Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

download Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

of 17

Transcript of Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    1/17

    LAPORAN STUDI KASUS

    Pasien Lansia Underweight

    dan

    Patah Tulang Kaki

    TOPIK 1 : Terapi Gii !edis "TG!# Dan Asuhan Gii Terpadu

    Disusun Oleh:

    Kel$%p$k III

    1& Agriani D&' S$wa "()1)*(1*))1#

    (& Gl$rtiana Seran "()1)*(1*))+#

    ,& Lel- Si%are%are "()1)*(1*#

    Pr$gra% Studi S1 Il%u Gii

    Sek$lah Tinggi Il%u Kesehatan Sint .ar$lus

    /akarta

    ()1(

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    2/17

    'A' I

    ASS0!0NT

    A& GA!'ARAN U!U! P0NAKIT

    Patah tulang kaki atau dalam istilah kesehatan fraktur tulang kaki. Patah tulang ka i

    yang terjadi pada pasien disebabkan karena pasien mengalami kecelakaan .

    '& ID0NTITAS PASI0N

    Pasien berjenis kelamin laki-laki, dengan nama yang tidak diketahui, berusia 50

    tahun. Dilihat dari fisik, pasien terkesan kurang gizi.

    .& DATA SU'/0KTI2

    1& Data Riwa-at Nutrisi "Dahulu dan Sekarang#

    Dahulu : Tidak Diketahui

    ekarang : Tidak Diketahui

    (& Data Riwa-at Pen-akit "Dahulu dan Sekarang#

    Dahulu : Tidak Diketahui

    ekarang : Patah tulang kaki

    D& DATA SOSIAL 0KONO!I

    Tidak Diketahui

    0& DATA O'/0KTI2

    1& Antr$p$%etri

    Tidak diketahui

    (& 2isik3Klinis

    Tidak Diketahui

    ,& Data La4$rat$riu%

    Tidak Diketahui

    !

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    3/17

    2& ID0NTI2IKASI !ASALA5

    Dari data " data pasien tersebut, identifikasi masalah yang dapat ditarik adalah:

    #$ %nder&eight

    'erdasarkan pengamatan secara fisik,pasien terlihat gizi kurang. ehingga dapat

    dikateg(rikan bah&a pasien under&eight

    !$Patah tulang kaki

    'erdasarkan data medis ,pasien mengalami patah tulang kaki akibat kecelakaan.

    )

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    4/17

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    5/17

    fraktur.

    e. 3t(t

    Penurunan berat badan sebagai akibat hilangnya jaringan (t(t dan jaringan lemak

    tubuh. Presentasi lemak tubuh bertambah pada usia 20 tahun dan berkurang setelahusia 40 tahun. Penurunan ean '(dy ass 1 (t(t, (rgan tubuh, tulang$ dan

    metab(lisme dalam sel-sel (t(t berkurang sesuai dengan usia.

    f. *injal

    ungsi ginjal menurun sekitar 556 antara usia )5 " 70 tahun. 'anyak fungsi yang

    mengalami kemunduran, c(nt(hnya laju filtrasi, ekskresi, dan reabs(rbsi (leh ginjal.

    g. 8antung dan Pembuluh darah

    Perubahan yang terkait dengan ketuaan sulit dibedakan dengan perubahan yang

    diakibatkan (leh penyakit. Pada lansia jumlah jaringan ikat pada jantung 1baik katup

    maupun entrikel$ meningkat sehingga efisien fungsi p(mpa jantung berkurang.

    Pembuluh darah besar terutama a(rta menebal dan menjadi fibr(sis. Pengerasan ini,

    selain mengurangi aliran darah dan meningkatkan kerja entrikel kiri,juga

    mengakibatkan ketidakefisienan bar(resept(r 1tertanam pada dinding a(rta, arteri

    pulm(nalis, sinus kar(tikus$. emampuan tubuh untuk mengatur tekanan darah

    berkurang.

    h.Paru-paru

    /lastisitas jaringan paru dan dinding dada berkurang,kekuatan k(ntraksi (t(t

    pernapasan menurun sehingga k(nsumsi (ksigen akan menurun pada

    lansia.Perubahan ini berujung pada penurunan fungsi paru.

    i. elenjar end(krin

    Terjadi perubahan dalam kecepatan dan jumlah sekresi,resp(n terhadap stimulasi

    serta struktur kelenjar end(krin.

    j. ungsi imun(l(gik

    5

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    6/17

    Penurunan fungsi imun(l(gik sesuai dengan umur yang berakibat tingginya

    kemungkinan terjadinya infeksi dan keganasan. +da kemungkinan jika terjadi

    peningkatan pemasukan itamin dan mineral termasuk zinc, dapat meniadakan reaksi.

