Mingguan Medikom Edisi 381

12
HARGA ECERAN Rp2.500,- LUAR JAWA + Ongkos Kirim Tepat & Perlu Media K Media K Media K Media K Media Kom om om om omunikasi Masy unikasi Masy unikasi Masy unikasi Masy unikasi Masyar ar ar ar araka aka aka aka akat t t t t Transpar anspar anspar anspar ansparan an an an an Selengkapnya baca Halaman 3 Edisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010 Simak Halaman Khusus PURWASUKA Satu Halaman Untuk Purwakarta - Subang dan Karawang Halaman 5 di hal 4 Ke Halaman 11 Jangan Salah Kaprah Mendidik Anak Gelapkan Ratusan Juta Akhyar Dihukum 22 Bulan Atas berbagai masalah ini terkesan pemerintahan SBY tidak mampu mengelola berbagai kebutuhan hajat hidup orang banyak secara baik. Yang akhir- nya menggambarkan Negara dalam keadaan kacau balau. “(Tata kelola) Republik ini kacau-balau. Terpaksa saya mengatakan hal ini. Saya selama ini sudah mencoba diam, tetapi lama-lama saya enggak tahan juga. Lha ngurusi gas saja kok susah ya?” kata Megawati. Megawati lebih lanjut menyatakan keprihatinannya akan persoalan ledakan tabung gas yang hampir setiap hari merenggut korban, sementara di sisi lain tidak ada kejelasan akan otoritas pemerintahan mana yang bertanggung jawab. Ia sudah mengingatkan pen- tingnya masa transisi selama dua tahun untuk menyo- sialisasikan penggunaan tabung gas itu kepada masyarakat sebelum program konversi tersebut dijalankan. Hal ini me- ngingat peralihan penggunaan minyak tanah ke gas ini terkait dengan persoalan budaya. “Saya sama sekali tidak pernah mengatakan menolak konversi gas. Saya hanya minta disediakan waktu supaya masyarakat mengerti terlebih dahulu dan pemerintah juga bisa lebih mempersiapkan siapa yang bertanggung jawab kalau ada kejadian seperti sekarang. Kalau sudah mbledang-mbledung (meledak) kok baru sosialisasi,” kata mantan presiden itu. Megawati juga mengung- kapkan realitas kenaikan harga kebutuhan pokok yang membe- ratkan rakyat. Di sisi lain, peme- rintah juga tidak menyampaikan permasalahan yang sebenarnya terjadi di balik kenaikan harga tersebut. Kritik keras Mega ini menimbulkan kontroversi luas di masyarakat. Pro kontra pun terjadi. Pihak yang sependapat menilai, apa yang dikemukakan Megawati adalah sebuah fakta dan realita. Karena nyatanya persoalan-persoalan kemasyarakatan yang diungkap Megawati adalah persoalan keseharian yang dihadapi masyarakat yang penyelesaiannya tak tuntas- Negeri Kacau Balau Sepekan memasuki bulan Ramadan tensi politik di tanah air meninggi. Hal itu bermula ketika Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik secara keras pemerintahan SBY dalam acara pembukaan Rakernas PDIP di Sentul, Bogor. Megawati dalam pidatonya menyatakan prihatin atas berbagai persoalan yang melanda negeri ini. Mulai dari persoalan ledakan tabung gas, kenaikan harga- harga kebutuhan pokok, kenaikan tarif dasar listrik (TDL), dan berbagai persoalan lainnya. tuntas. Baik persoalan gas maupun persoalan harga kebutuhan pokok. Malah celakanya, di tengah kenaikan kebutuhan bahan pokok sehari-hari, ada kecenderungan daya beli masyarakat secara luas justru terjun bebas. Melihat kondisi ini, artinya pemerintah juga gagal dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Sementara bagi pihak yang kontra, menanggapi kritik Megawati ini bagaikan keluhan tak berguna. Sebab dalam perspektif demokrasi bisa dianggap sia-sia karena tidak adanya oposisi. Sementara secara kelembagaan pun Megawati sebagai Ketua Umum PDIP tidak memperkuat dan melembagakan sistem oposisi. Padahal penguatan sistem oposisi dimaksudkan agar kritik tidak menjadi sia-sia. Hal itu dikemukakan pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit. Menurut Arbi, seharusnya PDI Perjuangan memperkuat dan melembagakan sistem oposisi, sehingga kritiknya tidak sia-sia. Arbi Sanit, menilai kritik dan keluhan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Per- juangan Megawati Soekarnoputri, sia-sia karena tidak adanya oposisi. “Kritik percuma saja bila PDIP tidak berupaya memperkuat peran dan posisinya sebagai partai oposisi,” ujar Arbi menanggapi kritikan Mega atas pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY), baru-baru ini. Seperti diketahui, Megawati mengkritik soal masalah tabung gas 3 kg yang meledak hampir menjadi teror masyarakat, soal mahalnya harga-harga pada Rakor PDIP. Menurut Arbi, sejauh oposisi tidak diperkuat dan tak dilembagakan, maka semua keluhan itu tak ada gunanya. “Tanpa niat untuk memperkuat oposisi kuat, semua itu sekadar lagak dan gaya saja, bukan substansi demokrasi,” ujar Arbi. Menurut Arbi, negara kacau- balau itu sudah biasa. “Siapapun pemimpin Indonesia, negara ini tidak pernah terus-menerus aman tenteram loh jinawi. Tidak pernah ada pemimpin yang tidak merasakan negara dalam keadaan kacau-balau,” tambahnya. Ia menilai, kekacauan negara itu terjadi karena konstelasi elite politik Ke Halaman 11 “(Tata kelola) Republik ini kacau-balau. Terpaksa saya mengatakan hal ini. Saya selama ini sudah mencoba diam, tetapi lama-lama saya enggak tahan juga. Lha ngurusi gas saja kok susah ya?” kata Megawati. BANDUNG, Medikom-Perkemba- ngan indeks harga konsumen (inflasi) Jabar 1,58 persen. Angka ini melebihi rata-rata inflasi nasional sebesar 1,57 persen. Gabungan tujuh kota di Jabar, mencakup Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Tasik- malaya, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Sukabumi dan Kota Depok, mengalami inflasi sebesar 1,58 persen. Inflasi di Jabar pada Januari sampai Juni mencapai 4,07 persen. Kota Bekasi penyumbang inflasi terbesar, yakni sebesar 2,16 persen disusul Kota Bogor sebesar 1,63 persen. Kota Depok 1,44 persen, Kota Bandung 1,26 persen, Kota Cirebon 1,17 persen, Kota Tasikmalaya 0,88 persen dan Kota Sukabumi 0,77 persen. Kenaikan inflasi atau tingginya inflasi disebabkan naiknya harga beberapa komoditas kebutuhan pokok, seperti beras, cabe, daging ayam potong, telur ayam ras dan komoditas lainnya. Demikian disampaikan Kepala BPS Jabar Drs Lukman Ismail MA, Senin (2/8), di Bandung. Menurut Lukman, tingginya inflasi di Jabar, khususnya di Bekasi, disebabkan beberapa faktor. Antara lain lahirnya PP No 50 Tahun 2010 tentang Biaya Pembuatan SIM dan STNK serta tingginya harga di sektor makanan. Pengaruhnya terhadap inflasi cukup tinggi. Dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang berlaku pada Agustus, dan memasuki bulan puasa dan Idulfitri, kemungkinan Juli 2010, Inflasi di Jabar Melebihi Nasional inflasi akan meningkat pada September 2010. Secara serentak di seluruh kota di Indonesia (66 kota) pada bulan Juli 2010 mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bengkulu sebesar 3,03 persen dan inflasi terendah 0,12 persen di Kota Tanjungpinang. Sedangkan enam provinsi di Pulau Jawa, pada Juli 2010 serentak mengalami inflasi. “Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surabaya 1,99 persen disusul Kota Semarang 1,73 persen, Kota Yogyakarta 1,40 persen, Kota Bandung 1,26 persen, Kota Jakarta 1,12 persen dan Kota Serang 0,82 persen,” ujarnya. Terima dana insentif Berdasarkan sumber dan data Medikom, Pemprov Jabar dan lima daerah di Jabar akan menerima dana insentif sebesar Rp18 miliar. Kota/kabupaten tersebut antara lain Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bandung dan Kabupaten Sukabumi. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Lex Laksamana saat membuka rapat Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKPI) di Balai Kota Bogor, belum lama ini. Pemberian dana insentif tersebut karena Pemprov Jabar dan lima kabupaten/kota dianggap berhasil meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyatnya dan dianggap bisa mengendalikan inflasi yang selama ini rata-rata inflasi di bawah nasional. (Laures) MAJALENGKA, MedikomLahan tanah bekas pemerintahan Jepang dan Belanda sudah bertahun-tahun ditempati warga Desa Salawana, Kecamatan Dawuan. Namun, lahan yang ditempati oleh sekitar 500 kepala keluarga itu, kini dikuasi oleh negara atas nama TNI AU. Karena lahan tersebut termasuk pampasan perang. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara BPN Majalengka Mariman saat dikonfirmasi terkait adanya keinginan warga Desa Wanasalam untuk memiliki lahan tersebut. “Setahu saya, tanah yang diklaim oleh warga sebagai tanah tak bertuan adalah tanah negara atas nama TNI AU. Hanya memang TNI AU belum mensertifikatkan seluruh lahannya termasuk lahan yang di Desa Salawana,” ungkap Mariman kepada wartawan. Ia mengaku pihak BPN Majalengka tidak memiliki data secara pasti perihal luas dan jumlah warga yang menghuni di tanah negara di Desa Salawana. Warga Salawana Pertahankan Lahan Lantaran, belum pernah melakukan penelitian atas tanah tersebut karena belum ada permohonan. “Saya pernah diminta oleh pimpinan untuk mengirimkan data perihal luas tanah, jumlah warga, jumlah bangunan dan lain sebagainya ke BPN Pusat. Namun, belum bisa sehubungan BPN Majalengka tidak memiliki data pasti menganai hal itu, karena belum pernah dilakukan penelitian,” kata Mariman. Meski demikian, pihaknya siap menyelesaikan sengketa tersebut apabila diberikan kewenangan oleh Pemerintah Pusat Seperti diketahui puluhan warga Desa Salawana disertai kuwunya, Asep Darmawan pekan lalu mendatangi gedung DPRD. Mereka meminta agar DPRD bersedia memfasilitasi dan menyelesaikan sengketa tanah tersebut. Warga berharap lahan yang sudah ditempatinya bertahun-tahun bisa menjadi hak milik warga. Luas lahan tersebut diperkirakan mencapai 18 hektare. (Jur) SUBANG, Medikom-Aktivis lingku- ngan dan LSM mendesak Pemkab Subang untuk menghentikan eksplorasi galian pasir yang berlokasi di Hutan Ranggawulung, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Subang Kota. Sebab langkah pemkab memberikan izin dianggap ceroboh. Karena berdasarkan peraturan daerah, pengembangan galian C hanya boleh diberikan kepada empat wilayah, yaitu Kecamatan Cipeundeuy, Cibogo, Cipunagara, Pamanukan dan Ciasem. Dikhawatirkan bila galian C tetap beroperasi akan merusak keseimbangan lingkungan dan menghancurkan wilayah serapan air untuk wilayah Subang. Karena lokasi yang diberikan merupakan daerah serapan air utama untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Subang. Protes keras para LSM ini terkait adanya kebijakan pemerintah yang memberikan izin kepada sebuah perusahaan galian C yang mulai beroperasi sejak minggu lalu. Di lapangan, pengusaha mulai Aktivis Lingkungan Tolak Galian C Hutan Ranggawulung mendatangkan alat berat berupa beko dan melakukan pemerataan jalan keluaran pasir yang akan dieksplorasi. Apalagi kegiatan pertama pembangunan jalan telah terbukti menggunakan lokasi hutan kota. Menurut Ketua Komite Aliran Sungai dan Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Hendi Sukmayadi, Pemkab Subang harus segera mencabut izin galian C yang diberikan kepada investor yang berlokasi di Hutan Ranggawulung. Karena, langkah pemberian izin galian C dianggap ceroboh dan melanggar peraturan. Hal itu bila merujuk pada Peraturan Daerah Kabupaten Subang No 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah pasal 75 yang menyatakan dengan jelas bahwa pengembangan galian C hanya bisa dilakukan kepada kecamatan yang sesuai peraturan daerah ini, yaitu Kecamatan Cipeundeuy, Cibogo, Cipunagara, Pamanukan dan Ciasem. “Pemkab Subang sangat ceroboh dalam memberikan izin galian C di Hutan Ranggawulung itu. Semestinya sebelum izin diberikan, berbagai elemen pemangku kepentingan lingkungan harus diajak berkomunikasi,” kata Hendi. Apalagi, kata pemerhati lingkungan ini, bila merujuk pada Perda No 4 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah Subang, di mana dalam pasal 18 perda tersebut mewajibkan secara jelas sebelum menerbitkan izin galian C, pemerintah wajib memperhatikan rencana tata ruang dan pendapat masyarakat dan rekomendasi dinas terkait. Pemberian izin jelas akan me- ngancam eksistensi wilayah sera- pan air yang memang merupakan ciri khas Hutan Ranggawulung. Karenanya menurut Hendi, aneh pemkab memberikan izin tanpa melakukan studi yang mendalam, baik tentang lingkungan maupun dampaknya terhadap lingkungan kepada perusahaan galian C. “Di samping harus memenuhi unsur-unsur normatif, persoalan visi lingkungan hidup ke depan harus menjadi acuan yang mutlak sebelum izin diberikan terkait mengeksploitasi lingkungan,” kata Hendi. Menanggapi beroperasinya peru- sahaan galian C di Hutan Rangga- wulung, pengamat kebijakan publik Kabupaten Subang Handra Mu- nandar sangat prihatin. Menurut- nya, ada kecenderungan pejabat Subang lebih berpikir persoalan ekonomi semata tanpa memperhatikan aspek-aspek lainnya. Terlihat dalam kebijakan memberikan izin operasional kepada perusahaan galian C di Hutan Ranggawulung ini. Sebab menurut Handra, lingku- ngan hidup haruslah dijadikan isu strategis bersama yang semua pihak harus konsen dalam menjaganya. Pejabat Negara tidak boleh bertolak belakang dengan keinginan masyarakat umum menyangkut lingkungan walaupun ada alasan ekonomi di dalamnya. “Isu yang beredar menyangkut galian C di Ranggawulung karena beberapa pejabat yang memiliki kebijakan perizinan galian C mendapat ‘gizi’ cukup besar dari perusahaan pemrakarsa,” kata Handra. Padahal, lanjut Handra, diama- natkan dengan jelas dalam UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlin- dungan dan Pengelolaan Lingku- ngan Hidup, ada sanksi pidananya. Bukan hanya bagi masyarakat tetapi bagi pejabat yang memberikan perizinan tidak sesuai aturan. “Bagi pejabat yang berdasarkan kewenangannya memberikan perizinan tidak sesuai aturan- aturan bisa terkena pidana sesuai UU No 32 Tahun 2009 ini,” katanya seraya menjelaskan, sanksi pidana lingkungan dikenakan pada para pihak, penjara minimal satu tahun dan maksimal tiga tahun dan dengan denda paling sedikit Rp1 miliar dan maksimal Rp3 miliar bagi siapa saja yang merusak lingkungan. Sementara menanggapi kisruh galian C di Hutan Ranggawulung, Ketua Organisasi Kemasyarakatan GIBAS Resort Subang Asep Dimyati SE mengancam akan melakukan demo besar-besaran untuk menolak dan memprotes galian C di Hutan Ranggawulung. Karena terbukti, bukan hanya berpotensi merusak lingkungan, akses jalan yang digunakan pun telah memakai jalan hutan kota. “Kita akan melakukan konsolidasi dengan seluruh aktivis lingkungan dan LSM Subang untuk memprotes keras kebijakan Pemerintah Kabupaten Subang yang memberikan izin galian C di Hutan Ranggawulung,” kata Asep. Ia juga menyayangkan, langkah pemkab yang memberikan izin tanpa melakukan studi mendalam, apalagi menyangkut persoalan lingkungan yang merupakan isu yang strategis. “Semestinya dilakukan kajian yang komprehensif dan mendalam sebelum kebijakan dikeluarkan. Dan sekarang terbukti bahwa jalan akses ke lokasi menggunakan jalan hutan kota. Ini kan sebuah bencana,” tandas Asep. *** INDRAMAYU, Medikom–Seorang TKW asal Kabupaten Indramayu disandera oleh majikannya di Negara Irak. Korban Sudiarti (29) adalah warga RT 09 RW 03, Blok Karang Baru, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu. Hingga keberangkatannya dari tahun 2003 sampai saat ini, korban belum diperbolehkan pulang ke kampung halamannya. Orang tua korban akhirnya mengadukan hal itu kepada lembaga terkait. Keterangan yang berhasil dihimpun Medikom menyebutkan, Sudiarti berangkat menjadi TKW menggunakan jasa pengerah tenaga kerja PT Alfindo Jakarta. Selama dua tahun sejak berangkat 10 Januari 2003, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di negara Yordania. Selama itu, pengiriman uang serta komunikasi masih berjalan lancar dengan keluarganya. Namun pada tahun ketiga, ia pindah majikan yang bernama Ahmad Abdul Ganawi. Pada majikan terakhir ini, korban kemudian dibawa ke kota Baghdad, Irak. Dari situlah kemudian korban tidak diperbolehkan untuk komunikasi dengan siapapun termasuk keluarganya hingga saat ini. Orang tua korban, Warni mengaku kalau anaknya selama tujuh tahun tidak pernah pulang. Menurut Warni, dua tahun korban masih sempat berkomunikasi namun lima tahun terakhir tidak ada kontak sama sekali. Atas kejadian tersebut, Warni kemudian mengadukan peristiwa itu kepada Pengurus Daerah Serikat Pekerja TKI Luar Negri (SPTKI- LN) Kabupaten Indramayu untuk upaya pemulangan anaknya. Edi Rustam Ketua Pengurus Daerah Serikat Pekerja TKI Luar Negri (SPTKI-LN) Kabupaten Indramayu membenarkan pihaknya mendapatkan laporan tentang itu. Bahkan pihaknya juga sudah melakukan upaya pemulangan terhadap korban yang diketahui berada di Negara Irak. Hanya saja kata Edi Rustam, majikan korban bersikeras tidak mau memulangkan Sudiarti. “Saya menduga Sudiarti merupakan korban perdagangan dan penyelundupan buruh migran,” ujarnya. (H YF) TKW Indramayu Disandera di Timur Tengah SUBANG, MedikomDian Iskandar (20), warga Desa Palasari, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, terpaksa digelandang ke Mapolres Subang, Jawa Barat. Dian diduga telah menculik dan menggagahi santriwati sebuah pesantren di daerah Kasomalang, Subang berinisial LF (16). Akibat perbuatannya, Dian dijerat UU PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) dengan ancaman hukuman penjara di atas tujuh tahun. “Sesuai dengan hasil pemeriksaan tersangka mengaku telah menodai korbannya yang masih di bawah umur hingga enam kali,” tutur Kapolres Subang, AKBP Dadang Hartanto. Kapolres menerangkan, peristiwa penculikan disertai penodaan terhadap gadis di bawah umur terjadi pada akhir Juli lalu. Aksi penculikan itu bermula dari ketidaksengajaan. Korban menghubungi tersangka melalui telepon genggam milik keduanya. Telepon salah sambung itu berlanjut pada perkenalan antara keduanya. Saat perbincangan melalui handphone itu, korban sempat curhat ke tersangka soal kehidupannya selama di pesantren. Kepada tersangka, korban mengaku sudah tidak betah lagi belajar di Santriwati Diduga Jadi Korban Perkosaan Ke Halaman 11 CIREBON, Medikom–Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno SIP MSi menyatakan DPRD akan membentuk panitia khusus menyikapi pembentukan Provinsi Cirebon. Pernyataan ini disampaikannya usai melakukan dengar pendapat dengan Presidium Pembentukan Provinsi Cirebon (P3C) di Griya Sawala, DPRD. “Kesimpulan pertemuan tadi, kita akan buat Pansus Provinsi Cirebon,” ujarnya, Selasa (3/8). Selain soal pansus, poin kedua dari hasil pertemuan itu adalah sebanyak 7 fraksi di DPRD Kota Cirebon secara eksplisit menyatakan persetujuannya terhadap pembentukan Provinsi Cirebon. Hanya untuk pelaksanaan pansus itu waktunya tidak dalam waktu dekat, mengingat padatnya jadwal kerja di DPRD. “Pokoknya yang pasti diagendakan, karena itu kan hasil rapat. Lagi pula tadi Pak Ketua sudah setuju,” terangnya kepada wartawan. Setelah pansus selesai bekerja, akan ditindaklanjuti dengan persetujuan secara kelembagaan. Baru kemudian wali kota memberikan pernyataan persetujuan secara kelembagaan. “Sebab, tidak mungkin wali kota melangkah tanpa adanya persetujuan dari DPRD,” ucapnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Cirebon DRS H Nasrudin Azis SH menyampaikan, secara prinsip menghendaki Provinsi Cirebon terwujud. Selama memang ini sudah menjadi keinginan masyarakat Cirebon. Secara lisan, saat kunjungan Wakil Gubernur Dede Yusuf pun merespons bahwa pembentukan ini bisa ditempuh. Menyikapi Pembentukan Provinsi Cirebon, Dewan Akan Bentuk Pansus

description

Mingguan Medikom Edisi 381

Transcript of Mingguan Medikom Edisi 381

Page 1: Mingguan Medikom Edisi 381

HARGA ECERAN Rp2.500,- LUAR JAWA + Ongkos Kirim

Tepat & PerluMedia KMedia KMedia KMedia KMedia Komomomomomunikasi Masyunikasi Masyunikasi Masyunikasi Masyunikasi Masyarararararakaakaakaakaakat t t t t TTTTTrrrrransparansparansparansparansparananananan

Selengkapnya baca Halaman 3

Edisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

Simak Halaman Khusus

PURWASUKASatu Halaman Untuk

Purwakarta - Subang dan Karawang

Halaman 5

di hal 4

Ke Halaman 11

Jangan SalahKaprahMendidik Anak

Gelapkan Ratusan JutaAkhyar Dihukum 22 Bulan

Atas berbagai masalah initerkesan pemerintahan SBYtidak mampu mengelola berbagaikebutuhan hajat hidup orangbanyak secara baik. Yang akhir-nya menggambarkan Negaradalam keadaan kacau balau.

“(Tata kelola) Republik inikacau-balau. Terpaksa sayamengatakan hal ini. Saya selamaini sudah mencoba diam, tetapilama-lama saya enggak tahanjuga. Lha ngurusi gas saja koksusah ya?” kata Megawati.

Megawati lebih lanjutmenyatakan keprihatinannyaakan persoalan ledakan tabunggas yang hampir setiap harimerenggut korban, sementara disisi lain tidak ada kejelasan akanotoritas pemerintahan manayang bertanggung jawab.

Ia sudah mengingatkan pen-tingnya masa transisi selamadua tahun untuk menyo-sialisasikan penggunaan tabunggas itu kepada masyarakatsebelum program konversitersebut dijalankan. Hal ini me-ngingat peralihan penggunaanminyak tanah ke gas ini terkaitdengan persoalan budaya.

“Saya sama sekali tidak pernahmengatakan menolak konversigas. Saya hanya mintadisediakan waktu supayamasyarakat mengerti terlebihdahulu dan pemerintah juga bisalebih mempersiapkan siapa yangbertanggung jawab kalau adakejadian seperti sekarang. Kalausudah mbledang-mbledung(meledak) kok baru sosialisasi,”kata mantan presiden itu.

Megawati juga mengung-kapkan realitas kenaikan hargakebutuhan pokok yang membe-ratkan rakyat. Di sisi lain, peme-rintah juga tidak menyampaikanpermasalahan yang sebenarnyaterjadi di balik kenaikan hargatersebut.

Kritik keras Mega inimenimbulkan kontroversi luas dimasyarakat. Pro kontra punterjadi. Pihak yang sependapatmenilai, apa yang dikemukakanMegawati adalah sebuah faktadan realita. Karena nyatanyap e r s o a l a n - p e r s o a l a nkemasyarakatan yang diungkapMegawati adalah persoalankeseharian yang dihadapimasyarakat yangpenyelesaiannya tak tuntas-

Negeri Kacau BalauSepekan memasuki bulan Ramadan tensi politik ditanah air meninggi. Hal itu bermula ketika KetuaUmum DPP PDI Perjuangan MegawatiSoekarnoputri mengkritik secara keraspemerintahan SBY dalam acara pembukaanRakernas PDIP di Sentul, Bogor. Megawati dalampidatonya menyatakan prihatin atas berbagaipersoalan yang melanda negeri ini. Mulai daripersoalan ledakan tabung gas, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, kenaikan tarif dasar listrik(TDL), dan berbagai persoalan lainnya.

tuntas. Baik persoalan gas maupunpersoalan harga kebutuhan pokok.

Malah celakanya, di tengahkenaikan kebutuhan bahan pokoksehari-hari, ada kecenderungandaya beli masyarakat secara luasjustru terjun bebas. Melihat kondisiini, artinya pemerintah juga gagaldalam memberikan kesejahteraanbagi masyarakat.

Sementara bagi pihak yangkontra, menanggapi kritik Megawatiini bagaikan keluhan tak berguna.Sebab dalam perspektif demokrasibisa dianggap sia-sia karena tidakadanya oposisi. Sementara secarakelembagaan pun Megawati sebagaiKetua Umum PDIP tidakmemperkuat dan melembagakansistem oposisi. Padahal penguatansistem oposisi dimaksudkan agarkritik tidak menjadi sia-sia.

Hal itu dikemukakan pengamatpolitik dari Universitas IndonesiaArbi Sanit. Menurut Arbi,seharusnya PDI Perjuanganmemperkuat dan melembagakansistem oposisi, sehingga kritiknyatidak sia-sia. Arbi Sanit, menilaikritik dan keluhan Ketua UmumPartai Demokrasi Indonesia Per-juangan Megawati Soekarnoputri,sia-sia karena tidak adanya oposisi.

“Kritik percuma saja bila PDIPtidak berupaya memperkuat perandan posisinya sebagai partaioposisi,” ujar Arbi menanggapikritikan Mega atas pemerintahanPresiden Susilo Bambang Yudhono(SBY), baru-baru ini.

Seperti diketahui, Megawatimengkritik soal masalah tabung gas3 kg yang meledak hampir menjaditeror masyarakat, soal mahalnyaharga-harga pada Rakor PDIP.Menurut Arbi, sejauh oposisi tidakdiperkuat dan tak dilembagakan,maka semua keluhan itu tak adagunanya.

“Tanpa niat untuk memperkuatoposisi kuat, semua itu sekadarlagak dan gaya saja, bukansubstansi demokrasi,” ujar Arbi.

Menurut Arbi, negara kacau-balau itu sudah biasa. “Siapapunpemimpin Indonesia, negara initidak pernah terus-menerus amantenteram loh jinawi. Tidak pernahada pemimpin yang tidakmerasakan negara dalam keadaankacau-balau,” tambahnya.

Ia menilai, kekacauan negara ituterjadi karena konstelasi elite politik

Ke Halaman 11

“(Tata kelola) Republikini kacau-balau.

Terpaksa sayamengatakan hal ini.

Saya selama ini sudahmencoba diam, tetapi

lama-lama saya enggaktahan juga. Lha

ngurusi gas saja koksusah ya?” kata

Megawati.

BANDUNG, Medikom-Perkemba-ngan indeks harga konsumen(inflasi) Jabar 1,58 persen. Angka inimelebihi rata-rata inflasi nasionalsebesar 1,57 persen. Gabungantujuh kota di Jabar, mencakup KotaBandung, Kota Cirebon, Kota Tasik-malaya, Kota Bekasi, Kota Bogor,Kota Sukabumi dan Kota Depok,mengalami inflasi sebesar 1,58persen. Inflasi di Jabar pada Januarisampai Juni mencapai 4,07 persen.

Kota Bekasi penyumbang inflasiterbesar, yakni sebesar 2,16 persendisusul Kota Bogor sebesar 1,63persen. Kota Depok 1,44 persen,Kota Bandung 1,26 persen, KotaCirebon 1,17 persen, KotaTasikmalaya 0,88 persen dan KotaSukabumi 0,77 persen. Kenaikaninflasi atau tingginya inflasidisebabkan naiknya harga beberapakomoditas kebutuhan pokok,seperti beras, cabe, daging ayampotong, telur ayam ras dankomoditas lainnya.

Demikian disampaikan KepalaBPS Jabar Drs Lukman Ismail MA,Senin (2/8), di Bandung. MenurutLukman, tingginya inflasi di Jabar,khususnya di Bekasi, disebabkanbeberapa faktor. Antara lainlahirnya PP No 50 Tahun 2010tentang Biaya Pembuatan SIM danSTNK serta tingginya harga di sektormakanan. Pengaruhnya terhadapinflasi cukup tinggi.

Dengan adanya kenaikan tarifdasar listrik (TDL) yang berlaku padaAgustus, dan memasuki bulanpuasa dan Idulfitri, kemungkinan

Juli 2010, Inflasidi Jabar MelebihiNasional

inflasi akan meningkat padaSeptember 2010. Secara serentak diseluruh kota di Indonesia (66 kota)pada bulan Juli 2010 mengalamiinflasi. Inflasi tertinggi terjadi di KotaBengkulu sebesar 3,03 persen daninflasi terendah 0,12 persen di KotaTanjungpinang.

Sedangkan enam provinsi diPulau Jawa, pada Juli 2010serentak mengalami inflasi. “Inflasitertinggi terjadi di Kota Surabaya1,99 persen disusul Kota Semarang1,73 persen, Kota Yogyakarta 1,40persen, Kota Bandung 1,26 persen,Kota Jakarta 1,12 persen dan KotaSerang 0,82 persen,” ujarnya.

Terima dana insentifBerdasarkan sumber dan data

Medikom, Pemprov Jabar dan limadaerah di Jabar akan menerimadana insentif sebesar Rp18 miliar.Kota/kabupaten tersebut antaralain Kota Sukabumi, Kota Depok,Kota Bekasi, Kota Bandung danKabupaten Sukabumi. Hal inidisampaikan oleh SekretarisDaerah Provinsi Jabar LexLaksamana saat membuka rapatForum Koordinasi PengendalianInflasi (FKPI) di Balai Kota Bogor,belum lama ini.

Pemberian dana insentif tersebutkarena Pemprov Jabar dan limakabupaten/kota dianggap berhasilmeningkatkan perekonomian dankesejahteraan rakyatnya dandianggap bisa mengendalikan inflasiyang selama ini rata-rata inflasi dibawah nasional. (Laures)

MAJALENGKA, Medikom–Lahantanah bekas pemerintahanJepang dan Belanda sudahbertahun-tahun ditempati wargaDesa Salawana, KecamatanDawuan. Namun, lahan yangditempati oleh sekitar 500 kepalakeluarga itu, kini dikuasi olehnegara atas nama TNI AU. Karenalahan tersebut termasukpampasan perang.

Hal tersebut disampaikanKepala Seksi Sengketa, Konflikdan Perkara BPN MajalengkaMariman saat dikonfirmasiterkait adanya keinginan wargaDesa Wanasalam untuk memilikilahan tersebut. “Setahu saya,tanah yang diklaim oleh wargasebagai tanah tak bertuan adalahtanah negara atas nama TNI AU.Hanya memang TNI AU belummensertif ikatkan seluruhlahannya termasuk lahan yangdi Desa Salawana,” ungkapMariman kepada wartawan.

Ia mengaku pihak BPNMajalengka tidak memiliki datasecara pasti perihal luas danjumlah warga yang menghuni ditanah negara di Desa Salawana.

Warga SalawanaPertahankan Lahan

Lantaran, belum pernahmelakukan penelitian atas tanahtersebut karena belum adapermohonan.

“Saya pernah diminta olehpimpinan untuk mengirimkandata perihal luas tanah, jumlahwarga, jumlah bangunan danlain sebagainya ke BPN Pusat.Namun, belum bisa sehubunganBPN Majalengka tidak memilikidata pasti menganai hal itu,karena belum pernah dilakukanpenelitian,” kata Mariman.

Meski demikian, pihaknya siapmenyelesaikan sengketa tersebutapabila diberikan kewenanganoleh Pemerintah Pusat

Seperti diketahui puluhanwarga Desa Salawana disertaikuwunya, Asep Darmawan pekanlalu mendatangi gedung DPRD.Mereka meminta agar DPRDbersedia memfasilitasi danmenyelesaikan sengketa tanahtersebut. Warga berharap lahanyang sudah ditempatinyabertahun-tahun bisa menjadihak milik warga. Luas lahantersebut diperkirakan mencapai18 hektare. (Jur)

SUBANG, Medikom-Aktivis lingku-ngan dan LSM mendesak PemkabSubang untuk menghentikaneksplorasi galian pasir yang berlokasidi Hutan Ranggawulung, KelurahanCigadung, Kecamatan SubangKota. Sebab langkah pemkabmemberikan izin dianggap ceroboh.Karena berdasarkan peraturandaerah, pengembangan galian Chanya boleh diberikan kepadaempat wilayah, yaitu KecamatanCipeundeuy, Cibogo, Cipunagara,Pamanukan dan Ciasem.

Dikhawatirkan bila galian C tetapberoperasi akan merusakkeseimbangan lingkungan danmenghancurkan wilayah serapanair untuk wilayah Subang. Karenalokasi yang diberikan merupakandaerah serapan air utama untukkepentingan masyarakatKabupaten Subang.

Protes keras para LSM ini terkaitadanya kebijakan pemerintah yangmemberikan izin kepada sebuahperusahaan galian C yang mulaiberoperasi sejak minggu lalu. Dilapangan, pengusaha mulai

Aktivis Lingkungan Tolak Galian C Hutan Ranggawulungmendatangkan alat berat berupabeko dan melakukan pemerataanjalan keluaran pasir yang akandieksplorasi. Apalagi kegiatanpertama pembangunan jalan telahterbukti menggunakan lokasihutan kota.

Menurut Ketua Komite AliranSungai dan Lingkungan HidupKabupaten Subang, HendiSukmayadi, Pemkab Subang harussegera mencabut izin galian C yangdiberikan kepada investor yangberlokasi di Hutan Ranggawulung.Karena, langkah pemberian izingalian C dianggap ceroboh danmelanggar peraturan.

Hal itu bila merujuk padaPeraturan Daerah KabupatenSubang No 2 Tahun 2004 tentangRencana Tata Ruang Wilayah pasal75 yang menyatakan dengan jelasbahwa pengembangan galian Chanya bisa dilakukan kepadakecamatan yang sesuai peraturandaerah ini, yaitu KecamatanCipeundeuy, Cibogo, Cipunagara,Pamanukan dan Ciasem.

“Pemkab Subang sangat ceroboh

dalam memberikan izin galian C diHutan Ranggawulung itu.Semestinya sebelum izin diberikan,berbagai elemen pemangkukepentingan lingkungan harusdiajak berkomunikasi,” kata Hendi.

Apalagi, kata pemerhatilingkungan ini, bila merujuk padaPerda No 4 Tahun 2006 tentangPengelolaan Lingkungan HidupWilayah Subang, di mana dalampasal 18 perda tersebut mewajibkansecara jelas sebelum menerbitkanizin galian C, pemerintah wajibmemperhatikan rencana tata ruangdan pendapat masyarakat danrekomendasi dinas terkait.

Pemberian izin jelas akan me-ngancam eksistensi wilayah sera-pan air yang memang merupakanciri khas Hutan Ranggawulung.Karenanya menurut Hendi, anehpemkab memberikan izin tanpamelakukan studi yang mendalam,baik tentang lingkungan maupundampaknya terhadap lingkungankepada perusahaan galian C.

“Di samping harus memenuhiunsur-unsur normatif, persoalan

visi lingkungan hidup ke depanharus menjadi acuan yang mutlaksebelum izin diberikan terkaitmengeksploitasi lingkungan,” kataHendi.

Menanggapi beroperasinya peru-sahaan galian C di Hutan Rangga-wulung, pengamat kebijakan publikKabupaten Subang Handra Mu-nandar sangat prihatin. Menurut-nya, ada kecenderungan pejabatSubang lebih berpikir persoalanekonomi semata tanpamemperhatikan aspek-aspeklainnya. Terlihat dalam kebijakanmemberikan izin operasionalkepada perusahaan galian C diHutan Ranggawulung ini.

Sebab menurut Handra, lingku-ngan hidup haruslah dijadikan isustrategis bersama yang semua pihakharus konsen dalam menjaganya.Pejabat Negara tidak boleh bertolakbelakang dengan keinginanmasyarakat umum menyangkutlingkungan walaupun ada alasanekonomi di dalamnya.

“Isu yang beredar menyangkutgalian C di Ranggawulung karena

beberapa pejabat yang memilikikebijakan perizinan galian Cmendapat ‘gizi’ cukup besar dariperusahaan pemrakarsa,” kataHandra.

Padahal, lanjut Handra, diama-natkan dengan jelas dalam UU No32 Tahun 2009 tentang Perlin-dungan dan Pengelolaan Lingku-ngan Hidup, ada sanksi pidananya.Bukan hanya bagi masyarakattetapi bagi pejabat yang memberikanperizinan tidak sesuai aturan.

“Bagi pejabat yang berdasarkankewenangannya memberikanperizinan tidak sesuai aturan-aturan bisa terkena pidana sesuaiUU No 32 Tahun 2009 ini,” katanyaseraya menjelaskan, sanksi pidanalingkungan dikenakan pada parapihak, penjara minimal satu tahundan maksimal tiga tahun dandengan denda paling sedikit Rp1miliar dan maksimal Rp3 miliar bagisiapa saja yang merusaklingkungan.

Sementara menanggapi kisruhgalian C di Hutan Ranggawulung,Ketua Organisasi Kemasyarakatan

GIBAS Resort Subang Asep DimyatiSE mengancam akan melakukandemo besar-besaran untuk menolakdan memprotes galian C di HutanRanggawulung. Karena terbukti,bukan hanya berpotensi merusaklingkungan, akses jalan yangdigunakan pun telah memakaijalan hutan kota.

“Kita akan melakukankonsolidasi dengan seluruh aktivislingkungan dan LSM Subang untukmemprotes keras kebijakanPemerintah Kabupaten Subangyang memberikan izin galian C diHutan Ranggawulung,” kata Asep.

Ia juga menyayangkan, langkahpemkab yang memberikan izintanpa melakukan studi mendalam,apalagi menyangkut persoalanlingkungan yang merupakan isuyang strategis.

“Semestinya dilakukan kajianyang komprehensif dan mendalamsebelum kebijakan dikeluarkan. Dansekarang terbukti bahwa jalanakses ke lokasi menggunakan jalanhutan kota. Ini kan sebuahbencana,” tandas Asep. ***

INDRAMAYU, Medikom–Seorang TKW asal Kabupaten Indramayudisandera oleh majikannya di Negara Irak. Korban Sudiarti (29)adalah warga RT 09 RW 03, Blok Karang Baru, Desa Singajaya,Kecamatan Indramayu. Hingga keberangkatannya dari tahun 2003sampai saat ini, korban belum diperbolehkan pulang ke kampunghalamannya. Orang tua korban akhirnya mengadukan hal itukepada lembaga terkait.

Keterangan yang berhasil dihimpun Medikom menyebutkan,Sudiarti berangkat menjadi TKW menggunakan jasa pengerahtenaga kerja PT Alfindo Jakarta. Selama dua tahun sejak berangkat10 Januari 2003, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga dinegara Yordania. Selama itu, pengiriman uang serta komunikasimasih berjalan lancar dengan keluarganya. Namun pada tahunketiga, ia pindah majikan yang bernama Ahmad Abdul Ganawi.Pada majikan terakhir ini, korban kemudian dibawa ke kotaBaghdad, Irak.

