Laporan penyuluhan jajan
-
Upload
raini-rahmania-saiders-9774 -
Category
Documents
-
view
1.338 -
download
46
Transcript of Laporan penyuluhan jajan
Laporan Praktikum Tanggal Mulai : 23 Februari 2011MK. Pendidikan Gizi Tanggal Selesai : 16 Juni 2011
UPAYA PENDIDIKAN GIZI UNTUK MEMPERKENALKAN JAJANAN SEHAT DAN BERGIZI PADA SISWA KELAS 3 SDN
BABAKAN BOGOR
Oleh :
Kelompok 9B
Raini Rahmania I14096017Syifa Fauziah I14096019Utari Sulistya I14096022Yuni Munggaranti I14096032Citra Dian Permata I14096041
Asisiten Praktikum:
Imam SalosoIndah Yuliana, S. Gz
Faiz Nur HanumAtika Primadala A
Saskia PiscesaSanaiskara Wening P
M. Aries, SP
Penanggung Jawab
Prof. Dr. Ir. Siti Madanijah, MS
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKATFAKULTAS EKOLOGI MANUSIAINSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan nasional memerlukan sumber daya manusia yang
berkualitas dan berdaya saing tinggi. Upaya peningkatan kualitas sumber daya
manusia harus dilakukan sejak dini secara sistematis dan berkesinambungan.
Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal tergantung pemberian
nutrisi dengan kualitas dan kuantiítas yang baik serta benar. Pemberian nutrisi
atau asupan makanan pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan
sempurna, sering timbul masalah terutama dalam pemberian makanan yang
tidak benar dan menyimpang. Penyimpangan ini mengakibatkan gangguan pada
banyak organ-organ dan sistem tubuh anak. Foodborne diseases atau penyakit
akibat mengkonsumsi makanan yang tercemar merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang utama di banyak negara (Judarwanto 2010).
Umumnya, penyimpangan konsumsi makanan pada anak yang sering
menjadi masalah adalah konsumsi jajanan di pedagang kaki lima atau warung di
sekitar sekolah. Makanan jajanan yang dijual oleh pedagang kaki lima menurut
FAO didefinisikan sebagai makanan dan minuman yang dipersiapkan dan dijual
oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat keramaian umum lain
yang langsung dimakan atau dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih
lanjut. Jajanan kaki lima dapat menjawab tantangan masyarakat terhadap
makanan yang murah, mudah, menarik dan bervariasi. Anak-anak sekolah
umumnya setiap hari menghabiskan ¼ waktunya di sekolah dan mengkonsumsi
jajanan di pedagang kaki lima (Judarwanto 2010).
Hasil penelitian dalam artikel perilaku makan anak sekolah (Judarwanto
2010) yang dilakukan di Jakarta ditemukan bahwa makanan jajanan kaki lima
menyumbang asupan energi bagi anak sekolah sebanyak 36%, protein 29% dan
zat besi 52%. Karena itu dapat dipahami peran penting makanan jajanan kaki
lima pada pertumbuhan dan prestasi belajar anak sekolah. Namun demikian,
keamanan jajanan tersebut baik dari segi mikrobiologis maupun kimiawi masih
dipertanyakan.
Keamanan pangan yang dikonsumsi berkaitan dengan angka kematian
dan kesakitan yang diakibatkan oleh Penyakit Bawaan Makanan (PBM) atau
Foodborne diseases. WHO (2004) dalam laporannya menyebutkan bahwa angka
kematian global akibat diare selama tahun 2002 adalah sebesar 1.8 juta jiwa.
Selain diare, terdapat lebih dari 250 jenis penyakit karena mengkonsumsi
makanan yang tidak aman. Terdapat tiga konsekuensi yang ditimbulkan oleh
PBM yaitu gizi buruk, dampak sosial-ekonomi di masyarakat dan penyakit
sekunder yang timbul akibat PBM. Angka kejadian keracunan makanan, sebagai
salah satu manifestasi PBM dapat menjadi indikator situasi keamanan pangan di
Indonesia. Badan POM (2005) melaporkan bahwa selama tahun 2004, terdapat
152 Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan, sebanyak 7295 orang
mengalami keracunan makanan, 45 orang diantaranya meninggal dunia.
Penelitian yang dilakukan di Bogor telah ditemukan Salmonella Paratyphi
A pada 25% - 50% sampel minuman yang dijual di kaki lima. Penelitian lain yang
dilakukan suatu lembaga studi di daerah Jakarta Timur mengungkapkan bahwa
jenis jajanan yang sering dikonsumsi oleh anak-anak sekolah adalah lontong,
otak-otak, tahu goreng, mie bakso dengan saus, ketan uli, es sirop, dan cilok.
Hasil uji lab, pada otak-otak dan bakso ditemukan borax, tahu goreng dan mie
kuning basah ditemukan formalin, dan es sirop merah positif mengandung
rhodamin B (Judarwanto 2010).
