LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

STRATEGI KEMITRAAN SEKTOR PETERNAKAN SUSU SAPI PERAH

MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA ‘SINAR MULYA’ DALAM

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA

(Studi Kasus pada Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ Desa Mulyosari

Pagerwojo Tulungagung)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

DESI FITRIANI

NIM. 12402173637

Dosen Pembimbing Lapangan

Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I.

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK

PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui

dan disahkan pada:

Hari : Jumat

Tanggal : 7 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : “Strategi Kemitraan Sektor Peternakan Susu Sapi Perah Melalui

Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Desa”

MENYETUJUI

PEMBIMBING DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Theresia Ade Natalia Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I.

NIP/NIDN. 198412312014032002

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, S.Pd.I., M.M.

NIP/NIDN. 2015068402

3

KATA PENGANTAR

Terima kasih kepada Allah SWT, yang telah memberikan hidayah serta inayah-Nya

sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Tulungagung sebagai salah satu tugas individu yang digunakan

sebagai bukti telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

dalam kurun waktu kurang lebih 30 hari terhitung mulai tanggal 6 Januari 2020

sampai dengan 7 Februari 2020.

Sholawat salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan

Nabiyullah Muhammad SAW, karena atas jasa beliaulah kita dapat membedakan

yang haq dan yang bathil. Dan hanya kepada beliaulah kita dapat mengharap syafaat

nanti di hari kiamat.

Dalam penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Ekonomi

Syariah ini sudah barang tentu penyusun membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karenanya penyusun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang

telah membantu terselesaikannya penulisan laporan ini, diantaranya:

1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Tulungagung yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mmengikuti studi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.

2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.

3. Bapak Siswahyudianto, S.Pd.I., M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.

4. Ibu Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang

dengan sabar dan telaten membimbing kami dalam menyelesaikan penulisan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini.

5. Bapak Sutadi, S.Pd. selaku Pimpinan Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’

Desa Mulyosari Pagerwojo Tulungagung yang telah mengizinkan kami untuk

melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di tempat tersebut.

4

6. Ibu Theresia Ade Natalia selaku Pembimbing Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) di Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ Desa Mulyosari Pagerwojo

Tulungagung yang telah memberikan arahan dan bimbingannya kepada penulis.

7. Seluruh Staff dan Karyawan Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ Desa

Mulyosari Pagerwojo Tulungagung yang telah memberikan kesempatan penulis

untuk melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Badan Usaha

Milik Desa ‘Sinar Mulya’ Desa Mulyosari Pagerwojo Tulungagung.

8. Orang Tua beserta Keluarga penulis yang telah memberikan dukungan penuh

demi terselesaikannya Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini.

9. Rekan-rekan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah bekerjasama

dengan baik sehingga terlaksananya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) sampai terselesaikannya laporan ini.

10. Dan semua pihak yang ikut berpartisipasi hingga terselesaikannya Laporan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini tanpa bisa kami sebut satu-persatu

dengan tanpa mengurangi rasa terimkasih dan hormat penulis kepada beliau

semua.

Penyusun menyadari sepenuhnya dalam penulisan Laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) Ekonomi Syariah ini masih sangat jauh dari kata

sempurna. Maka dari itu saran dan kritik dari para pembaca dan pembimbing

sekalian sangatlah penulis harapkan.

Semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat bermanfaat

khusunya bagi penulis dan bagi kita semua. Aamiin….

Tulungagung, 7 Februari 2020

Penyusun,

Desi Fitriani

NIM. 12402173637

5

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran....................................................................................6

B. Tujuan dan Manfaat Penelitian.............................................................8

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan...........................................................9

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ..................................................................................... 10

B. Pelaksanaan Praktik di BUMDes Sinar Mulya .................................... 15

C. Permasalahan di Lapangan................................................................... 17

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat PPL...................................... 18

BAB III PEMBAHASAN

A. Teori ..................................................................................................... 20

B. Analisa Temuan Studi .......................................................................... 26

BAB IV PENUTUPAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 29

B. Saran..................................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 31

LAMPIRAN-LAMPIRAN

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Negara Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat cocok untuk

dijadikan sebagai sentra bisnis peternakan. Luas daratan Indonesia yang

mencapai 1,905 juta km² sangatlah mendukung kegiatan peternakan yang

notabennya membutuhkan lahan yang luas. Begitu pula posisi negara

Indonesia yang berada di daerah yang beriklim tropis juga sangat

mendukung aktivitas usaha peternakan. Posisi geografis negara Indonesia

ini memungkinkan untuk disinari matahari dan hujan sepanjang tahunnya.

Dalam hal ini sangatlah menguntungkan untuk para peternak di

negara Indonesia dalam hal kebutuhan pangan, seperti air dan pakan hijauan

yang bisa didapatkan dengan mudah.

Dengan demikian, Sektor Peternakan merupakan bagian dari

pertanian yang menghasilkan pangan. Pangan yang dihasilkan dari

peternakan dikenal sebagai penghasil protein hewani yang sangatlah bernilai

gizi tinggi seperti daging, telur dan susu. Sektor Peternakan memiliki peran

yang penting dalam memajukan pertanian di negara Indonesia. Hal ini

ditunjukan melalui pengembangan beberapa subsektor peternakan yang

merupakan bagian dari program pemerintah dalam rangka meningkatkan

pengembangan sektor pertanian nasional dalam arti luas.

Sektor Peternakan yang sangat menonjol ialah susu perah, hal ini

akan berimbas pada kapasitas produksi susu dalam negeri yang diperlukan

dan peningkatan jumlah populasi sapi perah serta produktivitas sapi perah

dalam negeri. Dalam hal ini ternak sapi, khususnya sapi perah merupakan

salah satu sumber daya penghasil protein berupa susu yang memiliki nilai

ekonomi tinggi dan penting bagi kehidupan masyarakat. Meningkatnya

kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan protein hewani menyebabkan

kebutuhan susu sapi juga ikut meningkat, ini merupakan prospek yang

sangat bagus bagi para pengusaha peternakan sapi perah. Banyaknya

7

produksi susu sapi perah di Kabupaten Tulungagung setiap tahunnya harus

ditunjang dengan kelembagaan penunjang sektor peternakan yang mampu

menjadi wadah penampungan susu setiap harinya yakni melalui program

kemitraan.

Lembaga kemitraan yang diperlukan untuk menampung susu

peternak adalah lembaga koperasi susu. Koperasi susu tidak terbatas hanya

memasarkan susu, tetapi juga menyediakan sarana produksi, perkreditan dan

pembinaan kepada peternak. Dengan demikian para peternak di Desa

Mulyosari telah bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)

Sinar Mulya selaku kemitraan guna memasarkan hasil susu setiap harinya.

Unit susu sapi perah ini merupakan usaha ke-2 yang dikelola oleh BUMDesa

Sinar Mulya. Unit susu merupakan unit unggulan di BUMDesa Sinar Mulya

yang notabennya telah bekerjasama dengan PT. Nestle Indonesia Kejayan

Factory sebagai pihak ketiga. Melalui kerjasama dengan pihak ketiga, para

peternak mendapatkan berbagai fasilitas kemudahan subsidi yang

didapatkan oleh para peternak, seperti halnya peralatan susu, pembinaan

langsung oleh pihak PT. Nestle Indonesia Kejayan Factory, pinjaman lunak

berupa alat pendingin susu yang didatangkan langsung dari Jerman.