Dari situlah kemudian korban tidak diperbolehkan untukkomunikasi dengan siapapun termasuk keluarganya hingga saatini. Orang tua korban, Warni mengaku kalau anaknya selamatujuh tahun tidak pernah pulang. Menurut Warni, dua tahunkorban masih sempat berkomunikasi namun lima tahun terakhirtidak ada kontak sama sekali.

Atas kejadian tersebut, Warni kemudian mengadukan peristiwaitu kepada Pengurus Daerah Serikat Pekerja TKI Luar Negri (SPTKI-LN) Kabupaten Indramayu untuk upaya pemulangan anaknya.

Edi Rustam Ketua Pengurus Daerah Serikat Pekerja TKI LuarNegri (SPTKI-LN) Kabupaten Indramayu membenarkan pihaknyamendapatkan laporan tentang itu. Bahkan pihaknya juga sudahmelakukan upaya pemulangan terhadap korban yang diketahuiberada di Negara Irak. Hanya saja kata Edi Rustam, majikan korbanbersikeras tidak mau memulangkan Sudiarti. “Saya mendugaSudiarti merupakan korban perdagangan dan penyelundupanburuh migran,” ujarnya. (H YF)

TKW IndramayuDisanderadi Timur Tengah

SUBANG, Medikom–Dian Iskandar (20), warga Desa Palasari,Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, terpaksadigelandang ke Mapolres Subang, Jawa Barat. Dian diduga telahmenculik dan menggagahi santriwati sebuah pesantren di daerahKasomalang, Subang berinisial LF (16).

Akibat perbuatannya, Dian dijerat UU PPA (PerlindunganPerempuan dan Anak) dengan ancaman hukuman penjara di atastujuh tahun. “Sesuai dengan hasil pemeriksaan tersangkamengaku telah menodai korbannya yang masih di bawah umurhingga enam kali,” tutur Kapolres Subang, AKBP Dadang Hartanto.

Kapolres menerangkan, peristiwa penculikan disertai penodaanterhadap gadis di bawah umur terjadi pada akhir Juli lalu. Aksipenculikan itu bermula dari ketidaksengajaan. Korbanmenghubungi tersangka melalui telepon genggam milik keduanya.Telepon salah sambung itu berlanjut pada perkenalan antarakeduanya.

Saat perbincangan melalui handphone itu, korban sempat curhatke tersangka soal kehidupannya selama di pesantren. Kepadatersangka, korban mengaku sudah tidak betah lagi belajar di

Santriwati Diduga JadiKorban Perkosaan

Ke Halaman 11

CIREBON, Medikom–Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Edi SuripnoSIP MSi menyatakan DPRD akan membentuk panitia khususmenyikapi pembentukan Provinsi Cirebon. Pernyataan inidisampaikannya usai melakukan dengar pendapat denganPresidium Pembentukan Provinsi Cirebon (P3C) di Griya Sawala,DPRD.

“Kesimpulan pertemuan tadi, kita akan buat Pansus ProvinsiCirebon,” ujarnya, Selasa (3/8). Selain soal pansus, poin keduadari hasil pertemuan itu adalah sebanyak 7 fraksi di DPRD KotaCirebon secara eksplisit menyatakan persetujuannya terhadappembentukan Provinsi Cirebon. Hanya untuk pelaksanaan pansusitu waktunya tidak dalam waktu dekat, mengingat padatnya jadwalkerja di DPRD.

“Pokoknya yang pasti diagendakan, karena itu kan hasil rapat.Lagi pula tadi Pak Ketua sudah setuju,” terangnya kepadawartawan. Setelah pansus selesai bekerja, akan ditindaklanjutidengan persetujuan secara kelembagaan. Baru kemudian wali kotamemberikan pernyataan persetujuan secara kelembagaan. “Sebab,tidak mungkin wali kota melangkah tanpa adanya persetujuandari DPRD,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Cirebon DRS H Nasrudin AzisSH menyampaikan, secara prinsip menghendaki Provinsi Cirebonterwujud. Selama memang ini sudah menjadi keinginanmasyarakat Cirebon. Secara lisan, saat kunjungan Wakil GubernurDede Yusuf pun merespons bahwa pembentukan ini bisa ditempuh.

Menyikapi PembentukanProvinsi Cirebon, DewanAkan Bentuk Pansus

Page 2: Mingguan Medikom Edisi 381

Sisi LainEdisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

2 Jawa Barat

BANDUNG, Medikom–Wisatawanyang datang ke Jawa Barat,khususnya ke Kota Bandung, suatusaat dapat menghadapi titik jenuhdisebabkan faktor kemacetan.Persoalan kemacetan masihpersoalan krusial. Sampai saat inibelum dapat solusi untukmengurangi kemacetan di KotaBandung.

Di sisi lain, rasio penambahanatau pendirian usaha hotel belumsebanding dengan rasiopertambahan pengunjung/wisatawan. Hal ini terbukti darijumlah hunian hotel di KotaBandung yang hanya rata-rata 40persen tiap bulan.

Demikian disampaikan SekretarisEksekutif PHRI Kota Bandung DodiMJ, saat ditemui Medikom, diBandung, baru-baru ini. Dijelaskan,usaha hotel di Kota Bandung untuksementara tidak perlu ditambah.“Karena pertumbuhan pengunjungyang datang ke Bandung, baikwisatawan nusantara (wisnus)maupun wisatawan mancanegara(wisman), hanya dua persen.Sedangkan pertumbahan isiankamar hotel sebanyak 14 persen pertahun. Tidak sebanding jumlahpertumbuhan pengunjung denganpertumbuhan kamar hotel,” kataDodi

Untuk mengatasi permasalahanini, lanjut Dodi, diharapkan segeraterbentuk Badan Promosi Pariwisatadi Kota Bandung, sebagai tindaklanjut dari UU 10 Tahun 2009tentang Pariwisata. Menurutnya,dengan terbentuknya BadanPromosi Pariwisata Kota Bandung,maka kepariwisataan bisa lebihdigalakkan. Selama ini promosikepariwisataan Kota Bandungmasih bersifat parsial. Untuk ituperlu adanya komunikasiantarstakeholder.

Dodi mencontohkan, NegaraMalaysia sebagai negara kecildibanding Indonesia, bisa lebih

Belum Saatnya PenambahanHotel di Kota Bandung

mempromosikan negaranya. “Obyekwisatanya tidak lebih hebat dariIndonesia, tetapi bisa menarikwisatawan lebih dahsyat dari kita,”kata Dodi. Indonesia sendiri padatahun 2010 menargetkan sebesartujuh juta pengunjung, sedangkanMalaysia mencapai 24 jutapengunjung. “Ternyata setelah kitapelajari, Malaysia bisa meraihsebanyak itu karena lebih mampumempromosikannya secarakomprehensif, terpadu, tersistemdengan baik dan tepat sasaran,”katanya.

Disinggung akhir-akhir inihubungan industrialantarpengusaha dan pekerja hoteldi Kota Bandung muncul gejolak kepermukaan, misalnya Hotel GrandAquila, Hotel Papandanyan, danbeberapa hotel lainnya, Dodimenyesalkan. Sebenarnya pihakPHRI sendiri secara kelembagaantelah melakukan pendampinganterhadap yang mengalamipermasalahan hubungan industrialantara pengusaha dankaryawannya, berupa tim advokasiyang memberikan masukan/saran,walaupun disadari hal inimerupakan kebijakan masing-masing hotel.

Persoalan ini sebenarnya,menurutnya, bukan hanya dialamisatu atau dua hotel. Tetapi cukupbanyak dialami hotel lain. Persoalanyang cukup berat ini, kata Dodi, bisaberdampak kepada internalmanajemen hotel. Dodi tidakmemungkiri masih banyak pelakuindustri hotel kurang memilikikesadaran peranan UU Tenaga Kerja,dan di sisi lain pekerja/karyawantidak memahami kondisi industripariwisata. Ini yang mengakibatkanterjadi benturan.

“Untuk perlu ada edukasi yangbaik untuk mencari win-win solution.Pihak PHRI sendiri telah menjalinkomunikasi dengan pelaku industripariwisata dan Disnaker Kota

Bandung untuk mencari solusi agarsuasana kondusif antara pelakuindustri dan karyawannya dapatterjalin dengan baik,” lanjut Dodi.

Sementara berdasarkan informasiterbaru dari BPS Jabar yangdisampaikan Kepala BPS Jabar DrsH Lukman Ismail MA, tingkatpenghunian kamar (TPK) hotel diJawa Barat pada bulan Juni 2010mengalami peningkatan dibandingTPK bulan Mei 2010. Kenaikan TPKJuni 2010, lanjut Lukman,disebabkan meningkatnya TPK kelashotel bintang dan hotel non bintang.TPK hotel bintang pada Juni 2010sebesar 54,44 persen dan TPK hotelnon bintang mencapai 39,18 persen.Sedangkan pada Mei 2010 TPK hotelbintang sebesar 49,03 persen dannon bintang mencapai 34,39 persen.

Kedatangan tamu mancanegaramelalui Bandara HuseinSastranegara pada bulan Juni 2010mengalami penurunan 5,84 persendibandingkan bulan Mei 2010. Padabulan Juni 2010, wisman yangdatang ke Jawa Barat melalui pintumasuk Bandara HusenSastranegara tercatat 7.680 orang.Sedangkan bulan Mei 2010 tercatatsebanyak 8.156 wisatawan masukmelalui pintu itu. Sedangkanwisman yang datang melaluiPelabuhan Muarajati Cirebonkebanyakan para kru kapal. Daripintu masuk ini angkanyamengalami penurunan 6,93 persen,dari 202 wisatawan pada bulan Mei2010 menjadi 188 wisatawan padaJuni 2010.

Wisman yang ke Jabar masihdidominasi warga Malaysia danSingapura. Pada Juni 2010, tercatatwisman kebangsaan Malaysiadatang ke Jawa Barat melaluiBandara Husein Sastranegarasebanyak 6.655 orang. “Angka inimenurun dibandingkan bulansebelumnya yang mencapai 7.098wisman atau turun 6,24 persen,”ujarnya. (Laures)

BANDUNG, Medikom-Keragamandari permainan anak yang terdapatdi Jabar merupakan kekayaan senidan budaya yang mesti dilestarikansebagai jati diri bangsa. Sembilanjenis permainan anak diperlom-bakan dalam penyelenggaraanKaulinan Urang Lembur (Alimpiado)II, selama dua hari, di MonumenPerjuangan Rakyat Jabar JalanDipatiukur Bandung.

Pernyataan ini dikemukakandalam sambutan resmi Wagub JabarH Dede Yusuf, Sabtu (7/8), sekaligusmenegaskan kegiatan ini memilikidaya tarik wisata untukmeningkatkan angka kunjunganwisatawan. Event yangdiselenggarakan pada tahun keduaini, jelasnya, diikuti perwakilan dari26 kabupaten/kota se-Jabar.Sejumlah mahasiswa dari beberapaprovinsi, yaitu Bangka Belitung,Lampung, Bali, Sulawesi Utara,Papua dan Korsel, menunjukkankeragamannya.

Kaulinan Jabar Punya Daya Tarik WisataPernyataan senada dikemukakan

Kadisparbud Jabar Ir H HerdiwanMM, bahwa di antara peserta yangmengikuti permainan tradisional iniada 13 mahasiwa Korsel yang sedangbelajar di Bandung. Sehingga per-mainan anak ini memiliki daya tarikbagi wisatawan untuk mengenalatau mencobanya, sebagai salah satusarana wisata, meningkatkan kenya-manan dalam kunjungan wisata.

Dituturkan Herdiwan, permainananak yang diperlombakan dalamevent ini, yaitu egrang, kelom batok,rorodaan, engkle/sondah, sorodotgaplok, perepet jengkol, gatrik, gasingdan bedil jepret. “Alimpiadodiselenggarakan jadi kegiatan rutin.Pada tahun kedua ini ada tambahanpermainan baru yangdiperlombakan. Sehingga event inimenjadi sarana konservasi kaulinantradisional. Dan berikutnya,permainan lainnya bisa puladiperlombakan,” papar Herdiwan.

Ditambahkannya, originalitas,

keunikan kaulinan tradisional yangbanyak terdapat di Jabar menjadikebijakan strategis Disparbud Jabaruntuk mempromosikannya sebagaibentuk daya tarik untuk mening-katkan angka kunjungan wisata-wan. Kemudian menjadi saranamemelihara hubungan baik dalampersahabatan atau silaturahmi,merangsang tanggung jawab untukmencintai tradisi seni dan budaya,memperkuat persatuan bangsa.

Sebagai stimulan dalamperlombaan yang penutupannyadijadwalkan dilakukan GubernurJabar H Ahmad Heryawan, Minggu(8/8), itu diperebutkan hadiahsebesar Rp25 juta. Juara I mendapathadiah berupa uang sebesar Rp10juta, juara II Rp8,5 juta, juara IIIRp6,5 juta, dan juara keempat Rp5,5juta. “Penyisihan untuk sejumlahpermainan tradisional diselesaikanhari ini, baru besoknya (Minggu (8/8)), ditutup dengan acara final,”jelasnya. (Zaz)

GARUT, Medikom–Pihak PertaminaGas Domestik Regional II Rayon V,Selasa (3/8), di SPBE (StasiunPengisian Bulk Elpiji) Asgaraya, diJalan Raya Warung Peuteuy,meyosialisasikan penggunan gasLPG (Liquid Petroleum Gas) kepadakaum ibu. Sosialisasi ini digagas TimPenggerak PKK Kabupaten Garutbekerja sama dengan SPBEAsgaraya, PT Multi Lestari dan pihakPertamina sendiri.

Sosialisasi ini menadapat antu-sias dari kaum ibu. Mereka mena-nyakan kasus-kasus kecil yang kerapdialami selama mengoperasikankompor elpiji di rumah tangganya.

Acara bertajuk Sosialisasi Pening-katan Pengetahuan MasyarakatTentang LPG, menurut Ketua TP PKKKabupaten Garut NurrohimahAceng Fikri, sebagai upayamenyukseskan program pemerinathserta meningkatkan pengetahuanmasyarakat terhadap pemakaiandan perawatan produk konversi.

Disebutkan Nurrohimah, acara inisangat dinantikan oleh para iburumah tangga, karena merekamerupakan konsumen yang palingpertama menggunakan gas elpiji,dan kesehariaannya tidak lepas daripenggunaan gas tersebut.

Sales Representative GasDomestik Regional II Rayon VPertamina, Lucky Pangemanan,menyambut baik gagasan PengurusPKK Kabupaten Garut yang

Pertamina SosialisasikanPenggunaan Gas LPG

dinilainya turut membantu menyo-sialisasikan kepada masyarakatbagaimana perilaku kita dalampenggunaan gas elpiji yang kinisedang meghangat dengan beberapakasus meledaknya tabung gas.

Kasus-kasus seperti itu, jelasLucky, sebenarnya tidak perlu terjadibila penggunaannya mengikutiprosedur yang ditempuh. Makadengan sosialisasi ini diharapkanpengetahuan ibu-ibu rumah tanggasemakin meningkat. Meski demikianpihaknya merasa lega karena kasusseperti ini tidak terlalu mencolokdibanding daerah lain.

Lucky mengimbau agar masya-rakat konsumen tetap wasapada

dalam penggunaan gas elpiji. “Kamitelah membuka hotline 24 jamuntuk masyarakat konsu-men,bilamana ada kekhawatiran dalampenggunaan gas elpiji ini,” ujar Luckydidampingi pimpinan SPBEAsgaraya, H Surachmat.

Selama tahun 2010 ini kasusledakan tabung gas di Jawa Baratkurang lebih 12 kasus. Kebanyakandiakibatkan oleh human error,termasuk rusaknya regulator danslang, selebihnya karena kompornyarusak. Sebagai antisipasi terjadikasus yang sama, pihaknya kinitengah mempersiapkan denganmenurunkan tim ke daerah .

(Kus)

BANDUNG, Medikom–Untukmewujudkan masyarakat JawaBarat yang mandiri, dinamis dansejahtera, Pemerintah ProvinsiJawa Barat terus berupaya kerasmendorong kemajuan sektorkoperasi, usaha mikro, kecil danmenengah (KUMKM). Pembinaandifokuskan pada kelembagaandan sumber daya manusia(SDM), penguatan strukturpermodalan, penyebaran danpenyediaan akses teknologi,deregulasi kebijakan, sertamendorong promosi danpemasaran produk denganmenggandeng sektor-sektorterkait melalui pola-pola kerjasama pembinaan KUMKM.

Jumlah KUMKM di Jawa Baratsampai dengan bulan Desembertahun 2009 mencapai 8,279 jutaunit atau sekitar 99,98% dari totalpelaku usaha di Jawa Barat,termasuk pula di dalamnyakoperasi sebanyak 22.664 unit.KUMKM ini mampu menyeraptenaga kerja sebesar 12,355 jutaorang atau mencapai 88,17% daritotal penyerapan tenaga kerja diJawa Barat. Kontribusi KUMKMini terhadap Produk DomestikRegional Bruto (PDRB) Jabarpada tahun 2008 mencapai60,32%, dengan volume usahasebesar Rp345,18 triliun.

“Komitmen serta dukunganupaya dari berbagai pihak,khususnya tekad kuat serta kerjakeras para pelaku usaha KUMKM,hingga saat ini sektor KUMKMmenunjukkan perkembanganyang cukup signifikan, bahkanmampu eksis sebagai salah satupilar utama perekonomiannasional,” ujar Gubernur JawaBarat Ahmad Heryawan padaacara Pembukaan CooperativeFair Ke-7 dan Pameran GelarKriya Kulit Jawa Barat Tahun2010 di Lapangan Gasibu,Bandung, Rabu (4/6).

Melihat pencapaian tersebut,Heryawan optimististis sektorKUMKM ke depan dapat lebihberperan optimal dalam memacu

Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan (kanan) didampingi GUbernur Jabar Ahmad Heryawanmenggunting pita bunga dalam pembukaan Cooperative Fair di lapangan Gasibu Bandung baru-baru ini.

KUMKM Mampu Serap88,17% Tenaga Kerja di Jabar

laju pertumbuhan ekonomi. Apalagibila dalam perkembangannyadidukung seluruh pemangkukepentingan. Tentunya dukunganitu diwujudkan dengan adanyakeberpihakan yang tinggi terhadappengembangan KUMKM. Termasukdi dalamnya dari para pelaku usahabesar yang diharapkan dapatmenjadi mitra kolegialpengembangan KUMKM.

“Dengan kegiatan CooperativeFair ke-7 dan Pameran Kriya KulitProvinsi Jawa Barat Tahun 2010 ini,saya mengajak pelaku KUMKM danstakeholder terkait, untukmengerahkan segala kemampuanmewujudkan KUMKM yang majudan berdaya saing,” tegasnya.

Selanjutnya, Gubernur atas namaPemerintah Provinsi dan masyarakatJawa Barat menyampaikan ucapanterima kasih kepada Menteri besertajajaran Kementerian Negara Koperasidan UKM RI, atas bantuan yangmeliputi alat tenun bukan mesin(ATBM), bahan baku dan bahanpembantu, mesin pemintal benang,gudang dan mesin pengolahanlimbah senilai Rp240 juta, ProgramBantuan Pengembangan Koperasi dibidang Produksi untuk PenguatanSarana Penunjang Pos danTelekomunikasi senilai Rp75 juta,serta Program BantuanPengembangan Koperasi BidangPembiayaan melalui PenyediaanDana bagi Kelompok Perempuan danPemuda bagi 210 koperasi senilaiRp10,5 miliar. Berbagai macamprogram bantuan ini tentunya akansangat bermanfaat bagi kemajuanKUMKM di Jabar.

Selain itu, Heryawan jugamenyampaikan apresiasi ataspenandatanganan MoU antaraKadin Jawa Barat, PT Pertamina danBank Jabar Banten tentangPenguatan Aksesibilitas Pembiayaanbagi KUMKM, PenandatangananMoU antara Dekopinwil Jawa Baratdengan PT Indosat tentang KerjaSama Pengembangan Sistem SMSKomuniti Koperasi, sertaPenandatanganan Akad Kreditantara Perbankan dan KUMKM

Jawa Barat. Demikian pula kepadaBank Indonesia atas telahterealisasinya dana hasilpendampingan yang dilakukan UKMoleh Pembina UKM senilai Rp13,6miliar kepada 676 pelaku UKM JawaBarat.

Cooperative fair ke-7Untuk memperingati Hari

Koperasi (Harkop) ke-63 TingkatProvinsi Jawa Barat, Dinas Koperasidan Usaha Mikro, Kecil danMenengah (KUMKM) Jabarmenggelar Cooperative Fair ke-7 danPameran Gelar Kriya Kulit JawaBarat Tahun 2010di LapanganGasibu Bandung. Cooperative Fairke-7 ini berlangsung mulai 4 hingga8 Agustus 2010. Untuk PameranGelar Kriya Kulit Jawa Barat Tahun2010 dimulai 7-8 Agustus yangmenampilkan berbagai produk kulitmulai asesoris, perlengkapan rumahtangga dan lainnya.

Sekitar 500 KUMKM dari 26 kota/kabupaten se-Jawa Barat dan dari33 provinsi se-Indonesiamenampilkan berbagai produkKUMKM seperti tekstil, makananolahan, obat-obatan, kerajinan,pertanian, perkebunan, peternakan,tambang dan galian, jasa keuangan,teknologi tepat guna dan teknologiinformasi dan lainnya.

Menurut Kepala Dinas KUMKMJabar Wawan Hernawan,Cooperative Fair sebagai agendatahunan Dinas KUMKM Jabarbertujuan mempromosikan produkKUMKM yang ada di Jabar danseluruh Indonesia, memberikandukungan prasarana dan fasilitaspromosi dan pemasaran kepadaKUMKM untuk memperkuat pasardalam negeri dan memperluas pasarekspor.

“Terpenting melalui kegiatan initerwujud kemitraan danmembentuk jaringan-jaringanusaha antarpelaku KUMKM danmeningkatkan sinergitas seluruhjaringan usaha KUMKM. Untuk itu,pada kegiatan ini pula akan digelartemu bisnis yang bakalmenghadirkan buyer,” tuturnya.

(IthinK)

Pembinaan PemudaDisentuh Disparbud JabarBANDUNG, Medikom-Pengembangan seni-budaya Jabar tidak lepas dariperan seniman-budayawan, pelaku usaha dan masyarakat. Peran sertadan tanggung jawab yang dilakukan secara sinergis, itu harus terusdilakukan lebih serius. Hal ini dikemukakan Gubernur Jabar AhmadHeryawan dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan, beberapawaktu yang lalu.

Sejumlah karya dan kreativitas yang selama ini telah dilakukan dalamkonteks pembangunan, mesti ditingkatkan untuk menggerakkan sektorpariwisata dan kebudayaan di Jabar. Loyalitas, dedikasi yang diberikanselama ini sangat diharapkan menjadi stimulan bagi pelaku seni, budaya,pariwisata dan masyarakat lainnya, termasuk generasi muda. Semuanyadiharapkan berkontribusi dalam pembangunan di Jabar dalam rangkameningkatkan kesejahteraan bersama.

Pernyataan senada dikemukakan Sekretaris Disparbud Jabar Drs HYanto Subiyanto MM dalam keterangan persnya, diterima Medikom, Sabtu(7/8). Bahwa baru-baru ini Disparbud Jabar memfasilitasi sejumlah dutaseni pelajar bersama timnya ke Solo. Kegiatan itu menjadi ajangpembekalan bagi 13 duta seni pelajar untuk menunjukkan seni tradisiyang dimiliki Jabar, sekaligus mengenal budaya nusantara lainnya. (Zaz)

BANDUNG, Medikom–Penandatanganan Sampul Peringatan “Sail Banda2010” mewujudkan partisipasi Pos Indonesia dalam memajukanPariwisata Nasional di wilayah Indonesia Timur Provinsi Maluku. Provinsiini dicanangkan sebagai pintu gerbang pembangunan Indonesia dalamsektor kelautan dan perikanan. Provinsi ini juga dicanangkan sebagai“Lumbung Ikan”.

Penandatanganan Sampul Peringatan “Sail Banda 2010” pada acarapuncak “Sail Banda” dilakukan oleh Presiden RI Susilo BambangYudhoyono yang didampingi Menkominfo Tifatul Sembiring, MenteriKelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menkokesra Agung Laksono,dan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu. Hadir pada acara, Dirut PTPos Indonesia I Ketut Mardjana.

Dalam menyambut event pariwisata akbar bertaraf internasional ini,Pos Indonesia mensponsori kegiatan pameran untuk menyemarakkanacara puncak “Sail Banda”. Menurut Manager Komunikasi PerusahaanPT Pos Joesman Kartaprawira, stan Pos Indonesia dibangun dengantujuan untuk menyosialisasikan pelayanan yang dimiliki Pos Indonesia.Layanan-layanan pos sangat efektif dimanfaatkan baik oleh wisatawanmaupun masyarakat dalam memenuhi kebutuhan lalu lintas berita,barang, dan uang. (IthinK)

Pos Indonesia DukungPengembangan WisataIndonesia Bagian Timur

TASIKMALAYA MEDIKOM.Program Keluarga Berencana (KB) Tahun2009 di Kabupaten Tasikmalaya pencapaian peserta KB baru dengansasaran 68,485 akseptor dan dapat direalisasi sebesar 76.641 atau (111,9%) dari angka pencapaian itu keluarga berencana pria mencapai (14,9 %)dari sasaran 3.634 dan keluarga berencana wanita mencapai (117,3 %)dari sasaran 64.851 sedangkan pencapaian peserta KB aktif sasaran269.400 akseptor dengan realisasi 270.072 akseptor atau (100,2 %).Sementara KB pria mencapai (39,8 %) dari sasaran 8.285 dan dan KBwanita mencapai (102,2 %) dari sasaran 261,115. Data itu terungkapdalam acara konseling KB orentasi bagi kader se wilayah Manonjayadan Ciawi bertempat di aula rapat Kecamatan Gunungtanjung padabulan Juli yang baru lalu.

Menurut Kepala Bidang Keluarga Berencana Badan PemberdayaanMasyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kabupaten TasikmalayaDrs. H. Undang Suherman kepada Medikom mengatakan, data intitusimasyarakat pengelola KB di Kabupaten Tasikmalaya mencapai Pos KB/PPKBD ada 351 Desa, Sub Pos KB/PKBD-RW ada 2.292 dan kelompokKB-RT ada 9.464. Sementara ketahanan keluarga mulai dari BKB adasebanyak 1.089 kelompok, BKR 380 kelompok, BKL 382 kelompok, BLK94 kelompok UPPKS ada 692 kelompok dan PIK-R ada 60 kelompok.

Kondisi program Keluarga Berencana Kabupaten Tasikmalaya darijumlah penduduk Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2006 mencapai1.668.581 dan pada tahun 2007 menjadi 1.656.633 dan tahun 2008menjadi 1.707.297 sementara rata-rata kelahiran tahun 2008 diKabupaten Tasikmalaya data dapat dilihat dari pertahun sebanyak38.213 dan dapat dirinci perbulannya mencapai 3.184, perminggu 734dan perhari ada 106 bagi yang lahir dengan rata-rata perjamnya 4 bagilahir se Kabupaten Tasikmalaya Tasikmalaya. Penduduk usia 14-19tahun akan menjadi permasalahan di masa yang akan datang manakala tidak ada pengendalian melalui pengetahuan reproduksi remaja.Tantangan KB di Kabupaten Tasikmalaya salah satunya beban programKB yang terlalu banyak dipegang oleh satu bidang. Mohon ada kajiantentang kelembagaan sesuai amanat undang-undang 52 tahun 2009tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.Keduanya terbatasnya jumlah dan jenis kontrasepsi bagi keluarga prasejahtera ± yang disediakan pemerintah. (A.Cucu).

Evaluasi Dan RencanaProgram Keluarga BerencanaKabupaten Tasikmalaya

BEKASI, Medikom-Keberhasilan acara HarganasXVII tingkat Provinsi Jawa Baratyang diselenggarakan diKota Bekasi, pekan kemarin,tidak lepas dari hasil kerja samaantara BKKBN dan seluruhkabupaten/kota di Jawa Barat.Terutama dari tim advokasiyang tidak henti-hentinyamelakukan pendekatan danpenerangan kepada masyarakat.

Walaupun untuk itu timadvokasi provinsi ataupunkabupaten/kota harusmenembus batas tempat yangsulit dijangkau. Untuk mencapaitempat di mana masyarakatharus dilayani itu, perlu dibarengidengan kecerdikan dan kelihaiandalam membawa kendaraanMupen (Mobil Unit Penerangan)KB.

Dengan bantuan kendaraanini mereka berhasil melayanimasyarakat secara gratis,menggelar hiburan “nontonbareng” kepada masyarakat padamalam harinya. Ini dilakukanoleh kru Mupen serta paraanggota tim advokasi semata-

Kru Mupen Jabar Siap Layani Program KB

mata karena prihatin atas kondisinegara tercinta saat ini. Negara iniperlu upaya menekan lajupertumbuhan penduduk yang adasaat ini.

“Selain merupakan salah satuprogram, juga sebagai sumbangsihsecara moril kepada masyarakatuntuk mencapai keluarga sejahtera

dan terencana,” tutur Pak Cucu,salah satu kru Mupen, kepadaMedikom.

Selain menjadikan keluargasejahtera, diharapkan masyarakatsadar akan pentingnya keluargaberencana. Keluarga berancana saatini bukan hanya fokus kepada alatkontrasepsi, melainkan upaya serta

langkah hidup yang terencana,tingkat kemiskinan maupun tingkatkematian ditekan agar serendahmungkin, sehingga terwujudkeluarga bahagia.

Dan kalau bisa, dalam membinakeluarga diharapkan sesuai programpemerintah: Dua Anak Lebih Baik.“Oleh karenanya kami sebagai kru

Mupen berharap semoga apa yangtelah kami lakukan selama ini, dapatbermanfaat serta masyarakat dapatmengerti bagaimana pentingnyaprogram KB ini sehingga dapatdisosialisasikan kepada yanglainnya,” tambahnya.

(Iwan)

Page 3: Mingguan Medikom Edisi 381

Lintas Kota3

Edisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

Perkembangan sumber dayamanusia (SDM) memang harusdimulai sejak dini. Karena, usia limatahun pertama sangat menentuankualitas manusia selanjutnya. Ha-nya saja, jelas Pakar PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) dari Univer-sitas Pendidikan Indonesia (UPI)Bandung Bachrudin Musthafa PhD,pola pengajaran yang diberikan mestimengikuti iramanya anak-anak.

Pada usia dini, menurut doktorlulusan universitas di AmerikaSerikat ini, anak-anak banyak me-ngandalkan belajar melalui gerakanfisik. Jadi, tidak sehat jika anak-anakbelajar dengan cara duduk selamaberpuluh-puluh menit.

“Belajar melalui permainan dantidak terlalu dikendalikan oleh orangdewasa. Untuk belajar berhitung dansebagainya bisa dilakukan secaraeksplisit,” tutur Musthafa.

Pola belajar seperti itulah yangefektif. Kalaupun dipaksakan, anakdapat mengalami keletihanintelektual. Imbasnya, anak menjadimudah jenuh dan kehilanganmomentum bermain.

Ia mencontohkan sekolah AlAzhar yang dinilai terlalu membebanisiswa dengan banyaknya pekerjaanrumah. Hal seperti ini tidak bolehditerapkan pada anak usia dinimaupun sekolah dasar.

Menurut dr Teddy Hidayat SpKJ,orang tua, guru dan pemerintahharus tahu dulu apa yangdibutuhkan oleh anak. Sebabkebutuhan anak usia dinitergantung dari usianya. DitemuiMedikom di RS Hasan Sadikin,Selasa (3/8), psikolog senior inimenyatakan, lebih suka denganistilah pola asuh bukan pendidikan.Berdasarkan pemahamannya,pendidikan akan pas ditujukanuntuk SD, SMP, dan SMA.

“Bagi anak usia 1-5 tahun lebihpada pola asuh bukan pendidikan.Saya lebih suka mengatakan pola

Jangan Salah KaprahMendidik AnakBegitu strategis pelayanan pendidikan anak usia dini (PAUD). Sebab, 50%perkembangan kecerdasan anak, terjadi pada usia 0-4 tahun. Maka tak berlebihanjika istilah golden age (usia emas) diarahkan pada anak dengan rentang usia 0-5tahun. Karenanya, pola pendidikan ideal bagi anak usia prasekolah tersebut harusbenar-benar dipahami.

asuh bukan pendidikan usia dini,”tandasnya.

Bagi anak usia di bawah satutahun, ia mencontohkan, lebihmembutuhkan rasa aman danperlindungan terhadap lingkungan-nya. Setiap fase usia pada anakterdapat krisis yang harus dilalui,karena pendidikan ini sangat eratpada pembentukkan kepribadian dimana dasar-dasar kepribadian itudiletakkan pada lima tahun pertama.

Pada anak usia dua tahun,lanjutnya, perlu dibentuk latihankemandirian agar tidak bergantungpada orang tua. Kemudian pada usia3-5 tahun, perkembangan menga-rah pada pengenalan identitas.

“Bila kita bicara tentangpendidikan yang formal, umumnyahanya mementingkan kognitif danmestinya para orang tua dan gurumemahami ini,” tegas Teddy.

Dikatakan, pola asuh yang idealadalah yang bisa memberikan rasaaman dan nyaman. Pembelajarandi lingkungan atau di luar ruanganmerupakan pola pembelajaran yangpaling baik. Lantaran, untuk anakusia 1-5 tahun tidak diperlukan polapembelajaran baku seperti membacadan menulis.

“Kalaupun ada, itu dibuat dalamsuatu permainan bukan belajarseperti pendidikan formal,”imbuhnya.

Untuk itu, anak usia prasekolahtidak bisa dipaksakan karenakemampuan kognitif seorang anakberkembang. Taman kanak-kanakpun tidak diadakan untuk belajarpendidikan formal, tapi lebih padabermain dan mengeksplorasilingkungan juga bersosialisasidengan teman.

Salah kaprahDi Indonesia, tambah Teddy,

pengertian taman kanak-kanaksudah salah kaprah. Siswaterkadang disuruh membaca dan

menulis. Penyebabnya, tuntutan darisekolah dasar yang mengharuskansiswa bisa membaca dan menulis.Selain itu, ada ambisi dari orang tuadan guru supaya anak didiknyaterlihat hebat.

Bahkan, ada sekolah dasar yangmensyaratkan siswanya harusmelalui sekolah TK dulu agar bisabaca dan tulis. Jika itu terjadi,Bachrudin Musthafa menyarankanagar dinas pendidikan menegurkepala sekolah. Alasannya, prosesbelajar yang spesifik pada early yearsberlaku dari kelas satu hingga kelastiga. “Jadi tidak usah formal-formal.Masalah ini sebenarnya harusdiintervensi oleh pemerintah agartidak terjadi korban sosial,” kataBachrudin.

Baik Teddy maupun Bachrudin,menilai taman kanak-kanak sangatbaik. Asalkan apa yang diberikansesuai kebutuhan, bukanmengajarkan anak menjadi pintar.

Pelajaran yang paling pentingpada golden age menurut Teddy,adalah pembelajaran mengenaikedisiplinan, tanggung jawab, fairplay ketika berolahraga, belajarberempati terhadap teman.

Ia juga menyayangkan orang tuasekarang yang hanya fokus padapelajaran tertentu sepertimatematika dan kursus-kursus.Padahal, si anak tidak disiplin danbertanggung jawab.

Orang tua, tandasnya, tidak bisamengubah perilaku anak ketikasudah besar. Tetapi harus dimulaisejak kecil. Karenanya, tugas gurudan orang tua sesungguhnya sangatberat dan sangat penting. Merekaakan bertanggung jawab terhadapkualitas budi pekerti generasi yangakan datang.

“Anak-anak itu akan menjadipengganti. Kalau tidak dididik darisekarang, maka akan mengalamierosi mental,” tambah Teddy.

(Wulan, Dadan)

Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem PendidikanNasional Pasal 1 angka 14menyatakan, Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD) merupakan suatu upayapembinaan yang ditujukan kepadaanak sejak lahir sampai dengan usiaenam tahun. Pembinaan dilakukanmelalui pemberian rangsanganpendidikan untuk membantupertumbuhan dan perkembanganjasmani dan rohani agar anakmemiliki kesiapan dalam memasukipendidikan lebih lanjut.

Penyelenggaraan PAUD jalurpendidikan formal berbentuk TamanKanak-Kanak (TK)/Raudhatul Atfal(RA) dan bentuk lain yang sederajatmenggunakan program untuk anakusia 4 – d”6 tahun. Untukpenyelenggaraan PAUD jalurpendidikan nonformal berbentukTaman Penitipan Anak (TPA) danbentuk lain yang sederajat,menggunakan program untuk anakusia 0 – <2 tahun, 2 – <4 tahun, 4 –d”6 tahun, dan program pengasuhanuntuk anak usia 0 - d”6 tahun.Kelompok Bermain (KB) dan bentuklain yang sederajat menggunakanprogram untuk anak usia 2 – <4tahun dan 4 – d”6 tahun.

Berdasarkan PeraturanPendidikan Nasional Nomor 58Tahun 2009 tentang StandarPendidikan Anak Usia Dini (PAUD),ditegaskan bahwa standar PAUDmeliputi pendidikan formal dan

PAUD Penopang ProgramWajardikdas 9 Tahun

nonformal yang terdiri atas standartingkat pencapaian perkembangan;standar pendidik dan tenagakependidikan; standar isi, proses,dan penilaian; dan standar saranadan prasarana, pengelolaan, danpembiayaan.

Berkaitan dengan pelaksanaanPAUD ini khususnya di Jabar,Anggota Komisi E DPRD Jabar AcengRoni Sya’bana SPd kepada Medikomdi ruang Fraksi Demokrat baru-baruini menyampaikan, DPRD Jabarsangat mendukung pelaksanaanprogram PAUD sekaligus menjadipenopang pelaksanaan programwajib belajar 9 tahun. Dukungandiwujudkan dalam peningkatananggaran untuk program PAUD diDisdik Jabar dari Rp4 miliar tahun2009 menjadi Rp14,5 miliar tahun2010.

Namun ketika Medikommenyinggung dukungan anggaranPemprov Jabar dalam pelaksanaanPAUD di sektor formal dan informal,Roni yang juga Sekretaris FraksiDemokrat Jabar ini menegaskan,proporsi anggaran pada tahun 2010masih lebih besar untuk PAUDinformal daripada PAUD formal(Taman Kanak-kanak). Untuktahun 2011, Badan Anggaran DPRDJabar saat ini masih membahasKebijakan Umum AnggaranPrioritas dan Plafon AnggaranSementara (KUA PPAS).

Rony mengatakan, selama ini

untuk PAUD formal seperti TamanKanak-kanak memang telah lamadilaksanakan oleh masyarakatkhususnya di wilayah perkotaan.Sedangkan untuk wilayahperdesaan lebih banyak PAUDinformal. “Sebaiknya pelaksanaanPAUD bisa dilakukan denganberjenjang dari PAUD informalmenuju PAUD formal. Hal ini perludilakukan untuk mendukungpendidikan pra sekolah dasar,”ujarnya.

Untuk itu, idealnya memangjumlah PAUD formal Taman Kanak-kanak ditambah sampai ke desa-desa untuk mendukung PAUDinformal. Artinya, penambahantersebut membutuhkan dukungandana dari pemerintah dan jugamasyarakat.

Terkait dengan biaya untukpendidikan Taman Kanak-kanakyang masih cukup mahal sehinggadiperlukan dukungan anggaran daripemerintah untuk meringankanbeban orang tua murid membiayaipendidikan anaknya di TK, Ronymengatakan, pada tahun 2010 inibelum ada anggaran yang khususuntuk membantu biaya TK tersebut.Sedangkan untuk anggaran 2011,sejauh ini belum ada ajuan anggarandan program dari Disdik Jabaruntuk mengalokasikan anggaranuntuk membantu biaya pendidikanmurid TK.

