Laporan Praktikum Anatomi Perkembangan
-
Upload
dyna-kholidaziah -
Category
Documents
-
view
206 -
download
2
Transcript of Laporan Praktikum Anatomi Perkembangan
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI PERKEMBANGAN
TUMBUHAN
BENTUK DAN UKURAN SEL
Nama : Dyna Kholidaziah
NIM : 1210702018
Tanggal Praktikum : 10 Maret 2012
Tanggal Pengumpulan : 16 Maret 2012
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2012
BENTUK DAN UKURAN SEL
I. TUJUAN
- Untuk mengenal beberapa sel dan ukuran sel
II. DASAR TEORI
Seluruh organisme ini terdiri dari sel, sel ini merupakan kumpulan materi yang
dapat hidup. Organism yang lebih kompleks ini yaitu hewan dan tubuhan, dan yang bersifat
uniseluler (Campbell dkk, 2002). Sel menurut Syamsuri (2005), merupakan unit terkecil dari
makhluk hidup, dan tubuh makhluk hidup ini tersusun dari sel-sel. Tubuh makhluk hidup dapat
menyelenggarakan apabila sel-sel penyusun pada tubuh berfungsi dengan baik.
Ketika sel ini disusun menjadi tingkatan organisme seperti jaringan dan organ
sel. Sel dapat ipisahkan sebagai unit dasar dari struktur dan fungsi organisme (Campbell dkk,
2002). Sel ini tersusun atas membrane plasma, sitoplasma, inti sel, dan organel-organel yang
berfungsi khusus (Syamsuri, 2005).
III. ALAT dan BAHAN
Alat Bahan
Mikroskop (1 buah)
Pipet tetes (2 buah)
Kaca object (object glass) (6 buah)
Kaca Penutup ( cover glass) (6 buah)
Cutter (1 buah)
Camera (1 nokia X3)
Beaker glass 50 ml (1 buah)
Batang singkong (Manihot utilisima)
Biji Randu (Ceiba pentandara)
Rambut Randu (Ceiba pentandara)
Buah Pepaya (Carricas papaya)
Aquades
Tisuue
IV. PROSEDUR Kerja
I. Pembuatan
preparat
1. siapakan alat dan
bahan yang akan diuji
2. bahan-bahan disayat secara
melintang dengan menggunakan
cutter
3. hasil saytan disimpan pada
kaca object
4. sayatan yang telah disimpan dikaca
object ditetesi dengan air
5. sayatan tersebut ditutup dengan menggunakan
cover glass (kaca penutup)
II. pengamatan preparat
1. sel berbentuk segi banyak dan ruang kosongdiamati pada
sayatan Manihot utilisima diamati
2. sel berbentuk rambut panjang dan adanya ruang udara didalam
sel diamati
3. sel dari biji randu diamati
4. sel-sel yang berukuran besar dan adanya ruang udara didalm
sel buah papaya (Carrica papaya) diamati
V. HASIL
a. Manihot utilisima
Bentuk sel batang melintang
Gambar 1. Menlintang batang Gambar 2. Melintang batang
Gambar 3. Batang singkong Gambar 4. Batang singkong melintang
berkambium
b. Papaya (Carricas papaya)
Gambar 5. Melintang buah papaya
(Carricas papaya)
kambium
c. Biji Randu(Ceiba pentandara)
Gambar 6. Biji Randu(Ceiba pentandara) Gambar 6. Biji Randu(Ceiba
pentandara)
d. Rambut buah radu (Ceiba pentandara)
Gambar 7. Rambut buah randu Gambar 8. Rambut buah randu
VI. PEMBAHASAN
Pada praktikum Anatomi Peremkembangan Tumbuhan (AnPerTum) ini
praktikan mengamati bentuk dan ukuran sel dari beberapa jenis spesies tubuhan. Spesies yang
digunakan jadi bahan yaitu, batang singkong (Manihot utilisima), biji randu (Ceiba pentandara),
rambut randu (Ceiba pentandara), buah pepaya (Carricas papaya). Yang mana seharusnya biji
yang diamati ini biji dari kapas (Gossypium sp.), hal ini karena praktikan tidak menemukan
bahan tesebut sehingga praktikan menggunakan biji dari randu (Ceiba pentandara) yang diamati
bentuk dan selnya.
