LAPORAN PASIEN POST OPERASI ELEKTIF.docx

4
LAPORAN PASIEN POST OPERASI ELEKTIF BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUD DR.H.ABDUL MOELOEK Hari/ tanggal Identit as Diagnosa Praoperatif R/ tindaka n Diagnosa Postopera tif Tindakan Operator Selasa, 21 Mei 2013 Ny. Ita Yulmini (36 tahun) Kista Ovarium sinistra SOS Post SOS a.i. kistadeno ma ovarium sinistra SOS dr. Marzuki, Sp.OG ass: dr. Rodiani Kamis, 23 Mei 2013 Ny. Tuwiyah (38 tahun) Kista Ovarium SOS Kista Ovarium Bilateral Salfingo Oovarekto mi Dextra dan Kistektom i Sinistra dr. Ody Wijaya, Sp. OG ass: dr. Ukhron LAPORAN OPERASI Nama Pasien : Ny.Ita Yulmini/36 tahun Operator : dr. Marzuki, Sp.OG Hari/Tanggal : Selasa, 21 Mei 2013 Asisten I : dr. Rodiani Diagnosis pre-op : Kista Ovarium sinistra Asisten II : Anestesi : dr. Indra M., Sp.An Narkose : General anastesi Instrument : Isnaini Pukul 10.15 WIB. Operasi dimulai.

Transcript of LAPORAN PASIEN POST OPERASI ELEKTIF.docx

Page 1: LAPORAN PASIEN POST OPERASI ELEKTIF.docx

LAPORAN PASIEN POST OPERASI ELEKTIFBAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RSUD DR.H.ABDUL MOELOEK

Hari/tanggal

Identitas Diagnosa Praoperatif

R/tindakan

DiagnosaPostoperatif

Tindakan Operator

Selasa, 21 Mei 2013

Ny. Ita Yulmini

(36 tahun)

Kista Ovarium sinistra

SOS Post SOS a.i. kistadenoma

ovarium sinistra

SOS dr. Marzuki, Sp.OG

ass:dr. Rodiani

Kamis, 23 Mei 2013

Ny. Tuwiyah

(38 tahun)

Kista Ovarium SOS Kista Ovarium Bilateral

Salfingo Oovarektomi Dextra dan Kistektomi

Sinistra

dr. Ody Wijaya, Sp.

OGass:

dr. Ukhron

LAPORAN OPERASI

Nama Pasien : Ny.Ita Yulmini/36 tahun Operator : dr. Marzuki, Sp.OG

Hari/Tanggal : Selasa, 21 Mei 2013 Asisten I : dr. RodianiDiagnosis pre-op : Kista Ovarium sinistra Asisten II :

Anestesi : dr. Indra M., Sp.AnNarkose : General anastesi Instrument : Isnaini

Pukul 10.15 WIB. Operasi dimulai.

Penderita dalam posisi telentang dalam keadaan general anestesi, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan incisi mediana sepanjang 10 cm, insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum, plika vesicouterina dipisahkan dari kandung kemih, dilindungi, dan disisihkan oleh hak besar. Tampak kista ovarium berasal dari ovarium sinistra ukuran 20x10, dilakukan melusir kista dan berhasil. Diputuskan untuk dilakukan Salphingo Oovorektomi Sinistra dengan cara sebagai berikut:- Menjepit, memotong dan menjahit ligamentum infundobulopelvikum kiri dengan benang

chromic catgut no.2. 0- Menjepit, memotong dan menjahit ligamentum ovarii propia sinistra dengan benang

chromic catgut no.2. 0- Perdarahan yang terjadi dirawat sebagaimana mestinya. - Cavum abdomen di cuci dengan NaCl 0,9%. Setelah diyakini tidak ada perdarahan lagi. Kemudian dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara : Peritonium dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0

Page 2: LAPORAN PASIEN POST OPERASI ELEKTIF.docx

Fascia dijahit secara jelujur feston dengan chromic catgut no.2.0 Subkutis dijahit secara terputus satu-satu dengan plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subcuticuler dengan chromic catgut no.2.0Luka operasi ditutup dengan sofratule, kassa, dan hypafix.

Pukul 11.30 WIB. Operasi selesai.

Diagnosis Pra Bedah : Kista Ovarium Diagnosis Pasca Bedah : Post SOS a.i. kistadenoma ovarium sinistraTindakan : Salphingo Oovorektomi sinistra

LAPORAN OPERASI

Nama Pasien : Ny.Yatwiah/38 tahun Operator : dr. Ody Wijaya, Sp. OG

Hari/Tanggal : Kamis, 23 Mei 2013 Asisten I : dr. UkhronDiagnosis pre-op : NOK Asisten II : Talita Badzlina, S. kedNeoplasma Ovarium Kistik Anestesi : dr. Indra M., Sp.AnNarkose : Spinal anastesi Instrument : Yunus

Pukul 13.30 WIB. Operasi dimulai.

Penderita dalam posisi telentang dalam keadaan spinal anestesi, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan incisi pfannensteil sepanjang 15 cm, 2 jari diatas simpisis pubis, insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum, plika vesicouterina dipisahkan dari kandung kemih, dilindungi, dan disisihkan oleh hak besar. Setelah peritoneum dibuka, dilakukan eksplorasi, didapatkan:

Tampak massa tumor 1, kistik, berasal dari ovarium kanan ukuran 15x10x7, kistik, dan mengalami perlengketan dengan rektum dan bagian posterior corpus uteri, dilakukan lisis dan berhasil.

Diputuskan untuk dilakukan Salphingo Oovorektomi dextra dengan cara sebagai berikut:- Menjepit, memotong dan menjahit ligamentum infundobulopelvikum kanan, ligamentum

proprium kanan, dan pangkal tuba kanan dengan benang chromic catgut no.2. 0- Cairan diambil dengan menggunakan suction.- Jaringan di PA kan.

Tampak massa tumor 2, kistik, berasal dari ovarium kiri, yang berukuran 6x3x5 cm, dan mengalami perlengketan dengan kolon sigmoid,

Diputuskan untuk dilakukan Kistektomi dengan cara sebagai berikut:- Dilakuakn incisi pada massa tumor, didapatkan cairan serosa berwarna kuning

kecoklatan- Dilakukan menjepit, memotong dan mengikat massa tumor dengan benang chromic

catgut no.1.0

Dilakukan eksplorasi ulang, didapatkan:- Uterus sebesar ukuran normal, permukaan rata, konsistensi kenyal.

Page 3: LAPORAN PASIEN POST OPERASI ELEKTIF.docx

- Perdarahan yang terjadi dirawat sebagaimana mestinya. - Cavum abdomen di cuci dengan NaCl 0,9%.

Setelah diyakini tidak ada perdarahan lagi. Kemudian dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara : Peritonium dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Fascia dijahit secara jelujur feston dengan chromic catgut no.2.0 Subkutis dijahit secara terputus satu-satu dengan plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subcuticuler dengan chromic catgut no.2.0Luka operasi ditutup dengan sofratule, kassa, dan hypafix.

Pukul 16.00 WIB. Operasi selesai.

Diagnosis Pra Bedah : Kista Ovarium Diagnosis Pasca Bedah : Kista Ovarium BilateralTindakan : Salphingo Oovorektomi dextra dan Kistektomi sinistra