yang disep
ngenai alur p
lah konsep su
matis oleh si
or 3 untuk pen
an cap disim
nomor 14 me
naskah dinas
ya berisi;
kan dengan 2
baru dalam ap
pilih Proses Me
pilihan apakah
t desain form
surat yang
koreksi dan
pakati.
persetujuan na
urat menjadi
istem berdasa
nomoran surat
mpan dengan
engenai alur
s berikut.
cara:
plikasi
enjadi
h akan
m Buat
telah
revisi
askah,
surat
arkan
t.
cara
untuk
d. Instruksi,
e. Prosedur Tetap,
f. Surat Edaran,
g. Keputusan, dan
h. Surat PerintahlSurat Tugas
2) Naskah Dinas Korespondensi. Naskah Dinas Korespondensi meliputi
a. Nota Dinas,
b. Memorandum,
c. Surat Dinas, dan
d. Surat Undangan.
3) Naskah Dinas Khusus. Naskah Dinas Khusus meliputi
a. Surat Pe janjian,
b. Surat Kuasa,
c. Berita Acara,
d. Surat Keterangan,
e. Surat Pengantar, dan
f. Pengumurnan.
4) Laporan
5) Telaahan Staf
6) Formulir
Bagian III: Spesifikasi Teknis dan Kebutuhan Minimum
Spesifikasi teknis server:
Sistem operasi Linux/Windows
Apache Web Server
PHP
MySQL
Kebutuhan minimum server:
Komputer dengan processor ~ 2Ghz atau lebih baik.
Disarankan menggunakan 2 inti/core atau lebih, untuk stabilitas.
Jika akan digunakan untuk aktifitas dengan trafik tinggi, disarankan menggunakan processor
khusus server.
Harddisk 320GB atau lebih (asumsi penggunaan ruang harddisk secara incremental 1 s/d 2 GB
per‐bulan untuk jangka pemakaian 5‐10 tahun).
Disarankan menggunakan SATA atau yang lebih baik.
Disarankan menggunakan RAID 3 atau RAID 5, untuk menjamin backup dan keamanan fisik data.
Jika akan digunakan untuk penyimpanan dengan trafik tinggi dan/atau tak terduga, disarankan
menggunakan komputer yang mendukung Hot Swap dengan lebih dari 4 harddisk‐bay, sehingga
dapat dilakukan penambahan kapasitas tanpa mengganggu/mematikan server.
Motherboard pendukung yang sesuai dengan processor yang dipilih.
Disarankan minimal memiliki 4 soket SATA, atau fungsi Hot Swap > 4 harddisk‐bay
Disarankan mendukung Power Supply berjenis Hot Swap, untuk menjamin jam hidup server.
Disarankan mendukung fungsi Server Management
Disarankan menggunakan casing yang khusus untuk server, untuk menjamin sirkulasi dan
keamanan fisik.
Memori disarankan 2GB untuk mendukung backgroup process yang lebih baik
Disarankan menggunakan DDR3 atau lebih baik.
Untuk penyimpanan data dengan tingkat keamanan sangat tinggi, disarankan untuk melengkapi
perangkat pendukung seperti:
o Redundant server
o Managed switch/router
o Firewall device/server dan/atau DMZ
o 19” close Rack
o Flooring
o AC / pengatur suhu / detector kebakaran
Spesifikasi teknis client:
Sistem operasi Linux/Windows
Mozilla Firefox / Google Chrome dan/atau browser yang setara, dengan versi terbarukan
Jika digunakan untuk pemindaian:
o Driver pemindai
o Aplikasi pemindai
Kebutuha
Ko
p
Sp
Bagian IV
o Alat pe
an minimum c
omputer / pe
roprietary ya
pesifikasi tek
o Proces
o Memo
o Hardd
o Monit
o Flatbe
o Printe
V: Desain Tam
K
emindai
client:
erangkat seta
ng setara), da
nis disesuaika
ssor DualCore
ori 1 GB
isk 180GB
or/Keyboard/
d scanner
r
mpilan Antar M
Keterangan: U
ara komputer
an mampu m
an dengan ma
e 2 GHz
/Mouse
Muka
Gambar 4
Gambar 4.2
Untuk kedepa
r yang dapat
engoperasika
asing‐masing
4.1 Halaman
2 Halaman Ot
an akan dilen
menggunaka
an Web Brow
perangkat. C
Awal
torisasi
gkapi dengan
an sistem ope
wser.