Dengan adanya unit susu ini menjadi unit yang sangat berpengaruh

dalam keberlangsungan perekonomian di Desa Mulyosari ini, karena

sebagian besar masyarakat Desa Mulyosari bermata pencaharian sebagai

peternak. Unit susu merupakan unit unggulan di BUMDesa Sinar Mulya

yang sangat berpengaruh karena mampu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat terutama para peternak susu sapi perah yang ada di Desa

Mulyosari. BUMDesa Sinar Mulya juga turut andil dalam pembangunan

Desa Mulyosari sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah

dan diharapkan Desa Mulyosari menjadi Desa yang mandiri. Sektor

peternakan di Desa Mulyosari merupakan faktor utama keberhasilan

perekonomian yang ada, karena akses jalan yang cukup jauh untuk bekerja

di perkotaan, masyarakat di Desa Mulyosari cenderung memilih berternak

sapi perah. Berdasarkan hal tersebut dalam Laporan Akhir Praktik

8

Pengalaman Lapangan (PPL) ini penulis ingin membahas mengenai

“Strategi Kemitraan Sektor Peternakan Susu Sapi Perah Melalui Badan

Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Masyarakat Desa”

B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan serta kegunaan dari Pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:

1. Tujuan

a. Untuk mendiskripsikan pelaksanaan strategi kemitraan sektor

perternakan susu sapi perah dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

b. Untuk mendiskripsikan dampak kesejahteraan dengan adanya kemitraan

sektor peternakan susu sapi perah.

c. Untuk mendekripsikan kendala yang dihadapi dan solusi dalam

pelaksanaan strategi kemitraan sektor peternakan sapi perah.

2. Kegunaan

a. Bagi lembaga, penelitian dapat digunakan sebagai bahan evaluasi serta

inovasi dalam perbaikan program Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar

Mulya’ Desa Mulyosari Pagerwojo Tulungagung kedepannya untuk

menciptakan proses yang lebih optimal agar tercipta hasil yang

maksimal.

b. Bagi mahasiswa, penelitian dapat digunakan sebagai media

pembelajaran untuk mengaplikasikan dan mengembangkan pemikiran

dari teori-teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan melalui

program kerja yang ada di Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ Desa

Mulyosari Pagerwojo Tulungagung.

c. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dapat digunakan sebagai salah

satu media yang memiliki manfaat dalam penyesuaian kurikulum yang

sedang diterapkan dengan perkembangan ekonomi di lapangan. Selain

itu, penelitian dengan memuat informasi yang berguna bagi masyarakat

9

juga dapat digunakan sebagai media penyedia informasi yang

bermanfaat dari perguruan tinggi.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu yang digunakan untuk Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung adalah pada tanggal 06 Januari

2020 hingga 07 Februari 2020. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Tulungagung ini dilaksanakan pada saat liburan semester V

sehingga tidak mengganggu perkuliahan mahasiswa. Praktik Pengalaman

Lapangan ini berlangsung selama kurang lebih 28 hari. dalam kurun waktu

tersebut, jadwal dilaksanakan 6 hari dalam seminggu yaitu hari senin sampai

jumat ditambah satu hari antara sabtu atau minggu. Kegiatan dilakukan

berbeda-beda sesuai tugas yang dibebankan, dimulai pukul 08.00 WIB

sampai dengan pukul 15.00 WIB. Atau bisa diluar jam tersebut sesuai

kebutuhan di lokasi. Sementara itu, tempat yang digunakan untuk

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) kami adalah di Badan

Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ Desa Mulyosari Pagerwojo Tulungagung.

BUMDes ini beralamatkan di Pabyongan, Mulyosari, Pagerwojo, Kabupaten

Tulungagung. Peserta yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan

disini berjumlah 4 dimana keseluruhan adalah mahasiswa Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Tulungagung.

10

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Profil Wilayah Desa Mulyosari

Desa Mulyosari tergabung ke dalam wilayah administratif

Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung. Desa mulyosari terletak di

Lereng Gunung Wilis. Desa ini langsung berbatasan dengan Hutan Jaten.

Secara geografis, wilayah Desa Mulyosari sangat cocok untuk pertanian,

perkebunan dan peternakan karena berada pada dataran tinggi. Pertanian di

Desa Mulyosari menghasilkan padi, jagung, ketela dan lain lain.

Perkebunannya menghasilkan cengkeh dan kenanga. Serta peternakannya

meliputi sapi perah, kambing dan ayam pedaging. Pertanian, perkebunan dan

peternakan menjadi mata pencaharian utama sebesar 70% dari masyarakat

Desa Mulyosari. Sementara 30% sisanya bermata pencaharian sebagai

pedagang, PNS, buruh dan wirausaha lainnya. Meski berada di dataran

tinggi, infrastruktur jalan Desa Mulyosari sangat baik yang menjadi rute

transportasi umum Tulungagung-Ponorogo sehingga menunjang

perkembangan Desa Mulyosari.

Desa Mulyosari terdiri atas 3 dusun yang berisikan 32 Rukun

Tetangga serta 7 Rukun Warga. Pemerintah desa bersama warga

berkolaborasi memajukan desa melalui berbagai bidang. Di bidang ekonomi

Desa Mulyosari mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sinar

Mulya dengan berbagai unit usaha yang mempu menyerap tenaga kerja dari

masyarakat dan menunjang mata pencaharian masyarakat dengan pelayanan

publik yang disediakan. Di bidang sosial, . Pada bidang pendidikan, di Desa

Mulyosari telah berdiri sekolah-sekolah dengan berbagai jenjang meliputi 3

Lembaga PAUD, TK Dharma Wanita I, II, SDN Mulyosari I, II, III, SMP

N I Pagerwojo, dan SMKN I Pagerwojo. Di bidang kesehatan terdapat

Puskesmas Pagerwojo dengan fasilitas, 10 posyandu, dan pusat lansia. Serta

di bidang pariwisata Desa Mulyosari merintis kampung anggrek, kampung

pelangi, dan kawasan agro khahayangan.

11

2. Latar Belakang Pembentukan BUMDes Sinar Mulya

BUMDes Sinar Mulya didirikan dalam rangka upaya peningkatan

ekonomi desa yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan serta

pemaksimalan potensi desa. Usaha yang dijalankan mengutamakan

pemenuhan kebutuhan masyarakat seperti barnag pokok, sarana pemenuhan

hajat hidup, sarana komunikasi, serta relasi agar masyarakat dapat terhubung

dan berinteraksi dengan luar desa. BUMDes hadir untuk mengoptimalkan

potensi dan mengelola kelebihan yang dimiliki desa agar dapat tereksplor

secara maksimal sehingga dapat meningkatkan perekonomian untuk

menciptakan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat diharapkan tidak

khawatir lagi dengan permodalan, pengelolaan hasil, hingga pemasaran

produk setelah didirikannya BUMDes ini.

BUMDes merupakan usaha mandiri yang dikelola oleh pemerintah

desa dan masyarakat dengan memanfaatkan kekayaan alam serta sumber

daya manusia yang dimiliki untuk meningkatkan dan memaksimalkan

Pendapatan Asli Desa (PADes). Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes)

akan berdampak langsung kepada masyarakat, ketersediaan Pendapatan Asli

Desa (PADes) membuat pemerintah desa bisa merencanakan dan

melaksanakan program pembanguna desa sebagai upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sarana publik sebagai

penunjang kehidupan bermayarakat yang lebih baik.

Pengelolaan BUMDes secara mandiri (self sufficient) bertujuan

untuk mengurangi ketergantunagn masyarakat terhadap bantuan dari

pemerintah. Selain itu masyarakat diharapkan dapat menjalankan dan

mengelola sendiri dengan penuh usaha yang mereka miliki. Jika

pembangunan desa berjalan dengan baik, taraf hidup masyarakat akan

bertambah. Pengelolaan secara self sufficient memungkinkan desa

menyediakan sarana dan prasarana pemenuhan kebutuhan masyarakat tanpa

bergantung kepada pemerintah daerah maupun pusat.

3. Maksud dan Tujuan

12

BUMDes dibentuk untuk memaksimalkan aset desa supaya

memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

memalui peningkatan pertumbuhan ekonomi Desa Mulyosari.

