laporan praktikum kimia

25
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah swt. karena atas berkat, rahmat dan taufik-Nyalah sehingga laporan praktikum kimia Larutan Asam dan Larutan Basa ini dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Kami membuat laporan praktikum ini sebagai pelengkap pembelajaran yang kami laksanakan disekolah. Laporan ini, membahas dan menjelaskan mengenai Larutan Asam dan Larutan Basa. Semoga laporan ini bisa membantu kami dalam proses pembelajaran mengenai Larutan Asam dan Larutan Basa. Pada kesempatan ini tak lupa pula kami ucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas didikan, dorongan, dan kontribusinya dalam penyelesaian laporan ini. Terutama kepada Allah swt., orangtua kami, dan ibu guru mata pelajaran kimia selaku tim pembimbing. Akhir kata kami harapkan hasil jerih payah kami yang sederhana dan jauh dari kesempurnaan ini dapat membawa faedah dan mubarakah bagi kami dan segenap pembaca. Kritik dan saran amat kami harapkan demi penyempurnaan laporan ini. Bantaeng. 15 Februari 2009 KELOMPOK 2

Transcript of laporan praktikum kimia

Page 1: laporan praktikum kimia

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah swt. karena atas berkat, rahmat dan

taufik-Nyalah sehingga laporan praktikum kimia Larutan Asam dan Larutan Basa ini dapat

kami selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Kami membuat laporan praktikum ini

sebagai pelengkap pembelajaran yang kami laksanakan disekolah.

Laporan ini, membahas dan menjelaskan mengenai Larutan Asam dan Larutan Basa.

Semoga laporan ini bisa membantu kami dalam proses pembelajaran mengenai Larutan Asam

dan Larutan Basa.

Pada kesempatan ini tak lupa pula kami ucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak atas didikan, dorongan, dan kontribusinya dalam penyelesaian laporan

ini. Terutama kepada Allah swt., orangtua kami, dan ibu guru mata pelajaran kimia selaku tim

pembimbing.

Akhir kata kami harapkan hasil jerih payah kami yang sederhana dan jauh dari

kesempurnaan ini dapat membawa faedah dan mubarakah bagi kami dan segenap pembaca.

Kritik dan saran amat kami harapkan demi penyempurnaan laporan ini.

Bantaeng. 15 Februari 2009

KELOMPOK 2

Page 2: laporan praktikum kimia

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan rasa pahit, getir, asam, asin

dan manis pada makanan atau minuman yang kita cicipi, bukan? Pada dasarnya rasa

makanan, minuman atau zat tertentu yang terasa asam, pahit, getir, asin dan manis

disebabkan karena sifat zat tersebut, yaitu sifat yang berkaitan dengan asam, basa dan

garam. Rasa asam terkait dengan suatu zat yang dalam ilmu kimia digolongkan sebagai

asam. Rasa pahit terkait dengan bahan lain yang digolongkan sebagai basa. Namun, tidak

semua yang mempunyai rasa pahit merupakan basa. Basa dapat dikatakan sebagai lawan

dari asam. Jika asam dicampur dengan basa, maka kedua zat itu saling menetralkan,

sehingga sifat asam dan basa dihilangkan. Hasil reaksi antara asam dengan basa kita sebut

garam. Adapun rasa manis terkait dengan kehadiran sifat asam dan basa secara bersama-

sama.

Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam

kehidupan sehari –hari. Secara umum zat-zat yang berasa masam mengandung asam

misalnya pada jeruk nipis, asam cuka, dan asam semut pada semut. Basa pada umummnya

mempunyai sifat yang licin dan terasa pahit, misalnya sabun dan cairan pembersih

(detergen).

Di dalam laboratorium asam dan basa secara sederhana dapat dikenali dengan

menggunakan kertas lakmus. Dalam kertas lakmus larutan asam merubah kertas lakmus

menjadi merah. Sedangkan dalam basa kertas lakmus akan berubah menjadi biru. Larutan

asam dan basa merupakan larutan elektrolit sehingga dalam air terurai menjadi ion-ion.

B. RUMUSAN MASALAH

Masalah yang akan dikaji dalam praktikum ini adalah

1 . Bagaimana perubahan warna pada kertas lakmus terhadap indikator larutan?

2 . Larutan yang manakah yang termaksuk larutan asam, larutan basa dan larutan yang

sifatnya netral?