Cemaran kimiawi yang umum ditemukan pada makanan jajanan kaki lima
adalah penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) ilegal seperti borax
(pengempal yang mengandung logam berat Boron), formalin (pengawet yang
digunakan untuk mayat), rhodamin B (pewarna merah pada tekstil), dan methanil
yellow (pewarna kuning pada tekstil). Bahan-bahan ini dapat terakumulasi pada
tubuh manusia dan bersifat karsinogenik yang dalam jangka panjang
menyebabkan penyakit-penyakit seperti antara lain kanker dan tumor pada organ
tubuh manusia. Belakangan juga terungkap bahwa reaksi lain dari makanan
tertentu ternyata dapat mempengaruhi fungsi otak termasuk gangguan perilaku
pada anak sekolah. Gangguan perilaku tersebut meliputi gangguan tidur,
gangguan konsentrasi, gangguan emosi, hiperaktif dan memperberat gejala pada
penderita autisme. Pengaruh jangka pendek penggunaan BTP ini menimbulkan
gejala-gejala yang sangat umum seperti pusing, mual, muntah, diare atau
bahkan kesulitan buang air besar (Judarwanto 2010).
Upaya penanggulangan paparan anak sekolah terhadap makanan
jajanan yang tidak sehat dan tidak aman, perlu dilakukan usaha promosi
keamanan pangan melalui pendidikan gizi baik kepada pihak sekolah, guru,
orang tua, murid, serta pedagang. Materi komunikasi tentang keamanan pangan
yang sudah pernah dilakukan oleh Badan POM dan Departemen Kesehatan
dapat ditingkatkan penggunaannya sebagai alat bantu penyuluhan keamanan
pangan di sekolah-sekolah.
Berdasarkan uraian tersebut maka diperlukan adanya suatu penyuluhan
pendidikan gizi untuk memperkenalkan jajanan sehat dan bergizi pada siswa
kelas 3 SDN Babakan Bogor. Sasaran penyuluhan ini adalah para siswa kelas 3
SD, karena pengenalan mengenai makanan sehat dan bergizi yang dimulai sejak
dini akan membentuk kebiasaan makan yang baik yang akan menjadi dasar
pembelajaran di masa yang akan datang.
TUJUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan Akhir (Goal) :
Siswa SDN Babakan Bogor dapat membedakan jajanan sehat dan jajanan
tidak sehat sebagai awal pembentukan perilaku makan yang baik serta gaya
hidup sehat.
2. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
a) Afektif
Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu membedakan antara
jajanan sehat dan tidak sehat
b) Kognitif
Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu mendefinisikan
pengertian dari jajanan sehat
c) Psikomotor
Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor sudah mengkonsumsi jajanan
sehat dan bergizi
3. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
a) Afektif
75% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor menyetujui manfaat dari
memilih jajanan sehat setelah mendengarkan penjelasan dengan media
slide presentasi/powerpoint dan simulasi peran.
Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor menyetujui untuk menjelaskan 3
dari 5 macam jajanan sehat dengan benar setelah mendengarkan cerita
dengan media slide presentasi/powerpoint dan simulasi peran.
Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor menyetujui untuk menjawab 2
dari 3 macam pertanyaan mengenai bahaya jajanan tidak sehat dengan
benar setelah menyimak tayangan dari film animasi yang diputar.
65% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor menyetujui untuk
menceritakan jenis jajanan sehat dengan benar setelah mendengarkan
penjelasan melalui permainan estafet lagu.
Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor menyetujui untuk melengkapi 3
dari 5 ciri jajanan sehat dengan benar setelah mendengarkan penjelasan
mengenai permainan susun kata.
b) Kognitif
70% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu mendefinisikan
pengertian jajanan sehat dengan benar setelah mendengarkan
penjelasan dengan media slide presentasi/powerpoint dan simulasi peran.
Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu menyebutkan 2 dari 3
jenis jajanan sehat dan jajanan tidak sehat dengan benar setelah melihat
film animasi.
70% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu menunjukkan jenis
jajanan sehat dan jajanan tidak sehat dengan tepat setelah mengikuti
simulasi permainan susun gambar.
75% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu mengidentifikasi
cara memilih jajanan sehat setelah mendengarkan penjelasan melalui
media poster.
Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu memilih 3 diantara 5 ciri
jajanan tidak sehat setelah mendengarkan cerita dengan media slide
presentasi/powerpoint dan simulasi peran.
c) Psikomotor
Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu membandingkan 3 dari
5 jenis ciri jajanan sehat dan jajanan tidak sehat dengan benar melalui
simulasi permainan susun kata.
75% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu memasang
gambar jajanan sehat dan jajanan tidak sehat melalui simulasi permainan
susun gambar.
3 dari 5 Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu
mendemonstrasikan cara memilih jajanan sehat melalui media slide
presentasi/powerpoint dan simulasi peran.
Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu mengerjakan 7 dari 10
soal yang diberikan dengan benar setelah mendengarkan penjelasan
dengan media slide presentasi/powerpoint dan simulasi peran.
70% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor mampu membedakan
antara jajanan sehat dan jajanan tidak sehat dengan benar setelah
mengikuti simulasi melalui permainan susun kata.
KARAKTERISTIK SASARAN
Lokasi Kegiatan
Penyuluhan pendidikan gizi ini dilaksanakan di SDN Babakan yang
berlokasi di Jl. Babakan No.7 Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah
Kota Bogor. Secara geografis Kota Bogor terletak di antara 106’ 48’ BT dan 6’
26’ LS, kedudukan geografis Kota Bogor berada di tengah-tengah wilayah
Kabupaten Bogor. Lokasi SDN Babakan cukup strategis karena terletak di
tengah pemukiman warga dan berdekatan dengan istana kepresidenan Bogor
dan Kebun Raya Bogor.
Kondisi Lokasi Kegiatan
Sarana dan prasarana fisik di SDN Babakan cukup memadai terlihat pada
bangunan sekolah yang cukup luas, ruangan kelas yang dilengkapi papan tulis,
meja dan kursi serta fasilitas lain yang menunjang proses belajar mengajar dan
pelayanan kesehatan berupa UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Sarana sosial
yang dimiliki SDN Babakan berupa halaman sekolah yang dapat digunakan
untuk aktivitas olahraga, upacara dan tempat bermain. Ketersediaan makanan
jajanan yang tersedia di lingkungan sekolah terlihat pada kantin sekolah yang
menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman serta makanan yang dijual
di pedagang kaki lima yang berada di luar halaman sekolah.
Karakteristik Sasaran Pendidikan
Penyuluhan mengenai pengenalan jajanan sehat dan bergizi ditujukan
untuk anak-anak SD berusia 9 sampai 10 tahun yang berjenis kelamin laki-laki
dan perempuan. Penyuluhan ditujukan kepada anak-anak karena anak-anak
sangat menyukai makanan jajanan. Sasaran yang dipilih mempunyai tingkat
pendidikan sekolah dasar. Jumlah responden yang mengikuti penyuluhan yaitu
anak-anak sekolah dasar yang berjumlah ± 45 orang dengan satu orang guru
pendamping.
Sasaran yang dipilih memiliki keadaan ekonomi yang beragam. Keadaan
budaya yang dimiliki sasaran yaitu budaya modern yang cenderung memiliki
kesibukan sehingga kebiasaan makan atau jajan di luar rumah pun tak
terhindarkan. Sasaran yang diberikan penyuluhan berada pada keadaan sosial
menengah hingga menengah kebawah.
RENCANA PEMBELAJARAN
Tujuan Akhir : Siswa SDN Babakan Bogor dapat membedakan jajanan sehat
dan jajanan tidak sehat sebagai awal pembentukan perilaku makan yang baik
serta gaya hidup sehat.
Afektif
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu membedakan antara jajanan sehat dan tidak sehat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : 75% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan
Bogor menyetujui manfaat dari memilih jajanan sehat setelah mendengarkan
penjelasan dengan media slide presentasi/powerpoint dan simulasi peran.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Pembuatan slide presentasi dan alat peraga Laptop/komputer2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan Apersepsi
Pembukaan acara dan perkenalanLCD, laptop, microphone, loudspeaker
b. Kegiatan Pembelajaran
Penyuluhan melalui penjelasan presentasi dengan metode ceramah dan simulasi
Food model, slide presentasi, laptop, LCD, sterofoam bergambar
c. Kegiatan EvaluasiMengajukan pertanyaan secara langsung
2. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu membedakan antara jajanan sehat dan tidak sehat.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
menyetujui untuk menjelaskan 3 dari 5 macam jajanan sehat dengan benar
setelah mendengarkan cerita dengan media slide presentasi/powerpoint dan
simulasi peran.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat izin
Pembuatan slide presentasi dan alat peraga Laptop/komputer2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan Apersepsi
Pembukaan acara dan perkenalanLCD, laptop, microphone, loudspeaker
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu2 b. Kegiatan Pembelajaran
Pemahaman materi melalui cerita dengan metode simulasi peran
Food model, slide presentasi, laptop, LCD, sterofoam bergambar.
c. Kegiatan EvaluasiSiswa diminta menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan
3. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu membedakan antara jajanan sehat dan tidak sehat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
menyetujui untuk menjawab 2 dari 3 macam pertanyaan mengenai bahaya
jajanan tidak sehat dengan benar setelah menyimak tayangan dari film
animasi yang diputar.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat izin
Penelusuran video mengenai jajanan Laptop2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan ApersepsiMengkondisikan siswa-siswi agar tertib
b. Kegiatan PembelajaranPenayangan film Laptop, LCD, loudspeakerMenceritakan ulang materi film Microphone, loudspeaker
c. Kegiatan EvaluasiMemberikan pertanyaan secara langsung
4. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu membedakan antara jajanan sehat dan tidak sehat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : 65% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan
Bogor menyetujui untuk menceritakan jenis jajanan sehat dengan benar
setelah mendengarkan penjelasan melalui permainan estafet lagu.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat izin
Pembuatan alat peraga2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan ApersepsiMengkondisikan siswa-siswi agar tertibMembentuk kelompok siswa
b. Kegiatan Pembelajaran
Materi melalui gamesKarton dan sterofoam bergambar
Pertanyaan melalui games Karton bergambarc. Kegiatan Evaluasi
Memberikan pertanyaan secara langsung
5. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu membedakan antara jajanan sehat dan tidak sehat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
menyetujui untuk melengkapi 3 dari 5 ciri jajanan sehat dengan benar setelah
mendengarkan penjelasan mengenai permainan susun kata.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Pembuatan media karton yang bertuliskan ciri-ciri jajan sehat dan tidak sehat
2 Pelaksanaan :a. Kegiatan Apersepsi
Mengkondisikan siswa-siswi agar tertibMembentuk kelompok siswa
b. Kegiatan Pembelajaran
Materi melalui gamesKarton bertuliskan ciri-ciri jajanan sehat dan tidak sehat
Pertanyaan melalui gamesKarton bertuliskan ciri-ciri jajanan sehat dan tidak sehat
c. Kegiatan EvaluasiMampu membandingkan ciri jajanan sehat dan jajanan tidak sehat
Kognitif
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu mendefinisikan pengertian dari jajanan sehat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : 70% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan
Bogor mampu mendefinisikan pengertian jajanan sehat dengan benar setelah
mendengarkan penjelasan dengan media slide presentasi/powerpoint dan
simulasi peran.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Pembuatan slide presentasi Laptop/komputer2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan ApersepsiMengkondisikan siswa-siswi agar tertib
b. Kegiatan PembelajaranPenyuluhan melalui penjelasan presentasi dengan metode ceramah dan simulasi peran
Food model, slide presentasi, laptop, LCD, sterofoam bergambar.
