Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

24
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN / PKL DI PUSKESMAS PUMPUNGAN BOJONEGORO Nama : ALIATUL ZANAH NISN : 9954950262 NIS : 148 / 148.079 Tahun Ajaran : 2011/2012

Transcript of Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

Page 1: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

LAPORAN

KEGIATAN PRAKERIN / PKL

DI PUSKESMAS PUMPUNGAN

BOJONEGORO

Nama : ALIATUL ZANAH

NISN : 9954950262

NIS : 148 / 148.079

Tahun Ajaran : 2011/2012

SMK SENTOSA DHARMA

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI

BOJONEGORO

Tahun Ajaran 2011/2012

Page 2: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini di buat dan diajukan sebagai syarat kelengkapan dan bukti kegiatan

PRAKERIN / PKL SMK SENTOSA DHARMA (Kompetensi Keahlian Farmasi)

Bojonegoro Tahun 2011 / 2012

Oleh

Nama : ALIATUL ZANAH

NISN : 9954950262

NIS : 148 / 148.079

Telah disetujui dan disahkan oleh

Bojonegoro, April 2012

Kepala Instalasi Farmasi

ARIEF HIDAYAT, SENIP. 19680503 1990021 004

Pembimbing PRAKERIN

WAHYU BUDIYANTO, Amd.NUPTK. 2545 7646 6420 0002

Ka. SMK Sentosa Dharma(Program Keahlian Farmasi) Bojonegoro

SUSILAWATI, Sp, S.Pd, MMNUPTK. 1459 7496 5330 0002

ii

Page 3: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat mengerjakan

Laporan Kegiatan PRAKERIN / PKL dengan baik dan lancar.

Dalam penyelesaian laporan ini kami banyak mendapat petunjuk-petunjuk

terutama dari Bapak pembimbing sehingga hasil praktek kerja industri

PRAKERIN berupa laporan ini dapat terselesaikan.

Selama proses penyusunan tugas ini kami dibantu oleh beberapa pihak

sehingga dapat terselesaikannya Laporan Praktek Kerja Industri tepat waktu. Oleh

karena itu kami tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Susilowati, Sp, S.Pd, MM, selaku Kepala Sekolah SMK Farmasi

Bojonegoro.

2. Arief Hidayat, SE selaku kepala Instalasi Farmasi yang telah memberikan

izin untuk melakukan prakerin di wilayah kerjanya.

3. Wahyu Budiyanto, Amd, selaku pembimbing di SMK Farmasi

Bojonegoro yang telah memberikan bimbingan dan dukungan selama

praktek kerja industri (Prakerin)

4. Bapak dan Ibu Guru pengajar mata pelajaran produktif.

5. Orang tuaku tercinta yang selalu berdo’a untuk saya dan selalu

memberikan motivasi dan dukungan kepada saya agar menjadi anak yang

berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Semoga kebaikan hati Bapak/Ibu mendapat balasan dari Allah SWT. Kami

menyadari sepenuhnya bahwa tugas yang berupa laporan Prakerin ini masih

banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan

saran dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini

dikemudian hari nanti.

iii

Page 4: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

Dengan demikian kami sebagai penulis berharap semoga Laporan Praktek

Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan para

pembaca umumnya serta para siswa “SMK Farmasi Bojonegoro”.

Bojonegoro, April 2012

Penulis

iv

Page 5: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

DAFTAR ISI

Halaman Judul......................................................................................... i

Lembar Pengesahan................................................................................. ii

Kata Pengantar........................................................................................ iii

Daftar Isi.................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................... 1

B. Tujuan................................................................................. 1

C. Manfaat............................................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................... 2