Page 3: laporan praktikum kimia

C. TUJUAN DAN KEGUNAAN

Tujuan

Menguji beberapa larutan dengan kertas lakmus merah dan lakmus biru, serta

mengelompokkannya kedalam Larutan Asam dan Larutan Basa. Kegunaan:

Diharapkan dapat menjadi bahan pembealajaran pada siswa dan iformasi untuk

penelitian selanjutnya.Serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegunaan

Siswa dapat belajar membedakan mana larutan asam dan mana yang larutan

basa dari larutan yang ada disekitar mereka seperti air suling, air jeruk, air sabun dan

lainnya dengan menggunakan indikator lakmus.

Page 4: laporan praktikum kimia

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Internet (http://www.crayonpedia.org/mw/1._Teori_-_teori_asam_basa_11.2)

                Pengertian asam dan basa yang modern mula-mula dikemukakan oleh Svante

Arrhenius pada tahun 1887. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang bila dilarutkan

dalam air akan mengalami ionisasi dengan membentuk ion hidrogen (H+) sebagai satu-

satunya ion positif. Sementara itu, basa didefinisikan sebagai zat yang bila dilarutkan

dalam air akan mengalami ionisasi dengan membentuk ion-ion hidroksida (OH-)

sebagai satu-satunya ion negatif. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa asam

adalah senyawa yang mengandung ion hidrogen dengan satu atau lebih unsur lain dan

basa merupakan senyawa yang mengandung ion hidroksida dengan satu atau lebih

unsur lain.

1. Asam

Berdasarkan banyaknya ion hidrogen yang dihasilkan maka larutan asam

dapat dibagi menjadi asam monobasis dan asam polibasis

a) Asam monobasis (berbasa satu) adalah asam yang dalam larutan air akan

menghasilkan satu ion hidrogen (H+).

Contohnya adalah:

HC1(aq)                  H+(aq)         +               Cl (aq)asam klorida                                 ion hidrogen              ion klorida

CH30OOH(aq)   H+ (aq)        +      CH30OO-(aq)asam asetat                           ion hidrogen               ion asetat

b) Asam polibasis (berbasa banyak) adalah asam yang dalam larutan air

menghasilkan lebih dari satu ion hidrogen (H+).

Contohnya: adalah:

H2SO4(aq)     H+(aq)        +        HSO4 (aq)asam sulfat                     ion hidrogen            ion hidrogensulfat

HSO4(aq)     H+(aq)        +        SO4(aq)ion hidrogen                     sulfat ion               hidrogen ion sulfat

Asam monobasis dan polibasis disebut juga asam monoprotik dan

poliprotik. Dalam keadaan sebenarnya, ion hidrogen tidak dapat berdiri bebas.

Dalam larutan air, ion hidrogen (H+) akan berikatan secara koordinasi dengan

molekul air (H2O) menjadi ion hidronium (H3O+).

H+(aq) + H2O(1)  H3O+(aq)

Dengan demikian, reaksi ionisasi dalam contoh tersebut di atas dituliskan

sebagai berikut:

HC1(aq) + H2O(1)   H30+ (aq) + Cl-(aq)

Page 5: laporan praktikum kimia

CH3COOH(aq) + H2O(1)   H30+(aq) + CH3COO-(aq)

H2SO4(aq) + 2H2O(1)   2H3O+(aq) + SO4 (aq)

2. Basa

Seperti halnya larutan asam, larutan basa juga dibagi menjadi basa

monoasidik dan poliasidik. Pembagian ini menunjukkan sifat keasaman

(hidroksitas) suatu basa.

a) Basa monoasidik yaitu basa yang dalam larutan air menghasilkan

NaOH(aq)     Na+(aq)            +        OH (aq)natrium hidroksida           ion natrium                ion hidroksida

NH4OH(aq)   NH4 (aq)          +        OH (aq)amonium hidroksida            ion amonium            ion hidroksida

b) Basa poliasidik yaitu basa yang dalam larutan air menghasilkan lebih dari

satu ion hidroksida (OH-)

Contohnya adalah:

Ca(OH)2(aq) Ca2+(aq)           +       2OH (aq)

kalsium hidroksida                ion kalsium               ion hidroksida

Berdasarkan sifat-sifat ion di atas, maka reaksi antara ion H+ dan OH- dapat

membentuk H2O. Proses ini disebut dengan netralisasi.

Menurut Internet (http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/chus

%20h/indikator%20asam%20basa.html)

Sebenarnya untuk mengetahui asam atau basanya suatu zat dapat dicicipi

dengan menggunakan lidah. Akan tetapi, perlu kita ingat juga bahwa tidak semua zat

aman bagi tubuh kita. Masih ingatkah kalian bahwa ada bahan kimia yang bersifat

racun.

