Laporan Resmi Jamur Dan Yeast

8/19/2019 Laporan Resmi Jamur Dan Yeast

1/10

1. PENDAHULUAN

1.1. Tinjauan Pusataka

Fungsi utama dari mikroskop dalam melakukan penelitian untuk pengamatan-

pengamatan terhadap benda-benda, bagian sel, atau bahkan makhluk hidup yang

berukuran sangat kecil atau sering disebut makhluk hidup bersel tunggal. Mikroskop

secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu mikroskop cahaya (optik) dan

mikroskop elektron. Di laboratorium umumnya menggunakan mikroskop cahaya

(Fardiaz, 1!).

"agian-bagian optik mikroskop terdiri dari #

• $ensa okuler yaitu lensa yang terletak dihadapan mata kita dengan perbesaran %&,

'&, dan 1&.

• $ensa obyekti yaitu lensa yang terletak dihadapan objek dengan perbesaran 1&,

*+&, dan 1&.

• ondensor berungsi menyatukan cahaya yang masuk dengan mengatur intensitas

cahaya dengan menaikkan dan menurunkan kondensor.

• umbu cahaya berungsi untuk meneruskan cahaya ke kondensor.

• "agian penyambung listrik.

($ay, 1*).

"agian-bagian non optik mikroskop terdiri dari #

• las mikroskop untuk mendudukkan mikroskop.

• Meja mikroskop untuk meletakkan objek yang akan diamati. gar objek tidak

bergerak, maka dilengkapi dengan penjepit.

•

/enggeser objek untuk menggerakkan objek ke kiri0kanan, kedepan0belakang.

• /engatur okus untuk menggerakkan tubus lensa dengan gerakan cepat

disebut makrometer. edangkan pengatur okus halus (mikrometer) untuk

menggerakkan meja benda dengan gerakan halus.

• $engan mikroskop digunakan untuk membaa mikroskop.

(2asir et al ., 13).


2/10

apang merupakan mikroba dalam kelompok ungi yang berbentuk ilamen, yaitu

struktumya terdiri dari benang-benang halus yang disebut hia. umpulan dari banyak

hia membentuk kumpulan massa yang disebut miselium dan lebih mudah dilihat oleh

mata tanpa menggunakan mikroskop. apang juga mempunyai struktur yang disebut

spora yang pada umumnya terletak pada ujung-ujung dari hia, dan merupakan

struktur yang sangat ringan dan mudah menyebar kemana-mana. Dari satu struktur

kapang dapat dihasilkan beratus-ratus spora yang mudah menyebar dan mencemari

pangan, kemudian tumbuh menjadi bentuk kapang yang lengkap. pora kapang pada

umumnya mempunyai arna tertentu tergantung dari jenis kapangnya. 4leh karena

itu pertumbuhan kapang pada pangan mudah dilihat dengan mata, yaitu ditandai

dengan perubahan arna yang menunjukkan adanya spora kapang dan sering disebut

sebagai bulukan. elain dapat menyebabkan kerusakan pangan, beberapa kapang

tertentu juga bermanaat karena digunakan dalam proses ermentasi pangan. apang

belimbing adalah Penicillium. (yamsir, !').

apang merupakan kelompok mikroba yang tergolong dalam ungi multiseluler yang

mempunyai ilamen dan pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat karena

penampakannya berserabut seperti kapas. /ertumbuhannya mula-mula akan berarna

putih tetapi setelah spora timbul akan terbentuk berbagai arna tergantung dari jenis

kapang tersebut (Fardiaz, 1!).

Yeast merupakan jenis ungi uniseluler yang berperan dalam memecah komponen kimia

di dalamnya. Yeast mempunyai kemampuan pertumbuhan secara anaerob akultati.

Yeast dapat bertahan hidup di lingkungan yang berbeda dengan menggunakan oksigen

atau senyaa organik lainnya (Fardiaz, 1!).

