LAPORAN PRAKTIKUM 1
-
Upload
agysta-yoso -
Category
Documents
-
view
111 -
download
5
Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM 1
LAPORAN PRAKTIKUM 1
OVERHAUL INJECTION NOZZLE TIPE SINGLE HOLE DAN MULTI HOLE
OLEH:
AGYSTA YOSO .A.
(115524084)
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
LAPORAN PRAKTIKUM 1
Overhaul Nozzle Single Hole & Multi Hole Page 1
OVERHAUL INJECTION NOZZLE TIPE SINGLE HOLE DAN MULTI HOLE
A. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat mengetahui
komponen injection nozzle, memahami cara kerja injection nozzle, mampu
melakukan pembongkaran, pemeriksaaan, dan pemasangan kembali
injection nozzle.
B. Objek, Alat dan Bahan
a) Objek
1 Unit Nozzle Single Hole
1 Unit Nozzle Multi Hole
b) Alat
Kunci Pas 10, 18, dan 24
Ragum
Tester Injector Nozzle
Overhaul Nozzle Single Hole & Multi Hole Page 2
c) Bahan
Solar
Majun
Bak
C. Keselamatan Kerja
a) Mekanik :
Menggunakan baju praktek sesuai dengan SOP
b) Alat :
Tempatkan peralatan pada kondisi / posisi pada bidang yang datar
dan mudah dijangkau.
Lakukan praktikum pada tempat yang cukup cahaya.
Overhaul Nozzle Single Hole & Multi Hole Page 3
Perhatikan petunjuk keselamatan kerja praktikum.
Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya (SOP).
Bersihkan dan rapikan peralatan setelah digunakan.
D. Prosedur Operasional
1) Pemeriksaan awal
Lakukan pemeriksaan bentuk penyemprotan, kebocoran dan
tekanan penyemprotan, sebelum pembongkaran dilakukan.
Pasang nozzle pada tester injector nozzle dengan menggunakan
kunci pas 24 untuk single hole nozzle dan kunci pas 19 untuk
multi hole nozzle .
Lakukan pembuangan udara yang ada pada saluran tester
dengan menggerakkan tuas sampai solar keluar pada
sambungan.
Tes bentuk penyemprotan
- Tutup kran saluran tekan ke manometer, lakukan
pengetesan bentuk penyemprotan dengan menggerakkan
tuas dalam langkah penuh dengan kuat dan cepat.
Gambar bentuk penyemprotan nozzle
Tes kebocoran
Overhaul Nozzle Single Hole & Multi Hole Page 4
- Buka kran saluran tekan ke manometer. Gerakkan tuas
tester sampai manometer menunjukkan tekanan 80 bar,
pertahankan posisi tekanan ini selama 20s, lihat dan amati
kebocoran pada ujung nozzle.
- Amati dan rasakan ujung body nozzle dengan jari, apakah
ada tetesan atau ujung body nozzle menjadi basah.
Tes tekanan penyemprotan
- Gerakkan tuas tester dalam langkah penuh dengan kuat
dan cepat, baca tekanan pada manometer, catat hasilnya.
- Standart tekanan penginjeksian nozzle sebesar 180 kg/cm2
= 176 Bar atau 2560 Psi.
Single hole nozzle Multi hole nozzle
2) Pembongkaran
Bila salah satu tes yang dilakukan tidak memuaskan, lepas
injector pada tester, jepit pada ragum dengan alas penjepit
alumunium, bongkar dengan menggunakan kunci pas 24 dan 10
untuk nozzle single hole sedangkan untuk nozzle multi hole
gunakan kunci pas 19 dan 10. Lakukan pembongkaran sesuai
dengan prosedur.
Overhaul Nozzle Single Hole & Multi Hole Page 5
Single hole nozzle Multi hole nozzle
Bersihkan semua komponen dengan solar. Lakukan tes luncur
jarum, dengan memasukkan jarum pada bodynya. Jarum harus
meluncur pelan-pelan dengan sendirinya.