(IthinK)

BANDUNG, Medikom-Wakil Wali KotaBandung Ayi Vivananda memintamasyarakat untuk tidakmengeksploitasi anak-anak. Di sisilain masyarakat pun diharapkan ikutmengawasi sebagai bentukpengendalian. Pernyataan Ayi itumuncul menyikapi hasil survei dariLembaga Perlindungan Anak (PLA)Jabar, beberapa waktu lalu, yangmenyatakan banyak anak di bawahumur dipekerjakan sebagaipembantu rumah tangga (PRT).

Menurut Ayi, penangananmasalah pekerja di bawah umurmemang cukup pelik dan sulit.Pasalnya kultur sebagian besarmasyarakat Indonesia masihmenganggap anak harus ikut bekerjasebagai bakti pada orangtua. Namunkenyataannya, hal itu dimanfaatkansedemikian rupa sehingga banyakorangtua yang kemudianmengeksploitasi anaknya.

“Hal ini yang harus dicegah.Jangan sampai kulturmengeksploitasi anak itu menjadisebuah kewajaran,” terang Ayi ketikaditemui wartawan, usai membukakegiatan dalam rangka Hari AnakNasional (HAN) tingkat Kota

Hindari Eksploitasi Anak-anakBandung, di Taman Pramuka, JlnLLRE Martadinata.

Ayi menyatakan, untukpenanganan masalah pekerja dibawah umur, diperlukan kesadarandari masyarakat. Pemerintah tidakbisa bekerja sendiri tanpa peran darimasyarakat. Berbagai upaya yangdilakukan pun tidak akan adahasilnya jika masyarakat tidakmemiliki kepedulian.

Ayi menambahkan, eksploitasianak di bawah umur menjadipekerja, menggambarkan perilakudan budaya buruk pelakunya. Ayipun meminta masyarakat ikutmengawasi tindakan yang dilaku-kan sebagian warga Kota Bandungyang masih tetap mempekerjakananak di bawah umur. “Kita akuisosialisasi mengenai masalah inimasih kurang. Karenanya kitameminta masyarakat ikut terjunlangsung mengawasi jika adapelanggaran mempekerjakan anakdi bawah umur,” ujarnya.

Lebih lanjut ditegaskan Ayi,aturan larangan mempekerjakananak di bawah umur sebenarnyasudah jelas dan sudah tertuangsecara jelas dalam Konvensi

International Labour Organization(ILO). Selain itu juga diatur dalamUU Perlindungan Anak hingga UUKekerasan dalam Rumah Tangga(KDRT), yang mengamanatkanuntuk tidak mempekerjakan anakdi bawah umur.

Seperti diberitakan sebelumnya,berdasarkan hasil survei yangdilakukan LPA Jawa Barat, pada2007 dan 2008 Kota Bandungmenduduki posisi tertinggi dalamkasus kekerasan terhadap anak diJawa Barat. Selain itu, di KotaKembang ini juga diduga banyakanak di bawah umur yangdipekerjakan sebagai PRT.

Menurut Manajer Program LPAJabar, Dianawati, data pada tahun2007 kekerasan anak di KotaBandung mencapai 13,19%,Kabupaten Bandung 12,27%, danKota Tasikmalaya 7,18%.Sedangkan pada 2008, KotaBandung 20,99%, KabupatenTasikmalaya 10,16%, danKabupaten Bandung 6,77%. Pada2007, LPA mencatat kasus kekerasanterhadap anak sebanyak 681.Sementara pada tahun 2008sebanyak 789 kasus. (Dudi)

BANDUNG, Medikom-Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda berharapkualitas kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Bandungtidak berubah selama bulan Ramadan. Perubahan hanya akanmenimbulkan akibat yang tidak baik bagi kelancaran pelayanan kepadamasyarakat. Selama bulan Ramadan, tidak akan ada pengurangan jamkerja, melainkan hanya pergeseran saja.

Menurut Ayi, selama bulan Ramadan PNS yang biasanya masuk kerjapukul 08.00 WIB dimajukan menjadi pukul 07.30 WIB. Waktu pulangyang biasanya pukul 16.00 WIB, dipercepat setengah jam menjadi pukul15.30 WIB. “Artinya tidak ada pengurangan jam kerja, hanya pergeseransaja,” kata Ayi kepada wartawan.

Menurut Ayi, pada bulan puasa tidak sampai mengurangi kualitaskinerja PNS, terutama yang berkaitan erat dengan pelayanan terhadapmasyarakat. PNS tetap harus bekerja sebagaimana biasanya. Ayimenegaskan, pengawasan terhadap kehadiran maupun kinerja PNSselama bulan Ramadan juga akan dilakukan di tingkat aparatkewilayahan. Ayi tidak menginginkan adanya laporan dari masyarakatyang menyebutkan aparat di kewilayahan tidak ada di tempat kerja dantidak bisa melayani keperluan masyarakat.

“Jangan sampai bulan Ramadan menjadi penghalang bagi para PNSuntuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Dikatakan Ayi, bekerja dengan baik sama halnya dengan menjalankanibadah puasa karena pada dasarnya bekerja juga merupakan ibadah.Untuk masalah pengawasan terhadap kinerja PNS selama bulanRamadan, Ayi menyerahkan hal itu kepada masing-masing SKPD.Namun di sisi lain tugas dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) daninspektorat pun harus tetap berjalan. Pengawasan dilakukan agar kinerjaPNS itu tidak ada yang berubah sama sekali.

“Masing-masing SKPD harus memberikan pembinaan danpengawasan agar para PNS benar-benar bekerja sesuai dengan aturanyang ada. Saya cukup optimis kinerja PNS Pemkot Bandung akan tetapbaik selama bulan Ramadan,” tutur Ayi.

Ketika ditanya masalah absensi PNS pada bulan Ramadan, Ayi menilaihal itu bukan hal utama yang akan disorot. Hal yang paling pentingdalam kinerja yaitu hasil kerja para PNS. Namun ia menambahkan,untuk lebih memonitor kehadiran serta kinerja para PNS selama bulanRamadan, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak).

“Masalah absensi itu tidak terlalu menjadi sorotan karena absensibisa dititip. Yang paling penting bagaimana hasil dari kerja mereka (PNS,red),” ujarnya seraya menambahkan, sidak akan dilakukan sewaktu-waktu dan tidak akan direncanakan terlebih dulu. (Dudi)

Selama Ramadan JamKerja Tak Berkurang

BANDUNG, Medikom–Bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi ke-63, PT Pos Indonesia yang diwakili oleh Post Master Bandung DodiKusmayadi menyerahkan lisensi Agenpos kepada Wali Kota BandungDada Rosada. Selanjutnya lisensi tersebut diserahkan kepada seluruhkelurahan di Kota Bandung yang secara simbolis diterima oleh LurahBraga Opi Hanapi. Penyerahan lisensi Agenpos ini diselenggarakan diTaman Balai Kota Bandung.

Menurut Manager Komunikasi Perusahaan PT Pos JoesmanKartaprawira, momen peringatan Hari Koperasi yang bertema “KoperasiBangkit untuk Kesejahteraan Rakyat” sangat tepat bagi Pos Indonesiauntuk segera mengumandangkan strategi pengembangan Agenpos untukmemperluas titik layanan pos sampai tingkat kelurahan. Pos Indonesiatelah memberikan izin penyelengaraan Agenpos kepada 151 kelurahandi Kota Bandung. Selanjutnya pengembangan Agenpos dapat merambahsampai ke tingkat terkecil seperti pemukiman atau perumahan.

Agenpos adalah konsep pengembangan jaringan melalui kerja samakemitraan antara PT Pos Indonesia dan perorangan atau badan usaha.Kemitraan usaha dengan Model Business Partnership ini dimaksudkansebagai strategi Pos Indonesia dalam meningkatkan aksesibilitas untuklebih mendekatkan diri kepada konsumen.

“Untuk tahun 2010, Pos Indonesia memiliki target 2.000 agenposberdiri dengan sasaran lokasi bertahap di daerah Pulau Jawa terlebihdahulu, dilanjutkan ke wilayah lainnya,” ujar Joesman.

Lanjutnya, langkah demi langkah dilakukan Pos secara simultan danbertahap. Agenpos yang ada selama ini diubah menjadi Agenpos denganpola baru dengan jenis layanan lebih lengkap. Layananannya tidaksebatas menjual prangko dan meterai, tapi diperluas dengan pelayananjasa keuangan seperti remittance dan Pos Pay sesuai dengan kelasnya. Agenpos ini juga wajib menyelenggarakan layanan pos universal.

“Aspek tangible pun disempurnakan melalui polesan tampilan kantorAgenpos. Bahkan di beberapa daerah, Rumah Pos turut disempurnakantampilannya agar lebih layak sebagaimana konsep Agenpos saat ini,”ujar Joesman.

“Dengan sharing fee yang menarik hingga 20% dan bersifat progresif,merupakan kesempatan mengembangkan usaha yang paling mudahdan menguntungkan bagi pihak mitra. Hal ini juga sebagai bentukpemberdayaan sektor ekonomi mikro,” tegas Joesman. (IthinK)

Seluruh Kelurahan diKota Bandung DiberiLisensi Agenpos

BANDUNG, Medikom–PTTelekomunikasi Indonesia (TELKOM)menjadikan wilayah layanan JakartaSelatan dan Surabaya Selatansebagai pilot project peningkatankapasitas dan kapabilitas layananinternet kecepatan tinggi Speedy.Sebagai pilot project, sejak 1 Juli2010, pelanggan di kawasan tersebutakan dapat menikmati akses internetlebih cepat lagi.

Vice President Public andMarketing CommunicationTELKOM Eddy Kurnia mengatakan,sesuai dengan masukan daripelanggan agar kecepatan Speedyditambah terus dan sebagai apresiasikepada pelanggan loyal Speedy,TELKOM akan meningkatkankecepatan dari 384 Kbps menjadi512 Kbps untuk paket Socialia, dandari 512 Kbps menjadi 1 Mbps untukpaket Load. Adapun tarif berlang-ganan tetap dengan tarif lama.

“Saat ini memang baru JakartaSelatan dan Surabaya selatan yangmendapat kesempatan menikmatiextra speed. Pelanggan cukup

TELKOM Segera Menambah Kecepatan Speedymenghubungi 147 untukmendapatkan program ini,” ujarEddy Kurnia. “Namun, setelah pilotproject ini kami anggap berhasil,daerah lain pun berkesempatanmemperoleh kecepatan akses yangsama secara bertahap. Dalam masapilot project ini, pelanggan kamipersilakan untuk melakukanspeedtest di www.telkomspeedy.comuntuk mengukur kecepatan speedyyang diperoleh secara instant danlive,” tambahnya.

Selain meningkatkan kecepatan,TELKOM juga akan meluncurkanpaket-paket baru Speedy yangdiharapkan dapat memenuhiberbagai kebutuhan pelangganterhadap akses internet cepat.Menurut Eddy Kurnia, TELKOMterus menyempurnakan layananSpeedy, sehingga dengan paket-paket baru tersebut, pelanggan akanmerasakan suatu pengalaman baruberinternet yang belum pernahdialami sebelumnya.

Eddy menjelaskan, TELKOM selalumenyempurnakan layanannya, di

antaranya dengan meningkatkankecepatan akses Speedy.Menurutnya, di era internet sepertisaat ini masyarakat semakinmembutuhkan akses internet yangtidak hanya handal tetapi juga cepat.

Saat ini menurutnya pelangganSpeedy di seluruh Indonesia telahmencapai 1,4 juta pelanggan. Untukmeningkatkan jumlah pelanggan,TELKOM akan terus meningkatkanpenetrasi Speedy ke berbagai daerahdi Indonesia. Saat ini layanan Speedysudah bisa menjangkau 378 kota diIndonesia.

Ditambahkan Eddy, saat iniTELKOM sedang melakukanfinalisasi pembangunan bac boneserat optik, baik yangmenghubungkan pulau-pulau diIndonesia maupun yangmenghubungkan Indonesia denganbenua Amerika. Jika proyek inirampung, diharapkan layanan data,internet dan teknologi informasiTELKOM akan semakin handal dandapat memenuhi berbagaikebutuhan pelanggan. (IthinK)

BANDUNG, Medikom-Eksekusi paksapengosongan yang dikeluarkanPengadilan Negeri Bandung (PNB)gagal dilaksanakan disebabkansituasi keamanan. Massa darisebuah ormas masyarakat bawahmenghadang pelaksanaanpenetapan eksekusi yangdikeluarkan Wakil Ketua PNBandung karena dinilai tidak adildan tidak benar. Pernyataan inidikemukakan Purnama Sutanto SH,selaku kuasa hukum termohoneksekusi (pemilik) Itok Setiawan danSucipto Lustojoputro, di Jalan DrDjunjunan No 86 Kota Bandung,Kamis (5/8), kepada Medikom.

Di lokasi terlihat sempat terjadisaling dorong antara aparatkepolisian dan massa penghadang(GMBI). Karena kondisi serta situasitidak memungkinkan untukmelanjutkan eksekusi, akhirnyasalah satu anggota kepolisianberteriak meminta ditundapelaksanaan eksekusi hingga bataswaktu yang belum ditentukan.

Kuasa hukum pemohon Purna-ma Sutanto,SH menyatakan suratpenetapan eksekusi yang ditan-datangani Wakil Ketua PN Bandung,Joko Siswanto SH, keliru karena hakkepemilikan yang dimohonkan NyOyoh dikabulkan berdasarkan suratsegel palsu. Dan surat segel tersebuttelah diperiksa di labkrim ternyatahasilnya non identik.

“Yang menyatakan palsu itubukan kami, tapi berdasarkan hasilpemeriksaan LaboratoriumKriminalistik No. Lab: 361/DCF/2008 yang menyatakan segel yangdijadikan bukti kepemilikan itupalsu. Sementara klien kami sudahmempunyai sertifikat yang sah danmembeli dari pemilik yang sah. Masasertifikat dikalahkan dengan segel.Ini akan menjadi preseden burukbagi masyarakat banyak, jikasertifikat yang merupakan produknegara dikalahkan oleh segel palsu,”ujarnya.

Karena itu pula, menurut advokatPurnama Sutanto SH, berbagaiupaya dilakukan untukmenangguhkan eksekusi. Itu karenaalas hak yang diklaim pemohonAmin Mustofa dkk sebagai pemilik

Tetap MelawanEksekusi Pengosongan

diduga kuat palsu. Supaya adil danbenar demi kebenaran hukum ma-teriil, kata Purnama, sudah semes-tinya Wakil Ketua PNB menang-guhkan eksekusi secara permanen.Namun sayangnya, tuntutan yangberalasan secara hukum ini tetapdiabaikan, termasuk surat yangdikeluarkan Kepala BadanPengawasan MA dan Ketua PTBandung H Suwardi SH, untukmeninjau dan mengklarifikasinya.

“Setelah MA RI meneliti danmempelajari dengan seksama suratpengaduan tersebut, diminta agarKetua PNB melakukan klarifikasimengenai kebenaran isi pengaduandimaksud. Hasil klarifikasi segeradikirimkan ke MA RI cq BadanPengawasan MA,” jelas pimpinankantor advokat itu, mengutip bagiansurat yang ditandatangani SekretarisBadan Pengawasan MA LilikSuhartati SH MH tanggal 4 Agustus2010.

Selanjutnya, karena PNB belumjuga mengeluarkan penetapaneksekusi penangguhan secarapermanen, hingga perkara pidanayang terkait dengan perkara perdataitu berkekuatan hukum tetap, jelasPurnama, maka termohon melaku-kan perlawanan. Perlawananhukum dilakukan denganmendaftarkan bantahan penetapaneksekusi itu ke PNB. Alas hak kepe-milikan pemohon yang dieksekusiitu diduga kuat palsu sebagaimanahasil pengujian yang dilakukanLaboratorium Kriminalistik MabesPolri: 361/DCF/2008.

“Dengan demikian diharapkanmajelis hakim yang memeriksanyasecara objektif bisa mengabulkanbantahan itu dengan menghentikanpenangguhan eksekusi perdatasecara permanen hingga perkarapidana berkekuatan hukum tetap,”kata Purnama. Di samping upayaitu, sekaligus menyoal perjanjianyang pernah dibuat pemohoneksekusi yang mengaku bahwa objekitu bukan hak kepemilikannnyakala perkara itu digugat di PTUN dandiadukan pidananya ke PolwiltabesBandung.

Dijelaskan Purnama bahwakliennya memiliki objek tanah Sugih

Tani itu berdasarkan sertifikatkepemilikan yang sah sekaligussebagai pembeli yang beriktikadbaik dari pemilik sertifikatsebelumnya. “Kalau mau fair,harusnya pemohon eksekusi da-lam perkara perdata menggugatseluruh pemilik sertifikat yangpernah membeli objek dari pemi-lik asal pertama kali,” tegasnya.

Sementara Singap APandjaitan SH MH, selaku kuasahukum pemohon eksekusi,melakukan protes dankeberatan kepada Wakil KetuaPNB atas kegagalan eksekusipaksa itu. “Kegagalan eksekusiitu tanggung jawab sepenuhnyaPNB, termasuk ketidaksiapanpetugas keamanan untukmelaksanakannya,” tukasnyakepada Medikom, dengan nadasangat kecewa.

Menurutnya, secara hukumkliennya sebagai pemohonadalah pemilik sah takterbantahkan dan sudah diujidalam putusan perkara PTUNdan perkara perdata PNB hinggasudah berkekuatan hukumtetap. Surat segel yang disoal itu,seandainya disebut palsu, jugatidak mematahkan kepemilikanyang menjadi dasar pemohon,sehingga tidak beralasan untukditangguhkan. “Apalagi segel itusesungguhnya tidak palsu. Kalausoal tanda tangan non identik,itu tidak bisa menyimpulkantentang pemalsuan,” tegasSingap.

“Argumentasi hukumnya,pemohon berdasarkan kepemili-kan DIV Letter C Persil No 200dengan Kohir No 662 seluas2.500 m2 dan tentang surat segeltanggal 10 Desember 1936 yangdidakwakan kepada pemohon,tidak ada bukti yang bisamenyimpulkan palsu,” tuturnya.

“Di samping itu, objek tanahyang terdapat pada sertifikatkepemilikan termohon, sesung-guhnya objeknya bukan di lokasiitu, sehingga sesungguhnya errorobjecto,” paparnya mengakhiriwawancara khusus denganMedikom. (Zaz/Iwan)

Page 4: Mingguan Medikom Edisi 381

HukumEdisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

4

SUMEDANG, Medikom–Gonjang-ganjing, “aroma busuk” di balikpembangungunan kantor KejaksaanNegeri Sumedang, Jawa Barat, saatini semakin hangat diperbincangkanbanyak kalangan. Di satu sisibanyak pihak berharap,pembangunan gedung megah yangmenghabiskan uang rakyat miliaranrupiah tersebut segera diusut sampaituntas karena menyangkutkredibilitas Kejaksaan. Namun di sisilain, sejumlah kalangan menilaibahwa pengusutan atas kasustersebut sesuatu yang mustahil.Benarkah? Elok rumput yangbergoyang yang bisa menjawab.

Ironis memang. Seperti dilansirMedikom dalam dua edisisebelumnya, terkuaknya dugaanpersekongkolan “beraroma busuk”terkait pembangunan kantorKejaksaan Negeri Sumedang padaawalnya muncul dari sejumlah LSMSumedang. Bahkan salah satunya,LSM Penjara Sumedang di bawahkomando Chevy SP Loebis telahmelaporkan/mengadukan kasustersebut ke Kejaksaan Agung

“Aroma Busuk” di Balik Pembangunan Kejaksaan Sumedang

Tantang Nyali Aparat HukumRepublik Indonesia c.q Jaksa Agung

LSM Penjara Sumedang dalamsurat laporan/pengaduanbernomor: 026/LSMPJR/VII/2010tertanggal 12 Juli 2010 menguraikanbahwa pelaksanaan pembangunankantor Kejaksaan Negeri Sumedangtahun anggaran 2009, diduga telahterjadi penyimpangan atas spekbahan material khususnya materialkayu rangka atap yangmenggunakan jenis kayu albasiahyang seharusnya menggunakankayu kelas dua.

Bukan itu saja, kegiatanpembangunan lanjutan kantorKejaksaan Negeri Sumedang, tahunanggaran 2010, juga diduga telahterjadi penyalahgunaan wewenangyang dilakukan Kajari Sumedangdengan melibatkan bawahannyadengan cara merekayasa proseslelang. Lebih jauh dalam surat LSMPenjara tersebut diuraikan,pemenang lelang dalam kegiatantersebut hanyalah kamuplase.Perusahaan pemenang lelang hanyadisewa sebesar 3% dari nilai kontrak,sementara yang melaksanakan

pekerjaan sesunggunya adalahorang dalam Kejaksaan. Namunsayang, Kajari Sumedang, BambangRiadi Lany SH, jauh sebelumnyamengatakan, masalah tersebutsudah basi.

Sementara itu, berdasaarkaninformasi yang berhasil dihimpunMedikom selama sepekan terakhirmengatakan, tepatnya Kamis (5/8)lalu, pihak Kejaksaan Agung RI telahmelakukan inspeksi mendadak(sidak) ke Kejaksaan NegeriSumedang. Hanya sayang, sampaiberita ini diturunkan, belumdiketahui pasti, apakah sidaktersebut berkaitan dengan laporanLSM Penjara Sumedang.

“Ya, benar ada sidak dari Kejagung,hanya tidak tahu persis sidaktersebut ada kaitannya dengankasus yang dilaporkan LSM PenjaraSumedang,” ujar sumber Medikomdi lingkungan Kejaksaan Sumedang.

Perlu diketahui, sejumlahkalangan di Sumedang berharap,kasus dugaan “beraroma busuk”yang menggelinding daripembangunan kantor Kejari

Sumedang, agar segera dituntaskansesuai dengan aturan dan peraturanyang berlaku. “Alangkah baiknya,kasus dugaan korupsi di instansilain, untuk sementara dihentikan,menunggu kasus di internalKejaksaan dituntaskan. Artinya,hukum itu harus menyentuh rasakeadilan di masyarakat,” ujarsumber Medikom yang enggandisebut jatidirinya.

Hal senada juga dikemukakanKetua LSM Penjara Sumedang,Chevy SL Loebis. Menurutnya, kasusyang sudah dilaporkan ke KejaksaanAgung tersebut seyogianya menjadipelajaran berharha bagi aparatkejaksaan khususnya KejaksaanNegeri Sumedang. “Kasus iniharusnya menjadi pelajaranberharga bagi Kejaksaan Sumedang.Kalau tidak segera disikapi, makaLSM Penjara akan membawa kasustersebut ke Komisi Kejaksaan danKPK,” ujar Chevy serayamenyayangkan sikap Kejagung yangsampai saat ini belum menggubrislaporan/pengaduan LSM PenjaraSumedang. (Aidin Sinaga)

BANDUNG, Medikom-Majelis hakimberkeyakinan terdakwa M AkhyarAhmad Abdullan (MA) telah terbuktisecara sah dan meyakinkanmenggelapkan ratusan juta. Akibatperbuatannya, Budi Permana selakusaksi korban dalam bisnis plastikmulsa itu mengalami kerugiansebesar Rp851,970 juta.

Setelah mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan danmeringankan, majelis hakim yangdiketuai Nurhakim SH, dalamputusannya, Kamis (5/8),menjatuhkan hukuman penjaraselama 22 bulan. Hukuman itu duabulan lebih ringan dari tuntutanjaksa Fauzan SH, yaitu selama duatahun.

Dalam amar putusannya majelishakim yakin seluruh unsur yangdidakwakan kepada terdakwasebagaimana ketentuan Pasal 372KUHP sudah terpenuhi. Berdasarkanketerangan sejumlah saksi dan saksi

Gelapkan Ratusan Juta Akhyar Dihukum 22 BulanBudi Permana, hubungannyadengan terdakwa sebagai penyalurplastik. Namun, setelah tidak bisamemenuhi kewajibannyamembayarkan uang hasil penjualankomoditas itu, terdakwa memintadiberi kesempatan. Hal seperti itukembali dilakukan terdakwa hinggaakhirnya bermasalah.

Sebelum bermasalah atau macet,beberapa kali barang (plastik) itudikirim kepada terdakwa. BulanAgustus 2009 sebanyak 8.173,09 kgdengan tagihan sebesar Rp158,405juta. Tanggal 7 Agustus 2009sebanyak 5.100 kg dengan tagihanRp92,225 juta. Tanggal 12 Agustus2009 sebesar Rp131,7 juta. Ditambahdengan sejumlah transaksi lainnyasehingga totalnya Rp851,97 juta.

Kali ini terdakwa kembali berulahdengan tidak langsung membayartunai. Pembayaran terdakwamenggunakan cek dan bilyet giroNomor CK 005852, CK 005853 dan

bilyet giro, yang kosong alias tidakada dananya. Uang hasil penjualanitu tidak dibayarkan terdakwa.Terdakwa mempergunakannyauntuk usaha pribadi di bidangpenjualan pupuk dan obat-obatanpertanian, membeli rumah di CijatiAsri Garut, tanpa seizin saksi pelaporBudi. Dengan demikian perbuatanterdakwa telah terbukti bersalahmelakukan penggelapan, uang hasilpenjualan komoditas plastikdisalahgunakan.

Menanggapi putusan ini,terdakwa melalui pengacaranya HKuswara S Taryono SH MH menga-takan tidak sependapat. H Kuswaratetap menilai kliennnya (terdakwa)tidak bersalah sebagaimana notapledoinya. “Oleh karenanya terdakwamengatakan masih pikir-pikir untukmenetapkan upaya hukumselanjutnya,” tegas Kuswara.

Sementara saksi korban Budimenilai hukuman yang dijatuhkan

relatif ringan dibandingkan tuntutanjaksa. Menurut penuturannyakepada Medikom, sebelum kasus inisampai Pengadilan Negeri Bandung,terdakwa pernah berjanjimenyelesaikan kewajiban bisnisnyasecara mengangsur danmenyerahkan dua sertifikat hakmilik tanah sebagai jaminan. Budisempat kehilangan informasikeberadaan terdakwa, hinggaakhirnya melaporkannya kePolwiltabes Bandung.

Dijelaskan saksi pelapor Budi, diarutin memonitor perkara ini dansangat berharap terdakwamenunjukkan iktikad baiknyadengan menyelesaikankewajibannya sesuai yang terbuktidalam persidangan. Dia pun sedangdikaji apakah menempuh jalurhukum perdata atas kerugian yangdialaminya dalam hubunganhukum itu, untuk segeramendapatkannya secara tunai. (Zaz)

BEKASI, Medikom-Mobil bantuan operasional desa yang belum lamadibagikan oleh Bupati Bekasi Sa’duddin kepada kepala desa se-Kabupaten Bekasi, terancam ditarik. Bila terbukti kepala desa sengajamenghilangkan identitas yang tertulis pada bagian pintu depan mobilitu, penarikan akan jadi kenyataan. Hal tersebut dilontarkan BupatiBekasi Sa’duddin saat rapat koordinasi tiga kecamatan bertempat diKecamatan Cabangbungin.

Bupati memerintahkan kepada instansi terkait untuk mengawasiserta segera membuat surat edaran pada seluruh kepala desa penerimamobil operasional desa. “Agar pihak terkait menarik mobil operasionaldesa yang terbukti sengaja menghilangkan identitasnya,” tegas Sa’duddin,sambil meminta agar masyarakat luas ikut serta mengawasi penggunaanmobil tersebut.

Juhandi, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten Bekasimeminta siapa saja yang melihat dan menemukan mobil operasionaldesa tanpa identitas dan stiker, agar segera melaporkannya kepada camatsetempat ataupun kepada pihaknya. Ditegaskannya, tindakan sejumlahkepala desa mencopot identitas mobil dinas adalah tindakan indisipliner.“Laporkan saja, bawa buktinya, nanti akan kita tindak tegas. Itupelanggaran berat!” tegas Juhandi. (Ign/Stef)

Kades MenghapusIdentitas Mobil Bantuan,Terancam Ditarik Bupati

LUBUK PAKAM, Medikom-Dinas Cipta Karya dan Pertambangan PemkabDeli Serdang bersama Satpol PP mengeksekusi bangunan towertelekomunikasi yang berada di Jalan Binjai Km 10, Desa Paya GeliSunggal, Rabu (4/8).

Tidak ada penolakan pelaksanan eksekusi tower telekumikasi itudari pihak PT Era Bangun Jaya selaku developer-nya. Eksekusi disaksikanunsur Kejari Lubuk Pakam, TNI, kepolisian, Pengadilan Negeri LubukPakam, bahkan aparat Desa Paya Geli dan Kecamatan Sunggal.

Sebelum dilakukan pembongkaran, salah seorang petugas Satpol PPPemkab Deli Serdang, Butler Simatupang membacakan KeputusanBupati Deli Serdang No 834 tahun 2009 tentang Pembentukan TimTerpadu Penertiban Bangunan Liar dan Pedagang Liar di wilayahadministrasi Deli Serdang. Selain itu, Butler Simatupang jugamembacakan surat peringatan kepada PT Era Bangun Jaya terkaitrencana ekskusi tower yang dibangunnya dua tahun lalu.

“Surat peringatan telah lima kali dikirimkan Dinas Cipta Karya danPertambangan Deli Serdang ke PT Era Bangun Jaya, tetapi tidak adatanggapannya,” ujar Butler. Setelah pembacaan surat putusan BupatiDeli Serdang, puluhan anggota pasukan Satpol PP Deli Serdang yangdikomandoi Kepala Satpol PP, SP Tambunan SE membongkar bagianpagar tower dengan ketinggian 40 meter itu mengunakan martil besar.

Dibutuhkan waktu hampir satu jam untuk melakukanpembongkaran pagar yang terbuat dari besi dan beton itu. Setelahberhasil dibongkar, seluruh bahan bekas pagar diboyong ke kantor SatpolPP Pemkab Deli Serdang sebagai barang bukti pelaksanan eksekusi.

Kadis Cipta Karya dan Pertambangan Deli Serdang, Ir Donald P LumbanTobing, ketika ditemui di lokasi eksekusi menyatakan, upayapembongkaran tersebut merupakan bagian dari tindakan penertibanbangunan yang tidak memiliki izin. “Tindakan ini akan berlanjut terhadapbangunan serta tower yang belum mengurus izinnya. Masih ada waktuuntuk mengurus IMB bagi bangunan yang belum memiliki izin,” ujarnyalagi. Menurut catatan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan, hinggasaat ini ada sekira 120 unit bangunan yang tidak memiliki izin, meliputibangunan rumah tempat tinggal, rumah toko dan tower. (R David Sagala)

Tower Tanpa Izin diSunggal Dibongkar Paksa

BANDUNG, Medikom-Eksekusitanah seluas 2.500 meter persegidi Jalan Dr Junjunan (Pasteur)No 86 Kota Bandung berlangsungricuh. Saat eksekusi akandilakukan, sempat terjadi salingdorong antara aparat kepolisiandan masssa penghadang. Melihatkondisi serta situasi yang tidakmemungkinkan, anggota kepo-lisian meminta agar eksekusitersebut ditunda hingga bataswaktu yang belum ditentukan.

Pelaksanaan eksekusi tanahdan bangunan tersebut ternyatadiprotes serta mendapat pengha-dangan dari termohon eksekusi(pemilik) Itok Setiawan. Denganalasan, permohonan eksekusiyang diajukan oleh Ny Oyoh danAmin Mustopa melalui kuasahukumnya Singap Panjaitan SHterdapat banyak kejanggalan.

Kuasa hukum pemohon Pur-nama Sutanto SH menyatakan,surat penetapan eksekusi yang

Eksekusi Tanahdi Pasteur Ditunda

ditandatangani Wakil Ketua PNBandung Joko Siswanto SH itukeliru, karena hak kepemilikan yangdimohonkan (pemohon eksekusi) NyOyoh dikabulkan berdasarkan suratsegel palsu. Surat segel tersebut telahdilab krim, dan hasilnya non identik.

“Yang menyatakan palsu itubukan kami, tapi berdasarkan hasilpemeriksaan laboratorium krimi-nalistik No. Lab: 361/DCF/2008yang menyatakan segel yang dija-dikan bukti kepemilikan itu palsu.Sementara itu, klien kami sudahmempunyai sertifikat yang sah danmembeli dari pemilik yang sah. Masasepertifikat dikalahkan dengan segel,ini akan menjadi preseden burukbagi masyarakat banyak karenasertifikat yang merupakan produknegara dikalahkan oleh segel palsu,”ujarnya. Sayangnya Medikom tidakmendapatkan komentar dari kuasahukum pemohon, karena sudahmeninggalkan lokasi.

(Iwan)

BANDUNG, Medikom-Konflik yangberkepanjangan antarorganisasiadvokat tentang wadah tunggalmelemahkan peran advokatsebagai pengemban amanatmulia sebagai penegak hukum.

“Masing-masing organisasimengklaim dirinya (Peradi, KAI,Peradin) sebagai satu-satunyaorganisasi yang sah. Konflik inimenimbulkan dampak yangsangat destruktif bagi advokatsebagai pengemban profesihukum,” tutur Dr Efran HelmiSH MH dan L Alfies SihombingSH MH, selaku panitia deklarasiForum Peduli Advokat Indonesia(FPAI) Jabar, Kamis (5/8), di HotelSavoy Homann Bandung.

Menurut Efran, perpecahan ituberakibat melemahkankemandirian dan eksistensiwibawa keluhuran profesiadvokat. Kondisi ini punberakibat ditangguhkannyapenyumpahan ribuan advokatyang telah lulus ujian. Pedulidengan kondisi itu, dan tanpamembedakan organisasi advokatyang menaunginya, sejumlahadvokat melakukan gerakanmoral. Maka dideklarasikanlahForum Peduli Advokat Indonesia(FPAI) pada 26 April 2010 diJakarta untuk memfasilitasiperjuangan persatuan advokatIndonesia.

Ditambahkan Efran, kelahiranFPAI bukan sebagai organisasibaru termasuk FPAI Jabar, tetapisebagai fasilitator untukmengantarkan perwujudanpersatuan advokat melaluimekanisme aklamasi ataumusyawarah nasional advokatIndonesia.

Pernyataan untuk

Advokat LahirkanDeklarasi Forum Peduli

mendukung kepedulian itu jugadikemukakan Presiden KAI H IndraSahnun Lubis SH, bahwa gerakanmoral untuk penyelenggaraanmusyawarah nasional harusdiapresiasi. Dalam kesempatan itu,di hadapan FPAI Jabar dan sejumlahadvokat yang hadir, dia menjelaskanbahwa kesepakatannya dengan DPPPeradi ialah untuk membentukwadah tunggal yang mekanismenyamelalui munas. Indra dalampidatonya mengatakan merasaditelikung dengan pertemuan dihadapan Ketua MA, Peradi diwakiliDr Otto Hasibuan SH MM, KAIdiwakili H Indra Sahnun Lubis SH.Sesungguhnya tidak adakesepakatan bahwa peradi sebagaiwadah tunggal. Sehingga SuratKetua MA No 089/KMA/VI/2010tertanggal 25 Juni 2010 yangdikeluarkan Harifin Tumpa SHbahwa Peradi sebagai wadah tunggaladalah bentuk intervensi dan tidaksesuai dengan kesepakatan yangsesungguhnya.

Sementara dalam deklarasi itudiumumkan H Djoni Widjaja AluwiSH selaku Presidium FPAI Jabarbersama Presidium FPAI Jabarlainnya, yaitu Bob Nainggolan SHSSos MH MM, Murad P Harahap SH,Dindin S Maolani SH, TengkuDachman Muzir SH SSos, Dr HDjamal SH MHum, Singap APandjaitan SH MH.

“Deklarasi ini memiliki programkerja untuk melahirkan solusidengan menghimpun seluruhpermasalahan yang menjadi latarbelakang berlarutnya konflik keseluruh wilayah Jabar dengan tetapberkoordinasi FPAI di pusat, demitegaknya wibawa advokat dalambentuk persatuan,” ungkapnyaDjoni. (Zaz)

BEKASI, Medikom-Kepala DesaKarangsentosa Ahmad Surach-man bin Sarmin, Selasa (3/8),dijebloskan ke penjara BulakKapal oleh Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Cikarang. Ahmad Surach-man harus mempertanggungja-wabkan perbuatannya menyele-wengkan dana bantuan RaksaDesa dari Provinsi Jawa Barattahun 2005.

Eksekusi atas Ahmad Surach-man dilakukan berdasarkanPutusan Mahkamah Agung (MA)Nomor 255 K/Pid.Sus/2009tanggal 15 Oktober 2009, yangditerima Kejari tanggal 15 April2010 lalu. MA menolakpermohonan kasasi dari jaksapenuntut umum (JPU) KejariCikarang, sekaligus menguatkanputusan Pengadilan Tinggi (PT)Jawa Barat.

Sambil diantar dan disalamipuluhan simpatisan besertakerabatnya, di kantor KejariCikarang, suasana pun berakhirharu ketika Ahmad Surachmanmasuk ke dalam mobil tahananKejari Cikarang dan melaju keLapas Bulak Kapal.

Sesuai putusan PT Jabar,Kades Ahmad Surachmandihukum lima bulan penjara dandenda Rp3 juta subsider duabulan kurungan, sertadiharuskan membayar uangpengganti Rp3,2 juta, subsidertiga bulan penjara. “Vonis itu lebihrendah dari tuntutan JPU yang

Selewengkan BantuanKades KarangsentosaMasuk Penjara

menuntut tiga tahun penjara,” ujarKepala Kejari Cikarang UndangMugopal.

Undang Mugopal menambahkan,Ahmad Surachman digiring ke LapasBulak Kapal setelah sekitar satusetengah jam diberi penjelasan olehKasi Pidana Khusus (Pidsus) soalputusan MA tersebut. “Terdakwabersikap kooperatif memenuhi pang-gilan penyidik. Kita hanya membe-rikan penjelasan terkait keluarnyaputusan MA itu dan harus segeramelakukan eksekusi,” tegas Undang.

Dana bantuan Program RaksaDesa Provinsi Jawa Barat tahun 2005disalurkan untuk pinjaman modalusaha sebesar Rp60 juta. Oleh ter-dakwa Ahmad Surachman, dilaku-kan penyimpangan. Rupanya hanyadisalurkan untuk 94 orang sebesarRp29.550.000. Sisanya Rp30.450.000, tidak disalurkan sesuaiketentuan. Sebesar Rp26.800.000disalurkan kepada 58 orang yangtidak terdaftar, dan Rp3.650.000dipergunakan untuk kepentingansendiri. Perbuatannya merugikannegara sebesar Rp30.450.000.

Putusan PN Bekasi No.1297/Pid.B/2007/PN Bekasi tanggal 21Mei 2008 memvonis lima bulanpenjara, denda Rp3,2 juta dengansubsider 15 hari kurungan. JPU takpuas dengan putusan PN kemudianmelakukan banding ke PT Jabar.Putusannya No. 391/Pid/2008/PTBandung tanggal 16 September2008, dengan vonis 5 bulan penjaradenda Rp3 juta. (Ign/Stef)

SUBANG, Medikom–Kepala KepolisisanResor Subang AKBPDadang Hartantomelalui Kepala BagianOperasi (Kabagops)Komisaris Polisi(Kompol) Purwitomengatakan, gunamengantisipasiterjadinya kemacetanpada musim mudikLebaran mendatang,Kepolisian Resor(Polres) Subang bakalmembentuk timkhusus pengurai aruslalu-lintas. Timtersebut akan bekerjasepanjang bulanRamadan hinggapascalebaran disejumlah titik jalanyang selama ini dikenalrawan macet.