Yeast memiliki bentuk elips, bulat dan beberapa berbentuk silinder. /ada umumnya,

yeast berkembang biak secara aseksual dengan pertunasan (5appuccino 6 herman,

1'3).

/ada umumnya yeast berarna putih atau cream ketika diamati menggunkan mikroskop

dan pertumbuhan yeast dipengaruhi oleh beberapa actor, antara lain nutrient substrat,

suhu, tersedianya 4!, ada tidaknya senyaa penghambat (7aman 6 herrington, 1*).


3/10

1.2. Tuj

uan Praktikum

8ujuan dilakukannya prkatikum ini adalah untuk mengenal mikroskop serta aplikasinya

dalam mengamati objek miroskopik, mengetahui bagian-bagian kapang pada bahan

pangan berjamur, mengetahui pertumbuhan mikroorganisme pada bahanpangan tertentu,

mengetahui actor yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada bahan

pangan.


4/10

2. MATERI METODE

2.1. Ma

teri

2.1.1. Alat

/ada praktikum kali ini alat yang digunakan adalah mikroskop cahaya, pinset, kaca

preparat datar serta penutupnya, bunsen, pipet tetes, label.

2.1.1. Bahan

"ahan yang digunakan adalah yeast instant , larutan gula !9, alkohol, belimbing

berjamur.

2.2. Met!e

2.2.1.Men"amati Ba"ian#$a"ian Mikrsk%

/ada pengamatan mikroskop, praktikan memperhatikan bagian-bagian pada mikroskop.

emudian bagian-bagian mikroskop digambar pada lembar kerja dan keterangan-

keterangan pada bagian mikroskop disetrakan.

2.2.2.Pen"amatan Miselia &a%an" %a!a Bahan Pan"an Berjamur

/ertama-tama miselia kapang pada belimbing berjamur diambil menggunakan pinset

dengan hati-hati agar strukturnya tidak rusak. aca preparat dan penutupnya

dibersihkan menggunakan alcohol, setelah itu miselia yang telah diambil dari belimbing

berjamur diletakkan diatas kaca preparat dan ditutup. etelah itu, objek diamati

menggunakna mikroskop. :asil pengamatan digambar dan dicatat keterangan-

keterangannya.

2.2.'. Pen"amatan Yeast

ampel diambil dari yeast instant yang dilarutkan pada larutan gula !9. ementara itu

kaca preparat dan penutupnya dibersihkan dengan alkohol. emudian sampel diteteskan

pada kaca preparat dan diamati dengan mikroskop. :asil pengamatan mikroskop

digambar dan diberi keterangan.


5/10

'. HA(IL PEN)AMATAN

*.


6/10

+. PEMBAHA(AN

,.

*.1. Pen"amatan Mikrsk%

-.

'. /ada praktikum ini praktikan menggunakan mikroskop sebagai alat bantu dalam

mengamati mikroorganisme. eperti pendapat (Fardiaz, 1!) baha ungsi

utama dari mikroskop dalam melakukan penelitian untuk pengamatan-

pengamatan terhadap benda-benda, bagian sel, atau bahkan makhluk hidup yang

berukuran sangat kecil atau sering disebut makhluk hidup bersel tunggal.

Mikroskop secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu mikroskop

cahaya (optik) dan mikroskop elektron. Di laboratorium umumnya

menggunakan mikroskop cahaya..

1. Mikroskop mempunyai bagian optic dan bagian non-optik. Menurut ($ay, 1*)

bagian-bagian optik mikroskop terdiri dari #

1. $ensa okuler yaitu lensa yang terletak dihadapan mata kita dengan perbesaran %&, '&,

dan 1&.

!. $ensa obyekti yaitu lensa yang terletak dihadapan objek dengan perbesaran 1&,

*+&, dan 1&.

3. ondensor berungsi menyatukan cahaya yang masuk dengan mengatur intensitas

cahaya dengan menaikkan dan menurunkan kondensor.

*. umbu cahaya berungsi untuk meneruskan cahaya ke kondensor.

+. "agian penyambung listrik.

11.

1!. Dan bagian non-optic menurut (2asir et al ., 13) adalah #

1. las mikroskop untuk mendudukkan mikroskop.

!. Meja mikroskop untuk meletakkan objek yang akan diamati. gar objek tidak

bergerak, maka dilengkapi dengan penjepit.

3. /enggeser objek untuk menggerakkan objek ke kiri0kanan, ke depan0belakang.

*. /engatur okus untuk menggerakkan tubus lensa dengan gerakan cepat disebut

makrometer. edangkan pengatur okus halus (mikrometer) untuk menggerakkan

meja benda dengan gerakan halus.

+. $engan mikroskop digunakan untuk membaa mikroskop.

13.

*.2. Pen"amatan Miselia &a%an" %a!a Bahan Pan"an Berjamur


7/10

1*.

1+. /ada percobaan ini, praktikan mengambil kapang menggunakan pinset secara

hati-hati. emudian, kapang yang telah diambil diletakkan pada kaca preparat

yang telah dibersihkan dengan alcohol dan diamati menggunkan mikroskop

dengan perbesaran *;1. apang pada belimbing yang diamati menggunkan

mikroskop mempunyai arna coklat, bentuk dari kapangnya adalah misellium

dan konidia. apang belimbing adalah Penicillium. apang mempunyai

struktur masing-masing pada setiap jenisnya, dan juga mempunyai arna

tertentu pada setiap jenis kapang yang ada. eperti pendapat (Fardiaz, 1!)

baha kapang merupakan kelompok mikroba yang tergolong dalam ungi

multiseluler yang mempunyai ilamen dan pertumbuhannya pada makananmudah dilihat karena penampakannya berserabut seperti kapas. /ertumbuhannya

mula-mula akan berarna putih tetapi setelah spora timbul akan terbentuk

berbagai arna tergantung dari jenis kapang tersebut.

1%.

*.'. Pen"amatan Yeast

1


8/10

+. &E(IMPULAN

Mikroskop adalah alat untuk mengamati benda-benda berukuran kecil yang tidak

dapat dilihat dengan mata telanjang.

"agian-bagian optik mikroskop terdiri dari lensa okuler, lensa objekti, kondensor,

sumbu cahaya, dan penyambung listrik.

• "agian-bagian non optik mikroskop terdiri dari alas mikroskop, meja mikroskop,

penggeser objek, pengatur okus, dan lengan mikroskop.

• apang pada belimbing adalah Penicillium.

• apang dapat menyebabkan kerusakan pada bahan pangan dengan ditandainya

pertumbuhan jamur.

• apang dapat dimanaat dalam bidan gpangan terutama dalam ermentasi.

• =east dapat berbentuk elips, bulat, dan silindris.

• =east berarna transparant atau putih.

!.

!1.

!!.

!3.

!*.

!+. emarang,

!%. /raktikan sisten

dosen

!


9/10

%. DF8@ /A8

3!. 5appucino, >.7. 6 2. herman. 1'3. Microbiology a $aboratory lamiah.

ddison-Besley /ublishing 5ompany. 2e =ork.

33. Fardiaz, . (1!). Mikrobiologi /angan ?. /8.7ramedia /ustaka Atama.

>akarta.

3*. 7aman, /. M. 6 . ". herrington. (1*). ?lmu /angan /engantar ?lmu /angan

2utrisi Dan Mikrobiologi. 7adjah Mada AniCersity /ress. =ogyakarta.

3+. $ay, ".B. (1*). nalisis Mikroba di $aboratorium. /8 @aja 7raindo /ersada.

>akarta.

3%. 2asir, M., et al . (13). /enuntun /raktikum "iologi Amum. Debdikbud.

=ogyakarta.

3


10/10

-. LAMPIRAN

'.

-.1. La%ran (ementara

39.

Laporan Resmi Jamur Dan Yeast

Documents

Transcript of Laporan Resmi Jamur Dan Yeast