LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN

EKONOMI SYARI’AH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DAN STRATEGI BIDANG

KELEMBAGAAN DAN PENGAWASAN DINAS KOPERASI DAN USAHA

MIKRO DALAM MENINGKATKAN SISA HASIL USAHA KOPERASI DI

KABUPATEN KEDIRI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syari’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

Isma Nur Anggraini

NIM: 12402173166

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M. S. I

NIP. 1977042320091210001

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

FEBUARI

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir praktik pengalaman lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi

Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada:

Hari :

Tanggal : Febuari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Analisis Faktor-Faktor dan Strategi Bidang Kelembagaan

dan Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Dalam

Meningkatkan Sisa Hasil Usaha Koperasi di Kabupaten

Kediri.

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Diah Puji Astuti., S.IP., M.M. Dr. Syafruddin Arif Marah Manunggal, M. S. I

NIP. 198805272007012001 NIP: 1977042320091210001

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, M. M

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa

atas berkat, rahmat, hidayah, dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat

menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dengan baik,

walaupun masih banyak kekurangan di dalamnya.

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas akhir

praktik pengalaman lapangan (PPL) 2020. Di samping itu, kami juga berharap

semoga pembuatan laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk

menambah wawasan dan pengetahuannya.

Dalam pembuatan laporan ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan

beberapa pihak. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih kepada :

1. Dr. Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dede Nurohman, M. Ag. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung

3. Muhammad Asward, M. M. Selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syari’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

4. Syaifudin Zuchri, S.Sos, M.M. Selaku Kepala Pimpinan Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kabupaten Kediri.

5. Diah Puji Astuti., S.IP., M.M. Selaku dosen pamong Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) selama kami di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Kediri yang telah memberikan arahan serta bimbingannya

selama mahasiswa melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.

6. Dr. Syafruddin Arif Marah Manunggal M. S. I, selaku dosen pembimbing

Praktik Pengalaman Lapangan yang telah memberikan bimbingan, arahan

kepada mahasiswa selama menjalani Praktik Pengalaman Lapangan di

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.

7. Ibnu Imad, S.Sos, Selaku Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Kediri yang telah mengarahkan kami selama menjalani Praktik

Pengalaman Lapangan di Dinas Koperasi Kabupaten Kediri.

iv

8. Dwi Sumiarso, S.E., M.M. Selaku Kepala Bidang Kelembagaan dan

Pengawasan yang telah mengarahkan dan memberikan pengetahuan serta

pengalaman selama menjalani Praktik Pengalaman Lapangan di Dinas


9. Dwi Sudiartanti, S.H., M.H. Selaku Kasi Pengawasan, Akuntabilitas dan

Kepatuhan di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.

10. Sri Utami, S.H. Selaku Kasi Organisasi dan Tatalaksana di Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.

11. Elly Eko Yuniati, S.E. Selaku Kasi Penyuluhan, Advokasi dan Hukum di


12. Drs. Muhaimin, Selaku Kasi Pembiayaan, Jasa Keuangan dan Promosi di


13. Erwin Milu H., S.E., M.M., Selaku Kasi Produksi di Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kabupaten Kediri.

14. Seluruh Pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri yang

telah mengarahkan, membimbing serta memberikan pengetahuan dan

pengalaman selama mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan di Dinas


15. Adik-adik SMK PGRI 2 KEDIRI, SMK KARYA WATES, SMK YP17

PARE yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.

16. Teman-teman Mahasiswa Univertisas Nusantara PGRI Kediri yang telah

membantu kami selama melakukan Praktek Kerja Lapangan bersama di

Dinas Koperasi Kabupaten Kediri.

17. Orang tua dan keluarga yang telah membantu, mendukung dan selalu

mendoakan kami.

18. Teman-teman dan seseorang yang selalu mensuport, membantu, mendoakan

serta mendukung kami.

19. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Tiada gading yang tak retak, begitu kata pepatah. Maksudnya, tiada

satupun manusia yang luput dari kesalahan. Oleh karena itu, kami berharap

pemberian maaf yang sebesarnya-besarnya atas kekurangan dan kesalahan dalam

v

laporan ini, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Saran dan kritik yang

sifatnya membangun sangat kami harapkan untuk memperbaiki laporan-laporan

selanjutnya. semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan, mendapat

balasan pahala dari Allah SWT.

Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, Febuari 2020

ISMA NUR ANGGRAINI

NIM: 12402173166

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ............................................. ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran......................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................ 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................ 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga............................................................................................ 6

B. Pelaksanaan Praktik .................................................................................. 12

C. Permasalahan di Lapangan........................................................................ 14

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga................................................................ 15

BAB III PEMBAHASAN

A. Sisa Hasil Usaha (SHU)........................................................................... 18

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi SHU ................................................. 21

C. Strategi DISKOPUSMIK Untuk Meningkatkan SHU ............................. 26

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 29

B. Saran.......................................................................................................... 30

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN

Berita Acara Serah Terima Mahasiswa PPL

Presensi Kehadiran Harian Individu

Presensi Kehadiran Kolektif/Kelompok

Berita Acara Harian Individu

Form Bukti Konsultasi denan DPL

Dokumentasi Kegiatan PPL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Program pengalaman lapangan (PPL) adalah suatu program yang

digunakan untuk penelitian terpadu dengan menerapkan berbagai ilmu

pengetahuan yang telah didapatkan dibangku kuliah. Dalam

pelaksanaanya, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu

mengaplikasikan ilmu dan teori-teori yang telah didapatkan. Tetapi juga

harus mampu menyelaraskan antara teori dengan prakteknya di lingkungan

kerja. Sehingga diharapkan dengan adanya program pengalaman lapangan

ini mereka mampu membangun komunikasi yang baik di tempat praktek

lapangan baik di lembaga pemerintah maupun swasta sebelum memasuki

lingkungan kerja secara nyata.

Lembaga pemerintah adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan

UU, lembaga pemerintah memiliki banyak macam salah satunya seperti

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DISKOPUSMIK) Kabupaten Kediri.

Lembaga Pemerintah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro ada beberapa

macam yakni Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang bertempat di setiap

kabupaten, dengan memiliki tanggung jawab memberikan informasi data

seluruh kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro provinsi merupakan lembaga yang

bertanggung jawab mengolah semua data seluruh kabupaten yang ada di

provinsi tersebut. Dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang bertempat di

pusat atau ibukota, bertanggung jawab mengolah semua data seluruh

provinsi yang ada di negara Indonesia.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DISKOPUSMIK) Kabupaten

Kediri adalah lembaga pemerintah kementrian yang bertanggung jawab

langsung kepada presiden untuk membantu mengurusi urusan

pemerintahan sebagai bentuk penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi

program pemerintah. Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan adanya

data-data baik secara perorangan maupun sensus lainnya. Dalam kegiatan

2

DISKOPUSMIK Kabupaten Kediri ada dua data yakni data koperasi dan

data UMKM. Data koperasi sendiri merupakan data yang digunakan untuk

mengetahui jumlah koperasi yang aktif, koperasi yang sudah tidak aktif,

dan koperasi yang sudah memiliki NIK yaitu Nomor Induk Koperasi.

Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses

keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera

diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Data UMKM adalah

informasi yang diperoleh seseorang tentang usaha mikro, kecil dan

menengah yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat

pertumbuhan ekonomi baik didesa, kecamatan, kabupaten, provinsi

maupun negara. Data koperasi adalah data yang dilakukan oleh

DISKOPUSMIK khususnya pada bidang kelembagaan dan pengawasan

yang setiap mingguan, triwulan, dan tahuanan selalu melakukan

pengawasan kepada koperasi-koperasi di kabupaten Kediri. Pengawasan

ini dilakukan untuk melihat koperasi mana yang sedang bermasalah,

koperasi mana yang masih aktif dan tidak aktif, dan koperasi manakah

yang sudah berkembang hingga sudah memiliki nomor induk koperasi.

Data yang diperoleh dari DISKOPUSMIK Kabupaten Kediri

memamaparkan bahwa dari hasil rekap keragaan triwulan koperasi yang

sudah tidak aktif pada tahun 2019 yaitu sebanyak 648 koperasi, koperasi

yang masih aktif pada tahun 2019 yaitu sebanyak 752 koperasi, dan daftar

koperasi yang sudah memiliki sertifikat NIK atau Nomor Induk Koperasi

yaitu sebanyak 511 koperasi. Salah satu yang mempengaruhi eksistensi

koperasi di tengah perekonomian global adalah besarnya Sisa Hasil Usaha

(SHU) yang dimiliki. Sekalipun mencari keuntungan bukan tujuan utama

dari usaha koperasi, tetapi usaha yang dikelola oleh koperasi harus

memperoleh SHU yang layak sehingga koperasi dapat mempertahankan

kelangsungan hidupnya dan meningkatkan kemampuan usahanya.

Koperasi menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan kejarsama antar

anggotanya yang sangat diperlukanuntuk mewujudkan tujuan utamanya,

yaitu meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dan kemakmuran

masyarakat.

3

DISKOPUSMIK Kabupaten Kediri pasti memiliki peran yang

yang sangat penting untuk meningkatkan SHU Koperasi. Karena semua

koperasi di Kabupaten Kediri telah di bawah naungan Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kabupaten Kediri. Sesuai dengan tugasnya dalam peraturan

Bupati Kediri Nomor 48 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan

organisasi, uraian tugas, dan fungsi serta tata kerja DISKOPUSMIK

Kabupaten Kediri memutuskan bahwa khususnya bidang kelembagaan dan

pengawasan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan proses

penyuluhan, pembentukan, pendirian dan perubahan anggaran dasar, serta

pembubaran koperasi , pemberdayaan dan pengembangan standardisasi

organisasi dan tatalaksana Koperasi dan Usaha Mikro, penyuluhan,

fasilitas advokasi dan hukum serta melakukan bimbingan pengawasan,

kepatuhan dan akuntabilitas Koperasi.

Sehingga dari uraian-uraian yang telah dipaparkan diatas, maka

penulis membuat laporan yang berjudul “Analisis Faktor-faktor dan

Strategi Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Dalam Meningkatkan Sisa Hasil Usaha Koperasi di

Kabupaten Kediri”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dalam pengalaman praktik

lapangan ini sebagai berikut:

a. Kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu

yang telah didapatkan dibangku perkuliahan dalam lingkungan

kerja/kehidupan nyata.

b. Melengkapi pengetahuan teoritik mahasiswa yang telah diperoleh

saat di bangku perkuliahan

c. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam

lingkungan kerja.

d. Mengetahui dan memahami apa faktor yang mempengaruhi tingkat

SHU Koperasi dan bagaimana strategi DISKOPUSMIK Kabupaten

4

Kediri dalam menangani permasalahan SHU Koperasi yang

menurun.

