Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium

7
LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM Oleh : Nama : Ernalia Rosita NRP : 133020175 Kelompok : G Meja : 11 ( Sebelas ) Tanggal Percobaan : 09 Oktober 2013 Asisten : Vanidya Afsarah Permadi LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

description

Laporan Praktikum Kimia Dasar tentang Pengenalan Alat Di Laboratorium. Universitas Pasundan, 2013.

Transcript of Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium

Page 1: Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium

LAPORAN MINGGUANPRAKTIKUM KIMIA DASAR

PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM

Oleh :

Nama : Ernalia RositaNRP : 133020175Kelompok : GMeja : 11 ( Sebelas )Tanggal Percobaan : 09 Oktober 2013Asisten : Vanidya Afsarah Permadi

LABORATORIUM KIMIA DASARJURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG2013

Page 2: Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium

PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM

ERNALIA ROSITA

133020175

Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

ABSTRAK

Bekerja dengan menggunakan alat-alat laboratorium tidaklah sama dengan bekerja menggunakan alat-alat lain. Bekerja di laboratorium atau di lapangan dengan menggunakan peralatan laboratorium memerlukan keterampilan, kecermatan dan ketelitian. Peralatan sangat diperlukan dalam mengumpulkan data atau informasi, terutama data kuantitatif. Dalam menggunakan peralatan laboratorium praktikan harus memiliki keterampilan, kecermatan dan ketelitian agar data yang diperoleh akurat. Oleh sebab itu, praktikan dituntut harus mengenal setiap peralatan yang biasa digunakan di laboratorium. Pengenalan alat secara umum mencakup spesifikasi alat, prinsip kerja dan kegunaan alat. Tujuan pengenalan alat ini adalah untuk mengetahui dan menguasai jenis-jenis alat, nama masing-masing alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar agar pada praktikum selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan. Prinsip pengenalan alat ini adalah berdasarkan identifikasi alat yang biasa digunakan pada saat praktikum serta fungsi dari masing-masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakannya. Key words: Alat-alat laboratorium, tujuan pegenalan, prinsip pengenalan.

PENDAHULUAN

Bekerja dengan menggunakan alat-alat laboratorium tidaklah sama dengan bekerja menggunakan alat-alat lain. Bekerja di laboratorium atau di lapangan dengan menggunakan peralatan laboratorium memerlukan keterampilan, kecermatan dan ketelitian. Peralatan sangat diperlukan dalam mengumpulkan data atau informasi, terutama data kuantitatif. Dalam menggunakan peralatan laboratorium praktikan harus memiliki keterampilan, kecermatan dan ketelitian agar data yang diperoleh akurat. Oleh sebab itu, praktikan dituntut harus mengenal setiap peralatan yang biasa digunakan di laboratorium. Pengenalan alat secara umum mencakup spesifikasi alat, prinsip kerja dan kegunaan alat.

Tujuan dari pengenalan alat di laboratorium adalah untuk mengetahui dan menguasai jenis-jenis alat, nama masing-masing alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar agar pada praktikum selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan.

Prinsip pengenalan alat di laboratorium adalah berdasarkan identifikasi alat yang biasa digunakan pada saat praktikum serta fungsi dari masing-masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakannya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

No. Nama Alat Fungsi1. Gelas Kimia - Untuk mengukur

volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi

- Menampung zat kimia- Memanaskan cairan- Media pemanasan

cairan

2. Labu Erlenmeyer - Untuk menyimpan dan memanaskan larutan

- Menampung filtrat hasil penyaringan

- Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi.

3. Gelas Ukur Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.

4. Rak Tabung Reaksi Untuk menyimpan tabung reaksi yang akan digunakan ataupun untuk mengamati larutan yang terdapat pada tabung reaksi.

