Laporan Pileg Pilpres 2014 fix Kegiatan... · Surat ketua KPU Nomor ... Secara khusus sesuai dengan...

67
1

Transcript of Laporan Pileg Pilpres 2014 fix Kegiatan... · Surat ketua KPU Nomor ... Secara khusus sesuai dengan...

1

1.1 Latar Belakang

Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan

secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam negara kesatuan republik

Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang

diwujudkan melalui hak pilih yang dimiliki oleh masyarakat.

Penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan

Kabupaten/Kota serta pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden berlandaskan pada

konsistensi penyelenggara terhadap peraturan perundangan, perencanaan kegiatan

yang baik, berkepastian hukum yang dapat dipertanggungjawabkan serta azas umum

yakni azas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib penyelenggaraan pemilihan,

proporsionalitas, keterbuk

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pohuwato memiliki tanggungjawab besar

untuk dapat menyampaikan laporan atas penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD

dan DPRD Provinsi Gorontalo serta Kabupaten Pohuwa

Presiden sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan seluruh tahapan

yang telah dilaksanakan untuk dapat diakses dan diterima oleh semua pihak.

Penyelenggaran pemilu ditahun 2014 dalam waktu yang berdekatan antar

Legislatif dan Pilpres menjadi momentum penting bagi proses mendorong pendewasaan

berpolitik dan berdemokrasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato yang akan

menghadapi penyelenggaraan suksesi di daerah pada tahun berikutnya, sekaligus

pemantapan terhadap kesiapan bagi para penyelenggara pemilu.

Berdasarkan pada perundangan yang berlaku di Indonesia khusunya Peraturan dan

Keputusan KPU RI, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan Pemilihan Umum legislative

dan Pemilihan Umum Presiden dan wa

BAB I

PENDAHULUAN

Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan

secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam negara kesatuan republik

Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Kedaulatan rakyat

diwujudkan melalui hak pilih yang dimiliki oleh masyarakat.

Penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan

Kabupaten/Kota serta pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden berlandaskan pada

penyelenggara terhadap peraturan perundangan, perencanaan kegiatan

yang baik, berkepastian hukum yang dapat dipertanggungjawabkan serta azas umum

yakni azas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib penyelenggaraan pemilihan,

proporsionalitas, keterbukaan, profesionalitas, akuntabilitas, efisien dan efektif.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pohuwato memiliki tanggungjawab besar

untuk dapat menyampaikan laporan atas penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD

dan DPRD Provinsi Gorontalo serta Kabupaten Pohuwato dan pemilu Presiden dan Wakil

Presiden sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan seluruh tahapan

yang telah dilaksanakan untuk dapat diakses dan diterima oleh semua pihak.

Penyelenggaran pemilu ditahun 2014 dalam waktu yang berdekatan antar

Legislatif dan Pilpres menjadi momentum penting bagi proses mendorong pendewasaan

berpolitik dan berdemokrasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato yang akan

menghadapi penyelenggaraan suksesi di daerah pada tahun berikutnya, sekaligus

tapan terhadap kesiapan bagi para penyelenggara pemilu.

Berdasarkan pada perundangan yang berlaku di Indonesia khusunya Peraturan dan

Keputusan KPU RI, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan Pemilihan Umum legislative

dan Pemilihan Umum Presiden dan wakil Presiden sesuai dengan tahapannya.

2

Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan

secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam negara kesatuan republik

Dasar 1945. Kedaulatan rakyat

Penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan

Kabupaten/Kota serta pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden berlandaskan pada

penyelenggara terhadap peraturan perundangan, perencanaan kegiatan

yang baik, berkepastian hukum yang dapat dipertanggungjawabkan serta azas umum

yakni azas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib penyelenggaraan pemilihan,

aan, profesionalitas, akuntabilitas, efisien dan efektif.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pohuwato memiliki tanggungjawab besar

untuk dapat menyampaikan laporan atas penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD

to dan pemilu Presiden dan Wakil

Presiden sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan seluruh tahapan

yang telah dilaksanakan untuk dapat diakses dan diterima oleh semua pihak.

Penyelenggaran pemilu ditahun 2014 dalam waktu yang berdekatan antara Pemilu

Legislatif dan Pilpres menjadi momentum penting bagi proses mendorong pendewasaan

berpolitik dan berdemokrasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato yang akan

menghadapi penyelenggaraan suksesi di daerah pada tahun berikutnya, sekaligus

Berdasarkan pada perundangan yang berlaku di Indonesia khusunya Peraturan dan

Keputusan KPU RI, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan Pemilihan Umum legislative

kil Presiden sesuai dengan tahapannya.

1

Laporan ini disusun guna memenuhi hak masyarakat khususnya masyarakat

Kabupaten Pohuwato sebagai sumber informasi diman

1.2. Dasar Hukum

Landasan Hukum yang digunakan dalam penyelenggaraan tahapan Pemilihan

Umum adalah sebagai berikut ;

a. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 ;

b. Undang-Undang Republik Indonesia

(Lembaran Negara Rep

Negara Republik Indon

Undang Nomor 2 Tah

Nomor 08, Tambahan

c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum

Presiden dan Wakil Presiden;

d. Undang-Undang RI Nomor Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

e. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan

Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101,

Tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor

f. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan

Perwakilan rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan perwakilan Rakyat Daerah;

g. Peraturan Komisi Pem

dan Jadual Penyelengg

Dewan Perwakilan D

sebagaimana telah beb

Umum Nomor 19 Ta

Pemilihan Umum Nom

Penyelenggaraan Pem

Laporan ini disusun guna memenuhi hak masyarakat khususnya masyarakat

Kabupaten Pohuwato sebagai sumber informasi dimana hak ini dijamin oleh UUD 1945.

Landasan Hukum yang digunakan dalam penyelenggaraan tahapan Pemilihan

Umum adalah sebagai berikut ;

Undang Dasar Tahun 1945 ;

Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentan

epublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tamb

nesia Nomor 4801) sebagaimana telah diubah

hun 2011 (Lembaran Negara Republik Indone

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5

undang Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum

Presiden dan Wakil Presiden;

Undang RI Nomor Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 82,

ambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan

Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101,

Tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

Undang RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan

Perwakilan rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan perwakilan Rakyat Daerah;

milihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 tentang Ta

ggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Pe

Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

berapa kali diubah terakhir dengan Peraturan K

ahun 2013 tentang Perubahan Kelima Atas P

omor 07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Prog

emilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan

3

Laporan ini disusun guna memenuhi hak masyarakat khususnya masyarakat

a hak ini dijamin oleh UUD 1945.

Landasan Hukum yang digunakan dalam penyelenggaraan tahapan Pemilihan

ng Partai Politik

bahan Lembaran

h dengan Undang-

nesia Tahun 2011

5189);

undang Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum

Undang RI Nomor Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 82,

undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan

Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101,

Undang RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan

Perwakilan rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan perwakilan Rakyat Daerah;

ahapan, Program,

Perwakilan Rakyat,

rah Tahun 2014

Komisi Pemilihan

Peraturan Komisi

ram, dan Jadual

Rakyat, Dewan

2

Perwakilan Daerah, da

h. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapa, Program,

dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2014;

i. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIP

076.01.2.659555/4

j. Surat ketua KPU Nomor

Teknis Pelaksanaan Kegiatan DIPA KPU/KIP Kabupaten/Kota bagian Anggaran 076

Tahun Anggaran 2014;

k. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Poh

Kab.028.436565/2014

Penyusunan Buku Laporan Tahapan Pemilu Tahun 2014.

1.3. Maksud dan Tujuan

1. Dalam rangka mendokumentasikan proses penyelenggaraan tahapan pemilu anggota

DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pemilu Presiden dan Wakil

Presiden oleh KPU Kabupaten Pohuwato

2. Untuk memenuhi kewajiban KPU Kabupaten Pohuwato sebagai penyelenggara Pemilu

dalam penyelenggaraan tahapan dan akan menjadi bahan evaluasi untuk

pelaksanaan pemilu dimasa yang akan datang.

3. Mendeskripsikan secara detail

1.4. Ruang Lingkup

Secara umum Laporan Pelaksanaan Kegiatan

“Penyelenggaraan Pemilu 2014 di Kabupaten Pohuwato” masing

legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil

Secara khusus sesuai dengan tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum laporan ini

meliputi pokok bahasan sebagai berikut :

a. Perencanaan Program dan Anggaran, serta penyusunan peraturan pelaksanaan

penyelenggaraan Pemilu;

b. Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih

an Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014

Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapa, Program,

dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2014;

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor

Surat ketua KPU Nomor 49/KPU/I/2014 Tanggal 30 Januari 2014 Perihal Petunjuk

Teknis Pelaksanaan Kegiatan DIPA KPU/KIP Kabupaten/Kota bagian Anggaran 076

Tahun Anggaran 2014;

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pohuwato Nomor

Tahun 2014 Tanggal 2014 Tentang Pembentukan Tim

Penyusunan Buku Laporan Tahapan Pemilu Tahun 2014.

Dalam rangka mendokumentasikan proses penyelenggaraan tahapan pemilu anggota

DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pemilu Presiden dan Wakil

oleh KPU Kabupaten Pohuwato

Untuk memenuhi kewajiban KPU Kabupaten Pohuwato sebagai penyelenggara Pemilu

dalam penyelenggaraan tahapan dan akan menjadi bahan evaluasi untuk

pelaksanaan pemilu dimasa yang akan datang.

Mendeskripsikan secara detail perjalanan demokratisasi di Kabupaten Pohuwato.

Secara umum Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahapan Pemilu 2014 berjudul

“Penyelenggaraan Pemilu 2014 di Kabupaten Pohuwato” masing-masing untuk Pemilu

legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.

Secara khusus sesuai dengan tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum laporan ini

meliputi pokok bahasan sebagai berikut :

Perencanaan Program dan Anggaran, serta penyusunan peraturan pelaksanaan

n Pemilu;

Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih;

4

14;

Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapa, Program,

A) Tahun Anggaran 2014 Nomor DIPA -

30 Januari 2014 Perihal Petunjuk

Teknis Pelaksanaan Kegiatan DIPA KPU/KIP Kabupaten/Kota bagian Anggaran 076

wato Nomor 35.1/Kpts/Kpu-

Pembentukan Tim

Dalam rangka mendokumentasikan proses penyelenggaraan tahapan pemilu anggota

DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pemilu Presiden dan Wakil

Untuk memenuhi kewajiban KPU Kabupaten Pohuwato sebagai penyelenggara Pemilu

dalam penyelenggaraan tahapan dan akan menjadi bahan evaluasi untuk

perjalanan demokratisasi di Kabupaten Pohuwato.

Tahapan Pemilu 2014 berjudul

masing untuk Pemilu

Secara khusus sesuai dengan tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum laporan ini

Perencanaan Program dan Anggaran, serta penyusunan peraturan pelaksanaan

3

c. Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu;

d. Penetapan peserta Pemilu;

e. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah Pemilihan;

f. Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota;

g. Masa Kampanye Pemilu;

h. Pemungutan dan Penghitungan Suara;

i. Penetapan Hasil Pemilu;

j. Perselisihan hasil Pemilihan Umum; dan

k. Permasalahan dan penyelesaian.

1.5. Sistematika Laporan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan tahapan Pemilu 2014 ini dibuat berdasarkan sistematika

yang telah ditetapkan oleh KPU RI, yakni sebagai berikut :

� BAB I : Pendahuluan

� BAB II : Persiapan

� BAB III : Alur Kerja dan Jadual Tahapan

� BAB IV : Pelaksanaan

� BAB V : Sengketa Pemilu

� BAB VI : Penetapan Hasil

� BAB VII : permasalahan dan Penyelesaiannya

� BAB VIII : Penutup

� Lampiran

Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu;

Penetapan peserta Pemilu;

Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah Pemilihan;

Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota;

Kampanye Pemilu;

Pemungutan dan Penghitungan Suara;

Penetapan Hasil Pemilu;

Perselisihan hasil Pemilihan Umum; dan

Permasalahan dan penyelesaian.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan tahapan Pemilu 2014 ini dibuat berdasarkan sistematika

yang telah ditetapkan oleh KPU RI, yakni sebagai berikut :

: Pendahuluan

: Persiapan

: Alur Kerja dan Jadual Tahapan

: Pelaksanaan

: Sengketa Pemilu

: Penetapan Hasil

: permasalahan dan Penyelesaiannya

5

Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota;

Laporan Pelaksanaan Kegiatan tahapan Pemilu 2014 ini dibuat berdasarkan sistematika

4

Bagian ini membahas tentang pra kondisi sebelum dimulainya pelaksanaan tahapan

pemilu. Bagian-bagian yang akan dibahas antara lain

Program kegiatan dan Anggaran, rapat konsolidasi di lingkungan internal KPU Kabupaten

Pohuwato, koordinasi dengan beragam pihak eksternal atau antar lembaga, pelaksanaan

rapat koordinasi. Pelaksanaan bimbingan teknis serta sosialisasi dan pendidikan pemilih

dalam rangka penyelenggaraan Pemilu 2014 di Wilayah Kabupaten Pohuwato

2.1 Perencanaan Program dan Anggaran

Pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun

2014 didahului dengan kegiatan persiapan memasuki tahapan, program kegiatan dan

jadwal Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Pohuwato salah

satunya adalah merencanakan program dan anggaran

Semua tahapan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provin

2014 di kabupaten pohuwato beroleh dana APBN yang terdapat di Daftar Isian Program

Anggara (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor : SP DIPA

Desember 2013 dengan Pagu Anggaran Rp.

Ratus Lima Puluh Lima Juta Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah

membiayai seluruh rangkaian kegiatan penyelenggaraan Tahapan DPR, DPD, DPRD

Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 yang sepenuhnya dibebankan pada APBN

KPU Kabupaten Pohuwato menyusun rencana kebutuhan biaya Pemilu Anggota DPR,

DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 pada tahun 2013 dalam bentuk

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L)

Pada tanggal 20 Desember tahun 2013 KPU Kabup

anggaran Daftar Isian Program Anggara (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor : SP DIPA

076.01.2.658809/2014 Tanggal 5 Desember 2013 yang memuat anggaran Pemilu

Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014.

BAB II

PERSIAPAN

Bagian ini membahas tentang pra kondisi sebelum dimulainya pelaksanaan tahapan

bagian yang akan dibahas antara lain mulai dari proses

dan Anggaran, rapat konsolidasi di lingkungan internal KPU Kabupaten

Pohuwato, koordinasi dengan beragam pihak eksternal atau antar lembaga, pelaksanaan

rapat koordinasi. Pelaksanaan bimbingan teknis serta sosialisasi dan pendidikan pemilih

nyelenggaraan Pemilu 2014 di Wilayah Kabupaten Pohuwato

Perencanaan Program dan Anggaran

Pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun

didahului dengan kegiatan persiapan memasuki tahapan, program kegiatan dan

jadwal Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Pohuwato salah

satunya adalah merencanakan program dan anggaran.

tahapan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun

2014 di kabupaten pohuwato beroleh dana APBN yang terdapat di Daftar Isian Program

Anggara (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor : SP DIPA-076.01.2.658809/2014 Tanggal 5

Desember 2013 dengan Pagu Anggaran Rp. 10.955.092.000,- (Sepuluh Miliyar Sembilan

Ratus Lima Puluh Lima Juta Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah) dialakosikan untuk

membiayai seluruh rangkaian kegiatan penyelenggaraan Tahapan DPR, DPD, DPRD

Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 yang sepenuhnya dibebankan pada APBN

abupaten Pohuwato menyusun rencana kebutuhan biaya Pemilu Anggota DPR,

DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 pada tahun 2013 dalam bentuk

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L)

Pada tanggal 20 Desember tahun 2013 KPU Kabupaten Pohuwato menerima

anggaran Daftar Isian Program Anggara (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor : SP DIPA

076.01.2.658809/2014 Tanggal 5 Desember 2013 yang memuat anggaran Pemilu

Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014.

6

Bagian ini membahas tentang pra kondisi sebelum dimulainya pelaksanaan tahapan

proses Perencanaan,

dan Anggaran, rapat konsolidasi di lingkungan internal KPU Kabupaten

Pohuwato, koordinasi dengan beragam pihak eksternal atau antar lembaga, pelaksanaan

rapat koordinasi. Pelaksanaan bimbingan teknis serta sosialisasi dan pendidikan pemilih

nyelenggaraan Pemilu 2014 di Wilayah Kabupaten Pohuwato.

Pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun

didahului dengan kegiatan persiapan memasuki tahapan, program kegiatan dan

jadwal Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Pohuwato salah

si dan Kabupaten/kota Tahun

2014 di kabupaten pohuwato beroleh dana APBN yang terdapat di Daftar Isian Program

076.01.2.658809/2014 Tanggal 5

h Miliyar Sembilan

) dialakosikan untuk

membiayai seluruh rangkaian kegiatan penyelenggaraan Tahapan DPR, DPD, DPRD

Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 yang sepenuhnya dibebankan pada APBN

abupaten Pohuwato menyusun rencana kebutuhan biaya Pemilu Anggota DPR,

DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 pada tahun 2013 dalam bentuk

aten Pohuwato menerima

anggaran Daftar Isian Program Anggara (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor : SP DIPA-

076.01.2.658809/2014 Tanggal 5 Desember 2013 yang memuat anggaran Pemilu

5

2.2 Konsolidasi dan Koordinasi Internal

Terdapat dua momen penting dalam kaitannya dengan konsolidasi internal KPU

Kabupaten Pohuwato jelang Pemilihan Umun Anggota DPR, DPD, dan DPRD ; serta

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ,yakni terjadinya perga

KPU Kabupaten Pohuwato ditengah prose persiapan Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden Tahun 2014.

Ketua KPU Kabupaten Pohuwato dan penentuan penanggung jawab divisi

Hi.Mirnawati Modanggu,S.Ag.MPd terpilih sebagai Ketua KPU Kabupaten Pohuwato,

Kadrin Lasantu sebagai penanggung jawab Devisi Teknis Penyelenggaraan;jimmy

J.Mangempis.ST sebagai penanggung jawab Divisi Humas,Data, Informasi dan Hubungan

Antar Lembaga; RINTO W. ALI. S.Pd sebagai penanggung jawab Divisi Perencanaan

Anggaran dan Logistik; HAIRUDIN POLONTALO, S.Pd sebagai penanggung jawab

Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengem

Untuk suksesnya Penyelanggaraan Pemilu 2014, KPU Kabupaten Pohuwato selalu

mengadakan koordinasi dengan seluruh jajaran. Tidak hanya dengan jajaran Sekretariat

KPU Kabupaten Pohuwato, terlebih lagi dengan jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan

(PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) se

Konsolidasi dan Koordinasi Internal

Terdapat dua momen penting dalam kaitannya dengan konsolidasi internal KPU

Kabupaten Pohuwato jelang Pemilihan Umun Anggota DPR, DPD, dan DPRD ; serta

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ,yakni terjadinya perga

KPU Kabupaten Pohuwato ditengah prose persiapan Pemilu Presiden dan Wakil

Pada 24 Juni 2013, Ketua

KPU Provinsi Gorontalo

melakukan Pelantikan serta

pengambilan sumpah/janji

Komisioner KPU Kabupaten

Pohuwato periode 2013

Segera setelah dilantik,

Komisioner KPU Kabupaten

Pohuwato melakukan konsolidasi

internal, melakukan pe

Ketua KPU Kabupaten Pohuwato dan penentuan penanggung jawab divisi

Hi.Mirnawati Modanggu,S.Ag.MPd terpilih sebagai Ketua KPU Kabupaten Pohuwato,

Kadrin Lasantu sebagai penanggung jawab Devisi Teknis Penyelenggaraan;jimmy

agai penanggung jawab Divisi Humas,Data, Informasi dan Hubungan

Antar Lembaga; RINTO W. ALI. S.Pd sebagai penanggung jawab Divisi Perencanaan

Anggaran dan Logistik; HAIRUDIN POLONTALO, S.Pd sebagai penanggung jawab

Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM;

Untuk suksesnya Penyelanggaraan Pemilu 2014, KPU Kabupaten Pohuwato selalu

mengadakan koordinasi dengan seluruh jajaran. Tidak hanya dengan jajaran Sekretariat

KPU Kabupaten Pohuwato, terlebih lagi dengan jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan

PK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Pohuwato.

7

Terdapat dua momen penting dalam kaitannya dengan konsolidasi internal KPU

Kabupaten Pohuwato jelang Pemilihan Umun Anggota DPR, DPD, dan DPRD ; serta

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ,yakni terjadinya pergantian Komisioner

KPU Kabupaten Pohuwato ditengah prose persiapan Pemilu Presiden dan Wakil

Pada 24 Juni 2013, Ketua

KPU Provinsi Gorontalo

melakukan Pelantikan serta

pengambilan sumpah/janji

Komisioner KPU Kabupaten

Pohuwato periode 2013-2018.

Segera setelah dilantik,

Komisioner KPU Kabupaten

Pohuwato melakukan konsolidasi

internal, melakukan pemilihan

Ketua KPU Kabupaten Pohuwato dan penentuan penanggung jawab divisi-divisi.

Hi.Mirnawati Modanggu,S.Ag.MPd terpilih sebagai Ketua KPU Kabupaten Pohuwato,

Kadrin Lasantu sebagai penanggung jawab Devisi Teknis Penyelenggaraan;jimmy

agai penanggung jawab Divisi Humas,Data, Informasi dan Hubungan

Antar Lembaga; RINTO W. ALI. S.Pd sebagai penanggung jawab Divisi Perencanaan

Anggaran dan Logistik; HAIRUDIN POLONTALO, S.Pd sebagai penanggung jawab

Untuk suksesnya Penyelanggaraan Pemilu 2014, KPU Kabupaten Pohuwato selalu

mengadakan koordinasi dengan seluruh jajaran. Tidak hanya dengan jajaran Sekretariat

KPU Kabupaten Pohuwato, terlebih lagi dengan jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan

6

dibangun dengan adanya saling kesepahaman dan keterbukaan. Karenanya, untuk

membangun soliditas Tim, KPU Kabupaten Pohuwato selalu membuka diri dan

menyediakan kesempatan kepada seluruh jajaran dibawah KPU Kabupaten Pohuwato

untuk memberikan saran maupun kritik. Koordinasi dan Konsolidasi internal juga

dibangun dengan cara” turba

turun kebawah, langsung ketingkat Kecamatan, Desa, dan Kelurahan.Hal ini dinilai positif

untuk dilakukan, tidak hanya dalam rangka evaluasi namun juga dalam usaha

memberikan motivasi kepada seluruh jajaran penyelenggara Pemilu yang berada dalam

koordinasi KPU Kabupaten Pohuwato.

2.3 Koordinasi Antar Lembaga

Pada kedua penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Po

Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD yang di laksanakan pada Tanggal 09 April 2014;

Koordinasi serta Konsilidasi yang

dilakukan pada dasarnya untuk terus

melakukan evaluasi tahapan berjalan

dan mengantisipasi Tahapan Pemilu.

KPU Kabupaten Pohuwato

menyadari bahwa sinergi hanya data

dibangun dengan adanya saling kesepahaman dan keterbukaan. Karenanya, untuk

membangun soliditas Tim, KPU Kabupaten Pohuwato selalu membuka diri dan

menyediakan kesempatan kepada seluruh jajaran dibawah KPU Kabupaten Pohuwato

ikan saran maupun kritik. Koordinasi dan Konsolidasi internal juga

turba” atau KPU Kabupaten Pohuwato menyediakan diri untuk

turun kebawah, langsung ketingkat Kecamatan, Desa, dan Kelurahan.Hal ini dinilai positif

ak hanya dalam rangka evaluasi namun juga dalam usaha

memberikan motivasi kepada seluruh jajaran penyelenggara Pemilu yang berada dalam

koordinasi KPU Kabupaten Pohuwato.

2.3 Koordinasi Antar Lembaga

Pada kedua penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Pohuwato Tahun 2014 yakni

Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD yang di laksanakan pada Tanggal 09 April 2014;

serta Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden yang di laksanakan pada 9

Juli 2014, Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Kabupaten Pohuwato

terhitung aktif melakukan

komunikasi dan koordinasi dengan

para pihak lain. Khususnya yang

secara langsung terkait dengan

sukses penyelenggaraan Pemilu

melalui komunikasi dan koordnasi

8

Koordinasi serta Konsilidasi yang

dilakukan pada dasarnya untuk terus

melakukan evaluasi tahapan berjalan

dan mengantisipasi Tahapan Pemilu.

KPU Kabupaten Pohuwato

sinergi hanya data

dibangun dengan adanya saling kesepahaman dan keterbukaan. Karenanya, untuk

membangun soliditas Tim, KPU Kabupaten Pohuwato selalu membuka diri dan

menyediakan kesempatan kepada seluruh jajaran dibawah KPU Kabupaten Pohuwato

ikan saran maupun kritik. Koordinasi dan Konsolidasi internal juga

” atau KPU Kabupaten Pohuwato menyediakan diri untuk

turun kebawah, langsung ketingkat Kecamatan, Desa, dan Kelurahan.Hal ini dinilai positif

ak hanya dalam rangka evaluasi namun juga dalam usaha

memberikan motivasi kepada seluruh jajaran penyelenggara Pemilu yang berada dalam

huwato Tahun 2014 yakni

Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD yang di laksanakan pada Tanggal 09 April 2014;

serta Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden yang di laksanakan pada 9

Juli 2014, Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Kabupaten Pohuwato

terhitung aktif melakukan

omunikasi dan koordinasi dengan

para pihak lain. Khususnya yang

secara langsung terkait dengan

sukses penyelenggaraan Pemilu

melalui komunikasi dan koordnasi

7

diantaranya dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Kepolisian Resort Kabupaten

Pohuwato, Kodim 1304 maupun stakeholder Pemilu lainnya. Baik secara formal maupun

non formal.

Dialog-dialog yang dilakukan dengan banyak pihak di Kabupaten Pohuwato di dasari

oleh keperluan membangun sinergitas serta kerja sama dalam penyelenggaraan Pemilu.

Selain itu juga di lakukan dalam rangka mengkomunikasikan perkembangan setiap

tahapan penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Pohuwato.

Untuk hal ini, KPU Kabupaten Pohuwato memberikan apresiasi yang sangat positif

kepada seluruh pihak di Kabupaten Pohuwato. Komunikasi dan Koo

ini dilakukan di nilai sangat konstruktif. KPU Kabupaten Pohuwato telah mendapatkan

dukungan penuh dan kerja sama y

Kabupaten Pohuwato.

Koordinasi dengan Pihak external dilakukan tidak

secara langsung terkait dengan penyelenggaran Pemilu, namu juga untuk factor

pendukung sukses Pemilu lainnya, semisal sosialisasi dan pendidikan pemilih. KPU

Kabupaten Pohuwato berkomunikasi dan bekerjasama dengan sejumlah piha

peduli dan bersedia untuk bersama

tengah-tengah masyarakat Kabupaten Pohuwato.

2.4 Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis

KPU Kabupaten Pohuwato selalu melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh

jajaran penyelenggaraan Pemilu yang berada didal

Pohuwato, khususnya terkait dengan pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu

sebagaimana telah di atur menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun

2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemiihan Umum Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Tahun 2014 yang terakhir di ubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum

Nomor 23 Tahun 2014 tentang perubahan ke

Umum Nomor 07 Tahun 2014.

diantaranya dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Kepolisian Resort Kabupaten

maupun stakeholder Pemilu lainnya. Baik secara formal maupun

dialog yang dilakukan dengan banyak pihak di Kabupaten Pohuwato di dasari

oleh keperluan membangun sinergitas serta kerja sama dalam penyelenggaraan Pemilu.

i lakukan dalam rangka mengkomunikasikan perkembangan setiap

tahapan penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Pohuwato.

Untuk hal ini, KPU Kabupaten Pohuwato memberikan apresiasi yang sangat positif

kepada seluruh pihak di Kabupaten Pohuwato. Komunikasi dan Koordinasi yang selama

ini dilakukan di nilai sangat konstruktif. KPU Kabupaten Pohuwato telah mendapatkan

dukungan penuh dan kerja sama yang sangat baik dalam penyelenggaraan Pemilu di

Koordinasi dengan Pihak external dilakukan tidak hanya untuk kepentingan yang

secara langsung terkait dengan penyelenggaran Pemilu, namu juga untuk factor

pendukung sukses Pemilu lainnya, semisal sosialisasi dan pendidikan pemilih. KPU

Kabupaten Pohuwato berkomunikasi dan bekerjasama dengan sejumlah piha

peduli dan bersedia untuk bersama-sama melakukan kerja-kerja pendidikan politik ke

tengah masyarakat Kabupaten Pohuwato.

