Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

48
Praktikum Digital 2014 PERCOBAAN 1 JUDUL : Gerbang AND, OR, NOT TUJUAN : - Mahasiswa dapat memahami kerja dari gerbang AND, OR dan NOT - Mahasiswa dapat mendefinisikan logika ‘1’ dan ‘0’ LANDASAN TEORI : Teknologi digital hamper digunakan setiap sistim kendali menggantikan teknologi analog. Hal ini disebabkan teknologi digital lebih sederhana, hanya mengenal dua keadaan tegangan saja, yaitu keadaan ‘1’ dan ‘0’ Di dalam keadaan ‘1’ dan ‘0’ ini ditunjukkan dengan rentang besar tegangan tertentu. Untuk keadaan ‘1’ berkisar antara 2,4 Volt sampai 5 Volt. Sedangkan keadaan ‘0’ berkisar antara 0 sampau 0,8 Volt. Komponen digital dasar disebut gerbang. Ada tiga jenis gerbang dasar yaitu : AND, OP, dan NOT. Gerbang ini akan berfungsi apabila ICnya diberi catu daya yang sesuai. DAFTAR ALAT : 1. Catu daya 2. Function generator 3. Oscilloscope 4. Multi tester 1

Transcript of Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Page 1: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 1

JUDUL : Gerbang AND, OR, NOT

TUJUAN : - Mahasiswa dapat memahami kerja dari gerbang AND, OR dan NOT

- Mahasiswa dapat mendefinisikan logika ‘1’ dan ‘0’

LANDASAN TEORI :

Teknologi digital hamper digunakan setiap sistim kendali menggantikan teknologi analog. Hal

ini disebabkan teknologi digital lebih sederhana, hanya mengenal dua keadaan tegangan saja,

yaitu keadaan ‘1’ dan ‘0’

Di dalam keadaan ‘1’ dan ‘0’ ini ditunjukkan dengan rentang besar tegangan tertentu. Untuk

keadaan ‘1’ berkisar antara 2,4 Volt sampai 5 Volt. Sedangkan keadaan ‘0’ berkisar antara 0

sampau 0,8 Volt.

Komponen digital dasar disebut gerbang. Ada tiga jenis gerbang dasar yaitu : AND, OP, dan

NOT. Gerbang ini akan berfungsi apabila ICnya diberi catu daya yang sesuai.

DAFTAR ALAT :

1. Catu daya

2. Function generator

3. Oscilloscope

4. Multi tester

5. IC 74LS04 – 1 buah

74LS08 – 1 buah

74LS32 – 1 buah

74LS14 – 1 buah

6. Resistor 1K ohm – 1 buah

7. Diode Zener 5,1 Volt – 1 buah

8. Jemper penghubung

9. Proto Board

1

Page 2: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

LANGKAH PERCOBAAN

1. Buatlah rangkaian seperti gambar 1-a

Gambar 1-a : Gerbang AND

2. Hubungkan catu daya pada pin / kaki IC yang sesuai

3. Hubungkan pin A ke tegangan +5Volt untuk menunjukkan keadaan ‘1’ dan ‘0’ Volt untuk

menunjukkan keadaan ‘0’.

4. Ukurlah tegangan outputnya, apabila tegangannya +5 Volt menunjukkan keadaan ‘1’ dan

apabila 0 Volt menunjukkan keadaan ‘0’.

5. Susunlah keadaan input – input dan outputnya untuk setiap keadaan yang memungkinkan

dalam table kebenaran.

Table Kebenaran

B A X (Volt) Logik X

0 0

0 1

1 0

1 1

6. Buatlah rangkainan seperti pada gambar 1-b

Gambar 1-b : Gerbang OR

7. Ulangi langkah – 2 sampai dengan langkah - 5

8. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 1-c

2

Page 3: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

Gambar 1-c : Gerbang NOT

9. Hubungkan pin – A kondisi ‘1’ maupun ‘0’ lalu catatlah kedalam table kebenaran.

PERTANYAAN :

1. Bagaimana fungsi tiap – tiap gerbang diatas, jelaskan ?

2. Berapa besar tegangan untuk kondis ‘1’, maupun kondisi ‘0’ dalam percobaan ini (dilihat

daripercobaan 1-d)

3. Apa perbedaan dari gerbang NOT dari IC 74LS04 dengan gerbang NOT IC 74LS14 ?

3

Page 4: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 2

JUDUL : GERBANG EXCLUSIVE - OR DAN EXLUSIVE - NOR.

