Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

7
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI Oleh: Vincentius Andri Kurnianto (XI IPA 1/30) SMA Kolese De Britto Yogyakarta

Transcript of Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

Page 1: Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Oleh:

Vincentius Andri Kurnianto (XI IPA 1/30)

SMA Kolese De Britto Yogyakarta

Page 2: Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Tujuan

1. Siswa mengetahui pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi2. Siswa mengetahui pengaruh suhu terhadap laju reaksi3. Siswa mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi

Landasan Teori

Laju reaksi dapat diartikan sebagai pengurangan konsentrasi pereaksi atau penambahan konsentrasi hasil reaksi tiap satuan waktu. Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah :

a. Konsentrasi PereaksiPada umumnya, reaksi berlangsung lebih cepat bila konsentrasi pereaksi diperbesar. Jika dijelaskan dengan menggunakan teori tumbukan bahwa semakin besar konsentrasi, semakin besar kemungkinan terjadinya tumbukan antarmolekul yang bereaksi, sehingga dimungkinkan pula bila reaksi akan berlangsung lebih cepat.

b. Luas Permukaan SentuhReaksi yang terjadi umumnya akan berlangsung lebih cepat, jika luas permukaannya lebih besar dikarenakan semakin besarnya kemungkinan partikel-partikel untuk bertemu dan bereaksi. Jika dijelaskan dengan teori tumbukan, semakin besar luas permukaan sentuh semakin banyak tempat terjadinya tumbukan antarmolekul yang bereaksi.

c. SuhuAda kecenderungan bahwa pada suhu yang lebih tinggi, reaksi akan berlangsung lebih cepat. Jika dijelaskan dengan teori tumbukan, semakin tinggi suhu, maka semakin banyak molekul-molekul yang mencapai energi aktivasi yang bergantung pada jenis reaksi.

Alat dan Bahan

a. Pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi Tabung reaksi Larutan HCl 4 M Paku besi

Serbuk besi Amplas Rak tabung reaksi

Stopwatch Serbuk pualam Pualam

b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi Termometer Stopwatch Beker glass 100 mL Alat pembakar Larutan Na2S2O3 0,2 M

Kaki tiga dan kassa Pipet tetes Larutan HCl 2 M Kertas HVS putih Gelas ukur

c. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi Tabung reaksi dan rak tabung reaksi Beker glass Stopwatch Larutan HCl 0,5 M, 2 M, dan 4 M Logam seng Amplas

Page 3: Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

Cara Kerja

a. Pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi1. Ambillah 10 ml HCl 4 M dalam suatu tabung reaksi2. Bersihkan paku dengan amplas sampai mengkilat3. Masukkan paku tersebut dalam tabung reaksi yang berisi larutan HCL diatas4. Amati yang terjadi5. Catat waktu yang diperlukan terjadinya gelembung gas6. Ulangi langkah 1 sampai dengan 5 diatas untuk serbuk besi, pualam, dan serbuk pualam

b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi1. Masukkan 20 ml larutan Na2S2O3 0,2 M dalam beker glass 100 mL. Letakkan gelas tersebut pada

kertas yang bertanda silang, ukur dan catat suhu larutan. Tambahkan 5 (lima) ml larutan HCl 2 M, ukur dan catat waktu yang diperlukan saat penambahan larutan HCl sampai tanda silang pada kertas tidak nampak lagi.

2. Masukkan 20 ml larutan Na2S2O3 0,2 M dalam beker glass 100 mL yang lain. Panaskan sampai 10 derajat diatas suhu mula-mula. Letakkan gelas tersebut pada kertas yang bertanda silang, ukur dan catat suhu larutan, tambahkan 5 (lima) ml larutan HCl 2 M, ukur dan catat waktu yang diperlukan saat penambahan larutan HCl sampai tanda silang pada kertas tidak nampak lagi.

c. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi1. Ambillah 10 ml HCl 4 0,5 dalam suatu tabung reaksi2. Bersihkan potongan seng dengan amplas sampai mengkilat3. Masukkan potongan seng tersebut dalam tabung reaksi yang berisi larutan HCL diatas4. Amati yang terjadi5. Catat waktu yang diperlukan terjadinya gelembung gas6. Ulangi langkah 1 sampai dengan 5 diatas untuk larutan HCl 2 M dan 4 M

Data Pengamatan

a. Pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi

b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi

c. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksiNo Konsentrasi

HCl [M]Waktu

timbulnya gas1 0,5 3 detik2 2 2 detik3 4 0,5 detik

No Jenis Zat Waktu timbulnya gas

1 Paku (besi) 8,9 detik2 Serbuk besi 15,7 detik3 Pualam

(serbuk)0,1 detik

4 Pualam (bongkahan)

1 detik

No Suhu (˚C) Waktu1 26˚ 25 detik2 36˚ 15 detik

Page 4: Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

Pembahasan:

a. Pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksiDalam urusan besi, paku memiliki luas bidang sentuh yang lebih besar daripada serbuk besi sehingga gelembung pada paku akan lebih cepat nampak dibanding dengan serbuk besi. Sedangkan pada pualam, gelembung serbuk pualam akan lebih cepat nampak dikarenakan partikelnya yang kecil dibandingkan bongkahan pualam yang besar-besar.

b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksiPada percobaan pertama, ternyata saat diberikan suhu sebesar 26 derajat Celsius, waktu hingga menghilangnya tanda silang adalah 25 detik. Ketika percobaan kedua, suhu dinaikkan 10 derajat Celcius sehingga menjadi 36 derajat, ternyata waktu hingga menghilangnya tanda silang adalah sebesar 15 detik atau lebih cepat 10 detik dari percobaan pertama. Sehingga teori suhu yang menyatakan bahwa semakin tinggi suhu, semakin cepat laju reaksinya terbukti dengan percobaan ini.

c. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksiSemakin besar konsentrasinya, maka akan semakin cepat laju reaksinya memang terbukti pada percobaan ini. Terbuktinya terlihat dari semakin besar konsentrasinya, semakin kecilnya waktu yang digunakan untuk terlihat adanya gelembung gas. Data-datanya jika diurutkan dari yang tercepat adalah sebagai berikut : HCl 4 M (0,5 detik), HCl 2 M (2 detik), dan 0,5 M (3 detik)

Kesimpulan:

a. Pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi“Jika luas permukaan bidang sentuh lebih kecil dan partikelnya lebih kecil maka laju reaksi akan semakin cepat”

b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi“Jika suhu semakin tinggi, maka laju reaksi akan semakin cepat”

c. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi“Jika konsentrasi pereaksi lebih besar, maka laju reaksi akan semakin cepat”

Pertanyaan dan Jawaban :a. Pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi

1. Q : Manakah yang lebih cepat menghasilkan gas, reaksi larutan HCl dengan serbuk besi atau reaksi larutan HCl dengan paku besi, serta reaksi larutan HCl dengan serbuk pualam atau reaksi larutan HCl dengan bongkahan pualam? Jelaskan!A : Pada percobaan kali ini, serbuk pualam adalah penghasil gas lebih cepat dari serbuk besi, batu (bongkahan) pualam, dan serbuk pualam. Dikarenakan serbuk pualam memiliki partikel lebih kecil dan luas permukaan bidang sentuh lebih kecil daripada yang lain sehingga memiliki laju reaksi yang lebih cepat dari yang lain.

2. Q : Rumuskanlah kesimpulan dari percobaan ini!A : Laju reaksi akan lebih cepat bilamana luas permukaan bidang sentuh lebih kecil dan partikelnya lebih kecil.

b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi Q : Jelaskan pengaruh kenaikan suhu terhadap laju reaksi antara Na2SO4 dengan HCl!

A : Kenaikan suhu mempengaruhi lebih cepatnya laju reaksi yang terjadi.c. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi

1. Q : Sebutkan urutan kecepatan reaksi terbentuknya gas dari ketiga larutan HCl tersebut!A : HCl 4 M (0,5 detik), HCl 2 M (2 detik), dan 0,5 M (3 detik)

Page 5: Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

2. Q : Rumuskanlah kesimpulan dari percobaan ini!A : Semakin besar konsentrasinya, maka laju reaksinya semakin cepat.

Daftar Pustaka: Johari, J.M.C. dan Rachmawati M. 2009. KIMIA 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta : esis Retnowati, Priscilla. 2008. SeribuPena Kimia 2 untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga