Laporan Praktikum Motor Ac

24
LAPORAN PRAKTIKUM MOTOR AC PENYUSUN:  NUR AHMAT(4311215106) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA JAKARTA SELATAN 2012 1

Transcript of Laporan Praktikum Motor Ac

Page 1: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 1/24

LAPORAN PRAKTIKUM

MOTOR AC

PENYUSUN:

 NUR AHMAT(4311215106)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA

JAKARTA SELATAN

2012

1

Page 2: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 2/24

  KATA PENGANTAR 

Atas limpahan taufik dan hidayah Allah SWT, penyusun bersyukur 

atas terselesaikan laporan praktikum proses produksi yang berjudul

MOTOR AC, dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

Penyusun mengharapkan karya tulis ini dapat membantu pihak-

 pihak yang memerlukan, serta untuk menambah wawasan dan ilmu

 pengetahuan bagi semua pembaca. Selain itu, juga untuk memenuhi

 persyaratan nilai dari mata kuliah prktikum produksi.

Laporan ini memuat pendahuluan ,landasan teori praktikum, jurnal

 praktikum , jawaban pertanyaan serta penutup atau pembahasan.

Tidak lupa dalam hal ini penyusun berterimakasih kepada Allah

SWT. Memanjatkan syukur atas kehadiran –Nya ,serta kepada semua

 pihak yang membantu secara langsung maupun tidak langsung.

Penyusun menyadari tidak ada manusia yang luput dari kesalahan.

Begitu juga dengan penyusunan laporan ini, bila terdapat kekurangan

maupun kesalahan, penyusun mohon maaf dan sangat mengharapkan

kritik yang membangun dari pembaca.

Demikian laporan ini disusun, semoga dapat berguna di kemudian

hari serta dapat memberikan banyak manfaat.

Jakarta, 3 desember 2012

Penyusun,

 Nanang Wahdiat

2

Page 3: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 3/24

DAFTAR ISI

KATA

PENGANTAR……………………………………………………………

….

DAFTAR 

ISI………………………………………………………………………..

BAB I

PENDAHULUAN……………………………………………………….

BAB II LANDASAN TEORI

PRAKTIKUM…………………………………

Skema Mesin

Freis…………………………………………………………….

Alat Bantu Pada Mesin

Freis………………………………………….

Jenis Mesin

Freis………………………………………………………………..

Jenis Pahat Potong Pada Mesin Freis…………………………

Jenis pemotong Pada Mesin Freis…………………………………

BAB III JURNAL

PRAKTIKUM………………………………………………………..

A. Maksud

danTujuan……………………………………………........

B. Alat dan

Bahan…………………………………………………..

C. Langkah Kerja Praktikum…………………………..

3

Page 4: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 4/24

D. Kesimpulan dan Analisis

Kerja…………………………………

E. Gambar Benda

Kerja………………………………………….

BAB IV JAWABAN

PERTANYAAN…………………………………………………….

BAB V

PENUTUP………………………………………………………………

……………………..

DAFTAR 

PUSTAKA………………………………………………………………

……….

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktikum Proses Produksi

Pengetahuan dan ketrampilan yang menjurus pada satu bidang

 pekrjaan yag di peroleh melalui pendidikan kesarjanaan, secara khusus

4

Page 5: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 5/24

memerlukan media yang bersifat melatih penerapannya dan memperjelas

fungsi yang sebenarnya. Hal ini berkaitan dengan tuntutan agar secara

langsung dapat menerapkan teori-teori yang telah dikuasai seebagai

 pengetahuan yang bermanfaat bagi orang banyak. Pengetahuan dan

ketrampilan ilmu teknik yang merupakan salah satu bidang ilmu yang

 pendidikannya memerlukan pendekatan pada fungsi yang sesungguhnya

di tengah masyarakat. Salah satu media yang diprogramkan untuk hal

tersebut serta mewujudkan sinkronasi antara teori yang di dapat dengan

 praktik secara langsung adalah melakukan praktikum di laboratorium.

Pelaksanaan praktikum proses produksi ini tidak terbatas pada

 praktikum laboratorium saja tetapi juga praktik pengeenalan lingkungan

kerja yang mungkin nantinya akan sangat familiar  bagi seorang sarjana

teknik, termasuk penerapan disiplin kerja dalam membangun kejasama

antara individu. Selain itu juga menambah wawasan secara berdikari

dengan adanya laporan praktikum dibawah bimbingan yang terarah .