2. Kegunaan Teoritis

a. Untuk Lembaga

Dengan adanya penulisan laporan hasil praktik pengalaman

lapangan (PPL) ini diharapkan lembaga tersebut dapat

mempertahankan strategi yang dipilih guna untuk meningkatkan

SHU Koperasi.

b. Untuk Penelitian Selanjutnya

Dengan adanya penulisan laporan hasil praktik pengalaman

lapangan (PPL) ini diharapkan dapat menjadi bahan literatur atau

referensi para peneliti baru yang akan membahas atau mengkaji

masalah faktor-faktor dan strategi DISKOPUSMIK Kabupaten

Kediri untuk meningkatkan SHU Koperasi.

c. Untuk Mahasiswa

Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan, Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) dapat menambah pengalaman baru

bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja. Serta untuk

mengetahui strategi apa yang harus dipilih jika ada masalah yang

muncul dan memahami pentingnya pengawasan yang dilakukan

oleh DISKOPUSMIK Kabupaten Kediri agar SHU Koperasi di

Kediri tetap terus berkembang.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

mahasiswa Fakulas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi

Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Tulungagung dilaksanakan pada:

Tanggal : 07 Januari 2020 sampai dengan 07 Febuari 2020

Berlangsung : Kurang lebih 5 minggu

Jadwal efektif : 5 hari kerja (yaitu pada hari senin sampai hari

jum’at)

5

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat atau lokasi pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini di lembaga Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Kediri yang berlokasikan di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 10 Doko,

Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri dengan jumlah peserta

sebanyak 6 orang mahasiswa jurusan Ekonomi Syari’ah (ES) Strata

satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN

Tulungagung antara lain:

NO NAMA NIM

1. Isma Nur Anggraini 12502173166

2. Fatikha Amalia 12402173139

3. Yesi Arum Puspita Sari 12402173142

4. Belinda Veren Arthamevia 12402173143

5. Binti Fajar Anisa 12402173168

6 Liyaghfirolana 12402173148

6

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Tentang Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DISKOPUSMIK)

Kabupaten Kediri

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri atau

DISKOPUSMIK terletak di di Jl. Soekarno Hatta No. 10 Kediri.

Berdasarkan Peraturan Bupati nomor 48 tahun 2016 DISKOPUSMIK

merupakan unsur pelaksana dalam pemerintahan daerah yang menjadi

kewenangan daerah khususnya di bidang Koperasi dan Usaha Mikro

yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah Bupati

dan bertanggung jawab melalui sekretaris daerah. DISKOPUSMIK

pada umumnya berfungsi sebagai perumusan, pelaksanaan, evaluasi

kebijakan daerah di bidang pemberdayaan dan pembinaan koprasi dan

usaha mikro, pembinaan UPTD, pelaksanaan administrasi di bidang

koperasi dan usaha mikro, penyusunan serta perumusan laporan kerja

secara periodik kepada bupati, dan pelaksanaan tugas lain yang

diberikan oleh bupati yang sesuai dengan peraturan perundang-

undangan. 1

2. Sejarah berdirinya DISKOPUSMIK

Sejarah awal berdirinya Diskopusmik ini dimulai dengan nama

Departemen Koperasi, sejak adanya otonomi daerah atau tuntutan

reformasi pada tahun 2009 Departemen Koperasi bergabung dengan

Dinas Perdagangan sehingga berubah nama menjadi Dinas Koperasi,

Industri, dan perdagangan (Diskoperindag). Memasuki tahun 2016

terdapat peraturan dari pemerintah pusat bahwa Disperindag dipecah

menjadi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Dinas Perdagangan.

Dengan kata lain Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan harus berdiri

1 Peraturan Bupati Kediri Nomor 48 tahun 2016, Kedudukan, Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri ,

Hlm 7

7

sendiri sampai sekarang. Hal tersebut dikarenakan bahwa Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro sudah tidak ada kaitannya dengan Dinas

Perindustrian dan Dinas Perdagangan. Meskipun demikian mereka

tetap bekerja sama dalam mendampingi dan mengawasi masyarakat

Kabupaten Kediri karena sudah ada peraturan dari pemerintah untuk

menjalankan kedudukan.

3. Lokasi Fisik

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri beralamat di

Jalan Soekarno-Hatta (depan Pemkab) Kediri. Kantor tersebut

memiliki bangunan atau gedung yang baik, dengan kondisi kantor

yang sangat nyaman dengan ruangan ber AC. Di kantor BPS memiliki

4 ruangan yaitu ruangan kepala dinas, ruangan sekterarian, ruangan

untuk rapat, ruangan bidang kelembagaan dan pengawasan, ruangan

produksi dan restrukturisasi usaha, ruangan pembiayaan dan pemsaran,

dan juga mushola. Dimana di setiap ruangan terdapat satu sampai dua

AC dan memiliki beberapa peralatan mesin canggih lainnya seperti

komputer di setiap ruangan memiliki beberapa printer, mesin scan,

CCTV, brankas penyimpanan dokumen, segala alat kebersihan,

peralatan dapur, memiliki tempat parkir.

4. Tugas-tugas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memiliki tugas-tugas yang telah

dijelaskan dalam Peraturan Bupati Kediri Nomor 48 Tahun 2016

sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan dan

pembinaan Koperasi dan Usaha Mikro.

b. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan dan

pembinaan Koperasi dan Usaha Mikro.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan daerah di bidang

pemberdayaan dan pembinaan Koperasi dan Usaha Mikro.

d. Pembinaan UPTD.

e. Pelaksanaan administrasi di bidang Koperasi dan Usaha Mikro.

8

f. Penyusunan dan perumusan laporan kinerja secara periodik kepada

Bupati, dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

5. Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri

a. Visi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri

Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Kopersi dan Usaha

mikro Kabupaten Kediri memiliki visi “Terwujudnya Ketahanan

Pangan bagi Masyarakat Kabupaten KEDIRI YANG Religius,

Cerdas, Sehat, Sejahtera, dan Berkeadilan yang didukung oleh

Aparatur Pemerintah yang Profesional”

b. Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri

Demi terwujudnya visi, maka ditetapkan misi pembangunan

Kabupaten Kediri tahun 2016 sampai dengan 2021 sebagai berikut:

1) Melaksanakan ajaran agama dan/atau kepercayaan dalam

kehidupan bermasyarakat yang penuh toleransi, tenggang rasa,

dan harmoni.

2) Mempercepat pembangunan di sektor pertanian, peternakan,

perikanan, dan perkebunan untuk memperkuat kemandirian

masyarakat menuju swasembada pangan.

3) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan

terpenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam

lingkungan masyarakat yang tertib dan aman.

4) Menumbuhkembangkan layanan pendidikan murah

(terjangkau) dan berkualitas pada semua jenis, jenjang, dan

jalur pendidikan.

5) Mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkeadilan di

bidang kesehatan.

6) Menumbuhkembangkan kreatifitas, produktifitas dan

pendapatan masyarakat melalui kebijakan ekonomi kerakyatan

dan memajukan industri menengan, kecil dan mikro.

9

7) Melanjutkan pembangunan kepariwisataan dan kebudayaan

sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan

melestarikan budaya daerah.

8) Mengembangkan koperasi sbagai salah satu soko guru

pembangunan ekonomi kerakyatan.

9) Mengoptimalkan pelayanan perizinan bagi kepentingan

kehidupan masyarakat, terutama dalam menggiatkan investasi

dan dunia usaha.

10) Memantapkan pembangunan kependudukan, yang melipui

ketertiban sistem pendataan dan pemberdayaan warga

masyarakat terutama di wilayah pedesaan,khususnya kaum

perempuan.

11) Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional dan

melanjutkan reformasi birokrasi.

12) Membangun infrastruktur penunjang pembangunan di berbagai

bidang.

13) Membangun dan mengembangkan jaringan sistem informasi

dan komunikasi.

14) Meningkatkan pembangunan lingkungan hidup yang sehat,

serasi dan seimbang.

15) Pembangunan sektor ketenagakerjaan untuk kesejahteraan

masyarakat.

6. Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Kediri

Untuk menunjang kelancaran tugas sehari-hari dan tercapainya

efisiensi kerja yang maksimal dalam menjalankan operasi kegiatan

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri, maka pihak

lembaga merancang struktur organisasi. Adapun susunan struktur

organisasi Dinas Koperasi dan usaha Mikro Kabupaten Kediri adalah

sebagai berikut:

10

Bagan 1: struktur organisasi

Nama-nama Semua Pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten

Tulungagung beserta jabatannya.

No Nama Jabatan

(1) (2) (3)

1 Syaifudin Zuchri, S.Sos, M.M. Plt. Kepala Dinas

2 Ibnu Imad, S.Sos Sekretaris

3 Dwi Sumiarso, S.E., M.M. Kepala Bidang

Kelembagaan dan Pengawasan

4 Dwi Susiartanti, S.H., M.H. Kasi Pengawasan, Akuntabilitas dan

Kepatuhan

5 Sri Utami, S.H. Kasi Organisasi dan

Tatalaksana

6 Mochamad Taufik, S.E. Kasi Pengembangan dan

Penguatan Usaha

7 Ali Mashuri, S.E. Kasi Usaha Simpan Pinjam,

Fasilitas Pengembangan Informasi dan Wirausaha.

