Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

19
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN SOSIALISASI DAN PENYAMPAIAN INFORMASI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN KABUPATEN LABUHANBATU 2009

Transcript of Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

Page 1: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd

fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx

cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

hjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn

mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert

yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas

dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz

xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN

SOSIALISASI DAN PENYAMPAIAN INFORMASI

PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

KABUPATEN LABUHANBATU 2009

Page 2: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAANKEGIATAN PELAKSANAANKEGIATAN PELAKSANAANKEGIATAN PELAKSANAAN

SOSIALISASI SOSIALISASI SOSIALISASI SOSIALISASI DAN PENYAMPAIAN INFORMASIDAN PENYAMPAIAN INFORMASIDAN PENYAMPAIAN INFORMASIDAN PENYAMPAIAN INFORMASI

PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

KABUPATEN LABUHANBATU 2009KABUPATEN LABUHANBATU 2009KABUPATEN LABUHANBATU 2009KABUPATEN LABUHANBATU 2009

A. A. A. A. PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 adalah Pemilu untuk memilih pasangan Calon

Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat Indonesia. Pilpres 2009 merupakan

Pilpres kedua di era Reformasi. Pelaksanaannya diatur melalui Undang-undang Nomor 42

Tahun 2008.

Berdasarkan pengalaman dari rangkaian penyelenggaraan Pemilu sebelumnya di Kabupaten

Labuhanbatu yang dimulai dari Pemilu Legislatif 2004 sampai dengan Pemilu Legislatif 2009,

diketahui bahwa tingkat partisipasi masyarakat untuk hadir ke TPS adalah rata-rata 71

persen. Angka ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat Labuhanbatu yang

menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 2004 berjumlah 70,95 persen. Kemudian

disusul dengan Pilpres 2004 Putaran Pertama berjumlah 74,28 persen, dan Pilpres 2004

Putaran Kedua berjumlah 72,54 persen. Sedangkan pada pelaksanaan Pilkada Bupati 2005

tingkat partisipasi masyarakat Labuhanabatu 71,78 persen dan Pilgubsu 2008 sebesar 66,21

persen. Terahir, pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009 yaitu sebesar 73,82 persen.

Berdasarkan pengalaman dari hasil penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2009 ini pula, diketahui

bahwa pemilih terdaftar laki-laki yang memiliki tingkat partisipasi terendah terdapat di

Kecamatan Rantau Utara yakni sekitar 35,89 persen di kecamatan ini yang tidak

menggunakan hak pilihnya. Sedangkan kecamatan yang memiliki pemilih terdaftar laki-laki

dengan tingkat partisipasi yang besar terdapat di Silangkitang dan Marbau yaitu sekitar 20

persen saja yang tidak menggunakan hak pilihnya.

Khusus bagi pemilih perempuan yang memiliki tingkat partisipasi tertinggi dalam

menggunakan hak pilihnya yaitu terdapat di Kecamatan Silangkitang yakni sekitar 81,13

persen dari jumlah pemilih perempuan terdaftar yang menggunakan hak pilihnya, sedangkan

pemilih perempuan dengan tingkat partisipasi terendah terdapat di Kecamatan Panai Hilir

yakni sekitar 65,25 persen. Artinya sekitar 18,97 persen pemilih perempuan di Kecamatan

Silangkitang pada Pemilu Legislatif 2009 yang tidak menggunakan hak pilihnya. Demikian juga

dengan di Kecamatan Panai Hilir sekitar 34,75 persen yang tidak menggunakan hak pilihnya.

Hasil investigasi yang dilakukan oleh TePI Indonesia terhadap beberapa pemilih sebagai

sampel, para pemilih pada Pemilu Legislatif 2009 yang tidak menggunakan hak pilihnya ini

mengaku masih bingung dalam menentukan pilihan walaupun telah mengenal calon, selain itu

kebingungan juga dikarenakan ukuran surat suara yang cukup besar.