A. Pengertian........................................................................... 2

B. Fungsi Puskesmas.............................................................. 2

C. Kegiatan Pokok Puskesmas................................................ 3

D. Sistem Rujukan Puskesmas................................................ 3

BAB III PEMBAHASAN...................................................................... 5

A. Gambaran Umum............................................................... 5

B. Apotek Puskesmas.............................................................. 5

C. Pengelolaan........................................................................ 6

D. Pelayanan........................................................................... 9

E. Alur..................................................................................... 10

BAB IV PENUTUP................................................................................ 11

A. Kesimpulan......................................................................... 11

B. Saran................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 12

v

Page 6: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan adanya instalasi kesehatan seperti puskesmas sangatlah

membantu menjaga kesehatan masyarakat, tetapi sejalan denngan perubahan

puskesmas harus mampu mengelola alat kesehatan, obat – obatan dengan baik.

Dalam UUD No. 23 th 1993 tentang kesehatan menyebutkan bahwa

sehat adalah keadaan sejahtra dari badan, jiwa yang memungkinkan setiap

orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis yang memiliki arti sehat

bukan hanya sehat jasmani tetapi juga rohani

B. Tujuan PRAKERIN / PKL

Penyelengaraan praktik kerja lapangan (PKL) bertujuan untuk:

1.     Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional (dengan

tingkat pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunana lapangan

kerja)

2.      Memperkokoh “Link and Macth” antara sekolah dan instasi dunia kerja

3.     Meningkatkan proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas dan profesional

4.     Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses pendidikan 

C. Manfaat

Beberapa Manfaat yang dapat diambil :

a) Mengetahui gambaran umum mengenai Puskesmas

b) Mengetahui Struktur Organisasi di Puskesmas Pumpungan

c) Mengetahui tugas pokok Puskesmas

d) Mengetahui jenis-jenis pelayanan di Puskesmas

e) Dapat menyajikan laporan kepada pembimbing.

1

Page 7: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah Organisasi

fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat

menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat,

dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul

oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan

dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna

mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan

kepada perorangan. Pengelolaan Puskesmas umumnya berada di bawah Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota.

Pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas adalah pelayanan

kesehatan yang meliputi :

Pelayanann pengobatan (kuratif)

Upaya pencegahan (preventif)

Peningkatan kesehatan (promotif)

Pemulihan kesehatan (rehabilitatif)

Dikutip dari : http:id.wikipedia.org/wiki/pusat_kesehatan_ masyarakat

B. Fungsi Puskesmas

Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka

meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.

Memberikan pelayanan kesehatan serta menyeluruh dan terpadu kepada

masyarakat di wilayah kerjanya.

2

Page 8: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

C. Kegiatan Pokok Puskesmas

Kegiatan pokok Puskesmas yang umum dilaksanakan adalah sebagai

berikut :

1. Kesejahteraan Ibu dan Anak

2. Keluarga Berencana (KB)

3. Usaha Peningkatan Gizi

4. Kesehatan Lingkungan

5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

6. Pengobatan termasuk Pelayanan Darurat Karena Kecelakaan

7. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

8. Kesehatan Sekolah

9. Kesehatan Olahraga

10. Perawatan Kesehatan Masyarakat

11. Kesehatan Kerja

12. Kesehatan Gigi dan Mulut

13. Kesehatan Jiwa

14. Kesehatan Mata

15. Lab. Sederhana

16. Pencatatan dan Pelaporan Dalam Rangka Sistem Informasi Kesehatan

17. Kesehatan Lanjut Usia

18. Pembinaan Pengobatan Tradisional

IKM jilid 1 cetakan ke-3

D. Sistem Rujukan Puskesmas

Rujukan menurut SK menteri Kes RI No. 032 / Birhub / 72 tahun 1972,

yakni melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap suatu

kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dalam arti dari unit

yang berkemampuan kurang kepada Unit yang setingkat kemampuannya.

Sistem rujukan adalah suatu sistem jaringan pelayanan kesehatan yang

memungkingkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik

atas timbulnya masalah dari suatu kasus atau masalah kesehatan masyarakat

3

Page 9: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

baik secara vertikal maupun horizontal kepada yang lebih kompeten,

terjangkau dan dilakukan secara rasional.

