LAPORAN PERANCANGAN SISTEM INDUSTRI TERPADU MODUL PERENCANAAN PRODUK BARU
-
Upload
yuliana-rachmawaty -
Category
Documents
-
view
267 -
download
9
Transcript of LAPORAN PERANCANGAN SISTEM INDUSTRI TERPADU MODUL PERENCANAAN PRODUK BARU
LAPORAN PRAKTIKUM
PSIT 1
MODUL 2
PERENCANAAN PRODUK BARU
Kelompok : D-21 Tgl. Praktikum : 2 April 2013
Nama : 1. Yuliana Rachmawaty Hari Praktikum : Selasa
2. Ari Kurniawan Dikumpulkan tgl : 9 April 2013
Kelas : D Yogyakarta,.........................................2013
Asisten : P-33
Kriteria Penilaian Asisten
(....................................)
Format
Laporan :
(maks 20)
Isi : (maks 40)
Analisa : (maks 40)
TOTAL :
LABORATORIUM PSIT
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKONOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2013
BAB II
PERENCANAAN PRODUK BARU
2.1 Tujuan Praktikum
1. Mampu melakukan analisa terhadap peluang (opportunity) untuk pengembangan
produk baru.
2. Mampu membuat Product Innovation Charter (PIC) sebagai langkah awal
perencanaan strategis pada level produk.
3. Dapat menganalisa dan memahami konsep pengembangan atribut-atribut produk.
4. Mampu menggali konsep baru secara sistematis melalui tabel kombinasi
(morphological chart).
5. Mampu melakukan penyaringan konsep dengan matriks seleksi (Metode Pugh).
6. Mampu membuat desain produk (soft protoype) hasil inovasi dengan menggunakan
software AutoCad.
2.2 Tugas Praktikum
1. Memilih part yang akan dibuat dari modul pertama.
2. Mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan dan spesifikasi part.
3. Melakukan penetapan fungsi dan pembuatan alternatif konsep.
4. Melakukan seleksi konsep, penilaian konsep dan pengujian konsep.
5. Mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan dan spesifikasi part.
2.3 Output
2.3.1 PIC (Product Innovation Center)
Sunroof di dunia otomotif adalah bentuk atau bagian atap mobil yang terbuat
dari kaca atau pelat logam yang dapat terbuka,baik dengan cara di diangkat ataupun di
geser. Tujuan dari mekanisme ini adalah agar cahaya atau udara segar dapat leluasa
masuk ke dalam ruang dalam mobil. Sunroof ini biasanya terpasang sebagai
kelengkapan original dari pabrik pembuat kendaraan atau dijual terpisah sebagai
asesoris.
Mekanisme sunroof ada 2 jenis yaitu manual atau elektrik. Sunroof tersedia
dalam beberapa jenis, tipe, dan bentuk. Perkembangan sunroof ternyata juga
mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini beberapa produsen sunroof memakai
bahan panel kaca sebagai pengganti panel pelat besi. Pada dasarnya, sunroof dapat
dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu:
a. Pop-up Sunroof
Tipe sunroof manual yang prinsip kerjanya paling sederhana, dengan cara
mengangkat panelnya. Sunroof jenis ini dapat diapsang di hampir semua jenis
mobil dan harganya relaltif murah.
b. Spoiler Sunroof
Sunroof jenis ini, dimana ketika dibuka panelnya akan sliding keatas atap. Bentuk
rangkanya seukuran dengan kaca ataupun panel pelat yang terbuka. Karena
ukurannya relatip kecil, sunroof jenis spoiler ini biasa dipasang pada mobil jenis
sedan. Pemasangan cukup mudah dan cepat. Atap hanya digunting seukuran
rangka,tidak membutuhkan cat ulang bagian atap. Prinsip kerjanya diangkat dan
digeser. Lebar bukaan sunroof tipe ini paling kecil dibanding tipe-tipe lainnya,
biasanya menggunakan penggerak elektrik dan selalu ada panel penahan sinar
matahari sebagai tambahan.
c. Inbuilt Sunroof
Mekanismenya dengan cara sliding ke dalam body mobil.
d. Folding Sunroof (Rag Top)
Ini merupakan sunroof tradisi mobil Eropa. Dikategorikan sebagai sunroof tapi
memiliki bukaan yang sangat lebar.
e. Topmount Sliding Sunroof
Jenis sunroof yang menggunakan panel kaca besar yang membuka pada jalur
khusus di atas atap.
f. Panoramic Roof
Adalah sistem sunroof yang menggunakan kaca atau panel berukuran besar
ataupun kaca ganda yang mampu dinikmati dari baris depan dan juga baris
belakang penumpang.
