Laporan perjalanan new
-
Upload
itsna-dzuriyati -
Category
Documents
-
view
3.156 -
download
9
Transcript of Laporan perjalanan new
LAPORAN PERJALANAN
KEINDAHAN ALAM DAN PESONA BUDAYA BALI
MENGUNDANG MINAT WISATAWAN
Disusun Oleh:
Nama : 1. Fauzi Fachrudin (7405)
2. Itsna Dzuriyati Mahmudah (7267)
3. Sigid Setyo Wijonarto (7493)
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
LAPORAN PERJALANAN
KEINDAHAN ALAM DAN PESONA BUDAYA BALI
MENGUNDANG MINAT WISATAWAN
Digunakan untuk melengkapi salah satu tugas sekolah
Disusun Oleh:
Nama : 1. Fauzi Fachrudin (7405)
2. Itsna Dzuriyati Mahmudah (7267)
3. Sigid Setyo Wijonarto (7493)
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan perjalanan ke Pulau Bali disusun untuk melengkapi tugas sekolah dan
disetujui dan disahkan oleh pembimbing.
Pembimbing II Pembimbing I
Dra. Maria Suharsini Msi Yuli Hartati SPd
NIP: 19690519 199403 2 006 NIP: 19700711 200212 2 002
Disahkan.
Kepala SMAN 2 Salatiga
Drs. Purwanto
NIP. 19620710 198303 1 014
MOTTO:
Prestasi besar dilahirkan dari sebuah pengorbanan besar
Kesalahan adalah pelajaran untuk menjadi bijak
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan ini penulis persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua yang telah membesarkan dan memberikan
doa serta dukungan kepada penulis
2. Keluarga besar SMAN 2 Salatiga yang penulis banggakan
3. Temanteman seperjuangan yang selalu memberikan dorongan
kepada penulis
4. Adik-adik kelas yang penulis banggakan
KATA PENGANTAR
Puji syukur selayaknya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmad dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan study tour
dengan selamat. Selain itu Allah juga telah memberikan kekuatan dan petunjuk untuk menyusun
dan menyelesaikan laporan perjalanan ini sehingga dapat terselesaikan tepat waktu.
Laporan ini tidak akan berhasil tanpa dorongan, bimbingan dan bantuan dari semua
pihak oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Drs. Purwanto selaku Kepala SMAN 2 Salatiga
2. Dra. Maria Suharsini Msi selaku wali kelas XI IPA 3yang telah memberikan pengajaran dan
pengarahan dalam penyelesaian laporan ini
3. Yuli Hartati SPd selaku pembimbing yang telah memberikan pengajaran dan pengarahan
dalam penyelesaian laporan ini
4. Seluruh Bapak dan Ibu Guru serta karyawan SMAN 2 Salatiga
5. Kepada Biro perjalanan “Shining Tour” yang telah menemani dan memberikan penjelasan
kepada penulis selama perjalanan
6. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Dalam penyusunan laporan perjalanan ini tentu saja terdapat banyak kekurangan dan
sangatlah jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kepada Ibu guru pembimbing dapat
memakluminya dan memberi kritik ataupun saran agar penulis dapat memperbaikinya. Penulis
berharap laporan ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca.
Salatiga, April 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pulau Bali adalah pulau yang sangat indah. Tak hanya karena panorama yang
indah dan menawan hati, tetapi juga keunikan budaya yang ada di Pulau tersebut.
Kebudayaan tersebut juga diiringi mitos-mitos yang menyeramkan, tetapi sangat menarik
untuk di ketahui.
Keunikan budaya ini dapat kita lihat didaam diri masyarakat Bali itu sendiri.
Seperti contohnya acara potong gigi sebelum menikah. Budaya ini sangat menarik karena
didaerah lain tidak diadakannya upacara potong gigi. Ada juga upacara perang Puputan
untuk memperingati perang Puputan yang pernahdilakukan untuk melawan Belanda.
Uniknya dari upacara ini adalah setiap pemuda dari setiap desa mengikuti upacara ini.