Laboratorium Proses Produksi merupakan salah satu laboratorium

yang berada dalam lingkungan Fakultas Teknik Universitas Pancasila.

Praktikum Proses Produksi di laboratorium proses produksi dilaksanakan

selama empat bulan dan di bagi lima praktikum adapun materi praktikum

salah satunya adalah:

1. Motor ac,

B. Maksud dan Tujuan

Sebagai seorang sarjana teknik melakukan praktikum merupakan mutlak 

dilaksanakan. Pelaksanaan praktikum merupakan perpaduan antara materi

teori dan praktek yang dilakukan di Laboratorium. Sehingga dapat

diharapkan setelah melakukan prktikum Proses Produksi dapat

memperluas cakrawala pandangan mahasiswa yaitu:

1. Untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman praktis dan teknis.

2. Mermperlihatkan ketrampilan dan pengetahuan jadi bukan mengejar nilai

saja.

5

Page 6: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 6/24

3. Menggali lebih jauh lagi pengertian dari pada isi kuliah-kuliah melalui

 praktikum.

4. Melatih diri membaca gambar/menggambar benda yang akan di

kerjakan serta mengukurnya.

5. Melatih diri melakukan pengamatan, memilih alat-alat yang digunakan

dan menggunakan alat-alat tersebut.

6. Memilih dan menggunakan alat-alat ukur dengan ketelitiannya.

7. Melatih diri berdisiplin, menaati tatatertib dan jadwal yang telah

ditentukan.

8. Mengenal dan menggunakan beberapa mesin perkakas.

9. Melatih diri melakukan komunikasi secara lisan maupun tertulis dengan

cara membuat laporan praktikum.

10. Melatih diri untuk mengembangkan pengetahuan/teori (cognitive

domain), ketrampilan (psychomotor domain) dan sikap affective domain.

Atas dasar itu semua diharapkan agar mahasiswa-mahasiswi dapat

melakukan praktikum Proses Produksi dengan tekun berpengetahuan,

terampil dengan sikap yang baik secara horizontal dan vertical. Adapun

tujuuan khusus untuk prktikum pada MOTOR AC ini adalah:

• Mahasiswa yang mengikuti praktikum Proses Produksi

diharapkan dapat mengenal mesin yang digunakan serta cara

kerjanya, dalam hal ini khususnya pada mesin MOTOR AC.

BAB II LANDASAN TEORI

A. MOTOR AC

6

Page 7: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 7/24

B. Komponen – Komponen Motor AC

1.Rotor (bagian yang bergerak)

• Shaft/poros jangkar 

adalah titik pusat putaran dari jangkar dan sebagai penghubung

secara mekanis mesin dengan piranti luar.

• Rotor core/inti jangkar 

adalah bagian berputar yang digunakan untuk membawa belitan

 jangkar.

• Rotor windings/belitan jangkar 

adalah sekelompok kumparan yang saling dihubungkan sehingga

menghasilkan tegangan yang diinginkan.

• Cooling fan / kipas pendingin

adalah sebagai pendingin mesin.

2.Stator(bagian-bagian yang diam/statis)

• Frame / kerangka mesin

 berfungsi untuk membawa flux magnet yang diproduksi oleh

kutub.

7

Page 8: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 8/24

• Field pole / sepatu kutub

berfungsi untuk mengarahkan medan magnet utama agar 

menyebar sesuai bentuk jangkar.

Ball bearing / bantalan poros berfungsi sebagai tempat meletakan shaft / poros

• Carbon brush / sikat arang

 berfungsi untuk mengumpulkan arus dari komutator dan

menghubungkan dengan sumber listrik ke beban.

• Slip ring berfungsi untuk menghubungkan belitan / kumparan

dengan sikat arang.

