Laporan praktikum fisika

download Laporan praktikum fisika

of 15

description

Fisika

Transcript of Laporan praktikum fisika

SMK N 3 SEKAYULAPORAN PRAKTIKUM FISIKAMENGUKUR MASSA JENIS BATU DENGAN MENGGUNAKAN HUKUM ARCHIMEDESDISUSUNOleh:Kelompok IV :

Dyah Gayatri Feredwin Apriansyah Firdaus Ilham Pebrianto Indriyadi

Guru Pembibimbing : Rahmawati S.Si

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASINDINAS PENDIDIKAN NASIONALSMK NEGERI 3 SEKAYUJalan Terminal Randik Kel. Kayuara Sekayu Kab. Musi BanyasinKATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni Nabi Muhammad SAW.Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang HUKUM ARCHIMEDES yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Laporan ini di susun oleh KELOMPOK IV. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya laporan ini dapat terselesaikan.Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami selaku penyusun laporan mohon untuk saran dan kritiknya yang bersifat membangun Terima kasih.Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sekayu, 1 November 2013

Penyususn

iDAFTAR ISI

Kata PengantariDaftar Isi.iiBAB I PENDAHULUAN..11. Latar Belakang.12. Tujuan.13. Manfaat1BAB II TINJAUAN PUSTAKA.2BAB III METEDEOLOGI DAN HASIL PERCOBAAN..61. Alat dan Bahan.62. Langkah Kerja..63. Tabel Hasil Percobaan.74. Pertanyaan.7BAB IV PENUTUP.81. Kesimpulan82. Saran8Daftar Pustaka.9Dokumentasi...10

iiBAB IPENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANGKita mungkin pernah mengamati bahwa sebuah benda yang diletakan di dalam air terasa lebih ringan dibandingkan dengan beratnya ketika di udara. Jika benda dicelupkan dalam zat cair, sesungguhnya berat benda itu tidak berkurang. Gaya tarik bumi kepada benda itu besarnya tetap. Akan tetapi zat cair mengadakan yang arahnya ke atas kepada setiap benda yang tercelup di dalamnya. Ini menyebabkan berat benda seakan-akan berkurang. Menghitung gaya ke atas dalam zat cair sesungguhnya dapat kita lakukan dengan menggunakan pengetahuan kita tentang tekanan di dalam zat cair.Pada kesempatan ini kita akan membahas hukum archimedes secara mendetail, karena dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak jenis gerak yang menyerupai sistem ini.Aplikasi hukum archimedes dapat kita jumpai dalam berbagai peralatan misalnya hidrometer , kapal laut, kapal selam, dan balon udara.

2. TUJUANMenentukan Massa Jenis batu kali dengan menggunakan Hukum Archimedes.3. MANFAATKita dapat menentukan Massa Jenis batu dengan menggunakan Hukum Archimedes.

1BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

Archimedesadalah seorang ilmuwan terbesar pada zamannya. Ia lahir di kota Syracuse, Sisilia pada tahun 287 SM dan meninggal pada tahun 212 SM. Archimedes dikenal sebagai ahli fisika, marematika, optika dan astronomi. Ia dijuluki sebagaiBapak Eksperimen, karena mendasarkan penemuannya pada percobaan.Ia menemukan hukum pada sebuah peristiwa yang disebut dengan Hukum Archimedes yang bunyinya apabila sebuah benda, sebagian atau seluruhnya terbenam kedalam air, maka benda tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah keatas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut. Misalnya air mempunyai volume tertentu, jika sebuah benda dimasukkan ke dalam air tersebut, maka permukaan air akan terdesak atau naik. Hal ini karena adanya gaya ke atas yang sering disebut gaya Archimedes.Ketika seseorang mengangkat batu dari sungai, maka mula-mula selama batu masih berada dalam air akan merasakan bahwa batu tersebut ringan, tettapi setelah berada diaras permukaan air batu tersebut ternyata cukup berat. Mengapa itu terjadi? Jika benda yang masa jenisnya lebih besar dari masa jenis fluida dimasukan dalam fluida benda tersebut akan tenggelam. Pada kasus benda tenggelam seluruh volume tercelup dalam zat cair, jadi.Vc =VbJadi rumusan Hukum Archimedesnya menjadiFa = pz . Vb . g .................(1)Sedangkan berat benda adalahWb = pb . Vb . g ..........(2)

