Laporan Proposal PTK a'An

26
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PRAKTIKUM MATA PELAJARAN FISIKA DENGAN CARA SALING MENGAMATI PADA SISWA KELAS 8 SMP NEGERI 2 CILAWU Peneliti: Budiwati, S.Pd. Pembimbing: IIM SALIM, S.Pd.,M.Pd.

description

PTK

Transcript of Laporan Proposal PTK a'An

Page 1: Laporan Proposal PTK a'An

PROPOSALPENELITIAN TINDAKAN KELAS

UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PRAKTIKUM MATA PELAJARAN FISIKA DENGAN CARA SALING MENGAMATI PADA SISWA KELAS 8 SMP

NEGERI 2 CILAWU

Peneliti: Budiwati, S.Pd.Pembimbing: IIM SALIM, S.Pd.,M.Pd.

Page 2: Laporan Proposal PTK a'An

Proposal PTK

Judul:

UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PRAKTIKUM MATA

PELAJARAN FISIKA DENGAN CARA SALING MENGAMATI PADA

SISWA KELAS 8 SMP NEGERI 1 PEDAMARAN TIMUR DENGAN

MATERI CAHAYA

Latar Belakang

Pembelajaran ilmu Fisika pada siswa SMP memberikan suatu tantangan yang besar

bagi para pengajarnya. Hal itu disebabkan oleh sebagian besar materi ilmu Fisika terdiri

dari konsep-konsep yang abstrak yang harus diajarkan dalam waktu yang relatif

singkat. Keterbatasan waktu juga menyebabkan pembelajaran beberapa konsep ilmu

fisika mengacu pada transfer pengetahuan untuk mengejar target kurikulum. Selain itu

sebagian besar guru pada prakteknya masih mengajar menggunakan metode ceramah.

Transfer pengetahuan seperti ini tidak dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan

menerapkan kecakapan hidup, siswa menjadi pasif, tidak termotivasi, dapat

menimbulkan rasa membosankan dan menakutkan bagi siswa karena banyak rumus

fisika dan konsep-konsep abstrak yang harus dihafalkan. Jika hal ini berlangsung terus

menerus, tentu akan menurunkan kualitas proses dan hasil belajar fisika.

Hakekat IPA pada dasarnya menyangkut hasil dan proses (Rustaman, 1995).

Kegiatan praktikum menurut Trowbridge &Bybee (1990 : 230-240) merupakan

kegiatan yang berperan dalam mengembangkan ketrampilan proses siswa. Dengan

demikian, kurang pelaksanaan praktikum di sekolah membuat ketrampilan siswa kurang

berkembang.

Dengan melihat kenyataan yang demikian maka guru berusaha untuk menerapkan

efektifitas praktikum pada siswa untuk saling mengamati pada proses pembelajaran

fisika. Metode tersebut dipilih karena dapat meningkatkat kualitas proses dan hasil

pembelajaran. Peningkatan kualitas proses dapat diamati dari meningkatnya partisipasi

dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran; sedangkan kualitas hasil belajar dapat

diketahui dari adanya peningkatan rerata hasil belajar.

Page 3: Laporan Proposal PTK a'An

Berdasarkan beberapa kesulitan siswa memahami materi dan menerapkan konsep

Fisika pada materi cahaya, maka metode eksperimen diharapkan dapat mengatasi

masalah tersebut. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian tentang :

“ Meningkatkan Efektifitas Praktikum Mata Pelajaran Fisika Dengan Cara Saling

Mengamati Pada Siswa Kelas 8 SMP NEGERI 1 PEDAMARAN TIMUR dengan

materi Cahaya”.

Tabel 1. Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ....

Tahun Ajaran 2011/2012 di kelas ... SMP...

Rentang Nilai Semester .... tahun ajaran 2011/2012Ulangan harian 1 Ulangan harian 2

Jumlah % Jumlah %

(Sumber: Buku Nilai Siswa Kelas .......)

Rumusan Masalah

Masalah yang akan dicari penyelesaiannya pada penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut:

a. Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan kualitas proses

belajar Fisika (diamati dari keaktifan siswa, motivasi siswa) materi cahaya pada

siswa kelas 8 semester 2 SMP Negeri 1 Pedamaran Timur?

b. Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar Fisika

materi cahaya pada siswa kelas 8 semester 2 SMP Negeri 1 Pedamaran Timur?

Tujuan penelitian

1. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan

hasil belajar Fisika pada siswa kelas 8 semester 2 SMP Negeri 1 Pedamaran

Timur.

2. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :

Page 4: Laporan Proposal PTK a'An

a. Meningkatkan kualitas proses belajar Fisika materi cahaya pada siswa kelas

8 semester 2 SMP Negeri 1 Pedamaran Timur melalui penerapan metode

eksperimen.

b. Meningkatkan kualitas hasil belajar Fisika materi cahaya pada siswa kelas 8

semester 2 SMP Negeri 1 Pedamaran Timur melalui penerapan metode

eksperimen.

Manfaat Penelitian

a. Bagi siswa

a) dapat meningkatkan kualitas proses belajar Fisika pada materi cahaya

b) dapat meningkatkan hasil belajar Fisika pada materi cahaya

c) dapat meningkatkan ketrampilan / psikomotor

b. Bagi guru

a) Dapat digunakan untuk menambah wawasan dalam usaha peningkatan proses

kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan tuntas dan

baik

b) Dapat meningkatkan kreatifitasnya dengan menerapkan metode eksperimen

c) Menumbuhkan budaya meneliti pada guru

c. Bagi sekolah

penelitian ini dapat membantu meningkatkan kualitas hasil belajar, khususnya

pelajaran fisika, sehingga secara langsung dapat meningkatkan kualitas

pendidikan.

d. Bagi peneliti

penelitian ini sebagai wahana peningkatan profesionalisme guru yang akan

berdampak pada kualitas pendidikan di sekolah

Tinjauan Pustaka

1. Proses Pembelajaran Fisika

Proses adalah tahapan-tahapan yang dilalui dan dilakukan denga menggunakan

metode ilmiah dalam rangka menemukan suatu kebenaran.

Page 5: Laporan Proposal PTK a'An

Proses pembelajaran Fisika yang dilakukan oleh para guru pada umumnya dan guru

Fisika di SMP Negeri 2 Pedamaran Timur khususnya masih didominasi oleh kegiatan

ceramah yang dilanjutkan dengan latihan soal-soal. Metode pembelajaran seperti itu

memberi kecenderungan siswa untuk menghafal tentang konsep Fisika tetapi belum

tentu memahami dengan baik, menjadikan siswa pasif dan hasil belajar fisikanya pun

rendah. Pada pembelajaran pemantulan cahaya pada cermin datar misalnya, siswa dapat

menghafal sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh sebuah cermin datar, tetapi belum

tentu dapat menjelaskan bagaimana proses pembentukan bayangan juga sifat-sifat

bayangan yang dibentuk oleh dua cermin datar pada sudut tertentu.

Menurut Tobin etal (dalam Dasna dan Fatchan, 2008), berdasarkan pandangan

konstruktivistik dinyatakan bahwa pengetahuan atau pengertian yang diperoleh siswa

adalah sebagai akibat dari konsep konstruktif (aktif) yang berlangsung terus menerus

dengan cara mengatur, menyusun dan menata ulang pengalaman yang dikaitkan dengan

struktur koqnitif yang dimiliki.

Dari pandangan tersebut dapat diketahui bahwa proses pembelajaran dalam kelas

hendaknya berorientasi pada siswa karena merekalah yang menyusun konsep-konsep

yang ditemukan. Guru sebagai fasilitator dapat membantu siswa mempermudah

pemahaman dan memberikan arahan agar tidak terjadi kesalahan konsep.

Pada penelitian ini, pemecahan masalah rendahnya kualitas proses dan hasil belajar

Fisika di SMP Negeri 1 Pedamaran Timur menggunakan metode eksperimen.

2. Pendekatan pembelajaran sains

Ada beberapa pendekatan dalam pembelajaran sains, a.l : pendekatan faktual,

konseptual dan pendekatan proses. Pendekatan faktual, dan konseptual masih

mengutmakan produk sains, sedangkan pendekatan proses menekankan bagaimana

siswa terlatih melakukan sains untuk memperoleh produk sains. Dengan demikian

pendekatan proses memacu adanya sikap kreatif, berpikir kritis, logis, sistematis dan

bersikap terbuka dalam diri siswa.

Salah satu metode yang menerapkan pendekatan proses adalah metode

eksperimen.Metode ini sangat efektif untuk menumbuhkan motivasi siswa, bila siswa

turut aktif bereksperimen, maka ia akan memperoleh pengalaman-pengalaman praktik

untuk mengembangkan kecakapan ketrampilannya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 6: Laporan Proposal PTK a'An

3. Hasil belajar Fisika

Hasil belajar adalah nilai (perubahan) yang dicapai oleh siswa setelah

berlangsungnya proses belajar Fisika. Hasil belajar merupakan indikator kualitas dan

kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai siswa, juga sebagai indikator terhadap daya

serap siswa.