c. Kegiatan EvaluasiMengajukan pertanyaan secara langsung
2. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu mendefinisikan pengertian dari jajanan sehat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu menyebutkan 2 dari 3 jenis jajanan sehat dan jajanan tidak sehat
dengan benar setelah melihat film animasi.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Penelusuran video mengenai jajanan Laptop/komputer2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan ApersepsiMengkondisikan siswa-siswi agar tertib
b. Kegiatan PembelajaranPenayangan film Laptop, LCD, Microphone,
loudspeakerMenceritakan ulang materi film
c. Kegiatan EvaluasiMemberikan pertanyaan secara langsung
3. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu mendefinisikan pengertian dari jajanan sehat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : 70% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan
Bogor mampu menunjukkan jenis jajanan sehat dan jajanan tidak sehat
dengan tepat setelah mengikuti simulasi permainan susun gambar.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Pembuatan media karton bergambar2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan ApersepsiMengkondisikan siswa-siswi agar tertibMembentuk kelompok siswa
b. Kegiatan PembelajaranMateri melalui games Karton bergambarPertanyaan melalui games Karton bergambar
c. Kegiatan EvaluasiMampu memilih jenis jajanan sehat dan jajanan tidak sehat
4. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu mendefinisikan pengertian dari jajanan sehat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : 75% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan
Bogor mampu mengidentifikasi cara memilih jajanan sehat setelah mendengarkan
penjelasan melalui media poster.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Pembuatan media poster2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan ApersepsiMengkondisikan siswa-siswi agar tertib
b. Kegiatan PembelajaranPenyuluhan melalui penjelasan dengan metode ceramah
Poster
c. Kegiatan EvaluasiMampu mengenali cara memilih jajanan sehat
5. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu mendefinisikan pengertian dari jajanan sehat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
mampu memilih 3 diantara 5 ciri jajanan tidak sehat setelah mendengarkan
cerita dengan media slide presentasi/powerpoint dan simulasi peran.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Pembuatan slide presentasi dan alat peraga Laptop/komputer2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan Apersepsi
Pembukaan acara dan perkenalanLCD, laptop, microphone, loudspeaker
b. Kegiatan Pembelajaran
Penyuluhan melalui penjelasan presentasi dengan metode ceramah dan simulasi
Food model, slide presentasi, laptop, LCD, sterofoam bergambar
c. Kegiatan EvaluasiMengajukan pertanyaan secara langsung
Psikomotor
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
sudah mengkonsumsi jajanan sehat dan bergizi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan
Bogor mampu membandingkan 3 dari 5 jenis ciri jajanan sehat dan jajanan
tidak sehat dengan benar melalui simulasi permainan susun kata.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Pembuatan media karton yang bertuliskan ciri-ciri jajan sehat dan tidak sehat
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan ApersepsiMengkondisikan para siswa agar tertibMembentuk kelompok siswa
b. Kegiatan Pembelajaran
Materi melalui games
Karton bertuliskan ciri-ciri jajanan sehat dan tidak sehat
Pertanyaan melalui games
Karton bertuliskan ciri-ciri jajanan sehat dan tidak sehat
c. Kegiatan EvaluasiMampu membandingkan ciri jajanan sehat dan jajanan tidak sehat
2. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
sudah mengkonsumsi jajanan sehat dan bergizi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : 75% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan
Bogor mampu memasang gambar jajanan sehat dan jajanan tidak sehat
melalui simulasi permainan susun gambar.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Pembuatan media karton bergambar2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan ApersepsiMengkondisikan siswa-siswi agar tertibMembentuk kelompok siswa
b. Kegiatan PembelajaranMateri melalui games Karton bergambarPertanyaan melalui games Karton bergambar
c. Kegiatan EvaluasiMampu memilih jenis jajanan sehat dan jajanan tidak sehat
3. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
sudah mengkonsumsi jajanan sehat dan bergizi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan
Bogor mampu mengerjakan 7 dari 10 soal yang diberikan dengan benar
setelah mendengarkan penjelasan dengan media slide
presentasi/powerpoint dan simulasi peran.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Pembuatan slide presentasi Laptop/komputer
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan ApersepsiPembukaan acara dan pengenalan LCD, laptop, Microphone,
loudspeakerb. Kegiatan Pembelajaran
Pre test Lembar pertanyaanPenyuluhan melalui penjelasan presentasi dengan metode ceramah dan simulasi peran
Food model, slide presentasi, laptop, LCD, sterofoam bergambar
c. Kegiatan EvaluasiMengajukan pertanyaan melalui post test Lembar pertanyaan
4. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
sudah mengkonsumsi jajanan sehat dan bergizi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : 3 dari 5 Siswa-siswi kelas 3 SDN
Babakan Bogor mampu mendemonstrasikan cara memilih jajanan sehat
melalui media slide presentasi/powerpoint dan simulasi peran.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Pembuatan slide presentasi Laptop/komputer2 Pelaksanaan :
a. Kegiatan ApersepsiPembukaan acara dan pengenalan LCD, laptop, Microphone,
loudspeakerb. Kegiatan Pembelajaran
Penyuluhan melalui penjelasan presentasi dengan metode ceramah dan simulasi peran
Food model, slide presentasi, laptop, LCD, sterofoam bergambar
c. Kegiatan EvaluasiSiswa mampu mendemonstrasikan cara memilih jajanan sehat
5. Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan Bogor
sudah mengkonsumsi jajanan sehat dan bergizi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : 70% Siswa-siswi kelas 3 SDN Babakan
Bogor mampu membedakan antara jajanan sehat dan jajanan tidak sehat
dengan benar setelah mengikuti simulasi melalui permainan susun kata.