Alasan lain yang diutarakan oleh pemilih laki-laki tidak menggunakan hak pilihnya disebabkan

karena kesibukan urusan ekonomi. Sebut saja seperti pengakuan yang disampaikan oleh

pemilih laki-laki berprofesi sebagai abang beca di Rantau Utara yang mengaku lebih

mengutamakan kepentingan mengejar setoran. Ada juga yang mengaku lebih disibukkan antar

jemput sewa langganan.

Demikian juga hal nya dengan pemilih yang berprofesi sebagai parepas (agen) bus dan juga pemilih yang berprofesi sebagai paragat (penyadap) tuak juga lebih mementingkan urusan

Page 3: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

ekonomi. Pengakuan lainnya juga seperti ada pemilih yang terlambat bangun atau kesiangan

karena semalaman begadang atau jaga malam. Disalah satu lapo tuak, seorang pemilih

mengaku bingung bukan karena persoalan ukuran surat suara, melainkan bingung karena

banyaknya caleg yang datang menemuinya dan rata-rata minta didukung. Selain itu, ada juga

pemilih yang satu hari sebelum hari “H” pergi merantau sebagai kuli karena dapat pekerjaan

borongan.

Kebingungan dalam memilih juga ditunjukkan oleh pemilih perempuan. Berdasarkan data

inestigasi yang diperoleh dari Kecamatan Panai Hilir penyebab rendahnya partisipasi pemilih

kaum perempuan pada Pemilu Legislatif 2009 lalu dikarenakan kejemuan terhadap janji-janji

muluk yang disampaikan oleh para caleg, serta kurangnya informasi tentang pentingnya untuk

memilih dan ditambah lagi tingkat pendidikan dan SDM yang minim.

Kaum Hawa didaerah pantai ini berpendapat tidak ada artinya memilih dan tidak memiliki

pengaruh yang dapat dirasakan secara langsung. Intinya, alasan umum yang dikemukakan oleh

pemilih kaum hawa ini lebih mengutamakan urusan dapur dan mengurus rumah tangga, serta

membantu kerja suami.

Pengalaman diatas yang menjadi salah satu dasar bagi Komite Pemilih (TePI) Indonesia

Labuhanbatu Sumatera Utara untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Hal ini

sesuai dengan kegiatan dari program kerja jangka pendeknya yaitu mengawal proses

pembentukan pemerintahan dan parlemen yang kuat, bersih, berpihak pada kepentingan

publik melalui pengawasan, pemantauan dan pendidikan bagi pemilih menghadapi Pemilu

2009. Dalam rangka mewujudkan arah kebijakan program jangka pendek ini, TePI Indonesia

melalui beberapa kegiatan seperti Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih melakukan kegiatan

sosialisasi dan penyampaian informasi pemilu untuk pemilih khususnya kepada kalangan

pemilih ditingkatan grass root yang sulit terjangkau oleh pihak penyelengara Pemilu.

Kegiatan Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ini

bukan hanya sekedar menghimbau masyarakat untuk hadir memberikan hak pilihnya ke TPS

pada 8 Juli ataupun mengajari tata cara mencontreng yang benar, melainkan melihat dan

mengetahui secara detail tingkat pengetahuan masyarakat, pengenalan terhadap pasangan

calon, jenis dan kriteria pemberian tanda pada surat suara, serta kesiapan masyararakat

pemilih terhadap Pilpres 2009.

Namun secara umum tujuan dilaksanakannya Sosialisasi dan Penyampaian informasi Pemilu

Presiden dan Wakil Presiden ini antara lain : Untuk meningkatkan pemahaman dan

pengetahuan masyarakat akan pentingnya pemilu dalam membangun kehidupan demokrasi di

Indonesia; Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang tahapan dan

program Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan

masyarakat tentang beberapa hal teknis dalam menggunakan hak politik dan hak pilihnya

dengan benar; Meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pemilih untuk berperan serta

dalam setiap tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; dan Meningkatkan kesadaran dan

partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden.