2.4 Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis

KPU Kabupaten Pohuwato selalu melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh

jajaran penyelenggaraan Pemilu yang berada didalam koordinasi KPU Kabupaten

Pohuwato, khususnya terkait dengan pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu

sebagaimana telah di atur menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun

, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemiihan Umum Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Tahun 2014 yang terakhir di ubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum

Nomor 23 Tahun 2014 tentang perubahan kedelapan Atas Peraturan Komisi Pemilihan

Umum Nomor 07 Tahun 2014.

9

diantaranya dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Kepolisian Resort Kabupaten

maupun stakeholder Pemilu lainnya. Baik secara formal maupun

dialog yang dilakukan dengan banyak pihak di Kabupaten Pohuwato di dasari

oleh keperluan membangun sinergitas serta kerja sama dalam penyelenggaraan Pemilu.

i lakukan dalam rangka mengkomunikasikan perkembangan setiap

Untuk hal ini, KPU Kabupaten Pohuwato memberikan apresiasi yang sangat positif

rdinasi yang selama

ini dilakukan di nilai sangat konstruktif. KPU Kabupaten Pohuwato telah mendapatkan

ang sangat baik dalam penyelenggaraan Pemilu di

hanya untuk kepentingan yang

secara langsung terkait dengan penyelenggaran Pemilu, namu juga untuk factor

pendukung sukses Pemilu lainnya, semisal sosialisasi dan pendidikan pemilih. KPU

Kabupaten Pohuwato berkomunikasi dan bekerjasama dengan sejumlah pihak yang

kerja pendidikan politik ke

KPU Kabupaten Pohuwato selalu melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh

koordinasi KPU Kabupaten

Pohuwato, khususnya terkait dengan pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu

sebagaimana telah di atur menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun

, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemiihan Umum Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Tahun 2014 yang terakhir di ubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum

delapan Atas Peraturan Komisi Pemilihan

8

Selain itu dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden Tahun 2014, KPU kabupaten Pohuwato melaksanakan Koordinasi dengan

berpedoman kepada tahapan yang sudah d

Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadwal

Penyelenggaraan Pemilihan Umum Thun 2014.

Sementara itu, untuk meningkatkan kompetensi penyelenggara, KPU Kabupaten

kepada PPK, dan kemudian PPK melaksanaakan Bimtek dengan peserta para PPS sesuai

dengan wilayah kerja masing

Kabupaten Pohuwato melakuakan supervise d

dengan PPK yang melakukan monitoring saat PPS melaksanakan Bimbingan Teknis pada

KPPS maupun sebelumnya Pantarlih.

Supervisi dan Monitoring pada pelaksanaan Bimtek pada tingkat di bawah KPU

Labupaten Pohuwato dinilai perlu di lakukan dengan tujuan melakukan evaluasi

memastikan bahwa informasi akan telah di sampaikan dengan baik. Kehadiran tingkatan

yang lebih tinggi pada sebuah Bimtek selain memberikan Motivasi juga dapat menjadi

rujukan cepat bila pada waktu berkenaan di temukan permasalahan yang perlu di

konsultasikan.

itu dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden Tahun 2014, KPU kabupaten Pohuwato melaksanakan Koordinasi dengan

berpedoman kepada tahapan yang sudah di tetapkan berdasarkan Peraturan Komisi

Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadwal

Penyelenggaraan Pemilihan Umum Thun 2014.

Sementara itu, untuk meningkatkan kompetensi penyelenggara, KPU Kabupaten

Pohuwato melaksanakan sejumla

Bimbingan Teknis (Bimtek)

sebagaimana telah ditetapkan oleh

KPU. Penyelenggaraan Bimtek di

lingkungan KPU Kabupaten

Pohuwato di laksanakan

berjenjang, yakni KPU Kabupaten

Pohuwato di laksanakan secara

berjenjang, yakni KPU Kabupaten

Pohuwato memberikan B

kepada PPK, dan kemudian PPK melaksanaakan Bimtek dengan peserta para PPS sesuai

dengan wilayah kerja masing-masing. Pada pelaksanaan Bimtek di tingkat bawah, KPU

Kabupaten Pohuwato melakuakan supervise dan monitoring. Demikian pula halya

yang melakukan monitoring saat PPS melaksanakan Bimbingan Teknis pada

KPPS maupun sebelumnya Pantarlih.

Supervisi dan Monitoring pada pelaksanaan Bimtek pada tingkat di bawah KPU

Labupaten Pohuwato dinilai perlu di lakukan dengan tujuan melakukan evaluasi

memastikan bahwa informasi akan telah di sampaikan dengan baik. Kehadiran tingkatan

yang lebih tinggi pada sebuah Bimtek selain memberikan Motivasi juga dapat menjadi

rujukan cepat bila pada waktu berkenaan di temukan permasalahan yang perlu di

10

itu dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden Tahun 2014, KPU kabupaten Pohuwato melaksanakan Koordinasi dengan

i tetapkan berdasarkan Peraturan Komisi

Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadwal

Sementara itu, untuk meningkatkan kompetensi penyelenggara, KPU Kabupaten

Pohuwato melaksanakan sejumlah

Bimbingan Teknis (Bimtek)

sebagaimana telah ditetapkan oleh

KPU. Penyelenggaraan Bimtek di

lingkungan KPU Kabupaten

Pohuwato di laksanakan

berjenjang, yakni KPU Kabupaten

Pohuwato di laksanakan secara

berjenjang, yakni KPU Kabupaten

Pohuwato memberikan Bimtek

kepada PPK, dan kemudian PPK melaksanaakan Bimtek dengan peserta para PPS sesuai

masing. Pada pelaksanaan Bimtek di tingkat bawah, KPU

an monitoring. Demikian pula halya

yang melakukan monitoring saat PPS melaksanakan Bimbingan Teknis pada

Supervisi dan Monitoring pada pelaksanaan Bimtek pada tingkat di bawah KPU

Labupaten Pohuwato dinilai perlu di lakukan dengan tujuan melakukan evaluasi dan

memastikan bahwa informasi akan telah di sampaikan dengan baik. Kehadiran tingkatan

yang lebih tinggi pada sebuah Bimtek selain memberikan Motivasi juga dapat menjadi

rujukan cepat bila pada waktu berkenaan di temukan permasalahan yang perlu di

9

2.5 Sosialisai, Simulasi dan Pendidikan Pemilih Pileg 2014

Kegiatan Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih di lingkungan KPU Kabupaten

Pohuwato berada dalam koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan

(GOTV) dan Radio Panua, program 1000 surat berupa ajakan

ke seluruh instansi yang ada di Kabupaten Pohuwato, Pembuatan Modul Sosialisasi

untuk tiga segmen (pemilih pemula, Perempuan dan disabilitas), Sosialisasi kepada

pemilih pemula, forum temu warga kecamatan, pembentukan relawan dem

Program kegiatan dan jadwal kegiatan sosialisasi sebagaimana terlampir;

NO PROGRAM KEGIATAN

1 Sosialisasi melalui

media

2 Sosialisasi Pemilu

melalui GOTV

3 Sosialisasi Pemilu

melalui Radio Panua FM

4 Program 1000 surat

5 Pembuatan modul

sosialisasi

6 Pembuatan TOR

Sosialisai, Simulasi dan Pendidikan Pemilih Pileg 2014

Kegiatan Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih di lingkungan KPU Kabupaten

Pohuwato berada dalam koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan

Pengembangan Sumber

Daya Manusia.

Kegiatan sosialisasi,

simulasi dan pendidikan

pemilih di KPU Kabupaten

Pohuwato untuk PILEG

dilakukan dengan beberapa

bentuk kegiatan,

diantaranya: sosialisasi

melalui media televisi

(GOTV) dan Radio Panua, program 1000 surat berupa ajakan untuk memilih yang dikirim

ke seluruh instansi yang ada di Kabupaten Pohuwato, Pembuatan Modul Sosialisasi

untuk tiga segmen (pemilih pemula, Perempuan dan disabilitas), Sosialisasi kepada

pemilih pemula, forum temu warga kecamatan, pembentukan relawan dem

Program kegiatan dan jadwal kegiatan sosialisasi sebagaimana terlampir;

WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT

PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN

Agustus s/d

September 2013

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Agustus 2013 GOTV Marisa Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

September 2013 Radio Panua

FM

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Agustus 2013 Seluruh instansi

di Kab.

Pohuwato

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Agustus s/d

Desember 2013

Disesuaikan 1. Drs. Saiful Sabu,M.Pd

2. Fadlun Saleh, M.Pd

3. Novaliansyah Ab. S.IP

Agustus 2013 KPU Kab.

Pohuwato

Divisi Sosialisasi

11

Kegiatan Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih di lingkungan KPU Kabupaten

Pohuwato berada dalam koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan

Pengembangan Sumber

Daya Manusia.

Kegiatan sosialisasi,

simulasi dan pendidikan

pemilih di KPU Kabupaten

Pohuwato untuk PILEG

dilakukan dengan beberapa

bentuk kegiatan,

diantaranya: sosialisasi

melalui media televisi

untuk memilih yang dikirim

ke seluruh instansi yang ada di Kabupaten Pohuwato, Pembuatan Modul Sosialisasi

untuk tiga segmen (pemilih pemula, Perempuan dan disabilitas), Sosialisasi kepada

pemilih pemula, forum temu warga kecamatan, pembentukan relawan demokrasi.

Program kegiatan dan jadwal kegiatan sosialisasi sebagaimana terlampir;

PENANGGUNG JAWAB

KEGIATAN KET

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

1. Drs. Saiful Sabu,M.Pd

2. Fadlun Saleh, M.Pd

3. Novaliansyah Ab. S.IP

Divisi Sosialisasi

7 Penetapan pembuat

modul

8 Permintaan kesediaan

pembuatan modul

9 Realisasi pembuatan

modul soisialisasi

10 Sosialisasi modul

kepada masyarakat

11 Sosialisasi kepada

pemilih pemula

12 Sosialisasi Pemilu 2014

(Forum Temu Warga

Kecamatan)

13 Pembentukan Relawan

Demokrasi (Relasi)

14 Rekrutmen relasi

15 Pengukuhan dan

Pembekalan Relasi

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

DI SMA SE

KPU KABUPATEN POHUWATO TAHUN 2013

NO WAKTU

PELAKSANAAN

1 Senin, 28 Oktober

2013

2 Senin, 04 November

2013

3 Senin, 11 November

2013

4 Senin, 18 November

2013

5 Senin, 25 november

2013

6 Senin, 02 Desember

2013

Oktober 2013 Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Oktober 2013 KPU Kab.

Pohuwato

Subag Tekhnis

November 2013

Desember 2013 Aula KPU Kab.

Pohuwato

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

September s/d

November 2013

SMA, SMK dan

MA se-Kab.

Pohuwato

Divisi Sosialisasi

Oktober 2013 Aula kantor

Camat masing-

masing

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Mulai Oktober

2013 s/d

Desember 2013

KPU Kab.

Pohuwato

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Oktober 2013 KPU Kab.

Pohuwato

Pokja Relasi

November s/d

Desember 2013

Marina Beach

Resort (MBC)

Pohuwato

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN PEMILIH

DI SMA SE-KABUPATEN POHUWATO PEMILU 2014

KPU KABUPATEN POHUWATO TAHUN 2013

TEMPAT PELAKSANAAN PENANGGUNGJAWAB

SMA N 1 Marisa Ketua dan anggota KPU Kab.

Pohuwato

SMA Negeri 1 Paguat Ketua dan anggota KPU Kab.

Pohuwato

SMA N 1 Buntulia Ketua dan anggota KPU Kab.

Pohuwato

SMA N 1 Randangan Ketua dan anggota KPU Kab.

Pohuwato

SMA N 1 Lemito Ketua dan anggota KPU Kab.

Pohuwato

SMA N 1 Popayato Ketua dan anggota KPU Kab.

Pohuwato

12

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Subag Tekhnis

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Divisi Sosialisasi

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

Pokja Relasi

Ketua dan Anggota KPU

Kab. Pohuwato

DAN PENDIDIKAN PEMILIH

PENANGGUNGJAWAB KET

Ketua dan anggota KPU Kab.

Ketua dan anggota KPU Kab.

Ketua dan anggota KPU Kab.

Ketua dan anggota KPU Kab.

Ketua dan anggota KPU Kab.

Ketua dan anggota KPU Kab.

11

PROGRAM KERJA SOSIALISASI

DAN SDM PEMIL

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN

1 Bimtek relawan

demokrasi

Januari 2014

2 Konsolidasi

Nasional

Februari 2014

3 Evaluasi,

Pengukuhan PPK

dan PPS

Januari s/d Februari

2014

4 Pembuatan dan

penayangan iklan

radio local

Februari s/d April

2014

5 Kirab/Karnaval Februari s/d 15

Maret 2014

6 Penggandaan

dan pencetakan

modul

pendidikan

pemilih dan

pengadaan alat

peraga (5 paket)

Febru

7 Gerak jalan sehat

menuju Pemilu

jujur dan adil

Februari s/d 09

Maret 2014

8 Sosialisasi tata

cara Pemberian

suara kepada

pemula di tingkat

SMA, SMK, MA

Februari s/d Maret

2014

9 Perekrutan KPPS Februari s/d Maret

2014

10 Sosialisasi Pemilu

2014 kepada

Partai Politik

Februari s/d Maret

2014

11 Sosialisasi Tata

Cara Pemberian

Suara Pemilu

2014 di wilayah

kecamatan se-

Februari s/d Maret

2014

PROGRAM KERJA SOSIALISASI, PENDIDIKAN PEMILIH

PEMILU LEGISLATIF 2014KPU KABUPATEN POHUWATO

TAHUN 2014

WAKTU

PELAKSANAAN

PENANGGUNG

JAWAB PELAKSANA

Januari 2014 Divisi Sosialisasi Subag Teknis

Februari 2014 Divisi Sosialisasi Ketua, Anggota dan

Sekretaris KPU

Pohuwato

Januari s/d Februari

Ketua dan Divisi

Sosialisasi

Ketua, Anggota dan

Sekretariat KPU Kab.

Pohuwato

Februari s/d April

Divisi Sosialisasi dan

Divisi Hubmas

Subag Teknis (Radio

Erchi Pohuwato).

Februari s/d 15

Maret 2014

Divisi Sosialisasi Ketua, Anggota dan

Sekretariat KPU Kab.

Pohuwato

Februari 2014 Divisi Sosialisasi Subag Teknis

Februari s/d 09

Maret 2014

Divisi Sosialisasi Ketua, Anggota dan

Sekretariat KPU Kab.

Pohuwato

Februari s/d Maret

Divisi Sosialisasi Ketua, Anggota dan

Sekretariat KPU Kab.

Pohuwato

Februari s/d Maret

Divisi Sosialisasi Subag Umum

Februari s/d Maret

Divisi Sosialisasi Anggota KPU dan

Subag Data beserta staf

Februari s/d Maret

2014

Divisi Sosialisasi Anggota KPU dan Subag

Data beserta staf

13

POHUWATO

PELAKSANA KET

Subag Teknis

Ketua, Anggota dan

Sekretaris KPU

Pohuwato

Ketua, Anggota dan

Sekretariat KPU Kab.

Pohuwato

Subag Teknis (Radio

Erchi Pohuwato).

Ketua, Anggota dan

Sekretariat KPU Kab.

Pohuwato

Subag Teknis

Ketua, Anggota dan

Sekretariat KPU Kab.

Pohuwato

Ketua, Anggota dan

Sekretariat KPU Kab.

Pohuwato

Subag Umum

Anggota KPU dan

Subag Data beserta staf

Anggota KPU dan Subag

Data beserta staf

Kab. Pohuwato

12 Sosialisasi Tata

Cara Pemberian

Suara Pemilu

2014 di tingkat

PPK dan PPS se-

Kab. Pohuwato

Februari s/d Maret

2014

12 Monitoring

Kepada Relawan

Demokrasi

Maret 2014

13 Publikasi Pemilu

2014 di seluruh

wilayah KPU se-

Kab. Pohuwato

07 April 2014

JADWAL KEGIATAN

KPU KABUPATEN POHUWATO

NO WAKTU PELAKSANAAN

1 Maret s/d 5 April 2014

2 Maret s/d 5 April 2014

3 Maret s/d 5 April 2014

4 Maret s/d 5 April 2014

5 Maret s/d 5 April 2014

6 Maret s/d 5 April 2014

7 Maret s/d 5 April 2014

8 Maret s/d 5 April 2014

9 Maret s/d 5 April 2014

10 Maret s/d 5 April 2014

11 Maret s/d 5 April 2014

12 Maret s/d 5 April 2014

13 Maret s/d 5 April 2014

14 Maret s/d 5 April 2014

Februari s/d Maret

2014

Divisi Sosialisasi PPK dan PPS se

Pohuwato

Maret 2014 Divisi Sosialisasi Divisi Sosialisasi dan

Subag Tehnis

07 April 2014 Divisi Sosialisasi Divisi Sosialisasi, PPK

dan PPS

JADWAL KEGIATAN SOSIALISASI DAN SIMULASI PEMILU LEGISLATIF

KPU KABUPATEN POHUWATO TAHUN 2014

WAKTU PELAKSANAAN TEMPAT PELAKSANA KEGIATAN

Maret s/d 5 April 2014 SMA N 1 Marisa Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Marisa Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 SMA N 1 Paguat Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 MAN Paguat Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 MA Al-hairat Marisa Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 SMK N Dengilo Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 SMA N 1 Buntulia Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Duhiadaa Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Patilanggio Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 SMA N 1 Randangan Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 MA dan SMK Pertanian

Salafiah Syafiiyah

Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Taluditi Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Wanggarasi Ketua dan anggota KPU

5 April 2014 SMA N 1 Lemito Ketua dan anggota KPU

14

PPK dan PPS se-Kab.

Divisi Sosialisasi dan

Subag Tehnis

Divisi Sosialisasi, PPK

PEMILU LEGISLATIF

PELAKSANA KEGIATAN KET

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

15 Maret s/d 5 April 2014

16 Maret s/d 5 April 2014

17 Maret s/d 5 April 2014

2.6 Sosialisasi, Simulasi dan Pendidikan Pemilih Presiden dan Wakil Presiden 2014

Pada tahapan Pemilihan Presiden 2014,

pendidikan pemilih dan SDM, antara lain

sosialisasi melalui forum temu warga, sosialisasi kepada penyelenggara adhock, sosialisasi ke

sekolah SMA sederajat, pembuatan spanduk sosialisasi serta publikasi pemilu Presiden dan Wakil

Presiden, sebagaimana terlampir di bawah ini.

Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Popayato Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 MA Popayato Ketua dan anggota KPU

Maret s/d 5 April 2014 SMA N 1 Popayato Ketua dan anggota KPU

2.6 Sosialisasi, Simulasi dan Pendidikan Pemilih Presiden dan Wakil Presiden 2014

Pada tahapan Pemilihan Presiden 2014, KPU Kabupaten Pohuwato khususnya divisi sosialisasi

pendidikan pemilih dan SDM, antara lain; sosialisasi melalui media, sosialisasi kepada PARPOL,

sosialisasi melalui forum temu warga, sosialisasi kepada penyelenggara adhock, sosialisasi ke

sekolah SMA sederajat, pembuatan spanduk sosialisasi serta publikasi pemilu Presiden dan Wakil

bagaimana terlampir di bawah ini.

15

Ketua dan anggota KPU

Ketua dan anggota KPU

anggota KPU

2.6 Sosialisasi, Simulasi dan Pendidikan Pemilih Presiden dan Wakil Presiden 2014

KPU Kabupaten Pohuwato khususnya divisi sosialisasi

sosialisasi melalui media, sosialisasi kepada PARPOL,

sosialisasi melalui forum temu warga, sosialisasi kepada penyelenggara adhock, sosialisasi ke

sekolah SMA sederajat, pembuatan spanduk sosialisasi serta publikasi pemilu Presiden dan Wakil

14

PROGRAM KEGIATAN DIVISI SOSIALISASI DAN SDM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN POHUWATO

PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

NO PROGRAM KEGIATAN

1. Penyusunan Program

2. Evaluasi Penyelenggara

(PPK dan PPS)

3. Sosialisasi media

(Pembuatan dan

penayangan iklan radio

lokal)

4. Sosialisasi kepada Partai

Politik

5. Sosialisasi melalui

Forum Temu Warga

6. Perekrutan KPPS

7. Sosialisasi kepada

Penyelenggara Adhock

8. Sosialisasi ke Sekolah

SMA, SMK dan MA

9. Pembuatan dan

Pemasangan Spanduk

Sosialisasi

10. Publikasi Pemilu

Presiden dan Wakil

Presiden

PROGRAM KEGIATAN DIVISI SOSIALISASI DAN SDM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN POHUWATO

PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT

PENANGGUNGJAWAB

KEGIATAN

10 s/d 25 Mei

2014

KPU Kab.

Pohuwato

Divisi Sosialisasi dan

SDM

12 s/d 29 Mei

2014

KPU Kab.

Pohuwato

Ketua dan Anggota

KPU

28 Mei s/d 9Juli

2014

KPU Kab.

Pohuwato,

Radio Erchi

Divisi Sosialisasi dan

SDM bersama Subag.

Teknis KPU

Juni 2014 Aula KPU Kab.

Pohuwato

Ketua dan Anggota

KPU

Juni 2014 Seluruh

Kecamatan di

Kabupaten

Pohuwato

Ketua dan Anggota

KPU

Juni 2014 KPU Kab.

Pohuwato

Ketua dan Anggota

KPU

Juni 2014 Aula KPU Kab.

Pohuwato

Ketua dan Anggota

KPU

Juni s/d Juli

2014

Seluruh SMA,

SMK dan MA di

Kabupaten

Pohuwato

Ketua dan Anggota

KPU

Juni 2014 Seluruh

Kecamatan di

Kabupaten

Pohuwato

Divisi Sosialisasi dan

SDM bersama Subag.

Teknis KPU

Juli 2014 Seluruh

Kecamatan di

Kabupaten

Pohuwato

Ketua dan Anggota

KPU

16

PENANGGUNGJAWAB

KEGIATAN KET.

Divisi Sosialisasi dan

Ketua dan Anggota

Divisi Sosialisasi dan

SDM bersama Subag.

Ketua dan Anggota

Ketua dan Anggota

Ketua dan Anggota

Ketua dan Anggota

Ketua dan Anggota

Divisi Sosialisasi dan

SDM bersama Subag.

Ketua dan Anggota

15

JADWAL SOSISALISASI PILPRES 2014 KPU KABUPATEN POHUWATO

PADA FORUM TEMU WARGA KECAMATAN

NO KECAMATAN WAKTU

1 Paguat 28, Juni 2014

2 Dengilo 28, Juni 2014

3 Marisa 28, Juni 2014

4 Buntulia 29, Juni 2014

5 Duhiadaa 29, Juni 2014

6 Patilanggio 29, Juni 2014

7 Randangan 30, Juni 2014

8 Taluditi 30, Juni 2014

9 Wanggarasi 30, Juni 2014

10 Lemito 1, Juli 2014

11 Popayato Timur 1, Juli 2014

12 Popayato 1, Juli 2014

13 Popayato Barat 2, Juli 2014

ISALISASI PILPRES 2014 KPU KABUPATEN POHUWATO

PADA FORUM TEMU WARGA KECAMATAN

WAKTU PELAKSANAAN PEMATERI

28, Juni 2014 Tim 2 Tim 1:

1. Hj Mirnawati Modanggu,

S.Ag, M.Pd

2. Nikson Pakaya, S.Pd, M.H

Tim 2:

1. Hairudin Polontalo, S.Pd

2. Ismet Dunggio

Tim 3:

1. Kadrin Lasantu

2. Jimmy J. Mangempis, S.T

Tim 4:

1. Rinto W. Ali,

2. Saiful B. Hunta S.Pd

28, Juni 2014 Tim 3

28, Juni 2014 Tim 1

29, Juni 2014 Tim 4

29, Juni 2014 Tim 1

29, Juni 2014 Tim 3

30, Juni 2014 Tim 4

30, Juni 2014 Tim 2

30, Juni 2014 Tim 1

1, Juli 2014 Tim 2

1, Juli 2014 Tim 3

1, Juli 2014 Tim 4

2, Juli 2014 Tim 2

17

ISALISASI PILPRES 2014 KPU KABUPATEN POHUWATO

KET

1. Hj Mirnawati Modanggu,

S.Ag, M.Pd

2. Nikson Pakaya, S.Pd, M.H

1. Hairudin Polontalo, S.Pd

2. Ismet Dunggio

1. Kadrin Lasantu

2. Jimmy J. Mangempis, S.T

1. Rinto W. Ali, S.Pd

2. Saiful B. Hunta S.Pd

16

Pada bagian ini digambarkan kegiatan dari waktu proses persiapan, pelaksanaan dan

penyelesaian tahapan kegiatan pemilu yang bersangkutan serta bagaimana mekanisme

kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato.

3.1 Alur Kerja dan Jadwal Tahapan Pemilu Anggota DPR

Sebagai panduan alur kerja dan tahapan penyelenggaraan Pemil

dan DPRD, KPU RI menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012

tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Tahun 2014.

Pada perkembangannya, Peraturan KPU tersebut mengalami beberapa kali

perubahan sesuai dengan perkembangan penyelenggaraan pemilu. Terakhir diubah

dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Thun 2014 tentang Perubahan

Kedelapan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2014 tentang

Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat

kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2014.

Secara umum, terdapat 3 (tiga) tahapan utama penyelenggaraan Pemilu Anggota

DPR, DPD, dan DPRD, yakni sebagai berikut :

1. Tahapan Persiapan,

2. Tahapan penyelenggaraan Pemilu,dan

3. Tahapan Penyelesaian.

Masing-masing tahapan tersebut terdiri dari sejumlah program dan kegiatan yang

harus dilaksanakan, termasuk oleh KPU Kabupaten Pohuwato.

BAB III

ALUR KERJA & JADWAL TAHAPAN

ini digambarkan kegiatan dari waktu proses persiapan, pelaksanaan dan

penyelesaian tahapan kegiatan pemilu yang bersangkutan serta bagaimana mekanisme

kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato.

Alur Kerja dan Jadwal Tahapan Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD

Sebagai panduan alur kerja dan tahapan penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD

dan DPRD, KPU RI menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012

tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota

Perwakilan Rakyat Daerah, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Tahun 2014.

Pada perkembangannya, Peraturan KPU tersebut mengalami beberapa kali

perubahan sesuai dengan perkembangan penyelenggaraan pemilu. Terakhir diubah

turan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Thun 2014 tentang Perubahan

Kedelapan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2014 tentang

Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 Sebagaimana beberapa

kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2014.

Secara umum, terdapat 3 (tiga) tahapan utama penyelenggaraan Pemilu Anggota

DPR, DPD, dan DPRD, yakni sebagai berikut :

Tahapan penyelenggaraan Pemilu,dan

Tahapan Penyelesaian.

masing tahapan tersebut terdiri dari sejumlah program dan kegiatan yang

harus dilaksanakan, termasuk oleh KPU Kabupaten Pohuwato.

18

ini digambarkan kegiatan dari waktu proses persiapan, pelaksanaan dan

penyelesaian tahapan kegiatan pemilu yang bersangkutan serta bagaimana mekanisme

Anggota DPR, DPD

dan DPRD, KPU RI menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012

tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota

Perwakilan Rakyat Daerah, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan

Pada perkembangannya, Peraturan KPU tersebut mengalami beberapa kali

perubahan sesuai dengan perkembangan penyelenggaraan pemilu. Terakhir diubah

turan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Thun 2014 tentang Perubahan

Kedelapan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2014 tentang

Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan

Daerah Tahun 2014 Sebagaimana beberapa

kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2014.

Secara umum, terdapat 3 (tiga) tahapan utama penyelenggaraan Pemilu Anggota

masing tahapan tersebut terdiri dari sejumlah program dan kegiatan yang

17

3.1.1. Pendaftaran Pemantau dan Pemantauan

Pada penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, kegiatan

pemantauan pemilu telah diatur secara khusus, yaitu Undang

2012 BAB XVIII Tentang Pemantauan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Perwakilan Daerah, dan Dewan Per

diatas, KPU Kabupaten Pohuwato membuka pendaftaran bagi

melakukan kegiatan pemantauan diwilayah Kabupaten Pohuwato. Informasi mengenai

pendaftaran dan persyaratan yang diperlukan ol

diri dapat melalui media resmi KPU kabupaten Pohuwato. Termasuk beragam regulasi

laiinya yang perlu diketahui oleh pemantau.

