Laporan penerapan model pembelajaran problem based Instruction (PBI)
-
Upload
dody-perdana -
Category
Education
-
view
3.255 -
download
10
Transcript of Laporan penerapan model pembelajaran problem based Instruction (PBI)
1 | P a g e
PENGAJARAN BIOLOGI SL
Laporan Praktek Mengajar
Model :
Problem Based Instruction (PBI)
Diajukan Untuk Memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah : Pengajaran Biologi SL Dosen Pengampu : Dr. Yula Miranda, M.Pd
Dr. Hj. Siti Sunariyati., M.Si
Oleh :
SRI WIDODIANTO NIM. ACD 213 002
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
TAHUN 2014
2 | P a g e
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penerapan model
pembelajaran di MTs Muslimat NU Palangkaraya serta melaksanakan laporan hasil praktik
mengajar ini.
Dalam pelaksanaan Praktek mengajar di MTs Muslimat NU Palangkaraya ini, tidak
lepas dari bimbingan ,arahan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada yang terhormat :
1. Ibu Dr. Yula Miranda, selaku dosen pengampu mata kuliah.
2. Ibu Rita Sukaesih, S.Pd, M.Si selaku kepala sekolah MTs Muslimat NU
Palangakaraya.
3. Ibu wiwin handayani, S.Pd selaku guru biologi di MTs Muslimat NU Palangakaraya
4. Teman–teman sesama kelas dan semua pihak yang membantu pelaksanaan Praktek
mengajar.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekeliruan. Oleh
sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan yang
lebih baik untuk yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Palangka Raya, 17 maret 2014
Penulis,
SRI WIDODIANTO
3 | P a g e
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ..................................................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktek Mengajar ................................................................................ 2
1.3 Kegunaan Praktek Mengajar ........................................................................... 3
BAB II PROFIL SEKOLAH
2.1 Profil Sekolah ...................................................................................................... 4
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Pengertian Model Problem Based Instruction ( PBI ) .................................................... 17
3.2 Tujuan Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) .................................. 17
3.3 Strategi Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) ................................. 18
3.4 Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran PBI...................................... 19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Waktu dan Tempat ............................................................................................... 20
4.2 Populasi dan Sampel ...................................................................................... 20
4.3 Tehnik Pengumpulan Data .............................................................................. 20
4.4 Karakteristik Siswa Kelas VII/C ....................................................................... 20
4.5 Hasil penerapan ............................................................................................. 21
4.6 Analisis Data ................................................................................................... 22
4.7 Kendala dan solusi .......................................................................................... 23
4 | P a g e
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 25
5.2 Saran .............................................................................................................. 25
Lampiran .................................................................................................................... 26
5 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada proses pembelajaran di kelas hingga saat ini masih juga ditemukan pengajar
yang memposisikan peserta didik sebagai objek belajar, bukan sebagai individu yang
harus dikembangkan potensi yang dimilikinya. Hal ini dapat mematikan potensi peserta
didik. Dan dalam keadaan tersebut peserta didik hanya mendengarkan pidato guru di
depan kelas, sehingga mudah sekali peserta didik merasa bosan dengan materi yang
diberikan. Akibatnya, peserta didik tidak paham dengan apa yang baru saja disampaikan
oleh guru.
Pada model pembelajaran berbasis masalah berbeda dengan model pembelajaran
yang lainnya, dalam model pembelajaran ini, peranan guru adalah menyodorkan berbagai
masalah, memberikan pertanyaan, dan memfasilitasi investigasi dan dialog. Guru
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menetapkan topik masalah yang
akan dibahas, walaupun sebenarnya guru telah menetapkan topik masalah apa yang
harus dibahas. Hal yang paling utama adalah guru menyediakan perancah atau kerangka
pendukung yang dapat meningkatkan kemampuan penyelidikan dan intelegensi peserta
didik dalam berpikir. Proses pembelajaran diarahkan agar peserta didik mampu
menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Model pembelajaran ini dapat terjadi
jika guru dapat menciptakan lingkungan kelas yang terbuka dan jujur, karena kelas itu
sendiri merupakan tempat pertukaran ide-ide peserta didik dalam menanggapi berbagai
masalah.
Jika dilihat dari sudut pandang psikologi belajar, model pembelajaran ini
berdasarkan pada psikologi kognitif yang berakar dari asumsi bahwa belajar adalah proses
perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Melalui model pembelajaran ini
peserta didik dapat berkembang secara utuh, artinya bukan hanya perkembangan kognitif,
tetapi peserta didik juga akan berkembang dalam bidang affektif dan psikomotorik secara
otomatis melalui masalah yang dihadapi.
Model pembelajaran berbasis masalah mengambil psikologi kognitif sebagai
dukungan teoritisnya. Fokus pembelajaran pada model ini menekankan pada apa yang
6 | P a g e
peserta didik pikirkan selama mereka terlibat dalam proses pembelajaran, bukan pada apa
yang mereka kerjakan dalam proses pembelajaran.
Seperti halnya model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran berbasis
masalah ini menemukan akar intelektualnya dalam karya John Dewey. Di dalam
Democracy and Education (1916), Dewey mendiskripsikan pandangan tentang pendidikan
dengan sekolah sebagai cermin masyarakat yang lebih besar dan kelas akan menjadi
laboratorium untuk penyelidikan dan pengentasan masalah kehidupan nyata. Pedagogis
Dewey mendorong guru untuk melibatkan peserta didik dalam berbagai proyek
berorientasi masalah dan membantu mereka menyelidiki berbagai masalah sosial dan
intelektual penting. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji coba penerapan model
pembelajaran Problem Based Instruction ini disekolah lanjutan sebagai bahan
pertimbangan guru dalam mengajar.
1.2 Tujuan Praktek Penerapan Model Pembelajaran
Praktek penerapan model pembelajaran ini bertujuan memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk merealisasikan ilmu serta keterampilan-keterampilan dasar
dalam proses belajar-mengajar yang mereka peroleh. Pengalaman langsung di lapangan
melalui kegiatan Praktek ini diharapkan dapat menjadikan mahasiswa lebih berkompetisi,
berwawasan, dan memiliki keterampilan khususnya dalam bidang pendidikan.
Selain itu, kegiatan Praktek ini diadakan dalam rangka meningkatkan kualitas
sumber daya manusia Mahasiswa pascasarjana sebagai calon tenaga pendidik.
Diharapkan dengan adanya Praktek ini Mahasiswa memiliki kesiapan serta meguasai
materi ajar yang tinggi.
Secara garis besar, tujuan Praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan bagi profesinya
sebagai calon pengajar.
2. Membentuk sikap profesional sebagai calon pengajar.
3. Melahirkan Mahasiswa yang terampil dalam pengembangan materi, keterampilan, dan
metode dalam mengajar.
4. Mengetahui dan memahami strategi mengajar.
7 | P a g e
5. Mahasiswa memiliki kemampuan dan pengetahuan khususnya dalam bidang
pendidikan dan pengajaran.
