LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS · PDF fileiii halaman persetujuan penelitian tindakan kelas...
Transcript of LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS · PDF fileiii halaman persetujuan penelitian tindakan kelas...
i
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI NGARGOSARI 4
KECAMATAN SUMBARLAWANG
KABUPATEN SRAGEN
TAHUN 2009/2010
Oleh :
WINARTO
NIM. X8806539
PROGRAM PJJ S-1 PGSD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
TAHUN 2009
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1. Judul Penelitian
Penggunaan Media Papan Berpaku untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
Siswa dalam Pembelajaran Matematika Kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen Tahun 2009/2010
2. a. Mata pelajaran : Matematika
b. Bidang kajian : Menentukan luas dan keliling bangun datar dengan
menggunakan media papan berpaku 3. Peneliti
a. Nama : Winarto
b. NIM : X 8806539
c. Program Studi : PJJ S-I PGSD d. Jurusan : Ilmu Pendidikan
e. Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
f. Universitas : Universitas Sebelas Maret Surakarta
g. Alamat : Sidomulyo Rt 14 Desa Ngandul Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen
4. Anggota peneliti : Sunardi, Spd.
NIP: 19611107 198702 1 003 5. Lama penelitian : 6 bulan dari bulan Juli sampai bulan Desember 2009
6. Biaya yang diperlukan
a. Sumber dari Ditjen Dikti Rp. –
b. Dana pribadi Rp. 1.500.000 Jumlah Rp. 1.500.000
Mengetahui Sumberlawang,
Kepala sekolah Peneliti
Sudarmanto Winarto NIP.19521108 197512 1 003 NIM. X8806539
Mengetahui a.n Dekan
Pembantu Dekan I
Prof.Dr.rer nat.Sajidan, M.si NIP. 19660415 199103 1 002
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI NGARGOSARI 4
KECAMATAN SUMBARLAWANG
KABUPATEN SRAGEN
TAHUN 2009/2010
Telah disetujui
Oleh :
Dosen pembimbing Guru pendamping / Supervisor
Drs. Chumdari, M.Pd Sunardi, S.Pd NIP.19560512 198111 1 001 NIP.19611107 198702 1 003
iv
ABSTRAK
Winarto, PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGRI NGARGOSARI 4 KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2009/2010. Penelitian Tindakan Kelas, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2009. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media papan berpaku dalam pembelajaran Matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang.(2) Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media papan berpaku dalam pembelajaran Matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan dua siklus dengan cara (1) Melakukan identifikasi masalah (2) Melakukan analisis dan perumusan masalah (3) Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis. Penelitian dilakukan di SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen Tahun pelajaran 2009/2010 sejumlah 10 siswa. dengan strategi tindakan berupa : Perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) Guru jangan memberi informasi materi tentang konsep dengan ceramah terus, tetapi siswa diajak berlatih menyelesaikan masalah dengan pemecahannya menggunakan media pembelajaran. (2) Guru bukan sebagai informan tetapi guru sebagai fasilitator dan motivator (3) Dalam melaksanakan pembelajaran Matematika sebaiknya dengan menggunakan media pembelajaran, karena media dapat merangsangnya untuk belajar. (4)Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian materi pelajaran agar tidak terjadi verbalisme. (5) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. (6)Mengatasi sikap pasif ,menimbulkan prestasi belajar, serta mengatasi perbedaan latar belakang. (7) Memungkinkan interaksi secara langsung antara anak didik dengan lingkunganya. (8) Dalam proses pembelajaran selalu disarankan agar guru menggunakan media, dengan mengunakan media dapat meningkatkan daya serap siswa sampai 80 % dan jika tidak menggunakan medi hanya sekitar 15% sampai 40% daya seraf siswa.
Seandainya persepsi siswa belum sama, maka guru perlu mengulangi kembali bagian kosep/materi yang kurang difahami oleh siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik, sehingga perhatian dan prestasi belajar siswa meningkat, dan selanjutnya guru memberikan pemantapan. Kata Kunci : Media untuk meningkatkan prestasi belajar
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya laporan Penelitian Tindakan Kelas ini dapat
terselesaikan, guna memenuhi sebagian persyaratan program akhir PJJ S-1 PGSD
Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2009/2010.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian
penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini, namun berkat bantuan dari
berbagai pihak akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Untuk itu atas segala
bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Prof.Dr.rer nat.Sajidan, M.si Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberi ijin dan kesempatan belajar.
2. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd Ketua program PJJ S-1 FKIP PGSD Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan kesempatan dan
pengarahan dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas.
3. Drs. Chumdari, M.Pd Dosen Pembimbing yang telah banyak membimbing
dan Prestasi dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas.
4. Sudarmanto Kepala Sekolah Dasar Negeri Ngargosari 4 Kecamatan
Sumberlawang Kabupaten Sragen yang telah mengijinkan dalam pengambilan
data penelitian ini.
5. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah
membantu dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini.
Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari
Tuhan Yang Maha Esa.