3.1.2. Pembentukan Badan Penyelenggara

Guna penyelenggaraan pemilu, diperlukan badan

penyelenggara yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang

Badan-badan penyelenggara dilingkungan KPU Kabupaten Pohuwato adalah :

1). Panitia Pemilihan Kecamatan, atau disebut PPK, adalah panitia yang dibentuk oleh

KPU Kabupaten pohuwato untuk menyelenggarakan pemilihan umum ditingkat

kecamatan ataw sebutan

2). Panitia Pemungutan Suara, atau disebut PPS, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU

Kabupaten Pohuwato untuk menyelenggarakan Pemil

sebutan lain/kelurahan, yang selanjutnya disebut desa atau kelurahan.

3). Kerlompok Penyelenggara Pemungutan Suara, selanjutnya disebut KPPS, adalah

kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk menyelenggarakan pemungutan suara

ditempat pemungutan suara.

Setiap PPK dan PPS di Kabupaten Pohuwato dibantu oleh 1 (satu) kesekretariatan.

Untuk itu, KPU Kabupaten Pohuwatoberkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten

Pohuwato dalam hal pembentukan tiap

Pendaftaran Pemantau dan Pemantauan

Pada penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, kegiatan

pemantauan pemilu telah diatur secara khusus, yaitu Undang-undang Nomor 8 Tahun

2012 BAB XVIII Tentang Pemantauan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Berkaitan dengan hal tersebut

diatas, KPU Kabupaten Pohuwato membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin

melakukan kegiatan pemantauan diwilayah Kabupaten Pohuwato. Informasi mengenai

pendaftaran dan persyaratan yang diperlukan oleh masyarakat yang ingin mendaftarkan

diri dapat melalui media resmi KPU kabupaten Pohuwato. Termasuk beragam regulasi

laiinya yang perlu diketahui oleh pemantau.

Pembentukan Badan Penyelenggara

Guna penyelenggaraan pemilu, diperlukan badan-badan sebagaim

penyelenggara yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang

badan penyelenggara dilingkungan KPU Kabupaten Pohuwato adalah :

Panitia Pemilihan Kecamatan, atau disebut PPK, adalah panitia yang dibentuk oleh

pohuwato untuk menyelenggarakan pemilihan umum ditingkat

kecamatan ataw sebutanlain, yang selanjutnya disebut kecamatan.

Panitia Pemungutan Suara, atau disebut PPS, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU

Kabupaten Pohuwato untuk menyelenggarakan Pemilihan Umum ditingkat Desa atau

sebutan lain/kelurahan, yang selanjutnya disebut desa atau kelurahan.

Kerlompok Penyelenggara Pemungutan Suara, selanjutnya disebut KPPS, adalah

kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk menyelenggarakan pemungutan suara

mpat pemungutan suara.

Setiap PPK dan PPS di Kabupaten Pohuwato dibantu oleh 1 (satu) kesekretariatan.

Untuk itu, KPU Kabupaten Pohuwatoberkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten

Pohuwato dalam hal pembentukan tiap-tiap sekretariat PPK dan sekretaria

19

Pada penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, kegiatan

undang Nomor 8 Tahun

2012 BAB XVIII Tentang Pemantauan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

wakilan Rakyat Daerah. Berkaitan dengan hal tersebut

masyarakat yang ingin

melakukan kegiatan pemantauan diwilayah Kabupaten Pohuwato. Informasi mengenai

eh masyarakat yang ingin mendaftarkan

diri dapat melalui media resmi KPU kabupaten Pohuwato. Termasuk beragam regulasi

badan sebagaimana

penyelenggara yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

badan penyelenggara dilingkungan KPU Kabupaten Pohuwato adalah :

Panitia Pemilihan Kecamatan, atau disebut PPK, adalah panitia yang dibentuk oleh

pohuwato untuk menyelenggarakan pemilihan umum ditingkat

Panitia Pemungutan Suara, atau disebut PPS, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU

ihan Umum ditingkat Desa atau

sebutan lain/kelurahan, yang selanjutnya disebut desa atau kelurahan.

Kerlompok Penyelenggara Pemungutan Suara, selanjutnya disebut KPPS, adalah

kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk menyelenggarakan pemungutan suara

Setiap PPK dan PPS di Kabupaten Pohuwato dibantu oleh 1 (satu) kesekretariatan.

Untuk itu, KPU Kabupaten Pohuwatoberkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten

tiap sekretariat PPK dan sekretariat PPS.

18

Dalam rangka pembentukan PPK se

penerimaan calon PPK se

pelaksanaan pendaftran calon.

Sesuai jadwal seleksi penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato,

Pengumuman Pendaftaran dilakukan pada tanggal

pengumuman berupa Surat edaran tentang Pendaftaran calon panitia Pemilihan

Kecamatan (PPK) se Kabupaten Pohuwato yang ditujukan kepada seluruh lapisan

masyarakat Kabupaten Pohuwato yang memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota

PPK. Masa pendaftaran penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato dilaksanakan

pada tanggal 20 Februari 2013 bertempat di kantor KPU Kabupaten Pohuwato.

Kegiatan pembentukan PPK se Kabupaten Pohuwato terdiri dari beberapa

tahapan:

1. Seleksi administrasi

Seleksi administrasi dilaksanakan pada tanggal

Kabupaten Pohuwato. Hasil penelitian administrasi kelengkapan persyaratan

pendaftaran yang mengembalikan berkas tersaring nama yang dinyatakan lulus

seleksi administrasi dan memenuhi syarat

2. Pengumuman hasil Seleksi Administrasi

Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman waktu seleksi tertulis calon

PPK, melalui media elektronik (radio), pada pengumuman kantor KPU kabupaten

Pohuwato.

3. Tes Tertulis

Tes tertulis dilaksanakan pada tanggal

sejumlah 73 orang. Bertempat di kantor KPU Kabupaten Pohuwato.

4. Wawancara

Wawancara calon PPK se kabupaten Pohuwato dilaksanakan pada tanggal

2013. Calon PPK yang me

5. Pengumuman hasil test

Dalam rangka pembentukan PPK se-Kabupaten Pohuwato, disusun jadwal seleksi

penerimaan calon PPK se-Kabupaten Pohuwato pengumuman pendaftaran dan waktu

pelaksanaan pendaftran calon.

Sesuai jadwal seleksi penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato,

engumuman Pendaftaran dilakukan pada tanggal 27 Februari 2013 dalam bentuk

pengumuman berupa Surat edaran tentang Pendaftaran calon panitia Pemilihan

Kecamatan (PPK) se Kabupaten Pohuwato yang ditujukan kepada seluruh lapisan

masyarakat Kabupaten Pohuwato yang memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota

a pendaftaran penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato dilaksanakan

2013 bertempat di kantor KPU Kabupaten Pohuwato.

Kegiatan pembentukan PPK se Kabupaten Pohuwato terdiri dari beberapa

istrasi dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2013 di kantor KPU

Kabupaten Pohuwato. Hasil penelitian administrasi kelengkapan persyaratan

pendaftaran yang mengembalikan berkas tersaring nama yang dinyatakan lulus

seleksi administrasi dan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi tertulis

Pengumuman hasil Seleksi Administrasi

Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman waktu seleksi tertulis calon

PPK, melalui media elektronik (radio), pada pengumuman kantor KPU kabupaten

Tes tertulis dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2013 dengan peserta test tertulis

orang. Bertempat di kantor KPU Kabupaten Pohuwato.

Wawancara calon PPK se kabupaten Pohuwato dilaksanakan pada tanggal

2013. Calon PPK yang mengikuti sesi wawancara sebanyak 73 orang

Pengumuman hasil test

20

Kabupaten Pohuwato, disusun jadwal seleksi

Kabupaten Pohuwato pengumuman pendaftaran dan waktu

Sesuai jadwal seleksi penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato,

2013 dalam bentuk

pengumuman berupa Surat edaran tentang Pendaftaran calon panitia Pemilihan

Kecamatan (PPK) se Kabupaten Pohuwato yang ditujukan kepada seluruh lapisan

masyarakat Kabupaten Pohuwato yang memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota

a pendaftaran penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato dilaksanakan

2013 bertempat di kantor KPU Kabupaten Pohuwato.

Kegiatan pembentukan PPK se Kabupaten Pohuwato terdiri dari beberapa

2013 di kantor KPU

Kabupaten Pohuwato. Hasil penelitian administrasi kelengkapan persyaratan

pendaftaran yang mengembalikan berkas tersaring nama yang dinyatakan lulus

untuk mengikuti seleksi tertulis

Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman waktu seleksi tertulis calon

PPK, melalui media elektronik (radio), pada pengumuman kantor KPU kabupaten

2013 dengan peserta test tertulis

Wawancara calon PPK se kabupaten Pohuwato dilaksanakan pada tanggal 18 Maret

19

Nama-nama yang diterima menjadi PPK se Kabupaten Pohuwato diumumkan dan

diberitahukan melalui kontak person pada tanggal

tes wawancara yang diterima

65 orang masing-masing 5 orang perkecamatan.

Setelah melalui serangkaian seleksi dan menghasilkan Calon anggota PPK

untuk masing-masing kecamatan, KPU Kabupaten Pohuwato

pengangkatan PPK yang di

dimana KPU Kabupaten Pohuwato dan Anggota KPU Provinsi Gorontalo sebagai nara

sumbernya.

Pembentukan PPS se Kabupaten pohuwato

Seleksi anggota PPS dilaksanakan setelah selesai seleksi Anggota PPK.

Nomor 03 tahun 2013 pasal 21 ayat 1 (satu) disebutkan bahwa

oleh KPU Kabupaten/Kota atas usul bersama Kepala Desa/Kelurahan atau sebutan

lainnya dan Badan Permusyawaratan Desa/Dewan Kelurahan atau sebutan lainnya.

Berdasarkan hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato melalui surat Nomor

Kab/028.436565/IV/2013

Pohuwato untuk mengusulkan nama

oleh KPU Kabupaten Pohuwato dipilih dan

nama yang diterima menjadi PPK se Kabupaten Pohuwato diumumkan dan

diberitahukan melalui kontak person pada tanggal 21 Maret 2013. Berdasarkan hasil

tes wawancara yang diterima menjadi anggota PPK se Kabupaten Pohuwato sebanyak

masing 5 orang perkecamatan.

Setelah melalui serangkaian seleksi dan menghasilkan Calon anggota PPK

masing kecamatan, KPU Kabupaten Pohuwato

pengangkatan PPK yang ditetapkan dengan keputusan KPU Kabupaten Pohuwato

Nomor 23/Kpts

Kab.028.436565/2013 Tanggal 7

Juni 2013. Pelantikan PPK se

Kabupaten dilaksanakan di Aula

Panua Pemda Pohuwato pada

tanggal 2 April 2013.

Pelantikan PPK ini

dirangkaikan dengan bimbingan

teknis pertama sebagai

pembekalan awal bagi PPK

en Pohuwato dan Anggota KPU Provinsi Gorontalo sebagai nara

Pembentukan PPS se Kabupaten pohuwato

Seleksi anggota PPS dilaksanakan setelah selesai seleksi Anggota PPK.

Nomor 03 tahun 2013 pasal 21 ayat 1 (satu) disebutkan bahwa anggota PPS diang

oleh KPU Kabupaten/Kota atas usul bersama Kepala Desa/Kelurahan atau sebutan

lainnya dan Badan Permusyawaratan Desa/Dewan Kelurahan atau sebutan lainnya.

rdasarkan hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato melalui surat Nomor

.436565/IV/2013 Meminta kepada Kepala Desa/Lurah SeKabupaten

Pohuwato untuk mengusulkan nama-nama calon PPS tiap Desa untuk selanjutnya

oleh KPU Kabupaten Pohuwato dipilih dan ditetapkan dengan surat Keputusan Nomor

21

nama yang diterima menjadi PPK se Kabupaten Pohuwato diumumkan dan

Maret 2013. Berdasarkan hasil

menjadi anggota PPK se Kabupaten Pohuwato sebanyak

Setelah melalui serangkaian seleksi dan menghasilkan Calon anggota PPK

masing kecamatan, KPU Kabupaten Pohuwato melakukan

tetapkan dengan keputusan KPU Kabupaten Pohuwato

Nomor 23/Kpts/KPU-

Kab.028.436565/2013 Tanggal 7

Juni 2013. Pelantikan PPK se

Kabupaten dilaksanakan di Aula

Panua Pemda Pohuwato pada

2013.

Pelantikan PPK ini

dirangkaikan dengan bimbingan

knis pertama sebagai

pembekalan awal bagi PPK

en Pohuwato dan Anggota KPU Provinsi Gorontalo sebagai nara

Seleksi anggota PPS dilaksanakan setelah selesai seleksi Anggota PPK. Sesuai PKPU

anggota PPS diangkat

oleh KPU Kabupaten/Kota atas usul bersama Kepala Desa/Kelurahan atau sebutan

lainnya dan Badan Permusyawaratan Desa/Dewan Kelurahan atau sebutan lainnya.

rdasarkan hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato melalui surat Nomor 60/KPU-

Meminta kepada Kepala Desa/Lurah SeKabupaten

nama calon PPS tiap Desa untuk selanjutnya

engan surat Keputusan Nomor

20

23/Kpts/KPU-Kab.028.436565/2013 Tanggal 7 Juni 2013

ditetapkan 312 orang yang

anggota di 104 desa se Kabupaten Pohuwato. Pelantikan PPS

dilaksanakan bersama pelantikan PPK pada tanggal

3.1.3. Verifikasi di tingkat KPU Kabupaten pohuwato

Mengawali Pemilu Anggota DPR,

DPD, DPRD Tahun 2014

dilaksanakan pendaftaran dan

verifikasi Peserta Pemilu.

Pendaftaran Peserta Pemilu

dibagi menjadi 2 kegiatan:

1) Pendaftaran peserta Pemilu Partai

Politik

2) Pendaftaran peserta Pemilu

Perorangan

Pendaftaran Peserta Pemilu Partai Politik ditujukan untuk pelaksanaan Pemilihan

Umum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan D

Sedangkan pendaftaran Peserta Pemilu Peseorangan ditujukan untuk pelaksanaan

Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

yang salah satu tugas dan wewenangnya adalah dapat mengajukan ranc

Undang-Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan

daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah pengelolaan

sumber daya ekonomi lainnya serta dengan pembangunan keuangan pusat dan

daerah.

Setiap Partai Politik yang didirikan terlebih dahulu didaftarkan di Departemen

Kehakiman RI dengan tujuan agar Partai Politik tersebut memperoleh status badan

hukum yang disahkan oleh Menteri Kehakiman. Partai politik yang didaftarkan harus

Kab.028.436565/2013 Tanggal 7 Juni 2013 Jumlah Anggota PPS yang

ditetapkan 312 orang yang terdiri dari 1 orang Ketua merangkap anggota

anggota di 104 desa se Kabupaten Pohuwato. Pelantikan PPS

dilaksanakan bersama pelantikan PPK pada tanggal 2 April 2013.

Verifikasi di tingkat KPU Kabupaten pohuwato

Mengawali Pemilu Anggota DPR,

DPD, DPRD Tahun 2014

dilaksanakan pendaftaran dan

verifikasi Peserta Pemilu.

Pendaftaran Peserta Pemilu

dibagi menjadi 2 kegiatan:

Pendaftaran peserta Pemilu Partai

Pendaftaran peserta Pemilu

Pendaftaran Peserta Pemilu Partai Politik ditujukan untuk pelaksanaan Pemilihan

Umum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Sedangkan pendaftaran Peserta Pemilu Peseorangan ditujukan untuk pelaksanaan

Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD). DPD merupakan lembaga Negara

yang salah satu tugas dan wewenangnya adalah dapat mengajukan ranc

Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan

daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah pengelolaan

sumber daya ekonomi lainnya serta dengan pembangunan keuangan pusat dan

Politik yang didirikan terlebih dahulu didaftarkan di Departemen

Kehakiman RI dengan tujuan agar Partai Politik tersebut memperoleh status badan

hukum yang disahkan oleh Menteri Kehakiman. Partai politik yang didaftarkan harus

22

Jumlah Anggota PPS yang

1 orang Ketua merangkap anggota dan 2 orang

anggota di 104 desa se Kabupaten Pohuwato. Pelantikan PPS se Kabupaten

Pendaftaran Peserta Pemilu Partai Politik ditujukan untuk pelaksanaan Pemilihan

ewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Sedangkan pendaftaran Peserta Pemilu Peseorangan ditujukan untuk pelaksanaan

DPD merupakan lembaga Negara

yang salah satu tugas dan wewenangnya adalah dapat mengajukan rancangan

Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan

daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah pengelolaan

sumber daya ekonomi lainnya serta dengan pembangunan keuangan pusat dan

Politik yang didirikan terlebih dahulu didaftarkan di Departemen

Kehakiman RI dengan tujuan agar Partai Politik tersebut memperoleh status badan

hukum yang disahkan oleh Menteri Kehakiman. Partai politik yang didaftarkan harus

21

memenuhi syarat sebagaimana d

tentang Partai Politik.

Partai Politik dapat menjadi peserta Pemilu apabila memenuhi syarat yang

diatur Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pemilihan

Umum DPD, DPD dan DPRD. Proses verifikas

dan faktual dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi,

dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Partai Politik yang dinyatakan lolos

verifikasi/memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam

Tahun 2008, ditetapkan sebagai peserta Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum.

Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2012 tetang

Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Pendaftaran, Verifikasi,

Perwakilan Rakyat, Dewan

Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Pasal 19 ayat (1) menyebutkan bahwa setelah

menerima dokumen sebagaimana dimaksud

verifikasi administrasi partai Politik calon peserta Pemilu oleh KPU), KPU

Kabupaten/Kota melakukan verifikasi paling lama 26 (dua puluh enam) hari terhadap

kebenaran persyaratan.

1) Jumlah dan susunan pengurus partai

2) Pemenuhan keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat

Kabupaten/Kota sekurang

3) Domisili kantor tetap dan dokumen yang sah antara lain : sertifikat hak milik,

syarat pinjam pakai, sewa atau kontrak sampai berakhirnya tahapan pemilu, yaitu

pengucapan sumpah janji anggota DPR, DPD dan DPRD;

4) Keanggotaan sekurang

perseribu) dari jumlah penduduk pada setiap kepengurusan

kabupaten/kota.

memenuhi syarat sebagaimana diatur dapam Undang-Undang No. 2 tahun 2011

Partai Politik dapat menjadi peserta Pemilu apabila memenuhi syarat yang

Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pemilihan

Umum DPD, DPD dan DPRD. Proses verifikasi/penelitian terhadap syarat administrasi

dan faktual dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi,

dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Partai Politik yang dinyatakan lolos

verifikasi/memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Undang

Tahun 2008, ditetapkan sebagai peserta Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum.

Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2012 tetang

Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2008 tentang

kasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perawakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Pasal 19 ayat (1) menyebutkan bahwa setelah

menerima dokumen sebagaimana dimaksud pasal 16 ayat (6) huruf b, (dokumen hasil

verifikasi administrasi partai Politik calon peserta Pemilu oleh KPU), KPU

Kabupaten/Kota melakukan verifikasi paling lama 26 (dua puluh enam) hari terhadap

kebenaran persyaratan.

Jumlah dan susunan pengurus partai politik di tingkat Kabupaten/Kota

Pemenuhan keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat

sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen)

Domisili kantor tetap dan dokumen yang sah antara lain : sertifikat hak milik,

jam pakai, sewa atau kontrak sampai berakhirnya tahapan pemilu, yaitu

pengucapan sumpah janji anggota DPR, DPD dan DPRD;

Keanggotaan sekurang-kurangnya 1.000 (seribu) orang atau 1/1000 (satu

perseribu) dari jumlah penduduk pada setiap kepengurusan partai politik tingkat

23

Undang No. 2 tahun 2011

Partai Politik dapat menjadi peserta Pemilu apabila memenuhi syarat yang

Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pemilihan

i/penelitian terhadap syarat administrasi

dan faktual dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi,

dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Partai Politik yang dinyatakan lolos

Undang-Undang No. 10

Tahun 2008, ditetapkan sebagai peserta Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum.

Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2012 tetang

Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2008 tentang

dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota Dewan

Perawakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Pasal 19 ayat (1) menyebutkan bahwa setelah

pasal 16 ayat (6) huruf b, (dokumen hasil

verifikasi administrasi partai Politik calon peserta Pemilu oleh KPU), KPU

Kabupaten/Kota melakukan verifikasi paling lama 26 (dua puluh enam) hari terhadap

politik di tingkat Kabupaten/Kota

Pemenuhan keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat

Domisili kantor tetap dan dokumen yang sah antara lain : sertifikat hak milik,

jam pakai, sewa atau kontrak sampai berakhirnya tahapan pemilu, yaitu

kurangnya 1.000 (seribu) orang atau 1/1000 (satu

partai politik tingkat

22

Terdapat beberapa kegiatan yang berkaitan dengan verifikasi ini dimulai dari

penerimaan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Politik sampai penyerahan hasil

verifikasi ke KPU melalui KPU Provinsi.

3.1.4. Penyerahan Berkas Dokum

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal

berikut;

1. Partai Gerakan Indonesia Raya sebanyak

2. Partai Hati Nurani Rakyat sebanyak

3. Partai Amanat Nasional sebanyak

4. Partai Bulan Bintang

5. Partai Persatuan Pembangunan

6. Partai Golongan Karya

7. Partai Kebangkitan Bangsa

8. Partai Kedaulatan Bangsa

9. Partai Keadilan Sejahtera

10. Partai Demokrat

11. Partai Demokrasi Indonesia

12. Partai Peduli Rakyat Nasional

13. Partai Demokrasi Pembaruan

14. Partai Persatuan Nasional

15. Partai Nasional Demokrat 2.398 lembar

Berikut adalah hasil verifikasi factual keanggotaan Partai Politik tingkat

Kabupaten Pohuwato :

NO NAMA

PARTAI

JUMLAH

POPULASI

1 PPRN 204

2 PPP 240

3 PPN 252

Terdapat beberapa kegiatan yang berkaitan dengan verifikasi ini dimulai dari

penerimaan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Politik sampai penyerahan hasil

verifikasi ke KPU melalui KPU Provinsi.

Penyerahan Berkas Dokumen Keanggotaan Partai Politik (KTA)

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 8 September 2012 dengan rincian sebagai

Partai Gerakan Indonesia Raya sebanyak 820 lembar

Partai Hati Nurani Rakyat sebanyak 758 lembar

Partai Amanat Nasional sebanyak 502 lembar

Partai Bulan Bintang 787 lembar

Partai Persatuan Pembangunan 240 lembar

Partai Golongan Karya 1.015 lembar

Partai Kebangkitan Bangsa 429 lembar

Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru 161 lembar

Partai Keadilan Sejahtera 327 lembar

Partai Demokrat 480 lembar

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 170 lembar

Partai Peduli Rakyat Nasional 204 lembar

Partai Demokrasi Pembaruan 333 lembar

Partai Persatuan Nasional 252 lembar

Partai Nasional Demokrat 2.398 lembar

Berikut adalah hasil verifikasi factual keanggotaan Partai Politik tingkat

Kabupaten Pohuwato :

JUMLAH

SAMPLE

JUMLAH

SESUAI

JUMLAH

MENOLAK

JUMLAH

TIDAK

SESUAI

21 21 0 0

24 24 0 0

26 26 0 0

24

Terdapat beberapa kegiatan yang berkaitan dengan verifikasi ini dimulai dari

penerimaan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Politik sampai penyerahan hasil

dengan rincian sebagai

Berikut adalah hasil verifikasi factual keanggotaan Partai Politik tingkat

JUMLAH

YANG

TIDAK

DIPERIKSA

JUMLAH

MINIMAL

ANGGOTA

0 14

0 14

0 14

4 PKS 327

5 PKBIB 161

6 PKB 429

7 PDP 333

8 PDIP 170

9 PBB 787

10 PAN 502

11 PARTAI

NASDEM 2.398

12 PARTAI

HANURA 758

13 PARTAI

GOLKAR 1.015

14 PARTAI

GERINDA 820

15 PARTAI

DEMOKRAT 172

33 33 0 0

17 8 0 9

43 43 0 0

34 0 6 28

17 17 0 0

79 79 0 0

51 52 0 0

240 155 20 65

76 76 0 0

102 102 0 0

82 82 0 0

308 480 48 0

25

0 14

0 14

0 14

0 14

0 14

0 14

0 14

0 14

0 14

0 14

0 14

0 14

24

KPU Kabupaten Pohuwato beserta seluruh jajaran penyelenggara Pemilu 2014 di

Kabupaten Pohuwato telah memberikan usaha terbaik dan maksimal demi menjamin sukses

pelaksanaan Pemilu 2014.

Pada hari rabu, 9 April 2014 tealh di tetapkan sebagai ha

suara untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD di wilayah Kabupaten Pohuwato,

delapan) orang calon anggota DPRD Kabupaten Pohuwato yang telah di tetapkan dalam

Daftar Calon Tetap (DCT) Kabupaten Pohuwat

Pohuwato.

Sebelum hari-H pelaksanaan pemungutan suara, KPPS se

melakukan persiapan, terutama dalam hal penyiapan tempat pemungutan suara untuk

melayani masyarakat yang akan menggunakan hak pilih

Tanggal 8 April 2014 seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten

Pohuwato telah selesasi dipersiapankan oleh KPPS.

fasilitas lain yang bisa dipergunakan sebagai tempat pemungutan suara, seperti aula,

gedung maupun rumah. Para petugas KPPS juga terpantau telah menyelesaikan pembagian

BAB IV

PELAKSANAAN

KPU Kabupaten Pohuwato beserta seluruh jajaran penyelenggara Pemilu 2014 di

Kabupaten Pohuwato telah memberikan usaha terbaik dan maksimal demi menjamin sukses

Pada hari rabu, 9 April 2014 tealh di tetapkan sebagai hari dan tanggal pemungutan

suara untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD di wilayah Kabupaten Pohuwato,

sebagaimana daerah lainnya di

seluruh wilayah Republik Indonesia.

Secara khusus masyarakat

kabupaten Pohuwato akan memilih

para wakilnya yang akan duduk

sebagai Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten

Pohuwato 2014-2019. Keseluruhan

berjumlah 268 (dua ratus enam puluh

) orang calon anggota DPRD Kabupaten Pohuwato yang telah di tetapkan dalam

Daftar Calon Tetap (DCT) Kabupaten Pohuwato yang akan dapat dipilih oleh warga

H pelaksanaan pemungutan suara, KPPS se-Kabupaten Pohuwato telah

melakukan persiapan, terutama dalam hal penyiapan tempat pemungutan suara untuk

melayani masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya.

Tanggal 8 April 2014 seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten

Pohuwato telah selesasi dipersiapankan oleh KPPS. Baik yang menggunakan tenda, maupun

fasilitas lain yang bisa dipergunakan sebagai tempat pemungutan suara, seperti aula,

gedung maupun rumah. Para petugas KPPS juga terpantau telah menyelesaikan pembagian

26

KPU Kabupaten Pohuwato beserta seluruh jajaran penyelenggara Pemilu 2014 di

Kabupaten Pohuwato telah memberikan usaha terbaik dan maksimal demi menjamin sukses

ri dan tanggal pemungutan

suara untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD di wilayah Kabupaten Pohuwato,

sebagaimana daerah lainnya di

seluruh wilayah Republik Indonesia.

Secara khusus masyarakat

kabupaten Pohuwato akan memilih

para wakilnya yang akan duduk

sebagai Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten

2019. Keseluruhan

dua ratus enam puluh

) orang calon anggota DPRD Kabupaten Pohuwato yang telah di tetapkan dalam

o yang akan dapat dipilih oleh warga

Kabupaten Pohuwato telah

melakukan persiapan, terutama dalam hal penyiapan tempat pemungutan suara untuk

Tanggal 8 April 2014 seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten

Baik yang menggunakan tenda, maupun

fasilitas lain yang bisa dipergunakan sebagai tempat pemungutan suara, seperti aula,

gedung maupun rumah. Para petugas KPPS juga terpantau telah menyelesaikan pembagian

25

surat pemberitahuan untuk memilih (C6) kepada para

pemilih pada Pemilu 2014.