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantu1 Pendahuluan :
Permohonan surat izin kepada SDN Babakan Bogor
Surat Izin
Pembuatan media karton yang bertuliskan ciri-ciri jajan sehat dan tidak sehat
2 Pelaksanaan :a. Kegiatan Apersepsi
Mengkondisikan para siswa agar tertibMembentuk kelompok siswa
No Kegiatan yang dilakukan Alat Bantub. Kegiatan Pembelajaran
Materi melalui games
Karton bertuliskan ciri-ciri jajanan sehat dan tidak sehat
Pertanyaan melalui games
Karton bertuliskan ciri-ciri jajanan sehat dan tidak sehat
c. Kegiatan EvaluasiMampu membedakan ciri jajanan sehat dan jajanan tidak sehat
MATERI PEMBELAJARAN
Penyuluhan gizi yang telah dilaksanakan di SDN Babakan Bogor
bertujuan untuk memperkenalkan cara memilih jajanan sehat. Teknik pengajaran
yang digunakan adalah melalui metode ceramah, metode tanya jawab dan
metode simulasi. Metode ceramah dilakukan dengan menggunakan slide
presentasi disertai dengan simulasi peran untuk menjelaskan mengenai jajanan
sehat dan jajanan tidak sehat. Metode tanya jawab dilakukan dengan
memberikan pertanyaan secara langsung dan memberikan lembar pertanyaan
berupa pertanyaan pretest dan posttest. Metode simulasi dilakukan melalui
simulasi peran, penayangan film animasi dan beberapa permainan seperti
permainan susun kata, susun gambar dan estafet lagu.
Materi pembelajaran yang diberikan melalui metode ceramah
menjelaskan mengenai jajanan sehat dan tidak sehat. Definisi jajanan sehat yaitu
makanan yang terjamin kebersihannya, bergizi dan tidak tercemar kotoran
penyakit. Contoh jajanan sehat yaitu jajanan yang bergizi seperti susu, jajanan
yang bersih, bekal dari rumah serta buah-buahan. Cara memilih jajanan sehat
antara lain :
Memilih jajanan yang baru dimasak atau masih segar
Memilih jajanan yang dikemas (dibungkus) atau disajikan tertutup
Memilih jajanan yang dijual diwarung yang keadaannya bersih (jauh dari
tempat sampah, air limbah, got dan jalan raya)
Menghindari jajanan yang dibungkus dengan kertas bekas atau koran
Memilih jajanan yang tidak dicemari oleh debu dan tidak ditempeli
kotoran lain.
Contoh jajanan sehat antara lain, roti yang dikemas, susu pasteurisasi, es krim,
bekal dari rumah, dan kue yang dijual di tempat yang bersih.
Jajanan terbagi menjadi dua yaitu jajanan sehat dan jajanan tidak sehat.
Para siswa dianjurkan untuk memilih jajanan sehat. Ciri-ciri jajanan tidak sehat
antara lain banyak dihinggapi lalat, berwarna mencolok, tidak dikemas, terlalu
kenyal, rasa yang sangat gurih dan sangat manis, terlalu renyah. Contoh jajanan
tidak sehat yaitu gorengan yang dibungkus dengan kertas koran, agar-agar
dengan warna yang terlalu mencolok, makanan ringan yang sangat gurih,
makanan dan minuman yang terlalu manis.
Bahaya mengkonsumsi jajanan tidak sehat dapat mengakibatkan diare,
cacingan, mudah terkena penyakit, kegemukan, muntah-muntah. Konsumsi
jajanan tidak sehat seperti membeli jajanan di pingir jalan atau mengkonsumsi
jajanan yang terlalu gurih dapat mengakibatkan sakit perut, mual, muntah,
cacingan. Penjelasan mengenai bahaya mengkonsumsi jajanan tidak sehat
kepada siswa bertujuan untuk memperkenalkan akibat dari mengkonsumsi
jajanan tidak sehat yang dapat menyebabkan mudah terkena penyakit dan
menghambat perkembangan kecerdasan. Penjelasan yang diberikan dengan
metode ceramah diselingi dengan metode tanya jawab. Metode tanya jawab
dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung, dari materi yang
telah diberikan pada saat presentasi menggunakan slide power point.
Pertanyaan diajukan kepada seluruh siswa dan dijawab oleh siswa yang
bersedia menjawab pertanyaan.