Sedangkan sebagai target capaian dari kegiatan ini, adalah : Tersebar luasnya informasi

mengenai tahapan dan program penyelenggaraan Pilpres masyarakat secara integral / terpadu

dengan mengikut sertakan stakeholder KPU; Tersebarluasnya tema dan materi informasi

tentang Penyelenggara Pilpres Presiden kepada seluruh jajaran KPU dan stakeholder KPU;

Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pemilu dalam

Page 4: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

membangun kehidupan demokrasi di Indonesia; Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan

masyarakat tentang tahapan dan program Pilpres; Meningkatnya pemahaman dan

pengetahuan masyarakat tentang beberapa hal teknis dalam menggunakan hak politik dan

hak pilihnya dengan benar; dan meningkatnya kesadaran masyarakat khususnya pemilih untuk

berperan serta dalam setiap tahapan Pilpres; serta meningkatnya kesadaran dan partisipasi

pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilpres.

Kendatipun sekilas dilihat mengenai tehnik tata cara pemberian suara pada Pilpres 2009

nanti jauh lebih gampang dari pemilu sebelumnya, namun permasalahan sebenarnya adalah

bukan semata hanya tata cara pemberian suara pada surat suara sebab banyak ditemukan

temuan-temuan yang akan disebutkan nantinya dibawah ini.

B.B.B.B. PELAKSANAANPELAKSANAANPELAKSANAANPELAKSANAAN

1.1.1.1. PelaksanaPelaksanaPelaksanaPelaksana

Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ini

dilaksanakan oleh Komite Pemilih (TePI) Indonesia Kabupaten Labuhanbatu,

Sumatera Utara.

2.2.2.2. Peserta sebagai Penerima ManfaatPeserta sebagai Penerima ManfaatPeserta sebagai Penerima ManfaatPeserta sebagai Penerima Manfaat

Peserta sebagai Penerima Manfaat Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu

Presiden dan Wakil Presiden adalah para masyarakat pemilih yang terdapat di

perkotaan dan pedesaan yang berjumlah sebanyak 400 peserta yang terdiri dari

berbagai komunitas yang dimungkinkan sulit tersentuh oleh KPU, seperti :

Jenis KomunitasJenis KomunitasJenis KomunitasJenis Komunitas KeteranganKeteranganKeteranganKeterangan

1. Miskin Kota − Abang Becak

− Petugas Parkir

− Pedagang Buku Emperan

− Pedagang Es Campur

− Pedagang Asesories

− Pedagang Kaset Kaki Lima

− Pedagang Pakaian Kaki Lima

− Buruh Toko

− Kuli Bangunan

2. Warung − Komunitas Lapo Tuak

− Komunitas Warung Emperan

3. Penggali Kuburan − Penggali Kuburan / Juru Kunci

4. Lansia − Pemilih Lansia

5. Perempuan Desa − Janda Tak Berpenghasilan

− Ibu Rumah Tangga

6. Otomotif − Pekerja dan Pelanggan Bengkel

Motor

7. Petani − Petani Bersengketa dengan

Perkebunan

8. Remaja − Kelompok Mahasiswa

9. Buruh − Buruh Harian Perkebunan

10. Pensiunan − Pensiunan Buruh Perkebunan

Page 5: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

3.3.3.3. Tempat Tempat Tempat Tempat dan Waktudan Waktudan Waktudan Waktu

Tempat dan Waktu Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden dilaksanakan di 10 (sepuluh) desa / kelurahan yang terbagi dalam 6 (enam)

kecamatan, yaitu :

Nama Desa / KelurahanNama Desa / KelurahanNama Desa / KelurahanNama Desa / Kelurahan Nama KecamatanNama KecamatanNama KecamatanNama Kecamatan

1. Rantauprapat

2. Aek Paing

1. Rantau Utara

3. Sigambal 2. Rantau Selatan

4. Kampung Jawa

5. Kampung Baru

3. Pangkatan

6. Janji

7. Afdeling II

4. Bilah Barat

8. Perk.Berangir

9. Sei Raja

5. NA. IX-X

10. Marbau Selatan 6. Marbau

Jumlah : 10Jumlah : 10Jumlah : 10Jumlah : 10 Jumlah : 6Jumlah : 6Jumlah : 6Jumlah : 6

Penentuan tempat Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden mengambil lokasi dimana tiap komunitas dalam kesehariannya atau pada waktu

tertentu berada dan mudah ditemui, seperti tempat mangkal / berkumpul, dan tempat

kerja,

C.C.C.C. MATERIMATERIMATERIMATERI YANG DYANG DYANG DYANG DISAMPAIKANISAMPAIKANISAMPAIKANISAMPAIKAN

1. Apa Yang Dimaksud Dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ?

2. Apa Tujuan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ?

3. Apa Manfaat Pemilu Bagi Masyarakat ?

4. Apa Dasar dan Prinsip Pemilu 2009 Dilaksanakan ?

5. Kapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Dilaksanakan ?

6. Siapakah Yang Boleh Memilih ?

7. Bagaimana Menentukan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih ?

8. Siapa Saja Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Yang Akan Dipilih ?

9. Bagaimana Tata Cara Pemberian Suara Pada Surat Suara ?

10. Bagaimana Suara Pada Surat Suara Dinyatakan Sah ?

11. Contoh Suara Sah dan Tidak Sah

D.D.D.D. METODEMETODEMETODEMETODE

Pelaksanaan Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

menggunakan metode androgogi dan dialogis. Selain itu juga dilakukan dengan

membagikan brosur, sticker, leaflet, dan poster. Ketika metode androgogi dan dialogis ini

sedang berjalan, maka relawan melakukan pencatatan dari jawaban ataupun respon yang

dimunculkan oleh peserta sosialisasi sebagai temuan untuk dirangkum.

E.E.E.E. TEMUANTEMUANTEMUANTEMUAN

Beberapa temuan yang dihasilkan dari pelaksanaan Sosialisasi dan Penyampaian

Informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, seperti :

Page 6: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

1.1.1.1. Tingkat pengetahuan Tingkat pengetahuan Tingkat pengetahuan Tingkat pengetahuan peserta tentangpeserta tentangpeserta tentangpeserta tentang Maksud Maksud Maksud Maksud dan dan dan dan Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan PPPPemilu Presiden dan emilu Presiden dan emilu Presiden dan emilu Presiden dan

Wakil PresidenWakil PresidenWakil PresidenWakil Presiden

Sebanyak 3,50 persen perserta yang mengikuti Sosialisasi dan Penyampaian Informasi

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mengaku belum tahu apa maksud dan tujuan

dilaknasakannya Pilpres. 91.50 persen mengaku tahu. Sedangan 5 persen lagi mengaku

tidak mau tahu.

2.2.2.2. Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Pengetahuan Peserta Tentang Manfaat Pemilu Presiden Dan Wakil Pengetahuan Peserta Tentang Manfaat Pemilu Presiden Dan Wakil Pengetahuan Peserta Tentang Manfaat Pemilu Presiden Dan Wakil Pengetahuan Peserta Tentang Manfaat Pemilu Presiden Dan Wakil

PresidenPresidenPresidenPresiden

Mengenai manfaat Pilpres, 11,25 persen peserta yang mengikuti Sosialisasi dan

Penyampaian Informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mengaku belum tahu

manfaat dilaknasakannya Pilpres. 85 persen mengaku tahu. Sedangan 3,75 persen lagi

mengaku tidak mau tahu.

3.3.3.3. Tingkat Pengetahuan Peserta Tentang Kapan Pelaksanaan Pemilu Presiden Dan Tingkat Pengetahuan Peserta Tentang Kapan Pelaksanaan Pemilu Presiden Dan Tingkat Pengetahuan Peserta Tentang Kapan Pelaksanaan Pemilu Presiden Dan Tingkat Pengetahuan Peserta Tentang Kapan Pelaksanaan Pemilu Presiden Dan

Wakil PresidenWakil PresidenWakil PresidenWakil Presiden

Sebanyak 83,75 persen peserta yang mengikuti Sosialisasi dan Penyampaian Informasi

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mengaku telah mengetahui jadwal pelaksanaan

Pilpres. Yang mengaku belum tahu sebanyak 12,50 persen. Sedangan 3,75 persen lagi

mengaku tidak mau tahu.