8 Erwin Milu H., S.E., M.M. Kasi Produksi

9 Drs. Muhaimin Kasi Pembiayaan, Jasa Keuangan dan Promosi

11

10 Elly Eko Yuniati, S.E. Kasi Penyuluhan, Advokasi

dan Hukum

11 Diah Pui Astuti, S.IP., M.M Kasubag Umum dan

Kepegawaian

12 Perdana Widyasakti, S.AB Kasubag Penyususnan

Program dan Keuangan

13 Alrosya Caesar Priyo Jati Kusumo,

S.STP. Kasi Restrukturisasi Usaha

14 Purwanta, S.E. Pelaksana

15 Yayuk Handayani Pelaksana

16 Natalia Sonia Lelyta, S.E. Pelaksana

17 Sri Hartatik, S.E. Pelaksana

18 Dhani Nugroho, S.Sos Pelaksana

19 Anik Retnowani, S.E. Pelaksana

20 Wahyu Sri Wulandari, S.H Pelaksana

21 Andreas Herra Romansa Pelaksana

22 Adhitya Harputra Pelaksana

23 Eko Sulistyono Pelaksana

24 Toni Saptono Pelaksana

25 Pirnadi Pelaksana

26 Nurul Hidayah Kontrak

27 Tri Wijanarko Kontrak

28 Ahsin Fuad Kontrak

29 Tutik Susiani Kontrak

30 Moh. Khisbul Autat, S.Pdi. Kontrak

31 Sulistiana, S.E. Kontrak

12

32 Yudhi Novianto, S.Sos Kontrak

33 Sri Widya Ari Agustina, SE. Kontrak

34 Dwi Jupianto Prihantoro Kontrak

35 Mujiono Kontrak

36 Oki Ali Mustofa Kontrak

37 Mohammad Yusuf Adi Santosa Kontrak

7. Moto Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tentunya memiliki Motto yang

pasti menjadi pedoman seluruh pegawai-pegawai yakti untuk

“Melayani” dengan Hati, sepenuh Hati, dengan Hati-Hati, dan tidak

Sesuka Hati

B. Pelaksanaan Praktik

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan

di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri dimulai pada

tanggal 7 Januari 2020 sampai dengan 7 Febuari 2020. Diawali dengan

serah terima mahasiswa PPL IAIN Tulungagung yang dilaksanakan di

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri yang beralamat di

Jalan Soekarni-Hatta Nomor 10 Doko, Kecamatan Ngasem Kabupaten

Kediri dengan No. Telp. (0354) 681683. Jam operasional DISKOPUSMIK

dimulai dari jam 07:15 WIB – 15:30 WIB berlaku untuk hari senin-kamis.

Sedangkan untuk hari jum’at jam operasional dimulai dari jam 07:00 WIB

– 15:30 WIB. Sehari setelah serah terima, kami menemui dosen pamong

yakni Ibu Dia Puji Astuti, S.IP, M.M dan Bapak Ibnu Imad, S.Sos selaku

Sekretaris DISKOPUSMIK Kabupaten Kediri. Dimana dari beliau kami

diberi pengarahan terkait struktur organisasi DISKOPUSMIK Kabupaten

Kediri, dan juga pengarahan mengenai output apa yang akan kami

hasilkan setelah PPL di DISKOPUSMIK, serta pengarahan untuk

mempelajari surat menyurat. Selesai pengarahan dari beliau, kami

13

berkenalan dengan semua pegawai sekaligus menanyakan mengenai

jabatannya masing-masing. Setelah berkenal dengan pegawai, kami di

juga berkenalan dengan adik-adik SMK PGRI 2 KEDIRI, SMK KARYA

WATES, dan SMK YP17 PARE yang juga melaksanakan PKL di

DISKOPUSMIK. Setelah berkenalan dengan beliau kami berbincang-

bincang dengan adik-adik SMK sekaligus dengan belajar mengenai surat

menyurat khususnya mengenari surat masuk, surat keluar, pengarsipan

surat, dan pengarsipan data-data lainnya. Kami juga belajar tentang

nomor-nomor kode dinas yang ada di Kabupaten Kediri juga kode-kode

provinsi, kabupaten, kecamatan dan juga desa. Selain belajar tentang kode

wilayah, kami juga diberi pengarahan terkait bagaimana menghadapi

lingkungan kerja sebelum memasuki lingkungan kerja yang sesungguhnya.

Selama lima hari PPL di DISKOPUSMIK kami di tempatkan di ruang

Sekretariat. Untuk kegiatan hari pertama di BPS, kami belum melakukan

apa-apa karena pada saat kita datang disana pekerjaan sudah ditangani

oleh adik-adik PKL SMK PGRI 2 KEDIRI, SMK KARYA WATES, dan

SMK YP17 PARE yang sudah berada di sana kurang lebih 3 bulan.

Sehingga untuk hari pertama sampai dengan hari kelima kami hanya

membantu adik-adik mengenai surat menyurat dan juga membantu

pegawai untu hal-hal yang ringan saja. Akan tetapi, pada hari kelima

tepatnya pada hari jumat siang minggu pertama kami berenam dibagi ke

pembidangan, dengan adanya tiga bidang di DISKOPUSMIK yakni dua

anak di bidang kelembagaan dan pengawasan yang khususnya mengurusi

tentang perkoperasian. Dua anak di bidang produksi dan restrutukrisasi

usaha yang khususnya mengurusi tentang permasalahan UMKM seperti

packaging, rasa makanan, label, dsb. Dan yang terakhir dua anak di bidang

pembiayaan dan pemasaran yang khususnya mengurusi tentang pemasaran

dan permodalan UMKM. Dengan setiap harinya di semua bidang tersebut

memiliki kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Menulis surat masuk dan surat keluar khususnya pada bidang

kelmbagaan dan pengawasan setiap harinya selalu menulis surat masuk

undangan rapat anggota tahunan koperasi.

14

2. Membantu mengurutkan dan menstampel (Surat Perintah Perjalanan

Dinas) SPPD, Surat Pertanggung Jawaban (SPJ), dan Nota Koperasi

3. Membantu mencetak dokumentasi pelatihan pembinaan koperasi yang

diadakan setian triwulan sekali.

4. Membantu updating data UMKM.

5. Crosscheck dan penataan arsip data UMKM.

6. Mendata bukti pembayaran hasil pameran.

7. Membantu mengetik data-data koperasi se-Kabupaten Kediri.

8. Membantu mengecek nama-nama koperasi yang sudah melaksanakan

rapat anggota tahunan.

C. Permasalahan di Lapangan

Setiap lembaga baik lembaga pemerintah, lembaga swasta maupun

lembaga di bidang lainnya pasti memiliki suatu permasalahan-

permasalahan yang dihadapi oleh lembaga itu. Seperti halnya

permasalahan yang ada di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Kediri ini, salah satu permasalahan yang ada khususnya pada bidang

kelembagaan dan pengawasan yakni tentang ketertiban koperasi-koperasi

yang seharusnya patuh dengan aturan yang diberikan oleh

DISKOPUSMIK. Namun pada kenyataannya koperasi-koperasi yang

sudah dibina oleh DISKOPUSMIK tetap saja ada yang masih belum taat

akan pembinaan tersebut, dengan kata lain koperasi-koperasi yang sudah

mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh DISKOPUM, banyak

koperasi yang masih mengacuhkan pembinaan tersebut. Mereka

menganggap bahwa mereka mengikuti pembinaan tersebut hanya untuk

menggugurkan kewajiban mereka saja. Padahal adanya pembinaan dan

pelatihan tersebut sangat membantu berkembangnya koperasi mereka.

Namun hal tersebut masih belum disadari oleh banyak koperasi di

Kabupaten Kediri.

Ketidaktaatan koperasi tersebut membuat DISKOPUSMIK

menjadi kewalahan untuk membimbing koperasi-koperasi menjadi maju

dan berkembang, sebenarnya hal tersebut juga akan berdampak buruk pada

15

koperasi mereka. Adapun alasan koperasi tersebut masih belum bisa taat

terhadap peraturan yang berlaku karena memang sumber daya manusianya

yang gaptek dan kurang mau untuk diajak berfikir mengenai pembukuan

dan hitung-hitungan karena memang latar belakang anggota koperasi

khususnya koperasi wanita dan KSPPS adalah Ibu-ibu rumah tangga.

Sumber daya manusia yang kurang baik pasti juga akan berpengaruh pada

tingka sisa hasil usaha yang kurang baik juga.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Dari permasalahan di atas, berikut adalah tanggapan dari pihak

pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri mengenai

permasalahan yang berkaitan dengan kurangnya ketaatan koperasi

terhadap peraturan-perturan yang telah ditetapkan, sehingga akan

berdampak juga pada tingkat sisa hasil usaha koperasi. Menurut tanggapan

Bapak Wahyu Tanoyo selaku pegawai di bagian bidang kelembagaan dan

pengawasan, beliau mengatakan bahwa;2

“Dalam menangani permasalahan tersebut strategi yang

dilakukan oleh DISKOPUM khususnya bidang

kelembagaan dan Pengawasan telah menyediakan tenaga

penyuluh. Tugas dari tenaga penyuluh tersebut adalah

terjun langsung ke koperasi-koperasi se-Kabupaten

Kediri. Mereka melakukan observasi langsung ke koperasi

dan memberikan pengarahan dan pembinaan kepada

koperasi yang telah didatangi tersebut. Tujuan dari

observasi secara langsung tersebut adalah agar

khususnya pihak koperasi bisa men-share dan bertanya

mengenai permasalahan-permasalahan yang dialami oleh

koperasi, sehingga pihak DISKOPUSMIK bisa

memberikan saran atau pembinaan mengenai

permasalahan yang dialami oleh koperasi tersebut”.

2 Wawancara dengan Bapak Wahyu Tanoyo mengenai tanggapan pembinaan terhadap koperasi

16

Dari hasil wawancara terhadap Bapak Wahyu Tanoyo maka dapat

disimpulkan bahwa salah satu strategi DISKOPUSMIK untuk bisa tetap

menjaga tingkat sisa hasil usaha koperasi agar tidak sampai turun drastis

yaitu dengan cara adanya pengawasan secara langsung yang khususnya

dilakukan oleh tenaga penyuluh. Dengan tujuan agar DISKOPUSMIK bisa

dengan baik dalam melakukan pembinaan ke koperasi se-Kabupaten

Kediri.

Selain pengawasan secara langsung yang dilakukan oleh tenaga

penyuluh juga ada sosialisasi. Sosialisasi ini dilakukan setiap triwulan

sekali dalam bentuk pendidikan perkoperasian. Dalam kegiatan sosialisasi

tersebut perwakilan anggota koperasi telah diberikan pengetahuan dan

informasi-informasi mengenai bagaimana cara agar jumlah anggota

koperasi bisa bertambah, bagaimana agar aset dan modal koperasi bisa

bertambah sehingga sisa hasil usaha yang diperoleh masing-masing

anggota koperasi juga bertambah. Khususnya pendidikan perkoperasian

tersebut lebih dipentingkan pembinaan mengenai perhitungan-perhitungan

neraca.

Tidak banyak bagi pengurus maupun anggota koperasi yang masih

bingung dan tidak paham mengenai perhitungan neraca koperasi. Ketika

pelaporan hasil perhitungan neraca koperasi yang dilakukan setiap

triwulan sekali dan setiap satu tahun sekali yang biasanya dilaporkan

ketika acara rapat anggota tahun masih banyak ditemukan kesalaha-

kesalahan dalam perhitungan neraca koperasi. Kebanyakan kesalahan

tersebut disebabkan karena adanya ketidaktelitian dalam memasukkan

angka juga ketidaktelitian dalam menghitung yang seharusnya dikali tetapi

malah ditambah begitupun sebaliknya.