Kesejahteraan masyarakat ini ditingkatkan dengan memperbaiki pelayanan

publik, menumbuhkan dan memeratakan perekonomian desa yang

berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat serta Pendapatan Asli

Desa (PADes).

4. Visi dan Misi

Visi

“Terwujudnya Desa Mulyosari sebagai Desa Wisata yang Mandiri

Didukung oleh Potensi Pertanian, Peternakan dan Pariwisata Menuju

Masyarakat yang Sejahtera, Adil, Makmur dan Berbudaya”

Misi

a. Mengolah potensi desa agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk

kesejahteraan masyarakat Desa Mulyosari

b. Memfasilitasi kelompok tani untuk meningkatkan produksi

c. Menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk kemajuan BUMDes

d. Mengembangkan potensi ekonomi desa sebagai sumber kekuatan dalam

mengembangkan usaha

e. Pemanfaatan teknologi tepat guna dalam menunjang produktivitas

masyarakat

f. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

5. Sejarah Singkat BUMDes Sinar Mulya

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sinar Mulya didirikan dengan

mengacu kepada Peraturan Desa Mulyosari Nomor 20 Tahun 2015. Program

pertama yang dijalankan oleh BUMDes Sinar Mulya adalah Program Jalin

Matra PK-2 yang dipercayakan oleh Pemerintah Desa Mulyosari. Program

ini adalah pemberian kredit lunak untuk usaha mikro lewat Kelompok

Masyarakat dengan penyaluran melalui PokMas.

Sejak 2016, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sinar Mulya tidak

lagi hanya memiliki unit usaha simpan pinjam. Mulai tahun 2016 ini

BUMDes Sinar Mulya berkerjasama dengan Bank BNI Tulungagung

13

dengan membuka Unit Keagenan BNI 46 yang memberikan pelayanan dan

transaksi perbankan online.

Tahun 2017 unit usaha BUMDes Sinar Mulya bertambah lagi. Unit

baru kali ini adalah Unit Susu yang menjadi nadi perekonomian Masyarakat

Pagerwojo setelah runtuhnya KUD Sri Wigati Kecamatan Pagerwojo.

Bebarengan dengan berdirinya Unit Susu, didirikan juga Unit SAPRONAK

(Sarana Produksi Ternak) sebagai penyokong Unit Susu dalam memproduksi

susu. Kedua unit ini melayani jual beli sarana produksi ternak dan susu

segar. Khusus Unit Susu menjadi pemasok tetap Perusahaan Nestle. Di

tahun ini juga Unit Toko dirintis, untuk sekarang unit toko beroperasi

bersamaan dengan Unit SAPRONAK dimana Unit Toko menjual peralatan

peternakan dan susu segar sementara Unit SAPRONAK menjual kosentrat

dan viatamin bagi hewan ternak.

Tahun 2018 kali ini BUMDes Sinar Mulya muncul dengan inovasi

baru. Kali ini unit yang didirikan adalah Unit Lokahayangan. Unit ini

merupakan unit di bidang kuliner dengan konsep Lokahayangan Hall &

Milk. Selain untuk nongkrong dan piknik, di unit ini juga menerima

pemesanan prasmanan dan menyediakan tempat untuk pertemuan-

pertemuuan rapat. Selain itu, di unit ini juga terdapat Lokahayangan

Swimming Pool Kids yang buka setiap hari selain hari jumat sebagai sarana

liburan anak-anak.

Di tahun 2018 tidak hanya Unit Lokahayangan yang didirikan,

melainkan di tahun ini dimulai proyek pembangunan dan penataan Unit

Wisata. Unit Wisata ini ditargetkan rampung di tahun 2020 dengan fasilitas

yang ditawarkan nantinya adalah taman edukasi hidroponik, taman anggrek,

arena outbond, flying fox, dan kolam renang anak nantinya juga akan masuk

ke dalam unit ini.

14

6. Struktur Organisasi BUMDes Sinar Mulya

Komisaris Utama

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Direktur Administrasi

dan Keuangan

Direktur Pengelolaan

Unit Unit Susu Unit Unit Unit Toko Unit Simpan Pinjam

SAPRON AK

Lokahaya

ngan Keagenan

BNI 46

7. Susunan Kepengurusan BUMDes Sinar Mulya

Berdasarkan kepada Surat Keputusan Kepala Desa no 03/II/2015

yang disahkan pada tanggal 1 Juli 2016, tentang Susunan Kepengurusan

Badan Usaha Milik Desa. Berikut merupakan susunan kepengurusan Badan

Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ Desa Mulyosari Pagerwojo Tulungagung:

No Jabatan Pejabat

1. Komisaris Utama Kepala Desa

2. Dewan Komisaris BPD

3. Direktur Utama Sutadi, S.Pd.

4. Direktur Administrasi dan

Keuangan

Theresia Ade Natalia

5. Direktur Pengelolaan Theresia Ade Natalia

6. Kepala Unit Simpan Pinjam Eni Rahmawati

7. Kepala Unit Susu Datuk Pramudianto

8. Kepala Unit SAPRONAK Eni Rahmawati

9. Kepala Unit Lokahayangan Agung Tri

15

10. Kepala Unit Toko Aprilia Citra

16

11. Kepala Unit Keagenan BNI

46

8. Fasilitas Fisik BUMDes Sinar Mulya

Aprilia Citra

Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ Desa Mulyosari Pagerwojo

Tulungagung mempunyai aset berupa sarana dan prasarana berbentuk barang

maupun bangunan. Rincian aset yang dimiliki adalah sebagai

berikut:

No Uraian Jumlah Status

1. Gedung kantor 1 Milik sendiri

2. Mushola 1 Milik sendiri

3. Gedung unit susu 1 Milik sendiri

4. Gedung gudang toko 1 Milik sendiri

5. Gedung hall 1 Milik sendiri

6. Kolam renang 10 x 15 m 1 Milik sendiri

7. Gazebo 8 Milik sendiri

8. Packo pendingin susu 2 Milik sendiri

9. Mesin pompa susu 2 Milik sendiri

10. Pemanas air 1 Milik sendiri

11. Listrik 33.000 V Milik sendiri

12. Sebidang tanah 1500 ��2

Tanah kas desa

B. Pelaksanaan Praktik Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ Desa

Mulyosari Pagerwojo Tulungagung

Pelaksanaan Praktik Pengalaman adalah sebuah program dari Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung denga lembaga sebagai saragna

pembelajaran untuk mahasiswa supaya mahasiswa tidak hanya mendapat

pembelajaran berupa teoroitis namun juga supaya mendapat pembelajaran

berupa praktik langsung akan teori yang sudah di dapat di kampus untuk

menciptakan ketrampilan dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah-

masalah yang timbul di lapangan. Dengan Pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) ini mahasiswa akan

17

mendapatkan pembelajaran berupa penguasaan pengetahuan, ketrampilan,

keratifitas dan sikap.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dilaksanakan tanggal mulai 06 Januari

2020 sampai 07 Februari 2020. di Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’

Desa Mulyosari Pagerwojo Tulungagung yang dilaksanakan oleh 4

mahasiswa. Jam kerja BUMDes Sinar Mulya adalah hari Senin sampai hari

Sabtu pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB kecuali Unit Lokahayangan yang

buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 23.00 WIB. Dalam

pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini ada pembagian job disk

dasar dimana diminggu pertama nanti kami akan belajar di kantor

administrasi, minggu kedua di Unit Susu, minggu ketiga di Unit

Lokahayangan, dan minggu terakhir dibebaskan membantu dimana sembari

menyusun laporan. Berikut merupakan praktik yang dilaksanakan:

1. Kantor Administrasi

a. Mempelajari sistem administrasi BUMDes Sinar Mulya,

b. Penginputan data dari unit-unit usaha,

c. Perekapan data para peternak Unit Susu,

d. Pencetakan kwitansi dan tagihan para peternak Unit Susu,

e. Menstempel dan menempel materai pada suarat-surat pajak,

f. Mempelajari sistematika pembayaran pajak,

g. Pelayanan nasabah di Unit Keagenan BNI 46,

h. Menghantar surat pemberitahuan Nestle ke Pemerintah Desa.