Saran untuk para siswa agar dapat menghindari jajanan tidak sehat yaitu
dengan memilih dan mengkonsumsi jajanan sehat, sarapan sebelum berangkat
sekolah dan membawa bekal dari rumah. Manfaat mengkonsumsi jajanan sehat
yaitu dengan gizi yang cukup akan membuat tubuh menjadi kuat melawan
serangan penyakit, tubuh sehat, tidak mudah mengantuk dan jadi anak pintar.
Materi pembelajaran yang diberikan melalui metode simulasi menjelaskan
mengenai jajanan sehat dan tidak sehat. Simulasi yang diberikan berupa
simulasi peran, menonton film animasi tentang jajanan sehat, permainan susun
kata, susun gambar dan estafet lagu. Film animasi yang diberikan
menggambarkan seorang anak yang akan memilih antara jajanan sehat dan
jajanan yang tidak sehat. Dengan memilih jajanan yang tidak sehat akan
menimbulkan sakit perut dan muntah-muntah. Oleh karena itu anak tersebut
lebih memilih jajanan sehat daripada jajanan yang tidak sehat agar tubuh
menjadi sehat dan kuat. Setelah menonton film animasi, dilakukan tanya jawab
kepada seluruh siswa dengan mengulas kembali isi film yang ditayangkan.
Tanya jawab ini dilakukan untuk mengetahui apakah siswa mengerti dengan isi
film yang ditonton dengan memilih jajanan sehat untuk dikonsumsi.
Simulasi permainan susun kata dan susun gambar dilakukan setelah
menonton film animasi. Simulasi permainan susun kata ini dilakukan agar siswa
memahami dan dapat membedakan ciri-ciri jajanan sehat dan jajanan tidak
sehat. Permainan susun gambar dilakukan agar siswa dapat memahami dan
dapat membedakan contoh-contoh jajanan sehat dan jajanan tidak sehat. Setiap
permainan dilakukan dengan membagi para siswa menjadi dua kelompok dan
setiap kelompok terdiri dari tiga siswa. Setiap kelompok ini menyusun kata dan
gambar sesuai dengan petunjuk yang diberikan, dan setiap kelompok berlomba
untuk menyelesaikan permainan dengan waktu sesingkatnya.
Simulasi permainan estafet lagu dilakukan dengan memilih siswa yang
terpilih saat menyanyikan lagu jajanan sehat. Siswa yang terpilih kemudian
memilih pertanyaan pada pohon pertanyaan dan menjawab pertanyaan sesuai
dengan pilihannya. Pertanyaan yang diberikan pada permainan estafet lagu
antara lain menyebutkan ciri-ciri jajanan sehat dan jajanan tidak sehat, contoh
jajanan sehat dan tidak sehat serta mendemonstrasikan akibat mengkonsumsi
jajanan yang tidak sehat.
EVALUASI KEGIATAN
Kegiatan pendidikan gizi yang telah dilakukan di SDN Babakan secara
keseluruhan telah sesuai dengan tujuan yang dibuat. Alat peraga yang
digunakan juga telah sesuai dengan karakteristik sasaran dan kreatif. Kegiatan
pendidikan gizi dimulai dengan pengarahan oleh guru kelas (pembimbing)
sebelum dilakukan acara perkenalan. Perkenalan dimulai dengan mengucapkan
salam dan memperkenalkan diri kepada para siswa kelas 3B. Setelah melakukan
perkenalan dilakukan pembagian kuesioner pretest, terlihat para siswa dengan
serius mengisi lembar kuisioner tersebut.
Berdasarkan susunan acara yang telah dibuat sebelumnya, seharusnya
setelah melakukan pretest dilakukan presentasi, namun dikarenakan masalah
teknis maka presentasi ditunda dan diganti dengan mengajarkan para siswa
menyanyikan lagu “memilih jajanan sehat” yang telah dipersiapkan oleh penyaji
untuk acara permainan (games). Hal tersebut dilakukan berulang-ulang untuk
mengisi kekosongan waktu. Inilah salah satu kendala kegiatan penyuluhan
pendidikan gizi, yang berakibat terhadap pengunduran waktu yang relatif lama.
Selain menyanyi, untuk mengisi kekosongan waktu penyaji juga melakukan
pembagian leaflet, dan sedikit menjelaskan maksud dari isi leaflet tersebut.
Setelah masalah teknis teratasi, dilakukan presentasi bersamaan dengan
simulasi peran tentang jajanan sehat dengan menggunakan alat peraga berupa
jajanan sehat dan tidak sehat yang sering mereka konsumsi. Para siswa tersebut
dengan serius memperhatikan jalannya presentasi dan sangat aktif ketika
dilontarkan beberapa pertanyaan oleh penyaji. Setelah presentasi berakhir
dilanjutkan dengan pemutaran video tentang manfaat mengkonsumsi jajanan
sehat. Video yang digunakan berupa gambar animasi yang sangat menarik yang
sesuai dengan karakteristik sasaran. Sebelum dilakukan penjelasan tentang
maksud dari isi video tersebut, penyaji melontarkan pertanyaan kepada para
siswa tentang maksud video tersebut.
Penyaji telah menyiapkan tiga jenis permainan untuk para siswa
diantaranya permainan susun kata, susun gambar dan estafet lagu. Pada saat
dilakukan pembagian kelompok untuk permainan, para siswa sangat antusias
untuk mengikuti setiap permainan. Antusias dan semangat dari para siswa
merupakan dorongan bagi penyaji untuk lebih bersemangat lagi dalam
penyampaian materi.