Contoh:
n captcha
erasi (atau ap
plikasi
Gaambar 4.3 Haalaman Menu
Gambar 4
G
u Utama Peng
.4 Halaman B
Gambar 4.5
gguna (setelah
Borang
h otorisasi)
Gam
Ga
Gamba
mbar 4.7 Hala
ambar 4.8 Ha
r 4.6 Halama
man Daftar N
alaman Penyu
n Form Buat
Naskah Nota D
untingan (Edit
Nota Dinas B
Dinas yang Ak
ting) Naskah
aru
kan di‐review
Nota Dinas
w
G
Gambar 4.9
Gambar 4.10 H
Gambar 4.11
Gambar 4
Halaman Daf
Halaman Bua
Halaman Da
4.12 Halaman
ftar Agenda S
t Agenda Sur
ftar Agenda S
Buat Agenda
Surat Keluar (I
rat Keluar Inte
Surat Masuk (
a Surat Masuk
Internal)
ernal Baru
(Internal)
k Baru
Bagian V:
Database:
Tables
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Dokumentas
tnde
Nama
agenda
aktifitas
disposisi
hakakses
hakmodul
jenisborang
jenisdokumen
laporandispos
naskah
Gambar 4
si Database
Eng
Inno
Inno
Inno
Inno
Inno
Inno
n Inno
sisi Inno
Inno
4.13 Halaman
ine Keteran
oDB Digunak
keluar, b
oDB Digunak
oDB Digunak
disposis
dan kore
oDB Digunak
oDB Digunak
berdasa
oDB Digunak
acuan/lo
oDB Digunak
acuan/ l
oDB Digunak
laporan
oDB Digunak
internal
Otorisasi Ad
ngan
kan untuk men
baik internal m
kan untuk men
kan untuk men
si internal mau
eksi disposisi.
kan untuk men
kan untuk men
arkan hak akses
kan untuk men
ookup)
kan untuk men
lookup)
kan untuk men
disposisi
kan untuk men
maupun ekste
ministrator S
nyimpan data a
maupun ekstern
ncatat aktifitas
ncatat semua d
pun eksternal,
ncatat jenis ha
ncatat rincian m
s pengguna.
ncatat jenis‐jen
ncatat jenis‐jen
ncatat semua l
ncatat semua j
ernal, baik mas
Sistem
agenda, baik m
nal.
s pengguna.
data form disp
, serta form dis
k akses (level)
modul yang bo
nis boring (seb
nis dokumen (s
aporan dan ta
enis naskah da
suk maupun ke
masuk maupun
osisi, baik
sposisi lanjutan
pengguna.
oleh diakses
agai tabel
sebagai tabel
nggapan
an arsip, baik
eluar, termasu
n
k
10
11
12
PERINTAH
CREATE
Daftar Tab
Table: age
Rincian Ta
Engine
Version
Row fo
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
Check t
Collatio
Checks
Create
Ketera
Rincian Ko
1
2
3
4
pengguna
setting
unitkerja
SQL
E DATABASE `t
bel:
nda
bel:
: Inno
n: 10
ormat: Com
0
w length: 0
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 1
e time:
time:
on: latin
sum:
options:
ngan:
olom (Field):
Nama
agenda_id
agenda_Jenis
agenda_Alur
agenda_Nomo
Inno
Inno
Inno
tnde` /*!40100
oDB
mpact
384
88608
n1_swedish_ci
orUrut
boring.
oDB Digunak
oDB Digunak
nomor,
oDB Digunak
sebagai
0 DEFAULT CHA
i
kan untuk men
kan untuk men
buku tahun be
kan untuk men
tabel acuan/ l
ARACTER SET la
Data Type
int(11)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(50)
ncatat data pen
nyimpan data s
erjalan
ncatat jenis da
oopup)
atin1 */
NULL Iden
ngguna
setting seperti
n nama unit ke
tity Default K
: format
erja (digunakan
Keterangan
n
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Rincian Ind
N
1
P
PERINTAH
CREATE `agen `agen `agen `agen `agen `agen `agen `agen
agenda_Tangg
agenda_Nomo
agenda_Tangg
agenda_HalSu
agenda_Pengg
agenda_Nama
agenda_Alam
agenda_Statu
agenda_IsiRin
agenda_Keter
naskah_id
agenda_Tujua
agenda_Tujua
agenda_Aktif
deks Tabel:
Nama
PRIMARY
SQL
E TABLE `agendda_id` int(11) da_Jenis` varcda_Alur` varchda_NomorUruda_TanggalPeda_NomorSurada_TanggalSurda_HalSurat` t
galPenerimaan
orSurat
galSurat
urat
gunaTujuanSu
aPengirim
atPengirim
usTanggapan
ngkas
rangan
an_unitkerja_N
an_pengguna_
Primary