TUJUAN : Mahasiswa Dapat Memahami Kerja Dari Gerbang EX - OR Dan EX - NOR.

LANDASAN TEORI :

Gerbang Dari EX-OR dan EX-NOR Merupakan Gabungan Dari Gerbang Dasar AND, OR Dan

NOT. Kedua Gerbang Tersebut Sering Digunakan Pada Rangkaian Pembanding.

DAFTAR ALAT :

1. Catu Daya.

2. Multi Tester.

3. IC 74LS86 – 1 Buah.

74LS66 – 1 Buah.

4. Registor : 1 K Ohm.

5. Proto Board Dan Jumper Penghubung Secukupnya.

LANGKAH PERCOBAAN :

1. Buatlah Rangkaian Seperti Gambar 3-a.

Gambar 3-a : Gerbang EX – OR

2. Buatlah Setiap Ondisi Input-A Maupun Input-B Dalam Semua Keadaan Yang Mungkin

Terjadi. Amatilah Kondisi Outputnya.

3. Susunlah Semua Keadaan Output Ke Dalam Tabel Kebenaran.

4. Buatlah Rangkaian Seperti Pada Gambar 3-b.

5. Ulangi Langkah-2 Dan Langkah-3.

4

Page 5: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

Gambar 3-a : Gerbang EX – OR

PERTANYAAN :

1. Apa Perbedaan Antara Gerbang Ex-Or Dan Gerbang Ex-Nor ?

2. Mengapa Gerbang Ex-Nor Pada Percobaan Ini Outputnya Dipasang Resistor Pull-

Up?

5

Page 6: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 4

JUDUL : Gerbang UNIVERSAL

TUJUAN : Mahasiswa Dapat Memahami sifat keuniversalan dari gerbang NAND dan

NOR.

LANDASAN TEORI :

Dalam perencanaan rangkaian digital, kemungkinan akan digunakan berbagai macam gerbang,

sehingga akan digunakan jumlah IC yang cukup banyak. Hal ini dikarenakan satu IC hanya

terdapat satu macam gate saja. Misalnya saja IC 74LS04 terdapat sebuah gate saja, yaitu NOT

Gate saja yang didalamnya terdapat 6 buah gate not. Meskipun hanya dibutuhkan satu NOT Gate

saja, kita akan tetap memasang satu IC tersebut. Sedangkan yang lainnya tidak akan digunakan

(sia-sia).

Gebang NAND dan NOR dikatakan sebagai gerbang universal karena, kedua gerbang tersebut

dapat digunakan sebagai gerbang dasar (AND, OR dan NOT) dengan susunan tertentu, tanpa

merubah fungsi rangkaian. Hal ini dilakukan untuk penghematan IC dalam rangkaian digital.

Daftar ALat :

1. Catu Daya.

2. Multi Tester.

3. IC 74LS86 – 1 Buah.

74LS66 – 1 Buah.

4. Registor : 1 K Ohm.

5. Proto Board Dan Jumper Penghubung Secukupnya.

Langkah :

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 4-a.

2. Hubungkan input-A untuk Vcc keadaan ‘1’ dan ground untuk keadaan ‘0’. Begitu pula

untuk input-B.

3. Ukurlah tegangan outputnya.

4. Buatlah tabel kebenaran untuk setiap rangkaian seperti gambar 4-a.

6

Page 7: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

Gambar 4-a : Gerbang Universal NAND

5. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 4-a.

6. Ulangi langkah-2 sampai langkah-4.

7

Page 8: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

Gambar 4-a : Gerbang Universal NAND

Pertanyaan :

1. Gerbang macam apa sajakah yang dapat digantikan oleh susunan gerbang NAND dan

NOR diatas?

2. Buatlah rangkaian digital dengan menggunakan Gerbang Unuversal untuk fungsi output

X = A.B + A.C !

8

Page 9: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 5

JUDUL : FLIP - FLOP

TUJUAN : Mahasiswa Dapat Memahami kerja FLIP – FLOP.

