Laporan Pbl Repro 1

2
PBL MODUL 1 SP REPRO Penatalaksanaan Amenore Sekunder Penanganan pada amenore primer ditujukan langsung terhadap kelainan yang terjadi, membantu penderita untuk mendapatkan fertilitas, dan mencegah komplikasi dari penyakit. Untuk kelainan anatomi kongenital biasanya dibutuhkan operasi. Untuk kegagalan ovarium bisa diberikan terapi pengganti hormonal. Penatalaksanaan Amenore Sekunder Pada wanita yg atletik harus dikonsultasikan tentang pemberikan intake kalori yang lebih tinggi atau mengurangi latihan. Untuk wanita nonatletik yang kurus harus diberikan konsultasi tentang nutrisi dan pengobatan masalah pola makannya. Hiperprolaktinemia diterapi dengan dopamin agonis seperti bromokriptin. Bromokriptin akan berikatan dan menstimulasi reseptor dopamin (D2) dan sel laktotroph adenomatous dalam keadaan normal. Terapi ini akah menghasilkan normoprolaktinemia atau mengembalikan menstruasi. Kegagalan ovarium diterapi dengan terapi pengganti hormonal. Sindrom Asherman diterapi dengan melisiskan adhesi melalui histeroskopi. SKYDRUGZ: Refarat Gangguan Haid http://skydrugz.blogspot.com/2013/01/refarat- gangguan-haid.html#ixzz3RuW5lCiw PENATALAKSANAAN UMUM AMENOREA SEKUNDER : Singkirkan kemungkinan kehamilan Pengukuran TSH dan prolaktin (galaktorea) Progestin test http://reproduksiumj.blogspot.com/2011/09/ amenorea.html#sthash.US0MeKxk.dpuf

description

Pbl Repro

Transcript of Laporan Pbl Repro 1

PBL MODUL 1 SP REPRO

Penatalaksanaan Amenore Sekunder

Penanganan pada amenore primer ditujukan langsung terhadap kelainan yang terjadi, membantu penderita untuk mendapatkan fertilitas, dan mencegah komplikasi dari penyakit. Untuk kelainan anatomi kongenital biasanya dibutuhkan operasi. Untuk kegagalan ovarium bisa diberikan terapi pengganti hormonal.

Penatalaksanaan Amenore SekunderPada wanita yg atletik harus dikonsultasikan tentang pemberikan intake kalori yang lebih tinggi atau mengurangi latihan. Untuk wanita nonatletik yang kurus harus diberikan konsultasi tentang nutrisi dan pengobatan masalah pola makannya. Hiperprolaktinemia diterapi dengan dopamin agonis seperti bromokriptin. Bromokriptin akan berikatan dan menstimulasi reseptor dopamin (D2) dan sel laktotroph adenomatous dalam keadaan normal. Terapi ini akah menghasilkan normoprolaktinemia atau mengembalikan menstruasi. Kegagalan ovarium diterapi dengan terapi pengganti hormonal. Sindrom Asherman diterapi dengan melisiskan adhesi melalui histeroskopi.

SKYDRUGZ: Refarat Gangguan Haidhttp://skydrugz.blogspot.com/2013/01/refarat-gangguan-haid.html#ixzz3RuW5lCiw

PENATALAKSANAAN UMUM AMENOREA SEKUNDER : Singkirkan kemungkinan kehamilan Pengukuran TSH dan prolaktin (galaktorea)Progestin test http://reproduksiumj.blogspot.com/2011/09/amenorea.html#sthash.US0MeKxk.dpuf

II.4 Penatalaksanaan Amenorrhea1Selain kehamilan, anovulasi dan penyakit kronis, kelainan yang dapat menyebabkan keadaan amenorrhea membutuhkan keahlian subspesialis untuk tatalaksana. Kebanyakan metode yang dibutuhkan untuk tatalaksana berupa bedah dan terapi spesifik. Untuk pasien remaja dengan constitutional delay atau anovulasi, tujuan dari tatalaksana adalah restorasi dari siklus ovulasi. Tatalaksana pada wanita dengan amenorrhea, harus mengingat keadaan apa yang paling mungkin menyebabkannya, hal ini akan sangat membantu. Walaupun diagnosis banding untukAmenorrhea cukup bervariatif, pasien dengan amenorhea primer dan sekunder biasanya karena 1 diantara 5 keadaan berikut : sindrom PCO, Amenorrhea failure dan disfungsi tiroid.