da` ( NOT NULL AUThar(10) NOT Nhar(10) NOT NUut` varchar(50) nerimaanSuratat` varchar(50)rat` date NOT text NOT NULL
nSurat
rat
Nama
_NamaLogin
y Uni
TO_INCREMENNULL, ULL, NOT NULL, t` date NOT NU) NOT NULL,NULL, L,
date
varchar(50)
date
text
varchar(50)
varchar(50)
text
varchar(15)
text
text
int(11)
varchar(100
varchar(25)
varchar(15)
ique T
B
NT,
ULL,
0)
Type
BTREE
Keterangan
`agen `agen `agen `agen `agen `agen `naska `agen `agen `agen PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ind
Primar
Unique
Collatio
Type:
Ketera
Index Rinc
N
1
a
Table: akti
Rincian Ta
Engine
Version
Row fo
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
da_PenggunaTda_NamaPengda_AlamatPenda_StatusTangda_IsiRingkas`da_Keteranganah_id` int(11) Nda_Tujuan_unda_Tujuan_peda_Aktif` varchARY KEY (`agenNE=InnoDB DE
deks Tabel:
RIMARY on tab
deks:
y:
e:
on: A
BTREE
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
agenda_id
ifitas
bel:
: Inno
n: 10
ormat: Com
0
w length: 0
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 1
e time:
TujuanSurat` vgirim` varchar(5ngirim` text NOggapan` varcha text NOT NULn` text NOT NUNOT NULL, nitkerja_Nama`engguna_Namahar(15) NOT Nnda_id`) FAULT CHARSE
ble agenda
eld):
oDB
mpact
384
88608
archar(50) NO50) NOT NULL,OT NULL, ar(15) NOT NULL, ULL,
` varchar(100) aLogin` varchaULL,
ET=latin1
T NULL, ,
LL,
NOT NULL, r(25) NOT NUL
Coll
LL,
ation
Check t
Collatio
Checks
Create
Ketera
Rincian Ko
N
1
a
2
a
3
p
4
a
5
a
6
a
Rincian Ind
N
1
P
PERINTAH
CREATE `aktifi `aktifi `peng `aktifi `aktifi `aktifi PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ta
Primar
Unique
time:
on: latin
sum:
options:
ngan:
olom (Field):
Nama
aktifitas_id
aktifitas_Waktu
pengguna_Nam
aktifitas_Sessio
aktifitas_Nama
aktifitas_Nama
deks Tabel:
Nama
PRIMARY
SQL
E TABLE `aktifittas_id` int(11)tas_WaktuAksgguna_NamaLotas_SessionID`tas_NamaModtas_NamaDokARY KEY (`aktifNE=InnoDB DE
deks Tabel:
RIMARY on tab
bel:
y:
e:
n1_swedish_ci
uAkses
maLogin
onID
aModul
aDokumen
Primary
tas` ( NOT NULL AUses` datetime Nogin` varchar(2` varchar(100) dul` varchar(50kumen` varcharfitas_id`) FAULT CHARSE
ble aktifitas
i
Data Typ
int(11)
datetime
varchar(2
varchar(1
varchar(5
varchar(1
y Uni
UTO_INCREMENNOT NULL, 5) NOT NULL,NOT NULL, 0) NOT NULL,r(100) NOT NU
ET=latin1
pe NULL
e
25)
100)
50)
100)
ique T
B
NT,
ULL,
L Identity
Type
BTREE
Default Ket
Keterangan
erangan
Collatio
Type:
Ketera
Index Rinc
N
1
a
Table: disp
Rincian Ta
Engine
Version
Row fo
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
Check t
Collatio
Checks
Create
Ketera
Rincian Ko
1
2
3
4
5
on: A
BTREE
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
aktifitas_id
posisi
bel:
: Inno
n: 10
ormat: Com
0
w length: 0
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 1
e time:
time:
on: latin
sum:
options:
ngan:
olom (Field):
Nama
disposisi_id
disposisi_Tang
disposisi_Dari
disposisi_Dari
disposisi_Kep
eld):
oDB
mpact
384
88608
n1_swedish_ci
ggal
i_unitkerja_Na
i_pengguna_N
ada_unitkerja_
i
ama
amaLogin
_Nama
Co
Data Type
int(11)
date
varchar(10
varchar(25
varchar(10
ollation
NULL Iden
0)
)
0)
ntity Default K
Keterangan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Rincian Ind
N
1
P
disposisi_Kep
disposisi_Inde
disposisi_Kod
disposisi_Nom
disposisi_Tang
disposisi_Peri
disposisi_IsiRi
disposisi_Asal
disposisi_Tang
disposisi_Nom
disposisi_Kete
disposisi_Diaj
disposisi_Diaj
disposisi_Diaj
disposisi_Diaj
disposisi_Diaj
