Laporan Praktikum Farmakokinetika Analisis Obat Dalam Darah - Klp4 Jumat Siang

7/21/2019 Laporan Praktikum Farmakokinetika Analisis Obat Dalam Darah - Klp4 Jumat Siang

1/14

Laporan Praktikum Farmakokinetika

Analisis Obat dalam Darah

Disusun oleh:Kelompok 1 Siang

Ayu Intansari R. Putri

Binerta Bai Agfa

Fikry Dwi Anjani

Rosita Kurniawan

Sarah

Tahmida Diazutri !tami

"#$%##$"

"#$%###'$&

"#$%#""$'(

"#$%#%$$&(

"#$%##'%)$

"#$%#($*##

FAKULTAS FARAS!

U"!#$RS!TAS !"DO"$S!A

D$POK

%&1'


2/14

!( TU)UA"

a +ahasiswa diharakan mamu mengana,isis o-at da,am darah seara in /itro.

- +ahasiswa diharakan mamu menggunakan data yang diero,eh untuk

mendaatkan ersamaan farmakokinetiknya.

!!( PR!"S!P K$R)A

Darah diisahkan dari roteinnya dengan menggunakan T0A. P,asma darah

diasamkan dengan 10, dan ditam-ahkan 2atrium 2itrit. 3a,u di-erikan asam su,famat

dan terakhir ,arutan 2a41. Senyawa diazo yang ter-entuk diukur dengan

sektrofotometer. Data yang diero,eh digunakan untuk menyusun ersamaan

farmakokinetika dan memrediksi ara em-erian terse-ut.

!!!( T$OR! DASAR

!ntuk mem-erikan efek -io,ogis5 o-at da,am -entuk aktifnya harus -erinteraksi

dengan resetor5 temat aksi atau se, target dengan kadar yang uku tinggi. Se-e,um

menaai resetor5 o-at ter,e-ih dahu,u harus me,a,ui roses farmakokinetik. Fasa

farmakokinetik me,iuti roses fasa II dan fasa III. Fasa II ada,ah roses a-sor-si

mo,eku, o-at yang menghasi,kan ketersediaan -io,ogis o-at5 yaitu senyawa aktif da,am

airan darah yang akan didistri-usikan ke jaringan atau organ tu-uh. Fasa III ada,ah fasa

yang me,i-atkan roses distri-usi5 meta-o,ism dan ekskresi o-at5 yang menentukan

kadar senyawa aktif ada komartemen temat resetor -erada.

Faktor6faktor enentu da,am roses farmakokinetik ada,ah7

". Sistem komartemen da,am airan tu-uh5 seerti7 airan intrase,5 eksterna,

8,asma darah5 airan interstisia,5 airan ere-rosina,9 dan -er-agai fasa ,iofi,

da,am tu-uh.#. Protein ,asma5 rotein jaringan dan -er-agai senyawa -io,ogis yang mungkin

daat mengikat o-at.

(. Distri-usi o-at da,am -er-agai sistem komartemen -io,ogis5 terutama

hu-ungan waktu dan kadar o-at da,am -er-agai sistem terse-ut5 yang sangat

menentukan kinetika o-at.


3/14

*. Dosis sediaan o-at5 transort antar komartemen seerti roses a-sor-s5

-ioakti/asi5 -iodegradasi dan ekskresi yang menentukan ,ama o-at da,am tu-uh

8Siswandono5 "::'9

Konsentrasi o-at ada,ah e,emen enting untuk menentukan farmakokinetik suatu

indi/idu mauun ou,asi5 konsentrasi o-at diukur da,am same, -io,ogi seerti air

susu5 sa,i/a5 ,asma dan urin. Sensiti/itas5 akurasi5 dan resisi dari metode ana,isis

harus ada untuk engukuran Seara ,angsung o-at da,am matriks -io,ogis. !ntuk itu

metode enetaan kadar Seara umum er,u di/a,idasi sehingga informaasi yang akurat

didaatkan untuk monitoring farmakokinetik dan k,inik 8Sharge,5 ":::9.