Dari strategi di atas terdapat satu strategi pula yang merupakan

salah satu program dari DISKOPUSMIK untuk meminimalisir adanya

kesalahan dalam perhitungan SHU pada neraca koperasi. Informasi

tersebut diperoleh dari wawancara terhadap Bapak Yudhi Novianto, S.Sos

17

selaku pegawai DISKOPUSMIK khususnya di bidang kelembagaan dan

pengawasan beliau mengungkapkan bahwa:3

“DISKOPUSMIK telah memiliki suatu progam untuk

menghemat waktu baik untuk koperasi dan juga untuk

dinas, program tersebut yaitu pelaporan sisa hasil usaha

dalam bentuk neraca koperasi yang dilakukan setiap

triwulan sekali. Pelaporan tersebut akan sangat membantu

koperasi itu sendiri karena apabila dalam triwulan pertama

terjadi kesalahan dalam perhitungan maka kesalahan

tersebut dapat dibenahi sedari awal itu juga. Namun

apabila koperasi tidak mau atau enggan melaporkan

laporan keuangan setiap triwulan tersebut koperasi akan

kewalahan jika dalam pelaporan keuangan tersebut

mengalami kesalahan dalam perhitungannya”

Selain itu koperasi juga sangat diperbolehkan apabila langsung

datang ke DISKOPUSMIK untuk meminta pengarahan mengenai

permasalahan-permasalahan yang sedang dialami. Atau hanya ingin

sekedar berdiskusi tentang bagaimana cara agar koperasi bisa berkembang

dengan baik. Dengan senang hati DISKOPUSMIK akan melayani koperasi

dengan baik, dan juga akan memberikan pengarahan sampai koperas

tersebut benar-benar mengerti dengan apa yang sudah disampaikan oleh

pihak DISKOPUSMIK.

3 Wawancara dengan Bapak Yudhi Novianto, S.Sos selaku pegawai DISKOPUSMIK bidang

kelembagaan dan pengawasan mengenai program pelaporan keuangan koperasi tiap triwulan

sekali

18

BAB III

PEMBAHASAN

A. Sisa Hasil Usaha (SHU)

Ditinjau dari aspek ekonomi manajeriah, SHU koperasi adalah

selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total dengan biaya-biaya

atau biaya total dalam satu tahun buku.4 Dari aspek legalistik, pengertian

SHU menurut Undang-undang tentang Perkoperasian No.25 Tahun 1992

Pasal 45 adalah sebagai berikut:

“Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang

diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan,

dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang

bersangkutan”

Sedangkan menurut pasal 34 ayat (1) SHU koperasi adalah

pendapatan koperasi yang diperoleh di dalam satu tahun buku setelah

dikurangi dengan penyusutan, dan biaya-biaya dari tahun buku yang

bersangkutan. Ayat (2) dan pasal yang sama menyebutkan bahwa SHU

berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota dan bukan

anggota. Kemudian ayat (3) pasal ini juga menyatakan bahwa SHU yang

berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota dibagi untuk dana

sosial.

Sisa hasil usaha setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada

anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing

anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan lain koperasi,

sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. Besarnya penumpukan modal

dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.

Sisa hasil usaha merupakan keuntungan atau laba bagi koperasi

setelah melalui proses pengurangan-pengurangan biaya yang dikeluarkan

dari kegiatan usaha pada koperasi. Keuntungan menurut pandangan

4 Arifin Sitio dan Tamba Halomoan, Koperasi: Teori dan Praktek , (Jakarta: Erlangga,

2001)

19

pembukuan, apabila dikurangi lebih lanjut oleh biaya tersembunyi akan

menghasilkan keunungan ekonomi atau keuntungan murni (pure profit).5

Berdasarkan definisi tersebut dapat dinyatakan bahwa SHU

merupakan perimaan koperasi ataupun pendapatan-pendapatan yang

berpengaruh bagi kelangsungan hidup koperasi. Semakin besar

kemampuan badan usaha koperasi untuk membiayai pengeluaran dan

kegiatan yang akan dilakukan oleh usaha-usahanya maka akan semakin

besar nilai tambah yang didapatkan oleh koperasi yang selanjutnya akan

meningkatkan SHU koperasi.

Secara umum pembagian sisa hasil usaha tidak hanya diberikan

untuk anggota koperasi saja melainkan juga dibagikan untuk:6

1. Cadangan Koperasi

Cadangan koperasi merupakan bagian dari penyisihan SHU yang

tidak dibagi dan dapat digunakan untuk memupuk modal sendiri serta

untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.

2. Jasa Anggota

Anggota di dalam koperasi memiliki fungsi ganda yaitu sebagai

pemilik (owner) sekaligus sebagai pelanggan (customer). Dengan

demikian, SHU yang diberikan kepada anggotanya berdasarkan

atas dua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota sendiri

yaitu:

a) SHU atas jasa modal, adalah SHU yang diterima oleh anggota

karena jasa atas penanaman modalnya (simpanan) di dalam

koperasi.

b) SHU atas jasa usaha, adalah SHU yang diterima oleh anggota

karena jasa atas transaksi yang dilakukan sebagai pelanggan

koperasi.

3. Dana Pengurus

Dana pengurus adalah SHU yang disisihkan untuk pengurus atas

balas jasanya dalam mengelola organisasi dan usaha koperasi.

5 Soekirno, Mikro Ekonomi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), hlm. 384

6 Arifin Sitio dan Tamba Halomoan, Koperasi: Teori..., hlm. 89

20

4. Dana Pegawai

Dana pegawai adalah penyisihan SHU yang digunakan untuk

membayar gaji pegawai yang bekerja dalam koperasi.

5. Dana Pendidikan

Dana pendidikan adalah penyisihan SHU yang digunakan untuk

membiayai pendidikan pengurus, pengelola, dan pegawai koperasi

sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan keahlian SDM dalam

mengelola koperasi.

6. Dana Sosial

Dana sosial adalah penyisihan SHU yang dipergunakan untuk

membantu anggota dan masyarakat sekitar yang tertimpa musibah.

7. Dana Pembangunan Daerah Kerja

Dana pembangunan daerah kerja adalah penyisihan SHU yang

dipergunakan untuk mengembangkan daerah kerjanya.

Agar tercermin asas keadilan, demokrasi, transparan, dan sesuai

dengan prinsip-prinsip koperasi, maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip

pembagian SHU. Prinsip pembagian SHU yang pertama, yaitu SHU yang

dibagikan adalah yang bersumber dari anggota. Pada hakikatnya SHU

yang dibagi kepada anggota adalah ayang bersumber dari anggota sendiri,

sedangkan SHU yang bukan berasal dari anggota dijadikan sebagai

cadangan koperasi. Oleh sebab itu, langkah pertama dalam pembagian

SHU sudah memisahkan antara SHU yang bersumber dari hasil transaksi

anggota SHU yang bersumber dari non anggota.

Prinsip pembagian SHU yang kedua, yaitu SHU anggota adalah

jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri. SHU

yang diterima setiap anggota pada dasrnya merupakan insentif dari modal

yang diinvestasikannya dan dari hasil transaksi yang dilakukannya dengan

koperasi. Oleh sebab itu, perlu ditentukan proporsi SHU untuk jasa modal

dan jasa transaksi yang dibagi kepada anggota.

Prinsip pembagian SHU yang ketiga, yaitu pembagian SHU

anggota dilakukan secara transparan. Proses perhitungan SHU

peranggotaan dan jumlah SHU yang dibagi kepada anggota harus

21

diumumkan secara transparan, sehingga setiap anggota dapat dengan

mudah menghitung secara kuantitatif berapa partisipasinya kepada

koperasiya. Prinsip ini pada dasarnya juga merupakan salah satu proses

pendidikan bagi anggota koperasi dalam membangun suatu kebersamaan,

kepemilikan terhadap suatu usaha, pendidikan dalam proses demokrasi.

Prinsip pembagian SHU yang terakhir yaitu, SHU anggota dibayar

secara tunai. SHU peranggota harus diberikan secara tunai, karena dengan

demikian koperasi membuktikan dirinya sebagai badan usaha yang sehat

kepada anggota dan masyarakat mitra bisnisnya.

Berdasarkan prinsip-prinsip SHU di atas maka dapat disimpulkan

bahwa koperasi berdasarkan kekeluargaan, bahkan dalam pembagian-

pembagian SHU memiliki prinsip-prinsip yang identik dengan

kekeluargaan. Hal ini dilakukan SHU yang diperoleh masing-masing

anggota dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga

koperasi tersebut.7

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi SHU

Salah satu indikator keberhasilan koperasi dapat dilihat dari besar

kecilnya sisa hasil usaha yang merupakan pendapatan koperasi yang

diperoleh selama satu tahun buku setelah dikurangi biaya penyusutan dan

kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

Besarnya SHU pada koperasi tergantung dari kegiatan yang dilakukan oleh

koperasi itu sendiri. Semakin besar sisa hasil usaha yang diperoleh suatu

koperasi tersebut semakin menampakan kemajuan dari tahun ke tahun.

Menurut teori dan juga menurut analisa dan pengamatan

pengalaman setelah mengikuti rapat anggota tahunan di beberapa koperasi

Kabupaten Kediri dapat diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi tinggi

rendah sisa hasil usaha koperasi yaitu diantaranya adalah;

1. Jumlah Anggota Koperasi

Bertambahnya jumlah anggota baru, maka akan mengakibatkan

jumlah simpanan akan meningkat pula. Hal ini disebabkan karena

7 Ibid., hlm. 90

22

dengan bertambahnya jumlah anggota, akan mempengaruhi jumlah

simpanan yang ada di koperasi seperti simpanan pokok, simpanan

wajib, simpanan sukarela, simpahan hari koperasi, dan simpanan hari

raya akan bertambah pula. Dengan bertambahnya jumlah anggota,

maka dana yang terhimpun di koperasi akan bertambah pula, salah

satunya simpanan yang ada pada koperasi.

