Laporan praktikum fisiologi hewan

3
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN Menghitung denyut nadi Kelompok 4: Arista Zendhis Sulaeka R Nafis Amna Ayu Kurnia PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN IPA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 Judul Praktikum : Menghitung denyut nadi

Transcript of Laporan praktikum fisiologi hewan

Page 1: Laporan praktikum fisiologi hewan

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN

Menghitung denyut nadi

Kelompok 4: Arista Zendhis Sulaeka R

Nafis Amna Ayu Kurnia

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2010

Judul Praktikum : Menghitung denyut nadi

Page 2: Laporan praktikum fisiologi hewan

Tujuan : Menghitung denyut nadi manusia

Alat dan Bahan : Stop watch Jam tangan

Mahasiswa

Cara Kerja:

1. Minta seorang teman anda untuk duduk di atas kursi2. Raba nadi pada pergelangan tangan teman anda tersebut dengan jari telunjuk, jari

manis dan jari tengah sampai terasa denyutan.3. Hitunglah jumlah denyut nadi selqama satui menit. Ulangilah tiga kali, kemudian

hitunglah rata-rata denyut nadi tiap menit.4. Lakukan hal yang sama sesudah teman anda melakukan olah raga (jalan atau lari

kecil di tempat) selama 5 menit.5. Hitung rata-rata denyut nadi tiap menit sesudah kegiatan.6. Lakukan pengamatan terhadap beberapa orang siswa.7. Masukkan hasil perhitungan dalam tabel.

Tabel Pengamatan:

No. NamaJumlah Denyut Nadi

Waktu Istirahat Sesudah Kegiatan1 2 3 Rata2 1 2 3 Rata2

1.2.3.4.

SulaekaNafisAristaAyu

90808980

110858086

105887490

101,684,381

85,3

1201088382

106909384

95907082

1079682

82,6

Pembahasan:

Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.

Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler)

Page 3: Laporan praktikum fisiologi hewan

yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.

Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.

Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.Denyut jantung seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya.

Kesimpulan

Olahraga atau aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas sehat dapat menimbulkan bahaya.

Daftar Pustaka:

http://one.indoskripsi.com/node/11918

http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASHa4da/fb4f7e86.dir/doc.pdf