LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI...

LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(SAKIP)

KPU KABUPATEN MUARO JAMBI

TAHUN ANGGARAN 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN MUARO

JAMBI

1

SAKIP KPU KAB. MUARO JAMBI 2015


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena karunia dan rahmat-

Nya sehingga kami dapat menyusun Laporan Sistem Kinerja Akuntabilitas Instansi

Pemerintah (SAKIP) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2015.

Sistematika penyusunan SAKIP didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja. Dalam rangka penyusunan SAKIP

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi berupaya melakukan koordinasi,

konsultasi, sinkronisasi kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka pencapaian

tujuan, sasaran strategis dan indikator kinerja utama sebagaimana tertuang dalam

dokumen rencana strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015-2019.

Penyusunan SAKIP Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi Tahun

2015 merupakan wujud nyata pelaksanaan Good Governance yaitu transparansi

dan akuntabilitas Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi selama Tahun

Anggaran berjalan.

Kami berharap semoga dengan disusunnya SAKIP ini, informasi tentang

pencapaian kinerja, permasalahan yang dihadapi dan solusi yang dilakukan oleh

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi dapat diketahui oleh semua pihak.

Kami menyadari dalam penyusunan Lakip ini banyak terdapat kekurangan. Karena

itu diperlukan saran dan kritik dari berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi.

Wassalamua’alaikum Wr.Wb

Sengeti, Januari 2016

Ketua

E D I S O N, S E

2



IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja maka

disusunlah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Sistem Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi diwujudkan dalam

dokumen Sistem Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang disusun sebagai bentuk

pertanggungjawaban sebagai pengemban amanah dalam mendukung Visi dan Misi Komisi

Pemilihan Umum.

Sasaran Strategis Komisi Pemilihan Umum Dalam RPJM ke–3 disebutkan bahwa sasaran

pokok pembangunan yang hendak dicapai adalah meningkatnya partisipasi politik pemilihan

umum dan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum 2019, penegakan hukum dan reformasi

birokrasi yang ditandai dengan membaiknya indeks demokrasi Indonesia, meningkatnya indeks

penegakan hokum ; indeks perilaku anti korupsi ; indeks persepsi korupsi ; indeks integritas

nasional, dan indeks reformasi birokrasi yang diikuti dengan membaiknya tingkat pengelolaan

anggaran (opini laporan keuangan) dan tingkat akuntabilitas instansi pemerintah (skor atas

SAKIP).

Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum 2015 – 2019 berdasarkan sasaran pokok

pembangunan yang tercantum dalam RPJM ke-3 tersebut, maka sasaran-sasaran strategis

Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hendak dicapai selama lima tahun kedepan (2015 – 2019)

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis

sebagai berikut :

a. Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu;

b. Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu;

c. Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak

pilihnya;

d. Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih;

e. Persentase KPPS yang telah menerima perlengakapan pemungutan dan penghitungan

suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara tepat jumlah dan

3



kualitas.

2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis

sebagai berikut :

a. Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU ;

b. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi kepegawaian;

c. Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilu;

d. Opini BPK atas LHP;

e. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi partai politik pasca Pemilu;

f. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Presiden dan Wakil Presiden,

Gubernur, Bupati, dan Walikota.

3. Meningkatnya Kualitas Regulasi Kepemiluan, dengan indikator kinerja sasaran strategis

sebagai berikut :

a. Persentase partisipasi pemangku kepentingan dalam penyusunan regulasi;

b. Persentase sengketa hukum yang dimenangkan oleh KPU.

Adapun untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Kinerja Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Muaro Jambi telah menyusun Indikator Utama dan Indikator Kinerja Lainnya,

adapun Indikator Utama sebagai berikut :

1. Persentase Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan

Setjen KPU

2. Persentase Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan

Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu

3. Persentase Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data

4. Persentase Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian

5. Persentase Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU)

6. Persentase Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan

Sekretariat KPU Kabupaten/Kota

4



7. Persentase Penyiapan Penyusunan Rncangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian

Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan

Penyelenggaraan Pemilu

8. Persentase Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/ Supervisi/ Publikasi/

Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih.

Dalam rangka pencapaian peningkatan kinerja dimasa yang akan datang Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan

target kinerja yang ditetapkan.

2. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menetapkan rencana kinerja yang dapat

direalisasikan dalam waktu yang telah ditentukan.

5



DAFTAR ISI

U R A I A N Halaman

Kata Pengantar ...................................................................................................................... 1

Ikhtisar Eksekutif .................................................................................................................. 2

Daftar Isi ............................................................................................................................... 4

BAB I . PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 5

B. Maksud dan Tujuan .................................................................................. 6

C. Tugas Pokok dan Fungsi............................................................................. 6

D. Struktur Organisasi ................................................................................... 8

E. Sistematika Penyajian ............................................................................... 11

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA .

A. Rencana Strategis ..................................................................................... 12

B. Rencana Kinerja ........................................................................................ 16

C. Penetapan Kinerja .................................................................................... 18

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian kinerja Tahun 2016 .................................................. 21

B. Pengukuran dan Analisis Capaian Kinerja ................................................. 21

Bab IV. Penutup .................................................................................................................... 26

Lampiran

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

2. Penetapan Kinerja Tahun 2016

3. Pengukuran Kinerja Tahun 2016

6



BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum

mengamanatkan bahwa Pemilihan Umum merupakan sarana mewujudkan kedaulatan rakyat yang

diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945.

Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

merupakan salah satu wujud nyata niat Pemerintah untuk memberantas praktek korupsi baik secara

refrensif maupun bersifat prefentif untuk tercapainya Clean Govermance. Oleh karenanya

diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang akuntabel atau yang

bersifat tepat, jelas, dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, serta bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Berdasarkan Tap MPR Nomor IX/MPR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang kemudian

ditindaklanjuti dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

masyarakat bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelengggaraan Negara harus

dapat dipertangggungjawabkan secara akuntabel atau transparan kepada masyarakat atau rakyat

sebagai pemegang kadaulatan tertinggi negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi sebagai salah satu unit kerja Pemerintah

yang ada di Kabupaten Muaro Jambi dalam mempertanggungjawabkan wewenang tugas pokok dan

fungsi yang telah dijalankan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun yaitu Tahun Anggaran 2015

dijabarkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

7



B. MAKSUD DAN TUJUAN

Sistem Akuntabilitas merupakan kegiatan analisis yang digunakan untuk menilai alau

mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan.

Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) memiliki 2 (dua) fungsi antara lain:

Sebagai saran /masukan bagi Pemerintah Daerah untuk mempertanggungjawabkan

kinerja kepada seluruh Stakeholders (DPRD dan masyarakat).

Sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja instansi untuk memperbaiki kinerja masa

yang akan datang.

Kedua Fungsi SAKIP tersebut merupakan maksud dan tujuan penyusunan SAKIP setiap instansi

pemerintah. Dengan demikian maka maksud dan tujuan penyusunan SAKIP KPU Kabupaten Muaro

Jambi Tahun 201% ini adalah sebagai beikut :

- Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan SAKIP KPU

Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2014 sebagai bahan masukan untuk menyusun SAKIP KPU

Tahun 2015 sebagai sarana pertanggungjawaban KPU atas capaian kinerja dalam Tahun

2015 yang merujuk pada sejauh manakah Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Strategis telah

tercapai selama tahun 2016.

- Aspek Manajemen Kerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan SAKIP Tahun 2016

sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja instansi bagi upaya perbaikan kinerja di masa

mendatang.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat KPU Kabupaten Muaro Jambi yaitu melayani

pelaksanaan tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilu. Dalam penyusunan rencana

program Tahun Anggaran 2016 mengacu pada Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2010 tentang

8



rencana strategis KPU tahun 2015-2019 dan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 tentang susunan

organisasi dan tata kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan

Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum dinyatakan bahwa Sekretariat KPU Kabupaten Muaro Jambi mempunyai tugas melayani

pelaksanaan tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilu.

Dalam peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 diuraikan :

1. Tugas Sekretariat KPU , yakni :

a. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu ;

b. Memberikan dukungan teknis administratif ;

c. Membantu pelaksanaan tugas KPU dalam menyelenggarakan Pemilu ;

d. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah ;

e. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU ;

f. Memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa Pemilu Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah ;

g. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban

KPU dan ;

h. Membantu pelaksanaan tugas-tugas lainya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

2. Wewenang Sekretariat KPU, yakni :

a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten berdasarkan norma, standar, prosedur, dan

kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU;

9



b. Mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf

a sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

c. Mengangkat pejabat fungsional dan tenaga professional bedasarkan kebutuhan atas

persetujuan KPU; dan

d. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan dan kepegawaian sesuai peraturan

perundang-undangan;

3. Kewajiban Sekretariat KPU , yakni :

a. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan ;

b. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu dan

c. Mengelola barang inventaris KPU

D. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

Struktur organisasi dan tata kerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi didasarkan

pada keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagai berikut :

Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi membawahi 4 (empat) sub

bagian, masing-masing :

1. Subbagian Program dan Data

2. Subbagian Teknis Pemilu dan Hupmas

3. Subbagian Hukum, dan

4. Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik.