2. Aset Koperasi

Aset adalah kekayaan bisa berbentuk rumah, gedung, tanah dan

lain sebagainya. Aset dimasukkan dalam neraca saldo dengan saldo

nominal debit. Aset biasanya dikelompokkan menjadi tiga kategori

yakni; pertama aset lancar yaitu aset yang kekayaan koperasi yang

bisa dicairkan sewaktu-waktu. Kedua, aset tidak lancar yaitu kekayaan

koperasi yang bisa dicairkan dalam jangka waktu satu tahun. Dan

yang terahir adalah aset tetap yaitu aset atau kekayaan yang tidak bisa

dicairkan.8

Aset mempunyai pengaruh positif terhadap sisa hasil usaha,

dengan bertambahnya aset suatu koperasi akan mengakibatkan

meningkatnya perolehan sisa hasil usaha. Apabila kekayaan

bertambah maka sisa hasil usaha meningkt dan berarti kesejahteraan

anggota juga akan meningkat.

3. Modal Koperasi

Berdasarkan hasil wawancara bersama dengan Bapak Yudhi

Novianto, S.Sos mengenai salah satu faktor yang mempengaruhi sisa

hasil usaha yaitu modal, beliau mengungkapkan bahwa:

“Modal koperasi itu ada dua; modal sendiri dan modal

pinjaman atau modal dari pihak ketiga. Modal sendiri

diperoleh dari simpanan koperasi, dan hibah. Sedangkan

8 Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas

Publik , (Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan, 2009)

23

modal dari pinjaman yaitu modal yang diperoleh dari orang

ketiga dalam bentuk hutang”9

Hal tersebut dapat dibuktikan di UU Koperasi Nomor 25 Tahun

1992 pasal 41 ayat 1. Hubungan modal koperasi dengan SHU yaitu

secara teori apabila modal koperasi banyak maka kemungkinan SHU

juga akan meningkat. Namun, modal yang banyak tersebut jika tidak

diiringi dengan anggota koperasi yang inovatif memutarkan modal

tersebut maka modal juga tidak akan bisa berkembang.

4. Volume Usaha Koperasi

Volume usaha koperasi merupakan akumulasi nilai penerimaan

barang dan jasa sejak awal tahun buku sampai dengan akhir tahun

buku yaitu bulan Januari sampai dengan bulan Desember. Pada

hakekatnya, aktivitas ekonomi koperasi dapat dilihat dari besaran

volume usaha koperasi itu sendiri.10 Koperasi harus memperbesar

volume usaha dan mencari keuntungan melalui perolehan pendapatan

untuk proses kegiatan usaha yang terus berlanjut. Menurut penelitian

terdahulu volume usaha berpengaruh terhadap keberhasilan koperasi,

sehingga koperasi harus memperhatikan volume usaha dalam

operasional karena hal ini sangat menentukan sekali dalam

meningkatkan keberhasilan usaha dalam rangka meningkatkan

perkembangan koperasi yang mampu bersaing dengan badan usaha

lainnya dan dapat membantu para anggota dan masyarakat sekitarnya.

Semakin baik volume usaha koperasi maka semakin baik pula

koperasi dalam memperoleh sisa hasil usaha.11

Dari hasil wawancara yang telah saya lakukan dengan Bapak

Yudhi Novianto, S. Sos mengenai faktor faktor yang mempengaruhi sisa

hasil usaha, beliau mengungkapkapkan bahwa;

9 Wawancara bersama Bapak Yudhi Novianto, S. Sos mengenai modal koperasi

10 Arifin Sitio dan Tamba Halomoan, Koperasi: Teori..., hlm. 142

11 Makhdalena, Pengaruh Volume Usaha dan Biaya Usaha Terhadap Keberhasilan Usaha

Pada Koperasi di Batam. (Jurnal Akuntansi. Vol.4, 2018)

24

“Tinggi rendahnya sisa hasil usaha koperasi itu pada

umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu aset

koperasi, jumlah anggota koperasi, modal koperasi, dan

volume usaha koperasi. Namun keempat faktor tersebut tidak

bisa dijadikan hak paten sebagai penyebab tinggi rendahnya

sisa hasil usaha koperasi. Karena kunci utama sisa hasil

usaha meningkat atau menurun itu dipengaruhi oleh sumber

daya manusianya. Contoh kecil jika modal koperasi banyak,

jumlah anggota juga banyak, tapi baik sumber daya

manusianya belum bisa mengolahnya maka modal tersebut

juga akan stagnan tidak ada perputaran sama sekali.

Sehingga modal yang banyak dengan jumlah anggota yang

banyak juga percuma, tidak berpengaruh apapun terhadap

sisa hasil usaha”

Dari hasil wawancara di atas dapat dibuktikan dalam tabel

rekapitulasi keragaan koperasi kabupaten kediri berdasarkan kelompok

pada periode Desember tahun 2018. Dalam tabel telah tercantum nama-

nama kelompok koperasi, banyaknya jumlah anggota di tiap-tiap

kelompok koperasi, modal koperasi yang terdiri dari modal sendiri dan

modal luar atau modal dari pihak ketiga, total aset koperasi yakni hasil

penjumlahan dari modal sendiri dan modal luar, dan yang terakhir yaitu

volume usaha koperasi dan sisa hasil usaha koperasi. Sehingga apabila

digambarkan akan nampak seperti dibawah ini:

25

Tabel Rekapitulasi Keragaan Koperasi Kabupaten Kediri Berdasarkan Kelompok

Koperasi Periode Bulan Desember Tahun 2018

Dari data tabel di atas maka dapat diketahui bahwa:

1. Kelompok koperasi yang memiliki jumlah anggota paling banyak

yaitu KUD dengan jumlah anggota 72.558 anggota.

2. Kelompok koperasi yang memiliki modal paling banyak yaitu:

a) Modal Sendiri : Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) dengan

modal sebanyak 141.230.513.281

b) Modal Luar : Koperasi Simpan Pinjam dengan modal

sebanyak 69.335.397.620

3. Kelompok koperasi yang memiliki jumlah aset paling banyak yaitu

Koperasi Pegawai (KPRI) dengan jumlah aset sebanyak

207.401.250.475

4. Kelompok koperasi yang memiliki volume usaha paling banyak yaitu

Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) ddengan volume usaha sebanyak

140.717.171.939

5. Dengan sisa hasil usaha yang paling banyak diperoleh Koperasi

Simpan Pinjam sebanyak 7.374.784.320

Dari hasil wawancara dan tabel rekapitulasi diatas maka dapat

diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya sisa hasil

usaha koperasi yaitu ada empat diantaranya yakni; jumlah anggota, aset

koperasi, modal koperasi, dan volume usaha koperasi. Keempat faktor

tersebut secara teori masing-masing mempunyai pengaruh terhadap

26

perkembangan sisa hasil usaha koperasi. Namun masing-masing faktor

tersebut tidak bisa berpengaruh secara langsung terhadap sisa hasil usaha

koperasi tanpa didukung dengan faktor lainnya, hal ini dapat dibuktikan

pada keterangan tabel rekapitulasi diatas dapat diketahui jika hanya ada

satu atau dua faktor saja yang sekalipun mengalami peningkatan tidak

akan berpengaruh terhadap jumlah koperasi yang baik. Namun, akan lebih

terlihat pengaruhnya apabila keempat faktor tersebut secara bersamaan

berkembang dengan baik. Apabila keempat faktor tersebut secara

bersamaan berkembang dengan baik yakni jumlah anggota yang inovatif,

volume usaha yang berkembang dengan baik, serta didukung dengan

modal koperasi dan aset koperasi yang cukup baik pula maka akan

berpengaruh positif pula terhadap sisa hasil usaha koperasi.

C. Strategi DISKOPUSMIK Kabupaten Kediri dalam Meningkatkan

SHU

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro pasti memiliki peran penting

dalam kemajuan koperasi karena pada dasarnya koperasi memang berada

dalam naungan Dinas Koperasi. Oleh sebab itu apabila koperasi

mempunyai masalah dalam keuangan dan lain sebagainya dinas harus

memberikan pengarahan kepada koperasi yang bermasalah tersebut.

Adapun cara agar sisa hasil usaha koperasi di Kabupaten Kediri agar tetap

stabil yaitu DISKOPUSMIK dapat melakukan beberapa strategi

diantaranya yaitu sesuai dengan yang telah disebutkan dalam Peraturab

Bupati Nomor 48 Tahun 2016 tentang keudukan, susunan organisasi,

uraian tugas dan fungsi serta tata kerja DISKOPUSMIK Kabupaten

Kediri. Pada bagian kedua pasal 8 telah disebutkan bahwa tugas bidang

kelembagaan pada intinya yaitu penyuluhan koperasi, pembinaan koperasi,

pelaksanaan sosialisai koperasi, melakukan pengawasan koperasi.

DISKOPUSMIK Kabupaten Kediri telah mengadakan BIMTEK

atau bimbingan teknis sebagai strategi untuk meningkatkan sisa hasil

usaha koperasi. dalam bimbingan teknis tersebut dinas telah memaparkan

materi-materi mengenai perkoperasian khususnya mengenai bagaimana

27

strategi cara-cara untuk menarik anggota agar mau bergabung sebagai

anggota koperasi. semakin banyaknya anggota koperasi pasti juga akan

berpengaruh terhadap sisa hasil usaha. Selain BIMTEK DISKOPUSMIK

juga melakukan monitoring atau pengawasan secara langsung kepada

koperasii. Hal ini diharapkan agar DISKOPUSMIK bisa tau mana saja

koperasi-koperasi yang sedang bermasalah dalam keuangannya sehingga

DISKOPUSMIK dapat segera menmberikan pengarahan mengenai

bahaimana solusi agar permasalahan tersebut bisa terselesaikan.

Selain BIMTEK dan monitoring, DISKOPUSMIK juga

mempunyai satu strategi lagi yakni melakukan penyuluhan. Penyuluhan

dapat dilakukan setiap satu bulan sekali atau triwulan sekali. Penyuluhan

dilakukan sekaligus juga dengan pengambilan pelaporan keuangan neraca

koperasi. Sehingga pada saat itu pula DISKOPUM melakukan crosschek

laporan keuangan koperasi, apakah dalam laporan tersebut sudah benar

ataukah masih ada kesalahan. Apabila masih ada kesalahan dalam

perhitungannya, sehingga DISKOPUSMIK dapat memberikan penyuluhan

mengenai bagaimana pembenaran dalam laporan neraca keuangan

tersebut.

Wawancara yang telah dilakukan dengan Bapak Yudhi Novianto,

S. Sos beliau mengungkapkan bahwa:

“DISKOPUM Kabupaten Kediri juga memiliki suatu

program, yaitu pendidikan kepada anggota koperasi,

dimana program tersebut juga sudah terlaksanakan.

Pendidikan ini diutamakan diikuti oleh anggota kopersai

yang masih muda, karena agar dapat dengan mudah

menangkap materi yang sudah dijelaskan oleh dinas.

