LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

27
LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK I. IDENTITAS ANAK ORANG TUA NAMA : An. Az AYAH/USIA : Tn. Wa/ TGL. LAHIR : 10 Agustus 2010 PEKERJAAN : Wiraswasta USIA : 22 bulan IBU/USIA : Ny.Sm JENIS KELAMIN : Perempuan PEKERJAAN : IRT ALAMAT : Trangkilan, kel.Pabelan, Kec. Mungkid, Magelang II. ANAMNESIS A. KELUHAN UTAMA An. Az tidak mengalami kenaikan Berat badan selama selang waktu 4 bulan terakhir, dan hingga hampir mencapai garis kuning pada KMS. B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Saat ini An. Az berusia 22 bulan, An. Az sering rewel, menangis, dan kurang bersosialisasi terhadap orang disekitarnya, sudah 4 bulan terakhir berat badannya tidak mengalami kenaikan, padahal nafsu makannya tetap seperti

description

lap kasus

Transcript of LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

Page 1: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK

I. IDENTITAS

ANAK ORANG TUA

NAMA : An. Az AYAH/USIA : Tn. Wa/

TGL. LAHIR : 10 Agustus 2010 PEKERJAAN : Wiraswasta

USIA : 22 bulan IBU/USIA : Ny.Sm

JENIS KELAMIN : Perempuan PEKERJAAN : IRT

ALAMAT : Trangkilan, kel.Pabelan, Kec. Mungkid, Magelang

II. ANAMNESIS

A. KELUHAN UTAMA

An. Az tidak mengalami kenaikan Berat badan selama selang waktu 4 bulan

terakhir, dan hingga hampir mencapai garis kuning pada KMS.

B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Saat ini An. Az berusia 22 bulan, An. Az sering rewel, menangis, dan kurang

bersosialisasi terhadap orang disekitarnya, sudah 4 bulan terakhir berat badannya tidak

mengalami kenaikan, padahal nafsu makannya tetap seperti biasa, dan An. Az tidak ada

riwayat sakit batuk, pilek, demam dan sebagainya.

C. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Hingga saat ini An. Az belum pernah ada riwayat dirawat/mondok diRumah

Sakit, riwayat infeksi,batuk, pilek, dan kejang disangkal oleh orang tua An. Az, hanya

sesekali An. Az mengalami panas saat seusai imunisasi dan diberikan obat penurun panas

dari puskesmas terdekat.

Page 2: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

D. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Dari riwayat keluarga yang tinggal bersama An. Az, mengaku tidak ada riwayat

mondok di Rumah Sakit dan tidak ada riwayat batuk lama, tidak terdapat riwayat

hipertensi, DM, dan asma. Keluarga hanya mengaku terdapat riwayat alergi gatal-gatal

pada kepala pada Ny. Sm yang dialami dahulu, itupun hanya sesekali dan saat ini telah

sembuh.

E. RIWAYAT KELAHIRAN

Ny. Sm melahirkan An.Az ditolong oleh Bidan terdekat, dengan persalinan

normal, cukup bulan (40 minggu kehamilan), saat lahir An. Az langsung menangis, berat

badan saat lahir 2800 gram, Panjang Badan 48 cm, lingkar kepala 31 cm. Ny. Sm

mengaku saat kehamilannya berat badannya bertambah 10 kg, tidak terdapat riwayat

hipertensi dan DM saat kehamilan.

F. RIWAYAT PEMBERIAN MAKANAN

An. Az diberikan ASI sampai saat ini, namun dahulu pernah diberikan bubur

(SUN) saat usia 40 hari 3 kali sehari, dan saat usia 1 tahun juga pernah diberikan susu

formula, namun An. Az tidak mau.

G. RIWAYAT PERKEMBANGAN

Riwayat perkembangan yang didapatkan adalah An. Az dapat tengkurap saat usia

4 bulan, duduk tanpa disangga pada usia 6 bulan, berjalan merangkak usia 8 bulan,

berdiri dengan bantuan pada usia 10 bulan dan berjalan pada saat usia 11 bulan. Data

tersebut diperoleh dari keterangan orang tua.