Adapun Jenis Rujukan yaitu sebagai berikut :

a) Rujukan Medis : Rujukan yang menyangkut pelayanan kes klinis

yang bersifat kuratif dan rebeletatif

- Konsultasi penderita untuk keperluan diagnostik,

pengobatan, tindakan operatif dan lain-lain.

- Pengiriman bahan (spesiemen) untuk pemeriksaan

lab yang lebih lengkap.

- Mendatangkan / mengirim tenaga yang lebih

kompeten.

b) Rujukan Kesehatan : Rujukan yang menyangkut masalah kesehatan

masyarakat yang bersifat preventif dan promotf

yang antara lain meliputi bantuan :

- Survey epidemiologi dan pemberantasan penyakit

atas kejadian luar biasa / terjangkitnya penyakit

menular

- Pemberian pangan atas terjadinya kelaparan di

suatu wilayah.

- Penyidikan sebab keracunan bantuan teknologi

penaggulangan keracunan, bantuan teknologi

penanggulangan keracunan dan bantuan obat-

obatan atas terjadinya keracunan massal.

- Pemberian makanan, tempat tinggal dan obat-

obatan untuk pengungsi atas terjadinya bencana

alam.

- Saran dan teknologi untuk penyediaan air bersih

atas masalah kekurangan air bersih bagi

masyarakat umum.

- Pemeriksaan spesiemen air di lab kesehatan dan

sebagainya.

4

Page 10: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

Puskesmas Pumpungan merupakan Puskesmas yang berada di Desa

Pumpungan Kecamatan Kalitidu. Puskesmas ini melayani masyarakat desa

yang ingin memeriksakan kesehatan. Puskesmas pumpungan sangat

membantu masyarakat desa karena tempatnya terjangkau oleh masyarakat

sekitar.

B. Apotik Puskesmas

Pelayanan obat di Apotik Puskesmas Pumpungan adalah sebagai berikut

: R/ dari pasien → R/ diterima → Obat disiapkan → Diserahkan ke Pasien.

1. Tatanan Ruang di Apotik Puskesmas Pumpungan

a. Ada loket untuk penyerahan resep, obat, dan pemberian informasi

penggunaan obat (KIA)

b. Ada pintu terkunci dan jendela.

c. Adanya lemari, rak / kotak penyimpanan obat

d. Adanya tempat peracikan

e. 2 kipas angin

2. Perlengkapan Peralatan Peracikan

a. 2 buah Mortir dan Stemper kecil

b. 1 buah sudip untuk mengambil obat dari mortir

c. Serbet bersih

d. Kertas pembungkus, kantong plastik, etiket, dan staples

e. Wastafel untuk membersihkan mortir.

C. Pengelolaan Obat

1. Perencanaan

Perencanaan kebutuhan di Puskesmas bertujuan untuk memilih jenis

dan menetapkan jumlah kebutuhan obat. Perencanaan berdasarkan

5

Page 11: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

persediaan obat, obat yang jumlahnya sedikit atau habis, dicatat di LPLPO

(Laporan Permintaan dan Lembar Pemakaian Obat).

Sebagai catatan untuk stok obat yang ada di apotik, dan LPLPO

tersebut diserahkan kepada petugas gudang untuk pedoman pengambilan

obat, pengambilan obat bisa dilakukan setiap hari. Sedangkan untuk

perencanaan kebutuhan obat di Puskesmas yang melalui gudang

Puskesmas juga memilih jenis obat yang ada di lembar LPLPO dan

memperkirakan jumlah obat yang dibutuhkan dalam setahun yang dicatat

di LPLO, yang disesuaikan dengan stok dan anggaran yang di dapat di

Puskesmas Pumpungan. Pengambilan obat di Infalkes disertai dengan

LPLO dan pengambilan dilakukan 2 kali dalam setahun, selain itu

pengambilan bisa dilakukan tiap kali obat habis di gudang obat milik

apotik (perusahaan).

