Laporan Observasi Management Bengkel

28
Manajemen Bengkel LAPORAN OBSERVASI Oleh Muhammad Charis (120513404280) Muhammad Iksir (120513428402) M. Faqih Ardiansyah Observasi : Malang, 9 November 2013

Transcript of Laporan Observasi Management Bengkel

Page 1: Laporan Observasi Management Bengkel

Manajemen Bengkel

LAPORAN OBSERVASI

OlehMuhammad Charis (120513404280)Muhammad Iksir (120513428402)M. Faqih Ardiansyah (120513428460)

Observasi :Malang, 9 November 2013

Page 2: Laporan Observasi Management Bengkel

Dapat merencanakan penyelanggaraan bengkel

Bisa mengetahui pengelolaan bengkel

Dapat mengembangkan bengkel sendiri

Mengetahui kekurangan dari manajemen bengkel

Mengetahui kelebihan dari manajemen bengkel

Bisa memberikan solusi dari masalah pada bengkel

TUJUAN

Page 3: Laporan Observasi Management Bengkel

Bengkel Bhaskoro (BMS)Jalan Mertojoyo Selatan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

Beta AudioJalan Anggada no. 20 Sawojajar 2 Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang

TEMPAT OBSERVASI

Page 4: Laporan Observasi Management Bengkel

Beberapa hasil observasi yang didapatkan meliputi :

HASIL OBSERVASIBENGKEL BHASKORO

(BMS)

Kondisi Saat Ini • Perkembangan omzet• Perkembangan tenaga

kerja• Perkembangan luasan

bengkel

Latar Belakang Berdirinya• Alasan berdirinya• Modal awal• Tenaga kerja awal• Penetapan lokasi• Visi dan misiPengelolaan• Kebersihan• Ketertiban• Keselamatan

kerja• Mekanisme kerja

• Tanggung jawab• Pengadaan

fasilitas• Lay out

ruangan• Pengadaan

limbahKendala Yang Sering Terjadi Dan Upayanya

Struktur Organisasi

Page 5: Laporan Observasi Management Bengkel

• Alasan Berdirinya

Semenjak tahun 1998, setelah pemilik berhenti ditugaskan di Karoseri milik warga negara China yang berlokasi di Kota Medan

• Modal awal

Modal bersih Rp. 500.000 dan kemudian dikembangkan menjadi Rp. 20.000.000 sebagai modal awal

• Tenaga kerja awal

4 Orang yang di didik sendiri mulai dari nol hingga bisa • Penetapan lokasi

Awal lokasi di jalan Galunggung (Tahun 1998-2012) kemudian dipindahkan ke jalan Mertojoyo, Merjosari (2012 - sekarang) diakibatkan biaya sewa lahan yang terlalu mahal • Visi dan misi

Kepuasan pelanggan adalah prioritas, dari kepuasan akan timbul rasa bahagia/ senang dan dari rasa bahagia/senang akan ada kepercayaan

LATAR BELAKANG BERDIRINYA

Page 6: Laporan Observasi Management Bengkel

• Perkembangan Omzet

Omzet yang didapat digunakan untuk pengadaan alat dan untuk kebutuhan pengecatan. Sebagian omzet yang lain digunakan untuk membayar pajak dan pegawai. Saat ini setiap bulan diperkirakan omzet mencapai Rp. 20.000.000

• Perkembangan Tenaga Kerja

Untuk jumlah pegawai berkembang dari awal 4 orang kini menjadi 8 orang, tetapi untuk kemampuan pegawai semakin lama semakin meningkat, karena pemilik bengkel yang langsung menangani pegawai.

• Perkembangan Luasan Bengkel

Untuk perluasan bengkel mengalami peningkatan dari yang berlokasi di Galunggung menjadi lebih luas dan tampak permanen di Mertojoyo, Merjosari

KONDISI SAAT INI

Page 7: Laporan Observasi Management Bengkel

• Kebersihan

Untuk kebersihan dari bengkel merupakan tanggung jawab bersama seluruh pegawai, setiap pagi dan sore bengkel diusahakan untuk dibersihkan namun terkadang apabila banyak pekerjaan maka kebersihan dikesampingkan sehingga banyak tempat kotor dan tidak rapi

• Ketertiban

Sama halnya dengan kebersihan, ketertiban dalam bengkel ini juga merupakan tanggung jawab pegawai sehingga bisa dilihat saat jam bekerja banyak alat-alat yang tidak teratur. Peran pemilik dalam hal ini adalah sebagai pengawas

• Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja kurang begitu memadai apabila ditinjau dari standarisasi nasional, karena menurut pemilik APD digunakan cukup menurut kebutuhan saja. Namun pada ruangan bodi repair sudah dilengkapi dengan alat pemadam api

• Mekanisme kerja

Semua pekerja telah memiliki tugas sendiri sesuai dengan pekerjaannya, apabila pekerjaan pekerja lain selesai maka pekerja itu harus membantu pekerja yang belum selesai pekerjaannya. Semua mekanisme kerja dipantau langsung oleh pemilik bengkel