10



No. Nama Jabatan

1. Syamsuddin, SE Sekretaris

2. Hermanto Kasubbag Keumlog

3. Dessy Nur Lisa, SH, MH Kasubbag Program dan Data

4. Abdul Aziz, S.IP, M.Si Kasubbag Teknis dan Hupmas

5. Kiki Oktarina, SH Kasubbag Hukum

6. Hasan Staf Keumlog

7. Utammimi, SH Staf Hukum

8. Rosita Kusuma Dewi, S.Pt Staf Teknis dan Hupmas

9

10.

Zahara

Febriansyah M, S.Kom

Staf Keumlog

Staf Program dan Data

11. Rober Dianto, A.Md Staf Keumlog

12. Elny Novita Staf Program dan Data

13. Lia Marita, A.Md Staf Hukum

14. Abdul Mukti Staf Teknis dan Hupmas

15 Abdul Halim Staf Program dan Data

16. M. Imron Staf Teknis dan Hupmas

17. Masita Staf Hukum

18. Nurmala, SE Staf Honorer

19. Sumaidi, SH Staf Honorer

20. Dedi Yanwardi, SH Staf Honorer

21. Z. Afnandi, SE Staf Honorer

22. Romzi Staf Honorer

23. Mariati Staf Honorer

24. Rajina Staf Honorer

11



E. SISTEMATIKA SAKIP TAHUN 2015

Pada dasarnya Sistem Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan Kinerja Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Muaro Jambi tahun 2016. Pencapaian kinerja tahun 2016 tersebut dibandingkan

dengan Rencana Kinerja Tahun 2016 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan suatu organisasi.

Analisa atas pencapaian kinerja ini akan memungkinkan didefinisikan sejumlah celah Kinerja guna

perbaikan di masa yang akan datang.

Adapun sistematika penyajian Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2016 diuraikan sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

IKHTISAR EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan penulisan

laporan tugas pokok dan fungsi serta sistematika penulisan laporan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Dijelaskan mengenai rencana strategis, rencana kinerja dan penetapan kinerja, pada

bab ini akan disampaikan tujuan, sasaran, strategi program dan kegiatan serta

indikator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai visi dan misi Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Diuraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk

di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan,

kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan di

ambil.

BAB IV PENUTUP

Menjelaskan simpulan menyeluruh dari keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan

kendala utama yang berkaitan denga kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Muaro Jambi serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun

mendatang.

LAMPIRAN

PERJANJIAN KINERJA

RENCANA KINERJA TAHUN 2016

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016

12



BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(SPPN) mengamanatkan bahwa setiap Lembaga/Instansi Pemerintah dalam melaksanakan kebijakan

program dan kegiatan diwajibkan untuk membuat Rencana Strategis (Renstra).

Berkaitan dengan hal tersebut Komisi Pemilihan Umum telah menyusun Rencana Strategis

(Renstra) Periode 2015 – 2019. Dan telah ditetapkan melalui Keputusan Komisi Pemilihan Umum

Nomor 63/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015-

2019. Renstra KPU memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program, kegiatan dan

pendanaannya yang akan dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja di lingkungan Komisi Pemilihan

Umum selama Periode 5 (lima) tahun mendatang.

Visi Komisi Pemilihan Umum adalah sebagai berikut :

Terwujudnya KPU sebagai Penyelenggara Pemilu, yang memiliki integritas,

profesional, mandiri, transparan dan akuntabel demi terwujudnya demokrasi

Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam pernyataan visi tersebut terdapat beberapa kata kunci sebagai dasar dalam

penyelenggaraan Pemilu yaitu : Integritas, Profesional, Mandiri, Transparan dan Akuntabel.

Pemahaman atas makna kata-kata kunci tersebut akan memberikan pemahaman yang

komprehensip tentang Visi KPU makna ringkas dari kata-kata kunci tersebut adalah sebagai berikut :

13



1. Pemilu yang berintegritas : Penyelenggaraan pemilu yang berdasarkan kejujuran dan etika

yang konsisten dan tanpa kompromi dalam penyelenggaraan Pemilu, serta meningkatkan

kepercayaan dan kewibawaan.

2. Pemilu yang profesional : Penyelenggaraan Pemilu yang berdasarkan kompetensi,

keterampilan dan komitmen pada kualitas yang memungkinkan adanya unjuk kerja yang

maksimal dalam penyelenggaraan Pemilu.

3. Pemilu yang mandiri : Penyelenggaraan Pemilu yang bebas dari pengaruh pihak manapun.

4. Pemilu yang transparan : Penyelenggaraan Pemilu dengan keterbukaan dan kejelasan dalam

segala aspek penyelenggaraannya.