Walaupun disadari dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini
masih ada kekurangan, namun diharapkan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pendidikan.
Sragen, 05 Desember 2009
Penulis
Winarto NIM : X8806539
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ iii
HALAMAN ABSTRAK..................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
DAFTAR ISI....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR (GRAFIK)........................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Rumusan Masalah dan Pemecahanya ......................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
D. Manfaat Hasil Penelitian............................................................. 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ................................................................................ 4
B. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan ...................................... 8
C. Kerangka Pikir ............................................................................ 9
D. Hipotesis...................................................................................... 9
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 10
B. Subyek Penelitian........................................................................ 11
C. Prosedur Penelitian ..................................................................... 11
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ........................................................................... 14
B. Pembahasan................................................................................. 22
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................. 23
B. Saran............................................................................................ 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Contoh perangkat pembelajaran
B. Instrumen Penelitian
C. Personalia Penelitian
vii
DAFTAR TABEL
Tabel I. Data Nilai Hasil Belajar sebelum
diadakan perbaikan ..................................................................... 14
Tabel II. Rekap hasil ulangan matematika pada
sebelum perbaikan....................................................................... 15
Tabel III. Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan 16
Matematika pada Siklus ............................................................. 16
Tabel IV. Rekap hasil ulangan matematika pada siklus I ........................... 16
Tabel V. Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan Matematika
pada Siklus II .............................................................................. 18
Tabel VI. Rekap hasil ulangan matematika pada siklus II .......................... 18
Tabel VII. Rekapitulasi hasil tes dari sebelum
perbaikan, Siklus I dan Siklus II ................................................. 20
Tabel VIII. Rekap hasil ulangan matematika sebelum
perbaikan, Siklus I dan Siklus II ................................................. 20
viii
DAFTAR GAMBAR (GRAFIK)
Gambar 1. Grafik Sebelum Perbaikan ............................................................. 15
Gambar 2. Grafik Pada Siklus I ...................................................................... 17
Gambar 3. Grafik Pada Siklus II .................................................................... 19
Gambar 4. Grafik Sebelum, Siklus I dan Siklus II......................................... 21
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 : Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus 1
2. Lampiran 2 : Lembar Pengamatan Guru Siklus 1
3. Lampiran 2a : Lembar Pengamatan Siswa Siklus 1
4. Lampiran 3 : Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II
5. Lampiran 4 : Lembar Pengamatan guru Siklus II
6. Lampiran 4a : Lembar Pengamatan Siswa Siklus II
7. Lampiran 5 : Personalia Peneliti
8. Lampiran 6 : Surat Pernyataan Teman sejawat
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan perkembangan masyarakat, maka kebutuhan pendidikan
juga berkembang. Agar lulusan suatu pendidikan dapat sesuai dengan
kebutuhan, maka diperlukan upaya-upaya mempersiapkan para siswa sekolah
dasar sejak dini, guna memasuki era globalisasi yang menuntut kemampuan-
kemampuan khusus terutama pada mata pelajaran matematika, untuk
membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis
kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama.
Menurut Sutawijaya (1997 : 177), memahami konsep saja tidak cukup,
karena dalam praktek kehidupan sehari-hari siswa memerlukan keterampilan
matematika.
Matematika berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat. Image dalam
masyarakat tentang Matematika adalah suatu bidang studi yang sulit
dipelajari. Hal ini tercermin pada rendahnya prestasi belajar siswa terhadap
pembelajaran Matematika dibanding dengan bidang studi lainya. Dengan
melihat kenyataan tentang rendahnya prsetasi belajar siswa terhadap
pembelajaran Matematika, perlu dilakukan penelitian dan kegiatan
pembelajaran Matematika sebagai suatu bagian dari upaya peningkatan
prestasi belajar siswa.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan
mutu pendidikan baik melalui penataran, penyempurnaan kurikulum,
peningkatan sarana dan prsarana, maupun pengadaan buku-buku dan media
pembelajaran.
Upaya-upaya yang dilakukan sampai saat ini belum diperoleh kemajuan
yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang
didokumentasikan. Jumlah siswa kelas V SD Negeri Ngargosri 4 adalah 10
siswa. Dari jumlah anak tersebut, anak yang mendapat nilai 8 adalah 10 %,
yang mendapat nilai 7 sebanyak 10 %, yang mendapat nilai 6 sebanyak 20 %,
dan anak yang mendapat nilai 5 adalah 40 % sedangkan yang mendapat nilai 4
adalah 20%. Berkenaan dengan data tersebut maka perlu ditingkatkan prestasi
1
xi
belajar siswa dalam pembelajaran Matematika, upaya guru menggunakan
media pembelajaran untuk mengatasi sikap pasif siswa.