Polres SubangBentuk Tim Pengurai

Adapun tim pengurai yangdibentuk terdiri atas tim denganjumlah personel 12 anggotaberkendaraan sepeda motor. Dari 12anggota tim tersebut dibagi dua tim,yaitu yang bertugas di jalur panturaSubang dan sisanya ditugaskan dijalur alternatif Purwakarta-Subang.

“Dengan cara tersebut,diharapkan para pemudik yangmenggunakan jalur utama Pantura,jalur tengah atau pun jalur selatantidak terjebak kemacetan parah,”ungkapnya.

Menurut Kapolres, titik sasarantugas tim adalah mengurai aruslalu-lintas di jalur Pantura, jalurTengah mulai dari perbatasandengan Kabupaten Purwakartahingga ke perbatasan denganwilayah Kabupaten Indramayu diCikamurang. Selain itu tim tersebutjuga akan ditempatkan di sejumlahtitik jalur selatan, sepertipersimpangan Jalan Cagak,pertigaan objek wisata Sari Aterhingga tanjakanTangkubanparahu.

Dikatakan, tingkat kemacetanarus lalu lintas di jalur Panturaserta dua jalur lainnya, padapelaksanaan ibadah puasa hinggahari raya Idulfitri terbilang sangattinggi. Hal itu terjadi karena jalurPantura Subang merupakan jalurlintasan nasional yangmenghubungkan para pemudik dariarah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Kondisi serupa diprediksi bakalterjadi pada jalur tengah danselatan. Saat ini, kedua jalur itumulai diminati pengguna jalanseiring dengan dibukanya mulut tolCipularang di daerah Sadang,Purwakarta.

“Untuk menghindari kepadatanarus di Pantura, para pengendararoda empat kini lebih suka melintasdi jalur tengah,” kata Kapolres.

Atas dasar itu, pihaknyamemandang perlu untukmembentuk tim khusus yangmampu menanggulangi kemacetanarus kendaraan yang parah. “Timtersebut bakal dibagi menjadi tiga,masing-masing beranggotakan 6personel dan dilengkapi kendaraanroda dua supaya bisa bergerak lebihleluasa,” tegas Kapolres.

Dalam kesempatan itu Kapolres

berharap pada pelaksanaan ibadahPuasa hingga Lebaran nanti tidakterganggu oleh kemacetan danadanya kecelakaan lalu lintas.Namun demikian, pihaknya tetapmeminta para pengguna jalanuntuk berhati-hati dan selalumenaati aturan lalulintas.“Bagaimanapun bagusnyapersiapan kami, tanpa bantuandari pengguna jalan itu sendiri, akantidak ada artinya,” pungkasKapolres.

Sementara, jalur pantura didaerah Sukamandi, KecamatanCiasem, Kabupaten Subang, JawaBarat, Kamis (5/8) macet sepanjang2-3 kilometer. Kemacetan serupasering terjadi beberapa bulanterakhir ini akibat penyempitanjalur di sekitar lokasi perbaikanjalan.

Hingga kini para pekerja masihmenyelesaikan pengerasan jalan dijalur menuju Jakarta di DesaSukamandijaya. Di ruas sepanjangsekitar 1 kilometer di daerah ituditutup sehingga kendaraan harusberbagi di satu jalur lainnya.

“Tingkat kemacetan lalu lintas dijalur Pantura serta jalur alternatifSubang, khususnya padapelaksanaan ibadah puasa hinggaIdulfitri tahun ini diperkirakan akanmeningkat. Sehingga diperlukanantisipasi maksimal,” kata Kapolresseraya menambahkan, pihaknyasudah berkoordinasi denganinstansi lain dan tinggal teknispelaksanaannya saja. “Sekarangkita terus mempersiapkan segalasesuatunya, termasuk rambu-rambu,” tambahnya.

Kemacetan diperparah olehpenyeberang di sekitar PasarSukamandi, perempatan, sertaaktivitas di sekitar sejumlahsekolah di kawasan itu. Selain itu,juga oleh ulah pengendara yangmenerobos melaju melawan arus.Hambali (38), warga Desa CiasemGirang, Kecamatan Ciasem,menyebutkan, kemacetan lebihparah terjadi pada malam hinggadini hari. Selain di jalur menujuJakarta, kendaraan jugamenumpuk di jalur menuju Cirebonsepanjang 2 kilometer atau lebih.

(Ssp)

SUBANG, Medikom–Kepala PolresSubang Ajun Komisaris BesarDadang Hartanto didampingiKasatlantas Ajun Komisaris H AgunGuntoro saat memantaupelaksanaan operasi di ujungbundaran Otto Iskandardinatamengatakan, operasi bertujuanuntuk meningkatkan kesadaran dandisiplin masyarakat berlalu-lintasserta menciptakan situasi yangkondusif menjelang operasi KetupatLodaya mendatang.

Dalam operasi ini sekitar 138pengendara sepeda motor terjaringoperasi Patuh Lodaya 2010 yangdigelar jajaran Satuan Lalu-lintasKepolisian Resor Subang. Padaumumnya mereka melanggar aturanlalu-lintas seperti tidak membawa

Polres Subang Gelar Operasi Patuh Lodaya 2STNK, SIM, dan pengendara masihdi bawah umur 15 tahun.

“Operasi ini merupakanpelaksanaan dari Surat TelegramKapolda Jabar No. ST/848/VII/2010 yang dijabarkan melalui SuratPerintah Kapolres No. R/PrinlaksOps/06/VII/2010. Kegiatan iniakan berlangsung hingga Tanggal17 Agustus mendatang,” kataKapolres.

Dikatakan, razia kendaraan itubertujuan melindungi umat Islamyang tengah beribadah Puasa.Karenanya sasaran operasi adalahpengendara yang memacukedaaraanya dengan kecepatantinggi, pelanggaran izin muat, markajalan atau rambu-rambu, surat-surat kendaraan berikut

kelengkapannya termasuk harusberhelm standar.

Sementara, menjelang bulan suciRamadan, Kepolisian Resor Subang,Jawa Barat, menggelar operasi pekat.Petugas berhasil menyita ribuanbotol minuman keras dari sejumlahkios dan warung remang-remang.Sekitar 1.200 botol minuman kerasberbagai merk disita karena memilikikandungan alkohol di atas 13persen. Razia ini digelar untukmemberikan rasa aman pada wargaserta menghindari adanya korbanjiwa akibat pesta alkohol.

Kapolres Subang AKBP DadangHartanto mengatakan operasi iniakan terus dilakukan sepanjangRamadan agar Subang terbebas daripenyakit masyarakat. (Ssp)

SUBANG, Medikom–Warga Subang,Jawa Barat, selama sepekan terakhirdihebohkan oleh ramainya pesanberantai yang berisi ihwal adanyasekelompok orang jahat yang khususmelakukan aksi penculikan terhadapanak-anak.

“Katanya sih penculik akanmembunuh anak yang diculiknyalalu mengambil bagaian organtubuhnya untuk diperjualbelikan,”tutur Yuyun, warga Karang Anyar,Sabtu (7/8) kepada Medikom.

Agar anakperermpuan sematawayangnya yang baru duduk di kelas3 tak jadi sasaran penculikan, ia tiaphari harus melakukan antar jemputmeski jarak rumah dan sekolahanaknya kurang dari satu kilometer.Yuyun semakin khawatir setelahhandphone miliknya “disinggahi”pesan pendek berantai yang berisiihwal ancaman penculikan anaktersebut.

“Selain itu, guru di sekolah jugamenyampaikan pengumuman yangsama. Jadinya makin waswas saja,”tuturnya.

Hasan Abdul Munir, Kepala DesaCihambulu, Kecamatan Pabuaran,juga sudah hampir sepekan ini, terusmenerima pertanyaan berisikeresahan orang tua anak-anaksekolah dasar. “Saya sempat bingungmenjelaskannya,” kata Hasan.Sebab, meski sudah diberikanpenjelasan bahwa pesan berantaitersebut berisi kebohongan, wargatetap saja banyak yang tak percaya.

Ketika hal itu dikonfirmasikan,Kepala Kepolisian Resor Subang AjunKomisaris Besar Dadang Hartantomelalui Kepala Satuan Intelejen

Subang Heboh Penculikan Anak

(Kasat Intel) Ajun Komisari AsepHamim, mengatakan, isu tersebutsama sekali tidak benar. Bahkan,pihaknya telah melakukanpengecekan terhadap sejumlahlokasi yang disebut-sebut dalam isusebagai tempat penculikan danpenemuan mayat. “Teranyatakejadian itu tidak ada,” kataKapolres.

Dalam kesempatan itu, Kapolresmengimbau kepada wargamasyarakat agar tidak menanggapisms yang bernada provokasitersebut. Bahkan, jika masyarakatmengetahui sumber sms itudianjurkan untuk segeramelaporkan ke kantor Kepolisianterdekat. “Kami harap masyarakatjangan resah dan tidak berlebihandalam menyikapai isu ini. Namun,warga tetap harus waspada, karenaisu ini diyakini sengaja diembuskanuntuk tujuan tertentu,” kataKapolres.

Kepala Polres Subang AjunKomisaris Besar Dadang Hartantomengaku sudah banyak menerimapengaduan soal isu menyesatkanitu. Ia telah menelisik penyampaipesan pertama yang dikabarkanberasal dari Desa Cidadap,Kecamatan Pagaden, dan DesaTanjungsiang, KecamatanTanjungsiang.

“Setelah dikroscek ke lokasi takada kejadian seperti apa yang telahdisebarkan melalui SMS berantaiitu,” kata Dadang. Ia jugamemastikan kelompok penculikorgan tubuh anak-anak yangmenggunakan kendaraan rodaempat jenis Avanza warna silver,sebagai kabar bohong. Dadangmeminta masyarakat tidak panikakibat termakan isu menyesatkanitu. “Makanya, kalau dapat SMSsemacam itu tidak dikirim lagi keyang lain,” pungkas Dadang.

(Loy/Ssp)

Agar anakperermpuan semata wayangnyayang baru duduk di kelas 3 tak jadi

sasaran penculikan, ia tiap hari harusmelakukan antar jemput meski jarak

rumah dan sekolah anaknya kurang darisatu kilometer. Yuyun semakin khawatirsetelah handphone miliknya “disinggahi”pesan pendek berantai yang berisi ihwal

ancaman penculikan anak tersebut.

Page 5: Mingguan Medikom Edisi 381

Halaman Khusus

PURWASUKAPurwakarta - Subang - Karawang

Purwasuka diolah oleh wartawan daerah yangdikepalai Endang Kosasih, penanggung jawab Ridwan

Abdulah dengan wartawan Lodewyk Butar-Butar,Slamet SP, dan Asep Oloy.

5

Edisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

SUBANG, Medikom–Serangan hama werengbatang cokelat (WBC) diwilayah KabupatenSubang, terus meluasdengan cepat. Hamatersebut telahmenjangkiti 6.532hektare tanaman padi di12 kecamatan. Bahkan558 hektare di antaranyatelah dinyatakan puso(gagal panen-Red).

“Padi tumbuh tapi sebagian besartidak berbuah dan masih hijau.Selain hama wereng, ada juga virusyang menyerang sawahnya yaknivirus keteran. Dari satu hektaresawah saya hanya bisa membawalima karung gabah seberat lebihkurang 3 kintal. Padahal, jika tidakdiserang wereng, sawah saya bisapanen 6 ton/hektare,” ujar H Natapetani Kampung Wangun, DesaRancabango, KecamatanPatokbeusi, Subang.

Menurutnya, hal serupa dialamioleh puluhan petani di desanya.Mereka tidak bisa berbuat banyakatas musibah tersebut. Satu-satunya harapan petani adalahpemerintah bersedia menangguhkanpembayaran pajak bumi danbangunan dari sawah mereka.“Jangankan untuk bayar subsara(pajak-Red), untuk makan sajasusah,” katanya.

Tohir, salah seorang penggarapmengaku sudah kewalahan untukmenghentikan serangan hamaWBC. Berbagai jenis pestisida sudah

Selain Diserang WBC, Padidi Subang Kena Virus Keteran

dia pergunakan, tetapi hasilnya tetapnihil. Akhirnya Tohir dengan dibantuoleh Mimit dan Damangmenggunakan campuran oli bekasdengan solar untuk mengusir WBCdari rumpun padi. “Lumayan werengterlihat kabur oleh ramuan itu,”katanya.

Menurut H Nata, dirinya sudahtiga kali tanam padi pada masatanam gadu ini. Tapi usahanyaselalu gagal karena tanaman padimiliknya selalu habis diserangwereng. “Ketika panen musimrendeng lalu, saya hanyamemperoleh 1,5 kuintal gabah dariareal sawah seluas satu hektare,”kata H Nata.

Nata mengaku mengalamikerugian cukup besar akibattanaman padinya terus menerusdigerogoti wereng. Sebab, dalam satukali bercocok tanam dirinyamenghabiskan biaya produksi Rp3,5juta hingga Rp4 juta. “Kalau panengagal ya ongkos pengolahan sawahikut melayang,” tuturnya.

Kepala Bidang Produksi TanamanPangan pada Dinas PertanianKabupaten Subang Ani Sofianimengakui ribuan hektare tanamanpadi milik petani, terutama yangberada di wilayah Pantura,mengalami kerusakan serius akibatdiserang hama wereng. “Luas arealyang terkena serangan hama werengsudah mencapai 6.532 hektare,” kataAni.

Dia juga mengaku telahmelakukan berbagai upaya gunamenghentikan hama werengtersebut. Di antaranya mengadakanpenyuluhan lapangan mengenaipengendalian hama, memberikanbantuan pestisida, dan pengendalianbersama petani, aparat desa sertamengaktifkan posko pengendalianhama organisme penggangutanaman. (Lbb)

KARAWANG, Medikom–BupatiKarawang Drs H Dadang S Muchtarmelakukan panen perdanatanaman cabe yang dikelola olehPondok Pesantren Attarbiyah di DesaCiwulan, Kecamatan Telagasari,Rabu pekan lalu. Tanaman cabetersebut merupakan hasil budidayapara santri dan masyarakat di sekitarpondok pesantren. Hal inimerupakan tindak lanjut dariprogram pengembangan ekonomimasyarakat yang dilakukan olehPemerintah Kabupaten Karawang.

Budidaya cabe di PondokPesantren Attarbiyah telahberlangsung sejak tahun 2009, dimana pondok pesantren tersebutmenerima bantuan dari DepartemenPertanian sebesar Rp70 juta.Budidaya cabe dilakukan di atastanah seluas 8.000 are, denganmenggunakan varietas bibit cabeGada 1.

Dalam pelaksanaannya, budidayacabe tersebut dilakukan oleh parasantri dan masyarakat sekitarpondok pesantren. Mereka dibinamelalui lembaga LM3 Attarbiyahserta seorang pakar cabe nasionalyang berasal dari Desa Ciwulansendiri, yaitu Asep Harpenas. Asepsendiri sebelumnya pernahmendapat penghargaan dari PresidenRI atas kiprahnya dalam budidayacabe.

Bupati Dadang S Muchtar dalam

Bupati Panen PerdanaCabe Ponpes Attarbiyah

kesempatan tersebut mengatakan,kegiatan budidaya cabe merupakansalah satu bentuk program ekonomikerakyatan yang akan terusdikembangkan oleh pemerintahdaerah. Program-program ekonomikerakyatan sendiri saat ini masihmenjadi salah satu PR bagipemerintah daerah, khususnyaadalah dalam upaya mengubah polapikir masyarakat Karawang untukmau berusaha.

Lebih lanjut Bupati menilai,masyarakat Karawang saat ini belummampu memanfaatkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya dandi sekitarnya. Salah satunya adalahterkait pola tanam, di mana usaipanen musim gadu, banyakmasyarakat Karawang yang malahberdiam diri sambil menunggumusim tanam berikutnya. “Padahalbila menggunakan pola tanam padi-padi-palawija, jeda waktu tersebutdapat dimanfaatkan, misalnyadengan menanam cabe,” ujarnya.

Bupati melanjutkan, hanyasebagian masyarakat yang maumemanfaatkan potensi-potensi yangada. Di Cilamaya misalnya, jedawaktu tersebut dimanfaatkandengan menanam kembang kol,yang ternyata bisa menghasilkankeuntungan yang lumayan. Denganmodal sebesar Rp33 juta untuk 1hektare, dapat menjual kembang kolhingga Rp100 juta lebih, denganharga kembang kol mencapaiRp5.000 per kilogram.

Bupati menambahkan, pola-polaekonomi kerakyatan seperti initentunya harus terusdikembangkan. PemerintahKabupaten Karawang sendiri akanberusaha membantu melaluiprogram-program bantuan ekonomikerakyatan yang ada.

“Masyarakat Karawang harusdapat memanfaatkan danmengembangkan potensi-potensiyang ada, sehingga Karawang kedepan akan menjadi lebih baik,”ujarnya.

Ketua Budidaya Cabe PonpesAttarbiyah H Uyan Ruhiyatmenjelaskan, kondisi tanaman cabetidak mencapai 100 persen, karenakondisi tanah dan cuaca yang sangatekstrem. “Dari 12.000 benih yangditanam, yang dapat bertahan dalamkondisi stabil mencapai 80 persen,”ujarnya seraya menyebutkan bahwaponpes tersebut dicanangkansebagai Ponpes Agribisnis diKarawang. (Andy Nugroho)

Drs H Dadang S Muchtar

SUBANG, Medikom–KabupatenSubang kembali memperolehpenghargaan tingkat nasional.Kali ini penghargaan diraih dibidang kehumasan dalamkategori Merchandise Utama.

Menurut Bupati Subang EepHidayat raihan prestasi patutdipertahankan dan diupayakandalam bentuk lain. “Syukuralhamdulillah PemerintahKabupaten Subang saat inimenerima penghargaan di bidangkehumasan. Prestasi yang telahdiraih dapat diperoleh kembalipada tahun-tahun mendatangdalam kreasi dan inovasilainnya,” kata Bupati dalamsambutannya usai menerimaPiala dan Piagam PenghargaanAnugrah Media Humas (AMH).

Setelah melalui prosespenilaian akhirnya BagianHumas & Protokol SetdaKabupaten Subang berhasilmeraih penghargaan peringkatpertama kategori MerchandiseUtama Media Humas dariKementerian Komunikasi &Informatika RI. SelanjutnyaBupati menyampaikan bahwameraih prestasi satu kalimungkin bisa dilakukan olehsemua orang. Tetapi untukmemperolehnya berkali-kali tidaksemua orang bisamelakukannya. Tahun depanharus diciptakan daya kreasi daninovasi yang lain. Kebanggaanyang paling dirasakan olehBupati ialah bahwa merchandise

Subang Raih Juara IMerchandise Utama AMH 2010

yang dilombakan merupakan hasilkreasi asli urang Subang. Bukanhasil beli dari Bandung atau pesandari Jakarta. “Merchandise yangdibuat adalah buatan asli pengrajinSubang. Ini yang membuat kamibangga,” tegas Bupati.

Bupati Subang menerima Pialadan Piagam Penghargaan dari KabagHumas & Protokol Subang. MelaluiBagian Humas & ProtokolSekretariat Daerah KabupatenSubang berhasil meraih Juara I padaMalam Penganugrahan TahunanTingkat Nasional Badan KoordinasiKehumasan (Bakohumas) Tahun2010 untuk kategori MerchandiseUtama, pada Rabu (28/7), diLombok, Mataram, Nusa TenggaraBarat.

Keikutsertaan PemerintahKabupaten Subang yang diwakiliBagian Humas & Protokol padatahun ini dengan mengikuti LombaMerchandise Utama berupaCinderamata/Maket KesenianSisingaan yang menjadi ciri khasKabupaten Subang.

Sementara, Kabag Humas &Protokol Drs Asep Setia PermanaMSi, yang mewakili Pemkab Subangmenerima langsung penghargaantersebut mengatakan bahwakemenangan ini merupakan salahsatu kebanggaan bahwa peranPemkab Subang dalam hal iniBagian Humas & Protokol diKabupaten Subang sebagai ujungtombak dari salah satu tugasPemerintahan. “Suatu kebanggaanbagi Kabupaten Subang meraih

penghargaan di pertengahan tahun2010 ini. Menambah catatan prestasitingkat nasional bagi Pemerintahdan Masyarakat Subang di bawahkepemimpinan Pak Eep dan PakOjang,” ujarnya.

“Melalui penghargaan inimenjadikan aparatur PemerintahKabupaten Subang, khususnyaBagian Humas & Protokol dapatlebih kreatif, inovatif dan produktifdalam menjalankan fungsi danperannya,” ungkapnya.

Penghargaan Media Humas meru-pakan agenda tahunan BakohumasKementerian Kominfo telah berjalanselama lima tahun. Dengan mengu-sung tema “Penguatan KelembagaanHumas Pemerintah dalam RangkaImplementasi Layanan Informasikepada Masyarakat di Era Keter-bukaan Masyarat,” acara tersebutberlangsung selama dua hari yangdimulai sejak Rabu (28/7) dan Kamis(29/7) lalu.

Acara Malam PenganugerahanBakohumas yang merupakanpuncak acara dibuka secara resmioleh Menteri Komunikasi dan Infor-matika (Menkominfo) Tifatul Sembi-ring. Turut hadir dalam acara, Mente-ri Pendayagunaan Aparatur Negeradan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) EE Mangindaan, Gubernur NTBTGH M Zainul Majdi, serta KadivHumas Mabes Polri Irjen Pol Drs Ed-ward Aritonang yang dalam kesem-patan tersebut menjadi narasumberdengan mengangkat topik “Dina-mika Fungsi Kehumasan dalam EraKeterbukaan Saat Ini”. (Loy)

Bupati Subang menerima Piala dan PiagamPenghargaan dari Kabag Humas & Protokol Subang.

SUBANG, Medikom–Sepuluhanggota DPRD Kabupaten PulangPisau, Provinsi KalimantanTengah mengunjungi KabupatenSubang untuk melihat PeraturanDaerah tentang Walet, IrigasiTeknis, Penataan PemukimanWilayah Pesisir danPengembangan Jalan KawasanMinapolitan.

Rombongan yang dipimpinoleh Diharjo dari Komisi III DPRDKabupaten Pulang Pisau,Provinsi Kalimantan Tengahtersebut diterima oleh AsistenAdministrasi Pembangunan(Asda II) Drs H Komir BastamanMSi, didampingi Ketua Komisi BDPRD Kabupaten Subang, DinasPerikanan dan Kelautan, DinasTata Ruang dan Kebersihan,Dinas Bina Marga dan Pengairandan DPPKAD, di Ruang RapatBupati.

Dalam sambutannya Asda IImenyampaikan rasa terima kasihatas kepercayaan Anggota DPRDKabupaten Pulang Pisau telah

Kabupaten Pulang Pisau Kunjungi Subangmemilih Kabupaten Subang dalamstudi banding. Pada kesempatantersebut, Asda II menyampaikantentang Kabupaten Subang yangsecara geografis memiliki lautan,pedataran dan pegunungan.Kabupaten Subang merupakandaerah lumbung padi di Jawa Baratsetelah Karawang dan Indramayu.Sedangkan Kabupaten Pulang Pisaumemiliki kawasan hutan lindung,kawasan hutan gambut, kawasanmangrove (bakau) dan kawasan airhitam.

Dijelaskan, di Kabupaten Subangtengah dilakukan pembangunanberbasis desa dengan semangatgotong royong seraya menjelaskanbahwa di Subang memiliki salamkhas Subang yakni “Rakyat SubangGotong Royong Subang Maju” yangberarti jika Kabupaten Subang inginmaju maka rakyatnya harusbergotong royong.

Sementara, Ketua Komisi B DPRDKabupaten Subang menyampaikanucapan selamat datang kepadarombongan.

Ketua Komisi III DPRD KabupatenPulang Pisau pun, mengucapkanterima kasih atas penerimaan yangbaik. Mengenai tujuannya inginmelihat Peraturan Daerah tentangWalet, Irigasi Teknis, PenataanPemukiman Wilayah Pesisir danPengembangan Jalan KawasanMinapolitan. Ia menjelaskan,Kabupaten Pulang Pisau terdiri dari8 kecamatan, 92 desa dan 3kelurahan dengan jumlahpenduduk 114.230 jiwa ataukepadatan 13 jiwa/km2. Faktorkekuatan utama Kabupaten PulangPisau adalah wilayah yang luasdengan potensi kekayaan alam yangcukup potensial terutama bidangperikanan, perkebunan dantanaman pangan. Peluang utamayang dimiliki adalah menyongsongselesainya pembangunan jalan daratPalangkaraya-Buntok danPalngkaraya–Kuala Kurun, sehinggaberperan sebagai pintu gerbangperekonomian bagi ProvinsiKalimantan Tengah bagian Timur.

(Loy)

SUBANG, Medikom–BupatiSubang Eep Hidayat kecewa beratdan mengirimkan surat protesterhadap Gubernur Jabar AhmadHeryawan. Surat tersebutditembuskan kepada Mendagri,Dirjen PMD Depdagri, dan KetuaDPRD Jabar.

Bupati menuding gubernurdalam hal ini tidak objektif dalampenilaian lomba desa tingkatJawa Barat 2010, di mana DesaBojongtengah, KecamatanPusakajaya, Kabupaten Subanghanya menempati urutan ketiga.Sementara juara pertamadiberikan kepada Desa/Kecamatan Rajadesa, KabupatenCiamis. Adapun posisi keduadimenangkan Desa Cidokom,Kecamatan Gunungsindur,Kabupaten Bogor.

Tidak Puas Dengan PenilaianBupati Subang Protes

Eep Hidayat kepada Medikombaru-baru ini menyatakan, iamerasa kaget dengan banyaknyaprotes dari aparat desa maupunmasyarakat Desa Bojongtengah,karena desanya hanya memperolehposisi ketiga dalam lomba desatingkat Jabar dan banyakkejanggalan. Padahal sebelumnyasudah ada bocoran bahwa DesaBojongtengah bakal terpilih sebagaidesa terbaik kedua, bahkan bisameraih juara setelah melihatbeberapa desa yang masuk final.

“Atas nama PemerintahKabupaten Subang juga masyarakatDesa Bojongtengah, saya mendesakgubernur untuk melakukanpenilaian ulang terhadap lomba desayang telah dilaksanakan. Sebab,dalam penilaian diduga penuhdengan kejanggalan,” kata Eep.

Protes ini tertuang resmi dalam suratNo. 147.44/1215-BPMKB yangditandatanganinya tertanggal 2Agustus 2010.

Selain itu pihaknya berharap,surat protes tersebut ditanggapiserius karena lomba desa didugakuat dinodai ulah oknum anggotatim penilai. “Sebelum pemenangnyatelanjur diumumkan, saya merasakurang puas bahkan merasadirugikan karena diperlakukankurang adil dan tidak objektif dalampenilaiannya. Salah satu kriteriapenilaian tidak sepenuhnyadijadikan tolok ukur dalam menilaikeberhasilan pembangunan desa,dan tidak dilakukan rechecking atasdesa-desa yang masuk dalamnominasi 3 besar dengan alasankurang biaya,” ungkapnya.

(Loy)

KARAWANG, Medikom-Setelahmenjalani proses pembangunanselama dua tahun, GedungSekretariat Ikatan KeluargaMinang (IKM) KabupatenKarawang akhirnya selesai dandapat digunakan. Peresmianpenggunaan gedung yangberlokasi di Jalan Bogor KarangPawitan tersebut dilakukansecara langsung oleh BupatiKarawang Drs H Dadang SMuchtar, Sabtu akhir bulan Juli2010 lalu.

Bupati Dadang S Muchtar saatmeresmikan gedung tersebutmengajak seluruh masyarakatMinang yang ada di Karawanguntuk bersama-sama bersyukurnikmat kepada Allah SWT atasdiresmikannya gedung.“Pembangunan selama duatahun tidak terasa, untuk itusaya ucapkan terimakasih kepadaseluruh warga Minang lainnyayang telah turut berpartisipasipada pembangunan gedung ini,”ujarnya.

Selain itu, Bupati yangsebelumnya telah diberi gelar

Bupati Resmikan GedungSekretariat IKM Karawang

sebagai Sutan Rajo Alammengharapkan, agar seluruh wargaMinang yang ada di Karawang dapatterus memegang prinsip “Di manabumi dipijak, di situ langitdijunjung”, dengan senantiasa ikutserta dan bersatu padu denganmasyarakat Karawang lainnyauntuk membangun Karawang.

Terlebih, lanjut Bupati, sebagianbesar masyarakat Minang yangmerantau di Karawang merupakanpedagang, termasuk di antaranyamenjadi para pedagang kaki lima.Untuk itu, dirinya berharapmasyarakat Minang untuk bekerjasama dengan pemerintah daerahdalam rangka mewujudkankeamanan dan ketertiban diKabupaten Karawang.

Ketua Badan KoordinasiKemasyarakatan dan KebudayaanAlam Minangkabau (BK3AM)Zulfahmi Burhan Datuk RajoBagagar, menilai bahwa sepanjangdirinya berkeliling mengunjungi IKM-IKM di seluruh Indonesia, tidak adapemerintah daerah yang memilikikepedulian yang sangat tinggisebagaimana di Karawang. Untuk

itu, dirinya mengimbau masyarakatMinang di Karawang untuksenantiasa membangun danmenjaga ketertiban di Karawang.

Di sisi lain, Ketua IKM KabupatenKarawang Muhammad TaufikChaniago, menilai Bupati DadangS Muchtar bagaikan pohon beringinyang sangat besar, di manabatangnya merupakan tempatbersandar, dan akarnya merupakantempat bersila, serta tempatberlindung dan berteduh di kalahujan. “Kami sangat bersyukur,karena dari beliau juga yangmengawali pembangunan gedungsekretarian ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PanitiaPembangunan dr Zahedy SPAmengatakan bahwa pembangunangedung senilai Rp331 juta tersebutmerupakan tanda bahwa paraperantau Minang ada dalamkebersamaan. “Keberadaan gedungini merupakan anugerah untukterus menjalin tali persaudaraan se-kaligus berbaur dengan masyarakatKarawang, yang telah menjadi tem-pat kami bermukim dan berusaha,”tambahnya. (Andy Nugroho)

Tidak semua kabupaten/kota yang ada di Indonesiaini bisa seberuntung Kabupaten Subang. Alamnyasubur dan kaya, menyebabkan Subang memilikihutan dan pegunungan yang sangat luas dengankeanekaragaman dan kekayaan ekosistemnya.Kekayaan alamnya sangat melimpah dari ujungselatan sampai ujung utara.

Hanya, potensi alam yang amat melimpah itubaru disadari ketika posisinya sudah berada diambang kehancuran. Dalam pelaksanaan dilapangan, komitmen para pemimpin terhadaplingkungan teramat kurang, kalau tidak dikatakanhanya retorika.

Peraturan daerah (perda) seperti Perda KabupatenSubang No 2 Tahun 2004 tentang Rencana TataRuang Wilayah, Perda No 4 Tahun 2006 tentangPengelolaan Lingkungan Hidup yang terkait denganmasa depan lingkungan hidup masyarakat Subangbelum memperlihatkan upaya yang sangat radikaluntuk menempatkan sumber daya alam secaraegaliter yang posisinya berdiri sebagai subjekpenunjang kehidupan.

Di tengah hiruk pikuk investor dan investasi diberbagai sektor ekonomi di Kabupaten Subangkhususnya yang berkaitan dengan hutan dan sawah,kita bisa menyaksikan betapa lingkungan tidakmemiliki tempat strategis. Hal itu terlihat dalamrencana Proyek Galian C Ranggawulung yangbanyak menuai protes.

Oleh karena itu, sangat beralasan jika munculkecemasan publik atas kondisi alam di KabupatenSubang. Seperti diutarakan Ketua Komite AliranSungai dan Lingkungan Hidup (Komdas) HendiSukmayadi, “Pada sisi yang lain, tidak ada kehendakyang lebih konkret untuk melindungi HutanRanggawulung. Beberapa bulan yang lalu, badandunia FAO melansir hasil riset yang menempatkanIndonesia sebagai perusak hutan tercepat di dunia,laju kerusakan hutan kita, menurut data FAOadalah 2% atau 1,87 juta hektare per tahun. Dengankata lain, 51 kilometer persegi hutan kita rusak setiaphari atau tiga ratus kali lapangan sepak bola setiapjamnya.” Sayangnya kondisi ini tidak membuatPemerintah Kabupaten Subang tersadar akanancaman kerusakan lingkungan beserta akibatnya.Ini dibuktikan dengan diterbitkannya izin Galian CRanggawulung dan ironisnya para politisi barumembicarakannya ketika bencana yangdikhwatirkan itu datang.

“Mipit kudu amit, ngala kudu bebeja”, demikiankata Abah Renggo, Budayawan yang juga peduliterhadap lingkungan hidup. Kenapa, HutanRanggawulung itu mempunyai nilai historis yangtinggi, dan boleh dikatakan sebagai simbol besarKabupaten Subang. Tanpa Galian C pun hutannyatidak terjaga, bagaimana jadinya apabila pemerintahmengizinkan untuk dilakukan galian pasir di sana.

Di tengah ketidakpedulian terhadap lingkungan,hal yang terpenting dalam penyelesaian danpemulihan lingkungan kita adalah denganmembangun situasi yang kondusif terhadapkeberimbangan lingkungan kita. Melalui cara inidiharapkan dapat dilakukan percepatan yang tidakmereduksi proses penyelesaian degradasi lingkungandengan pendekatan yang konservatoris. Dengan katalain, yang mempunyai kearifan lokal.

Siapakah Pemimpin yang PeduliHutan Ranggawulung?

Oleh Ridwan AbdullahKita akan terus melakukan penggalangan untuk

menolak Proyek Galian Pasir di Hutan Ranggawulung,apalagi menurut Abah Renggo, Hutan Ranggawulungsebagai daerah rawan terhadap bencana alam dari mulaiabrasi dan erosi tingkat tinggi (pengikisan top soil).Karena karakter tanah tergolong labil, yang diperlukanadalah rapatnya tegakan berakar tunggang sebagaiantisipasi yang tidak bisa ditawar dengan diskusi dankajian berkepanjangan untuk diterapkan dandilaksanakan, bukan malah manambang pasir di areatersebut. Itu sama dengan “menebar angin yang kelakakan menuai badai”.

Setiap perusahan Galian C, sudah selayaknya untukmengelola lingkungan dengan baik. Program konservasinyatanya hanya isapan jempol, setiap usaha yangmenimbulkan limbah cair, udara maupun padat wajibdikelola sebelum dibuang ke lingkungan. Namunadakalanya beberapa perusahaan yang secara sembunyi-sembunyi membuang limbahnya tanpa melakukanpengelolaan terlebih dahulu. Tentu ini akan berdampaknegatif terhadap lingkungan. Selain itu dapat merugikanmasyarakat di sekitar lokasi Galian tersebut.

Dengan adanya UU 32/2009 tentang Perlindungandan Pengelolaan Lingkungan Hidup, menurut HandraMunandar, Pengamat Kebijakan Publik KabupatenSubang, perusahaan sudah diberi hak untukmenginvestasikan modalnya di Indonesia khususnyadi Kabupaten Subang.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban merekauntuk tatap melestarikan lingkungan. Sanksi pidanajuga telah diatur dalam UU 32/2009 yang akan membuattakut kalangan pengusaha yang berpotensi merusaklingkungan, untuk melanggar aturan. Pejabat saja bisakena apabila salah dalam memberikan kebijakan yangsifatnya merusak lingkungan.

Di dalam UU 32/2009, Bab XV ketentuan pidana diaturmengenai sanksi pidana penjara minimal satu tahundan maksimal 3 tahun dengan denda paling sedikit Rp1miliar dan maksimal Rp3 miliar bagi siapa saja yangmerusak lingkungan.

Oleh karena itu, dengan adanya UU 32/2009 semogasaja para perusak lingkungan akan jera dengan sanksiyang akan didapatnya. Dengan demikian, memangpersoalan lingkungan membutuhkan keteladanan. Kitadapat melihat proses itu pertama kali dalam prosesnya,mulai dari track record, perumusan visi dan misi,penyusunan program hingga aksi di lapangan.

Kepedulian terhadap lingkungan dan alam saat inimemang harus menjadi tema besar bagi masyarakatKabupaten Subang, secara umum Jawa Barat. Sebagaidaerah rawan bencana, sangat ironis jika parapemimpinnya tidak memiliki kepedulian terhadaplingkungan. Dengan mengambil isu-isu lingkungansebagai komotmen kepemimpinan di KabupatenSubang, sesungguhnya mereka telah memberikan rasaaman dan melindungi masyarakatnya dari berbagaipersoalan lingkungan. Ke depan para pemimpin diKabupaten Subang diharapkan dapat lebih pedulidengan menyiapkan agenda-agenda konkret terkaitdengan isu-isu lingkungan. Bagaimana pemimpindaerah mengelola sumber daya alam, membersihkanlingkungan kota, menyegarkan udara, hingga menjagasumber daya air, sehingga masyarakat bisa hidupdengan nyaman dan tenang di tengah rindangnyaKabupaten Subang. Semoga.

Penulis Wartawan Medikom Subang.

Page 6: Mingguan Medikom Edisi 381

OPINI6Edisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

TulalitTulalitTulalitTulalitTulalit+ Anggota DPR RIKomisi III asal JawaBarat, Setia Permanameninggal duniadalam kecelakaankapal di perairanTaman LautBunaken, SulawesiUtara, Sabtu (7/8).

- Inna lillahi wainna ilaihi rojiun

+ Densus 88 grebekrumah di Cibiru danDangdeur, tigaterduga terorisdiamankan.

- Alhamdulilahmelaksanakanibadah shaummenjadi aman.

Sepekan memasuki bulan Ramadan tensi politikdi tanah air meninggi. Hal itu bermula ketikaKetua Umum DPP PDI Perjuangan MegawatiSoekarnoputri mengkritik secara keraspemerintahan SBY dalam acara pembukaanRakernas PDIP di Sentul, Bogor. Megawati dalampidatonya menyatakan prihatin atas berbagaipersoalan yang melanda negeri ini. Mulai daripersoalan ledakan tabung gas, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, kenaikan tarif dasarlistrik (TDL), dan berbagai persoalan lainnya.

Atas berbagai masalah ini terkesanpemerintahan SBY tidak mampu mengelolaberbagai kebutuhan hajat hidup orang banyaksecara baik. Yang akhirnya menggambarkanNegara dalam keadaan kacau balau.

Dalam perspektif demokrasi, kritik adalah hallumrah. Tetapi kritik yang dilontarkan Megamenjadi menarik karena apa yang dilakukanbukanlah untuk pertama kali. Adakecenderungan kritik Mega terhadap SBYbermuatan ‘dendam’ pribadi. Dan ‘dendam’ iniberkepanjangan, apalagi dalam dua kalipertarungan perebutan kursi RI satu, Mega kalahtelak dari SBY.

Terlepas dari itu, apa yang dikemukakan Megaadalah sebuah fakta dan realita juga. Sebuahpersoalan kemasyarakatan yang nyata terjadidan masih dihadapi. Khususnya persoalankenaikan bahan-bahan kebutuhan pokok.Kenaikan ini sungguhlah sangat menyesakkan,di tengah ekonomi rakyat yang makin terpuruk.

Tentu kita sangat tidak bisa terima ketikapemerintah mengatakan, kenaikan masih dibatas ambang wajar. Padahal di lapangan,kenaikan itu cukup besar dan fluktuasi harga-harga kebutuhan pokok merambat naik justrudua bulan menjelang Ramadan.

Artinya, secara instrumen pemerintah lemah

Elite Berantem, Negeri Kacau Balaumerespons persoalan kemasyarakatan inisecara dini. Karena publik tidak diberi pahamakar permasalahan mengapa kebutuhan-kebutuhan pokok ini harganya melonjak tajam?