Permainan susun kata berupa menyusun lima ciri jajanan sehat dan tidak
sehat yang ditempelkan ke sterofoam yang telah disediakan. Demikian juga
dengan permainan susun gambar, hanya saja permainan susun gambar ini
berupa contoh gambar jajanan sehat dan tidak sehat. Setelah dilakukan aba-aba
untuk memulai permainan para siswa dengan cepat menyelesaikan permainan
tersebut dengan benar. Berbeda dengan permainan estafet lagu, permainan
estafet lagu ini dilakukan dengan menyanyikan lagu yang telah dibuat oleh
penyaji sambil mengestafet tongkat yang bergambar tokoh simulasi peran,
sampai lagu tersebut habis dinyanyikan. Ketika lagu habis siswa yang
memegang tongkat harus maju ke depan untuk menjawab pertanyaan yang telah
mereka pilih sendiri di karton bergambar yang telah disediakan. Mereka berhasil
menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Hal tersebut merupakan salah satu
indikator keberhasilan kegiatan penyuluhan pendidikan gizi ini.
Setelah semua games berakhir dilanjutkan dengan pembagian kuesioner
posttest, para siswa menjawab dengan serius. Kemudian dilakukan pembagian
hadiah kepada para siswa yang menang dari setiap permainan dan dilakukan
review jajan sehat yang dilakukan oleh penyaji yang diikuti oleh para siswa untuk
mengukur tingkat pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan.
Kegiatan penyuluhan ini diakhiri dengan pemberian cinderamata oleh penyaji
kepada guru kelas (pembimbing) dan para siswa disertai dengan ucapan salam
penutup.
Hasil kuesioner pretest dan posttest dikoreksi untuk mengetahui hasil
pemahaman dari para siswa. Hasil pretest dapat dilihat pada Gambar 1 yang
menunjukkan bahwa sebanyak 15 orang siswa menjawab dengan benar seluruh
pertanyaan yang diberikan, hal ini mengartikan bahwa hanya sebagian kecil
(33.3%) siswa saja yang mengerti tentang jajanan sehat. Berbeda halnya dengan
hasil posttest yang dapat dilihat pada Gambar 2. Hasil post test menunjukkan
peningkatan grafik yaitu sebanyak 25 orang siswa (55.6%) yang menjawab
dengan benar seluruh pertanyaan yang diberikan. Hal tersebut menunjukkan
bahwa adanya peningkatan pemahaman para siswa mengenai manfaat dan
dampak jajanan sehat dan tidak sehat, sehingga dapat disimpulkan kegiatan
penyuluhan pendidikan gizi yang dilakukan oleh penyaji telah mencapai
keberhasilan.
Gambar 1 Hasil pretest
Gambar 2 Hasil post test
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Jajanan sehat merupakan makanan yang terjamin kebersihannya, bergizi
dan tidak tercemar kotoran penyakit. Penyuluhan yang dilakukan ditujukan pada
anak-anak SDN Babakan kelas 3 karena pada umumnya anak-anak sekolah
dasar lebih menyukai jajanan. Oleh karena itu perlu diperkenalkan jajanan sehat
sejak dini serta bagaimana cara-cara memilih jajanan sehat. Teknik pengajaran
yang digunakan pada penyuluhan ini adalah melalui metode ceramah, metode
tanya jawab dan metode simulasi dengan menggunakan slide presentasi,
simulasi peran, memberikan pertanyaan secara langsung dan memberikan
lembar pertanyaan berupa pertanyaan pretest dan posttest.
Saran
Sebaiknya anak-anak dikenalkan dengan jenis jajanan sehat, cara-cara
memilih jajanan sehat serta bahaya jajanan tidak sehat sejak dini sehingga anak-
anak dapat menerapkan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Selain itu, anak-anak
lebih cerdas dan lebih produktif dengan mengkonsumsi jajanan sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Judarwanto, Widodo. 2010. Perilaku makan anak sekolah. http://gizi.net/makalah/download/perilaku%20makan%20anak%20sekolah.pdf [22 Februari 2011]
Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor : Institut Pertanian Bogor
Lampiran 1. Lembar pertanyaan pretest
PRETEST
Nama : No. Responden :
Umur :
Jenis kelamin :