KONDISI SAAT INI

Page 8: Laporan Observasi Management Bengkel

• Tanggung jawab

Untuk melatih tanggung jawab masing-masing pegawai, pemilik menggunakan sistem upah tambahan dan pengurangan upah, jika terjadi kerusakan atau kelalaian tanggung jawab pegawai, pemilik memotong upah dari pegawai tersebut

• Pengadaan Fasilitas

Fasilitas yang dimiliki ruang pemilik, ruang tunggu pelanggan, ruang cat, ruang finishing, ruang parkir, ruang body repair dan toilet. Untuk peralatan sendiri berusaha dilengkapi dari omzet yang didapat oleh pemilik untuk memberikan hasil yang maksimal

• Pengadaan Limbah

Limbah yang dihasilkan apabila bisa didaur ulang maka akan dijual ke pengepul barang bekas, sementara yang tidak bisa didaur ulang maka akan langsung dibuang ke tempat sampah

KONDISI SAAT INI

Page 9: Laporan Observasi Management Bengkel

LAY OUT RUANGAN

Page 10: Laporan Observasi Management Bengkel

• Loyalitas pegawai terhadap bengkel dan kinerja yang kurang baik

Upaya mengatasi :

Menggunakan Manajemen Konflik (Masing-masing pegawai di adu kinerjanya dengan memberikan bonus berupa uang lebih apabila kinerjanya bagus)

• Kesadaran pegawai terhadap pentingnya menggunakan APD

Upaya mengatasi :

Dengan memberikan pengertian dan arahan-arahan akan pentingnya penggunaan APD beserta bahaya yang akan terjadi saat terjadi kecelakaan kerja

• Kinerja yang kurang bisa maksimal dikarenakan faktor pendidikan

Upaya mengatasi :

Pemilik bengkel selalu berusaha untuk membimbing dan mengarahkan pegawai agar bisa lebih maksimal dengan bekerja setiap hari

KENDALA YANG TERJADIDAN

UPAYA MENGATASI

Page 11: Laporan Observasi Management Bengkel

STRUKTUR ORGANISASIPEMILIKPak Kus

Pengecatan

Andi S.

Pengelasan

Iswanto

Pendempulan

Sutaji

FinishingErwin

FinishingPipin

Tenaga Freelance

InteriorSubandi

KacaMahfudz

Page 12: Laporan Observasi Management Bengkel

HASIL OBSERVASIBETA AUDIO

Beberapa hasil observasi yang didapatkan meliputi :

Kondisi Saat Ini • Perkembangan omzet• Perkembangan tenaga

kerja• Perkembangan luasan

bengkel

Latar Belakang Berdirinya• Alasan berdirinya• Modal awal• Tenaga kerja awal• Penetapan lokasi• Visi dan misiPengelolaan• Kebersihan• Ketertiban• Keselamatan

kerja• Mekanisme kerja

• Tanggung jawab• Pengadaan

fasilitas• Lay out

ruangan• Pengadaan

limbahKendala Yang Sering Terjadi Dan Upayanya

Struktur Organisasi

Page 13: Laporan Observasi Management Bengkel

• Alasan Berdirinya

Awal berdiri berawal dari usaha reparasi alat elektronik pada tahun 2000 kemudian berkembang menjadi bengkel audio mobil sekitaran tahun 2005 yang berlokasi awal di sebelah selatan lapangan Rampal

• Modal awal

Modal pembukaan reparasi elektronik adalah Rp. 3.000.000 dan kemudian mencoba membuka bengkel audio mobil dengan modal dari usaha sebelumnya dan pemasukan lain sebesar kurang lebih Rp. 50.000.000

• Tenaga kerja awal

Tenaga kerja awal adalah pemilik sendiri setelah ada perkembangan barulah mengalami peningkatan dengan 2 orang pegawai• Penetapan lokasi

Lokasi awal di sebelah selatan lapangan Rampal setelah mengalami perkembangan maka dipindah ke Sawojajar 2 namun lokasi awal digunakan sebagai cabang• Visi dan misi

LATAR BELAKANG BERDIRINYA

Page 14: Laporan Observasi Management Bengkel

• Perkembangan Omzet

Omzet terbesar yang didapat merupakan hasil dari penjualan device audio, dan dari instalasi audio beserta service. Untuk pelanggan medium ke atas satu perangkat audio lengkap dengan harga paling murah dibanderol Rp. 7.500.000 sementara untuk pelanggan biasa satu set audio mobil bisa dibanderol Rp.3.000.000 sampai Rp.4.000.000 untuk harga termurah dengan kualitas yang tidak kalah

• Perkembangan Tenaga Kerja

Jumlah pegawai di Beta Audio sendiri berjumlah lima orang, sementara di cabangnya ada empat orang. Untuk perkembangan dari skill pegawai sendiri berbanding lurus dengan lama waktu bekerja.

