8/17/2019 Laporan Penentuan Kadar Senyawa Obat Dengan Metode

1/5

Laporan Penentuan kadar senyawa obat

dengan metode Nitrimetri

TUJUAN

• Mengetahui dan memahami prinsip penetapan kadar dengan metoda nitrimetri

• Mengetahui dan memahami penerapan metode nitrimetri dalam bidang farmasi

• Mampu menetapkan kadar senyawa obat berdasarkan metoda nitrimetri

 

DASAR TEORI

 Nitrimetri adalah metoda titrasi yang menggunakan NaNO2 sebagai pentiter dalam suasana

asam. Pada suasana asam, NaNO2 berubah menjadi HNO2 (asam nitrit yang akan bereaksi

dengan sampel yang dititrasi membentuk garam dia!onium ("andjar et al, 2##$.

Pembentukan garam dia!onium berjalan lambat, oleh karena itu untuk memper%epatnya dapat

ditambahkan &'r sebagai katalis (Hamdani, 2#).

*at yang dapat dititrasi dengan nitrimetri adalah !at yang mengandung gugus +NH2 (amin

aromatis primer atau !at lain yang dapat dihidrolisisdireduksi menjadi amin aromatis primer

(-etyawati et al, 2##.

Paraetamo! ( ) )$

 Nama resmi /%etaminophenum

 Nama lain Paara%etamol

0M 'M 1H3 NO2 4,45

   NH1O1H)

 

Pemerian Hablur atau hablur serbuk putih, tidak berbau, rasa pahit.

&elarutan 6arut dalam $# bagian air, dalam $ bagian etanol 34 7 p,

dalam $ bagian aseton p, dalam 8# 'agian gliserol.

&hasiat /nalgetikumantipiretikum.

&egunaan -ebagai sampel.

8/17/2019 Laporan Penentuan Kadar Senyawa Obat Dengan Metode

2/5

Persyaratan kadar Mengandung tidk kurang dari 3 7 dan tidak lebih dari #,#

7 1H3 NO2 dihitung terhadap !at yang telah dikeringkan.

Penyimpanan 9alam wadah tertutup baik. (:; ;;;, 3$3.

H1l ? Na1l > HNO2

/r= NH2 > HNO2 > H1l ? /r=N21l > H2O

(*ulfikar, 2##.

0eaksi ini tidak stabil dalam suhu kamar, karena garam dia!onium yang terbentu mudah

tergedradasi membentuk senyawa fenol dan gas nitrogen. -ehingga reaksi dilakukan pada

suhu dibawah 4o1. 0eaksi dia!otasi dapat diper%epat dengan panambahan garam kalium

 bromida (Hamdani, 2#).

0eaksi dilakukan dibawah 4 o1, sebab pada suhu yang lebih tinggi garam dia!onium akan

terurai menjadi fenol dan nitrogen. 0eaksi dia!onasi dapat diper%epat dengan menambahkan

kalium bromida (Hamdani, 2#).

Penentuan titik akhir titrasi dapat dilakukan se%ara

"# $isua!

9engan indikator da!am, dengan tropeolin=OO (4 tetes dan metilen blue () tetes. ;ndikator 

dalam adalah indi%ator yang dimasukkan ke dalam @rlenmeyer, penggunaan indi%ator dalam

mempunyai kelebihan dan kekurangan, yaitu

a &elebihan

• %ara kerja %epat dan praktis

• dapat dilakukan pada suhu kamar 

 b &ekurangan

•  penggunaan terbatas hanya untuk beberapa !at saja, untuk beberapa !at lainnya

 perubahannya tidak jelas.

9engan indiator !uar% dengan pasta kanji=&;. ;ndikator luar diletakkan diluar @rlenmeyer.

8/17/2019 Laporan Penentuan Kadar Senyawa Obat Dengan Metode

3/5

a &elebihan

• untuk beberapa !at lebih tepat dipakai karena perubahan warna lebih jelas

 b &ekurangan

• %ara kerja tidak praktis

• terlalu sering menotol menyebabkan adanya kemungkinan !at terbuang

• titrasi harus dilakukan pada suhu dibawah 4o1

E!ektrometri 'potensiometri(

@lektroda yang digunakan adalah sepasang elektroda platinum, atau elektroda natrium.

8/17/2019 Laporan Penentuan Kadar Senyawa Obat Dengan Metode

4/5

Pemba+asan

Pada praktikum ini dilakukan penetapan kadar para%etamol dengan menggunakan metode

titrimetri berdasarkan reaksi dia!otasi. Metode titrasi dia!otasi disebut juga nitritometri yakni

metode penetapan kadar se%ara kuantitatif dengan menggunakan larutan baku natrium nitrit.

8/17/2019 Laporan Penentuan Kadar Senyawa Obat Dengan Metode

5/5

 padahal pada kemasan tertera kadar parasetamol sebesar 4##mg5##mg obat. ;ni berarti kadar 

 parasetamol obat tersebut sebesar ),))7.