Dari berbagai macam sunroof yang telah terpapar sebelumnya, kami akan
mengembangkan jenis panoramic sunroof. Panoramic sunroof yang biasanya
berukuran panjang kurang lebih 1,2 meter dan lebar kurang lebih 1,12 meter
(ukuran panel kami yaitu 1150 x 1100 x 0,5) kembali pada dua rel dan memiliki
kurva lembut yang meniru bentuk bagian belakang mobil itu sendiri. Pada ekstensi
penuh, sunroof akan membuka jarak 1150 x 1100 x 0,5 meter yang menutupi
penumpang depan dan belakang. Kaca yang digunakan pun memiliki ketebalan 5
mm dan merupakan kaca SPF 100 yang memberi perlindungan lengkap pada
penumpang dari sinar matahari saat tertutup. Selain itu, saat dikendarai dengan
kecepatan tinggi, penangkis angin yang ada di depan sunroof bisa berfungsi
menghentikan angin dan membuat mobil menjadi stabil. Sunroof itu sendiri juga
secara otomatis akan menutup sebagian ketika pengemudi mencapai kecepatan di
atas 65km/jam.
Tabel 2.1 Product Innovation Center (PIC)
Mission Statement
Product Name : Panoramic with Inbuilt Sunroof
By : Yuliana Rachmawaty
Ari Kurniawan
Uraian Produk Merupakan jenis sunroof yang menggunakan kaca atau panel
berukuran besar ataupun kaca ganda yang mampu dinikmati
dari baris depan dan juga baris belakang penumpang.
Mekanismenya seperti inbuilt sunroof dimana dengan cara
sliding masuk ke bagian dalam body mobil.
Sasaran Bisnis Utama Membuat fungsi baru dari sebuah sunroof
Desain yang berbeda, lebih dinamis, stylist, dan elegan
Menaikkan harga jual dan kualitas city car
Pasar Utama Anak muda (kalangan biasa – menengah)
Pasar Kedua Pekerja kantoran
Small family
Bengkel accessories mobil
Asumsi dan Batasan Sedikit penambahan fungsi dari sunroof yang sudah
ada
Menggunakan tombol “up” dan “down”
Stakeholder Pembeli dan pengguna
Bengkel accessories mobil
Pengecer
Kami ingin mengembangkan sebuah produk dari salah satu part yang ada di
mobil yaitu sunroof. Seperti yang sudah saya uraikan sebelumnya, sunroof adalah
bentuk atau bagian atap mobil yang terbuat dari kaca atau pelat logam yang dapat
terbuka,baik dengan cara di diangkat ataupun di geser. Tujuan dari mekanisme ini
adalah agar cahaya atau udara segar dapat leluasa masuk ke dalam ruang dalam mobil.
Biasanya, sunroof terdapat pada mobil yang mempunyai harga fantastis karena
sunroof hanya merupakan feature (accessories) tambahan sebagai value added pada
suatu mobil. Oleh karena itu, pada mobil yang tidak terdapat sunroof part tersebut
dijual terpisah karena sebagai accessories saja.
Melalui pasaran utama kami yaitu anak muda kisaran umur 17 – 30 tahun,
dengan menambahkan langsung accessories sunroof pada city car konsumen kami
yakin akan menambahkan minat serta nilai jual yang tinggi pada Diamond “Athar”.
Dengan menggunakan tipe panoramic sunroof yang memberi perlindungan lengkap
pada penumpang melalui fungsi UV protection nya disaat tertutup dan saat dikendarai
dengan kecepatan tinggi, penangkis angin yang ada di depan sunroof bisa berfungsi
menghentikan angin dan membuat mobil menjadi stabil sehingga desain Diamond
“Athar” sebagai city car menjadi lebih elegan. Ketika malam hari, konsumen dapat
dimanjakan fungsi lain dari sunroof, karena ini merupaka tipe panoramic sunroof,
konsumen dapat dengan langsung melihat pemandangan di malam hari disesuaikan
dengan keadaan cuaca juga tentunya.