disposisi_Kete
naskah_id
disposisi_Akti
deks Tabel:
Nama
PRIMARY
ada_pengguna
eks
e
morUrut
ggalPenyelesai
hal
ngkas
lSurat
ggalSurat
morSurat
eranganLampir
ukanDiteruska
ukanDiteruska
ukanDiteruska
ukanDiteruska
ukanDiteruska
erangan
f
Primary
a_NamaLogin
ian
ran
an1
an2
an3
an4
an5
y Uni
varchar(25
varchar(10
varchar(10
varchar(10
date
tinytext
text
varchar(25
date
varchar(10
text
varchar(10
varchar(10
varchar(10
varchar(10
varchar(10
text
int(11)
varchar(15
ique T
B
)
0)
0)
0)
5)
0)
0)
0)
0)
0)
0)
)
Type
BTREE
Keterangan
PERINTAH
CREATE `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `dispo `naska `dispo PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ta
Primar
Unique
Collatio
Type:
Ketera
Index Rinc
N
1
d
SQL
E TABLE `dispoosisi_id` int(11)osisi_Tanggal` dosisi_Dari_unitosisi_Dari_pengosisi_Kepada_uosisi_Kepada_posisi_Indeks` vaosisi_Kode` varosisi_NomorUrosisi_TanggalPeosisi_Perihal` tiosisi_IsiRingkasosisi_AsalSuratosisi_TanggalSuosisi_NomorSuosisi_Keterangaosisi_DiajukanDosisi_DiajukanDosisi_DiajukanDosisi_DiajukanDosisi_DiajukanDosisi_Keterangaah_id` int(11) Nosisi_Aktif` varcARY KEY (`dispNE=InnoDB DE
deks Tabel:
RIMARY on tab
bel:
y:
e:
on: A
BTREE
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
disposisi_id
osisi` ( ) NOT NULL AUdate NOT NULkerja_Nama` vgguna_NamaLunitkerja_Nampengguna_Namarchar(100) NOrchar(100) NOTrut` varchar(10enyelesaian` dinytext NOT NUs` text NOT NUt` varchar(255)urat` date NOTrat` varchar(10anLampiran` teDiteruskan1` vaDiteruskan2` vaDiteruskan3` vaDiteruskan4` vaDiteruskan5` vaan` text NOT NNOT NULL, char(15) NOT Nosisi_id`) FAULT CHARSE
ble disposisi
eld):
UTO_INCREMEL, varchar(100) NLogin` varchar(2ma` varchar(100maLogin` varchOT NULL, T NULL, 00) NOT NULL,ate NOT NULLULL, ULL, NOT NULL, T NULL, 00) NOT NULL,ext NOT NULL,archar(100) NOarchar(100) NOarchar(100) NOarchar(100) NOarchar(100) NONULL,
NULL,
ET=latin1
NT,
OT NULL, 25) NOT NULL,0) NOT NULL,har(25) NOT NU
,
, OT NULL, OT NULL, OT NULL, OT NULL, OT NULL,
Co
,
ULL,
ollation
Table: haka
Rincian Ta
Engine
Version
Row fo
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
Check t
Collatio
Checks
Create
Ketera
Rincian Ko
N
1
h
2
h
3
u
Rincian Ind
N
1
P
akses
bel:
: Inno
n: 10
ormat: Com
0
w length: 0
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 1
e time:
time:
on: latin
sum:
options:
ngan:
olom (Field):
Nama
hakakses_id
hakakses_Nam
unitkerja_Nam
deks Tabel:
Nama
PRIMARY
oDB
mpact
384
88608
n1_swedish_ci
Da
int
a var
a var
Primary
i
ta Type
(11)
rchar(50)
rchar(50)
y Uni
NULL Ide
ique T
B
entity Defa
Type
BTREE
ault Ketera
Keterangan
angan
PERINTAH
CREATE `haka `haka `unitk PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ta
Primar
Unique
Collatio
Type:
Ketera
Index Rinc
N
1
h
Table: hak
Rincian Ta
Engine
Version
Row fo
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
Check t
Collatio
Checks
Create
SQL
E TABLE `hakakkses_id` int(11kses_Nama` vakerja_Nama` vaARY KEY (`hakaNE=InnoDB DE
deks Tabel:
RIMARY on tab
bel:
y:
e:
on: A
BTREE
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
hakakses_id
kmodul
bel:
: Inno
n: 10
ormat: Com
0
w length: 0
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 1
e time:
time:
on: latin
sum:
options:
kses` ( 1) NOT NULL AUarchar(50) NOTarchar(50) NOTakses_id`) FAULT CHARSE
ble hakakses
eld):
oDB
mpact
384
88608
n1_swedish_ci
UTO_INCREMET NULL, T NULL,
ET=latin1
i