4.4.4.4. Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Pengenalan Peserta Tentang Pasangan Calon Presiden Dan Wakil PresidenPengenalan Peserta Tentang Pasangan Calon Presiden Dan Wakil PresidenPengenalan Peserta Tentang Pasangan Calon Presiden Dan Wakil PresidenPengenalan Peserta Tentang Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden

Mayoritas peserta yang mengikuti Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu

Presiden dan Wakil Presiden mengenal pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden

yakni sebanyak 99,75 persen. Sedangkan yang mengaku belum kenal sebanyak 0,25

persen.

5.5.5.5. Tingkat Kesalahan Peserta Dalam Memberikan Tanda Pada Surat SuaraTingkat Kesalahan Peserta Dalam Memberikan Tanda Pada Surat SuaraTingkat Kesalahan Peserta Dalam Memberikan Tanda Pada Surat SuaraTingkat Kesalahan Peserta Dalam Memberikan Tanda Pada Surat Suara

Dalam melakukan pemberian suara, ditemukan sebanyak 2,25 persen tingkat kesalahan

yang dilakukan oleh peserta yang mengikuti Sosialisasi dan Penyampaian Informasi

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. 97,75 persen adalah benar dilakukan sebagai

penandaan kreteria suara sah.

6.6.6.6. Jenis Jenis Jenis Jenis Tanda Yang Diberikan Peserta Dalam MTanda Yang Diberikan Peserta Dalam MTanda Yang Diberikan Peserta Dalam MTanda Yang Diberikan Peserta Dalam Memberikan emberikan emberikan emberikan SuaraSuaraSuaraSuara

Dalam pemberian tanda pada surat suara, ditemukan sebanyak 97,50 persen peserta

yang mengikuti Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden memberikan tanda contreng. Tanda coblos 0,25 persen, sedangkan

pemberian tanda selain contreng dan coblos sebanyak 2,25 persen.

7.7.7.7. Letak Pemberian Tanda Yang Diberikan Peserta Pada Surat SuaraLetak Pemberian Tanda Yang Diberikan Peserta Pada Surat SuaraLetak Pemberian Tanda Yang Diberikan Peserta Pada Surat SuaraLetak Pemberian Tanda Yang Diberikan Peserta Pada Surat Suara

Letak tanda yang diberikan oleh Peserta yang mengikuti Sosialisasi dan Penyampaian

Informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden antara lain : 6,25 persen pada kolom

nomor urut, 68,75 persen pada photo salah satu pasangan calon, 21,75 persen pada

ditengah photo pasangan calon, dan 3,25 persen pada kolom nama pasangan calon.

Page 7: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

8.8.8.8. Jenis Kesalahan Dalam Memberikan SuaraJenis Kesalahan Dalam Memberikan SuaraJenis Kesalahan Dalam Memberikan SuaraJenis Kesalahan Dalam Memberikan Suara

Mengenai jenis kesalahan yang dilakukan oleh Peserta yang mengikuti Sosialisasi dan

Penyampaian Informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, yaitu : sebanyak 88,89

persen adalah tanda contreng dua kali, dan 11,11 persen pemberian diluar kolom.

9.9.9.9. MengetahuiMengetahuiMengetahuiMengetahui Terdaftar Atau Tidak Sebagai PemilihTerdaftar Atau Tidak Sebagai PemilihTerdaftar Atau Tidak Sebagai PemilihTerdaftar Atau Tidak Sebagai Pemilih

Sebanyak 37,50 persen peserta yang mengikuti Sosialisasi dan Penyampaian Informasi

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mengaku dirinya belum tahu apakah telah

terdaftar atau tidak sebagai pemilih. 45 persen mengaku telah mengetahui.

Sedangkan 17,50 persen lagi mengaku tidak mau tahu.

10.10.10.10. Niat Untuk Hadir Ke TPSNiat Untuk Hadir Ke TPSNiat Untuk Hadir Ke TPSNiat Untuk Hadir Ke TPS

Mengenai niat untuk hadir ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu

Presiden dan Wakil Presiden 8 Juli nanti, sebanyak 72,75 persen peserta yang

mengikuti Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

mengaku akan hadir. 22,25 persen diprediksi tidak akan hadir. Sedangkan 2 persen lagi

mengaku belum tahu.