2.3.2 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Tabel 2.2 Rekapan Data Hasil Kuisioner 1
NO Kriteria Responden Total
1 Sistem Panel 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
2 Desain 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 8
3 Kemampuan UV protection 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
4 Bahan material yang bagus 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
5 User friendly system 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8
6 Ramah lingkungan 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2
7 Aerodinamis 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
Tabel 2.3 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
NO Keterangan
1 Sistem Panel
2 Desain
3 Kemampuan UV protection
4 Bahan material yang bagus
5 User friendly system
Dari hasil identifikasi kebutuhan pelanggan, didapatkan bahwa:
a. Sistem panel
Dengan panel yang berukuran besar ataupun kaca ganda yang mampu dinikmati
dari baris depan dan juga baris belakang penumpang. serta Mekanismenya seperti
inbuilt sunroof dimana dengan cara sliding masuk ke bagian dalam body mobil.
b. Desain
Menggunakan desain tipe panoramic sunroof yang biasanya terdapat pada mobil
mewah dan berkelas akan memberikan kepuasan tersendiri pada konsumen yang
mengendari Diamond “Athar”.
c. Kemampuan UV protection
Dengan fungsi UV protection maka ketika cuaca panas, sunroof dapat menyerap
panas sehingga suhu di dalam mobil pun tetap stabil.
d. Bahan material yang bagus
Pemilihan bahan material yang bagus akan memberikan kualitas yang sesuai dan
yang diharapkan oleh pengguna. Walaupun sunroof tersebut ada pada mobil city
car, tidak menutup kemungkinan kualitas yang digunakan sesuai dengan mobil
kelas atas.
e. User friendly System
Kemudahan pengguna dalam menggunakan, merupakan faktor penting. Semakin
mudah penggunaannya, maka sunroof itu sendiri akan sangat berguna. Karena
fungsi sunroof memberi perlindungan lengkap pada penumpang dari sinar
matahari saat tertutup dan saat dikendarai dengan kecepatan tinggi, penangkis
angin yang ada di depan sunroof bisa berfungsi menghentikan angin dan membuat
mobil menjadi stabil sangat memberikan manfaat pada penggunannya.
2.3.3 Spesifikasi Part
Tabel 2.4 Spesifikasi Produk Panoramic Sunroof
NO Kebutuhan Metric Satuan Ideal
1 1,3, 4 Solar panel subj SPF 100
2 4,5 Bahan kaca subj kaca tinted
3 1, 2 Ukuran kaca mm 1150 x 1100 x 0,5
4 4 Bahan penutup atap subj -
5 2 Ukuran penutup atap mm 1150 x 1100 x 0,5
6 2, 4, 5 Ukuran celah antar
kaca dan penutup atap mm 0,5
7 2, 5 Ukuran tombol mm 10 - 15
8 2, 5 Bentuk tombol subj -
9 5 Tekanan untuk
pengoperasian tombol N 3
10 2, 5 Penggunaan simbol
yang user friendly Subj. -
11 2, 5 Warna Subj. -
Penentuan spesifikasi produk ini, dapat diperoleh melalui analisa QFD
(Quality Function Deployment). Di baris nomer 1, yang merupakan metric solar panel
dimana kami menggunakan solar panel yang mempunyai kemampuan UV protection
SPF 100 dengan berdasarkan kebutuhan yang berhubungan dengan tabel 4 yaitu
nomer 1, 3, dan 4 (sistem panel, kemampuan UV protection, dan bahan material yang
bagus) mempengaruhi kualitas dari solar panel tersebut. Pada baris nomer 2, yaitu
bahan kaca dimana satuannya subjektif dan bahan yang kami gunakan yaitu kaca
tinted. Berdasarkan kebutuhan yang berhubungan dengan tabel 4 yaitu nomer 4 dan 5
(bahan material yang bagus dan mudah dalam penggunaan). Pada baris nomer 3, yaitu
ukuran kaca dimana satuannya 1150 x 1100 x 0,5 mm dan dengan berdasarkan
kebutuhan yang berhubungan dengan tabel 4 yaitu nomer 1 dan 2 (sistem panel dan
desain). Pada baris nomer 4, yaitu bahan penutup atap dimana satuannya 1150 x 1100
x 0,5 mm dan dengan berdasarkan kebutuhan yang berhubungan dengan tabel 4 yaitu
nomer 4 (bahan penutup atap). Pada baris nomer 5, yaitu ukuran penutup atap dimana
satuannya mm dengan berdasarkan kebutuhan yang berhubungan dengan tabel 4 yaitu
nomer 2 (desain).