    !$ akt(r stress yang dialami (leh lansia

    Pada umumnya lansia akan cenderung menagalami stress diakibatkan karena

    hidup sendiri 1yang tidak hidup di panti &erda dan merasa dirinya sehat $ dan juga

    masalah serta m(rbiditas 1tidak bisa melakukan kegiatannya sendiri$

    II& Patah Tulang Kaki32raktur Tulang Kaki

    Patah tulang kaki karena tekanan 1stress fracture$ adalah retakan kecil di dalam

    tulang yang seringkali terjadi karena benturan jangka panjang yang berlebihan. Tulang

    yang paling sering terkena adalah tulang pada ) jari kaki yang di tengah. Tulang

    metatarsal dari ibu jari kaki relatif kebal terhadap cedera karena kuat dan ukurannya lebih

    besar9 sedangkan tulang metatarsal dari kelingking kaki biasanya terlindung karena

    tekanan terbesar disalurkan ke ibu jari dan jari di sebelahnya.

    Pen-e4a4

    Penyebab fraktur tulang yang paling sering adalah trauma. 'eberapa faktur dapat

    terjadi setelah trauma minimal atau tekanan ringan apabila tulang lemah. al ini yang

    disebut dengan fraktur pat(l(gis. raktur ini sering terjadi pada lansia yang (ste(p(r(sis

    atau indiidu yang mengalami tum(r tulang, infeksi, dan penyakit lain.

    raktur stres 1 atau dapat disebut fraktur keletihan ; fatigue fracture $ dapat terjadi

    pada tulang n(rmal akibat stress tingkat rendah yang berkepanjangan atau berulang.

    akt(r stres dapat terjadi pada tulang yang lemah sebagai resp(ns terhadap peningkatan

    leel aktiitas yang hanya sedikit.

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    7/17

    - +rah, kecepatan dan kekuatan dari tenaga yang mela&an tulang

    - %sia penderita

    - elenturan tulang

    - 8enis tulang.

    Ge6ala

    >yeri merupakan gejala yang sangat nyata. >yeri bisa sangat hebat dan biasanya

    makin lama makin memburuk, bila tulang yang fraktur digerakkan. enyentuh daerah di

    sekitar patah tulang juga bisa menimbulkan nyeri. +lat gerak tidak dapat berfungsi

    sebagaimana mestinya, sehingga penderita tidak dapat menggerakkan lengannya, berdiri

    diatas satu tungkai atau menggenggam dengan tangannya. Darah bisa merembes dari

    tulang yang patah 1kadang dalam jumlah yang cukup banyak$ dan masuk kedalam

    jaringan di sekitarnya atau keluar dari luka akibat cedera.

    Diagn$sa

    (t( r(ntgen biasanya bisa menunjukkan adanya patah tulang. adang perlu

    dilakukan ?T scan atau @< untuk bisa melihat dengan lebih jelas daerah yang

    mengalami kerusakan. 8ika tulang mulai membaik, f(t( r(ntgen juga digunakan untuk

    memantau penyembuhan.

    Peng$4atan

    Tujuan dari peng(batan adalah untuk menempatkan ujung-ujung dari patah tulang

    supaya satu sama lain saling berdekatan dan untuk menjaga agar mereka tetap menempel

    sebagaimana mestinya. Pr(ses penyembuhan memerlukan &aktu minimal 2 minggu,

    tetapi pada usia lanjut biasanya memerlukan &aktu yang lebih lama. etelah sembuh,

    tulang biasanya kuat dan kembali berfungsi.

    Pada beberapa patah tulang, dilakukan pembidaian untuk membatasi pergerakan.

    Dengan peng(batan ini biasanya patah tulang selangka 1terutama pada anak-anak$, tulang

    bahu, tulang iga, jari kaki dan jari tangan, akan sembuh sempurna. Patah tulang lainnya

    harus benar-benar tidak b(leh digerakkan 1im(bilisasi$.

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    8/17

    #. Pembidaian : benda keras yang ditempatkan di daerah sekeliling tulang.

    !. Pemasangan gips : merupakan bahan kuat yang dibungkuskan di sekitar tulang

    yang patah

    ). Penarikan 1traksi$ : menggunakan beban untuk menahan sebuah angg(ta gerak

    pada tempatnya. ekarang sudah jarang digunakan, tetapi dulu pernah menjadi

    peng(batan utama untuk patah tulang pinggul.