LANDASAN TEORI :

Flip-flop merupakan salah satu komponen digital pengingat (“memori”). Artinya apabila input

diberika pulsa, outputnya akan merespon, dan apabila pulsa input tersebut ditiadakan outputnya

masih tetap menjaga kondisi sebelumnya, sampai ada pulsa input berikutnya yang akan merubah

keadaan outputnya.

Ada bermacam-macam jenis FLIP – FLOP yaitu : FLIP – FLOP dari gerbang, S – R FLIP –

FLOP, D FLIP – FLOP, dan J - FLIP – FLOP.

Pada percobaan ini akan dipelajari FLIP – FLOP yang disusun dari gerbang NAND dan NOR.

DAFTAR ALAT :

1. Catu Daya.

2. Multi Tester.

3. Proto Board

4. IC 7400 – 1 Buah.

7402 – 1 Buah.

7403 – 1 Buah .

7408 – 1 Buah.

5. Registor : 100 Ohm 1 – buah.

6. LED – 2 buah.

LANGKAH PERCOBAAN :

1. Buatlah rangkaian seperti gambar 5a.

2. Berilah input S dan R tegangan logika untuk semua keadaan.

3. Ukur outputnya untuk keadaan input diatas dan buat dalam table kebenaran.

9

Page 10: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

4. Buatlah rangkaian seperti gambar 5-b.

5. Ulangi langkah-2 sampai langkah-3.

6. Buatlah rangkaian seperti gambar 5-c.

7. Berilah tegangan logika pada input S dan input R. ubahlah kondisi input CLK dari

kondisi ‘0’ ke ‘0’ dan kembali ke ‘0’ lagi. Perhatikan outputnya.

8. Ulangi langkah-7, untuk semua keadaan input S dan R nya. Buat semua keadaan tersebut

ke dalam table kebenaran.

10

Page 11: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

9. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 5-d.

10. Ulangi langkah-7 langkah-8.

Gambar 5.d : Master Slave Flip Flop 1

Pertanyaan :

1. Pada keadaan yang input-input yang bagaimanakah rangkaian pada gambar 5-a dam 5-d

diatas tidak berfungsi sebagai komponen flip-flop?

2. Gambar symbol flip-flop untuk rangkaian 5-a dan 5-b di atas !

3. Jelaskan pengaruh input clock (CLK) pada rangkaian gambar 5-c!

4. Gambarkan symbol flip-flop rangkaian 5-d !

11

Page 12: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 6

JUDUL : ‘D’ FLIP – FLOP dan ‘J-K’ FLIP – FLOP

TUJUAN : Mahasiswa Dapat Memahami kerja dari ‘D’ FLIP – FLOP dan ‘J-K’ FLIP –

FLOP

LANDASAN TEORI :

Input-input FLIP – FLOP dibedakan menjadi dua macam yaitu : input sinkron dan input

asinkron. Input sinkron pengaruhnya terdapat output disinkronkan (bersamaan) dengan pulsa

input clock aktif, sedangkan input asinkron pengaruhnya terhadap output langsung (tidak

disinkronkan oleh pulsa input clock).

Jenis IC FLIP – FLOP yang ada adalah ‘D’ FLIP – FLOP dan ‘J-K’ FLIP – FLOP. Symbol dan

table kebenaran ‘D’ FLIP – FLOP adalah sebagai berikut :

Sedangkan untuk symbol dan table kebenaran ‘J-K’ FLIP – FLOP adalah seperti dibawah ini :

Pada percobaan ini akan dilihat pengaruh input sinkron dan input asinkron terhadap output FLIP

– FLOP.

12

Page 13: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

Daftar ALat :

1. Catu Daya.

2. Multi Tester.

3. Function generator.

4. Osciloscope.

5. Proto Board

6. IC 7474 – 1 Buah.

7476 – 1 Buah.

Langkah percobaan :

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 6-a.

Gambar 6.a D Flip-Flop 1

2. Atur function generator untuk pulsa kotak sebesar 5 Volt dengan frekuensi 1 K Hz.

3. Hubungkan output generator fungsi ke nfut rangkaian.

4. Lihat bentuk pulsa input dan output rangkaian dengan menggunakan oscilloscope

(gambar kedua pulsa).

5. Hitung berapa besar frekuensi outputnya.

6. Hubungkan input – CL (clear) ke ground dan gambarkan outputnya.

7. Lepaskan input-CL dari ground, hubungkan input PR (preset/set) ke ground dan gambar

outputnya.

13

Page 14: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

8. Buatlah rangkaian seperti gambar 6-b.

9. Ulangi langkah -2 sampai langkah-7.

10. Rencanakan rangkaan pembagi 3 frekuensi dan buatlah rangkaian tersebut. Tunjukkan

kerjanya pada instruktur.

Pertanyaan :

1. Bagaimanakah pengaruh input-CL dab input –PR terhadap output FLIP – FLOP?

2. Saat transmisi apakah input clock kedua FLIP – FLOP tersebut aktif?

3. Rangkaian gambar 6-c dan 6-b diatas dapat difungsikan sebagai rangkaian apa?

14

Page 15: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 7

JUDUL : UP/DOWN ASYNCHRONOUS COUNTER (UP/DOWN RIPLE DOWN)

TUJUAN : Mahasiswa Dapat mempelajari dan menjelaskan operasi dari Up/Down RIple

Counter.

LANDASAN TEORI :

Up/Down Asynchronous Counter atau Up/Down Riple Down atau counter asinkron

naik/turun merupakan rangkaian counter yang dapat melakukan hitungan naik maupun

hitungan turun.

Rangkaian counter asinkron yang menggunakan flip-flop yang disusun seri, dimana

output flip-flop dihubungkan ke input clock/clk flip-flop didepannya. Untuk hitungan

counter naik yang dihubungkan output normalnya dan untuk hitungan turun yang

dihubungkan output inversnya.

Daftar alat :

1. Catu daya.

2. Function generator.

3. IC 7476 – 2 buah.

4. Resistor 470 Ohm – 4 buah.

5. LED – 4 Buah.

6. Kabel jumper.

7. Proto board.

Langkah percobaan :

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 7.

2. Berilah input clock dengan pulsa sebesar 1 Hz.

3. Perhatikan nyala LED dan catat keadaan ini pada table dibawah :

15

Page 16: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

Clock Reset Q3 Q2 Q1 Q0

- 1

- 0

- 1

1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

10 1

11 1

12 1

13 1

14 1

15 1

16 1

4. Rangkaian gambar 7 merupakan rangkaian Asynchronous Up Counter.

16

Gambar 7 . Up/Down Counter Asinkron

Page 17: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

Modifikasilah rangkaian tersebut sehingga dapat berfungsi sebagai Asynchronous Down

Counter.

5. Tunjukan pada instruktur hasil dari rangkaian yang telah anda buat.

Pertanyaan :

1. Apa perbedaan antara Up/Down counter Asynchronous?

2. Saat input RESET dalam keadaan apakah counter akan selalu mengunci atau tidak dapat

menghitung meskipun input clock diberi pulsa?

17

Page 18: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 8

JUDUL : UP SYNCHRONOUS COUNTER

TUJUAN : Mahasiswa Dapat mempelajari dan menjelaskan operasi SYNCHRONOUS

UP COUNTER.

LANDASAN TEORI :

Synchronous Up Counter atau penghitung sinkron naik merupakan penghitung/counter

yang menghitung naik.

Rangkaian penghitung naik sinkron menggunakan sejumlah flip-flop yang disusun secara

parallel dimana semua masukan input clock dari masing-masing flip-flop digabung

menjadi satu dan dihubungkan dengan pulsa clock yang sama pada pembangkit

pulsa/generator fungsi.

Daftar alat :

1. Catu daya.

2. Function generator.

3. IC 7408 – 1 buah. 7476 – 2 buah.

4. Resistor 470 Ohm – 4 buah.

5. LED – 4 Buah.

6. Proto board.

Langkah percobaan :

1. Buat rangkaian seperti gambar 8.

2. Berilah input clock pulsa sebesar 1 Hz.

3. Perhatikan urutan nyala LED-nya dan catat kedalam table dibawah ini.

18

Page 19: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

Gambar 8. Up Synchronous Counter

Clock Reset Q3 Q2 Q1 Q0

- 1

- 0

- 1

1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

10 1

11 1

12 1

13 1

19

Page 20: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

14 1

15 1

16 1

Pertanyaan :

1. Apakah perbedaan Rangkaian Asynchronous Counter dengan Synchronous Counter?

2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari kedua system tersebut!