Selanjutnya, di metric nomer 6 adalah ukuran celah antar kaca dan penutup
atap dimana satuannya 0,5 dan dengan berdasarkan kebutuhan yang berhubungan
dengan tabel 4 yaitu nomer 2, 4, dan 5 (desain, bahan material yang bagus, dan mudah
dalam penggunaan). Pada metric nomer 7 adalah ukuran tombol yaitu kisaran 10 -15
mm dengan berdasarkan kebutuhan yang berhubungan dengan tabel 4 yaitu nomer 2
dan 5 (desain dan mudah dalam penggunaan). Pada metric nomer 8 adalah bentuk
tombol dimana satuannya subjektif dengan berdasarkan kebutuhan yang berhubungan
dengan tabel 4 yaitu nomer 2 dan 5 (desain dan mudah dalam penggunaan). Pada
metric nomer 9 adalah tekanan untuk pengoperasian tombol dimana satuannya 3 N
dengan berdasarkan kebutuhan yang berhubungan dengan tabel 4 yaitu nomer 5
(mudah dalam penggunaan). Pada metric nomer 10 adalah penggunaan simbol yang
user friendly dimana satuannya subjektif dengan berdasarkan kebutuhan yang
berhubungan dengan tabel 4 yaitu nomer 2 dan 5 (desain dan mudah dalam
penggunaan). Dan pada metric nomer 11 adalah warna dimana satuannya subjektif
dengan berdasarkan kebutuhan yang berhubungan dengan tabel 4 yaitu nomer 2 dan
5 (desain dan mudah dalam penggunaan).
2.3.4 Kombinasi Alternaitf Konsep dengan Morphology Chart
Tabel 2.5 Morphology Chart Konsep 1
Fungsi Bentuk Klik Movement Klik Movement
Horizontal
Sliding
Straight Press The
Button
Up
Press The
Button Down
Gambar 2.1 Kombinasi Konsep 1
Dalam kombinasi konsep 1 tabel 5, dari segi tipe panoramic sunroof ini memiliki
bentuk horizontal sehingga lebih leluasa ketika terjadi sirkulasi udara di dalam mobil
yang dimana dengan mekanisme panel yang secara automatic bergerak secara sliding
dengan perpindahan panel secara straight dan ketika menekan tombol “up” maka
panel sunroof akan membuka ke atas (bagian atap mobil).
Tabel 2.6 Morphology Chart Konsep 2
Gambar 2.2 Kombinasi Konsep 2
Dalam kombinasi konsep 2 tabel 6, dari segi tipe panoramic sunroof ini memiliki
bentuk horizontal sehingga lebih leluasa ketika terjadi sirkulasi udara di dalam mobil
yang dimana dengan mekanisme panel yang secara automatic bergerak secara sliding
ketika menekan tombol “up” dengan perpindahan panel secara straight dan ketika
menekan tombol “up” untuk yang kedua kalinya barulah panel sunroof akan
Fungsi Bentuk Klik Movement Klik Movement
Horizontal
Sliding
Straight Press The
Button
Up
Press The
Button Down
membuka ke atas (bagian atap mobil). Keunggulan dari konsep 2 ini adalah
mekanisme panel yang bergerak secara automatic. Karena beberapa mobil yang sudah
ada, masih menggunakan sistem penggunaan sunroof secara manual.
Tabel 2.7 Morphology Chart Konsep 2
Gambar 2.3 Kombinasi Konsep 3
Dalam kombinasi konsep 3 tabel 7, dari segi tipe panoramic sunroof ini memiliki
bentuk horizontal sehingga lebih leluasa ketika terjadi sirkulasi udara di dalam mobil
yang dimana dengan mekanisme panel yang secara automatic bergerak secara sliding
ketika menekan tombol “up” dengan perpindahan panel secara straight dan ketika
menekan tombol “up” untuk yang kedua kalinya barulah panel sunroof akan
membuka ke bawah (masuk ke dalam mobil). Di konsep imi kami menempatkan
panel dengan mekanisme masuk ke dalam bagian mobil. Maksudnya agar angin yang
masuk ke dalam mobil, tidak terlalu berlebihan dan biasanya ketika pada kecepatan
tinggi, suara-suara kendaraan di luar terdengar cukup berisik.