Dari pemantaun yang dilakukan KPU Kabupaten Pohuwato dapat memberikan

gambaran bahwa pelaksanaan pemungutan suara pelaksanaan pemugutan suara

berlansung lancar, sekalipun terdapat sejumlah ke

kendala-kendala tersebut tidak mengganggu jalanya proses pelaksanaan pemungutan suara

yang berlangsung. Secara ringkas, bebarapa kendala di maksud antara lain :

1). Formulir yang kurang;dan

2). Formulir yang tertukar

3). Surat Suara yang basah di Kecamatan Randangan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, KPU Kabupayen Pohuwato telah mempersiapkan

antisipasi dengan cara

1. Surat suara yang basah dengan hujan terjadi di Kecamatan randangan pada saat

distribusi, KPU Pohuwato langsung bergerak cepat mengadakan koordinaasi dengan

KPU Provinsi untuk meminta surat suara pengganti dan juga berkoordinasi dengan

Kapolres untuk memper

yang berjarak ± 160 Km

2. Mensiagakan tim logistik di Sekretariat KPU Kabupaten Pohuwato. Sehingga seluruh

laporan tentang kendala terkait langsung dapat di tindaklanjuti dan di berikan solusi

secara cepat dengan

menyelesaikan permasalahan

pada saat perhitungan suara

Evaluasi KPU Kabupaten Pohuwato atas kendala yang di temukan tersebut

sebagai akibat keterlambatan di terimanya logistic Pemilu,

yang di perlukan. Keterlambatan tersebut berasal dari 3

karena keterlambatan pengiriman dan keterlambatan karena pengiriman yan

antar daerah juga karena factor letak geografis dan cuaca

surat pemberitahuan untuk memilih (C6) kepada para pemilih yang telah terdaftar sebagi

Dari pemantaun yang dilakukan KPU Kabupaten Pohuwato dapat memberikan

gambaran bahwa pelaksanaan pemungutan suara pelaksanaan pemugutan suara

berlansung lancar, sekalipun terdapat sejumlah kekurangan pada sisi teknis. Namun

kendala tersebut tidak mengganggu jalanya proses pelaksanaan pemungutan suara

yang berlangsung. Secara ringkas, bebarapa kendala di maksud antara lain :

1). Formulir yang kurang;dan

2). Formulir yang tertukar; dan

3). Surat Suara yang basah di Kecamatan Randangan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, KPU Kabupayen Pohuwato telah mempersiapkan

Surat suara yang basah dengan hujan terjadi di Kecamatan randangan pada saat

distribusi, KPU Pohuwato langsung bergerak cepat mengadakan koordinaasi dengan

KPU Provinsi untuk meminta surat suara pengganti dan juga berkoordinasi dengan

Kapolres untuk mempercepat distribusi dari Kota Gorontalo ke Kabupaten Pohuwato

yang berjarak ± 160 Km.

ensiagakan tim logistik di Sekretariat KPU Kabupaten Pohuwato. Sehingga seluruh

laporan tentang kendala terkait langsung dapat di tindaklanjuti dan di berikan solusi

koordinasi yang baik dan cepat menjadi faktor utama dalam

menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pada saat kritis menjelang hari H dan

pada saat perhitungan suara.

Evaluasi KPU Kabupaten Pohuwato atas kendala yang di temukan tersebut

sebagai akibat keterlambatan di terimanya logistic Pemilu, khususnya beragam jenis formulir

lambatan tersebut berasal dari 3 (Tiga) penyebab, yakni memang

karena keterlambatan pengiriman dan keterlambatan karena pengiriman yan

juga karena factor letak geografis dan cuaca.

27

pemilih yang telah terdaftar sebagi

Dari pemantaun yang dilakukan KPU Kabupaten Pohuwato dapat memberikan

gambaran bahwa pelaksanaan pemungutan suara pelaksanaan pemugutan suara

kurangan pada sisi teknis. Namun

kendala tersebut tidak mengganggu jalanya proses pelaksanaan pemungutan suara

Untuk mengantisipasi hal tersebut, KPU Kabupayen Pohuwato telah mempersiapkan

Surat suara yang basah dengan hujan terjadi di Kecamatan randangan pada saat

distribusi, KPU Pohuwato langsung bergerak cepat mengadakan koordinaasi dengan

KPU Provinsi untuk meminta surat suara pengganti dan juga berkoordinasi dengan

ota Gorontalo ke Kabupaten Pohuwato

ensiagakan tim logistik di Sekretariat KPU Kabupaten Pohuwato. Sehingga seluruh

laporan tentang kendala terkait langsung dapat di tindaklanjuti dan di berikan solusi

tor utama dalam

yang dihadapi pada saat kritis menjelang hari H dan

Evaluasi KPU Kabupaten Pohuwato atas kendala yang di temukan tersebut adalah

nya beragam jenis formulir

) penyebab, yakni memang

karena keterlambatan pengiriman dan keterlambatan karena pengiriman yang tertukar

26

Pelaksanaan Pemungutan suara

13.00 Wita di seluruh wilayah Kabupaten Pohuwato

berlangsung dengan lancar dan aman

pelaksanaan penghitungan perolehan suara di lakukan pada setiap tempat Pemungutan

Suara (TPS).

Penghitungan Suara partai politik dan calon anggota DPR, DPD dan DPRD pada

beberapa TPS se Kabupaten Pohuwato berlangsung hingga malam hari, dan hal ini dapat di

maklumi karena adanya sejumlah factor yang mempengaruhi,antara lain :

a). Kuantitas (jumlah) data yang harus di input atau dihitung;

b). Kualitas SDM KPPS yang beragam; dll

Penghitungan Perolehan Suara di lakukan secara terbuka dan di saksikan oleh para

saksi, antara pengawas lapangan

penghitungan perolehan suara yang dilakukan secara berjenjang dari TPS, PPS, PPK dan

terakhir di tingkat KPU Kabupaten Pohuwato yang memungkinkan untuk melakukan koreksi

dini dan melakukan penelusuran permasalahan secara lebih mudah. Rekapitulasi yang di

lakukan secara bertingkat dan di lakukan secara terbuka tersebut, juga mendapatkan

pengawasan dari para saksi se

dalam hal penulisan dan penghitungan

proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang di lakukan pada tingkat KPU Kabupaten

Pohuwato berjalan dengan lancer yang dilaksanakan selama 3 hari, 3 malam sesuai tahapan

pada tanggal 16-18 April 2014

Berangkat dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD

yang di laksanakan beberapa bulan sebelumnya, pada penyelenggaraan Pemilu Presiden dan

Wakil Presiden (PPWP) Tahun 2014, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan PPWP 2014

dengan persiapan yang lebih maksimal. Kesiapan tersebut di dukung oleh kondisi obyektif,

bahwa penyelenggaraan PPWP 2014 secara teknis adalah tak sekompleks sebagaimana

penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Baik dari sisi logistic maupun sisi

teknis penyelenggaraan lainnya. Demikian pula halnya bagi jajaran penyelenggaraan dalam

Pelaksanaan Pemungutan suara yang dimulai pukul 07.00 wita sampai dengan pukul

13.00 Wita di seluruh wilayah Kabupaten Pohuwato dilaksanakan secara serentak dan

ar dan aman. Dengan berakhirnya pemungutan suara ini

penghitungan perolehan suara di lakukan pada setiap tempat Pemungutan

Penghitungan Suara partai politik dan calon anggota DPR, DPD dan DPRD pada

en Pohuwato berlangsung hingga malam hari, dan hal ini dapat di

maklumi karena adanya sejumlah factor yang mempengaruhi,antara lain :

a). Kuantitas (jumlah) data yang harus di input atau dihitung;

b). Kualitas SDM KPPS yang beragam; dll

olehan Suara di lakukan secara terbuka dan di saksikan oleh para

, antara pengawas lapangan serta masyarakat luas. Proses rekapitulasihasil

penghitungan perolehan suara yang dilakukan secara berjenjang dari TPS, PPS, PPK dan

bupaten Pohuwato yang memungkinkan untuk melakukan koreksi

dini dan melakukan penelusuran permasalahan secara lebih mudah. Rekapitulasi yang di

lakukan secara bertingkat dan di lakukan secara terbuka tersebut, juga mendapatkan

pengawasan dari para saksi serta pengawas pemilu. Karenanya segala bentuk

dalam hal penulisan dan penghitungan terjadi segera di adakan pembetulan

proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang di lakukan pada tingkat KPU Kabupaten

ancer yang dilaksanakan selama 3 hari, 3 malam sesuai tahapan

18 April 2014.

Berangkat dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD

yang di laksanakan beberapa bulan sebelumnya, pada penyelenggaraan Pemilu Presiden dan

Wakil Presiden (PPWP) Tahun 2014, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan PPWP 2014

an yang lebih maksimal. Kesiapan tersebut di dukung oleh kondisi obyektif,

bahwa penyelenggaraan PPWP 2014 secara teknis adalah tak sekompleks sebagaimana

penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Baik dari sisi logistic maupun sisi

ggaraan lainnya. Demikian pula halnya bagi jajaran penyelenggaraan dalam

28

sampai dengan pukul

dilaksanakan secara serentak dan

. Dengan berakhirnya pemungutan suara ini juga maka

penghitungan perolehan suara di lakukan pada setiap tempat Pemungutan

Penghitungan Suara partai politik dan calon anggota DPR, DPD dan DPRD pada

en Pohuwato berlangsung hingga malam hari, dan hal ini dapat di

olehan Suara di lakukan secara terbuka dan di saksikan oleh para

serta masyarakat luas. Proses rekapitulasihasil

penghitungan perolehan suara yang dilakukan secara berjenjang dari TPS, PPS, PPK dan

bupaten Pohuwato yang memungkinkan untuk melakukan koreksi

dini dan melakukan penelusuran permasalahan secara lebih mudah. Rekapitulasi yang di

lakukan secara bertingkat dan di lakukan secara terbuka tersebut, juga mendapatkan

rta pengawas pemilu. Karenanya segala bentuk kekeliruan

adakan pembetulan. Pada akhirnya,

proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang di lakukan pada tingkat KPU Kabupaten

ancer yang dilaksanakan selama 3 hari, 3 malam sesuai tahapan

Berangkat dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD

yang di laksanakan beberapa bulan sebelumnya, pada penyelenggaraan Pemilu Presiden dan

Wakil Presiden (PPWP) Tahun 2014, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan PPWP 2014

an yang lebih maksimal. Kesiapan tersebut di dukung oleh kondisi obyektif,

bahwa penyelenggaraan PPWP 2014 secara teknis adalah tak sekompleks sebagaimana

penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Baik dari sisi logistic maupun sisi

ggaraan lainnya. Demikian pula halnya bagi jajaran penyelenggaraan dalam

27

koordinasi KPU Kabupaten Pohuwato, yakni PPK, PPS maupun KPPS se

Pohuwato. Penyelenggaraan PPWP 2014 pada akhirnya berlangsung dengan lancar dan

tertib. Proses pemungutan dan penghitungan suara si seluruh TPS di Kabupaten Pohuwato

berlangsung dengan lancar.

Tingkat Partisipasi Masyarakat

Angka Partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9

April 2014 di Kabupaten Pohuwato mencapai 84 %. Tingkat pa

target nasional yang telah di tetapkan oleh KPU RI yakni sebesar 75%. Tingkat partisipasi ini

di dapatkan setlah KPU Kabupaten Pohuwato melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil

penghitungan suara tingkat Kabupaten Pohuwato.

Tabel Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD

Tahun 2014 di Kabupaten Pohuwato.

JUMLAH DATA PEMILIH DI

KABUPATEN POHUWATO

94.902 Pemilih

Dibandingkan dengan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9 April 2014 lalu,

maka pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang di laksanakan pada 9 Juli 2014 yng baru

di laksanakan, jumlah pengguna hak suara atau pemilih di Kabupaten Pohuwato

mengalami penurunan. Secara khusus untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun

2014, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pohuwato adalah mencapai 72,47 % dari Total

97.147 Pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Tabel Tingkat Partisipasi Masyarakat

2014 di Kabupaten Pohuwato.

JUMLAH DATA PEMILIH DI

KABUPATEN POHUWATO

97.147 orang

Terlepas dari Varian dan/atau perbedaan metode penghitungan tingkat partisipasi yang ada,

terdapat satu kesimpulan yang sama yakni untuk tingkat partisipasi pemilih perempuan.

koordinasi KPU Kabupaten Pohuwato, yakni PPK, PPS maupun KPPS se

Pohuwato. Penyelenggaraan PPWP 2014 pada akhirnya berlangsung dengan lancar dan

an penghitungan suara si seluruh TPS di Kabupaten Pohuwato

Tingkat Partisipasi Masyarakat

Angka Partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9

April 2014 di Kabupaten Pohuwato mencapai 84 %. Tingkat partisipasi tersebut melampaui

target nasional yang telah di tetapkan oleh KPU RI yakni sebesar 75%. Tingkat partisipasi ini

di dapatkan setlah KPU Kabupaten Pohuwato melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil

penghitungan suara tingkat Kabupaten Pohuwato.

abel Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD

Tahun 2014 di Kabupaten Pohuwato.

JUMLAH DATA PEMILIH DI

KABUPATEN POHUWATO

TOTAL PENGGUNA HAK

PILIH TINGKAT PARTISIPASI

81.531 Pemilih 84 %

Dibandingkan dengan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9 April 2014 lalu,

maka pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang di laksanakan pada 9 Juli 2014 yng baru

di laksanakan, jumlah pengguna hak suara atau pemilih di Kabupaten Pohuwato

. Secara khusus untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun

2014, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pohuwato adalah mencapai 72,47 % dari Total

97.147 Pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Tabel Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun

2014 di Kabupaten Pohuwato.

JUMLAH DATA PEMILIH DI

KABUPATEN POHUWATO

TOTAL PENGGUNA HAK

PILIH TINGKAT PARTISIPASI

70.403 orang 72.47 %

Terlepas dari Varian dan/atau perbedaan metode penghitungan tingkat partisipasi yang ada,

terdapat satu kesimpulan yang sama yakni untuk tingkat partisipasi pemilih perempuan.

29

koordinasi KPU Kabupaten Pohuwato, yakni PPK, PPS maupun KPPS se- Kabupaten

Pohuwato. Penyelenggaraan PPWP 2014 pada akhirnya berlangsung dengan lancar dan

an penghitungan suara si seluruh TPS di Kabupaten Pohuwato

Angka Partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9

rtisipasi tersebut melampaui

target nasional yang telah di tetapkan oleh KPU RI yakni sebesar 75%. Tingkat partisipasi ini

di dapatkan setlah KPU Kabupaten Pohuwato melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil

abel Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD

TINGKAT PARTISIPASI

Dibandingkan dengan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9 April 2014 lalu,

maka pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang di laksanakan pada 9 Juli 2014 yng baru

di laksanakan, jumlah pengguna hak suara atau pemilih di Kabupaten Pohuwato cenderung

. Secara khusus untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun

2014, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pohuwato adalah mencapai 72,47 % dari Total

pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun

TINGKAT PARTISIPASI

Terlepas dari Varian dan/atau perbedaan metode penghitungan tingkat partisipasi yang ada,

terdapat satu kesimpulan yang sama yakni untuk tingkat partisipasi pemilih perempuan.

28

Untuk penyelenggara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD se

Wakil Presiden Tahun 2014 (PPWP) di wilayah Kabupate

perselisihan hasil Pemilihan Umum

5.1. SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU ANGGOTA

DPRD TAHUN 2014 DI KABUPATEN POHUWATO

1. Kronologis atas Gugatan Partai Demokrat Terhadap Hasil Pemilu Legislatif

Tingkat DPR RI 2014 Dapil Gorontalo Untuk Kab. Pohuwato

a. Pemohon dari Partai Demokrat mempersoalkan masalah selisih suara

antara formulir Model C1 milik saksi Partai Demokrat dengan Model C1

KPU Scan dalam rekapitulasi suara DPR RI pada DAPIL Gorontalo untuk

wilayah kabupaten Pohuwato. Jumlah titik TPS yang dipermasalahkan

angka C1-nya berjumlah 8 (delapan) titik TPS. Selain itu ada sa

yang dipermasalahkan. Tabel berikut ini berisi rincian permasalahan

perbedaan angka C1 antara C1 KPU (Scan) dengan C1 Saksi. Ada terdapat

selisih minus dan selisih plus antara kedua data tersebut menurut catatan

dari Partai Demokrat.

Untuk menjawab permohonan pemohon, pada tanggal 20 Mei 2014 KPU

Pohuwato melakukan pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang

disaksikan pihak Panwaslu Kabupaten Pohuwato dan Polres Pohuwato

dilakukan pengambilan dokumen formulir Model

KPU Pohuwato kemudian

Model C1 Berhologram yang hasilnya angka

Model C1 angkanya sama. Berikut ini rincian hasil perbandingan tersebut:

Tabel 2. Angka C1 versi Termohon (KPU Pohuwato)

NO KECAMATAN DESA

BAB V

SENGKETA PEMILU

penyelenggara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pemilu Presiden dan

Wakil Presiden Tahun 2014 (PPWP) di wilayah Kabupaten Pohuwato terdapat sengketa atau

perselisihan hasil Pemilihan Umum yang diadukan ke Mahkamah konstitusi sebagai berikut:

SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU ANGGOTA

DPRD TAHUN 2014 DI KABUPATEN POHUWATO

Kronologis atas Gugatan Partai Demokrat Terhadap Hasil Pemilu Legislatif

Tingkat DPR RI 2014 Dapil Gorontalo Untuk Kab. Pohuwato

Pemohon dari Partai Demokrat mempersoalkan masalah selisih suara

mulir Model C1 milik saksi Partai Demokrat dengan Model C1

KPU Scan dalam rekapitulasi suara DPR RI pada DAPIL Gorontalo untuk

wilayah kabupaten Pohuwato. Jumlah titik TPS yang dipermasalahkan

nya berjumlah 8 (delapan) titik TPS. Selain itu ada sa

yang dipermasalahkan. Tabel berikut ini berisi rincian permasalahan

perbedaan angka C1 antara C1 KPU (Scan) dengan C1 Saksi. Ada terdapat

selisih minus dan selisih plus antara kedua data tersebut menurut catatan

dari Partai Demokrat.

menjawab permohonan pemohon, pada tanggal 20 Mei 2014 KPU

Pohuwato melakukan pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang

disaksikan pihak Panwaslu Kabupaten Pohuwato dan Polres Pohuwato

dilakukan pengambilan dokumen formulir Model C1 berhologram, D

KPU Pohuwato kemudian membandingkan formulir Model C1 KPU Scan dengan

Model C1 Berhologram yang hasilnya angka-angka yang tertera pada ke formulir

Model C1 angkanya sama. Berikut ini rincian hasil perbandingan tersebut:

2. Angka C1 versi Termohon (KPU Pohuwato)

DESA TPS NAMA

PARTAI

HASIL VERIFIKASI TERMOHON

C1

HOLOGRAM

C1 KPU

(SCAN)

30

rta Pemilu Presiden dan

terdapat sengketa atau

sebagai berikut:

SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN

Kronologis atas Gugatan Partai Demokrat Terhadap Hasil Pemilu Legislatif

Pemohon dari Partai Demokrat mempersoalkan masalah selisih suara

mulir Model C1 milik saksi Partai Demokrat dengan Model C1

KPU Scan dalam rekapitulasi suara DPR RI pada DAPIL Gorontalo untuk

wilayah kabupaten Pohuwato. Jumlah titik TPS yang dipermasalahkan

nya berjumlah 8 (delapan) titik TPS. Selain itu ada satu titik Desa

yang dipermasalahkan. Tabel berikut ini berisi rincian permasalahan

perbedaan angka C1 antara C1 KPU (Scan) dengan C1 Saksi. Ada terdapat

selisih minus dan selisih plus antara kedua data tersebut menurut catatan

menjawab permohonan pemohon, pada tanggal 20 Mei 2014 KPU

Pohuwato melakukan pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang

disaksikan pihak Panwaslu Kabupaten Pohuwato dan Polres Pohuwato. Selanjutnya

C1 berhologram, D-1 dan DA-1.

membandingkan formulir Model C1 KPU Scan dengan

angka yang tertera pada ke formulir

Model C1 angkanya sama. Berikut ini rincian hasil perbandingan tersebut:

HASIL VERIFIKASI TERMOHON

SELISIH KETERANGAN

29

1 MARISA BOTUBILOTAHU

2 TALUDITI PANCAKARSA II

3 RANDANGAN MOTOLOHU

4 DENGILO KARYA BARU

5 TALUDITI MEKARTI JAYA

6 BUNTULIA SIPATANA

7 RANDANGAN SARI MURNI

8 PATILANGGIO DULOMO

b. KPU Pohuwato juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada

pada C1 KPU Scan/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada

rekapitulasi di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka C1

tersebut telah dijadikan acuan dalam rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan dalam

formulir Model D-1 serta dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan dala

DA-1.

2. Kronologis Per

TPS

DESA

KECAMATAN

KABUPATEN

PROVINSI

DAERAH PEMILIHAN

NO GUGATAN PEMOHON

1 Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 1

Desa Botubilotahu Kecamatan

Marisa Kabupaten Pohuwato

sejumlah 105 (seratus lima) suara

dimana pada model C1 manual,

suara Partai Demokrat sejumlah

124 (seratus dua puluh empat)

suara sedangkan pada model C1

Scan sejumlah 19 (sembilan

belas) suara

BOTUBILOTAHU 1 DEMOKRAT 19 19

PANCAKARSA II 1 DEMOKRAT 3 3

MOTOLOHU 4 DEMOKRAT 2 2

KARYA BARU 2 DEMOKRAT 3 3

MEKARTI JAYA 2 DEMOKRAT 5 5

SIPATANA 1 DEMOKRAT 27 27

SARI MURNI 1 DEMOKRAT 8 8

DULOMO 2 DEMOKRAT 10 10

KPU Pohuwato juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada

pada C1 KPU Scan/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada

di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka C1

tersebut telah dijadikan acuan dalam rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan dalam

1 serta dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan dala

s Per-TPS/Desa

: 1 (satu)

: Botubilotahu

: Marisa

: Pohuwato

: Gorontalo

DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo

GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT

Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 1

Desa Botubilotahu Kecamatan

Marisa Kabupaten Pohuwato

sejumlah 105 (seratus lima) suara

dimana pada model C1 manual,

suara Partai Demokrat sejumlah

124 (seratus dua puluh empat)

a model C1

sejumlah 19 (sembilan

1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 1 (satu) Desa

Botubilotahu Kec. Marisa yang dilan

dilanjutkan dengan penghitungan suara.

Kegiatan dihadiri saksi partai politik dan

Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). KPPS

kemudian menulis hasil penghitungan

suara ke formulir Model C1 berhologram

serta salinannya diberikan ke para saksi,

PPL dan satu set C1 Scan ke KPU

Pohuwato.

2. Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan data

C1 milik saksi Partai Demokrat dengan C1

Scan. Namun setelah KPU Pohuwato

memeriksa C1 berhologram, tidak

ditemukan perbedaan data dengan

31

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

KPU Pohuwato juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada

pada C1 KPU Scan/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada

di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka C1

tersebut telah dijadikan acuan dalam rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan dalam

1 serta dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan dalam formulir model

KET

Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 1 (satu) Desa

Botubilotahu Kec. Marisa yang dilan

dilanjutkan dengan penghitungan suara.

Kegiatan dihadiri saksi partai politik dan

lu Lapangan (PPL). KPPS

kemudian menulis hasil penghitungan

suara ke formulir Model C1 berhologram

serta salinannya diberikan ke para saksi,

PPL dan satu set C1 Scan ke KPU

Pemohon dari Partai Demokrat

adanya perbedaan data

C1 milik saksi Partai Demokrat dengan C1

Scan. Namun setelah KPU Pohuwato

memeriksa C1 berhologram, tidak

dengan C1

Scan yang masing-masing berjumlah sama

19 (sembilan belas) suara untuk suara

Partai Demokrat

3. Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Botubilotahu pada formulir

Model D1 serta rekapitulasi suara di Kec.

Marisa Model DA-1.

32

masing berjumlah sama

19 (sembilan belas) suara untuk suara

Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Botubilotahu pada formulir

Model D1 serta rekapitulasi suara di Kec.

31

TPS

DESA

KECAMATAN

KABUPATEN

PROVINSI

DAERAH PEMILIHAN

NO GUGATAN PEMOHON

1 Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 1

desa Pancakarsa II Kecamatan

Taluditi Kabupaten Pohuwato

sejumlah 95 (sembilan puluh

lima) suara dimana pada model

C1 manual, suara Partai

Demokrat sejumlah 98 (sembilan

puluh delapan) suara sedangkan

pada model C1 Online sejumlah 3

(tiga) suara

: 1 (satu)

: Pancakarsa II

: Taluditi

: Pohuwato

: Gorontalo

DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo

GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT

Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 1

desa Pancakarsa II Kecamatan

Kabupaten Pohuwato

sejumlah 95 (sembilan puluh

lima) suara dimana pada model

C1 manual, suara Partai

Demokrat sejumlah 98 (sembilan

puluh delapan) suara sedangkan

pada model C1 Online sejumlah 3

1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 1 (satu) Desa

Pancakarsa II Kec. Taluditi yang

dilanjutkan dengan penghitungan

suara. Kegiatan dihadiri saksi partai

politik dan Pengawas Pemilu Lapangan

(PPL). KPPS kemudian menulis hasil

penghitungan suara ke formulir Model

C1 berhologram serta salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

set C1 Scan ke KPU Pohuwato.

2. Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

Pohuwato memeriksa C1 berhologram,

tidak ditemukan perbedaan data

dengan C1 Scan yang masing-masing

berjumlah sama 3 (tiga) suara untuk

suara Partai Demokrat

3. Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Pancakarsa II pada

formulir Model D1 serta rekapitulasi

suara di Kec. Taluditi Model DA-1.

33

KET

Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

uara di TPS 1 (satu) Desa

Pancakarsa II Kec. Taluditi yang

dilanjutkan dengan penghitungan

suara. Kegiatan dihadiri saksi partai

politik dan Pengawas Pemilu Lapangan

(PPL). KPPS kemudian menulis hasil

penghitungan suara ke formulir Model

ta salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

Pohuwato memeriksa C1 berhologram,

erbedaan data

masing

berjumlah sama 3 (tiga) suara untuk

Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Pancakarsa II pada

formulir Model D1 serta rekapitulasi

1.

32

TPS

DESA

KECAMATAN

KABUPATEN

PROVINSI

DAERAH PEMILIHAN

NO GUGATAN PEMOHON

1 Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 4

Desa Motolohu Kecamatan

Randangan Kabupaten Pohuwato

sejumlah 106 (seratus enam)

suara dimana pada model C1

manual, suara Partai Demokrat

sejumlah 108 (seratus delapan)

suara sedangkan pada model C1

Online sejumlah 2 (dua) suara

: 4 (empat)

: Motolohu

: Randangan

: Pohuwato

: Gorontalo

DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo

GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT

Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 4

Desa Motolohu Kecamatan

Randangan Kabupaten Pohuwato

sejumlah 106 (seratus enam)

suara dimana pada model C1

manual, suara Partai Demokrat

sejumlah 108 (seratus delapan)

an pada model C1

Online sejumlah 2 (dua) suara

1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 4 (empat)

Desa Motolohu Kec. Randangan yang

dilanjutkan dengan penghitungan

suara. Kegiatan dihadiri saksi partai

politik dan Pengawas Pemilu Lapangan

(PPL). KPPS kemudian menulis hasil

penghitungan suara ke formulir Model

C1 berhologram serta salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

set C1 Scan ke KPU Pohuwato.

2. Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

Pohuwato memeriksa C1 berhologram,

tidak ditemukan perbedaan data

dengan C1 Scan yang masing-masing

berjumlah sama 2 (dua) suara untuk

suara Partai Demokrat.

3. Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Motolohu pada formu

Model D1 serta rekapitulasi suara di

Kec. Randangan Model DA-1.