5. Pipet Tetes Untuk mengambil atau memindahkan cairan dalam skala tetesan kecil.

Page 3: Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium

6. Pipet Seukuran Untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian tengahnya menggelembung.

7. Buret Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.

8. Statif dan Klem -Statif digunakan untuk menopang buret pada proses titrasi atau pipa U pada proses elektrolisis.

-Klem digunakan untuk menjepit buret pada proses titrasi atau pipa U pada proses elektrolisis.

9. Tabung Reaksi - Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia.

- Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.

10. Cawan Untuk menguapkan larutan.

11. Corong Untuk menyaring campuran kimia.

12. Mortar dan Pastle Untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan.

13. Spatula - Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk

padatan.- Dipakai untuk

mengaduk larutan.

14. Batang Pengaduk Untuk mengaduk cairan di dalam gelas kimia.

15. Labu Ukur Untuk membuat dan mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

16. Gelas Arloji Untuk menimbang zat berbentuk kristal, untuk menutup bejana lain waktu pemanasan dan untuk menguapkan cairan.

17. Botol Semprot Untuk menampung aquades.

18. Plat Tetes - Untuk menyimpan sampel/objek

- Untuk mengetahui pH

19. Kawat Kassa Untuk menahan labu atau beaker pada saat pemanasan dan sebagai media penyebar panas.

20. Tabung Sentrifuge Untuk memisahkan antara larutan dan padatan.

21. Kaki Tiga Untuk menahan kawat kassa pada saat pemanasan.

22. Filler Untuk menyedot cairan keatas dari ujung pipet

Page 4: Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium

ukur

23. Leher Angsa Untuk menyimpan gas hasil fermentasi agar tidak terkontaminasi udara luar.

24. Pipa U Untuk mereaksikan zat asam dan basa dengan cara elektrolisis

25. Termos Kalorimeter Untuk menjaga suhu larutan agar tetap stabil.

26. Corong Pisah Untuk ekstraksi atau memisahkan campuran yang memiliki massa jenis berbeda.

27. Tangkrus Untuk menjepit cawan atau beaker pada saat pemanasan.

28. Penjepit Tabung Reaksi

Untuk menjepit tabung reakksi pada saat pemanasan.

29. Bunsen Sebagai pembakar dengan menggunakan bahan bakar gas pada saat pemanasan.

30. Termometer Untuk mengukur suhu.

31. Gutzeit Untuk mengidentifikasi adanya kandungan timbal atau logam pencemar pada sampel, bagian atasnya dilapisi karet.

32. Botol Timbang Untuk menimbang suatu cairan/zat yang bersifat

higroskopis (mudah menguap).

33. Pipa Kapiler - Untuk mengetahui sifat kapilaritas suatu larutan

- Untuk menentukan titik leleh suatu larutan.

34. Lampu Spirtus Sebagai pembakar dengan menggunakan bahan bakar spirtus atau alkohol pada saat pemanasan.

35. Distiling Flask Untuk memisahkan zat cair dari larutan padatan maupun larutan cair dalam proses destilasi.

(Sumber: Ernalia Rosita, 133020175, Meja 11, Kelompok G,2013)

KESIMPULAN

Berdasarkan pengenalan alat yang dilakukan di laboratorium, praktikan kini telah mengenal alat-alat yang ada di laboratorium dan telah memenuhi tujuan praktikum pengenalan alat di laboratorium itu sendiri yaitu untuk mengetahui dan menguasai jenis-jenis alat, nama masing-masing alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar agar pada praktikum selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan.

DAFTAR PUSTAKA

Abynoel. 2008. Pengenalan Alat Labor.http://abynoel.wordpress.com.Diakses: 13 Oktober 2013.

Anonim. 2010. Alat-Alat Laboratorium. www.antisera.wen.su/alkes.html. Diakses: 13 Oktober 2013.

Arisworo, Djoko dan Yusa. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam. Grafindo Media Pratama: Jakarta.

Sutrisno, E. T. dan Nurminabari, I. S. 2013. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Universitas Pasundan: Bandung.