F. F. F. F. KESIMPULANKESIMPULANKESIMPULANKESIMPULAN

Kegiatan Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ini

bukan hanya sekedar menghimbau masyarakat untuk hadir memberikan hak pilihnya ke TPS

pada 8 Juli ataupun mengajari tata cara mencontreng yang benar, melainkan melihat dan

mengetahui secara detail tingkat pengetahuan masyarakat, pengenalan terhadap pasangan

calon, jenis dan kriteria pemberian tanda pada surat suara, serta kesiapan masyararakat

pemilih terhadap Pemilu Presdien dan Wakil Presieden 2009 khususnya bagi kalangan

komunitas yang yang dimungkinkan sulit tersentuh oleh KPU.

Kendatipun sekilas dilihat mengenai tehnik tata cara pemberian suara pada Pilpres 2009

nanti jauh lebih gampang dari pemilu sebelumnya, namun permasalahan sebenarnya adalah

bukan semata hanya tata cara pemberian suara pada surat suara.

Seperti temuan-temuan yang telah disebutkan diatas tadi, misalnya tingkat kesalahan dalam

melakukan pemberian suara yang dilakukan oleh peserta yang mengikuti Sosialisasi dan

Penyampaian Informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yaitu sebanyak 2,25 persen. Jenis

kesalahan itu diantaranya adalah pemberian tanda contreng dua kali, dan pemberian yang

dilakukan diluar kolom.

Temuan yang menarik dari kegiatan Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu Presiden

dan Wakil Presiden ini adalah selain terdeteksinya secara dini jenis dan letak pemberian

tanda pada surat suara, juga terdeteksinya tingkat partisipasi pemilih untuk hadir ke TPS

pada 8 Juli nanti. Selain itu diketahui juga seberapa banyak calon pemilih yang telah

mengetahui dirinya telah terdaftar dalam DPT, demikian pula dengan yang belum

mengetahui atau tidak mau tahu.

Jika angka persentase yang ditemukan dari kegiatan Sosialisasi dan Penyampaian Informasi

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ini dijadikan sample, maka diprediksi sebanyak 72,75

persen pemilih terdaftar akan hadir ke TPS nantinya, dan sebesar 22,25 persen tidak akan

hadir serta 2 persen lagi belum tahu apakah hadir ke TPS untuk ikut memilih atau tidak.

Page 8: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

Calon pemiih yang mengaku belum tahu ini beralasan karena belum mengetahui dirinya

apakah telah terdaftar dalam DPT sebagai pemilih atau tidak.

Sedangkan alasan yang dikemukakan oleh calon pemilih yang diprediksi tidak akan hadir ini

menilai karena memilih ataupun tidak hasilnya tidak dirasakan langsung olehnya, selain itu

ada juga yang berasalan bahwa lebih baik tetap bekerja seperti biasa untuk kebutuhan biaya

masuk sekolah anak. Bagi calon pemilih perempuan beralasan membantu pekerjaan suami

Ada juga yang mengaku akan pergi merantau.

G. G. G. G. REKOMENDASIREKOMENDASIREKOMENDASIREKOMENDASI

Temuan yang di dapat dari pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Penyampaian Informasi

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ini diharapkan menjadi perhatian yang serius khususnya

bagi pihak penyelenggara pemilu ataupun stakeholder KPU.

Selain melakukan himbauan kepada masyarakat agar mau hadir ke TPS menggunakan hak

pilihnya, pihak penyelenggara pemiu ataupun stakeholder KPU ditingkat paling bawah

dituntut untuk lebih berperan aktif menjalankan fungsinya khususnya mengenai hal-hal yang

berkaitan dengn hak pilih masyarakat.

Kegiatan Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilu harus tetap dilanjutkan. Karna

kegiatan ini merupakan salah satu agenda penting dari rangkaian tahapan penyelenggaraan

Pemilu.