1. Jajanan apa yang sebaiknya kamu makan?
a. Jajanan sehat c. Jajanan murah
b. Jajanan tidak sehat d. Jajanan yang terlihat menarik
2. Apa yang kamu ketahui tentang jajanan sehat?
a. Jajanan murah dan enak
b. Jajanan bersih dan bergizi
c. Jajanan yang dijual dipinggir jalan
d. Jajanan yang dihinggapi lalat
3. Berikut ini contoh jajanan sehat yaitu....
a. Gorengan c. Jus jeruk
b. Cilok d. Cimol
4. Bagaimana cara memilih jajanan sehat?
a. Jajanan yang dibungkus dengan kertas koran
b. Jajanan yang berwarna mencolok
c. Jajanan yang dijual di tempat yang bersih
d. Jajanan yang dijual di pinggir jalan
5. Dimanakah kamu dapat membeli jajanan sehat?
a. Kantin sekolah yang bersih
b. Di pinggir jalan
c. Di warung dekat tempat pembuangan sampah
d. Di warung yang banyak dihinggapi lalat
6. Berikut ini ciri-ciri jajanan tidak sehat yaitu...
a. Dikemas/dibungkus c. Tidak terlalu kenyal
b. Tidak dihinggapi lalat d. Rasa yang sangat gurih & manis
7. Contoh jajanan tidak sehat yaitu...
a. Susu c. Buah
b. Gulali d. Roti
8. Apa akibat dari memakan jajanan tidak sehat?
a. Diare, mual,dan muntah c. Cerdas dan ceria
b. Badan sehat dan kuat d. Bebas dari penyakit
9. Bagaimana cara untuk menghindari jajanan tidak sehat?
a. Membawa uang jajan yang banyak
b. Tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah
c. Membawa bekal dari rumah
d. Membeli jajanan di pinggir jalan
10. Apa manfaat jajan sehat?
a. Mudah sakit
b. Mudah mengantuk
c. Tidak konsentrasi belajar
d. Tubuh sehat dan menjadi anak yang pintar
Lampiran 2. Lembar pertanyaan post test
POST TEST
Nama : No. Responden :
Umur :
Jenis kelamin :
1. Apa manfaat jajan sehat?
a. Mudah sakit
b. Mudah mengantuk
c. Tidak konsentrasi belajar
d. Tubuh sehat dan menjadi anak yang pintar Jajanan apa yang
2. Apa yang kamu ketahui tentang jajanan sehat?
a. Jajanan murah dan enak
b. Jajanan bersih dan bergizi
c. Jajanan yang dijual dipinggir jalan
d. Jajanan yang dihinggapi lalat
3. Contoh jajanan tidak sehat yaitu...
a. Susu c. Buah
b. Gulali d. Roti
4. Dimanakah kamu dapat membeli jajanan sehat?
a. Kantin sekolah yang bersih
b. Di pinggir jalan
c. Di warung dekat tempat pembuangan sampah
d. Di warung yang banyak dihinggapi lalat
5. Bagaimana cara untuk menghindari jajanan tidak sehat?
a. Membawa uang jajan yang banyak
b. Tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah
c. Membawa bekal dari rumah
d. Membeli jajanan di pinggir jalan
6. Berikut ini contoh jajanan sehat yaitu....
a. Gorengan c. Jus jeruk
b. Cilok d. Cimol
7. sebaiknya kamu makan?
a. Jajanan sehat c. Jajanan murah
b. Jajanan tidak sehat d. Jajanan yang terlihat menarik
8. Berikut ini ciri-ciri jajanan tidak sehat yaitu...
a. Dikemas/dibungkus c. Tidak terlalu kenyal
b. Tidak dihinggapi lalat d. Rasa yang sangat gurih & manis
9. Bagaimana cara memilih jajanan sehat?
a. Jajanan yang dibungkus dengan kertas koran
b. Jajanan yang berwarna mencolok
c. Jajanan yang dijual di tempat yang bersih
d. Jajanan yang dijual di pinggir jalan
10. Apa akibat dari memakan jajanan tidak sehat?
a. Diare, mual,dan muntah c. Cerdas dan ceria
b. Badan sehat dan kuat d. Bebas dari penyakit
Lampiran 3. Lembar daftar hadir
DAFTAR HADIR
No. Nama Kehadiran1 Ranti Oktavia2 Afia Nur Nahdini3 Agi Shandra Sisilia4 Aldyansah5 Ane Febrianti6 Aprilita Maharani Yudha S7 Azzahra Salsa Nurmadaniah8 Cahya Wulandari Hidayat9 Devika Anisa Putri10 Dhani Yudista Febrianto11 Faisal Dwiantara Mulia12 Fazri Andini13 Imel Andita Pritami14 Julyana Indah Pratami 15 Kania Febrianti16 Karisma Aulia Azahra17 Lina Rosdiana18 Maelani Samudra19 Muhammad Hambal Azhari20 Muhammad Luthfi Ramdhani21 Muhammad Naufal Baihaqi22 Muhamad Pasha Ismail23 Muhamad Raihan Efendi24 Muhammad Refian Syah25 Muhamad Rian Zabar 26 Muhamad Saeful Khahfi27 Muhamad Syahru R28 Mulya Khoirunnisaa29 Rani Rahmawati Ramdan30 Riska Herawati31 Ruliyansyah32 Sahrul Gunawan33 Septian Suryadarma34 Serayu Diningsih35 Siti Annisa Al Khairani36 Siti Anisa Ramadhanty37 Siti Nurmaulida38 Siti Roduah39 Siti Zalva Qotrunnada40 Stefani 41 Syifa Ashogiri Az Zahra42 Wildania Asmana43 Wisnu Anugrah Rivai44 Rudiansyah45 Shandi Achmadsyah
Lampiran 4. Poster cara memilih jajanan sehat
Lampiran 5. Lagu jajanan sehat
Memilih Jajanan Sehat
Ayo kawan kita memilih
Jajanan sehat untuk dimakan
Lihat warnanya, cicip rasanya
Tak lupa pula aman bergizi
Reff :
Jajan sehat janganlah lupa
Badanku kuat sehat dan ceria..
Jajan sehat janganlah lupa
Badanku kuat sehat dan ceria..
Anak sehat
Hati bersih
Otak cerdas dan ceria!!!!
Lampiran 6. Lembaran leaflet halaman 1
Lampiran 7. Lembaran leaflet halaman 2
Lampiran 8. Foto-foto kegiatan
Lampiran 9. Foto-foto kegiatan
Lampiran 10. Foto-foto alat peraga