2Dari persamaan 1 dan 2 diperolehDidapat

Berdasarkan bunyi dan rumus hukum Archimede diatas, suatu benda yang akan terapung, tenggelam atau melayang didalam zat cair tergantung pada gaya berat dan gaya keatas. Maka dari itu, berdasarkan hukum diatas, terciptalah 3 hukum turunan dari hukum Archimedes yang berbunyi:1. Benda akan terapung jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air lebih kecil dari massa jenis zat cairnya2. Benda akan melayang jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air sama dengan massa jenis zat cairnya3. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air lebih besar dari pada massa jenis zat cairnya.Dalam kehidupan sehari-hari, setelah mengerti dan memahami bunyi hukum Archimedes, banyak ilmuwan yang pada akhirnya terinspirasi oleh hukum tersebut dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan dan aplikasi hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak dan beragam. Bukan hanya yang berhubungan langsung dengan benda cair tapi juga berhubungan dengan udara.

3Berikut ini contoh penerapan dan aplikasi hukum Archimedes dalam dunia nyata.1. Teknologi perkapalan seperti Kapal laut dan kapal SelamTeknologi perkapalan merupakan contoh hasil aplikasi ata penerapan hukum Archimedes yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kapan laut terbuat dari besi atau kayu yang di buat berongga dibagian tengahnya. Rongga pada bagian tengah kapal laut ini bertujuan agar volume air laut yang dipindahkan badan kapal besar. Aplikasi ini bedasarkan bunyi hukum Archimedes dimana gaya apung suatu benda sebanding dengan banyaknya air yang dipindahkan. Dengan menggunakan prinsip tersebut maka kapal laut bisa terapung dan tidak tenggelam.

Berbeda dengan kapal selam yang memang di kehendaki untuk bisa tenggelam di air dan juga mengapung di udara. Untuk itu pada bagian tertentu dari kapal selam di persiapkan sebuah rongga yang dapat menampung sejumlah air laut yang bisa di isi dan di buang sesuai kebutuhan. Saat ingin menyelam, rongga tersebut di isi dengan air laut sehingga berat kapal selam bertambah. Sedangkan saat ingin mengapung, air laut dalam rongga tersebut di keluarkan sehingga bobot kapal selam menjadi ringan dan mampu melayang di permukaan.

2. Alat pengukur massa jenis (Hidrometer)Hidrometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Hidrometer merupakan contoh penerapan hukum Archimedesdalam kehidupan sehari-hari yang paling sederhana. Cara kerja hidrometer merupakan realisasi bunyi hukum archimede, dimana suatu benda yang dimasukan kedalam zat cair sebagian atau keseluruhan akan mengalami gaya keatas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.Jika hidrometer dicelupkan ke dalam zat cair, sebagian alat tersebut akan tenggelam. Makin besar massa jenis zat cair, Makin sedikit bagian hidrometer yang tenggelam. Seberapa banyak air yang dipindahkan oleh hidrometer akan tertera pada skala yang terdapat pada alat hidrometer.

43. Jembatan PotonJembatan poton adalah sebuah jembatan yang terbuat dari kumpulan drum-drum kosong yang melayang diatas air dan diatur sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah jembatan. Jembatan poton disebut juga jembatan apung. Untuk bisa di jadikan sebagai jembatan, drum-drum tersebut harus berada dalam kondisi kosong dan tertutup rapat sehinggaudara di dalam drum tidak dapat keluar dan air tidak dapat masuk kedalam. Dengan cara itu berat jenis drum dapat diminimalkan sehingga bisa terapung di atas permukaan air.