Jadi, kembali kepada persoalan kritik Mega,cenderung sebagai gambaran perseteruan elitesemata. Tetapi, persoalan kemasyarakatantetap saja tidak terjawab secara tuntas. Karenaitu, pembelajaran terbaik bagi kita agarmenempatkan perseteruan para elite inihanyalah sebagai wacana. Karena memang jelasdari sisi pendekatan kenegarawanan kitamemang belum bisa mendapatkan pemimpinyang benar-benar berjiwa prorakyat secarasejati.

Maka banyak manuver yang dilakukan elitecenderung hanya untuk kepentingan kelompoksemata. Tetapi persoalannya, perseteruan eliteini makin menambah kekacauan negeri ini.Setelah kacaunya persoalan-persoalankemasyarakatan ditambah kacaunyaperseteruan elite, maka lengkaplah kekacauanyang terjadi.

Negeri ini memang negeri kacau balau dilihatdari tata kelola penyelenggaraan Negara yangbaik. Sebab, dalam pendekatan tata kelolapenyelenggaraan Negara yang baik, persoalan-persoalan publik adalah kewajiban Negaramengatasinya. Tapi faktanya, pelayanan publikkepada masyarakat justru masih terabaikan danjauh dari harapan. Apa yang bisa kita harapkandari persoalan kekacauan ini bagi kepentinganmasyarakat?

Jawabannya tentu responsif dan reaktif ataspersoalan yang dihadapi tanpa harusmenunggu adanya ‘pertengkaran’ para elite yangujung-ujungnya hanya menjadi wacana.Sementara persoalan kemasyarakatan tetapsaja terpuruk dan terabaikan. ***

BANDUNG, Medikom–PTTelekomunikasi Indonesia (TELKOM)mendirikan Sebatik Broadand Village diPulau Sebatik, Kabupaten Nunukan,Kalimantan Timur. Kehadiran SebatikBroadband Village (SBV) di pulau yangberbatasan langsung dengan NegaraBagian Sabah, Malaysia tersebut selainuntuk memberikan kemudahan aksestelekomunikasi kepada masyarakatSebatik, juga untuk menjagakedaulatan Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

Vice President Public and Marketing CommunicationTELKOM Eddy Kurnia men je laskan , Sebat ikBroadband Vil lage merupakan sebuah konseprancangan pengembangan area berbasis TIME(Telecommunicat ion, Information, Mult imediadan Eduta inment ) sebaga i bentuk keg ia tanCorporate Sosial Responsibi l ty TELKOM yangmelibatkan pemda, TELKOM, serta Pol i teknikTELKOM.

“Bentuk imp lementas i Broadband V i l l ageantara lain merupakan pusat pelatihan internet(Broadband Learn ing Cent re ) , penyed iaanhotspot di titik strategis dan ramai di perbatasandengan Ma lays ia , se r ta webs i t e untukmemberdayakan po tens i se r ta komuni tasmasyarakat melek internet d i Sebat ik , ” u jarEddy . Me la lu i Sebat ik Broadband V i l l aged iharapkan kesadaran masyarakat Sebat ikte rhadap penggunaan in te rne t se r tapemanfaatannya menjadi terarah, terutamakaitannya dengan isu perbatasan negara.

D i j e laskan Eddy , d i kawasan Sebat ik danNunukan TELKOM saat ini telah menghadirkanbeberapa layanan komunikasi data dan internet,ba ik yang bers i fa t mobi le a tau s ta t i c , yakniSpeedy, Flexi, Seluler melalui Telkomsel yangmemiliki berbagai fitur dan Value Added Service.Layanan tersebut merupakan layanan teknologiinformasi yang dapat mendukung kebutuhaninformasi dan telekomunikasi di Sebatik.

Sebatik Broadband Village juga dipersiapkanuntuk me layan i kebutuhan edukas i danpembentukkan komunitas melek internet di areaperbatasan Indones ia (Ka l imantan T imur )dengan Malaysia (Sabah) . SBV terdir i dar i 3bagian utama yakni pertama, Sebatik BroadbandCenter ( t empat pembe la ja ran dan pusatin fo rmas i yang berka i tan dengan ICT ser talayanan TELKOM) , Sebat ik Broadband Area(titik-titik kawasan yang dapat digunakan olehmasyarakat untuk berinternet). Kedua Sebatikuntuk Akses Internet tanpa kabel/wireless) danketiga, Sebatik Melek Internet yakni website yangd i rancang untuk pembentukkan komuni tasmasyarakat yang memi l ik i parad igma ICTseka l i gus sebaga i pusat in fo rmas i daerahSebatik sebagai daerah perbatasan.

“Melalui layanan TIME dari TELKOM, Sebatikdapat dijadikan sebagai broadband village dalamrangka peningkatan value serta sebagai bentukCSR (Corpora te Soc ia l Respons ib i l i t y ) dar iTELKOM. D iharapkan se luruh masyarakatSebatik menjadi melek internet dan ke depannyadapat memanfaatkan layanan yang dihadirkanseperti Mojopia (plasa.com), Pesona Edu sebagaifas i l i t as untuk akt i v i tas perdagangan ser tapend id ikan on web . Dengan demik ian ,perdagangan dan tumpuan perekonomianmasyarakat Sebatik meningkat,” ujar Eddy.

Desain Konsep Perancangan Broadband VillageBerbasiskan layanan Broadband Speedy sebagaiin f ras t ruktur merupakan fondas i da lampeng implementas ian t i ga pake t u tama dar i

TELKOM Dirikan SebatikBroadband Village

rancangan Sebat ik Broadband V i l l age .Dengan layanan Speedy kebutuhanmasyarakat t e rhadap layanan in te rne tuntuk pencar ian in fo rmas i/ber i ta ,messag ing ( ema i l , cha t t ing ) , soc ia lnetworking (facebook, twitter), transaksi (e-bank ing , e - commerce ) dan eduta inmen(konten pend id ikan dan h iburan ) d iperbatasan dapat tersolusikan.

Lan ju tnya , ap l ikas i on l ine berbas i swebsite di Indonesia telah merebak, baikaplikasi sederhana maupun aplikasi untukkeper luan khusus . Ap l ikas i -ap l ikas i i tuantara lain e-mail, aplikasi chatting, blog,jaring sosial (facebook, friendster, twitter),ebanking, e-commerce, portal perusahaan,cybernews (de t ik .com, kompas .com) danaplikasi-aplikasi lainnya.

Semua ap l ikas i t e rsebut member ikankemudahan serta segala informasi yang upto date kepada pengguna tanpa terbatasoleh ruang gerak dan waktu bahkan di garisperbatasan negara seka l ipun, se lamapengguna terhubung ke jaringan internetg loba l . Sega la in fo rmas i t en tangperkembangan negara Republik Indonesia,mulai dari ekonomi, perdagangan bahkanhingga infotainmen dapat diketahui denganmengakses internet.

Pulau terdepanSebat ik ada lah sebuah kecamatan d i

Kabupaten Nunukan, Kal imantan T imur.Kecamatan ini ter letak di Pulau Sebatik,u jung t imur laut Kabupaten Nunukan.Pulau Sebatik sendir i merupakan sebuahpulau yang terbagi menjadi dua wi layahte r i t o r ia l , yakn i Indones ia (P rov ins iKalimantan Timur) dan Malaysia (Sabah).

Kecamatan Sebatik yang menjadi bagiandari Negara Kesatuan Republik Indonesiate rd i r i dar i empat desa swasembada(Tanjung Karang, Tanjung Aru, Pancang,dan Sei Nyamuk) dengan jumlah penduduk20.283 j iwa dan menjadi kecamatan yangmemiliki kepadatan penduduk tertinggi diKabupaten Nunukan. Daerah ini memilikipo tens i u tama d i b idang per tan ian ,perkebunan, dan perikanan.

Potensi alam yang dihasilkan dari potensikawasan ini antara lain padi, pisang, kakao,ikan teri dan udang. Selain potensi alam dib idang per tan ian , perkebunan danper ikanan, Kecamatan Sebat ik jugamemi l ik i potens i par iwisata yang sangatmenarik, yakni Pantai Batu Lumampu yangmemiliki panorama laut lepas menghadapke Blok Ambalat, dengan garis pantai yangpanjang dan memesona. Sebagai kecamatanyang terletak di perbatasan Negara denganpusat pemerintahan di Desa Tanjung Karangdan pusat perekonomian d i Desa Se iNyamuk, t entunya kebutuhan in fo rmas idan t e l ekomunikas i men jad i kebutuhanpr imer dan wa j ib d i sed iakan untukmenunjang akt i v i tas perekonomian danpemerintahan.

Masyarakat Sebatik sebagai bagian darikeluarga besar bangsa Indonesia tentunyasangat memer lukan in fo rmas i - in fo rmas it e rsebut . Masa lah yang se la lu muncu lberkaitan dengan pemenuhan kebutuhanini adalah penyediaan sarana dan prasaranauntuk mengakses bag i masyarakat d iperbatasan ser ta gu ide l ine pemanfaatankonten-konten informasi yang ada agar

pemanfaatannya inline dengan fungsi darikeberadaan sarana/prasarana/kontentersebut.

PT TELKOM Indones ia sebaga i sa tu-sa tunya BUMN yang bergerak d i b idangte lekomunikasi memil ik i tanggung jawabsosial dalam rangka mendukung kebutuhaninformasi dan telekomunikasi masyarakatIndonesia secara keseluruhan baik dari sisiinfrastruktur maupun konten-konten yangdiperlukan. (IthinK)

Penyakit stroke adalah gangguanfungsi otak akibat aliran darah keotak mengalami gangguan(berkurang). Akibatnya, nutrisi danoksigen yang dbutuhkan otak tidakterpenuhi dengan baik. Penyebabstroke ada 2 macam, yaitu adanyasumbatan di pembuluh darah(trombus), dan adanya pembuluhdarah yang pecah.

Umumnya stroke diderita olehorang tua, karena proses penuaanmenyebabkan pembuluh darahmengeras dan menyempit(arteriosclerosis) dan adanya lemakyang menyumbat pembuluh darah(atherosclerosis). Tapi beberapakasus terakhir menunjukkanpeningkatan kasus stroke yangterjadi pada usia remaja dan usiaproduktif (15 - 40 tahun). Padagolongan ini, penyebab utama strokeadalah stress, penyalahgunaannarkoba, alkohol, faktor keturunan,dan gaya hidup yang tidak sehat.

Penyebab stroke

Pada kasus stroke usia remaja,faktor genetika (keturunan)

Serba-Serbi Stroke

Apakah stroke itu ?merupakan penyebab utamaterjadinya stroke. Sering ditemuikasus stroke yang disebabkan olehpembuluh darah yang rapuh danmudah pecah, atau kelainan sistemdarah seperti penyakit hemofilia danthalassemia yang diturunkan olehorang tua penderita. Sedangkan jikaada anggota keluarga yangmenderita diabetes (penyakit kencingmanis), hipertensi (tekanan darahtinggi), dan penyakit jantung,kemungkinan terkena strokemenjadi lebih besar pada anggotakeluarga lainnya.

Penyebab serangan stroke lainnyaadalah makanan dengan kadarkolesterol jahat (Low DensityLipoprotein) yang sangat tinggi.Koleserol jahat ini banyak terdapatpada junk food, atau makanan cepatsaji. Selain itu, penyebab terjadinyaserangan stroke lainnya adalahkebiasaan malas berolah raga danbergerak, banyak minum alkohol,merokok, penggunaan narkotikadan zat adiktif, waktu istirahat yangsangat kurang, serta stress yangberkepanjangan. Pecahnyapembuluh darah juga sering

diakibatkan karena penyakittekanan darah tinggi (hipertensi).

Gejala terjadinya serangan stroke

Gejala awal stroke umumnyapusing, kepala serasa berputar(seperti penyakit vertigo), kemudiandisusul dengan gangguan berbicaradan menggerakkan otot mulut.Gejala lainnya adalah tergangguanyasensor perasa (tidak bisa merasakanapapun , seperti dicubit atau ditusukjarum) dan tubuh terasa lumpuhsebelah, serta tidak adanya gerakanrefleks. Sering juga terjadi butamendadak atau kaburnyapandangan (karena suplai darah danoksigen ke mata berkurang drastis),terganggunya sistem rasa di mulutdan otot-otot mulut (sehingga seringdijumpai wajah penderita menjadimencong), lumpuhnya otot-otottubuh yang lain, dan terganggunyasistem memory dan emosi. Seringdijumpai penderita tidak dapatmenghentikan tangisnya karenalumpuhnya kontrol otak pada sistememosinya. Hal itu membuatpenderita stroke berlaku sepertipenderita penyakit kejiwaan,

padahal bukan. Hal-hal seperti iniyang perlu dimengerti oleh keluargapenderita.

Proses penyembuhan

Ada 2 proses penyembuhanutama yang harus dijalani penderita.Pertama adalah penyembuhandengan obat-obatan di rumah sakit.Kontrol yang ketat harus dilakukanuntuk menjaga agar kadar kolesteroljahat dapat diturunkan dan tidakbertambah naik. Selain itu,penderita juga dilarang makanmakanan yang dapat memicuterjadinya serangan stroke sepertijunk food dan garam (dapat memicuhipertensi).

Proses penyembuhan keduaadalah fisiotherapy, yaitu latihanotot-otot untuk mengembalikanfungsi otot dan fungsi komunikasiagar mendekati kondisi semula.Fisiotherapi dilakukan bersamainstruktur fisiotherapi, dan pasienharus taat pada latihan yangdilakukan. Jika fisiotherapi ini tidakdijalani dengan sungguh-sungguh,maka dapat terjadi kelumpuhan

permanen pada anggota tubuh yangpernah mengalami kelumpuhan.

Kesembuhan pada penderitastroke sangat bervariasi. Ada yangbisa sembuh sempurna (100 %), adapula yang cuma 50 % saja.Kesembuhan ini tergantung dariparah atau tidaknya serangan stroke,kondisi tubuh penderita, ketaatanpenderita dalam menjalani prosespenyembuhan, ketekunan dansemangat penderita untuk sembuh,serta dukungan dan pengertian dariseluruh anggota keluarga penderita.Seringkali ditemui bahwa penderitastroke dapat pulih kembali, tetapimenderita depresi hebat karenakeluarga mereka tidak mau mengertidan merasa sangat terganggu denganpenyakit yang dideritanya (sepertisikap tidak menerima keadaanpenderita, perlakuan kasar karenaharus membersihkan kotoranpenderita, menyerahkan penderitakepada suster yang jugamemperlakukan penderita dengankasar, dan sebagainya). Hal ini yangharus dihindarkan jika ada anggotakeluarga yang menderita seranganstroke.

Setiap orang berbeda dalam haljumlah colostrum yang dibutuhkan.Sangat disarankan untuk hasil yangterbaik, colostrum sebaiknyadikonsumsi dalam jumlah besarpada awalnya dan dikurangi secarabertahap setelah hasil yangdiinginkan tercapai. Jika manfaatyang didapat berkurang, kembalikanke dosis awal.

Untuk hasil terbaik, mulaikomsumsi 2 X 2000 – 3000 mgperhari. Colostrum dapatdikomsumsi pada pagi hari saatbangun tidur dalam kondisi perutkosong, lalu beberapa jam setelahmakan siang. Jika sulit untuk tidur,coba konsumsi lebih pagi pada hariitu.

Beberapa orang mengalami“Insiden Penyembuhan” dimanatubuh mengeluarkan toksin – toksin(masalah pencernaan, masalahkulit, jerawat / gatal – gatal, gejalaflu). Gejala ini umumnya akanhilang setelah beberapa hari. Inisangat menarik, jika andamendengarkan tubuh anda, andaakan tahu kemana colostrum telahmenghilang di tubuh anda untukmelakukan tugasnya. Faktorpertumbuhan colostrum mungkinakan menimbulkan rasa sakit dibeberapa tempat luka lama, ataucidera, saat terjadi penyembuhan.Jika hal ini menjadi tidak nyaman,anda bisa berhenti mengkonsumsicolostrum beberapa hari, danmelanjutkan lagi dengan jumlahyang lebih sedikit, lalu ditingkatkanperlahan – lahan untuk mencapaihasil optimal.

Saran Penggunaan untuk AtlitBanyak orang yang senang

beraktivitas di bidang atletik,menemukan bahwa colostrum

Penggunaan Colostrumsangat membantu untukmeningkatkan performa mereka.Para Body Builder sangat menyukaicolostrum karena telahmenunjukkan peningkatan massaotot. Untuk hasil yang terbaik,komsumsi colsotrum 30 – 45 menitsebelum aktivitas. Para atlitumumnya mengkonsumsi 3000 –6000 mg perhari. Ini adalahpenggunaan yang disarankan, bahkabanyak body builder menggunakanlebih.

Interaksi dengan ObatColostrum adala makanan.

Colostrum dapat dikonsumsi dalam

jumlah berapapun tanpa efeksamping atau interaksi dengan obat.Meskipun colostrum tidakberinteraksi dengan obat, andamungkin menglami efek sampingdari suplemen, herbal, ataupengobatan lain yang sedang andakonsumsi yang tidak pernah andaalami sebelumnya. Colostrummenyembuhkan masalahpencernaan (usus besar). Hal iniberarti tubuh telah memanfaatkanjauh lebih optimal dari semua nutrisidari yang dimakan, termasuk semuayang dimsukkan ke dalam tubuh.Anda mungkin ingin menghentikanatau bahkan berpikir ulang

mengenai penggunaan herbal /suplemen nutrisi yang lain.Pengobatan yang dijalani mungkinperlu ditinjau ulang dosis dankebutuhannya oleh ahli medis anda.

KehamilanKonsultasikan dengan dokter

atau ahli medis megenai resep yangakan di minum supaya tidak terjadiperlawanan dari obat, herbal, dansuplemen nutrisi.

Anak – AnakFaktor Imun sangat penting

untuk mencegah terjangkitnyakembali infeksi virus dan bakteri.

Kosultasikan dengan ahlinya.

Tidak Dapat Menelan Kapsul?Colostrum bekerja paling baik jika

dikonsumsi dalam bentuk kapsul,saat perut kosong dengan 225 – 340cc air. Jika tidak dapat menelankapsul, anda dapat membukakapsul dan dicampur denganbeberapa sendok makan yogurt, saosapel, atau makanan yang lain.Jangan lupa jumlah airnya. Janganminum suplemen yang lainbersamaan dengan colostrum dantunggu sedikitnya 20 menitsebelumnya.

(Net)

Page 7: Mingguan Medikom Edisi 381

Edisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

7 Sudut

MAJALENGKA, Medikom-Puluhansekolah di Majalengka tidak memilikikepala sekolah hingga bertahun-tahun. Kondisi tersebutmenghambat kaderisasikepemimpinan serta manajemenpengelolaan sekolah. Sementara itusejumlah kepala sekolah lainnyadinyatakan jarang masuk ke sekolahdengan berbagai alasan.

Atas persoalan tersebut DewanPendidikan Kabupaten Majalengkamenyarankan pemerintah untuksegera mengisi kekosongan jabatankepala sekolah denganmempertimbangkan berbagai aspek.Dengan demikian, kepala sekolahyang ditempatkan memilikikepempimpinan yang baik sertabertanggung jawab atas jabatannya.

Menurut Ketua Dewan PendidikanKabupaten Majalengka H Zen ASastramihardja, berdasarkan hasilmonitoring yang dilakukan olehDewan Pendidikan di sejumlahsekolah, terdapat beberapa sekolahyang ternyata sudah cukup lamatidak memiliki kepala sekolah, sepertiyang terjadi di Kecamatan Kertajati.Sebaliknya ada sebuah sekolah yangmemiliki kepala sekolah namunternyata sang kepala sekolah jarang

Banyak Sekolah yangTidak Memiliki Kepsek

datang ke sekolah.“Manajemen seperti ini harus

segera dibenahi agar manajemensekolah bisa berjalan dengan baik,”ungkap H Zen yang jugamenyarankan, bagi pemimpin yangjarang datang dan sudah tidak bisadibina oleh atasannya sebaiknyastatusnya dikembalikan menjaditenaga guru, tidak perludipertahankan menjadi pemimpin.

“Orang malas itu tidak memilikijiwa kepemimpinan, sehingga tidakperlu dipertahankan lagi,” kata Zen.

H Zen juga berharap agarpenempatan kepala sekolah bisamempertimbangkan domisili,sehingga kepala sekolah tersebutbisa maksimal bekerja.

Sementara itu Kepala DinasPendidikan Kabupaten MajalengkaH Sanwasi membenarkanbanyaknya sekolah yang tidakmemiliki kepala sekolah, terutamasekolah dasar dan SMP.

Berdasarkan data yang adajumlah kekosongan jabatan kepalasekolah dasar kini mencapai kuranglebih empat puluh orang, sedangkanjumlah yang akan menjalani masapensiun hingga Desember 2010mencapai empat puluh dua orang.

“Jumlah kekosongan jabatankepala sekolah cukup banyak tahunini, mulai Juli hingga Desember yangakan menjalani masa pensiunmencapai empat puluh dua orang,sementara kekosongan jabatankepala sekolah di luar yang menjalanimasa pensiun cukup banyak karenakita sekarang sudah mengacukepada Kepmen 162 tentang MasaJabatan Kepala Sekolah yang hanyaempat tahun,” kata Sanwasi serayamenjelaskan atas kekosonganjabatan tersebut pihaknya telahmengajukan pengangkatan kepalasekolah baik SD ataupun SMP keBadan Kepegawaian Daerah. “Kitasekarang tengah menunggu prosespengangkatan, agar semua sekolahbisa diisi,” tambah Sanwasi.

Menyinggung soal kepala sekolahyang jarang masuk dan memilikipersoalan di sekolahnya, Sanwasimenyebutkan tengah dilakukanpembinaan dan diupayakan untukdimutasikan. “Soal kasus yangdilakukan oleh seorang kepalasekolah, kini tengah ditangani. Yangbersangkutan telah membuat suratpernyataan kesanggupan untukmenyelesaikannya,” kata H Sanwasi.

(Jur)

KUNINGAN, Medikom–Banyakkalangan pemerintahan pemangkuamanah belum bisa menerimakritikan maupun masukan dari parakuli tinta dan LSM di KabupatenKuningan. Mereka (red-parapengemban amanah) seolah-olahmenganggap tugas yang dijalankanmedia massa seakan inginmengobok-obok tugas dan amanahyang diembannya. Padahal, kalausaja disikapi dan ditelaah secarasaksama justru masukan yangdilontarkan semata-mata demiperbaikan agar dalam menjalankantugasnya tidak melenceng dariaturan dan tidak merugikankeuangan negara.

Seperti yang terjadi di lapangan,penggunaan dana BSM dana BOSdiduga banyak yang tidak sesuaidengan juklak-juknis. Namunkepala sekolah malah menganggapapa yang dilakukannya tidakmenyalahi aturan dan sudah seizinorang dinas pendidikan. “Saya tidaksenang banyak wartawan yangnanya ini nanya itu, kalausilaturahmi biasa saja,” ketus KepalaSMPN 1 Selajambe Sudja Hadinatadi ruang kerjanya belum lama ini.

Kebanyakan media lain pun,katanya, hanya silaturahmi, janganmenanyakan macam-macam

Dedi Supardi SAg;

“Beritakan Saja Apa Adanya”karena media bukan auditor. “Kitamenyalurkan dana BOS maupunBSM sudah sesuai juklak maupunjuknis,” tandasnya.

Hal ini sungguh merupakanjawaban yang sangat aneh, seolah-olah tidak bersedia untuktransparan. Bukan hanya itu, ketikaditanya masalah penyaluran danalokasi penggunaan dana yangditerimanya pun yang bersangkutanenggan memberikan keteranganpasti, malah menghubungi KabidDikdas Disdikpora KabupatenKuningan untuk memintaperlindungan. “Saya punya atasan,jadi saya akan menghubungi dia danbila perlu hubungi saja pihak disdikkarena mereka sudah pada tahu,”ujarnya.

Saat hal tersebut dikonfirmasikepada Kabid Dikdas Disdikpora DediSupardi SAg yang juga mantanKetua PGRI ini menegaskan bahwafungsi pers tidak boleh terlalumengetahui alokasi dana karenamenurutnya bukan auditor.“Kalaupun ditemukan berbagaipelanggaran, silakan beritakan saja,bahkan kesalahan itu belum tentubenar. Kalaupun ada penyelewenganbaik penyaluran dana BSM maupunpenggunaan dana BOS tulis sajasemua pernyataan yang dilontarkan

Kepsek, jangan ada embel-embel,”jawabnya ketus.

Pihaknya berjanji akan melihatapakah ada pelanggaran atau tidak.Karena kebenaran itu perlu dicek.Yang pasti massmedia menurutnyajangan terlalu jauh mengkonfirmasi,cukup globalnya saja. Jawaban yangdilontaran Dedi tersebut dianggapsangat menghalang-halangi tugaspers untuk melakukan investigasimenyangkut penyaluran dana yangbersumber dari pemerintah. Padahalsebagai penyelenggara negaraberkewajiban memberikan informasipublik sesuai dengan asasketerbukaan yang diamanatkan UUNo 14 Tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik.

Ditempat terpisah salah seorangKaur TU yang enggan disebutkannamanya menyesalkan dengansegala ketidakterbukaan seorangkepsek. Padahal dirinya sangatmengharapkan adanya keterbukaandengan semua jajaran agarpenyelenggaraan dunia pendidikanbisa berjalan dan maju denganditunjang komponen semua yangada ikut terlibat bukan hanya dalamhal anggaran saja. “Memang daridulu tidak ada keterbukaan disekolah kami,” keluhnya.

(Tim)

GARUT, Medikom–Madrasah Nurul Hikmahyang beralamat diKampung Cubulu Kidul,RT 02/09, DesaCikembulan, KecamatanKadungora, KabupatenGarut, belum lama inimengadakan acara baktisosial dengan menggelarpengobatan gratis dankhitanan massal. Gelaranacara yang mendapatantusiasme tinggi darimasyarakat sekitar inididukung penuh olehputra daerah H EndangKuswandi MH yangsangat peduli dengankeadaan masyarakat,termasuk kepedulianyaakan pendidikan anakanak sekitar.

Madrasah Nurul HikmahCikembulan Gelar Bakti Sosial

Endang yang alumnusperguruan tinggi terkemuka diBandung, ITB ini juga sangatpeduli dengan nasib tanahkelahirnya. Sebagai bentukdedikasi pada tanah kelahirnya,H Endang telah berkali-kalimengadakan acara serupa.

Walau acara bakti sosial ini atasnama Madrasah Nurul Hikmah,namun dukungan danasepenuhnya dikucurkan H Endangyang kebetulan kini telah menjadiorang sukses di salah satuperusahaan pertambanganbatubara di Kalimanatan.

“Sebaik-baiknya manusiaadalah yang bermanfaat bagimasyarakat sekitar, dan selainbakti sosial acara ini pun kamiselenggrakan sebagai ajangsilaturahmi dengan saudara danmasyarakat sekitar,” ungkap HEndang Kuswandi di sela-selaacara bakti sosial.

Madrasah Nurul Hikmahsendiri didirikan oleh beberapatokoh masyarakat di KampungCibulu Kidul yang memanfaatkantanah wakaf dari Aban (alm), diantaranya Ustaz Cece, Endungdan Wahyu. Kini madrasah NurulHikmah tengah dirintis menjadisebuah lembaga yang akanmembangkitkan minat belajaranak-anak sekitar, juga nantinyaakan dijadikan lembaga sosialyang akan menagayomi wargasekitarnya.

Warga sekitar yangmendapatkan pengobatan gratispada acara yang diselenggarakanSabtu (31/7) tersebut tidak kurangdari 300 orang, dan ada sebilanorang anak yang mendapatkanlayanan khitan gratis. Salah

seorang warga yang mendapatkanlayanan pengobatan gratis, Awang(45) menyampaikan rasagembiranya akan adanya layananbakti sosial ini.

“Alhamdulillah, saya sangatbahagia dengan adanyapengobatan gratis ini. Seperti kitatahu untuk berobat di zamansekarang ini sangat mahal, apalagibagi orang tidak berada sepertisaya, sungguh merupakan berkahtersendiri. Secara khusus sayaingin mengucapkan terimakasihpada H Endang atas digelarnyaacara ini, segala kebaikannya,insya Allah akan dibalas olehAllah SWT dengan berlipatganda,” tuturnya.

Sementara itu salah seorangwarga, Didi (60) yang berprofesisebagai buruh tani, anaknyamendapatkan layanan khitangratis pada acara tersebut,menyampaikan rasa bahagianyaatas digelarnya bakti sosial ini.“Saya tidak bisa berkata apa-apalagi selain mengucapkan syukuralhamdulil lah, dan rasaterimaksih dan hormat sayasampaikan pada H Endang yangtelah menjadi donatur acara ini,”ungkap Didi sambil menyeka airmata kebahagiaannya.

Gelaran acara bakti sosial inijuga ditangani oleh tim tenagamedis berkompeten yang dipimpinoleh dr Ricky, dokter spesialisanastesis dari FakultasKedokteran UI, dan DR dr Sadelidari Unpad.

Acara yang digelar dari pagi harihingga usai diiringi hiburankesenian marawis binaan dariMadrasah Nurul Hikmah sendiri.

(Kus)

BANDUNG, Medikom–Seiringperkembangan teknologiinformasi, kemampuan menulispara remaja di Indonesia saat inimengalami penurunan. Merekasangat mahir menggunakanbahasa SMS dengan berbagaiistilah dan singkatan,namun kurang mahir dalammembuat suatu tulisan. Haltersebut diungkapkan JunaediKepala Divisi Regional III saatmembuka pelatihan CreativeWriting PT Pos Indonesia diBandar Lampung baru-baru ini.

“Kegiatan Creative Writingatau pelatihan menulis kretifsebagai salah satu implementasiCorporate Social Responsibility(CSR) PT Pos Indonesia dalam

Kemampuan Menulis Menurun

Pos Latih Remaja “Creative Writing”bidang pendidikan. Creative Writingbertujuan untuk membangunkembali budaya menulis yang sudahmulai menurun di kalangan pelajar,”kata Manager KomunikasiPerusahaan PT Pos JoesmanKartaprawira.

Pelatihan yang diselenggarakan diAula SMAN 7 BandarLampung, diikuti 50 siswa mewakili SMP 1, 2, 13, 14, Kartika 2 serta SMA3, 7, 9, 14, YP UNILA, dan SMA AlKautsar. Para siswa didampingi paraguru pembimbing dari tiap-tiapsekolah. Pelatihan ini merupakanyang kesebelas kali dilaksanakan PTPos Indonesia sejak tahun 2007 lalu.

Selain mendapatkan materi-materi pengantar menulis kreatif,menulis puisi, menulis cerpen,

menulis berita serta menulis artikel,para siswa juga diajak berkunjungke Kantor Pos Bandar Lampunguntuk mengenal kantor pos danlayanannya, prangko, dan filateli.

Setelah memperoleh pelatihan,para siswa diharapkan dapattermotivasi untuk selalu berlatihsehingga memiliki keterampilanmenulis, dan menyadari bahwa saatini menulis bisa menjadi profesi. PTPos Indonesia jugamenyediakan sarana bagi para siswayang ingin melatih kemampuanmenulisnya melalui majalahSahabat Pena. Majalah iniditerbitkan PT Pos Indonesia khususuntuk generasi muda di seluruhIndonesia.

(IthinK)

SUKABUMI, Medikom–Kendati sederhana, namun para siswa seriusmengikuti pelatihan kepemimpinan yang diprakarsai oleh KNPI KotaSukabumi. Sebanyak 120 pelajar dari tingkat SMA, SMK dan MAmengikuti kegiatan yang bertempat di Bukit Perkemahan Cikundul Kotasukabumi, Sabtu (7/8) tersebut.

Ketua KNPI Kota Sukabumi Abdul Manan menjelaskan, dilaksanakankegiatan pelatihan kepemudaan bertujuan untuk menciptakan kader-kader pemuda yang kreatif, kridibel, dan juga profesional, sertamencipatkan bahwa pemuda itu adalah agent of change. Dari situlahpihaknya mengimplementasikan dengan rekan-rekan di KNPI untukmelakukan kegiatan pelatihan kepemimpinan tingkat SMA dan sederajat.

Ia berharap, para pelajar yang saat ini mengikuti pelatihankepemimpinan, selain bisa jadi kader, juga bisa menerapkannya di tingkatsekolah, melalui OSIS ataupun oarganisasi lainnya. (Arya)

KNPI Kota Sukabumi GelarPelatihan Kepemimpinan

SUKABUMI, Medikom–Persoalan tawuran antarpelajar masih menjadipembahasan yang dikemukakan oleh Wakil Wali Kota Sukabumi HMulyono MM saat membuka langsung seminar Wawasan Kebangsaanbertempat di ruang pertemuan Hotel Permata Hijau, Selasa (3/8).Seminar yang diikuti oleh 120 pelajar SMA, SMK dan MAN se KotaSukabumi dilakasanakan selama 2 hari (3-4/8).

Dikatakan Mulyono, mulai sekarang seluruh siswa dan pemerintahharus sudah mulai berupaya mengembalikan citra pendidikan di KotaSukabumi yang beberapa waktu lalu sempat tercoreng akibat ulahsekelompok pelajar yang melakukan aksi tawuran, bahkan sampaimenimbulkan korban luka dan meninggal dunia.

Berkaitan dengan acara tersebut, Mulyono mengimbau kepadaseluruh siswa yang mengikuti seminar, agar menjadikan seminarwawasan kebangsaan sebagai ajang silaturahmi dan bertukar fikirandengan siswa lainnya. Selain itu, siswa bisa mengerti dan memahamiapa arti wawasan kebangsaan, sehingga bisa menerapkan ilmu tersebutdi lapangan, minimal ilmu yang didapatkan bisa disosialisasikan kembaliantarteman sekolahnya.

Kepla Kantor Kesbang Linmas Kota Sukabumi Hardi Harpanmenjelaskan, selama mengikuti seminar wawasan kebangsaan seluruhsiswa diberikan materi tentang UUD 1945, Pancasila dan lainnya.Nantinya seluruh peserta akan diajak berdiskusi dan bertukar fikiranuntuk membahas suatu permasalahan yang terjadi saat ini, contohnyatawuran antarpelajar.

Hardi berharap, para siswa yang mewakili sekolah masing-masingyang mengikuti seminar ini bisa menjadi kader, dan nantinya bisadisosilaisaikan kepada rekan-rekan di sekolahnya masing-masing. Danke depan pihaknya akan berusaha mengadakan seminar seperti ini ditingkat RT/RW, kepemudaan dan masyarakat. (Arya/Ne)

120 Pelajar KotaSukabumi Ikuti SeminarWawasan Kebangsaan

PASIRJAMBU, Medikom–Terbuka,ramah, mudah diajakberkomunikasi dan berdiskusi,itulah kesan pertama bila bertemudengan sosok Kepala MTSN PasirJambu Drs H Aep R. Pria kelahiranBandung ini, berkecimpung tak jauhdari dunianya, dunia pendidikan.

Menyandang dua gelarkesarjanaan, yaitu sarjanaadministrasi pendidikan danmanagemen ekonomi membuatnyasangat cocok memangku jabatanberat ini.

Aep meniti karier dari bawah.Sebelum menjadi kepala sekolah, iaseorang guru bidang studi. Jabatankepala sekolah diraihnya dengantidak mudah. Karena, rekrutmenkepsek sekarang sangat ketat danmelalui beberapa tahapan tes.

Drs H Aep R yang didampngiKepala TU Husen menjelaskan,kondisi pendidikan di tanah airsedang menagalami keterpurukan.Hal itu, tandai dengan IPM Indonesiayang rendah. Namun, kondisitersebut, mendorong dirinya tetap

Drs H Aep R Ingin MewujudkanPendidikan Berkeadilan

konsisten di jalur pendidikan.“Karena melalui pendidikan, SDMIndonesia itu bisa diubah,” ungkapAep yang juga aktif sebagai KetuaKKM di wilayah Pasir Jambumembawahi 30 MTS swasta dibeberapa kecamatan.

Menurutnya, salah satu sebabmakin terpuruknya pendidikan diIndonesia adalah kecenderungankapitalistik pendidikan. “Untuk itu,kami sangat berkeinginan untukmenerapkan pendidikan yangberkeadilan. Pendidikan harus bisadinikmati oleh masyarakat yangkurang mampu. Pendidikan janganeksklusif tapi harus inklusif,”tegasnya.

Karenanya, lanjut Aep, dalammengembangkan sekolah, pihaknyaselalu melaksanakan tugas denganpenuh tanggung jawab demi maju-nya pendidikan di MTS Pasirjambu.Selain itu, melakukan koordinasidengan para guru, orang tua, komitesekolah dan masyarakat sekitar.

Dikatakan, dalam menjalankantugasnya, ia didukung 31 orang guru

ditambah TU untuk menangani 396siswa. Adapun pembangunan yangtelah dilaksankan selama bertugas,di antaranya membuat lapanganupacara, perbaikan sarana air bersih,rehab ruangan kelas dll. Itu semua,berkat kerja keras semua pihaktermasuk kepercayaan dariKementerian Agama KabupatenBandung.

“Kami berharap pendidikan diKementerian Agama KabupatenBandung tetap berjalan dengan baikdan ada dalam peningkatan. Semuaitu, tentu saja merupakan tanggungjawab semua di antranya pihaksekolah, orangtua dan pemerintah,”tutur Aep.

Ia juga banyak mengucapkan teri-makasih dengan adanya bantuanBOS, BSM dan sarana lainnyasebagai bukti kepedulian pemerintahdalam bidang pendidikan. “Mudah-mudahan saja program tersebutdapat berkelanjutan dan meningkatsupaya kualitas pendidikan lebihbagus,” papar H Aep kepadaMedikom. (S Rohmani)

KUNINGAN, Medikom-Untukmeningkatkan mutu pendidikandalam kaitannya dengan kurikulum,pengelolaan keuangan, danpembenahan manajemen haruslahdilaksanakan dengan serius, denganketerbukaan, kebersamaan dengansemua jajaran dan penyelenggarayayasan itu sendiri. Demikiandikatakan Drs Agus Sulaeman selakuKepala SMK PUI Cilimus, KabupatenKuningan ketika ditemui Medikom diruang kerjanya belum lama ini.

Drs Agus mengungkapkan bahwakeseriusan itu dibuktikannya denganmelakukan berbagai terobosan yangmengarah pada peningkatan mutu,di antaranya meningkatkankedisiplinan bagi para guru dan siswaitu sendiri, seperti tidakdiperbolehkannya merokok dilingkungan sekolah, tidak bolehmengaktifkan handphone (Hp) disaatjam pelajaran berlangsung ataumelarang siswanya menghidupkanmesin motor karena suaranya bisamengganggu konsentrasi siswa lainyang tengah belajar. Medikom melihatsejumlah kendaraan yang sengajadikunci oleh petugas keamanandisebabkan memakai knalpot yangmembuat bising. Hal lain adabeberapa hp siswa yang diamankanpihak sekolah akibat dipakai saatkegiatan belajar mengajarberlangsung.

“Kami sengaja melakukan hal inibukan dalam artian mau merampas

SMK PUI Tetap MendapatKepercayaan Masyarakat

milik murid, contohnya hp ditahansupaya mendapat perhatian yangserius dari murid dan orangtuanya,”papar Agus.

Dikatakan, dengan dibiasakannyaperilaku ini mendapat tanggapanpositif dari orang tua murid.Menurutnya para orang tua percayabahwa apa yang dilakukan para gurudan semua jajaran di SMK PUI iniadalah demi kebaikan anak-anaknya.

“Bahkan bukan hanya itu saja,kami juga menerapkan kebiasaanpara anak didik supayamelaksanakan kegiatan salat sunahduha yang telah terjadwal sebagaipenekanan hal agama untuk bekalhidup. Apa yang kami lakukan ini

merupakan upaya dalam rangkapeningkatan mutu,” tambah Agus.