5. Pemilu yang akuntabel : Penyelenggaraan Pemilu yang dapat dipertanggungjawabkan, baik

dalam segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan prosesnya serta penggunaan dan

pemanfaatan sumber daya yang ada.

Pernyataan visi di atas telah memberikan gambar yang tegas mengenai komitmen KPU dalam

memperjuangkan kepentingan nasional khususnya dalam tugas pokok dan fungsinya (core

competency) yaitu penyelenggaraan Pemilu dan Pelaksanaan Demokrasi.

Disamping itu relevansi Visi KPU dengan Visi Nasional yang tertuang dalam RPJMN Tahap ke 3

(2015 – 2019) menyiratkan akan arti pentingnya penyelenggaraan Pemilu yang memiliki integritas,

profesional, mandiri, akuntabel dan pelaksanaan Demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk menjabarkan visi tersebut di atas maka KPU telah menyusun Misi, Visi dan Misi akan

dilaksanakan dalam kurun waktu 2015 – 2019. Adapun Misi KPU adalah sebagai berikut :

a. Membangun lembaga penyelenggara Pemilu yang memiliki kompetensi,kredibilitas dan

kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu.

14



b. Menyelenggarakan Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, serta

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, secara langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur, adil,

akuntabel, edukatif dan beradab.

c. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu yang bersih, efisien dan efektif.

d. Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilu secara adil dan setara serta menegakkan

peraturan Pemilu secara konsistensi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

e. Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu demi

terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.

Selanjutnya dalam rangka mencapai Visi dan pelaksanaan Misi tersebut dirumuskan kedalam

bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan (goals) organisasi. Tujuan

merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataaan misi yang akan dilaksanakan atau

dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan ini

maka KPU dapat secara tepat mengetahui apa yang dilaksanakan organisasi dalam memenuhi Visi

dan melaksanakan Misinya untuk kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan dengan

mempertimbangkan kemampuan dan sumber daya yang ada.

Tujuan disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh

Penyelenggara Pemilu. Adapun tujuan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksana Pemilu .

2. Meningkatkan Pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat dalam Pemilu.

3. Melaksanakan Undang-undang dibidang Politik secara murni dan konsekwen.

4. Meningkatkan kesadaran rakyat yang tinggi tentang Pemilu yang demokratis.

5. Melaksanakan Pemilu secara Luber dan Adil.

15



Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai tersebut maka dalam pelaksanaannya dijabarkan ke

dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur, sehingga dapat menggambarkan sesuatu yang akan

dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan

melalui serangkaian program dan kegiatan. Kebijakan, program serta kegiatan tersebut akan di

tuangkan dalam suatu rencana kerja (performance plan). Penetapan sasaran strategis ini diperlukan

untuk memberikan fokus pada penyusunan program, kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi

dalam kegiatan tiap tahunnya.

Sasaran Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi dalam Formulir Rencana

Kinerja Tahunan disebutkan antara lain :

1. Meningkatnya program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya KPU

2. Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU

3. Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan

Prasarana Pemilu

4. Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data

5. Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian

6. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU)

7. Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU/KIP Provinsi, dan Sekretariat

KPU/KIP Kabupaten/Kota

8. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik

9. Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan

Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan Penyelenggara Pemilu

10. Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi

Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih.

Adapun untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Kinerja Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Muaro Jambi telah menyusun Indikator Utama dan Indikator Kinerja Lainnya,

adapun Indikator Utama sebagai berikut :

16



B. RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi dalam melaksanakan kegiatan berpedoman

pada Rencana Kinerja Tahun 2016, yang didalamnya memuatnya seluruh target kerja yang akan di

capai pada Tahun 2016, yaitu :

1. Persentase Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan

Setjen KPU

2. Persentase Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan


3. Persentase Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data

4. Persentase Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian

5. Persentase Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU)

6. Persentase Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan

Sekretariat KPU Kabupaten/Kota

7. Persentase Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian

Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan


8. Persentase Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/ Supervisi/ Publikasi/

Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih.

Dalam rangka pencapaian peningkatan kinerja dimasa yang akan datang Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan

target kinerja yang ditetapkan.

2. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menetapkan rencana kinerja yang dapat

direalisasikan dalam waktu yang telah ditentukan.