ENT,
CCollation
Ketera
Rincian Ko
N
1
h
2
h
3
h
4
h
Rincian Ind
N
1
P
PERINTAH
CREATE `hakm `haka `hakm `hakm PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ta
Primar
Unique
Collatio
Type:
Ketera
Index Rinc
N
1
h
ngan:
olom (Field):
Nama
hakmodul_id
hakakses_id
hakmodul_Nam
hakmodul_Akti
deks Tabel:
Nama
PRIMARY
SQL
E TABLE `hakmmodul_id` int(1kses_id` int(11modul_NamaMmodul_Aktif` vaARY KEY (`hakmNE=InnoDB DE
deks Tabel:
RIMARY on tab
bel:
y:
e:
on: A
BTREE
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
hakmodul_id
maModul
if
Primary
modul` ( 1) NOT NULL A1) NOT NULL, Modul` varchar(archar(15) NOTmodul_id`) FAULT CHARSE
ble hakmodul
eld):
Data Typ
int(11)
int(11)
varchar(5
varchar(1
y Uni
AUTO_INCREM
(50) NOT NULLT NULL,
ET=latin1
e NULL
50)
15)
ique T
B
MENT,
L,
Identity D
Type
BTREE
Collation
Default Kete
Keterangan
erangan
Table: jeni
Rincian Ta
Engine
Version
Row fo
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
Check t
Collatio
Checks
Create
Ketera
Rincian Ko
N
1
je
2
je
Rincian Ind
N
1
P
Triggers
No triggers
Reference
No referen
Referencin
No referen
isborang
bel:
: Inno
n: 10
ormat: Com
22
w length: 744
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 23
e time:
time:
on: latin
sum:
options:
ngan:
olom (Field):
Nama
enisborang_id
enisborang_Na
deks Tabel:
Nama
PRIMARY
s exists
d tables
nced tables exi
ng tables
ncing tables ex
oDB
mpact
4
384
88608
n1_swedish_ci
D
i
ama v
Primary
sts
ists
i
Data Type
int(11)
varchar(100)
y Uni
NULL I
ique T
B
Identity De
Type
BTREE
efault Kete
Keterangan
rangan
PERINTAH
CREATE `jenisb `jenisb PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ta
Primar
Unique
Collatio
Type:
Ketera
Index Rinc
N
1
je
Table: jeni
Rincian Ta
Engine
Version
Row fo
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
Check t
Collatio
Checks
Create
SQL
E TABLE `jenisbborang_id` int(borang_Nama`ARY KEY (`jenisNE=InnoDB AU
deks Tabel:
RIMARY on tab
bel:
y:
e:
on: A
BTREE
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
enisborang_id
sdokumen
bel:
: Inno
n: 10
ormat: Com
8
w length: 204
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 9
e time:
time:
on: latin
sum:
options:
borang` ( (11) NOT NULL` varchar(100) sborang_id`) UTO_INCREMEN
ble jenisborang
eld):
oDB
mpact
48
384
88608
n1_swedish_ci
L AUTO_INCRENOT NULL,
NT=23 DEFAUL
g
i
MENT,
LT CHARSET=laatin1
Collation
Ketera
Rincian Ko
N
1
je
2
je
Rincian Ind
N
1
P
PERINTAH
CREATE `jenisd `jenisd PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ta
Primar
Unique
Collatio
Type:
Ketera
Index Rinc
N
1
je
Table: lapo
Rincian Ta
Engine
Version
ngan:
olom (Field):
Nama
enisdokumen_
enisdokumen_
deks Tabel:
Nama
PRIMARY
SQL
E TABLE `jenisddokumen_id` idokumen_NamARY KEY (`jenisNE=InnoDB AU
deks Tabel:
RIMARY on tab
bel:
y:
e:
on: A
BTREE
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
enisdokumen_
orandisposisi
bel:
: Inno
n: 10
_id
_Nama
Primary
dokumen` ( nt(11) NOT NUma` varchar(10sdokumen_id`)UTO_INCREMEN
ble jenisdokum
eld):
_id
oDB
Data Type
int(11)
varchar(100
y Uni
ULL AUTO_INC00) NOT NULL,) NT=9 DEFAULT
men
NULL
)
ique T
B
REMENT,
T CHARSET=lat
Identity D
Type
BTREE
in1
Collatio
Default Kete
Keterangan
on
erangan
Row fo
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
Check t
Collatio
Checks
Create
Ketera
Rincian Ko
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ormat: Com
0
w length: 0