    2. iksasi internal : dilakukan pembedahan untuk menempatkan piringan atau batang

    l(gam pada pecahan-pecahan tulang. erupakan peng(batan terbaik untuk patah

    tulang pinggul dan patah tulang disertai k(mplikasi.

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    9/17

    'A' III

    DIAGNOSIS GI7I

    A& DIAGNOSIS GI7I

    >?-).# 1Under Weight)

    De8initi$n :L$w 4$d- weight 9$%pared t$ esta4lished re8eren9e standards $r

    re9$%%endati$ns&

    '& P0!'A5ASAN DIAGNOSIS GI7I

    Diagn(sa yang diambil untuk pasien A adalah under &eight. 'erat badan yang

    dimiliki (leh pasien tidak sebanding dengan berat badan yang standar atau n(rmal

    yang telah ditentukan. al ini yang menyebabkan secara fisik pasien terlihat sangat

    kurus ketika masuk ke @.

    B

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    10/17

    'A' I

    P0R0N.ANAAN INT0R0NSI GI7I DAN 0DUKASI

    A& T0RAPI DI0T

    1& 'entuk !akanan

    akanan biasa(& .ara Pe%4erianecal 3ral

    '& TU/UAN DI0T

    emberikan makanan yang adekuat untuk : encukupi kebutuhan /nergi, Pr(tein, emak,dan arb(hidrat dengan

    memperhatikan k(ndisi pasien

    .& PRINSIP DI0T

    /nergi yang diberikan sesuai dengan +* 1+ngka ecukupan *izi $ laki " laki

    berumur 50 tahun yaitu((;) kal$ri. Pr(tein diambil persantase D+@< pugs sebesar !06 dari kebutuhan /nergi;hari agar

    dapat membantu pr(ses penyembuhan luka. 1Diutamakan pr(tein dari nabati$ P< 11(=; gram emak , diambil persentase dari P%* yaitu #56 dari kebutuhan /nergi

    t(tal,sebagai cadangan /nergi. 1Diutamakan emak tak jenuh$

    L=; gra%

    arb(hidrat, diambil persentase P%* yaitu =5 6 dari kebutuhan

    energi.Digunakan sebagai sumber energi utama agar pr(tein tidak dipecah menjadienergi

    K5

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    11/17

    Kriteria !$ne@ ang Diukur !et$de Pengukuran Indikat$r Ke4erhasilan

    Target Baktu Pen9apaian

    #. +ntr(p(metri

    !. ?linic

    ).Dietery

    /tc

    2& T0RAPI 0DUKASI

    Tujuan :

    +gar pasien keluarga :

    #.engerti memahami tentang makanan sehat serta jumlah yang dibutuhkan yang

    sesuai dengan kebutuhan agar dapat mengembalikan k(ndisi pasien ke keadaan yangn(rmal.

    !.Pasien dapat memilih bahan makanan yang baik dan tepat yang sesuai dengan

    kesehatannya.

    asaran :

    Pasien dan eluarga

    Tempat:

    @a&at inap;p(li gizi

    et(da:

    Penyuluhan indiidu dan tanya ja&ab

    +lat 'antu:

    #$eaflet!$((d m(del Timbangan *izi 1'ila Dilakukan di P(li *izi$

    ateri:

    #$akanan ansia ehat!$Diet TTP

    ##

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    12/17

    'A'

    K0SI!PULAN DAN SARAN

    A & K0SI!PULAN

    *izi kurang terjadi apabila k(nsumsi kal(ri terlalu rendah dari yang dibutuhkan

    menyebabkan berat badan kurang dari n(rmal.+da beberapafakt(r yang menyebabkan

    gizi kurang pada lansia antara lain yang pertama adalah perubahan fisi(l(gis pada lansia

    1perubahan pada panca indera terutama rasa9 lapisan p(l(s es(fagus yang menipis 9

    pr(duksi asam lambung yang menurun9 kepadatan tulang yang menurun9 hilangnya

    jaringan (t(t dan jaringan lemak tubuh9 fungsi ginjal yang mengalami kemunduran9

    jumlah jaringan ikat pada jantung ,baik katup maupun entrikel meningkat9 elastisitas

    jaringan paru dan dinding dada berkurang,kekuatan k(ntraksi (t(t pernapasan menurunsehingga k(nsumsi (ksigen akan menurun pada lansia9 terjadi perubahan dalam

    kecepatan dan jumlah sekresi9 fungsi imun(l(gik$. Eang kedua adalah fakt(r stress yang

    dialami (leh lansia.