2. Unit Susu

a. Melakukan penampungan di lokasi-lokasi peternak,

b. Survey populasi sapi ,

c. Mempelajari pemrosesan susu dari penampungan sampai di kirim,

d. Mempelajari cara meneliti susu di laboratorium,

e. Menginput data kwalitas susu,

f. Mengikuti auit yang dilakukan Nestle setahun sekali untuk menjaga

kwalitas dan mengoptimalkan potensi.

3. Unit Lokahayangan

18

a. Mempelajari dan membantu pelayanan pembeli,

b. Menghantarkan makanan,

c.

d.

e.

Membersihkan Hall dari meja, kursi hingga lantai,

Mempelajari sistematika pembayaran dan perekapan penghasilan,

Mempelajari sistem promosi dan pemasaran produk

Lokahayangan.

Unit

C. Permasalahan di Lapangan

Dalam aspek kehidupan apapun, semua pasti tidak akan lepas dari

masalah. Baik itu masalah kecil maupun masalah besar. Masalah dapat

menjadi batu sandungan dalam memajukan suatu usaha, bahkan bisa

beraakibat fatal apabila disepelekan meski masalah itu kecil sekalipun.

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang penulis

lakukan selama satu bulan penuh di Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’

Desa Mulyosari Pagerwojo Tulungagung penulis menemukan

permasalahan yaitu:

a. Masalah kesehatan hewan ternak seperti halnya masitis (pembekakan),

TBC, kembung, penyakit kuku dll. Apabila hewan ternak mengalami

gangguan kesehatan maka akan berdampak pada kualitas produksi susu

dan penurunan hasil produksi. Sapi yang telah diberi obat, akan

menghasilkan susu AB dan ditolak di penampungan yang mengakibatkan

kerugian besar pada pihak BUMDes.

b. Masalah perubahan cuaca, apabila cuaca kemarau yang biasanya

mengalami kekeringan air dan sulitnya mencari rerumputan hijauan

untuk pakan ternak

c. Pemberian pakan hewan ternak yang cenderung murah serta tidak

memperhatikan kualitasnya maka akan berpengaruh buruk terhadap

hasil produksi susu yang dihasilkan. BUMDes Sinar Mulya sudah

menyediakan Unit SAPRONAK (unit penjualan pakan) yang

menyediakan pakan yang bagus sesuai dengan yang dianjurkan oeh

PT.Nestle namun para peternak masih bnayak yang membeli pakan

diluar dan fanatik pada satu konsentrat pakan saja.

19

d. Kurangnya kebersihan pada sarana dan prasarana di tempat

penampungan suus yang mengakibatkan penurunan kualitas dan harga

susu. Petugas cenderung kurang tegas pada peternak yang tidak sesuai

dengan aturan, seperti contoh ada peternak yang mengumpulkan susu

dengan ember padahal apabila sesuai aturan harus memakai milk camp.

e. Para peternak masih menerapkan model peternakan tradisional dan

cenderung susah menerima inovasi baru. Seperti pemberian kipas angin

agar sapi selalu merasa sejuk namun banyak para peternak yang menolak

dengan alasan takut sapi mereka sakit (masuk angin).

Permasalahan yang timbul dapat menghambat pengembangan

BUMDes Sinar Mulya. Pemasukan yang diterima menjadi tidak optimal

sehingga diperlukan perbaikan dan inovasi segera untuk menuntaskan

permasalahan yang terjadi. Permasalahan akan membuat operasional

tersendat sehingga keberlangsungan usaha akan juga tersendat jika tidak

segera dicari solusinya.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Solusi penuntasan permasalahan pengelolaan dan pengembangan

unit usaha yang terjadi adalah dengan mengadakan evaluasi sebulan sekali

kepada seluruh pejabat dan keryawan BUMDes Sinar Mulya. Menyepakati

bersama untuk melakukan perbaikan sarana dan layanan serta menentukan

tanggal eksekusinya.

Jika hewan ternak mengalami gangguan kesehatan maka akan

berdampak pada kualitas produksi susu dan penurunan hasil produksi susu,

solusi untuk mengatasi kendala ini yakni BUMDesa Sinar Mulya telah

bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung dan Dinas

Kesehatan Kabupaten Tulungagung dengan gencarnya menyarankan

kepada peternak untuk menggunakan Asuransi Jasindo.

Banyaknya pesaing (competitor) BUMDesa Sinar Mulya yang

memberikan penawaran harga dibawah BUMDesa Sinar Mulya, sehingga

menguntungkan peternak. Solusi untuk mengatasi kendala ini yakni dengan

selalu menjaga hubungan baik dengan para peternak dan memberikan

20

program pembinaan, program pelayanan, program pelatihan, komunikasi

dan pengawasan yang dilakukan oleh pegawai BUMDesa Sinar Mulya dan

Staf Ahli PT. Nestle Indonesia Kejayan Factory kepada para peternak.

Pemberian pakan hewan ternak yang cenderung murah serta tidak

memperhatikan kualitasnya maka akan berpengaruh buruk terhadap hasil

produksi susu serta kualitas susu yang dihasilkan. Solusi untuk mengatasi

kendala ini yakni dengan penyediaan pakan ternak seperti konsentrat dan

bekatul di Unit Toko BUMDesa Sinar Mulya dengan kualitas yang baik yang

telah direkomendasikan oleh PT. Nestle Indonesia Kejayan Factory.

Sehingga para peternak bisa membeli secara lunas maupun kredit di unit

toko.

Masalah cuaca kemarau yakni biasanya mengalami kekeringan air

dan sulitnya mencari rerumputan hijauan untuk pakan ternak. Solusi untuk

mengatasi kendala ini yakni dengan pengadaan air dan rerumputan hijauan

yang dilakukan BUMDesa Sinar Mulya yakni dengan menggunakan bio

slurry yang dialirkan ke rerumputan hijau. Kekurangan dana peternak

dikarenakan banyaknya peralatanperalatan yang dibutuhkan para peternak

seperti halnya milk can (wadah penampung susu), mesin pemotong rumput

atau cooper, ember susu dan pakan ternak hewan (bekatul dan konsentrat).

Solusi untuk mengatasi kendala ini yakni BUMDesa Sinar Mulya

memberikan keringanan untuk membeli peralatan secara kredit di Unit Toko

dengan angsuran yang beragam yakni maksimal 4x angsuran. Selain itu

peternak bisa melakukan peminjaman di unit simpan pinjam BUMDesa

Sinar Mulya.

21

BAB III

PEMBAHASAN

A. Teori

1. Ekonomi Pembangunan

Suatu negara dapat dikatakan makmur ketika pembangunan

ekonominya berlangsung lancar. Makmur dalam arti pemenuhan

sandang, pangan, papan masyarakatnya sudah mandiri, sehingga

terwujudlah pembangunan ekonomi yang hakiki. Untuk mencapai

sasaran tersebut, pemerintah berupaya melaksanakan serangkaian

kebijakan dan program. Namun demikian, kendala yang dihadapi cukup

besar sehingga beberapa target belum tercapai seperti yang diharapkan.