Tujuan perencanaan adalah untuk mendapatkan jenis dan jumlah

obat yang dibutuhkan dan untuk meningkatkan penggunaan obat secara

rasional serta untuk meningkatkan efisiensi penggunaan obat.

Untuk mendapatkan jumlah dan jenis sediaan yang tepat maka

diperlukan pedoman perencanaan yang meliputi :

a. Pola konsumsi tahun sebelumnya

b. Siklus penyakit

c. Anggaran yang tersedia

d. Sisa Stok Barang

e. Pola kunjungan pasien

f. Rencana pegembangan

g. Data pendukung lainnya.

2. Pengadaan Obat

Pengadaan obat dilakukan untuk memperoleh obata-obatan, dan

perbekalan farmasi lainnya yang dibutuhkan di Puskesmas Pumpungan

pada waktu yang tepat, dengan menyusun daftar permintaan obat yang

sesuai kebutuhan. Pengajuan permintaan obat, alkes dan perbekalan

6

Page 12: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

farmasi lainnya yang ada di lembar LPLPO kepada Infalkes yang

dilakukan oleh petugas gudan atas persetujuan kepada puskesmas.

3. Permintaan Obat

Permintaan kegiatan untuk memenuhi obat di masing-masing upaya

pelayanan kesehatan sesuai dengan pola penyakit yang ada di wilayah

kerja Puskesmas.

Kegiatan permintaan obat di Puskesmas Pumpungan yaitu :

1. Permintaan Rutin

Pelaksanaannya sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh

Puskesmas

2. Permintaan Khusus

Pelaksanaan di luar jadwal distribusi rutin apabila :

Kebutuhan meningkat adanya obat rusak atau kadaluarsa dan

menghindari kekosongan obat

Permintaan obat di Infalkes (Intalasi Farmasi dan Alat

Kesehatan) dilakukan dengan menggunakan LPLPO (Laporan

Permintaan dan Pemakaian Obat) yang diisi sesuai kebutuhan.

Permintaan obat diajukan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Bojonegoro dan selanjutnya akan diproses oleh petugas yang ditunjuk.

4. Penerimaan Obat

Dalam hal penerimaan barang atau sediaan perlu diperhatikan :

1. Sumber barang

Apakah dari dana APBD II, operasional Puskesmas, Jamkesmes

(Jaminan Kesehatan Masyarakat) atau kapitalasi ASKES (Asuransi

Kesehatan) PNS.

2. Kelayakan Sediaan

Setelah barang diterima pihak Puskesmas memeriksa barang dari

kondisi barang, jumlah barang, dan ED (Expired date).

7

Page 13: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

5. Penyimpanan Obat

Penympanan dilakukan agar tersedia mutunya dapat dipertahankan dan

untuk menghindari kekosongan obat dan menghindari kekosongan obat.

1) Tata cara penyimpanan obat di Gudang dan Apotik Puskesmas

Pumpungan

a. Berdasarkan Alphabetis bentuk sedian, stabilitas obat dan sifat-

sifat obat.

b. Menerapkan sistem FIFO (First In First Out) yakni barang yang

masuk pertama dikeluarkan terlebih dahulu), dan FEFO (First

Expired Date First Out) yakni obat yang waktu kadaluarsanya

mendekati dikeluarkan lebih dahulu.

c. Untuk sediaan narkotik dan psikotropik dan obat penting lainnya

disimpan pada almari khusus rangkap dua yang ada kuncinya.

d. Cairan diletakkan di rak bagian bawah (untuk penyimpanan di

Gudaang). Untuk di apotik Cairan di simpan dalam almari dan

dalam penyimpanannya obat tidak boleh terkena sinar matahari

langsung terutama antibiotik dan injeksi.

e. Alat kesehatan diletakkan di lemari khusus.