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 1
e time:
time:
on: latin
sum:
options:
ngan:
olom (Field):
Nama
laporandispos
laporandispos
disposisi_id
laporandispos
laporandispos
laporandispos
laporandispos
laporandispos
laporandispos
laporandispos
laporandispos
laporandispos
mpact
384
88608
n1_swedish_ci
sisi_id
sisi_Tanggal
sisi_Jenis
sisi_Dari_unitk
sisi_Dari_peng
sisi_Kepada_un
sisi_Kepada_pe
sisi_PerihalTan
sisi_IsiLaporan
sisi_Referensi
sisi_Aktif
i
kerja_Nama
guna_NamaLo
nitkerja_Nama
engguna_Nam
nggapan
Data T
int(11)
date
int(11)
int(20)
varcha
ogin varcha
a varcha
aLogin varcha
tinytex
text
text
varcha
Type NULL Id
)
)
)
r(100)
r(25)
r(100)
r(25)
xt
r(15)
dentityDefault
t Keterangan
Rincian Ind
N
1
P
PERINTAH
CREATE `lapor `lapor `dispo `lapor `lapor `lapor `lapor `lapor `lapor `lapor `lapor `lapor PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ta
Primar
Unique
Collatio
Type:
Ketera
Index Rinc
N
1
la
Table: nask
Rincian Ta
Engine
Version
Row fo
deks Tabel:
Nama
PRIMARY
SQL
E TABLE `laporrandisposisi_idrandisposisi_Taosisi_id` int(11)randisposisi_Jerandisposisi_Drandisposisi_Drandisposisi_Kerandisposisi_Kerandisposisi_Perandisposisi_Israndisposisi_Rerandisposisi_AkARY KEY (`lapoNE=InnoDB DE
deks Tabel:
RIMARY on tab
bel:
y:
e:
on: A
BTREE
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
aporandisposis
kah
bel:
: Inno
n: 10
ormat: Com
Primary
randisposisi` ( d` int(11) NOT Nanggal` date N) NOT NULL, enis` int(20) NOari_unitkerja_ari_pengguna_epada_unitkerepada_pengguerihalTanggapaiLaporan` text eferensi` text Nktif` varchar(15orandisposisi_idFAULT CHARSE
ble laporandisp
eld):
si_id
oDB
mpact
y Uni
NULL AUTO_INOT NULL,
OT NULL, Nama` varchar_NamaLogin` vrja_Nama` varcuna_NamaLogian` tinytext NONOT NULL, NOT NULL, 5) NOT NULL,d`) ET=latin1
posisi
ique T
B
NCREMENT,
r(100) DEFAULvarchar(25) DEchar(100) DEFAn` varchar(25)OT NULL,
Type
BTREE
LT NULL, FAULT NULL,AULT NULL, DEFAULT NUL
Colla
Keterangan
LL,
ation
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
Check t
Collatio
Checks
Create
Ketera
Rincian Ko
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2
w length: 819
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 3
e time:
time:
on: latin
sum:
options:
ngan:
olom (Field):
Nama
naskah_id
naskah_Tangg
jenisdokumen
naskah_Refer
naskah_Diterb
naskah_Diterb
naskah_Direv
naskah_Direv
naskah_Tahun
naskah_Nomo
naskah_Penga
naskah_Nomo
naskah_Tangg
92
384
88608
n1_swedish_ci
gal
n_Nama
rensiBorang_na
bitkanOleh_un
bitkanOleh_pe
iewOleh_unitk
iewOleh_peng
nBukuSurat
orUrut
antar
orSurat
galSurat
i
askah_id
nitkerja_Nama
engguna_Nama
kerja_Nama
gguna_NamaLo
Data Ty
int(11)
datetim
varchar
int(11)
varchar
aLogin varchar
varchar
ogin varchar
varchar
int(11)
text
varchar
date
ype NULL Id
me
r(100)
r(100)
r(25)
r(100)
r(25)
r(4)
r(100)
dentityDefault
t Keterangan
14
15
16
17
18
19
20
Rincian Ind
PERINTAH
CREATE `naska `naska `jenisd `naska `naska `naska `naska `naska `naska `naska `naska `naska `naska `naska `naska `naska `naska `naska `naska `peng PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ta
Primar
naskah_Periha
naskah_IsiSur
naskah_FailLa
naskah_Tangg
naskah_Statu
naskah_Aktif
pengguna_Na
deks Tabel:
SQL
E TABLE `naskaah_id` int(11) Nah_Tanggal` dadokumen_Namah_ReferensiBah_Diterbitkanah_Diterbitkanah_DireviewOlah_DireviewOlah_TahunBukuah_NomorUruah_Pengantar`ah_NomorSuraah_TanggalSurah_Perihal` tinah_IsiSurat` teah_FailLampiraah_TanggalUngah_Status` varah_Aktif` varchgguna_NamaLoARY KEY (`naskNE=InnoDB AU