Pembangunan pertanian secara keseluruhan termasuk didalamnya

pembangunan peternakan yang berperan sebagai penyedia protein

hewani, penyedia bahan baku industri, penyerapan tenaga kerja dan

investasi serta memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat desa dengan

cara meningkatkan output dan pendapatan. Dengan melihat peranan

yang cukup potensial ini, selayaknya peternakan dapat dimanfaatkan

secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Strategi

a. Definisi Strategi

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan

dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah

aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Strategi merupakan tindakan

yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-

menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa

yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan. Dengan

demikian, strategi selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan

22

bukan dimulai dari apa yang terjadi.1 Jadi, Strategi yaitu sebuah

konsep yang perlu dipahami dan diterapkan oleh setiap enterpreneur

maupun setiap manajer dalam segala macam bidang usaha. Strategi

juga merupakan suatu keputusan tentang tujuan-tujuan apa yang

akan diupayakan pencapaiannya, tindakantindakan apa yang perlu

dilakukan, dan bagaimana cara memanfaatkan sumber-sumber daya

guna mencapai tujuan-tujuan tersebut. Strategi juga disebut “game

plan” atau rencana tujuan manajemen dan game plane tersebut

antara lain: (a) menarik dan membahagiakan pelanggan, (b) menjaga

keadaan atau atau posisi pasar, (c) melaksanakan operasional, (d)

sukses dalam bersaing dan (e) mencapai tujuan organisasi.

b. Tipe – Tipe Strategi

Tipe – tipe strategi di sini meliputi strategi manajemen, strategi

investasi, dan strategi bisnis. Adapun penjelasannya dalah sebagai

berikut:

a) Strategi Manajemen, yaitu strategi yang dapat dilakukan oleh

manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara

makro misalnya, strategi pengembangan produk, strategi

penerapan harga, strategi akuisisi, strategi pengembangan pasar,

strategi mengenai keuangan, dan sebagainya.

b) Strategi Investasi, yaitu strategi yang berorientasi pada investasi.

Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi

pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi

pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu

divisi baru atau strategi divestasi, dan sebagainya.

c) Strategi Bisnis, yaitu strategi yang sering disebut strategi bisnis

secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi –

fungsi kegiatan manajemen. Misalnya strategi pemasaran,

strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi

organisasi, dan strategi yang berhubungan dengan keuangan.

1 Husein Umar, Manajemen Strategi, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006), hal.

31

2 Sumardjo, Jaka Sulaksana, dan Wahyu Aris. Teori dan Praktik Kemitraan Agribisnis, (Jakarta: Penebar Swadaya, 2004), hal.17

22

3. Kemitraan

a. Definisi Kemitraan

Kemitraan ialah dikenal dengan gotong royong atau

kerjasama dari berbagai pihak,baik secara individual maupun

kelompok. melalui suatu kerja sama formal antara individu- individu,

kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi untuk mencapai

suatu tugas atau tujuan tertentu. Kemitraan merupakan kunci

keberhasilan dalam memberikan peluang untuk meningkatkan peran

usaha kecil melalui program kemitraan dimana pemerintah Indonesia

telah merencanakan program kemitraan pada tanggal 14 januari

1991. Program kemitraan melalui keterkaitan bapak angkat dan mitra

usaha tersebut mengatur hubungan kerjasama keterkaitan antara

usaha besar dan usaha menengah dengan usaha kecil.

b. Tujuan Kemitraan

Tujuan Kemitraan adalah untuk meningkatkan pendapatan,

kesinambungan usaha, meningkatkan kualitas sumber daya

kelompok mitra, peningkatan skala usaha serta menumbuhkan dan

meningkatkan kemampuan usaha kelompok usaha mandiri.2 Tujuan

yang ingin dicapai dalam Pelaksanaan Kemitraan, yakni ada enam:

(1) Meningkatkan pendapatan usaha kecil dan masyarakat. (2)

Meningkatkan perolehan nilai tambah bagi pelaku kemitraan. (3)

Meningkatkan pemerataan dan pemberdayaan masyarakat dan usaha

kecil. (4) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi perdesaan, wilayah

dan nasional. (5) Memperluas kesempatan kerja. (6) Meningkatkan

ketahanan ekonomi nasional.

c. Prinsip – Prinsip Kemitraan

Kemitraan memiliki prinsip-prinsip dalam pelaksanaannya. Prinsip

penting dalam kemitraan, yaitu:

1. Kesetaraan atau keseimbangan (equity).

https://media.neliti.com/media/publications/52821-ID-model-kemitraan-pemerintah-

denganperusa.pdf, diakses pada tanggal 21 Februari 2020

23

Pendekatannya bukan top down atau bottom up, bukan juga

berdasarkan kekuasaan semata, namun hubungan yang saling

menghormati, saling menghargai dan saling percaya. Untuk

menghindari antagonisme perlu dibangun rasa saling percaya.

Kesetaraan meliputi adanya penghargaan, kewajiban, dan

ikatan.

2. Transparansi.

Transparansi diperlukan untuk menghindari rasa saling

curiga antar mitra kerja. Meliputi transparansi pengelolaan

informasi dan transparansi pengelolaan keuangan.

3. Saling menguntungkan.

Suatu kemitraan harus membawa manfaat bagi semua pihak

yang terlibat.3

4. Sektor Peternakan Sapi Perah

Peternakan sapi perah merupakan usaha peternakan yang

menghasilkan produk susu sebagai komoditas utama. Susu merupakan

salah satu sumber pangan yang mengandung gizi tinggi. Kelebihan

produk susu dibanding sumber pangan lain adalah terdapatnya

unsurunsur gizi yang diperlukan tubuh secara lengkap dan seimbang.

Susu mempunyai kandungan gizi sempurna, sangat bermanfaat dan

esensial untuk manusia, terutama dalam membantu pertumbuhan dan

membangun kapasitas intelektual yang harus dibangun pada periode

umur di bawah lima tahun (balita).

Peternakan sapi perah di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh

orang Belanda di Jawa pada tahun 1905 untuk memenuhi kebutuhan

mereka akan susu dan produk olahan susu (keju). Langkah pertama

yang dilakukan oleh Belanda yaitu mengembangkan peternakan sapi

perah di daerah pegunungan di Jawa Tengah (Boyolali, Salatiga, dan

Ambarawa) dan kemudian diperluas ke Jawa Barat (wilayah Bandung)

3 Rahmatullah, Model Kemitraan Pemerintah dengan Perusahaan dalam Mengelola Csr:

Studi Kasus Di Kota Cilegon, Jurnal Informasi, Vol. 17, No. 1 (2012), dalam

https://media.neliti.com/media/publications/52821-ID-model-kemitraan-pemerintah-dengan-perusa.pdf




24

dan Jawa Timur (Nongkojajar, Malang, dan Batu). Peternakan sapi perah

yang dikelola oleh peternak lokal dimulai setelah kemerdekaan yaitu

ketika bangsa sapi Friesian Holstein didistribusikan pada peternak kecil

di Jawa Timur (Pasuruan, Malang, dan Batu), Jawa Tengah (Semarang,

Boyolali, Salatiga, Ambarawa, dan Solo), dan Jawa Barat (Pasar Minggu,

Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Bandung). Dibandingkan dengan

daerahdaerah lain, perkembangan peternakan sapi perah

berkembang pesat di daerah Malang, Boyolali, dan Bandung, sehingga

daerah-daerah ini dijadikan pusat pengembangan peternakan sapi perah.

5. Kesejahteraan Masyarakat

a) Pengertian Kesejahteraan

Kesejahteraan berasal dari kata “sejahtera”. Sejahtera

mengandung pengertian dari bahasa sansekerta “Catera” yang berarti

payung. Dalam hal ini berarti, kesejahteraan adalah orang yang

sejahtera yaitu orang yang dalam hidupnya bebas dari kemiskinan,

kebodohan, ketakutan atau kekawatiran sehingga hidupnya aman dan

tentram, baik lahir atau batin.