Salah satu bentuk kinerja guru adalah mampu menigkatkan pembelajaran
dengan selalu mengembangkan dan melakukan inovasi dibidang pembelajaran
melalui Penelitian Tindakan Kelas, guru senantiasa berusaha untuk
menumbuhkembangkan kemampuanya dalam proses pembelajaran yang
bermuara pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Penelitian Tindakan Kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru
dalam rangka melakukan identifikasi masalah pembelajaran yang sering
dihadapi siswa serta melakukan upaya perbaikan, sehingga masalah
pembelajaran tidak lagi terjadi pada proses pembelajaran berikutnya. Sasaran
perbaikan pembelajaran difokuskan pada penguasaan materi pembelajaran
untuk menunjukkan hasil yang belum optimal adalah mata pelajaran
Matematika kelas V di SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang
kabupaten Sragen.
Agar kegiatan dan proses pembelajaran dapat terselenggara secara tepat
guna serta berhasil guna, diperlukan teknik pembelajaran yang sangat cermat
guru memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mensukseskan kegiatan
maupun proses belajar mengajar serta menigkatkan Prestasi belajar siswa
terhadap pelajaran Matematika.
Dengan menggunakan media pembelajaran papan berpaku sebagai alat
bantu dalam penyampaian materi pembelajaran Matematika pengenalan
bangun datar tentang luas dan keliling, akan lebih efektif dan menyenangkan,
akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa serta pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Dari uraian diatas, hubungan antara media pembelajaran dengan prestasi
belajar siswa sangat mendukung sekali, maka dengan menggunakan media
papan berpaku dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran
Matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang
Kabupaten Sragen Tahun 2009/2010.
xii
B. Rumusan Masalah Dan Pemecahannya
Berdasarkan masalah yang telah penulis uraikan, dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah penggunaan media papan berpaku dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika ?
2. Seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa dengan penggunaan
media papan berpaku dalam pembelajaram Matematika ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media
papan berpaku dalam pembelajaran Matematika kelas V SD Negeri
Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang .
2. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dengan
menggunakan media papan berpaku dalam pembelajaran Matematika
kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang .
D. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat :
1. Bagi siswa
a) Penggunaan media papan berpaku meningkatkan prestasi belajar siswa
dalam proses pembelajaran Matematika
b) Ketrampilan penggunaan media papan berpaku untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Matematika.
2. Bagi Guru
a) Meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan media papan
berpaku.
b) Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.
3. Bagi Sekolah
a) Prestasi belajar siswa meningkat
b) Menambah sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran Matematika
c) Meningkatkan prestasi belajar Matematika
xiii
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hakikat Matematika
Pendefinisian matematika sampai saat ini belum ada kesepakatan
yang bulat, namun demikian dapat dikenal melalui karakteristiknya.
Sedangkan karakteristik matematika dapat dipahami melalui hakekat
matematika.
Hudoyo (1979:96) mengemukakan bahwa hakikat matematika
berkenan dengan ide-ide, struktur-struktur dan hubungan-hubungannya
yang diatur menurut urutan yang logis. Jadi matematika berkenaan dengan
konsep-konsep yang abstrak. Selanjutnya dikemukakan bahwa apabila
matematika dipandang sebagai struktur dari hubunganhubungan maka
simbol-simbol formal diperlukan untuk membantu memanipulasi aturan-
aturan yang beroperasi di dalam struktur-struktur. Sedang Soedjadi
(1985:13) berpendapat bahwa simbol-simbol di dalam matematika
umumnya masih kosong dari arti sehingga dapat diberi arti sesuai dengan
lingkup semestanya.
Soedjadi (2000: 1) mengemukakan bahwa ada beberapa definisi atau
pengertian matematika berdasarkan sudut pandang pembuatnya, yaitu
sebagai berikut:
a) Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir
secara sistematik
b) Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi
c) Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan
berhubungan dengan bilangan.
d) Matematika adalah pengetahuan fakta-fakta kuantitatif dan masalah
tentang ruang dan bentuk.
e) Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logis
f) Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat
4
xiv
2. Pengertian Belajar
Menurut Higrad dan Bower dalan Ngalim Purwanto (1997 : 84)
belajar adalah perbuatan yang didasari dan perubahan akibat belajar
merupakan aspek-aspek kepribadian yang terus menerus berfungsi selama
hidup seseorang. Menurut Gagne dalam Ngalim Purwanto (1990 : 84)
belajar berubahnya perbuatan dari isi ingatan seseorang setelah ia
mengalami dan terpengaruh oleh situasi suatu.
Menurut Surahman dalam Depdikbud dalam Depdikbud (1994 : 26)
belajar itu lebih ditunjukkan kepada pengetahuan penanaman dan
kecakapan serta pembentukan sikap perbuatan. Menurut Lindregn dalam
Depdikbud (1998: 26) belajar telah terjadi apabila terlihat adanya beberapa
perubahan tingkah laku sebagai hasil latihan atau pengalaman dalam
interaksi dengan lingkungannya.
Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil suatu kesimpulan,
belajar adalah proses perubahan tingkah laku seseorang yang merupakan
hasil interaksi dengan lingkungan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
3. Hakikat Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu
agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya
tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu,
atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil. Belajar adalah
suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan
berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga. ke liang lahat
(Arief Sadiman, 1986 : 1).