Fungsi Bentuk Klik Movement Klik Movement
Horizontal
Sliding
Straight Press The
Button
Up
Press The
Button Down
2.3.5 Penyaringan Konsep dan Penilaian Konsep
2.3.5.1 Seleksi Konsep dengan Metode Pugh
Tabel 2.8 Hasil Seleksi Konsep Tahap Pertama dengan Metode Pugh
Kriteria seleksi Konsep
1 2 3
Panel automatic - 0 0
Desain 0 + +
Solar panel + + +
Bahan material yang bagus 0 0 +
User friendly 0 0 0
Jumlah + 1 2 3
Jumlah 0 3 4 2
Jumlah - 1 0 0
Nilai akhir 0 2 3
Peringkat 3 2 1
Lanjutkan Tidak Tidak Ya
Hasil penghitungan data dari rekapan kuisioner yang telah kami sebarkan dengan
kriteria seleksi panel automatic, desain, solar panel, bahan material yang bagus, dan
user friendly system, maka melalui penghitungan konsep 3 lah yang memiliki bobot
yang paling besar dari konsep 1 dan 2 dengan nilai akhir 3.
2.3.6 Pengujian Konsep
Tabel 2.9 Rekapan Data Hasil Kuisioner 2
NO Keterangan Responden Total
1 Pasti tidak akan membeli 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
2 Mungkin tidak akan membeli 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
3 Mungkin atau tidak membeli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 Mungkin akan membeli 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 3
5 Pasti akan membeli 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 4
Tabel 2.10 Hasil Pengumpulan dan Kuisioner Pengujian Konsep
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Pasti tidak akan membeli 1 10 10 10
Mungkin tidak akan membeli 1 10 10 20
Mungkin atau tidak membeli 1 10 10 30
Mungkin akan membeli 3 30 30 60
Pasti akan membeli 4 40 40 100
Gambar 2.4 Grafik Persentase Hasil Kuisioner Pengujian Konsep
Dari data tersebut didapatkan Fdefinitely (proporsi responden survei dari survei pengujian
konsep yang memilih „pasti akan membeli‟) adalah 0,40 dan Fprobably (proporsi responden
survei pengujian konsep yang memilih „mungkin akan membeli‟) adalah 0,30. Pada Cdefinitely
dan Cprobably merupakan nilai yang ditentukan berdasarkan pengalaman perusahaan. Dalam
pemilihan Cdefinitely (responden pasti akan membeli produk tersebut) adalah 0,4 dan Cprobably
(responden mungkin akan membeli produk tersebut) adalah 0,3. Dengan demikian, dapat
diketahui nilai P yang merupakan probabilitas pelanggan pada target pasar untuk membeli
produk pada periode yang ditentukan untuk 1 tahun mendatang.
0
20
40
60
80
100
120
Pasti tidak
akan
membeli
Mungkin
tidak akan
membeli
Mungkin
atau tidak
membeli
Mungkin
akan
membeli
Pasti akan
membeli
Frequency
Percent
Valid percent
cumulative percent
P = (Fdefinitely * Cdefinitely) + (Fprobably * Cprobably)
P = (0,40 x 0,30) + (0,4 x 0,3)
P = 0,24
Dari hasil perthitungan di atas didapatkan probabilitas peluang untuk menjangkau pasar
dalam penjualan panoramic sunroof yaitu 24 %. Dalam hal ini, membuktikan produk
panoramic sunroof ini cukup diminati oleh masyarakat.
2.3.7 Diagram Skema Produk
Gambar 2.5 Diagram Skema Panoramic Sunroof UV Protection
Mekanisme penggunaan sunroof pada Diamond “Athar” ini menggunakan remote control
system berupa tombol “up” dan “down”. Ketika tombol “up” ditekan maka sunroof secara
automatic akan bergerak yang diawali dengan perpindahan kaca yang selanjutnya diikuti oleh
pergerakan solar panel yang berfungsi sebagai UV protection. Saat penggunaan panoramic
sunroof di malam hari, fungsi UV protection memang tidak dapat digunakan, tetapi karena
sunroof ini merupakan panoramic sunroof maka pengguna dapat menikmatinya sebagai
pemadangan di malam hari untuk melihat bintang dan lainnya jika keadaan cuaca
memungkinkan.
Gambar 2.6 Bentuk Geometris Kasar Panoramic Sunroof
2.3.8 Gambar Virtual Prototype Produk
Gambar 2.7 Sunroof keadaan kaca terbuka (tampak atas)
Gambar 2.8 Sunroof keadaan kaca terbuka (tampak diagonal)
Gambar 2.9 Sunroof keadaan tertutup (tampak bawah)