Kesejahteraan adalah sebuah kondisi dimana seorang dapat

memenuhi kebutuhan pokok, baik itu kebutuhan akan makanan,

pakaian, tempat tinggal, air minum yang bersih serta kesempatan

untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki pekerjaan yang

memadai yang dapat menunjang kualitas hidupnya sehingga

memiliki status sosial yang mengantarkan pada status sosial yang

sama terhadap sesama warga lainnya.4

Kesejahteraan oleh sebagian masyarakat selalu dikaitkan

dengan konsep kualitas hidup. Konsep kualitas hidup merupakan

gambaran tentang keadaan kehidupan yang baik. Kualitas hidup

sebagai sebuah persepsi individu terhadap kehidupannya di

masyarakat dalam konteks budaya dan sistem nilai yang ada yang

4 Ikhwan Abidin Basri. Islam dan Pembngunan Ekonomi. (Jakarta: Gema Insani Press

2005), hal. 24

25

terkait dengan tujuan, harapan, standar, dan juga perhatian terhadap

kehidupan. Konsep ini memberikan makna yang lebih luas karena

dipengaruhi oleh kondisi fisik individu, psikologis, tingkat

kemandirian, dan hubungan sosial individu dengan lingkungannya.

b) Tujuan Kesejahteraan

Kesejahteraan mempunyai tujuan yaitu:

1. Untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dalam arti

mencapai strandar kehidupan pokok seperti sandang,

perumahan, pangan, kesehatan, dan relasi – relasi sosial yang

harmonis dengan lingkungannya.

2. Untuk mencapai penyesuaian diri yang baik khususnya dengan

masyarakat di lingkungannya, misalnya dengan menggali

sumber – sumber, meningkatkan dan mengembangkan taraf

hidup yang memuaskan.

26

B. Analisa Temuan Studi

Analisa dalam hal penelitian ini menyangkut 5W 1H yang dimana

memudahkan kita untuk memahami dalam laporan ini:

1. Apa yang dipermasalahkan?

Dalam beberapa kasus yang sering kami amati dalah kurang tegasnya

para pegawai dan petugas pada Unit Susu Permasalahan banyak muncul

dari para peternak karena sulit menerima perubahan dan pembinaan yang

telah diberikan oleh Team Milk Procurement adn Diary Development

(MPDD) PT. Nestle Indonesia. Peternak cenderung memberi pakan sapi

sembarangan, Permasalahan juga ada di Unit Kuliner, para pegawai

banyak yang tidak disiplin dengan waktu. Ketika hari libur pengunjug

Lokahayangan membludak dan seringkali mengakibatkan pesanan

mengalami keterlambatan yang menyebabkan pengunjung tidak

nyaman.

2. Siapa yang terkait?

Yang terkait pada temuan studi ini merupakan seluruh pegawai di

Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ Desa Mulyosari Pagerwojo

Tulungagung. Selain itu juga pemerintah desa sebagai pengawas dan

peneliti sebagai mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) di Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’

Desa Mulyosari Pagerwojo Tulungagung.

3. Di mana?

Studi dilakukan di kantor administrasi meliputi Unit Simpan Pinjam,

Unit SAPRONAK, Unit Toko dan Unit Keagenan BNI 46 serta semua

tempat baik cooling room, tempat penampungan, hall, kolam renang

anak, hidroponik dan taman anggrek milik Unit Susu dan Unit

Lokahayangan Badan Usaha Milik Desa ‘Sinar Mulya’ Desa Mulyosari

Pagerwojo Tulungagung.

4. Kapan?

Studi dilakukan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Gelombang I Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung yang

27

berlangsung mulai dari 6 Januari sampai 7 Februari 2020 selama jam

kerja yang menyesuaikan dengan unit-unit usaha.

5. Mengapa?

Permasalahan yang timbul dapat menghambat pengembangan

BUMDes Sinar Mulya. Pemasukan yang diterima menjadi tidak optimal

sehingga diperlukan perbaikan dan inovasi segera untuk menuntaskan

permasalahan yang terjadi. Permasalahan akan membuat operasional

tersendat sehingga keberlangsungan usaha akan juga tersendat jika tidak

segera dicari solusinya. Untuk meminimalisir permasalahan adalah

dengan selalu memberikan program pembinaan, program pelayanan,

program pelatihan, komunikasi dan program pengawasan yang dilakukan

oleh pegawai BUMDesa Sinar Mulya dan Staf Ahli PT. Nestle

Indonesia Kejayan Factory.

6. Bagaimana?

a. Pelaksanaan Kemitraan Sektor Peternakan Susu Sapi Perah dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.

Pelaksanaan Strategi Kemitraan Sektor Peternakan susu sapi

perah sudah dilakukan dengan cukup baik dan dapat dikatakan sudah

bersinergi kepada semua para peternak yang bergabung dalam

program kemitraan dengan selalu mengutamakan program

pembinaan dan program pelatihan kepada peternak (pemitra).

Program pembinaan, Program Pelayanan, Program Pelatihan,

Komunikasi dan Program Pengawasan ini merupakan suatu strategi

yang dilakukan oleh BUMDesa Sinar Mulya untuk

mempertahankan pemitra serta untuk memperluas calon pemitra.

BUMDesa Sinar Mulya juga selalu mengutamakan komunikasi

yang baik kepada seluruh pemitra yang bergabung dengan

BUMDesa Sinar Mulya seperti halnya selalu memberikan

informasiinformasi terbaru kepada peternak seperti halnya

peningkatan kualitas susu, kualitas pakan hewan ternak dan

memberikan arahan kepada para peternak. Program Pengawasan atau

monitoring yang dilakukan Pegawai BUMDesa Sinar Mulya

28

juga termasuk kedalam strategi dalam kemitraan ini seperti halnya

dalam hal kualitas susu yang dihasilkan peternak serta juga

memberikan evaluasi kepada peternak.

b. Dampak Kesejahteraan dengan adanya Kemitraan Sektor

Peternakan Susu Sapi Perah

Untuk dampak positif dalam program kemitraan sektor

peternakan susu sapi perah yakni mampu meningkatkan Pendapatan

Asli Daerah (PADesa) yang berguna untuk Pembangunan Desa

Mulyosari dan menjadikan Desa Mulyosari sebagai Desa yang

mandiri, BUMDesa turut serta dalam pembangunan desa dengan

mengalokasikan keuntungan setiap tahunnya. Mampu membuka

lapangan pekerjaan karena jumlah peternak yang bergabung di

BUMDesa Sinar Mulya ini ±250 peternak, serta 20 pegawai

BUMDesa Sinar Mulya yang bergabung dalam unit susu.

Dampak negatif dalam program kemitraan sektor peternakan

susu sapi perah ini ialah pencemaran lingkungan terutama

pencemaran bau dari kotoran sapi perah. Tetapi dalam hal

pencemaran bau ini sudah dapat ditanggulangi dengan alat pengubah

kotoran sapi perah menjadi biogas dan bio slurry yang dialirkan ke

rerumputan hijau.

29

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pelaksanaan Strategi Kemitraan Sektor Peternakan Susu Sapi Perah

dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat sudah bersinergi

kepada seluruh anggota mitra yang bergabung. Dalam penerapan Strategi

Kemitraan yang dilakukan BUMDesa Sinar Mulya melalui:

a. Program pembinaan kepada peternak melalui Team Milk

Procurement and Dairy Development (MPDD) PT. Nestle Indonesia

Kejayan Factory terkait pembinaan untuk memperbaiki kualitas

susu.

b. Program pelayanan kepada peternak baik di kantor BUMDesa

maupun di pos penampungan susu yakni dengan memberikan

pegawai BUMDesa Sinar Mulya yang selalu siaga memberikan

informasi yang dibutuhkan oleh peternak di pos penampungan susu

serta untuk mengecek uji berat jenis dan suhu susu.

2. Dampak Kesejahteraan dengan adanya Kemitraan Sektor Peternakan

Susu Sapi Perah ini berdampak positif maupun negatif seperti halnya:

Dampak positif dalam program kemitraan BUMDesa Sinar Mulya

diantaranya: (1) Mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

yang berguna untuk pembangunan desa, (2) Mampu membuka lapangan

pekerjaan di Desa Mulyosari. (3) Pendapatan peternak yang stabil. (4)

Peningkatan kualitas pendidikan. (5) Mampu mengurangi tingkat

kemiskinan dan ketimpangan pendapatan masyarakat Desa Mulyosari.