H. RIWAYAT IMUNISASI

Riwayat imunisasi tercatat imunisasi Hbo saat setelah lahir, imunisasi DPT

didapatkan 2 kali pada saat usia 10 dan 11 bulan, sedangkan imunisasi campak

didapatkan pada saat usia 20 bulan.

I. RIWAYAT KEPRIBADIAN, SOSIAL DAN LINGKUNGAN

Bergaul dengan lingkungan tetangga namun harus didampingi ibu atau neneknya

karna anak rewel dan sedikit takut terhadap orang lain yang baru dilihat, kedua orang tua

tergolong dengan ekonomi dan pendapatan yang pas-pasan, rumah tempat tinggal terbuat

Page 3: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

dari bangunan permanen, kurang sinar matahari, pengap dan lembab, depan rumah

terdapat kandang ayam.

J. ANAMNESIS SISTEM

Cerbrospinal : demam (-), sadar penuh, pusing (-)

Cardiovaskuler : berdebar(-), nyeri dada(-)

Resprasi : sesak nafas (-), Rhonki (-), batuk (-), pilek (-)

Digesti : BAB tidak ada keluhan, diare (-)

Urogenital : BAK tidak ada keluhan

III. PEMERIKSAAN FISIK

A. KESAN UMUM

Saat dilakukan pemeriksaa An.Az tampak rewel, menangis, compos mentis

B. VITAL SIGN

1. Nadi : 95 kali/menit

2. Suhu : 36,80C

3. Pernafasan : 24 kali/menit

C. STATUS GIZI

1. Klinis : edem (-), terlihat sedikit kurus

2. Antopometris :

a. BB : 9 kg

b. PB/TB : 77 cm

c. Lingkar Kepala (<2th) : 46 cm

d. Lingkar Dada : 52 cm

e. Lingkar Lengan Atas : 15 cm

D. PEMERIKSAAN FISIK LAIN

Dada terlihat simetris, tidak ada terlihat deformitas atau kelainan pd sistem

anggota gerak/tubuh lengkap (normal).

Page 4: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

IV. PENILAIAN TUMBUH KEMBANG (pengukuran dengan KPSP)

Hasil pengukuran KPSP

1 Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai dapatkah

anak anda membungkuk untuk memungut mainan

atau benda lain di lantai dan berdiri kembali

Gerak kasar Ya

2 Dapatkah anak anda menunjukkan apa yang

diingikannya tanpa menangis atau merengek?

Ia dapat melakukannya dengan menunjuk, menarik,

atau mengeluarkan suara yang menyenangkan

Sosialisasi &

kemandirian

Ya

3 Dapatkah anak anda berjalan sepanjang ruangan

tanpa jatuh atau terhuyung-huyung

Gerak kasar Ya

4 Jika anak anda memungut benda kecil seperti

kacang, apakah ia mengambilnya dengan ibu jari

dan telunjuk?

Gerak halus Ya

5 Jika anda menggelindingkan bola ke anak anda,

apakah ia menggelindingkan atau melemparkan

kembali ke arah anda

Gerak halus Ya

6 Dapatkah anak anda memegang cangkir sendiri dan

meminum dari tempat tersebut tanpa tumpah?

Sosialisasi &

kemandirian

Ya

7 Jika anda sedang melakukan perkerjaan rumah

tangga, dapatkah anak anda meniru apa yang anda

lakukan

Sosialisasi &

kemandirian

Ya

8 Dapatkah anak anda meletakkan satu kubus diatas

kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu?

Kubus yang digunakan berukuran sekitar 2,5 cm,

bukan kubus yang berukuran lebih dari 5 cm

Gerak halus Ya

9 Dapatkah anak anda mengucapkan paling sedikit 3

kata yang mempunyai arti selain “pa-pa” dan “ma-

Bicara & bahasa Ya

Page 5: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

ma”?