20

Page 21: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 9

JUDUL : RANGKAIAN PEMBAGI FREKUENSI

TUJUAN : Mahasiswa Dapat memahami kerja rangkaian pembagi frekuensi dengan

menggunakan IC yang ada.

LANDASAN TEORI :

Rangkaian pembagi frekuensi dapat dibuat dengan menggunakan IC yang ada yaitu IC

7490, 7492 atau IC 7493. Pemilihan macam IC tergantung dari rangkaian pembagi

frekuensi yang akan dibuat dan “ Duty cycle” berapa yang diinginkan.

IC 7490 terdiri dari dua bagian yaitu pembagi-2 dan pembagi-5,

IC 7492 terdiri dari dua bagian yaitu pembagi-2 dan pembagi-6,

IC 7493 terdiri dari dua bagian yaitu pembagi-2 dan pembagi-8,

Pada percobaan ini akan dicoba pemakaian dari ketiga IC tersebut.

Daftar alat :

1. Catu daya.

2. Multi tester.

3. Function generator.

4. Oscilloscope.

5. Proto board.

6. IC 7490 – 1 buah. 7492 – 1 buah, 7493 – 1 buah.

Langkah percobaan :

1. Buatlah percobaan seperti gambar 9-a.

2. Atur output function generator untuk pulsa kotak sebesar 5 Volt dengan frekuensi 1 KHz.

3. Hubungkan output generator ke input rangkaian.

4. Perhatikan dan gambarkan pulsa input dan output dengan menggunakan oscilloscope.

21

Page 22: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

Gambar 9-a. Pembagi Frekuensi dengan menggunakan IC 7490

5. Buatlah rangkaian seperti gambar 9-b.

Gambar 9-b. Pembagi Frekuensi dengan menggunakan IC 7492

6. Ulangi langkah-2 sampai langkah-4.

Gambar 9-b. Pembagi Frekuensi dengan menggunakan IC 7492

22

Page 23: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

7. Buatlah rangkaian seperti gambar 9-c.

8. Ulangi langkah-2 sampai langkah-4.

Pertanyaan :

1. Rangkaian gambar 9-a berfungsi sebagai rangkaian pembagi frekuensi berapa ?

2. Rangkaian gambar 9-b berfungsi sebagai rangkaian pembagi frekuensi berapa ?

3. Rangkaian gambar 9-c berfungsi sebagai rangkaian pembagi frekuensi berapa ?

4. Apa pengaruh input Ro dan Rg terhadap rangkaian tersebut?

5. Rencanakanlah rangkaian pembagi 10 frekuensi dengan Duty cycle output yang

dikehendaki 50 %!

23

Page 24: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 10

JUDUL : RANGKAIAN COUNTER (PENCACAH )

TUJUAN : Mahasiswa Dapat memahami cara kerja rangkaian binary counter dan Decade

counter.

LANDASAN TEORI :

Ada perbedaan antara binary counter dan Decade counter. Pada binary counter rangkaian akan

menghitung seperti urutan hitungan biner, sedangkan decade counter rangkaian akan

menghitung seperti dalam urutan hitungan decimal.

Misal : Pada rangkaian binary counter yang mempunyai 4 bit output, rangkaian akan

menghitung dari urutan 00002 sampai 11112 lalu akan recycle. Sedangkan pada decade counter

yang mempunyai 4 output akan mulai menghitung dari 00002 sampai 10012 dan akan recycle.

IC yang digunakan untuk rangkaian counter, sama dengan IC yang digunakan untuk rangkaian

pembagi frekuensi, yaitu IC 7490 dan 7493. Namun untuk pengambilan output terdapat

perbedaan. Yaitu : pada rangkaian pembagi frekuensi outputnya diambilkan pada pin terakhir,

sedangkan pada rangkaian counter outputnya diambil dari tiap-tiap pin output Flip-flop.