• Perkembangan Luasan Bengkel

Saat berada di samping Rampal luas bengkel hanya seukuran garasi satu buah mobil, namun sejak berpindah ke tempat baru yang berada di Sawojajar 2 ukurannya berubah lima kali lebih besar dari tempat awal

KONDISI SAAT INI

Page 15: Laporan Observasi Management Bengkel

• KebersihanKebersihan dari bengkel merupakan tanggung jawab masing-masing pegawai, karena kurangnya kesadaran dari pegawai mengenai kebersihan dan kerapian bengkel serta masih bisa dijumpai sisa-sisa sampah dari pekerjaan yang menumpuk di sudut-sudut bengkel

• KetertibanDalam jam bekerja ketertiban dan kedisiplinan sangat dilaksanakan sesuai dengan etos kerja yang digunakan yaitu “Disiplin Totalitas Kerja Komitmen” selain itu pada bengkel diterapkan sistem absen , penyimpanan alat-alat yang digunakan untuk bekerja, pemilik juga berperan dalam mengawasi ketertiban pegawai

• Keselamatan KerjaSebagai APD pemilik bengkel memberikan seragam yang wajib dipakai oleh masing-masing pekerja saat bekerja, apabila terjadi kecelakaan maka pihak bengkel akan memberikan santunan secukupnya karena para pegawai tidak di ikutkan Jamsostek

• Mekanisme kerjaMekanisme kerja, pegawai masuk pada jam 08.00 dan pulang pada jam 17.00 untuk istirahat diberikan waktu antara jam 12.00 sampai 13.00, saat pekerja masuk diharuskan absen terlebih dahulu apabila tidak absen maka uang absen akan dianggap hangus

KONDISI SAAT INI

Page 16: Laporan Observasi Management Bengkel

• Tanggung jawabBanyak ditemukan pamflet-pamflet yang ditempel pada tembok untuk pemberitahuan kepada para pegawai mengenai kewajibannya. Selain itu pemilik juga memantau pegawai terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya

• Pengadaan FasilitasFasilitas yang disediakan oleh bengkel cukup memadai baik untuk pegawai ataupun untuk pelanggan, mulai dari kamar mandi (toilet), musholla, ruang tunggu pelanggan dan lain. Selain itu setiap ada pemasukan juga disisihkan sebagian untuk mengupgrade fasilitas-fasilitas yang ada di bengkel. Selain itu pegawai juga diberikan fasilitas berupa makan dan minum serta kendaraan transportasi pada saat bekerja

• Pengadaan LimbahTidak ada tata cara pengolahan limbah secara khusus pada bengkel ini, semua limbah yang tidak bisa dimanfaatkan seperti sisa-sisa potongan kayu atau kabel langsung dibuang ke tempat sampah

KONDISI SAAT INI

Page 17: Laporan Observasi Management Bengkel

LAY OUT RUANGAN

Page 18: Laporan Observasi Management Bengkel

Kekurangan jumlah tenaga ahli yang ada di bengkel ataupun yang ada di cabang

Upaya mengatasi :

Dengan selalu memberdayakan dan membimbing tenaga yang kurang begitu ahli agar bisa lebih meningkat kinerjanya selain itu dengan recrutmen pegawai baru dengan pengalaman yang sudah cukup bagus dalam hal yang dibutuhkan

Manajemen bengkel yang kurang bagus dalam menangani pegawai

Upaya mengatasi :

Dengan belajar dari bengkel-bengkel yang lebih besar dan bagus manajemennya serta dengan memperhatikan kinerja pegawai dan ke harmonisasian antara pemilik bengkel dan pegawai yang ada di bengkel

KENDALA YANG TERJADIDAN

UPAYA MENGATASI

Page 19: Laporan Observasi Management Bengkel

STRUKTUR ORGANISASIOWNER

Mursid Afandi (Wandi)

Admin (Manajemen)Rahma

Kepala BengkelSarman

Mekanik AhliTohir

Mekanik AsistenJoko

Page 20: Laporan Observasi Management Bengkel

FOTO HASIL OBSERVASI

Tampak

Luar

BENGKEL

BMS

Page 21: Laporan Observasi Management Bengkel

Suasana Saat PegawaiSedang Bekerja

Page 22: Laporan Observasi Management Bengkel

SITUASI ALAT DAN BAHAN SAAT PEKERJAAN DIMULAI

Page 23: Laporan Observasi Management Bengkel

KEADAAN RUANGAN BENGKEL

Page 24: Laporan Observasi Management Bengkel

HASIL OBSERVASI

BETA

AU

DIO

Page 25: Laporan Observasi Management Bengkel

KEADAAN RUANG “OFFICE” DAN PRESTASI BENGKEL

Page 26: Laporan Observasi Management Bengkel

KEAD

AAN

BENG

KEL

Page 27: Laporan Observasi Management Bengkel

HASIL PEKERJAAN

Page 28: Laporan Observasi Management Bengkel

TERIMA

KASIH !!