Kepercayaan masyarakatterhadap sekolah ini pun semakinbesar. Hal ini dapat dilihat dari masihbesarnya animo masyarakat yangmenyekolahkan putra-putrinya disekolah ini. Ditambahkannya, meskisaat ini ada penurunan jumlahmurid dari tahun sebelumnya 670orang, sekarang sekitar 660 orang,namun ia tetap merasa bangga,karena sekolah ini masih menjadipilihan masyarakat KecamatanCilimus.

Bidang keahlian yang ada disekolah ini meliputi bidang studiteknik ketenaga listrikan, kompe-tensi keahlian teknik pemanfaatantenaga listrik, teknik otomotif, teknikkendaraan ringan sepeda motoryang sudah terakreditasi A.

Dijelaskan bahwa saat ini tenagakependidikan yang dimilikinyasebanyak 43 orang guru dan nonguru sebanyak 10 orang. Sedangkanjumlah ruang area kerja administrasianatara lain ruang kepala sekolah,ruang guru, ruang pelayanadministrasi. Untuk kegiatan belajaryang dimiliki ada 14 ruang kelas, 6ruang praktik bengkel workshop, labbahasa, ruang praktik komputer.Sementara penunjang pendidikantersedianya ruang perpustakaan,unit produksi, ruang pramuka,koperasi, UKS dan ruang ibadah.

(Yoyo Suhendar)

BANDUNG, Medikom–Pelanggaranterkait pungutan di berbagaisekolah di Kota Bandung saatpenerimaan peserta didik baru(PPDB) terus terjadi. Padahal,sesuai Peraturan Daerah (Perda)Nomor 15 Tahun 2008 tentangPenyelenggaraan Pendidikan,sekolah dilarang melakukanpungutan biaya kepada orang tuasiswa. “Ini terjadi bisa saja karenakurangnya sosialisasi Perda, danpengawasan kuarang optimal.Atau bisa jadi ada intervensi darisejumlah pihak,” ungkapKoordinator Koalisi PendidikanKota Bandung (KPKB), Dan Satriadi Kantor Dinas Pendidikan KotaBandung belum lama ini.

Karenanya, KPKB memintaPemkot Bandung secepatnyamenangani persoalan tersebutyang terus terjadi setiap tahunajaran baru. Menurutnya,pungutan tersebut tidak perluterjadi karena sudah seharusnyabiaya pendidikan menjadi bebanAnggaran Pendapatan danBelanja Daerah (APBD), bukankepada masyarakat. Namun yangterjadi, selama ini masyarakatmasih dibebani biaya pungutanmelalui pungutan yangjumlahnya tidak sedikit.

Dikatakan, pada tahun 2008,pada APBD Kota Bandunganggaran pendidikan yang tidakterserap mencapai Rp16 miliarkarena tidak dioperasionalkansesuai rencana. “Secara hitung-hitungan sebenarnya bisa

KPKB MemintaPemkot Segera TanganiPelanggaran PPDB

menggunakan biaya APBD untukmenggratiskan biaya sekolah,”katanya.

Sementara Kepala DinasPendidikan Kota Bandung, OjiMahroji mengakui, bahwa PPDBdi Kota Bandung marak terjadipelanggaran, di antaranyapungutan biaya seragam danbuku. Ia berjanji akan segeramelakukan evaluasi mekanismedan aturan PPDB.

Oji mengatakan, meskisosialisasi dan pengawasansudah dilakukan maksimalnamun tetap saja diwarnaipelanggaran. Oleh karena itu kedepan perlu ada perbaikan sistemdan komitmen kuat dari semuapihak agar kejadian serupa tidakterjadi lagi. “Kami juga memintakepada orang tua agar segeramelaporkan kepada dinaspendidikan apabila mengetahuiada pelanggaran. Kami jaminkerahasiaan identitas orang tuadan siswa yang memberikanlaporan,” janji Oji.

Dalam kesempatan sama,Ketua Forum Orang Tua Siswa,Dwi Subawanto menyatakanakan menunggu aksi investigasiyang dilakukan Disdik KotaBandung dalam menanganipermasalahan pelanggarantersebut meski dalam waktu yanglama. “Kami memaklumi, karenaada 1.300 sekolah yang terlibatdalam proses investigasi. Namunkami akan terus memantau danmengawal,” tandasnya. (SR)

CIREBON, Medikom–DinasPemuda, Olahraga Kebudayaandan Pariwisata (Disporbudpar)Kota Cirebon menggelar temupewaris maestro topengCirebon, Senin (9/8) malam diGedung Kesenian Nyi Mas RaraSantang. Temu pewaris maestrotopeng Cirebon bertema“Membuka Topeng untukMenari” sebagai bentukpersembahan untuk MimiSoedji (1912-1982), MimiSawitri (1925-1999), MamaSudjana Arja (1934-2006), MimiRasinah (1930) dan Mimi HjJuni (1963).

Menurut KepalaDisporbudpar Kota Cirebon DrsAbidin Aslich melalui KepalaBidang Kebudayaan AdinImaduddin Nur, pegelaran temupewaris maestro topeng Cirebondigelar sebagai bentuk apresiasiatas dedikasi tokoh-tokoh

Disporbudpar Mengelar, TemuPewaris Maestro Topeng

tersebut.Perjuangan seni yang

dibawakannya telah maksimal.Namun kiprah para pewarismereka dalam menjagaeksistensi kesenian belumselesai, yaitu Tursini (pewarisMimi Soedji), Nur Nani M Irman(pewaris Mama Sudja Arja),Aerly Rasianah (pewaris MimiRasinah) dan Ryan Sulartri(pewaris Mimi Hj Juni).

“Karena itu kami sengajamempertemukan pewarismaestro. Acaranya nanti diisidengan penampilan tari topengdari topeng losari, slangit,gegesik (Cirebon), bongas(Majalengka) dan pekandangan(Indramayu). Selain itu akandiisi pula bincang ihwal topengCirebon dan para tokohnyadengan menghadirkan narasumber Toto Amsar Suanda,”kata Adin. (Rudi)

Page 8: Mingguan Medikom Edisi 381

8LintasEdisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

TASIKMALAYA, Medikom–Tata,Ketua RW 01, Kelurahan Kersa-menak, Kecamatan Kawalu, KotaTasikmalaya harus rela kehilanganrumah dan harta bendanya. Sebab,kebakaran akibat kebocoran gasLPG, Rabu (4/8) sekitar pukul 04.00WIB telah melumat rumah Tata danseluruh isinya.

Namun beruntung bagi Tata,masih ada pihak lain yang peduliata deritanya. Apalagi, Tatamendapat kunjungan dari Wali KotaTasikmalaya Drs H Syarif Hidayat MSibersama Pengawas Layanan JualBBM Pertamina Ujang Juharna,Jumat (6/8).

Kedatangan Wali KotaTasikmalaya merupakan kepedulianPemerintah Kota Tasikmalayakepada masyarakatnya yang terkena

Korban Ledakan TabungGas Dapat Santunan

musibah serta menyampaikansantunan awal dari Pertamina ke-pada korban sebesar Rp10.000.000.Saat itu, Wali Kota didampingi KadisKUMKM-INDAG Kota Tasikmalaya,Kabag Humas Setda KotaTasikmalaya, Camat Kawalu danDanramil Kawalu serta Kasie TrantibKelurahan Kersamenak.

Tata dan Enok yang berprofesisebagai pedagang gorengan ini,dihadapan Wali Kota menjelaskankronologis kejadian yang menimpakeluarganya. Dirinya masihbersyukur istri dan ketiga anaknyatidak menjadi korban. Hanya rumahdan isinya saja yang ludes dilalapsijago merah dengan taksirankerugian hingga Rp95 juta.

Ia menegaskan begitu traumamelihat tabung gas elpiji. Namun,

tak ada pilihan lagi selainmenggunakannya kembali.“Ketakutan sih ada, tetapi karenatuntutan kebutuhan, mau tidakmau kami akan tetap menggunakantabung LPG. Hanya saya mohonpihak Pemerintah Kota Tasikmalayadan Pertamina lebihmengintensifkan sosialisasipenggunaan tabung LPG yang amanbagi masyarakat,” paparnya.

Selaku ketua RW, dirinya belumpernah mendapatkan sosialisasi.Jadi, hanya otodidak dari melihatkertas panduan waktu pembagiankompor dan tabung LPG. “Cukupkeluarga saya saja yang jadi korbandan jangan sampai warga kami danmasyarakat lain menjadi korban,Pak!” tambahnya.

(A Cucu)

Tata mendapat kunjungan dari Wali Kota TasikmalayaDrs H Syarif Hidayat MSi bersama Pengawas LayananJual BBM Pertamina Ujang Juharna, Jumat (6/8).

MEDAN, Medikom–Ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa di beberapaperguruan tinggi swasta dan Pemuda Antikemaksiatan Kota Medanmendatangi kantor DPRD Sumut belum lama ini di Medan. Merekamenduduki tangga gedung DPRDSU dengan membawa spanduk danposter bertuliskan kecaman dan meminta kepada aparat penegak hukumuntuk menutup tempat hiburan malam “Barcelona”.

Apalagi, tempat hiburan malam yang terletak di Jln Pancing ini,berdampingan dengan lembaga pendidikan seperti Sekolah MadrasahAliah Negeri (MAN) I dan II, Universitas Unimed, IAIN Amir Hamzah,Akpar dan Akper, Perguruan Budi Murni, SMPN 27 dan SMPN 35. Selainitu, berada di sekitar tempat ibadah yakni Masjid At-Tawwabin danGereja HKBP Methodist.

Massa yang terdiri dari Sumut Independent Forum (SIF), IkatanMahasiswa Pendidikan Indonesia (IMPI), Pemuda Islam Indonesia (PEMI),Remaja Mesjid Deliserdang dan Gerakan Remaja Muda Kristen ProPerubahan (GMK PP) serta LSM Suara Rakyat ini, meminta agar anggotaDPRDSU memanggil aparat Kepolisian Daerah Sumatera Utara, untukmenindak dan menutup Barcelona. (SS)

Memasuki RamadanBarcelona Agar Ditutup

LUBUK PAKAM, Medikom-Mantan Bupati Kabupaten Deli Serdang,Kolonel (Purn) H Ruslan Mansyur meninggal dunia, Jumat (30/7) pukul18.10 WIB dalam usia 73 tahun. Selama dua pekan terakhir Almarhumsempat dirawat di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan, terkaitpenyakit yang dideritanya selama ini. Demikian Drs H Hermansyah,atas nama keluarga Almarhum menjelaskan, Minggu (31/7).

Almarhum Letkol (Purn) H Ruslan Mansyur, Bupati Deli Serdangperiode 1989–1994 atau Bupati Deli Serdang ke 10, meninggalkanseorang istri Hj T Farida, 5 orang anak dan 10 orang cucu. Jenazahnyadisemayamkan di rumah duka Jalan Kenanga Raya Medan dandirencanakan dikebumikan di pemakaman keluarga, Glugur Kota JalanYos Sudarso Medan, Minggu (4/1), setelah solat Ashar.

Almarhum Kolonel (Purn) H Ruslan Mansyur juga merupakanmertua dari Drs T Ahmad Tala’a, Ketua DPD Partai Golkar dan KetuaMABMI Deli Serdang. Semasa hidupnya Almarhum dikenal sebagaiorang yang luwes dalam bergaul, memperhatikan masyarakat kecil,dan sangat akrab dengan wartawan. Sejumlah pejabat tampak melayatke rumah duka seperti Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan,Wakil Bupati H Zainuddin Mars, dan para pejabat Provinsi SumateraUtara dan Deli Serdang, serta masyarakat. (R David Sagala)

Mantan Bupati DSKolonel (Purn) H RuslanMansyur Tutup Usia

INDRAMAYU, Medikom–Komisi Pemilihan Umum (KPU) KabupatenIndramayu belum lama ini mengirimkan logistik untuk pelaksanaanPemilukada Bupati dan Wakil Bupati pada 18 Agustus 2010 mendatangke PPK yang tersebar di Kabupaten Indramayu. Logistik yang dikirimyakni kertas suara sebanyak 2 ribu 999 lembar sampul.

Menurut Divisi Logistik KPU Indramayu Mohammad Hadiramdan SAgpendistribusian logistik berupa surat suara, didistribusikan dari KPUProvinsi Jawa Barat. Logistik yang dipersiapkan untuk Pemilukada 2010yakni sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.335.036 hakpilih. KPU Indramayu juga ungkap Ramdan, sebelumnya telahmengirimkan logsitik berupa kotak suara ke PPK lebih dari 5.000 kotaksuara yang tersebar di 2.999 TPS di 32 kecamatan.

Anggota KPU Indramayu Murtiningsih menambahkan, pengirimanlogistik paling lambat diterima PPK dan PPS pada H-7 mejelangpelaksanaan Pememilukada. Pengiriman sejumlah logistik ini lebih awal,hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerusakan kertas suaramaupun kendala lainnya yang telah diterima PPK.

Murtiningsih berharap pengiriman logistik berupa kertas suara hariini akan berjalan sesuai dengan jadwal yang ada. (H YF)

KPU Distribusikan SuratSuara ke PPK

MAJALENGKA, Medikom–Sejumlah kuwu di Majalengkamempertanyakan Alokasi DanaDesa yang hingga kini belum cair.Padahal penyelenggaraanpemerintahan terus berlanjutsama halnya dengan pemerin-tahan di tingkat kecamatan,kabupaten ataupun provinsi.

Menurut salah seorang kuwu,dana tersebut biasanya sudahcair sejak bulan Juni. Namunhingga Agustus belum ada kabar.Sementara, penyelenggaraanpemerintahan dan pemberianpelayanan terhadap masyarakatdesa harus tetap berjalan.

“Sebaiknya ADD pun bisaditerima setiap desa pada awaltahun anggaran seperti halnyapemerintah pusat menyerahkanDAU kepada pemerintah daerah,karena penyelenggaraanpemerintahan di tingkat desapun mengacu kepada APBDesyang kebutuhannya sama dengan

Kuwu di MajalengkaPertanyakan Pencairan ADD

pemerintahan tingkat kabupatenatau kota, yang membedakan hanyaprogram dan besaran nilai uang.Desa juga perlu biaya administrasidan operasional pemerintahan,perlu pembangunan fisik dan lain-lain. Makanya ADD harusnyadiberikan awal tahun seperti halnyapemerintah pusat memberikananggaran kepada pemerintahkabupaten/kota,” ungkap salahseorang kuwu.

Kabag Pemerintahan SetdaMajalengka Yayan Somantrimembenarkan belum dicairkannyaADD tersebut. Namun diharapkandana tersebut bisa cair pada bulanAgustus sekarang.

Berkas pencairannya ungkapYayan kini tengah dikaji terlebih duluoleh Bagian Hukum. Nilai ADDuntuk tahun ini seluruhnyamencapai Rp40,125 miliar yang akandiserahkan kepada 321 desa secaraproporsional, sehingga setiap desaakan menerima dana dalam jumlah

yang berbeda tergantung hasil kajiantingkat kabupaten.

Dasar pertimbangan besaranalokasi keuangan antara lain adalahjumlah penduduk dan jumlahpenduduk miskin yang ada di desamasing-masing, luas wilayah sertaletak geografis dari setiap wilayahdesa. “Makanya pemberian dana initidak plat seperti sebelumnya.Dengan pemberian ADD seperti inidiharapkan terjadi pemerataantingkat kesejahteraan,” kata Yayan.

Sedangkan porsi penggunaanADD itu sendiri untuk penunjangbiaya operasional pemerintahan didesa serta belanja publik. Untukbelanja publik diharapkan lebihbanyak diperuntukan bagipembangunan infrastruktur.

“Kita tidak merinci secara detailperuntukannya, namun tetapdiarahkan agar penggunaan danatersebut bisa lebih terarah danmanfaatnya dirasakan masyarakat,”kata Yayan. (Jur)

GARUT, Medikom–Terhitungmulai tanggal 2 Agustus 2010,Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) dr Slamet Garut akanmengujicobakan pemberlakuanlima hari kerja, Senin sampaidengan Jumat. Semua dokterspesialis nantinya diharapkanbisa membagi waktu untukmelayani masyarakat dan pasiensecara efektif. Ujicoba tersebutakan dilakukan selama satutahun, dan dievaluasi pada enambulan terakhir ujicoba.

Menurut Direktur RSUD drSlamet Garut dr Maskut Farid,Senin (2/8), usai mengikuti apelgabungan, seluruh pelayananpublik akan tetap terlayani meskipemberlakukan lima hari kerjaitu. “Kami telah menyiapkan

RSUD dr Slamet GarutBerlakukan 5 Hari Kerja

tenaga dokter jaga, dan administrasibilamana ada pasien yang perlusegera mendapat pelayanan,”tegasnya.

Selama lima hari kerja itu, mulaidari dokter spesialis hinggaadministrasi akan melayani hinggapukul 16.00. Kebijakan inidikeluarkan sebagai antisipasi agarpasien yang datang dari luar kotaGarut, terutama dari daerah selatanyang datang justru pada saatpelayanan administrasi (loket) danpoliklinik sudah tutup pukul 12.00.Sehingga pasien menumpuk di IGD(Instalasi Gawat Darurat).

Oleh karenanya, masalah sepertiitu diharapkan nantinya bisa segeradiatasi dengan pemberlakuan jamkerja itu. Meski demikian, pihaknyamenjamin pelayanan publik akan

dapat terlayani secara baik, meskidatang pada hari libur, karenapihaknya telah menyiapkan dokterjaga, dan administrasi

“Bilamana uji coba ini dirasakanberat bagi masyarakat, kami akankembalikan pada semula denganenam hari kerja,” ujar Maskut.

Maskut pun menjamin pasienyang akan pulang pada hari Sabtu,akan dilayani secara baik, tanpaharus menunggu lama, karena telahdisiapkan dokter jaga danadministrasi (pentor) selama 24 jam.Pihaknya juga sedang menata ulanguntuk tertibnya pelayananjamkesmas dan jamkesda, sehinggaprinsip keadilan dan kebersamaanbisa dirasakan semua masyarakatyang membutuhkan pelayananrumah sakit. (Kus)

DEPOK, Medikom-Rapet KerjaDaerah (Rakerda) Partai GolkarKota Depok merupakan rapatuntuk menyusun danmengevaluasi program kerja hasilmusyawarah dan berwenangmenetapkan program kerja DPDPartai Golkar masa bhakti 2010–2015.

Hal itu dikatakan KetuaPanitia Pelaksana Ir PoltakBahariyanto Hutagaol di sela-sela rehat Rakerda DPD PartaiGolkar yang mengusung tema“Suara Golkar, Suara Rakyat”dan subtema “Dengan KerjaKeras Kita Raih Kemenangan danKejayaan Partai Golkar padaPemilukada 2010” yangdiselenggarakan di Graha InsanCita, Cimanggis, Depok, Minggu(1/8).

Peserta Rakerda berasal dariDPD Partai Golkar Provinsi JawaBarat, DPD Kota Depok, unsurpimpinan organisasi sayap,seperti AMPG dan KPPG. Jugaunsur pimpinan ormas pendiridan didirikan, seperti Kosgoro,SOKSI, MKGR, AMPI, MDI, HWK,Satkar Ulama dan Al Hidayah.“Juga unsur pimpinankecamatan (PK) Partai GolkarKota Depok sebanyak 5 orang,yaitu Ketua, Wakil Ketua, BagianOKK, Pemenangan Pemilu

Dengan Rakerda Raih Kemenangandan Kejayaan Partai Golkar

Kecamatan dan Bendahara,” ujarBang Poltak, sapaan akrabnya.“Sesuai subtema, kami inginmengembalikan kejayaan partaiberlambang pohon beringin sebagaipartai politik yang sudah besar danmapan. Kami tidak ingin jadipenonton saja,” sambungnya.

Sementara materi Rakerda, ujarpria bertubuh bongsor ini, terdiri dariprogram kerja kepartaian danpemenangan pemilu, meliputiorganisasi, kaderisasi dankeanggotaan, komunikasi daninformasi dan pemenangan pemilu.“Serta program kerja pembidanganpada fungsi elektoral meliputi tujuhbidang yang terkait dengan

partisipasi pembangunan,”terangnya.

“Agar Rakerda DPD 2010 ini akanmembahas program kerja 2010–2011 program jangka pendek danjangka panjang 2010–2014. Dan tadipasangan balon wali kota dan wakilwali kota Badrul Kamal dan ASupriyanto yang diusung PartaiGolkar dan parpol koalisi lainnya,telah hadir,” ujarnya lagi.

Dijelaskan Poltak, bahasantentang pemilukada masuk dalamprogram jangka pendek, yang manananti akan merumuskan strategi danpembentukan tim pemenangan bagiBK dan PRI.

(Lucy/FR Ambarita)

SIBOLANGIT, Medikom–WakilBupati Deliserdang H ZainuddinMars menutup secara resmiPembekalan Teknis bagi 60 kepaladesa terpilih tahun 2009, Sabtusore (31/7) di Aula BumiPerkemahan Pramuka Sibolangit.Pada penutupan pembekalanyang ditandai dengan pelepasantanda peserta dan penyerahansertifikat ini, Wabup menekankanagar kepala desa teguh mencintaitanah air dan membela negara.Caranya, dengan menjalankanperan dan fungsi sebagai kepalapemerintahan di lini terdepandalam melayani dan mengayomiwarga.

Kades diibaratkan sebagi jari-jarinya pemerintah yang palingsensitif memahami tuntutanmasyarakat diharapkan suksesmelaksanakan tugas. Karenanya,perlu memahami empat pilar

Wakil Bupati Deliserdang TutupPembekalan Teknis

terpenting yaitu tetap menjadi hargamati untuk mempertahankan NKRI,berpedoman pada amanatPembukaan UUD 45 sebagai tujuanpembangunan nasional bangsa,nilai-nilai Pancasila sebagai dasarnegara harus tercermin di tengah-tengah warga serta makna BhinnekaTunggal Ika harus hidup dan terjagayang pada muaranya terhindardari konflik yang tidak diinginkan.

Wabup juga berharap agar kepaladesa terampil, elegan, gagah, berwi-bawa dan berpenampilan sebagaikepala pemerintahan, menjadipanutan, serta memberi pelayananprima kepada masyarakat

Selain itu, mesti cakapmendorong keberhasilan visi misipembangunan daerah KabupatenDeliserdang yaitu menujuDeliserdang yang maju denganmasyarakatnya yang sejahtera,religius dan bersatu dalam

kebhinekaan serta tetapmeneruskan pola percepatanpembangunan Deliserdang denganmensinergikan tiga pilar kekuatanyaitu partisipasi masyarakat,pemerintah dan dukungan swasta.

Untuk peningkatan kemampuanpara kepala desa dalam membangundaerahnya, Wabup menyarankanagar melakukan studi perbandingandengan desa-desa yang sudah maju,baik dengan wilayah KabupatenDeliserdang maupun daerah lain.Kaban Pemberdayaan MasyarakatDesa H Syafrullah SSos MAP selakuPelaksana kegiatan mengatakan,peserta pembekalan teknisberjumlah 60 orang kades yangterpilih pada tahun 2009. Merekaakan terus dievaluasi terkait denganpelaksanaan tugas dan fungsinyaserta dibina dengan pola yangberbeda.

(R David Sagala)

TASIKMALAYA, Medikom–Komitmen satuan kerja perangkatdaerah (SKPD) sangat diperlukandalam penanggulangan kemiskinandan pemberdayaan masyarakat.Selain itu, forum SKPD mestidiperkuat dengan rencana strategisdalam menyusun rencana kerjapembangunan daerah. Hal tersebutmengemuka dalam semiloka SKPDKabupaten Tasikmalaya padaProgram Nasional PemberdayaanMasyarakat-Mandiri Pedesaantahun 2010 yang diselenggarakanBPMKB Kabupaten Tasikmalaya diruang rapat BPMKB, Senin (2/8).

Kepala Badan PemberdayaanMasyarakat dan Keluarga Berencana(BPMKB) Kabupaten Tasikmalayayang diwakili Sekretaris BPMKB AgusSalim SH MH mengatakan, BPMKBmemiliki peran strategis dalam upayapemberdayaan masyarakat yangdifokuskan pada kegiatanpengembangan kemampuan dankemandirian masyarakat dalampembangunan.

Upaya tersebut dilakukan melaluipenguatan kapasitas lembagamasyarakat dan pengembangan polapembangunan partisifatif, peman-tapan nilai-nilai sosial dasar bagimasyakarat, pengembangan usahaekonomi produktif masyarakat,pengembangan partisipasimasyarakat dalam pengelolaansumber daya alam dan pelestarianlingkungan hidup dengan

Acara Semiloka SKPDKabupaten Tasikmalaya ProgramPNPM-MP Tahun 2010.

BPMKB Gelar SemilokaPenanggulangan Kemiskinan

menggunakan teknologi tepat gunaserta peningkatan efektivitaspenyelenggaraan pemerintah desa.

Untuk menurunkan tingkatkemiskinan, ujar Agus, tidak hanyamemerlukan pertumbuhan ekonomiyang cukup tinggi, namun harusmemastikan pertumbuhan ekonomiyang benar-benar memberi manfaatlangsung kepada masyarakatmiskin.

“Upaya ini dijabarkan dalambentuk program khusus berupaperluasan dan integritas programpenanggulangan kemiskinanberbasis masyarakat di daerahpedesaan dan perkotaan. Hal inisejalan dengan sifat program PNPMyang merupakan integritas danperluasan program penanggulangankemiskinan berbasis masyarakatyang sudah dan sedang berjalan. Danprogram yang sudah berhasil efektifialah program PPK di wilayahpedesaan dan program P2KP diwilayah perkotaan,” ungkapnya.

Panitia penyelenggara semilokayang juga Kepala BidangPemberdayaan Masyarakat DesaBPMKB Kabupaten Tasikmalaya UUSunia Kusumah SPd berharapsemiloka SKPD dapat menguatkankomitmen SKPD dalampenanggulangan kemiskinan danpemberdayaan masyarakat. Selainitu, akan disepakati strategipelembagaan sistem pembangunanpartisipatif. (A Cucu)

BANDUNG, Medikom–PTTelekomunikasi Indonesia (Telkom)bersama-sama dengan komunitaspendidikan di Indonesia menggelarpelatihan Internet Sehat dan Aman(Insan) melalui ajang Telkom EdufairJourney to The Better Education, 23dan 24 Juli 2010 di Jakarta Selatan.Kegiatan edufair yang diikutiberbagai komunitas pendidikan inirencananya diselenggarakan di tujuhkota di Indonesia.

Pada kegiatan tersebut, istriMenkominfo Tifatul Sembiring SriRahayu Purwitaningsih bersama-sama dengan Telkom dan komunitaspendidikan di Indonesia berkesem-patan memberikan ceramah danpelatihan “Internet Sehat bagiSeluruh Masyarakat Indonesia”, yangdiawali dari dunia pendidikan danibu-ibu rumah tangga.

Vice President Public andMarketing Communication TelkomEddy Kurnia mengatakan, kegiatanTelkom Edufair ini merupakanwahana yang tepat untukmemperkenalkan internet sehat danaman sedini mungkin kepada anak-anak. “Sebagai BUMN yang menye-diakan akses internet terbesar danterluas di Indonesia, Telkom berke-wajiban untuk menyosialisasikanpenggunaan internet untukkegiatan-kegiatan yang positif danproduktif,” jelas Eddy.

Eddy mengatakan, kehadiraninternet membawa banyak manfaatbagi pemakainya, akan tetapimembuka pula pintu masuknyainformasi yang tidak sesuai denganbudaya Indonesia, norma hukumdan agama. Oleh sebab itu Telkomtelah meluncurkan DNS (DomainName System) Nawala. DNS Nawalamerupakan sistem penyaring dalampenggunaan internet di seluruhIndonesia. “Program DNS Nawalaadalah program non-komersilTelkom yang bekerjasama denganAsosiasi Warnet Indonesia (Awari).DNS tersebut bisa digunakan secara

Telkom Galakkan InternetSehat dan Aman

gratis oleh pengguna internetseluruh Indonesia,” jelas EddyKurnia. Perlindungan pengguna,terutama anak-anak menjadiperhatian utama Telkom dalampenyediaan DNS Nawala.

“Secara spesifik DNS Nawala akanmengurangi konten negatif yang tidaksesuai dengan peraturan perun-dangan, nilai agama, norma sosial,adat istiadat dan kesusilaan bangsaIndonesia seperti pornografi danperjudian,” kata Eddy. Ia menjelas-kan, selain itu DNS Nawala jugaakan memblokir situs internet yangmengandung konten berbahaya se-perti malware, situs phising (penye-satan) dan sejenisnya. Telkom ber-harap dengan adanya DNS Nawala,internet dapat menjadi sarana yanglebih aman dan nyaman, agar ma-syarakat dapat memanfaatkannyasecara optimal. Dengan adanya DNSNawala diharapkan internet dapatmenjadi tempat yang lebih aman dannyaman agar masyarakat dapatmemanfaatkan internet secara op-timal untuk mempercepat kema-juan serta kesejahteraan bangsa.

Telkom Edufair 2010Konsep yang diusung dalam

Telkom Edufair 2010 berbeda denganprogram edufair yangdiselenggarakan oleh pihak lain.Biasanya edufair itu hanya sebataspada pameran buku, seminar,wahana untuk memberikanbeasiswa sekolah. Konsep yangdiusung Telkom Edufair 2010:Journey to The Better Educationadalah melibatkan seluruh elemendalam dunia pendidikan, sepertisekolah, guru, siswa, orangtua siswa.Telkom juga menghadirkan pihakpendukung yang terlibat dalamkegiatan pendidikan, antara lainkonten pendidikan seperti PesonaEdu, Indismart dan Siap Online.

TELKOM Edufair 2010 didukungpula oleh berbagai anak perusahaanTelkom seperti Yes TV, Mojopia

(Plasa.com) dan juga mitraTelkom seperti vendor komputerAxioo, yang memiliki program PCfor Teachers, Panasonic, tokobuku, serta berbagai pihakpendukung lainnya.

Dalam dua hari kegiatanTelkom Edufair 2010 Journey toThe Better Education, digelarberbagai lomba seperti lombamengajar untuk guru, cerdascermat untuk siswa, lombamenggambar untuk siswa SD,lomba mewarnai untuk anak-anak TK. Khusus untuk paraguru, diselenggarakan pelatihanuntuk guru yang mengusungtema “Guru Masa Depan”,sedangkan untuk orang tuadiselenggarakan seminar yangmengusung tema “Asah Talentadan Budi melalui Internet danTeknologi”. Hal lain yang cukupmenjadi pembicaraan dimasyarakat Indonesia saat ini,yaitu Internet Sehat dan Aman(Insan), di samping game-gamemenarik di setiap booth yangmengusung tema “Journey”dalam bentuk ajang kreativitasanak.

Dalam kegiatan ini, khususuntuk kalangan pendidikanTelkom menyediakan hargamurah bagi kalangan pendidik,yaitu paket berlangganan SpeedyUnlimitted seharga Rp99.000 perbulan selama tiga bulan, handsetFlexi seharga mulai Rp199.000,registrasi Yes TV gratis all channelselama tiga bulan.

Hal yang cukup menarik bagipara pengunjung yang datangdalam acara Telkom Edufair2010: Journey to The BetterEducation ini adalah Telkommenghadirkan booth khususuntuk anak-anak, yaituSpeedyKidz, di mana pada 10 Julilalu, Telkom meresmikanSpeedyKidz sebagai wahana baru.

(IthinK)

Page 9: Mingguan Medikom Edisi 381

99999

Edisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

Sedap Rasa

LUBUK PAKAM, Medikom-Indonesiayang memiliki penduduk sekitar230,63 juta jiwa (data BPS Desember2009), memiliki angkatan kerja 116juta orang. Jumlahnya bertambah2,17 juta orang dibanding angkatankerja Agustus 2009 yang sebesar113,83 juta. Tingkat pengangguranterbuka pada Februari 2010mencapai 7,41 persen, mengalamipenurunan dibanding Agustus 2009yang sebesar 7,87 persen.

“Perbaikan ekonomi makroIndonesia dan penurunan tingkatpengangguran sampai saat ini belumdapat menyelesaikan permasalahanketenagakerjaan,” ujar MenteriTenaga Kerja dan Transmigrasi(Menakertrans) RI Drs HA MuhaiminIskandar MSi, Rabu (4/8), pada acarapenandatanganan MoU antara PTGalang Insan Mandiri dengan STIKesDeli Husada di Aula STIKes DeliHusada Delitua.

Menurut Menakertrans, hal ituterbukti dengan adanya penurunandaya serap pertumbuhan ekonomiterhadap tenaga kerja dari 400.000tenaga kerja per satu persen menjadihanya sekitar 200.000 tenaga kerjaper satu persen. Salah satupenyebab utama dari keadaan iniadalah basis perekonomian rakyatseperti pertanian, industripengolahan dan jasa yang seharus-nya menjadi basis pertumbuhanekonomi dan penyediaan lapangankerja belum memenuhi harapan.

Kondisi ini memaksa penduduk,terutama kelompok miskin, harusbekerja apa saja untukmempertahankan hidupnya,bahkan ke luar negeri. Fakta yangada, sekitar 3.043.927 TKI bekerja diluar negeri (data Kemenakertrans dan

72% TKI di Luar NegeriBekerja di Sektor Informal

BNP2TKI 2010) yang mayoritasadalah perempuan (80 persen). Jenispekerjaan di luar negeri, 72 persenmasih didominasi sektor informal(domestic workers), sedangkansisanya bekerja pada sektor formal.

Pemerintah tidak sanggup bekerjasendiri dalam menempatkan danmelindungi tenaga kerjanya. Olehkarena itu diperlukan peran aktif dankepedulian dari para pelaku penem-patan dan stakeholder sebagai part-ner pemerintah. Kerjasama PT Ga-lang Insan Mandiri dengan STIKesDeli Husada, di antaranya, mem-berikan nilai tambah bagi calon tena-ga kesehatan sehingga dapat men-jadi insan yang memiliki integritas,mandiri dan profesional dibidangnya sehingga sangat dihargai.

Program pendidikan yang sudahbaik di STIKes Deli Husada sangatdisambut baik. Pengembangannyaoleh PT Galang Insan Mandiri dapatdipadukan dengan pendidikanakhlak dan kepribadian calon tenagakesehatan, sehingga apabila terjunke masyarakat, benar-benar dapatmemberikan pertolongansebagaimana diharapkan.

Sebelum diadakan penandata-nganan MoU, Menakertransberkesempatan meninjau lokasibelajar di Deli Husada danmeresmikan lab bahasa sekaligusmenandatangani prasasti. Setelahitu, dengan disaksikan Menakertransdilakukan penandatanganan MoUantara PT Galang Insan Mandiri (IrYudhi Ismayadi MM) dengan STIKesDeli Husada Delitua (Drs JohannesSembiring MPd). Selain itu denganRS Grand Medistra Lubuk Pakamyang diwakili Direkturnya dr ArifSudjatmiko.

Ketua STIKes Drs JohannesSembiring MPd dalam sambutannyamengatakan sangat bangga ataskedatangan Menakertrans di DeliHusada. Dijelaskan bahwa yayasanpendidikan ini berdiri tahun 1984,awalnya hanya mendidik siswa SPKdengan nama SPK Sembiring yangkini memiliki lahan 2,5Ha.

Seiring waktu berjalan, yayasanini berubah nama menjadi Akper DeliHusada, dan mendirikan AkperMedistra di Lubuk Pakam. Mendapatizin menyelenggarakan pendidikanjalur khusus program RS danpengalaman nol tahun. Kedua Akperkemudian diakreditasi PusdiknakesDepkes RI dengan nilai tertinggiuntuk semua Akper yaitu Strata A.Juga pada tahun yang sama diberiizin dari Depkes menyelenggarakanAkbid.

Menurut Johannes Sembiring,sejak berdiri hingga kini yayasanpendidikan ini telah melahirkanperawat/bidan/ahli madyakeperawatan/kebidanan/sarjanakeperawatan/SKM. Dan sejumlah4.099 sudah bekerja sebagai PNS,TNI, pegawai swasta dan lainnya.Bahkan sebagian sudah bekerja keluar negeri menjadi perawat di RSUni Emirat Arab, Kuwait, Belanda,Saudi Arabia dan lainnya.

Pada kesempatan itu Menaker-trans RI Drs HA Muhaimin IskandarMSi, Gubsu diwakili R TambunanSH MM dan Bupati Deli Serdang DrsH Amri Tambunan diulosi pihakYayasan Pendidikan Deli Husada.Turut hadir saat itu anggota DPRDDeli Serdang Rahmadsyah SH,Asisten I Drs Iqbal Nasution,Kadisdikpora Drs Sofian MarpaungMPd. (R David Sagala)

BANDUNG, Medikom-BadanPelayanan Perizinan Terpadu (BPPT)Kota Bandung tahun 2010, targetkanraihan pendapatan dari sektorperizinan sebesar Rp35 miliar.

Kepala BPPT Kota BandungDandan Riza Wardhana,mengatakan raihan target tersebutbisa tercapai dari 30 jenis perizinanyang selama ini dikelola oleh BPPT.Dandan pun cukup optimistis targetbisa tercapai karena pihaknyadidukung dengan meningkatnyakesadaran dan kepercayaanmasyarakat terkait kepemilikan izinbaik untuk kegiatan usaha maupunpembangunan.

“Sekarang saja tidak kurang dari200 izin yang masuk ke BPPT padasetiap harinya. Saya kira target Rp35miliar itu akan tercapai hingga akhirtahun,” kata Dandan di ruangkerjanya, baru-baru ini.

Menurutnya, hingga Juli 2010,pihaknya sudah berhasilmerealisasikan 57% dari target

BPPT Targetkan Pendapatan Rp35 Miliarsebesar 49%. Dandan menyebutkondisi tersebut sebagai indikasitumbuhnya kepercayaan darimasyarakat. Bahkan ia menilai,selama setahun terakhir ikliminvestasi di Kota Bandungmengalami peningkatan yang cukupsignifikan. “Kondisi ini didorongsemakin mudahnya investormendapatkan layanan perizinanyang mereka butuhkan,” tuturDandan.

Lebih lanjut Dandan juga menje-laskan, dari hasil survei yangdilakukan Bank Dunia belum lamaini, Kota Bandung berada pada uru-tan ketiga dari 14 kota di Indonesiayang disurvei terkait kemudahanpengurusan izin mendirikanbangunan (IMB). Kota Bandungberada di bawah Yogyakarta danMakassar. Sedangkan untukkemudahan pendirian tempatusaha, Kota Bandung berada ditempat kelima setelah Yogyakarta,Solo, Palangkaraya, dan Palembang.

Ditempat terpisah, Ketua KomisiC DPRD Kota Bandung, EntangSuryaman menuturkan, PemkotBandung harus lebih meningkatkansisi pengawasan perizinan. BPPTdiharapkan tidak terlalu berbanggadiri dulu dan optimistis target bisadiraih dengan mudah.

Entang menilai, pendapatan bisalebih besar diraih jika pengawasanitu benar-benar dioptimalkan.“Angka Rp35 miliar saya rasa cukuprealistis, tapi yang pentingpengawasan harus lebihditingkatkan,” ujar Entang diGedung DPRD Kota Bandung, JlnAceh, Kamis (5/8).

Dikatakan, perizinan itu identikdengan pengawasan danpengendalian pembangunan. “Jikasaja pengawasan ini bisa lebihdiperketat, saya yakin BPPT bisameraup PAD dari sektor perizinanlebih dari Rp35 miliar. Bahkan tidakmenutup kemungkinan mencapaiRp50 miliar,” katanya. (Dudi)

BANDUNG, Medikom–Kota Bandunghingga kini masih menjadi magnetwisata bagi banyak pelancong.Banyak kalangan menilai Bandungtidak saja bisa dijadikan kotapelancongan, tetapi juga kotaperdagangan dan kota jasa. Takheran jika para pemilik modalberlomba untuk membuka danmengembangkan usaha bisnisnya dikota ini. Tak terkecuali manajemenPT Perkebunan Nusantara VIII.

