Laporan Mingguan (Reaksi Kimia 1)

11
LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI-REAKSI KIMIA Oleh : Nama : Nadia Putri Katresna NRP : 123020110 Kelompok : 11 (Sebelas) Asisten : Muhammad Luthfi Khairul Anwar LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK

description

laporan praktikum kimia dasar

Transcript of Laporan Mingguan (Reaksi Kimia 1)

LAPORAN MINGGUANPRAKTIKUM KIMIA DASAR

REAKSI-REAKSI KIMIA

Oleh :

Nama: Nadia Putri KatresnaNRP: 123020110Kelompok: 11 (Sebelas)Asisten : Muhammad Luthfi Khairul Anwar

LABORATORIUM KIMIA DASARJURUSAN TEKNOLOGI PANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDANBANDUNG2012

REAKSI KIMIA

Nadia Putri Katresna123020110Asisten : Muhammad Luthfi Khairul Anwar

Tujuan Percobaan : untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia dan fisika) dari zat yang direaksikan, serta untuk mencari rumus senyawa dan koefisiensi reaksi dari senyawa dengan cara mereaksikan dua buah zat atau lebih yang dibuktikan adanya perubahan warna, bau, suhu, timbulnya gas dan endapan.

Prinsip Percobaan : berdasarkan penggabungan molekul terbagi menjadi dua bagian atau lebih. Molekul yang kecil atau atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia melibatkan terbentuk dan terputusnya ikatan kimia. Berdasarkan Hukum Kekelana Massa yang dikemukakan oleh Lavoiser: massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama dan berdasarkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) : dalam setiap persenyawaan perbandinganmassa unsur-unsur selalu tetap. Berdasarkan Bronsted Lowry : Asam sebagai setiap zat sembarang yang menyummbang proton dan basa sebagai zat sembarang tang menerima proton.

Metode Percobaan

GambarLangkah Percobaan

3.1.1. Kedalam 2 tabung reaksi dimasukkan masing-masing tepat 1,0 ml larutan NaOH 0,05 M dan kedalam dua tabung reaksi yang lain 1,0 ml larutan CH3COOH 0,05 M. masing-masing ditambahkan 1 tetes indicator phenolphthalein (PP). amati perubahan warna larutan-larutan tersebut!

3.1.2. Kedalam 4 tabung reaksi lain dilakukan hal seperti no.1. tetapi dengan penambahan indicator metal merah. Amati perubahan warna yang terjadi!

3.1.3. Campurkan kedua asam dan basa pada nomor 1 dan 2. Amati perubahan warna yang terjadi!

3.1.4. Kedalam 2 tabung reaksi masing-masing dimasukan 1 ml larutan Kalium Khromat (K2CrO4 0,1 M)

3.1.5. Kedalam 2 tabung reaksi masing-masing dimasukan 1 ml larutan K2CrO7. Lakukan seperti nomor 4. Bandingkan antara larutan pada nomor 4 dan 5.

3.1.6. Kedalam tabung reaksi dimasukan 1 ml larutan Al2(SO4)3 0,1 M kedalam tabung reaksi. Kemudian tambahkan 5 tetes larutan NaOH 1 M, tambahkan lagi tetes demi tetes NH4OH 1 M dan amati. Perhatikan apa yang terjadi!

3.1.7. Kedalam tabung reaksi dimasukan 1 ml larutan Al2(SO4)3 0,1 M kedalam tabung reaksi. Kemudian tambahkan 5 tetes larutan NaOH 1 M, tambahkan lagi tetes demi tetes NH4OH 1 M dan amati. Bandingkan dengan nomor 6.

3.1.8. Ikuti petunjuk nomor 6 dan 7, tetapi gantilah Al2(SO4)3 dengan ZnSO4 0,1 M.

3.1.9. Kedalam tabung reaksi yang bersaluran, masukan 4 ml larutan (NH4)2SO4. Tambahkan larutan NaOH dan segera pasang penyalur ga. Gas yang terbentuk dikenakan pada kertas lakmus yang telah dibasahi dengan air!

3.1.10. Campurkan 1 ml larutan Pb(NO3)2 0,1 M dengan 1 ml larutan NaCl 0,1 M. amati apa yang terjadi! Kemudian panaskan campuran tersebut sambil dikocok dan catat pengamatan anda! Campuran didinginkan sambil diamati.

3.1.11. Kedalam 1 ml larutan NaCl 0,5 M tambahkan 10 tetes larutan AgNO3 0,1 M. amati perubahan yang terjadi!

3.1.12. Kedalam 1 ml larutan BaCl2 0,1 M tambahkan larutan K2CrO4 0,1 M sebanyak 1 ml. amati perubahan yang terjadi!

3.1.13. Kedalam 1 ml larutan BaCl2 0,1 M tambahkan larutan K2CrO7 0,1 M sebanyak 1 ml. amati perubahan yang terjadi! Zat pada nomor 12 dan 13 jangan segera dibuang karena akan dibandingkan dengan nomor 14.

3.1.14. Kedalam 1 mml larutan BaCl2 0,1 M tambahkan 1 ml HCl 1 M dan 1 ml larutan K2CrO4 0,1 M. bandingkan dengan nomor 12 dan 13.

3.1.15. Masukan kurang lebih 1 gram serbuk CaCO3 kedalam tabung reaksi yang bersaluran. Tambahkan larutan HCl. Gas yang terjadi dialirkan kedalam tabung lain yang berisi larutan Ba(OH)2. Amati perubahan yang terjadi.

3.1.16. Kedalam tabung reaksi campurkan 1 ml air khlor dari kaporit. Amati warna dari larutan tersebut. Kemudian tambahkan 1 ml larutan KI 0,005 M dan 1 ml CHCl3 atau CCl4. Kocok dan amati warna kedua lapisan dari larutan tersebut.

3.1.17. Kedalam tabung reaksi dimasukkan 1 ml H2C2O4 (asam oksalat) 0,1 M dan 2 tetes H2SO4 2M, panaskan kemudian teteskan larutan KMnO4 0,05 M (tetes deemi tetes) sambil dikocok, teteskan terus larutan KMnO4 sampai warnanya tidak hilang lagi.

3.1.18. Kedalam tabung reaksi dimasukan 1 ml larutan campuran besi (II)/ Fe2+ 0,1 M dan 2 tetes H2C2O4 2 M, teteskan larutan KMnO4 0,05 M sambil dikocok. Bandingkan kecepatan laju hilangnya warna KMnO4 pada nomor 17 dan 18.

3.1.19. Tambahkan sdikit demi sedikit larutan NaOH 1 M kedalam 1 ml larutan CuSO4 0,05 M, tambahkan lagi NaOH sampai berlebih amati perubahan yang terjadi!

3.1.20. Ulangi pekerjaan nomor 19 tetapi gantilah larutan NaOH dengan larutan NH4OH 1 Mm bandingkan dengan hasil reaksi nomor 19.

3.1.21. Campurkan 2 ml larutan besi (III) / Fe3+ 0,1 M dengan 2 ml larutan KSCN 0,1 M. bagilah menjadi dua tabung reaksi. Tambahkan Na3PO4 kedalam satu tabung, sementara tabung yang lain digunakan sebagai pembanding. Bandingkan warna kedua larutan tersebut!