Mereka bertarung menggunakan pandan hutan yang berduri. Mereka saling memukulkan
daun itu ke satu sama lainnya. Sampai ada yang kalah. Walaupun begitu, anehnya mereka
tidak merasakan sakit. Dan ada mitos disana bahwa meeka tidak merasakan sakit karena
pertolongan dari yang diatas. Bukan hanya perang-perangan tetapi juga perilaku masyarakat
Trunyan di Bali yang tidak menguburkan mayat, tetapi hanya menaruhnya dibawah pohon
Trunyan (pohon menyan)
Panorama Pulau Bali tidak kalah uni dengan kebudayaannya. Matahari terbit dan
terbenam menjadi salah satu aspek panorama yang diminatioleh para wisatawan. Baik
domestic maupun mancanegara. Ada juga pura di tengah laut yang menajubkan. Ini hanya
sebagian kecil dari panorama indahyang ada di pulau Dewata ini. Maka dari itu penulis
mengangkat judul “KEINDAHAN ALAM DAN PESONA BUDAYA BALI
MENGUNDANG MINAT WISATAWAN” untuk memberitahukan keunikan Pulau Dewata
tersebut.
1.2Pembatasan Masalah
Agar dapat mengenai serta mengarahkan sasaran yang diinginkan maka harus ada
pembatasan masalah yang mengacu pada perumusan masalah. Adapun pembatasan masalah
dalam pembuatan karya tulis ini adalah mengarah kepada pokok-pokok permasalahan dengan
menjelaskan mengenai keindahan alam dan budaya pulau bali yang sangat menarik
wisatawan ini
1.3Perumusan Masalah
Penulis melakukan penelitian ini karena ada beberapa masalah yang harus penulis
selesaikan. Dan beberapa masakah tersebut adalah:
1. Apa sajakah yang menjadi keunikan di pulau Bali?
2. Mengapa pulau Bali banyak memikat wisatawan untuk berkunjung ke pulau
Bali?
3. Apakah yang menjadi tuuan utama para wisataawan mengunjungi pulau
4. Dimanakah tempat wisata di pulau Bali yang menjadi favorit para wisatawan?
1.4Tujuan Penelitian
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas sekolah
yang harus diselesaikan. Maka dari itu penulis membuat karya tulis ini demi terselesaikannya
tugas tersebut. Bukan hanya itu, penelitian ini juga menambah pengetahuan penulis tentang
Pulau Bali. Selain itu juga agar dapat belajar bagaimana cara melestarikan kebudayaan.
1.5Manfaat Penelitian
Dalam membuat laporan perjalanan ini kami menemukan berbagai manfaat,
antara lain:
1. Dapat mengetahui keindahan apa saja yang ada di Pulau Dewata terebut.
2. Dapat mempelajari budaya Pulau Bali.
3. Mempelajari budaya-budaya yang ada di Pulau Bali.
4. Dapat saling menghargai perbedaan agama yang ada.
BAB II
ISI
2.1 Gambaran Umum Pulau Bali
Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal akan keindahan panorama
alamnya. Pulau Bali terletak antara 7o LS – 8o LS dan 114o BT – 155o BT. Dengan garis
pantai sepanjang lebih kurang 470 km dan topografi Pulau Bali ditengah-tengah terbentang
pegunungan yang memanjang dari barat ke timur yang berupa sabuk hijau (green belt)
berupa hutan sebagai sumber mata air dan diantara pegunungan ada gunung berapi yang
masih aktif yaitu Gunung Agung dan Gunung Batur. Pulau Bali berbatasan dengan :
1. Sebelah Utara : Laut Bali
2. Sebeleh Selatan : Samudra Hindia
3. Sebelah Timur : Selat Lombok
4. Sebelah Barat : Selat Bali
Secara administratif Propinsi Bali terdiri atas 8 Kabupaten dan 1 Kodya, 51
Kecamatan, 565 Desa, 79 Kelurahan dan 3.499 Banjar atau Dusun dengan jumlah penduduk
sekitar 2.968.933 jiwa, Kabupaten Profinsi Bali adalah sebagai berikut :
1. Kabupaten Buleleng
2. Kabupaten Jembrana
3. Kabupaten Tabanan
4. Kabupaten Badung
5. Kota Madya Denpasar
6. Kabupaten Gianyar
7. Kabupaten Bangli
8. Kabupaten Klungkung
9. Kabupaten Karangasem
Bali Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini.
Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan
pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang
dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura. Berdasarkan
relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat
ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan
Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung
Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2
(dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai
dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Ibukota Bali adalah Denpasar. Tempat-
tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan
Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan
pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan.
Masyarakatnya mayoritas 92,3% menganutagama Hindu. Agama lainnya adalah
Buddha, Islam, Protestan dan Katolik. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa
Indonesia, Bali dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata. Bahasa Bali
dan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali dan
sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual
atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya
masyarakat Bali menggunakan sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam
berkomunikasi. Secara tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan
berdasarkan sistem catur warna dalam agama Hindu Dharma dan keanggotan klan (istilah
Bali: soroh, gotra). Catur warna meliputi :
Brahmana : agama
Satria : kerajaan
Wesia : perdagangan
Sudra : pertanian
meskipun pelaksanaan tradisi tersebut cenderung berkurang. Sebagian besar
penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda
transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi. Jenis kendaraan umum di Bali
antara lain:
Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik
Ojek, taksi sepeda motor
Bemo, melayani dalam dan antarkota
Taksi
Komotra, bus yang melayani perjalanan ke kawasan pantai Kuta dan sekitarnya
Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan, dan antarprovinsi.
Nama-nama orang bali di bagi menjadi 3 bagian yaitu :
Nama belakang : untuk menempatkan nama asli dari orangtua
Nama tengah : untuk meletakkan urutan kelahiran
Nama depan : untuk meletakkan nama golongan dia berasal atau
kasta dan sebagai tanda golongan jenis.
Urutan nama kelahiran meliputi :
Anak ke 1: wayan, putu, gede (untuk anak laki-laki), iloh (untuk anak perempuan)
Anak ke 2: made, kadek, nengah ( sebutan anak untuk daerah bali bagiantimur )
Anak ke 3: nyoman, komang
Anak ke 4: ketut
Anak ke 5: selanjutnya kalau menurut aturan memakai ketut.
Bali terhubung dengan Pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang
menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten
Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit. Penyeberangan ke Pulau
Lombok melalui Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar yang memakan waktu
sekitar empat jam. Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai
dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia,
Thailand serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat
dengan jelas dari pantai. Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan
tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan
dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek
tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan merupakan para penghuni
rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan
lingkungannya. Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu
dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut
mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian
komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-
simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.
Budaya di Bali sangat berbeda dengan di daerah jawa. Disana banyak roh-roh
halus yang dipelihara. Setiap rumah di sepanjang jalan hampir semua terdapat pura. Pura
tersebut sebagai tempat ibadah keluarga setiap harinya, minimal satu kali sehari. Dan tidak
jarang lagi di dekat pura tersebut terdapat bunga kamboja karena bunga kamboja sebagai
sesaji untuk ibadah mereka.
Pulau ini dijuluki sebagai “PULAU DEWATA” karena konon pada jaman dahulu
Pulau Bali adalah tempat tinggal para dewa. Di setiap rumah penduduk Bali yang beragama
Hindu, terdapat sanggah (pure kecil yang digunakan untuk sembahyang). Mereka melakukan
sembahyang tiga kali sehari dengan cara memberi sesaji pada waktu akan tidur agar mereka
diberi keselamatan oleh dewa. Karena kindahan alam, kebudayaan dan keistimewaan hidup
penduduknya, maka Bali menjadi daerah wisata yang terkenal di dunia.
2.2 Tempat-Tempat Objek Wisata
Objek-objek wisata di Bali yang dikunjungi dari tanggal 11-15 Februari 2012
adalah:
a) Tanah Lot
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Obyek wisata tanah lot
terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat
Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas
tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan
berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang
indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore
hari untuk melihat keindahan sunset di sini. Di sini ada dua pura yang terletak di atas
batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip
dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang
Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga
laut.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara
dari jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan
penduduk Bali akan ajaran hindu dan membangun sad kahyangan tersebut pada abad
ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena
para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa
Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia
menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya
memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan
membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura.
Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut
yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan
mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan
bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti
pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan galungan dan kuningan yaitu
tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan
ramai bersembahyang di Pura Ini.
b) Tanjung Benoa
Tanjung Benoa adalah salah satu wisata bahari di Pulau Bali. Tanjung Benoa
terletak di ujung selatan – timur (tenggara) pulau Bali berdekatan dengan Nusa Dua,
masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung.
Lokasinya yang berada di ujung sempit membuatnya disebut tanjung. Namun justru
inilah yang menyebabkannya cukup unik.
Tanjung Benoa memiliki daya tarik yang indah dengan pasir putih dan pantainya
yang membentang panjang dari kawasan wisata Nusa Dua. Dengan keindahan pantai
dan lautnya, membuat Tanjung Benoa dikenal sebagai tempat wisata air atau
Watersports. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat,
snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak
dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini,
hal ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga
kurang cocok untuk olah raga surfing.
c) Dreamland
Dreamland berada di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, yang terletak di bagian
selatan Pulau Bali. Anda dapat mencapai pantai ini sekitar 30 menit dari Pantai Kuta ke
arah Jimbaran. Pantai yang masih asri dan alami ini terletak di ujung selatan Badung
Selatan. Anda akan menjumpai pantai ini dalam perjalanan menuju pura terkenal di
Bali yaitu Pura Uluwatu.
Pantai lainnya di Bali menggunakan nama lokal, sedangkan pantai yang satu ini
menggunakan bahasa Inggris yaitu dreamland yang berarti tanah impian.
Ternyata ada asal-usulnya. Konon, pantai ini dinamakan Dreamland karena di
wilayah Pecatu sempat akan dibangun salah satu kawasan pusat wisata terbesar dan
terunik di Asia Tenggara. Selain itu, di sana juga akan dibangun resor superluks yang
dipadukan dengan kawasan wisata yang menonjolkan keindahan dan keaslian alam
serta pelestarian lingkungan hidup. Sebelumnya daerah ini adalah daerah tandus dan
gersang.
Pada saat krisis moneter tahun 1998, mega proyek ini terbengkalai. Namun,
karena penduduk setempat sangat berharap agar proyek ini selesai, dengan harapan
mereka bisa beralih ke bisnis pariwisata dari pertanian, maka mereka menamakan
tempat ini sebagai tanah impian yang dalam bahasa Inggris disebut dreamland. Sejak
itulah kawasan ini dinamakan Dreamland.
Sewaktu Anda memasuki kawasan wisata Pantai Dreamland, mata Anda akan
terpesona dengan keindahan pantai ini. Daerah yang berbukit dan bertebing membuat
Anda melihat seolah-olah daerah pantai lebih rendah pada laut. Dreamland merupakan
pantai yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi serta batu karang yang
berukuran besar.
Sewaktu Anda menuruni bebatuan dan anak tangga menuju pantai ini, Anda akan
terpukau dengan pemandangan tebing batu yang di atasnya terdapat padang rumput
yang hijau yang cukup tinggi. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang senang
menikmati di daerah padang rumput itu.
Daerah Pantai Dreamland juga sangat memikat mata. Anda akan terpikat oleh
hamparan pasir coklat keputihan yang bersih dengan celah karang yang terjal. Anda
dapat menikmati keindahan matahari tenggelam atau sunset di area pantai sempit yang
tepat berada di bawah dinding karang yang curam.
Laut di kawasan Dreamland juga memiliki ombak yang tinggi dan besar. Oleh
karena itu, banyak peselancar senang berselancar di pantai ini. Dreamland juga menjadi
salah satu tempat tujuan wisata surfing di Bali.
d) Puja Mandala
PujaMandala adalah tempat yang terdapat lima tempat ibadah dari agama yang
diakui di Indonesia. Yaitu agama Islam, Katholik, Budha, Protestan dan Hindu.
Uniknya, bangunan tersebut berdiri berdampingan.