Sebagai upaya pengembanganusaha sekaligus mempromosikanproduk Teh Walini kepadamasyarakat, manajemen PTPN VIIIbekerja sama dengan pihak ketigamembuka Walini Tea Gallery diJalan Ir H Djuanda No 92 Bandungyang di-launching, Selasa (3/8) pekan

Walini Tea Galery TawarkanKonsep Khas Perkebunan

kemarin.“Walini Tea Galery ini adalah yang

pertama di Kota Bandung. Ini sebagaitempat promosi dan edukasi bagimasyarakat yang ingin mengetahuitentang perkebunan teh, agrowisata,dan PKBL PTPN VIII. Kami berharapgallery ini terus berkembang sehinggadapat mendukung laba perusahaantermasuk keuntungan bagi mitrakami,” ujar Dirut PTPN VIII, BagasAngkasa.

Sebagai gallery pertama yangmenawarkan produk teh, Walini TeaGalery memang berbeda dari galery-galery lainnya. Karena, pihakpengelola sengaja mendesain tempatini dengan nuansa perkebunansehingga pengunjung benar-benarmerasakan kesejukan alam

pegunungan. Di tempat ini, selainbisa menikmati hidangan berbagaimakanan, pengunjung juga bisamenikmati minuman teh aslidengan kualitas terbaik produk PTPNVIII dengan merk Walini, sekaligusdapat membelinya sebagai oleh-olehuntuk keluarga, kerabat, maupuntetangga.

Tak hanya itu, sambil menikmatihidangan, pengunjung akanmendapatkan informasi tentangPTPN VIII, agrowisata, maupunProgram Kemitraan dan BinaLingkungan PTPN VIII sehingga bisamenambah wawasan danpengetahuan tentang perkebunanteh mulai dari pemetikan hinggabagaimana daun teh itu di prosesdan lainnya. Selamat mencoba. (SR)

MEDAN, Medikom-MenteriPerumahaan Rakyat (Menpera) RI,Suharsono Monoarfa menyerahkanpenghargaan Property & Bank Award2010 kategori unit usaha syariahkepada Bank Sumut Unit Syariahdengan predikat bagus (The BestPerformance Local Banking Syariahin North Sumatera).

Direktur Utama (Dirut) BankSumut, H Gus Irawan Pasaribukepada wartawan, Rabu (4/8),mengemukakan, penghargaan yangditerima langsung dari Menpera diBirawa Asembly Hall BidakaraJakarta pada 29 Juli lalu,merupakan yang pertama kaliditerima untuk kelompok unit

Bank Sumut Syariah TerimaProperty & Bank Award 2010

syariah. Pada 2009 Bank Sumutjuga menerima Property and BankAward 2009 sebagai bank daerahyang sukses menerapkan prinsipgood corporate governance (GCG).

Sedangkan dalam kategori BPDkinerja terbaik, pada Juli lalu BankSumut juga menerima penghargaanBest Perfomance Banking 2010kategori BPD dari Majalah Tempo/ABFI Institute Perbanas serta InfoBank Golden Trophy Awards untukke delapan kalinya secara berturut-turut sebagai bank predikat “sangatbagus” dari majalah Info Bank.

Kriteria peserta terbaik untukindustri perbankan dilakukan dewanjuri dari Investor Academy, tim

penilaian independen yang berbasisdi Singapura, guna memberikanopini dan penilaian kepada sejumlahperbankan penerima anugerah.Hasilnya dibacakan ketua dewan juriProf Dr Ir Danisworo PhD, guru besardan pakar tata kota ITB Bandung.

Bank Sumut Syariah memperolehlaba setelah pajak sebesar Rp16,5miliar, meningkat dibandingperolehan laba setelah pajak tahunsebelumnya sebesar Rp7,8 miliar.Sedangkan komitmen padapembangunan dan pelayananmasyarakat lebih baik terlihat padakerjasama pembiayaan KPR BankSumut Syariah dengan sejumlahdeveloper. (SS)

MAJALENGKA, Medikom–Produksi tembakau di KecamatanBantarujeg dan Lemagsugihdiperkirakan turun hingga 50%dari tahun sebelumnya. Demikianjuga dengan kualitas tembakau.Kondisi tersebut diduga akibatcurah hujan yang terlalu tinggi.

Menurut beberapa orangpetani di Desa Babakansari danBantarujeg, KecamatanBantarujeg, KabupatenMajalengka, tingginya curahhujan membuat daun tembakaukecil serta ringan setelahtembakau tersebut dijemur. Darisetiap pohon yang biasanyadiperoleh hingga satu kilogramlebih, kini paling hanyasetengahnya saja akibat kualitasdaun menajadi ringan.

“Biasanya pada bulan Julisudah kemarau tinggi sehinggapada bulan Mei petani sudahmulai menanam. Namunternyata curah hujan masihsangat tinggi, akibatnya tanamanmenjadi kurang baik. Karenatanaman tembakau ini lebih baik

Kualitas dan ProduksiTembakau Menurun Tajam

terkena kemarau tinggi dan disiramsetiap pagi sehingga kualitasnyasangat bagus,” ungkap Kento (67)yang mengaku sudah dua puluhtahunan lebih bertani tembakau.

Menurutnya, apabila tanamantembakau tidak terlalu banyakterkena hujan, maka daunnya akansangat lebar serta berat, tidak keritingdan ringan seperti yang dialamitahun ini.

“Tahun kamari tilu atawa opatancak teh beuratna bisa nepi kanasakilo, ari ayeuna mah sakilo tehaya kana salapan ancakna. Sababkamari we ngacakan ngajual tehsaratus ancak ari di kilo eusina nganaya 9,5 kg,” ungkap Kento yangmengaku tahun ini menanamsekitar 7.000 pohon tembakau.

Hal serupa disampaikan Halimin(45) yang mengaku menanam sekitar2.000 pohon tembakau disawahnya. Menurutnya apabilakualitas tembakau baik, petani akansangat untung karena hargatembakau tahun ini sangat mahalmencapai Rp40.000/kg untukkualitas super, sedangkan kualitas

sedang harganya rata-rata mencapaiRp25.000/kg dan kualitas palingrendah harganya Rp17.000/kg.

“Sekarang di beberapa pabrikrokok hampir kehabisan bahanbaku, makanya harganya jadi sangatmahal. Tembakau sisa tahunkemarin saja bisa diterima denganharga mahal mencapai Rp25.000/kg,” ungkap Halimin.

Sayangnya menurut Halimin danKento, produksi tembakau tahun initurun lebih dari setengahnya.Padahal areal tanam tahun ini samadengan tahun lalu bahkan lebih,karena pengalaman tahun laluproduksi ataupun kualitasnyasangat bagus.

“Hanya tahun untungnya dauntembakau kepelan dan daunpertama serta daun kering yangtanpa diiris ternyata laku dijualmeski harganya murah hanyaRp3.000 hingga Rp4.000 saja/kg-nya,” kata Kento sehinggamenurutnya daun tembakau kinitidak ada yang terbuang karenadaun sejelek apapun diterimapembeli. (Jur)

Sahabat Medikom, tahukah di JawaTimur ada bandeng dimasak kuah kuning(kelo kuning)? Nah, untuk dapat berbagicitra rasa masakan tersebut, Dapur SedapRasa kali ini menyajikan resep caramemasak bandeng pake kuah. Dengancitra rasa tinggi, bau anyir pada ikandijamin tidak tercium. Selamat mencoba.

Bandeng Masak Kuah Kuning

Bahan:

2 buah bandeng ukuran sedang, bersihkan dan potong800 ml air2 batang serai, memarkan5 lembar daun jeruk4 siung bawang putih, iris2 buah cabe merah, iris serongcabe rawit secukupnya1 batang daun pre, iris seronggaram secukupnya2 sdm air jeruk ato secukupnya3 buah tomat, potong 2

Haluskan:3 siung bawang putih3 cm jahe3 cm kunyit

Cara membuat:

Lumuri bandeng dengan bumbu halus dan 1 sdt garam, diamkan30 menit di kulkas.

Panaskan minyak, tumis bawang putih, serai, daun jeruk dancabe merah hingga wangi dan layu, sisihkan.

Didihkan air, masukan bandeng dan tumisan, masak dengan apikecil selama15 menit.

Tambahkan daun prei, cabe rawit, air jeruk, tomat dan sisa garam,teruskan memasak selama dua menit.

Angkat lalu sajikan selagi hangat.

MEDAN, Medikom–PT Perkebunan Nusantara III Medan kembalimengukir prestasi. Selain kinerja dan laba yang terus meningkat, kiniPTPN III berhasil menggaet investor Jerman, Ferrostaal AG dan PTNusantara Bio Energi untuk kerja sama pengembangan industri hilirkelapa sawit di Kawasan Industri Sei Mangkei PTPN III.

Dirut PTPN III Ir Amri Siregar melalui Kaur Humas Irawadi LubisSH kepada wartawan pekan kemarin di Medan, menjelaskankesepakatan kerja sama (MoU) dengan investor Jerman itu ditekenlangsung oleh dirinya saat melakukan kunjungan investasi ke Jermantanggal 28 Juli 2010. Dari investor Jerman diteken langsung oleh ProfStephan Reimelt dan Presdir Sabri Basyah. Turut menyaksikan DubesRI di Berlin, Eddy Pratomo.

Dijelaskan, kerja sama ini nantinya dimaksudkan untukmengembangkan industri hilir berbasis crude palm oil yang terintegrasidengan menghasilkan berbagai produk yang mencangkup biodiesel,serfaktan, beta karoten dan alkohol lemak.

Dubes RI, Eddy Pratomo menyatakan kondisi industri kelapa sawitdi Indonesia saat ini terkait dengan isu lingkungan. Pihaknya tidakbisa menutup mata dengan isu lingkungan dalam pengembanganindustri, apalagi yang berbasis hasil perkebunan.

Dikatakan, penandatanganan MoU ini penting untuk dimaknaibahwa bukan hanya masalah pengembangan investasi yang akandikerjasamakan namun juga sangat terkait dengan pengembanganindustri berbasis kelapa sawit yang tidak bertentangan dengan isulingkungan.

Kawasan industri berbasis CPO Sei Mangkei yang dikelola PTPN IIIterletak di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara atau biasa dikenal dengan Sei Mangkei–Integraded Sustainble Palm Oil Cluster(SM-ISPOIC). Kawasan Industri ini diresmikan Menteri BUMN Dr IrMustafa Abubakar bebarapa waktu lalu. Kawasan ini bangun di atastanah seluas 104 ha dan ke depannya dengan ketersediaan lahanyang ada pembangunan SM-ISPOIC akan dikembangkan menjadi 600-3.000 ha.

Amri Siregar, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan kerjasama ini memiliki prospek yang sangat baik karena akan meningkatkankesejahteraan para petani. “Dengan kerja sama ini diharapkan akanmenepis keraguan mengenai isu lingkungan dan pengembanganindustri kelapa sawit,” katanya.

(SS)

PTPN III Gaet InvestorJerman untuk InvestasiIndustri Sawit

TASIKMALAYA, Medikom–Kemiskinan merupakan salahsatu masalah besar yang sedang“menghantui” pemerintah kalaini. Tak ayal, kemiskinan jugamelanda Pemerintah KotaTasikmalaya. Dari waktu kewaktu Pemkot Tasikmalaya telahmelakukan berbagai upayabersama masyarakat untukmembantu mengatasi masalahtersebut dan hasilnya pun telahdirasakan masyarakat KotaTasikmalaya.

Namun, seiring dengan laju-nya pertumbuhan, perkem-bangan dan kecenderunganmakin meningkatnya tuntutankebutuhan serta tantangan yangharus dihadapi berbandingterbalik dengan kemampuanyang tersedia. Salah satu usahayang dilakukan PemkotTasikmalaya untuk memenuhikebutuhan hidup dan mengatasisegala permasalahannya yaknidengan melakukan pembangu-nan bidang kesejahteraan sosialyang merupakan bagian takterpisahkan dari pembangunandaerah Kota Tasikmalaya untukmewujudkan masyarakat KotaTasikmalaya yang sejahteradalam bingkai iman dan takwa.

Salah satunya yang diseleng-garakan pada tahun ini adalahpemberdayaan fakir miskin me-lalui Kelompok Usaha Bersama(KUBE). Demikian disampaikanWali Kota Tasikmalaya Drs HSyarif Hidayat MSi dalamsambutannya saat membukaacara Bimbingan Sosial EkonomiProduktif Pemberdayaan SosialFakir Miskin Melalui KUBE diGedung Korpri, Kamis (5/8).

“Kegiatan ini merupakan uji

INDRAMAYU, Medikom–Sekalipunhasil panen gadu sedikit mengalamipenurunan menyusul banyaknyaserangan hawa wereng batangcoklat, namun para petani diIndramayu umumnya merasa lega.Pasalnya harga gabah saat inimengalami kenaikan yang cukupsignifikan. Untuk gabah yang masihbasah saja harganya mencapai padaangka Rp360.000 per kuintal atauRp3 juta 600 ribu per ton. Sedangkanharga gabah kering tani Rp380.000per kuintal, bahkan kalau kondisigabahnya lebih bagus, harganya punbisa mencapai Rp400.000 perkuintalnya.

H Gilang Supriyanto (43), petaniasal Blok Telakop, Desa Telagasari,Kecamatan Lelea, Indramayumengaku sangat bersyukur dengan

Pascapanen Harga GabahMelambung Tinggi

tingginya harga gabah saat ini.Sekalipun menurutnya panensadon kali ini hasilnya tidak sebagusseperti panen sebelumnya, namundengan tingginya harga gabahtersebut, setidaknya bisa membuatlega hati. Terlebih lagi bisa menutuphutang-hutang di kios tani.

“Terus terang saya sangatbersyukur dengan adanya kenaikanharga gabah. Hal itu setidaknya bisamenutupi hasil panen musim ren-deng. Mudah-mudahan kenaikantersebut akan tetap bertenggersampai menjelang Lebaran Idulfitrinanti,” harap HGilang Supriyanto.

Kenaikan harga gabah juga diakuioleh para pedagang gabah disejumlah wilayah. Seperti yangdituturkan Daya (46), pedaganggabah dan pemilik heuler Sairoh asal

Desa Pengauban, Indramayu.Menurutnya, kenaikan harga gabahsaat ini diluar perkiraan. Pasalnyasebelum musim panen tiba, hargagabah masih cukup normal berkisarantara Rp270.000 hingga Rp300.000per kuintal. Menurutnya kenaikanharga tersebut diperkirakan akanterus bertahan hingga memasukibulan suci Ramadan.

Selain harga gabah, menurut priayang sudah bertahun-tahun meng-geluti usaha di bidang perdagangangabah dan beras tersebut, kenaikanharga juga terjadi pada beras. “Hargaberas super jenis IR.64 harganyasudah pada kisaran angka Rp600.000per kuintal. Kenaikan harga berasdiprediksikan akan terus merambathingga menjelang Lebaran nanti,”ujarnya. (H YF)

LUBUK PAKAM, Medikom-Menyambut dan memeriahkanHUT RI ke 65 tanggal 17 Agustus2010, Pemkab Deli Serdangmenggelar berbagai kegiatan. Diantaranya lomba gerak jalan bereguSD, SMP, SMA, TNI, Polri, PNS danumum serta sepeda santai denganpeserta keseluruhanberjumlah 3.000 orang. Kegiatandiawali dengan acara pelepasan olehBupati Deli Serdang yang diwakili

Menyambut HUT RI Ke 65 PemkabDeli Serdang Gelar Gerak Jalan

Sekdakab Drs H Azwar S MSi,Jumat (6/8), di lapangan alun-alunPemkab Deli Serdang. Pelepasandihadiri unsur muspida, Asisten IDrs HM Iqbal Nasution,Kadisdikpora Drs Sofian MarpaungMPd dan sejumlah pejabat Pemkablainnya.

Lomba gerak jalan dan sepedasantai yang berlangsung meriah inimengambil rute di kompleksperkantoran Pemkab Deli

Serdang dan pinggiran Kota LubukPakam. Kegiatan diakhiri denganpenyerahan hadiah dan tropi kepadapemenang, sekaligus diundi luckydraw bagi seluruh peserta yanghadir. Untuk itu disediakanberbagai hadiah, diantaranya hadiah utama 3 buah TVberwarna 21 inci, 10 buah sepeda,dispenser, rice cooker, kipas angindan hadiah menarik lainnya. (R

David Sagala)

Kube, Salah Satu JalanMengentaskan Kemiskinan

coba yang lebih bersifat ‘amanah’karena hanya ditujukan bagi 250KK (sekitar 1.000 jiwa). Olehkarena itu, saya sangat mengha-rapkan kesungguhan pelaksana-annya kepada semua pihak, baikkepada unsur Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasidengan para stakeholder-nya,para camat, para lurah, tokohmasyarakat termasuk kesung-guhan saudara sebagai pengem-ban amanah,” harap Syarif.

Kepala Dinas Sosial, TenagaKerja dan Transmigrasi KotaTasikmalaya Drs H Adam WahidIskandar MH dalam laporannyamenyampaikan, sasarankegiatan ini adalah 250 KK fakirmiskin (sekitar 1.000 jiwa) yangtersebar di 10 kecamatan (25kelurahan). Kelompok sasaranini mulai tahap penyusunanRencana Usaha Bersama (RUB)sampai dengan Rencana TindakLanjut (RTL) akan didampingipetugas sebanyak 25 orangpekerja sosial masyarakat (PSM)dan 10 orang TKSK sebagaikoordinator di masing-masingkecamatan. “Adapun tujuan ke-giatan ini adalah untuk mening-katkan pengetahuan dan kete-rampilan usaha ekonomi, me-ningkatkan pengetahuan dan ke-terampilan sosial untuk mewu-judkan kerja sama dan tanggungjawab sosial serta untuk me-numbuhkem-bangkan jejaringusaha ekonomi dan sosial,” paparAdam.Selain para pesertabimbingan, turut hadir dalamkegiatan tersebut Ketua KomisiIV DPRD Kota Tasikmalaya HMamat Rahmat dan SekretarisDaerah Kota Tasikmalaya Drs HTio Indra Setiadi. (A Cucu)

Page 10: Mingguan Medikom Edisi 381

sorotEdisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

10

JAKARTA, Medikom-Merekamanusia, bukan binatang.Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKIJakarta, khususnya Wali KotaJakarta Pusat dan Camat CempakaPutih, Jakarta Pusat diminta agarlebih manusiawi. “Berikan merekauang kerohiman dan pindahkanwarga Rawakebo-Rawasari, JakartaPusat ke rumah susun. Itu lebihmulia,” kata anggota Komisi ADewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Provinsi DKI Jakarta dariFraksi Partai Demokrasi IndonesiaPerjuangan (PDI Perjuangan),William Yani SH, belum lama ini, diruang Fraksi PDI Perjuangan DKIJakarta.

Pernyataan William Yani tersebutterkait dengan rencana Pemrov DKIJakarta, khususnya Wali KotaJakarta Pusat dan Camat CempakaPutih, Jakarta Pusat yang segeramelakukan pengosongan lahan/tanah seluas 1.400 meter persegi diJalan Rawasari, Jakarta Pusat.Ratusan warga setempat siapmelakukan perlawanan terhadapPemrov DKI Jakarta, khususnya WaliKota Jakarta Pusat dan CamatCempaka Putih sampai titik darahpenghabisan. Pasalnya, ratusanwarga Rawakebo-Rawasari, Jakarta

William Yani SH:

DKI Harus Berlakukan WargaRawakebo Lebih Manusiawi

Pusat sudah menempati lahan/tanah tersebut selama tiga puluhtahun lebih.

Menurut Wiliam Yani, walaupunratusan warga Rawakebo-Rawasari,Jakarta Pusat, tidak mempunyaisurat tanah, sangat tidak bijaksanasama sekali kalau Pemrov DKIJakarta, khususnya Wali KotaJakarta Pusat dan Camat CempakaPutih Jakarta Pusat, hanya akan

memberikan uang kerohiman.“Bukan salah warga Rawakebo-Rawasari. Karena mereka sudahpuluhan tahun menempati lahan/tanah tersebut. Kami mengha-rapkan agar dibuat perundingankembali antara warga Rawakebo-Rawasari, Jakarta Pusat denganPemrov DKI Jakarta, khususnya WaliKota Jakarta Pusat dan CamatCempaka Putih, dengan niat baik,”ujar William Yani, politisi yang sa-ngat peduli dengan masyarakat miskin.

William Yani mengatakan dengansangat tegas, diharapkan kepadaPemrov DKI Jakarta khususnya WaliKota Jakarta Pusat dan CamatCempaka Putih untuk menyikapidengan hati-hati dan bijaksanaterhadap kasus tanah/lahanRawakebo-Rawasari, Jakarta Pusat,”kata William Yani.

Warga (Ali Husen) mengatakan,aksi yang dilakukan warga inisemata-mata untukmemperjuangkan nilai ganti rugiyang layak. Ia menilai ganti rugi yangditawarkan Pemrov DKI Jakarta,khususnya Wali Kota Jakarta Pusatdan Camat Cempaka Putih, samasekali tidak layak. “Kami memintaganti rugi tanah/lahan yang layak,”kata Ali Husen. (slamet supriyadi)

William Yani

JAKARTA, Medikom-Beberapaperwakilan dari salah satu lembagaswadaya masyarakat (LSM) baru-baru ini mendatangi gedungKejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi DKIJakarta. Mereka menuntut laporandugaan korupsi di Suku Dinas(Sudin) Pekerjaan Umum (PU) Jalan,Jakarta Utara agar ditindaklanjuti.Mereka menganggap Kepala SudinPU Jalan, Jakarta Utara, Ir MamanSuparman ME “main mata” dengansalah satu rekanan/kontraktorpemenang tender/lelang.

Tim penyidik/Asisten PidanaKhusus (Aspidsus) Kejati Provinsi DKIJakarta, mengatakan, Kasudin PUJalan, Jakarta Utara, MamanSuparman sudah dipanggil.Keterangan tersebut sudah sesuaidengan tugas pokok dan fungsi(tupoksi). Artinya, tidak adamerugikan keuangan negara/daerah. “Laporan LSM yang kamiterima tidak kuat untukditindaklanjuti, karena tidak adamerugikan keuangan negara/daerah,” ujar salah satu tim penyidikKejati Provinsi DKI Jakarta yangnamanya tidak ingin dipublikasikan.

Kepala Sudin PU Jalan, Jakarta

Ir Maman Suparman ME:

Ketiga Penegak Hukum MenyatakanTidak Ada Indikasi Korupsi

Utara Ir Maman Suparman MEmengatakan, dirinya ini sudahdipanggil oleh Kejaksan Negeri(Kejari) Jakarta Utara, KejaksaanTinggi (Kejati) Provinsi DKI Jakarta,dan bahkan Kejaksaan Agung(Kejagung). Hal itu terkait denganadanya laporan dari salah satu LSM.“Bahkan LSM tersebut memfitnah

saya melakukan korupsi,kongkalikong dengan rekanan/pengusaha dan sebagainya. KejariJakarta Utara, Kejati Provinsi DKIJakarta, dan Kejagung menyatakantidak ada indikasi korupsi ataumerugikan keuangan negara/daerah di Sudin PU Jalan, JakartaUtara. Itu pernyataan tiga penegakhukum yang sempat memeriksasaya, atas laporan salah satu LSM,”kata Ir Maman Suparman ME.

Dikatakan, dalam mengelolaAnggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah (APBD) DKI, kita harusterbuka atau transparan dan jujur.Hal tersebut agar masyarakat DKIJakarta benar-benar dapat mera-sakan hasil kerja keras Sudin PUJalan, Jakarta Utara. “Tingkatkanprofesionalisme dan pengerjaanproyek pun harus dilakukan secaraprofesional sesuai dengan standarpekerjaan yang telah diserahkandalam rencana kerja dan syarat(RKS). Bagi kontraktor yang mela-kukan kecurangan saat menger-jakan proyek di-blacklist. Hal terse-but sesuai dengan pernyataanGuber-nur Provinsi DKI Jakarta,”ujar Maman. (slamet supriyadi)

Ir Maman Suparman ME

MEDAN, Medikom–Gerakan Mahasiswa Padang Lawas (GM PadangLawas) dan Ikatan Mahasiswa Sosa Sekitarnya (IMSS) mendatangi gedungDPRDSU di Medan, pekan kemarin. Mahasiswa meminta agar DPRDSUmenyelesaikan persoalan yang terjadi di PT Permata Hijau Sawit (PHS)sebagai anak perusahaan PT Permata Hijau Group (PHG).

Dikatakan, PHS diduga telah banyak menetaskan persoalan dikabupaten baru Padang Lawas hasil pemekaran dari Kabupaten TapanuliSelatan, Sumut. PT PHS belum merealisasikan sepenuhnya janjinyamenyangkut plasma dan tanggung jawabnya kepada masyarakat diwilayah Sosa dan sekitarnya. Perusahaan belum sepenuhnyamenyelesaikan izin HGU (hak guna usaha) di wilayah operasinya.Perusahaan juga diduga berdampak pencemaran lingkungan di wilayahDaerah Aliran Sungai Sosa atas aktivitas pabrik.

Dan yang sangat memprihatinkan PT PHS diduga kuat telahmelakukan penggelapan pajak. Hal ini berdasarkan temuan Dirjen Pajaktentang adanya penggelapan pajak senilai ratusan miliar rupiah beberapawaktu lalu. Bahwa kewajiban pajak yang dilakukan PHS tidak sesuaidengan perundang-undangan yang berlaku, yakni undang-undangtentang perpajakan negara. Namun sangat disayangkan, Dirjen Pajaktidak serius mengungkap ini secara benar dan transparan.

Mahasiswa GM PP dan IMSS dalam aksi demo di DPRDSU tersebutmenyampaikan berbagai tuntutan. Mereka mendesak DPRDSU segeraturut menyelesaikan kasus-kasus PT PHS tersebut. Memintaketerbukaan DPRDSU perihal hasil kunjungan kerja terhadap PT PHS.Mendesak kembali Dirjen Pajak untuk mengusut secara terbuka danbertanggung jawab persoalan dugaan penggelapan pajak. Mendesak PTPHS agar lebih serius dalam menyelesaikan segenap persoalan denganrakyat. Menuntut PT PHS agar serius dan memberikan garansi yangmeyakinkan untuk tidak melakukan pencemaran lingkungan. Agar PTPHS memberi akses dan terbuka dalam pengusutan pajak. Meminta PTPHS agar lebih terarah dan lebih optimal dalam merealisasikan CSR-nya. Setelah di kantor DPRDSU, massa mahasiswa melanjutkan aksidemonya ke kantor Gubernur. (SS)

Gerakan Mahasiswa PadangLawas Demo DPRDSU

JAKARTA, Medikom-Sebagaimana kita ketahuibahwa perubahan Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakartadilakukan karena berbagai hal. Kalimat itudiucapkan Ketua Komisi A Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta dariFraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP), Hj Ida Mahmudah, dalam PenyampaianLaporan Hasil Pembahasan Komisi A DPRDProvinsi DKI Jakarta terhadap Perubahan APBDTahun Anggaran 2010, Senin (2/8).

Berdasarkan evaluasi, kata Hj IdaMahmudah, kondisi ekonomi makro sampaidengan semester I dan evaluasi pelaksanaan APBD Tahun 2010 sampaidengan akhir bulan Juni 2010, pertumbuhan ekonomi secara riil dalamperubahan asumsi ekonomi makro sampai semester I meningkat 6,21persen, sehingga lebih tinggi dari penetapan APBD Tahun Anggaran2010 yang mencapai 4,75 persen. Sementara angka inflasi pada bulanJanuari sampai dengan Juni 2010 sebesar 2,14 persen, makamengakibatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika lebih rendahdari penetapan APBD 2010. “Karenanya hal tersebut dapatmempengaruhi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2010,” kata Hj IdaMahmudah.

Masih kata Hj Ida Mahmudah, terhadap perubahan target pendapatandaerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bertambahsebesar Rp490,43 miliar, dana perimbangan berkurang sebesar Rp300miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah bertambah Rp6,86miliar, sehingga diperkirakan akan melebihi target sebesar Rp791,29miliar. “Ada faktor yang mengakibatkan terjadinya peningkatan ataupengurangan belanja daerah, adanya kebijakan pembiayaan daerah,baik yang berkaitan dengan penerimaan maupun pengeluaran daerahserta penggeseran anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD),antarkegiatan dan jenis-jenis belanja,” papar Hj Ida Mahmudah.

Sesuai dengan buku Nota Keuangan Perubahan APBD Provinsi DKIJakarta Tahun Anggaran 2010 yang disampaikan oleh eksekutif,paparnya, maka Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta mengkritisibeberapa urusan. “Yaitu urusan Kependudukan dan Catatan Sipil,urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, urusan OtonomiDaerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian serta urusanKomunuikasi dan Informatika,” ujar Hj Ida Mahmudah.

(slamet supriyadi)

Perubahan APBD DKIDilakukan Karena Berbagai Hal

Hj Ida Mahmudah

DEPOK, Medikom-Sudah lama sepakterjang oknum yang mengakuwartawan bernama Ren dankelompoknya menjadi perbincanganmiring. Hal itu terjadi di kalanganpers Depok maupun rekanan/kontraktor yang mangkal di DinasBina Warga dan Sumber Daya Air(BM & SDA) Kota Depok.

Dikatakan mereka, Ren dikenalsebagai calo proyek dan dikenal dekatdengan pejabat yang kasusnyabanyak disorot media, seperti KabagCipta Karya Venty dan pejabatsebelumnya di posisi tersebutbernama Endang Samarna.

Menurut beberapa awak media,jika mereka ingin konfirmasi proyekjalan lingkungan (jaling) ke Venty,selalu saja mendapat hadangan dariRen dan Des, oknum yang mengakuwartawan, tapi menjadi calo proyek.“Kita tahu Venty dan EndangSumarsana terlibat dengan banyakkasus. Jadi, ketika kita akanmenemui mereka, terlihat merekamenghalangi dengan melingkarikita. Mereka pikir kita bodoh tidakmengetahui aksi mereka,” ujarbeberapa wartawan Depok dengankesal atas Ren dan Des.

“Ulah Ren dikenal sebagai calo,dan untuk mendapatkan proyekmereka harus menjadi “herder”pejabat-pejabat tersebut. Dan jikaproyek-proyek sedang dikerjakan,kelompok ini berubah ujud menjadi“wartawan” dan siap-siap mengacak-acak proyek. Kan, ulah merekamenjadi bahan perbincangan dikalangan rekanan,” ujar salah satuwartawan Depok, kesal melihat ulahkelompok Ren.

Sementara itu, menurut sumberdari wartawan yang meliput dikejaksaan, Ren pernah melobi salahsatu pejabat di kejaksaan agarEndang Sumarsana tidak masuk

Oknum Wartawan Peras Kontraktordan Intervensi Pekerjaan

bui dengan adanya kasus-kasusyang ditinggalkannya sebelumpensiun. “Ren mengaku dari salahsatu media, tapi pihak kejaksaanmenantang pemrednya mengha-dapnya,” ujar wartawan yang tidakmau disebutkan namanya, me-ngutip pejabat di kejaksaan Depok.

Dia juga merasa heran ketikakasus proyek Jalan Sentosa danJalan Kebembem yangmenghebohkan di tahun silam,“dijual”, Selasa (27/7), untukmengacak-acak proyek di JalanKemakmuran dengan mengatakanbahwa Ren yang menulis. “Padahalkedua kasus tersebut diikuti dariawal hingga mencuat ke media. Jadilucu kalau Ren bilang seperti itudalam investigasi ke lokasi proyek,dengan cara marah-marah kekonsultan dan mandor,” ujarnya.

Aksi kelompok Ren yang saat iniramai diperbincangkan kalanganpers di Depok dan rekanan, bermulasaat kelompok yang merasa superhebat ini marah-marah kekonsultan dan mandor di sebuahproyek di kawasan KecamatanSukmajaya, Selasa (27/7) sekitarpukul 23.00 WIB. Saat itu di lokasiada beberapa warga dan pengawaslingkungan. Sitorus yang bekerja disebuah media di Jakarta serta tigawartawan Depok ikut menyaksikanaksi Ren. Tanpa memperdulikanmereka, Ren marah-marah danberucap, “Kamu pikir saya tidak tahuproyek, ini tulis seperti kasus JalanKebembem. Biar saya penjarakanseperti kasus Jalan Sentoso”.

Kejadian tersebut menjadi perta-nyaan pengawas lingkungan. Apa-kah begitu cara wartawan bekerja?“Hal ini kan, merusak citra wartawandengan gaya marah-marah dalaminvestigasi,” kata Sitorus.

Diungkapkannya, setelah

mengacak-acak di lokasi proyek,kelompok Ren meminta mandormemanggil kontraktor. Kelompoktersebut menunggu sampai pukul08.00 pagi. Akhirnya salah satupegawai proyek bernama Antomemberikan uang sebesar Rp2,5 jutaatas aksi mereka dalam berinves-tigasi. “Mereka seperti sedang ma-buk,” ujar warga yang menyaksikankejadian itu.

Menurut pengawas lingkungan,dalam aksinya tersebut, selain Renada lagi Ko, Fer dan Yu. Diamengenal mereka juga. Dan di proyektersebut ada koordinator wartawanyang ditunjuk bernama Tom. “Tapikenapa sampai terjadi kejadianseperti itu. Aapakah Tom bagian darikelompok Ren. Sepertinya PersDepok dan rekanan sudah tahusama tahu terhadap aksi kelompoktersebut,” ujar beberapa awak mediadalam perbincangannya, Selasa (3/8), di Dinas BM dan SDA Depok.

Sementara dari pihak manajemenproyek yang diwakili Bang Gondrong,sebagai panggilan akrabnya,mengatakan pihaknya telah keco-longan atas kejadian tersebut. “Adamekanisme dan aturan dalam inves-tigasi di proyek, yaitu tinggal mela-porkan temuan tersebut ke dinasterkait. Semua ada aturan, dilaku-kan dengan profesional. Ya, kitamemang telah kecolongan atas aksimereka,” jelasnya, Jumat (30/8) ma-lam, kepada wartawan, di kantornya.

Senada dikatakan salah saturekanan bernama Andi. Pihaknyasiap berargumentasi dalam penilaianhasil pekerjaan. “Semua adastandarisasi dalam pekerjaan. Tapi,jika aksi mereka mengarah kepemerasan, saya rasa rekanan punmemiliki nomor seluler aparat hu-kum yang berwenang dalam penyele-saiannya,” ujarnya. (Lucy/FR Ambarita)

JAKARTA, Medikom-PemerintahProvinsi DKI Jakarta menga-lokasikan anggaran untuk pe-ngendalian banjir miliaran rupiahsetiap tahunnya. Salah satunyauntuk pelaksanaan kegiatanprogram pengerukan kali.

Dampak dari program tersebutdapat dirasakan masyarakat DKIJakarta saat ini, yang sebelumnyaselalu dihantui banjir setiaphujan turun. Pengerukan kali dimata masyarakat DKI Jakartadianggap sangat optimal, sebabDinas Pekerjaan Umum (PU)Provinsi DKI Jakarta telahmengeruk lumpur 1,5 juta kubikdari kali.

Kepala Bidang (Kabid) Pember-dayaan Sumber Daya Air danPantai (PSDAP) Dinas PU ProvinsiDKI Jakarta, Ir Tarjuki MTmengatakan, program pengeru-kan kali memang benar-benarsangat dirasakan masyarakat DKIJakarta. Dalam melaksanakanpelelangan selalu mengedepankanasas transparansi, akuntabel sertaprofesional dalam menetapkanpemenang. “Karena program di-laksanakan sesuai dengan Kepu-tusan Presiden (Keppres) Nomor80 Tahun 2003 tentang PedomanPelaksanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” kata Ir TarjukiMT, saat selesai rapat denganKomisi D Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) ProvinsiDKI Jakarta, belum lama ini.

Menurut penjelasan Ir TarjukiMT, kepada Medikom, Dinas PUProvinsi DKI Jakarta tidak pernahmelakukan praktik monopoli.

Kabid PSDAP-DPU DKI, Ir Tarjuki MT:

Program PengerukanKali dapat DirasakanMasyarakat Jakarta

Pemenang tender/lelang programpengerukan kali itu sudah sesuaidengan mekanisme. Dinas PUProvinsi DKI Jakarta telah berupayamenerapkan transparansi dalammengelola keuangan daerah.“Artinya, kita harus terbuka/transparan dan jujur, agarmasyarakat DKI Jakarta dapatmerasakan hasil kerja keras PUProvinsi DKI Jakarta. Kontraktor/rekanan nakal kita blacklist. Itusesuai dengan himbauan GubernurProvinsi DKI Jakarta, Fauzi Bowo,”ujar Ir Tarjuki MT.

Gubenur Provinsi DKI Jakartasendiri pernah mengatakan bahwaanggota Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Provinsi DKI Jakartapada hakekatnya merupakan wujudtanggung-jawab bersama dalamupaya transparansi danakuntabilitas pengelolaan keuangandaerah untuk terwujudnya tatakelola kepemerintahan yang baikatau good governance.

“Dua kapal keruk yang merupakanhibah dari Pemerintah KerajaanBelanda dengan nilai sebesarRp10,78 miliar, kapal tersebut sedangdimanfaatkan untuk pengerukansaluran-saluran/kali yang dianggapmendesak untuk dikeruk, khusus-nya di Jakarta, dan hal ini dilakukansesuai permintaan masyarakat DKIJakarta,” kata Gubernur ProvinsiDKI Jakarta, saat menyampaikanpenjelasan atas PemandanganUmum Laporan Pertanggungjawa-ban Pelaksanaan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah(LP2APBD) Selasa (3/8).

(slamet supriyadi)

LUBUK PAKAM, Medikom-Puncakacara peringatan Hari AnakNasional (HAN) tahun2010 tingkat Kabupaten DeliSerdang, Kamis (5/8), di BalairungPemkab Deli Serdang, LubukPakam, disemarakkan denganpenyerahan berbagai tropi danhadiah perlombaan. Sebelumnyadilakukan pelepasan balon udaraoleh Wakil Bupati Deli Serdang HZainuddin Mars bersama KetuaDPRD Hj Fatmawati, Ketua TPPKK Kabupaten Deli SerdangNy Hj Anita Amri Tambunan,Ketua GOPTKI Ny Hj AsdianaZainuddin Mars, Asisten I Drs HMIqbal Nasution, KadisdikporaDrs Sofian MPd, sejumlahSKPD dan camat se-KabupatenDeli Serdang.

Puncak acara peringatan HANyang cukup meriah ini diawalidengan menyanyikan laguIndonesia Raya dan penampilanmenari oleh guru-guru TK dariKecamatan Tanjung Morawa.Dalam kesempatan itu, mewakilianak, yaitu Lili Suryani selakuKetua Forum Anak KabupatenDeli Serdang yangjuga Ketua Forum Anak di tingkat

Hari Anak Nasionaldi Deli Serdang Berhadiah

Sumut, di antaranyamengatakan masih banyakpersoalan menyangkut anak yangterjadi di daerah Deli Serdang. Untukitu, forum anak dapat dijadikansarana untukmenyuarakan persoalan-persoalananak di daerah ini.

Diakuinya, sesuai hasilpendataan yang dilakukan forumini, persoalan-persoalan anak yangditemui umumnya putussekolah, anak yang dipekerjakan ditempat berbahaya seperti di kilangbatu bata. Mulai dari mengangkatlumpur, mencetak, mendinding danmembongkar bata dari dapurpembakaran, dilakukan tanpamemakai alat pengaman.