4. Media
Media adalah berasal dari kata medium yang berarti perantara atau
pengantar dalam menyampaikan peran komunikasi
Beberapa pengertian tentang media
a. Arief S. Sadiman, dkk 2002. Media adalah segala bentuk dan saluran
yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi
(AECT : 1977)
xv
b. Gagne (1970) berpendapat bahwa media adalah berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk
belajar.
5. Manfaat media pembelajaran
Dalam proses pembelajaran selalu disarankan agar menggunakan
media. Hal ini disebabkan karena memang penggunaan media dapat
meningkatkan daya serap siswa sampai 80% dan hanya sekitar 15%-40%
jika tidak menggunakan media.
Adapun manfaat media adalah :
a. Memperjelas penyajian agar tidak terjadi verbalisme
b. Mengatasi keterbatasna ruang, waktu dan daya indera
c. Mengatasi sikap pasif anak didik, dalam hal ini media akan berfungsi
untuk :
1) Menimbulkan kegairahan belajar
2) Memungkinkan interaksi secara langsung antara anak didik dengan
lingkungan
3) Menjamin irama belajar dan minat anak didik yang berbeda-beda
d. Mengatasi perbedaan latar belakang yang dialami oleh guru dan siswa,
oleh karena itu media akan mampu mengatasi :
1) Memberikan perangsang yang sama
2) Mempersamakan pengalaman
3) Menimbulkan persepsi yang sama
6. Papan Berpaku
Papan berpaku adalah media pembelajaran Matematika yang terbuat
dari triplek, paku dan dilengkapi dengan karet gelang.
Media ini terbuat dari papan berbentuk persegi panjang atau bujur
sangkar yang diatasnya ditancapkan paku-paku yang tersusun sesuai
ukuran tertentu. Keunggulan dari media papan berpaku dengan karetnya
adalah alat ini menyajikan bentuk geometri yang lebih dekat kepada
kenyataan dari media kayu, kertas, dan semacamnya. Media pembelajaran
ini cocok untuk membantu siswa SD dalam mengenali berbagai macam
bentuk bangun datar, sehingga siswa akan lebih memahami bentuk bangun
datar tersebut karena bisa melihat secara realnya/kongkritnya.
xvi
Fungsinya sebagai alat Bantu dalam menanamkan konsep atau
pengertian geometri. Sesuai dengan klasifikasinya media papan berpaku
ini memiliki ciri-ciri karaktristik yaitu merupakan media dua dimensi yang
mempunyai kelebihan-kelebihan yaitu:
a. Bentuknya sederhana sehingga mudah pembuatanya lebih ekonomis
karena biayanya murah dan dapat digunakan berkali-kali
b. Bahan dan alat produksinya mudah diperoleh.
c. Terdapat unsur bermain dalam penggunaanya karena dapat digunakan
untuk membentuk macam bangun datar dengan karet gelang.
7. Prestasi adalah
Prestasi belajar menurut Winarno Surachmad (1982: 32) adalah
menilai prestasi belajar para siswa dalam bentuk ulangan untuk
memperoleh angka-angka sebagai acuan untuk menentukan berhasil
tidaknya seorang siswa dalam belajar. Sedangkan menurut Masrun dan Sri
Mulyani Martinah (1983: 12) prestasi belajar adalah penilaian atau
pengukuran untuk mengetahui apakah bahan atau materi yang disajikan
oleh guru telah diserap dengan baik atau sebaliknya sehingga dapat
diketahui sejauh mana para, siswa dapat menangkap dan mengerti materi
yang sedang dipelajarinya. Kemudian menurut Sumadi Suryabrata. (1983:
115) bahwa prestasi belajar merupakan seluruh kecakapan yang dicapai
melalui proses belajar di sekolah yang dinyatakan dengan nilai-nilai
prestasi belajar berdasarkan hasil tes prestasi belajar.
Dari beberapa pendapat tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa prestasi siswa adalah perubahan tingkah laku siswa baik
pengetahuan, sikap maupun keterampilan hasil dari aktivitas belajar yang
ditetapkan dalam bentuk angka atau nilai.
Prestasi belajar siswa secara nyata dapat dilihat dalam bentuk
kuantitatif yaitu angka. Siswa yang belajar baik, tepat dalam menggunakan
waktu belajar cenderung mendapatkan prestasi belajar yang tinggi.
Sebaliknya, siswa yang kurang tepat cara belajarnya cenderung
mendapatkan prestasi belajar yang rendah.
8. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Abu Ahmadi (1990: 107), faktor-faktor yang
xvii
mempengaruhi prestasi belajar adalah: (1) faktor internal: faktor jasmaniah
(fisiologis); meliputi: intelektual (kecerdasan, bakat, prestasi) dan
nonintelektual (sikap, kebiasaan, minat dan lain-lain), (2) Faktor Eksternal:
(a) faktor sosial (sekolah, masyarakat, keluarga); (b) faktor budaya (adat
istiadat, pengetahuan); (c) faktor lingkungan fisik (fasilitas belajar, iklim);
faktor spiritual (keimanan).