Daftar alat :

1. Catu daya.

2. Multi tester.

3. Proto board.

4. Function generator.

5. IC 7490 – 1 buah.

7493 – 1 buah,

6. LED – 4 buah.

7. Resistor 470 Ohm – 4 buah.

Langkah percobaan :

1. Buatlah rangkaian seperti gambar 10-a.

2. Atur output function generator untuk pulsa kotak sebesar 5 volt dengan frekuensi 1 Hz.

3. Hubungkan output function generator ke input rangkaian.

24

Page 25: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

4. Perhatikan dan catat urutan nyala LED ke dalam tabel.

Gambar 10-a

5. Buatlah rangkaian dari gambar 10-b.

6. Ulangi langkah – 2 sampai langkah – 4.

Pertanyaan :

1. Rencanakanlah rangkaian yang dapat digunakan untuk dapat menghitung dari hitungan 0

(10) sampai 999 (10), dengan menggunakan IC 7490!

25

Page 26: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 11

JUDUL : RANGKAIAN DECODER

TUJUAN : Mahasiswa Dapat memahami kerja dan fungsi dari rangkaian decoder

LANDASAN TEORI :

Decoder merupakan rangkaian pengubah dari kode biner ke kode lain yang orang umum bisa

memahaminya. Sehingga masukkan dari rangkaian ini adalah kode biner sedangkan keluarannya

dapat berupa nyala LED yang sesuai dengan urutan kode binernya, atau berupa nyala LED dari

tujuh ruas.

Decoder dapat disusun dari gate-gate logika ataupun dengan menggunakan IC decoder yang

telah tersedia.

Daftar alat :

1. Catu daya.

2. Function generator.

3. Multi tester.

4. Proto board.

5. IC 7404 – 1 buah, 7411- 1 buah.

7448 – 1 buah, 7490- 1 buah.

6. LED – 5 buah.

7. Seven segmen – 1 buah (Comon Katoda)

8. Resistor 470 Ohm – 7 buah.

Langkah percobaan :

1. Buatlah rangkaian counter yang akan menghitung dari 0002 sampai 1002 dengan

menggunakan IC 7490.

2. Buat rangkaian decoder yang akan merubah urutan hitungan biner diatas dengan urutan

nyala LED dengan menggunakan gate-gate yang ada.

3. Susun kedua rabgkaian tersebut seperti pada gambar 11-a.

26

Page 27: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

4. Atur frekuensi function generator untuk output TTL sebesar 1 Hz dan hubungkan pada

input ra ngkaian counter.

5. Perhatikan dan catat urutan nyala LED.

6. Buat rangkaian counter yang akan menghitung dari 00002 sampai 10012 denga

menggunakan IC 7490 dan 7 – segmen.

7. Susun kedua rangkaian tersebut seperti pada gambar 11-b.

8. Ulangi langkah -4 sampai langkah -5.

Pertanyaan ;

1. Apa fungsi dari rangkaian decoder dalam percobaan ini?

2. Mengapa pada rangkaian diatas digunakan seven segmen yang bercomon katoda?

3. Dapatkah seven segmen common katoda digantikan dengan seven segmen common

anoda, mengapa?

4. Apabila rangkaian counter dapat menghitung 6 digit decimal berapakan jumlah decoder

yang digunakan?

27

Page 28: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 12

JUDUL : RANGKAIAN RING COUNTER

TUJUAN : Mahasiswa Dapat memahami cara kerja dan pemakaian rangkaian Ring

counter

LANDASAN TEORI :

Ring counter merupakan counter yang tidak digunakan sebagai pencacah melainkan untuk

mengatur nyala display (tampilan LED). Cirri dari rangkaian ring counter adalah output normal

dari flip flp terakhir diumpan balikan ke input flip-flop pertama, semua input clok flip-flopnya

digabung bersama dan diaktifkan oleh pulsa clo ck yang sama. Oleh karena itu diperlukan

pemberian pulsa start untuk mengawali fungsi rangkaian ring counter. Keadaan awal ini

diambilkan dari salah satu urutan output suatu ring counter.