Pengukuran konsentrasi o-at di darah5 serum atau ,asma ada,ah endekatan

seara ,angsung yang a,ing -aik untuk meni,ai farmakokinetik o-at tu-uh. Darah

mengandung e,emen se,u,er menaku se, darah merah5 se, darah utih5 keeing darah

dan rotein seerti a,-umin dan g,o-u,in. Pada umumnya serum atau ,asma digunakan

untuk engukuran o-at. !ntukmendaatkan serum5 darah di-ekukan dan serum diam-i,

dari suernatant sete,ah disentrifugasi. P,asma diero,eh dari suernatant darah yang

disentrifugasi dengan ditam-ahkan hearin. 4,eh karena ituserum dan ,asma tidak

sama. P,asma menga,ir kese,uruh jaringan tu-uh termasuk semua e,emen se,u,er darah.

Dengan -erasumsi -ahwa o-at di ,asma da,am kesetim-angan e;ui,i-rium dengan

jaringan5 eru-ahan konsentrasi o-at akan meref,eksikan eru-ahan konsentrasi o-at di

jaringan 8Sherge,5 ":::9.

Da,am se-uah ana,isis o-at da,am airan hayati5 ada ha,6ha, enting da,am

farmakokinetik yang digunakan se-agai arameter6arameter5 antara ,ain yaitu7

". Tetaan ,aju in/asi atau tetaan a-sorsi.

#.


4/14

!#( ALAT DA" *A+A"

A( ALAT

". A,at Sentrifugasi

#.

(. Stowath

*. Sektrofotometer !


5/14

,(

#( PROS$DUR K$R)A

a. Prosedur Penetapan Kadar

". Same, darah diam-i, se-anyak #5$ m, ada jam ke $5#&@ $5&@ "5$@ #5$@

*5$@ %5$@ :5$@ dan "#5$.

#. Dimasukkan ke da,am ta-ung sentrifuge darah5 ,a,u ditam-ahkan #5$

m, T0A &$? kemudian di sentrifuge se,ama ) menit dengan keeatan

*$$$ rm.

(. Diiet "5$ m, -agian suernatan yang jernih5 ,a,u dimasukkan ke

da,am ta-ung reaksi ,ain. Ditam-ahkan $5& m, 10, %2 serta "5$ m,

2a24#"$?. Diamkan se,ama & menit.

*. Ditam-ahkan dengan hati6hati ,arutan asam su,famat "&? se-anyak

"5$ m,5 kemudian ditam-ahkan ,arutan 2a41 "$? se-anyak #5& m,.

Didiamkan se,ama ( menit di da,am -eaker -erisi es.

&. Seraan diukur dengan sektrofotometer ada maksimum *(& nm.

D.

b( U-i Perolehan Kembali

. Buat amuran ,asma dengan ,arutan -aku arasetamo, sehingga

diero,eh kadar arasetamo, dengan konsentrasi "$5$ m5 "$$5 m5

dan &$#5% m. Tetakan kadar masing6masing same, terhada -aku

arasetamo,5 ni,ai !PK5 serta kesa,ahan sistematik untuk tia -esaran

kadar.

F.

C. #!( DATA P$".AATA" DA" P$R+!TU".A"

+( A( Data Kur/a Kalibrasi

I. Ta-e, ". Data kur/a ka,i-rasi ada ma>*(& nm

. Konsentrasi

8m9

K. Seraan 8A9


6/14

3. "$$ +. $5#((

2. #$$ 4. $5("#

P. ($$ E. $5*''

R. *$$ S. $5#

T. &$$ !. $5%"(

*(% nm


7/14

AA.

AB.

A0.

AD.

A. Dengan data terse-ut didaatkan7

AF.a J $5 - J > "$6* r J $5

AC. Persamaan ,inear kur/a ka,i-rasi7

A1. y J a ->

AI. y J >

A.Keterangan 7

AK. a J interse - J s,oe > J konsentrasi 8m9 y

J seraan 8A9

A3.

A+. *( Data Serapan Sampel

A2. Ta-e, #. Data seraan same, ada ma>*(& nm

A4.

am ke6

AP.Sera

an

8A9

AE.

0

8

m9

AR.

0L

8

m9

AS. 0

6 0L

8m9

AT.$5#& A!.

"5*

A


8/14

01.

,!( Perhitungan Analisis

0. Kur/a hu-ungan antara konsentrasi o-at da,am ,asma terhada waktu

daat di,ihat ada ,amiran 8kertas semi,og9. Dari hasi, ektrao,asi5 didaatkan7

0K. A J "":# MgNm, B J #*$ MgNm,

03. Kdistri-usiJ a Ke,iminasiJ -

0+.