Pendidikan ini disampaikan dengan beberapa materi yakni

materi tentang membuat laporan keuangan, materi tentang

cara merekrut anggota baru, materi tentang menambah

modal koperasi, materi tentang menambah volume usaha,

dan materi-materi lainnya mengenai perkoperasian.”12

12

Wawancara dengan Bapak Yudhi Novianto, S. Sos mengenai pendidikan koperasi

28

Dari hasil wawancara dan informasi sebelumnya maka dapat

disimpulkan bahwa strategi yang dilakukan oleh DISKOPUSMIK untuk

meningkatkan sisa hasil usaha yaitu dengan melakukan monitoring dan

penyuluhan agar dapat mengerti apa masalah yang dihadapi oleh koperasi.

Setelah itu bimbingan untuk menyelesaikan permassalahan tersebut. Selain

itu juga ada program baru dari DISKOPUSMIK Kabupaten Kediri yaitu

pendidikan anggota koperasi yang memaparkan beberapa materi yakni

materi bagaimana cara agar volume usaha koperasi, modal koperasi, juga

jumlah anggota koperasi bisa bertambah.

Dalam pendidikan koperasi tersebut DISKOPUSMIK memberikan

cara-cara atau strategi kepada koperasi menegnai upaya untuk bisa

meyakinkan anggota koperasi agar mau meningkatkan jumlah simpanan

wajib atau simpanan pokok agar modal koperasi nantinya bisa bertambah.

Selain itu dinas juga memberikan pembelajaran mengenai pengelolaan

atau manajemen koperasi agar aset-aset dan modal koperasi bisa tertata

dengan efisien. Apabila manajemen koperasi sudah tertata dengan baik

maka juga akan dapat mengurangi biaya produksi yang nantinya juga akan

berimbas pada pengurangan SHU.

Selain itu, agar keberhasilan suatu koperasi dapat terwujud,

partisipasi anggota perlu ditingkatkan. Ada beberapa cara untuk

meningkatkan partisipasi, yaitu secara materi dan non materi. Peningkatan

partisipasi anggota yang dilakukan secara materi, yaitu dengan cara

memberi bonus, komisi, tunjangan dan intensif lainnya, sedangkan

partisipasi anggota yang dilakukan secara non materi, yaitu dengan cara

memberikan motivasi kepada semua unsur yang ada terutama dalam

perencanaan maupun dalam pengambilan keputusan karena dengan

melibatkan semua unsur tadi akan menghasilkan suatu perencanaan dan

keputusan yang lebih baik dalam menentukan arah dan tujuan koperasi

selanjutnya.13

13

Yordan Kafomai, Studi Tingkat Partisipasi dan Anggota Pada Koperasi . (Yogyakarta:

Universitas Atmaja, 2005)

29

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan mengenai

analisis faktor-faktor dan strategi DISKOPUSMIK dalam menangani

masalah pengembangan sisa hasil usaha koperasi di Kabupaten Kediri.

Adapun maksud dari Sisa Hasil Usaha (SHU) jika dilihat dari aspek

legalistik, pengertian SHU menurut Undang-undang tentang Perkoperasian

No.25 Tahun 1992 Pasal 45 adalah sisa hasil usaha koperasi merupakan

pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi

dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam

tahun buku yang bersangkutan.

Tinggi rendahnya sisa hasil usaha suatu koperasi yaitu disebabkan

oleh beberapa faktor diantaranya yaitu: jumlah anggota, aset koperasi,

modal koperasi, dan volume usaha koperasi. Keempat faktor tersebut

secara teori masing-masing mempunyai pengaruh terhadap perkembangan

sisa hasil usaha koperasi. Namun masing-masing faktor tersebut tidak bisa

berpengaruh secara langsung terhadap sisa hasil usaha koperasi tanpa

didukung dengan faktor lainnya. Apabila keempat faktor tersebut secara

bersamaan berkembang dengan baik yakni jumlah anggota yang inovatif,

volume usaha yang berkembang dengan baik, serta didukung dengan

modal koperasi dan aset koperasi yang cukup baik pula maka akan

berpengaruh positif pula terhadap sisa hasil usaha koperasi.

Untuk mencegah adanya sisa hasil usaha agar tetap stabil dan

berkembang maka DISKOPUSMIK mempunyai strategi-strategi untuk

mengatasi hal tersebut, diantaranya yaitu dengan cara melakukan

monitoring dan penyuluhan agar dapat mengerti apa masalah yang

dihadapi oleh koperasi. Setelah itu bimbingan untuk menyelesaikan

permassalahan tersebut. Selain itu juga ada program baru dari

DISKOPUSMIK Kabupaten Kediri yaitu pendidikan anggota koperasi

yang memaparkan beberapa materi yakni materi bagaimana cara agar

30

volume usaha koperasi, modal koperasi, juga jumlah anggota koperasi bisa

bertambah.

B. Saran – Saran

1. Pihak Lembaga

DISKOPUSMIK Kabupaten Kediri dapat mengoptimalkan strategi

dalam meningkatkan sisa hasil usaha koperasi. Dimulai dari

diadakannya sosialisasi, mendatangi langsung ke koperasi yang

kiranya sedang bermasah data dan upaya meningkatkan komunikasi

serta menciptakan hubungan yang baik. Semoga untuk kedepannya

sudah ada aplikasi atau web yang bisa diakses oleh pihak dinas juga

oleh pihak koperasi seluruh Kabupaten Kediri yang dapat digunakan

untuk menginput data-data perkembangan koperasi. Tentunya juga

dapat memudahkan pihak dinas untuk melakukan pengawasan dan

sekaligus bisa memotivasi koperasi-koperasi se-Kabupaten Kediri.

2. Pihak IAIN Tulungagung

Lebih banyak melakukan kerjasama dengan beberapa instansi atau

lembaga di Tulungagung atau diluar Tulungagung agar lebih

memudahkan mahasiswa untuk melakukan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL). Dalam melakukan pemberian informasi, sekiranya

pihak institut bisa lebih detail dan tidak terlambat dalam penyampaian

informasi agar seluruh mahasiswa dapat menangkap informasi tersebut

agar tidak terjadi kesalahpahaman.

3. Pihak Mahasiswa

Untuk mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) kiranya

lebih bisa mempersiapkan diri lebih matang lagi. Karena dengan

program inilah kita semua dapat melakukan pelatihan kerja sebelum

nantinya kita akan melakukan kerja dengan sebenar-benarnya. Sebagai

mahasiswa hendaknya dapat memanfaatkan program PPL ini sebagai

implementasi dari semua ilmu yang telah didapat di bangku

perkuliahan.

DAFTAR RUJUKAN

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik. (Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan)

Kafomai, Yordan. 2005. Studi Tingkat Partisipasi dan Anggota Pada Koperasi.

(Yogyakarta: Universitas Atmaja)

Makhdalena. 2018. Pengaruh Volume Usaha dan Biaya Usaha Terhadap

Keberhasilan Usaha Pada Koperasi di Batam. (Jurnal Akuntansi. Vol.4,

2018)

Peraturan Bupati Kediri Nomor 48 tahun 2016, Kedudukan, Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kabupaten Kediri

Sitio, Arifin dan Tamba Halomoan. 2001. Koperasi: Teori dan Praktek , (Jakarta:

Erlangga)

Soekirno. 2005. Mikro Ekonomi. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada)

Wawancara dengan Bapak Wahyu Tanoyo mengenai tanggapan pembinaan

terhadap koperasi

Wawancara bersama Bapak Yudhi Novianto, S. Sos selaku pegawai

DISKOPUSMIK bidang kelembagaan dan pengawasan mengenai modal

koperasi

Wawancara dengan Bapak Yudhi Novianto, S. Sos selaku pegawai

DISKOPUSMIK bidang kelembagaan dan pengawasan mengenai

pendidikan koperasi

Wawancara dengan Bapak Yudhi Novianto, S.Sos selaku pegawai

DISKOPUSMIK bidang kelembagaan dan pengawasan mengenai program

pelaporan keuangan koperasi tiap triwulan.

LAMPIRAN

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari Selasa, tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri, telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020

oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Isma Nur Anggraini

NIM : 12402173166

Jurusan : Ekonomi Syariah

Bentuk kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Hari pertama dimulai dengan diskusi dengan Pak Ibnu selaku Sekretaris

mengenai gambaran umum tentang output yang akan dihasilkan selama

menjalani kegiatan PPL DI Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Kediri.

2. Bu Diah Puji Astuti selaku pamong atau pembimbing dinas mengenai jam

masuk dan kegiatan-kegiatan kerja di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Kediri.

3. Mengetahui dan memahami mekanisme praktek kegiatan kerja utamanya

mengenai surat menyurat pada bagian sekretariat dengan rincian sebagai

berikut:

a. Undangan yang masuk diterima dan dibaca.

b. Pada pengolah undangan dicatat di lembar disposisi, buku agenda surat

masuk, dan buku nomor kendali surat masuk.

c. Surat masuk dan lembar disposisi (warna putih dan kuning) diserahkan ke

Kasubag Umum dan Kepegawaian untuk proses pembidangan.

d. Setelah proses pembidangan selesai, surat masuk dan lembar disposisi

diserahkan ke Sekretaris.

e. Jika lembar disposisi sudah ada catatan dari Sekretaris dikembalikan lagi

ke pengolah untuk pencataan surat kendali (rangkap 3 warna putih,

merah, dan kuning) dengan lembar disposisi warna kuning di plong untuk

diarsip dan lembar surat kendali warna putih diarsip.

f. Surat masuk beserta lembar disposisi dan lembar surat kendali warna

kuning dan merah muda diserahkan ke bidang sesuai dengan yang tertera

di lembar disposisi.

g. Setelah lembar surat kendali sudah mendapat paraf dari pihak bidang,

lembar surat kendali warna merah muda diarsip

4. Diskusi dengan Pak Dani dan pegawai-pegawai lainnya mengenai struktur

Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri

5. Membantu Bu Tutik untuk meminta tanda tangan penerima TPP khusus

kepada pegawai-pegawai yang menerima.

6. Mengerjakan berita acara harian individu.

Kediri, 7 Januari 2020

MENGETAHUI:

Pembimbing/Dosen Pamong

Diah Puji Astuti, S.IP., M.M

NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Rabu, tanggal 8 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di Dinas





NIM : 12402173166


Bentuk kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Pada hari kedua melakukan apel di pagi hari bersama seluruh staf dan

pegawai di halaman kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Kediri.

2. Mencatan dan mengarsip surat masuk dan keluar pada bidang-bidang, baik

bidang produksi, pemasaran, dan kelembagaan.

