Laporan Kerja Praktek MingguanMinggu I Proyek Hotel JW Marriot Yogyakarta

1. Tanggal 15 April 2015

Kegiatan kerja praktek pada hari rabu tanggal 15 April 2015 dimulai dari

pukul 08.00 sampai pukul 11.00 WIB proyek pembangunan Hotel JW Marriot

Hartono Lifestyle Mall Yogyakarta. Pada kegiatan tersebut saya mengamati pekerjaan

bekisting dan perangkaian tulangan struktur balok Ground Floor pembangunan hotel

tersebut. Berikut macam – macam pekerjaan pada hari pertama yang ditinjau :

1.1. Pekerjaan bekisting balok

Pekerjaan bekisting dan pengecoran balok dilakukan setelah meninjau ulang

pekerjaan tulangan balok agar tidak terjadi kesalahan pada pekerjaan selanjutnya.

Bekisting pada proyek pembangunan Hotel JW Marriot ini dibuat dari bahan

(Multiplex dan kasau) yang baik dan dapat digunakan berulang kali. Hal tersebut

membuat beton tidak mengalami lendutan dan lentur saat proses pengecoran. Berikut

foto tahap pembuatan bekisting dapat dilihat pada Gambar 1 berikut :

Gambar 1 Proses pembuatan panel bekisting

Pada pemasangan bekisting perlu dilakukan pengecekan menggunakan

waterpass pada bodeman atau selasar balok untuk memeriksa posisi balok dengan

kolom benar - benar tegak lurus sehingga memenuhi standar perancangan.

pengecoran.

1.2. Perakitan tulangan balok

Perakitan tulangan pada proyek tersebut dilakukan secara langsung di lokasi

pekerjaan struktur balok. Tulangan memanjang dipasang langsung per lonjor (1 lonjor

= 6 m) pada tulangan kolom maupun tulangan yang telah ada dengan cara

menyambungnya dengan kawat pengait. Pekerjaan tersebut dilakukan oleh 2 - 3 orang

per bidang lantai kerja. Hal tersebut ditunjukan pada Gambar 2 di bawah ini :

Gambar 2 Pemasangan tulangan balok

Setelah tulangan pokok terpasang, kemudian memasukan tulangan sengkang

dengan kawat pengait berdasarkan jarak yang telah ditentukan.

2. Tanggal 17 April 2015

Kegiatan tanggal 17 April 2015 dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 11.00

WIB mengamati pekerjaan pengangkutan atau distribusi tulangan maupun material

lain dengan tower crane, pemasangan tulangan, dan pengecoran balok.

2.1. Kegiatan distribusi tulangan dan material

Kegiatan distribusi tulangan dan material menggunakan alat berat seperti

tower crane dan truk. Pekerjaan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3 dan Gambar 4

berikut ini :

Gambar 3 Proses distribusi menggunakan tower crane

Gambar 4 Proses distribusi menggunakan truk

2.2. Pekerjaan perakitan tulangan

Perakitan tulangan pada proyek tersebut dilakukan secara langsung di lokasi

pekerjaan struktur balok. Tulangan memanjang dipasang langsung per lonjor (1 lonjor

= 6 m) pada tulangan kolom maupun tulangan yang telah ada dengan cara

menyambungnya dengan kawat pengait. Pekerjaan tersebut dapat dilihat pada Gambar

5 di bawah ini :

Gambar 5 Kegiatan perakitan tulangan

2.3. Pekerjaan pengecoran balok

Sebelum pengecoran, terlebih dahulu pekerja membersihkan bekisting dengan

menyemprotnya dengan air dan menyedot kotoran menggunakan vacuum cleaner.

Kemudian mempersiapkan mesin pompa adukan beton dan memasang pipa yang

menjangkau lokasi pengecoran. Pengecoran dilakukan sambil memadatkan dan

meratakannya secara manual. Pekerjaan tersebut dapat dilihat pada Gambar 6 di

bawah ini :

Gambar 6 Kegiatan perakitan tulangan