Berawal dari keinginan umat Islam untuk mendirikan masjid di Nusa Dua.
Namun, karena izin sulit didapatkan dengan alasan tidak memenuhi syarat pendirian
bangunan ibadah yang harus mempunyai 500 KK pemeluk agama tempat ibadah yang
hendak didirikan, keinginan itu belum dapat dilaksanakan.
Akhirnya, ada inisiatif dari Menteri Parpostel, yang saat itu dipegang oleh Joop
Ave, untuk membangun tempat ibadah kelima agama di satu komplek. Ide ini didapat
atas dasar keinginan presiden Soeharto yang menginginkan adanya tempat ibadah
kelima agama yang berdiri di satu tempat, sebagai miniatur kerukunan hidup beragama.
e) Pantai Kuta
Kuta Bali, yang dulunya dikenal sebagai perkampungan nelayan, kini telah
berubah menjadi sebuah tempat tujuan wisata ternama diPantai yang membentang lebih
dari 2 km ini menawarkan pasir putihnya yang indah dan pesona sunset (matahari
tenggelam).
Pantai Kuta juga dikenal sebagai tempat olahraga surfing alias selancar. Event-
event surfing nasional dan internasional juga sering digelar di sini. Dan event akbar
tahunan Kuta Karnival pun digelar di sini dengan berbagai kegiatan olahraga dan
hiburan yang cukup menyedot animo pengunjung pantai Kuta.
Kawasan wisata Kuta juga dikenal sebagai pusat perkembangan pariwisata Bali.
Fasilitas seperti restoran, spa, hiburan dan tempat penginapan dengan berbagai harga
sangat banyak jumlahnya. Untuk menikmati keindahan dan suasana Kuta dapat
ditempuh dengan jalan kaki, dengan mobil ataupun alat transportasi traditional, delman.
f) BCC
Bali Classic Centre (BCC) adalah Taman Wisata khusus dengan seni desain
khusus penuh pandang Sawah, pemandangan sungai dan udara segar alami. Bali
Classic Centre (BCC) dibuka pada tanggal 9 September 2005 oleh Pande Ketut Krisna
dari Gianyar. Dia adalah pemilik dari Batik Galuh di Batu Bulan.
Pariwisata Budaya Taman ini telah lahir untuk membantu pendidikan pemerintah
tentang Budaya Bali, untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya Bali yang
sebenarnya kepada orang-orang di dunia, di seluruh Indonesia dan khususnya bagi
masyarakat di Bali.
Bali Classic Centre (BCC) atau Bali Mini telah menggambarkan dan menjelaskan
tentang pertunjukan wayang dan menunjukkan sejarah dari agama Hindu. Ada banyak
budaya Bali dapat digambarkan di tempat ini. Bangunan di Bali Classic Centre (BCC)
memiliki karakter khusus dan arsitektur asli dari Bali.
g) Kintamani
Kintamani adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali,
Indonesia. Kintamani juga merupakan kawasan wisata pemadangan alam di Bali,
Indonesia.
Sumber-sumber yang menyebutkan tentang Danau Batur adalah Lontar Kesmu Dewa.
Lontar Usana Bali dan Lontar Raja Purana Batur. Disebutkan bahwa Pura Batur sudah
ada sejak zaman Empu Kuturan, yaitu abad ke-10 sampai permulaan abad ke-11.
Luasnya areal dan banyaknya pelinggih-pelinggih maka diperkirakan bahwa Pura Batur
adalah penyiwi raja-raja yang berkuasa di Bali, sekaligus merupakan Kahyangan Jagat.
Di Pura Batur yang diistanakan adalah Dewi Danu yang disebutkan dalam Lontar
Usana Bali
Potensi wisata kawasan ini adalah pemandangan kawasan pegunungan yang
sangat unik dan menakjubkan. Setelah kira-kira 2 jam perjalanan dari Kota Denpasar,
kita akan sampai di kawasan ini, tepatnya di tempat yang disebut Penelokan, yang
sesuai dengan namanya dalam bahasa Bali yang berarti tempat untuk melihat-lihat
merupakan lokasi yang paling strategis untuk menikmati pemandangan alam di
kawasan wisata ini. Penelokan terletak di Kedisan, salah satu desa di Kec. Kintamani.