Berdasarkan karakteristik dari arus listrik yang mengalir, motor AC

(Alternating Current, Arus Bolak-balik) terdiri dari 2 jenis, yaitu:

1. Motor listrik AC / arus bolak-balik 1 fasa

2. Motor listrik AC / arus bolak-balik 3 fasa

Pembahasan dalam artikel kali ini di titik beratkan pada motor listrik AC

1 fasa, yang terdiri dari:

8

Page 9: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 9/24

• Motor Kapasitor 

• Motor Shaded Pole

• Motor Universal

1. Motor ac 1 phasa

Motor AC satu fasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga

fasa, dimana pada motor AC tiga fasa untuk belitan statornya

terdapat tiga belitan yang menghasilkan medan putar dan pada rotor 

sangkar terjadi induksi dan interaksi torsi yang menghasilkan

 putaran. Sedangkan pada motor satu fasa memiliki dua belitan stator,

yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan belitan fasa bantu

(belitan Z1-Z2), lihat gambar1.

Gambar 1. Prinsip Medan Magnet Utama dan Medan magnet Bantu

Motor Satu fasa

Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar 

sehingga memiliki impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat

dari tembaga berpenampang kecil dan jumlah belitannya lebih banyak,

sehingga impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan utama.

Grafik arus belitan bantu Ibantu dan arus belitan utama Iutama berbeda

fasa sebesar φ, hal ini disebabkan karena perbedaan besarnya impedansi

kedua belitan tersebut. Perbedaan arus beda fasa ini menyebabkan arus

total, merupakan penjumlahan vektor arus utama dan arus bantu. Medan

9

Page 10: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 10/24

magnet utama yang dihasilkan belitan utama juga berbeda fasa sebesar φ

dengan medan magnet bantu.

Gambar 2. grafik Gelombang arus medan bantu dan arus medan utama

Gambar 3. Medan magnet pada Stator Motor satu fasa

Belitan bantu Z1-Z2 pertama dialiri arus Ibantu menghasilkan fluks

magnet Φ tegak lurus, beberapa saat kemudian belitan utama U1-U2

dialiri arus utama Iutama. yang bernilai positip. Hasilnya adalah medan

magnet yang bergeser sebesar 45° dengan arah berlawanan jarum jam.

Kejadian ini berlangsung terus sampai satu siklus sinusoida, sehingga

menghasilkan medan magnet yang berputar pada belitan statornya.

10

Page 11: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 11/24

Rotor motor satu fasa sama dengan rotor motor tiga fasa yaitu berbentuk 

 batang-batang kawat yang ujung-ujungnya dihubung singkatkan dan

menyerupai bentuk sangkar tupai, maka sering disebut rotor sangkar.

Gambar 4. Rotor sangkar 

Belitan rotor yang dipotong oleh medan putar stator, menghasilkan

tegangan induksi, interaksi antara medan putar stator dan medan magnet

rotor akan menghasilkan torsi putar pada rotor.

2. Motor ac tiga phasa

Konstruksi motor 3 phase:

Motor induksi tiga fasa memiliki dua komponen dasar yaitu stator 

dan rotor, bagian rotor dipisahkan dengan bagian stator oleh celah

udara yang sempit (air gap) dengan jarak antara 0,4 mm sampai 4

mm. Tipe dari motor induksi tiga fasa berdasarkan lilitan pada rotor 

dibagi menjadi dua macam yaitu rotor belitan (wound rotor) adalah

tipe motor induksi yang memiliki rotor terbuat dari lilitan yang sama

dengan lilitan statornya dan rotor sangkar tupai (Squirrel-cage rotor)

yaitu tipe motor induksi dimana konstruksi rotor tersusun oleh

 beberapa batangan logam yang dimasukkan melewati slot-slot yang

ada pada rotor motor induksi, kemudian setiap bagian disatukan oleh

11

Page 12: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 12/24

cincin sehingga membuat batangan logam terhubung singkat dengan

 batangan logam yang lain.

Prinsip Kerja:

Apabila sumber tegangan 3 fase dipasang pada kumparan stator, akan

timbul medan putar den gan kecepatan

ns = 120 f/P

dimana:

 Ns = Kecepatan Putar f = Frekuensi Sumber 

P = Kutub motor 

Medan putar stator tersebut akan memotong batang konduktor pada rotor.

Akibatnya pada batang konduktor dari rotor akan timbul GGL induksi. Karena

 batang konduktor merupakan rangkaian yang tertutup maka GGL akan

menghasilkan arus (I). Adanya arus (I) di d alam medan magnet akan

menimbulkan gaya (F) pada rotor. Bila kopel mula yan g dihasilkan oleh gaya (F)

 pada rotor cukup besar untuk memikul kopel beban, rotor akan berputar searah

dengan medan putar stator. GGL induksi timbul karena terpoton gn ya batang

konduktor (rotor) oleh medan putar stator. Artinya agar GGL induksi tersebut

timbul, diperlukan adanya perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator 

(ns) dengan kecepatan berputar rotor (nr).

Perbedaan kecepatan antara nr dan ns disebut slip (s), dinyatakan dengan

12

Page 13: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 13/24

S= (ns- nr)/ ns

Bila nr = ns, GGL induksi tidak akan timbul dan arus tidak mengalir pada batang

konduktor (rotor), dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Dilihat dari cara

kerjanya, motor induksi disebut juga sebagai motor tak serempak atau asinkron.

Hubungan antara beban, kecepatan dan torsi (torque)

Gambar di bawah ini menunjukkan grafik hubungan antara torque - kecepatan

dengan arus pada motor induksi 3 phase:

• Motor mulai menyala ternyata terdapat arus start yang tinggi akan tetapi

torque-nya rendah.

• Saat motor mencapai 80% dari kecepatan penuh, torque-nya mencapai titik 

tertinggi dan arusnya mulai menurun.

• Pada saat motor sudah mencapai kecepatan penuh, atau kecepatan sinkron,

arus torque dan stator turun ke nol.

Keuntungan motor tiga phasa : 

• Konstruksi sangat kuat dan sederhana terutama bila motor dengan rotor 

sangkar.

• Harganya relatif murah dan kehandalannya tinggi.

13

Page 14: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 14/24

• Effesiensi relatif tinggi pada keadaan normal, tidak ada sikat sehingga

rugi gesekan kecil.

• Biaya pemeliharaan rendah karena pemeliharaan motor hampir tidak 

diperlukan.

Kerugian Penggunaan Motor Induksi:

• Kecepatan tidak mudah dikontrol

• Power faktor rendah pada beban ringan

• Arus start biasanya 5 sampai 7 kali dari arus nominal

Pengasutan motor 3 phase:

Pengasutan merupakan metoda penyambungan kumparan-kumparan dalam motor 

3 phase. Ada 2 model penyambungan kumparan pada motor 3 phase:

1. Sambungan Bintang/Star/Y

2. Sambungan Segitiga/Delta

1. Sambungan Star

Sambungan bintang dibentuk dengan menghubungkan salah satu ujung dari ketiga

kumparan menjadi satu. Ujung kumparan yang digabung tersebut menjadi titik 

netral, karena sifat arus 3 phase yang jika dijumlahkan ketiganya hasilnya netral atau

nol.

Nilai tegangan phase pada sambungan bintang = √3 x tegangan antar phase

2. Sambungan Delta

14

Page 15: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 15/24

Sambungan delta atau segitiga didapat dengan menghubungkan kumparan-kumparan

motor sehingga membentuk segitiga.  Pada sambungan delta tegangan kumparan =

tegangan antar phase akan tetapi arus jaringan sebesar √3 arus line

C. MOTOR SINKRON DAN ASINKRON

1. MOTOR SINKRON

Motor Sinkron adalah motor AC tiga-fasa yang dijalankan pada

kecepatan sinkron, tanpa slip.Motor sinkron adalah motor AC, bekerja

 pada kecepatan tetap pada sistem frekuensi tertentu. Motor ini

memerlukan arus DC untuk pembangkitan daya dan memiliki torsi awal

yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk 

 penggunaan awal untuk beban rendah, seperti kompresor udara,

 perubahan frekuensi dan generator motor. Motor sinkron mampu

memperbaiki faktor daya sistem sehingga sering digunakanpada sistem

yang menggunakan banyak listrik.

15

Page 16: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 16/24

• Pada Mesin induksi memiliki karakteristik :

- Motor induksi adalah yang paling popular di industri karena

kehandalan

dan lebih mudah perawatannya

- Motor induksi AC cukup murah dan juga memberikan rasio daya

yang cukup tinggi

- Konstruksi dan pemeliharaan yang sederhana

- Faktor daya relatif rendah dan efisiensi

• Pada Motor sinkron sangat menarik untuk drive kecepatan rendah

- Faktor daya selalu dapat menyesuaikan hingga 1,0 dengan

efisiensi tinggi

- Dapat meningkatkan faktor daya

- Dapat dirancang untuk memberikan torsi awal yang lebih tinggi

Bagian dasar dari sebuah motor sinkron:

• Rotor   – Perbedaan utama antara motor sinkron dan motor induksi

adalah bahwa rotor mesin sinkron berjalan j pada kecepatan putar yang

sama dengan perputaran medan magnet. Hal ini memungkinkan sebab

medan magnet rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet

 permanen atau arus DC excited, yang dipaksa untuk mengunci pada

 posisi tertentu bila di hadapkan pada medan magnet lainnya.

• Stator   – Menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding dengan

frekuensi yang dipasok. Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang

diberikan oleh persamaan berikut:

PRINSIP KERJA MOTOR SINKRON

• Amortisseur  pada rotor menghasilkan Torsi awal dan Mempercepat

Torsi untuk mempercepat synchronous motor .

• Ketika kecepatan motor mencapai sekitar 97% dari papan RPM,

medan arus DC diterapkan ke rotor untuk menghasilkan torsi tarikan

dan rotor akan menarik langkah dan mensinkronisasi dengan

medan fluks yang berputar di dalam stator. Motor akan dijalankan pada kecepatan sinkron dan menghasilkan torsi yang sinkron atau

16

Page 17: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 17/24

Synchronous Torque.

• Setelah sinkronisasi, dorongan torsi tidak dapat ditingkatkan lagi

atau motor akan menjadi di luar kendali. Kadang-kadang, jika

kelebihan beban sesaat, motor akan slip dan sinkronisasi ulang.

Perlindungan saat dorongan harus disediakan, jika tidak motor akan

 berjalan sebagai sebuah motor induksi arus tinggi dan

memungkinkan kerusakan motor yang parah.

2. MOTOR ASINKRON

Motor AC asikron 3 fasa banyak digunakan pada mesin-mesin penggerak 

di Industri karena daya keluaran mesin – mesin tersebut lebih besar dari 1.

Adapun kelebihan dan kekurangan motor induksi bila dibandingkan dengan jenis

motor lainnya, adalah :

Kelebihan Motor Induksi

Mempunyai konstruksi yang sederhana.

Relatif lebih murah harganya bila dibandingkan dengan jenis

motor yanglainnya.

Menghasilkan putaran yang konstan.

Mudah perawatannya.

Untuk pengasutan tidak memerlukan motor lain sebagai

 penggerak mula.

Tidak membutuhkan sikat-sikat, sehingga rugi gesekan bisa

dikurangi.

Kekurangan Motor Induksi

Putarannya sulit diatur.

Arus asut yang cukup tinggi, berkisar antara 5 s/d 6 kali arus

nominal

17

Page 18: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 18/24

A. Prinsip kerja

Bila pada ke-3 fasa belitan stator diberikan tegangan 3-fasa seimbang

maka pada inti stator akan terjadi medan putar, yang berputar sesuai dengan

kecepatan sinkron.

 p

  f   N  s

×=120

 N  s : kecepatan putaran sinkron

 F : frekuensi tegangan stator 

 p : jumlah kutub motor 

Fluksi yang berputar di sepanjang inti stator itu akan memotong batang-

 batang konduktor rotor, sehingga terimbas suatu tegangan imbas di rotor. Karena

 batang rotor terhubung singkat maka akan mengalir arus rotor pada batang-

 batang rotor tersebut, yang merupakan gaya putar rotor. Motor berputar dengan

kopel putar sebesar gaya tersebut kali jari-jari (jarak batang konduktor - as).

18

Page 19: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 19/24

BAB III JURNAL PRAKTIKUM

A. Maksud dan Tujuan

1. Mengenal mesin MOTOR AC dan mempelajari cara kerjanya.

2. Mengetahui fungsi dari pada motor ac.

3. Mengetahui prinsip-prinsip kerja motor singkron

4. Mengetahui karakteristik motor singkron.

B. Alat dan Bahan

1. 1 unit power supply 3 phasa

2. 1 unit penyearah

3. 1 unit base plate

4. 1 unit motor singkron

5. 1 unit rem prony

6. 1 unit alat ukur dc

7. 1 unit amperemeter ac

8. 1 unit voltmeter 

9. 1 unit watt meter 

10. 1 buah flesibel coupling

11. 1 set kabel penghubung

12. 1 unit tachometer 

19

Page 20: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 20/24

13. 1 set osciloscop

C. Langkah kerja praktikum

1. Hal hal yang harus di perhatikan sebelum memulai percobaan adalah:

i. Siapkan alat terlebih dahulu seperti :

1. Osciloscop

2. Tachometer 

3. 1 set kabel penghubung

4. Motor listrik yang akan di ukur getarannya

(vibration)

ii. Ikuti petunjuk pada modul

iii. Ikuti petunjuk instruktur.

iv. Pastikan unit alat normal semua

2. Lakukan percobaan

D. Table hasil percobaan

Alat Frekwensi

(Hz)

Mesin

(RPM)

Pengukuran

V (cm/s) D (mm) A (m/s2)

CN

C

50 1726 0,101 0,012 0,680,290 0,031 2,660,048 0,015 2,34

Rata-rata 0,146 0,019 1,89

E. Kesimpulan

20

Page 21: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 21/24

Dari percobaan di atas bias kita simpulkan bahwa mengukur getaran atau

vibration pada mesin sangat penting karena ini merupan titik acuan dalam

kelayakan mesin apapun.

Dan setiap mesin memiliki standar vibration sendiri sendiri.

BAB IV JAWABAN & PERTANYAAN

Berdasarkan karakteristik dari arus listrik yang mengalir, motor AC (Alternating

Current, Arus Bolak-balik) terdiri dari 2 jenis, yaitu:

1. Motor listrik AC / arus bolak-balik 1 fasa

2. Motor listrik AC / arus bolak-balik 3 fasa

Ada berapa jenis di titik beratkan pada motor listrik AC

1 fasa…?

Motor AC 1fasa terdiri dari :

• Motor Kapasitor 

• Motor Shaded Pole• Motor Universal

21

Page 22: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 22/24

APA PERBEDAAN CARA KERJA MOTOR AC 1 FASA

& 3 FASA…?

1. Motor ac 1 phasa

Motor AC satu fasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga

fasa, dimana pada motor AC tiga fasa untuk belitan statornya

terdapat tiga belitan yang menghasilkan medan putar dan pada rotor 

sangkar terjadi induksi dan interaksi torsi yang menghasilkan

 putaran. Sedangkan pada motor satu fasa memiliki dua belitan stator,

yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan belitan fasa bantu

(belitan Z1-Z2), lihat gambar1.

Gambar 1. Prinsip Medan Magnet Utama dan Medan magnet Bantu

Motor Satu fasa

Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar 

sehingga memiliki impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat

dari tembaga berpenampang kecil dan jumlah belitannya lebih banyak,

sehingga impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan utama.

Grafik arus belitan bantu Ibantu dan arus belitan utama Iutama berbeda

22

Page 23: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 23/24

fasa sebesar φ, hal ini disebabkan karena perbedaan besarnya impedansi

kedua belitan tersebut. Perbedaan arus beda fasa ini menyebabkan arus

total, merupakan penjumlahan vektor arus utama dan arus bantu. Medan

magnet utama yang dihasilkan belitan utama juga berbeda fasa sebesar φ

dengan medan magnet bantu.

BAB V PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok 

 bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan

kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau

referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan

saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan

 penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini

 berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada

umumnya.

23

Page 24: Laporan Praktikum Motor Ac

7/14/2019 Laporan Praktikum Motor Ac

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-motor-ac 24/24

DAFTAR PUSTAKA

Utomo, Heri Budi.(2002).Overhaul Trafo Tenaga Tegangan Tinggi & Extra

Tinggi.

AREVA T&D. (2008). Power Transformers (Vol. 1 Fundamentals). Paris: ArevaT&D.

Zuhal. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta. PT

Gramedia Pustka Utama. 1995.

http://pe2nk87.wordpress.com/2010/12/14/72/