1.3 Kegunaan Praktek Penerapan Model Pembelajran
Paktik mengajar ini memiliki arti penting bagi Mahasiswa, yakni :
1. Sebagai sarana peningkatan kemampuan dan wawasan yang berkaitan dengan
profesi keguruan.
2. Sebagai wahana latihan membentuk sikap profesionalisme calon pengajar.
3. Sebagai wadah untuk merealisasikan keterampilan dan kecakapan dalam bidang
pendidikan dan pengajaran yang telah dipelajari pada bangku perkuliahan.
4. Membentuk calon guru yang terampil, berpengetahuan, kreatif, inovatif serta
berpengalaman yang pada akhirnya menjadi guru yang memiliki kompetensi yang
baik.
5. Mahasiswa sebagai calon guru dapat menjadi panutan bagi masyarakat dimanapun
dia berada.
8 | P a g e
BAB II
PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH MUSLIMAT NU PALANGKA RAYA
I. SEKOLAH/MADRASAH
1. Nama Sekolah/Madrasah : Madrasah Tsanawiyah MUSLIMAT NU Palangka
Raya
2. Alamat : Jalan Pilau. No. 41
Kecamatan : Pahandut
Kota : Palangka Raya
Provinsi : Kalimantan Tengah
Nomor Telepon : (0536) 3227665
Kode Pos : 73111
E-Mail : [email protected]
3. Status Sekolah : Swasta
Jenjang Akreditasi : “A”
Tahun 2007 s.d. 2011
Tanggal Akreditasi terakhir 15 Juli 2007
Tahun Berdiri : 1994
4. Nama Yayasan/Pengelola : Yayasan Pendidikan Muslimat NU
5. N.S.M : 212157101006
NPSN : 30203509
No. SK Ijin Pendirian : C/MTs/5/PP.03.2/05/1994
6. Luas tanah : 917 m2.
Luas bangunan lantai bawah : 606 m2.
Status tanah dan bangunan : Milik sendiri
7. Jumlah ruang belajar : 9rombel
8. Waktu belajar : Pagi, pukul 06.30 s.d. 13.00 wib.
9. Jenis muatan lokal :
a. Praktik Pengamalan Ibadah (PPI)
b. Hafalan Surah Pendek (HSP)
c. Ke – NU – an
10. Jenis kegiatan pengembangan diri dan ekstra kurikuler:
a. Pramuka i. Tartil Qur’an
9 | P a g e
b. Palang Merah Remaja (PMR) j. Qosidah Rebana
c. Seni Hadrah k. Puisi dan Drama
d. Muhadharah l. Penyejuk Kalbu
e. Pidato Bahasa Inggris, Arab, Indonesia m. LCT
f. Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR) n. Seni Tari
g. Olimpiade (Biologi, Fisika, Matematika) o. Bola Voli
h. Tilawah p. Sepak Bola (Futsal)
II. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
1. Nama Kepala Sekolah : Rita Sukaesih, S.Pd, M.Si
2. NIP : 19740521 199903 2 003
3. Tempat/Tanggal Lahir : Lampeong, 21 Mei 1974
4. Alamat Rumah : Jl. Bandeng V Gg. 5 no 08 RT. 02 RW. VIII
Palangka Raya
Nomor HP : 081349214343
5. Tanggal pengangkatan kepala
di Sekolah/Madrasah ini : 20 Juli 2012
Jabatan sebelumnya : Guru IPA di MTsN 2 Palangka Raya
6. Pertama kali diangkat sebagai
kepala sekolah di : MTs Muslimat NU tahun 2012
7. Pengalaman mengajar : MTsN 2 Palangkaraya dari Maret 1999 s/d Juni
2012
8. Pengalaman sebagai kepala sekolah/madrasah
No Kepala Sekolah/Madrasah di Dari Tahun s.d. Tahun
1 MTs Muslimat NU Palangkaraya Juli 2012 – Sekarang
9. Pendidikan dua jenjang terakhir:
Jenjang Fakultas/Jurusan Tahun Institusi
PT – S1 FKIP/Biologi 1997 Universitas Palangkaraya
(UNPAR)
PT – S2 SITH/Biologi/Ekologi 2009 Institut Teknologi Bandung
(ITB)
III. VISI DAN MISI MADRASAH
10 | P a g e
Visi : Terwujudnya Warga Madrasah yang Beriman, Berilmu, Beramal,
Bertaqwa dan Populis.
Misi : 1. Meningkatkan pelaksanaan pendidikan.
2. Meningkatkan pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan
3. Meningkatkan hubungan kerjasama orang tua siswa dan masyarakat.
4. Meningkatkan tata usaha, rumah tangga madrasah, perpustakaan dan
laboratorium.
Motto : Terbina dalam akhlak, taat beribadah, unggul dalam mutu.
IV. KURIKULUM
A. Pelaksanaan Kurikulum
Kurikulum Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) √ √ √
B. Struktur Kurikulum
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR/MINGGU
VII VIII IX
1. Pendidikan Agama Islam
a. AlQur'an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Bahasa Inggris 4 4 4
6. Matematika 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
8. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
9. TIK 2 2 2
10. Seni Budaya 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
Mulok
1. Praktik Pengamalan Ibadah (PPI) 2 2 2
2. Hapalan Surat Pendek (HSP) 2 2 2
3. Ke NU an 1 1 1
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 46 46
C. Dokumen yang berkaitan dengan kurikulum
11 | P a g e
Jenis Dokumen Ada Tidak Ada Keterangan
1) Standar Isi 2) SKL Satuan Pendidikan 3) SKL Kelompok Mata Pelajaran 4) SKL Setiap Mata Pelajaran 5) SK dan KD Setiap Mata Pelajaran 6) Pedoman Pengembangan KTSP 7) Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
√ √ √ √ √ √ √
D. Alokasi Waktu Setiap Jam Pelajaran: 40 menit
V. WAKIL KEPALA MADRASAH
No Nama Jabatan Nama Pendidikan dan Jurusan
1. Waka Ur. Kurikulum danPengajaran Titin Kartika Agustina, S.Pd S – 1 Matematika
2. Waka Ur. Kesiswaan Maisarah, S.Ag S – 1 PAI (SKI)
VI. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK)
A. Pendidik (Guru)
No Pendidikan Status Tenaga Pendidik (Guru) Jumlah
Guru Tetap (Negeri) Guru Tidak Tetap(Honorer)
1 S.2 1 - 1
2 S.1 11 9 20
3 D.III - - -
4 SMA Sederajat - - -
Jumlah 12 9 21
B. Jumlah Guru setiap Mata Pelajaran (Lampiran daftar nama guru, pendidikan, jurusan, mata pelajaran yang diajarkan, jumlah jam mengajar masing-masing, dan daftar pelajaran)
MATA PELAJARAN
JUMLAH GURU
Seluruhnya Pendidikan Jurusan Rata-rata
Jam mengajar
Pend. Agama
Islam : S-1 S-2
a. Qur’an Hadits 1 1
b. Aqidah Akhlak 1 1
c. Fikih 1 1
d. SKI 1 1
PPKN / Budi Pekerti 1 1
Bahasa Indonesia 2 2
12 | P a g e
BahasaArab 1 1
Bahasa Inggris 1 1
Matematika 1 1
T I K 2 2
IPA 3 2 1
IPS 2 2
KTK 1 1
Pend. Jasmani& Kesehatan 1 1
Mulok
PPI 1 1
HSP 1 1
Ke-Nu-an 1 1
Guru BP / BK 1 1
Jumlah Semua Guru 21 20 1
C. Kualifikasi dan Sertifikasi Pendidik / Guru
No Pendidikan Status Sertifikasi
Sudah Belum
1 S.2 1 -
2 S.1 12 8
Jumlah 13 8
D. Keadaan Pegawai Tata Usaha/Karyawan
1) Jumlah Pegawai
No Pendidikan Status Pegawai Tata Usaha/Karyawan
Pegawai Tetap(Negeri) Pegawai Tidak Tetap(Honorer)
1 S.2 - -
2 S.1 - 1
3 D.III - -
3 SMA Sederajat - 3
5 SLTP & SD - 1
Jumlah - 5
2) Jenis Tugas
No Jenis Tugas Jumlah
1 Pegawai Administrasi 2
2 Petugas Perpustakaan 1
3 Petugas Laboratorium
4 Petugas Keamanan (Satpam) 1
5 Petugas Kebersihan/Pembantu Pelaksana 1
Jumlah Semua Pegawai 5
13 | P a g e
VII. SISWA
A. Data Siswa Empat Tahun Terakhir
Tahun
Ajaran
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jlh ( Kls VII+VIII+IX)
Jumlah
Siswa
Jumlah
Rombel
Jumlah
Siswa
Jumlah
Rombel
Jumlah
Siswa
Jumlah
Rombel
Jumlah
Siswa
Jumlah
Rombel
2009/2010 85 2 79 2 69 2 233 6
2010/2011 84 2 77 2 69 2 230 6
2011/2012 109 3 107 3 83 2 299 8
2012/2013 108 3 108 3 80 2 296 8
2013/4014 114 3 110 3 109 3 333 9
B. Hasil Ujian Nasional (UN)
1). Tamatan / Keluaran Thn. 2007 / 2008
2). Tamatan / Keluaran Thn. 2008 /2009
Jumlah Peserta Ujian
Yang Terdaftar
Yang Mengikuti
Yang Lulus
33 33 33
Bahasa Indonesia
Matematika Bahasa Inggris
IPA
Trtnggi 8.20 9.00 9.00 8.00
Trndh 5.40 5.50 5.60 5.50
Rt-rt 6.80 6.89 6.58 6.57
Jumlah Peserta Ujian
Yang Terdaftar
Yang Mengikuti
Yang Lulus
68 65 65
Bahasa Indonesia
Matematika Bahasa Inggris
IPA
Trtnggi 8.98 8.46 8.16 8.72
Trndh 5.31 5.38 5.10 4.87
Rt-rt 7.48 6.52 6.12 6.73
14 | P a g e
3). Tamatan / Keluaran Thn. 2009 / 2010
4). Tamatan / Keluaran Thn. 2010 / 2011
5). Tamatan / Keluaran Thn. 2011 / 2012
6). Tamatan / Keluaran Thn. 2012 / 2013
Jumlah Peserta Ujian
Yang Terdaftar
Yang Mengikuti
Yang Lulus
71 71 71
Bahasa Indonesia
Matematika Bahasa Inggris
IPA
Trtnggi 9.40 8.75 7.80 7.50
Trndh 5.80 6.00 5.40 4.75
Rt-rt 7.01 6.80 6.00 6.54
Jumlah Peserta Ujian
Yang Terdaftar
Yang Mengikuti
Yang Lulus
70 69 69
Bahasa Indonesia
Matematika Bahasa Inggris
IPA
Trtnggi 7.80 9.00 8.20 8.50
Trndh 4.60 5.75 4.80 5.25
Rt-rt 6.01 7.30 6.57 6.26
Jumlah Peserta Ujian
Yang Terdaftar
Yang Mengikuti
Yang Lulus
65 65 65
Bahasa Indonesia
Matematika Bahasa Inggris
IPA
Trtnggi 8.80 9.25 7.40 8.75
Trndh 5.00 3.00 4.00 5.50
Rt-rt 7.91 7.02 5.89 6.64
Jumlah Peserta Ujian
Yang Terdaftar
Yang Mengikuti
Yang Lulus
80 80 80
Bahasa Indonesia
Matematika Bahasa Inggris
IPA
Trtnggi 9.20 8.75 8.40 8.75
Trndh 4.40 3.00 3.60 3.00
Rt-rt 7.26 7.04 5.49 6.94
15 | P a g e
C. PRESTASI SISWA
1). Bidang Olah Raga dan Seni
NO JENIS LOMBA PRESTASI TINGKAT THN
1 Pekan Maulid 1426 H MTs Muslimat NU P. Raya Juara Umum KotaP.Raya 2005
2 Sarhil Qur’an Pekan Maulid 1426 H MTs Muslimat NU Juara ke 1 KotaP. Raya 2005
3 Sarhil Qur’an Pekan Maulid 1426 H Juara ke 2 KotaP. Raya 2005
4 Cabang Festival Seni Hadrah STQ ke II Juara ke 2 KotaP. Raya 2007
5 Seni Rebana MTQ ke 38 Harapan I KotaP. Raya 2007
6 Lomba Dai Remaja Juara ke 2 KotaP. Raya 2008
7 Lomba Busana Muslim Tk. MTs. HAB Depag Ke-63 Juara ke 2 KotaP. Raya 2008
8 Seni Hadrah STQ ke 3 Juara ke 2 KotaP. Raya 2008
9 Lomba Busana Muslim Tingkat Juara ke 3 Provinsi 2009
10 MTs. HAB Depag Ke-63 Juara ke 3 KotaP. Raya 2009
11 Qari’ah Cabang Tilawah Gol. Tartil STQ ke 3 Juara ke 3 KotaP. Raya 2009
12 Seni Hadrah MTQ ke 39 Juara ke 2 KotaP. Raya 2009
13 Lomba Dai Remaja Juara ke 2 KotaP. Raya 2009
14 Khatt Al Qur’an (Putri ) MTQ Ke 39 Juara ke 3 Provinsi 2009
15 Khatt Al Qur’an (Putri) STQ Ke 3 Juara ke 2 KotaP. Raya 2009
16 Festival Seni Hadrah Seleksi Tilawatil Qur’an IV Juara ke 2 KotaP. Raya 2009
17 Khathathah Cabang Khath Al-Qur’an Gol.Naskah Juara 2 KotaP. Raya 2010
18 Seni Hadrah Kategori Anak-anak Harapan 1 KotaP. Raya 2012
19 Lomba Lagu Islami dalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara ke 3 KotaP. Raya 2013
20 Lomba Pidato bhs Inggris dalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara ke 3 KotaP. Raya 2013
16 | P a g e
21 Lomba MC dalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara ke 2 KotaP. Raya 2013
22 Master of Ceremony Putridalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 2 KotaP. Raya 2013
23 Master of Ceremony Putradalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 3 KotaP. Raya 2013
24 Lagu Islami Putri dalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 3 KotaP. Raya 2013
25 Pidato Bahasa Inggris Putridalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 3 KotaP. Raya 2013
26 Bulu Tangkis Tunggal Putradalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 1 KotaP. Raya 2013
27 Futsal dalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 2 KotaP. Raya 2013
28 Kaligrafi Al-Qur’an Putradalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 3 KotaP. Raya 2013
29 Kaligrafi Al-Qur’an Putridalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 2 KotaP. Raya 2013
30 Ceramah Agama Putradalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 3 KotaP. Raya 2013
31 Ceramah Agama Putridalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 2 KotaP. Raya 2013
32 Busana Muslim Putradalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 2 KotaP. Raya 2013
33 Busana Muslim Putridalam Temu Osis dan Jambore Perkampungan Pemuda Remaja Masjid
Juara 3 KotaP. Raya 2013
2). Bidang Kepramukaan
NO JENIS LOMBA PRESTASI TINGKAT THN
1 KLP3 H- III Juara 3 Provinsi 2004
2 LKBB Putri KBLP – III Se Kalteng STAIN P. Raya Juara ke 1 Provinsi 2005
3 KBLP I MTs Islamiyah Gudep 221-222 Dr. Murjani Juara ke 1 KotaP. Raya 2005
4 Pionering KBLP Se-Kalteng Juara ke 2 Provinsi 2005
5 Hasta Karya Putra KBLP-III Se Kalteng STAIN P. Raya Juara ke 2 Provinsi 2005
6 Pionering KBLP III Se Kalteng Dari Dinas Perindag Juara ke 3 Provinsi 2005
7 Lomba Upacara KBLP III Juara ke 3 Provinsi 2005
8 Hasta Karya (Putri) KBLP III Juara ke 2 KotaP. Raya 2005
9 Lomba LKBB Putri Juara 1 KotaP. Raya 2005
17 | P a g e
10 Lomba Tata Upacara Penggalang Putra Juara 3 KotaP. Raya 2005
11 Lomba Tata Upacara Penggalang Putri Juara 3 KotaP. Raya 2005
12 Lomba Hasta Karya Penggalang Putra Juara 2 KotaP. Raya 2005
13 Lomba Hasta Karya Penggalang Putri Juara 2 KotaP. Raya 2005
14 Lomba Pionering Penggalang Putra Juara 3 KotaP. Raya 2005
15 LP2H IV MTsN 1 Model Juara ke 2 KotaP. Raya 2006
16 LP2H VII 37-38 Agus Salim MTsN 1 Model Juara ke 3 KotaP. Raya 2007
17 Lomba Prestasi Pramuka Penggalang& Hiking Juara 3 KotaP. Raya 2007
18 LP2H VII 37-38 Agus Salim MTsN 1 Model Juara ke 3 KotaP. Raya 2009
19 Tari Kreasi LP2H VII Gudep 37-38 Agus Salim Juara ke 1 KotaP. Raya 2009
20 Bidang Keagamaan LP2H VII Gudep 37-38 Agus Salim Juara ke 2 KotaP. Raya 2009
21 Bidang Kreatifitas dan Karya LP2H VII Gudep 37-38 Agus Salim
Juara ke 1 KotaP. Raya 2009
22 Bidang Bakti Sosial (Putri) Pertisinika Juara ke 3 KotaP. Raya 2010
23 Senam Pramuka LT II Juara ke 2 KotaP. Raya 2011
24 Pentas Seni Jambore Cabang 2011 Juara ke 1 KotaP. Raya 2011
25 Lomba Senam Pramuka Juara 3 KotaP. Raya 2011
26 Hasta Karya Giat Prestasi Penggalang V Juara ke 3 Provinsi 2012
27 Morse dan Semaphore dalam Giat Prestasi Penggalang V
Juara ke 3 KotaP. Raya 2012
28 Lomba Pionering Putra dalam Giat Prestasi Penggalang V
Juara ke 3 KotaP. Raya 2012
29 Lomba Pionering Putri dlm Giat Prestasi Penggalang V Juara ke 3 KotaP. Raya 2012
30 Lomba Peragaan Busana Muslim Putri dalam Giat Prestasi Penggalang V
Juara ke 2 KotaP. Raya 2012
31 Lomba Baca Puisi Berkelompok Putra dalam Giat Prestasi Penggalang V
Juara ke 3 KotaP. Raya 2012
32 Lomba Baca Puisi Berkelompok Putri dalam Giat Prestasi Penggalang V
Juara ke 3 KotaP. Raya 2012
33 Lomba Yel-Yel Putra dlm Giat Prestasi Penggalang V Juara ke 2 KotaP. Raya 2012
34 Lomba Yel-Yel Putridlm Giat Prestasi Penggalang V Juara ke 2 KotaP. Raya 2012
18 | P a g e
35 Lomba LKBB Putradlm Giat Prestasi Penggalang V Juara ke 3 KotaP. Raya 2012
36 Lomba LKBB Putri dalam Giat Prestasi Penggalang V Juara ke 3 KotaP. Raya 2012
37 Lomba Pionering Putra dalam Giat Prestasi Penggalang V
Juara 3 KotaP. Raya 2012
38 Lomba Pionering Putri dlm Giat Prestasi Penggalang V Juara 3 KotaP. Raya 2012
39 Lomba Peragaan Busana Muslim Modern Putri dalam Giat Prestasi Penggalang V
Juara 2 KotaP. Raya 2012
40 Lomba Baca Puisi Berkelompok Putra dalam Giat Prestasi Penggalang V
Juara 3 KotaP. Raya 2012
41 Lomba Baca Puisi Berkelompok Putri Juara 3 KotaP. Raya 2012
42 Lomba Yel-yel Putri dalam Giat Prestasi Penggalang V Juara 2 KotaP. Raya 2012
43 Lomba Yel-yel Putra dalam Giat Prestasi Penggalang V Juara 2 KotaP. Raya 2012
44 Lomba LKBB Putra dalam Giat Prestasi Penggalang V Juara 3 KotaP. Raya 2012
45 Lomba LKBB Putri dalam Giat Prestasi Penggalang V Juara 3 KotaP. Raya 2012
46 Lomba Futsal Penggalang dalam Giat Prestasi Adi Sucipto (GIP-AS)
Juara 3 KotaP. Raya 2013
47 Lomba Drama Penggalang dalam Giat Prestasi Adi Sucipto (GIP-AS)
Juara 1 KotaP. Raya 2013
48 Lomba LKBB Penggalang Putra dalam Giat Prestasi Adi Sucipto (GIP-AS)
Harapan KotaP. Raya 2013
49 Lomba Senam Pramuka Tingkat Penggalang dalam Giat Prestasi Adi Sucipto (GIP-AS)
Harapan KotaP. Raya 2013
50 Lomba Vocal Group Penggalang dalam Giat Prestasi Adi Sucipto (GIP-AS)
Harapan KotaP. Raya 2013
51 Lomba Tata Upacara Penggalang Putra Juara 3 KotaP. Raya 2013
52 Lomba Pasbonten Penggalang dalam Giat Prestasi Adi Sucipto (GIP-AS)
Juara 2 KotaP. Raya 2013
53 Giat Prestasi Adi Sucipto (GIP-AS) Tingkat Kwartir Cabang Se-Kota Palangka Raya
Juara Umum
Kota P. Raya 2013
54 Lomb Hiking Giat Prestasi Pramuka Gudep 047-048 Gajah Mada SMA 4 P. Raya tahun 2014
Juara III Kota P. Raya 2014
3). Bidang Sains dan Teknologi
NO JENIS LOMBA PRESTASI TINGKAT TAHUN
1 Kompetisi Sains Madrasah Bidang Matematika Juara 1 KotaP. Raya 2013
2 Kompetisi Sains Madrasah Bidang Biologi Juara 1 KotaP. Raya 2013
3 Kompetisi Sains Madrasah Bidang Biologi Juara 6 Provinsi 2013
19 | P a g e
4 Kompetisi Sains Madrasah Bidang Matematika Juara 3 Provinsi 2013
4). Bidang Lain-lain
NO JENIS LOMBA PRESTASI TINGKAT TAHUN
1 Pawai Idul Adha 1429 H/2008 M Juara ke 3 KotaP. Raya 2008
2 Pawai Ramadhan 1429 H / 2008 M Tingkat SLTP/MTs
Juara ke 3 KotaP. Raya 2008
3 Pawai Ta’aruf Kategori MI/SD/MTs/SMP Jalan Kaki (Seni Rebana)
Juara 1 KotaP. Raya 2012
4 Pawai Ta’aruf Kategori MI/ SD/ MTs/ SLTP Jan Kaki Juara 1 KotaP. Raya 2012
VIII. SARANA DAN PRASARANA
A. Saranadan Prasarana Gedung
No Jenis Sarana Jlh Luas
Ada & Kondisinya Tidak Ada
Ket
Baik Kurang
Baik
1 Ruang Belajar 9 √
2 Ruang Kepala Sekolah Kurang memadai
3 Ruang Guru 1 √
4 Ruang Tata Usaha Kurang Memadai
5 Ruang Bimbingan (BP/BK) Kurang Memadai
6 Ruang Osis √
7 Ruang Komite Sekolah √
8 Ruang Aula / Serba Guna √
9 Ruang Perpustakaan 1 90 √ Kurang memadai
10
a. Ruang Laboratorium IPA √
b. Ruang Lab. Komputer √
c. Ruang Lab.Bahasa √
11 Rg. Kesenian / Keterampilan √
12 Ruang Media / Audio Visual √
13 Rumah Kaca / Green House √
14 Ruang Olah Raga (in door) √
15 Lapangan OR (out door) 1 √
16 Ruang Kesehatan / UKS 1 Kurang memadai
17 Ruang Ibadah / Mushola 1 √
18 Ruang Keamanan / Satpam 1 √
19 Ruang Tamu 1 √
20 Ruang Koperasi √
21 Kantin √
22 Toilet / WC 6 √
20 | P a g e
23 Instalasi Air √
24 Jaringan Listrik √
25 Jaringan Telpon √
26 Internet √
27 Lapangan Olah Raga √
28 Akses Jalan √
B. SaranaBuku / Media Pembelajaran
No Jenis Sumber Belajar
Jumlah Kuantitas Kondisi
Cukup Kurang Tdk Ada Baik Kurang baik
1
Buku Perpustakaan a. Fiksi b. Non Fiksi c. Referensi
93 47 92
√ √ √
2
a. Matematika b. IPA c. IPS d. Bahasa
368 933 270 408
√ √ √ √
3
Alat Praktek a. Kesenian b. Keterampilan c. Pendidikan Jasmani
2 set
1 set
√
√
√
4
Media Pendidikan a. OHP b. Audio Player / Radio c. Video Player / Televisi d. Komputer untuk Pembelajaran e. LCD Projector f. Papan Display / Mading
6 8 4 6
√ √ √ √
5 Software a. Kaset Pembelajaran b. VCD Pembelajaran
7
√
√
21 | P a g e
PROFIL
MTs MUSLIMAT NU PALANGKA RAYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
YAYASAN PENDIDIKAN MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA PALANGKARAYA
Jl. Pilau No. 41 Telepon (0536) 3227665 E-mail [email protected] Palangka Raya 73111KALIMANTAN TENGAH
22 | P a g e
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Pengertian Model Problem Based Instruction ( PBI )
Problem-based instruction adalah model pembelajaran yang berlandaskan paham
konstruktivistik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam belajar dan pemecahan
masalah otentik (Arends et al., 2001). Dalam pemrolehan informasi dan pengembangan
pemahaman tentang topik-topik, siswa belajar bagaimana mengkonstruksi kerangka
masalah, mengorganisasikan dan menginvestigasi masalah, mengumpulkan dan
menganalisis data, menyusun fakta, mengkonstruksi argumentasi mengenai pemecahan
masalah, bekerja secara individual atau kolaborasi dalam pemecahan masalah.Dengan
kata lain model pembelajaran ini mengangkat satu masalah aktual sebagai satu
pembelajaran yang menantang dan menarik. Peserta didik diharapkan dapat belajar
memecahkan masalah tersebut secara adil dan obyektif. Peranan guru sebagai
pembimbing dan negosiator. Peran-peran tersebut dapat ditampilkan secara lisan selama
proses pendefinisian dan pengklarifikasian masalah. Sarana pendukung model
pembelajaran ini adalah: lembaran kerja siswa, bahan ajar, panduan bahan ajar untuk
siswa dan untuk guru, artikel, jurnal, kliping, peralatan demonstrasi atau eksperimen yang
sesuai, model analogi, meja dan kursi yang mudah dimobilisasi atau ruangan kelas yang
sudah ditata untuk itu.
3.2 Tujuan Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)
PBI tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-
banyaknya kepada siswa, tetapi PBI dimaksudkan untuk membantu siswa
mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan keterampilan
intelektual; belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam
pengalaman nyata atau simulasi; dan menjadi pembelajar otonom dan mandiri. Banyak
masalah yang ada di lingkungan siswa. Dengan PBI dapat meningkatkan kepekaan siswa
dengan situasi lingkungan. Kepekaan tersebut bukan hanya diwujudkan dalam perasaan
tetapi ada langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan mereka untuk memberikan
solusi bagi masalah tersebut. Dalam hubungannya dengan mata pelajaran IPS aspek PKn
di sekolah,guru harus mampu melakukan analisis SKKD, dan menentukan KD / Indikator
23 | P a g e
mana yang paling tepat digunakan PBI.Indikator-indikator yang memberikan peluang
munculnya masalah-masalah dan memerlukan penyelesaian, serta membutuhkan
kemampuan berpikir ilmiah adalah indicator indikator yang lebih tepat digunakan PBI.
Jadi, Tujuan PBI adalah sebagai berikut :
1. Keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah. Kerjasama yang
dilakukan dalam PBI, mendorong munculnya berbagi keterampilan inkuiri dan dialog
dengan demikian akan berkembang keterampilan sosial dan berpikir.
2. Permodelan Peranan Orang Dewasa yang autentik
3. Pembelajar Otonom dan Mandiri
3.3 Strategi (langkah-langkah/sintaks) Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)
Adapun langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut :
1. Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat
pendukung yang dibutuhkan.
2. Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang
telah dipilih.
3. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
4. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data,
hipotesis dan pemecahan masalah
5. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti
laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.
6. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen
mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
7. Kesimpulan/Penutup.
3.4 Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)
Kelebihan :
a. Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar
diserapnya dengan baik.
b. Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain.
c. Dapat memperoleh dari berbagai sumber.
24 | P a g e
d. Siswa berperan aktif dalam KBM
e. Siswa lebih memahami konsep matematika yg diajarkan sebab mereka sendiri yang
menemukan konsep tersebut.
f. Melibatkan siswa secara aktif memecahkan masalah dan menuntut keterampilan
berfikir siswa yang lebih tinggi
g. Pembelajaran lebih bermakna
h. Siswa dapat merasakan manfaat pembelajaran matematika sebab masalah yang
diselesaikan merupakan masalah sehari-hari
i. Menjadikan siswa lebih mandiri
j. Menanamkan sikap sosial yang positif, memberi aspirasi dan menerima pendapat
orang lain
k. Dapat mengembangkan cara berfikir logis serta berlatih mengemukakan pendapat
Kelemahan :
a. Untuk siswa yang malas, tujuan dari metode tersebut tidak dapat tercapai.
b. Membutuhkan banyak waktu dan dana.
c. Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini.
d. Membutuhkan waktu yang banyak
e. Tidak setiap materi matematika dapat diajarkan dengan PBI
f. Membutuhkan fasilitas yang memadai seperti laboratorium, tempat duduk siswa
yang terkondisi untuk belajar kelompok, perangkat pembelajaran, dll
g. Menuntut guru membuat perencanaan pembelajaran yang lebih matang.
h. Kurang efektif jika jumlah siswa terlalu banyak, idealnya maksimal 30 siswa
perkelas.
25 | P a g e
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Waktu dan Tempat
Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI) ini dilaksanakan pada tangggal
11 MaretTahun 2014. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muslimat Nu Palangka Raya
Jalan Pilau. No. 41 kecamatan Pahandut Provinsi Kalimantan Tengah.
4.2 Populasi dan Sampel
Populasi pada penerapan Model Problem Based Instruction (PBI) ini adalah
siswa kelas VII/C dengan materi “pencemaran air” di MTs Muslimat Nu Palangka Raya
Jalan Pilau. No. 41 kecamatan Pahandut Provinsi Kalimantan Tengah yang berjumlah 38
siswa.
4.3 Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data pada penerapan Model Problem Based Instruction
(PBI) ini yaitu tehnik observasi langsung terhadap objek. Pengamatan dilakukan 1 kali
pertemuan., dengan menggunakan instrumen berupa LKPD dan lembar evaluasi.
4.4 Karakteristik Siswa Kelas VII/C
Dari pengamatan yang dilakukan oleh praktikan dalam penerapan Model Problem
Based Instruction (PBI) di kelas VII/C Muslimat NU Palangkaraya, diketahu bahwa
karakteristi siswa sebagai berikut :
1. siswa sangat komunikatif.
2. siswa mampu bekerja sama dalam sebuah kelompok (Cooperative learning).
3. bekal kognitif siswa sangat bagus.
4. respon siswa pada model Model Problem Based Instruction (PBI) yang diterapkan
sangat antusias.
5. siswa mampu menyelesaikan tugas dengan maksimal.
6. aktif dalam berdiskusi.
7. disiplin.
8. kreatif
26 | P a g e
4.5 Hasil Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)
Dari hasil penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) yang
dilakukan praktikan di MTs Muslimat NU palangka Raya dengan melakukan free test dan
post test ialah sebagai berikut :
No. Nama Siswa Nilai Free Test Nilai Post Test
1 Annisya 57 65
2 Febri Mujiah 20 83
3 Hairunnisa Syarwani 33 70
4 Hanisa Arinda Putri 37 48
5 Hasanah 47 58
6 Heny 33 68
7 Herlena Agustina 20 60
8 M. Syarifullah 43 76
9 M. Zaidi Sabani 46 60
10 Mukmin 41 73
11 Mustofa 46 70
12 Naila Karimah 40 53
13 Neily Autharina 40 74
14 Nirwana Rahmainie 43 70
15 Nor Hasanah 43 50
16 Nur Janah 35 75
17 Nurhayati 47 47
18 Nurpiyanti 37 63
19 Nurul Fitria 60 87
20 Putri Utami 23 65
21 Rahmat Hidayat 57 77
22 Rama Alifsyah 53 80
23 Rama Alifsyah 53 74
24 Ratna Rushidayanti 33 40
25 Rayhan Fadila A.R 50 70
26 Razakin 43 83
27 Rifaldi Ramadhani 37 80
28 Riky Wahyudi 32 81
29 Samsul Anwar 57 85
30 Sholehah 47 60
31 Siti Hawa 33 62
32 Siti Munawarah 43 53
33 Siti Munawwarah 33 69
34 Sonia Ayu Ningsih 50 75
35 Subandi 50 68
36 Tirta Armila 33 67
27 | P a g e
37 Yulianti 47 70
38 Ziyadah Jauhar M. 37 59
Total 1579 2568
4.6 Analisis Data
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, maka akan dilakukan analisis
menggunakan rumus N. gain untuk mengetahui tingkat pencapaian nilai siswa. Gain
adalah selisih antara nilai postest dan pretest, gain menunjukkan peningkatan pemahaman
atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan guru. Untuk menghindari
hasil kesimpulan bias penelitian , karena pada nilai pretest kedua kelompok penelitian
sudah berbeda digunakan uji normalitas.
Kelebihan penggunaan model dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis
ditinjau berdasarkan perbandingan nilai gain yang dinormalisasi (N-gain), antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Gain yang dinormalisasi (N-gain) dapat dihitung dengan
persamaan: (Hake, 1999)
G =
Disini dijelaskan bahwa g adalah gain yang dinormalisasi (N-gain) dari kedua
model, Smaks adalah skor maksimum (ideal) dari tes awal dan tes akhir, Spost adalah
skor tes akhir, sedangkan Spre adalah skor tes awal. Tinggi rendahnya gain yang
dinormalisasi (N-gain) dapat diklasifikasikan sebagai berikut: (1) jika g ≥ 0,7, maka N-gain
yang dihasilkan termasuk kategori tinggi; (2) jika 0,7 > g≥ 0,3, maka N-gain yang
dihasilkan termasuk kategori sedang, dan (3) jika g < 0,3 maka N-gain yang dihasilkan
termasuk kategori rendah.
28 | P a g e
Hasil Perhitungan :
G = 14, 77
Klasifikasi Interpretasi N-Gain
Besar Persentase Interpretasi
g > 0,7 Tinggi
0,3 < g < 0,7 Sedang
g < 0,3 Rendah
Jadi, pencapaian nilai yang diperoleh siswa kelas VII/C MTs Muslimat NU Palangka Raya dalam penerapan model Problem Based Instruction (PBI) adalah sangat tinggi karena nilai g > 0,7. 4.7 Kendala dan solusi Dari hasil pengamatan yang dilakukan dalam menerapkan Problem Based Instruction (PBI) di MTs Muslimat NU Palangka Raya, kendala dan solusinya adalah sebagai berikut : Kendala : 1. jumlah siswa yang terlalu banyak.
2. waktu pengajaran yang sangat terbatas.
3. penyesuaian jadwal di sekolah yang bentrok dengan UAS.
4. membutuhkan kerja ekstra dalam merancang dan mempersiapkan instrument yang
terdapat pada materi.
5. permohonan perizinan.
Solusi : 1. dalam menerapkan model Problem Based Instruction (PBI), akan lebih efektif jika
dilakukan dalam kelas dengan jumlah siswa ± 25 orang saja.
2. manajemen waktu sangat diperlukan sekali dalam penerapan Problem Based
Instruction (PBI), sehingga efektivitas kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan
baik.
3. untuk menyesuaikan jadwal disekolah, sebaiknya konsultasi kesekolah jauh-jauh hari
apabila ingin menerapkan suatu model pembelajaran.
4. harus mempersiapkan segala bentuk instrument yang secara masimal.
5. untuk mempermudah perizinan disekolah, sebaiknya praktikan harus meminta surat
rekomendasi ke Prodi yang bersangkutan.
29 | P a g e
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Dari pengamatan yang dilakukan oleh praktikan di MTs Muslimat NU kelas VII/C Palangka Raya dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan model Problem Based Instruction (PBI) di MTs Muslimat NU kelas VII/C
Palangka Raya sangat baik. Karena hasil dari analisis data menggunakan rumus N
gain yang menunjukan bahwa nilai G = 14,77 yang bermakna bahwa ada pencapaian
pemahaman sangat baik dalam penererapan model pembelajaran tersebut.
2. materi yang digunakan dalam penerapan model Problem Based Instruction (PBI)
sangat relevan.
3. solusi dalam mengatasi masalah ketika menerapkan model Problem Based Instruction
(PBI) adalah sebagai berikut :
a. dalam menerapkan model Problem Based Instruction (PBI), akan lebih efektif jika
dilakukan dalam kelas dengan jumlah siswa ± 25 orang saja.
b. manajemen waktu sangat diperlukan sekali dalam penerapan Problem Based
Instruction (PBI), sehingga efektivitas kegiatan pembelajaran dapat berjalan
dengan baik.
c. untuk menyesuaikan jadwal disekolah, sebaiknya konsultasi kesekolah jauh-jauh
hari apabila ingin menerapkan suatu model pembelajaran.
d. harus mempersiapkan segala bentuk instrument yang secara masimal.
e. untuk mempermudah perizinan disekolah, sebaiknya praktikan harus meminta
surat rekomendasi ke Prodi yang bersangkutan.
5.2 Saran Perlu dilakukan penelitian secara berkelanjutan mengenai penerpan model Problem Based Instruction (PBI) dengan sampel dan materi yang berbeda.
30 | P a g e
Lampiran 1 : Data Nilai Siswa MTs Muslimat NU Palangka Raya Kelas VII/C hasil penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) materi Pencemaran air Tahun 2014.
No. Nama Siswa Nilai Free Test Nilai Post Test
1 Annisya 57 65
2 Febri Mujiah 20 83
3 Hairunnisa Syarwani 33 70
4 Hanisa Arinda Putri 37 48
5 Hasanah 47 58
6 Heny 33 68
7 Herlena Agustina 20 60
8 M. Syarifullah 43 76
9 M. Zaidi Sabani 46 60
10 Mukmin 41 73
11 Mustofa 46 70
12 Naila Karimah 40 53
13 Neily Autharina 40 74
14 Nirwana Rahmainie 43 70
15 Nor Hasanah 43 50
16 Nur Janah 35 75
17 Nurhayati 47 47
18 Nurpiyanti 37 63
19 Nurul Fitria 60 87
20 Putri Utami 23 65
21 Rahmat Hidayat 57 77
22 Rama Alifsyah 53 80
23 Rama Alifsyah 53 74
24 Ratna Rushidayanti 33 40
25 Rayhan Fadila A.R 50 70
26 Razakin 43 83
27 Rifaldi Ramadhani 37 80
28 Riky Wahyudi 32 81
29 Samsul Anwar 57 85
30 Sholehah 47 60
31 Siti Hawa 33 62
32 Siti Munawarah 43 53
33 Siti Munawwarah 33 69
34 Sonia Ayu Ningsih 50 75
35 Subandi 50 68
36 Tirta Armila 33 67
37 Yulianti 47 70
38 Ziyadah Jauhar M. 37 59
31 | P a g e
Lampiran 2 : Instument penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) materi Pencemaran air di MTs Muslimat NU Palangka Raya Kelas VII/C hasil Tahun 2014.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MTs Muslimat NU Palangka Raya
Kelas / Semester : VII (Tujuh)/ Genap
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit
Standar Kompetensi :1. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
Kompetensi Dasar :1. Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan
lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
Indikator :
1. Menjelaskan pengaruh pencemaran air dan kaitannya
dengan aktivitas manusia dan upaya mengatasinya.
2. Membuat proyek sederhana sebagai carapenanggulangan
pencemaran dan kerusakan lingkungan air
I. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan.
2. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami
3. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan tercemar.
4. Menjelaskan pengertian pencemaran air.
5. Menjelaskan sumber-sumber pencemaran air.
6. Membuat proyek penjernih air sederhana.
7. Menguji secara langsung hasil proyek penjernih air
sederhana. II. Materi Pembelajaran : - Pencemaran Lingkungan Perairan
III. Metode Pembelajaran :
Model
- Problem Based Instruction (PBI)
Metode
32 | P a g e
- Diskusi kelompok.
- Kerja kelompok
- Tanya jawab
- ceramah
Strategi
- Demonstrasi sederhana
IV. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Mengucapkan salam.
Mengabsen siswa.
Motivasi dan apersepsi
Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan
penuh dengan sampah?
Bagaimanakah keadaan air disungai sekitar perumahan anda?
Apakah airnya dapat kita gunakan untuk aktivitas sehari-hari sperti minum,
mencuci, dan untuk mandi?
b. Kegiatan Inti
langkah – langkah :
1. Orientasi siswa pada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan,
mengajukan fenomena (data outentik) atau demonstrasi atau cerita untuk
memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah
pencemaran air.
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan menjelaskan LKPD
penjernihan air sederhana yang berhubungan dengan masalah pencemaran air.
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, dalam
melaksanakan eksperimen alat penjernihan air sederhana untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah tentang pencemaran air.
33 | P a g e
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan, menyiapkan, dan menampilkan proyek
alat penjernih air sederhana serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan
temannya.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
mereka dan proses-proses yang mereka gunakan dalam pembuatan alat penjernih air
sederhana.
c. Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa menyimpulkan materi.
Memberikan motivasi dan menegaskan proyek sederhana.
Guru melakukan evaluasi secara tertulis.
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan syukur.
Mengucapkan salam.
V. Alat/ Bahan/ sumber belajar
a. Sarana/ alat belajar
1. Papan tulis 3. LCD 5. Sampah dilingkungan
2. Laptop 4. LKPD
b. Sumber
Saeful karim DKK, 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas
VIII SMP/ Mts. Jakarta. PT. Bengawan Ilmu.
VI. Penilaian Hasil Belajar
Contoh tes PG
Berilah tanda Silang (X) pada salah satu jawaban a, b, c, d, atau e yang menurut anda
benar!
1. Pengertian pencemaran air yang paling tepat adalah.... a. Masuknya makhluk hidup, zat dan energi yang berasal dari kegiatan manusia ke
perairan b. Masuknya zat dan komponen lain ke perairan yang berasal dari industri sehingga
tidak dapat digunakan c. Masuknya zat, energi dan makhluk hidup ke perairan yang menyebabkan
berubahnya tatanan perairan akibat kegiatan manusia atau proses alam
34 | P a g e
d. Masuknya makhluk hidup, zat dan energi serta komponen lainnya ke perairan sehingga tidak dapat digunakan
2. Pada air sungai yang telah tercemar akan terlihat tanda-tanda.... a. Airnya jernih dan tidak berwarna b. Terdapat berbagai jenis fauna c. Ditumbuhi eceng gondok yang subur d. Airnya tidak berbau busuk
3. Upaya untuk memulihkan atau membersihkan tanah dari bahan pencemaran dikenal dengan istilah… a. radiasi b. penghijauan c. remediasi d. realisasi
4. polutan yang dapat bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya disebut… a. Partikel b. Polutan c. Petsitisida d. Insektisida
5. Dengan masuknya polutan ke dalam lingkungan akan menjadikan lingkungan…. a. Kian beragam komponen biotiknya b. Menjadikan kompleksitas yang tinggi komponen abiotiknya c. Menambahkan kualitas lingkungan d. Mengurangi daya dukung lingkungan
Tes Essay
1. Apa pengertian pencemaran air?
2. bagaimana fungsi kerja dari masing-masing bahan yang terdapat dalam alat penjernih
sederhana tersebut?
3. apakah air yang tercemar oleh bahan kimia dapat dijernihkan melalui alat sederhana
tersebut?
4. Mencuci pakaian menggunakan deterjen dan membuang limbahnya kedalam sungai merupakan kegiatan sehari-hari, namun tanpa kita sadari bahwa perilaku tersebut mencemari ekosistem perairan yang menyebabkan kematian hewan air termasuk mikroorganisme. Bagaimanakah keadaan ekosistem perairan apabila mikroorganisme mati karena pencemaran air.
5. Belakangan ini sering kita dengar berita di media cetak dan telivisi bahwa terjadi banjir di beberapa daerah. Salah satu penyabab banjir tersebut adalah masalah sampah anorganik berupa plastik. Coba anda uraikan salah satu solusi untuk melakukan recycle pada sampah plastik tersebut !
35 | P a g e
Palangkaraya, 10 Maret 2014
Mengetahui
SRI WIDODIANTO NIM. ACD 213 002
36 | P a g e
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Sekolah : MTs Muslimat NU Palangka Raya
Kelas / Semester : VII (Tujuh)/ Genap
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit
Standar Kompetensi :1. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
Kompetensi Dasar :1. Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan
lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
Indikator :
3. Membuat proyek sederhana sebagai cara penanggulangan
pencemaran dan kerusakan lingkungan air
I. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat :
8. Membuat proyek penjernih air sederhana.
9. Mengevaluasi secara langsung hasil pembuatan alat
penjernih air sederhana.
II. Materi : - Pencemaran Lingkungan Perairan
III. Metode Pembelajaran :
Model
- Problem Based Instruction (PBI)
Metode
- Diskusi kelompok.
- Ceramah.
- Kerja kelompok
- Observasi.
Strategi
- Demonstrasi sederhana
37 | P a g e
IV. Langkah-langkah Kegiatan
1. ALAT DAN BAHAN :
a. Alat :
kawat, double tip, gunting, gergaji
b. Bahan :
batu, pasir, kapas, kerikil, ijuk, kayu, saringan, botol minuman kecil
2. PROSEDUR KERJA
Gambar : contoh alat penjernih air sederhana
Pertama cuci semua alat dan bahan sampai bersih kecuali kapas. Semua bahan
ini disusun ke dalam beberapa wadah, untuk kapasitas kecil. Gunakan beberapa botol
kecil yang disusun secara vertikal di papan dan ditali. Setiap botol di isi 2 bahan. Botol
paling bawah, di isi oleh batu besar dan kerikil yang dilapisi oleh kapas, botol kedua diisi
oleh arang dan pasir yang dilapisi juga oleh kapas yang dibasahi air. Botol ketiga diisi oleh
ijuk dan pasir.
Untuk mengetes alat penyaringan sederhana tersebut, beri tawas pada air yang
kotor. Biarkan kotorannya mengendap. Kemudian masukkan air kotor ke atas alat
penyaringan. Tampung hasil penyaringannya dan silahkan gunakan airnya.
VI. Penilaian Hasil Belajar
Contoh tes essay
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
38 | P a g e
1. bagaimana fungsi kerja dari masing-masing bahan yang terdapat dalam alat penjernih
sederhana tersebut?
2. apakah air yang tercemar oleh bahan kimia dapat dijernihkan melalui alat sederhana
tersebut?
Palangkaraya, 10 Maret 2014 Mengetahui
SRI WIDODIANTO NIM. ACD 213 002
39 | P a g e
Lampiran 3 : Jadwal pelajaran MTs Muslimat NU Palangka Raya Kelas VII/C hasil Tahun 2014.
40 | P a g e
Lampiran 4 : gambar pengajaran penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) materi Pencemaran air di MTs Muslimat NU Palangka Raya Kelas VII/C hasil Tahun 2014.
41 | P a g e