Dari Penelokan kita bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan. kombinasi
antara Gunung Batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau Batur yang
berbentuk bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang oleh wisatawan-wisatawan
dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia. Penelokan sudah mempunyai infrastruktur
yang cukup memadai sebagai tempat wisata, antara lain penginapan maupun restoran.
Dari Penelokan kita mempunyai dua alternatif untuk melanjutkan perjalanan di
Kintamani. pertama kita bisa melanjutkan ke arah utara menuju Desa Batur. Di desa ini
kita bisa berkunjung ke salah satu pura kahyangan jagat di Bali yang bernama Pura
Batur. pura ini pada awalnya terletak di sebelah barat daya Gunung batur yang
kemudian dipindahkan bersamaan dengan pindahnya warga desa ke bagian atas.
Alternatif kedua kita bisa turun ke pusat Desa Kedisan untuk selanjutnya
menyeberang melintasi danau ke sebuah desa tua yang bernama Terunyan. Di Desa
Terunyan kita bisa melihat peradaban Bali kuno yang disebut Bali Aga. di desa ini
orang-orang yang sudah meninggal tidak dikubur tetapi diletakan begitu saja di bawah
sebuah pohon. Mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau sama sekali.
h) Cah Ayu
Cahayu adalah central oleh-oleh khas bali yang di dirikan oleh seorang anak dari
desa terpencil di bawah lereng gunung jawa tengah. Dengan bermodal tekad yang kuat
pak robani mengadu nasib ke pulau bali pada awaL tahun 90-an . Disana tidak semudah
harapan ,beliau sempat jadi PRT dan malam harinya menjadi penjaga sebuah rumah
sakit .
Lama kelamaan pak robani mencoba berbagai pekerjaan dan usaha ,dari jualan
bakso ,mie ayam, tukang sayur , jamu dll . Pada akhirnya beliau memutuskan untuk
menjual kacang goreng ( kacang asing khas bali) .
Dengan keuletan dan kegigihannya pak robani berhasil membuat sebuah
perusahaan dan central oleh-oleh yang cukup megah di lintasan pariwisata ( di daerah
pasar seni sukawati ) . Akhirnya cahayu berdiri pada tanggal 27 september 2002 .
Tujuan didirikannya cahayu sendiri untuk melayani wisatawan lokal maupun
mancanegara yg berkunjung dibali. Cahayu membantu memasarkan produk dari
pengrajin kecil di bali sehingga hidup mereka lebih layak .
i) Sukowati
Pasar Seni Sukawati Gianyar Bali merupakan tempat dijualnya barang-barang seni
khas Bali sehingga cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara, atau sanak
keluarga Anda. Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya pun miring.
Mulai dari sandal manik-manik, celana pendek khas Bali, pakaian, batik, tas, lukisan,
patung kayu, bed cover, alat-alat rumah tangga sampai pernak-pernik dan perhiasaan
dijual disini.
Bagi yang punya keahlian menawar, disini jangan takut menawar, penjual tidak
akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah. Sepasang sandal manik-manik
kalau kita pandai menawar bisa kita beli seharga sepuluh ribu rupiah. Bahkan dalam
tawar menawar disarankan untuk menawar sepertiga dari harga jual….wow…
Pasar Seni Sukawati ini terletak di daerah Gianyar tidak jauh dari daerah Ubud, waktu
tempuh 1 jam dari Kuta atau 1,5 jam dari Bandara Ngurah Rai Bali dengan perjalanan
darat.
Bila merasa kurang puas dengan harga yang sedang dinegoisasi, jangan takut
untuk meninggalkan si penjual. Selama harga tersebut masih menghasilkan untung bagi
si penjual, pasti Anda akan dipanggil kembali. Barang yang paling laku biasanya
sandal, pakaian, dan barang-barang seni khas Bali.
Kalau mau belanja, sebaiknya pagi hari. Karena pada pagi hari sekitar pukul 8–
10, para penjualnya baru selesai sembahyang. Nah menurut kepercayaan mereka,
apabila berhasil jualan di pagi hari, maka akan mendatangkan kelarisan untuk jam-jam
kedepannya. Hal ini biasa disebut sebagai “penglaris”.
Pasar Seni Sukawati telah berdiri dari tahun delapan puluhan (80-an). Buka jam
delapan pagi sampai jam enam sore. Kecuali hari Galungan dan Nyepi, Pasar Sukawati
buka setiap hari dan biasanya ramai pada hari Minggu atau hari libur.
j) Karang Kurnia
Karang Kurnia adalah pusat oleh-oleh di pulau Bali yang didirikan oleh I Gede
Wireyasa. Berawal dari studI bandingnya di toko oleh-oleh, ia mencoba berbisnis
sendiri. Karang Kurnia memiliki beberapa cabang.
Di sini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya,seperti :
lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa,bed cover,pernak-pernik,batik,dll. Barang-
barang tersebut tidak semuanya buatan bali melainkan banyak yang diambil dari pulau
jawa seperti batik.
Pasar Karang Kurnia lebih murah dibanding pasar lain di Bali. Dengan lahan
parkir yang cukup luas dan suasana yang cukup segar membuat pengunjung merasa
nyaman.
k) Joger
Joger adalah salah satu jenis perusahaan yang memproduksi kaos yang lumayan
terkenal dan sempat menjadi Trendnya anak muda. Joger ini asli buatan Bali, karena
mempunyai ciri khas tersendiri dengan desain kata, pencinta produk dan Merk ini
membuat Joger sangat dikenal dan diminati oleh masyarakat baik muda atau tua, cantik,
jelek, kaya, miskin, dan tidak memandang perbedaan siapapun dapat menggunakan kaos
ini. Karena disana tersedia berbagai macam ukuran, warna, bentuk yang beraneka ragam
dan mempunyai hak paten yang tidak dapat ditiru ditempat lain.
l) Bedugul
Danau Bedugul adalah danau yangs sangat indah dengan keberadaan pura di
tengah-tengah danau. Danau ini berada di tengah pegunungan dengan ketinggian 1.404
m diatas permukaan laut.
Bedugul berasal dari kata “Bedug” dan “Pukul”. Maka biasa juga dikatakan bahwa
Danau tersebut merupakan perpaduan atau toleransi antar umat agama Islam yang
dilambangkan dengan Bedug dan Hindu yang dilambangkan dengan pukulan pada batok
kepala. Maka di Danau ini pun terdapat sebuah masjid sebagai fasilitas dan pura yang
menarik dari para wisatawan. Ada pula yang berpendapat nama itu berasal dari nama
Pura Subuk yang disebut Digul alias Bedugul. Dapat pula diartikan bahwa Bedugul
berarti tanah yang menjorok keatas.
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari isi yang telah disampaikan maka penulis dapat mengambil kesimpulan:
Keunikan di Pulau bali banyak macamnya. Mulai dari kebudayaannya, individunya, dan
panorama alam yang indah. Keunikan tersebut tersebut dapat memikat wisatawan.
Wisatawan datang ke Bali untuk berlibur, bekerja dan menetap di Bali. Mereka sangat
menyukai daerah pantai di Bali, maka dari itu mereka sering mengunjungi pantai bila di
Bali walaupun Bali tidak terlalu bersih.
3.2 Saran
1. Sebaiknya para wisatawan yang berkunjung ke Bali lebih menjaga kebersihan.
2. Adat istiadat harus tetap di pertahankan.
3. Tempat-tempat pariwisata hendaknya di pelihara sebaik mungkin.
3.3 Kritik
1. Para wisatawan sering membuang sampah sembarangan
2. Keamanan kurang terjamin
3. Fasilitas toilet minim
LAMPIRAN
TANAH LOT TANJUNG BENOA
PUJA MANDALA
PUJA MANDALA DREAMLAND
PANTAI KUTA BCC
KINTAMANI PASAR SENI SUKOWATI
PUSAT OLEH-OLEH CAH AYU KARANG KURNIA
JOGER BEDUGUL