Ngalim Purwanto (1990: 107), mengemukakan tiga faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar yaitu (1) faktor lingkungan; (2) faktor
instrumen yaitu faktor yang dirancang dan difungsikan sebagai sarana
mencapai tujuan; (3) faktor dalam, yaitu faktor fisiologis dan psikologis.
Dari teori-teori yang dikemukakan maka faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar adalah: (1) faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari
luar diri siswa yang meliputi faktor lingkungan (baik lingkungan alami
maupun nonalami maupun sosial) dan faktor intrumental sebagai sarana
untuk mencapai tujuan; (2) faktor internal yaitu faktor yang berasal dari
dalam diri siswa yang meliputi kondisi fisik dan psikis.
Semua ilmu, semua pengetahuan, semua kecakapan dan semua
keterampilan yang ia ajarkan, diharapkan dapat dimiliki untuk kemudian
direproduksikan dan diamalkan oleh murid-muridnya.
Jadi, mengajar baru dikatakan berhasil kalau pada murid yang belajar
terjadi perubahan. (misalnya tingkah laku) yang nyata terlihat sebagai hasil
mengjar.
B. Temuan Hasil Penelitian Tindakan Kelas
Hal-hal unik yang diperoleh ketika proses perbaikan pembelajaran
berlangsung adalah sebagai berikut :
1. Siswa tampak tenang dan memperhatikan tetapi pada saat guru bertanya
kepada siswa tentang masalah atau kesulian yang dihadapi siswa tidak ada
yang bertanya, semua menyatakan sudah paham. Tetapi setelah diadakan
tes formatif hasilnya kurang memuaskan.
2. Ketika bekerja kelompok, siswa yang bekerja adalah siswa yang menonjol
dikelompoknya. Siswa yang merasa kurang mampu tidak mau ikut
xviii
berfikir, bahkan malah mengganggu teman lain tanpa menghiraukan teman
yang menyelesaikan lembar kerja.
C. Kerangka Pikir
Dalam kegiatan belajar mengajar guru berusaha menyampaikan materi
pelajaran Matematika dengan media pembelajaran yang tepat, dan mudah
dipahami oleh siswa. Sebaliknya dalam kegiatan belajar mengajar siswa juga
berusaha memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dari guru. Sehingga guru
dalam menyampaikan materi pelajaran harus dengan menggunakan strategi
yang tepat.
Media pembelajaran sebagai alat untuk menyampaikan materi
pembelajaran dan membantu siswa dalam memperoleh informasi yang nyata,
Prestasi belajar siswa akan timbul jika guru dalam menyampaikan materi
dengan suasana yang menyenangkan.
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran Matematika terlebih dahulu
membuat dan menentukan rencana pembelajaran dengan menggunakan media
dan strategi pembelajaran yang tepat. Dalam uraian pembelajaran
direncanakan pembahasan tentang penggunaan media pembelajaran papan
berpaku untuk meningkatkan Prestasi belajar siswa. Sehinggga siswa tidak
mengalami kesulitan dalam memahami konsep/materi pelajaran matematika
dikelas V.
Selanjutnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui peningkatan Prestasi
belajar siswa dalam proses pembelajaran Matematika denga mengguakan
media pembelajaran.
Dengan demikian diperoleh informasi dengan dasar pertimbangan dalam
penggunaan media pembelajaran sangat sesuai dengan pembelajaran
Matematika khususnya, dan mata pelajaran yang lainnya pada sekolah dasar.
E. Hipotesis
Dengan menggunakan media pembelajaran papan berpaku dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika kelas V
SD Negeri Ngargosari 4 kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen.
xix
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Di SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten
Sragen tahun 2008/2010 sebanyak 10 siswa
2. Waktu penelitian
JADWAL PENELITIAN (JULI-DESEMBER 2009)
Bulan
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
- Membuat usulan
penelitian
- Konsultasi dengan
dosen
pembimbing
- Mempresentasikan
usulan penelitian
x
x
x
x
2. Persiapan Tindakan
- Perijinan
- Rapat koordinasi
- Penyiapan
instrumen
x
x
x
3. Siklus I
- Rencana
- Tindakan
- Observasi
- Refleksi
Siklus II
- Rencana
- Tindakan
- Observasi
- Refleksi
x
x
x
x
x
x
x
x
4. Analisis data dan
pembuatan laporan
x x x x
5. Seminar dan
penggandaan laporan
x x
10
xx
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2009/2010
bulan Juli sampai Desember 2009 yaitu :
a. Siklus I : Sabtu, 12 September 2009
b. Siklus II : Sabtu, 10 Oktober 2009
3. Lama penelitian
Lama penelitian 6 bulan pada semester ganjil tahun 2009/2010
B. Subjek Penelitian
Kegiatan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di kelas V SD Negeri
Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen tahun 2009/2010
sebanyak 10 siswa. Pada mata pelajaran Matematika, dengan standar
kompetensi Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakanya
dalam pemecahan masalah selama 2 jam pelajaran (2x35 menit )
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini kami laksanakan sebanyak 2 siklus
agar mampu meningkatan prestasi belajar siswa dan menghasilkan mutu
prestasi belajar yang lebih baik seperti yang kita harapkan.