3. Mengantar berkas-berkas ke kepala dinas



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001


PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)GELOMBANG I



TAHUN 2020

Pada hari Kamis, tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di Dinas





NIM : 12402173166


Bentuk kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Melakukan apel di pagi hari bersama seluruh staf dan pegawai di halaman

kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.

2. Diskusi bersama pak Ibnu selaku sekretaris mengenai pengarahan tentang output apa yang akan kita kerjakan di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Kediri selama satu bulan kegiatan PPL. 3. Pengembangan dan pendalaman materi yang dilakukan oleh Bu Diah Puji Astuti

mengenai hal-hal yang yang sudah di pelajari selama dua hari di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kediri.

4. Mencatan dan mengarsip surat masuk dan keluar pada bidang-bidang, baik

bidang produksi, pemasaran, dan kelembagaan. 5. Mengerjakan berita acara harian individu


MENGETAHUI: Pembimbing/Dosen Pamong


NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Jumat, tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di Dinas





NIM : 12402173166


Bentuk kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Mencatan dan mengarsip surat masuk dan keluar pada bidang-bidang, baik

bidang produksi, pemasaran, dan kelembagaan. 2. Diskusi dengan Pak Ibnu selaku Sekretaris mengenai output yang akan

dikerjakan sesuai dengan bidang masing-masing.

3. Pembagian kelompok pada masing-masing bidang oleh Bu Diah Puji Astuti selaku Pembimbing atau Dosen Pamong.

4. Diskusi dengan Bu Dwi mengenai tugas-tugas yang dikerjakan di bidang kelembagaan dan pengawasan dan jadwal-jadwal RAT Koperasi.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Senin, tanggal 13 Januari 2020, bertempat di Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kabupaten Kediri telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama :Isma NurAnggraini

NIM : 12402173166


Bentuk kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Hari Senin dimulai dengan apel di pagi hari bersama seluruh staf dan

pegawai di halaman Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.

2. Mencatat surat masuk dan menulis jadwal RAT yaitu Rapat Anggota Tahunan

dari setiap desa maupun kecamatan yang melaksanaka nnya di papan jadwal

kegiatan pada bidang kelembagaan.

3. Mengetahui dan memahami mekanisme praktek kegiatan kerja, utamanya

mengenai pembuatan surat undangan RAT dengan rincian sebagai berikut:

a. Membantu Ibu Sri Utami, S.H. mengetik surat undangan RAT.

b. Mencetak surat undangan RAT dan digandakan sebanyak desa se-

Kabupaten Kediri yang mendirikan Koperasi khususnya Koperasi Wanita.

c. Melipat surat seklaigus memberikan nama Desa dan Kopwan.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Selasa, tanggal 14 Januari 2020, bertempat di Dinas Koperasi dan





NIM : 12402173166



1. Hari Selasa dimulai dengan apel di pagi hari bersama seluruh staf dan


2. Mencatat surat masuk dan menulis jadwal RAT yaitu Rapat Anggota

Tahunan dari setiap desa maupun kecamatan yang melaksanakannya di

papan jadwal kegiatan pada bidang kelembagaan.


mengenai pembuatan surat undangan RAT dengan rincian sebagai

berikut:

a. Membantu Ibu Sri Utami, S.H. mengetik surat undangan RAT.

b. Mencetak surat undangan RAT dan digandakan sebanyak desa se-

Kabupaten Kediri yang mendirikan Koperasi khususnya Koperasi

Wanita.

c. Melipat surat seklaigus memberikan nama Desa dan Kopwan.

4. Membantu Bapak Wahyu mencarikan arsip Laporan Pertanggungjawaban

Pengurus dan Pengawas Koperasi Pegawai Republik Indonesia

Pamenang

5. Menghadiri RAT atau Rapat Anggota Tahunan tutup buku tahun 2019 dan

RK/RAPB tahun 2020 yang diselenggarakan oleh KSPPS “Yasinan

Muslimat Barokah” di Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri

bersama dengan Ibu Sri Utami, S.H.

6. Diskusi bersama Ibu Sri Utami, S.H. mengenai:

a. Dampak buruk yang dirasakan oleh Ibu Sri karena adanya perubahan

kewenangan peralihan pendaftaran koperasi baru.

b. Kesyariahan koperasi syariah.

c. Solusi apabila koperasi mengalami kemacetan dalam keuangannya.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Rabu, tanggal 15 Januari 2020, bertempat di Dinas Koperasi dan





NIM : 12402173166



1. Hari Rabu dimulai dengan apel di pagi hari bersama seluruh staf dan pegawai

di halaman Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.

2. Diskusi bersama dengan Bapak Ibnu Imad, S.Sos. mengenai:

a. Output dan gambaran umum mengenai laopan akhir PPL yang akan

dihasilkan setelah masa PPL berakhir.

b. Rumusan masalah apa saja yang akan diangkat untuk dijadikan laporan

akhir PPL.


dari setiap desa maupun kecamatan yang melaksanakannya di papan jadwal




MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Kamis, tanggal 16 Januari 2020, bertempat di Dinas Koperasi dan





NIM : 12402173166



1. Hari Kamis dimulai dengan apel di pagi hari bersama seluruh staf dan


2. Membantu Bapak Yudhi Novianto, S. Sos. Mengetik data desa-desa dan

nama-nama koperasi yang belum melaksanakan Rapat Anggota Tahunan.

3. Menghadiri undangan Rapat Anggota Tahunan Menghadiri RAT atau Rapat

Anggota Tahunan tutup buku tahun 2019 dan RK/RAPB tahun 2020 yang

diselenggarakan oleh Kopwan atau Koperasi Wanita “Melati” Desa Kerkep

Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri bersama dengan Yesi Arum Puspita Sari

dan Ibu Nunuk.


dari setiap desa maupun kecamatan yang melaksanakannya di papan jadwal




MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Jumat, tanggal 17 Januari 2020, bertempat di Dinas Koperasi dan





NIM : 12402173166



1. Hari Jumat dimulai dengan encatat surat masuk dan menulis jadwal RAT

yaitu Rapat Anggota Tahunan dari setiap desa maupun kecamatan yang

melaksanakannya di papan jadwal kegiatan pada bidang kelembagaan.

2. Mengetahui dan memahami mekanisme praktek kegiatan kerja, dan

penyelesaian kerja di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri

bagian Bidang Kelembagaan dan Pengawasan khususnya mengenai:

a. Membantu Ibu Nunuk dalam menulis tanggal dan nomor ututan serta

mengurutkan SPJ (atau Surat Pertanggung Jawaban seuai dengan nomor

urutan yang sudah dituliskan sebelumnya.

b. Mengantarkan surat undangan masuk RAT kepada Kepala bidang

Kelembagaan dan Pengawasan yaitu Bapak Dwi Sumiarso, S.E., M.M.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Sabtu, tanggal 18 Januari 2020, bertempat di Dinas Koperasi dan





NIM : 12402173166



1. Hari Kamis menghadiri undangan Rapat Anggota Tahunan Menghadiri RAT

atau Rapat Anggota Tahunan tutup buku tahun 2019 dan RK/RAPB tahun

2020 yang diselenggarakan oleh KPRI atau Koperasi Pegawai Republik

Indonesia “Kelud” Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri bersama dengan

Bapak Wahyu dan Bapak Dhani Nugroho, S.Sos.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020






NIM : 12402173166




pegawai di halaman Dinask Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.


mengenai:

a. Pencatatan surat masuk di buku agenda dan buku jadwal RAT ( Rapat

Anggota Tahunan), setelah itu surat masuk diteruskan ke Kepala Bidang

Kelembagaan dan Pengawasan yakni Bapak Dwi Sumarso, S.E., M.M.

b. Penulisan jadwal pelaksanaan RAT (Rapat Anggota Tahunan) tutup buku

tahun 2019 di papan kegiatan yang disediakan di bidang kelembagaan.

3. Diskusi dan konsultasi bersama dengan Bapak Wahyu Tanoyo mengenai

cara mengatasi apabila koperasi mengalami penurunan SHU (Sisa Hasil

Usaha) atau bahkan sampai mengalami dana macet sehingga koperasi

sampai harus dibubarkan. Secara garis besar beliau mengungkapkan apabila

terjad hal tersebut maka dinas akan melakukan pengawasan dan pembinaan,

untuk koperasi yang dibubarkan tidak hanya dilihat dari dana macet saja

melainkan ada hal-hal lain yang perlu diamati.

4. Membantu Ibu Sri Utami, S.H. untuk menuliskan daftar koperasi-koperasi

yang sudah melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) beserta dengan

tanggal pelaksanaan dan nama-nama yang menghadirinya

5. Diskusi dan konsutasi dengan Bapak Drs. Muhaimin mengenai alur

pelaksanaan Pameran untuk UMKM. Beliau mengungkapkan bahwa untuk

pelaksaan UMKM semua fasilitas baik itu tempat hingga tenda dan lain

sebagainya sudah disiapkan dari Dinas, peserta UMKM hanya menyiapkan

produknya saja.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020






NIM : 12402173166






mengenai:

a. Pencatatan surat masuk di buku agenda dan buku jadwal RAT ( Rapat





3. Membantu Ibu Nunuk untuk menulis daftar nama-nama pengawas koperasi

yang berada di Kabupaten Kediri.


yang sudah melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) beserta dengan

tanggal pelaksanaan dan nama-nama yang menghadirinya.

5. Membaca arsip Laporan Akhir PPL kakak tingkat sebagai rujukan untuk

mengerjakan laporan akhir PPL nanti.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020






NIM : 12402173166



1. Hari Rabu dimulai dengan apel di pagi hari bersama staf dan pegawai di

halaman Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.



bagian Kelembagaan dan Pengawasan yang saya lakukan dihari rabu

dengan rincian sebagai berikut:

a. Menerima surat undangan RAT, menulis pada buku agenda surat masuk

beserta buku pelaksanaan RAT dan mengantarkan surat undangan RAT

kepada Bapak Kepala bidang Kelembagaan dan Pengawasan yaitu Bapak

Dwi Sumiarso, S.E., M.M.

b. Menulis jadwal pelaksanaan RAT (Rapat Anggota Tahunan) tutup buku


3. Diskusi dan konsultasi mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dan berkas-

berkas yang perlu dilengkapi untuk mendirikan koperasi baru.

4. Membantu Bapak Wahyu Tanoyo untuk mencetak, memotong dan

menempelkan foto dokumentasi pelatihan pembinaan koperasi-koperasi di

Kabupaten Kediri.