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas, diharapkan melalui metode

eksperimen dapat meningkatkan kualitas peroses dan hasil belajar Fisika materi cahaya

pada siswa kelas 8 semester 2 SMP 1 Pedamaran Timur.

Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah: “diduga dengan cara saling mengamati dapat meningkatkan efektifitas praktikum mata pelajaran fisika pada siswa kelas 8 smp negeri 1 Pedamaran Timur”.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas yang ingin mengungkap seberapa efektifitas praktikum mata pelajaran fisika dengan cara saling mengamati pada siswa kelas VIII B.

Setting Penelitian

Lokasi penelitian tindakan ini adalah SMP Negeri 1 Pedamaran Timur, kelas

VIII B semester 2 terdiri dari 20 siswa Perempuan dan 16 siswa laki-laki. Kondisi

kelas ukuran ruangan 7m x 9m, dengan fentilasi pencahayaan ruangan cukup

standard. Lama penelitian kurang lebih tiga bulan dimulai dari bulan Februari

sampai April 2011, sedangkan subjek dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan

faktor perbedaan kemampuan belajar antar siswa, dan kondisi lingkungan lokasi

penelitian.

Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Pedamaran

Timur pada tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini dilakukan dua siklus, masing-

masing siklus terdiri dari 4 tatap muka (pertemuan).

Page 7: Laporan Proposal PTK a'An

Siklus 1 Teridiri Dari 3 Pertemuan

PerencanaanRefleksi Awal

Observasi Tindakan

Refleksi Perencanaan

Siklus II Terdiri 3 Kali

Page 8: Laporan Proposal PTK a'An

Proses Penelitian Tindakan

Refleksi awal, kelas VIII B semester II mata pelajaran IPA sangat pasip, siswa

hanya mendengar dan menyimak, bagaimana guru dapat meningkatkan motivasi

belajar agar siswa aktip?

1. Perencanaan

Meliputi penyampaian materi IPA khususnya Cahaya , latihan dengan

mengerjakan beberapa soal, pembahasan latihan soal, keaktifan siswa dalam

menjawab pertanyaan dan motivasi siswa.

2. Tindakan (action) kegiatan mencakup

a. Siklus I dimulai dari refleksi awal, kemudian dilanjutkan dengan

perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi akhir.

b. Siklus II (sama dengan siklus I)

3. Observasi (pengamatan)

Pada tahap ini peneliti akan mengadakan pengamatan hasil belajar siswa dari

keaktifan siswa yaitu :

1). Keaktifan siswa dalam diskusi

2). Banyaknya siswa yang bertanya

3). Banyaknya siswa yang menjawab pertanyaan guru/siswa lain

4). Memberikan pendapat

4. Refleksi

Pada kegiatan akhir tiap siklus perlu adanya pembahasan antara siklus-siklus

tersebut untuk dapat menentukan kesimpulan atau hasil penelitian.

Rencana Penelitian

Siklus I

1. Perencanaan (planning)

Page 9: Laporan Proposal PTK a'An

Melaksanakan observasi tentang permasalahan yang ada, mempersiapkan

silabus dan rencana pembelajaran dengan materi cahaya (sub konsep

pemantulan cahaya pada cermin datar), menyusun jadwal penelitian dan

instrumen monitoring. Guru membuat lembar kerja (petunjuk eksperimen),

lembar pengamatan eksperimen dan soal-soal yang digunakan sebagai bahan

diskusi kelompok. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar selama 2 kali

pertemuan, mempersiapkan soal-soal sebagai evaluasi menyeluruh.

2. Pelaksanaan tindakan

a. siswa diberi penjelasan tentang pembelajaran menggunakan metode

eksperimen

b. guru memberikan appersepsi dengan memberi beberapa pertanyaan

c. guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar

materi yang akan dipelajari

d. siswa dibagi dalam kelompok-kelompok secara acak.

e. siswa ditugaskan untuk bergabung dengan kelompoknya masing-masing

f. guru membagikan cermin datar dan benda (dapat berupa lilin) pada

masing-masing kelompok

g. siswa diminta melakukan eksperimen sesuai petunjuk kerja

h. siswa diminta mengumpulkan laporan hasil kegiatannya

i. meminta siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

j. melakukan pembahasan dengan cara diskusi kelas

k. memberi penguatan berupa konsep-konsep penting

l. memberikan tes untuk mengetahui penguasaan konsep yang dipelajari

secara individual

3. Pengamatan (observasi)

Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap

kegiatan siswa pada masing-masing fase yaitu eksperimen, diskusi

kelompok, laporan kegiatan dan ketrampilan proses siswa selama

pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan.