10 Dapatkah anak anda berjalan mundur 5 langkah

atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan?

Anda mungkin dapat melihat anak melakukan hal

ini pada saat menarik mainannya?

Gerak kasar Tidak

Dari hasil kuisioner KPSP yang diajukan pada kedua orang tua An.Az didapatkan

skor (9) yang interprestasinya Sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan balita.

V. PEMBAHASAN/INTERPRESTASI

A. ANAMNESIS

Dari hasil anamnesis yang didapat memang kurang memuaskan karena faktor

kurang kooperatifan anggota keluarga (kedua orang tua An. Az) maka terbatas juga data

yang diperoleh, ditambah dengan kondisi An. Az sendiri yang rewel juga menambah

kesulitan untuk pemeriksaan.

KELUHAN UTAMA

Dari keluhan utama didapatkan bahwa anak tidak mengalami kenaikan berat

badan, dari hal ini perlu dipikirkan beberapa faktor antara lain adalah gizi, adanya

penyakit kronis, dan lain-lain.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Dari RPS ini dapat diketahui bahwa Anak tidak sedang mengalami penyakit

apapun dan memiliki nafsu makan yang normal. Sehingga perlu dipikirkan apakah faktor

yang mempengaruhinya adalah jumlah asupan gizi yang diberikan.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Tidak terdapat faktor resiko ataupun riwayat penyakit kronis.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Tidak ada faktor resiko terhadap suatu penyakit tertentu yang dapat

mempengaruhi status gizi anak.

Page 6: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

RIWAYAT KELAHIRAN

Tidak terdapat faktor resiko kelainan kongenital maupun gangguan saat

persalinan.

RIWAYAT PEMBERIAN MAKANAN

Dari riwayat pemberian makanan diketahui bahwa anak tidak mendapat ASI

eksklusif karena terlalu cepat diberikan makanan pendamping ASI. Hal ini kemungkinan

berpengaruh pada pertumbuhan anak.

RIWAYAT PERKEMBANGAN

Tidak terdapat kelainan perkembangan ataupun penyimpangan dari milestone

perkembangan.

RIWAYAT IMUNISASI

Secara keseluruhan imunisasi tidak lengkap dan terlambat. Hal ini dapat

berpengaruh ke sistem imun anak sehingga kekebalan terhadap penyakit tertentu

cenderung kurang.

RIWAYAT KEPRIBADIAN, SOSIAL DAN LINGKUNGAN

Dari kondisi lingkungan dapat diketahui bahwa anak merupakan bagian dari

keluarga dengan ekonomi menengah –kebawah, hal ini jelas mempengaruhi asupan gizi

anak dan pola asuh orang tua akibat pendidikan yang rendah, selain itu juga kurang

eratnya hubungan sosial terhadap lingkungan dipicu akibat ketrbatasan sosial.

KESIMPULAN ANAMNESIS

Pada kasus ini sendiri An. Az mengalami kekurangan nutrisi yang diakibatkan

salahnya pola pemberian makanan dan susahnya segi perekonomian orang tua An.Az,

sehingga dalam 4 bulan terakhir ini An. Az tidak mengalami kenaikan Berat Badan.

Seharusnya nutrisi yang baik yang harus diberikan pada anak balita adalah dengan

pemenuhan ASI ekslusif dan dengan ditambah makanan pendamping ASI/MPASI seperti

biskuit, bubur kasar dengan sayur, buah-buahan, susu dan sebagainya.

Page 7: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

B. PEMERIKSAAN FISIK

KESAN UMUM

Pada saat dilakukan pemeriksaa An. Az tampak rewel, menangis, dan

composmentis.

VITAL SIGN

1. Nadi : 95 kali/menit

2. Suhu : 36,80C

3. Pernafasan : 24 kali/menit

STATUS GIZI

1. Klinis : edem (-), terlihat sedikit kurus

2. Antopometris :

a. BB : 9 kg

b. PB/TB : 77 cm

c. Lingkar Kepala : 46 cm

d. Lingkar Dada : 52 cm

e. Lingkar Lengan Atas : 15 cm

Dada terlihat simetris, tidak ada terlihat deformitas atau kelainan pd sistem anggota

gerak/tubuh lengkap.

Pemeriksaan yang lain meliputi apa yang ditemukan pada pemeriksaan dan

interprestasinya maka pada pembahasan status gizi ini meliputi penghitungan Z-Score

dan interprestasinya, dapat dibandingkan dengan metode lain seperti Percentile dan

Persen terhadap median dan dilengkapi grafik seperti dibawah ini :

Z score(nilai antropometris anak) – (median standar)

1 SD dari standar

IndeksSimpang baku

-3 SD - 2 SD -1 SD median + 1 SD + 2 SD +3 SD

BB//U 7,9 9,1 10,3 11,5 12,8 14,0 15,2

PB, TB//U

75,1 78,3 81,5 84,7 87,9 91,1 94,4

BB//TB 7,4 8,3 9,1 10,0 10,8 11,7 12,5

Page 8: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

Nilai Z score adalahBerat badan per umur

Untuk BB//U

9– 11,5=

-2,5=

-2, 08 SD11,5–10,3 1,2

Tinggi badan per umur

Untuk TB//U

77– 84,7=

-7,7=

-2, 40 SD84,7-81,5 3,2

Berat badan per tinggi badan

Untuk BB//TB

9– 10,0=

-1,0=

-1, 11 SD10,0–9,1 0,9

Penilaian status gizi menurut Depkes RI (2000)

Indikator Nilai Batas Klasifikasi

PB//U dan TB//U -2 SD sampai +2 SD Normal

≤ -2 SD Pendek (stunded)

BB//U ≥ 2 SD Gizi lebih

-2 SD sampai + 2 SD Gizi baik

-2 SD sampai -3 SD Gizi kurang

≤ -3 SD Gizi buruk

BB//TB ≥ 2 SD Gemuk

-2 SD sampai + 2 SD Normal

-2 SD sampai -3 SD Kurus (wasted)

≤ -3 SD Sangat kurus

Berdasarkan tabel scoring diatas dapat diketahui bahwa anak termasuk dalam

kategori : Gizi kurang pada BB//U, pendek pada TB//U, dan normal pada BB//TB.

Page 9: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

Pengukuran dengan menggunakan persentil

Berdasarkan grafik CDC diatas dapat dilihat bahwa anak berada jauh dibawah

persentil 5 pada bagian berat badan (titik merah) dan berada di bawah persentil 10 pada

tinggi badan (titik hijau)

Page 10: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

Berdasarkan grafik CDC diatas dapat dilihat bahwa anak berada pada persentil 5

pada ukuran lingkar kepala (titik hijau) dan berada pada persenti 25 pada perbandingan

berat badan per tinggi badan (titik merah).

Page 11: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

C. PEMBAHASAN HASIL PENGUKURAN KPSP

Pada dasarnya anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan

berkembang berawal sejak masa konsepsi sampai berakhirnya masa remaja, Hal inilah

yang membedakan anak dari orang dewasa. Anak tidak bisa diidentikkan dengan seorang

dewasa dalam bentuk kecil. Dalam Ilmu pertumbuhan (growth) dan perkembangan

(development) merupakan dasar ilmu yang membahas tumbuh kembang, yang merupakan

proses yang berbeda, keduanya tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan satu sama lain.

Pemenuhan hak anak, perhatian terhadap Anak Usia Dini menjadi penting karena pada

saaat itu merupakan masa emas (Golden Periode), dan jendela kesempatan (window

opportunity) akan tetapi pada masa ini juga masa kritis (critical period).

Kata “Gizi” berasal dari bahasa arab “ghidza” yang berarti “makanan”. Dan

disatu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan dan disisi lain dengan tubuh manusia.

Sedangkan pengertian dari status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi

makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik,

dan lebih.(Almatsier,2004)

Gizi (Nutrition) adalah merupakan suatu proses organisme menggunakan

makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorsi, transportasi,

penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan lagi untuk

mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ, serta

menghasilkan energi.

Status gizi yang baik atau optimal terjadi apabila tubuh memperoleh asupan zat-

zat gizi yang cukup dan digunakan secara efisien, sehingga akan memungkinkan

pertumbumbuhan fisik, perkembangan otak dan kesehatan secara menyeluruh (umum).

(Almatsier)

Menurut Supariasa, et al. (2002) ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk

melakukan pengukuran pada status gizi, diantaranya dapat dibagi menjadi dua cara,

yaitu :

a. Penilaian secara langsung dengan meliputi antopometri, klinis, biokimia dan biofisik.

b. Penilaian secara tidak langsung dengan meliputi survey konsumsi makanan, statistik

vital dan faktor ekologi.

Selain diatas gizi/ nutrisi juga berpengaruh terhadap perkembangan balita, sperti

dibawah ini terdapat empat aspek yang harus dipantau dari perkembangan balita itu

sendiri diantaranya adalah :

Page 12: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

a. Gerakan motorik kasar atau gerakan kasar

b. Gerakan motorik halus atau gerakan halus

c. Kemampuan bicara dan bahasa

d. Sosialisasi dan kemandirian

Deteksi dini inilah yang merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara

komprehensif untuk mengetahui adanya penyimpangan pada tumbuh kembang bayi dan

balita serta untuk mengurangi faktor resiko. Hal ini dapat dilakukan dengan pengamatan

berdasarkan Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP), dimana dari analisis data ini

menunjukkan beberapa tingkatan yang sewajarnya, hal ini akan diukur dengan data

sekunder dengan klasifikasi :

a. Sesuai umur (S)

b. Meragukan (M)

c. Penyimpangan (P)

DIAGNOSIS/DAFTAR MASALAH

An. Az tidak mengalami kenaikan berat badan selama 4 bulan,

penyimpangan/kekurangan asupan nutrisi.

RENCANA PENGELOLAAN/EDUKASI

Dari data anamnesis yang didapat bahwa An. Az tersebut sejak umur 4bulan hanya

mendapat ASI yang di kombinasi dengan bubur SUN yang dibeli diwarung, dan susu formula

SGM yang semestinya belum saatnya pemerian makanan tersebut, maka sebaiknya ASI dan susu

formula tetap diteruskan hanya saja MPASI-nya yang terlalu cepat diberikan sehingga perlu

dikoreksi. Mengingat umur anak saat ini sudah 22 bulan, maka kebutuhan energinya kira-kira

adalah sekitar 1.000 kkal,protein 25g, kalsium 500mg / hari. Dengan usia 22 bulan seharusnya

anak makan seperti orang dewasa yaitu dengan 3 kali makan dan 2 kali makanan selingan.

Adapun syarat-syarat makanan yang baik dan bergizi bagi seorang balita adalah :

1. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur

2. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahan makanan yang tersedia

setempat, kebiasaan makan dan selera terhadap makan

Page 13: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi dan keadaan faali anak

4. Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan

Sementara itu pemberian makanan dan asupan nutrisi yang seimbang bertujuan

menyangkut beberapa aspek sebagai berikut :

a. Aspek fisiologis

b. Aspek edukatif

c. Aspek Psikologis

Tabel Kecukupan energi sehari untuk bayi dan anak menurut umur

Golongan Umur

Kecukupan Energi

Laki-laki Perempuan

(tahun)

0-1

1-3

4-6

6-9

10-14

14-18

(Kkal/KgBB)

110-120

100

90

80-90

50-70

50-60

(Kkal/KgBB)

110-120

100

90

60-80

50-60

40-50

Sementara itu , makanan yang dapat diberikan pada balita dapat menyesuaikan pada

kebutuhan ekonomi dan selera balita seperti makanan pokok (nasi putih) dengan lauk-pauk (telur

ayam, daging sapi kukus, daging ayam tanpa tulang, tempe, tahu dll), sayuran (contohnya :

wortel, bayam, kentang), sedangkan untuk makanan selingannya adalah : biskuit, roti tawar,

coklat, pudding, buah (pisang, apel, jeruk, pepaya, alpukat).

Page 14: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

Selain itu terdapat pedoman gizi seimbang untuk balita usia 0-24 bulan yang harus

diperhatikan :

a. Makanan seimbang untuk bayi dan anak sampai umur 2 tahun terdiri dari air susu Ibu (ASI)

dan makanan pendamping air susu Ibu (MP-ASI)

b. MP-ASI adalah makanan yang diberikan pada bayi/anak di samping ASI untuk memenuhi

gizinya

Sementara itu Adapun jadwal pemberian makan menurut IDAI adalah:

a. Pukul 06.00 (bangun tidur) ASI

b. Pukul 08.00 (makan pagi)

c. Pukul 10.00 (snack/makanan selingan)

d. Pukul 12.00 (makan siang)

e. Pukul 14.00 (sebelum tidur siang) ASI

f. Pukul 16.00 (Snack)

g. Pukul 18.00 (makan malam)

h. Pukul 21.00 ASI

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita., 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Page 15: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

Hay, W.H., et al, 2011, Lange Current Diagnosis and Treatment Pediatrics (20 th ed). New York: McGraw-Hill

Kliegman, R.M., et al, 2011, Nelson Textbook of Pediatrics (19th ed). USA: Elsevier.

Soekirman., 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Dirjen Diknas.

Soetjiningsih. 2003. Perkembangan Anak dan Permasalahannya. Jakarta: EGC.

Supariasa, Bakri, B., Fajar., 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit EGC: Jakarta.

Tanuwijaya, S. 2003. Konsep Umum Tumbuh dan Kembang. Jakarta: EGC.

Widyastuti, D, dan Widyani, R. 2001. Panduan Perkembangan Anak 0 Sampai 1 Tahun. Jakarta: Puspa Swara.

LAMPIRAN

A. Laporan Posyandu

Page 16: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

Dari data dan sumber yang didapatkan dari kader posyandu diperoleh data sekitar

30 balita yang ada di posyandu tersebut yang rutin memeriksakan kesehatannya dan dari

jumlah data balita tersebut semua memiliki KMS (Kartu Menuju Sehat) dan tercatat pada

buku pelayanan posyandu terkait. Target dari pemenuhan progaram gizi di posyandu

tersebut sekitar 80% dari julah total yang ada hal ini dikarenakan lokasi dari penduduk

yang terletak agak jauh, sehingga tidak memungkinkan untuk datang memeriksakan ke

posyandu.

Program yang ada di posyandu tersebut diantaranya penimbangan balita,

pencatatan dan pemantauan gizi dan tumbuh kembang balita, serta pemberian makanan

pendamping sejenis bubur dan imunisasi.

B. Dokumentasi (foto) kegiatan

Page 17: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+
Page 18: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+
Page 19: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

C. Lembar status sementara dan KPSP yang sudah diisi dan ditanda-tangani DPL.

Page 20: LAPORAN STATUS KESEHATAN ANAK2+

LAPORAN PENUGASAN PPKBLOK KESEHATAN ANAK

Disususn dalam rangka pelaporan kegiatan PPK di Puskesmas Mungkid

Disusun Oleh :

Rakhmad Harissono 09711025

Binar Pramudito 09711023

Ella Yulia 09711125

Tri Indrias Wati 09711303

Tutor:

dr. Vita

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2012