Berdasarkan hal tersebut untuk kepentingan eksperimen, para ilmuwan

menciptakan lakmus. Lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut

kerak/liken (Rocella tinctoria), suatu simbiosisi jamur dan alga. Lakmus yang banyak

digunakan dalam laboratorium-laboratorium kima sekarang ini tersedia dalam bentuk

kertas.

Sebagai indikator asam-basa, lakmus memiliki banyak kelebihan antara lain

sebagai berikut:

Lakmus dapat berubah warnanya dengan cepat saat bereaksi dengan asam

maupun basa. Warna yang terjadi pada lakmus dapat terlihat jelas. Lakmus

akan berwarna merah dalam larutan asam dan akan berwarna biru dalam

larutan basa.

Lakmus sekarang bereaksi dengan oksigen dalam udara bebas sehungga

dapat bertahan lama.

Lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk

kertas lakmus.

Page 6: laporan praktikum kimia

1. Asam Menurut Lavoisier

Pada tahun 1777, Lavoisier menyatakan bahwa asam merupakan zat yang

mengandung oksigen. Oleh karena itu, Lavoisier memberikan nama oksigen

nama oksigen yang berarti pembentuk asam. Oksigen bertanggung jawab atas

sifat-sifat asam.

2. Asam Menurut Humphry Davy

Pada tahun 1810, Humpry Davy menemukan bahwa hidrogen klorida

yang tidak mengandung oksigen bersifat asam. Dengan demikian, Davy

menyimpulkan bahwa yang bertanggung jawab atas sifat asam adalah

hidrogen, buka oksigen.

3. Asam Menurut Brosted-Lowry

Pada tahun 1923 Johannes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry

mengajukan teori asam-basa walaupun mereka bekerja sendiri-sendiri.

Menurut Bronsted-Lowry, asam merupakan spesi yang memberikan proton

(donor proton), sedangkan basa merupakan penerima proton (akseptor

proton).

BAB III

Page 7: laporan praktikum kimia

METODE PENELITIAN

A. WAKTU DAN TEMPAT

Praktikum ini ini berlangsung tanggal 29 Januari 2009 di Laboratorium Kimia

SMA Negeri 1 Bantaeng.

B. BAHAN DAN ALAT

Bahan Alat

- Air kapur - Gunting

- Cuka - Pipet tetes

- Air suling - Kertas lakmus

- Air sabung - Lumpang Alu

- Air jeruk

- Larutan gula

- Larutan NH3

- Larutan HCL

- Larutan NaCl

- Larutan Na2CO3

- Larutan NaCH

- Alkohol

- Kunyit

- Mahkota bunga

C. Cara Kerja

1. Sediakan alat dan bahan

2. Kemudian gunting kertas lakmusnya

3. Lalu kertas lakmus dimasukkan kedalam lumpang

4. Setelah itu masukkan beberapa tetes larutan secara bergantian

5. Catatlah perubahan warna yang terjadi.

6. Lakukan seterusnya untuk larutan yang berbeda

Page 8: laporan praktikum kimia

-Untuk pengambilan ekstrak bunga /tumbuhan

7. Haluskan kunyit dengan menggunakan tumpang dan alu

8. Masukkan air sedikit kedalam tumpang agar mendapatkan ektraknya

9. Lakukan kembali dengan bunga Kembang sepatu,Kunyit,Mawar,Bunga

terompet

10. Masukkan beberapa tetes larutan cuka dan air sabung masing-masing ke dalam

2 lubang plat tetes, kemudian tambahkan 3 tetes Ekstara tumbuhan yang sudah

tadi dilakukan ,kemudian catat hasil pengamatan yang telah dilakukan

BAB IV

Page 9: laporan praktikum kimia

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

NO. BAHAN PERUBAHAN

WARNA KERTAS

LAKMUS

SIFAT LARUTAN

MERAH BIRU ASAM BASA NETRAL

1 Air kapur Biru Biru

2 Cuka Merah Merah

3 Air suling Merah Biru

4 Air sabun Biru Biru

5 Air jeruk Merah Merah

6 Larutan gula Merah Biru

7 Larutan NH3 Biru Biru

8 Larutan HCl Merah Merah

9 Larutan NaCl Merah Biru

10 Larutan

Na2CO3

Biru Biru

11 Larutan NaOH Biru Biru

12 Alkohol Merah Biru

B. Pembahasan

Page 10: laporan praktikum kimia

Berdasarkan percobaan yang telah dilaksanakan, kita dapat mengelompokkan

larutan-larutan tersebut ke dalam asam, basa, atau netral, sebagai berikut :