17



RENCANA KINERJA

Tahun : 2016

Sasaran strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)

Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi

Keuangan di Lingkungan Setjen KPU

Laporan Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan 80 %

Laporan Pertanggungjawaban

Penggunaan Anggaran (LPPA) 80 %

Layanan Perkantoran 80 %

Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan,

Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana

Pemilu

Perencanaan Kebutuhan

Logistik, Pedoman dan

Evaluasi Manajemen Logistik

Pemilu

90 %

Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data

Dokumen Perencanaan dan

Data Kepemiluan 100 %

Dokumen Pemutakhiran Data

Pemilih 100 %

Monitoring dan Supervisi

Pelaksanaan Kegiatan KPU 100 %

Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan

Administrasi Kepegawaian

Penataan Organisasi,

Pembinaan, dan Pengelolaan

Sumber Daya Manusia

80 %

Layanan Peningkatan

Kompetensi SDM 80 %

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan

Perkantoran (KPU)

Penatausahaan Barang Milik

Negara 90 %

Pengelolaan Persediaan (Stock

Opname) 90 %

Evaluasi Tindak Lanjut Pemilu

2015 Hasil Pemeriksaan

Laporan BMN

90 %

18



C. PENETAPAN KINERJA 2015

Ringkasan Perjanjian Kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015 dapat diilustrasikan sebagai

berikut :

Penataan, Pendataan dan

Penilaian Arsip 90 %

Layanan Perkantoran 90 %

Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU

Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota

Laporan Hasil Reviu Laporan

Keuangan KPU 100 %

Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU,

Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan

Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan

Penyelenggara Pemilu

Advokasi dan Sengketa Hukum 100 %

Dokumentasi dan Informasi

Produk Hukum 100 %

Penyuluhan Peraturan

Perundang-Undangan Pemilu

dan Pemilukada

100 %

Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan

Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan

Pemilu dan Pendidikan Pemilih

Pusat Pendidikan Pemilih 90 %

Informasi dan Publikasi serta

Sosialisasi Pemilu dan

Pemilukada

90 %

Sasaran strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)

Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan

Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU

Persentase Laporan Sistem Akuntansi

dan Pelaporan Keuangan, Laporan

Pertanggungjawaban Penggunaan

Anggaran (LPPA), dan Layanan

Perkantoran

80 %

Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan,

Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan

Prasarana Pemilu

Persentase Perencanaan Kebutuhan

Logistik, Pedoman dan Evaluasi

Manajemen Logistik Pemilu 90 %

19



Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data

Persentase Dokumen Perencanaan dan

Data Kepemiluan, Dokumen

Pemutakhiran Data Pemilih, dan

Monitoring dan Supervisi Pelaksanaan

Kegiatan KPU

100 %

Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan


Persentase Penataan Organisasi,

Pembinaan, dan Pengelolaan Sumber

Daya Manusia dan Layanan

Peningkatan Kompetensi SDM

80 %

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan

Perkantoran (KPU)

Persentase Penatausahaan Barang Milik

Negara, Pengelolaan Persediaan (Stock

Opname), Evaluasi Tindak Lanjut Pemilu

2015 Hasil Pemeriksaan Laporan BMN,

Penataan, Pendataan dan Penilaian

Arsip, dan Layanan Perkantoran

90 %

Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU,

Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU

Kabupaten/Kota

Persentase Laporan Hasil Reviu Laporan

Keuangan KPU 100 %

Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan

KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan

Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan

yang Berkaitan dengan Penyelenggara Pemilu

Persentase Advokasi dan Sengketa

Hukum, Dokumentasi dan Informasi

Produk Hukum, Penyuluhan Peraturan

Perundang-Undangan Pemilu dan

Pemilukada

100 %

Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan

Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi

Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih

Persentase Pusat Pendidikan Pemilih,

dan Informasi dan Publikasi serta

Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada

90 %

20



BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam Tahun Anggaran 2016 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi menetapkan

sasaran – sasaran strategis yang akan di capai diukur dengan indikator kinerja dan pada umumnya

dapat dicapai dengan baik sesuai dengan pada awal tahun 2016. Akuntabilitas Kinerja Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi dapat dijelaskan seperti gambaran di bawah ini, Adapun

yang menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah sebagai berikut :

No Indikator Kinerja Target Realisasi Selisih

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan

Administrasi Keuangan di Lingkungan

Setjen KPU

80 % 103,58 % 23,58 %

2 Pengelolaan Data, Dokumentasi,

Pengadaan, Pendistribusian, dan


90 % 99,93 % 9,93 %

3 Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan

Data

100 % 99,93 % 0,07 %

4 Pembinaan Sumber Daya Manusia,

Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian

80 % 100 % 20 %

5 Penyelenggaraan Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran (KPU)

90 % 99,12 % 9,12 %

6 Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU,

Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat

KPU Kabupaten/Kota

100 % 81,87 % 18,13 %

7 Penyiapan Penyusunan Rancangan

Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian

Sengketa dan Penyuluhan Peraturan

Perundang-Undangan yang Berkaitan

dengan Penyelenggaraan Pemilu

100 % 100 % 0 %

8 Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan

Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi

90 % 96,74 % 6,74 %

21



H a s i l e v a l u a s i t e r h a d a p I n d i k a t o r d i a t a s , diperoleh gambaran bahwa

dari 8 (delapan) buah indikator yang d i t e t a p k a n m e n g h a s i l k a n c a p a i a n k i n e r j a

d i a t a s 9 0 % y a n g mempunyai makna baik.

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016

Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2016, pada hakekatnya

merupakan suatu bagian dari proses atau kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran Rencana

Strategis (Renstra) 2015 – 2019. Pengukuran tingkat capaian Kinerja Tahun 2016 dilakukan dengan

cara membandingkan antara Target Indikator Kinerja Sasaran dengan Realisasinya.

B. PENGUKURAN DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Analisis dan evaluasi capaian kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi pada

Tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran 1 :

Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan di Setjen KPU.

Sasaran ini dimaksudkan agar adanya keterbukaan, keefektifan dan tepat waktu dalam penggunaan

atau pengelolaan keuangan di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Muaro Jambi.

Adapun capaian indikator Kinerja sasaran 1 tersebut di atas selama tahun 2016 adalah

sebagai berikut :

Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan

Pemilih

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Persentase Laporan Sistem

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan,

80 % 103,58 % 103,58

22



Sasaran 2 :

Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan

Prasarana Pemilu.

Sasaran ini dimaksudkan agar selalu tersedianya data, dokumentasi, inventarisasi sarana dan

prasarana sehingga pendistribusian logistik efektif.


sebagai berikut :

Sasaran 3 :

Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data.

Sasaran ini dimaksudkan agar terciptanya perencanaan kepemiluan sehingga kegiatan dapat berjalan

lancar.

Adapun capaian indikator Kinerja sasaran 3 tersebut tahun 2016 sebagai berikut :

Laporan Pertanggungjawaban

Penggunaan Anggaran (LPPA), dan

Layanan Perkantoran

%


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Persentase Perencanaan

Kebutuhan Logistik, Pedoman dan

Evaluasi Manajemen Logistik

Pemilu

90 % 99,93 % 99,93 %


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Persentase Dokumen

Perencanaan dan Data

Kepemiluan, Dokumen

100 % 99,93 % 99,93 %

23



Sasaran 4 :

Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian

Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam lingkungan

Komisi Pemilihan Umum dengan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan yang terencana.


sebagai berikut :

Sasaran 5 :

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU).

Sasaran ini dimaksudkan untuk menguatkan dukungan administrasi perkantoran dan merancang

biaya pemeliharaan perkantoran.


sebagai berikut :


Monitoring dan Supervisi

Pelaksanaan Kegiatan KPU


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Persentase Penataan Organisasi,

Pembinaan, dan Pengelolaan

Sumber Daya Manusia dan

Layanan Peningkatan Kompetensi

SDM

80 % 100 % 100 %


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Persentase Penatausahaan

Barang Milik Negara, Pengelolaan

Persediaan (Stock Opname),

90 % 99,12 % 99,12 %

24



Sasaran 6 :

Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU

Kabupaten/Kota

Sasaran ini dimaksudkan agar untuk persiapan pemeriksaan oleh Inspektorat KPU, BPK maupun

BPKP di lingkungan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi.


sebagai berikut :

Sasaran 7 :

Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan

Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu.

Sasaran ini dimaksudkan untuk menyiapkan segala yang menyangkut Perselisihan Hasil Pemilihan

Umum (PHPU) baik di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) maupun Mahkamah Konstitusi (MK).

Adapun capaian indikator Kinerja sasaran 7 tersebut di atas selama tahun 2016 adalah sebagai

berikut :

Evaluasi Tindak Lanjut Pemilu

2015 Hasil Pemeriksaan Laporan

BMN, Penataan, Pendataan dan

Penilaian Arsip, dan Layanan

Perkantoran


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Persentase Laporan Hasil Reviu

Laporan Keuangan KPU

100 % 81.87 % 100 %

25



Sasaran 8 :

Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan

Pemilu dan Pendidikan Pemilih.

Sasaran ini dimaksudkan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga tercipta

Pemilihan Umum yang familiar.


sebagai berikut :


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Persentase Advokasi dan

Sengketa Hukum, Dokumentasi

dan Informasi Produk Hukum,

Penyuluhan Peraturan


Pemilukada

100 % 100 % 100 %


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Persentase Pusat Pendidikan

Pemilih, dan Informasi dan

Publikasi serta Sosialisasi Pemilu

dan Pemilukada

90 % 96,74 % 96,74 %

26



BAB IV

PENUTUP

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Komisi Pemilihan Kabupaten Muaro

Jambi disusun sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud

pertanggung jawaban dalam pencapaian misi dan tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka

perwujudan good governance. Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan

strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Adanya kerjasama Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi dengan instansi/lembaga

lainnya dalam mendukung peningkatan kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi

dalam rangka sharing informasi penyelenggaraan Pemilu, Pemilukada dan Laporan keuangan.