34

KET

Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

suara di TPS 4 (empat)

Desa Motolohu Kec. Randangan yang

dilanjutkan dengan penghitungan

suara. Kegiatan dihadiri saksi partai

politik dan Pengawas Pemilu Lapangan

(PPL). KPPS kemudian menulis hasil

penghitungan suara ke formulir Model

a salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

Pohuwato memeriksa C1 berhologram,

erbedaan data

masing

berjumlah sama 2 (dua) suara untuk

Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Motolohu pada formulir

Model D1 serta rekapitulasi suara di

33

TPS

DESA

KECAMATAN

KABUPATEN

PROVINSI

DAERAH PEMILIHAN

NO GUGATAN PEMOHON

1 Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 2

Desa Karya Baru Kecamatan

Dengilo Kabupaten Pohuwato

sejumlah 75 (Tujuh puluh lima)

suara dimana pada model C1

manual, suara Partai DEMOKRAT

sejumlah 78 (tujuh puluh

delapan) suara sedangkan

model C1 Online sejumlah 3 (tiga)

suara

: 2 (dua)

: Karya Baru

: Dengilo

: Pohuwato

: Gorontalo

DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo

GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT

Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 2

Desa Karya Baru Kecamatan

Dengilo Kabupaten Pohuwato

sejumlah 75 (Tujuh puluh lima)

suara dimana pada model C1

manual, suara Partai DEMOKRAT

sejumlah 78 (tujuh puluh

delapan) suara sedangkan pada

model C1 Online sejumlah 3 (tiga)

1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 2 (dua) Desa

Karya Baru Kec. Dengilo yang dilanjutkan

dengan penghitungan suara. Kegiatan

dihadiri saksi partai politik dan

Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). KPPS

kemudian menulis hasil penghitungan

suara ke formulir Model C1 berhologram

serta salinannya diberikan ke para saksi,

PPL dan satu set C1 Scan ke KPU

Pohuwato.

2. Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan data

C1 milik saksi Partai Demokrat dengan

C1 Scan. Namun setelah KPU Pohuwato

memeriksa C1 berhologram, tidak

ditemukan perbedaan data dengan

Scan yang masing-masing berjumlah

sama 3 (tiga) suara untuk suara Partai

Demokrat.

3. Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Karya Baru pada formulir

Model D1 serta rekapitulasi suara di Kec.

Dengilo Model DA-1.

35

KET

Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 2 (dua) Desa

Karya Baru Kec. Dengilo yang dilanjutkan

dengan penghitungan suara. Kegiatan

dihadiri saksi partai politik dan

PPL). KPPS

kemudian menulis hasil penghitungan

suara ke formulir Model C1 berhologram

serta salinannya diberikan ke para saksi,

PPL dan satu set C1 Scan ke KPU

Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan data

Demokrat dengan

C1 Scan. Namun setelah KPU Pohuwato

memeriksa C1 berhologram, tidak

dengan C1

masing berjumlah

sama 3 (tiga) suara untuk suara Partai

Demikian juga jumlah suara Partai

era pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Karya Baru pada formulir

Model D1 serta rekapitulasi suara di Kec.

34

TPS

DESA

KECAMATAN

KABUPATEN

PROVINSI

DAERAH PEMILIHAN

NO GUGATAN PEMOHON

1 Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di Desa

Mekarti Jaya Kecamatan Taluditi

Kabupaten Pohuwato sejumlah

50 (Lima puluh) suara dimana

pada model C1 manual, suara

Partai Demokrat sejumlah 55

(lima puluh lima) suara

sedangkan pada model C1 Online

sejumlah 5 (lima) suara

: 1 (satu)

: Mekarti Jaya

: Taluditi

: Pohuwato

: Gorontalo

DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo

GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT

Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di Desa

Mekarti Jaya Kecamatan Taluditi

Kabupaten Pohuwato sejumlah

50 (Lima puluh) suara dimana

C1 manual, suara

Partai Demokrat sejumlah 55

(lima puluh lima) suara

sedangkan pada model C1 Online

sejumlah 5 (lima) suara

1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 4 (empat)

Desa Mekarti Jaya Kec. Taluditi yang

dilanjutkan dengan penghitungan

suara. Kegiatan dihadiri saksi partai

politik dan Pengawas Pemilu Lapangan

(PPL). KPPS kemudian menulis hasil

penghitungan suara ke formulir Model

C1 berhologram serta salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

set C1 Scan ke KPU Pohuwato.

2. Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

Pohuwato memeriksa C1 berhologram,

tidak ditemukan perbedaan data

dengan C1 Scan yang masing-masing

berjumlah sama 5 (lima) suara untuk

suara Partai Demokrat.

3. Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Mekarti Jaya pa

formulir Model D1 serta rekapitulasi

suara di Kec. Taluditi Model DA-1.

36

KET

Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

suara di TPS 4 (empat)

Desa Mekarti Jaya Kec. Taluditi yang

dilanjutkan dengan penghitungan

suara. Kegiatan dihadiri saksi partai

politik dan Pengawas Pemilu Lapangan

(PPL). KPPS kemudian menulis hasil

penghitungan suara ke formulir Model

erta salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

Pohuwato memeriksa C1 berhologram,

erbedaan data

masing

berjumlah sama 5 (lima) suara untuk

Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Mekarti Jaya pada

formulir Model D1 serta rekapitulasi

1.

35

TPS

DESA

KECAMATAN

KABUPATEN

PROVINSI

DAERAH PEMILIHAN

NO GUGATAN PEMOHON

1 Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di Desa

Sipatana Kecamatan Buntulia

Kabupaten Pohuwato sejumlah

100 (seratus) suara dimana pada

model C1 manual, suara Partai

Demokrat sejumlah 27 (dua

puluh tujuh) suara seharusnya 27

(dua puluh tujuh) suara

: 1 (satu)

: Sipatana

: Buntulia

: Pohuwato

: Gorontalo

DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo

GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT

Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di Desa

Sipatana Kecamatan Buntulia

Kabupaten Pohuwato sejumlah

100 (seratus) suara dimana pada

model C1 manual, suara Partai

Demokrat sejumlah 27 (dua

puluh tujuh) suara seharusnya 27

puluh tujuh) suara

1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 1 (satu) Desa

Sipatana Kec. Buntulia yang dilanjutkan

dengan penghitungan suara. Kegiatan

dihadiri saksi partai politik dan

Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). KPPS

kemudian menulis hasil penghitungan

suara ke formulir Model C1

berhologram serta salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

set C1 Scan ke KPU Pohuwato.

2. Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

Pohuwato memeriksa C1 berhologram,

tidak ditemukan perbedaan data

dengan C1 Scan yang masing-masing

berjumlah sama 27 (dua puluh tujuh)

suara untuk suara Partai Demokrat.

3. Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Sipatana pada formulir

Model D1 serta rekapitulasi suara di

Kec. Buntulia Model DA-1.

37

KET

Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 1 (satu) Desa

Sipatana Kec. Buntulia yang dilanjutkan

dengan penghitungan suara. Kegiatan

dihadiri saksi partai politik dan

Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). KPPS

s hasil penghitungan

suara ke formulir Model C1

berhologram serta salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

Pohuwato memeriksa C1 berhologram,

erbedaan data

masing

luh tujuh)

suara untuk suara Partai Demokrat.

Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Sipatana pada formulir

Model D1 serta rekapitulasi suara di

36

TPS

DESA

KECAMATAN

KABUPATEN

PROVINSI

DAERAH PEMILIHAN

NO GUGATAN PEMOHON

1 Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 1

Desa Sarimurni Kecamatan

Randangan Kabupaten Pohuwato

sejumlah 40 (empat puluh) suara

dimana pada model C1 manual,

suara Partai Demokrat sejumlah

48 (empat puluh delapan) suara

sedangkan pada model C1 Online

hanya 8 (delapan) suara

: 1 (satu)

: Sari Murni

: Randangan

: Pohuwato

: Gorontalo

DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo

GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT

Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 1

Desa Sarimurni Kecamatan

Randangan Kabupaten Pohuwato

sejumlah 40 (empat puluh) suara

dimana pada model C1 manual,

suara Partai Demokrat sejumlah

48 (empat puluh delapan) suara

sedangkan pada model C1 Online

hanya 8 (delapan) suara

1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 4 (empat)

Desa Sari Murni Kec. Randangan yang

dilanjutkan dengan penghitungan

suara. Kegiatan dihadiri saksi partai

politik dan Pengawas Pemilu Lapangan

(PPL). KPPS kemudian menulis hasil

penghitungan suara ke formulir Model

C1 berhologram serta salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

set C1 Scan ke KPU Pohuwato.

2. Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

Pohuwato memeriksa C1 berhologram,

tidak ditemukan perbedaan data

dengan C1 Scan yang masing-masing

berjumlah sama 8 (delapan) suara

untuk suara Partai Demokrat.

3. Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Sari Murni pada formulir

Model D1 serta rekapitulasi suara di

Kec. Randangan Model DA-1.

38

KET

ilaksanakan

pemungutan suara di TPS 4 (empat)

Desa Sari Murni Kec. Randangan yang

dilanjutkan dengan penghitungan

suara. Kegiatan dihadiri saksi partai

politik dan Pengawas Pemilu Lapangan

(PPL). KPPS kemudian menulis hasil

Model

C1 berhologram serta salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

1 berhologram,

erbedaan data

masing

berjumlah sama 8 (delapan) suara

Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

a di Desa Sari Murni pada formulir

Model D1 serta rekapitulasi suara di

37

TPS

DESA

KECAMATAN

KABUPATEN

PROVINSI

DAERAH PEMILIHAN

NO GUGATAN PEMOHON

1 Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 2

Desa Dulomo Kecamatan

Patilanggio Kabupaten Pohuwato

sejumlah 30 (tiga puluh) suara

dimana pada model C1 manual,

tertulis 40 (empat puluh) suara

sedangkan pada model C1 Online

10 (sepuluh) suara

: 2 (dua)

: Dulomo

: Patilanggio

: Pohuwato

: Gorontalo

DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo

GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT

Terdapat pengurangan jumlah

suara Partai Demokrat di TPS 2

Desa Dulomo Kecamatan

Patilanggio Kabupaten Pohuwato

sejumlah 30 (tiga puluh) suara

dimana pada model C1 manual,

tertulis 40 (empat puluh) suara

pada model C1 Online

1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 2 (dua) Desa

Dulomo Kec. Patilanggio yang

dilanjutkan dengan penghitungan

suara. Kegiatan dihadiri saksi partai

politik dan Pengawas Pemilu Lapangan

(PPL). KPPS kemudian menulis hasil

penghitungan suara ke formulir Model

C1 berhologram serta salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

set C1 Scan ke KPU Pohuwato.

2. Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

Pohuwato memeriksa C1 berhologram,

tidak ditemukan perbedaan data

dengan C1 Scan yang masing-masing

berjumlah sama 10 (sepuluh) suara

untuk suara Partai Demokrat.

3. Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Dulomo pada formulir

Model D1 serta rekapitulasi suara di

Kec. Patilanggio Model DA-1.

39

KET

Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan

pemungutan suara di TPS 2 (dua) Desa

Dulomo Kec. Patilanggio yang

dilanjutkan dengan penghitungan

suara. Kegiatan dihadiri saksi partai

politik dan Pengawas Pemilu Lapangan

. KPPS kemudian menulis hasil

penghitungan suara ke formulir Model

C1 berhologram serta salinannya

diberikan ke para saksi, PPL dan satu

Pemohon dari Partai Demokrat

mempersoalkan adanya perbedaan

data C1 milik saksi Partai Demokrat

dengan C1 Scan. Namun setelah KPU

Pohuwato memeriksa C1 berhologram,

erbedaan data

masing

h) suara

Demikian juga jumlah suara Partai

Demokrat yang tertera pada C1 telah

menjadi acuan pada hasil rekapitulasi

suara di Desa Dulomo pada formulir

Model D1 serta rekapitulasi suara di

38

DESA

KECAMATAN

KABUPATEN

PROVINSI

DAERAH PEMILIHAN

NO GUGATAN PEMOHON

1 Terdapat penambahan jumlah

suara Partai Gerindra di TPS

Wonggarasi Barat Kecamatan

Lemito Kabupaten Pohuwato

sejumlah 2 (dua) suara dimana

pada semua TPS 36 (tiga puluh

enam) suara sedangkan pada

model DA1 tertulis 38 (tiga puluh

delapan) suara

: Wonggarasi Barat

: Lemito

: Pohuwato

: Gorontalo

DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo

GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT

Terdapat penambahan jumlah

suara Partai Gerindra di TPS

Wonggarasi Barat Kecamatan

Lemito Kabupaten Pohuwato

sejumlah 2 (dua) suara dimana

pada semua TPS 36 (tiga puluh

enam) suara sedangkan pada

model DA1 tertulis 38 (tiga puluh

1. KPU Pohuwato melakukan

pemeriksaan formulir Model C1

Hologram pada TPS 1, TPS 2 dan TPS 3

di Desa Wonggarasi Barat Kec. Lemito

yang hasilnya suara Partai Gerindra

berjumlah 36 (tiga puluh enam) suara.

Angka ini memang berbeda dengan

suara Partai Gerindra berjumlah 38

(tiga puluh delapan) pada rekapitulasi

suara Kec. Lemito Model DA-1 untuk

Desa Wonggarasi Barat sebagaimana

dibacakan PPS dalam rekapitulasi

tingkat kecamatan.

2. Pleno penetapan di tingkat PPS Desa

Wonggarasi Barat dilakukan PPS sesuai

Jadwal Tahapan pada tanggal 10 April

2014 Pukul 10.00 s/d tanggal 11 Mei

2014 Pukul 12.00 Wita. Hasil pleno

dituliskan dalam formulir Model

yang masing-masing lembar terdiri atas

2 (dua) halaman yang saling

bersambung.. Namun dianggap oleh

PPS sebagai 2 (dua) rangkap data yang

perlu diisi. Pada halaman pertama

perolehan suara Partai Gerindra

tertulis berjumlah 36 (tiga puluh enam)

suara sedangkan pada halaman dua

tertulis 38 (tiga puluh delapan) suara.

Sehingga secara tidak sengaja

memunculkan dua versi Model D1.

Kedua versi Model D1 ini telah

ditandatangani oleh PPS dan para

saksi.

3. Ketika rekapitulasi di tingkat PPK, saat

pembacaan untuk desa Wonggarasi

40

KET

KPU Pohuwato melakukan

pemeriksaan formulir Model C1

Hologram pada TPS 1, TPS 2 dan TPS 3

di Desa Wonggarasi Barat Kec. Lemito

yang hasilnya suara Partai Gerindra

berjumlah 36 (tiga puluh enam) suara.

Angka ini memang berbeda dengan

suara Partai Gerindra berjumlah 38

(tiga puluh delapan) pada rekapitulasi

1 untuk

a Wonggarasi Barat sebagaimana

dibacakan PPS dalam rekapitulasi

ingkat PPS Desa

Wonggarasi Barat dilakukan PPS sesuai

anggal 10 April

anggal 11 Mei

asil pleno

Model D1

masing lembar terdiri atas

2 (dua) halaman yang saling

bersambung.. Namun dianggap oleh

PPS sebagai 2 (dua) rangkap data yang

perlu diisi. Pada halaman pertama

erindra

36 (tiga puluh enam)

suara sedangkan pada halaman dua

suara.

Sehingga secara tidak sengaja

memunculkan dua versi Model D1.

a versi Model D1 ini telah

ditandatangani oleh PPS dan para

kapitulasi di tingkat PPK, saat

pembacaan untuk desa Wonggarasi

29

2. Kronologis atas Gugatan Partai Persatuan Pembangunan Terhadap Hasil Pemilu

Legislatif Tingkat DPR Provinsi Dapil 6 Untuk Kab. Pohuwato

a. Pemohon dari Partai Persatuan Pembangunan mempersoalkan masalah selisih

suara antara formulir Model C1 milik saksi PPP

dalam rekapitulasi suara DPRD Provinsi Gorontalo pada DAPIL 6 untuk wilayah

kabupaten Pohuwato. Total selisih suara menurut pemohon berjumlah 152

suara. Adapun rincian tabel angka C1 yang dipermasalahkan PPP adalah

sebagai beriku

Barat, data yang dibacakan oleh PPS

untuk suara Partai Gerindra adalah 38

(tiga puluh delapan) suara, padahal

yang tepat adalah halaman kedua yang

suara Partai Gerindra berjumlah 36

(tiga puluh enam) suara.

4. Tidak ada keberatan dari partai Politik

pada rekapitulasi di tingkat Kecamatan

maupun pada tingkat diatasnya

termasuk dari Pemohon sendiri.

5. Ketua PPS Wonggarasi Barat telah

membuat Surat Pernyataan bahwa

terjadinya kekeliruan penulisan ang

pada suara Partai Gerindra, hal ini

semata-mata faktor kekhilafan

Demikian pula Ketua PPK Lemito

menyatakan bahwa rekapitulasi

ditingkat kecamatan berdasarkan

angka yang dibacakan oleh PPS

Wonggarasi Barat.

Kronologis atas Gugatan Partai Persatuan Pembangunan Terhadap Hasil Pemilu

Legislatif Tingkat DPR Provinsi Dapil 6 Untuk Kab. Pohuwato

Pemohon dari Partai Persatuan Pembangunan mempersoalkan masalah selisih

suara antara formulir Model C1 milik saksi PPP dengan Model C1 KPU Online

dalam rekapitulasi suara DPRD Provinsi Gorontalo pada DAPIL 6 untuk wilayah

kabupaten Pohuwato. Total selisih suara menurut pemohon berjumlah 152

suara. Adapun rincian tabel angka C1 yang dipermasalahkan PPP adalah

sebagai berikut:

41

Barat, data yang dibacakan oleh PPS

untuk suara Partai Gerindra adalah 38

suara, padahal

yang tepat adalah halaman kedua yang

suara Partai Gerindra berjumlah 36

partai Politik

pada rekapitulasi di tingkat Kecamatan

maupun pada tingkat diatasnya

Ketua PPS Wonggarasi Barat telah

membuat Surat Pernyataan bahwa

terjadinya kekeliruan penulisan angka

pada suara Partai Gerindra, hal ini

mata faktor kekhilafan.

Demikian pula Ketua PPK Lemito

menyatakan bahwa rekapitulasi

ditingkat kecamatan berdasarkan

angka yang dibacakan oleh PPS

Kronologis atas Gugatan Partai Persatuan Pembangunan Terhadap Hasil Pemilu

Pemohon dari Partai Persatuan Pembangunan mempersoalkan masalah selisih

dengan Model C1 KPU Online

dalam rekapitulasi suara DPRD Provinsi Gorontalo pada DAPIL 6 untuk wilayah

kabupaten Pohuwato. Total selisih suara menurut pemohon berjumlah 152

suara. Adapun rincian tabel angka C1 yang dipermasalahkan PPP adalah

40

tabel 1. Angka C1 versi Pemohon (PPP)

NO LOKASI

URUT KECAMATAN

1 PAGUAT BUMBULAN

2 PAGUAT BUMBULAN

3 PAGUAT BUMBULAN

4 PAGUAT BUMBULAN

5 PAGUAT BUMBULAN

6 PAGUAT BUMBULAN

7 PAGUAT BUMBULAN

8 PAGUAT BUMBULAN

9 PAGUAT MOLAMAHU

10 PAGUAT SIPAYO

11 PAGUAT SIPAYO

12 PAGUAT SIPAYO

b. Untuk menjawab permohonan pemohon, termohon melakukan pengecekan formulir

Model C1 Berhologram yang berasal dari kotak suara. Sebagai informasi untuk diketahui

bahwa pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang disaksikan pihak

Panwaslu Kabupaten Pohuwato dan Polres Pohuwato.

membandingkan antara formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram

ditemukan bahwa angka yang tertera pad

angka yang tertera dalam formulir Model C1 Berhologram. Adapun rincian hasil

perbandingan tersebut adalah sebagai berikut:

Pemohon (PPP)

NAMA URUT C1

DESA PARTAI CALEG SAKSI

BUMBULAN 1 DEMOKRAT 1 -

BUMBULAN 1 PAN 1 -

BUMBULAN 1 PAN 1 -

BUMBULAN 1 PAN 2 -

BUMBULAN 1 PAN 3 -

BUMBULAN 1 PAN 4 -

BUMBULAN 1 PAN 8 -

BUMBULAN 1 PAN 10 -

MOLAMAHU 1 HANURA 2 -

SIPAYO 1 GOLKAR 3 -

SIPAYO 2 GOLKAR 7 -

SIPAYO 2 GOLKAR 8 -

JUMLAH

TPS

Untuk menjawab permohonan pemohon, termohon melakukan pengecekan formulir

Model C1 Berhologram yang berasal dari kotak suara. Sebagai informasi untuk diketahui

pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang disaksikan pihak

Panwaslu Kabupaten Pohuwato dan Polres Pohuwato. Setelah termohon

membandingkan antara formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram

ditemukan bahwa angka yang tertera pada formulir Model C1 KPU Online

angka yang tertera dalam formulir Model C1 Berhologram. Adapun rincian hasil

perbandingan tersebut adalah sebagai berikut:

42

C1 KPU SELISIH

(ONLINE) (+/-)

2 2

124 124

1 1

3 3

2 2

1 1

1 1

4 4

1 1

1 1

1 1

1 1

152

Untuk menjawab permohonan pemohon, termohon melakukan pengecekan formulir

Model C1 Berhologram yang berasal dari kotak suara. Sebagai informasi untuk diketahui

pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang disaksikan pihak

Setelah termohon

membandingkan antara formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram

a formulir Model C1 KPU Online SAMA DENGAN

angka yang tertera dalam formulir Model C1 Berhologram. Adapun rincian hasil

41

Tabel 2. Angka C1 versi Termohon (KPU Pohuwato)

1 PAGUAT BUMBULAN

2 PAGUAT BUMBULAN

3 PAGUAT BUMBULAN

4 PAGUAT BUMBULAN

5 PAGUAT BUMBULAN

6 PAGUAT BUMBULAN

7 PAGUAT BUMBULAN

8 PAGUAT BUMBULAN

9 PAGUAT MOLAMAHU

10 PAGUAT SIPAYO

11 PAGUAT SIPAYO

12 PAGUAT SIPAYO

NOKECAMATA

NDESA

c. Pada tabel angka C1 versi Pemohon terdapat kekeliruan dalam penempatan nomor urut

Caleg yang dipermasalahkan. Caleg PAN nomor urut 1 (satu) telah ditulis sebanyak

2 (dua) kali demikian nomor urut berikutnya. Setelah memperhatikan kesesuaian

nomor urut Caleg dan jumlah suara masing

melakukan koreksi penempatan nomor urut tersebut.

d. Dari tabel hasil verifikasi termohon sangat jelas TIDAK ADA SELISIH antara angka

C1 dan formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram. Termo

juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada pada C1

KPU Online/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada

rekapitulasi di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka

C1 tersebut telah dijad

dalam formulir Model D

formulir model DA

Tabel 2. Angka C1 versi Termohon (KPU Pohuwato)

VERSI

PEMOHONKOREKSI

C1

HOLOGRAM

C1 KPU

(ONLINE)SELISIH

1 DEMOKRAT 1 1 2 2

1 PAN 1 1 124 124

1 PAN 1 2 1 1

1 PAN 2 3 3 3

1 PAN 3 4 2 2

1 PAN 4 8 1 1

1 PAN 8 10 1 1

1 PAN 10 11 4 4

1 HANURA 2 2 1 1

1 GOLKAR 3 3 1 1

2 GOLKAR 7 7 1 1

2 GOLKAR 8 8 1 1

HASIL VERIFIKASI TERMOHON NO. URUT

TPSNAMA

PARTAI

Pada tabel angka C1 versi Pemohon terdapat kekeliruan dalam penempatan nomor urut

Caleg yang dipermasalahkan. Caleg PAN nomor urut 1 (satu) telah ditulis sebanyak

2 (dua) kali demikian nomor urut berikutnya. Setelah memperhatikan kesesuaian

eg dan jumlah suara masing-masing caleg, maka termohon

melakukan koreksi penempatan nomor urut tersebut.

Dari tabel hasil verifikasi termohon sangat jelas TIDAK ADA SELISIH antara angka

C1 dan formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram. Termo

juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada pada C1

KPU Online/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada

rekapitulasi di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka

C1 tersebut telah dijadikan acuan dalam rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan

dalam formulir Model D-1 serta dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan dalam

formulir model DA-1.

43

SELISIH KETERANGAN

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

0 Sudah sesuai

HASIL VERIFIKASI TERMOHON

Pada tabel angka C1 versi Pemohon terdapat kekeliruan dalam penempatan nomor urut

Caleg yang dipermasalahkan. Caleg PAN nomor urut 1 (satu) telah ditulis sebanyak

2 (dua) kali demikian nomor urut berikutnya. Setelah memperhatikan kesesuaian

masing caleg, maka termohon

Dari tabel hasil verifikasi termohon sangat jelas TIDAK ADA SELISIH antara angka

C1 dan formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram. Termohon

juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada pada C1

KPU Online/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada

rekapitulasi di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka

ikan acuan dalam rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan

1 serta dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan dalam

42

3. Kronologis Per

a. Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 untuk Suara Partai Demokrat

1) Pemohon mempersoalkan jumlah suara Partai Demokrat nomor urut

1 yang dianggap berbeda antara C1 saksi berjumlah 0 (nol) suara

dengan Model C1 KPU Online berjumlah 2 (dua) suara. Namun

setelah dibandingkan dengan formulir Model C1 berhologram

jumlahnya tela

2 suara

2) Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1

Desa Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam

C1 tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada

tingkatan d

partai Demokrat berjumlah 2 (dua) suara dengan rincian hanya calon

no. urut satu yang memperoleh 2 (dua) suara. Selanjutnya dalam

formulir D1 desa Bumbulan jumlah suara Partai Demokrat untuk TPS

1 tetap

desa Bumbulan berjumlah 10 suara dan telah sesuai dengan DA

yang juga berjumlah 10 (sepuluh).

b. Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 Partai Amanat Nasional (PAN)

1) Pemohon mempersoalkan jumlah suar

berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online sebagaimana tersaji

dalam Tabel 1. Namun setelah termohon membandingkan dengan

formulir C1 berhologram jumlahnya telah sesuai masing

caleg dengan C1 KPU Online

2) Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa

Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1

tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan

diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah PAN berjumlah

Kronologis Per-Tps

Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 untuk Suara Partai Demokrat

Pemohon mempersoalkan jumlah suara Partai Demokrat nomor urut

1 yang dianggap berbeda antara C1 saksi berjumlah 0 (nol) suara

dengan Model C1 KPU Online berjumlah 2 (dua) suara. Namun

setelah dibandingkan dengan formulir Model C1 berhologram

jumlahnya telah sesuai dengan Model C1 KPU Online yaitu berjumlah

2 suara.

Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1

Desa Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam

C1 tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada

tingkatan di atasnya. Pada formulir C1 jumlah seluruh suara sah

partai Demokrat berjumlah 2 (dua) suara dengan rincian hanya calon

no. urut satu yang memperoleh 2 (dua) suara. Selanjutnya dalam

formulir D1 desa Bumbulan jumlah suara Partai Demokrat untuk TPS

1 tetap berjumlah 2 (dua) suara. Total suara Partai Demokrat untuk

desa Bumbulan berjumlah 10 suara dan telah sesuai dengan DA

yang juga berjumlah 10 (sepuluh).

Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 Partai Amanat Nasional (PAN)

Pemohon mempersoalkan jumlah suara Caleg PAN yang dianggap

berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online sebagaimana tersaji

dalam Tabel 1. Namun setelah termohon membandingkan dengan

formulir C1 berhologram jumlahnya telah sesuai masing

caleg dengan C1 KPU Online.

njutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa

Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1

tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan

diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah PAN berjumlah

44

Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 untuk Suara Partai Demokrat

Pemohon mempersoalkan jumlah suara Partai Demokrat nomor urut

1 yang dianggap berbeda antara C1 saksi berjumlah 0 (nol) suara

dengan Model C1 KPU Online berjumlah 2 (dua) suara. Namun

setelah dibandingkan dengan formulir Model C1 berhologram

h sesuai dengan Model C1 KPU Online yaitu berjumlah

Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1

Desa Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam

C1 tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada

i atasnya. Pada formulir C1 jumlah seluruh suara sah

partai Demokrat berjumlah 2 (dua) suara dengan rincian hanya calon

no. urut satu yang memperoleh 2 (dua) suara. Selanjutnya dalam

formulir D1 desa Bumbulan jumlah suara Partai Demokrat untuk TPS

Total suara Partai Demokrat untuk

desa Bumbulan berjumlah 10 suara dan telah sesuai dengan DA-1

Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 Partai Amanat Nasional (PAN)

a Caleg PAN yang dianggap

berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online sebagaimana tersaji

dalam Tabel 1. Namun setelah termohon membandingkan dengan

formulir C1 berhologram jumlahnya telah sesuai masing-masing suara

njutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa

Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1

tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan

diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah PAN berjumlah

43

136 suara dan telah sesuai dengan D1 desa Bumbulan untuk seluruh

suara PAN. T

telah sesuai dengan DA1 yang juga berjumlah 351.

c. Kecamatan Paguat Desa Molamahu TPS 1 Partai HANURA

1) Pemohon mempersoalka

yang dianggap berbeda antara C1 saksi 0 (nol) suara dengan C1 KPU

Online 1 (satu) suara. Namun setelah dibandingkan dengan formulir

C1 berhologram jumlahnya telah sesuai dengan C1 KPU Online yaitu

berjumlah 1 (sat

2) Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa

Molamahu dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1

tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan

diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah

berjumlah 11 (sebelas) suara dengan rincian calon no. urut 2 (dua)

memperoleh 1 suara. Selanjutnya dalam formulir D1 desa Molamahu

jumlah suara Partai HANURA untuk TPS 1 tetap berjumlah 11

(sebelas)

berjumlah 35(tiga puluh lima) suara dan telah sesuai dengan DA1

yang juga berjumlah 35 (tiga puluh lima).

d. Kecamatan Paguat Desa Sipayo TPS 1 & TPS 2 Partai GOLKAR

1) Pemohon mempersoalkan jumlah suara caleg GOLKAR nomor urut 3

untuk TPS 1

berjumlah 1 (satu) suara dan no. urut 8 berjumlah 1 (satu) suara yang

dianggap berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online

sebagaimana tersaji dalam Tabel 1. Namun setelah kami bandingkan

dengan formuli

masing suara caleg dengan C1 KPU Online

136 suara dan telah sesuai dengan D1 desa Bumbulan untuk seluruh

suara PAN. Total suara PAN desa Bumbulan berjumlah 351 suara dan

telah sesuai dengan DA1 yang juga berjumlah 351.

Kecamatan Paguat Desa Molamahu TPS 1 Partai HANURA

Pemohon mempersoalkan jumlah suara Partai HANURA nomor urut 2

yang dianggap berbeda antara C1 saksi 0 (nol) suara dengan C1 KPU

Online 1 (satu) suara. Namun setelah dibandingkan dengan formulir

C1 berhologram jumlahnya telah sesuai dengan C1 KPU Online yaitu

berjumlah 1 (satu) suara.

Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa

Molamahu dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1

tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan

diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah

berjumlah 11 (sebelas) suara dengan rincian calon no. urut 2 (dua)

memperoleh 1 suara. Selanjutnya dalam formulir D1 desa Molamahu

jumlah suara Partai HANURA untuk TPS 1 tetap berjumlah 11

(sebelas) suara. Total suara Partai HANURA untuk de

berjumlah 35(tiga puluh lima) suara dan telah sesuai dengan DA1

yang juga berjumlah 35 (tiga puluh lima).

Kecamatan Paguat Desa Sipayo TPS 1 & TPS 2 Partai GOLKAR

Pemohon mempersoalkan jumlah suara caleg GOLKAR nomor urut 3

untuk TPS 1 berjumlah 1 (satu) suara dan pada TPS 2 no. urut 7

berjumlah 1 (satu) suara dan no. urut 8 berjumlah 1 (satu) suara yang

dianggap berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online

sebagaimana tersaji dalam Tabel 1. Namun setelah kami bandingkan

dengan formulir C1 berhologram jumlahnya telah sesuai masing

masing suara caleg dengan C1 KPU Online.

45

136 suara dan telah sesuai dengan D1 desa Bumbulan untuk seluruh

tal suara PAN desa Bumbulan berjumlah 351 suara dan

Kecamatan Paguat Desa Molamahu TPS 1 Partai HANURA

n jumlah suara Partai HANURA nomor urut 2

yang dianggap berbeda antara C1 saksi 0 (nol) suara dengan C1 KPU

Online 1 (satu) suara. Namun setelah dibandingkan dengan formulir

C1 berhologram jumlahnya telah sesuai dengan C1 KPU Online yaitu

Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa

Molamahu dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1

tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan

diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah partai HANURA

berjumlah 11 (sebelas) suara dengan rincian calon no. urut 2 (dua)

memperoleh 1 suara. Selanjutnya dalam formulir D1 desa Molamahu

jumlah suara Partai HANURA untuk TPS 1 tetap berjumlah 11

Total suara Partai HANURA untuk desa Molamahu

berjumlah 35(tiga puluh lima) suara dan telah sesuai dengan DA1

Kecamatan Paguat Desa Sipayo TPS 1 & TPS 2 Partai GOLKAR

Pemohon mempersoalkan jumlah suara caleg GOLKAR nomor urut 3

berjumlah 1 (satu) suara dan pada TPS 2 no. urut 7

berjumlah 1 (satu) suara dan no. urut 8 berjumlah 1 (satu) suara yang

dianggap berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online

sebagaimana tersaji dalam Tabel 1. Namun setelah kami bandingkan

r C1 berhologram jumlahnya telah sesuai masing-

44

2) Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa

Sipayo dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1

tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitul

diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah Partai GOLKAR

untuk TPS 1 berjumlah 193 dan TPS 2 berjumlah 171 suara dan telah

sesuai dengan D1 desa Sipayo untuk seluruh suara GOLKAR

suara GOLKAR desa Sipayo untuk T

TPS 2 berjumlah 171 telah sesuai dengan DA1 yang juga berjumlah

351.

5.2. SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL

PRESIDEN TAHUN 2014 DI KABUPATEN POHUWATO

1. Jawaban KPU Pohuwato Terhadap Gugatan Pemo

Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden (Phpu Ppwp)

Gugatan pemohon terhadap Hasil Pemilu Presiden & Wakil Presiden Tahun

2014 di Kabupaten Pohuwato terdiri atas 2 (dua) kategori. Pertama, jumlah pengguna

hak pilih tidak sama

pengguna hak pilih DPKTB tidak sama dengan jumlah pemilih yang terdaftar dalam

DPKTB. Dasar perhitungan dari pemohon mengacu pada formulir C1 versi pemohon.

Untuk itu KPU Pohuwato memberikan jawaban

sebagai berikut:

Jumlah Pengguna Hak Pilih Tidak Sama Dengan Jumlah Surat Suara Yang Digunakan

a. Kec. Popayato, Desa Trikora, TPS 1

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 215 dan surat

digunakan 213 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 215 telah diperbaiki menjadi

213. Fomulir C1 perbaikan terlampir

saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Trikora tanggal 10 Juli 2014 dan angka perbaikan

itu telah tercantum dalam formulir model D

Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa

Sipayo dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1

tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan

diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah Partai GOLKAR

untuk TPS 1 berjumlah 193 dan TPS 2 berjumlah 171 suara dan telah

sesuai dengan D1 desa Sipayo untuk seluruh suara GOLKAR

suara GOLKAR desa Sipayo untuk TPS 1 berjumlah 193 suara dan dan

TPS 2 berjumlah 171 telah sesuai dengan DA1 yang juga berjumlah

SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL

PRESIDEN TAHUN 2014 DI KABUPATEN POHUWATO

Jawaban KPU Pohuwato Terhadap Gugatan Pemohon Atas Perselisihan Hasil

Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden (Phpu Ppwp)

Gugatan pemohon terhadap Hasil Pemilu Presiden & Wakil Presiden Tahun

2014 di Kabupaten Pohuwato terdiri atas 2 (dua) kategori. Pertama, jumlah pengguna

dengan jumlah Surat Suara yang digunakan. Kedua, jumlah

pengguna hak pilih DPKTB tidak sama dengan jumlah pemilih yang terdaftar dalam

DPKTB. Dasar perhitungan dari pemohon mengacu pada formulir C1 versi pemohon.

Untuk itu KPU Pohuwato memberikan jawaban terhadap gugatan pemohon

Jumlah Pengguna Hak Pilih Tidak Sama Dengan Jumlah Surat Suara Yang Digunakan

Kec. Popayato, Desa Trikora, TPS 1

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 215 dan surat

digunakan 213 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 215 telah diperbaiki menjadi

213. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-A.1). Perbaikan angka tersebut dilakukan pada

itulasi Suara tingkat Desa Trikora tanggal 10 Juli 2014 dan angka perbaikan

itu telah tercantum dalam formulir model D-1 sebagaimana terlampir (

46

Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa

Sipayo dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1

asi suara pada tingkatan

diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah Partai GOLKAR

untuk TPS 1 berjumlah 193 dan TPS 2 berjumlah 171 suara dan telah

sesuai dengan D1 desa Sipayo untuk seluruh suara GOLKAR. Total

PS 1 berjumlah 193 suara dan dan

TPS 2 berjumlah 171 telah sesuai dengan DA1 yang juga berjumlah

SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL

hon Atas Perselisihan Hasil

Gugatan pemohon terhadap Hasil Pemilu Presiden & Wakil Presiden Tahun

2014 di Kabupaten Pohuwato terdiri atas 2 (dua) kategori. Pertama, jumlah pengguna

dengan jumlah Surat Suara yang digunakan. Kedua, jumlah

pengguna hak pilih DPKTB tidak sama dengan jumlah pemilih yang terdaftar dalam

DPKTB. Dasar perhitungan dari pemohon mengacu pada formulir C1 versi pemohon.

terhadap gugatan pemohon

Jumlah Pengguna Hak Pilih Tidak Sama Dengan Jumlah Surat Suara Yang Digunakan

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 215 dan surat suara

digunakan 213 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 215 telah diperbaiki menjadi

). Perbaikan angka tersebut dilakukan pada

itulasi Suara tingkat Desa Trikora tanggal 10 Juli 2014 dan angka perbaikan

1 sebagaimana terlampir (T-A.2).

45

b. Kec. Popayato, Desa Torosiaje Jaya, TPS 3

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 271 dan sura

digunakan 222 sehingga ada selisih 49. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 271 telah diperbaiki

menjadi 222. Fomulir C1 perbaikan terlampir

c. Kec. Randangan, Omayuwa, TPS 1

Bahwa menurut pe

digunakan 388 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 386 telah diperbaiki

menjadi 388. Fomulir C1 perbaikan terlampir

dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Omayuwa tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir

d. Kec. Taluditi, Pancakarsa I, TPS 1

Bahwa menurut pemohon j

digunakan 360 sehingga ada selisih 1. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada

perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

yaitu masing-masing berjumlah 361. Formulir C1 terlampir.

e. Kec. Duhiadaa, Mootilango, TPS 1

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 285 dan surat suara

digunakan 287 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada

perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

yaitu masing-masing berjumlah 287. Formulir C1 terlampir.

f. Kec. Duhidaa, Mekar Jaya, TPS 1

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 345 dan surat suara

digunakan 348 sehingga ada selisih 3. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada

perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

yaitu masing-masing berjumlah 348. Formulir C1 terlampir.

Kec. Popayato, Desa Torosiaje Jaya, TPS 3

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 271 dan sura

digunakan 222 sehingga ada selisih 49. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 271 telah diperbaiki

menjadi 222. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-A.3).

Kec. Randangan, Omayuwa, TPS 1

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 386 dan surat suara

digunakan 388 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 386 telah diperbaiki

menjadi 388. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-A.4). Perbaikan angka tersebut

dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Omayuwa tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir (T-A.5).

Kec. Taluditi, Pancakarsa I, TPS 1

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 361 dan surat suara

digunakan 360 sehingga ada selisih 1. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada

perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

masing berjumlah 361. Formulir C1 terlampir. (T-A.6).

Kec. Duhiadaa, Mootilango, TPS 1

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 285 dan surat suara

digunakan 287 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada

perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

masing berjumlah 287. Formulir C1 terlampir. (T-A.7).

Kec. Duhidaa, Mekar Jaya, TPS 1

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 345 dan surat suara

digunakan 348 sehingga ada selisih 3. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada

an antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

masing berjumlah 348. Formulir C1 terlampir. (T-A.8).

47

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 271 dan surat suara

digunakan 222 sehingga ada selisih 49. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 271 telah diperbaiki

mohon jumlah pengguna hak pilih 386 dan surat suara

digunakan 388 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 386 telah diperbaiki

ikan angka tersebut

dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Omayuwa tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1

umlah pengguna hak pilih 361 dan surat suara

digunakan 360 sehingga ada selisih 1. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada

perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

.6).

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 285 dan surat suara

digunakan 287 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada

perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

A.7).

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 345 dan surat suara

digunakan 348 sehingga ada selisih 3. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada

an antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

A.8).

46

g. Kec. Wanggarasi, Yipilo, TPS 1

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 636 dan surat suara

digunakan 415 sehingg

perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

yaitu masing-masing berjumlah 415. Formulir C1 terlampir.

h. Kec. Popayato Timur, Bunto, TPS 1

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 616 dan surat suara

digunakan 465 sehingga ada selisih 151. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 616 telah diperbaiki

menjadi 465. Fomulir C1 perbaikan terlam

dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bunto tanggal 10 Juli 2014

dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

terlampir (T-A.11).

Jumlah Pengguna Hak Pilih Tidak Sama

Dalam DPKTb

a. Kec. Duhiadaa, Desa Buntulia Selatan, TPS 2

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 14 sehingga ada selisih 14. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

diperbaiki menjadi 14. Fomulir C1 perbaikan terlampir

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Buntulia Selatan tanggal

10 Juli 2014 dan angka pe

sebagaimana terlampir (

b. Kec. Duhiadaa, Desa Bulili, TPS 2

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 1. Namun m

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah

diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir

Kec. Wanggarasi, Yipilo, TPS 1

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 636 dan surat suara

digunakan 415 sehingga ada selisih 221. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada

perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

masing berjumlah 415. Formulir C1 terlampir. (T-A.9).

Kec. Popayato Timur, Bunto, TPS 1j

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 616 dan surat suara

digunakan 465 sehingga ada selisih 151. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 616 telah diperbaiki

menjadi 465. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-A.10). Perbaikan angka tersebut

dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bunto tanggal 10 Juli 2014

dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

A.11).

Jumlah Pengguna Hak Pilih Tidak Sama Dalam DPKTb, Lebih Besar Dari Data Pemilih

Kec. Duhiadaa, Desa Buntulia Selatan, TPS 2

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 14 sehingga ada selisih 14. Namun menurut KPU

ah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

diperbaiki menjadi 14. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.1). Perbaikan angka

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Buntulia Selatan tanggal

10 Juli 2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir (T-B.2).

Kec. Duhiadaa, Desa Bulili, TPS 2

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 1. Namun m

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah

diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.3). Perbaikan angka

48

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 636 dan surat suara

a ada selisih 221. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada

perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan

A.9).

Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 616 dan surat suara

digunakan 465 sehingga ada selisih 151. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah

pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 616 telah diperbaiki

Perbaikan angka tersebut

dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bunto tanggal 10 Juli 2014

dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1 sebagaimana

Dalam DPKTb, Lebih Besar Dari Data Pemilih

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 14 sehingga ada selisih 14. Namun menurut KPU

ah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

). Perbaikan angka

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Buntulia Selatan tanggal

rbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 1. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah

). Perbaikan angka

47

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bulili tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir (

c. Kec. Popayato Timur, Desa Maleo, TPS 1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 1 sehingga ada selisi

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

diperbaiki menjadi 1 pada formulir D

angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.

d. Kec. Popayato, Desa Maleo, TPS 2

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 20 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 26 sehingga ada selisih 6. Namun menurut KPU

Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB yaitu masing

e. Kec. Popayato Timur, Desa Tahele, TPS 1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun me

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Tahele tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir (

f. Kec. Popayato Barat, Desa Tunas Jaya, TPS 1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 4 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 6 sehingga ada sel

Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB yaitu masing

g. Kec. Popayato, Desa Telaga, TPS 1

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bulili tanggal 10 Juli

dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir (T-B.4).

Kec. Popayato Timur, Desa Maleo, TPS 1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 1 sehingga ada selisih 1. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

diperbaiki menjadi 1 pada formulir D-1 sebagaimana terlampir (T

angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.

Kec. Popayato, Desa Maleo, TPS 2

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 20 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 26 sehingga ada selisih 6. Namun menurut KPU

Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB yaitu masing-masing berjumlah 20. Formulir C1 terlampir.

Kec. Popayato Timur, Desa Tahele, TPS 1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun me

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.7). Perbaikan angka

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Tahele tanggal 10 Juli

an angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir (T-B.8).

Kec. Popayato Barat, Desa Tunas Jaya, TPS 1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 4 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 6 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB yaitu masing-masing berjumlah 6. Formulir C1 terlampir.

Kec. Popayato, Desa Telaga, TPS 1

49

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bulili tanggal 10 Juli

dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

h 1. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

(T-B.5). Perbaikan

angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 20 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 26 sehingga ada selisih 6. Namun menurut KPU

Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak

masing berjumlah 20. Formulir C1 terlampir. (T-B.6).

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

). Perbaikan angka

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Tahele tanggal 10 Juli

an angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 4 dan pengguna hak

isih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak

masing berjumlah 6. Formulir C1 terlampir. (T-B.9).

48

Bahwa menurut pemohon data

pilih dalam DPKTB berjumlah 7 sehingga ada selisih 7. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

diperbaiki menjadi 7. Fomulir C1 perbaikan terlampir

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Telaga tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir (

h. Kec. Lemito, Desa Lemito, TPS 3

Bahwa menurut pemohon

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Lemito tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir (

i. Kec. Randangan, Desa Huy

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 3 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah

diperbaiki menjadi 3. Fomulir C1 perbaikan terl

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Huyula tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu tela

sebagaimana terlampir (

j. Kec. Marisa, Desa Pohuwato Timur, TP

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 7 sehingga ada selisih 7. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

diperbaiki menjadi 7. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.10).

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Telaga tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir (T-B.11).

Kec. Lemito, Desa Lemito, TPS 3

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.12). Perbaikan angka

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Lemito tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir (T-B.13).

Kec. Randangan, Desa Huyula, TPS 2

ut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 3 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah

diperbaiki menjadi 3. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.14). Perbaikan angka

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Huyula tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu tela h tercantum dalam formulir model D

sebagaimana terlampir (T-B.15).

Kec. Marisa, Desa Pohuwato Timur, TPS 2

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

50

pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 7 sehingga ada selisih 7. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

Perbaikan angka

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Telaga tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1

data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

). Perbaikan angka

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Lemito tanggal 10 Juli

2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1

ut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 3 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah

). Perbaikan angka

tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Huyula tanggal 10 Juli

h tercantum dalam formulir model D-1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah

49

diperbaiki menjadi 2 pada

angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.

k. Kec. Dengilo, Desa Karya Baru, TPS 1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB b

Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB yaitu masing

diperbaiki menjadi 2 pada formulir D-1 sebagaimana terlampir (T-

angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.

Kec. Dengilo, Desa Karya Baru, TPS 1

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak

pilih dalam DPKTB yaitu masing-masing berjumlah 2. Formulir C1 terlampir.

51

-B.16). Perbaikan

angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.

Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak

erjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU

Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak

masing berjumlah 2. Formulir C1 terlampir. (T-B.17).

50

Sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, KPU Kabupaten Pohuwato dalam hal penetapan

hasil Pemilu Tahun 2014 secara umum adalah melaksanakan penetapan hasil sebagai berikut:

a. Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Tahun

2014; terdiri dari pe

penetapan calon terpilih DPRD Kabupaten Pohuwato;

b. Penetapan Rekapitulasi

DPRD Provinsi Gorontalo dan DPR

c. Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara

Wakil Presiden Tahun 2014 di tingkat Kabupaten Pohuwato

Seluruh kegiatan tersebut di atas dilaksanakan secara berjenang mulai dari perhitungan

suara yang dilakukan pada tingkat

mulai dilakukan pada tingkat

PPK hingga kemudian rekapitulasi pada tingkat KPU Kabupaten Pohuwato

6.1. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITU

PEROLEHAN SUARA PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD

Provinsi, DPRD Kabupaten Pohuwato serta Calon Anggota DPD di tingkat kabupaten

BAB VI

PENETAPAN HASIL

dengan kewenangan yang dimiliki, KPU Kabupaten Pohuwato dalam hal penetapan

hasil Pemilu Tahun 2014 secara umum adalah melaksanakan penetapan hasil sebagai berikut:

Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Tahun

2014; terdiri dari penetapan perolehan kursi masing-masing partai politik dan

penetapan calon terpilih DPRD Kabupaten Pohuwato;

Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu Anggota DPR, D

DPRD Provinsi Gorontalo dan DPR-RI Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Pohuwato;

Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan

Wakil Presiden Tahun 2014 di tingkat Kabupaten Pohuwato;

Seluruh kegiatan tersebut di atas dilaksanakan secara berjenang mulai dari perhitungan

suara yang dilakukan pada tingkat TPS. Kemudian rekapitulasi hasil penghitungan suara yang

mulai dilakukan pada tingkat PPS se-Kabupaten Pohuwato, menyusul rekapitulasi di tingkat

PPK hingga kemudian rekapitulasi pada tingkat KPU Kabupaten Pohuwato.

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA SERTA REKAPITULASI

PEROLEHAN SUARA PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD

KPU Kabupaten Pohuwato

sebagai Pelaksanaan Pemilihan

Umum Anggota DPR, DPRD

Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota

Serta Calon Anggota DPD Di

Tingkat Kabupaten Pohuwato

Tahun 2014 melaksanakan Rapat

Pleno Terbuka Rekapitulasi dan

Penetapan Hasil Penghitungan

Suara Pemilu anggota DPR, DPRD

Provinsi, DPRD Kabupaten Pohuwato serta Calon Anggota DPD di tingkat kabupaten

52

dengan kewenangan yang dimiliki, KPU Kabupaten Pohuwato dalam hal penetapan

hasil Pemilu Tahun 2014 secara umum adalah melaksanakan penetapan hasil sebagai berikut:

Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Tahun

masing partai politik dan

emilu Anggota DPR, DPD DAN

RI Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Pohuwato;

Pemilu Presiden dan

Seluruh kegiatan tersebut di atas dilaksanakan secara berjenang mulai dari perhitungan

TPS. Kemudian rekapitulasi hasil penghitungan suara yang

Kabupaten Pohuwato, menyusul rekapitulasi di tingkat

NGAN SUARA SERTA REKAPITULASI

KPU Kabupaten Pohuwato

sebagai Pelaksanaan Pemilihan

Umum Anggota DPR, DPRD

Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota

Serta Calon Anggota DPD Di

Tingkat Kabupaten Pohuwato

4 melaksanakan Rapat

Pleno Terbuka Rekapitulasi dan

Penetapan Hasil Penghitungan

Suara Pemilu anggota DPR, DPRD

Provinsi, DPRD Kabupaten Pohuwato serta Calon Anggota DPD di tingkat kabupaten

51

pohuwato pada Tanggal 22 April 2014 bertempat di Marisa Building

Kabupaten Pohuwato.

Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil

Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU

Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak

diantaranya para Saksi-saksi dari masing

Kabupaten Pohuwato, unsur Kepolisian serta

6.2. Hasil Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Tahun 2014.

KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dan

Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD

pada 12 Mei 2014. Hasil penetapan ini akan dijadikan dasar untuk menetapkan

perolehan kursi dan penetapan calon terpil

TABEL PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK

PEMILU DPRD

NO

URUT PARTAI POLITIK

1 PARTAI NASDEM

2 PKB

3 PKS

4 PDIP

5 PARTAI GOLKAR

6 PARTAI GERINDRA

7 PARTAI DEMOKRAT

8 PAN

9 PPP

10 PARTAI HANURA

14 PBB

15 PKPI

pohuwato pada Tanggal 22 April 2014 bertempat di Marisa Building

Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil

Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU

Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak

saksi dari masing-masing Partai Politik, Panitia Pengawas Pemilu

Kabupaten Pohuwato, unsur Kepolisian serta para Pemangku Kepentingan lainnya.

asil Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Tahun 2014.

Pohuwato melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dan

Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD

2014. Hasil penetapan ini akan dijadikan dasar untuk menetapkan

perolehan kursi dan penetapan calon terpilih.

TABEL PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK

PEMILU DPRD KABUPATEN POHUWATO 2014

PARTAI POLITIK PEROLEHAN SUARA

DAPIL 1 DAPIL 2 DAPIL 3 DAPIL 4

940 314 434 518

1.438 1.250 406 1.053

599 579 1.345 190

3.299 486 1.951 498

8.075 4.380 4.503 3.184

PARTAI GERINDRA 4.914 829 2.893 60

PARTAI DEMOKRAT 2.531 487 50 103

1.690 2.521 334 870

2.036 317 1.221 885

1.819 1.158 640 1.356

592 229 101 171

- - - -

53

pohuwato pada Tanggal 22 April 2014 bertempat di Marisa Building Center (MBC)

Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil

Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU

Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak-pihak terkait

masing Partai Politik, Panitia Pengawas Pemilu

para Pemangku Kepentingan lainnya.

Pohuwato melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dan

Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014

2014. Hasil penetapan ini akan dijadikan dasar untuk menetapkan

TOTAL

DAPIL 4 DAPIL 5

518 981 3.187

1.053 414 4.561

190 603 3.316

498 1.850 8.084

3.184 4.440 24.582

60 1.101 9.797

103 1.001 4.172

870 920 6.335

885 1.016 5.475

1.356 466 5.439

171 1.166 2.259

- -

52

Berdasarkan hasil penetapan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato

melaksanakan rapat pleno terbuka untuk menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih

pada Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, pada

Kabupaten Pohuwato menetapkan

pada setiap daerah pemilihan di Kabupaten Pohuwato.

Pada rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato yang dilaksanakan di Gedung

MBC Kabupaten Pohuwato secara keseluruhan dilaksanakan. Pada pelaksanaan ra

pleno terbuka KPU Kabupaten Pohuwato tersebut diatas, tidak ada keberatan yang

diajukan oleh Saksi Partai Politik, Panwaslu Kabupaten Pohuwato maupun undangan lain

yang hadir

TABEL PEROLEHAN KURSI MASING

PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO

PARTAI POLITIK

NASDEM

Berdasarkan hasil penetapan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato

melaksanakan rapat pleno terbuka untuk menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih

pada Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, pada Rabu 16

Kabupaten Pohuwato menetapkan perolehan kursi untuk masing-masing partai politik

pada setiap daerah pemilihan di Kabupaten Pohuwato.