C. Prosedur Penelitian
Prosedur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini digunakan model siklus
atau putaran. Digambarkan dengan alur kegiatan peneliti sebagai berikut:
Dalam proses penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing
siklus meliputi :
1. Tahap I : Perencanaan
2. Tahap II : Pelaksanaan
3. Tahap III : Observasi
4. Tahap IV : Refeleksi
xxi
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada perencanaan pembelajaran matematika
dengan penggunaan media papan berpaku dengan prosedur sbb :
a. Menyusun rencana pembelajaran
b. Menentukan dan mempersiapkan media pembelajaran yang relevan
dan efektif dalam proses pembelajaran
c. Membuat soal evaluasi serta tugas sesuai dengan materi yang dipelajari
2. Pelaksanaan
Dalam pembelajaran Matematika siswa diberi materi yang sesuai
dengan rencana pembelajaran yang sudah dipersiapkan atau dibuat oleh
guru dengan mempertimbangkan strategi pembelajaran yang tepat
sehingga dapat diterima siswa dengan mudah sesuai dengan indikator.
Menentukan dan menggunaan media pembelajaran yang relevan dan
efektif. Media pembelajaran papan berpaku dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa, sehingga anak berani berkreasi membuat atau menggambar
bangun datar trapesium dan menemukan rumusnya dengan konsep yang
benar.
Selanjutnya menerapkan dalam pemecahan masalah pada evaluasi
yang diberikan oleh guru, dan diadakan tindak lanjut untuk diketahui
keberhasilan pembelajarannya.
Teman sejawat; pengamat berperan sebagai observer. Fokus observer
pada aktifitas belajar siswa dan kegiatan guru selama proses pembelajaran.
3. Observasi
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, dalam
observasi ini akan diungkap semua peristiwa yang berhubungan dengan
proses pembelajaran baik aktivitas siswa selama melakukan proses
pembelajaran maupun prestasi beajar siswa terhadap tindakan berupa
penguasaan materi, keberanian bertanya dan menjawab pertanyaan serta
kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam membuat
rencana pembelajaran, penyampaian materi, menggunakan media
pembelajaran, melakukan penilaian dan memberikan tindak lanjut.
xxii
Pada observasi ini data akan dikumpulkan melalui beberapa instrumen
antara lain (1) tes lisan dan tertulis untuk mengungkap prestasi belajar
siswa dalam proses kemampuan belajar siswa, (2) observasi siswa untuk
mengungkap prestasi belajar siswa terhadap proses pembelajaran, (3)
observasi guru untuk mengungkap aktivitas guru dalam proses
pembelajaran. (4) mengungkap kelebihan dan kekurangan pelaksanaan
proses pembelajaran (5) mencatat jurnal siswa untuk mengetahui
kemajuan siswa sebelum dan sesudah diberikan tindakan.
4. Refleksi
Refleksi adalah menarik kesimpulan dari data observasi. Adapun
proses pembelajaran dengan menggunakan media papan berpaku pada
mata pelajaran Matematika sudah mampu meningkatkan prestasi belajar
siswa, apabila dalam refleksi masih ada kekurangan yang belum bisa
meningkatkan Prestasi belajar siswa maka diadakan tindak lanjut ke siklus
yang berikutnya.
Pada tahap refleksi diharapkan dapat melihat kekurangan pada
pelaksanaan proses pembelajaran pada pelaksanaan tindakan di siklus,
sehingga proses pembelajaran selanjutnya dapat lebih ditingkatkan lagi
sesuai dengan hasil yang diharapkan.