6. Distribusi Obat

Distribusi obat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan obat sub unit

pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Sub unit yang

ada di lingkungan Puskesmas Pumpungan yakni apotek, poli umum, poli

gigi, poli gizi, KIA dan Sup UPK yang ada di luar puskesmas yakni

Posyandu, Polindes.

Distribusi obat dengan jumlah dan jenis obat diberikan dengan

pertimbangan pemakaian rata-rata, sisa stok, dan jumlah kunjungan

pasien. Penyerahan obat dari gudang Puskesmas harus dilengkapi LPLPO

dan diketahui Kepala Puskesmas.

7. Pencatatan dan Pelaporan

a). Gudang Obat

8

Page 14: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

1) LPLPO

2) LPLPO sub unit pelayanan kesehatan terutama Apotek

3) Kartu Stok

4) Buku Gudang

b). Apotek

1) Buku harian Apotek

2) Buku harian pemakaian obat narkotik dan psikotropik dan

dilaporkan kepada Kepala Puskesmas

3) LPLPO sub unit

4) Data jumlah kunjungan resep

5) Resep tersimpan

6) Laporan bulanan obat narkotik dan psikotropik

7) Buku Besar, sebagai stok obat di apotek Puskesmas Pumpungan

D. Pelayanan

Pelayanan bertujuan agar pasien mendapatkan obat sesuai dengan resep

dan mendapat informasi penggunaannya. Pelayanan pasien di Puskesmas

Pumpungan yakni Pelayanan untuk pasien umum, pasien Jamkesmas, pasien

ASKES (Asuransi Kesehatan) untuk para PNS dan keluarga.

1) Jenis Pelayanan Di Puskesmas Pumpungan

1. Poli Pengobatan Umum

2. Poli Gigi dan mulut

3. Poli KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)

4. Poli KB (Keluarga Berencana)

5. Imunisasi

6. Penyeledikan Epidemiologi

7. Jasa Administrasi Surat Keterangan Sehat

9

Page 15: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

Alur Kesehatan

Alur Permintaa, Pemberian, dan Pelaporan Obat

DINKES TK II

EFEK

GUDANG OBAT

Pelaporan / pencatatan obat dilakukan setiap hari

Penyimpanan R/ paling lama 5 tahun

Pelaporan psikotropika dan Narkotika akhir bulan

Cth : Terasma → Theobran

10

Sub Unit Misal :Pustu, Pusling, Posyandu

Apotek / Kamar Obat

KIAGIZI

Kamar Suntik

Page 16: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas setelah melakukan PRAKERIN di Puskesmas

Pumpungan kesimpulan kami :

Pusat Kesehatan Masyarakat, adalah organisasi fungsional yang

menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merat,

dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif

masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan

masyarakat. Pengelolaan Puskesmas umumnya berada di bawah Dinas

Kesehatan Kabupaten / Kota

Pengelolaan obat di Puskesmas meliputi : Perencanaan, pengadaan,

penerimaan, penyimpanan, distribusi, pencatatan dan pelaporan.

a. Jenis Pelayanan di Puskesmas Pumpungan

1. Poli Pengobatan Umum

2. Poli Gigi dan mulut

3. Poli KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)

4. Poli KB (Keluarga Berencana)

5. Imunisasi

6. Jasa Administrasi Surat Keterangan Sehat

B. Saran

Saran yang harus dilakukan oleh petugas pelayanan kesehatan adalah

1. Tingkatkan terus pelayanan kepada masyarakat agar menjadi yang terbaik.

2. Sebaiknya obat di gudang di cek supaya tidak dimakan rayap

3. Rasa saling percaya terhadap sesama pegawai ditingkatkan

4. Tanggung jawab terhadap profesi ditingkatkan kembali.

11

Page 17: Laporan Pkl Di Puskesmas Pumpungan

DAFTAR PUSTAKA

Ilmu Kesehatan Masyarakat Jilid I (Untuk Kelas 1) Cetakan ke tiga.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_Kesehatan_Masyarakat

12