4. Teknologi Balon UdaraBalon udara adalah penerapan prinsip Archimedes di udara. Jadi ternyata aplikasi hukum Archinedes tidak hanya berlaku untuk benda cair tetapi juga benda gas. Untuk dapat terbang melayang di udara, balon udara harus diisi dengan gas yang bermassa jenis lebih kecil dari massa jenis udaraatmosfer, sehingga, balon udara dapat terbang karena mendapat gaya keatas, misalnya diisi udara yang dipanaskan. Udara yang dipanaskan memiliki tingkat kerenggangan lebih besar daripada udara biasa. Sehingga masa jenis udara tersebut menjadi ringan.

5BAB IIIMETODELOGI DAN HASIL PERCOBAAN

1. ALAT DAN BAHAN1. Neraca Pegas 0-5 N2. Ember kecil / gelas kimia3. Batu dengan massa 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan 250 gram4. Air 1000 mL5. Benang 100 cm

2. LANGKAH KERJA1. Isi ember kecil/gelas kimia dengan air 1000 mL.2. Ikatkan batu dengan benang sehingga dapat dikaitkan pada neraca pegas Timbang berat batu (w), masukkan hasil pengukuranmu dalam tabel.3. Masukan batu seluruhnya dalam air tanpa menyentuh dasar gelas kimia, baca bacaan neraca pada saat itu (w), masukan hasil pengukuranmu dalam tabel.4. Selisih bacaan neraca tersebut sama dengan gaya archimedes (Fa) yang diberikan air pada batu.5. Ulangi langkah 2 sd 3 untuk tiga batu lainnya.6. Hitunglah nilai massa jenis tiga batu tersebut, tuliskan pada kolom 4 dalam tabel z = air = 1000 kg/m3

63. TABEL HASIL PERCOBAANNOW (N)W'(N)Fa (N)b (Kg/m3)

1234

10,6N0,1N0,5N1200 Kg/m3

21,1N0,3N0,8N1735 Kg/m3

31,6N0,5N1,1N1454,5 Kg/m3

42,1N0,7N1,4N1500 Kg/m3

4. PERTANYAAN1. Dari percobaan diatas batu nomor berapa yang massa jenisnya paling besar dan paling kecil ? 2. Apa syarat benda dapat tenggelam dalam zat cair?

JAWABAN1. Massa jenis yang paling besar adalah batu nomor 2 dengan massa jenis 1735 Kg/m3.Sedangkan massa jenis paling rendah adalah batu nomor 1 dengan massa jenis 1200 Kg/m3.2. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air lebih besar dari pada massa jenis zat cairnya.

7BAB IVPENUTUP

1. KESIMPULANDari praktikum ini kami menyimpulkan bahwa massa jenis suatu zat bergantung pada massa zat itu sendiri. Tinggi dari zat cair menentukkan penerapan rumus untuk menghitung zat cair, untuk itu ketika kita kesulitan menghitung massa jenis suatu zat menggunakan salah satu persamaan , maka tinjaulah kembali apa saja yang diketahui ( data ) sehingga kita dapat menggunakan salah satu persamaan sehingga kita dapat menentukkan massa jenis dari suatu zat.Jenis dari masing-masing zat juga sangat berpengaruh pada massa jenis zatnya karena masing-massing zat memiliki gaya apung yang berbeda yang sangat menentukan besar massa jenisnya.2. SARANSebaiknya praktikum ini tidak hanya menggunakan batu. Tetapi juga menggunakan batu bata, pasir, dan benda lain. Selain itu, ketika membungkus batu menngunakan plastik harus rapat agar air tidak masuk karena air dapat mempengaruhi massa jenis benda.

8DAFTAR PUSTAKA

www.wikipedia.com http://rahmat88aceh.wordpress.com/2009/12/03/hukum-archimedes-hukum-pengapungan/ http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2114247-menentukan-massa-jenis-benda/##ixzz1NvWUQUM0 http://id.wikipedia.org/wiki/Cairan dream-qudrotundreamer.blogspot.com http://incyclopedia.blogspot.com/2010/03/prinsip-dan-rumus-hukum-archmedes.html

9DOKUMENTASI

10