deks Tabel:
RIMARY on tab
bel:
y:
al
rat
ampiran
galUnggah
s
amaLogin
ah` ( NOT NULL AUTatetime NOT Nma` varchar(10orang_naskahnOleh_unitkerjnOleh_pengguleh_unitkerja_leh_pengguna_uSurat` varchart` int(11) DEFA` text, at` varchar(100rat` date DEFAnytext, xt NOT NULL, an` varchar(25ggah` datetimechar(50) NOT Nhar(15) NOT Nogin` varchar(2kah_id`) UTO_INCREMEN
ble naskah
TO_INCREMENNULL, 00) NOT NULL,_id` int(11) DEa_Nama` varcna_NamaLogin_Nama` varcha_NamaLogin` vr(4) NOT NULLAULT NULL,
0) DEFAULT NUULT NULL,
5) DEFAULT NUe DEFAULT NUNULL, ULL, 5) NOT NULL,
NT=3 DEFAULT
tinytext
text
varchar
datetim
varchar
varchar
varchar
NT,
EFAULT NULL,har(100) DEFAn` varchar(25) r(100) DEFAULvarchar(25) DE,
ULL,
ULL, ULL,
T CHARSET=lat
t
r(255)
me
r(50)
r(15)
r(25)
AULT NULL, DEFAULT NULLLT NULL, EFAULT NULL,
in1
L,
Unique
Collatio
Type:
Ketera
Index Rinc
N
1
n
Table: pen
Rincian Ta
Engine
Version
Row fo
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
Check t
Collatio
Checks
Create
Ketera
Rincian Ko
1
2
3
4
e:
on: A
BTREE
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
naskah_id
gguna
bel:
: Inno
n: 10
ormat: Com
0
w length: 0
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 1
e time:
time:
on: latin
sum:
options:
ngan:
olom (Field):
Nama
pengguna_id
pengguna_NIP
pengguna_Na
unitkerja_Nam
eld):
oDB
mpact
384
88608
n1_swedish_ci
P
ama
ma
i
Data Typ
int(11)
varchar(2
varchar(5
varchar(1
Colla
pe NULL
25)
50)
100)
ation
L Identity
Default Ket
erangan
5
6
7
8
9
10
11
Rincian Ind
N
1
P
PERINTAH
CREATE `peng `peng `peng `unitk `peng `peng `peng `haka `peng `peng `peng PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ta
Primar
Unique
Collatio
Type:
pengguna_Na
pengguna_Pa
pengguna_Em
hakakses_id
pengguna_Ak
pengguna_Sed
pengguna_Wa
deks Tabel:
Nama
PRIMARY
SQL
E TABLE `pengggguna_id` int(1gguna_NIP` vargguna_Nama` vkerja_Nama` vagguna_NamaLogguna_Passworgguna_Email` vkses_id` int(11gguna_Aktif` vagguna_SedangLgguna_WaktuLoARY KEY (`pengNE=InnoDB DE
deks Tabel:
RIMARY on tab
bel:
y:
e:
on: A
BTREE
amaLogin
ssword
tif
dangLogin
aktuLogin
Primary
guna` ( 1) NOT NULL Archar(25) NOT varchar(50) NOarchar(100) NOogin` varchar(2rd` varchar(25)archar(100) NO1) NOT NULL, archar(15) NOTLogin` char(1) Nogin` datetimegguna_id`) FAULT CHARSE
ble pengguna
varchar(2
varchar(2
varchar(1
int(11)
varchar(1
char(1)
datetime
y Uni
AUTO_INCREMNULL, OT NULL, OT NULL, 5) NOT NULL,) NOT NULL, OT NULL,
T NULL, NOT NULL, e NOT NULL,
ET=latin1
25)
25)
100)
15)
e
ique T
B
MENT,
Type
BTREE
Keterangan
Ketera
Index Rinc
N
1
p
Table: sett
Rincian Ta
Engine
Version
Row fo
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
Check t
Collatio
Checks
Create
Ketera
Rincian Ko
N
1
s
2
s
3
s
Rincian Ind
N
1
P
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
pengguna_id
ting
bel:
: Inno
n: 10
ormat: Com
2
w length: 819
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 3
e time:
time:
on: latin
sum:
options:
ngan:
olom (Field):
Nama
setting_id
setting_Parame
setting_Nilai
deks Tabel:
Nama
PRIMARY
eld):
oDB
mpact
92
384
88608
n1_swedish_ci
D
i
eter v
v
Primary
i
Data Type
nt(11)
varchar(100)
varchar(100)
y Uni
NULL I
ique T
B
Collation
Identity De
Type
BTREE
efault Keter
Keterangan
rangan
PERINTAH
CREATE `settin `settin `settin PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ta