Daftar alat :

1. Catu daya.

2. Multi tester.

3. Function generator.

4. Proto board.

5. IC 7474 – 1 buah.

6. Resistor 470 Ohm – 4 buah.

7. LED – 8 buah.

Langkah percobaan :

1. Buatlah rangkaian ring counter dengan urutan nyala LED nya sebagai berikut :

L1 L2 L3 L4

1 0 0 0

0 1 0 0

0 0 1 0

0 0 0 1

Gunakam ‘D’ Flip Flop dan output dihubungkan ke LED yang di seri dengan resistor

28

Recycle

Page 29: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

2. Tunjukan pada instruktur, tampilan dari rangkaian yang anda buat.]

3. Buat rangkaian ring counter dengan urutan nyala LEDnya sebagai berikut:

L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8

0 0 0 1 1 0 0 0

0 0 1 0 0 1 0 0

1 0 0 0 0 1 0

1 0 0 0 0 0 0 1

4. Tunjukan pada instruktur, tampilan yang anda buat.

Pertanyaan :

1. Ada berapa hitungan (keadaan) output dalam ring counter?

2. Apa perbedaan antara ring counter dengan binary counter?

29

Recycle

Page 30: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 13

JUDUL : JONHSON COUNTER

TUJUAN : Mahasiswa Dapat memahami cara kerja dan pemakaian rangkaian Johnson Counter.

LANDASAN TEORI

Johnson counter fungsinya sama dengan ring counter yaitu untuk pengaturan nyala

display.Ciri dari rangkaiam Johnson counter yaitu output inverse dari flip – flop terakhir

diumpan balikan ke – D – input flip – flop pertama,oleh karena itu pada Johnson counter

tidak diperlukan keadaan awal / start seperti pada ring counter.Input – input dari semua

flip – flop dihubungkan menjadi satu dan diaktifkan oleh pulsa clock yang sama.

DAFTAR ALAT :

1. Catu daya.

2. Multi tester.

3. Functiom generator.

4. Proto board.

5. IC 7474 – 2 buah, 7420 – 1 buah.

6. LED – 8 buah.

7. Resistor 470 Ohm – 8 buah

LANGKAH PERCOBAAN :

1. Buat rangkaian Johnson counter dengan menggunakan ‘ D ‘ Flip – flop dengan

urutan outputnya sebagai berkut :

L1 L2 L3 L4

0 0 0 0

1 0 0 0

1 1 0 0

1 1 1 0

1 1 1 1

0 1 1 1

0 0 1 1

0 0 0 1

30

Recycle

Page 31: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

2. Tunjukkan pada instruktur, tampilam LED dari rangkaian yang telah anda buat.

3. Buat rangkaian Johnson Counter dengan urutan nyala LED sebagai berikut :

L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8

0 0 0 0 0 0 0

1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1

4. Tunjukan pada instruktur, tampilan LED dari rangkaian yang telah anda buat.

PERTANYAAN :

1. Apa perbedaan Rangkaian Ring Counter dengan Rangkaian Johnson Counter?

2. Ada berapa hitungan atau keadaan output dalam Johnson Counter 4 bit ?

31

Recycle

Page 32: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 14

JUDUL : LED BERJALAN.

TUJUAN : Mahasiswa dapat mempelajari dan menjelaskan operasi LED berjalan.

LANDASAN TEORI.

Rangkaian LED berjalan 1 menggunakan IC jenis CMOS 4017 yang funsinya sama

seperti rangkaian ring counter.Input Rst dihubungkan ke komponen R dan C,seperti

terlihat pada gambar 14, di mana fungsi dari susunan R dan C tersebut adalah pada saat

rangkaian diberi catu daya,maka IC akan me – reset ke keadaan awal.

Susunan R dan C dikenal dengan nama ‘ Power ON Reset ‘,karena input reset aktif

berlogik “ 1 “ , maka kaki C mendapatkan Vcc dan kaki R mendapatkan Ground.

DAFTAR ALAT :

1. Catu daya.

2. Function generator.

3. Multi tester.

4. Resistor 10 K Ohm – 1 buah.

1 K Ohm – 11 buah.

5. IC 4017 – 1 buah.

6. LED – 11 buah.

7. Kabel jumper.

8. Proto board.

LANGKAH PERCOBAAN :

1. Buatlah rangkaian seperti gambar 14.

2. Berilah pada input clock dengan pulsa 1 Hz.

3. Perhatikan nyala dari LED dan catat keadaannya dalam table dibawah ini.

4. Matikan catu daya rangkaian ,lepaskan pin – 13 ( ENA ) dari ground

Nyalakan kembali catu daya dan ulangi langkah – 2.Perhatikan nyala LED

dan catat keadaannya.

32

Page 33: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

5. Matikan catu daya sambung kembali pin – 13 dan lepaskan pin – 15 ( RST )

dari komponen R dan C.