Ketika melakukan pengamatan, sebelumnya bahan yang akan diamati ini di
potong baik secara melintang ataupun secara membujur, hal ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan antara sel melintang dan membujur pada tumbuhan.
Berdasarkan hasil pengamatan pada hari sabtu 6 maret 2012 yang dilakukan di
lab. Biologi UIN Bandung, Praktikan mengamati sel tubuhan yang telah disediakan (yang akan
diuji) yaitu pada singkong yang merupakan hewan pedu ini ketika diamati dibawah mikroskop
dengan menggunakan pembesaran 10x16 ini terlihat sel-sel dari batang singkong secara
melintang dan membujur. Dan pada daun juga tangkai daun dari singkong ini terlihat di bawah
mikroskop dengan pembesaran 10x16. Selain batang singkong, parktikan mengamati bentuk sel
dari daun dan tangkai daun dari tanaman singkong(Manihot utilisima) ini.a
Setelah mengamati dari tamanan singkong (Manihot utilisima), praktikan
kembali mengmati sel dari buah papaya (Carricas papaya), bentuk selnya terlihat pada
pembesaran 10x16. Dan pada biji randu dan rambut buah dari tubuhan randu, sel-sel terlihat
dengan pembesaran 10x16.
Susunan sel pada randu setelah diamati di bawah mikroskop, sel dari rambut
buah randu (Cieba pentandra) berbentuk seperti benang-benang. Susunan selnya renggang dan
tidak teratur. Memiliki ukuran sel yang panjang dan agak besar.
Susuanan sel pada papaya (Carica papaya), setelah diamati di bawah mikroskop
bentuk selnya tampak seperti bola yang tidak teratur. Selnya tersusun rapat. Dan pada sinkong ini
setelah diamati dibawah mikrokop dengn pembesara 10x sel dari batang singkong ini memiliki
bentuk sel yang teratur seperti segi enam. Dan selnya tersusun rapat dan teratur.
Susunan sel yang daiamati pada bahan-bahan yang diamati oleh praktikan ini
yaitu berbeda-beda, dan secara umum terdapat ruang antar sel, karena ruang sel ini dapat
dibentuk oleh pemisahan antara dinding sel pada tumbuhan tersebut.
Hal ini sesuai menurut pemaparan Wibowo (2005), bahwa Struktur yang
membedakan sel tumbuhan dengan sel yang lain adalah keberadaan dinding sel. Dinding sel akan
memberikan bentuk sel tumbuhan. Isi sel yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh keberadaan
dinding sel. Pada tumbuhan tingkat tinggi terdapat berbagai macam sel dengan variasi dalam hal
fungsi, struktur, susunan, dengan kompleksitas sturktur dinding sel yang juga bervariasi. Sel
dewasa mempunyai variasi dalam hal bentuk dan ukuran.dalam hubungannya dengan fungsi, sel
tumbuhan dapat berbentuk oval, elips, silinder, tebular, prismatic, sperti serat atau bercabang.
VII. KESIMPULAN
Dari data dan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa setiap tumbuhan ini
memiliki stuktur dan bentuk yang berbeda, dimna hal ini ini disesuaikan dengan fungsi dari
setiap sel pada organisme.
Pada papaya struktur selnya yaitu tampak seperti bola yang tidak teratur. Selnya
tersusun rapat. Pada singkong yaitu memiliki bentuk sel yang teratur seperti segi enam. Dan
selnya tersusun rapat dan teratur, sedangkan pada rambut buah randu yaitu berbentuk seperti
benang-benang. Susunan selnya renggang dan tidak teratur.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A., J. B. Reece., L. G. Mitchell. 2002. Biologi edisi lima jilid I. Jakarta :
Erlangga
Syamsuri, Istamar. 2005. Biologi 3A. Jakarta : Erlangga
Wibowo, Yuni. 2005. Struktur Sel Tumbuhan dan Hewan. Fakultas MIPA UNY.
Yogyakarta