Pada rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato yang dilaksanakan di Gedung

Kabupaten Pohuwato secara keseluruhan dilaksanakan. Pada pelaksanaan ra

pleno terbuka KPU Kabupaten Pohuwato tersebut diatas, tidak ada keberatan yang

oleh Saksi Partai Politik, Panwaslu Kabupaten Pohuwato maupun undangan lain

TABEL PEROLEHAN KURSI MASING-MASING PARTAI POLITIK

PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO TAHUN 2014

JUMLAH PEROLEHAN KURSI

DAPIL 1 DAPIL 2 DAPIL 3 DAPIL 4 DAPIL 5

0 0 0 0

54

Berdasarkan hasil penetapan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato

melaksanakan rapat pleno terbuka untuk menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih

April 2014, KPU

masing partai politik

Pada rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato yang dilaksanakan di Gedung

Kabupaten Pohuwato secara keseluruhan dilaksanakan. Pada pelaksanaan rapat

pleno terbuka KPU Kabupaten Pohuwato tersebut diatas, tidak ada keberatan yang

oleh Saksi Partai Politik, Panwaslu Kabupaten Pohuwato maupun undangan lain

MASING PARTAI POLITIK

TAHUN 2014

JUMLAH PEROLEHAN KURSI

DAPIL 5 TOTAL

0 0

PKB

PKS

PDIP

GOLKAR

GERINDRA

DEMOKRAT

PAN

PPP

HANURA

PBB

PKPI

TOTAL KURSI

TABEL DAFTAR CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO TERPILIH

PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO

NO NAMA CALON TERPILIH

1 HAMDI ALAMRI

2 Hi. IWAN SYAFRUDIN ADAM, SH

3 JENNI EMA TULUNG

4 SAIPUL A. MBUINGA

5 Hi. BENI NENTO, SE.I

6 RAHIM DJAINI

7 Hi. MASRIN KONE

8 MARIYATI YUSUP, S.Pd

9 RIZAL TAIB PASUMA

10 NIRWAN DUE

11 YUSUF MAKUTA, Ama.Pd

12 YUSUF SADAPU

13 Hj. ORLIN SEYEDI,SE

14. DARWIN SITUNGKIR

15. NASIR GIASI, S.Pd

16. ARMAN LAMASAI

17. YOHANNIS RUMODI SAMPE, S.Hut

18. IWAN ABAY, S.Ag

19. ZURYATI USMAN

21. IBRAHIM DALANGKO

22. HAMELIN PANGALO

23. ANWAR MUSTAFA

24. WAWAN HATAMA, S.Sos

0 1 0 1

0 0 1 0

1 0 1 0

3 2 1 1

2 0 1 0

1 0 0 0

0 1 0 0

1 0 0 0

1 0 0 1

0 0 0 0

0 0 0 0

TABEL DAFTAR CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO TERPILIH

PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO

NAMA CALON TERPILIH ASAL

DAPIL ASAL PARTAI

3 GOLKAR

Hi. IWAN SYAFRUDIN ADAM, SH 1 GOLKAR

JENNI EMA TULUNG 5 GOLKAR

SAIPUL A. MBUINGA 1 GERINDRA

Hi. BENI NENTO, SE.I 1 GOLKAR

3 GERINDRA

Hi. MASRIN KONE 2 GOLKAR

MARIYATI YUSUP, S.Pd 2 PAN

RIZAL TAIB PASUMA 5 GOLKAR

1 GERINDRA

YUSUF MAKUTA, Ama.Pd 1 PDIP

4 GOLKAR

Hj. ORLIN SEYEDI,SE 2 GOLKAR

DARWIN SITUNGKIR 3 PDIP

NASIR GIASI, S.Pd 1 GOLKAR

ARMAN LAMASAI 3 PKS

YOHANNIS RUMODI SAMPE, S.Hut 4 HANURA

IWAN ABAY, S.Ag 1 DEMOKRAT

ZURYATI USMAN 1 HANURA

IBRAHIM DALANGKO 2 PKB

HAMELIN PANGALO 5 PDIP

ANWAR MUSTAFA, Amts.SE 1 PPP

WAWAN HATAMA, S.Sos 5 GERINDRA

55

0 2

O 1

1 3

2 9

1 4

0 1

0 1

0 1

0 2

1 1

0 0

25

TABEL DAFTAR CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO TERPILIH

PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO

ASAL PARTAI JUMLAG

SUARA

2.065

1.761

1.641

GERINDRA 1.600

1.519

GERINDRA 1.449

1.441

1.407

1.361

GERINDRA 1.285

1.249

1.121

1.116

1.099

1.080

1.036

991

DEMOKRAT 949

728

490

488

483

GERINDRA 411

25. UMAR DJ. BIKI

Disusun berdasarkan perolehan suara masing

6.3. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD

Provinsi Gorontalo Tahun 2014 Tingkat KPU Kabupaten Pohuwato

Pada Pemilu Anggota DPR RI

Daerah Pemilihan Gorontalo 6 (enam) yang terdiri dari

Kabupaten Boalemo. Dapil Gorontalo 6 ini secara keseluruhan

sebanyak 11 (sebelas) kursi pada DPRD Provinsi Gorontalo

Sementara pada pemilu Anggota DPR RI, Kabupaten Pohuwato

Daerah Pemilihan Gorontalo bersama

Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bonebolango dan Kota Gorontalo.

Berikut adalah rekapitulasi

masing-masing partai politik untuk Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Gorontalo

yang ditetapkan melalui sebuah Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato

April 2014. Jumlah suara yang ada pad

antara suara sah yang didapatkan partai dan suara sah para calon anggota DPR RI dan

DPRD Provinsi Gorontalo.

TABEL PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK

PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI GORONTALO

& DPR REPUBLIK INDONESIA

TINGKAT KPU KABUPATEN POHUWATO

NO URUT

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

PARTAI NASDEM

PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

PDI PERJUANGAN

PARTAI GOLONGAN KARYA

PARTAI GERINDRA

PARTAI DEMOKRAT

PARTAI AMANAT NASIONAL

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

PARTAI HATI NURANI RAKYAT

PARTAI BULAN BINTANG

PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN

INDONESIA

5 PBB

perolehan suara masing-masing calon

ekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD

Provinsi Gorontalo Tahun 2014 Tingkat KPU Kabupaten Pohuwato

Pada Pemilu Anggota DPR RI Tahun 2014, Kabupaten Pohuwato termasuk pada

rah Pemilihan Gorontalo 6 (enam) yang terdiri dari Kabupaten Pohuwato dan

Kabupaten Boalemo. Dapil Gorontalo 6 ini secara keseluruhan memiliki alokasi kursi

(sebelas) kursi pada DPRD Provinsi Gorontalo.

Sementara pada pemilu Anggota DPR RI, Kabupaten Pohuwato

Gorontalo bersama-sama dengan Kabupaten Boalemo, Kabupaten

Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bonebolango dan Kota Gorontalo.

Berikut adalah rekapitulasi hasil penghitungan suara perolehan suara berdasarkan

masing partai politik untuk Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Gorontalo

yang ditetapkan melalui sebuah Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato

April 2014. Jumlah suara yang ada pada tabel berikut adalah hasil penjumlahan total

antara suara sah yang didapatkan partai dan suara sah para calon anggota DPR RI dan

DPRD Provinsi Gorontalo.

TABEL PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK

PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI GORONTALO

& DPR REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014

TINGKAT KPU KABUPATEN POHUWATO

NAMA PARTAI PEROLEHAN SUARA

DPRD PROVINSI

PARTAI NASDEM

PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

PDI PERJUANGAN

PARTAI GOLONGAN KARYA

PARTAI GERINDRA

DEMOKRAT

PARTAI AMANAT NASIONAL

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

PARTAI HATI NURANI RAKYAT

PARTAI BULAN BINTANG

PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN

INDONESIA

2.166

6.677

6.363

5.413

29.091

5.786

4.505

5.924

3.777

3.600

2.169

1.303

56

377

ekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD

Tahun 2014, Kabupaten Pohuwato termasuk pada

Kabupaten Pohuwato dan

memiliki alokasi kursi

Sementara pada pemilu Anggota DPR RI, Kabupaten Pohuwato termasuk pada

sama dengan Kabupaten Boalemo, Kabupaten

Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bonebolango dan Kota Gorontalo.

asil penghitungan suara perolehan suara berdasarkan

masing partai politik untuk Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Gorontalo

yang ditetapkan melalui sebuah Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato pada 16

a tabel berikut adalah hasil penjumlahan total

antara suara sah yang didapatkan partai dan suara sah para calon anggota DPR RI dan

PEROLEHAN SUARA

DPRD PROVINSI DPR RI

2.466

3.487

3.323

4.972

40.337

7.351

3.235

3.526

2.250

3.394

1.126

287

55

Sebagaimana diatur dalam tahapan dan kegiatan, KPU Kabupaten Pohuwato sebagai

Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melaksanakan

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan

Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Pohuwato pada Tanggal 16

Juli 2014 bertempat di Golden Sri Hotel Marisa sesuai dengan ketentuan berlaku.

Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetap

Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU

Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak

diantaranya para Saksi-saksi dari masing

Presiden, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pohuwato, unsur Kepolisian serta para

Pemangku Kepentingan lainnya.

Pelaksanaan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di PPS, PPK Dan

KPU Kabupaten Pohuwato

1. PPS se-Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitu

Wakil Presiden pada hari Kamis tanggal 10 Juli 2014 bertempat di Kantor kelurahan

masing-masing.

2. PPK se-Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan

Wakil Presiden pada hari Minggu tanggal 04 Juli 2

Kecamatan masing-masing.

3. KPU Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan

Wakil Presiden pada hari Rabu tanggal 16 Juli bertempat di Golden Sri Hotel Marisa

Kabupaten Pohuwato.

Sebagaimana diatur dalam tahapan dan kegiatan, KPU Kabupaten Pohuwato sebagai

Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melaksanakan

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilu

Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Pohuwato pada Tanggal 16

Juli 2014 bertempat di Golden Sri Hotel Marisa sesuai dengan ketentuan berlaku.

Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetap

Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU

Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak

saksi dari masing-masing pasangan Calon Presiden dan Wakil

n, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pohuwato, unsur Kepolisian serta para

Pemangku Kepentingan lainnya.

Pelaksanaan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di PPS, PPK Dan

KPU Kabupaten Pohuwato

Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan

Wakil Presiden pada hari Kamis tanggal 10 Juli 2014 bertempat di Kantor kelurahan

Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan

Wakil Presiden pada hari Minggu tanggal 04 Juli 2014 bertempat di Kantor

masing.

KPU Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan

Wakil Presiden pada hari Rabu tanggal 16 Juli bertempat di Golden Sri Hotel Marisa

Kabupaten Pohuwato.

57

Sebagaimana diatur dalam tahapan dan kegiatan, KPU Kabupaten Pohuwato sebagai

Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melaksanakan

Hasil Penghitungan Suara Pemilu

Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Pohuwato pada Tanggal 16

Juli 2014 bertempat di Golden Sri Hotel Marisa sesuai dengan ketentuan berlaku.

Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil

Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU

Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak-pihak terkait

masing pasangan Calon Presiden dan Wakil

n, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pohuwato, unsur Kepolisian serta para

Pelaksanaan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di PPS, PPK Dan

lasi Pemilihan Umum Presiden dan

Wakil Presiden pada hari Kamis tanggal 10 Juli 2014 bertempat di Kantor kelurahan

Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan

014 bertempat di Kantor

KPU Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan

Wakil Presiden pada hari Rabu tanggal 16 Juli bertempat di Golden Sri Hotel Marisa

56

PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN

2014

PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN

58

PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN

57

Uraian mengenai permasalahan atau problem yang muncul dalam pelaksanaan

penyelenggaraan pemilihan umum di Kabupaten Pohuwato akan

Selain itu juga disampaikan alternative solusi dan langkah pemecahan yang dilakukan oleh

KPU Kabupaten Pohuwato, secara umum permasalahan yang akan diuraikan pada bagian ini

terbagi atas :

a. Pemutakhiran dan penyusunan daftar pem

b. Pengadaan dan pengelolaan logistic

c. Pemungutan dan penghitungan suara

d. Sosialisasi dan pendidikan pemilih

Permasalahan yang disampaikan pada bagian ini merupakan permasalahan yang didasari dari

penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD serta

Presiden Tahun 2014

7.1 Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih

Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data pemilih

berdasarkan DP4 dari menteri Dalam Negeri, Gubernur, Bupati/Walikota serta

mempertimbangkan DPT Pemilu terakhir dengan cara melakukan verifikasi faktual data

Pemilih dan selanjutnya untuk digunakan sebagai bahan penyusunan Daftar Pemilih

Sementara oleh KPU Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh PPK dan PPS. Daftar Pemilih

Sementara ini kemudian oleh

menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota akan

menggunakan DPT ini sebagai acuan proses pengadaan logistik..

Penyusunan DPT merupakan hal yang harus dilakukan secara cermat

untuk menghasilkan DPT yang akurat.

Beberapa konsekuensi yang muncul jika akurasi DPT kurang baik adalah :

BAB VII

PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

Uraian mengenai permasalahan atau problem yang muncul dalam pelaksanaan

penyelenggaraan pemilihan umum di Kabupaten Pohuwato akan dijelaskan pada bagian ini.

Selain itu juga disampaikan alternative solusi dan langkah pemecahan yang dilakukan oleh

KPU Kabupaten Pohuwato, secara umum permasalahan yang akan diuraikan pada bagian ini

Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih

Pengadaan dan pengelolaan logistic

Pemungutan dan penghitungan suara

Sosialisasi dan pendidikan pemilih

Permasalahan yang disampaikan pada bagian ini merupakan permasalahan yang didasari dari

penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil

Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih

Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data pemilih

berdasarkan DP4 dari menteri Dalam Negeri, Gubernur, Bupati/Walikota serta

DPT Pemilu terakhir dengan cara melakukan verifikasi faktual data

Pemilih dan selanjutnya untuk digunakan sebagai bahan penyusunan Daftar Pemilih

Sementara oleh KPU Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh PPK dan PPS. Daftar Pemilih

Sementara ini kemudian oleh PPS dengan dibantu oleh Pantarlih akan dimutakhirkan

menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota akan

menggunakan DPT ini sebagai acuan proses pengadaan logistik..

Penyusunan DPT merupakan hal yang harus dilakukan secara cermat

untuk menghasilkan DPT yang akurat.

Beberapa konsekuensi yang muncul jika akurasi DPT kurang baik adalah :

59

Uraian mengenai permasalahan atau problem yang muncul dalam pelaksanaan

dijelaskan pada bagian ini.

Selain itu juga disampaikan alternative solusi dan langkah pemecahan yang dilakukan oleh

KPU Kabupaten Pohuwato, secara umum permasalahan yang akan diuraikan pada bagian ini

Permasalahan yang disampaikan pada bagian ini merupakan permasalahan yang didasari dari

Pemilu Presiden dan Wakil

Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data pemilih

berdasarkan DP4 dari menteri Dalam Negeri, Gubernur, Bupati/Walikota serta

DPT Pemilu terakhir dengan cara melakukan verifikasi faktual data

Pemilih dan selanjutnya untuk digunakan sebagai bahan penyusunan Daftar Pemilih

Sementara oleh KPU Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh PPK dan PPS. Daftar Pemilih

PPS dengan dibantu oleh Pantarlih akan dimutakhirkan

menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota akan

Penyusunan DPT merupakan hal yang harus dilakukan secara cermat dan sistematis

58

1. Meningkatnya jumlah masyarakat yang kehilangan hak pilihnya yang mengakibatkan

turunnya tingkat partisipasi Pemilih

2. Persiapan logistik yang kurang efektif dan efisien;

3. Andanya anggapan dalam masyarakat bahwa KPU kurang profesional;

4. Dapat menimbulkan anggapan bahwa ada pelanggaran sistematis;

5. Adanya protes masyarakat dan peserta Pemilu;

6. Terjadinya pemberitaan negatif oleh media

7. Proses dan hasil Pemilu dianggap cacat;

8. Dapat memunculkan mosi tidak percaya pada kredibilitas penyelengara.

Fenomena ini yang selalu dialami oleh KPU Kabupaten/Kota sebagai pelaksana

teknis Pemutakhiran Data Pemilih. Realitasnya bahwa data pemilih

oleh KPU kabupaten Kota selalu ada tingkat errornya. Untuk mengantisipasi fenomena ini

maka KPU mengeluarkan Peraturan yang dapat mengakomodir masyarakat untuk bisa

menggunakan hak pilihnya. Sebagai contoh Pemilih yang tidak terdaftar da

didaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), selanjutnya pemilih yang tidak terdaftar

dalam DPT dan DPK dapat diakomodir dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan dengan

menggunakan KTP.

Untuk meningkatkan akurasi data pemilih, sejak tahun

aplikasi SITARLIH (Sistem Pemutakhiran Data Pemilih). Untuk beberapa daerah termasuk

Kabupaten Pohuwato aplikasi ini tidak efektif karena menggunakan format alamat

berbasis RT/RW sementara format pendataan di Kabupaten Pohuwato b

Kemudian pada tahun 2010 diciptakan lagi satu aplikasi yang disebut DPTools yang mana

aplikasi ini dapat mendeteksi pemilih ganda dan pemilih yang belum cukup umur.

Selanjutnya pada tahun 2013 KPU mengadakan launching satu lagi aplikasi yang

sudah hampir sempurna untuk digunakan dalam memutakhirkan data pemilih. Aplikasi ini

dinamai SIDALIH (Sistem Informasi Data Pemilih) yang sampai dengan saat ini masih

digunakan dari KPU RI sampai dengan tingkat PPS, bahkan masyarakat bisa mengaks

informasi data pemilih dengan menggunakan aplikasi ini via internet.

Meningkatnya jumlah masyarakat yang kehilangan hak pilihnya yang mengakibatkan

turunnya tingkat partisipasi Pemilih

logistik yang kurang efektif dan efisien;

Andanya anggapan dalam masyarakat bahwa KPU kurang profesional;

Dapat menimbulkan anggapan bahwa ada pelanggaran sistematis;

Adanya protes masyarakat dan peserta Pemilu;

Terjadinya pemberitaan negatif oleh media massa;

Proses dan hasil Pemilu dianggap cacat;

Dapat memunculkan mosi tidak percaya pada kredibilitas penyelengara.

Fenomena ini yang selalu dialami oleh KPU Kabupaten/Kota sebagai pelaksana

teknis Pemutakhiran Data Pemilih. Realitasnya bahwa data pemilih yang dimutakhirkan

oleh KPU kabupaten Kota selalu ada tingkat errornya. Untuk mengantisipasi fenomena ini

maka KPU mengeluarkan Peraturan yang dapat mengakomodir masyarakat untuk bisa

menggunakan hak pilihnya. Sebagai contoh Pemilih yang tidak terdaftar da

didaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), selanjutnya pemilih yang tidak terdaftar

dalam DPT dan DPK dapat diakomodir dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan dengan

Untuk meningkatkan akurasi data pemilih, sejak tahun 2008 KPU telah menggunakan

aplikasi SITARLIH (Sistem Pemutakhiran Data Pemilih). Untuk beberapa daerah termasuk

Kabupaten Pohuwato aplikasi ini tidak efektif karena menggunakan format alamat

berbasis RT/RW sementara format pendataan di Kabupaten Pohuwato b

Kemudian pada tahun 2010 diciptakan lagi satu aplikasi yang disebut DPTools yang mana

aplikasi ini dapat mendeteksi pemilih ganda dan pemilih yang belum cukup umur.

Selanjutnya pada tahun 2013 KPU mengadakan launching satu lagi aplikasi yang

sudah hampir sempurna untuk digunakan dalam memutakhirkan data pemilih. Aplikasi ini

dinamai SIDALIH (Sistem Informasi Data Pemilih) yang sampai dengan saat ini masih

digunakan dari KPU RI sampai dengan tingkat PPS, bahkan masyarakat bisa mengaks

informasi data pemilih dengan menggunakan aplikasi ini via internet.

60

Meningkatnya jumlah masyarakat yang kehilangan hak pilihnya yang mengakibatkan

Andanya anggapan dalam masyarakat bahwa KPU kurang profesional;

Dapat memunculkan mosi tidak percaya pada kredibilitas penyelengara.

Fenomena ini yang selalu dialami oleh KPU Kabupaten/Kota sebagai pelaksana

yang dimutakhirkan

oleh KPU kabupaten Kota selalu ada tingkat errornya. Untuk mengantisipasi fenomena ini

maka KPU mengeluarkan Peraturan yang dapat mengakomodir masyarakat untuk bisa

menggunakan hak pilihnya. Sebagai contoh Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dapat

didaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), selanjutnya pemilih yang tidak terdaftar

dalam DPT dan DPK dapat diakomodir dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan dengan

2008 KPU telah menggunakan

aplikasi SITARLIH (Sistem Pemutakhiran Data Pemilih). Untuk beberapa daerah termasuk

Kabupaten Pohuwato aplikasi ini tidak efektif karena menggunakan format alamat

berbasis RT/RW sementara format pendataan di Kabupaten Pohuwato berbasis dusun.

Kemudian pada tahun 2010 diciptakan lagi satu aplikasi yang disebut DPTools yang mana

aplikasi ini dapat mendeteksi pemilih ganda dan pemilih yang belum cukup umur.

Selanjutnya pada tahun 2013 KPU mengadakan launching satu lagi aplikasi yang dianggap

sudah hampir sempurna untuk digunakan dalam memutakhirkan data pemilih. Aplikasi ini

dinamai SIDALIH (Sistem Informasi Data Pemilih) yang sampai dengan saat ini masih

digunakan dari KPU RI sampai dengan tingkat PPS, bahkan masyarakat bisa mengakses

59

7.2 Pengadaan dan Pengelolaan Logistik

Proses pengadaan dan pengelolaan logistik yang baik merupakan salah satu faktor kunci

untuk suksesnya penyelenggaraan pemilu. Pengadaan logistik te

diadakan secara mandiri oleh KPU Kabupaten Pohuwato, Logistik yang di adakan oleh

KPU Provinsi Gorontalo dan kemudian yang diadakan oleh KPU Republik Indonesia.

Untuk logistik yang diadakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato yakni alat ke

dan dukungan perlengkapan lainnya, KPU kabupaten Pohuwato mengadakannya secara

tepat waktu dan dengan volume yang telah sesuai dengan perencanaan. Sementara

untuk logistik lainnya, yakni yang diadakan oleh KPU Provinsi Gorontalo serta KPU RI,

KPU Kabupaten Pohuwato dalam posisi menunggu pengiriman.

Berikut adalah beberapa permasalahan yang di catat oleh KPU Kabupaten Pohuwato

dalam hal pengadaan dan pengelolaan logistik dalam penyelenggaraan pemilu tahun

2014 :

� Pengadaan Yang dilaksanakan oleh

a. 1 anak kunci dapat membuka lebih dari 1 Gembok

b. Bantalan paku yang memenuhi standar/spesikasi (ukuran Panjang 25 cm, Lebar

15 cm dan tebel 4 cm) hanya 148 buah serta 920 buah belum memenuhi

standar

Berdasarkan hal tersebut diatas mak

menghasilkan rekomondasi terhadap 2 alat kelengkapan diatas untuk segera dipenuhi

sesuai dengan standar dan spesifikasi sesuai dengan ketentuan dengan tenggang waktu

1 (satu) bulan sejak rekomondasi dikelua

Kab/I/028.436565/214 tanggal 21 Januari 2014)

Berdasarkan surat rekomondasi yang dikeluarkan oleh KPU Kabupaten pohuwato pada

tanggal 21 Februari 2014 Sekretaris KPU Kabupaten Pohuwato selaku Kuasa Pengguna

Anggaran menindaklanjuti serta mengganti 2 jenis logistik sesuai dengan surat

rekomondasi dan pada waktu yang sama KPU Kabupaten memverifikasi logistik tersebut

Pengadaan dan Pengelolaan Logistik

Proses pengadaan dan pengelolaan logistik yang baik merupakan salah satu faktor kunci

untuk suksesnya penyelenggaraan pemilu. Pengadaan logistik terdiri dari logistik yang

diadakan secara mandiri oleh KPU Kabupaten Pohuwato, Logistik yang di adakan oleh

KPU Provinsi Gorontalo dan kemudian yang diadakan oleh KPU Republik Indonesia.

Untuk logistik yang diadakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato yakni alat ke

dan dukungan perlengkapan lainnya, KPU kabupaten Pohuwato mengadakannya secara

tepat waktu dan dengan volume yang telah sesuai dengan perencanaan. Sementara

untuk logistik lainnya, yakni yang diadakan oleh KPU Provinsi Gorontalo serta KPU RI,

KPU Kabupaten Pohuwato dalam posisi menunggu pengiriman.

Berikut adalah beberapa permasalahan yang di catat oleh KPU Kabupaten Pohuwato

dalam hal pengadaan dan pengelolaan logistik dalam penyelenggaraan pemilu tahun

Pengadaan Yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato

1 anak kunci dapat membuka lebih dari 1 Gembok

Bantalan paku yang memenuhi standar/spesikasi (ukuran Panjang 25 cm, Lebar

15 cm dan tebel 4 cm) hanya 148 buah serta 920 buah belum memenuhi

Berdasarkan hal tersebut diatas maka KPU pohuwato melakukan rapat serta evaluasi dan

menghasilkan rekomondasi terhadap 2 alat kelengkapan diatas untuk segera dipenuhi

sesuai dengan standar dan spesifikasi sesuai dengan ketentuan dengan tenggang waktu

1 (satu) bulan sejak rekomondasi dikeluarkan. (surat rekomondasi Nomor : 38/KPU

Kab/I/028.436565/214 tanggal 21 Januari 2014)

Berdasarkan surat rekomondasi yang dikeluarkan oleh KPU Kabupaten pohuwato pada

tanggal 21 Februari 2014 Sekretaris KPU Kabupaten Pohuwato selaku Kuasa Pengguna

Anggaran menindaklanjuti serta mengganti 2 jenis logistik sesuai dengan surat

ada waktu yang sama KPU Kabupaten memverifikasi logistik tersebut

61

Proses pengadaan dan pengelolaan logistik yang baik merupakan salah satu faktor kunci

rdiri dari logistik yang

diadakan secara mandiri oleh KPU Kabupaten Pohuwato, Logistik yang di adakan oleh

KPU Provinsi Gorontalo dan kemudian yang diadakan oleh KPU Republik Indonesia.

Untuk logistik yang diadakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato yakni alat kelengkapan TPS

dan dukungan perlengkapan lainnya, KPU kabupaten Pohuwato mengadakannya secara

tepat waktu dan dengan volume yang telah sesuai dengan perencanaan. Sementara

untuk logistik lainnya, yakni yang diadakan oleh KPU Provinsi Gorontalo serta KPU RI,

Berikut adalah beberapa permasalahan yang di catat oleh KPU Kabupaten Pohuwato

dalam hal pengadaan dan pengelolaan logistik dalam penyelenggaraan pemilu tahun

Bantalan paku yang memenuhi standar/spesikasi (ukuran Panjang 25 cm, Lebar

15 cm dan tebel 4 cm) hanya 148 buah serta 920 buah belum memenuhi

a KPU pohuwato melakukan rapat serta evaluasi dan

menghasilkan rekomondasi terhadap 2 alat kelengkapan diatas untuk segera dipenuhi

sesuai dengan standar dan spesifikasi sesuai dengan ketentuan dengan tenggang waktu

(surat rekomondasi Nomor : 38/KPU-

Berdasarkan surat rekomondasi yang dikeluarkan oleh KPU Kabupaten pohuwato pada

tanggal 21 Februari 2014 Sekretaris KPU Kabupaten Pohuwato selaku Kuasa Pengguna

Anggaran menindaklanjuti serta mengganti 2 jenis logistik sesuai dengan surat

ada waktu yang sama KPU Kabupaten memverifikasi logistik tersebut

60

dan disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana diatur pada Keputusan KPU Nomor

928/Kpts/KPU/2013 tentang perubahan atas Keputusan KPU Nomor

765/Kpts/KPU/KPPSLN,PPS,/PPLN,PPK Tahun 2013

� Pengadaan Yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Gorontalo

a. Terlambatnya pengiriman beberapa jenis sampul yang berakibat pada molornya

jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU Pohuwato dalan hal pengepakan logistik

� Pengadaan Yang dilaksanakan oleh KPU

a. Kekurangan surat suara

Surat suara pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota

yang dikirim oleh KPU-

Pohuwato pada tanggal 5 Maret 2014 pukul 02.00 Wita bertempat di Kantor KPU

Kabupaten Pohuwato sesuai dengan berita acara serah terima nomor : 014.PN/KPU SS

2014/2. Setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan SS untuk 4 tingkatan masih ada

kekurangan SS hal ini dikarenakan banyak SS yang kategori rusak, kurang dan baik

dengan hasil sortir dan pelipatan SS sehingga KPU Pohuwato mengajukan permintaan

penggantian SS yang rusak dan yang Kurang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan surat

permintaan tambahan SS nomor : 120/SesKab/028

2014 untuk masing-masing

Sekretaris Jenderal KPU RI cq. Kepala Biro Logistik KPU

Anggota KPU Pohuwato divisi Logistik yang di dampingi oleh Anggota KPU Provinsi

Gorontalo Divisi Logistik

Pohuwato berdasarkan laporan hasil sortir dan lipat SS yang diajukan oleh KPU

Pohuwato ke Sekretaris Jenderal KPU

Penuhi oleh KPU RI berdasarkan hitungan basis

bukan berbasis TPS dan SS tersebut diterima oleh KPU Pohuwato, sehingga ini berakibat

pada kekurangan SS disemua tingkatan karena pola pengepakan SS berdasarkan DPT

ditambah dengan 2% basis TPS sebagaimana yang diamanahk

pasal 22 butir a dan a1

dan disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana diatur pada Keputusan KPU Nomor

928/Kpts/KPU/2013 tentang perubahan atas Keputusan KPU Nomor

765/Kpts/KPU/KPPSLN,PPS,/PPLN,PPK Tahun 2013

daan Yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Gorontalo

Terlambatnya pengiriman beberapa jenis sampul yang berakibat pada molornya

jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU Pohuwato dalan hal pengepakan logistik

Pengadaan Yang dilaksanakan oleh KPU-RI

surat suara

Surat suara pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota

-RI melalui percetakan CV. ARYA DUTA diterima oleh KPU

Pohuwato pada tanggal 5 Maret 2014 pukul 02.00 Wita bertempat di Kantor KPU

Pohuwato sesuai dengan berita acara serah terima nomor : 014.PN/KPU SS

Setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan SS untuk 4 tingkatan masih ada

kekurangan SS hal ini dikarenakan banyak SS yang kategori rusak, kurang dan baik

sortir dan pelipatan SS sehingga KPU Pohuwato mengajukan permintaan

penggantian SS yang rusak dan yang Kurang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan surat

permintaan tambahan SS nomor : 120/SesKab/028-436565/III/2014 Tanggal 22 Maret

masing tingkatan yang di ajukan oleh Sekretaris KPU Pohuwato ke

Sekretaris Jenderal KPU RI cq. Kepala Biro Logistik KPU-RI yang diantar langsung oleh

Anggota KPU Pohuwato divisi Logistik yang di dampingi oleh Anggota KPU Provinsi

Gorontalo Divisi Logistik. Permintaan surat suara tambahan yang dikirim oleh KPU

Pohuwato berdasarkan laporan hasil sortir dan lipat SS yang diajukan oleh KPU

Pohuwato ke Sekretaris Jenderal KPU-RI cq. Kepala Biro Logistik KPU

Penuhi oleh KPU RI berdasarkan hitungan basis dapil untuk SS ditambah cadangan 2%

bukan berbasis TPS dan SS tersebut diterima oleh KPU Pohuwato, sehingga ini berakibat

pada kekurangan SS disemua tingkatan karena pola pengepakan SS berdasarkan DPT

ditambah dengan 2% basis TPS sebagaimana yang diamanahkan oleh PKPU 5 Tahun 2014

62

dan disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana diatur pada Keputusan KPU Nomor

928/Kpts/KPU/2013 tentang perubahan atas Keputusan KPU Nomor

Terlambatnya pengiriman beberapa jenis sampul yang berakibat pada molornya

jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU Pohuwato dalan hal pengepakan logistik

Surat suara pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota

RI melalui percetakan CV. ARYA DUTA diterima oleh KPU

Pohuwato pada tanggal 5 Maret 2014 pukul 02.00 Wita bertempat di Kantor KPU

Pohuwato sesuai dengan berita acara serah terima nomor : 014.PN/KPU SS-

Setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan SS untuk 4 tingkatan masih ada

kekurangan SS hal ini dikarenakan banyak SS yang kategori rusak, kurang dan baik. sesuai

sortir dan pelipatan SS sehingga KPU Pohuwato mengajukan permintaan

penggantian SS yang rusak dan yang Kurang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan surat

436565/III/2014 Tanggal 22 Maret

tingkatan yang di ajukan oleh Sekretaris KPU Pohuwato ke

RI yang diantar langsung oleh

Anggota KPU Pohuwato divisi Logistik yang di dampingi oleh Anggota KPU Provinsi

taan surat suara tambahan yang dikirim oleh KPU

Pohuwato berdasarkan laporan hasil sortir dan lipat SS yang diajukan oleh KPU

RI cq. Kepala Biro Logistik KPU-RI dijakarta di

dapil untuk SS ditambah cadangan 2%

bukan berbasis TPS dan SS tersebut diterima oleh KPU Pohuwato, sehingga ini berakibat

pada kekurangan SS disemua tingkatan karena pola pengepakan SS berdasarkan DPT

an oleh PKPU 5 Tahun 2014

61

Atas hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato masih kekurangan surat suara

sehingga KPU Kabupaten pohuwato melaporkan selisih dari hal tersebut ke KPU Provinsi

untuk ditindak lanjuti ke KPU

Dari seluruh masalah yang telah diuraikan diatas, KPU kabupaten Pohuwato

selalu manyampaikan informasi dan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang

sehingga mendapatan solusi demi tercapainya penyelenggaran pemilu yang berkualitas.