Atas hasil pengukuran capaian kinerja yang dituangkan dalam bentuk SAKIP Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2016 akan dijadikan bahan acuan dalam rangka pencapaian

sasaran strategis yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) KPU Tahun 2015 – 2019.

Dari hasil Pengukuran Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi tersebut dapat

disimpulkan bahwa sasaran-sasaran dapat dicapai dengan baik, namun masih ada kendala-kendala

yang dihadapi seperti kekurangan Sumber Daya Manusia, keterbatasan Anggaran atau masih ada

kegiatan yang belum di anggarkan pada DIPA KPU.

Adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh Komsi Pemilihan Umum Kabupaten Muaro Jambi

untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi antara lain :

1. Meminta bantuan dari Pemerintah Daerah sebagai Mitra KPU Kabupaten Muaro Jambi,

2. Melakukan koordinasi/konsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi maupun

KPU di Jakarta .

27



3. Melaksanakan Peraturan KPU maupun Petunjuk Teknis baik berupa : Undang – undang,

Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) maupun Surat Edaran dll.

Untuk kedepannya dalam rangka meningkatkan kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Muaro Jambi secara konsisten melaksanakan semua kegiatan dalam membantu komisioner dalam

menyelenggarakan Pemilu yang semakin berkualitas.

28



PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta

berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Edison, SE

Jabatan : Ketua KPU Kabupaten Muaro Jambi

Berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam

rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen

perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Sengeti, 4 Januari 2016

KETUA


E D I S O N, S E

29



PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta

berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Syamsuddin, SE

Jabatan : Sekretaris KPU Kabupaten Muaro Jambi

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Edison, SE

Jabatan : Ketua KPU Kabupaten`Muaro Jambi

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian

ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang ditetapkan dalam dokumen

perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak

pertama.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap

capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka

pemberian penghargaan dan sanksi.

Sengeti, 4 Januari 2016

Pihak Kedua,

EDISON, SE

Pihak Pertama,

SYAMSUDDIN, SE

NIP. 196612311989121004

LAMPIRAN

FORMULIR PENETAPAN KINERJA

KPU : Kabupaten Muaro Jambi

Tahun : 2016

Sasaran strategis IndikatorKinerja Target Program/kegiatan Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

Disusunnya Laporan Sistem Akuntansi




Perkantoran

Persentase Laporan Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan, Laporan

Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran

(LPPA), dan Layanan Perkantoran

80 % Pelaksanaan Akuntabilitas

Pengelolaan Administrasi

Keuangan di Lingkungan Setjen

KPU

741.498.000

Ketepatan Perencanaan Kebutuhan


Manajemen Logistik Pemilu

Persentase Perencanaan Kebutuhan Logistik,

Pedoman dan Evaluasi Manajemen Logistik Pemilu

90 % Pengelolaan Data, Dokumentasi,

Pengadaan, Pendistribusian, dan

Inventarisasi Sarana dan

Prasarana Pemilu

9.815.000

Disusunnya Dokumen Perencanaan dan




Kegiatan KPU

Persentase Dokumen Perencanaan dan Data

Kepemiluan, Dokumen Pemutakhiran Data

Pemilih, dan Monitoring dan Supervisi

Pelaksanaan Kegiatan KPU

100 % Pelaksanaan Manajemen


48.536.000

Meningkatnya Penataan Organisasi,


Daya Manusia dan Layanan Peningkatan

Kompetensi SDM

Persentase Penataan Organisasi, Pembinaan, dan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Layanan


80 % Pembinaan Sumber Daya

Manusia, Pelayanan dan


2.920.000

Ketepatan Penatausahaan Barang Milik


Opname), Evaluasi Tindak Lanjut Pemilu

2015 Hasil Pemeriksaan Laporan BMN,

Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip,

dan Layanan Perkantoran

Persentase Penatausahaan Barang Milik Negara,

Pengelolaan Persediaan (Stock Opname), Evaluasi

Tindak Lanjut Pemilu 2015 Hasil Pemeriksaan

Laporan BMN, Penataan, Pendataan dan Penilaian

Arsip, dan Layanan Perkantoran

90 % Penyelenggaraan Operasional

dan Pemeliharaan Perkantoran

(KPU)