Kreativitas anak yangditampilkan pada kesempatan inidi antaranya tarian, menyanyi,balita bercerita, tunanetramemainkan suling dan saxophone.Penampilan Vova “Idola Cilik RCTI”membuat suasana tambah meriah.Sebagai pendukung juga disediakanstan pemeriksaan gigi dan stanmobil pintar.

Pada puncak acara dilakukanpenyerahan tropi dan hadiahkepada berbagai pemenang

perlombaan. Sebagai juara I lombamenari TK ialah Ade Irmasuryani dariKecamatan Percut Sei Tuan, juara Ilomba menyanyi M Rais RA PuspitaHati Tanjung Morawa, juara Imenggambar dan mewarnai DheaAnanda RA Hikmah KecamatanBeringin, menyusun puzzleMarselius D Damanik TK Holy KidsKecamatan STM Hulu, dai cilik RiskiAnwar Nasution dari TK RA NurulAzizi Kecamatan Sunggal,pengkhotbah Klarisa dari TK BintangTimur Kecamatan Lubuk Pakam.Yang lainnya hadiahkepada pemenang lomba kreativitasanak PAUD yang dilaksanakanoleh Didsdikpora.

Panitia pelaksana kegiatan HariAnak Dr Rita Aswaty Dahlan Mars,ditemui usai acara menjelaskan,selain perlombaan antaranak TKdan PAUD, juga dilakukan rapatpembentukan gugus tugaskabupaten layak anak dan gugustugas pencegahan dan penanganantindak pidana perdagangan orang,serta peninjauan dan pemberianbingkisan tali kasih serta memberimotivasi kepada anak-anakpenghuni Lapas Lubuk Pakam.

(R David Sagala)

LUBUK PAKAM, Medikom-Drs HAdlin Damanik MAP menjadiKetua Tanfidziah NahdlatulUlama (NU) Kabupaten DeliSerdang periode 2010-2015. Diaterpilih melalui Konferensi VIPengurus Cabang NU DeliSerdang yang dibuka resmi WakilBupati Deli Serdang H ZainuddinMars, Jumat (29/7) malam, diAula Cadika Pramuka LubukPakam. Acara pembukaantersebut dihadiri unsur Muspida,DPRD Deli Serdang, sejumlahSKPD dan Camat Lubuk pakamDrs Sariguna Tanjung bersamaMuspika.

Panitia Pelaksana Konferensi HSyawal SAg menjelaskan KetuaTanfidziah terpilih pada periode2010-2015, Drs H Adlin DamanikMAP, juga selaku Ka KementerianAgama Kabupaten Deli Serdang,yang pada periode sebelumnyadijabat oleh H Abdul MalikDalimunthe SH MM. SedangkanRois Suriyah terpilih ialah DrsAmin Rasyid Nasution. Untukkelengkapan kepengurusan, akandisusun secara cermat oleh timformatur.

Konferensi VI PC NU Deli Serdang Sukses

Drs H Adlin Damanik MAPTerpilih sebagai Ketua Tanfidziah

Bupati Deli Serdang Drs H AmriTambunan yang juga MukhtasharNU Sumut dalam sambutannyayang disampaikan Wabup HZainuddin Mars mengatakan, kegi-atan seperti ini memiliki maknayang sangat penting bagi upaya pem-binaan dan peningkatan perananNU di tengah-tengah kehidupanbermasyarakat. Peranannya mewar-nai pembangunan dalam kehidu-pan berbangsa dan bernegara.

Juga diingatkan bahwa kebesarannama organisasi ini tentu akanmenjadi tantangan besar yangharus dipikul oleh pewaris pejuangNU yang kini berada ditengahpluralitas kebangsaan dankompetisi global yang penuhtantangan. Khususnya tugasdakwah yang menjadi salah satukelebihan organisasi ini sejak dulu,harus mampu memberi pencerahankepada umat yang saat ini sedangmenghadapi berbagai persoalansebagai dampak dari pergeseran nilaiyang dianut saat ini cenderungmengejar kebutuhan duniawi.

Hal ini memberi dampak bagigenerasi kedepan yangmengakibatkan hilangnya

sandaran moral yang cenderungberprilaku kasar, mudah terpengaruhmelakukan hal-hal yang tidak sesuaidengan ajaran agama dan budayabangsa.

Seiring dengan hal ini Bupatimengajak untuk menjadikanmomentum konferensi ini sebagaiupaya kebangkitan NU di daerah ini,menyatukan tekad dan menguatkanbarisan untuk melangkah bersamadengan seluruh komponenmasyarakat lainnya membangundaerah ini dengan semangatkegotongroyongan.

Sementara Ketua PW NU SumutDrs H Abdullah Nasutionmenyatakan rasa bangga terhadapkeberadaan NU di Kabupaten DeliSerdang dengan telah terbentuknyadi setiap cabang di 22 kecamatanbahkan 173 kepengurusan di tingkatranting. Diharapkan menjadi contohbagi daerah lain seraya mengajakuntuk mengembangkan organisasiyang berfaham ahli sunnah waljamaah ini, yang menunjukkanbahwa Islam itu rahmatal lil alamin,bermanfaat bagi yang lainnya, berjiwakebangsaan dan menjaga keutuhanNKRI. (R David Sagala)

Page 11: Mingguan Medikom Edisi 381

WARTAWAN BANDUNG Kota : Mbayak Ginting - Iwan Herdiawan -Wulan- Yusuf Suryaman - Laures - Eva - Akbar KabBandung : Suhendar R Kab Bandung Barat : K fauzi R CIMAHI : Zaenal Abidin - Fredy HS DKI Jakarta : Slamet Supriyadi- Ahmad Taufik Nawawi TASIKMALAYA : Agus Cucu SB - Anwar SB, Lukman Nurhakim CIAMIS : Heru Pramono (Kabiro) -

Ipan Panuju Supriadi - Agus Supriyatman - Suherman BANJAR : Handri Martandangi CIREBON Kota : Yuyun W Kurnia BBA SE - Rudi MulyanaKab : M Suratman - KUNINGAN : Yoyo Suhendar SUKABUMI : Anne Mustikasari - Ilham Septian B.W - Ariya Gumelar PURWAKARTA: -CIANJUR : Asep Kurnia - Rizal BOGOR : M Yusuf - Eka Wirawan - A Gani DJ - Rangga Anggoro TR Putra - Edison Nizar Jt DEPOK: FR. Ambarita- Lucia S. Andreeni Perwakilan KARAWANG : Andi Nugroho BEKASI : Iwan Gunawan - Dedi Sukandi - Stefanus Lung, Agus NuryadinMAJALENGKA: Isa Ansori P - Juremi - Tatang Sutaryat SUMEDANG : Aidin Sinaga INDRAMAYU : H. Yonif Fatkhurony SUBANG : Loy -Slamet Supuwijara - Lodewyk Butar-butar - Asep Nasa PANTURA : Ridwan Abdullah GARUT : Engkus K - Yudi K - NIK NIK - AGUS TEGAL : DodiYahya PANDEGLANG : - KABUPATEN LEBAK : - TANGERANG: Agus Salim - H. Bainul Amin - H. Syaiful Perwakilan JAWA TIMUR : DrsAlbert PS JL Jaga Raga No 18 Surabaya (Tlp: 031 3557655/08165430289) Perwakilan YOGYAKARTA : - Perwakilan LAMPUNG BARAT :Suhardin (Kabiro) - Joniyawan Sumatera Utara : (Ka Perwakilan)-Jonpery Sinulingga Medan : Syamsul - Maradona Deli Serdang : R DavidSagala - Paulus Butar Butar, HILDE TIURMA TAMPUBOLON Simanlungun/Siantar: Sailan Tarigan Langkat/Kota Binje : Sagin, HendraSinaga, Rusmajam Kabupaten DAIRI : Amin Sitanggang

Diterbitkan : CV WIYATA PURNAKARYA. Berdasarkan UU No. 40/1999. Terdaftar pada Direktorat Merk DitjenHak & Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dan HAM RI No. 556756/22 Desember 2003

Penasehat : Yodi Setiawan EDD, EDS Pendiri : LH Rahardja Pemimpin Perusahaan : HA Damini Wakil Pemimpin Perusahaan :Teddy Subarsyah SH SSos CN Dewan Redaksi : Yahya Siregar - HA Damini - Edie Nirwan S - HA Soleh Hidayat - H RochadiPemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Yahya Siregar Wakil Pemimpin Umum : Edie Nirwan S Wakil Pemimpin Redaksi : HA SolehHidayat Konsultan Hukum : Iwan Suwandhito SH - David Roesyidi Konsultan Kesehatan : dr Henry S Ibrahim - dr IsnindiarySandra Dungga Manajer Keuangan : D Muliaman SE MBA Manajer Produksi : H Rochadi Manajer Iklan & Sirkulasi : Rudy JantoSoelaiman Litbang: Teddy Subarsyah SH SSos CN - Drs Heriyadi TS Redaktur Eksekutif : Dadan Supardan Redaktur Pelaksana: Hiskia Milala Redaktur Hukum : Sastrianta Sembiring Redaktur Politik: Drs A Basa MSc Redaktur Khusus : Bambang WisonoStaf Redaksi : Taryana SSos - Hary Buana - Nina Nurlinawati - Slamet Raharjo - Dudun Hamidullah - Desi Kurnia - Zulkifli SDPLubis - Dudi Hendayat - Drs Eka Wirawan - Endang Kosasih - Kaka Suminta Koordinator Liputan/Wartawan : Kgs Dedi IskandarMarketing : Edy Herwansyah Sekretaris Redaksi : Sulastiyah Desain Grafis : Hary Buana Sirkulasi : Sandi Lesmana Jaya - AnggaAgus Junarsa - Nanang Johansyah Alamat Redaksi : Jalan Pratista Utara II No 12 Antapani Bandung Telp/Faks: 022 7233856Perwakilan Jakarta : Jl Dr Muwardi I/37 Grogol Jakarta Barat Marketing Iklan : Jl Blitar No 13 Antapani Bandung 40291 Telp/Fax:(022) 7207988 Bank BNI 46 Cabang Kantor Unpad Bandung No Rek 6404937-3 a.n. Bpk Amin Damini H. Percetakan : CVWIYATA PURNAKARYA - Isi diluar tanggung jawab percetakan

Perusahaan : Jl. Peta No.149 A (Lingkar Selatan) BandungTelp/Faks. 022 - 6001506

Redaksi : Jalan Pratista Utara II No 12 Antapani BandungTelp/Faks 022 7233856 Email : [email protected]

Edisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

Medikom Hadir di: Jl BKR depan Alifa, Jl BKR Depan PT INTI, Jl Peta Depan Tegalega, Jl Peta Depan RS Imanuel, Jl Peta Perempatan Jl Kopo, Jl Kopo Samping RSImanuel, Jl Kopo Depan Alfamart, Jl Kopo Depan Bank BCA, Jl Astanaanyar, Jl Pasteur depan RSHS, Jl Pasteur Depan Yogya, Jl Pasteur samping Universitas PASIM, JlGaruda Deket Lampu Merah, Jl Garuda, Jl Cihampelas Depan SDN Cihampelas 1,2, Jl Cihampelas Depan Pom Bensin,Jl Cihampelas Depan SMU Pasundan, Depan Alun-alun, Jl Rajawali, Depan RS Rajawali, Terminal lewipanjang (dalam), Jl Terminal Leuwipanjang ( luar), Jl Tegalega Depan Museum Sri Baduga, Jl Buah Batu, Jl Buah Batu,Jl Gatot Subroto, Jl Gatot Subroto, Jl Kiaracondong, Jl Kiaracondong, Jl Soekarno Hatta, Jl Soekarno Hatta /Pasar Gede Bage, Jl Cipadung, Jl Raya Ujung Berung, Jl RayaSumedang. Jl Padjadjaran (Depan Toko HWK), Jl Cihampelas (Depan STHB Bandung), Jl Cipaganti (Simpang Jl Dr Curie), Depan Jl Cipaganti No.37, Jl Sampurna (DepanPrimajasatour), Jl Cipaganti (Depan Rumah-Praktek Prof Dr.Julianto W dan Dr Imelda A Widjojo SpPD), Jl Cipaganti (Depan Kantor Pos Cipaganti), Jl Cipaganti (YayasanBakti Sosial Santoso PSAA Santoso Cipaganti), Jl Setiabudhi (Depan Pizza Hut), Jl Ciumbuleuit (Depan Apotek Waringkas), Jl Ciumbuleuit (Depan Alfamart Ciumbuleuit),Jl Ciumbuleuit (Depan RSAU dr Salamun), Jl Siliwangi (Depan Siliwangi Billiards), Jl Ir H Juanda (Depan Dago Tea House), Jl Ir H Juanda Depan ITSB (Institute Tekhnologidan Sains Bandung), Simpang Dago (Depan RM Pondok Kapau).

Negeri Kacau Balau ..................................................................................Hal 1

11

yang terjadi di dalamnya. Arbi jugamenyatakan, keresahan Megawatijustru timbul karena sekarangmuncul gejala baru di Indonesia,yakni tumbuhnya stabilitas politikyang lebih kokoh.

Oleh karena itu, kata Arbi, sejauhoposisi tidak dilembagakan, makaupaya Mega untuk mengkritikpemerintahan tidak bersifatsubstantif. “Oposisi harus diperkuatagar pemerintah tidak sewenang-wenang. Bahkan, oposisi pun harusberkoalisi supaya tidak terpecah-belah,” ujar Arbi.

Sementara itu, Anggota DPR RI,Eva Kusuma Sundari menilai, kritikyang dikemukakan Ketua UmumPDIP Megawati terhadappemerintahan SBY adalah faktayang tidak terbantahkan. Mestinya,(kritik, red) itu jadi masukan dantidak lantas dikaitkan kala Megawatimenjadi presiden, kemudiandibandingkan dengan situasi dankeadaan berbeda.

“Itu dua hal yang berbeda dantidak bisa dijadikan alasanpembenaran bahwa SBY berhasil,”

kata Eva.Apalagi menurut Eva, SBY

mengakui bahwa harga kebutuhanpokok melonjak. Jadi, apapunalasannnya, fakta menunjukkankegagalan SBY dalammeningkatkan daya beli danmengendalikan harga sembako.Namun anehnya, kenaikan-kenaikan ini dinilai wajar.

Padahal seharusnya, kata politisidari PDIP, menyangkut persoalan inidikeluarkan kebijakan yang strategisdan komprehensif untuk mengatasipermasalahan yang terkaitmenurunnya kesejahteraanmasyarakat dan meningkatnyapengangguran.

Masalah lain menyangkutkenaikan tarif dasar listrik danpersoalan gas. Pemerintah sendirimengakui adanya kelemahan dalampersoalan ini. “SBYmengungkapkan kelemahannya dankegagalannya seperti kritik Megawatikepadanya. Dan itu adalah faktayang menunjukkan SBY gagaldalam menjamin harga sembakoyang wajar ditambah turunnya daya

beli masyarakat,” tandas Eva.Dilain pihak, menanggapi kritik

Mega ini, politisi dari Partai DemokratJafar Hafsah menilai, kritik Megaadalah kritik wajar dari anggotamasyarakat seperti anggotamasyarakat pada umumnya. Apalagisebagai Ketua Umum PDIP yangkadernya menduduki jabatansebagai anggota DPR RI, sejumlahgubernur, bupati/wali kota, anggotaDPRD di provinsi maupunkabupaten/kota juga punyatanggung jawab mengatasi persoalanekonomi, naiknya TDL, dan segalapersoalan sosial ekonomimasyarakat yang masih terjadi.Semestinya tidak semua persoalanitu dialamatkan kepada presidensemata.

“Presiden SBY sudah melakukantanggung jawabnya meski diakuimasih ada kekurangan dankelemahan untuk perbaikan secarakomprehensif yang dilakukan kepaladaerah di kabupaten/kota maupunprovinsi maupun anggota DPR disemua tingkatan untukmenunjukkan tanggung jawab,”

kata Jafar.Sudah saatnya, kata anggota DPR

RI ini, kritik yang dilakukan haruslahsecara proporsional dan konkret.Sebab semua pihak punya perandan tanggung jawab yang samasesuai proporsi yang diemban dantidak bisa hanya salingmenyalahkan saja tanpa berbuatsama sekali.

“Sinergitas koordinasi dankesadaran untuk kepentinganbangsa dan Negara harus disadariuntuk perbaikan kesejahteraanbersama,” tandas Jafar.

Kritik Mega terhadappemerintahan SBY bukanlah yangpertama. Sebelumnya, menjelangKongres PDIP di Bali, Mega jugamengkritik pemerintahan SBY yangmengibaratkan pemerintahan SBYbagaikan tari poco-poco. Yangmaknanya sebuah pemerintahanyang tidak maju atau jalan di tempat.

Walaupun Kritik Megawatiterhadap pemerintahan SBYmengundang dukungan dancercaan, namun diakui bahwa Mega-lah yang menjadi kritikus pelopor

yang lantang.“Mega adalah kritikus pelopor

yang berani mengomentari sisinegarif pemerintahan SBY karenastatusnya sebagai ketua umumpartai oposisi pemerintah,” katapengamat politik Boni Hargenskepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

Dosen FISIP UI ini mengatakan,kritik yang dilontarkan Megamemang tak bisa dipungkiri menjadisalah satu bentuk kekecewaannyakarena kalah dari SBY dalampemilihan umum selama dua kaliberturut-turut.

Selain itu, sentilan Mega jugakombinasi antara kekecewaanterhadap SBY dan sentimen pribadi.Sudah setahun babak keduapemerintahan SBY, namun belumada perubahan serius.

“Selain itu karena sekarang lagitren bergabung dengan pemerintahuntuk posisi di 2014. Tapi PDIP tidakmungkin berkoalisi dengan PD,wajarlah kalau Mega yang kritikpaling depan,” tandas Boni.

***

pesantren. Korban pun memintabantuan tersangka untukmenjemput dan mengatarkanpulang ke kediaman orangtuakorban di daerah Kalijati, Subang.

Permintaan korban disambutpositif oleh tersangka. Sayang,bukannya diantar ke rumahorangtuanya. Tersangka membawa

korban ke daerahnya di DesaPalasari, Sumedang. Pada saatitulah, Dian Iskandar menggaulikorban hingga enam kali.

Aksi bejat Dian, baru diketahui,setelah pihak pesantrenmenghubungi orangtua LF danmenanyakan kondisi korban yangsejak lama tidak masuk. Mendapat

kabar itu, orangtua korban kaget,karena selama itu anaknya tidakpernah pulang ke rumah. OrangtuaLF pun langsung melaporkan kasusitu ke Polres Subang.

Dari hasil investigasi, korbandiketahui berada di Sumedangbersama Dian Iskandar. Pihak PolresSubang langsung memburu

tersangka ke Sumedang danlangsung digelandang ke MapolresSubang. “Dalam pemeriksaantersangka maupun korbanmengaku telah melakukanhubungan intim layaknya suamiistri sebanyak enam kali.Berdasarkan pengakuan tersebut,tersangka akhirnya diamankan di

Mapolres Subang guna penyidikanlebih lanjut,” pungkasnya.

Saat ditanya Medikom, tersangkamengaku melakukan hubunganintim atas dasar suka sama suka.“Saya tidak ada niat menculik dia.Saya hanya ingin menolongnya,”kata tersangka berkelit.

(Ssp)

Santriwati Diduga Jadi Korban Perkosaan .....................................................Hal 1

“Pada prinsipnya kami, danmungkin juga Pak Wali Kotamenghendaki ini terwujud. Hanyatinggal bagaimana meyakinkanPemerintah Provinsi Jawa Barat, jugakuncinya adanya keinginan raykat,”paparnya.

Menjadi catatan, sambung dia,bagi P3C adalah untuk lebihmenyosialisasikan hal ini kepadaseluruh rakyat di Cirebon,Indramayu, Majalengka, danKuningan. Menjelaskan tentang

pentingnya percepatanpertumbuhan ekonomi dan untungruginya membentuk ProvinsiCirebon.

Sementara itu, Sekretaris FraksiPAN, Hendi Nurhudayamengungkapkan, di sampingmenyetujui pembentukan ProvinsiCirebon, tidak kalah penting disikapiadalah keinginan Karawang danSubang untuk bergabung denganProvinsi Cirebon. Hal itu mencuatsaat kunjungan DPRD keduanya ke

DPRD Kota Cirebon baru-baru ini.Ketua P3C Nana Sudiana SSn

MPd menegaskan, sekalipunperasaan lelah itu sesekali munculsaat memperjuangkan ProvinsiCirebon, namun demi pemerataanpembangunan, kesejahteraan rakyatCiayumajakuning, perasaan ituterhapus. Semangat yang terusmuncul demi generasi mendatang.“Memperjuangkan ini, kalau buatkami yang jelas tidak. Semua hanyapemerataan pembangunan dan

kesejahteraan masyarakatCiayumajakuning, yang selama initermarginalkan, padahal potensinyatidak demikian,” paparnya.

Berbeda halnya saat Ciayumaja-kuning dan sekitarnya sudahmakmur. Keinginan ini pasti tidakakan mencuat dan menguat. Fak-tanya berbicara lain saat kontribusiyang diberikan Ciayumajakuningberupa pendapatan asli daerah yangbesar ke pemprov. Namundikembalikan ke Ciayumajakuning

jauh dari harapan. Dan kajiandengan kalangan akademisi,hasilnya bahwa pembentukanprovinsi lebih membawa kebaikanbagi Ciayumajakuning.

“Sekali lagi karena kitatermarginalkan, pembangunantimpang kesejahteraan masyarakatkurang, padahal potensi daerahnyabesar. Pembentukan ProvinsiCirebon sebagai sebuah jawaban,”bebernya saat dengar pendapat.

(Rudi/Yuyun)

Menyikapi Pembentukan Provinsi Cirebon, Dewan Akan Bentuk Pansus ..........Hal 1

Festival Kalimalang 2010 resmidibuka. Rencananya, festivaltahunan ini akan berlangsungselama dua hari, 7-8 Agustus. Adaperbedaan signifikan dalam festivalkali ini. Sebab, berbagai jenisperlombaan rakyat tidak digelar lagidalam kegiatan tahunan ini.Sehingga festival ini hanyadimeriahkan dengan pesta rakyatberupa bazaar murah, mulai daribusana, sembako, hingga anekamainan anaka-anak. Selain itu,pentas ondel-ondel dan kulinerBetawi akan menghiasi festival yangdigagas oleh Akademi PariwisataIndonesia (Apindo). Bahkan agar takkalah menarik dengan festivalsebelumnya, pihak panitia menggelarlomba membuat cake tapeterpanjang di Indonesia. Rencananyalomba ini akan dimasukkan dalamrekor MURI pada Minggu (8/8) besok.

Walikota Administrasi JakartaTimur, Murdhani, saat membukaFestival Rakyat Kalimalang 2010 ini,mengatakan, festival tersebutmerupakan terbesar di JakartaTimur. Festival ini merupakankegiatan rutin dalam rangka

Festival KalimalangPromosikan Jakarta Timur

memeriahkan HUT RI sekaligusmempromosikan obyek wisata diJakarta Timur.

"Tentunya kegiatan ini juga untukmempromosikan kebudayaan dankeramahan Indonesia pada duniainternasional. Karenanya diharap-kan festival ini dapat menjadi ajangpromosi wisata Jakarta Timur,” ujarMurdhani, usai memukul gong,tanda dimulainya Festival RakyatKalimalang 2010, Sabtu (7/8). Ia jugaberharap, festival ini dapat mening-katkan kesejahteraan dan mengge-rakkan roda perekonomian masyara-kat. Disamping juga dapat memper-erat tali persaudaraan sesama wargaJakarta Timur dan sekitarnya.

Ketua panitia acara, AdityaDarmawan, menandaskan, FestivalKalimalang 2010 merupakan pestarakyat. Sehingga mereka yangterlibat dalam kegiatan ini adalahseluruh lapisan masyarakat. “Darirakyat, oleh rakyat dan untukrakyat,” katanya.

Pantauan beritajakarta.com,ribuan warga nampak antusiasmemadati festival tersebut. Walauharus berjalan kaki cukup jauh

untuk menjangkau pusat kegiatanini namun warga melakoninyadengan senang hati. Bagi warga,kegiatan ini merupakan salah satuhiburan di akhir pekan yang sangatmenarik dan gratis. Terlebih dalamfestival ini warga dapat berbelanjadan disuguhkan berbagai macamkebudayaan dan kuliner Betawi.

“Lumayan mas, bisa buatrefreshing akhir pekan. Tidak perlujauh-jauh keluar kota atau pergi kemal, cukup datang ke FestivalKalimalang, sudah cukup terhibur,”terang Susi, warga Cipinagmelayu,yang turut menghadiri festivaltersebut.

Para orangtua merasa senang

karena di arena festival ini jugadisediakan berbagai aneka hiburanuntuk anak-anak, mulai dari odong-odong, mandi bola, kereta-keretaan,dan berbagai macam permainananak-anak lainnya. Untukmenikmatinya, setiap anak hanyadikenai biaya Rp 1.000-3.000 untuksetiap permainan.

Sebanyak 80 lapak pedagang kakilima (PKL) di KecamatanKebayoranbaru, Jakarta Selatanditertibkan Satuan Polisi PamongPraja (Satpol PP) setempat, Sabtu (7/8). Penertiban dilakukan terhadapPKL yang sering mangkal disepanjang Jalan Raden Fatah sertasekitar Kampus Al-azhar. Pasalnya,keberadaan PKL ini, selain membuatkumuh dan semrawut jugadianggap sebagai penyebabkemacetan di wilayah tersebut.

Saat penertiban berlangsung,beberapa pedagang terlihat laritunggang langgang. Mereka panikdan berusaha menyelamatkanbarang daganganya. Sedangkanbeberapa lapak masih terlihat tutup,karena penertiban dilakukan padapagi hari. Sehingga petugas tidakmendapatkan perlawanan berartidari para pedagang.

Kepala Satpol PP Jakarta Selatan,Jurnalis, mengatakan penertiban inimerupakan kegiatan rutin. Terlebih,menjelang bulan suci Ramadhan,keberadaan PKL di wilayah Jakarta

80 Lapak PKL diKebayoranlama Ditertibkan

Selatan semakin menjamur."Penertiban kali ini dilakukan diJalan Raden Fatah, belakang kantorwalikota lama, belakang kantorTelkom, dan belakang Kampus Al-Azhar. Sebanyak 80 lapak PKLberhasil ditertibkan," kata Jurnalis,Sabtu (7/8).

Sebelum melakukan penertiban,kata Jurnalis, pihaknya telahmengimbau kepada para PKL dilokasi tersebut untuk pindah.Namun imbauan tersebut tidakpernah diindahkan. Sehinggaterpaksa diambil tindakan tegas.Dalam penertiban kali ini, sebanyak100 personil gabungan dari SatpolPP, Polres Jakarta Selatan, Koramil,Sudin perhubungan, dan Kodimdikerahkan. Selain itu, satu unittruk sampah dari Sudin Kebersihanjuga digunakan untuk mengangkutgerobak dan puing-puing sisapenertiban.

Jurnalis juga menyangkalpenertiban tersebut terkait dengankedatangan Gubernur DKI Jakarta,Fauzi Bowo, ke Masjid Al-Azhar

dalam acara Gebyar Indonesia II."Penertiban tidak terkait dengankedatangan gubernur. Ini hanyapenertiban rutin yang dilakukanoleh Satpol PP Jakarta Selatan,"tambahnya.

Tarno (45), salah seorang PKLyang sehari-harinya berjualanlontong sayur, mengaku tidakmengetahui akan ada penertiban.Ketika itu, dia baru akan membukalapaknya yang terletak di belakangMasjid Al-azhar. Tapi tiba-tibasejumlah petugas sudahmembongkar lapak miliknya. "Barumau buka, tapi petugas langsungdatang. Saya juga bingung karenatidak ada pemberitahuansebelumnya," keluhnya.

Kini Tarno hanya bisa pasrahdan tidak tahu mau berjualan dimana lagi. Terlebih menjelangpuasa ini, kebutuhan akan sema-kin meningkat. "Sudah mau pua-sa seperti ini, malah kena pener-tiban. Anak dan istri saya makanapa?" ujar Tarno yang sudah duatahun berjualan di lokasi itu.

Berbagai upaya terus dilakukanPemprov DKI Jakarta untukmenciptakan iklim kondusif sertamenjaga kekhusyuan beribadahumat muslim pada bulanRamadhan nanti. Salah satunyamelakukan penyisiran terhadapkeberadaan kantong-kantongpengemis di ibu kota. Yang menjaditarget yaitu rumah-rumahkontrakan di pemukiman kumuh.Ditengarai, pengemis asal luarJakarta akan tinggal sementaradengan menempati pemukimankumuh di beberapa wilayah ibu kota.

“Kita masih mendata beberapalokasi yang teridentikasi akanmenjadi kantong-kantong pengemisselama berada di Jakarta,” ujarEffendi Anas, Kasatpol PP DKIJakarta, Jumat (6/8).

Saat ini, diungkapkan Effan,sapaan akrab Effendi Anas, pihaknyatengah berkoordinasi dengan pihakkepolisian untuk menggelar raziasecara besar-besaran di lima wilayahkotamadya di DKI Jakarta. Selain

DKI Bakal Sisir Kantong Pengemisuntuk mempersempit ruang gerakpengemis yang akan masuk keJakarta saat bulan Ramadhanhingga menjelang lebaran. “Saat ini,kita tengah mendata beberapa lokasiyang terindikasi akan menjadikantung-kantung pengemis selamaberada di Jakarta,” ungkap Effan.

Ia mencontohkan, beberapalokasi seperti, Klender di JakartaTimur, Senen di Jakarta Pusat,bedeng-bedeng di daerah Kemayorandan Pulogadung kerap ditempatipara pengemis untuk tinggalsementara saat di Jakarta.

Dari data yang diperolehnyahanya 10 persen PMKS yang berasaldari DKI Jakarta, sisanya merupakanpendatang yang kebanyakan berasaldari beberapa daerah di Jawa Baratmaupun Jawa Tengah. Diprediksi,jumlahnya akan meningkat saatmemasuki bulan Ramadhan hinggamenjelang lebaran.

Walaupun kerap terjaring razia,mereka sering kali datang kembalike ibu kota. Tahun lalu, sedikitnya

11.338 orang PMKS terjaringoperasi. Sedangkan hinggapertengahan tahun ini saja,sedikitnya 1.507 PMKS yang telahditertibkan.

Kepala Dinas Sosial DKIJakarta, Kian Kelana, mengakutengah menyiapkan pantitambahan untuk mengantisipasimembludaknya jumlah PMKS.“Jika melebihi kapasitas, makakita akan fungsikan Panti SosialKedoya,” ujar Kian.

Sebelumnya, Panti Sosial Ke-doya bukan merupakan tempatpenampungan, melainkan hanyatempat pendataan bagi pengemisyang terjaring razia. Sedangkansaat ini, Pemprov DKI Jakartasendiri telah memiliki 27 pantisosial yang berkapasitas 3.761orang. Panti-panti ini hanyadipergunakan untuk PMKS yangberasal dari DKI. Sedangkanuntuk mereka yang berasal daridaerah lain, biasanya akan lang-sung dipulangkan .

Kebijakan sterilisasi jalur buswayyang mulai diterapkan hari ini,Senin (2/8) diyakini bakalmeningkatkan minat penggunakendaraan pribadi beralihmenggunakan bus Transjakarta.Sebab, sterilisasi yang dilakukanakan berdampak kepadapeningkatan kualitas pelayananbus Transjakarta.

Masyarakat yang sebelumnyalebih memilih menggunakankendaraan pribadi dengan alasanbus Transjakarta lambat, kali initidak akan kembali mengeluh.Pasalnya, waktu tempuh bus akansemakin meningkat lantaranlancarnya laju bus di jalur yangkini telah bebas dari kendaraanlain selain bus Transjakarta. "Sayayakin sterilisasi jalur busTransjakarta ini akan efektif danpengguna busway akanmeningkat," ujar Fauzi Bowo,Gubernur DKI Jakarta, Senin (2/8).

Saat ini, kata Fauzi Bowo, busTransjakarta sudah menjadiangkutan massal yang digemarimasyarakat. Pemprov DKI Jakartajuga terus berupaya kerasmeningkatkan kualitas pelayanandari angkutan massal ini. Selaindengan melakukan sterilisasi jalurbusway yang sedang berjalan,Pemprov DKI juga berencanamenambah pengoperasian duakoridor lagi pada tahun ini yakni,Koridor 9 serta Koridor 10. “Inisemata-mata demi memenuhikebutuhan masyarakat akan

Sterilisasi Bakal TingkatkanPengguna Busway

angkutan massal yang aman,nyaman, dan murah,” Fauzi Bowo.

Sterilisasi jalur busway, lanjutFauzi Bowo, akan dilakukanhingga akhir tahun ini.Selanjutnya, akan dievaluasi ulanguntuk memperbaiki programsterilisasi demi terusmeningkatkan pelayanan busdengan jalur khusus ini kepadamasyarakat. "Evaluasi pentinguntuk terus memperbaiki langkahPemprov DKI, demi meningkatkanpelayanan bus Transjakarta,"jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKIJakarta, Udar Pristono, jugameyakini, langkah sterilisasi akanefektif lantaran kegiatan serupapernah dilakukan Dishub DKIdalam uji coba yang dilakukanpada Mei lalu. Lokasi yang dipilihadalah, Koridor 6. Hasil ujicobamenyebutkan, kecepatan rata-ratabus Transjakarta naik menjadi 30persen, dari sebelumnya 25kilometer per jam menjadi 35kilometer per jam.

Untuk waktu tempuh bus dikoridor VI juga turun saat jalurnyadisterilkan yakni, dari 1 jam lebih26 menit jarak tempuh saat belumdisterilkan, menjadi 50 menit jaraktempuh setelah disterilkan.Sedangkan, rata-rata jumlahpenumpang selama sterilisasi juganaik menjadi 2.000 orang per hari."Apabila sebelumnya 24.500 orangper hari, menjadi 26.500 orang perhari," terangnya.

Diungkapkan Pristono, dalam

kegiatan sterilisasi kali ini,jumlah personil gabungan yangdikerahkan sebanyak 468petugas. Mereka terdiri daripetugas Dishub, Kepolisian,Garnisun TNI, BLUTransjakarta, Satpol PP, danUPT Parkir. Waktu sterilisasidibagi dalam dua tahap dalamsehari. Yakni pagi, mulai pukul6.00-9.00, kemudian pada pukul14.00-19.00. "Mereka langsungditerjunkan di empat koridoryang disterilkan," katanya.

Petugas akan bekerja sesuaikewenanganya. Petugaskepolisian bertugas memberisanksi kendaraan pribadi yangmasuk jalur busway sekaligusmencegahnya masuk. Lalupetugas Dishub membantumengatur lalu lintas di sekitarjalur busway, dari UPT Parkirmelakukan penertiban parkirliar di sekitar jalur busway danSatpol PP menertibkanpedagang kaki lima (PKL) disekitar jalur busway. "Merekabertugas sesuai kewenangannyamasing-masing," terangnya.

Direktur Ditlantas Polda MetroJaya, Kombes Polisi CondroKirono, menegaskan,petugasnya akan melakukantindakan tegas bagi kendaraanpribadi yang masuk ke dalamjalur busway. "Siapa pun yangmenerobos jalur busTransjakarta nanti akan dikenaisanksi tilang," tegasnya.

(net)

Page 12: Mingguan Medikom Edisi 381

12Edisi 381 Tahun VII 9 s.d. 15 Agustus 2010

Kolom

Oleh Yahya Siregar

Minggu kedua bulan Agustus tahun ini,umat muslim Indonesia akan mulaimelaksanakan ibadah saum. Sebuahibadah wajib sebagai pelaksanaan darirukun Islam yang keempat. Saum adalahsebuah ibadah mengatasi godaan untuktidak makan dan minum, menjauhiperbuatan maksiat dan berbagaiperbuatan yang dilarang Tuhan. Intinya,dalam melaksanakan ibadah saum, umatmuslim mencoba terhindar dari semuaperbuatan tercela dan harus mampumenahan diri.

Ternyata cobaan pelaksanaan saumbagi umat muslim Indonesia tidaklahterjadi saat bulan Ramadan itu saja. Jauhsebelum Ramadan pun umat Islam telahdicoba untuk bisa sabar, terutama terkaitdengan kenaikan harga-harga bahanpokok sehari-hari.

Karena setiap Ramadan tiba, sudahmenjadi kenyataan dalam kehidupansehari-hari berbagai kebutuhan bahanpokok harganya membumbung selangitmenjelang Ramadan. Kenaikankebutuhan bahan pokok menjelangRamadan ini dikenal juga kenaikan hargapsikologis. Yang artinya, sebuah kenaikanharga-harga terkait datangnya bulanpenuh magfiroh ini. Inilah kondisi yangmemprihatinkan yang harus diterimamasyarakat. Aneh tapi nyata, terjadisetiap tahun.

Hasil survei acak yang dilakukanpenulis, beberapa kebutuhan pokok yangharganya naik cukup signifikan adalahberas standar premium yang awalnyaharga sekitar Rp6.000 per kilogram kinimenjadi Rp7.200 per kilogram, cabairawit pertengahan medio Juli harganyasekitar Rp16.000 per kilogram kinimenjadi Rp41.000 per kilogram.

Demikian juga bawang putih, dariRp17.000 per kilogram sekarang menjadiRp24.000 per kilogram. Kenaikanmencolok lain adalah telur ayam, dariRp11.500 menjadi Rp14.500 perkilogram. Inilah kenaikan-kenaikan yangbila ditarik berdasarkan persentase, rata-rata di atas 20%. Sebuah kenaikan yangluar biasa bagi kantong rakyat kecil ditengah pendapatan yang kembang-kempis.

Tetapi, bila ditinjau dari sisi tanggungjawab Negara, persoalan kenaikan bahanpokok ini tentu ada persoalan mendasardi dalamnya. Apalagi, bila kitaperbandingkan dengan waktu yangbersamaan, harga bahan pokok di NegaraJiran Malaysia, beras dengan kualitasmedium pada periode yang sama dinegara penampung TKI terbesar itu, perkilogram hanya Rp3.000 atau setara satu

Bahan Pokokringgit lebihsedikit. Demikianjuga harga cabaidi negeri Jiran ituhanya Rp16.000sama denganlima ringgit lebih,bila kurs tukarr i n g g i tRp2.821,78 untuksatu ringgit.

Lucunya kebutuhan pokok Malaysia itu justrubanyak diimpor dari negeri ini. Ini sebuah faktayang membingungkan. Mengapa harga-hargakebutuhan bahan pokok di negeri Malaysia jauhlebih murah dari negeri ini. Padahal, negeriMalaysia tercatat sebagai salah satu negeritermakmur di Asia.

Jadi, dari cerita-cerita kebutuhan bahan pokokini, kita mendapatkan gambaran adanyapersoalan-persoalan mendasar dalam sistemdistribusi, pengawasan, maupun perilaku etikadagang kebutuhan bahan pokok.

Persoalan makin runyam di tengahmembumbungnya harga kebutuhan bahanpokok, justru daya beli masyarakat anjlok. Inilahhal-hal yang mengiringi persoalan-persoalankebangsaan ini.

Hal lain yang lebih kita tidak bisa pahami,ketika dari presiden, menteri perdagangandengan entengnya menyebutkan kenaikanharga-harga bahan pokok yang terjadi masihdi dalam batas wajar. Pertanyaannya kini,berdasarkan fakta-fakta yang disodorkan apajawaban pejabat penyelenggara ini benaradanya? ***

Inna lillahi wa inna illaihi rojiun

Keluarga Besar

MengucapkanTurut Berduka Cita yang Sedalam-

dalamnya Atas Meninggalnya

Setia Permana(anggota DPR RI asal Jawa Barat)

Pada hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2010

Semoga Almarhum Diterima di SisiAllah dan bagi Keluarga yangDitinggalkan Diberi Ketabahan

Pemimpin Umum/RedaksiYAHYA SIREGAR