Asam :

1. Cuka

2. Air jeruk

3. Larutan HCl

Basa :

1. Air kapur

2. Air sabun

3. Larutan NH3

4. Larutan Na2CO3

5. Larutan NaOH

Netral :

1. Air suling

2. Larutan gula

3. Larutan NaCl

4. Alkohol

BAB V

Page 11: laporan praktikum kimia

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kertas lakmus merah sebagai indikator yang apabila berubah menjadi biru menujukkan

larutan tersebut basa sedangkan kertas lakmus biru apabila berubah menjadi merah

menunjukkan larutan tersebut asam tetapi jika kertas lakmusnya tidak mengalami perubahan

warna menunjukkan larutan itu netral.

Dari percobaan tersebut yang termasuk larutan asam adalah air jeruk, larutan HCl, dan

cuka. Sedangkan yang termasuk basa adalah air kapur, air sabun, larutan NH3, larutan

Na2CO3, dan larutan NaOH. Ada juga yang termasuk larutan netral yakni air suling, larutan

gula, larutan NaCl, dan alkohol .

B. SARAN

Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan lebih banyak bahan

terlebih bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan kita. Agar siswa lebih paham akan

perbedaan larutan asam dan larutan basa dari segi fisiknya. Dan untuk mendapatkan hasil yang

lebih akurat amat dibutuhkan kehati-hati dalam melaksanakan percobaan, karena sedikit saja

keteledoran dapat mengakibatkan kesalahan dalam penilaian.

Page 12: laporan praktikum kimia

DAFTAR PUSTAKA

Karyadi, Benny. 1994. Kimia 2 Untuk SMU Kelas 2. Jakarta: PT Balai Pustaka

Purba, Michael. 2007. Kimia 2 Untuk SMU Kelas XI SMU. Jakarta: Erlangga Sumiati,

2008. Modul Kimia Semester II Kelas XI IPA. Bantaeng

Susilowati, Endang. 2007. Sains Kimia Untuk SMU Kelas XI SMU. Solo: Tiga

Serangkai

Asam-basa (http://www.crayonpedia.org/mw/1._Teori_-_teori_asam_basa_11.2)

Asam-basa

(http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/chus%20h/indikator%20asam

%20basa.html)

Page 13: laporan praktikum kimia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

KEGIATAN I

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1

C. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 6

A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................. 6

B. Alat dan Bahan .................................................................................................... 6

C. Cara Kerja ........................................................................................................... 6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 8

A. Hasil ..................................................................................................................... 8

B. Pembahasan .......................................................................................................... 9

BAB V PENUTUP ................................................................................................... 10

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 10

B. Saran ................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 11

KEGIATAN II

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 12

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 12

B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 12

C. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 14

Page 14: laporan praktikum kimia

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 15

A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................ 15

B. Alat dan Bahan .................................................................................................... 15

C. Cara Kerja ........................................................................................................... 15

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 16

A. Hasil ..................................................................................................................... 16

B. Pembahasan .......................................................................................................... 16

BAB V PENUTUP ................................................................................................... 17

C. Kesimpulan ...................................................................................................... 17

D. Saran ................................................................................................................ 17

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 18

Page 15: laporan praktikum kimia

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

LARUTAN ASAM DAN BASA

DISUSUN OLEH :

FITRIANI MUCHTAR

8444

XI IPA 3

SMA NEGERI 1 BANTAENG

Page 16: laporan praktikum kimia

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

LARUTAN ASAM DAN BASA

DISUSUN OLEH :

NUR AKBAR

8529

XI IPA 3

SMA NEGERI 1 BANTAENG

Page 17: laporan praktikum kimia

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

LARUTAN ASAM DAN BASA

DISUSUN OLEH :

YUNIAR YUNIANTI

8640

XI IPA 3

SMA NEGERI 1 BANTAENG

Page 18: laporan praktikum kimia

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

LARUTAN ASAM DAN BASA

DISUSUN OLEH :

AWAL RAHMAT

8428

XI IPA 3

SMA NEGERI 1 BANTAENG

Page 19: laporan praktikum kimia

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

LARUTAN ASAM DAN BASA

DISUSUN OLEH :

RATNAWATI

8556

XI IPA 3

SMA NEGERI 1 BANTAENG

Page 20: laporan praktikum kimia