380.515.000

Tuntasnya Laporan Hasil Reviu Laporan

Keuangan KPU

Persentase Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan

KPU

100 % Pemeriksaan di Lingkungan

Setjen KPU, Sekretariat KPU

Provinsi, dan Sekretariat KPU

1.710.000

Anggaran Tahun 2016 : Rp 1.332.676.000

Sengeti, Januari 2017

Sekretaris KPU Kab. Muaro Jambi

SYAMSUDDIN, SE

NIP. 196612311989121004

Kabupaten/Kota

Terciptanya Advokasi dan Sengketa




Pemilukada

Persentase Advokasi dan Sengketa Hukum,

Dokumentasi dan Informasi Produk Hukum,

Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan

Pemilu dan Pemilukada

100 % Penyiapan Penyusunan

Rancangan Peraturan KPU,

Advokasi, Penyelesaian

Sengketa dan Penyuluhan

Peraturan Perundang-Undangan

yang Berkaitan Dengan


3.220.000

Terwujudnya Pusat Pendidikan Pemilih,



Persentase Pusat Pendidikan Pemilih, dan Informasi

dan Publikasi serta Sosialisasi Pemilu dan

Pemilukada

90 % Pedoman, Petunjuk Teknis dan

Bimbingan

Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosia

lisasi Penyelenggaraan Pemilu

dan Pendidikan Pemilih

39.905.000

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA

KPU : Kabupaten Muaro Jambi

Tahun : 2016

Sasaran strategis

IndikatorKinerja

Target

Realisasi Program/kegiatan

Anggaran

pagu realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Disusunnya Laporan Sistem Akuntansi




Perkantoran

Persentase Laporan Sistem Akuntansi




Perkantoran

80 % 103,58 % Pelaksanaan Akuntabilitas

Pengelolaan Administrasi

Keuangan di Lingkungan

Setjen KPU

741.498.00

0

768.077.48

2

103,58 %

Ketepatan Perencanaan Kebutuhan



Persentase Perencanaan Kebutuhan



90 % 99,93 % Pengelolaan Data,

Dokumentasi, Pengadaan,

Pendistribusian, dan

Inventarisasi Sarana dan

Prasarana Pemilu

9.815.000 9.808.600 99,93 %

Disusunnya Dokumen Perencanaan dan




Kegiatan KPU

Persentase Dokumen Perencanaan dan




Kegiatan KPU

100 % 99,93 % Pelaksanaan Manajemen


48.536.000 48.500.000 99,93 %

Meningkatnya Penataan Organisasi,


Daya Manusia dan Layanan Peningkatan

Kompetensi SDM

Persentase Penataan Organisasi,


Daya Manusia dan Layanan


80 % 100 % Pembinaan Sumber Daya

Manusia, Pelayanan dan


2.920.000 2.920.000 100 %

Ketepatan Penatausahaan Barang Milik


Opname), Evaluasi Tindak Lanjut

Pemilu 2015 Hasil Pemeriksaan Laporan

BMN, Penataan, Pendataan dan

Penilaian Arsip, dan Layanan

Persentase Penatausahaan Barang Milik


Opname), Evaluasi Tindak Lanjut

Pemilu 2015 Hasil Pemeriksaan

Laporan BMN, Penataan, Pendataan dan

90 % 99,12 % Penyelenggaraan

Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran

(KPU)

380.515.000 377.159.55

5

99,12 %

Perkantoran Penilaian Arsip, dan Layanan

Perkantoran

Tuntasnya Laporan Hasil Reviu


Persentase Laporan Hasil Reviu


100 % 81,87 % Pemeriksaan di Lingkungan

Setjen KPU, Sekretariat

KPU Provinsi, dan

Sekretariat KPU

Kabupaten/Kota

1.710.000 1.400.000 81,87 %

Terciptanya Advokasi dan Sengketa




Pemilukada

Persentase Advokasi dan Sengketa




Pemilukada

100 % 100 % Penyiapan Penyusunan

Rancangan Peraturan KPU,

Advokasi, Penyelesaian

Sengketa dan Penyuluhan

Peraturan Perundang-

Undangan yang Berkaitan

Dengan Penyelenggaraan

Pemilu

3.220.000 3.220.000 100 %

Terwujudnya Pusat Pendidikan Pemilih,



Persentase Pusat Pendidikan Pemilih,



90 % 96,74 % Pedoman, Petunjuk Teknis

dan Bimbingan

Teknis/Supervisi/Publikasi/

Sosialisasi Penyelenggaraan

Pemilu dan Pendidikan

Pemilih

39.905.000 38.605.000 96,74 %

Jumlah Anggaran Tahun 2016 : Rp 1.332.676.000

Realisasi Pagu Anggaran 2016 : Rp 1.352.363.237 atau terserap 101,48 % dengan defisit anggaran Rp 19.687.237

LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI...

Documents

Transcript of LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI...