Hari ketiga akhirnya tiba juga. Seluruh peserta study tour bersiap-siap di kamar masing-masing. Hari itu dress code kami adalah seragam batik sekolah karena kami akan mengunjungi tempat wisata yang mengharuskan berpakaian formal, yaitu Istana tampak siring. Pukul 6.30 kami menyantap sarapan terlebih dahulu di penginapan. Kira-kira pukul 07.00 kami masuk ke bus masing-masing dan telah siap melanjutkan wisata kami selanjutnya yaitu menonton tarian barong.

Tari Barong adalah tarian khas Bali,banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang menonton tarian tersebut. Tari Barong adalah tari bali yang merupakan budaya warisan jaman pra hindu. Kata barong berasal dari kata bahruang yang berarti hewan beruang, hewan adalah sebuah mitologi yang memiliki kekuatan gaib yang dianggap sebagai hewan pelindung. Tari Barong menceritakan tentang pertarungan antara kebajikan dan keburukan. Wujud kebajikan di perankan oleh Barong, sedangkan wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan.

Setelah puas menonton tarian barong, perjalanan kami selanjutnya adalah pusat oleh-oleh makanan khas Bali, Cah Ayu yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi pertunjukkan tari barong disana sangat beraneka ragam. Contohnya adalah kacang kace,dll. Disana ada juga jasa pembuatan gantungan kunci yang bisa dipasang foto kita bersama penari Bali. Harganya pun terjangkau.

Setelah puas berbelanja oleh-oleh makanan khas Bali, kami melanjutkan perjalanan ke Istana Tampak Siring. Di sana seluruh peserta wajib memakai seragam batik sekolah karena Istana Tampak Siring adalah Istana kepresidenan di Bali. Istana yang luasnya kurang lebih empat hektar ini melarang pengunjungnya memotret kecuali di tempat-tempat tertentu. Selama berkeliling, kami didampingi oleh salah satu pemandu wisata dari Istana. Di sana udaranya sangat sejuk banyak tumbuhan-tumbuhan yang ada disana.Tapi sayangnya demi keamanan maka kami dilarang untuk masuk ke beberapa wisma yang ada di istana.

Setelah mengelilingi Istana Tampak Siring kami makan siang lunch box di bus masing-masing sambil melanjutkan perjalanan ke pasar Sukowati. Pasar Sukowati adalah pusat oleh-oleh di Bali, di sana para pembeli harus pandai-pandai menawar harga. Karena jika tidak, maka kita akan rugi banyak. Selama di perjalanan pemandu wisata di bus memberi trik-trik belanja di Pasar Sukowati, yaitu kita harus menawar harga hingga 75 % dan jangan lupa selalu mengecek tas atau barang bawaan lain karena di sana rawan sekali pencopet. Perjalanan melelahkan sekaligus menyenangkan hari itu pun kami akhiri dengan kembali beristirahat di hotel.

Hari Keempat

Hari Keempat, kami bangun pagi-pagi dan membereskan barang masing-masing untuk check out. Kami sarapan terlebih dahulu di hotel lalu segera menuju bus masing-masing. Dalam perjalanan pulang ke Jombang, ada beberapa objek wisata yang akan kami kunjungi. Objek wisata yang pertama adalah Tanah Lot. Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini. Kami berfoto-foto di sana karena pemandangannya sungguh menakjubkan. Di Tanah Lot juga terdapat ular suci yang konon jika ada pasangan yang memegang ular itu maka hubungan mereka akan bertahan lama.

Perjalanan berikutnya adalah pusat oleh-oleh khas Bali, Jogger. Kami mengunjungi Jogger yang berada di Bedugul. Sebelum masuk, petugas mengecek tas dan barang bawaan kami yang lain untuk menjaga keamanan dalam toko. Jogger adalah

Setelah puas belanja, seluruh peserta study tour melanjutkan perjalanan menuju Bedugul.

Bedugul adalah merupakan sebuah tempat di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan. Terletak di dataran tinggi, menyebabkan objek wisata di Bali ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti kabut. Disana kami bisa mencoba berbagai macam permainan air seperti perahu boot, banana boot, dll. Bedugul adalah tempat wisata kunjungan kami yang terakhir sebelum melanjutkan ibadah sholat terlebih dahulu di Mushola Bedugul sebelum melanjutkan perjalanan.