    Patah tulang kaki karena tekanan 1stress fracture$ adalah retakan kecil di dalam

    tulang yang seringkali terjadi karena benturan jangka panjang yang berlebihan. Penyebab

    fraktur tulang yang paling sering adalah trauma. 'eberapa faktur dapat terjadi setelah

    trauma minimal atau tekanan ringan apabila tulang lemah. raktur stres 1 atau dapat

    disebut fraktur keletihan ;fatigue fracture $ dapat terjadi pada tulang n(rmal akibat stress

    tingkat rendah yang berkepanjangan atau berulang. akt(r stres dapat terjadi pada tulang

    yang lemah sebagai resp(ns terhadap peningkatan leel aktiitas yang hanya sedikit.

    elain itu , sebagian besar patah tulang merupakan akibat dari cedera seperti kecelakan

    m(bil, (lah raga atau karena jatuh. Patah tulang terjadi jika tenaga yang mela&an tulang

    lebih besar daripada kekuatan tulang. 8enis dan beratnya patah tulang dipengaruhi (leh

    arah, kecepatan dan kekuatan dari tenaga yang mela&an tulang9 usia penderita9

    kelenturan tulang 9 jenis tulang.

    *ejala umum pada fraktura adalah nyeri. >yeri bisa sangat hebat dan biasanya

    makin lama makin memburuk, bila tulang yang fraktur digerakkan. enyentuh daerah di

    sekitar patah tulang juga bisa menimbulkan nyeri.

    #!

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    13/17

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    14/17

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    15/17

    DA2TAR PUSTAKA

    GGGGGGG.GGGGG.*ejala Patah Tulang aki arena Tekanan 1tress racture$.

    http:;;&&&.spesialis.inf(. Diunduh pada tanggal 04 +pril !0#!

    +lmatsier, unita.!0#0.Penuntun Diet.8akarta: PT *ramedia Pustaka %tama

    +merican Dietetic Association.2008.International Dietetics And Nutrition Terminology

    IDNT) !eference "anual

    ?(r&in, /lizabeth. !00B.#u$u %a$u Patofisiologi.8akarta : /*?

    Eulia,?ica.CCCCC& &i'i %eim(ang ansia. &&&. file.upi.edu. Diunduh pada tanggal 0=+pril !0#!

    #5

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    16/17

    LA!PIRAN I

    NUTRITION .AR0 PRO.0SS3PAGT

    Na%a : Tidak Diketahui /enis Kela%in : Laki*Laki

    U%ur : ;) tahun Register : *

    Asse%ent Diagn$sis

    Gii

    " P0S#

    Inter@ensi Ren9an

    !$n*0Data Dasar Identi8ikasi

    !asalah

    Terapi Diet Terapi 0dukasi

    Keluhan Uta%a :Pasien dira&at di rumah

    sakit karena mengalamikecelakaan yang

    menyebabkan patah tulang

    kaki, dan juga kurang gizi.

    A& Antr$p$%etri

    Tidak diketahui

    '& 'i$9he%i9hal3Data

    La4Tidak diketahui

    .& .lini9 "2isik3Klinis#

    isik : Terkesan kurang

    gizi

    D&Diagn$sis !edik

    DH : Patah tulang kaki

    D& Dieter- 5ist$r-

    a.@i&ayat *izi DahuluTidak Diketahui

    b.@i&ayat *izi ekarang Tidak Diketahui

    D& Drugs

    Tidak Diketahui

    %nder&eight

    Patah tulangkaki

    >?- ).#%nder

    Ieight

    o* (ody*eight

    com+ered

    toesta(lishe

    d refernce

    standardsor

    recommendati,on

    Tu6uan Diet :emberikan

    makanan yangadekuat untuk :

    #. encukup

    i kebutuhan

    /nergi,Pr(tein,emak,dan

    arb(hidrat

    denganmemperhatikan

    k(ndisi pasien.

    Prinsip Diet :

    /nergi DiberikanAKG

  • 8/11/2019 Laporan Studi Kasus_dietetika_topik_i(Revisi Bu Gita)

    17/17

    0& 0n@ir$u%ent3et9

    Tidak Diketahui

    dari kebutuhan

    /nergit(tal,sebagai

    cadangan /nergi.

    Diutamakan

    emak tak jenuhL=; gra%

    diberikan =5

    6 dari kebutuhan

    energi.Digunakan

    sebagai sumberenergi utama agar

    pr(tein tidak

    dipecah menjadienergi

    K5