6. Nyalakan kembali catu daya dan ulangi langkah - 2.

7. Perhatikan nyala LED dan catat keadaannya.

Gambar 14. Led berjalan Dengan menggunakan IC 4017

PERTANYAAN :

1. Samakah kerja IC 4017 dengan rangkaian Ring Counter?

2. Apakah fungsi dari input ENA pada IC 4017 serta apa pengaruhnya jika

input tersebut diabaikan?

3. Jelaskan fungsi dari komonen R dan C pada rangkaian gambar diatas?

33

Page 34: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 15

JUDUL : LED BERJALAN 2

TUJUAN :Mahasiswa dapat mempelajari dan menjelaskan operasi dari LED

berjalan 2.

LANDASAN TEORI

Rangkaian LED Berjalan – 2menggunakan IC 74164 yang fungsinya sama seperti

Rangkaian Johnson Counter.Input RST dihubungkan ke komponen R dan C ,seperti yang

terlihat pada gambar 15, dimana fungsi komponen R dan C ini sebagai Power On Reset.

Karena input RST aktif saat berlogik “ 0 “ maka kaki R mendapatkan Vcc dan kaki C

terhubung kr ground.

DAFTAR ALAT :

1. Catu daya.

2. Function generator.

3. Multi tester.

4. IC 7404 - 1 buah . 74164 – 1 buah.

5. Resistor 10 K Ohm – 1 buah, 1 K Ohm – 9 buah.

6. Kapasitor 0,1 µF – 1 buah.

7. LED – 9 buah.

8. Kabel Jumper.

9. Proto Board.

LANGKAH PERCOBAAN :

1. Buatlah rangkaian seperti gambar 15.

34

Page 35: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

Gambar 15

2. Berilah input clock dengan pulsa sebesar 1 Hz.

3. Perhatikan nyala LED dan catat keadaannya dalam tabel diabawah ini

Clock QA QB QC QD QE QF QG QH

1

2

3

4

5

6

7

8

PERTANYAAN :

1. Analisalah mengapa LED dapat menyala seperti itu?

2. Adakah kesamaan rangkaian tersebut dengan Johnson Counter?

3. Apakah fungsi gerbang NOT dalam rangkaian tersebut?

35

Page 36: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

PERCOBAAN 16

JUDUL :PROGRAMMABLE STOPPING COUNTER

TUJUAN :Mahasiswa dapat mempelajari dan menjelaskan operasi

Programmable Self Stopping Counter.

LANDASAN TEORI

Programmable self stopping counter merupakan rangkaian counter yang hitungannya

akan berhenti sesuai dengan hitungan yang dikehendaki / deprogram.

Pemrograman hitungan ini dapat dilakukan dengan pengaturan posisi saklar

( Swo, Sw1,Sw2,Sw3).

DAFTAR ALAT :

1. Catu daya .

2. Function generator

3. Multi tester.

4. IC 7408 – 1 buah.

7408 – 1 buah.

7448 – 1 buah.

7445 – 1 buah.

7490 – 1 buah.

5. Resistor 470 Ohm – 1 buah.

1 K Ohm – 4 buah.

10 K Ohm – 1 buah.

6. Kapasitor 0,1 µF – 1 buah.

7. Seven segmen common katoda – 1 buah .

8. Kabel jumper.

9. Proto board.

36

Page 37: Laporan Praktikum2 (Tanpa NAND Dan NOR )

Praktikum Digital 2014

LANGKAH KERJA :

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 16.

2. Aturlah posisi saklar ( Sw0, Sw1, Sw2, dan Sw 3 ) , sesuai dengan tabel.

3. Berilah input clock dengan pulsa sebesar 1 Hz.

4. Tekan RESET dan perhatikan tampilan Seven Segmen.Lepaskan RESET dan

Perhatikan tampilan Seven Segmen.

5. Ubahlah posisi saklar sesuai dengan tabel lalu ulangi langkah – 3 dan langkah -4.

6. Catat hasil yang ditunjukkan tampilan Seven segmen dalam tabel dibawah ini.

PERTANYAAN :

1. Analisalah kerja dari rangkaian gambar diatas !

2. Berilah contoh pemakaian dari rangkaian ini !

37