Rantauprapat, 06 Juli 2009

Komite Pemilih Indonesia

Labuhanbatu – Sumatera Utara

YOS BATUBARAYOS BATUBARAYOS BATUBARAYOS BATUBARA

Kordinator

Page 9: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LLLLAMPIRANAMPIRANAMPIRANAMPIRAN –––– IIII

Sosialisasi Bagi Abang Becak

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Sosialisasi Bagi Petugas Parkir

Lokasi : Jl Ahmad Dahlan Kec. Rantau Utara

Page 10: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN –––– IIIIIIII

Sosialisasi

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Sosialisasi

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Sosialisasi Bagi Pedagang Buku Emperan

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Sosialisasi Bagi Pedagang Es Campur

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Page 11: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN –––– IIIIIIIIIIII

Sosialisasi Bagi Komunitas Warung Emperan

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Sosialisasi Bagi Pedagang Asesoris

Lokasi : Jl Ahmad Dahlan Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Page 12: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN –––– IVIVIVIV

Sosialisasi

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Sosialisasi

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Sosialisasi Bagi Pedagang Kaset Kaki Lima

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Sosialisasi Bagi Pedagang Pakaian Kaki Lima

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Page 13: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN –––– VVVV

Sosialisasi

Lokasi :

Lokasi : Desa

Sosialisasi Bagi Komunitas Bengkel Motor

Lokasi : Sigambal Kec. Rantau Selatan

Sosialisasi Bagi Kalangan Lansia

Lokasi : Desa Kamp.Jawa Kec. Pangkatan

Page 14: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN –––– VVVVIIII

Sosialisasi Bagi Komunitas Lapo Tuak

Lokasi : Desa Kampung Baru Kec. Pangkatan

Sosialisasi Bagi K

Lokasi :

Sosialisasi Bagi Komunitas Lapo Tuak

Lokasi : Desa Kampung Baru Kec. Pangkatan

Sosialisasi Bagi Komunitas Kuli Bangunan

Lokasi : Sigambal Kec. Rantau Selatan

Page 15: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN –––– VIIVIIVIIVII

Sosialisasi Bagi Komunitas Remaja

Lokasi : Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Sosialisasi Bagi Komunitas Ibu Pedesaan

Lokasi : Desa Janji Kec. Bilah Barat

Page 16: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN –––– VIIIVIIIVIIIVIII

Sosialisasi Bagi Buruh Harian Perkebunan

Lokasi : Desa Afdeling II Kec. Bilah Barat

Sosialisasi Bagi Buruh Harian Perkebunan

Lokasi : Desa Afdeling II Kec. Bilah Barat

Page 17: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN –––– IIIIXXXX

Sosialisasi Bagi Kalangan

Lokasi :

Sosialisasi Bagi Kalangan Buruh Toko

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Sosialisasi Bagi Kalangan Janda Tak Berpenghasilan dan Ibu Rumah Tangga

Lokasi : Desa Perk.Berangir Kec. NA IX-X

Sosialisasi Bagi Kalangan Buruh Toko

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Ibu Rumah Tangga

Lokasi : Jl Diponegoro Rantauprapat Kec. Rantau Utara

Page 18: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN ---- XXXX

Sosialisasi Bagi Komunitas Lapo Tuak

Lokasi : Desa Sei Raja Kec. NA IX

Lokasi :

Sosialisasi Bagi Komunitas Lapo Tuak

Lokasi : Desa Sei Raja Kec. NA IX-X

Sosialisasi Bagi Penggali Kuburan

Lokasi : Desa Marbau Selatan Kec. Marbau

Page 19: Laporan Sosialisasi Pilpres [a4]

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN –––– XIXIXIXI

Sosialisasi Bagi Petani Bersengketa Dengan Perkebunan Besar

Lokasi : Bukit Perjuangan Kel. Aek Paing, Kec. Rantau Utara

Sosialisasi Bagi Pensiunan Buruh Perkebunan

Lokasi :

Sosialisasi Bagi Petani Bersengketa Dengan Perkebunan Besar

Lokasi : Bukit Perjuangan Kel. Aek Paing, Kec. Rantau Utara

Sosialisasi Bagi Pensiunan Buruh Perkebunan

Lokasi : Perk.Berangir Kec. NA IX-X

Sosialisasi Bagi Petani Bersengketa Dengan Perkebunan Besar

Lokasi : Bukit Perjuangan Kel. Aek Paing, Kec. Rantau Utara