xxiii
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dibawah ini disajikan data yang diperoleh selama proses pembelajaran
sebelum diadakan tindakan dan kegiatan pembelajaran pada dua siklus yaitu
siklus I dan siklus II mata pelajaran Matematika dengan hasil pada tabel
sebagai berikut :
Tabel I
Data Nilai Hasil Belajar sebelum diadakan perbaikan
No Nama Murid Sebelum
Perbaikan Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Aris Setyawan
Dwi Sofia
Rahmawati
Ruri Avianti
Saeful Pamungkas
Susi Kusuma Wardani
Tia Pratiwi
Yulaekah
Yunita
Agus Wiranto
50
50
60
70
80
60
40
50
50
40
Jumlah Nilai
Rata-rata nilai
Daya Serap
Ketuntasan Minimal
550
55
55%
55
14
xxiv
Tabel II
Rekap hasil ulangan matematika pada sebelum perbaikan
No Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai
1
2
3
4
5
80
70
60
50
40
1
1
2
4
2
80
70
120
200
80
Jumlah 10 550
Nilai rata-rata = 550 : 10 = 55
Gambar 1. Grafik Sebelum Perbaikan
Dari jumlah anak tersebut, anak yang mendapat nilai 80 adalah 10 %, yang
mendapat nilai 70 sebanyak 10 %, yang mendapat nilai 60 sebanyak 20 %, dan
anak yang mendapat nilai 50 adalah 40 % sedangkan yang mendapat nilai 40
adalah 20%.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
40 50 60 70 80 90 100
xxv
Tabel III
Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan Matematika pada Siklus I
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/I
Sekolah : SDN Ngargosari 4
No Nama Murid Perbaikan
Siklus I KKM Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Aris Setyawan
Dwi Sofia
Rahmawati
Ruri Avianti
Saeful Pamungkas
Susi Kusuma Wardani
Tia Pratiwi
Yulaekah
Yunita
Agus Wiranto
50
60
70
70
80
60
40
50
50
40
5.5 Tidak tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak tuntas
Tidak tuntas
Tidak tuntas
Tidak tuntas
Jumlah Nilai
Rata-rata nilai
Daya Serap
Ketuntasan Minimal
570
57
77
50 %
Tabel IV
Rekap hasil ulangan matematika pada siklus I
No Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai
1
2
3
4
5
80
70
60
50
40
1
2
2
3
2
80
140
120
150
80
Jumlah 10 570
xxvi
Nilai rata-rata = 570 : 10 = 57
Hasil pembelajaran pada siklus I terdapat 1 siswa mendapat nilai 80 (10 %) 2.
siswa mendapat nilai 70 (20%). 2 siswa mendapat nilai 60 (20%). 3. siswa
mendapat nilai 50 (30%) dan 2 siswa mendapat nilai 40 (20%). Hal ini dapat
dilihat hasil perolehan pada grafik berikut :
Grafik data Hasil Nilai Mata Pelajaran Matematika
Kelas V pada Siklus I
Gambar 2. Grafik Pada Siklus I
0123456789
10
40 50 60 70 80 90 100
xxvii
Tabel V
Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan Matematika pada Siklus II
Mapel : Matematika
Kelas/Semester : V/I
Sekolah : SDN Ngargosari 4
No Nama Murid Perbaikan
Siklus II KKM Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Aris Setyawan
Dwi Sofia
Rahmawati
Ruri Avianti
Saeful Pamungkas
Susi Kusuma Wardani
Tia Pratiwi
Yulaekah
Yunita
Agus Wiranto
60
70
80
80
90
80
60
70
70
50
5.5 tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak tuntas
Jumlah Nilai
Rata-rata nilai
Daya Serap
Ketuntasan Minimal
710
71
71
90 %
Tabel VI
Rekap hasil ulangan matematika pada siklus II
No Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai
1
2
3
4
5
90
80
70
60
50
1
3
3
2
1
90
240
210
120
50
Jumlah 10 710
xxviii
Nilai rata-rata = 730 : 10 = 7.3
Hasil pembelajaran pada siklus II terdapat 1 siswa mendapat nilai 90 (10 %)
3 siswa mendapat nilai 80 (30%), 3 siswa mendapat nilai 70 (30%), 2 siswa
mendapat nilai 60 (20%) dan 1 siswa mendapat nilai 50 (10%). Hal ini dapat
dilihat hasil perolehan pada grafik berikut :
Grafik data Hasil Nilai Mata Pelajaran Matematika
Kelas V SDN Ngargosari 4 pada Siklus II
Gambar 3. Grafik Pada Siklus II
0123456789
10
40 50 60 70 80 90 100
xxix
Tabel VII
Rekapitulasi hasil tes dari sebelum perbaikan, Siklus I dan Siklus II
No Nama Murid Perbaikan Siklus I Siklus III Ket
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Aris Setyawan
Dwi Sofia
Rahmawati
Ruri Avianti
Saeful Pamungkas
Susi Kusuma Wardani
Tia Pratiwi
Yulaekah
Yunita
Agus Wiranto
50
50
60
70
80
60
40
50
50
40
50
60
70
70
80
60
40
50
50
40
60
70
80
80
90
80
60
70
70
50
Jumlah Nilai
Rata-rata nilai
Daya Serap
Ketuntasan Minimal
550
55
55%
50%
570
57
57%
50 %
700
71
71%
90 %
Tabel VIII
Rekap hasil ulangan matematika sebelum perbaikan, Siklus I dan Siklus II No Nilai Sebelum Perbaikan Siklus I Siklus II
1
2
3
4
5
6
7
100
90
80
70
60
50
40
-
-
1
1
2
4
2
-
-
1
2
2
3
2
-
1
3
3
2
1
Rata-rata
Tuntas
55
50%
57
50%
71
90%
xxx
Gambar 4. Grafik Sebelum, Siklus I dan Siklus II
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa :
1. Siswa yang mendapai nilai 100
a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah kosong
b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah kosong
c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah kosong
2. Siswa yang mendapai nilai 90
a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah kosong
b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah kosong
c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 1 anak
3. Siswa yang mendapai nilai 80
a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 4 anak
b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 1 anak
c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 3 anak
4. Siswa yang mendapai nilai 70
a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 5 anak
b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 2 anak
c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 3 anak
5. Siswa yang mendapai nilai 60
a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 4 anak
b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 2 anak
c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 2 anak
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
100 90 80 70 60 50 40
Sebelum SiklusSiklus ISiklus II
xxxi
6. Siswa yang mendapai nilai 50
a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 4 anak
b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 3 anak
c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 1 anak
7. Siswa yang mendapai nilai 40
a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 2 anak
b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 3 anak
c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah kosong
B. Pembahasan
Dengan memperhatiakn Prestasi belajar siswa pada hasil tes formatif
siswa, tingkat ketuntasanya masih kurang baik pada mata pelajaran
Matematiaka, maka sangat perlu diadakan perbaikan pembelajaran. Demikian
pula dalam kegiatan belajar mengajar, seorang anak didik akan berhasil jika
mempunyai Prestasi untuk belajar. Nasution (1995 : 73 ) mengatakan
Prestasi adalah “Segala daya yang mendorong sesorang untuk melakukan
sesuatu.”