5. Mengerjakan berita acara harian individu


MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020






NIM : 12402173166



1. Hari Rabu dimulai dengan apel di pagi hari bersama staf dan pegawai di

halaman Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.











3. Membantu untuk memfotokopi dan melipat surat undangan hasil pengawasan

dan rekomendasi koperasi

4. Membantu Ibu Nunuk untuk merekap, menulis tanggal, menulis nomor urut

dan menstempel data laporan pertanggungjawaban pegawai-pegawai Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri..

5. Membantu Bapak Yudhi Novianto, S. Sos. Untuk mengetik daftar nama

koperasi di Kabupaten Kediri.

6. Membantu Bapak Wahyu Tanoyo untuk mencetak, memotong dan

menempelkan foto dokumentasi pelatihan pembinaan koperasi-koperasi di

Kabupaten Kediri.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020






NIM : 12402173166













2. Membantu Ibu Nunuk untuk merekap, menulis tanggal, menulis nomor urut

dan menstempel data laporan pertanggungjawaban pegawai-pegawai Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri..

3. Kunjungan DPL Bapak Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I ke Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri dengan acara serah terima

mahasiswa, bukti kunjungan dpl, konsultasi terkait judul akhir dan terakhir

dokumentasi bersama Ibu Diah Puji Astuti, S.IP., M.M dan Bapak Ibnu Imad,

S.Sos.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020






NIM : 12402173166






mengenai:,

a. Pencatatan surat masuk di buku agenda dan buku jadwal rat (Rapat



b. Penulisan jadwal pelaksanaan RAT (Rapat Anggota Tahunan)tutup buku

tahun 2019 di papan kegiatan yang disediakan bidang kelembagaan.

3. Membantu Ibu Nurul Hidayah untuk:

a. Menstempel SPPD yaitu Surat Perintah Perjalanan Dinas

b. Menulis nomor urutan SPPJ (Surat Perintah Perjalanan Dinas) dan SPJ

(Surat Pertanggungjawaban), dan

c. Menempel foto dokumentasi pelatihan penyuluhan koperasi se-Kabupaten

Kediri oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kbupaten Kediri.


yang sudah melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) beserta tanggal

pelaksanaan dan nama-nama yang menghadiri.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020






NIM : 12402173166






mengenai:








MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020






NIM : 12402173166






mengenai:






3. Membantu Ibu Nurul Hidayah untuk:

a. Menstempel SPPD yaitu Surat Perintah Perjalanan Dinas,

b. Menulis nomor urutan SPPJ (Surat Perintah Perjalanan Dinas) dan SPJ

(Surat Pertanggungjawaban), dan

c. Menempel foto dokumentasi pelatihan penyuluhan koperasi se-Kabupaten

Kediri oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kbupaten Kediri.


yang sudah melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) beserta tanggal

pelaksanaan dan nama-nama yang menghadiri.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020






NIM : 12402173166






mengenai:






3. Membantu Bapak Yudhi Novianto, S.Sos. menempelkan alamat surat yang

akan dikirim ke Menterei Koperasi Dan UKM R.I Jakarta Selatan dan Kepala

Dinas Koperasi dsn UKM Provinsi JATIM Sidoarjo .

4. Diskusi dan konsultasi bersama Bapak Yudhi Novianto, S.Sos. tentang judul

laporan akhir PPL beserta meminta data koperasi sehat dan tidak sehat tahun

2018. Beliau berkata bahwa:

a. Sebelum melakukan pembiayaan dari koperasi ke masyarakat perlu

memperhatikan 5c yaitu; caracter, capacity, colateral, condition, dan

capital.

b. Faktor yang mempengaruhi meningkat maupun menurunnya sisa hasil

usaha koperasi yaitu: sistem, akad, dan latar belakang anggota atau

sumber daya manusia.

c. Dinas Joperasi dan Usaha Mikro khususnya bidang kelembagaan dan

pengawasan Kabupaten Kediri dalam menghadapi adanya sisa hasil

usaha koperasi yang menurun yaitu dengan adanya pembibingan khusus

dari dinas ke koperasi memberitahukan bagaimana caranya agar sisa

hasil usaha koperasi bisa meningkat lagi yaitu salah satunya dengan cara

menambah lebih banyak lagi produk-produk yang ditawarkan.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020






NIM : 12402173166




mengenai:






2. Mengikuti RAT yaitu Rapat Anggota Tahunan tutup buku tahun 2019 yang

diselenggarakan oleh KSPPS Annisa Mekar Barokah dan dua koperasi

lainnya yakni koperasi dari Desa Sukomoro, Kepuh, dan Tanon yang

bertempat di Balai Desa Kecamatan Papar bersama Bapak Dwi Sumiarso,

S.E., M.H., Bapak Tri Wijanarko, Bapak Rowi, dan teman PPL lainnya yakni

Yesi Arum Puspita Sari.

3. Diskusi bersama dengan Bapak Rowi mengenai neraca apada koperasi

KSPPS Annisa Mekar Barokah beiau mengungkapkan bahwa alokasi

pembagian yang diberikan kepada anggota hanya jasa simpanan dan jasa

usaha anggota saja, selebihnya dikembalikan lagi ke koperasi untuk diolah

lagi.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Sabtu, tanggal 1 Febuari 2020, bertempat di Dinas Koperasi dan





NIM : 12402173166



1. Hari Sabtu mengikuti RAT yaitu Rapat Anggota Tahunan tutup buku tahun

2019 yang diselenggarakan oleh KSPPS Zaitun Jaya Makmur Desa

Purwodadi Kecamatan Purwoasri pada pukul 09.00 WIB dan KSPPS

Jam’iyah al-Barokah Desa Kapi Kecamatan Kunjang pada pukul 10.30 WIB

bersama dengan Bapak Dhani Nugroho, S.Sos.


Kediri, 01 Februari 2020

MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Senin, tanggal 03 Februari 2020, bertempat di Dinas Koperasi dan





NIM : 12402173166






mengenai;

a. Pencatatan surat masuk di buku agenda surat dan buku jadwal RAT

(Rapat Anggota Tahunan), setelah itu surat masuk diteruskan ke Kepala

Bidang Kelembagaan dan Pengawasan yakni Bapak Dwi Sumarso, S.E.,

M.M.



3. Membantu Ibu Nurul Hidayah untuk menuliskan nomor kop surat perintah

tugas.

4. Diskusi bersama dengan Bapak Yudhi Novianto, S. Sos mengenai apa itu

volume usaha koperasi, dan bagaimana cara agar bisa memaksimalkan

volume usaha koperasi tersebut.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Selasa, tanggal 04 Februari2020, bertempat di Dinas Koperasi dan





NIM : 12402173166






mengenai;




M.M.



3. Pengarahan dari Bapak Ibnu Imad mengenai laporan akhir PPL. Beliau

memberi tugas pada hari terakhir PPL yakni hari jumat untuk

mempresentasikan laporan akhir PPL sesuai dengan judul masing-masing

serta meminta kritik dan saran untuk Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk

kedepannya.

4. Pengarahan dari Ibu Diah Puji Astuti, S.IP., M.M. selaku dosen pamong PPL

IAIN Tulungagung mengenai mekanisme presentasi hari Jumat serta evaluasi

dan tanya jawab mengenai tugas skretariat, surat menyurat, dan tugas-tugas

di masing-masing bidang.



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Rabu, tanggal 05 Februari 2020, bertempat di Dinas Koperasi dan



mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:


NIM : 12402173166






mengenai;




M.M.



3. Diskusi bersama Bapak Yudhi Novianto mengenai pengaruh dari aset

koperasi terhadap jumlah sisa hasil usaha koperasi. Dan diskusi juga

mengenai modal-modal koperasi diperoleh dari mana dan apa pengaruhnya

terhadap jumlah hasil usaha koperasi.

4. Diskusi bersama Bapak Toni Saptono tentang sejarah singkat Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Kamis, tanggal 06 Februari 2020, bertempat di Dinas Koperasi dan





NIM : 12402173166



1. Hari Kamis dimulai dengan apel di pagi hari bersama seluruh staf dan



mengenai;




M.M.



3. Membantu Ibu Nurul Hidayah menulis daftar hadir peserta bimbingan Teknis

Pemeringkatan Koperasi Angkatan V



MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Jumat, tanggal 07 Februari 2020, bertempat di Dinas Koperasi dan





NIM : 12402173166



1. Presentasi mengenai laporan akhir PPL tentang Analisis Faktor-faktor dan

Strategi Bidang Kelembagaan dan Pengawasan DISKOPUSMIK Dalam

Meningkatkan Sisa Hasil Usaha Koperasi. presentasi dihadiri bersama

dengan Ibu Diah Puji Astuti, S.IP., M.M. Selaku dosen pamong PPL IAIN

Tulungagung, Bapak Ibnu Imad, S. Sos selaku sekretaris DISKOPUSMIK,

serta Bapak Ibu perwakilan dari masing-masing bidang, dan mahasiswa

Universitas Nusantara PGRI Kediri.

2. Serah terima Penutupan PPL Gelombang 1 IAIN Tulungagung serta

pemberian kenang-kenangan kedapa Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Kediri dengan didampingi oleh Bapak S yafrudin Arif Marah

Manunggal M.S.I. Selakun Dopen Pembimbing Lapangan IAIN Tulungagung.


MENGETAHUI:



NIP. 19880527 200701 2 001

DOKUMENTASI

Foto apel setiap pagi hari bersama seluruh pegawai Diskopusmik

Foto serah terima PPL bersama DPL dan Dosen Pamong PPL serta skretaris Dinas

Foto bersama dengan Bapak Ibnu Imad, S. Sos selaku sekretaris Diskopusmik

Foto ketika mengikuti RAT Kopwan Melati Ds. Kerkep Kec. Gurah bersama

dengan Ibu Nuruh Hidayah

Foto ketika mengikuti RAT KSPPS Zaitun Jaya Makmur Ds. Purwodadi Kec.

Purwoasi bersama dengan Bapak Dhani Nugroho, S.Sos.

Foto ketika wawancara dan diskusi dengan Bapak Yudhi Novianto, S.Sos

Menulis surat masuk & keluar Menulis angenda surat undangan RAT

Menulis nomor urut dan tanggal SPPD Meng-croscheck koperasi yang sudah

koperasi melaksanakan RAT

Foto Penutupan PPL bersama dengan Bapak Tri dan Bapak Dhani Nugroho, S.Sos

Foto kegiatan penutupan di hari terakhil PPL dengan Presentasi Laporan Akhir

Foto kegiatan penutupan di hari akhir PPL dengan Presentasi Laporan Akhir

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...