Tes luncur jarum
Lakukan pemeriksaan dan analisa pada komponen-komponen
nozzle.
3) Pemasangan
Pasang semua komponen injector sesuai dengan urutan
pemasangan pada gambar. Pastikan semua komponen dalam
keadaan bersih dan tidak ada kotoran apapun di dalam injector.
Overhaul Nozzle Single Hole & Multi Hole Page 6
Komponen single hole nozzle
Komponen multi hole nozzle
Perhatikan urutan pemasangan kembali komponen-komponen
nozzle. Lakukan sesuai dengan prosedur.
4) Pemeriksaan Akhir
Langkah pemeriksaan akhir sama dengan pemeriksaan awal
sebelum dilakukan pembongkaran. Pemeriksaan ini dilakukan
untuk membandingkan hasil pemeriksaan sebelum dan sesudah
pembongkaran agar dapat diambil kesimpulan apakah nozzle
masih bisa digunakan atau tidak.
Overhaul Nozzle Single Hole & Multi Hole Page 7
E. Hasil dan Pembahasan
a) Pemeriksaan sebelum dilakukan pembongkaran, didapat hasil sebagai
berikut :
Tes bentuk penyemprotan
Nozzle Bentuk Penyemprotan
Nozzle Single Hole Baik
Nozzle Multi Hole Baik
Tes kebocoran
Nozzle Kebocoran
Nozzle Single Hole Tidak terjadi kebocoran
Nozzle Multi Hole Tidak terjadi kebocoran
Tes tekanan penyemprotan
Nozzle
Tekanan
Bar Psi
Nozzle Single Holder 50 725
Nozzle Multi Holder 200 2900
b) Pemeriksaan setelah dilakukan pembongkaran, didapat hasil sebagai
berikut :
Tes bentuk penyemprotan
Nozzle Bentuk Penyemprotan
Nozzle Single Hole Baik
Nozzle Multi Hole Baik
Overhaul Nozzle Single Hole & Multi Hole Page 8
Tes kebocoran
Nozzle Kebocoran
Nozzle Single Hole Tidak terjadi kebocoran
Nozzle Multi Hole Tidak terjadi kebocoran
Tes tekanan penyemprotan
Nozzle
Tekanan
Bar Psi
Nozzle Single Holder 150 2175
Nozzle Multi Holder 250 3625
Dari data pemeriksaan sebelum dan sesudah dilakukan pembongkaran
dapat disimpulkan bahwa :
Bentuk penyemprotan kedua nozzle diamati secara visual
sebelum dan sesudah dilakukan pembongkaran masih baik
seauai dengan standart.
Kedua nozzle tidak mengalami kebocoran sebelum dan sesudah
dilakukan pembongkaran.
Nozzle single hole belum sesuai dengan standart 176 bar hal ini
bisa disebabkan karena terdapat komponen pada nozzle yang
mengalami kerusakan atau saat perbaikan penyetelan tekanan
dan kekerasan pegas kurang sempurna.
Perbaikan pada nozzle bisa dilakukan dengan melakukan
pembersihan, penyetelan kembali tekanan dan mengatur
kekerasan pegas di dalam nozzle.
F. Kesimpulan
Single hole nozzle proses pengabutannya masih baik, bentuk
penyemprotan masih baik, tidak terjadi kebocoran, hanya saja nozzle
Overhaul Nozzle Single Hole & Multi Hole Page 9
ini memerlukan tekanan injeksi yang lebih besar lagi agar memenuhi
standart tekanan injeksi yaitu 176 Bar.
Multi hole nozzle masih dalam keadaan baik dan tekanan
penginjeksian sesuai dengan satandart.
G. Saran
Sebaiknya dilakukan servis injector secara berkala sesuai dengan
manual repair book.
Perhatikan : keausan jarum, lubang body dan kotoran yang menempel
sangat mempengaruhi bentuk penyemprotan.
Surabaya, 23 Februari 2014
( Agysta Yoso Apriliasari )
NIM. 115524084
Overhaul Nozzle Single Hole & Multi Hole Page 10