Secara umum, jalannya proses pemungut

DPD, dan DPRD tahun 2014 serta pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014

diwilayah Kabupaten Pohuwatoberjalan dengan lanca

permasalahan yang muncul, khususnya pada tahapan perolehan suara

Anggota DPR, DPD, dan DPRD.

Permasalahan yang terdapat pada proses perhitungan di atas adalah

penghitungan suara sah partai dan calon serta pengisian/penulisan data pada formulir C

1.

Untuk masalah penentuan dan penghitungan suara sah partai/ca

ditemukan adanya penghitungan ganda, namun permasalahan ini langsung dapat

diketahui dan diatasi dengan penelusuran ulang C

Sementara permasalahan terkait pengisian/penulisan data pada formulir Model C

hanya kesalahan pengisian kolom dan atau kurang lengkapnya pengisian kolom yang

diperlukan.

Untuk permasalahan

penghitungan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato melakukan deteksi dini

berdasarkan salinan C-1 ya

selesai pelaksanaan penghitungan di TPS oleh KPPS.

Monitoring yang dilakukan oelh KPU Kabupaten Pohuwato, bersama dengan PPK

dan PPS adalah salah satu tindakan pencegahan yang dilakukan. Pemecahan

yang terjadi di TPS selanjutnya dilakukan pada tingkatan yang lebih tinggi, yakni pada

PPS atau PPK. KPU Kabupaten Pohuwato mengarahkan bahwa seluruh persoalaan yang

Atas hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato masih kekurangan surat suara

sehingga KPU Kabupaten pohuwato melaporkan selisih dari hal tersebut ke KPU Provinsi

untuk ditindak lanjuti ke KPU–RI.

asalah yang telah diuraikan diatas, KPU kabupaten Pohuwato

selalu manyampaikan informasi dan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang

sehingga mendapatan solusi demi tercapainya penyelenggaran pemilu yang berkualitas.

Secara umum, jalannya proses pemungutan suara pada pemilu Anggota DPR,

DPD, dan DPRD tahun 2014 serta pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014

en Pohuwatoberjalan dengan lancar, walaupun ditemukan sejumlah

permasalahan yang muncul, khususnya pada tahapan perolehan suara

Anggota DPR, DPD, dan DPRD.

Permasalahan yang terdapat pada proses perhitungan di atas adalah

penghitungan suara sah partai dan calon serta pengisian/penulisan data pada formulir C

Untuk masalah penentuan dan penghitungan suara sah partai/ca

ditemukan adanya penghitungan ganda, namun permasalahan ini langsung dapat

diketahui dan diatasi dengan penelusuran ulang C-1 Plano hingga penghitungan ulang.

Sementara permasalahan terkait pengisian/penulisan data pada formulir Model C

kesalahan pengisian kolom dan atau kurang lengkapnya pengisian kolom yang

Untuk permasalahan-permasalahan penghitungan dan rekapitulasi hasil

penghitungan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato melakukan deteksi dini

1 yang dikirimkan kepada KPU Kabupaten Pohuwato setelah

selesai pelaksanaan penghitungan di TPS oleh KPPS.

Monitoring yang dilakukan oelh KPU Kabupaten Pohuwato, bersama dengan PPK

dan PPS adalah salah satu tindakan pencegahan yang dilakukan. Pemecahan

yang terjadi di TPS selanjutnya dilakukan pada tingkatan yang lebih tinggi, yakni pada

PPS atau PPK. KPU Kabupaten Pohuwato mengarahkan bahwa seluruh persoalaan yang

63

Atas hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato masih kekurangan surat suara

sehingga KPU Kabupaten pohuwato melaporkan selisih dari hal tersebut ke KPU Provinsi

asalah yang telah diuraikan diatas, KPU kabupaten Pohuwato

selalu manyampaikan informasi dan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang

sehingga mendapatan solusi demi tercapainya penyelenggaran pemilu yang berkualitas.

an suara pada pemilu Anggota DPR,

DPD, dan DPRD tahun 2014 serta pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014

r, walaupun ditemukan sejumlah

permasalahan yang muncul, khususnya pada tahapan perolehan suara pada Pemilu

Permasalahan yang terdapat pada proses perhitungan di atas adalah

penghitungan suara sah partai dan calon serta pengisian/penulisan data pada formulir C-

Untuk masalah penentuan dan penghitungan suara sah partai/calon, masih

ditemukan adanya penghitungan ganda, namun permasalahan ini langsung dapat

1 Plano hingga penghitungan ulang.

Sementara permasalahan terkait pengisian/penulisan data pada formulir Model C-1

kesalahan pengisian kolom dan atau kurang lengkapnya pengisian kolom yang

permasalahan penghitungan dan rekapitulasi hasil

penghitungan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato melakukan deteksi dini

ng dikirimkan kepada KPU Kabupaten Pohuwato setelah

Monitoring yang dilakukan oelh KPU Kabupaten Pohuwato, bersama dengan PPK

dan PPS adalah salah satu tindakan pencegahan yang dilakukan. Pemecahan masalah

yang terjadi di TPS selanjutnya dilakukan pada tingkatan yang lebih tinggi, yakni pada

PPS atau PPK. KPU Kabupaten Pohuwato mengarahkan bahwa seluruh persoalaan yang

62

ada pada rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara harus selesai maksimal pa

tingkat PPK.

Untuk mengantisipasi terjadinya kembali hal

pengisian formulir C-1, maka perlu diperhatikan mengenai penyelenggara Bimbingan

Teknis (BIMTEK). Bimtek merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kapasitas

kapabilitas penyelenggara pemilu. Keterbatasan waktu dan jumlah peyelenggara Bimtek

untuk KPPS hanya dapat dilakukan sekali, itupun dengan jumlah peserta yang terbatas,

tidak dapat dilakukan untuk seluruh anggota KPPS.

7.3 Sosialisasi dan Pendidikan Pemi

Program-program sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah ditentukan oleh KPU RI

melalui kegiata DIPA tidak bersesuaian dengan kebutuhan dan keadaan di tingkat

Kabupaten/kota. Selain itu, program

bersesuaian atau tidak bersinergi secara maksimal dengan pelaksanaan tahapan pemilu.

Khusus untuk tingkat partisipasi pemilih, hal ini sangat erat kaitannnya dengan peserta

pemilu, tidak hanya dalam hal mobilisasi pemilih peserta, melainkan secara normative

juga sangat terkait dengan apresiasi masyarakat terhadap politik, selalin itu adalah

kepercayaan masyarakat pemilih kepada partai politik atau peserta pemilu secara

umum.

KPU Kabupaten Pohuwato menilai bahwa kegiatan sosialisasi hendaklah benar

selaras dan sinergi dengan tahapan pemilu, sementara tingkat partisipasi akan sangat

erat dengan korelasinya dengan pendidikan politik atau pendidikan pemilih yang harus

dilaksanakan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan

pemilu, khususnya peserta pemilu

Praktik-praktik politik transaksional dan pragmatis adalah kendala utama yang tidak bias

dihapuskan oleh kegiatan insidentil dan temporer, selain itu juga memerlukan

keteladanan dari pelaku politik praktis.

ada pada rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara harus selesai maksimal pa

Untuk mengantisipasi terjadinya kembali hal-hal diatas, khususnya adalah pada

1, maka perlu diperhatikan mengenai penyelenggara Bimbingan

Teknis (BIMTEK). Bimtek merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kapasitas

kapabilitas penyelenggara pemilu. Keterbatasan waktu dan jumlah peyelenggara Bimtek

untuk KPPS hanya dapat dilakukan sekali, itupun dengan jumlah peserta yang terbatas,

tidak dapat dilakukan untuk seluruh anggota KPPS.

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih

program sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah ditentukan oleh KPU RI

melalui kegiata DIPA tidak bersesuaian dengan kebutuhan dan keadaan di tingkat

Kabupaten/kota. Selain itu, program-program yang telah ditetapkan tersebut tidak

an atau tidak bersinergi secara maksimal dengan pelaksanaan tahapan pemilu.

Khusus untuk tingkat partisipasi pemilih, hal ini sangat erat kaitannnya dengan peserta

pemilu, tidak hanya dalam hal mobilisasi pemilih peserta, melainkan secara normative

ngat terkait dengan apresiasi masyarakat terhadap politik, selalin itu adalah

kepercayaan masyarakat pemilih kepada partai politik atau peserta pemilu secara

KPU Kabupaten Pohuwato menilai bahwa kegiatan sosialisasi hendaklah benar

sinergi dengan tahapan pemilu, sementara tingkat partisipasi akan sangat

erat dengan korelasinya dengan pendidikan politik atau pendidikan pemilih yang harus

dilaksanakan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan

serta pemilu

praktik politik transaksional dan pragmatis adalah kendala utama yang tidak bias

dihapuskan oleh kegiatan insidentil dan temporer, selain itu juga memerlukan

keteladanan dari pelaku politik praktis.

64

ada pada rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara harus selesai maksimal pada

hal diatas, khususnya adalah pada

1, maka perlu diperhatikan mengenai penyelenggara Bimbingan

Teknis (BIMTEK). Bimtek merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kapasitas dan

kapabilitas penyelenggara pemilu. Keterbatasan waktu dan jumlah peyelenggara Bimtek

untuk KPPS hanya dapat dilakukan sekali, itupun dengan jumlah peserta yang terbatas,

program sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah ditentukan oleh KPU RI

melalui kegiata DIPA tidak bersesuaian dengan kebutuhan dan keadaan di tingkat

program yang telah ditetapkan tersebut tidak

an atau tidak bersinergi secara maksimal dengan pelaksanaan tahapan pemilu.

Khusus untuk tingkat partisipasi pemilih, hal ini sangat erat kaitannnya dengan peserta

pemilu, tidak hanya dalam hal mobilisasi pemilih peserta, melainkan secara normative

ngat terkait dengan apresiasi masyarakat terhadap politik, selalin itu adalah

kepercayaan masyarakat pemilih kepada partai politik atau peserta pemilu secara

KPU Kabupaten Pohuwato menilai bahwa kegiatan sosialisasi hendaklah benar-benar

sinergi dengan tahapan pemilu, sementara tingkat partisipasi akan sangat

erat dengan korelasinya dengan pendidikan politik atau pendidikan pemilih yang harus

dilaksanakan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan

praktik politik transaksional dan pragmatis adalah kendala utama yang tidak bias

dihapuskan oleh kegiatan insidentil dan temporer, selain itu juga memerlukan

63

KESIMPULAN

Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 telah selesai

dihelat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, demikian pula halnya

dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Masyarakat Kabupaten Pohuwato

yang telah memiliki hak pilih, punya kesempatan untuk melaksanakan kedaulatannya.

Terlepas dari digunakan atau tidak digunakannya hak suara tersebut oleh masing

individu.

Pada 2014-2019, Kabupaten Pohuwato

hasil keputusan masyarakatnya sendiri. Demikian pula masyarakat Pohuwato sebagai bagian

dari provinsi Gorontalo dan Warga Negara Indonesia. Legislator terpilih pada DPRD

Gorontalo dan DPR Republik Indonesia akan menjadi wakil

menyuarakan kepentingan rakyat.

Begitu pula halnya dengan pergantian kepemimpinan nasional. Terpilihnya presiden

Wakil Presiden Republik Indonesia pada Tahun 2014 semoga dapat menjadi era baru dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara. Membawa m

Pada penyelenggaraan Konsolidasi

menyatakan…

“ jangan kita menggadaikan amanah rakyat dengan kepentingan sesaat dan

bahkan individual. Penyelenggaraan Pemilu ini tidak hanya

dipertanggungjawabkan kepada rakyat, tetapi juga kepada generasi

akan dating.

Sesungguhnya kita sedang memikul sejarah demokrasi secara modern dan

mengakhiri musim pancaroba demokrasi, menuju tata cara yang

terkonsolidasi. Pemilu 2014 diharapkan dapat menjadikan Indonesia

sebagai rujukan

BAB VIII

PENUTUP

Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 telah selesai

dihelat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, demikian pula halnya

dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Masyarakat Kabupaten Pohuwato

g telah memiliki hak pilih, punya kesempatan untuk melaksanakan kedaulatannya.

Terlepas dari digunakan atau tidak digunakannya hak suara tersebut oleh masing

2019, Kabupaten Pohuwato memiliki anggota DPRD Kabupaten Pohuwato sebag

hasil keputusan masyarakatnya sendiri. Demikian pula masyarakat Pohuwato sebagai bagian

dari provinsi Gorontalo dan Warga Negara Indonesia. Legislator terpilih pada DPRD

Gorontalo dan DPR Republik Indonesia akan menjadi wakil-wakil yang seyogya

menyuarakan kepentingan rakyat.

Begitu pula halnya dengan pergantian kepemimpinan nasional. Terpilihnya presiden

Wakil Presiden Republik Indonesia pada Tahun 2014 semoga dapat menjadi era baru dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara. Membawa manfaat bagi seluruh rakyat

Pada penyelenggaraan Konsolidasi Nasional KPU, Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik

kita menggadaikan amanah rakyat dengan kepentingan sesaat dan

bahkan individual. Penyelenggaraan Pemilu ini tidak hanya

dipertanggungjawabkan kepada rakyat, tetapi juga kepada generasi

akan dating.

Sesungguhnya kita sedang memikul sejarah demokrasi secara modern dan

mengakhiri musim pancaroba demokrasi, menuju tata cara yang

terkonsolidasi. Pemilu 2014 diharapkan dapat menjadikan Indonesia

sebagai rujukan dunia terkait dengan praktik demokrasi yang b

65

Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 telah selesai

dihelat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, demikian pula halnya

dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Masyarakat Kabupaten Pohuwato,

g telah memiliki hak pilih, punya kesempatan untuk melaksanakan kedaulatannya.

Terlepas dari digunakan atau tidak digunakannya hak suara tersebut oleh masing-masing

memiliki anggota DPRD Kabupaten Pohuwato sebagai

hasil keputusan masyarakatnya sendiri. Demikian pula masyarakat Pohuwato sebagai bagian

dari provinsi Gorontalo dan Warga Negara Indonesia. Legislator terpilih pada DPRD Provinsi

wakil yang seyogyanya akan

Begitu pula halnya dengan pergantian kepemimpinan nasional. Terpilihnya presiden dan

Wakil Presiden Republik Indonesia pada Tahun 2014 semoga dapat menjadi era baru dalam

anfaat bagi seluruh rakyat

Nasional KPU, Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik

kita menggadaikan amanah rakyat dengan kepentingan sesaat dan

bahkan individual. Penyelenggaraan Pemilu ini tidak hanya

dipertanggungjawabkan kepada rakyat, tetapi juga kepada generasi yang

Sesungguhnya kita sedang memikul sejarah demokrasi secara modern dan

mengakhiri musim pancaroba demokrasi, menuju tata cara yang

terkonsolidasi. Pemilu 2014 diharapkan dapat menjadikan Indonesia

dunia terkait dengan praktik demokrasi yang bermartabat”

64

Sebuah peringatan berharga dalam penyelenggaraan Pemilu.

motivasi, yang mengajak seluruh lapisan penyelenggara untuk terlibat dalam kerja dan cita

cita besar yang hanya bisa dicapai melalui sebuah proses berkelanj

dengan baik. Serta sudah pasti hanya bias dapat diraih dengan kesungguhan dan integritas.

Karenanya, seluruh jajaran KPU Kabupaten Pohuwato berusaha untuk memberikan

kemampuan terbaik. Mengerahkan segala potensi yang ada secara maks

bagian yang bermakna dan bermanfaat dari sebuah proses besar. Lebih khusus lagi adalah

untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pohuwato.

Selaku penyelenggara pemilu pada tingkat Kabupaten Pohuwato, bagaimanapun KPU

Kabupaten Pohuwato memiliki catatan tersendiri terhadap penyelenggaraan Pemilu 2014.

Tidak hanya catatan keberhasillan, namun juga mungkin catatan kekurangan yang sedapat

mungkin menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggaraan pemilu berikutnya. Khususnya untuk

tingkat Kabupaten Pohuwato.

Karenanya, KPU Kabupaten Pohuwato mencoba sampaikan sejumlah catatan yang

mungkin dapat menjadi perhatian demi perbaikan penyelenggaraan pemilu

selanjutnya, khususnya penyelenggaraan pemilu ditingkat Kab

1. Penyelenggaraan pemilu bukanlah sebuah proses yang berdiri sendiri. Pemilu

merupakan sebuah proses yang saling terkait erat satu sama lain. Konsolidasi dan

koordinasi yang bagus merupakan sebuah keharusan untuk menciptakan sinergitas.

2. Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat. Usaha membangun kesadaran

masyarakat akan hal ini adalah tanggung jawab bersama dan perupakan proses

berkelanjutan yang tidak bias semata

3. Secara umum penyelenggaraan pemilu berj

yang berada diluar kendali dan tanggung jawab

catatan tersendiri dan akan sangat mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan pemilu.

4. Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu

pemilu seyogyanya mendapat perhatian lebih.

Sebuah peringatan berharga dalam penyelenggaraan Pemilu. Sekaligus pula sebagai sebuah

motivasi, yang mengajak seluruh lapisan penyelenggara untuk terlibat dalam kerja dan cita

cita besar yang hanya bisa dicapai melalui sebuah proses berkelanjutan dan terkonsolidasi

dengan baik. Serta sudah pasti hanya bias dapat diraih dengan kesungguhan dan integritas.

Karenanya, seluruh jajaran KPU Kabupaten Pohuwato berusaha untuk memberikan

kemampuan terbaik. Mengerahkan segala potensi yang ada secara maksimal. Guna menjadi

yang bermakna dan bermanfaat dari sebuah proses besar. Lebih khusus lagi adalah

untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pohuwato.

Selaku penyelenggara pemilu pada tingkat Kabupaten Pohuwato, bagaimanapun KPU

memiliki catatan tersendiri terhadap penyelenggaraan Pemilu 2014.

Tidak hanya catatan keberhasillan, namun juga mungkin catatan kekurangan yang sedapat

mungkin menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggaraan pemilu berikutnya. Khususnya untuk

kat Kabupaten Pohuwato.

Karenanya, KPU Kabupaten Pohuwato mencoba sampaikan sejumlah catatan yang

mungkin dapat menjadi perhatian demi perbaikan penyelenggaraan pemilu

selanjutnya, khususnya penyelenggaraan pemilu ditingkat Kabupaten Pohuwato.

Penyelenggaraan pemilu bukanlah sebuah proses yang berdiri sendiri. Pemilu

merupakan sebuah proses yang saling terkait erat satu sama lain. Konsolidasi dan

yang bagus merupakan sebuah keharusan untuk menciptakan sinergitas.

na pelaksanaan kedaulatan rakyat. Usaha membangun kesadaran

masyarakat akan hal ini adalah tanggung jawab bersama dan perupakan proses

berkelanjutan yang tidak bias semata-mata dibebankan kepada penyelenggara pemilu.

Secara umum penyelenggaraan pemilu berjalan cukup lancar. Kendala pada sisi logistik

yang berada diluar kendali dan tanggung jawab KPU Kabupaten Pohuwato menjadi

dan akan sangat mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan pemilu.

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu factor utama dalam penyelenggaraan

pemilu seyogyanya mendapat perhatian lebih.

66

Sekaligus pula sebagai sebuah

motivasi, yang mengajak seluruh lapisan penyelenggara untuk terlibat dalam kerja dan cita-

utan dan terkonsolidasi

dengan baik. Serta sudah pasti hanya bias dapat diraih dengan kesungguhan dan integritas.

Karenanya, seluruh jajaran KPU Kabupaten Pohuwato berusaha untuk memberikan

imal. Guna menjadi

yang bermakna dan bermanfaat dari sebuah proses besar. Lebih khusus lagi adalah

Selaku penyelenggara pemilu pada tingkat Kabupaten Pohuwato, bagaimanapun KPU

memiliki catatan tersendiri terhadap penyelenggaraan Pemilu 2014.

Tidak hanya catatan keberhasillan, namun juga mungkin catatan kekurangan yang sedapat

mungkin menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggaraan pemilu berikutnya. Khususnya untuk

Karenanya, KPU Kabupaten Pohuwato mencoba sampaikan sejumlah catatan yang

mungkin dapat menjadi perhatian demi perbaikan penyelenggaraan pemilu-pemilu

upaten Pohuwato.

Penyelenggaraan pemilu bukanlah sebuah proses yang berdiri sendiri. Pemilu

merupakan sebuah proses yang saling terkait erat satu sama lain. Konsolidasi dan

yang bagus merupakan sebuah keharusan untuk menciptakan sinergitas.

na pelaksanaan kedaulatan rakyat. Usaha membangun kesadaran

masyarakat akan hal ini adalah tanggung jawab bersama dan perupakan proses

dibebankan kepada penyelenggara pemilu.

alan cukup lancar. Kendala pada sisi logistik

KPU Kabupaten Pohuwato menjadi

dan akan sangat mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan pemilu.

factor utama dalam penyelenggaraan

65

5. Pada hal-hal tertentu dan memungkinkan

bersesuaian dengan konteks lokal. Sistem perencanaan dan pengangg

sepenuhnya bersifat “top down

pengembangan hal tersebut.

Bahwa pada prinsipnya seluruh proses tahapan penyelenggaraan pemilihan umum

anggota DPR, DPD dan DPRD Kabupaten Pohuwato serta pemilihan umum Presiden dan

Wakil Presiden berjalan sebagaimana program dan tahapan yang telah ditetapkan, meskipun

masih diakui terdapat permasalahan

tidak bersifat prinsip dan dapat segera diselesaikan dan dicarikan solusi terbaik.

Konsistensi sikap dan kebijakan serta konsolidasi secara simultan yang terus dilakukan

menjadi modal besar dalam mengemban tugas negara yang amat penting ini, sehingga

soliditas penyelenggara pemilu terus terpelihara dalam dinamika konstruktif.

Demikian Laporan Pelaksanaan Ke

Pohuwato ini dibuat dan disampaikan permohonan maaf yang sebesar

seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pohuwato, jika pelaksanaan pemilu 2014 di

Kabupaten Pohuwato dinilai belum maksimal. Bersamaan, ra

penghargaan yang sebesar-besarnya disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato

serta seluruh pihak yang selama ini memberikan segala bentuk perhatian dan dukungan bagi

penyelenggaraan pemilu 2014 di Kabupaten Pohuwato.

Semoga keselamatan dan kebahagiaan, senantiasa tercurah untuk kita semua amiin……

hal tertentu dan memungkinkan, perlu dikembangkan program yang

bersesuaian dengan konteks lokal. Sistem perencanaan dan pengangg

sepenuhnya bersifat “top down” akan kurang memungkinkan untuk melakukan

pengembangan hal tersebut.

Bahwa pada prinsipnya seluruh proses tahapan penyelenggaraan pemilihan umum

anggota DPR, DPD dan DPRD Kabupaten Pohuwato serta pemilihan umum Presiden dan

sebagaimana program dan tahapan yang telah ditetapkan, meskipun

masih diakui terdapat permasalahan-permasalahan yang sifatnya teknis administratif namun

tidak bersifat prinsip dan dapat segera diselesaikan dan dicarikan solusi terbaik.

n kebijakan serta konsolidasi secara simultan yang terus dilakukan

menjadi modal besar dalam mengemban tugas negara yang amat penting ini, sehingga

soliditas penyelenggara pemilu terus terpelihara dalam dinamika konstruktif.

Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahapan Pemilu 2014 di Kabupaten

Pohuwato ini dibuat dan disampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada

seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pohuwato, jika pelaksanaan pemilu 2014 di

Kabupaten Pohuwato dinilai belum maksimal. Bersamaan, rasa terima kasih dan

besarnya disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato

serta seluruh pihak yang selama ini memberikan segala bentuk perhatian dan dukungan bagi

penyelenggaraan pemilu 2014 di Kabupaten Pohuwato.

matan dan kebahagiaan, senantiasa tercurah untuk kita semua amiin……

Pohuwato, September 2014

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN POHUWATO

67

, perlu dikembangkan program yang

bersesuaian dengan konteks lokal. Sistem perencanaan dan penganggaran yang

” akan kurang memungkinkan untuk melakukan

Bahwa pada prinsipnya seluruh proses tahapan penyelenggaraan pemilihan umum

anggota DPR, DPD dan DPRD Kabupaten Pohuwato serta pemilihan umum Presiden dan

sebagaimana program dan tahapan yang telah ditetapkan, meskipun

permasalahan yang sifatnya teknis administratif namun

tidak bersifat prinsip dan dapat segera diselesaikan dan dicarikan solusi terbaik.

n kebijakan serta konsolidasi secara simultan yang terus dilakukan

menjadi modal besar dalam mengemban tugas negara yang amat penting ini, sehingga

soliditas penyelenggara pemilu terus terpelihara dalam dinamika konstruktif.

giatan Tahapan Pemilu 2014 di Kabupaten

besarnya kepada

seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pohuwato, jika pelaksanaan pemilu 2014 di

sa terima kasih dan

besarnya disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato

serta seluruh pihak yang selama ini memberikan segala bentuk perhatian dan dukungan bagi

matan dan kebahagiaan, senantiasa tercurah untuk kita semua amiin……

66