Konstanta ,iminasi

02. - J ,n 0" 6 ,n 0#

04. t#6 t"

0P. J ,n %*& O ,n (%(

0E. "# 6 :

,R( - 0 &1213 -am 41

Konstanta Distri-usi

,S( a J ,n 0" 6 ,n 0#

0T. t#O t"

0!. J ,n "(%$ 6 ,n ""'#

0(5%"%: e 6$5":"%>(5%"%:

D$( J g;ml

DF.

A!0 8Area !nder 0ur/e9

DC. A!0 J A B J "":# #*$ J 73%32'1% g(-am;ml


9/14

D1. a - $5"')$ $5":"%

DI.


10/14

$R(

Konsentrasi "$ m J $5"() 6 $5$%$% J "&'5'( mS. *5'" . "$6*

T.

!. !PK J > "$$?

"$$? J #:5')?FK. "%'#5)*

F3. Kesa,ahan sistematik J "$$? 6 #:5')? J)$5"(?

F+.

#!( P$*A+ASA"

F2. Pada raktikum ka,i ini raktikan me,akukan ero-aan mengenai

ana,isa o-at da,am darah. Tujuan dari raktikum ini ada,ah menetakan kadar

arasetamo, da,am darah yang terdaat sejum,ah arasetamo, yang di-uat da,am

konsentrasi tertentu5 dan disiakan da,am waktu sekitar "# jam. Same, darah

yang di ukur ada ) -uah yaitu untuk ana,isa ada jam ke $5#&@ $5&@ "5$@ #5$@ *5$@

%5$@ :5$ dan "#5$.

F4. 4-at yang akan diana,isa ada,ah arasetamo,. Prinsi yang

digunakan da,am menetakan kadar arasetamo, da,am darah yaitu em-entukan

garam diazonium dari gugus amin aromatis sekunder yang terdaat ada

arasetamo,. Pem-entukan garam diazonium di,akukan dengan ter,e-ih du,u

gugus amin sekunder ini dihidro,isis menjadi amin aromatis rimer. Pem-entukan


11/14

garam diazonium terjadi aa-i,a suhu ero-aan5 -aik itu suhu same, dan reagen5

-erkisar antara &6"&0.

FP. Pada ero-aan ka,i ini di-utuhkan reagen -erua T0A5 10,5

2a24#5 Asam Su,famat5 dan 2a41. Same, darah harus diisahkan ter,e-ih

dahu,u dari rotein6rotein darah dengan menggunakan T0A. T0A -erfungsi

untuk mengendakan rotein darah sehingga didaatkan airan jernihNsuernatan

yang digunakan untuk roses se,anjutnya. Suernatan yang diero,eh5

ditam-ahkan 10, untuk menghidro,isis gugus amin sekunder menjadi amin

aromatis rimer ada arasetamo,. Cugus terse-ut akan -ereaksi dengan 2a24#

mem-entuk garam diazonium. Penam-ahan asam su,famat ada reaksi

se,anjutnya akan mem-entuk -anyak -usa. Asam su,famat ini -erguna untuk

mem-erikan suasana asam kuat ada reaksi diazotasi sehingga garam diazonium

-isa ter-entuk semurna. Penam-ahan 2a41 "$? -ertujuan untuk menetra,kan

asam. Berdasarkan erhitungan ana,isis dan grafik yang diero,eh5 menunjukkan

kadar arasetamo, yang semakin menurun mem-entuk garis yang tidak ,inear

sehingga daat disimu,kan -ahwa em-erian o-at ini ada,ah seara intra/ena

-o,us 8dua komartemen9. Dari grafik ini,ah daat ditentukan ni,ai


12/14

(. Kurang jernihnya airan suernatan yang diiet5 yang daat mengganggu

engukuran a-sor-ansi.

*. Suhu yang kurang otima, untuk em-entukan garam diazonium.

FS.

#!!( K$S!PULA"

a. ke J $5$(*& jam6"

-. kdJ $5:&"" jam6"

. A J "%"$ MgNm,

d. B J )#$ MgNm,

e. 0 J (%$5"(: MgNm,

f. t = J #$5$' jam.

g.


13/14

!8(LAP!RA"


14/14

FH.

F.

Laporan Praktikum Farmakokinetika Analisis Obat Dalam Darah - Klp4 Jumat Siang

Documents

Transcript of Laporan Praktikum Farmakokinetika Analisis Obat Dalam Darah - Klp4 Jumat Siang