Dampak negatif dalam program kemitraan BUMDesa Sinar Mulya

yakni pencemaran lingkungan terutama pencemaran bau dari kotoran

sapi perah. Tetapi dalam hal pencemaran bau ini sudah dapat

ditanggulangi dengan alat pengubah kotoran sapi perah menjadi biogas

30

dan kotoran sapi perah yang dialirkan ke rerumputan hijau dengan

menggunakan bio slurry.

B. Saran

1. Bagi BUMDes Sinar Mulya dan Peternak

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan

dalam pengambilan strategi yang akan dilakukan BUMDesa Sinar Mulya

dan Peternak sebagai informasi tambahan terkait proses pengolahan

program kemitraan oleh Para Peternak Susu Sapi Perah yang ada di Desa

Mulyosari Kecamatan Pagerwojo.

2. Bagi Akademik

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan kajian atau sebagai bahan

masukan untuk kedepannya serta sebagai sumbangsih perbendaharaan

kepustakaan di IAIN Tulungagung dan menyumbangkan hasil penelitian

yang bisa bermanfaat bagi pembaca.

31

DAFTAR PUSTAKA

Husein Umar, 2006. Manajemen Strategi. Jakarta: Gramedia Pustaka

Ikhwan Abidin Basri, 2005. Islam dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Gema

Insani Press

Sumardjo, Jaka Sulaksana, dan Wahyu Aris, 2004. Teori dan Praktik Kemitraan

Agribisnis. Jakarta: Penebar Swadaya

Ramhmatullah, 2012. “Model Kemitraan Pemerintah dengan Perusahaan dalam

Mengelola CSR: Studi Kasus di Kota Cilegon”. Jurnal Informasi. Vol.17,

No,1, ht tps://media.neliti.com/media/publications/52821-ID-model-

kemitraan-pemerintah-denganperusa.pdf, 21 Februari 2020




32

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 07 bulan Januari Tahun 2020,

bertempat di lembaga BUMDes SINAR MULYA, telah dilaksanakan PPL

Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut:

Nama/NIM/Jurusan : Desi Fitriani/12402173637/Ekonomi Syari’ah

Bentuk kegiatan adalah :

Pada hari ini pukul 08.00 diberikan pengenalan tentang usaha yang

dilakukan di BUMDes SINAR MULYA oleh Ibu Natalia selaku pengurus,

yaitu: unit simpan pinjam, unit perdagangan susu, unit ke agenan BNI, unit

perdagangan pakan ternak, dan unit usaha wisata. Kami satu kelompok

diberikan kesempatan untuk berkeliling dan mengamati daerah wisata agro

kahayangan, yang didalamnya terdapat kebun hidroponik, resto, dan kolam

renang. Kemudian pada pukul 12.30 BNPT (Bantuan Pangan Non Tunai)

datang, dalam bentuk beras dan telur. Kami membantu membungkus telur

yang akan dibagikan dimana setiap bungkus berisikan 7 butir telur. Pada

pukul 13.00 masyarakat desa mulai datang untuk mengambil jatah BNPT

mereka. Mekanisme pengambilan yaitu melalui atm BNI dengan cara

mengecek saldo atm masing-masing pemegang kartu, dengan ketentuan;

Rp110.000 mendapat 1 karung beras dan 1 bungkus telur kemudian berlaku

kelipatannya.

Tulungagung, 07 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong


33





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 08 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di lembaga BUMDes SINAR MULYA, telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :



Pada hari ini pukul 08.00 melakukan kegiatan rutin bersih-bersih area

kantor BUMDes. Pada pukul 09.00 melakukan penyerahan BPNT kepada

masyarakat desa. Kemudian pada pukul 11.00 melakukan kegiatan

persiapan di resto lokahayangan untuk acara prasmanan makan siang

Bapak Bupati Maryoto bersama para pejabat lainya. Kegiatan selanjutnya

adalah melakukan pembagian BPNT sampai sore hari.


MENGETAHUI :



34





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 09 bulan Januari Tahun 2020, bertempat



Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut

:



Pada hari ini pukul 08.00 melakukan kegiatan seperti biasa yaitu

bersih-bersih area kantor BUMDes. Kemudian pukul 09.00 menginput data

pakan ternak yang sudah diambil oleh para peternak desa Mulyosari.

Kemudian kegiatan melanjutkan pembagian BPNT sampai sore hari.


MENGETAHUI :



35





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat



Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut

:



Pada hari ini seperti biasa pukul 08.00 selalu mengawali mengawali

kegiatan seperti biasa yaitu bersih-bersih area kantor BUMDes. Kemudian

pada pukul 09.00 melakukan kegiatan pembagian BPNT bagi masyarakat

yang belum mengambil jatah. Pada pukul 10.00 melakukan kegiatan

pembuatan e-billing pajak pembelian alat di balai desa Mulyosari. Pada

pukul 13.00 melakukan kegiatan menginput data pakan ternak.


MENGETAHUI :



36





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 11 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Pada hari ini pukul 08.00 melakukan kegiatan seperti biasa yaitu

bersih-bersih area kantor BUMDes. Kemudian dilanjutkn dengan melakukan

kegiatan pembagian BPNT kepada masyarakat desa. Pada pukul 11.00

membantu penginputan slip gaji untuk para peternak sapi. Kemudian pada

pukul 14.00 saya diminta oleh bu Natalia untuk menuju Dinas Peternakan

mengajukan klaim asuransi untuk para peternak sapi yang terdaftar di

BUMDes SINAR MULYA.


MENGETAHUI :



37





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Pada hari ini saya ditugaskan di unit perdagangan susu yang di

pimpin oleh Pak Datuk. Pukul 06.00 saya ditunjukkan bagaimana proses

penerimaan susu dari peternak sampai ke koling pusat kemudian dikirim ke

pabrik PT.Nestle Indonesia yang berada di Kejayan, Pasuruan. Kemudian

saya diminta menginput data laporan harian penyetoran susu para peternak

di koling pusat. Kemudian dilanjutkan dengan mengamati proses

penerimaan susu pengecekan susu di laboratorium. Kemudian pada pukul

10.00 membantu menghitung uang pembagian gaji untuk para peternak

susu.


MENGETAHUI :



38





TAHUN 2020




Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut:



Pada hari ini pukul 06.00 melakukan kegiatan seperti biasa

menginput data laporan harian penyetoran susu para peternak di koling

pusat. Kemudian dilanjutkan dengan mengamati proses penerimaan susu

pengecekan susu di laboratorium. Kemudian pukul 10.00 membantu

administrasi SP (Simpan Pinjam) untuk para peternak di kantor BUMDes.

Dilanjutkan menginput data populasi sapi beberapa pos penampungan susu.

Lalu pada pukul 14.30 melakukan kegiatan mengambil data populasi sapi

dengan mendatangi beberapa pos penampungan dan mendatangi rumah

peternak.


MENGETAHUI :



39





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 15 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Pada hari ini pukul 06.00 seperti biasa melakukan kegiatan

menginput data laporan harian penyetoran susu para peternak di koling

pusat. Kemudian dilanjutkan dengan mengamati proses penerimaan susu

pengecekan susu di laboratorium. Kemudian pada pukul 07.30 melakukan

kegiatan membantu opening resto kahayangan dengan bersih-bersih dan

menata snack. Kemudian pada pukul 10.00 melakukan kegiatan merekap

hasil penjualan susu yang disetorkan di PT.Nestle Indonesia. Lalu pada

pukul 12.00 membantu membersihkan gudang makanan.


MENGETAHUI :



40





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 16 bulan Februari Tahun 2020,



Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:



Pada hari ini pukul 08.00 melakukan kegiatan membantu opening

resto lokahayangan untuk persiapan acara rapat guru-guru PGRI. Kemudian

pukul 10.00 diminta Bu Natalia membantu melakukan kegiatan administrasi

di kantor BUMDes SINAR MULYA.


MENGETAHUI :



41





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat



Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:



Pada hari ini pukul 14.30 melakukan kegiatan mengamati proses

penampugan susu di beberapa pos yang ada di Desa Mulyosari. Kemudian

pada pukul 17.00 melakukan kegiatan bersih-bersih kolam renang yang ada

di area resto lokahayangan untuk persiapan rapat yang diadakan oleh Pak

Agil, selaku Kepala Desa Mulyosari.


MENGETAHUI :



42





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 20 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Pada hari ini seperti biasa pada pukul 08.00 melakukan kegiatan

seperti biasa yaitu membantu bersih-bersih area resto lokahayangan,

menata snack/jajan, menata sendok dan garpu. Kemudian melanjutkan

kegiatan di area kasir untuk menulis pesanan pelangan lalu mengantarkan

makanan di meja.


MENGETAHUI :



43





TAHUN 2020







Pada hari ini seperti biasa pada pukul 08.00 melakukan kegiatan

seperti biasa yaitu membantu bersih-bersih area resto lokahayangan,

menata snack/jajan, menata sendok dan garpu. Kemudian melanjutkan

kegiatan di area kasir untuk menulis pesanan pelangan lalu membantu

mengantarkan makanan di meja. Kemudian pada pukul 14.00 saya dan

teman-teman diminta oleh Bu Natalia untuk membantu menyiangi rumput

dan menata taman yang berada dekat area resto lokahayangan.


MENGETAHUI :



44





TAHUN 2020

Pada hari Rabu, Sabtu tanggal 22 bulan Januari Tahun 2020,






Pada hari ini pukul 06.00 membantu bersih-bersih resto

lokahayangandan membantu mempersiapkan makan untuk para peternak

dan juga para audit dari PT.Nestle Indonesia. Kemudian saya diminta oleh

Mbak Eni untuk membantu bersih-bersih kantor BUMDes. Pada pukul 09.00

kami satu kelompok dimnta oleh Bu Natalia untuk ikut proses rapat full audit

dari PT.Nestle Indonesia. Lalu pukul 12.00 membanu administrasi di kasir

resto lokahayangan.


MENGETAHUI :



45





TAHUN 2020

Pada hari Kamis, Sabtu tanggal 23 bulan Januari Tahun 2020,



Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut

:



Pada hari ini pukul 08.00 selalu diawali dengan kegiatan bersih-

bersih area resto lokahayangan. Kemudian pada pukul 08.30 membantu

menata kursi baru untuk area resto. Pada pukul 10.00 membantu memasang

lampu baru untuk gasebo yang ada di area resto dan membantu merapikan

tanaman.


MENGETAHUI :



46





TAHUN 2020

Pada hari Jum’at, tanggal 24 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Pada hari ini pukul 08.00 selalu diawali dengan kegiatan bersih-

bersih area resto lokahayangan. Kemudian pada pukul 08.30 membantu

menata kursi baru untuk area resto. Pada pukul 10.00 membantu memasang

lampu baru untuk gasebo yang ada di area resto dan membantu merapikan

tanaman. Kemudian dilanjutkan membantu administrasi di kasir resto

lokahayangan.


MENGETAHUI :



47





TAHUN 2020

Pada hari Minggu, tanggal 26 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Pada hari ini pukul 14.00 membantu administrasi di kasir resto

lokahayangan kemudian membantu mengantarkan makanan di meja

pengunjung. Pukul 16.00 membantu merekap hasil penjualan shift pagi.

Kemudian melanjutkan kegiatan sampai pukul 20.00.


MENGETAHUI :



48





TAHUN 2020

Pada hari Senin, tanggal 27 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga BUMDes SINAR MULYA, telah dilaksanakan PPL Gelombang I





Pada hari ini pukul 08.00 membantu opening resto lokahayangan

dengan bersih-bersih dan menata meja. Kemudian pada pukul 10.00

membantu Mbak Lia untuk menginput data SP para peternak di kantor

BUMDes.


MENGETAHUI :



49





TAHUN 2020

Pada hari Rabu, tanggal 29 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga BUMDes SINAR MULYA, telah dilaksanakan PPL Gelombang I






dengan bersih-bersih dan menata meja. Pada pukul 09.00 membantu

melayani anak-anak SMKN Pagerwojo yang sedang melaksanakan KTL

(pembelajaran di luar lingkungan sekolah). Kemudian melanjutkan

membantu administrasi di kasir resto lokahayangan.


MENGETAHUI :



50





TAHUN 2020

Pada hari Kamis, tanggal 30 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Pada hari ini pukul 14.00 membantu administrasi di kasir resto

lokahayangan, membantu mengantarkan pesanan pengunjung, dan

membersihkan meja. Kemudian pada pukul 16.00 membantu Pak Eko

mengecat tangga yang ada di dekat kasir.


MENGETAHUI :



51





TAHUN 2020

Pada hari Jum’at, tanggal 31 bulan Januari Tahun 2020, bertempat







dengan bersih-bersih dan menata meja. Kemudian pada pukul 09.00 diminta

membantu untuk membungkus nasi gegok (nasi khas Trenggalek) di dapur

resto lokahayangan. Kegiatan selanjutnya seperti biasa membantu

mrnginput data di kasir.


MENGETAHUI :



52





TAHUN 2020

Pada hari Minggu, tanggal 02 bulan Februari Tahun 2020, bertempat







dengan bersih-bersih dan menata meja. Kemudian membantu

mengantarkan makanan di meja pelanggan karena pada hari Minggu area

wisata selalu ramai dengan pengunjung. Kemudian pada pukul 10.00

melakukan bimbingan konsul dengan Bu Nurul selaku Dosen Pembimbing

dengan menanyakan saran untuk judul, footnote untuk jurnal, dan referensi

yang bisa digunakan untuk laporan PPL nanti. Pukul 12.00 melanjutkan

kegiatan membantu di kasir resto lokahayangan.


MENGETAHUI :



53





TAHUN 2020

Pada hari Senin, tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020, bertempat






Pada hari ini pukul 13.00 melakukan kegiatan seperti biasa di resto

lokahayangan dengan membantu administrasi di kasir dan mengantarkan

makanan ke meja pengunjung resto. Pukul 15.00 membantu menginput data

hasil penjualan shift pagi. Pukul 16.00 membantu membersihkan area kolam

yang ada di area wisata. Kemudian pada pukul 17.00 membantu menyiangi

rumput liar dan membantu menata tanaman.


MENGETAHUI :



54





TAHUN 2020

Pada hari Kamis, tanggal 06 bulan Februari Tahun 2020, bertempat






Pada hari ini pukul 13.00 melakukan kegiatan seperti biasa di resto

lokahayangan dengan membantu administrasi di kasir dan mengantarkan

makanan ke meja pengunjung resto. Pukul 15.00 membantu menginput data

hasil penjualan shift pagi.


MENGETAHUI :



55





TAHUN 2020

Pada hari Jum’at, tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020, bertempat






Pukul 08.00 W IB kami sampai di lokasi PPL. Kami berada di kantor administrasi untuk menyelesaikan keperluan PPL mulai dari meminta tanda tangan Pembimbing pada lampiran dan laporan akhir serta memberikan cendera mata sebagai ucapan terima kasih dari kami karena telah memberikan tempat dan waktu bagi kami untuk belajar dan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.


MENGETAHUI :



56

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

FOTO BERSAMA DPL

KEGIATAN DI KANTOR

KEGIATAN DI UNIT PERDAGANGAN SUSU

60

KEGIATAN DI UNIT WISATA

64

PENUTUPAN PPL BERSAMA STAF & KARYAWAN BUMDES

SINAR MULYA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...