Primar
Unique
Collatio
Type:
Ketera
Index Rinc
N
1
s
Table: unit
Rincian Ta
Engine
Version
Row fo
Rows:
Avg row
Data le
Max da
Index l
Data fr
Auto in
Update
Check t
Collatio
Checks
Create
SQL
E TABLE `settinng_id` int(11) Nng_Parameter`ng_Nilai` varchARY KEY (`settiNE=InnoDB AU
deks Tabel:
RIMARY on tab
bel:
y:
e:
on: A
BTREE
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
setting_id
tkerja
bel:
: Inno
n: 10
ormat: Com
17
w length: 963
ength: 163
ata length: 0
ength: 0
ree: 838
ncrement: 18
e time:
time:
on: latin
sum:
options:
ng` ( NOT NULL AUT` varchar(100) har(100) NOT Ning_id`) UTO_INCREMEN
ble setting
eld):
oDB
mpact
3
384
88608
n1_swedish_ci
TO_INCREMENNOT NULL, NULL,
NT=3 DEFAULT
i
T,
T CHARSET=lat
Colla
in1
ation
Ketera
Rincian Ko
N
1
u
2
u
3
u
Rincian Ind
N
1
P
PERINTAH
CREATE `unitk `unitk `unitk PRIMA) ENGIN
Rincian Ind
Indeks: PR
Rincian Ta
Primar
Unique
Collatio
Type:
Ketera
Index Rinc
N
1
u
ngan:
olom (Field):
Nama
unitkerja_id
unitkerja_Jenis
unitkerja_Nam
deks Tabel:
Nama
PRIMARY
SQL
E TABLE `unitkkerja_id` int(11kerja_Jenis` varkerja_Nama` vaARY KEY (`unitNE=InnoDB AU
deks Tabel:
RIMARY on tab
bel:
y:
e:
on: A
BTREE
ngan:
cian Kolom (Fie
Nama
unitkerja_id
Dat
int(
s var
a var
Primary
erja` ( 1) NOT NULL AUrchar(15) NOT archar(100) NOkerja_id`) UTO_INCREMEN
ble unitkerja
eld):
ta Type
(11)
char(15)
char(100)
y Uni
UTO_INCREMENULL, OT NULL,
NT=18 DEFAUL
NULL Ide
ique T
B
ENT,
LT CHARSET=la
C
entity Def
Type
BTREE
atin1
Collation
fault Keter
Keterangan
angan
Server Info
Rincian Ta
Version
Databases
D
1
t
Daftar Lo
Tabel unit
1. B
2. B
3. Su
4. Su
5. Su
6. B
7. Su
8. Su
9. Su
10. B
11. Su
12. Su
13. Su
14. B
15. Su
16. Su
17. Su
Tabel jeni
1. N2. N3. N4. N5. N6. N7. N8. N9. N10. N11. N
o
bel:
n: 5.5.8
s
Database
nde
okup
tkerja, field u
an LitBang
id Pemerinta
ubBid Kepend
ubBid Pelayan
ubBid Sosial d
id Ekonomi d
ubBid Fisik Pr
ubBid Industr
ubBid Teknol
id Sosial dan
ubBid Sumbe
ubBid Ilmu Pe
ubBid Sosial,
id Sumber Da
ubBid Energi
ubBid Pertan
ubBid Maritim
isborang, fiel
NaDinArahanNaDinArahanNaDinArahanNaDinArahanNaDinArahanNaDinArahanNaDinArahanNaDinArahanNaDinArahanNaDinKorespNaDinKoresp
Default Char
latin1
unitkerja_Na
han dan Kem
dudukan dan
nan dan Kebij
dan Politik
an Pembangu
rasarana dan
ri, Perdagang
ogi Tepat Gu
Budaya
er Daya Manu
engetahuan d
Hukum dan K
aya Alam dan
dan Pertamb
ian dan Kehu
m
ld jenisboran
n-Peraturan n-Pedoman n-Petunjuk_Pn-Instruksi n-Prosedur_Tn-Surat_Edan-Keputusann-Surat_Perin-Surat_Tugapondensi-Nopondensi-Me
racter Set
ma:
masyarakatan
Peran Pemer
jakan Publik
unan
Lingkungan H
an, UKM dan
na
usia
dan Teknolog
Kemasyarakat
Maritim
bangan
tanan
ng_Nama:
Pelaksanaan
Tetap ran ntah as ta_Dinas
emorandum
Defa
latin1
rintah
Hidup
Keuangan Da
i
tan
ult Character C
1_swedish_ci
aerah
Collation
12. NaDinKorespondensi-Surat_Dinas 13. NaDinKorespondensi-Surat_Undangan 14. NaDinKhusus-Surat_Perjanjian 15. NaDinKhusus-Surat_Kuasa 16. NaDinKhusus-Berita Acara 17. NaDinKhusus-Surat_Keterangan 18. NaDinKhusus-Surat_Pengantar 19. NaDinKhusus-Pengumurnan 20. NaDinLaporan 21. NaDinTelaahanStaf 22. NaDinFormulir
Tabel jenisdokumen, field jenisdokumen_Nama:
1. Naskah Dinas Keluar‐Arsip
2. Naskah Dinas Keluar‐Konsep
3. Naskah Dinas Keluar‐Konsep‐Disetujui
4. Naskah Dinas Keluar‐Konsep‐Batal
5. Naskah Dinas Masuk‐Arsip
6. Surat Masuk
7. Surat Keluar
8. Borang
ooo000ooo