4. Refleksi

a. Analisis hasil observasi mengenai :

Page 10: Laporan Proposal PTK a'An

- keaktifan siswa melakukan eksperimen, partisipasi dalam

kelompok

- Hasil kegiatan kelompok

- Jawaban pertanyaan dan kaitannya dengan hasil kegiatan

kelompok.

b. Bebarapa indikator keberhasilan pada siklus I

AspekPencapaian

Siklus ICara mengukur

Keaktifan siswa melakukan

eksperimen

20 %

Diamati saat eksperimen berlangsung, lembar pengamatan oleh peneliti. Diamati dari siswa yang aktif dalam melakukan eksperimen

Interaksi antar siswa dalam

kelompok 15 %

Diamati ketika siswa melakukan diskusi, dicatat keterlibatan masing-masing siswa dalam kelompok

Ketepatan waktu dan cara

mengerjakan leporan 25 %

Diamati dari ketepatan mengumpulkan laporan dan penilaian isi dari laporan yang dibuat

Ketuntasan hasil belajar

40 %

Dihitung dari nilai tes. Siswa yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 70 dinyatakan lulus

Siklus II

Pada siklus II dilakukan tahapan-tahapan seperti pada siklus I tetapi didahului

dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh pada siklus I,

sehingga kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I tidak terjadi pada siklus II.

Beberapa alternatif meningkatkan hasil yang dicapai adalah dengan mengubah cara

pembentukan kelompok, yang mula-mula ditunjuk oleh guru, pada siklus II siswa boleh

menentukan kelompoknya sendiri.

Page 11: Laporan Proposal PTK a'An

Bebarapa indikator keberhasilan pada siklus II

Tabel 2. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

No. Kegiatan Minggu ke

1 2 3 4 5 6

1 Penyusunan Proposal

2 Seminar Proposal

3 Persiapan Penelitian

4 Pelaksanaan Siklus 1

5 Pelaksanaan Siklus 2

6 Pelaksanaan Siklus 3

7 Analisis Data

8 Penulisan Laporan

AspekPencapaian

Siklus IICara mengukur

Keaktifan siswa melakukan

eksperimen

20 %

Diamati saat eksperimen berlangsung, lembar pengamatan oleh peneliti. Diamati dari siswa yang aktif dalam melakukan eksperimen

Interaksi antar siswa dalam

kelompok 15 %

Diamati ketika siswa melakukan diskusi, dicatat keterlibatan masing-masing siswa dalam kelompok

Ketepatan waktu dan cara

mengerjakan leporan 20 %

Diamati dari ketepatan mengumpulkan laporan dan penilaian isi dari laporan yang dibuat

Ketuntasan hasil belajar

45 %

Dihitung dari nilai tes. Siswa yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 70 dinyatakan lulus

Page 12: Laporan Proposal PTK a'An

9 Seminar Hasil

10 Perbaikan Laporan

Instrumen Penumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

1. Observasi

Obsevasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Zuriah, 2003). Pengamatan

dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek ditempat terjadi atau

berlangsungnya peristiwa.

Ada dua observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian tindakan ini,

diantaranya : (I) Observasi langsung, adalah pengamatan yang dilakukan

dimana observer berada bersama dengan objek yang selidiki. Artinya peneliti

ikut berpartisipasi secara langsung saat peristiwa terjadi. (2) Observasi tidak

langsung, adalah observasi yang dilakukan dimana observer tidak berada

bersama dengan objek yang selidiki. Tetapi, peneliti menggunakan daftar cek

(Check List) dalam menggali atau mengumpulkan data ketika menggunakan

terknik ini.

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu prosedur terpenting untuk mengumpulkan

data dalam penelitian kualitatif, sebab banyak informasi yang diperoleh

peneliti melalui wawancara. Wawancara dilakukan peneliti untuk memperoleh

data sesuai dengan kenyataan pada saat peneliti melakukan wawancara.

Wawancara dalam penelitian ini ditujukan kepada siswa kelas VIII dan guru -

guru kelas VIII SMP Negeri 2 Cilawu .

Dokumentasi

Zuriah (2003), menjelaskan bahwa dokumentasi merupakan salah satu cara

untuk mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa

arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil, atau

hukum -hukum lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.

Page 13: Laporan Proposal PTK a'An

dokumentasi, observasi, dan tes. Teknik dokumentasi dilakukan untuk

mengetahui kemampuan masing-masing siswa sebagai dasar pembagian kelompok.

Teknik observasi digunakan untuk merekam kualitas proses belajar mengajar

berdasarkan instrumen observasi dan digunakan camera video, sedangkan tes

digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar. Data hasil observasi, catatan

guru, kuesioner terbuka dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui kualitas

proses belajar mengajar. Untuk mengetahui peningkatan kualitas hasil belajar

dilakukan dengan cara membandingkan skor individu dan kelompok dengan tes

sebelumnya.

Teknik Analisis Data

Penelitian tindakan kelas (PTK) analisis yang digunakan adalah teknik

deskriptif dengan membandingkan tingkat keberhasilan atau tercapainya masing-

masing siklus. Proses menganalisis data menurut Miles (dalam Sugiyono,

2010:247) yaitu dengan teknik analisis kualitatif dengan model analisis interaktif.

Analisis mempunyai 3 komponen yaitu reduksi data, paparan data/penyajian data,

dan penarikan kesimpulan. Secara singkat ketiga komponen dapat digambarkan

dalam siklus sebagai berikut:

Gambar 3.2 Komponen dalam analisis data (interactive model)

Sumber : Sugiyono (2010:247)

Pengumpulan data

Reduksi Data Deskripsi Data

Penarikan Kesimpulan

Page 14: Laporan Proposal PTK a'An

Reduksi data dilakukan dengan :

1. Data prestasi belajar peserta didik

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prestasi belajar peserta didik setelah

proses belajar mengajar berlangsung. Setelah dilaksanakan tes pada akhir

pembelajaran maka nilai individu yang diperoleh peserta didik dapat dianalisis

menggunakan rumus sebagai berikut, dengan indikator yang ingin dicapai adalah

≥70 sesuai dengan SKBM.

Nilai =

Setelah diperoleh nilai prestasi belajar kemudian dihitung ketuntasan

belajar secara klasikal. Indikator ketuntasan belajar secara klasikal apabila 80%

peserta didik dari jumlah peserta didik secara keseluruhan dinyatakan tuntas

belajar. Ketuntasan secara klasikal dihitung dengan menggunakan rumus :

Ketuntasan klasikal =

Indikator : ketercapaian data prestasi siswa sesuai dengan KKM di SDN 01

Manguharjo adalah ≥ 80 % peserta didik dari jumlah peserta didik mendapat

nilai ≥ 70.

2. Data Aktivitas dalam Pembelajaran

a. Peserta didik

Penilaian dilakukan secara klasikal untuk mengetahui aktivitas peserta

didik selam proses belajar mengajar berlangsung. Data aktvitas peserta didik

diambil melalui lembar observasi pada saat kegiatan belajar mengajar yang

dapat dianalisis dengn rumus sebagai berikut:

Page 15: Laporan Proposal PTK a'An

Nilai =

Kriteria penyajian pelaksanaan pembelajaran :

81 – 100 = Sangat baik

61 – 80 = Baik

41 – 60 = Cukup

21 – 40 = Kurang

0 – 20 = Kurang sekali

(Suharsimi Arikunto, 2009 : 44)

Indikator yang diharapakan dari aktivitas peserta didik adalah apabila

mendapat nilai ≥ 81 dengan kategori sangat Aktif.

b. Guru

Data aktivitas guru berupa keterampilan guru saat mengajar diambil

melalui lembar observasi pada saat kegiatan belajar mengajar yang dapat

dianalisis dengan rumus sebagai berikut :

Nilai =

Kriteria penyajian pelaksanaan pembelajaran :

81 – 100 = Sangat baik

61 – 80 = Baik

41 – 60 = Cukup

21 – 40 = Kurang

0 – 20 = Kurang sekali

Page 16: Laporan Proposal PTK a'An

(Suharsimi Arikunto, 2009 : 44)

Indikator yang diharapakan dari aktivitas guru adalah apabila mendapat nilai

≥ 81 dengan kategori sangat baik.

Analisis Hasil Tes

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Target Pencapaian

a. Sebanyak > 75% siswa dapat memahami materi sifat-sifat cahaya

b. Ketuntasan belajar tercapai jika 85% siswa mendapat nilai > 65

c. Untuk kriteria keaktifan siswa mendapat nilai baik, dilihat dari hasil penilaian

instrument.

Daftar Pustaka

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page 17: Laporan Proposal PTK a'An

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------