Laporan Praktikum Fisika Dasar 2

47
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR KALOR JENIS (PERCOBAAN-P.1) Disusun Oleh :

Transcript of Laporan Praktikum Fisika Dasar 2

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR KALOR JENIS (PERCOBAAN-P.1) Disusun Oleh :

Kelompok 18 Asisten : Alput Selpa Ibawan FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKita menggunakan istilah kalor dalam kehidupan seharihari seakan-akan kita tahu apayang

kita maksud. Tetapi istilah tersebut tetap digunakan secara tidak konsisten,sehingga perlu bagi kita untuk mendefinisikan kalor secara jelas,

serta menerangkanfenom ena dan konsep yang berhubungan dengan kalor tersebut(Glancoli, 1997).Kalor adalah energy yang ditransfer karena

tinggi ke benda bersuhu rendah, merupakanenergy yang ditransfer dari benda yang panas ke benda yang dingin, maka kalormerupakan energy yang

ditransfer dari suatu benda ke benda yang lain karenaperbedaan suhu.Bila energi panas ditambahkan pada suatu zat, maka temperature zat itu biasanya

naik.Jumlah energy panas Q yang dibutuhkan untuk menaikkan temperature suatu zat adalahsebanding dengan perubahan temperature dan

massa zat itu (Q=C T = mc T)dengan C adalah kapasitas panas zat, yang didefinisikan sebagai energi panas yangdibutuhkan untuk menaikkan

temperatur suatu zat dengan satu derajat. Panas jenis Cadalah kapasitas panas persatuan massa(Tipler, 1991).1.2 Maksud dan TujuanMaksud dari adanya

praktikum fisika dasar tentang kalor jenis adalah agar praktikanmengetah ui tentang kalor jenis yang ada dalam benda-benda dan dilingkungan

sekitarserta perhitungannya. Tujuan dari adanya praktikum fisika dasar tentang kalor jenis adalah untuk menentukanpanas jenis mata bahan kalorimeter.1.3

Waktu dan TempatPraktikum fisika dasar tentang kalor jenis dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Oktober2010 pukul 07.00-08.40 WIB, di laboratorium

IIP(Ilmu-ilmu Perairan), FakultasPerikanan dan Ilmu Kelautan, universitas Brawijaya, Malang.2.TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kalor JenisKalor adalah sesuatu yang dipindahlan diantara sebuah sistem dan sekelilingnyasebag ai akibat dari hanya perbedaan

temperatur. Konsep kalor sebagai sebuah zat yang jumlah seluruhnya tetap konstan akhirnya tidak mendapat dukungan eksperimen(Wiley,

1978).Karakteristik bahan dalam penyerapan kalor ini dinyatakan dalam besaran kalor jenis.Kalor jenis suatu bahan didefinisikan sebagai kalor yang

dibutuhkan untuk menaikkansuhu 1 kg bahan tersebut sebesar 1 C(Astra, 2006).Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan

ataumelepaskan suhu tiap satu kilogram massa. Sutau zat sebesar 1 C atau satu Kelvin ataudapat ditulis sebagai kapasitas kalor suatu benda adalah kemampuan

suatu benda untukmenerima atau menurunkan suhu benda sebesar 10 C(Marskip, 2009).2.2 Pengertian KalorimeterKalori meter adalah alat

yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibatdalam suatu perubahan atau reaksi kimia. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan ataudiserap

menyebabkan perubahan suhu pada calorimeter. Ada 2 tipe calorimeter yaitucalorimeter Bum dan calorimeter larutan Kalorimeter Bum

adalah alat yang digunakanuntuk mengukur jumlah kalor(nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurnasuatu senyawa. Contohnya adalah

calorimeter makanan. Kalorimeter larutan adalah alatyang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalamsystem

larutan(Mubi, 2010). Prinsip penting yang digunakan dalam calorimeter adalah hokum kekekalan energy.Hokum ini menyatakan bahwa

energy tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan,melai nkan berubah dari bentuk yang satu menjadi bentuk yang lain(Esomer, 1996).2.3 Pengertian

TermometerTherm ometer adalah system indicator(petunjuk) kesetimbangan termal antara systemyang satu dan yang lain. Suhu yang ditunjuk

thermometer adalah suhu tiap system yangdalam kesetimbangan termal dan kepekaannya(perub ahan koordinat keadaan akibatsedikit saja

perubahan suhu dapat tertukar)(Zemanski e, 1962).Tiap sifat thermometer dapat digunakan untuk menetapkan suatu skala dan membentuksebuah

thermometer. Thermometer air raksa terdiri dari bola gelas dan pipa yang berisisejumlah air raksa tertentu. Temperature diukur dengan

membandingkan ujung kolomair raksa dengan tandatanda pada gelas(Tipler, 1991).2.4 Prinsip kerja KalorimeterMenuru t Bresnick(2000),

prinsip kerja calorimeter didasarkan azas Black :1. Jika suatu benda yang suhunya berbeda didekatkan satu sama lain

maka suhu akhirkedua benda akan sama.2. Jumlah kalor yang diterima sama dengan kalor yang diberikan. Kalorimeter

tersusundari wadah yang terbuat dari logam kalor seperti sterofom.Usaha peningkatan efektifitas dari alat penukar kalor perlu ditingkatkan karena denganmeningkatk

an efektisitas alat penukar kalor dapat menghemat energy disektorindustry(Za inuddin, 2005).2.5 Timbangan DigitalFungsi timbangan digital untuk membantu

mengukur berat serta cara kalkulasi fecareotomatis harganya dengan harga dasar satuan. Banyak kurang terlebihnya cara kerjatimbangan digital hanya bias

mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbulditampilkan dilayar LCDnya(Mansur, 2010).Selain itu fungsi lain timbangan digital

yaitu untuk mengurangi adanya human error,dengan timbangan digital maka akan didapatkan ketepatan(Jacque, 2010).2.6 Manfaat

di Bidang Perikanan Menurut Wikipedia(2010) :Teknik pendinginan untuk produksi hasil perikanan- Untuk pengasapan ikan-

Sebagai bahan bakar solar cold strong pada kapal nelayan.3. METODOLOGI

3.1 Alat dan fungsiAdapun alat yang digunakan dalam praktikum

fisika dasar tentang calorimeter, antaralain:1. Kalorimeter : alat yang digunakan untuk menghitung besar kecilnya kalor jenis padabenda2.

Termometer : untuk mengukur suhu benda3. Stopwatch : untuk menghitung waktu4. Ketel uap : untuk memanaskan air5. Timabangan digital : untuk menimbang massa

benda dengan ketelitian 10-2

6. Pinset : untuk mengambil dan memindahkan bahan (Alumunium dan kaca)dari ketel uap ke calorimeter7.

Nampan : tempat untuk meletakkan alat dan bahan3.2 Bahan dan FungsiAdapun bahan yang digunakan dalam praktikum fisika dasar tentang

calorimeter, antaralain:1. Kaca sebagai bahan yang diukur kalor jenisnya2. Alumunium sebagai bahan yang diukur kalor jenisnya3. Tisu

untuk membersihkan alatalat