Pada pembelajarn Matematika khususnya dalam menentukan luas dan
keliling bangun datar, timbul masalah bahwa siswa kurang mampu
membedakan luas dan keliling bangun datar sehingga hasil belajar kurang
memuaskan. Untuk mengatasi hal tersebut langkah yangdilakukan oleh
penulis adalah melaksanakan perbaikan pembelajaran. Melalui perbaikan
pembelajaran dapat membantu siswa mengembangkan kemandirian dan
kepercayaan diri kemampuan akademis dan terPrestasi untuk mengerjakan
tugas-tugas selanjutnya. Kemudian secara bertahap memberikan tugas atau
latihan sehingga merasa mampu dan berhasil dalam tugas pembelajaran.
Dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran ternyata memberikan hasil
yang lebih baik. Hal ini dapat kita lihat dari Prestasi belajar siswa pada hasil
pembelajaran siklus I dan sklus II tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai
90% ,sedangkan dari awal tingklat katuntasanya hanya 50% berarti ada
penigkatan 40%.
xxxii
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Mata Pelajaran Matematika
Dari hasil penelitian tindakan kelas dalam proses perbaikan pembelajaran
matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang
Kabupaten Sragen yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Konsep tentang menghitung luas bangun datar keliling bangun datar betul-
betul dikuasai oleh siswa
2. Penggunaan media pembelajaran, mePrestasi belajar siswa
3. Pemberian contoh dan latihan yang cukup membuat siswa lebih terampil
dalam menghitung luas dan keliling bangun datar.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, ada beberapa hal yang penulis sarankan untuk
dilakukan oleh guru sebagai pendidik profesional, utamanya guru dalam
pembelajaran mata pelajaran matematika di SD antara lain :
1. Guru sebaiknya membuat Rencana Pembelajaran sebelum mengajar.
2. Guru sebaiknya menggunakan strategi pembelajaran yang tepat untuk
menanamkan konsep dengan benar
3. Guru selalu menggunakan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran.
4. Guru memberi Prestasi belajar pada siswa yang masih mengalami
kesulitan.
5. Guru hendaknya banyak memberi latihan dan contoh yang benar
Selain hal tersebut diatas kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam mengajar
matematika dapat dibawa pada kelompok kerja guru (KKG) sehingga
kesulitan tersebut semoga dapat diatasi.
xxxiii
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 1990. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
AECT, 1977. The Definition Of Educational Technology (Edisi Indonesia).
Jakarta : CV. Rajawali. Arief Sadiman 1986 : 1. Media Pendidikan. Jakarta, Rajawali Arif S. Sadiman , dkk 2002. Media pendidikan : Pengertian Pengembangan dan
pemanfaatan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Purwanto Ngalim. 1990. (Penterjemahan). Good and Brophy. Educational
Psychoklogy: A Realitic Approach. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Reseir, Robert A dan Gagne, Robert M. Characteristik of Media Selction Models
dalam Revies of educational Research, Winter 1982. Vol 52 No. 4 Halaman 449-512.
Sumadi Suryabrata. 1981. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Surachmad Winarno. 1994, Pengantar Penelitian. Bandung: Tarsito Sutawijaya Akbar, 1997. Pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika.
Makalah seminar nasional upaya-upaya meningkatkan peran pendidikan matematika dalam era gloalisasi, Program pesca sarjana : IKIP Malang”.
Wardani I.G.A.K Kuswaya, Noehi Nasoetion. Penelitian tindakan kelas . Jakarta
:Universitas Terbuka Yuniarto. Sri Rahayu,. Pandai Belajar Matematika untuk SD Kelas. V. Regina. http:// sopandiahmad.wordprees.com/2008/12/26/papan-berpaku/ di unduh pukul 16.00 WIB. http://klubguru.com/2view.php?subaction=showfuul&id=1200522177&archive=
start_from=ucat=2&do=artikel di unduh pukul 16.00 WIB. http://karmawayi-yusuf.blogsport.com/2008/12/1-hakikat-matematika.html
di unduh pukul 16.10 WIB.